SlideShare a Scribd company logo
AKUNTANSI PERUSAHAAN
DAGANG
DEFINISI PERUSAHAAN
DAGANG
Perusahaan yang membeli
barang untuk tujuan menjualnya
kembali tanpa mengubah bentuk
atau sifat barang secara berarti.
---- Wibowo dan Abubakar Arif ----
KARAKTERISTIK PERUSAHAAN
DAGANG
1. Memperoleh laba dengan jalan menjual barang dagangan
yang melebihi harga pokok penjualan dan biaya penjualan,
sehingga sumber pendapatan utama perusahaan dagang
adalah pendapatan penjualan.
2. Membeli barang untuk tujuan menjualnya kembali tanpa
mengubah bentuk atau sifat barang secara berarti.
3. Barang dagangan berupa barang konsumsi atau barang
produksi dan bahan baku untuk produksi.
KARAKTERISTIK PERUSAHAAN
DAGANG
4. Kegiatan perusahaan ini terutama adalah pembelian dan
penjualan barang berwujud fisik dengan spesifikasi (berat,
volume, atau ukuran fisik lainnya) yang jelas.
5. Adanya barang dagangan yang menimbulkan pos beban
operasi yang disebut harga pokok penjualan dan biasanya
beban ini merupakan porsi yang cukup besar dibandingkan
dengan seluruh beban yang terjadi.
KARAKTERISTIK PERUSAHAAN
DAGANG
6. Siklus operasi perusahaan dagang :
Tagihan
Dikirimkan
Kas
Barang
Dikirim
Piutang
Usaha
Persediaan
Barang
Dagangan
Barang
diterima
Menerima Kas Membeli Persediaan
Penjualan Persediaan
Penjualan Kredit
Penagihan
PERBEDAAN PERUSAHAAN DAGANG DAN
PERUSAHAAN JASA
Keterangan Perusahaan Dagang Perusahaan Jasa
Wujud Barang Berwujud Fisik Berwujud Non Fisik
Akun dalam Laporan
Keuangan
- Akun Persediaan Barang Dagangan
(Neraca)
- Akun Beban Pokok Penjualan (Laporan
Laba Rugi)
- Tidak terdapat akun Persediaan Barang
Dagang (Neraca)
- Tidak terdapat akun Beban Pokok
Penjualan (Laporan Laba Rugi)
Siklus Operasi
Kas
Hasil
Pekerjaan
Piutang
Usaha
Tagihan
Dikirimkan
Tagihan
Dikirimkan
Kas
Barang
diterima
Persediaan
Barang
Dagangan
Barang
Dikirim
Piutang
Usaha
PERBEDAAN PERUSAHAAN DAGANG DAN
PERUSAHAAN JASA
Keterangan Perusahaan Dagang Perusahaan Jasa
Kegiatan Utama Membeli dan menjual
barang dagangan dari
pemasok
Memberikan jasa
kepada pengguna jasa
Persediaan Memiliki persediaan
barang jadi
Tidak memiliki
persediaan barang jadi
Penentuan Harga
pokok barang
Relatif Mudah Tidak perlu menentukan
harga pokok barang
REKENING-REKENING DALAM PERUSAHAAN DAGANG
a. Pembelian
Akun ini dipergunakan untuk mencatat jumlah harga beli
barang dagangan yang dibeli selama satu periode.
b. Retur Pembelian
Akun ini dipergunakan untuk mencatat jumlah harga barang
yang dikembalikan kepada pemasok karena alasan tertentu.
c. Potongan pembelian
Akun ini dipergunakan untuk mencatat potongan harga yang
diterima dari penjual karena perusahaan membayar harga
barang dalam masa potongan.
d. Beban angkut pembelian
Akun ini dipergunakan untuk mencatat jumlah biaya angkut
barang-barang yang dibeli jika ditanggung oleh perusahaan.
REKENING-REKENING DALAM PERUSAHAAN DAGANG
e. Penjualan
Akun ini dipergunakan untuk mencatat pendapatan dari
penjualan barang dagangan.
f. Retur penjualan
Akun ini dipergunakan untuk mencatat jumlah harga barang
