SlideShare a Scribd company logo
PERALATAN INDUSTRI PROSES 2
REAKTOR
Kelompok 5
Arief Ferdiansyah (061230401032)
Hilya Fithri (061230401040)
Sari Tilawati (061230401049)
Dosen Pembimbing : Ir. Irawan Rusnadi,M.T
PENDAHULUAN
Reaktor adalah suatu alat proses tempat di
mana terjadinya suatu reaksi berlangsung,
baik itu reaksi kimia atau nuklir dan bukan
secara fisika.
Reaktor Kimia adalah segala tempat terjadinya
reaksikimia, baik dalam ukuran kecil seperti
tabung reaksi sampai ukuran yang besar
seperti reaktor skala industri
REAKTOR
Macam - Macam Reaktor (Reactor)
Reaktor terbagi menjadi 2 yaitu :
• Reaktor kimia, tidak ada perubahan massa
selama reaksi dan hanya berubah dari satu
bahan ke bahan lain.
• Reaktor nuklir, ada perubahan massa yang
berubah jadi energi yang sangat besar.
Klasifikasi Reaktor Kimia
 Besarnya efek panas berpengaruh pada reaksi
yang terjadi :
o Reaktor Isotermal
o Reaktor non isotermal.
 Pola aliran yang terjadi dalam reaktor :
o Pola alir ideal (plug flow dan Mixed flow)
o Pola alir non-ideal
 Jumlah fasa dan jenis fasa yang terlibat :
o Sistim homogen
o heterogen
Reaktor Nuklir
Jenis:
• Reaktor fisi (pemecahan) Reaktor yang
memanfaatkan pemecahan suatu atom berat
menggunakan neutron, suatu sub-atom, yang
dipercepat sehingga melepaskan suatu energi.
• Reaktor fusi (penggabungan) Bekerja dengan
menggabungkan dua atom ringan sehingga
dari penggabungannya didapatkan suatu
energi
Penggunaan reaktor nuklir
• Pembangkit tenaga listrik
• Rekayasa genetik
JENIS-JENIS REAKTOR
Berdasarkan bentuknya:
o Reaktor tangki
o Reaktor pipa
Berdasarkan prosesnya:
o Reaktor batch
o Reaktor semi batch
o Proses kontinyu (reaktor pipa, reaktor tanki)
Berdasarkan keadaan operasinya:
o Reaktor isotermal
o Reaktor Adiabatis
o Reaktor gas- cair dengan katalis padat
Tujuan pemilihan reaktor adalah :
• Mendapat keuntungan yang besar
• Biaya produksi rendah
• Modal kecil/volume reaktor minimum
• Operasinya sederhana dan murah
• Keselamatan kerja terjamin
• Polusi terhadap sekelilingnya (lingkungan) dijaga sekecilkecilnya
Pemilihan jenis reaktor dipengaruhi oleh :
• Fase zat pereaksi dan hasil reaksi
• Tipe reaksi dan persamaan kecepatan reaksi, serta ada
tidaknya reaksi samping
• Kapasitas produksi
• Harga alat (reactor) dan biaya instalasinya
• Kemampuan reactor untuk menyediakan luas permukaan
yang cukup untuk perpindahan panas
Jenis reaktor berdasarkan keadaan operasinya
1. Reaktor isotermal.
Dikatakan isotermal jika umpan yang masuk, campuran
dalam reaktor, aliran yang keluar dari reaktor selalu
seragam dan bersuhu sama.
2. Reaktor adiabatis.
Dikatakan adiabatis jika tidak ada perpindahan panas
antara reaktor dan sekelilingnya.Jika reaksinya eksotermis,
maka panas yang terjadi karena reaksi dapat dipakai untuk
menaikkan suhu campuran di reaktor. ( K naik dan –rA
besar sehingga waktu reaksi menjadi lebih pendek).
3. Reaktor Non-Adiabatis
Berdasarkan Bentuknya :
1. Reaktor Tangki :
Dikatakan reaktor tangki ideal jika
pengadukannya sempurna,sehingga komposisi
dan suhu di dalamreaktor setiap saat uniform.
Dapat di pakai untuk proses batch, semi batch
dan proses alir
2.Reaktor Alir pipa :
Biasanya digunakan tanpa pengaduk sehingga
disebut reaktor alir pipa. Dikatakan ideal jika zat
pereaksi yang berupa gas atau cairan, mengalir di
dalam pipa dengan arah sejajar sumbu pipa.
Klasifikasi reaktor berdasarkan Fase :
• Reaktor homogen :
Reactant, product
dan/atau katalis berada
pada phase yang sama
(single phase)

