Dalam Laporan Posisi Keuangan, Ekuitas (Modal) terdiri dari Modal Disetor, Tambahan Modal Disetor, dan Saldo Laba. Presentasi ini menjelaskan mengenai Modal Disetor, yaitu saham yang menjadi bukti kepemilikan atas suatu entitas.
Dalam Laporan Posisi Keuangan, Ekuitas (Modal) terdiri dari Modal Disetor, Tambahan Modal Disetor, dan Saldo Laba. Presentasi ini menjelaskan mengenai Modal Disetor, yaitu saham yang menjadi bukti kepemilikan atas suatu entitas.
Aplikasi Keuangan Desa versi CV. Nusantara Prima Group, dipasarkan oleh Perus...PUJI ANDRIANI
Â
Memuaskan hati pelanggan adalah tujuan kami. Karena itu kami siap melayani Anda dengan setulus hati. Kami sediakan produk-produk yang berkwalitas dan kami siap mengantar pesanan Anda ke tempat tujuan. Informasi lebih lanjut dan pemesanan, dapat menghubungi marketing kami : Pujiandriani – 0812 8227 6965 atau kunjungi website resmi kami di : www.nusantaraprimagroup.com
Company Profile Kontraktor Real Estate CV Syifa Bogorbadar masbadar
Â
Company Profile Kontraktor Real Estate CV Syifa Bogor. Company Profile Kontraktor Real Estate. CV Syifa Bogor. Perusahaan Kontraktor Cibinong. Presentasi Perusahaan Konstruksi. Profil Pengembang Perumahan Bogor.
presentation about inventory taken from the book Intermediate accounting by Donald E. Kieso, Jerry J. Weygandt (2020).
This presentation discusses inventory issues including definition of inventory, classification of inventory, goods and costs included in inventory, inventory valuation method, and effect of inventory erros
Isu Penilaian Persediaan Tambahan:
Lower-of-Cost-or-Net Realizable Value (LCNRV)
Biaya historis tidak dapat diaplikasikan jika manfaat masa depan dari aset tersebut tidak lagi sebesar biaya perolehannya. Sehingga, persediaan dilaporkan pada nilai realisasi yang lebih rendah atau bersih dari biaya (LCNRV) pada setiap tanggal pelaporan.
Net Realizable Value : jumlah bersih yang diharapkan perusahaan untuk direalisasikan dari penjualan persediaan. Atau, estimasi harga jual dalam kegiatan usaha normal dikurangi estimasi biaya untuk menyelesaikan dan melakukan penjualan.
Hanna Delight is The One Lebanese Restaurant, in Sunter, Jakarta, Indonesia, She Offer you Indonesian Food, Lebanese Food and The special order is "SISHA" . Enjoy The Place With Delicious food From Lebanese.
Harga pokok penjualan (HPP) adalah jumlah semua pengeluaran-pengeluaran langsung atau tidak langsung yang berhubungan dengan perolehan, penyiapan dan penempatan barang agar dapat dijual. Atau harga yang harus dibayar untuk memperoleh suatu barang.
Dalam prakteknya harga pokok penjualan terdiri dari harga faktur ditambah biaya angkut, sedangkan biaya-biaya yang lain diperlakukan sebagai biaya waktu (period cost) yang dibebankan pada periode yang bersangkutan.
Similar to Persediaan (Pengantar Akuntansi II) (20)
Disampaikan Oleh Sutiah LPKP
dalam Sosialisasi Internal di OPD Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur
Tanggal : 28 Oktober 2019
Sub Bab :
1. Jumlah Uang Beredar
2. Uang Inti
3. Money Multiplier
4. JUB dan Monetery Base
5. Kebijakan Moneter
6. Instrumen Kebijakan Moneter
7. Efektifitas Kebijakan Moneter
Sub Bab :
1. Perkembangan Teori Moneter
2. Perkembangan Teori Kuantitas Uang dari Mahzab Klasik
3. Teori Kuantitas Sederhana - Ricardo
4. Transaction Equation atau Transaction Velocity Approach
5. Income Flow Equation of Exchange
6. Cambridge Equation of Exchange
7. Cash Balance Equation
8. Income Version
9. Income Payment Approach - J.M. Keynes
10. Permintaan Uang untuk Transaksi Berjaga-jaga
11. Kurva Permintaan Uang untuk Transaksi Berjaga-jaga
12. Permintaan Uang untuk Spekulasi
13. Kurva Permintaan Uang untuk Spekulasi
14. Fungsi Permintaan Uang dari Keynes
15. Kurva Permintaan Uang Total
16. Perbedaan Teori Moneter Klasik dan Teori Moneter Keynes
Sub Bab :
1. Sejarah Uang
2. Definisi Uang
3. Peran dan Fungsi Uang
4. Kriteria Uang
5. Nilai Uang
6. Arti Penting Uang dalam Perekonomian
7. Netralitas Uang
8. Macam - macam Uang di Indonesia
2. KLASIFIKASI :
-Persediaan tsb milik
perusahaan.