yang diterima kembali dari pelanggan karena alasan tertentu.
g. Potongan penjualan
Akun ini dipergunakan untuk mencatat jumlah potongan tunai
atau cash discount yang diberikan kepada pelanggan karena
dia membayar dalam masa potongan sebagaimana tertera
dalam syarat pembayaran.
h. Beban angkut penjualan
Akun ini digunakan untuk mencatat jumlah beban
pengangkutan barang-barang yang dijual yang ditanggung
perusahaan.
REKENING-REKENING DALAM PERUSAHAAN DAGANG
i. Utang dagang
Akun ini digunakan untuk mencatat timbulnya
utang dagang dan pelunasan kewajiban atas
pembelian secara kredit.
i. Piutang dagang
Akun ini digunakan untuk mencatat timbulnya
piutang dagang dan penerimaan pelunasan
piutang atas penjualan secara kredit.
MENCATAT TRANSAKSI KE BUKU
JURNAL UMUM
Penjualan Tunai
Pencatatan transaksi :
Kas XXXX
Penjualan XXXX
Penjualan Kredit
Pencatatan transaksi :
Piutang Dagang XXXX
Penjualan XXXX
Potongan Penjualan
Pencatatan transaksi :
Kas XXXX
Potongan Penjualan XXXX
Piutang Dagang XXXX
Retur Penjualan secara kredit
Pencatatan transaksi :
MENCATAT TRANSAKSI KE BUKU
JURNAL UMUM
Retur Penjualan secara tunai
Pencatatan transaksi :
Retur Penjualan XXXX
Kas XXXX
Pembelian Tunai
Pencatatan transaksi :
Pembelian XXXX
Kas XXXX
Pembelian Kredit
Pencatatan transaksi :
Pembelian XXXX
Utang Dagang XXXX
Potongan Pembelian
Utang Dagang XXXX
Potongan pembelian XXXX
Kas XXXX
MENCATAT TRANSAKSI KE BUKU
JURNAL UMUM
Retur Pembelian secara kredit
Pencatatan transaksi :
Utang Dagang XXXX
Retur Pembelian XXXX
Retur Pembelian secara tunai
Pencatatan transaksi :
Kas XXXX
Retur Pembelian XXXX
Beban Angkut Pembelian secara kredit
Pencatatan transaksi :
Pembelian XXXX
Beban Angkut Pembelian XXXX
Utang Dagang XXXX
MENCATAT TRANSAKSI KE BUKU
JURNAL UMUM
Pelunasan Utang Dagang
Pencatatan transaksi :
Utang Dagang XXXX
Kas XXXX
Penyetoran uang tunai dan barang dagangan ke Modal
Pencatatan transaksi :
Kas XXXX
Persediaan XXXX
Modal XXXX
Pengambilan barang dagangan untuk kepentingan pribadi :
Pencatatan transaksi :
Prive XXXX
Persediaan XXXX
MENCATAT TRANSAKSI KE BUKU
JURNAL UMUM
Pembayaran Beban Angkut Penjualan secara tunai
Pencatatan transaksi :
Beban Angkut Penjualan XXXX
Kas XXXX
SALDO NORMAL REKENING
PERUSAHAAN DAGANG
Tipe Perkiraan Bertambah Berkurang Saldo Normal
Harta Debet Kredit Debet
Utang Kredit Debet Kredit
Modal Kredit Debet Kredit
Pendapatan Kredit Debet Kredit
Beban Debet Kredit Debet
Prive Debet Kredit Debet
SALDO NORMAL REKENING PERUSAHAAN
DAGANG
Akun Saldo
Debit Kredit
Persediaan ѵ
Pembelian ѵ
Retur Pembelian ѵ
Potongan Pembelian ѵ
Penjualan ѵ
Potongan Penjualan ѵ
Retur Penjualan ѵ
Pengangkutan Pembelian ѵ
Beban Angkut Penjualan ѵ
JURNAL
PENYESUAIAN
•Setelah neraca saldo disusun, dibuat jurnal penyesuaian.
•Prosedur penyesuaian merupakan prosedur pada akhir periode
untuk menyesuaikan akun-akun yang belum menyajikan informasi
yang paling up to date.
•Jurnal penyesuaian dibuat pada akhir periode akuntansi untuk
memastikan bahwa:
