SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU
PERIKLANAN
ADHI GURMILANG
1
PERIKLANAN: PEMBANGUN KESADARAN
(AWARENESS)
• Periklanan terdiri dari pesan non-personal, satu-arah,
direncanakan, dibayar oleh sponsor dan disebarkan
kepada khalayak luas dengan tujuan mempengaruhi
sikap dan perilaku.
Ada enam karakteristik dari definisi di atas:
• komunikasi non-personal periklanan
• bersifat satu arah
• direncanakan adalah dibuat dan dikendalikan oleh
pengiklan
• Sponsor: usaha untuk dikenal oleh khalayak.
• media di bayar untuk ruang dan waktu.
• mendorong sikap positif terhadap merek. konsumen baru,
menciptakan permintaan untuk sebuah merek.
2
FUNGSI PERIKLANAN
• Fungsi utama periklanan
adalah membangun brand
awareness.
• Untuk produk baru dan
perusahaan baru,
membangun kredibilitas
brand dan momentum
brand merupakan sesuatu
yang sangat penting.
• Brand momentum
didapatkan ketika brand
awareness dan brand
positioning menyebar ke
dalam khalayak sasaran
secara cepat.
3
KHALAYAK SASARAN
• Khalayak sasaran dibentuk dari
konsumen dan calon konsumen
yang berada di pasar untuk
produk khusus yang terbagi
menjadi consumer dan trade
consumer.
• Orang yang membeli produk
untuk dirinya disebut konsumen.
consumer advertising. Media
massa.
• business advertising diarahkan
kepada orang-orang yang
membeli produk dan jasa untuk
penggunaan bisnis.
• Khalayak sasaran ini
menggunakan produk,
menjadikannya sebagai bahan
baku, membeli grosir dan menjual
eceran.
4
KEKUATAN DAN TUJUAN PERIKLANAN
• Kekuatan utama
periklanan adalah
membangun awareness.
• Selain itu, periklanan
juga:
• Menambah nilai
terhadap merek
• Cost effective untuk
membentuk impresi
• Menawarkan kendali atas
isi dan penjadwalan
waktu pemasangan iklan.
5
NILAI TAMBAH PERIKLANAN
• Periklanan menambah nilai pada merek dengan
menciptakan kesadaran dan membangun,
positioning dan repositioning brands.
• Misalnya, Teh Sariwangi, positioning awal
adalah sekadar teh. Minuman segar teh
dicampur buah
6
NILAI TAMBAH PERIKLANAN
• Kesadaran merupakan hal
penting bagi tahap pencarian
informasi.
• Semakin mudah bagi
konsumen mempelajari bahwa
merek merupakan solusi bagi
permasalahannya,
• semakin besar kemungkinan
konsumen akan membeli
produk dan jasa atau mnimal
mempertimbangkan untuk
membeli.
• Periklanan mendorong brand
untuk tetap pada kondisi top
of mind
• Alasannya adalah pembeli
brand ini ingin agar orang
tahu betapa spesialnya brand
ini.
7
NILAI TAMBAH PERIKLANAN
• SUMBER IDE KREATIF:
the big idea untuk titik
utama pesan komunikasi
pemasaran.
• INFORMASI: informasi
merek, fitur dan
keuntungan, dan lokasi
penjualan.
• pilihan tepat ketika pesan
bersifat sederhana.
Misalnya, ”Paket Three
Blackberry dengan harga
88 ribu perbulan.”
8
NILAI TAMBAH PERIKLANAN
• BRAND POSITIONING
• Periklanan dapat
menciptakan brand
personality, mengirimkan
brand promise, anchor brand
position secara kreatif dan
memaksa.
• Periklanan menempa kaitan
psikologis melalui
keterlibatan emosional.
• periklanan dapat memelihara
kesadaran secara cost
effective dan melakukan
diferensiasi dari kompetitor.
Contohnya, Intel dan Aqua.
9
NILAI TAMBAH PERIKLANAN
• COST EFFECTIVENESS: Biaya komunikasi
pemasaran terbagi menjadi dua cara yaitu
terminologi absolut (berapa besar biaya untuk
komunikasi pemasaran) dan terminologi
seberapa banyak orang yang dijangkau.
• Iklan televisi merupakan secara biaya absolut
tetapi di sisi lain merupakan cost effective
dibandingkan alat IMC lainnya.
• KENDALI: Karena ruang dan waktu periklanan
di bayar oleh pemasar, brand memiliki kendali
atas isi iklan, kapan dan di mana munculnya.
10
KEKUATAN LAIN YANG BERHUBUNGAN
DENGAN IMC
• Iklan menarik perhatian calon konsumen.
Berminat? e-mail, telepon, fax dll.
• iklan dapat di lihat oleh orang-orang selain
konsumen seperti pegawai, investor, komunitas
lokal.
• Pegawai menjadi terdorong bekerja lebih giat
ketika melihat iklan perusahaan mereka.
11
TUJUAN PERIKLANAN
• Later action > brand
image ad > positioning &
familiarity.
• Pembelian berulang =
reinforcement
advertising
• Di rancang untuk
positioning, untuk
membangun asosiasi
khusus untuk merek dan
menciptakan brand
personality.
12
KETERBATASAN PERIKLANAN
• PEMBOROSAN: menjangkau publik yang dapat saja tidak
tertarik akan produk. sulit untuk menjangkau khalayak
spesifik.
• KOMUNIKASI SATU ARAH: Pemasar tidak hanya beriklan
tetapi harus membangun kesempatan dialog dengan
konsumen
• KREDIBILITAS RENDAH: Kebanyakan konsumen merasa
letih akan klaim periklanan. Di tambah lagi dengan pemasar
yang melakukan over promise.
• CLUTTER: resistensi > zapping behavior. Solusi: perbanyak
