SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Modul ke:
Fakultas
Program Studi
Panduan Eksekusi Pesan Iklan
Mata Kuliah
- Perencanaan Kreatif-
Ardhariksa Z, M.Med.Kom
FIKOM
Marketing
Communication
and Advertising
07
Menulis Naskah Iklan Televisi
Unggulan
• Menulis Iklan televisi adalah pilihan yang paling
disukai mayoritas penulis naskah
• Tetapi, iklan televisi banyak yang terjebak pada
pengejaran aspek artistik dibandingkan aspek
penjualan
• Itu sebabnya, penulis-penulis naskah iklan dewasa ini
mencari metode produksi naskah yang mampu
mencari keseimbangan antara aspek artistik dan
penjualan
Strukturisasi Spot Iklan Televisi
• Dari hasil uji naskah dan storyboard menyarankan agar nama
produk selalu diletakkan di 5 detik iklan televisi
• Ini dimaksudkan agar pemirsa punya kesadaran terlebih dahulu
dengan nama produk, kemudian baru membangun hubungan
yang baik
• Bila 5 detik pertama bukan soal nama produk, maka di lima
detik terakhir iklan harus berisi visual dan suara yang “keras”
tentang nama produk
• Semakin kuat dampak lima detik pembuka atau penutup iklan
televisi, maka durasi spot iklan yang dibutuhkan akan semakin
pendek
• Disarankan kisaran spot iklan 10-60 detik
Apa Persepsi Pemirsa Televisi
• Pemirsa tidak punya “sense” atau mampu membedakan keuntungan atau
kekuarangan lama-tidaknya durasi iklan.
• Idealnya menurut pemirsa (contoh untuk iklan 30 detik) dibagi dengan
kategorisasi
(1) The 15 –Second Flood
– Banjir pesan
– Pasti tengah menghadapi kompetisi dengan iklan-iklan lain
– Bisa menciptakan desensitivitas pemirsa, akibat informasi yang berlebih pada
saat penayangan iklan tersebut
(2) The 15-Second spot
– Bangun relasi dan hubungan emosional terhadap produk
– Tekankan tujuan utama iklan
– Ciptakan efek penggambaran dramatis, hindari pesan-pesan penjualan keras
Diharapkan kesadaran, pengetahuan dan pemahaman terhadap produk
semakin meningkat
Menembus Pembatas Apatisme
Target Khalayak
Ambil kasus iklan durasi 30 detik
• Tidak sedikit naskah iklan komersial 30 detik tidak
melakukan apa-apa untuk mendobrak apatisme
target khalayak
• Hal-hal yang perlu dilakukan untuk mendobrak
apatisme tersebut
(1) Tingkatkan “gangguan” dengan intensifikasi imaji visual
(2) Kurangi derajat penggambaran aktivitas manusia
(3) Usulkan suatu bentuk eksperimen dengan tema yang mematahkan
apatisme khalayak
Contoh Creative Brief
I. GAMBARAN PROYEK
Klien : Data diri yang otentik tentang klien, meliputi nama,
alamat, no telpon, faks
Ruang lingkup
Usaha : Data umum tentang usaha yang dijalankan klien
Produk : apa yang dihasilkan dari klien
Batas waktu : Setelah batas waktu diketahui, dapat dengan
mudah disusun jadwal terhadap proyek
Contoh Creative Brief (Lanjutan 1)
TIM KERJA
• Account Executive : wakil dari Departemen Layanan Klien
• Creative Director : Pengarah Kreatif , pemimpin
departemen Kreatif
• Copywriter : Penulis naskah iklan
• Art Director : perencana tampilan visual yang
dikolaborasikan dengan teks
• Objektivitas : Hal-hal apa sajakah yang akan
dikomunikasikan iklan sesuai kesepakatan dengan pengiklan