• Reaktor heterogen :
Reactant, product
dan/atau katalis
beradapada phase yang
berbeda (two or more
phases)
Berdasarkan prosesnya reaktor ada 3 :
1. Sistem batch :
• Memiliki pengaduk yang berisi reactant
• Tidak ada aliran inlet atau outlet selama operasi
Penggunaan Batch Reactor
• Reaktor jenis ini biasanya sangat cocok digunakan
• untuk produksi berkapasitas kecil misalnya dalam
• proses pelarutan padatan, pencampuran produk,
reaksi
• kimia, Batch distillation, kristalisasi, ekstraksi
caircair,
• polimerisasi, farmasi dan fermentasi.
2. Sistem semi batch
Biasanya berbentuk tangki yang berpengaduk.
Cara operasinya dengan jalan memasukkan
sebagian zat pereaksi ke dalam reaktor, sedangkan
zat pereaksi yang lain atau sisanya dimasukkan
secara kontinu ke dalam reaktor.
Ada material masuk selama operasi tanpa
dipindahkan
 Reactant (massa) yang masuk bisa dihentikan dan
product bisa dipindahkan selama operasi waktu
tertentu.
 Tidak beroperasi secara steady state
2. Sistem semi batch
Biasanya berbentuk tangki yang berpengaduk.
Cara operasinya dengan jalan memasukkan
sebagian zat pereaksi ke dalam reaktor, sedangkan
zat pereaksi yang lain atau sisanya dimasukkan
secara kontinu ke dalam reaktor.
Ada material masuk selama operasi tanpa
dipindahkan
 Reactant (massa) yang masuk bisa dihentikan dan
product bisa dipindahkan selama operasi waktu
tertentu.
 Tidak beroperasi secara steady state
3. Sistem kontinyu
• Reaktor kontinyu mempunyai aliran masukan dan
keluaran (inlet/outlet) yang terdiri dari campuran
homogen/heterogen . Reaksi kontinue di
operasikan pada kondisi steady. Dimana arus aliran
masuk sama dengan arus aliran keluar .
Reaktor kontinyu dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu :

1. Reaktor AlirTangki Berpengaduk (RATB) atau
Continous Stirred Tank Reaktor (CSTR)
2. Reaktor Alir Pipa (RAP) atu Plug Flow
Reaktor (PFR).
1. Continous Stirred Tank
Reaktor (CSTR)
adalah reaktor model berupa
tangki berpengaduk dan
diasumsikan pengaduk yang
bekerja dalam tanki sangat
sempurna sehingga konsentrasi
tiap komponen dalam reaktor
seragam sebesar konsentrasi
aliran yang keluar dari reaktor.
Model ini biasanya digunakan
pada reaksi homogen di mana
semua bahan baku dan
katalisnya berfasa cair, atau
reaksi antara cair dan gas
dengan katalis cair
2. Reaktor PFR (Plug Flow Reaktor )
Reaktor PFR (Plug Flow Reaktor ) merupakan suatu
reaktor berbentuk pipa yang beroperasi secara kontinyu.
Dalam PFR selama operasiberlangsung bahan baku
dimasukkan
terus
menerus
dan
produk
reaksi
akandikeluarkan secara terus menerus sehinga disini tidak
terjadi pencampuranke arah aksial dan semua molekul
mempunyai waktu tinggal di dalamreaktor sama besar.
ada 2 yaitu :

Mixed flow reactor

Plug flow reactor

(reaktor aliran campuran)

(reaktor aliran sumbat)
Jenis-Jenis PFR
Reaktor PFR ada bermacam-macam antara lain :
1) Reaktor Alir PipaBiasanya berupa gasgas,cair-cair dimana reaksi
tidak menimbulkan panas yang terlalu tinggi.
Reaktor memiliki aliran plug flow yang
optimal untuk kecepatan reaksi tetapi cukup
sulit untuk alattransfer panasnya.
2.Reaktor Pipa Shell
And Tube Seperti
reaktor pipa di atas
tetapi berupa
beberapa pipa
yangdisusun dalam
sebuah shell, reaksi
berjalan di dalam pipa
pipa
danpemanas/pending
in di shell. Alat ini

digunakan apabila
dibutuhkan sistem
transfer panas dalam
reaktor
3)Fixed BedReaktor berbentuk
pipa besar yang didalamnya
berisi katalisatorpadat.
Bisanya digunakan untuk
reaksi fasa gas dengan
katalisator padat.Apabila
diperlukan proses transfer
panas yang cukup besar
biasanyaberbentuk fixed bed
multitube, dimana reaktan
bereaksi di dalam tube2berisi
katalisator dan
pemanas/pendingin mengalir
di luar tube di dalamshell.
• 4)Fluidized Bed Reactor Biasanya digunakan untuk
reaksi fasa gas katalisator padat denganumur
katalisator yang sangat pendek sehingga harus cepat
diregenerasi.Atau padatan dalam reactor adalah
reaktan yang bereaksi menjadiproduk.
Reactor katalitik
•
•
•
•

