Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya membangun personal branding melalui optimasi website dan media sosial. Beberapa poin pentingnya adalah: (1) website pribadi berguna untuk mengendalikan identitas dan tujuan serta mudah diakses oleh banyak orang, (2) di media sosial perlu meningkatkan engagement dengan mengetahui audiens, membuat konten bernilai, dan terus berkomunikasi.
2. Personal Branding
Digital 4.0 era
Semua Hal yang terkait dengan produk/brand akan sangat
mudah diketahui & di akses oleh public saat ini.
Optimasi Website
01
Memperluas interaksi sosial, menggunakan teknologi internet
Menghasilkan komunikasi dialogis antara banyak audiens(
many to many).
Melaksanakan transformasi manusia yang tadinya pemakai
isi pesan berganti jadi pesan itu sendiri
Sosial Media
02
Konten online yang utamanya berbasis gambar. Bentuk umum
konten visual termasuk gambar, diagram, bagan, infografis,
video, tangkapan layar, meme, dan tumpukan slide.
Visual Content
03
Mendesain dan merencanakan komunikasi pemasaran,
Merancang strategi promosi, dan menyusun ide untuk
menjalankan sebuah
Tim Strategi
04
4. • Keleluasaan dalam mengendalikan,
Menunjukkan Tujuan & Identitas.
Personal website, menjadi rumah dan tempat bagi
orang-orang untuk melihat dan mengetahui siapa kita.
Membantu untuk menampilkan banyak hal yang
mendukung untuk mengeksplorasi kemampuan, bakat,
dan portofolio yang tentu saja menjadi nilai tambah.
5. • Mudah di Akses oleh banyak Audience
Dengan personal website, Jadi lebih mudah
diakses. Bisa menjangkau orang-orang yang
tertarik dengan konten yang disajikan.
Dan sangat mudah untuk bertemu dengan
audience, orang-orang atau masyarakat.
6. • Sangat membantu membangun personal branding
bagi masyarakat luas.
Branding dengan personal website ini bisa dilakukan
dengan menempatkan diri sebagai experts dan mulai
mencoba menarik clients/audience dengan berbagai
konten dan portofolio yang di publikasikan.
8. •
•
•
•
Hal utama yang harus dilakukan untuk membangun personal branding melalui
website adalah memilih nama domain.
Domain adalah alamat website yang nantinya digunakan oleh pengunjung untuk
datang ke website.
Banyak pilihan domain yang bisa digunakan seperti .com, .net, .id dan sebagainya.
Untuk memilih nama domain, bisa menggunakan nama domain yang personal
yang bisa menggambarkan diri, Misalnya dengan namalengkap.com yang cukup
banyak digunakan oleh orang-orang untuk membangun personal branding
melalui website.
9. •
•
Hosting atau sering juga disebut dengan WebHosting
merupakan suatu infrastruktur yang digunakan untuk
menyimpan data dari website atau aplikasi sehingga bisa
diakses menggunakan Internet.
Singkatnya jika Smartpohone membutuhkan kartu
memori untuk menyimpan data seperti gambar, file, dan
lainnya. Nah, fungsi hosting mempunyai peran yang
sama seperti kartu memori yang digunakan pada
smartphone.
10. •
•
•
Hosting sendiri mempunyai kapasitas yang bisa digunakan
sesuai dengan kebutuhan suatu website atau aplikasi. Misalnya
Hosting digunakan oleh website universitas untuk menyimpan
data para mahasiswa, atau bisa juga menyimpan informasi
seperti gambar, artikel, file dokumen dan lainnya di database
yang ada pada hosting.
Secara sederhana, hosting merupakan rumah dari suatu website
yang dimana didalamnya tersimpan banyak sekali properti (data)
yang ada pada rumah tersebut.
Untuk hosting sendiri bermacam-macam sesuai dengan
kebutuhannya.
12. • Social media engagement
Social media engagement adalah interaksi antara konsumen dengan brand Anda
melalui platform social media yang dapat dilihat dari jumlah like, komen dan share.
Dalam social media engagement, jumlah follower tidak terlalu menjadi perhatian
karena ukuran kesuksesan media sosial adalah dari keterlibatan follower atau
user dengan brand Anda.
Social media engagement memiliki peran penting.
Engagement yang diperoleh dapat menunjukan berapa banyak orang yang
memperhatikan dan berinteraksi dengan brand Anda setiap harinya.
Dengan meningkatkan social media engagement, sebuah perusahaan dapat
memperoleh keuntungan lebih tinggi, brand awareness, serta memperoleh lebih
banyak konsumen/audience baru.
13. • Meningkatkan Social Media Engagement
Melakukan Analisa
Melakukan analisa untuk mengetahui bagaimana social media
engagement Akun. jumlah follower saat ini serta berapa jumlah rata-rata
like dan komentar yang didapat untuk setiap konten yang diposting.
Dengan data tersebut dapat mengetahui bagaimana pertumbuhan akun
social media. Selain itu, juga perlu melakukan monitoring pada akun
social media untuk mengetahui konten seperti apa yang mampu menarik
banyak engagement.
14. • Menentukan Target Audiens Akun Yang Dikelola
Untuk mendapatkan engagement yang baik, tentu harus
mengetahui siapa target audiensnya, harus mengetahui
bagaimana style mereka, usia, gaya bahasa, nada berbicara, dan
lain-lain.
Dengan mengenali target audiens, dapat terbantu dalam beberapa
hal, seperti:
- Konten social media seperti apa yang menarik bagi target
audience.
- Menentukan waktu yang tepat untuk mempublish konten
- Jenis konten yang disukai audience dan menentukan ciri khas
dari akun yang di kelola.
15. • Menyiapkan konten yang bernilai
Setelah mengenali siapa target audiens, saatnya membuat konten
yang memiliki nilai bagi audiens.
Konten yang berkualitas atau memiliki nilai adalah konten yang dapat
memenuhi kebutuhan atau menjawab apa yang di inginkan audiens
Konten juga harus tetap relevan dengan tujuan akun ini dibuat.
Untuk mendapatkan engagement maka konten tidak hanya berisi
informasi mengenai kegiatan pemilik akun, namun juga harus dapat
menarik percakapan lebih lanjut. Sebagai contoh, menambahkan
kalimat tanya agar audiens terdorong untuk meninggalkan komentar.
16. •
•
•
•
•
•
Merancang, menyusun, dan membuat konten yang up to
date
Sebagai contoh, membuat konten dengan topik film populer yang sedang banyak
dibicarakan orang.
menggunakan Twitter sebagai media pemasaran, dapat membuka fitur Top Trend
untuk melihat peristiwa apa yang sedang menjadi trending topic saat ini,
memanfatkan momen tersebut untuk membuat konten posting yang berguna
untuk konsumen atau target audiens.
Menjaga Komunikasi.
Agar target audience terus terhubung dengan akun yang di kelola, membalas
inbox/direct message, like, coment menjadi hal mutlak dilakukan oleh admin
pengelola akun sosial media.
Hal ini, untuk menjaga ekosistem arus komunikasi terus terjaga dan audience
merasa dekat dan dihargai, sehingga audience akan memberikan apresiasi serta
menjadi buah bibir baik diantara kalangan audience itu sendiri.