SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Hidrologi
PENGERTIAN SIKLUS
HIDROLOGI
PENYEBAB SIKLUS
HIDROLOGI
TAHAP SIKLUS HIDROLOGI
MACAM-MACAM SIKLUS
HIDROLOGI
PENYEBAB PERUBAHAN
SIKLUS HIDROLOGI
PERUBAHAN IKLIM
PENGGUNDULAN
HUTAN
PEMANASAN GLOBAL
Berkurangnya Ruang
Terbuka Hijau dan
Area Resapan Air
RENDAHNYA CURAH
HUJAN
• Jumlah air di Bumi adalah tetap. Perubahan yang dialami air di bumi
hanya terjadi pada sifat, bentuk, dan persebarannya. Air akan selalu
mengalami perputaran dan perubahan bentuk selama siklus hidrologi
berlangsung. Air mengalami gerakan dan perubahan wujud secara
berkelanjutan. Perubahan ini meliputi wujud cair, gas, dan padat. Air di
alam dapat berupa air tanah, air permukaan, dan awan. Air-air
tersebut mengalami perubahan wujud melalui siklus hidrologi. Adanya
terik matahari pada siang hari menyebabkan air di permukaan Bumi
mengalami evaporasi (penguapan) maupun transpirasi menjadi uap air.
Uap air akan naik hingga mengalami pengembunan (kondensasi)
membentuk awan. Akibat pendinginan terus-menerus, butir-butir air
di awan bertambah besar hingga akhirnya jatuh menjadi hujan
(presipitasi). Selanjutnya, air hujan ini akan meresap ke dalam tanah
(infiltrasi dan perkolasi) atau mengalir menjadi air permukaan (run
off). Baik aliran air bawah tanah maupun air permukaan keduanya
menuju ke tubuh air di permukaan Bumi (laut, danau, dan waduk).
Inilah gambaran mengenai siklus hidrologi.
• siklus hidrologi adalah : lingkaran peredaran air
di bumi yang mempunyai jumlah tetap dan
senantiasa bergerak. Siklus Hidrologi adalah
istilah yang digunakan untuk menjelaskan
sirkulasi atau peredaran air secara umum.
• Siklus hidrologi terjadi karena proses-proses yang mengikuti gejala-
gejala meteorologi dan klimatologi sebagai berikut:
• Evaporasi, yaitu proses penguapan dari benda-benda mati yang
merupakan proses perubahan dari wujud air menjadi gas.
• Transpirasi, yaitu proses penguapan yang dilakukan oleh tumbuh-
tumbuhan melalui permukaan daun.
• Evapotranspirasi, yaitu proses penggabungan antara evaporasi dan
transpirasi.
• Kondensasi, yaitu perubahan dari uap air rnenjadi titik-titik air
(pengembunan) akibat terjadinya penurunansalju.
• Infiltrasi, yaitu proses pembesaran atau pergerakan air ke dalam tanah
melalui pori-pori tanah.
• Evapotranspirasi dibagi menjadi dua, yaitu evaporasi dan transpiraasi.
Evaporasi terjadi ketika permukaan air bebas terkena panas dari cahaya
matahari sehingga sebagian dari permukaan air itu menguap, dan uapnya
melayang tinggi ke angkasa menjadi awan. Transpirasi adalah proses
penguapan air akibat proses metabolisme makhluk hidup (respirasi, dsb),
tidak hanya dilakukan oleh tumbuhan saja. Uap air yang dihasilkan dari
kedua proses ini akan menjiad awan di angkasa jika sudah terkumpul cukup
banyak dan mencapai titik jenuhnya.
Uap yang telah terbentuk, terbawa oleh angin menuju tempat di mana uap
bisa berubah menjadi awan. Proses itu diantaranya presipitasi konvektif,
orografis, dan frontal. Ketiganya memiliki tujuan yang sama, yaitu membawa
awan ke tempat di mana uap air menjadi jenuh dan membentuk awan.
• Hujan terjadi ketika awan yang terbentuk sudah cukup
tebal dan terpapar oleh inti hujan (partikel padat semacam
debu yang mengisi setiap titik air yang jatuh ke bumi).
Tanpa inti hujan ini, awan setebal apapun tidak akan
menghasilkan hujan. Inti hujan ini tidak akan disadari oleh
kebanyakan orang karena ukurannya 1/200 kali lebih kecil
dari butiran air hujan. Inilah yang menjadi dasar dari
pembuatan hujan buatan. Dan itulah mengapa hujan
disebut presipitasi, istilah yang sama dalam ilmu kimia
perihal pengubahan koloid menjadi campuran larutan dan
suspensi.
• Setelahhujan turunke permukaan,maka air dapat terserapke dalam permukaan
atau mengalir di atas permukaan.Besar aliran permukaanmaupunyang diserap
tergantungpada curah hujan,tingkat penyerapan,dan kapasitaspenyerapan.
Wilayah yang masih baik tingkatvegetasinya,biasanya memilikitingkat penyerapan
dan kapasitasyang tinggi, sedangkanwilayah perkotaanyang tanahnyasudah
tertutupaspal dan sebagainyamemillikitingkatpenyerapanyang rendah sehingga
aliran permukaan menjaditinggi. Jika aliran permukaan terhambat,akan terjadi
banjir.
Air tanah dapat munculke permukaanoleh berbagai sebab,sepertimunculnya mata
air, perpindahanair tanah menujusungai(lawannya infiltrasi, saya lupa istilahnya),
pengambilanair tanah oleh manusia,dsb.Air permukaanbiasanya berakhirke laut
atau terserapkembalike permukaantergentungtingkat penyerapantanah dan
kapasitasair tanah, jadi prosesini bertimbalbalik dan memilikimekanismetertentu.
Mekanismeini dilakukanoleh alam demi mencegahterjadinyabanjir.
Air permukaanyang terpapar sinarmatahari, menguapdan akan menjadiawan.
Begitulahseterusnya.
• Siklus pedek, yaitu penguapan terjadi di permukaan laut, kemudian
terbentuk awan dan akhirnya terjadilah hujan di kawasan laut.
• Siklus sedang, yaitu proses penguapan dari laut maupun dari darat
kemudian terbentuk awan. Awan terbawa angin ke wilayah daratan
yang menyebabkan hujan di daratan, kemudian air mengalir lagi ke
laut melalui sungai di permukaan.
• Siklus panjang, yaitu penguapan terjadi di permukaan laut, kemudian
terbentuk awan. Awan terbawa angin ke daratan yang menyebabkan
hujan di daratan, kemudian air mengalir ke laut melalui sungai
permukaan dan aliran bawah tanah.
•
• Penyebabnya adalah : adanya energi yang
menyertai perpindahan dan perubahan wujud dari air. Energi
tersebut, secara langsung maupun tidak langsung, adalah panas
yang berasal dari matahari dan energi gravitasi. Panas
menguapkan air permukaan dan memunculkan gerakan angin,
sedangkan energi gravitasi menggerakkan air permukaan untuk
mengalir menuju ke laut. Kondisi ini dipengaruhi oleh
beberapa hal, diantaranya:
• Tinggihnya suhu udara dapat menyebabkan
terjadinya perubahan musim kemarau. Tingkat
penguapan (evaporasi) bergantung pada dua
faktor yang berbeda yaitu: suhu udara dan
besar kandungan uap air yang terdapat di udara
sehingga semakin tinggi suhu udara. Semakin
banyak uap air yang menguap.
• Kegiatan ini menyebabkan pasokan air dalam
tanah akan kurang. Dikarenakan akar tanaman
mempunyai kemampuan untuk menyimpan air
hujan pada waktu musim penghujan dan
mengeluarkan sebagai air cadangan pada
waktu musim kemarau.
• Pemanasan global terjadi akibat pencemaran
udara. Dampak dari pemanasan global adalah
naiknya suhu permukaan bumi sehingga dapat
meningkatkan laju penguapan baik evoporosi,
transpirasi, maupun evopotranspirasi. Angin
juga merupakan faktor yang mempercepat laju
penguapan, semakin kencang angin semakin
cepat terjadinya laju penguapan.
• Hal ini disebabkan tinggihnya tingkat
perkembangan penduduk,perumahan,
perindustrian,dll.hal ini menyebabkan
semakin luasnya area yang tertutup
bangunan dan air hujan tidak dapat
meresap ketanah melainkan langsung
mengalir kebadan air dan menuju ke laut.
• Pendeknya masa musim penghujan ,
rendahnya curah hujan, dan sedikitnya
jumlah pepohonan dapat menurunkan
kuantitas air bawah tanah dan air
permukaan sehingga daya tampung
danau, sungai, telaga, dan waduk untuk air
menjadi sedikit.
PERUBAHAN SIKLUS HIDROLOGI

