SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
CREATIVE ARTEksekusi Iklan di Media Cetak
Dosen: S. Margaretha Niken Restaty, S.Sos. M.Si.
EKSEKUSI IKLAN DI MEDIA CETAK
• Ekesekusi iklan merupakan tidak lanjut dari sebuah perencanaan kreatif periklanan. Setelah
ide dasar (big idea) dirumuskan, kemudian dilanjutkan dengan pembuatan panduan kreaif
(creative work plan), maka jika rancangan iklan telah disetujui oleh pihak klien, langkah
selanjutnya adalah mewujudkan iklan tersebut secara konkrit. Tahap ini disebut sebagai
eksekusi iklan, dimana rencana akan direalisasikan ke dalam bentuk pembuatan materi iklan.
• Definisi eksekusi iklan sebagai berikut : "eksekusi iklan merupakan tahap final atau hasil
akhir dari proses pembuatan sebuah iklan. Eksekusi merupakan hasil atau perwujudan dari
sebuah strategi kreatif iklan“
• Sebuah eksekusi iklan terdiri dari beberapa elemen kreatif, sesuai dengan bentuk medianya.
Sebagai contoh, eksekusi iklan akan terbagi menjadi eksekusi untuk iklan di media televisi
dimana pembuatan materi iklan akan mencakup penulisan cerita (storyline), pembuatan
panduan pengambilan gambar (storyboard), pengambilan gambar (shooting) dan
penyuntingan gambar (editing). Sedangkan untuk media cetak, eksekusi yang dilakukan
cukup dengan membat desain grafis dengan menggunakan komputer dan memformatnya
menjadi file digital untuk diserahkan kepada pihak media (redaksi majalah atau surat kabar).
2
Elemen-elemen dalam eksekusi naskah
Iklan Cetak
• Judul / headline Merupakan informasi utama dari naskah iklan. Judul yang ditulis
dalam kalimat pendek dan jelas harus dapat menggambarkan isi pesan yang ingin
disampaikan dalam sebuah iklan.
• Sub-judul / sub-headline (jika diperlukan) Sub judul merupakan informasi
pelengkap dari judul iklan. Sub judul dibuat untuk memberikan tambahan
informasi penting yang harus segera diketahui oleh kahlayak isalnya tentang fitur
terpenting atau yang diperkirakan akan mampu menarik perhatian khalayak.
• Ilustrasi visual Ilustrasi menempati fungsi penting dalam iklan cetak, karena
dengan melihat ilustrasi iklan, khalayak lebih cepat dan mudah memahami isi /
maksud pesan. Ilustrasi berfungsi sebagai sarana penggambaran maksud pesan
secara visual.
• Isi naskah / body copy Isi naskah merupakan inti pesan dalam iklan. Isi naskah
berisi informasi rinci / detail dari produk yang diiklankan.
• Janji & slogan / promise & slogan Janji / slogan merupakan rumusan singkat dari
inti pesan yang disusun dalam kalimat pendek yang menarik.
• Tata letak Merupakan aspek perwujudan visual yang berupa sajian / tampilan dari
sejumlah elemen tersebut diatas dalam sebuah komposisi visual.
3
Pembuatan Desain Visual Iklan Cetak
Cara Pembuatan Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan desain visual iklan,
yaitu pengembangan konsep visualisasi dan proses pembuatan desain visual iklan.
• Konsep visual Desain yang baik adalah yang memudahkan khalayak dalam membacanya.
Untuk itu, dalam mengatur tata letak (posisi judul iklan, ilustrasi dan naskah) perlu
diperhatikan alur pandangan khalayak ketika melihatnya.
• Secara mendasar, konsep tata letak digunakan sebagai prinsip pembuatan visualisasi iklan
cetak. Konsep tata letak menggunakan sejumlah pedoman, seperti prinsip kesatuan (unity),
kejelasan (clarity) dan keseimbangan (balance).
• Prinsip kesatuan adalah penting, dalam arti bahwa tata letak dalam satu ampilan iklan perlu
dibuat dengan memberikan satu eksatuan arti. Posisi setiap elemen perlu disusun sedemikian
