SlideShare a Scribd company logo
1. Fadhil Ishar K. (10) 
2. Makrifat Sabil H. (17) 
3. M.HafizhankarimW. (21) 
4. M. Zaky R. (22) 
XI-F 
SMA Negeri 5 Bandung
Alkuna 
Alkena 
Alkana
1. Pembuatan Senyawa Alkana
1. Secara komersial 
Pemecahan (cracking) 
 Penguraian molekul-molekul CH menjadi molekul-molekul 
yang lebih kecil dengan menggunakan tekanan dan suhu tinggi 
tanpa katalis, (atau suhu dan tekanan yang rendah dengan 
sebuah katalis). 
 Sumber molekul-molekul hidrokarbon yang besar biasanya 
adalah fraksi nafta atau fraksi minyak gas dari penyulingan 
minyak mentah (petroleum) menjadi beberapa fraksi yang 
dipecah. 
 Tidak ada reaksi unik yang terjadi pada proses pemecahan. 
Beberapa molekul CH yang kecil memiliki beberapa ikatan 
rangkap karbon. Salah satu reaksi yang mungkin terjadi untuk 
hidrokarbon C15H32 adalah : 
C15H32 
 2C2H4 + C3H6 + C8H18 
 Senyawa pecahan yang dihasilkan berupa etena dan propena 
(bahan penting membuat plastik atau bahan-bahan kimia 
organik lainnya).
Pemecahan terbagi 2: 
a. Pemecahan Katalis (Modern) 
Pemecahan ini menggunakan zeolit sebagai katalis. 
Zeolitmerupakan aluminosilikat (terdiri dari atom aluminium, silikon dan 
oksigen) kompleks, dan memikili kisi besar yang membawa muatan negatif. 
Zeolit terikat dengan ion-ion positif. 
Zeolit berhubungan dengan resin-resin penukar ion yang digunakan dalam 
pelicinan air. Alkana dicampur dengan katalis pada suhu sekitar 500oC dan 
pada tekanan yang cukup rendah. 
Zeolit digunakan untuk menghasilkan persentase tinggi dari hidrokarbon yang 
memiliki jumlah atom karbon antara 5 – 10, sangat bermanfaat untuk fetrol 
(bensin). 
Zeolit juga menghasilkan proporsi alkana bercabang yang tinggi dan hidrokarbon 
aromatik seperti benzena. 
b. Pemecahan Termal 
Menggunakan suhu antara (450-750)oC dan tekanan sekitar 70 atm untuk 
menguraikan CH besar menjadi CH yang lebih kecil. 
Menghasilkan campuran produk yang mengandung banyak CH dengan ikatan 
rangkap, (alkena) 
Tidak melibatkan pembentukan senyawa intermediet ionik seperti pada 
pemecahan katalis sehingga terbentuk radikal bebas. Reaksi-reaksi dari radikal 
bebas akan menghasilkan berbagai produk.
2. Secara Laboratorium 
a) Hidrogenasi senyawa alkena dan alkuna menggunakan 
katalis platina atau nikel 
b) Reduksi Alkil Halida 
c) Reduksi Metal dan Asam 
 R-H + Zn  R-H Alkana + Zn2 + X- 
 H2C-CH2-Cl + Zn2 
+ + H+  H2C-CH3 (etana) + Zn2 
2+ + C-d) 
Sintasa Dumas 
 Garam Na-karboksilat jika dipanaskan bersama-sama 
dengan NaOH, maka akan terbentuk alkana. 
 CH3COONa + NaOH  CH4 + Na2CO3 
Na-asetat Metana 
 CH3CH2CH2-COONa + Na  CH3CH2CH3 + Na2CO3 
Na-butirat Propane
e) ReaksiWurtz 
 Reaksi pembuata parafin hidrokarbon dengan merefluks 
alkil halida (haloalkana) dengan logas natriumdalam eter 
kering. 
 Pereduksi selain alkilmetal dapat digunakan mg, Ni(CO)4, 
t-BuLi 
 R-X + R’-X +2Na  R-R’ Alkana + 2NaX 
 CH3CH2Cl + CH3-Cl + 2Na  CH3CH2CH3 (propane) + 
2NaCl 
f) Hidrolisis Pereaksi Grignard 
 Pereaksi Grignard memiliki rumus umum RMgx dimana X 
adalah sebuah halogen, dan R adalah sebuah gugus alkil 
atau aril (berdasarkan pada sebuah cincin benzene). Pada 
pembahasan ini, kita menganggap R sebagai sebuah gugs 
alkil. Pereaksi grignard sederhana berupa CH3CH2MgBr
2. Pembuatan Senyawa Alkena
Alkena dapat dibuat dengan menggunakan hidrokarbon yang 
berbeda seperti alkana dan alkuna ataupun dengan haloalkana. 
a. Reduksi Alkuna 
 Dengan kehadiran Na atau litium amonia menghasilkan trans-alkena. 
Untuk pembuatan cis-alkena dapat digunakan katalis 
Kindlar yang mengandung butiran paladium di antara karbon dan 
barium sulfat. Kedua reaksi sangat bagus dalam reaksi katalisis 
heterolitik. 
b. Dehidrohalogenasi Haloalkana 
 Ketika haloalkana dipanaskan dengan larutan kalium hidroksida 
alkoholis, molekul hidrogen halida akan tereliminasi membentuk 
alkena. 
>CH-C(X)< + :B → >C=C< + H:B + :X- 
 Reaksi tersebut dinamakan eliminasi-1,2 dengan hidrogen yang 
tereliminasi.
c. Dehidrasi Alkohol 
Dengan adanya asam seperti asam fosfat akan menghasilkan alkena. Reagen 
lainnya adalah alumina suhu 623K. Ketika alkohol menguap melewati alumina, 
maka akan terbentuk alkena. Alkena sekunder dan tersier terdehidrasi oleh 
katalis asam seperti asam sulfat pekat. Sebagai contoh, dehidrasi 2-propanol 
akan menghasilkan propena. 
d. Dehalogenasi dihalida visinal 
Membentuk alkena dengan adanya Zn pada larutan alkoholis pada suhu tinggi. 
e. Elektrolisis Kolbe 
Ketika larutan garam natriumatau kalium asam diprotik terelektrolisis, maka 
alkena dapat diperoleh. 
