2. Tata nama Aldehid dan Keton
• Golongan aldehid disebut juga alkanal dan golongan keton
disebut juga alkanon.
• Keduanya berisomer fungsional, karena mempunyai rumus
umum yang sama
(CnH2nO), tetapi berbeda gugus fungsinya.
• Aldehid: senyawa karbon yang mempunyai gugus karbonil
yang mengikat satu atom H atau dapat ditulis –CHO dan
akhiran kata ditulis –al (co : Alkanal)
• Keton: senyawa karbon yang mempunyai gugus karbonil, atau
dapat ditulis –CO- dan akhiran kata ditulis –on (co : Alkanon)
4. Tata Nama Aldehid
IUPAC Alkana induk dengan huruf akhir –a menjadi -al
etanal 2-butenal2-Kloropropanal
5. IUPAC • Diberi akhiran –on
• Penomoran dilakukan sehingga gugus karbonil mendapat
nomor kecil.
TRIVIAL Gugus alkil / aril yang terikat gugus karbonil ditambah keton
Propanon butanonIUPAC
TRIVIAL Aseton Metil etil keton
Tata Nama Keton
2,2,4-trimetil-3-pentanon
Isoprpil t-butil keton
6. Pembuatan Aldehid dan Keton
1. Oksidasi suatu alkohol
• Aldehid
Alkohol primer Aldehid
RCH2OH RCHO
• Keton
Alkohol sekunder Keton
R2CHOH R2C=O
CrO3
piridina
H2CrO4
H -
9. Formaldehida
• Pengawet sampel biologis, pereaksi, penghilang bau untuk
sumbu lampu/lilin.
• Disimpan sebagai larutan 37%(formalin), polimer
(paraformaldehida) atau trimer (trioksan)
• Berbentuk gas dan mudah berpolimerasi
• Dicurigai sbg karsinogen shg penangannya harus hati-hati
9
Formalin (HCHO + H2O)
CH2OCH2OCH2OCH2O
paraformaldehida
O
H2C
O
CH2
O
H2
C
C
O
HH
metanal
(formaldehida)
kalor
kalor
kalor
trioksan
gas
t.l. 62 o
C
10. Asetaldehida
• Zat antara untuk sintesis asam asetat dan anhidrida asetat.
• Disimpan sebagai trimer (paraldehida) atau tetramer
(metaldehida).
CH
O
CH
O
CH
OH3C CH3
CH3
O
CH
O CH
O
CH
OCH
H3C
H3C
CH3
CH3
C
O
HH3C
etanal
(asetaldehida)
kalor kalor
paraldehida
zat sedatif dan hipnotik
t.d. 125 o
C
t.d. 20 o
C metaldehida
umpan bekicot
t.l. 246 o
C
11. Sifat-Sifat Aldehida dan Keton
Kereaktifan
Aldehida lebih reaktif daripada
keton. Hal itu terlihat dari sifat
reduktor kuat yang dimiliki oleh
aldehida. Keton merupakan
reduktor yang sangat lemah
Ikatan
• Aldehida dan keton tidak
mengandung hidrogen yang terikat
pada atom elektronegatif sehingga
antar molekulnya tidak terdapat
ikatan hidrogen, tetapi dapat
membentuk ikatan H dengan
molekul air.
• Aldehida dan keton bersifat polar
sehingga dapat membentuk gaya
elektrostatik yang relatif kuat
antarmolekulnya.
Kepolaran
Aldehida dan keton merupakan
senyawa polar
12. Lanjutan...
Gugus karbonil:
• satu atom C sp2 dan satu atom O yang dihubungkan
dgn satu ikatan s dan satu ikatan p.
• Ikatan-ikatan s pada bidang datar, ikatan p di atas
dan di bawah bidang tsb.
• Bersifat polar, elektron ikatan s dan (terutama) p
tertarik ke O.
• O memiliki dua pasang elektron bebas.
• Sifat-sifat struktural di atas (kedataran, ikatan p,
kepolaran, pasangan elektron bebas) mempengaruhi
sifat dan kereaktifan.