Fixed bed reactor
Fluidized bed reactor
Trickle bed reactor
Slurry reactor
 Reaktor Trickle bed
• Reaktor trickle bed
adalah reaktor
dengan packing
katalis dimana fasa
cair dan gas mengalir
searah ke bawah yang
mengalami interaksi
pada katalis padatan.
• Reactor ini digunakan
untuk memanaskan
• feed (umpan) menjadi
vapour
. Reaktor slurry
• Reactor ini
menggunakan liquid
sebagai reactant dan
solid sbg katalis
• Biasanya terdiri dari
liquid stirred tank
• Pada bbr keadaan, gas
sbg reactant juga
diembunkan melalui
reactant
• Keberadaan katalis
sebagai slurry membuat
penambahan dan
pengambilan katalis
secara online menjadi
mudah.
3. Reaktor seri
Ada 2 yaitu :
3.1 . Reaktor aluran plug dalam susunan seri
3.2. CSTR dalam susunan seri
4. Reaktor paralel
Ada 2 yaitu :
4.1. Reaktor aluran plug dalam susunan paralel
4.2. CSTR dalam susunan paralel
Ppt reaktor

More Related Content

What's hot

Reaktor Alir Tangki Berpengaduk
Reaktor Alir Tangki BerpengadukReaktor Alir Tangki Berpengaduk
Reaktor Alir Tangki BerpengadukLeo Simanjuntak
 
Prinsip kerja rotary drum vacuum filter
Prinsip kerja rotary drum vacuum filterPrinsip kerja rotary drum vacuum filter
Prinsip kerja rotary drum vacuum filter
Ahmadjuni1
 
Decanter - Peralatan Industri Proses
Decanter - Peralatan Industri ProsesDecanter - Peralatan Industri Proses
Decanter - Peralatan Industri Proses
AhmadRifaldhi
 
Reactor volume konstan
Reactor volume konstanReactor volume konstan
Reactor volume konstan
sartikot
 
Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)
Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)
Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)
AhmadRifaldhi
 
Kesetimbangan uap cair
Kesetimbangan uap cairKesetimbangan uap cair
Kesetimbangan uap cairRyan Tito
 
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensional
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensionalModul perpindahan panas konduksi steady state one dimensional
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensional
Ali Hasimi Pane
 
Judul prarancangan pabrik kimia teknik kimia
Judul prarancangan pabrik kimia  teknik kimia Judul prarancangan pabrik kimia  teknik kimia
Judul prarancangan pabrik kimia teknik kimia
wahyuddin S.T
 
Pertemuan ke 6dan-7_neraca_massa
Pertemuan ke 6dan-7_neraca_massaPertemuan ke 6dan-7_neraca_massa
Pertemuan ke 6dan-7_neraca_massaKhoridatun Nafisah
 
Alat Kristalisasi
Alat KristalisasiAlat Kristalisasi
Alat Kristalisasi
liabika
 
Pertemuan 5 perhitungan alat filtrasi
Pertemuan 5 perhitungan alat filtrasiPertemuan 5 perhitungan alat filtrasi
Pertemuan 5 perhitungan alat filtrasi
deniswan
 
DASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIKDASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIK
Kiki Amelia
 
Evaporator
EvaporatorEvaporator
328793143-Laporan-Praktikum-Heat-Exchanger.docx
328793143-Laporan-Praktikum-Heat-Exchanger.docx328793143-Laporan-Praktikum-Heat-Exchanger.docx
328793143-Laporan-Praktikum-Heat-Exchanger.docx
AnnisaSeptiana14
 
Laporan Sedimentasi
Laporan SedimentasiLaporan Sedimentasi
Laporan Sedimentasi
GGM Spektafest
 
Efek Panas- Thermodinamika
Efek Panas- ThermodinamikaEfek Panas- Thermodinamika
Efek Panas- ThermodinamikaFadhly M S
 

What's hot (20)

Reaktor Alir Tangki Berpengaduk
Reaktor Alir Tangki BerpengadukReaktor Alir Tangki Berpengaduk
Reaktor Alir Tangki Berpengaduk
 
Prinsip kerja rotary drum vacuum filter
Prinsip kerja rotary drum vacuum filterPrinsip kerja rotary drum vacuum filter
Prinsip kerja rotary drum vacuum filter
 
Decanter - Peralatan Industri Proses
Decanter - Peralatan Industri ProsesDecanter - Peralatan Industri Proses
Decanter - Peralatan Industri Proses
 
Destilasi batch
Destilasi batchDestilasi batch
Destilasi batch
 
Reactor volume konstan
Reactor volume konstanReactor volume konstan
Reactor volume konstan
 
Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)
Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)
Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)
 
Kesetimbangan uap cair
Kesetimbangan uap cairKesetimbangan uap cair
Kesetimbangan uap cair
 
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensional
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensionalModul perpindahan panas konduksi steady state one dimensional
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensional
 
Judul prarancangan pabrik kimia teknik kimia
Judul prarancangan pabrik kimia  teknik kimia Judul prarancangan pabrik kimia  teknik kimia
Judul prarancangan pabrik kimia teknik kimia
 
Pertemuan ke 6dan-7_neraca_massa
Pertemuan ke 6dan-7_neraca_massaPertemuan ke 6dan-7_neraca_massa
Pertemuan ke 6dan-7_neraca_massa
 