More Related Content

What's hot

03. oseanografi
03. oseanografi03. oseanografi
03. oseanografiNkhansa
 
HL-9&10 Ananisis curah hujan.pptx
HL-9&10 Ananisis curah hujan.pptxHL-9&10 Ananisis curah hujan.pptx
HL-9&10 Ananisis curah hujan.pptxffarrasy
 
Isu pengembangan wilayah
Isu pengembangan wilayah  Isu pengembangan wilayah
Isu pengembangan wilayah Hafida Siti
 
limpasan air hujan dan pengukurannya
limpasan air hujan dan pengukurannyalimpasan air hujan dan pengukurannya
limpasan air hujan dan pengukurannyaFitria Anggrainy
 
Pesisir 01 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 01 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 01 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 01 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRsuningterusberkarya
 
Evapotranspirasi power point
Evapotranspirasi power pointEvapotranspirasi power point
Evapotranspirasi power pointnuelsitohang
 
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1laboratorium pwkuinam
 
sumber daya air air permukaan dan air tanah suning_universitas pgri adi buana...
sumber daya air air permukaan dan air tanah suning_universitas pgri adi buana...sumber daya air air permukaan dan air tanah suning_universitas pgri adi buana...
sumber daya air air permukaan dan air tanah suning_universitas pgri adi buana...suningterusberkarya
 
3.3 ppt pengelolan sda
3.3 ppt pengelolan sda3.3 ppt pengelolan sda
3.3 ppt pengelolan sdajopiwildani
 