Contoh, selama elektrolisis kalium suksinat, reaksi pada anoda akan 
melepaskan karbon dioksida dan etena.
3. Pembuatan Senyawa Alkuna
Alkuna dapat dijadikan sebagai starting material untuk 
sintesis beberapa senyawa organik. Berikut reaksinya : 
a. Dehidrohalogenasi Alkil Halida 
 Dehidrogenasi senyawa dihalida yang berstruktur 
visinal maupun geminal oleh pengaruh basa kuat 
menghasilkan alkuna. 
 Contoh: 
 CH3-CH2-CHBr-CHBr-CH3 + KOH → CH3-CH2-C≡C-CH3 
+ 2 KBr + 2 H2O
b. Reaksi Asetilida Logam dengan Alkil Halida 
Primer 
 Alkuna terminal dapat bereaksi dengan natrium 
amida (NaNH2) menghasilkan natrium alkunida. 
 R-C≡C-H + NaNH2 → R-C≡C-Na+ + NH3 
 Jika natrium alkunida direaksikan dengan alkil halida 
primer menghasilkan asetilena tersubstitusi. 
 R-C≡C-Na+ + R'-X → R-C≡C-R' + NaX
4. Manfaat Alkana, Alkena, Alkuna
Manfaat Alkana 
Secara umum, alkana berguna sebagai bahan bakar dan 
bahan baku dalam industri petrokimia. 
 Metana : zat bakar, sintesis dan carbon black (tinta, cat, 
semir, ban) 
 Propana, butana, isobutana : bahan bakar LPG (liqiud 
Petrillium Gases) 
 Etana: bahan bakar untuk memasak dan sebagai 
refrigerant dalam sistem pendinginan dua tahap untuk 
suhu rendah. 
 Pentana, heksana, heptana : sebagai pelarut pada sintesis 
 Oktana: komponen utama bahan bakar kendaraan 
bermotor, yaitu bensin
Manfaat Alkena 
 Etena : bahan baku pembuatan plastik polietena (PE). 
 Propena : membuat plastik 
 Polimer : membuat serat sintesis dan peralatan 
memasak
Manfaat Alkuna 
 Etuna (asetilena) yang sehari-hari dikenal sebagai gas 
karbit untuk bahan bakar las 
- dihasilkan dari batu karbit yang direaksikan dengan 
air: 
CaC2 + 2H2O → Ca(OH)2 + C2H2
B. Minyak Bumi
Pengertian 
 Minyak bumi (emas hitam) adalah cairan kental, berwarna 
coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada 
di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi. 
 Minyak bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagai CH, 
sebagian besar alkana, yang bervariasi dalam penampilan, 
komposisi, dan kemurniannya. 
 Minyak bumi diambil dari sumur minyak di pertambangan-pertambangan 
minyak yang didapat setelah melalui proses studi 
geologi, analisis sedimen, karakter dan struktur sumber, dan 
berbagai macam studi lainnya. 
 Minyak bumi digunakan untuk memproduksi berbagai macam 
barang kebutuhan.
Komposisi 
 Pada kondisi temperatur dan tekanan standar, CH ringan (metana 
- butana ) berbentuk gas yang mendidih pada suhu antara -160 °C 
sampai -0.5 °C. Sedangkan karbon yang lebih tinggi, mulai dari 
pentana ke atas berbentuk padatan atau cairan. Meskipun begitu, 
sumber minyak di bawah tanah, proporsi gas, cairan, dan padatan 
tergantung dari kondisi permukaan dan diagram fase dari 
campuran minyak bumi tersebut. 
 Sumur minyak sebagian besar menghasilkan minyak mentah. 
 Selain itu terdapat sumur gas menghasilkan gas yang 
mengandung CH besar(pentana-heptana) dalam wujud gas. Di 
permukaan, gas ini berbentuk mirip bensin. 
Komposisi elemen berdasarkan berat Elemen Rentang persentase 
a. Karbon : (83 – 87)% 
b. Hidrogen : (10-14)% 
c. Nitrogen : (0.1 -2)% 
d. Oksigen : (0.05- 1.5)% 
e. Sulfur : (0.05 -6.0)% 
f. Logam < 0.1%
Penggunaan 
Bahan bakar 
 Merupakan jenis produk paling umumdari penyulingan 
minyak bumi. 
 Hasil penyulingan minyak bumi 
Nama bahan bakar Titik didih oC 
Elpiji (LPG) -40 
Butana -12 sampai -1 
Bensin -1 sampai 180 
Bahan bakar jet 150 sampai 205 
Minyak tanah 205 sampai 260 
Minyak bakar 205 sampai 290 
Diesel 260 sampai 315
Produk turunan lainnya 
 Beberapa produk hasil olahan hidrokarbon dapat dicampur 
dengan senyawa non-hidrokarbon untuk membentuk senyawa 
lainnya: 
 Alkena (olefin), dapat diproduksi menjadi plastik atau senyawa 
lain. 
 Pelumas (oli mesin). 
 Wax, digunakan dalam pengepakan makanan beku. 
 Sulfur atau Asam sulfat (senyawa penting dalam industri). 
 Tar. 
 Aspal. 
 Kokas minyak bumi, (bahan bakar padat) 
 Parafin wax. 
 Petrokimia aromatik, (campuran pada produksi bahan-bahan 
kimia lainnya)
Di Indonesia 
 Minyak bumi yang diolah banyak digunakan sebagai Bahan 
bakar minyak atau BBM, yang merupakan salah satu jenis 
bahan bakar yang digunakan secara luas di era industrialisasi. 
 Ada beberapa jenis BBM yang dikenal di Indonesia, di 
antaranya adalah: 
 Minyak tanah rumah tangga 
 Minyak tanah industri 
 Pertamax, Pertamax Racing, Pertamax Plus 
 Premium, Bio Premium 
 Bio Solar 
 Pertamina DEX 
 Solar transportasi 
 Solar industri 
 Minyak diesel 
 Minyak bakar
Fraksi minyak bumi
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