Contoh Creative Brief (Lanjutan 2)
KETERANGAN PRODUK
• Bentuk promo: penjelaskan tentang benda promo yang dikehendaki seperti
iklan media cetak, iklan radio, iklan televisi, kalender, dsb.
• Non fisik: penjelasan mengenai kekuatan non fisik yang hendak ditonjolkan
demi keberhasilan sebuah iklan. Misalnya, gengsi, kebanggaan kelompok,
kesan intelektualitas, selera rasa yang tinggi, dsb.
• Fisik: penjelasan mengenai kekuatan fisik yang terdapat pada produk dan
disepakati akan dikampayekan. Misalnya : kekuatan, masa usia pakai yang
lama, anti karat, anti bocor, tanpa bahan pengawet, dsb.
• Positioning: posisi produk di tengah banyaknya komuniaksi iklan
• Diferensiasi: ciri khas produk yang membedakan dengan
• produk lain
• Arah pasar: arah pasar yang hendak disasar, regional, nasional, internasional
• Selling point: kelebihan produk yang membedakannya dengan konpetitor
Contoh Creative Brief (Lanjutan 3)
KONSUMEN
• Rasional: alasan logis konsumen menggunakan produk: nilai guna, waktu
penggunaan yang tepat, dll.
• Emosional: alasan emosi konsumen menggunakaan produk: kebanggaan,
ekslusifitas, keingginan untuk dihargai, kepercayaan diri, dll.
• Target audience: kelompok sasar yang hendak dituju oleh promosi yang
dijalankan
• Strategi pendekatan: penentuan strategi didasarkan pada reaserch: apakah
akan dari aspek emosional atau rasional.
• Cara komunikasi: konsep komunikasi tampilan iklan, baik dari sudut desain,
visual, layout, tipografi, gaya bahasa seperti apa yang yang akan dipakai.
• Tema: tema kreatif yang akan dikembangkan dalam penciptaan sebuah iklan
• Konsep ide: hal yang mendasari IDR, misalnya tematik, historis, realistik,
imajinatif.
9 Teknik Penulisan Iklan Televisi
1. The “Touchstone” Commercial :
– Menekankan sentuhan pada aspek monumen, seseorang atau
peristiwa yang dipercayai oleh pemirsa
– Target khalayak akan mentransfer penghormatannya,
kekagumannya dan keyakinannya pada hal-hal tersebut
2. The Lovely Payoff
– Mengangkat sisi romansa atau romantisme
– Romansa yang diangkat mirip dengan yang ada di buku-buku cerita
3. Benefit Tied To Technology
– Menghindari skeptimisme khalayak
– Mengangkat aspek teknolgi dan teknikal dari produk
9 Teknik Penulisan Iklan Televisi
(lanjutan 1)
4. Problem, Solved
– Membangun reseptivitas dari calon pembeli produk
– Pastikan keuntungan atau manfaat produk terekspos dengan
baik
5. Lean and Celebrities
– Cara menulis naskah yang paling mudah
– Sebab kredibilitas pesan melekat pada diri selebriti tersebut
6. Nonsense
– Tercipta karena kompetitor mengklaim hal yang sama
– Demonstrasikan superioritas produk kita yang berbeda dengan
kompetitor
Teknik Penulisan Iklan Televisi
(lanjutan 2)
7. P.O.C.B
– Singkatan dari The Plain Ol’ Country Boy
– Pendekatan yang menunjukkan keunggulan kompetitif yang kuat
dari produk
– Menjadikan produk sebagai perayaan selebritas
8. Spokesperson
– Juru bicara akan berbeda dari kualitas individunya
– Perlu personalitas pada produk
9. Empati
– Susah ditulis, tetapi faktor keberhasilan yang penting
– Merefleksikan profesionalisme
Terima Kasih
Ardhariksa Z., M.Med.Kom

