Dokumen tersebut membahas tentang alkilasi, yang merupakan proses pelekatan gugus alkil pada senyawa organik. Jenis alkilasi dijelaskan meliputi substitusi hidrogen dan gugus halida, serta adisi alkil halida dan ester. Zat yang dapat mengalilkan dan dialkilasi diuraikan, beserta contohnya. Mekanisme alkilasi seperti Friedel-Crafts dan faktor yang mempengaruhinya seperti termodinamika juga dibahas
Dokumen tersebut membahas tentang tata nama, sifat fisika, dan reaksi kimia aldehida dan keton. Aldehida dan keton memiliki gugus karbonil yang bersifat polar sehingga mempengaruhi titik didih dan kelarutannya. Gugus karbonil juga bereaksi melalui adisi dan reduksi.
Teks tersebut membahas tentang larutan ideal dan non-ideal. Larutan ideal adalah larutan yang memenuhi hukum Raoult, di mana tekanan uap parsial suatu komponen sebanding dengan fraksinya. Larutan ideal juga tidak mengalami perubahan entalpi atau volume saat pencampuran. Teks tersebut juga menjelaskan hubungan antara tekanan uap, fraksi mol, dan titik didih suatu larutan.
Dokumen ini menjelaskan tentang eksperimen untuk menentukan volume molal parsial komponen larutan dengan menggunakan larutan NaCl dalam air. Hasilnya menunjukkan bahwa konsentrasi larutan berbanding lurus dengan densitas dan volume molal parsial komponen 2, tetapi berbanding terbalik dengan volume molal parsial komponen 1. Semakin tinggi konsentrasi larutan, semakin besar densitas dan volume molal parsial komponen 2-nya, tetapi semakin ke
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPURLinda Rosita
Tugas makalah ini membahas tentang distribusi solut antara dua pelarut yang tidak bercampur, yaitu air dan petroleum eter. Dilakukan ekstraksi larutan asam asetat ke dalam petroleum eter untuk menentukan koefisien distribusi melalui titrasi sebelum dan sesudah ekstraksi.
Dokumen tersebut membahas tentang tata nama, sifat fisika, dan reaksi kimia aldehida dan keton. Aldehida dan keton memiliki gugus karbonil yang bersifat polar sehingga mempengaruhi titik didih dan kelarutannya. Gugus karbonil juga bereaksi melalui adisi dan reduksi.
Teks tersebut membahas tentang larutan ideal dan non-ideal. Larutan ideal adalah larutan yang memenuhi hukum Raoult, di mana tekanan uap parsial suatu komponen sebanding dengan fraksinya. Larutan ideal juga tidak mengalami perubahan entalpi atau volume saat pencampuran. Teks tersebut juga menjelaskan hubungan antara tekanan uap, fraksi mol, dan titik didih suatu larutan.
Dokumen ini menjelaskan tentang eksperimen untuk menentukan volume molal parsial komponen larutan dengan menggunakan larutan NaCl dalam air. Hasilnya menunjukkan bahwa konsentrasi larutan berbanding lurus dengan densitas dan volume molal parsial komponen 2, tetapi berbanding terbalik dengan volume molal parsial komponen 1. Semakin tinggi konsentrasi larutan, semakin besar densitas dan volume molal parsial komponen 2-nya, tetapi semakin ke
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPURLinda Rosita
Tugas makalah ini membahas tentang distribusi solut antara dua pelarut yang tidak bercampur, yaitu air dan petroleum eter. Dilakukan ekstraksi larutan asam asetat ke dalam petroleum eter untuk menentukan koefisien distribusi melalui titrasi sebelum dan sesudah ekstraksi.
Dokumen tersebut membahas tentang esterifikasi, yaitu proses pembentukan ester dari reaksi asam karboksilat dengan alkohol menggunakan katalis asam. Ester merupakan senyawa organik yang dihasilkan dari penggantian gugus hidrogen pada asam karboksilat oleh gugus alkil atau aril dari alkohol. Contoh ester yang dijelaskan adalah etil asetat.
Nitrasi adalah proses memasukkan gugus nitro ke dalam senyawa organik. Terjadi melalui reaksi ionik atau radikal bebas menggunakan campuran asam nitrat dan sulfat sebagai agen nitrasi. Proses ini digunakan untuk memproduksi bahan peledak dan zat warna."