Katalis heterogen
Katalis heterogenKatalis heterogen
Katalis heterogen
 
Alat Kristalisasi
Alat KristalisasiAlat Kristalisasi
Alat Kristalisasi
 
Pertemuan 5 perhitungan alat filtrasi
Pertemuan 5 perhitungan alat filtrasiPertemuan 5 perhitungan alat filtrasi
Pertemuan 5 perhitungan alat filtrasi
 
DASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIKDASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIK
 
Fluidisasi
FluidisasiFluidisasi
Fluidisasi
 
Evaporator
EvaporatorEvaporator
Evaporator
 
328793143-Laporan-Praktikum-Heat-Exchanger.docx
328793143-Laporan-Praktikum-Heat-Exchanger.docx328793143-Laporan-Praktikum-Heat-Exchanger.docx
328793143-Laporan-Praktikum-Heat-Exchanger.docx
 
Laporan Sedimentasi
Laporan SedimentasiLaporan Sedimentasi
Laporan Sedimentasi
 
Presentasi poli propilena (pp)
Presentasi poli propilena (pp)Presentasi poli propilena (pp)
Presentasi poli propilena (pp)
 
Efek Panas- Thermodinamika
Efek Panas- ThermodinamikaEfek Panas- Thermodinamika
Efek Panas- Thermodinamika
 

Viewers also liked

Non isothermal+reactor+(repaired)
Non isothermal+reactor+(repaired)Non isothermal+reactor+(repaired)
Non isothermal+reactor+(repaired)Adun Dudun
 
Sterilisasi dalam fermentasi - fpk unair
Sterilisasi dalam fermentasi - fpk unairSterilisasi dalam fermentasi - fpk unair
Sterilisasi dalam fermentasi - fpk unairrozi rozi
 
Fer teknik-fermentasi
Fer teknik-fermentasiFer teknik-fermentasi
Fer teknik-fermentasi
junajunedjunot
 
Batch reactor
Batch reactorBatch reactor
Batch reactor
Rahmat Hidayat
 
Final project of process control
Final project of process controlFinal project of process control
Final project of process control
Fitra Dani
 
Laporan dinamika tangki kelompok 2
Laporan dinamika tangki kelompok 2Laporan dinamika tangki kelompok 2
Laporan dinamika tangki kelompok 2Rima Puspitasari
 
Chemial Reactor by Manish
Chemial Reactor by ManishChemial Reactor by Manish
Chemial Reactor by Manish
Manish Chandramani
 
Makalah lengkap-dimetil-eter-docx
Makalah lengkap-dimetil-eter-docxMakalah lengkap-dimetil-eter-docx
Makalah lengkap-dimetil-eter-docx
Try Sutrisno
 
Laporan Mixing and Blending
Laporan Mixing and Blending Laporan Mixing and Blending
Laporan Mixing and Blending
Nugraha Teguh
 
Fluidized bed dryer
Fluidized bed dryerFluidized bed dryer
Fluidized bed dryerIffa M.Nisa
 
Kinetika reaksi
Kinetika reaksiKinetika reaksi
Kinetika reaksi
Yogi Tampubolon
 
Jenis Reaksi Kimia
Jenis Reaksi KimiaJenis Reaksi Kimia
Jenis Reaksi Kimia
Abulkhair Abdullah
 
Presentation reactors
Presentation reactorsPresentation reactors
Presentation reactorsali alashiri
 
Class 10 mathematical modeling of continuous stirred tank reactor systems (...
Class 10   mathematical modeling of continuous stirred tank reactor systems (...Class 10   mathematical modeling of continuous stirred tank reactor systems (...
Class 10 mathematical modeling of continuous stirred tank reactor systems (...
Manipal Institute of Technology
 
Class 7 mathematical modeling of liquid-level systems
Class 7   mathematical modeling of liquid-level systemsClass 7   mathematical modeling of liquid-level systems
Class 7 mathematical modeling of liquid-level systems
Manipal Institute of Technology
 

Viewers also liked (20)

Non isothermal+reactor+(repaired)
Non isothermal+reactor+(repaired)Non isothermal+reactor+(repaired)
Non isothermal+reactor+(repaired)
 
Sterilisasi dalam fermentasi - fpk unair
Sterilisasi dalam fermentasi - fpk unairSterilisasi dalam fermentasi - fpk unair
Sterilisasi dalam fermentasi - fpk unair
 
Fer teknik-fermentasi
Fer teknik-fermentasiFer teknik-fermentasi
Fer teknik-fermentasi
 
Batch reactor
Batch reactorBatch reactor
Batch reactor
 
Batch reactor
Batch reactorBatch reactor
Batch reactor
 
Final project of process control
Final project of process controlFinal project of process control
Final project of process control
 
13-Reaktor Fixed Bed R-01
13-Reaktor Fixed Bed R-0113-Reaktor Fixed Bed R-01
13-Reaktor Fixed Bed R-01
 
Laporan dinamika tangki kelompok 2
Laporan dinamika tangki kelompok 2Laporan dinamika tangki kelompok 2
Laporan dinamika tangki kelompok 2
 