12
13. Reaksi-reaksiAldehid dan Keton
Karbonil bersifat polar sehingga dapat diserang
oleh
Nukleofilik (Nu:-) atau elektrofilik (E+)
Reaksi Umum
Faktor-faktor yang mempengaruhi reaktivitas aldehid / keton :
•Muatan (+) pada karbon karbonil
•Faktor stearik
Naiknya Reaktivitas
Reaksi Adisi
R
C
R
O
Nu
R
C
R
O
E
-+
14. Reaksi-reaksiAldehiddanKeton
Reaksi dengan Air : untuk membuat suatu gem-diol atau hidrat
Suatu aldehid
atau keton
Reaksi dengan Alkohol
Aldehid hemiasetal asetal
keton hemiketal
R-OH R-OH
R-OH R-OH ketal
+ H2O
H -
Suatu hidrat (dua
OH pada C)
15. Reaksi dengan HCN
Produk Sianohidrin
Zat antara sintetik yang berguna
Sintesis asam-asam amino
Contoh Mendelonitril (kelabang)
16. Reaksi Reagensia Grignard
Produk Alkohol
Alkohol primer
Alkohol tersier
Alkohol sekunder
17. Reaksi Adisi Eliminasi
Dalam hasil reaksi ini Produk mengandung ikatan rangkap
Reaksi Amonia dan Amina Primer
Produk Imina
dg amina primer produknya sering disebut “Basa Schiff”
Reaksi dg Amina Sekunder
Produk ion iminium Enamina (vinil amina)
19. Reduksi Aldehid dan Keton
H2 katalis
atau NaBH4, H2O, H+
or
(suatu amina)
(hidrokarbon)
(suatu alkanol)
NH2NH2, H+, KOH
atau Zn/Hg, HCl
NH2 / R’NH2
H2 katalis
20. Hidrogenasi
Keton Alkohol SekunderH2 katalitik
Aldehid H2 katalitik Alkohol Primer
Jika suatu senyawa mengandung ikatan rangkap dan karbonil, maka :
C=C tereduksi, tetapi C=O tidak dilakukan pd P,T kamar
C=C tereduksi, tetapi C=O tereduksi dilakukan dengan
penambahan P,T
C=C tidak, tetapi C=O tereduksi dilakukan dengan
hidrida logam
Hidrida Logam
LiAlH4 (LAH) dibuat dari 4LiH dan AlCl3 LiAlH4 + 3LiCl
merupakan pereduksi kuat
NaBH44 dibuat dari 4NaH + B (OMe)3 NaBH4 + 3MeO-Na+
Merupakan pereduksi lembut
21. Reduksi Woff-Kishner dan Clemmensen
Untuk mereduksi aril keton dari Reaksi Friedel-Crafts
C=O CH2
asetofenon etilbenzene
Woff-Kishner
Clemmensen
22. Aminasi Reduktif
Merupakan metode sintesis amina dengan suatu alkil sekunder
Menggunakan amonia atau amina primer imina
benzaldehid imina benzilamin
Oksidasi Aldehid dan Keton
Keton tidak mudah dioksida
Aldehid mudah dioksida
Produk suatu karboksilat (prinsip sama dg oksidasi alkohol)
23. Reaktivitas Hidrogen Alfa
α terhadap C=O bersifat asam mudah lepas
-H+
Efek Reaktivitas Hα adalah :
1. Pembentukan enolat
2. Tautomeri
C C
H
H
HC
H2C H
H2C
C
bentuk keto bentuk enol
24. Adisi 1,4 Senyawa Karbonil Tak jenuh
H2C C
H
CH
O
H2C C
H
CH
O
H2C C
H
CH
O
H2C C
H
CH
O
H2C
H2
C CH
O
+ HCl
Cl
propenal kloropropanol
+ +
-
HC CH C CH3
O
CH3
H2O CH3 CH CH2 C CH3
OOH
4-hidroksi-2-pentanon
3 penten-2-on
26. Oksidasi aldehida dan keton
26
O
C
HR
O
C
OHR
Aldehida Keton
ada hidrogen
O
C
R'R
tidak ada
hidrogen
tidak reaktif kecuali
pada kondisi sangat
kuat
[O]
Pereaksi:
• HNO3 panas
• KMnO4
• Pereaksi Jones (CrO3 dlm H2SO4/H2O) paling umum
• Pereaksi Tollens (Ag2O dlm NH4OH/H2O) anal. kualitatif
27. 1) Oksidasi dengan Oksidator Kuat
R-CO-H → R- CO-OH
[O]
Aldehida Asam karboksilat
2) Oksidasi dengan Pereaksi Tollens
(Oksidator Lemah)
R-CO-H + Ag2O (aq) → R- CO-OH + 2Ag (s)
Aldehida Pereaksi
Tollens
Asam karboksilat Cermin perak
3) Oksidasi dengan Pereaksi Fehling
R-CO-H + 2CuO (aq) → R- CO-OH + Cu2O (s)
Aldehida Pereaksi
Fehling
Asam karboksilat Tembaga oksida
(merah bata)
Catatan:
Keton tidak dapat dioksidasi dengan
oksidator lemah seperti
pereaksiFehling dan pereaksi
Tollens. Jika keton dioksidasi paksa,
maka keton akan pecah menjadi 2
macam asam karboksilat yang
jumlah atom C-nya masing-masing
lebih sedikit daripada keton semula.
Contoh:
CH3-CH2-CO-CH2-CH3
CH3-COOH
+
CH3-CH2-COOH
[O]
4) Oksidasi oleh oksigen di udara pada suhu kamar
R-CO-H + O2 → R- CO-OH
Aldehida Asam karboksilat
28. Mekanisme oksidasi aldehida
28
• Oksidasi berlangsung melalui intermediat 1,1-diol.
Oksidasi keton
• Keton inert terhadap oksidator pada umumnya.
• Keton bereaksi lambat dengan KMnO4 dalam suasana basa panas
terjadi pemutusan ikatan.
C
O
HR
C
O
OHR
OH
OHH
R
H2O CrO3
H3O+
aldehida hidrat as. karboksilat
O
COOH
COOH
KMnO4, H2O,
NaOH
2. H3O+
1.
Sikloheksanon Asam heksanadioat (79%)