Dokumen tersebut membahas tentang adsorpsi dan absorpsi. Adsorpsi adalah proses pemisahan bahan dari campuran gas atau cair yang ditarik oleh permukaan zat padat, sedangkan absorpsi adalah proses pemisahan bahan dari campuran gas dengan pengikatan bahan pada permukaan zat cair. Kedua proses dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti waktu kontak, karakteristik adsorben/absorben, luas permukaan, dan kelarutan adsor
1. Asam anhidrida terbentuk dari dua molekul asam yang melepaskan satu molekul air.
2. Amida tidak reaktif namun banyak terdapat di alam, contohnya protein.
3. Lemak dan minyak merupakan triester gliserol yang dapat disabunkan menjadi sabun.
Analisis gravimetri melibatkan pemisahan komponen yang akan ditentukan dari sampel, pengendapannya, dan penimbangan endapan untuk menghitung kadar komponen tersebut berdasarkan beratnya. Metode ini memerlukan endapan yang mudah terbentuk dan disaring serta stabil.
Halogenasi adalah proses pemasukan halogen pada senyawa organik, biasanya dengan cara adisi atau substitusi. Proses ini banyak digunakan dalam industri untuk membuat zat antara dan produk akhir seperti pelarut, pestisida, dan bahan kimia. Kinetika dan termodinamika reaksi halogenasi dipengaruhi oleh energi aktivasi, entalpi, dan entropi pembentukan ikatan baru.
Salam Penulis : Trisna Bagus Firmansyah,
Jurusan Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Jangan lupa like dan Share, berbagi ilmu tidak akan mengurangi ilmu kita kok :)
Makalah ini membahas tentang sintesis asetanilida dari anilin dan asam asetat glasial melalui reaksi substitusi nukleofilik. Reaksi ini melibatkan anilin sebagai nukleofil dan asam asetat glasial sebagai elektrofil. Mekanisme reaksinya terdiri atas dua tahap yaitu adisi nukleofil pada gugus asam karboksilat dan terbentuknya keadaan zat antara.
Hidrogenasi adalah proses menggunakan hidrogen untuk mengolah suatu zat, biasanya dengan bantuan katalis. Jenis hidrogenasi meliputi hidrogenasi biasa, hidrogenalisa, dan sintesa hidrokarbon. Hidrogenasi memiliki berbagai manfaat seperti bahan baku minyak tanah dan industri pengolahan minyak nabati atau hewani. Zat yang dapat dihidrogenasi antara lain alkana, olefin, asetilen, karbohidrat, senyawa aromatik,
Dokumen tersebut membahas tentang esterifikasi, yaitu proses pembentukan ester dari reaksi asam karboksilat dengan alkohol menggunakan katalis asam. Ester merupakan senyawa organik yang dihasilkan dari penggantian gugus hidrogen pada asam karboksilat oleh gugus alkil atau aril dari alkohol. Contoh ester yang dijelaskan adalah etil asetat.
Nitrasi adalah proses memasukkan gugus nitro ke dalam senyawa organik. Terjadi melalui reaksi ionik atau radikal bebas menggunakan campuran asam nitrat dan sulfat sebagai agen nitrasi. Proses ini digunakan untuk memproduksi bahan peledak dan zat warna."
Dokumen tersebut membahas tentang adsorpsi dan absorpsi. Adsorpsi adalah proses pemisahan bahan dari campuran gas atau cair yang ditarik oleh permukaan zat padat, sedangkan absorpsi adalah proses pemisahan bahan dari campuran gas dengan pengikatan bahan pada permukaan zat cair. Kedua proses dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti waktu kontak, karakteristik adsorben/absorben, luas permukaan, dan kelarutan adsor
1. Asam anhidrida terbentuk dari dua molekul asam yang melepaskan satu molekul air.
2. Amida tidak reaktif namun banyak terdapat di alam, contohnya protein.
3. Lemak dan minyak merupakan triester gliserol yang dapat disabunkan menjadi sabun.
Analisis gravimetri melibatkan pemisahan komponen yang akan ditentukan dari sampel, pengendapannya, dan penimbangan endapan untuk menghitung kadar komponen tersebut berdasarkan beratnya. Metode ini memerlukan endapan yang mudah terbentuk dan disaring serta stabil.