Chemial Reactor by Manish
Chemial Reactor by ManishChemial Reactor by Manish
Chemial Reactor by Manish
 
Makalah lengkap-dimetil-eter-docx
Makalah lengkap-dimetil-eter-docxMakalah lengkap-dimetil-eter-docx
Makalah lengkap-dimetil-eter-docx
 
Laporan Mixing and Blending
Laporan Mixing and Blending Laporan Mixing and Blending
Laporan Mixing and Blending
 
Fluidized bed dryer
Fluidized bed dryerFluidized bed dryer
Fluidized bed dryer
 
Kinetika reaksi
Kinetika reaksiKinetika reaksi
Kinetika reaksi
 
Jenis Reaksi Kimia
Jenis Reaksi KimiaJenis Reaksi Kimia
Jenis Reaksi Kimia
 
Ppt laju reaksi
Ppt laju reaksiPpt laju reaksi
Ppt laju reaksi
 
reactor engineering part 3
reactor engineering part 3 reactor engineering part 3
reactor engineering part 3
 
Presentation reactors
Presentation reactorsPresentation reactors
Presentation reactors
 
Chemical Reactors
Chemical ReactorsChemical Reactors
Chemical Reactors
 
Class 10 mathematical modeling of continuous stirred tank reactor systems (...
Class 10   mathematical modeling of continuous stirred tank reactor systems (...Class 10   mathematical modeling of continuous stirred tank reactor systems (...
Class 10 mathematical modeling of continuous stirred tank reactor systems (...
 
Class 7 mathematical modeling of liquid-level systems
Class 7   mathematical modeling of liquid-level systemsClass 7   mathematical modeling of liquid-level systems
Class 7 mathematical modeling of liquid-level systems
 

Similar to Ppt reaktor

Reaktor pertemuan 1.pptx
Reaktor pertemuan 1.pptxReaktor pertemuan 1.pptx
Reaktor pertemuan 1.pptx
HKimFahmi
 
K-1 Tektor-Pengenalan jenis reaktor.ppt
K-1 Tektor-Pengenalan jenis reaktor.pptK-1 Tektor-Pengenalan jenis reaktor.ppt
K-1 Tektor-Pengenalan jenis reaktor.ppt
MuhammadAkbar296414
 
daftar pustaka reaktor.pdf
daftar pustaka reaktor.pdfdaftar pustaka reaktor.pdf
daftar pustaka reaktor.pdf
RaninSalsabila
 
Batch reactor (2)
Batch reactor (2)Batch reactor (2)
Batch reactor (2)
lisa yulian
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
lindayuliana
 
REAKTOR RISET
REAKTOR RISETREAKTOR RISET
1 - PPT Reaktor Batch.pptx
1 - PPT Reaktor Batch.pptx1 - PPT Reaktor Batch.pptx
1 - PPT Reaktor Batch.pptx
dhiyaul5
 
PROSES BATCH.pdf
PROSES BATCH.pdfPROSES BATCH.pdf
PROSES BATCH.pdf
ssuser62fac5
 
ppt sejarah kelompok 2
ppt sejarah kelompok 2ppt sejarah kelompok 2
ppt sejarah kelompok 2
BambangTio1
 
Katalis2
Katalis2Katalis2
Mekanisme_Reaksi_Katalis.pptx
Mekanisme_Reaksi_Katalis.pptxMekanisme_Reaksi_Katalis.pptx
Mekanisme_Reaksi_Katalis.pptx
YusufKulmardani2
 
Reaktor nuklir-dan-aplikasinya
Reaktor nuklir-dan-aplikasinyaReaktor nuklir-dan-aplikasinya
Reaktor nuklir-dan-aplikasinyaBeti Beti
 
Sistem hidrolis kel5
Sistem hidrolis kel5Sistem hidrolis kel5
Sistem hidrolis kel5
Windy Kamesworo
 
P1 perbaikan kel 7 selasa pagi 1
P1 perbaikan kel 7 selasa pagi 1P1 perbaikan kel 7 selasa pagi 1
P1 perbaikan kel 7 selasa pagi 1
naufal rilanda
 
HPLC.PPT
HPLC.PPTHPLC.PPT
HPLC.PPT
ssuser942a5b
 
Laporan praktikum waktu pencampuran
Laporan praktikum waktu pencampuranLaporan praktikum waktu pencampuran
Laporan praktikum waktu pencampuranivan sidabutar
 
Reakor Nuklir dan Aplikasinya
Reakor Nuklir dan AplikasinyaReakor Nuklir dan Aplikasinya
Reakor Nuklir dan Aplikasinyaakiferindrarisky
 
High Performance Liquid Chromatography
High Performance Liquid ChromatographyHigh Performance Liquid Chromatography
High Performance Liquid Chromatography
cahayuandarupm
 
Validiasi menggunakan Instrumen laboratorium
Validiasi menggunakan Instrumen laboratoriumValidiasi menggunakan Instrumen laboratorium
Validiasi menggunakan Instrumen laboratorium
prismawahyuning1
 