REDOKS DAN ELEKTROKIMIA.pptx
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA.pptxREDOKS DAN ELEKTROKIMIA.pptx
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA.pptx
University Of Jakarta
 
laporan percobaan Elektrolisis
laporan percobaan Elektrolisislaporan percobaan Elektrolisis
laporan percobaan Elektrolisis
Virdha Rahma
 
Praktikum kimia uji daya hantar listrik
Praktikum  kimia uji daya hantar listrikPraktikum  kimia uji daya hantar listrik
Praktikum kimia uji daya hantar listrik
Andrew Hutabarat
 
Sintesis gas hidrogen
Sintesis gas hidrogenSintesis gas hidrogen
Sintesis gas hidrogen
Nhinie Geperchi
 
SOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKM
SOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKMSOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKM
SOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKM
dasi anto
 
Halogen
HalogenHalogen
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPUR
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPURDISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPUR
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPUR
Linda Rosita
 
Identifikasi senyawa hidrokarbon
Identifikasi senyawa hidrokarbonIdentifikasi senyawa hidrokarbon
Identifikasi senyawa hidrokarbon
putrisagut
 
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
shellawidiyanti
 
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Eva Rahma Indriyani
 
Gravimetri. bu swatika
Gravimetri. bu swatikaGravimetri. bu swatika
Gravimetri. bu swatika
Kustian Permana
 
laporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-laprak
laporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-lapraklaporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-laprak
laporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-laprak
praditya_21
 
Kimia Organik (Alkohol dan eter)
Kimia Organik (Alkohol dan eter) Kimia Organik (Alkohol dan eter)
Kimia Organik (Alkohol dan eter)
nailaamaliaa
 
kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4
kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4
kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4muharomah
 
Annes : Analisis Gravimetri
Annes : Analisis GravimetriAnnes : Analisis Gravimetri
Annes : Analisis Gravimetri
An Nes Niwayatul
 
Reaksi Osidas Dan Reduksi PPT
Reaksi Osidas Dan Reduksi PPTReaksi Osidas Dan Reduksi PPT
Reaksi Osidas Dan Reduksi PPT
Puswita Septia Usman
 

What's hot (20)

Benzena
BenzenaBenzena
Benzena
 
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA.pptx
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA.pptxREDOKS DAN ELEKTROKIMIA.pptx
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA.pptx
 
Ppt termokimia
Ppt termokimiaPpt termokimia
Ppt termokimia
 
laporan percobaan Elektrolisis
laporan percobaan Elektrolisislaporan percobaan Elektrolisis
laporan percobaan Elektrolisis
 
Praktikum kimia uji daya hantar listrik
Praktikum  kimia uji daya hantar listrikPraktikum  kimia uji daya hantar listrik
Praktikum kimia uji daya hantar listrik
 