rupa agar menciptakan kesan pandang ke arah satu titik pusat.
• Prinsip kejelasan diperlukan untuk memberikan kemudahan dalam menafsirkan isi pesan.
Semua elemen gambar yang disusun menjadi satu kesatuan harus dapat dilihat dengan
mudah dan bisa dimengerti cukup jelas oleh khalayak, baik masing-masing elemen gambar
maupun secara keseluruhan.
• Prinsip keseimbangan diperlukan agar khalayak mudah dan nyaman ketika melihat tata letak
iklan tersebut. Keseimbangan antara elemen yang ditempatkan dibagian kiri dengan kanan
serta di bagian atas dengan bawah. Demikian pula keseimbangan besar bentuk antara
sejumlah elemen gambar, yaitu antara elemen gambar yang berukuran besar dan kecil.
• Upayakan tata letaknya dibuat berurutan (tidak berserakan) agar alur pandangan ketika
melihat iklan dapat berlalu dengan lancar.
4
Contoh alur pandangan dalam konsep visual iklan
• Tata letak juga dapat dilakukan dengan beberapa variasi penempatan elemen visual seperti
contoh-contoh di bawah ini. Alur pandangan mata akan mengikuti posisi masing-masing
elemen dan biasanya dimulai dari obyek yang terlihat besar atau menyolok. Pandangan mata
khalayak akan lebih mudah tertarik jika ada foto atau gambar kemudian baru diikuti dengan
pandangan ke arah obyek lain, seperti misalnya tulisan, logo dan sebagainya. Oleh sebab itu,
agar mudah menarik pehatian dan isi pesan dapat segera dipahami oleh khalayak, maka tata
letak dapat dirancang sesuai kebutuhan komunikasinya.
Konsep tata letak
• Terdapat beberapa jenis tata letak yang dapat dipilih untuk membuat visualisasi iklan. Pada
prinsipnya, tata letak yang baik adalah komposisi antar judul iklan, naskah dan
gambar/ilustrasi iklan yang serasi dan enak dipandang. Dengan demikian, rancangan posisi /
penempatan judul (headline), uraian anskah ikla (body copy), ilusrasi dan logo akan
memberikan kesan yang berbeda. Tentunya, informasi yang ingin ditampilkan dalam iklan
harus dapat diakomodasikan secara maksimal dalam desain visual dan tata letak iklan
tersebut, misalnya iklan produk teknis memerlukan tempat untuk naskah yang panjang atau
gambar yang banyak.
• Selain tata letak, penggunaan jenis / tipe huruf dan ukurannya juga berpengaruh. Huruf yang
cenderung bulat akan lebih cocok digunakan untuk naskah / teks yang panjang karena akan
lebih mudah untuk dibaca secara kontinyu (terus-menerus), sedangkan huruf yang cenderung
tegak dan tipis cocok digunakan untuk teks yang pendek atau daftar, karena akan lebih
berkesan rapi.
5
Penggunaan Kata kata atau Ilustrasi
• Penentuan pembuatan pesan iklan yang lebih banyak menggunakan kata
kata atau memanfaatkan ilustrasi secara dominan merupakan topik yang
selalu menjadi kontroversi dalam pembuatan rancangan pesan iklan.
• Sebagian orang mengatakan bahwa gambar / ilustrasi mampu
memberikan imajinasi yang lebih kaya dan lebih mampu menyampaikan
makna pesan.
• Gambar dikatakan lebih mudah menarik perhatian (eyes catching), lebih
cepat dikenali dan lebih diingat daripada kata-kata. Semua anggapan
tersebut tak sepenuhnya benar, karena persepsi bersifat selektif dan
individu akan memilih stimuli visual atau verbal yang diinginkannya
• Sebaliknya, ada yang mengatakan bahwa penggunaan kata-kata akan
membuat iklan lebih mampu menyampaikan makna pesan secara akurat.
• Anjuran untuk memperoleh hasil maksimal adalah dengan membuat
komposisi terbaik dari penggunaan ilustrasi dan kata-kata agar diperoleh
sinergi antara keluasan imajinasi dan akurasi penafsiran terhadap isi
pesan iklan.
6
• TERIMA KASIH
7