Similar to Ppt reaktor (20)

Reaktor pertemuan 1.pptx
Reaktor pertemuan 1.pptxReaktor pertemuan 1.pptx
Reaktor pertemuan 1.pptx
 
K-1 Tektor-Pengenalan jenis reaktor.ppt
K-1 Tektor-Pengenalan jenis reaktor.pptK-1 Tektor-Pengenalan jenis reaktor.ppt
K-1 Tektor-Pengenalan jenis reaktor.ppt
 
daftar pustaka reaktor.pdf
daftar pustaka reaktor.pdfdaftar pustaka reaktor.pdf
daftar pustaka reaktor.pdf
 
Ratb
RatbRatb
Ratb
 
Batch reactor (2)
Batch reactor (2)Batch reactor (2)
Batch reactor (2)
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
REAKTOR RISET
REAKTOR RISETREAKTOR RISET
REAKTOR RISET
 
1 - PPT Reaktor Batch.pptx
1 - PPT Reaktor Batch.pptx1 - PPT Reaktor Batch.pptx
1 - PPT Reaktor Batch.pptx
 
PROSES BATCH.pdf
PROSES BATCH.pdfPROSES BATCH.pdf
PROSES BATCH.pdf
 
ppt sejarah kelompok 2
ppt sejarah kelompok 2ppt sejarah kelompok 2
ppt sejarah kelompok 2
 
Katalis2
Katalis2Katalis2
Katalis2
 
Mekanisme_Reaksi_Katalis.pptx
Mekanisme_Reaksi_Katalis.pptxMekanisme_Reaksi_Katalis.pptx
Mekanisme_Reaksi_Katalis.pptx
 
Reaktor nuklir-dan-aplikasinya
Reaktor nuklir-dan-aplikasinyaReaktor nuklir-dan-aplikasinya
Reaktor nuklir-dan-aplikasinya
 
Sistem hidrolis kel5
Sistem hidrolis kel5Sistem hidrolis kel5
Sistem hidrolis kel5
 
P1 perbaikan kel 7 selasa pagi 1
P1 perbaikan kel 7 selasa pagi 1P1 perbaikan kel 7 selasa pagi 1
P1 perbaikan kel 7 selasa pagi 1
 
HPLC.PPT
HPLC.PPTHPLC.PPT
HPLC.PPT
 
Laporan praktikum waktu pencampuran
Laporan praktikum waktu pencampuranLaporan praktikum waktu pencampuran
Laporan praktikum waktu pencampuran
 
Reakor Nuklir dan Aplikasinya
Reakor Nuklir dan AplikasinyaReakor Nuklir dan Aplikasinya
Reakor Nuklir dan Aplikasinya
 
High Performance Liquid Chromatography
High Performance Liquid ChromatographyHigh Performance Liquid Chromatography
High Performance Liquid Chromatography
 
Validiasi menggunakan Instrumen laboratorium
Validiasi menggunakan Instrumen laboratoriumValidiasi menggunakan Instrumen laboratorium
Validiasi menggunakan Instrumen laboratorium
 

More from Hilya Fithri

Penghancuran dan pengayakan
Penghancuran dan pengayakanPenghancuran dan pengayakan
Penghancuran dan pengayakanHilya Fithri
 
Teknik pengolahan limbah udara
Teknik pengolahan limbah udaraTeknik pengolahan limbah udara
Teknik pengolahan limbah udaraHilya Fithri
 
"peralatan pemisahan" Ayakan
"peralatan pemisahan" Ayakan"peralatan pemisahan" Ayakan
"peralatan pemisahan" AyakanHilya Fithri
 

More from Hilya Fithri (8)

Penghancuran dan pengayakan
Penghancuran dan pengayakanPenghancuran dan pengayakan
Penghancuran dan pengayakan
 
Asetilinasi
AsetilinasiAsetilinasi
Asetilinasi
 
Aldehid dan keton
Aldehid dan ketonAldehid dan keton
Aldehid dan keton
 
Konduktometri
KonduktometriKonduktometri
Konduktometri
 
Teknik pengolahan limbah udara
Teknik pengolahan limbah udaraTeknik pengolahan limbah udara
Teknik pengolahan limbah udara
 
Bioremidasi
BioremidasiBioremidasi
Bioremidasi
 
"peralatan pemisahan" Ayakan
"peralatan pemisahan" Ayakan"peralatan pemisahan" Ayakan
"peralatan pemisahan" Ayakan
 