a. Pendapatan diakui pada periode terhimpunnya pendapatan
tersebut.
b. Beban diakui pada periode terjadinya.
REKENING-REKENING YANG HARUS
DIBUAT JURNAL PENYESUAIAN
Jurnal penyesuaian pada perusahaan dagang meliputi
penyesuaian seperti pada perusahaan jasa ditambah dengan
penyesuaian untuk mencatat beban pokok penjualan.
Selain dengan pendekatan beban pokok penjualan, ada
alternatif lain untuk membuat jurnal penyesuaian yaitu
menyesuaikan akun “Persediaan”.
PENCATATAN JURNAL PENYESUAIAN
(HPP)
Beban Pokok Penjualan XXXX
Persediaan XXXX
(untuk membebankan biaya perolehan persediaan
awal ke beban pokok penjualan)
 Beban Pokok Penjualan XXXX
Pembelian XXXX
(untuk membebankan biaya perolehan persediaan
yang dibeli ke beban pokok penjualan)
PENCATATAN JURNAL PENYESUAIAN
(HPP)
Beban Pokok Penjualan XXXX
Pengangkutan Pembelian XXXX
(untuk membebankan biaya angkut persediaan
yang dibeli ke beban pokok penjualan)
 Potongan Pembelian XXXX
Beban Pokok Penjualan XXXX
(untuk mengakui potongan pembelian
persediaan sebagai pengurang beban pokok
penjualan)
PENCATATAN JURNAL PENYESUAIAN
(HPP)
Persediaan XXXX
Beban Pokok Penjualan XXXX
(untuk mencatat biaya perolehan persediaan
akhir dan mengakuinya sebagai pengurang
beban pokok penjualan)
 Retur Pembelian XXXX
Beban Pokok Penjualan XXXX
(untuk mengakui retur pembelian persediaan
sebagai pengurang beban pokok penjualan)
PENCATATAN JURNAL
PENYESUAIAN (JURNAL
PENUTUP)
Ikhtisar Laba Rugi XXXX
Persediaan awal XXXX
(untuk membebankan biaya perolehan
persediaan awal sebagai beban yang nantinya
akan ditutup ke akun “Ikhtisar Laba Rugi)
 Persediaan akhir XXXX
Ikhtisar Laba rugi XXXX
(untuk mencatat biaya perolehan persediaan
akhir dan mengakui sebagai pengurang beban
pokok penjualan)
JURNAL PENUTUP
Setelah laporan keuangan disusun, selanjutnya membuat
jurnal penutup.
Jurnal penutup dilakukan untuk menutup akun temporer
bersaldo debit, untuk menutup akun penjualan, dan untuk
menutup saldo laba ke akun modal.
Setelah jurnal penutup diposting, semua akun nominal
menjadi saldo nol. Hanya akun aset, kewajiban, dan modal
yang masih bersaldo karena akun-akun tersebut tidak ditutup.
PENCATATAN
Ikhtisar Laba Rugi XXXX
Potongan penjualan XXXX
Beban pokok penjualan XXXX
Beban angkut penjualan XXXX
Beban penyusutan gedung kantor XXXX
Beban gaji dan komisi XXXX
Beban bunga XXXX
(untuk menutup akun temporer bersaldo debit)
PENCATATAN
Penjualan XXXX
Ikhtisar laba rugi XXXX
(untuk menutup akun penjualan)
Ikhtisar Laba Rugi XXXX
Modal Tuan Jaya XXXX
(untuk menutup saldo laba ke akun modal)
TERIMA KASIH
Presented by
Prasetyo Widyo Iswara, S.E., M.A.
FREIGHT TERM
FOB shipping point : adalah pembeli menanggung biaya
transportasi. : Hak milik atas barang dagang bisa beralih
kepada pembeli saat penjual menyerahkan barang tersebut
ke perusahaan pengangkut.
FOB destination :adalah penjual yang menanggung biaya
transportasi.Hak milik atas barang dagang bisa beralih ke
pembeli pada saat pembeli menerima barang tersebut.
www.themegallery.com