frekuensi. Hasilnya lingkaran setan yaitu menambah beban
clutter
• sehingga dibutuhkan alternatif lain untuk IMC, melakukan
sinergi usaha komunikasi, meningkatkan relationship dengan
konsumen.
13
MERCHANDISING DAN POINT OF
PURCHASE: PENGINGAT
• Merchandising berarti memperluas citra merek
melalui aktivitas promosi pada tingkat ritel.
• Materi utama merchandising adalah point of
purchase (POP) di mana ada in store display di
rancang untuk menarik perhatian konsumen.
14
MERCHANDISING DAN POINT OF
PURCHASE
• POP material beriklan di
mana konsumen berada
pada tahap pegambilan
keputusan.
• Off-shelf display adalah
pemaparan brand di dalam
toko.
• Keuntungan off shelf
display adalah brand
memiliki kesempatan kedua
untuk diperhatikan dan
dipertimbangakn konsumen
15
MERCHANDISING DAN POINT OF
PURCHASE: PENGINGAT
• shipper display yang
merupakan karton yang
menjadi display unit
lengkap dengan signage dan
kuantitas produk yang siap
di jual.
• Merchandising
memperhatikan bagaimana
brand ditampilkan.
Penggunaan rak dan
penempatan produk pada
area khusus (misalnya roti
pada produk alami)
merupakan upaya
diferensiasi.
16
JENIS-JENIS
MERCHANDISING DAN POP
• Jenis-jenis merchandising dan
POP dapat berupa banner,
signs, poster, counter stand,
floor stands, TV monitor,
audio, end of aisle display dan
rak display khusus.
• shelf talker, kartu yang di
pasang pada rel harga. Shelf
talker menempatkan informasi
seperti resep masakan dan
insentif seperti kupon dan
penawaran khusus.
• Table tent: mempromosikan
makanan dan minuman
tertentu. Sering sekali
dijumpai di Pizza Hut.
17
KEKUATAN
MERCHANDISING
• Kekuatan merchandising dan POP adalah menarik
perhatian kepada merek dan produk yang ditawarkan
sehingga meningkatkan tingkat pertimbangan
konsumen.
• Akan memberikan efek positif pada penjualan
khususnya barang-barang impulsif. Contohnya,
penjualan permen karet dan gula-gula meningkat 400
persen ketika menggunakan POP.
• memberikan hubungan antara out of store brand
communcation dan in store shopping experience. Desain
dan tema POP mendorong ide kreatif yang digunakan
untuk mendukung brand campaign.
18
Keterbatasan POP
• Resistensi pengecer untuk menggunakan POP
• Kegagalan tenaga penjualan untuk memaksimalkan POP
• Karena display dapat mempengaruhi penjualan maka
banyak pemasar menggunakan. Konsekuensinya pengecer
kebanjiran POP dan harus memilih barang manakah yang
akan dipajang di toko mereka. Banyak sekali material POP
belum sempat di pasang
• Karena POP place based, konsumen baru terpapar POP
apabila melewati lokasi tersebut.
• Diperkirakan hanya 20 persen melihat-lihat seluruh
display.
• Karena clutter akan POP maka lingkungan ritel menjadi
mati rasa. Penelitian menunjukkan bahwa hanya sedikit
material POP yang di ingat oleh konsumen.
19
PENGEMASAN: IKLAN TERAKHIR YANG DI LIHAT
SEBELUM MEMBELI
• Ketika konsumen melewati tumpukan barang, rata-rata 300
barang dapat di lihat dalam semenit.
• pengemasan harus menarik perhatian dan
mengkomunikasikan brand information.
• FMCG merupakan barang-barang yang sering dibeli dan media
penyampaian brand identity.
• pembeda untuk branded product dibandingkan dengan generic
product.
20
TUJUAN PENGEMASAN
• Tujuan utama
pengemasan adalah
menghubungkan
produk kepada brand
messages yang pernah
dikonsumsi oleh
konsumen. Dapat
menggunakan simbol
yang menarik
perhatian atau
informasi menarik
seperti kupon undian
dan lain-lain.
21
KEMASAN PADA PELAYANAN
• Selain diterapkan pada
produk, kemasan
diterapkan kepada unsur
pelayanan. Pengemasan
jasa adalah lingkungan di
mana pelayanan
diberikan. Misalnya,
anda memilih restoran
berdasarkan penampilan
interior dan eksterior.
Pada sumber daya
manusia, seragam dan
kendaraan menjadi
elemen pengemasan jasa.
22
KEKUATAN KEMASAN
• Pernyataan kuat untuk visual membuat brand
personality
• Berkaitan dengan usaha komunikasi pemasaran lainnya
• Low cost brand information
• Pengingat pada critical buy zone di toko
• Tetap menjadi brand informasi melalui informasi
kandungan gizi dan klaim produk
• Showcase promotions seperti ”sponsor resmi PON XII”
• Kemasan menjadi nilai tambah ketika memberikan
kenyamanan pada produk. Misalnya kemasan juice yang
membuat juice menjadi mudah dibawa-bawa dan ringan
serta tidak harus dimasukkan ke dalam kulkas.
23
KELEMAHAN KEMASAN
• Keterbatasan kemasan adalah menjadi sampah. Kotak
compact disc saja jadi menjadi overpackaging.
• Kotak juice sulit diurai akibat kandungan kertas, plastik
dan alumunium.
• material ramah lingkungan bagi kemasan mereka.
24
TERIMA KASIH
SAMPAI JUMPA LAGI
25