Bar screening
Bar screeningBar screening
Bar screening
 

Ppt reaktor

  • 1. PERALATAN INDUSTRI PROSES 2 REAKTOR Kelompok 5 Arief Ferdiansyah (061230401032) Hilya Fithri (061230401040) Sari Tilawati (061230401049) Dosen Pembimbing : Ir. Irawan Rusnadi,M.T
  • 2. PENDAHULUAN Reaktor adalah suatu alat proses tempat di mana terjadinya suatu reaksi berlangsung, baik itu reaksi kimia atau nuklir dan bukan secara fisika. Reaktor Kimia adalah segala tempat terjadinya reaksikimia, baik dalam ukuran kecil seperti tabung reaksi sampai ukuran yang besar seperti reaktor skala industri
  • 3. REAKTOR Macam - Macam Reaktor (Reactor) Reaktor terbagi menjadi 2 yaitu : • Reaktor kimia, tidak ada perubahan massa selama reaksi dan hanya berubah dari satu bahan ke bahan lain. • Reaktor nuklir, ada perubahan massa yang berubah jadi energi yang sangat besar.
  • 4. Klasifikasi Reaktor Kimia  Besarnya efek panas berpengaruh pada reaksi yang terjadi : o Reaktor Isotermal o Reaktor non isotermal.  Pola aliran yang terjadi dalam reaktor : o Pola alir ideal (plug flow dan Mixed flow) o Pola alir non-ideal  Jumlah fasa dan jenis fasa yang terlibat : o Sistim homogen o heterogen
  • 5. Reaktor Nuklir Jenis: • Reaktor fisi (pemecahan) Reaktor yang memanfaatkan pemecahan suatu atom berat menggunakan neutron, suatu sub-atom, yang dipercepat sehingga melepaskan suatu energi. • Reaktor fusi (penggabungan) Bekerja dengan menggabungkan dua atom ringan sehingga dari penggabungannya didapatkan suatu energi
  • 6. Penggunaan reaktor nuklir • Pembangkit tenaga listrik • Rekayasa genetik
  • 7. JENIS-JENIS REAKTOR Berdasarkan bentuknya: o Reaktor tangki o Reaktor pipa Berdasarkan prosesnya: o Reaktor batch o Reaktor semi batch o Proses kontinyu (reaktor pipa, reaktor tanki) Berdasarkan keadaan operasinya: o Reaktor isotermal o Reaktor Adiabatis o Reaktor gas- cair dengan katalis padat
  • 8. Tujuan pemilihan reaktor adalah : • Mendapat keuntungan yang besar • Biaya produksi rendah • Modal kecil/volume reaktor minimum • Operasinya sederhana dan murah • Keselamatan kerja terjamin • Polusi terhadap sekelilingnya (lingkungan) dijaga sekecilkecilnya Pemilihan jenis reaktor dipengaruhi oleh : • Fase zat pereaksi dan hasil reaksi • Tipe reaksi dan persamaan kecepatan reaksi, serta ada tidaknya reaksi samping • Kapasitas produksi • Harga alat (reactor) dan biaya instalasinya • Kemampuan reactor untuk menyediakan luas permukaan yang cukup untuk perpindahan panas
  • 9. Jenis reaktor berdasarkan keadaan operasinya 1. Reaktor isotermal. Dikatakan isotermal jika umpan yang masuk, campuran dalam reaktor, aliran yang keluar dari reaktor selalu seragam dan bersuhu sama. 2. Reaktor adiabatis. Dikatakan adiabatis jika tidak ada perpindahan panas antara reaktor dan sekelilingnya.Jika reaksinya eksotermis, maka panas yang terjadi karena reaksi dapat dipakai untuk menaikkan suhu campuran di reaktor. ( K naik dan –rA besar sehingga waktu reaksi menjadi lebih pendek). 3. Reaktor Non-Adiabatis
  • 10. Berdasarkan Bentuknya : 1. Reaktor Tangki : Dikatakan reaktor tangki ideal jika pengadukannya sempurna,sehingga komposisi dan suhu di dalamreaktor setiap saat uniform. Dapat di pakai untuk proses batch, semi batch dan proses alir 2.Reaktor Alir pipa : Biasanya digunakan tanpa pengaduk sehingga disebut reaktor alir pipa. Dikatakan ideal jika zat pereaksi yang berupa gas atau cairan, mengalir di dalam pipa dengan arah sejajar sumbu pipa.
  • 11. Klasifikasi reaktor berdasarkan Fase : • Reaktor homogen : Reactant, product dan/atau katalis berada pada phase yang sama (single phase) • Reaktor heterogen : Reactant, product dan/atau katalis beradapada phase yang berbeda (two or more phases)
  • 12. Berdasarkan prosesnya reaktor ada 3 : 1. Sistem batch : • Memiliki pengaduk yang berisi reactant • Tidak ada aliran inlet atau outlet selama operasi Penggunaan Batch Reactor • Reaktor jenis ini biasanya sangat cocok digunakan • untuk produksi berkapasitas kecil misalnya dalam • proses pelarutan padatan, pencampuran produk, reaksi • kimia, Batch distillation, kristalisasi, ekstraksi caircair, • polimerisasi, farmasi dan fermentasi.
  • 13.