More Related Content

Similar to Pertemuan 7 Panduan Eksekusi Pesan Iklan.pptx

Merancang PESAN Komunikasi Pemasaran_ Training "DIGITAL MARKETiNG Banking".
Merancang PESAN Komunikasi Pemasaran_ Training "DIGITAL MARKETiNG Banking".Merancang PESAN Komunikasi Pemasaran_ Training "DIGITAL MARKETiNG Banking".
Merancang PESAN Komunikasi Pemasaran_ Training "DIGITAL MARKETiNG Banking".Kanaidi ken
 
pembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010 (1).ppt
pembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010 (1).pptpembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010 (1).ppt
pembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010 (1).pptMollieRainbow1
 
pembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.ppt
pembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.pptpembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.ppt
pembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.pptirpan54
 
pembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.ppt
pembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.pptpembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.ppt
pembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.pptViarMuhammadAgengMal1
 
Komunikasi pemasaran
Komunikasi pemasaranKomunikasi pemasaran
Komunikasi pemasaransastrop
 
Panduan Produksi Iklan Media Cetak BSI 2011
Panduan Produksi Iklan Media Cetak BSI 2011Panduan Produksi Iklan Media Cetak BSI 2011
Panduan Produksi Iklan Media Cetak BSI 2011Bisma Santabudi
 
Perencanaan Pemasaran Digital 170914
Perencanaan Pemasaran Digital 170914Perencanaan Pemasaran Digital 170914
Perencanaan Pemasaran Digital 170914Harwindra Yoga
 
WIRSAN AMIN: Komunikasi Pemasaran Tugas Marketing UNSYIAH
WIRSAN AMIN: Komunikasi Pemasaran Tugas Marketing UNSYIAHWIRSAN AMIN: Komunikasi Pemasaran Tugas Marketing UNSYIAH
WIRSAN AMIN: Komunikasi Pemasaran Tugas Marketing UNSYIAHPutra Meunafa
 
Desain iklan materi 6
Desain iklan materi 6Desain iklan materi 6
Desain iklan materi 6indra79ti
 
pembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.ppt
pembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.pptpembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.ppt
pembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.pptaverrosherbalmanager
 
Company profile eL Studio-ENG IND FIN
Company profile eL Studio-ENG IND FINCompany profile eL Studio-ENG IND FIN
Company profile eL Studio-ENG IND FINDitan Sudiro
 
Personal Branding Digital.pdf
Personal Branding Digital.pdfPersonal Branding Digital.pdf
Personal Branding Digital.pdfNasrulPm
 
Perencanaan Kerja PR _ Materi Training "PR & MC"
Perencanaan Kerja PR _ Materi Training "PR & MC"Perencanaan Kerja PR _ Materi Training "PR & MC"
Perencanaan Kerja PR _ Materi Training "PR & MC"Kanaidi ken
 
Slide-KOM999-PERIKLANAN.pptx
Slide-KOM999-PERIKLANAN.pptxSlide-KOM999-PERIKLANAN.pptx
Slide-KOM999-PERIKLANAN.pptxarrywidodo
 
Slide-KOM999-PERIKLANAN.ppt
Slide-KOM999-PERIKLANAN.pptSlide-KOM999-PERIKLANAN.ppt
Slide-KOM999-PERIKLANAN.pptarrywidodo
 

Similar to Pertemuan 7 Panduan Eksekusi Pesan Iklan.pptx (20)

Merancang PESAN Komunikasi Pemasaran_ Training "DIGITAL MARKETiNG Banking".
Merancang PESAN Komunikasi Pemasaran_ Training "DIGITAL MARKETiNG Banking".Merancang PESAN Komunikasi Pemasaran_ Training "DIGITAL MARKETiNG Banking".
Merancang PESAN Komunikasi Pemasaran_ Training "DIGITAL MARKETiNG Banking".
 
pembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010 (1).ppt
pembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010 (1).pptpembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010 (1).ppt
pembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010 (1).ppt
 
pembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.ppt
pembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.pptpembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.ppt
pembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.ppt
 
pembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.ppt
pembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.pptpembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.ppt
pembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.ppt
 
Komunikasi pemasaran
Komunikasi pemasaranKomunikasi pemasaran
Komunikasi pemasaran
 
Panduan Produksi Iklan Media Cetak BSI 2011
Panduan Produksi Iklan Media Cetak BSI 2011Panduan Produksi Iklan Media Cetak BSI 2011
Panduan Produksi Iklan Media Cetak BSI 2011
 
Perencanaan Pemasaran Digital 170914
Perencanaan Pemasaran Digital 170914Perencanaan Pemasaran Digital 170914
Perencanaan Pemasaran Digital 170914
 