Sintesis gas hidrogen
Sintesis gas hidrogenSintesis gas hidrogen
Sintesis gas hidrogen
 
Alkanon (Keton)
Alkanon (Keton)Alkanon (Keton)
Alkanon (Keton)
 
SOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKM
SOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKMSOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKM
SOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKM
 
Radioaktif ppt
Radioaktif pptRadioaktif ppt
Radioaktif ppt
 
Halogen
HalogenHalogen
Halogen
 
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPUR
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPURDISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPUR
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPUR
 
Identifikasi senyawa hidrokarbon
Identifikasi senyawa hidrokarbonIdentifikasi senyawa hidrokarbon
Identifikasi senyawa hidrokarbon
 
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
 
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
 
Gravimetri. bu swatika
Gravimetri. bu swatikaGravimetri. bu swatika
Gravimetri. bu swatika
 
laporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-laprak
laporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-lapraklaporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-laprak
laporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-laprak
 
Kimia Organik (Alkohol dan eter)
Kimia Organik (Alkohol dan eter) Kimia Organik (Alkohol dan eter)
Kimia Organik (Alkohol dan eter)
 
kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4
kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4
kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4
 
Annes : Analisis Gravimetri
Annes : Analisis GravimetriAnnes : Analisis Gravimetri
Annes : Analisis Gravimetri
 
Reaksi Osidas Dan Reduksi PPT
Reaksi Osidas Dan Reduksi PPTReaksi Osidas Dan Reduksi PPT
Reaksi Osidas Dan Reduksi PPT
 

Viewers also liked

Kegunaan alkana alkuna dan alkena
Kegunaan alkana alkuna dan alkena Kegunaan alkana alkuna dan alkena
Kegunaan alkana alkuna dan alkena
Annisa Monitha
 
Alkana, alkena dan alkuna
Alkana, alkena dan alkunaAlkana, alkena dan alkuna
Alkana, alkena dan alkuna
Siti Rahmah
 
Ppt alkena dan alkuna
Ppt alkena dan alkunaPpt alkena dan alkuna
Ppt alkena dan alkuna
Hensen Tobing
 
Makalah alkana alkena alkuna
Makalah alkana alkena alkunaMakalah alkana alkena alkuna
Makalah alkana alkena alkuna
noname8371
 
Gugus fungsi , jenis , dan isomer turunan alkena
Gugus fungsi , jenis , dan isomer turunan alkenaGugus fungsi , jenis , dan isomer turunan alkena
Gugus fungsi , jenis , dan isomer turunan alkena
aptafa
 
Hidrokarbon
HidrokarbonHidrokarbon
Hidrokarbon
Yokhebed Fransisca
 
Gugus fungsi , jenis dan isomer turunan alkena
Gugus fungsi , jenis dan isomer turunan alkenaGugus fungsi , jenis dan isomer turunan alkena
Gugus fungsi , jenis dan isomer turunan alkena
aptafa
 
Turunan alkana ether
Turunan alkana etherTurunan alkana ether
Turunan alkana etherSaya Adam
 
Pemisahan fraksi fraksi minyak bumi
Pemisahan fraksi fraksi minyak bumiPemisahan fraksi fraksi minyak bumi
Pemisahan fraksi fraksi minyak bumi
Anna P Wulandari
 
KEGUNAAN ALKENA DAN ALKUNA
KEGUNAAN ALKENA DAN ALKUNAKEGUNAAN ALKENA DAN ALKUNA
KEGUNAAN ALKENA DAN ALKUNA
linda listia
 
Makalah kimia alkana
Makalah kimia alkanaMakalah kimia alkana
Makalah kimia alkana
Akamigas Balongan
 
Alkana alkena alkuna
Alkana alkena alkunaAlkana alkena alkuna
Alkana alkena alkuna
achmadkhoir
 
Karakteristik Alkuna
Karakteristik AlkunaKarakteristik Alkuna
Karakteristik Alkuna
nailaamaliaa
 
Presentasi Kimia bab Kesetimbangan Kimia
Presentasi Kimia bab Kesetimbangan KimiaPresentasi Kimia bab Kesetimbangan Kimia
Presentasi Kimia bab Kesetimbangan Kimia
Nurul Widyaningsih
 
Alkuna
AlkunaAlkuna
Alkuna
Levina Zhang
 
Kimia Asek PPT Kesetimbangan Kimia Cekidot
Kimia Asek PPT Kesetimbangan Kimia CekidotKimia Asek PPT Kesetimbangan Kimia Cekidot
Kimia Asek PPT Kesetimbangan Kimia Cekidot
Bronika Septiani Sianturi
 
ppt kesetimbangan kimia
 ppt kesetimbangan kimia ppt kesetimbangan kimia
ppt kesetimbangan kimia
Crj Ilfan Al-fan
 
Nevada county gardening
Nevada county gardeningNevada county gardening
Nevada county gardening
peppersfrommars
 

Viewers also liked (20)

Kegunaan alkana alkuna dan alkena
Kegunaan alkana alkuna dan alkena Kegunaan alkana alkuna dan alkena
Kegunaan alkana alkuna dan alkena
 