More Related Content

Similar to KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU

LANGSUNG BISA, Call WA 085727696801,Topik Content Marketing.pptx
LANGSUNG BISA, Call WA 085727696801,Topik Content Marketing.pptxLANGSUNG BISA, Call WA 085727696801,Topik Content Marketing.pptx
LANGSUNG BISA, Call WA 085727696801,Topik Content Marketing.pptxdigitalcentreofficia
 
LANGSUNG BISA, Call WA 085727696801,Topik Content Marketing.pdf
LANGSUNG BISA, Call WA 085727696801,Topik Content Marketing.pdfLANGSUNG BISA, Call WA 085727696801,Topik Content Marketing.pdf
LANGSUNG BISA, Call WA 085727696801,Topik Content Marketing.pdfdigitalcentreofficia
 
Komunikasi pemasaran
Komunikasi pemasaranKomunikasi pemasaran
Komunikasi pemasaransastrop
 
WIRSAN AMIN: Komunikasi Pemasaran Tugas Marketing UNSYIAH
WIRSAN AMIN: Komunikasi Pemasaran Tugas Marketing UNSYIAHWIRSAN AMIN: Komunikasi Pemasaran Tugas Marketing UNSYIAH
WIRSAN AMIN: Komunikasi Pemasaran Tugas Marketing UNSYIAHPutra Meunafa
 
Pemasaran dalam realita baru 16032024.pptx
Pemasaran dalam realita baru 16032024.pptxPemasaran dalam realita baru 16032024.pptx
Pemasaran dalam realita baru 16032024.pptxDEDYIRWANSYAH4
 
Bab 19 mengelola komunikasi pribadi
Bab 19 mengelola komunikasi pribadiBab 19 mengelola komunikasi pribadi
Bab 19 mengelola komunikasi pribadiJudianto Nugroho
 
Pertemuan 3 Aspek Pasar dan Pemasaran.pptx
Pertemuan 3 Aspek Pasar dan Pemasaran.pptxPertemuan 3 Aspek Pasar dan Pemasaran.pptx
Pertemuan 3 Aspek Pasar dan Pemasaran.pptxNurHidayat754763
 