Manajemen Biro Iklan
Manajemen Biro IklanManajemen Biro Iklan
Manajemen Biro Iklan
 
makalah yang membahas ambient media
makalah yang membahas ambient mediamakalah yang membahas ambient media
makalah yang membahas ambient media
 
WIRSAN AMIN: Komunikasi Pemasaran Tugas Marketing UNSYIAH
WIRSAN AMIN: Komunikasi Pemasaran Tugas Marketing UNSYIAHWIRSAN AMIN: Komunikasi Pemasaran Tugas Marketing UNSYIAH
WIRSAN AMIN: Komunikasi Pemasaran Tugas Marketing UNSYIAH
 
Desain iklan materi 6
Desain iklan materi 6Desain iklan materi 6
Desain iklan materi 6
 
pembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.ppt
pembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.pptpembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.ppt
pembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.ppt
 
Proposal penawaran jasa advertising
Proposal penawaran  jasa advertisingProposal penawaran  jasa advertising
Proposal penawaran jasa advertising
 
Company profile eL Studio-ENG IND FIN
Company profile eL Studio-ENG IND FINCompany profile eL Studio-ENG IND FIN
Company profile eL Studio-ENG IND FIN
 
Creative art
Creative artCreative art
Creative art
 
Personal Branding Digital.pdf
Personal Branding Digital.pdfPersonal Branding Digital.pdf
Personal Branding Digital.pdf
 
Perencanaan Kerja PR _ Materi Training "PR & MC"
Perencanaan Kerja PR _ Materi Training "PR & MC"Perencanaan Kerja PR _ Materi Training "PR & MC"
Perencanaan Kerja PR _ Materi Training "PR & MC"
 
Modul 9 mp
Modul 9 mpModul 9 mp
Modul 9 mp
 
Slide-KOM999-PERIKLANAN.pptx
Slide-KOM999-PERIKLANAN.pptxSlide-KOM999-PERIKLANAN.pptx
Slide-KOM999-PERIKLANAN.pptx
 
Slide-KOM999-PERIKLANAN.ppt
Slide-KOM999-PERIKLANAN.pptSlide-KOM999-PERIKLANAN.ppt
Slide-KOM999-PERIKLANAN.ppt
 

More from Ardhearixza Laricco

Pertemuan 7 Motivasi dalam Berpikir Kreatif.pptx
Pertemuan 7 Motivasi dalam Berpikir Kreatif.pptxPertemuan 7 Motivasi dalam Berpikir Kreatif.pptx
Pertemuan 7 Motivasi dalam Berpikir Kreatif.pptxArdhearixza Laricco
 
Perencanaan dan Konsep Bisnis Startup.pptx
Perencanaan dan Konsep Bisnis Startup.pptxPerencanaan dan Konsep Bisnis Startup.pptx
Perencanaan dan Konsep Bisnis Startup.pptxArdhearixza Laricco
 
Perencanaan Bisnis Pada Sistem Operasional.pptx
Perencanaan Bisnis Pada Sistem Operasional.pptxPerencanaan Bisnis Pada Sistem Operasional.pptx
Perencanaan Bisnis Pada Sistem Operasional.pptxArdhearixza Laricco
 
Pertemuan 7 Perencanaan dan Operasionalisasi Usaha copy.pptx
Pertemuan 7 Perencanaan dan Operasionalisasi Usaha copy.pptxPertemuan 7 Perencanaan dan Operasionalisasi Usaha copy.pptx
Pertemuan 7 Perencanaan dan Operasionalisasi Usaha copy.pptxArdhearixza Laricco
 
Pertemuan Bisnis startup dan kewirausahaanraus.pptx
Pertemuan Bisnis startup dan kewirausahaanraus.pptxPertemuan Bisnis startup dan kewirausahaanraus.pptx
Pertemuan Bisnis startup dan kewirausahaanraus.pptxArdhearixza Laricco
 