Laporan kemiringan lereng
Laporan kemiringan lerengLaporan kemiringan lereng
Laporan kemiringan lerengandini rambe
 

What's hot (20)

03. oseanografi
03. oseanografi03. oseanografi
03. oseanografi
 
1.kuliah das
1.kuliah das 1.kuliah das
1.kuliah das
 
HL-9&10 Ananisis curah hujan.pptx
HL-9&10 Ananisis curah hujan.pptxHL-9&10 Ananisis curah hujan.pptx
HL-9&10 Ananisis curah hujan.pptx
 
Proyeksi penduduk
Proyeksi pendudukProyeksi penduduk
Proyeksi penduduk
 
Isu pengembangan wilayah
Isu pengembangan wilayah  Isu pengembangan wilayah
Isu pengembangan wilayah
 
limpasan air hujan dan pengukurannya
limpasan air hujan dan pengukurannyalimpasan air hujan dan pengukurannya
limpasan air hujan dan pengukurannya
 
Pesisir 01 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 01 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 01 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 01 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
 
Presentasi gita
Presentasi gitaPresentasi gita
Presentasi gita
 
Metode skoring
Metode skoringMetode skoring
Metode skoring
 
Kelas xi sumber daya alam
Kelas xi sumber daya alamKelas xi sumber daya alam
Kelas xi sumber daya alam
 
Pengelolaan Sampah
Pengelolaan Sampah Pengelolaan Sampah
Pengelolaan Sampah
 
Evapotranspirasi power point
Evapotranspirasi power pointEvapotranspirasi power point
Evapotranspirasi power point
 
Pelestarian tanah
Pelestarian tanahPelestarian tanah
Pelestarian tanah
 
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
 
Amdal
AmdalAmdal
Amdal
 
Pengantar oseanografi
Pengantar oseanografiPengantar oseanografi
Pengantar oseanografi
 
Konsep Bencana
Konsep BencanaKonsep Bencana
Konsep Bencana
 
sumber daya air air permukaan dan air tanah suning_universitas pgri adi buana...
sumber daya air air permukaan dan air tanah suning_universitas pgri adi buana...sumber daya air air permukaan dan air tanah suning_universitas pgri adi buana...
sumber daya air air permukaan dan air tanah suning_universitas pgri adi buana...
 
3.3 ppt pengelolan sda
3.3 ppt pengelolan sda3.3 ppt pengelolan sda
3.3 ppt pengelolan sda
 
Laporan kemiringan lereng
Laporan kemiringan lerengLaporan kemiringan lereng
Laporan kemiringan lereng
 

Viewers also liked

Pengertian dan Siklus Hidrologi
Pengertian dan Siklus HidrologiPengertian dan Siklus Hidrologi
Pengertian dan Siklus HidrologiRaden Bayu Handaka
 
MATERI 1 HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM Akamigas
MATERI 1 HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM AkamigasMATERI 1 HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM Akamigas
MATERI 1 HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM AkamigasYOHANIS SAHABAT
 
PEMANFAATAN LAHAN KOSONG
PEMANFAATAN LAHAN KOSONGPEMANFAATAN LAHAN KOSONG
PEMANFAATAN LAHAN KOSONGAwanda Gita
 
TRYOUT 4 BIOLOGI B 2014
TRYOUT 4 BIOLOGI B 2014TRYOUT 4 BIOLOGI B 2014
TRYOUT 4 BIOLOGI B 2014Kasmadi Rais
 
Kitaran hidrologi (forum)
Kitaran hidrologi (forum)Kitaran hidrologi (forum)
Kitaran hidrologi (forum)Nur Mirza
 
Kimia akibat konversi hutan
Kimia   akibat konversi hutanKimia   akibat konversi hutan
Kimia akibat konversi hutanAziz_Kurniawan
 
Laporan praktikum proses produksi
Laporan praktikum proses produksi Laporan praktikum proses produksi
Laporan praktikum proses produksi Novia Fitriany
 
Analisis pemanfaatan lahan kosong untuk ruang terbuka dan taman
Analisis pemanfaatan lahan kosong untuk ruang terbuka dan tamanAnalisis pemanfaatan lahan kosong untuk ruang terbuka dan taman
Analisis pemanfaatan lahan kosong untuk ruang terbuka dan tamanDewi Nurani
 
1 pendahuluan hidrogeologi
1 pendahuluan hidrogeologi1 pendahuluan hidrogeologi
1 pendahuluan hidrogeologiRoishe Prabowo
 
TUGAS DOKUMENTASI PRAKTEK MEMBUAT KERAJINAN DARI KAIN FLANEL
TUGAS DOKUMENTASI PRAKTEK MEMBUAT KERAJINAN DARI KAIN FLANELTUGAS DOKUMENTASI PRAKTEK MEMBUAT KERAJINAN DARI KAIN FLANEL
TUGAS DOKUMENTASI PRAKTEK MEMBUAT KERAJINAN DARI KAIN FLANELSudanis Hariyanto
 
Ulangan harian otr xi genap 2015 [autosaved]
Ulangan harian otr xi genap 2015 [autosaved]Ulangan harian otr xi genap 2015 [autosaved]
Ulangan harian otr xi genap 2015 [autosaved]Sudanis Hariyanto
 