34019126 modul-pengurusan-pemasaran
34019126 modul-pengurusan-pemasaran34019126 modul-pengurusan-pemasaran
34019126 modul-pengurusan-pemasaranmiem68
 
Perencanaan Pemasaran Digital 170914
Perencanaan Pemasaran Digital 170914Perencanaan Pemasaran Digital 170914
Perencanaan Pemasaran Digital 170914Harwindra Yoga
 
konsep dasar manajemen pemasaran ch 1
konsep dasar manajemen pemasaran ch 1konsep dasar manajemen pemasaran ch 1
konsep dasar manajemen pemasaran ch 1reidjen raden
 
konsep dasar manajemen pemasaran
konsep dasar manajemen pemasarankonsep dasar manajemen pemasaran
konsep dasar manajemen pemasaranreidjen raden
 
10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatan
10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatan10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatan
10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatanAgus Candra
 
pembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.ppt
pembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.pptpembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.ppt
pembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.pptirpan54
 
Slide Chapter 17
Slide Chapter 17Slide Chapter 17
Slide Chapter 17tsm0146
 
Merancang dan Mengelola Komunikasi Pemasaran Terintegrasi
Merancang dan Mengelola Komunikasi Pemasaran TerintegrasiMerancang dan Mengelola Komunikasi Pemasaran Terintegrasi
Merancang dan Mengelola Komunikasi Pemasaran TerintegrasiMarni Anita Sihite
 

Similar to KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU (20)

P 2
P 2P 2
P 2
 
Advertising
AdvertisingAdvertising
Advertising
 
LANGSUNG BISA, Call WA 085727696801,Topik Content Marketing.pptx
LANGSUNG BISA, Call WA 085727696801,Topik Content Marketing.pptxLANGSUNG BISA, Call WA 085727696801,Topik Content Marketing.pptx
LANGSUNG BISA, Call WA 085727696801,Topik Content Marketing.pptx
 
LANGSUNG BISA, Call WA 085727696801,Topik Content Marketing.pdf
LANGSUNG BISA, Call WA 085727696801,Topik Content Marketing.pdfLANGSUNG BISA, Call WA 085727696801,Topik Content Marketing.pdf
LANGSUNG BISA, Call WA 085727696801,Topik Content Marketing.pdf
 
Komunikasi pemasaran
Komunikasi pemasaranKomunikasi pemasaran
Komunikasi pemasaran
 
WIRSAN AMIN: Komunikasi Pemasaran Tugas Marketing UNSYIAH
WIRSAN AMIN: Komunikasi Pemasaran Tugas Marketing UNSYIAHWIRSAN AMIN: Komunikasi Pemasaran Tugas Marketing UNSYIAH
WIRSAN AMIN: Komunikasi Pemasaran Tugas Marketing UNSYIAH
 
Pemasaran dalam realita baru 16032024.pptx
Pemasaran dalam realita baru 16032024.pptxPemasaran dalam realita baru 16032024.pptx
Pemasaran dalam realita baru 16032024.pptx
 
Bab 19 mengelola komunikasi pribadi
Bab 19 mengelola komunikasi pribadiBab 19 mengelola komunikasi pribadi
Bab 19 mengelola komunikasi pribadi
 
9. PPT MATERI Kelompok 1.pptx
9. PPT MATERI Kelompok 1.pptx9. PPT MATERI Kelompok 1.pptx
9. PPT MATERI Kelompok 1.pptx
 
Pertemuan 3 Aspek Pasar dan Pemasaran.pptx
Pertemuan 3 Aspek Pasar dan Pemasaran.pptxPertemuan 3 Aspek Pasar dan Pemasaran.pptx
Pertemuan 3 Aspek Pasar dan Pemasaran.pptx
 
34019126 modul-pengurusan-pemasaran
34019126 modul-pengurusan-pemasaran34019126 modul-pengurusan-pemasaran
34019126 modul-pengurusan-pemasaran
 
Perencanaan Pemasaran Digital 170914
Perencanaan Pemasaran Digital 170914Perencanaan Pemasaran Digital 170914
Perencanaan Pemasaran Digital 170914
 
Marketing management
Marketing managementMarketing management
Marketing management
 
konsep dasar manajemen pemasaran ch 1
konsep dasar manajemen pemasaran ch 1konsep dasar manajemen pemasaran ch 1
konsep dasar manajemen pemasaran ch 1
 
konsep dasar manajemen pemasaran
konsep dasar manajemen pemasarankonsep dasar manajemen pemasaran
konsep dasar manajemen pemasaran
 