Pertemuan 1 Konsepsi Kewirausahaan Nasional.pptx
Pertemuan 1 Konsepsi Kewirausahaan Nasional.pptxPertemuan 1 Konsepsi Kewirausahaan Nasional.pptx
Pertemuan 1 Konsepsi Kewirausahaan Nasional.pptxArdhearixza Laricco
 
Pertemuan 8 Prinsip Penulisan Naskah Iklan.pptx
Pertemuan 8 Prinsip Penulisan Naskah Iklan.pptxPertemuan 8 Prinsip Penulisan Naskah Iklan.pptx
Pertemuan 8 Prinsip Penulisan Naskah Iklan.pptxArdhearixza Laricco
 
Pertemuan 6 Prinsip Penulisan Pesan Iklan.pptx
Pertemuan 6 Prinsip Penulisan Pesan Iklan.pptxPertemuan 6 Prinsip Penulisan Pesan Iklan.pptx
Pertemuan 6 Prinsip Penulisan Pesan Iklan.pptxArdhearixza Laricco
 

More from Ardhearixza Laricco (20)

Pertemuan 7 Motivasi dalam Berpikir Kreatif.pptx
Pertemuan 7 Motivasi dalam Berpikir Kreatif.pptxPertemuan 7 Motivasi dalam Berpikir Kreatif.pptx
Pertemuan 7 Motivasi dalam Berpikir Kreatif.pptx
 
Perencanaan dan Konsep Bisnis Startup.pptx
Perencanaan dan Konsep Bisnis Startup.pptxPerencanaan dan Konsep Bisnis Startup.pptx
Perencanaan dan Konsep Bisnis Startup.pptx
 
Perencanaan Bisnis Pada Sistem Operasional.pptx
Perencanaan Bisnis Pada Sistem Operasional.pptxPerencanaan Bisnis Pada Sistem Operasional.pptx
Perencanaan Bisnis Pada Sistem Operasional.pptx
 
Pertemuan 7 Perencanaan dan Operasionalisasi Usaha copy.pptx
Pertemuan 7 Perencanaan dan Operasionalisasi Usaha copy.pptxPertemuan 7 Perencanaan dan Operasionalisasi Usaha copy.pptx
Pertemuan 7 Perencanaan dan Operasionalisasi Usaha copy.pptx
 
Pertemuan Bisnis startup dan kewirausahaanraus.pptx
Pertemuan Bisnis startup dan kewirausahaanraus.pptxPertemuan Bisnis startup dan kewirausahaanraus.pptx
Pertemuan Bisnis startup dan kewirausahaanraus.pptx
 
Pertemuan 1 Konsepsi Kewirausahaan Nasional.pptx
Pertemuan 1 Konsepsi Kewirausahaan Nasional.pptxPertemuan 1 Konsepsi Kewirausahaan Nasional.pptx
Pertemuan 1 Konsepsi Kewirausahaan Nasional.pptx
 
Pertemuan 8 Prinsip Penulisan Naskah Iklan.pptx
Pertemuan 8 Prinsip Penulisan Naskah Iklan.pptxPertemuan 8 Prinsip Penulisan Naskah Iklan.pptx
Pertemuan 8 Prinsip Penulisan Naskah Iklan.pptx
 
Pertemuan 6 Prinsip Penulisan Pesan Iklan.pptx
Pertemuan 6 Prinsip Penulisan Pesan Iklan.pptxPertemuan 6 Prinsip Penulisan Pesan Iklan.pptx
Pertemuan 6 Prinsip Penulisan Pesan Iklan.pptx
 
Client Relations 7.ppt
Client Relations 7.pptClient Relations 7.ppt
Client Relations 7.ppt
 
Client Relations 6.ppt
Client Relations 6.pptClient Relations 6.ppt
Client Relations 6.ppt
 
Client Relations 5.ppt
Client Relations 5.pptClient Relations 5.ppt
Client Relations 5.ppt
 
Client Relations 4.ppt
Client Relations 4.pptClient Relations 4.ppt
Client Relations 4.ppt
 
Client Relations 3.ppt
Client Relations 3.pptClient Relations 3.ppt
Client Relations 3.ppt
 
Client Relations 2.ppt
Client Relations 2.pptClient Relations 2.ppt
Client Relations 2.ppt
 