Tugas kerajinan boneka kelinci darikain flanel prakarya dan kewirausahaan-ne...
Tugas kerajinan boneka kelinci  darikain flanel prakarya dan kewirausahaan-ne...Tugas kerajinan boneka kelinci  darikain flanel prakarya dan kewirausahaan-ne...
Tugas kerajinan boneka kelinci darikain flanel prakarya dan kewirausahaan-ne...Sudanis Hariyanto
 
Tugas kerajinan gantungan kunci dari wol prakarya dan kewirausahaan-yanti-dkk...
Tugas kerajinan gantungan kunci dari wol prakarya dan kewirausahaan-yanti-dkk...Tugas kerajinan gantungan kunci dari wol prakarya dan kewirausahaan-yanti-dkk...
Tugas kerajinan gantungan kunci dari wol prakarya dan kewirausahaan-yanti-dkk...Sudanis Hariyanto
 

Viewers also liked (20)

Siklus hidrologi
Siklus hidrologiSiklus hidrologi
Siklus hidrologi
 
Pengertian dan Siklus Hidrologi
Pengertian dan Siklus HidrologiPengertian dan Siklus Hidrologi
Pengertian dan Siklus Hidrologi
 
MATERI 1 HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM Akamigas
MATERI 1 HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM AkamigasMATERI 1 HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM Akamigas
MATERI 1 HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM Akamigas
 
PEMANFAATAN LAHAN KOSONG
PEMANFAATAN LAHAN KOSONGPEMANFAATAN LAHAN KOSONG
PEMANFAATAN LAHAN KOSONG
 
Siklus hidrologi
Siklus hidrologi Siklus hidrologi
Siklus hidrologi
 
TRYOUT 4 BIOLOGI B 2014
TRYOUT 4 BIOLOGI B 2014TRYOUT 4 BIOLOGI B 2014
TRYOUT 4 BIOLOGI B 2014
 
1. cover
1. cover1. cover
1. cover
 
Kitaran hidrologi (forum)
Kitaran hidrologi (forum)Kitaran hidrologi (forum)
Kitaran hidrologi (forum)
 
Psda sumber daya air
Psda sumber daya airPsda sumber daya air
Psda sumber daya air
 
Kimia akibat konversi hutan
Kimia   akibat konversi hutanKimia   akibat konversi hutan
Kimia akibat konversi hutan
 
Laporan praktikum proses produksi
Laporan praktikum proses produksi Laporan praktikum proses produksi
Laporan praktikum proses produksi
 
Siklus Hydrologi
Siklus HydrologiSiklus Hydrologi
Siklus Hydrologi
 
The future of hydrogeology
The future of hydrogeologyThe future of hydrogeology
The future of hydrogeology
 
Hidrologi
Hidrologi Hidrologi
Hidrologi
 
Analisis pemanfaatan lahan kosong untuk ruang terbuka dan taman
Analisis pemanfaatan lahan kosong untuk ruang terbuka dan tamanAnalisis pemanfaatan lahan kosong untuk ruang terbuka dan taman
Analisis pemanfaatan lahan kosong untuk ruang terbuka dan taman
 
1 pendahuluan hidrogeologi
1 pendahuluan hidrogeologi1 pendahuluan hidrogeologi
1 pendahuluan hidrogeologi
 
TUGAS DOKUMENTASI PRAKTEK MEMBUAT KERAJINAN DARI KAIN FLANEL
TUGAS DOKUMENTASI PRAKTEK MEMBUAT KERAJINAN DARI KAIN FLANELTUGAS DOKUMENTASI PRAKTEK MEMBUAT KERAJINAN DARI KAIN FLANEL
TUGAS DOKUMENTASI PRAKTEK MEMBUAT KERAJINAN DARI KAIN FLANEL
 
Ulangan harian otr xi genap 2015 [autosaved]
Ulangan harian otr xi genap 2015 [autosaved]Ulangan harian otr xi genap 2015 [autosaved]
Ulangan harian otr xi genap 2015 [autosaved]
 
Tugas kerajinan boneka kelinci darikain flanel prakarya dan kewirausahaan-ne...
Tugas kerajinan boneka kelinci  darikain flanel prakarya dan kewirausahaan-ne...Tugas kerajinan boneka kelinci  darikain flanel prakarya dan kewirausahaan-ne...
Tugas kerajinan boneka kelinci darikain flanel prakarya dan kewirausahaan-ne...
 
Tugas kerajinan gantungan kunci dari wol prakarya dan kewirausahaan-yanti-dkk...
Tugas kerajinan gantungan kunci dari wol prakarya dan kewirausahaan-yanti-dkk...Tugas kerajinan gantungan kunci dari wol prakarya dan kewirausahaan-yanti-dkk...
Tugas kerajinan gantungan kunci dari wol prakarya dan kewirausahaan-yanti-dkk...
 