10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatan
10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatan10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatan
10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatan
 
pembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.ppt
pembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.pptpembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.ppt
pembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.ppt
 
Bab promosi
Bab promosiBab promosi
Bab promosi
 
Slide Chapter 17
Slide Chapter 17Slide Chapter 17
Slide Chapter 17
 
Merancang dan Mengelola Komunikasi Pemasaran Terintegrasi
Merancang dan Mengelola Komunikasi Pemasaran TerintegrasiMerancang dan Mengelola Komunikasi Pemasaran Terintegrasi
Merancang dan Mengelola Komunikasi Pemasaran Terintegrasi
 

More from arrywidodo

Chapter 11.pdf
Chapter 11.pdfChapter 11.pdf
Chapter 11.pdfarrywidodo
 
Chapter 12.pptx
Chapter 12.pptxChapter 12.pptx
Chapter 12.pptxarrywidodo
 
Chapter 13.pdf
Chapter 13.pdfChapter 13.pdf
Chapter 13.pdfarrywidodo
 
Chapter 14.pdf
Chapter 14.pdfChapter 14.pdf
Chapter 14.pdfarrywidodo
 
Chapter 15.pdf
Chapter 15.pdfChapter 15.pdf
Chapter 15.pdfarrywidodo
 
Chapter 16.pdf
Chapter 16.pdfChapter 16.pdf
Chapter 16.pdfarrywidodo
 
Chapter 17.pdf
Chapter 17.pdfChapter 17.pdf
Chapter 17.pdfarrywidodo
 
Chapter 18.pdf
Chapter 18.pdfChapter 18.pdf
Chapter 18.pdfarrywidodo
 
Chapter 19.pdf
Chapter 19.pdfChapter 19.pdf
Chapter 19.pdfarrywidodo
 
CHAPTER_1_Introduction_of_International.pptx
CHAPTER_1_Introduction_of_International.pptxCHAPTER_1_Introduction_of_International.pptx
CHAPTER_1_Introduction_of_International.pptxarrywidodo
 
Chapter 20.pdf
Chapter 20.pdfChapter 20.pdf
Chapter 20.pdfarrywidodo
 
Pertemuan - 11 - kotler.ppt
Pertemuan - 11 - kotler.pptPertemuan - 11 - kotler.ppt
Pertemuan - 11 - kotler.pptarrywidodo
 
Bus Strat Env - 2022 - Sharma - Factors affecting green purchase behavior A ...
Bus Strat Env - 2022 - Sharma - Factors affecting green purchase behavior  A ...Bus Strat Env - 2022 - Sharma - Factors affecting green purchase behavior  A ...
Bus Strat Env - 2022 - Sharma - Factors affecting green purchase behavior A ...arrywidodo
 
Slide-KOM999-PERIKLANAN.ppt
Slide-KOM999-PERIKLANAN.pptSlide-KOM999-PERIKLANAN.ppt
Slide-KOM999-PERIKLANAN.pptarrywidodo
 
1c. Pendekatan untuk audit.pptx
1c. Pendekatan untuk audit.pptx1c. Pendekatan untuk audit.pptx
1c. Pendekatan untuk audit.pptxarrywidodo
 
Pertemuan - 8-Kotler - Setting Product Strategy.ppt
Pertemuan - 8-Kotler - Setting Product Strategy.pptPertemuan - 8-Kotler - Setting Product Strategy.ppt
Pertemuan - 8-Kotler - Setting Product Strategy.pptarrywidodo
 
The Dynamic Environment of International Trade.ppt
The Dynamic Environment of International Trade.pptThe Dynamic Environment of International Trade.ppt
The Dynamic Environment of International Trade.pptarrywidodo
 
Pertemuan - 13- kotler-(a).ppt
Pertemuan - 13- kotler-(a).pptPertemuan - 13- kotler-(a).ppt
Pertemuan - 13- kotler-(a).pptarrywidodo
 
10.-Advertising.ppt
10.-Advertising.ppt10.-Advertising.ppt
10.-Advertising.pptarrywidodo
 

More from arrywidodo (20)