Alkana, alkena dan alkuna
Alkana, alkena dan alkunaAlkana, alkena dan alkuna
Alkana, alkena dan alkuna
 
Ppt alkena dan alkuna
Ppt alkena dan alkunaPpt alkena dan alkuna
Ppt alkena dan alkuna
 
Makalah alkana alkena alkuna
Makalah alkana alkena alkunaMakalah alkana alkena alkuna
Makalah alkana alkena alkuna
 
Gugus fungsi , jenis , dan isomer turunan alkena
Gugus fungsi , jenis , dan isomer turunan alkenaGugus fungsi , jenis , dan isomer turunan alkena
Gugus fungsi , jenis , dan isomer turunan alkena
 
Hidrokarbon
HidrokarbonHidrokarbon
Hidrokarbon
 
Gugus fungsi , jenis dan isomer turunan alkena
Gugus fungsi , jenis dan isomer turunan alkenaGugus fungsi , jenis dan isomer turunan alkena
Gugus fungsi , jenis dan isomer turunan alkena
 
Turunan alkana ether
Turunan alkana etherTurunan alkana ether
Turunan alkana ether
 
Pemisahan fraksi fraksi minyak bumi
Pemisahan fraksi fraksi minyak bumiPemisahan fraksi fraksi minyak bumi
Pemisahan fraksi fraksi minyak bumi
 
KEGUNAAN ALKENA DAN ALKUNA
KEGUNAAN ALKENA DAN ALKUNAKEGUNAAN ALKENA DAN ALKUNA
KEGUNAAN ALKENA DAN ALKUNA
 
Makalah kimia alkana
Makalah kimia alkanaMakalah kimia alkana
Makalah kimia alkana
 
Alkana alkena alkuna
Alkana alkena alkunaAlkana alkena alkuna
Alkana alkena alkuna
 
Alkuna
AlkunaAlkuna
Alkuna
 
Karakteristik Alkuna
Karakteristik AlkunaKarakteristik Alkuna
Karakteristik Alkuna
 
Presentasi Kimia bab Kesetimbangan Kimia
Presentasi Kimia bab Kesetimbangan KimiaPresentasi Kimia bab Kesetimbangan Kimia
Presentasi Kimia bab Kesetimbangan Kimia
 
Alkuna
AlkunaAlkuna
Alkuna
 
Tugas alkuna
Tugas alkunaTugas alkuna
Tugas alkuna
 
Kimia Asek PPT Kesetimbangan Kimia Cekidot
Kimia Asek PPT Kesetimbangan Kimia CekidotKimia Asek PPT Kesetimbangan Kimia Cekidot
Kimia Asek PPT Kesetimbangan Kimia Cekidot
 
ppt kesetimbangan kimia
 ppt kesetimbangan kimia ppt kesetimbangan kimia
ppt kesetimbangan kimia
 
Nevada county gardening
Nevada county gardeningNevada county gardening
Nevada county gardening
 

Similar to Kegunaan Alkana, Alkena, Alkuna & Minyak Bumi

Rangkuman materi kimia kelas XII semester 2
Rangkuman materi kimia kelas XII semester 2Rangkuman materi kimia kelas XII semester 2
Rangkuman materi kimia kelas XII semester 2
Raha Sia
 
Kelompok 5 kimia XII TKJ 1
Kelompok 5 kimia XII TKJ 1Kelompok 5 kimia XII TKJ 1
Kelompok 5 kimia XII TKJ 1
Nur RahMi
 
Laporan praktikum - hidrokarbon
Laporan praktikum - hidrokarbonLaporan praktikum - hidrokarbon
Laporan praktikum - hidrokarbon
Firda Shabrina
 
Kd ii meeting 4 (tep thp)-rev
Kd ii meeting 4 (tep thp)-revKd ii meeting 4 (tep thp)-rev
Kd ii meeting 4 (tep thp)-rev
Muhammad Luthfan
 
Hidrokarbon
HidrokarbonHidrokarbon
Hidrokarbon
25 34
 
Makalah sumber energi
Makalah sumber energiMakalah sumber energi
Makalah sumber energi
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah sumber energi
Makalah sumber energiMakalah sumber energi
Makalah sumber energi
Septian Muna Barakati
 
Bab10 molekul-molekul organik
Bab10 molekul-molekul organikBab10 molekul-molekul organik
Bab10 molekul-molekul organikImo Priyanto
 
Minyak bumi
Minyak bumiMinyak bumi
Minyak bumi
Nelva Kirana
 
5-konsep-dasar-kimia-organik.ppt untuk farmasi
5-konsep-dasar-kimia-organik.ppt untuk farmasi5-konsep-dasar-kimia-organik.ppt untuk farmasi
5-konsep-dasar-kimia-organik.ppt untuk farmasi
abiq1zaid2
 
Bab 7 hidrolisis dan minyak bumi
Bab 7 hidrolisis dan minyak bumiBab 7 hidrolisis dan minyak bumi
Bab 7 hidrolisis dan minyak bumi
wafiqasfari
 