  • 14. 2. Sistem semi batch Biasanya berbentuk tangki yang berpengaduk. Cara operasinya dengan jalan memasukkan sebagian zat pereaksi ke dalam reaktor, sedangkan zat pereaksi yang lain atau sisanya dimasukkan secara kontinu ke dalam reaktor. Ada material masuk selama operasi tanpa dipindahkan  Reactant (massa) yang masuk bisa dihentikan dan product bisa dipindahkan selama operasi waktu tertentu.  Tidak beroperasi secara steady state
  • 15. 2. Sistem semi batch Biasanya berbentuk tangki yang berpengaduk. Cara operasinya dengan jalan memasukkan sebagian zat pereaksi ke dalam reaktor, sedangkan zat pereaksi yang lain atau sisanya dimasukkan secara kontinu ke dalam reaktor. Ada material masuk selama operasi tanpa dipindahkan  Reactant (massa) yang masuk bisa dihentikan dan product bisa dipindahkan selama operasi waktu tertentu.  Tidak beroperasi secara steady state
  • 16.
  • 17. 3. Sistem kontinyu • Reaktor kontinyu mempunyai aliran masukan dan keluaran (inlet/outlet) yang terdiri dari campuran homogen/heterogen . Reaksi kontinue di operasikan pada kondisi steady. Dimana arus aliran masuk sama dengan arus aliran keluar . Reaktor kontinyu dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu : 1. Reaktor AlirTangki Berpengaduk (RATB) atau Continous Stirred Tank Reaktor (CSTR) 2. Reaktor Alir Pipa (RAP) atu Plug Flow Reaktor (PFR).
  • 18. 1. Continous Stirred Tank Reaktor (CSTR) adalah reaktor model berupa tangki berpengaduk dan diasumsikan pengaduk yang bekerja dalam tanki sangat sempurna sehingga konsentrasi tiap komponen dalam reaktor seragam sebesar konsentrasi aliran yang keluar dari reaktor. Model ini biasanya digunakan pada reaksi homogen di mana semua bahan baku dan katalisnya berfasa cair, atau reaksi antara cair dan gas dengan katalis cair
  • 19. 2. Reaktor PFR (Plug Flow Reaktor ) Reaktor PFR (Plug Flow Reaktor ) merupakan suatu reaktor berbentuk pipa yang beroperasi secara kontinyu. Dalam PFR selama operasiberlangsung bahan baku dimasukkan terus menerus dan produk reaksi akandikeluarkan secara terus menerus sehinga disini tidak terjadi pencampuranke arah aksial dan semua molekul mempunyai waktu tinggal di dalamreaktor sama besar.
  • 20. ada 2 yaitu : Mixed flow reactor Plug flow reactor (reaktor aliran campuran) (reaktor aliran sumbat)
  • 21. Jenis-Jenis PFR Reaktor PFR ada bermacam-macam antara lain : 1) Reaktor Alir PipaBiasanya berupa gasgas,cair-cair dimana reaksi tidak menimbulkan panas yang terlalu tinggi. Reaktor memiliki aliran plug flow yang optimal untuk kecepatan reaksi tetapi cukup sulit untuk alattransfer panasnya.
  • 22. 2.Reaktor Pipa Shell And Tube Seperti reaktor pipa di atas tetapi berupa beberapa pipa yangdisusun dalam sebuah shell, reaksi berjalan di dalam pipa pipa danpemanas/pending in di shell. Alat ini digunakan apabila dibutuhkan sistem transfer panas dalam reaktor
  • 23. 3)Fixed BedReaktor berbentuk pipa besar yang didalamnya berisi katalisatorpadat. Bisanya digunakan untuk reaksi fasa gas dengan katalisator padat.Apabila diperlukan proses transfer panas yang cukup besar biasanyaberbentuk fixed bed multitube, dimana reaktan bereaksi di dalam tube2berisi katalisator dan pemanas/pendingin mengalir di luar tube di dalamshell.
  • 24. • 4)Fluidized Bed Reactor Biasanya digunakan untuk reaksi fasa gas katalisator padat denganumur katalisator yang sangat pendek sehingga harus cepat diregenerasi.Atau padatan dalam reactor adalah reaktan yang bereaksi menjadiproduk.
  • 25. Reactor katalitik • • • • Fixed bed reactor Fluidized bed reactor Trickle bed reactor Slurry reactor
  • 26.  Reaktor Trickle bed • Reaktor trickle bed adalah reaktor dengan packing katalis dimana fasa cair dan gas mengalir searah ke bawah yang mengalami interaksi pada katalis padatan.
  • 27. • Reactor ini digunakan untuk memanaskan • feed (umpan) menjadi vapour
  • 28. . Reaktor slurry • Reactor ini menggunakan liquid sebagai reactant dan solid sbg katalis • Biasanya terdiri dari liquid stirred tank • Pada bbr keadaan, gas sbg reactant juga diembunkan melalui reactant
  • 29. • Keberadaan katalis sebagai slurry membuat penambahan dan pengambilan katalis secara online menjadi mudah.
  • 30. 3. Reaktor seri Ada 2 yaitu : 3.1 . Reaktor aluran plug dalam susunan seri
  • 31. 3.2. CSTR dalam susunan seri
  • 32. 4. Reaktor paralel Ada 2 yaitu : 4.1. Reaktor aluran plug dalam susunan paralel
  • 33. 4.2. CSTR dalam susunan paralel