Client Relations- Ke 1.ppt
Client Relations- Ke 1.pptClient Relations- Ke 1.ppt
Client Relations- Ke 1.ppt
 
Model Campus.ppt
Model Campus.pptModel Campus.ppt
Model Campus.ppt
 
Universities.ppt
Universities.pptUniversities.ppt
Universities.ppt
 
Futures of Universities.ppt
Futures of Universities.pptFutures of Universities.ppt
Futures of Universities.ppt
 
Eco.ppt
Eco.pptEco.ppt
Eco.ppt
 
IPB.pptx
IPB.pptxIPB.pptx
IPB.pptx
 

Recently uploaded

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 

Recently uploaded (20)

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 

Pertemuan 7 Panduan Eksekusi Pesan Iklan.pptx

  • 1. Modul ke: Fakultas Program Studi Panduan Eksekusi Pesan Iklan Mata Kuliah - Perencanaan Kreatif- Ardhariksa Z, M.Med.Kom FIKOM Marketing Communication and Advertising 07
  • 2. Menulis Naskah Iklan Televisi Unggulan • Menulis Iklan televisi adalah pilihan yang paling disukai mayoritas penulis naskah • Tetapi, iklan televisi banyak yang terjebak pada pengejaran aspek artistik dibandingkan aspek penjualan • Itu sebabnya, penulis-penulis naskah iklan dewasa ini mencari metode produksi naskah yang mampu mencari keseimbangan antara aspek artistik dan penjualan
  • 3. Strukturisasi Spot Iklan Televisi • Dari hasil uji naskah dan storyboard menyarankan agar nama produk selalu diletakkan di 5 detik iklan televisi • Ini dimaksudkan agar pemirsa punya kesadaran terlebih dahulu dengan nama produk, kemudian baru membangun hubungan yang baik • Bila 5 detik pertama bukan soal nama produk, maka di lima detik terakhir iklan harus berisi visual dan suara yang “keras” tentang nama produk • Semakin kuat dampak lima detik pembuka atau penutup iklan televisi, maka durasi spot iklan yang dibutuhkan akan semakin pendek • Disarankan kisaran spot iklan 10-60 detik
  • 4. Apa Persepsi Pemirsa Televisi • Pemirsa tidak punya “sense” atau mampu membedakan keuntungan atau kekuarangan lama-tidaknya durasi iklan. • Idealnya menurut pemirsa (contoh untuk iklan 30 detik) dibagi dengan kategorisasi (1) The 15 –Second Flood – Banjir pesan – Pasti tengah menghadapi kompetisi dengan iklan-iklan lain – Bisa menciptakan desensitivitas pemirsa, akibat informasi yang berlebih pada saat penayangan iklan tersebut (2) The 15-Second spot – Bangun relasi dan hubungan emosional terhadap produk – Tekankan tujuan utama iklan – Ciptakan efek penggambaran dramatis, hindari pesan-pesan penjualan keras Diharapkan kesadaran, pengetahuan dan pemahaman terhadap produk semakin meningkat
  • 5. Menembus Pembatas Apatisme Target Khalayak Ambil kasus iklan durasi 30 detik • Tidak sedikit naskah iklan komersial 30 detik tidak melakukan apa-apa untuk mendobrak apatisme target khalayak • Hal-hal yang perlu dilakukan untuk mendobrak apatisme tersebut (1) Tingkatkan “gangguan” dengan intensifikasi imaji visual (2) Kurangi derajat penggambaran aktivitas manusia (3) Usulkan suatu bentuk eksperimen dengan tema yang mematahkan apatisme khalayak
  • 6. Contoh Creative Brief I. GAMBARAN PROYEK Klien : Data diri yang otentik tentang klien, meliputi nama, alamat, no telpon, faks Ruang lingkup Usaha : Data umum tentang usaha yang dijalankan klien Produk : apa yang dihasilkan dari klien Batas waktu : Setelah batas waktu diketahui, dapat dengan mudah disusun jadwal terhadap proyek