More Related Content

Similar to Creative art

Materi MICE Pertemuan 9.ppt
Materi MICE Pertemuan 9.pptMateri MICE Pertemuan 9.ppt
Materi MICE Pertemuan 9.pptSitiRomelah18
 
Pertemuan 7 Panduan Eksekusi Pesan Iklan.pptx
Pertemuan 7 Panduan Eksekusi Pesan Iklan.pptxPertemuan 7 Panduan Eksekusi Pesan Iklan.pptx
Pertemuan 7 Panduan Eksekusi Pesan Iklan.pptxArdhearixza Laricco
 
Editorial Plan by Tri Aditya Respati (Versi Bahasa Indonesia)
Editorial Plan by Tri Aditya Respati (Versi Bahasa Indonesia)Editorial Plan by Tri Aditya Respati (Versi Bahasa Indonesia)
Editorial Plan by Tri Aditya Respati (Versi Bahasa Indonesia)Tri Aditya Respati
 
Pengertian Desain Grafis.docx
Pengertian Desain Grafis.docxPengertian Desain Grafis.docx
Pengertian Desain Grafis.docxherisrisbaya3
 
Aminullah Assagaf_PJJ PBD_29 Mei 2023.pptx
Aminullah Assagaf_PJJ PBD_29 Mei 2023.pptxAminullah Assagaf_PJJ PBD_29 Mei 2023.pptx
Aminullah Assagaf_PJJ PBD_29 Mei 2023.pptxAminullah Assagaf
 
Prinsip Dasar WebSite dalam Mendesain Web
Prinsip Dasar WebSite dalam Mendesain WebPrinsip Dasar WebSite dalam Mendesain Web
Prinsip Dasar WebSite dalam Mendesain WebSuparno20
 
Penelitian DKV Yohanes Moeljadi Pranata
Penelitian DKV Yohanes Moeljadi PranataPenelitian DKV Yohanes Moeljadi Pranata
Penelitian DKV Yohanes Moeljadi PranataMoeljadiMoelia
 
Proses Perancangan - Buku Computer Graphic Design
Proses Perancangan - Buku Computer Graphic DesignProses Perancangan - Buku Computer Graphic Design
Proses Perancangan - Buku Computer Graphic DesignHendi Hendratman
 
Media Pembelajaran RI 4.0 Universitas Negeri Medan Prodi PTO
Media Pembelajaran RI 4.0 Universitas Negeri Medan Prodi PTOMedia Pembelajaran RI 4.0 Universitas Negeri Medan Prodi PTO
Media Pembelajaran RI 4.0 Universitas Negeri Medan Prodi PTONurBasuki5
 
Desain iklan materi 6
Desain iklan materi 6Desain iklan materi 6
Desain iklan materi 6indra79ti
 
Pembuatan konten media sosial
Pembuatan konten media sosialPembuatan konten media sosial
Pembuatan konten media sosialAnggraini Hapsari
 
Pertemuan 4 Proses Kreativitas dan Strategi Kreatif Periklanan.pptx
Pertemuan 4 Proses Kreativitas dan Strategi Kreatif Periklanan.pptxPertemuan 4 Proses Kreativitas dan Strategi Kreatif Periklanan.pptx
Pertemuan 4 Proses Kreativitas dan Strategi Kreatif Periklanan.pptxArdhearixza Laricco
 
desain-grafis-animasi.pptx
desain-grafis-animasi.pptxdesain-grafis-animasi.pptx
desain-grafis-animasi.pptxIqraAlIslam1
 
Perancangan desain.pptx
Perancangan desain.pptxPerancangan desain.pptx
Perancangan desain.pptxMoh Mh
 

Similar to Creative art (20)