Chapter 11.pdf
Chapter 11.pdfChapter 11.pdf
Chapter 11.pdf
 
Chapter 12.pptx
Chapter 12.pptxChapter 12.pptx
Chapter 12.pptx
 
Chapter 13.pdf
Chapter 13.pdfChapter 13.pdf
Chapter 13.pdf
 
Chapter 14.pdf
Chapter 14.pdfChapter 14.pdf
Chapter 14.pdf
 
Chapter 15.pdf
Chapter 15.pdfChapter 15.pdf
Chapter 15.pdf
 
Chapter 16.pdf
Chapter 16.pdfChapter 16.pdf
Chapter 16.pdf
 
Chapter 17.pdf
Chapter 17.pdfChapter 17.pdf
Chapter 17.pdf
 
Chapter 18.pdf
Chapter 18.pdfChapter 18.pdf
Chapter 18.pdf
 
Chapter 19.pdf
Chapter 19.pdfChapter 19.pdf
Chapter 19.pdf
 
CHAPTER_1_Introduction_of_International.pptx
CHAPTER_1_Introduction_of_International.pptxCHAPTER_1_Introduction_of_International.pptx
CHAPTER_1_Introduction_of_International.pptx
 
Chapter 20.pdf
Chapter 20.pdfChapter 20.pdf
Chapter 20.pdf
 
Chap004.pptx
Chap004.pptxChap004.pptx
Chap004.pptx
 
Pertemuan - 11 - kotler.ppt
Pertemuan - 11 - kotler.pptPertemuan - 11 - kotler.ppt
Pertemuan - 11 - kotler.ppt
 
Bus Strat Env - 2022 - Sharma - Factors affecting green purchase behavior A ...
Bus Strat Env - 2022 - Sharma - Factors affecting green purchase behavior  A ...Bus Strat Env - 2022 - Sharma - Factors affecting green purchase behavior  A ...
Bus Strat Env - 2022 - Sharma - Factors affecting green purchase behavior A ...
 
Slide-KOM999-PERIKLANAN.ppt
Slide-KOM999-PERIKLANAN.pptSlide-KOM999-PERIKLANAN.ppt
Slide-KOM999-PERIKLANAN.ppt
 
1c. Pendekatan untuk audit.pptx
1c. Pendekatan untuk audit.pptx1c. Pendekatan untuk audit.pptx
1c. Pendekatan untuk audit.pptx
 
Pertemuan - 8-Kotler - Setting Product Strategy.ppt
Pertemuan - 8-Kotler - Setting Product Strategy.pptPertemuan - 8-Kotler - Setting Product Strategy.ppt
Pertemuan - 8-Kotler - Setting Product Strategy.ppt
 
The Dynamic Environment of International Trade.ppt
The Dynamic Environment of International Trade.pptThe Dynamic Environment of International Trade.ppt
The Dynamic Environment of International Trade.ppt
 
Pertemuan - 13- kotler-(a).ppt
Pertemuan - 13- kotler-(a).pptPertemuan - 13- kotler-(a).ppt
Pertemuan - 13- kotler-(a).ppt
 
10.-Advertising.ppt
10.-Advertising.ppt10.-Advertising.ppt
10.-Advertising.ppt
 

Recently uploaded

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 

Recently uploaded (20)