Similar to PERUBAHAN SIKLUS HIDROLOGI (20)

siklus hidrologi
siklus hidrologisiklus hidrologi
siklus hidrologi
 
Siklus hidrologi
Siklus hidrologiSiklus hidrologi
Siklus hidrologi
 
ppt biologi by abdillah.pptx
ppt biologi by abdillah.pptxppt biologi by abdillah.pptx
ppt biologi by abdillah.pptx
 
Siklus hidrologi
Siklus hidrologiSiklus hidrologi
Siklus hidrologi
 
WaterCycleReview.ppt
WaterCycleReview.pptWaterCycleReview.ppt
WaterCycleReview.ppt
 
Siklus hidrologi
Siklus hidrologiSiklus hidrologi
Siklus hidrologi
 
Siklus hidrologi by mister bowo
Siklus hidrologi by mister bowoSiklus hidrologi by mister bowo
Siklus hidrologi by mister bowo
 
Kitaran hidrologi
Kitaran hidrologiKitaran hidrologi
Kitaran hidrologi
 
Kelompok 9 makalah siklus air
Kelompok 9 makalah siklus airKelompok 9 makalah siklus air
Kelompok 9 makalah siklus air
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Akuifer
AkuiferAkuifer
Akuifer
 
hidrosfer Geografi
hidrosfer Geografi hidrosfer Geografi
hidrosfer Geografi
 

More from Awanda Gita

PERANGKAT KERAS UNTUK AKSES INTERNET TIK KELAS 8 SMP
PERANGKAT KERAS UNTUK AKSES INTERNET TIK KELAS 8 SMPPERANGKAT KERAS UNTUK AKSES INTERNET TIK KELAS 8 SMP
PERANGKAT KERAS UNTUK AKSES INTERNET TIK KELAS 8 SMPAwanda Gita
 
GENETIKA KELAS 9 SMP
GENETIKA KELAS 9 SMPGENETIKA KELAS 9 SMP
GENETIKA KELAS 9 SMPAwanda Gita
 
Adaptasi morfologi pada tumbuhan IPA kelas 9 smp
Adaptasi morfologi pada tumbuhan IPA kelas 9 smpAdaptasi morfologi pada tumbuhan IPA kelas 9 smp
Adaptasi morfologi pada tumbuhan IPA kelas 9 smpAwanda Gita
 
MENGEVALUASI HASIL KARYA TIGA DIMENSI (PATUNG)
MENGEVALUASI HASIL KARYA TIGA DIMENSI (PATUNG)MENGEVALUASI HASIL KARYA TIGA DIMENSI (PATUNG)
MENGEVALUASI HASIL KARYA TIGA DIMENSI (PATUNG)Awanda Gita
 
AGUS SUWAGE dan LUKISAN-LUKISANNYA Seni Budaya kelas xi
AGUS SUWAGE dan LUKISAN-LUKISANNYA Seni Budaya kelas xiAGUS SUWAGE dan LUKISAN-LUKISANNYA Seni Budaya kelas xi
AGUS SUWAGE dan LUKISAN-LUKISANNYA Seni Budaya kelas xiAwanda Gita
 
PERANG PATTIMURA MELAWAN VOC
PERANG PATTIMURA MELAWAN VOCPERANG PATTIMURA MELAWAN VOC
PERANG PATTIMURA MELAWAN VOCAwanda Gita
 
HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI
HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASIHUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI
HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASIAwanda Gita
 
MACAM-MACAM IKAN HIAS AIR TAWAR dan AIR LAUT
MACAM-MACAM IKAN HIAS AIR TAWAR dan AIR LAUTMACAM-MACAM IKAN HIAS AIR TAWAR dan AIR LAUT
MACAM-MACAM IKAN HIAS AIR TAWAR dan AIR LAUTAwanda Gita
 
Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)
Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)
Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)Awanda Gita
 
Tari boranan lamongan
Tari boranan lamonganTari boranan lamongan
Tari boranan lamonganAwanda Gita
 
KERAJAAN BALI SEJARAH KELAS X
KERAJAAN BALI SEJARAH KELAS X KERAJAAN BALI SEJARAH KELAS X
KERAJAAN BALI SEJARAH KELAS X Awanda Gita
 
ZAMAN PRAAKSARA NEOLITHIKUM SEJARAH KELAS X
ZAMAN PRAAKSARA NEOLITHIKUM SEJARAH KELAS XZAMAN PRAAKSARA NEOLITHIKUM SEJARAH KELAS X
ZAMAN PRAAKSARA NEOLITHIKUM SEJARAH KELAS XAwanda Gita
 
ZAMAN PRAAKSARA MEGHALITHIKUM SEJARAH KELAS X
ZAMAN PRAAKSARA MEGHALITHIKUM SEJARAH KELAS XZAMAN PRAAKSARA MEGHALITHIKUM SEJARAH KELAS X
ZAMAN PRAAKSARA MEGHALITHIKUM SEJARAH KELAS XAwanda Gita
 
ZAMAN PRAAKSARA MESOLITHIKUM SEJARAH KELAS X
ZAMAN PRAAKSARA MESOLITHIKUM SEJARAH KELAS XZAMAN PRAAKSARA MESOLITHIKUM SEJARAH KELAS X
ZAMAN PRAAKSARA MESOLITHIKUM SEJARAH KELAS XAwanda Gita
 
ZAMAN PRAAKSARA PALEOLITHIKUM SEJARAH KELAS X
ZAMAN PRAAKSARA PALEOLITHIKUM SEJARAH KELAS XZAMAN PRAAKSARA PALEOLITHIKUM SEJARAH KELAS X
ZAMAN PRAAKSARA PALEOLITHIKUM SEJARAH KELAS XAwanda Gita
 