Halogenasi adalah proses pemasukan halogen pada senyawa organik, biasanya dengan cara adisi atau substitusi. Proses ini banyak digunakan dalam industri untuk membuat zat antara dan produk akhir seperti pelarut, pestisida, dan bahan kimia. Kinetika dan termodinamika reaksi halogenasi dipengaruhi oleh energi aktivasi, entalpi, dan entropi pembentukan ikatan baru.
Salam Penulis : Trisna Bagus Firmansyah,
Jurusan Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Jangan lupa like dan Share, berbagi ilmu tidak akan mengurangi ilmu kita kok :)
Makalah ini membahas tentang sintesis asetanilida dari anilin dan asam asetat glasial melalui reaksi substitusi nukleofilik. Reaksi ini melibatkan anilin sebagai nukleofil dan asam asetat glasial sebagai elektrofil. Mekanisme reaksinya terdiri atas dua tahap yaitu adisi nukleofil pada gugus asam karboksilat dan terbentuknya keadaan zat antara.
Hidrogenasi adalah proses menggunakan hidrogen untuk mengolah suatu zat, biasanya dengan bantuan katalis. Jenis hidrogenasi meliputi hidrogenasi biasa, hidrogenalisa, dan sintesa hidrokarbon. Hidrogenasi memiliki berbagai manfaat seperti bahan baku minyak tanah dan industri pengolahan minyak nabati atau hewani. Zat yang dapat dihidrogenasi antara lain alkana, olefin, asetilen, karbohidrat, senyawa aromatik,
Dokumen tersebut membahas tentang alkohol dan eter. Alkohol dan eter memiliki sifat fisika yang berbeda dimana titik didih alkohol lebih tinggi dibandingkan eter pada senyawa dengan Mr yang sama. Alkohol juga bersifat asam lemah sedangkan eter bersifat tidak reaktif. Kedua senyawa ini memiliki berbagai kegunaan seperti sebagai pelarut, bahan bakar, dan obat bius.
Dokumen tersebut membahas tentang tugas akhir kelompok mahasiswa kimia organik mengenai sintesis poliamida dan turunan asam karboksilat. Dokumen tersebut juga membahas proses sintesis nilon 6 dari kaprolaktam dan nilon 6,6 dari asam adipat dan heksametilenadiamina.
Alkohol dan eter adalah senyawa organik yang memiliki gugus fungsional hidroksil (-OH) dan eter (-O-). Alkohol dibedakan menjadi alkohol primer, sekunder, dan tersier berdasarkan derajat substitusi atom karbon yang mengikat gugus hidroksil. Alkohol dapat dihasilkan melalui beberapa reaksi seperti reduksi senyawa karbonil, hidrasi alkena, dan fermentasi karbohidrat. Alkohol juga dap
Dokumen tersebut membahas tentang senyawa hidrokarbon, yaitu alkana, alkena, dan alkuna. Alkana merupakan hidrokarbon jenuh dengan ikatan tunggal antar atom karbon. Alkena memiliki ikatan rangkap dua dan lebih reaktif dari alkana. Alkuna memiliki ikatan rangkap tiga dan merupakan senyawa hidrokarbon tak jenuh yang paling reaktif.
Makalah ini membahas alkil halida (haloalkana) yang merupakan senyawa turunan alkana dengan penggantian satu atau lebih atom hidrogen menjadi atom halogen. Alkil halida memiliki sifat fisika dan struktur kimia tertentu serta dapat disintesis dari berbagai metode. Senyawa ini memiliki berbagai penerapan praktis seperti pelarut dan pendingin meski beberapa di antaranya perlu diganti karena efek lingkungan.
Laporan praktikum kimia ini membahas tentang hidrokarbon. Hidrokarbon adalah senyawa organik yang terdiri dari karbon dan hidrogen, dan memiliki peranan penting dalam kehidupan seperti sebagai bahan bakar dan pelarut. Laporan ini menjelaskan golongan-golongan hidrokarbon seperti alkana, alkena, alkuna, dan benzena beserta sifat dan contoh senyawanya. Dilaporkan pula berbagai reaksi kimia yang dapat ter
Dokumen ini membahas reaksi eliminasi untuk mensintesis alkena dari alkil halida dan dehidrasi alkohol. Metode ini melibatkan penghilangan atom halogen dari alkil halida atau molekul air dari alkohol untuk menghasilkan ikatan rangkap. Jenis alkohol mempengaruhi kondisi yang diperlukan untuk dehidrasi, dengan alkohol primer membutuhkan kondisi paling berat.