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 

KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU

  • 2. PERIKLANAN: PEMBANGUN KESADARAN (AWARENESS) • Periklanan terdiri dari pesan non-personal, satu-arah, direncanakan, dibayar oleh sponsor dan disebarkan kepada khalayak luas dengan tujuan mempengaruhi sikap dan perilaku. Ada enam karakteristik dari definisi di atas: • komunikasi non-personal periklanan • bersifat satu arah • direncanakan adalah dibuat dan dikendalikan oleh pengiklan • Sponsor: usaha untuk dikenal oleh khalayak. • media di bayar untuk ruang dan waktu. • mendorong sikap positif terhadap merek. konsumen baru, menciptakan permintaan untuk sebuah merek. 2
  • 3. FUNGSI PERIKLANAN • Fungsi utama periklanan adalah membangun brand awareness. • Untuk produk baru dan perusahaan baru, membangun kredibilitas brand dan momentum brand merupakan sesuatu yang sangat penting. • Brand momentum didapatkan ketika brand awareness dan brand positioning menyebar ke dalam khalayak sasaran secara cepat. 3
  • 4. KHALAYAK SASARAN • Khalayak sasaran dibentuk dari konsumen dan calon konsumen yang berada di pasar untuk produk khusus yang terbagi menjadi consumer dan trade consumer. • Orang yang membeli produk untuk dirinya disebut konsumen. consumer advertising. Media massa. • business advertising diarahkan kepada orang-orang yang membeli produk dan jasa untuk penggunaan bisnis. • Khalayak sasaran ini menggunakan produk, menjadikannya sebagai bahan baku, membeli grosir dan menjual eceran. 4
  • 5. KEKUATAN DAN TUJUAN PERIKLANAN • Kekuatan utama periklanan adalah membangun awareness. • Selain itu, periklanan juga: • Menambah nilai terhadap merek • Cost effective untuk membentuk impresi • Menawarkan kendali atas isi dan penjadwalan waktu pemasangan iklan. 5
  • 6. NILAI TAMBAH PERIKLANAN • Periklanan menambah nilai pada merek dengan menciptakan kesadaran dan membangun, positioning dan repositioning brands. • Misalnya, Teh Sariwangi, positioning awal adalah sekadar teh. Minuman segar teh dicampur buah 6
  • 7. NILAI TAMBAH PERIKLANAN • Kesadaran merupakan hal penting bagi tahap pencarian informasi. • Semakin mudah bagi konsumen mempelajari bahwa merek merupakan solusi bagi permasalahannya, • semakin besar kemungkinan konsumen akan membeli produk dan jasa atau mnimal mempertimbangkan untuk membeli. • Periklanan mendorong brand untuk tetap pada kondisi top of mind • Alasannya adalah pembeli brand ini ingin agar orang tahu betapa spesialnya brand ini. 7
  • 8. NILAI TAMBAH PERIKLANAN • SUMBER IDE KREATIF: the big idea untuk titik utama pesan komunikasi pemasaran. • INFORMASI: informasi merek, fitur dan keuntungan, dan lokasi penjualan. • pilihan tepat ketika pesan bersifat sederhana. Misalnya, ”Paket Three Blackberry dengan harga 88 ribu perbulan.” 8
  • 9. NILAI TAMBAH PERIKLANAN • BRAND POSITIONING • Periklanan dapat menciptakan brand personality, mengirimkan brand promise, anchor brand position secara kreatif dan memaksa. • Periklanan menempa kaitan psikologis melalui keterlibatan emosional. • periklanan dapat memelihara kesadaran secara cost effective dan melakukan diferensiasi dari kompetitor. Contohnya, Intel dan Aqua. 9
  • 10. NILAI TAMBAH PERIKLANAN • COST EFFECTIVENESS: Biaya komunikasi pemasaran terbagi menjadi dua cara yaitu terminologi absolut (berapa besar biaya untuk komunikasi pemasaran) dan terminologi seberapa banyak orang yang dijangkau. • Iklan televisi merupakan secara biaya absolut tetapi di sisi lain merupakan cost effective dibandingkan alat IMC lainnya. • KENDALI: Karena ruang dan waktu periklanan di bayar oleh pemasar, brand memiliki kendali atas isi iklan, kapan dan di mana munculnya. 10
  • 11. KEKUATAN LAIN YANG BERHUBUNGAN DENGAN IMC • Iklan menarik perhatian calon konsumen. Berminat? e-mail, telepon, fax dll. • iklan dapat di lihat oleh orang-orang selain konsumen seperti pegawai, investor, komunitas lokal. • Pegawai menjadi terdorong bekerja lebih giat ketika melihat iklan perusahaan mereka. 11
  • 12. TUJUAN PERIKLANAN • Later action > brand image ad > positioning & familiarity. • Pembelian berulang = reinforcement advertising • Di rancang untuk positioning, untuk membangun asosiasi khusus untuk merek dan menciptakan brand personality. 12
  • 13. KETERBATASAN PERIKLANAN • PEMBOROSAN: menjangkau publik yang dapat saja tidak tertarik akan produk. sulit untuk menjangkau khalayak spesifik. • KOMUNIKASI SATU ARAH: Pemasar tidak hanya beriklan tetapi harus membangun kesempatan dialog dengan konsumen • KREDIBILITAS RENDAH: Kebanyakan konsumen merasa letih akan klaim periklanan. Di tambah lagi dengan pemasar yang melakukan over promise. • CLUTTER: resistensi > zapping behavior. Solusi: perbanyak frekuensi. Hasilnya lingkaran setan yaitu menambah beban clutter • sehingga dibutuhkan alternatif lain untuk IMC, melakukan sinergi usaha komunikasi, meningkatkan relationship dengan konsumen. 13