  • 7. Contoh Creative Brief (Lanjutan 1) TIM KERJA • Account Executive : wakil dari Departemen Layanan Klien • Creative Director : Pengarah Kreatif , pemimpin departemen Kreatif • Copywriter : Penulis naskah iklan • Art Director : perencana tampilan visual yang dikolaborasikan dengan teks • Objektivitas : Hal-hal apa sajakah yang akan dikomunikasikan iklan sesuai kesepakatan dengan pengiklan
  • 8. Contoh Creative Brief (Lanjutan 2) KETERANGAN PRODUK • Bentuk promo: penjelaskan tentang benda promo yang dikehendaki seperti iklan media cetak, iklan radio, iklan televisi, kalender, dsb. • Non fisik: penjelasan mengenai kekuatan non fisik yang hendak ditonjolkan demi keberhasilan sebuah iklan. Misalnya, gengsi, kebanggaan kelompok, kesan intelektualitas, selera rasa yang tinggi, dsb. • Fisik: penjelasan mengenai kekuatan fisik yang terdapat pada produk dan disepakati akan dikampayekan. Misalnya : kekuatan, masa usia pakai yang lama, anti karat, anti bocor, tanpa bahan pengawet, dsb. • Positioning: posisi produk di tengah banyaknya komuniaksi iklan • Diferensiasi: ciri khas produk yang membedakan dengan • produk lain • Arah pasar: arah pasar yang hendak disasar, regional, nasional, internasional • Selling point: kelebihan produk yang membedakannya dengan konpetitor
  • 9. Contoh Creative Brief (Lanjutan 3) KONSUMEN • Rasional: alasan logis konsumen menggunakan produk: nilai guna, waktu penggunaan yang tepat, dll. • Emosional: alasan emosi konsumen menggunakaan produk: kebanggaan, ekslusifitas, keingginan untuk dihargai, kepercayaan diri, dll. • Target audience: kelompok sasar yang hendak dituju oleh promosi yang dijalankan • Strategi pendekatan: penentuan strategi didasarkan pada reaserch: apakah akan dari aspek emosional atau rasional. • Cara komunikasi: konsep komunikasi tampilan iklan, baik dari sudut desain, visual, layout, tipografi, gaya bahasa seperti apa yang yang akan dipakai. • Tema: tema kreatif yang akan dikembangkan dalam penciptaan sebuah iklan • Konsep ide: hal yang mendasari IDR, misalnya tematik, historis, realistik, imajinatif.
  • 10. 9 Teknik Penulisan Iklan Televisi 1. The “Touchstone” Commercial : – Menekankan sentuhan pada aspek monumen, seseorang atau peristiwa yang dipercayai oleh pemirsa – Target khalayak akan mentransfer penghormatannya, kekagumannya dan keyakinannya pada hal-hal tersebut 2. The Lovely Payoff – Mengangkat sisi romansa atau romantisme – Romansa yang diangkat mirip dengan yang ada di buku-buku cerita 3. Benefit Tied To Technology – Menghindari skeptimisme khalayak – Mengangkat aspek teknolgi dan teknikal dari produk
  • 11. 9 Teknik Penulisan Iklan Televisi (lanjutan 1) 4. Problem, Solved – Membangun reseptivitas dari calon pembeli produk – Pastikan keuntungan atau manfaat produk terekspos dengan baik 5. Lean and Celebrities – Cara menulis naskah yang paling mudah – Sebab kredibilitas pesan melekat pada diri selebriti tersebut 6. Nonsense – Tercipta karena kompetitor mengklaim hal yang sama – Demonstrasikan superioritas produk kita yang berbeda dengan kompetitor
  • 12. Teknik Penulisan Iklan Televisi (lanjutan 2) 7. P.O.C.B – Singkatan dari The Plain Ol’ Country Boy – Pendekatan yang menunjukkan keunggulan kompetitif yang kuat dari produk – Menjadikan produk sebagai perayaan selebritas 8. Spokesperson – Juru bicara akan berbeda dari kualitas individunya – Perlu personalitas pada produk 9. Empati – Susah ditulis, tetapi faktor keberhasilan yang penting – Merefleksikan profesionalisme