Ppt hidrokarbon kelompok 1
Ppt hidrokarbon kelompok 1Ppt hidrokarbon kelompok 1
Ppt hidrokarbon kelompok 1
mudek
 
Hidrokarbon dan minyak bumi
Hidrokarbon dan minyak bumiHidrokarbon dan minyak bumi
Hidrokarbon dan minyak bumimikatrishas
 
Bab 7 hidrokarbon kelas x
Bab 7 hidrokarbon kelas xBab 7 hidrokarbon kelas x
Bab 7 hidrokarbon kelas xSinta Sry
 

Similar to Kegunaan Alkana, Alkena, Alkuna & Minyak Bumi (20)

Minyak Bumi
Minyak BumiMinyak Bumi
Minyak Bumi
 
Rangkuman materi kimia kelas XII semester 2
Rangkuman materi kimia kelas XII semester 2Rangkuman materi kimia kelas XII semester 2
Rangkuman materi kimia kelas XII semester 2
 
Kelompok 5 kimia XII TKJ 1
Kelompok 5 kimia XII TKJ 1Kelompok 5 kimia XII TKJ 1
Kelompok 5 kimia XII TKJ 1
 
Laporan praktikum - hidrokarbon
Laporan praktikum - hidrokarbonLaporan praktikum - hidrokarbon
Laporan praktikum - hidrokarbon
 
Senyawa hidrokarbon
Senyawa hidrokarbonSenyawa hidrokarbon
Senyawa hidrokarbon
 
Senyawa hidrokarbon
Senyawa hidrokarbonSenyawa hidrokarbon
Senyawa hidrokarbon
 
Kd ii meeting 4 (tep thp)-rev
Kd ii meeting 4 (tep thp)-revKd ii meeting 4 (tep thp)-rev
Kd ii meeting 4 (tep thp)-rev
 
Hidrokarbon
HidrokarbonHidrokarbon
Hidrokarbon
 
Makalah sumber energi
Makalah sumber energiMakalah sumber energi
Makalah sumber energi
 
Makalah sumber energi
Makalah sumber energiMakalah sumber energi
Makalah sumber energi
 
Makalah sumber energi
Makalah sumber energiMakalah sumber energi
Makalah sumber energi
 
Gugus funsional
Gugus funsionalGugus funsional
Gugus funsional
 
Bab10 molekul-molekul organik
Bab10 molekul-molekul organikBab10 molekul-molekul organik
Bab10 molekul-molekul organik
 
Minyak bumi
Minyak bumiMinyak bumi
Minyak bumi
 
5-konsep-dasar-kimia-organik.ppt untuk farmasi
5-konsep-dasar-kimia-organik.ppt untuk farmasi5-konsep-dasar-kimia-organik.ppt untuk farmasi
5-konsep-dasar-kimia-organik.ppt untuk farmasi
 
Bab 7 hidrolisis dan minyak bumi
Bab 7 hidrolisis dan minyak bumiBab 7 hidrolisis dan minyak bumi
Bab 7 hidrolisis dan minyak bumi
 
Hidrokarbon man 7
Hidrokarbon man 7Hidrokarbon man 7
Hidrokarbon man 7
 
Ppt hidrokarbon kelompok 1
Ppt hidrokarbon kelompok 1Ppt hidrokarbon kelompok 1
Ppt hidrokarbon kelompok 1
 
Hidrokarbon dan minyak bumi
Hidrokarbon dan minyak bumiHidrokarbon dan minyak bumi
Hidrokarbon dan minyak bumi
 
Bab 7 hidrokarbon kelas x
Bab 7 hidrokarbon kelas xBab 7 hidrokarbon kelas x
Bab 7 hidrokarbon kelas x
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
DrEngMahmudKoriEffen
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
 