-Persediaan tsb siap dijual
kepada konsumen.
PENENTUAN KUANTITAS :
a.Perhitungan Fisik Persediaan
Menghitung, menimbang, mengukur.
b.Barang dlm Perjalanan, apabila tsb
pd tgl neraca berada di tangan pihak
pengangkut.
-FOB (Free on Board) Shipping Point,
pemilikan barang berpindah ke tangan
pembeli saat pihak pengangkut
menerima barang dr penjual.
-FOB Destination, hak milik atas
barang tetap pd penjual sampai
barang tsb diserahkan o/ pengangkut
kpd pembeli.
3. FAKTOR
Harga faktur
Biaya angkut
Potongan tunai
pembelian
Retur & potongan
pembelian
NAMA REKENING
PENGARUH PADA
HARGA PEROLEHAN
Pembelian
Menambah
Biaya angkut pembelian
Menambah
Potongan tunai pembelian Mengurangi
Retur & potongan
pembelian
Mengurangi
4. METODE IDENTIFIKASI KHUSUS ::
METODE IDENTIFIKASI KHUSUS
Tiap jenis persediaan diberi tanda,
Tiap jenis persediaan diberi tanda,
digantungi kartu/diberi kode menurut
digantungi kartu/diberi kode menurut
harga perolehannya.
harga perolehannya.
Biasanya diterapkan pada perusahaan
Biasanya diterapkan pada perusahaan
yang menjual barang dengan harga
yang menjual barang dengan harga
mahal tetapi jumlah & jenisnya terbatas.
mahal tetapi jumlah & jenisnya terbatas.
n
aa
i
ed
s
er
P
5. 1.First-in, first-out (FIFO)/masuk pertama, keluar pertama (MPKP)
1.First-in, first-out (FIFO)/masuk pertama, keluar pertama (MPKP)
Barang yang lebih dahulu dibeli akan dijual lebih dahulu.
Barang yang lebih dahulu dibeli akan dijual lebih dahulu.
2.Last-in, first-out (LIFO)/masuk terakhir, keluar pertama (MTKP)
2.Last-in, first-out (LIFO)/masuk terakhir, keluar pertama (MTKP)
Barang yang dibeli lebih akhir akan dijual/dikeluarkan lebih dahulu.
Barang yang dibeli lebih akhir akan dijual/dikeluarkan lebih dahulu.
3.Harga Perolehan Rata-Rata
3.Harga Perolehan Rata-Rata
Barang tersedia untuk dijual adalah homogin.
Barang tersedia untuk dijual adalah homogin.
Rumus harga perolehan rata-rata tertimbang per unit =
Rumus harga perolehan rata-rata tertimbang per unit =
Harga perolehan barang tersedia dijual ::jumlah unit tersedia dijual.
Harga perolehan barang tersedia dijual jumlah unit tersedia dijual.
6. PEMILIHAN METODE
PEMILIHAN METODE
HARGA PEROLEHAN
HARGA PEROLEHAN
Pengaruh Terhadap
Pengaruh Terhadap
Neraca
Neraca
Pengaruh Terhadap
Pengaruh Terhadap
Laporan L/R
Laporan L/R
Pengaruh Pajak
Pengaruh Pajak
7. Digunakan pada perusahaan yg menjual barang dagangan dg harga mahal.
Digunakan pada perusahaan yg menjual barang dagangan dg harga mahal.
CIRI ::
CIRI
-Pembelian barang dagangan dicatat dg mendebet rekening Persediaan.
-Pembelian barang dagangan dicatat dg mendebet rekening Persediaan.
-Harga pokok penjualan dihitung u/ tiap transaksi penjualan & dicatat dg : :
-Harga pokok penjualan dihitung u/ tiap transaksi penjualan & dicatat dg
Harga Pokok Penjualan…………………….Rp xxx
Harga Pokok Penjualan…………………….Rp xxx
Persediaan…………………………………Rp xxx
Persediaan…………………………………Rp xxx
-Persediaan merupakan rekening kontrol & dilengkapi dg buku pembantu persediaan
-Persediaan merupakan rekening kontrol & dilengkapi dg buku pembantu persediaan
yg berisi catatan u/ tiap jenis persediaan.
yg berisi catatan u/ tiap jenis persediaan.