Alat alat zaman neolithikum SEJARAH KELAS X
Alat alat zaman neolithikum SEJARAH KELAS XAlat alat zaman neolithikum SEJARAH KELAS X
Alat alat zaman neolithikum SEJARAH KELAS XAwanda Gita
 
Persamaan dan pertidaksaan nilai mutlak MATEMATIKA KELAS X
Persamaan dan pertidaksaan nilai mutlak MATEMATIKA KELAS XPersamaan dan pertidaksaan nilai mutlak MATEMATIKA KELAS X
Persamaan dan pertidaksaan nilai mutlak MATEMATIKA KELAS XAwanda Gita
 
Geometri bidang datar (kelompok 1) MATEMATIKA KELAS X
Geometri bidang datar (kelompok 1) MATEMATIKA KELAS XGeometri bidang datar (kelompok 1) MATEMATIKA KELAS X
Geometri bidang datar (kelompok 1) MATEMATIKA KELAS XAwanda Gita
 
Macam-Macam Pasar dan contohnya
Macam-Macam Pasar dan contohnyaMacam-Macam Pasar dan contohnya
Macam-Macam Pasar dan contohnyaAwanda Gita
 
Sistem ekonomi KELAS X
Sistem ekonomi KELAS XSistem ekonomi KELAS X
Sistem ekonomi KELAS XAwanda Gita
 

More from Awanda Gita (20)

PERANGKAT KERAS UNTUK AKSES INTERNET TIK KELAS 8 SMP
PERANGKAT KERAS UNTUK AKSES INTERNET TIK KELAS 8 SMPPERANGKAT KERAS UNTUK AKSES INTERNET TIK KELAS 8 SMP
PERANGKAT KERAS UNTUK AKSES INTERNET TIK KELAS 8 SMP
 
GENETIKA KELAS 9 SMP
GENETIKA KELAS 9 SMPGENETIKA KELAS 9 SMP
GENETIKA KELAS 9 SMP
 
Adaptasi morfologi pada tumbuhan IPA kelas 9 smp
Adaptasi morfologi pada tumbuhan IPA kelas 9 smpAdaptasi morfologi pada tumbuhan IPA kelas 9 smp
Adaptasi morfologi pada tumbuhan IPA kelas 9 smp
 
MENGEVALUASI HASIL KARYA TIGA DIMENSI (PATUNG)
MENGEVALUASI HASIL KARYA TIGA DIMENSI (PATUNG)MENGEVALUASI HASIL KARYA TIGA DIMENSI (PATUNG)
MENGEVALUASI HASIL KARYA TIGA DIMENSI (PATUNG)
 
AGUS SUWAGE dan LUKISAN-LUKISANNYA Seni Budaya kelas xi
AGUS SUWAGE dan LUKISAN-LUKISANNYA Seni Budaya kelas xiAGUS SUWAGE dan LUKISAN-LUKISANNYA Seni Budaya kelas xi
AGUS SUWAGE dan LUKISAN-LUKISANNYA Seni Budaya kelas xi
 
PERANG PATTIMURA MELAWAN VOC
PERANG PATTIMURA MELAWAN VOCPERANG PATTIMURA MELAWAN VOC
PERANG PATTIMURA MELAWAN VOC
 
HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI
HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASIHUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI
HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI
 
MACAM-MACAM IKAN HIAS AIR TAWAR dan AIR LAUT
MACAM-MACAM IKAN HIAS AIR TAWAR dan AIR LAUTMACAM-MACAM IKAN HIAS AIR TAWAR dan AIR LAUT
MACAM-MACAM IKAN HIAS AIR TAWAR dan AIR LAUT
 
Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)
Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)
Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)
 
Tari boranan lamongan
Tari boranan lamonganTari boranan lamongan
Tari boranan lamongan
 
KERAJAAN BALI SEJARAH KELAS X
KERAJAAN BALI SEJARAH KELAS X KERAJAAN BALI SEJARAH KELAS X
KERAJAAN BALI SEJARAH KELAS X
 
ZAMAN PRAAKSARA NEOLITHIKUM SEJARAH KELAS X
ZAMAN PRAAKSARA NEOLITHIKUM SEJARAH KELAS XZAMAN PRAAKSARA NEOLITHIKUM SEJARAH KELAS X
ZAMAN PRAAKSARA NEOLITHIKUM SEJARAH KELAS X
 
ZAMAN PRAAKSARA MEGHALITHIKUM SEJARAH KELAS X
ZAMAN PRAAKSARA MEGHALITHIKUM SEJARAH KELAS XZAMAN PRAAKSARA MEGHALITHIKUM SEJARAH KELAS X
ZAMAN PRAAKSARA MEGHALITHIKUM SEJARAH KELAS X
 
ZAMAN PRAAKSARA MESOLITHIKUM SEJARAH KELAS X
ZAMAN PRAAKSARA MESOLITHIKUM SEJARAH KELAS XZAMAN PRAAKSARA MESOLITHIKUM SEJARAH KELAS X
ZAMAN PRAAKSARA MESOLITHIKUM SEJARAH KELAS X
 