Kegunaan Alkana, Alkena, Alkuna & Minyak Bumi

  • 1. 1. Fadhil Ishar K. (10) 2. Makrifat Sabil H. (17) 3. M.HafizhankarimW. (21) 4. M. Zaky R. (22) XI-F SMA Negeri 5 Bandung
  • 4. 1. Secara komersial Pemecahan (cracking)  Penguraian molekul-molekul CH menjadi molekul-molekul yang lebih kecil dengan menggunakan tekanan dan suhu tinggi tanpa katalis, (atau suhu dan tekanan yang rendah dengan sebuah katalis).  Sumber molekul-molekul hidrokarbon yang besar biasanya adalah fraksi nafta atau fraksi minyak gas dari penyulingan minyak mentah (petroleum) menjadi beberapa fraksi yang dipecah.  Tidak ada reaksi unik yang terjadi pada proses pemecahan. Beberapa molekul CH yang kecil memiliki beberapa ikatan rangkap karbon. Salah satu reaksi yang mungkin terjadi untuk hidrokarbon C15H32 adalah : C15H32  2C2H4 + C3H6 + C8H18  Senyawa pecahan yang dihasilkan berupa etena dan propena (bahan penting membuat plastik atau bahan-bahan kimia organik lainnya).
  • 5. Pemecahan terbagi 2: a. Pemecahan Katalis (Modern) Pemecahan ini menggunakan zeolit sebagai katalis. Zeolitmerupakan aluminosilikat (terdiri dari atom aluminium, silikon dan oksigen) kompleks, dan memikili kisi besar yang membawa muatan negatif. Zeolit terikat dengan ion-ion positif. Zeolit berhubungan dengan resin-resin penukar ion yang digunakan dalam pelicinan air. Alkana dicampur dengan katalis pada suhu sekitar 500oC dan pada tekanan yang cukup rendah. Zeolit digunakan untuk menghasilkan persentase tinggi dari hidrokarbon yang memiliki jumlah atom karbon antara 5 – 10, sangat bermanfaat untuk fetrol (bensin). Zeolit juga menghasilkan proporsi alkana bercabang yang tinggi dan hidrokarbon aromatik seperti benzena. b. Pemecahan Termal Menggunakan suhu antara (450-750)oC dan tekanan sekitar 70 atm untuk menguraikan CH besar menjadi CH yang lebih kecil. Menghasilkan campuran produk yang mengandung banyak CH dengan ikatan rangkap, (alkena) Tidak melibatkan pembentukan senyawa intermediet ionik seperti pada pemecahan katalis sehingga terbentuk radikal bebas. Reaksi-reaksi dari radikal bebas akan menghasilkan berbagai produk.
  • 6. 2. Secara Laboratorium a) Hidrogenasi senyawa alkena dan alkuna menggunakan katalis platina atau nikel b) Reduksi Alkil Halida c) Reduksi Metal dan Asam  R-H + Zn  R-H Alkana + Zn2 + X-  H2C-CH2-Cl + Zn2 + + H+  H2C-CH3 (etana) + Zn2 2+ + C-d) Sintasa Dumas  Garam Na-karboksilat jika dipanaskan bersama-sama dengan NaOH, maka akan terbentuk alkana.  CH3COONa + NaOH  CH4 + Na2CO3 Na-asetat Metana  CH3CH2CH2-COONa + Na  CH3CH2CH3 + Na2CO3 Na-butirat Propane
  • 7. e) ReaksiWurtz  Reaksi pembuata parafin hidrokarbon dengan merefluks alkil halida (haloalkana) dengan logas natriumdalam eter kering.  Pereduksi selain alkilmetal dapat digunakan mg, Ni(CO)4, t-BuLi  R-X + R’-X +2Na  R-R’ Alkana + 2NaX  CH3CH2Cl + CH3-Cl + 2Na  CH3CH2CH3 (propane) + 2NaCl f) Hidrolisis Pereaksi Grignard  Pereaksi Grignard memiliki rumus umum RMgx dimana X adalah sebuah halogen, dan R adalah sebuah gugus alkil atau aril (berdasarkan pada sebuah cincin benzene). Pada pembahasan ini, kita menganggap R sebagai sebuah gugs alkil. Pereaksi grignard sederhana berupa CH3CH2MgBr
  • 9. Alkena dapat dibuat dengan menggunakan hidrokarbon yang berbeda seperti alkana dan alkuna ataupun dengan haloalkana. a. Reduksi Alkuna  Dengan kehadiran Na atau litium amonia menghasilkan trans-alkena. Untuk pembuatan cis-alkena dapat digunakan katalis Kindlar yang mengandung butiran paladium di antara karbon dan barium sulfat. Kedua reaksi sangat bagus dalam reaksi katalisis heterolitik. b. Dehidrohalogenasi Haloalkana  Ketika haloalkana dipanaskan dengan larutan kalium hidroksida alkoholis, molekul hidrogen halida akan tereliminasi membentuk alkena. >CH-C(X)< + :B → >C=C< + H:B + :X-  Reaksi tersebut dinamakan eliminasi-1,2 dengan hidrogen yang tereliminasi.
  • 10. c. Dehidrasi Alkohol Dengan adanya asam seperti asam fosfat akan menghasilkan alkena. Reagen lainnya adalah alumina suhu 623K. Ketika alkohol menguap melewati alumina, maka akan terbentuk alkena. Alkena sekunder dan tersier terdehidrasi oleh katalis asam seperti asam sulfat pekat. Sebagai contoh, dehidrasi 2-propanol akan menghasilkan propena. d. Dehalogenasi dihalida visinal Membentuk alkena dengan adanya Zn pada larutan alkoholis pada suhu tinggi. e. Elektrolisis Kolbe Ketika larutan garam natriumatau kalium asam diprotik terelektrolisis, maka alkena dapat diperoleh. Contoh, selama elektrolisis kalium suksinat, reaksi pada anoda akan melepaskan karbon dioksida dan etena.