[Ringkasan]
1. Dokumen membahas reaksi katalisis menggunakan katalis organologam dan heterogen, termasuk proses hidroformilasi, deuterasi, polimerisasi Ziegler-Natta, dan reaksi air-gas.
2. Mekanisme reaksi katalisis homogen dan heterogen dijelaskan, seperti siklus katalitik untuk hidrogenasi dan metatesis olefin.
3. Contoh aplikasi komersial seperti sintesis asam asetat dan asetaldehida juga d
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis senyawa karbon seperti isomer, gugus fungsional, hidrokarbon, alkana, alkena, alkohol, eter, aldehida, keton, asam karboksilat, ester, lemak, minyak, dan haloalkana. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan definisi, tatanama, sifat kimia, dan contoh dari berbagai senyawa karbon dasar.
Dokumen tersebut membahas tentang etilena (etena) sebagai bahan baku utama untuk industri kimia. Dokumen ini menjelaskan proses pembuatan etilena dari bahan baku seperti etana dan propana melalui tahap persiapan, reaksi, dan pemurnian. Dokumen ini juga menentukan kapasitas produksi pabrik etilena sebesar 400.000 ton per tahun berdasarkan perkiraan peningkatan kebutuhan etilena di Indonesia.
Prarancangan pabrik asam adipat dengan proses oksidasi dariwahyuddin S.T
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Rencana pabrik produksi asam adipat dengan kapasitas 1000 ton per tahun menggunakan proses oksidasi sikloheksanol dan asam nitrat, meliputi tinjauan pustaka bahan baku dan produk, perhitungan kapasitas, uraian proses produksi, diagram alir proses, dan daftar pustaka.
Dokumen ini membahas rancangan pabrik etilena kapasitas 400.000 ton per tahun menggunakan proses cracking termal dari gas refinery. Dokumen ini mencakup tinjauan pustaka tentang etilena dan gas refinery, spesifikasi bahan, uraian proses, dan kesimpulan.
Penelitian ini menggunakan campuran minyak kelapa dan minyak jelantah sebagai bahan baku untuk membuat biodiesel melalui proses esterifikasi dan transesterifikasi. Proses ini dilakukan di Laboratorium Teknologi Proses Universitas Lambung Mangkurat dan Laboratorium Biofuel PT Adaro Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah memanfaatkan limbah minyak jelantah serta meningkatkan nilai minyak kelapa menjadi bahan baku alternatif pembuatan
Judul prarancangan pabrik kimia teknik kimia wahyuddin S.T
Dokumen tersebut berisi daftar judul skripsi mahasiswa yang berkaitan dengan prarancangan pabrik kimia dengan berbagai kapasitas produksi. Topik skripsi tersebut meliputi prarancangan pabrik untuk berbagai bahan kimia organik dan anorganik.
Dr achmad syamsu makalah fungsi mangrove, permasalahan dan konsep pengelolaannyawahyuddin S.T
Makalah ini membahas tentang fungsi mangrove, permasalahan, dan konsep pengelolaannya. Mangrove memiliki banyak fungsi ekologis dan ekonomis seperti mencegah erosi pantai, menjadi habitat perikanan, dan sumber pendapatan bagi nelayan. Namun, mangrove menghadapi ancaman seperti pembangunan pemukiman dan eksploitasi berlebihan yang menyebabkan kerusakan luas."
Dokumen ini berisi transkrip akademik dari mahasiswa bernama Wahyuddin dengan NIM H1D112042 yang sedang mengambil program studi Teknik Kimia di Universitas Lambung Mangkurat. Transkrip ini mencantumkan mata kuliah, skor, dan jumlah skor yang diperoleh Wahyuddin selama perkuliahannya hingga semester delapan dengan IPK kumulatif 3,51.
This curriculum vitae outlines the personal and professional details of Wahyuddin. He was born in 1992 in Tanjung Pelayar and received a bachelor's degree in chemical engineering from Lambung Mangkurat University from 2012-2016. He has work experience as an intern at several companies including PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk and PT Adaro Indonesia. Wahyuddin also has experience participating in seminars, workshops, and competitions related to his field and has been involved with student organizations.