ZAMAN PRAAKSARA PALEOLITHIKUM SEJARAH KELAS X
ZAMAN PRAAKSARA PALEOLITHIKUM SEJARAH KELAS XZAMAN PRAAKSARA PALEOLITHIKUM SEJARAH KELAS X
ZAMAN PRAAKSARA PALEOLITHIKUM SEJARAH KELAS X
 
Alat alat zaman neolithikum SEJARAH KELAS X
Alat alat zaman neolithikum SEJARAH KELAS XAlat alat zaman neolithikum SEJARAH KELAS X
Alat alat zaman neolithikum SEJARAH KELAS X
 
Persamaan dan pertidaksaan nilai mutlak MATEMATIKA KELAS X
Persamaan dan pertidaksaan nilai mutlak MATEMATIKA KELAS XPersamaan dan pertidaksaan nilai mutlak MATEMATIKA KELAS X
Persamaan dan pertidaksaan nilai mutlak MATEMATIKA KELAS X
 
Geometri bidang datar (kelompok 1) MATEMATIKA KELAS X
Geometri bidang datar (kelompok 1) MATEMATIKA KELAS XGeometri bidang datar (kelompok 1) MATEMATIKA KELAS X
Geometri bidang datar (kelompok 1) MATEMATIKA KELAS X
 
Macam-Macam Pasar dan contohnya
Macam-Macam Pasar dan contohnyaMacam-Macam Pasar dan contohnya
Macam-Macam Pasar dan contohnya
 
Sistem ekonomi KELAS X
Sistem ekonomi KELAS XSistem ekonomi KELAS X
Sistem ekonomi KELAS X
 

Recently uploaded

11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 

Recently uploaded (20)