  • 14. MERCHANDISING DAN POINT OF PURCHASE: PENGINGAT • Merchandising berarti memperluas citra merek melalui aktivitas promosi pada tingkat ritel. • Materi utama merchandising adalah point of purchase (POP) di mana ada in store display di rancang untuk menarik perhatian konsumen. 14
  • 15. MERCHANDISING DAN POINT OF PURCHASE • POP material beriklan di mana konsumen berada pada tahap pegambilan keputusan. • Off-shelf display adalah pemaparan brand di dalam toko. • Keuntungan off shelf display adalah brand memiliki kesempatan kedua untuk diperhatikan dan dipertimbangakn konsumen 15
  • 16. MERCHANDISING DAN POINT OF PURCHASE: PENGINGAT • shipper display yang merupakan karton yang menjadi display unit lengkap dengan signage dan kuantitas produk yang siap di jual. • Merchandising memperhatikan bagaimana brand ditampilkan. Penggunaan rak dan penempatan produk pada area khusus (misalnya roti pada produk alami) merupakan upaya diferensiasi. 16
  • 17. JENIS-JENIS MERCHANDISING DAN POP • Jenis-jenis merchandising dan POP dapat berupa banner, signs, poster, counter stand, floor stands, TV monitor, audio, end of aisle display dan rak display khusus. • shelf talker, kartu yang di pasang pada rel harga. Shelf talker menempatkan informasi seperti resep masakan dan insentif seperti kupon dan penawaran khusus. • Table tent: mempromosikan makanan dan minuman tertentu. Sering sekali dijumpai di Pizza Hut. 17
  • 18. KEKUATAN MERCHANDISING • Kekuatan merchandising dan POP adalah menarik perhatian kepada merek dan produk yang ditawarkan sehingga meningkatkan tingkat pertimbangan konsumen. • Akan memberikan efek positif pada penjualan khususnya barang-barang impulsif. Contohnya, penjualan permen karet dan gula-gula meningkat 400 persen ketika menggunakan POP. • memberikan hubungan antara out of store brand communcation dan in store shopping experience. Desain dan tema POP mendorong ide kreatif yang digunakan untuk mendukung brand campaign. 18
  • 19. Keterbatasan POP • Resistensi pengecer untuk menggunakan POP • Kegagalan tenaga penjualan untuk memaksimalkan POP • Karena display dapat mempengaruhi penjualan maka banyak pemasar menggunakan. Konsekuensinya pengecer kebanjiran POP dan harus memilih barang manakah yang akan dipajang di toko mereka. Banyak sekali material POP belum sempat di pasang • Karena POP place based, konsumen baru terpapar POP apabila melewati lokasi tersebut. • Diperkirakan hanya 20 persen melihat-lihat seluruh display. • Karena clutter akan POP maka lingkungan ritel menjadi mati rasa. Penelitian menunjukkan bahwa hanya sedikit material POP yang di ingat oleh konsumen. 19
  • 20. PENGEMASAN: IKLAN TERAKHIR YANG DI LIHAT SEBELUM MEMBELI • Ketika konsumen melewati tumpukan barang, rata-rata 300 barang dapat di lihat dalam semenit. • pengemasan harus menarik perhatian dan mengkomunikasikan brand information. • FMCG merupakan barang-barang yang sering dibeli dan media penyampaian brand identity. • pembeda untuk branded product dibandingkan dengan generic product. 20
  • 21. TUJUAN PENGEMASAN • Tujuan utama pengemasan adalah menghubungkan produk kepada brand messages yang pernah dikonsumsi oleh konsumen. Dapat menggunakan simbol yang menarik perhatian atau informasi menarik seperti kupon undian dan lain-lain. 21
  • 22. KEMASAN PADA PELAYANAN • Selain diterapkan pada produk, kemasan diterapkan kepada unsur pelayanan. Pengemasan jasa adalah lingkungan di mana pelayanan diberikan. Misalnya, anda memilih restoran berdasarkan penampilan interior dan eksterior. Pada sumber daya manusia, seragam dan kendaraan menjadi elemen pengemasan jasa. 22
  • 23. KEKUATAN KEMASAN • Pernyataan kuat untuk visual membuat brand personality • Berkaitan dengan usaha komunikasi pemasaran lainnya • Low cost brand information • Pengingat pada critical buy zone di toko • Tetap menjadi brand informasi melalui informasi kandungan gizi dan klaim produk • Showcase promotions seperti ”sponsor resmi PON XII” • Kemasan menjadi nilai tambah ketika memberikan kenyamanan pada produk. Misalnya kemasan juice yang membuat juice menjadi mudah dibawa-bawa dan ringan serta tidak harus dimasukkan ke dalam kulkas. 23
  • 24. KELEMAHAN KEMASAN • Keterbatasan kemasan adalah menjadi sampah. Kotak compact disc saja jadi menjadi overpackaging. • Kotak juice sulit diurai akibat kandungan kertas, plastik dan alumunium. • material ramah lingkungan bagi kemasan mereka. 24