Materi MICE Pertemuan 9.ppt
Materi MICE Pertemuan 9.pptMateri MICE Pertemuan 9.ppt
Materi MICE Pertemuan 9.ppt
 
Pertemuan 7 Panduan Eksekusi Pesan Iklan.pptx
Pertemuan 7 Panduan Eksekusi Pesan Iklan.pptxPertemuan 7 Panduan Eksekusi Pesan Iklan.pptx
Pertemuan 7 Panduan Eksekusi Pesan Iklan.pptx
 
Editorial Plan by Tri Aditya Respati (Versi Bahasa Indonesia)
Editorial Plan by Tri Aditya Respati (Versi Bahasa Indonesia)Editorial Plan by Tri Aditya Respati (Versi Bahasa Indonesia)
Editorial Plan by Tri Aditya Respati (Versi Bahasa Indonesia)
 
Pengertian Desain Grafis.docx
Pengertian Desain Grafis.docxPengertian Desain Grafis.docx
Pengertian Desain Grafis.docx
 
PJJ PBD_29 Mei 2023.pptx
PJJ PBD_29 Mei 2023.pptxPJJ PBD_29 Mei 2023.pptx
PJJ PBD_29 Mei 2023.pptx
 
Aminullah Assagaf_PJJ PBD_29 Mei 2023.pptx
Aminullah Assagaf_PJJ PBD_29 Mei 2023.pptxAminullah Assagaf_PJJ PBD_29 Mei 2023.pptx
Aminullah Assagaf_PJJ PBD_29 Mei 2023.pptx
 
UI UX
UI UXUI UX
UI UX
 
Prinsip Dasar WebSite dalam Mendesain Web
Prinsip Dasar WebSite dalam Mendesain WebPrinsip Dasar WebSite dalam Mendesain Web
Prinsip Dasar WebSite dalam Mendesain Web
 
Penelitian DKV Yohanes Moeljadi Pranata
Penelitian DKV Yohanes Moeljadi PranataPenelitian DKV Yohanes Moeljadi Pranata
Penelitian DKV Yohanes Moeljadi Pranata
 
Proses Perancangan - Buku Computer Graphic Design
Proses Perancangan - Buku Computer Graphic DesignProses Perancangan - Buku Computer Graphic Design
Proses Perancangan - Buku Computer Graphic Design
 
Web desain
Web desainWeb desain
Web desain
 
Media Pembelajaran RI 4.0 Universitas Negeri Medan Prodi PTO
Media Pembelajaran RI 4.0 Universitas Negeri Medan Prodi PTOMedia Pembelajaran RI 4.0 Universitas Negeri Medan Prodi PTO
Media Pembelajaran RI 4.0 Universitas Negeri Medan Prodi PTO
 
STRATEGI KONTEN
STRATEGI KONTENSTRATEGI KONTEN
STRATEGI KONTEN
 
Jual poster
Jual posterJual poster
Jual poster
 
Desain iklan materi 6
Desain iklan materi 6Desain iklan materi 6
Desain iklan materi 6
 
Pembuatan konten media sosial
Pembuatan konten media sosialPembuatan konten media sosial
Pembuatan konten media sosial
 
Pertemuan 4 Proses Kreativitas dan Strategi Kreatif Periklanan.pptx
Pertemuan 4 Proses Kreativitas dan Strategi Kreatif Periklanan.pptxPertemuan 4 Proses Kreativitas dan Strategi Kreatif Periklanan.pptx
Pertemuan 4 Proses Kreativitas dan Strategi Kreatif Periklanan.pptx
 
Strategi Kreatif
Strategi KreatifStrategi Kreatif
Strategi Kreatif
 
desain-grafis-animasi.pptx
desain-grafis-animasi.pptxdesain-grafis-animasi.pptx
desain-grafis-animasi.pptx
 
Perancangan desain.pptx
Perancangan desain.pptxPerancangan desain.pptx
Perancangan desain.pptx
 

Recently uploaded

PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 

Recently uploaded (20)

PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 

Creative art

  • 1. CREATIVE ARTEksekusi Iklan di Media Cetak Dosen: S. Margaretha Niken Restaty, S.Sos. M.Si.
  • 2. EKSEKUSI IKLAN DI MEDIA CETAK • Ekesekusi iklan merupakan tidak lanjut dari sebuah perencanaan kreatif periklanan. Setelah ide dasar (big idea) dirumuskan, kemudian dilanjutkan dengan pembuatan panduan kreaif (creative work plan), maka jika rancangan iklan telah disetujui oleh pihak klien, langkah selanjutnya adalah mewujudkan iklan tersebut secara konkrit. Tahap ini disebut sebagai eksekusi iklan, dimana rencana akan direalisasikan ke dalam bentuk pembuatan materi iklan. • Definisi eksekusi iklan sebagai berikut : "eksekusi iklan merupakan tahap final atau hasil akhir dari proses pembuatan sebuah iklan. Eksekusi merupakan hasil atau perwujudan dari sebuah strategi kreatif iklan“ • Sebuah eksekusi iklan terdiri dari beberapa elemen kreatif, sesuai dengan bentuk medianya. Sebagai contoh, eksekusi iklan akan terbagi menjadi eksekusi untuk iklan di media televisi dimana pembuatan materi iklan akan mencakup penulisan cerita (storyline), pembuatan panduan pengambilan gambar (storyboard), pengambilan gambar (shooting) dan penyuntingan gambar (editing). Sedangkan untuk media cetak, eksekusi yang dilakukan cukup dengan membat desain grafis dengan menggunakan komputer dan memformatnya menjadi file digital untuk diserahkan kepada pihak media (redaksi majalah atau surat kabar). 2
  • 3. Elemen-elemen dalam eksekusi naskah Iklan Cetak • Judul / headline Merupakan informasi utama dari naskah iklan. Judul yang ditulis dalam kalimat pendek dan jelas harus dapat menggambarkan isi pesan yang ingin disampaikan dalam sebuah iklan. • Sub-judul / sub-headline (jika diperlukan) Sub judul merupakan informasi pelengkap dari judul iklan. Sub judul dibuat untuk memberikan tambahan informasi penting yang harus segera diketahui oleh kahlayak isalnya tentang fitur terpenting atau yang diperkirakan akan mampu menarik perhatian khalayak. • Ilustrasi visual Ilustrasi menempati fungsi penting dalam iklan cetak, karena dengan melihat ilustrasi iklan, khalayak lebih cepat dan mudah memahami isi / maksud pesan. Ilustrasi berfungsi sebagai sarana penggambaran maksud pesan secara visual. • Isi naskah / body copy Isi naskah merupakan inti pesan dalam iklan. Isi naskah berisi informasi rinci / detail dari produk yang diiklankan. • Janji & slogan / promise & slogan Janji / slogan merupakan rumusan singkat dari inti pesan yang disusun dalam kalimat pendek yang menarik. • Tata letak Merupakan aspek perwujudan visual yang berupa sajian / tampilan dari sejumlah elemen tersebut diatas dalam sebuah komposisi visual. 3
  • 4. Pembuatan Desain Visual Iklan Cetak Cara Pembuatan Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan desain visual iklan, yaitu pengembangan konsep visualisasi dan proses pembuatan desain visual iklan. • Konsep visual Desain yang baik adalah yang memudahkan khalayak dalam membacanya. Untuk itu, dalam mengatur tata letak (posisi judul iklan, ilustrasi dan naskah) perlu diperhatikan alur pandangan khalayak ketika melihatnya. • Secara mendasar, konsep tata letak digunakan sebagai prinsip pembuatan visualisasi iklan cetak. Konsep tata letak menggunakan sejumlah pedoman, seperti prinsip kesatuan (unity), kejelasan (clarity) dan keseimbangan (balance). • Prinsip kesatuan adalah penting, dalam arti bahwa tata letak dalam satu ampilan iklan perlu dibuat dengan memberikan satu eksatuan arti. Posisi setiap elemen