11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 

PERUBAHAN SIKLUS HIDROLOGI

  • 1.
  • 2. Hidrologi PENGERTIAN SIKLUS HIDROLOGI PENYEBAB SIKLUS HIDROLOGI TAHAP SIKLUS HIDROLOGI MACAM-MACAM SIKLUS HIDROLOGI PENYEBAB PERUBAHAN SIKLUS HIDROLOGI PERUBAHAN IKLIM PENGGUNDULAN HUTAN PEMANASAN GLOBAL Berkurangnya Ruang Terbuka Hijau dan Area Resapan Air RENDAHNYA CURAH HUJAN
  • 3. • Jumlah air di Bumi adalah tetap. Perubahan yang dialami air di bumi hanya terjadi pada sifat, bentuk, dan persebarannya. Air akan selalu mengalami perputaran dan perubahan bentuk selama siklus hidrologi berlangsung. Air mengalami gerakan dan perubahan wujud secara berkelanjutan. Perubahan ini meliputi wujud cair, gas, dan padat. Air di alam dapat berupa air tanah, air permukaan, dan awan. Air-air tersebut mengalami perubahan wujud melalui siklus hidrologi. Adanya terik matahari pada siang hari menyebabkan air di permukaan Bumi mengalami evaporasi (penguapan) maupun transpirasi menjadi uap air. Uap air akan naik hingga mengalami pengembunan (kondensasi) membentuk awan. Akibat pendinginan terus-menerus, butir-butir air di awan bertambah besar hingga akhirnya jatuh menjadi hujan (presipitasi). Selanjutnya, air hujan ini akan meresap ke dalam tanah (infiltrasi dan perkolasi) atau mengalir menjadi air permukaan (run off). Baik aliran air bawah tanah maupun air permukaan keduanya menuju ke tubuh air di permukaan Bumi (laut, danau, dan waduk). Inilah gambaran mengenai siklus hidrologi.
  • 4. • siklus hidrologi adalah : lingkaran peredaran air di bumi yang mempunyai jumlah tetap dan senantiasa bergerak. Siklus Hidrologi adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan sirkulasi atau peredaran air secara umum.
  • 5. • Siklus hidrologi terjadi karena proses-proses yang mengikuti gejala- gejala meteorologi dan klimatologi sebagai berikut: • Evaporasi, yaitu proses penguapan dari benda-benda mati yang merupakan proses perubahan dari wujud air menjadi gas. • Transpirasi, yaitu proses penguapan yang dilakukan oleh tumbuh- tumbuhan melalui permukaan daun. • Evapotranspirasi, yaitu proses penggabungan antara evaporasi dan transpirasi. • Kondensasi, yaitu perubahan dari uap air rnenjadi titik-titik air (pengembunan) akibat terjadinya penurunansalju. • Infiltrasi, yaitu proses pembesaran atau pergerakan air ke dalam tanah melalui pori-pori tanah.
  • 6.
  • 7.
  • 8. • Evapotranspirasi dibagi menjadi dua, yaitu evaporasi dan transpiraasi. Evaporasi terjadi ketika permukaan air bebas terkena panas dari cahaya matahari sehingga sebagian dari permukaan air itu menguap, dan uapnya melayang tinggi ke angkasa menjadi awan. Transpirasi adalah proses penguapan air akibat proses metabolisme makhluk hidup (respirasi, dsb), tidak hanya dilakukan oleh tumbuhan saja. Uap air yang dihasilkan dari kedua proses ini akan menjiad awan di angkasa jika sudah terkumpul cukup banyak dan mencapai titik jenuhnya. Uap yang telah terbentuk, terbawa oleh angin menuju tempat di mana uap bisa berubah menjadi awan. Proses itu diantaranya presipitasi konvektif, orografis, dan frontal. Ketiganya memiliki tujuan yang sama, yaitu membawa awan ke tempat di mana uap air menjadi jenuh dan membentuk awan.
  • 9. • Hujan terjadi ketika awan yang terbentuk sudah cukup tebal dan terpapar oleh inti hujan (partikel padat semacam debu yang mengisi setiap titik air yang jatuh ke bumi). Tanpa inti hujan ini, awan setebal apapun tidak akan menghasilkan hujan. Inti hujan ini tidak akan disadari oleh kebanyakan orang karena ukurannya 1/200 kali lebih kecil dari butiran air hujan. Inilah yang menjadi dasar dari pembuatan hujan buatan. Dan itulah mengapa hujan disebut presipitasi, istilah yang sama dalam ilmu kimia perihal pengubahan koloid menjadi campuran larutan dan suspensi.
  • 10. • Setelahhujan turunke permukaan,maka air dapat terserapke dalam permukaan atau mengalir di atas permukaan.Besar aliran permukaanmaupunyang diserap tergantungpada curah hujan,tingkat penyerapan,dan kapasitaspenyerapan. Wilayah yang masih baik tingkatvegetasinya,biasanya memilikitingkat penyerapan dan kapasitasyang tinggi, sedangkanwilayah perkotaanyang tanahnyasudah tertutupaspal dan sebagainyamemillikitingkatpenyerapanyang rendah sehingga aliran permukaan menjaditinggi. Jika aliran permukaan terhambat,akan terjadi banjir. Air tanah dapat munculke permukaanoleh berbagai sebab,sepertimunculnya mata air, perpindahanair tanah menujusungai(lawannya infiltrasi, saya lupa istilahnya), pengambilanair tanah oleh manusia,dsb.Air permukaanbiasanya berakhirke laut atau terserapkembalike permukaantergentungtingkat penyerapantanah dan kapasitasair tanah, jadi prosesini bertimbalbalik dan memilikimekanismetertentu. Mekanismeini dilakukanoleh alam demi mencegahterjadinyabanjir. Air permukaanyang terpapar sinarmatahari, menguapdan akan menjadiawan. Begitulahseterusnya.
  • 11. • Siklus pedek, yaitu penguapan terjadi di permukaan laut, kemudian terbentuk awan dan akhirnya terjadilah hujan di kawasan laut. • Siklus sedang, yaitu proses penguapan dari laut maupun dari darat kemudian terbentuk awan. Awan terbawa angin ke wilayah daratan yang menyebabkan hujan di daratan, kemudian air mengalir lagi ke laut melalui sungai di permukaan. • Siklus panjang, yaitu penguapan terjadi di permukaan laut, kemudian terbentuk awan. Awan terbawa angin ke daratan yang menyebabkan hujan di daratan, kemudian air mengalir ke laut melalui sungai permukaan dan aliran bawah tanah. •
  • 12. • Penyebabnya adalah : adanya energi yang menyertai perpindahan dan perubahan wujud dari air. Energi tersebut, secara langsung maupun tidak langsung, adalah panas yang berasal dari matahari dan energi gravitasi. Panas menguapkan air permukaan dan memunculkan gerakan angin, sedangkan energi gravitasi menggerakkan air permukaan untuk mengalir menuju ke laut. Kondisi ini dipengaruhi oleh beberapa hal, diantaranya:
  • 13. • Tinggihnya suhu udara dapat menyebabkan terjadinya perubahan musim kemarau. Tingkat penguapan (evaporasi) bergantung pada dua faktor yang berbeda yaitu: suhu udara dan besar kandungan uap air yang terdapat di udara sehingga semakin tinggi suhu udara. Semakin banyak uap air yang menguap.
  • 14. • Kegiatan ini menyebabkan pasokan air dalam tanah akan kurang. Dikarenakan akar tanaman mempunyai kemampuan untuk menyimpan air hujan pada waktu musim penghujan dan mengeluarkan sebagai air cadangan pada waktu musim kemarau.
  • 15. • Pemanasan global terjadi akibat pencemaran udara. Dampak dari pemanasan global adalah naiknya suhu permukaan bumi sehingga dapat meningkatkan laju penguapan baik evoporosi, transpirasi, maupun evopotranspirasi. Angin juga merupakan faktor yang mempercepat laju penguapan, semakin kencang angin semakin cepat terjadinya laju penguapan.
  • 16. • Hal ini disebabkan tinggihnya tingkat perkembangan penduduk,perumahan, perindustrian,dll.hal ini menyebabkan semakin luasnya area yang tertutup bangunan dan air hujan tidak dapat meresap ketanah melainkan langsung mengalir kebadan air dan menuju ke laut.
  • 17. • Pendeknya masa musim penghujan , rendahnya curah hujan, dan sedikitnya jumlah pepohonan dapat menurunkan kuantitas air bawah tanah dan air permukaan sehingga daya tampung danau, sungai, telaga, dan waduk untuk air menjadi sedikit.