The applicant is interested in studying at the University of ULM in Germany as part of the Bidik Mimpi program. They are currently studying chemical engineering in Indonesia and are interested in continuing their studies abroad to enrich their future studies and career. Specifically, the applicant has chosen ULM because they like its module system and freedom to design their own study plan. They also appreciate the university's excellent teaching in chemical engineering and friendly atmosphere. The applicant wants to specialize in oil and gas technology, an area ULM can support through relevant course modules. They conducted research on biodiesel in Indonesia and hope to further develop research skills and start a diploma project at ULM. Studying abroad in Germany would improve the applicant's
Wahyuddin adalah mahasiswa teknik kimia yang berasal dari keluarga miskin di desa terpencil. Ia bertekad untuk meningkatkan pendidikan dan taraf hidup masyarakat desanya melalui ilmu yang dipelajarinya. Selama kuliah, ia aktif dalam organisasi kemahasiswaan dan melakukan berbagai kegiatan sosial untuk masyarakat. Ia berharap dapat mendapatkan beasiswa untuk studi pascasarjana guna me
Proses pembuatan heksametilen diamina (HMD) dari adiponitril melalui proses hidrogenasi dengan 3 tahapan yaitu persiapan bahan baku, reaksi pembentukan HMD, dan pemurnian produk. Adiponitril dan hidrogen di naikkan tekanannya dan direaksikan pada reaktor berkatas kobalt pada 150°C dan 340 atm untuk membentuk 99% HMD. Hasil reaksi kemudian diturunkan tekanannya dan dipisah untuk memurnikan produk
Dokumen ini membahas pengembangan penggunaan purun bajang sebagai bahan baku anyaman tradisional di Kalimantan Selatan. Purun bajang memiliki potensi untuk menggantikan purun lain yang sedang berkurang jumlahnya. Penelitian ini menguji sifat fisik dan mekanis purun bajang dan membandingkannya dengan purun lain. Hasilnya menunjukkan bahwa kualitas purun bajang setara dengan purun lain meski lebih licin, tetapi
2. 11/10/2014 | 2
Alkilasi : Definisi
• Proses pelekatan/pemasukan gugus alkil pada
senyawa organik, biasanya dengan cara adisi
(penambahan) atau subtitusi (penggantian) atom
hidrogen atau gugus halida
• Dalam dunia oil refinery, bisa juga diartikan
penambahan alkil pada alkena untuk
memproduksi bahan bakar oktan tinggi
3. 11/10/2014 | 3
6 Jenis alkilasi
1. Substitusi H pada senyawa C
Karbon dari alkil terikat pada karbon dari senyawa
aromatik atau alifatik. Ini adalah alkilasi karbon ke karbon,
seperti pada reaksi Friedel-Crafts.
Contoh:
(CH3)3C – CH2CH(CH3)2 ; (OH)2H3C6 – CH2(CH2)4CH3
2. Substitusi H pada gugus karboksil dalam alkohol atau
phenol
Disini alkil terikat kepada O.
Contoh: C2H5 – O – C2H5 dan C6H5 – O – CH3
4. 11/10/2014 | 4
6 Jenis alkilasi
3. Substitusi H yang terikat pada N
Disini alkil terikat pada N yang bervalensi 3
Contoh: C6H5 – N – (CH3)2
4. Addisi alkil halida atau alkil ester terhadap senyawa N
tertier
Ikatan alkil terhadap N dan N valensi 3 sering dianggap
berubah menjadi ikatan valensi 5. Dalam kenyataannya N
memiliki 4 ikatan kovalensi dasar dan 1 ikatan elektrostatis.
Contoh: C6H5N – (CH3)3Cl
5. 11/10/2014 | 5
6 Jenis alkilasi
5. Senyawa logam alkil
Disini alkil terikat kepada logam
Contoh: Pb(C2H5)4 dan C6H4(COONa)SHg – C2H5
6. Aneka alkilasi lain
Dalam merkaptan, gugus alkil terikat pada S. Dalam alkil
silane, alkil terikat pada Si.