perlu disusun sedemikian rupa agar menciptakan kesan pandang ke arah satu titik pusat. • Prinsip kejelasan diperlukan untuk memberikan kemudahan dalam menafsirkan isi pesan. Semua elemen gambar yang disusun menjadi satu kesatuan harus dapat dilihat dengan mudah dan bisa dimengerti cukup jelas oleh khalayak, baik masing-masing elemen gambar maupun secara keseluruhan. • Prinsip keseimbangan diperlukan agar khalayak mudah dan nyaman ketika melihat tata letak iklan tersebut. Keseimbangan antara elemen yang ditempatkan dibagian kiri dengan kanan serta di bagian atas dengan bawah. Demikian pula keseimbangan besar bentuk antara sejumlah elemen gambar, yaitu antara elemen gambar yang berukuran besar dan kecil. • Upayakan tata letaknya dibuat berurutan (tidak berserakan) agar alur pandangan ketika melihat iklan dapat berlalu dengan lancar. 4
  • 5. Contoh alur pandangan dalam konsep visual iklan • Tata letak juga dapat dilakukan dengan beberapa variasi penempatan elemen visual seperti contoh-contoh di bawah ini. Alur pandangan mata akan mengikuti posisi masing-masing elemen dan biasanya dimulai dari obyek yang terlihat besar atau menyolok. Pandangan mata khalayak akan lebih mudah tertarik jika ada foto atau gambar kemudian baru diikuti dengan pandangan ke arah obyek lain, seperti misalnya tulisan, logo dan sebagainya. Oleh sebab itu, agar mudah menarik pehatian dan isi pesan dapat segera dipahami oleh khalayak, maka tata letak dapat dirancang sesuai kebutuhan komunikasinya. Konsep tata letak • Terdapat beberapa jenis tata letak yang dapat dipilih untuk membuat visualisasi iklan. Pada prinsipnya, tata letak yang baik adalah komposisi antar judul iklan, naskah dan gambar/ilustrasi iklan yang serasi dan enak dipandang. Dengan demikian, rancangan posisi / penempatan judul (headline), uraian anskah ikla (body copy), ilusrasi dan logo akan memberikan kesan yang berbeda. Tentunya, informasi yang ingin ditampilkan dalam iklan harus dapat diakomodasikan secara maksimal dalam desain visual dan tata letak iklan tersebut, misalnya iklan produk teknis memerlukan tempat untuk naskah yang panjang atau gambar yang banyak. • Selain tata letak, penggunaan jenis / tipe huruf dan ukurannya juga berpengaruh. Huruf yang cenderung bulat akan lebih cocok digunakan untuk naskah / teks yang panjang karena akan lebih mudah untuk dibaca secara kontinyu (terus-menerus), sedangkan huruf yang cenderung tegak dan tipis cocok digunakan untuk teks yang pendek atau daftar, karena akan lebih berkesan rapi. 5
  • 6. Penggunaan Kata kata atau Ilustrasi • Penentuan pembuatan pesan iklan yang lebih banyak menggunakan kata kata atau memanfaatkan ilustrasi secara dominan merupakan topik yang selalu menjadi kontroversi dalam pembuatan rancangan pesan iklan. • Sebagian orang mengatakan bahwa gambar / ilustrasi mampu memberikan imajinasi yang lebih kaya dan lebih mampu menyampaikan makna pesan. • Gambar dikatakan lebih mudah menarik perhatian (eyes catching), lebih cepat dikenali dan lebih diingat daripada kata-kata. Semua anggapan tersebut tak sepenuhnya benar, karena persepsi bersifat selektif dan individu akan memilih stimuli visual atau verbal yang diinginkannya • Sebaliknya, ada yang mengatakan bahwa penggunaan kata-kata akan membuat iklan lebih mampu menyampaikan makna pesan secara akurat. • Anjuran untuk memperoleh hasil maksimal adalah dengan membuat komposisi terbaik dari penggunaan ilustrasi dan kata-kata agar diperoleh sinergi antara keluasan imajinasi dan akurasi penafsiran terhadap isi pesan iklan. 6