KEUNTUNGAN ::
KEUNTUNGAN
-≠perhitungan fisik, karena rekening persediaan menunjukkan saldo persediaan
-≠perhitungan fisik, karena rekening persediaan menunjukkan saldo persediaan
yg ada tiap akhir bulan.
yg ada tiap akhir bulan.
-Harga pokok penjualan diketahui u/ tiap transaksi penjualan barang dagangan, shg
-Harga pokok penjualan diketahui u/ tiap transaksi penjualan barang dagangan, shg
laba kotor penjualan dapat diketahui tanpa menunggu akhir periode.
laba kotor penjualan dapat diketahui tanpa menunggu akhir periode.
-Karena 2 point di atas, maka tidak perlu jurnal penyesuaian pada akhir periode.
-Karena 2 point di atas, maka tidak perlu jurnal penyesuaian pada akhir periode.
8. -Rusak/ketinggalan jaman
-Rusak/ketinggalan jaman
Kerugian diukur dg selisih antara
Kerugian diukur dg selisih antara
harga perolehan dg taksiran nilai
harga perolehan dg taksiran nilai
bersih yg bs direalisasi (taksiran
bersih yg bs direalisasi (taksiran
harga jual – taksiran biaya untuk
harga jual – taksiran biaya untuk
menjual barang tsb).
menjual barang tsb).
-Penurunan harga
-Penurunan harga
Menggunakan metode harga
Menggunakan metode harga
terendah di antara harga
terendah di antara harga
perolehan & harga pasar (lower of
perolehan & harga pasar (lower of
cost or market/LCM).
cost or market/LCM).
?
?
Alasan ::
Alasan
-Menyusun laporan keuangan
-Menyusun laporan keuangan
bulanan/triwulanan dengan
bulanan/triwulanan dengan
perhitungan fisik persediaan
perhitungan fisik persediaan
hanya akhir tahun.
hanya akhir tahun.
-Terjadi musibah yang tidak
-Terjadi musibah yang tidak
memungkinkan melakukan
memungkinkan melakukan
perhitungan fisik persediaan.
perhitungan fisik persediaan.
9. 1.METODE LABA KOTOR
1.METODE LABA KOTOR
Digunakan apabila perusahaan menyusun laporan keuangan secara bulanan,
Digunakan apabila perusahaan menyusun laporan keuangan secara bulanan,
dg tidak melakukan perhitungan fisik persediaan.
dg tidak melakukan perhitungan fisik persediaan.
Rumus : :
Rumus
Langkah 11: :
Langkah
Penjualan Bersih ––Taksiran Laba Kotor = Taksiran Harga Pokok Penjualan
Penjualan Bersih Taksiran Laba Kotor = Taksiran Harga Pokok Penjualan
Langkah 22: :
Langkah
Harga Perolehan Barang Tersedia Dijual ––Taksiran HPP =
Harga Perolehan Barang Tersedia Dijual Taksiran HPP =
Taksiran Harga Perolehan Persediaan Akhir.
Taksiran Harga Perolehan Persediaan Akhir.
2.METODE HARGA ECERAN
2.METODE HARGA ECERAN
Digunakan pada perusahaan dagang yg menjual barang2 secara eceran &
Digunakan pada perusahaan dagang yg menjual barang2 secara eceran &
banyak sekali jenisnya, ex : :Matahari, HERO.
banyak sekali jenisnya, ex Matahari, HERO.
Rumus : :
Rumus
Tahap 11: :
Tahap
Barang Tersedia Dijual Berdasar Harga Eceran ––Penjualan Bersih =
Barang Tersedia Dijual Berdasar Harga Eceran Penjualan Bersih =
Persediaan Akhir Berdasar Harga Eceran.
Persediaan Akhir Berdasar Harga Eceran.
Tahap 22: :
Tahap
Barang Tersedia Dijual Berdasar Harga Perolehan : :Barang Tersedia Dijual
Barang Tersedia Dijual Berdasar Harga Perolehan Barang Tersedia Dijual
Berdasar Harga Eceran = Perbandingan Harga Perolehan Terhadap Harga
Berdasar Harga Eceran = Perbandingan Harga Perolehan Terhadap Harga
Eceran.
Eceran.
Tahap 33: :
Tahap
Persediaan Akhir Berdasar Harga Eceran xxPerbandingan Harga Perolehan
Persediaan Akhir Berdasar Harga Eceran Perbandingan Harga Perolehan
Terhadap Harga Eceran = Taksiran Harga Perolehan Persediaan Akhir.
Terhadap Harga Eceran = Taksiran Harga Perolehan Persediaan Akhir.