Contoh: n – C12H25 – SH ; C2H5 – SiCl3 ; R – S – C5H11
(Triclorosilen derivatif, bahan ini berbau, digunakan
sebagai peringatan bila ada pipa gas yang bocor).
6. 11/10/2014 | 6
Manfaat alkilasi
• Dalam industri petroleum: menggabungkan light olefins
(propylene dan butylene) dengan isobutane untuk
menghasilkan alkylate (higher branched alkanes) high
octane gasoline components
• Pada karet sintetis, misalnya pembuatan styrene,
isophrena.
• Industri zat warna, misal anilin menjadi dimetil anilin.
• Industri bahan peledak, misalnya pembuatan Tetryl
(Trinitrophenylmethylnitranium)
• Untuk obat-obatan.
• Etc self study
8. 11/10/2014 | 8
Zat-zat pengalkilasi
Olefin
Olefin rantai pendek tambahan cracking minyak
bumi.
Olefin rantai panjang dehidrogenasi alkana.
Alkilasi dengan olefin ini ada bahaya yaitu bahwa
terjadi oligomerization/polymerization olefin ,
sehingga dihasilkan polimer bukan produk alkilasi
Dalam reaksinya dengan isobutane, digunakan
isobutane dalam large excess sedangkan olefin-nya
(propene) jumlahnya dijaga
9. 11/10/2014 | 9
Zat-zat pengalkilasi
Alkohol
Contoh:
R’
H
H+
R N: + R’OH R N - R’ + H2O
H
Karena alkohol kurang reaktif maka dapat dipakai
secara berlebihan.
Pemakaian H2SO4 selain sebagai katalisator juga dapat
digunakan sebagai pengikat air.
Eter
Sebenarnya bisa, namun kurang reaktif sehingga
jarang digunakan
10. 11/10/2014 | 10
Zat-zat pengalkilasi
Alkil halogenida: R1X
Alkil halogenida sangat reaktif, lebih reaktif dari alkohol sehingga
dapat dipakai untuk mengalkilasi beberapa jenis zat.
Contoh:
RH + R1X RR1 + HX rantai tambah panjang
R O H + R1X R O R1 + HX
Karena RX mahal maka cara ini hanya dipakai bila RX didapat dengan
harga murah, misalnya sebagai hasil tambahan.
Yang paling sering digunakan adalah Cl2.
Br dan I dipakai dan reaksi lebih mudah. Br dipakai dalam zat warna
11. 11/10/2014 | 11
Zat-zat pengalkilasi
Alkil sulfat
Harga murah tetapi beracun. Yang banyak dipakai
yaitu dimetyl sulfat
Contoh:
H
CH3 OSO2 O CH3 + N N + H2SO4
H
Zat-zat yang mudah memberikan radikal bebas
Jarang digunakan karena mahal
CH3
CH3
12. 11/10/2014 | 12
Zat-zat yang dialkilasi
Alkana
Alkana normal: memerlukan zat pengalkilasi yang
lebih reaktif, misalnya RX.
Isoalkana: dapat menggunakan olefin sebagai zat
pengalkilasi.
Amino (N)
Alkohol (misal: untuk pembuatan eter)
ROH + R1X ROR1 + HX
Phenol
13. 11/10/2014 | 13
Zat-zat yang dialkilasi
Alkana
Alkana normal: memerlukan zat pengalkilasi yang
lebih reaktif, misalnya RX.
Isoalkana: dapat menggunakan olefin sebagai zat
pengalkilasi.
Amino (N)
Alkohol (misal: untuk pembuatan eter)
ROH + R1X ROR1 + HX
Phenol
14. 11/10/2014 | 14
Zat-zat yang dialkilasi
Alkaloid
Untuk membuat cafein
Aromatik + Olefin
R – CH = CH2 + R – CH –
CH3
15. 11/10/2014 | 15
• Untuk mempercepat reaksi dapat digunakan katalisator
ion atau katalisator radikal bebas.
• Pada alkilasi dapat terjadi alkil pada rantai cabang yang
dapat menggeser ke inti.