  • 12. Alkuna dapat dijadikan sebagai starting material untuk sintesis beberapa senyawa organik. Berikut reaksinya : a. Dehidrohalogenasi Alkil Halida  Dehidrogenasi senyawa dihalida yang berstruktur visinal maupun geminal oleh pengaruh basa kuat menghasilkan alkuna.  Contoh:  CH3-CH2-CHBr-CHBr-CH3 + KOH → CH3-CH2-C≡C-CH3 + 2 KBr + 2 H2O
  • 13. b. Reaksi Asetilida Logam dengan Alkil Halida Primer  Alkuna terminal dapat bereaksi dengan natrium amida (NaNH2) menghasilkan natrium alkunida.  R-C≡C-H + NaNH2 → R-C≡C-Na+ + NH3  Jika natrium alkunida direaksikan dengan alkil halida primer menghasilkan asetilena tersubstitusi.  R-C≡C-Na+ + R'-X → R-C≡C-R' + NaX
  • 14. 4. Manfaat Alkana, Alkena, Alkuna
  • 15. Manfaat Alkana Secara umum, alkana berguna sebagai bahan bakar dan bahan baku dalam industri petrokimia.  Metana : zat bakar, sintesis dan carbon black (tinta, cat, semir, ban)  Propana, butana, isobutana : bahan bakar LPG (liqiud Petrillium Gases)  Etana: bahan bakar untuk memasak dan sebagai refrigerant dalam sistem pendinginan dua tahap untuk suhu rendah.  Pentana, heksana, heptana : sebagai pelarut pada sintesis  Oktana: komponen utama bahan bakar kendaraan bermotor, yaitu bensin
  • 16. Manfaat Alkena  Etena : bahan baku pembuatan plastik polietena (PE).  Propena : membuat plastik  Polimer : membuat serat sintesis dan peralatan memasak
  • 17. Manfaat Alkuna  Etuna (asetilena) yang sehari-hari dikenal sebagai gas karbit untuk bahan bakar las - dihasilkan dari batu karbit yang direaksikan dengan air: CaC2 + 2H2O → Ca(OH)2 + C2H2
  • 19. Pengertian  Minyak bumi (emas hitam) adalah cairan kental, berwarna coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi.  Minyak bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagai CH, sebagian besar alkana, yang bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kemurniannya.  Minyak bumi diambil dari sumur minyak di pertambangan-pertambangan minyak yang didapat setelah melalui proses studi geologi, analisis sedimen, karakter dan struktur sumber, dan berbagai macam studi lainnya.  Minyak bumi digunakan untuk memproduksi berbagai macam barang kebutuhan.
  • 20. Komposisi  Pada kondisi temperatur dan tekanan standar, CH ringan (metana - butana ) berbentuk gas yang mendidih pada suhu antara -160 °C sampai -0.5 °C. Sedangkan karbon yang lebih tinggi, mulai dari pentana ke atas berbentuk padatan atau cairan. Meskipun begitu, sumber minyak di bawah tanah, proporsi gas, cairan, dan padatan tergantung dari kondisi permukaan dan diagram fase dari campuran minyak bumi tersebut.  Sumur minyak sebagian besar menghasilkan minyak mentah.  Selain itu terdapat sumur gas menghasilkan gas yang mengandung CH besar(pentana-heptana) dalam wujud gas. Di permukaan, gas ini berbentuk mirip bensin. Komposisi elemen berdasarkan berat Elemen Rentang persentase a. Karbon : (83 – 87)% b. Hidrogen : (10-14)% c. Nitrogen : (0.1 -2)% d. Oksigen : (0.05- 1.5)% e. Sulfur : (0.05 -6.0)% f. Logam < 0.1%
  • 21. Penggunaan Bahan bakar  Merupakan jenis produk paling umumdari penyulingan minyak bumi.  Hasil penyulingan minyak bumi Nama bahan bakar Titik didih oC Elpiji (LPG) -40 Butana -12 sampai -1 Bensin -1 sampai 180 Bahan bakar jet 150 sampai 205 Minyak tanah 205 sampai 260 Minyak bakar 205 sampai 290 Diesel 260 sampai 315
  • 22. Produk turunan lainnya  Beberapa produk hasil olahan hidrokarbon dapat dicampur dengan senyawa non-hidrokarbon untuk membentuk senyawa lainnya:  Alkena (olefin), dapat diproduksi menjadi plastik atau senyawa lain.  Pelumas (oli mesin).  Wax, digunakan dalam pengepakan makanan beku.  Sulfur atau Asam sulfat (senyawa penting dalam industri).  Tar.  Aspal.  Kokas minyak bumi, (bahan bakar padat)  Parafin wax.  Petrokimia aromatik, (campuran pada produksi bahan-bahan kimia lainnya)
  • 23. Di Indonesia  Minyak bumi yang diolah banyak digunakan sebagai Bahan bakar minyak atau BBM, yang merupakan salah satu jenis bahan bakar yang digunakan secara luas di era industrialisasi.  Ada beberapa jenis BBM yang dikenal di Indonesia, di antaranya adalah:  Minyak tanah rumah tangga  Minyak tanah industri  Pertamax, Pertamax Racing, Pertamax Plus  Premium, Bio Premium  Bio Solar  Pertamina DEX  Solar transportasi  Solar industri  Minyak diesel  Minyak bakar