• Misalnya: Alkilasi dengan metanol
H
N :
H
CH3
+ CH3OH H2SO4 NH
CH3
+ H2O
T >
CH3OH
NH2
H3C CH3
CH3
16. 11/10/2014 | 16
Friedel-Crafts Alkylation
• Salah satu mekanisme reaksi alkilasi
• Berupa mechanism electrophilic substitution
• Mekanisme reaksi alkilasi lainnya bisa dilihat
di diktat
• Katalis yang dipakai adalah Lewis acid
• Contoh: reaksi aromatik dengan alkil halida
17. 11/10/2014 | 17
Friedel-Crafts Alkylation
• Misal: benzene dengan chloromethane membentuk
methylbenzene (toluene)
+ yang terbentuk dari reaksi
• Electrophile disini adalah CH3
antara chloromethane dengan katalis aluminium chloride
• Reaksi:
• Kemudian, terjadi substitusi electrophile ke benzene
18. 11/10/2014 | 18
Friedel-Crafts Alkylation
• Stage 1:
• Stage 2:
Sebelumnya:
Hidrogen diambil oleh ion
AlCl4
- . Katalis aluminium
chloride ter-regenerasi pada
stage ini
19. 11/10/2014 | 19
Termodinamika
• Alkilasi karbon umumnya eksotermis.
• Panas reaksi dihitung menggunakan sifat-sifat fisik dan
termodinamika yang tersedia untuk merencanakan
reaktor dan alat penukar panasnya.
• Panas reaksi sangat penting peranannya
• Data panas pembentukan
20. 11/10/2014 | 20
Termodinamika
Panas Pembentukan Beberapa Jenis Alkil Benzen Hf, kcal/gmol
Suhu (K)
Senyawa (gas)
273,16 298,16 500 700
Benzen
Toluen
Etil Benzen
o – Xylene
m – Xylene
p – Xylene
n – Propil Benzen
Cumene
24
17,5
13,917
11,096
10,926
11,064
9,810
9,250
19,82
11,95
7,12
4,54
4,12
4,29
1,87
0,94
17,536
9,005
3,699
1,189
0,571
0,680
-2,06
-3,01
16,04
7,067
1,529
-1,076
-1,792
-1,751
-4,52
-5,44
21. 11/10/2014 | 21
Termodinamika
Usaha memperbanyak hasil:
• Suhu diatur: tergantung sifat reaksi, endotermis atau
eksotermis
• Zat pereaksi berlebihan
a. RH + RCH=CH2 dengan RH yang berlebihan
b. RNH2 + R’OH R’OH yang berlebihan
c. ROH + R’X R’X yang berlebihan
ROH = alkohol rantai panjang, misalnya selulose
22. 11/10/2014 | 22
Termodinamika
• Menghilangkan salah satu hasil
RH + RCH=CH2 → RCH2CH2R tidak ada yang dapat dihilangkan
RNH2 + R’OH → RNHR’ + H2O air dihilangkan dengan penambahan
zat yang dapat mempercepat
penguapan atau penghilangan air
ROH + R’X → ROR’ + HX asamnya dihilangkan
• Tekanan dibesarkan
Untuk fase gas dengan: - memperbanyak jumlah mol
- menggeser ke jumlah mol yang kecil
Untuk fase cair dengan: - menaikkan suhu didih
23. 11/10/2014 | 23
Termodinamika
• Katalisator, digunakan senyawa bersifat asam
– Digunakan senyawa yang bersifat asam atau senyawa yang menghasillkan radikal
bebas, tergantung dari zat yang dialkilasi.
– Misal: H2SO4 . Asam lain: HF, HCl, AlCl3. Untuk reaksi b digunakan Al2O3 ; reaksi c ,
NaOH untuk mengikat HX yang terjadi. Bisa juga digunakan katalisator radikal
bebas.
• Konsentrasi zat pereaksi
– Untuk reaksi yang lambat, digunakan konsentrasi yang setinggi-tingginya.
– Untuk reaksi a: RCH=CH2 tidak boleh terlalu pekat karena reaksinya terlalu cepat
dan kemungkinan terjadinya polimerisasi.
– Untuk reaksi b: R’OH pekat dan anhidrid.
• Pengadukan:
– Untuk fase cair: pengadukan
– Untuk fase gas: aliran turbulen
24. 11/10/2014 | 24
Contoh dalam Industri
• Pembuatan Dodekyl Benzene
• Pembuatan Ethyl Cellulose
• Dimethyl Anilin
• Alkyl Logam
• Alkil Aril Detergent
• Alkilat untuk Industri Minyak Bumi