More Related Content

Similar to AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG.pptx

AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG.pptx
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG.pptxAKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG.pptx
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG.pptx
WanitaSoleha
 
Akuntansi perush dagang
Akuntansi perush dagangAkuntansi perush dagang
Akuntansi perush dagangpanamjayait
 
Penyusunan siklus akuntansi perusahaan dagang
Penyusunan siklus akuntansi perusahaan dagangPenyusunan siklus akuntansi perusahaan dagang
Penyusunan siklus akuntansi perusahaan dagang
Paarief Udin
 
Akuntansi untuk perusahaan dagang
Akuntansi untuk perusahaan dagangAkuntansi untuk perusahaan dagang
Akuntansi untuk perusahaan dagangRusmin Galatama
 
Jurnal umum
Jurnal umumJurnal umum
Jurnal umum
Wandi Supandi
 
Mengaudit siklus-pendapatan
Mengaudit siklus-pendapatanMengaudit siklus-pendapatan
Mengaudit siklus-pendapatanAyu Aprita
 
Perusahaan dagang
Perusahaan dagangPerusahaan dagang
Perusahaan dagang
Lisa Marlia Abidano
 
Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang
Siklus Akuntansi Perusahaan DagangSiklus Akuntansi Perusahaan Dagang
Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang
budieto
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Jurnal Khusus - Nada Kasih Ijora.pptx
Jurnal Khusus - Nada Kasih Ijora.pptxJurnal Khusus - Nada Kasih Ijora.pptx
Jurnal Khusus - Nada Kasih Ijora.pptx
NanangSaputra8
 
LKS EKONOMI XII SEM 2.pdf
LKS EKONOMI XII SEM 2.pdfLKS EKONOMI XII SEM 2.pdf
LKS EKONOMI XII SEM 2.pdf
BustamamAbi1
 
laporan arus kas
laporan arus kaslaporan arus kas
laporan arus kasAkbar Aji
 
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG.pptx
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG.pptxAKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG.pptx
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG.pptx
ssuserf2c306
 
Matefri Akuntansi Perusahaan Dagalg.pptx
Matefri Akuntansi Perusahaan Dagalg.pptxMatefri Akuntansi Perusahaan Dagalg.pptx
Matefri Akuntansi Perusahaan Dagalg.pptx
SahlimaHutagalung
 
j u r n a l.pptx
j u r n a l.pptxj u r n a l.pptx
j u r n a l.pptx
Nelly Hutajulu
 
Pencatatan transaksi usaha
Pencatatan transaksi usahaPencatatan transaksi usaha
Pencatatan transaksi usaha
Muhamad Fierza Hazmi
 
Ppt perusahaan dagang
Ppt perusahaan dagangPpt perusahaan dagang
Ppt perusahaan dagang
politeknik negeri semarang
 
Persediaan barang dagang dengan pendekatan ikhtisar laba rugi (b.ing & b.indo)
Persediaan barang dagang dengan pendekatan ikhtisar laba rugi (b.ing & b.indo)Persediaan barang dagang dengan pendekatan ikhtisar laba rugi (b.ing & b.indo)
Persediaan barang dagang dengan pendekatan ikhtisar laba rugi (b.ing & b.indo)
Fitri Wulandari
 

Similar to AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG.pptx (20)

AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG.pptx
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG.pptxAKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG.pptx
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG.pptx
 
Akuntansi perush dagang
Akuntansi perush dagangAkuntansi perush dagang
Akuntansi perush dagang
 
Penyusunan siklus akuntansi perusahaan dagang
Penyusunan siklus akuntansi perusahaan dagangPenyusunan siklus akuntansi perusahaan dagang
Penyusunan siklus akuntansi perusahaan dagang
 
Akuntansi untuk perusahaan dagang
Akuntansi untuk perusahaan dagangAkuntansi untuk perusahaan dagang
Akuntansi untuk perusahaan dagang
 
Jurnal umum
Jurnal umumJurnal umum
Jurnal umum
 
Mengaudit siklus-pendapatan
Mengaudit siklus-pendapatanMengaudit siklus-pendapatan
Mengaudit siklus-pendapatan
 
Perusahaan dagang
Perusahaan dagangPerusahaan dagang
Perusahaan dagang
 
Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang
Siklus Akuntansi Perusahaan DagangSiklus Akuntansi Perusahaan Dagang
Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Jurnal Khusus - Nada Kasih Ijora.pptx
Jurnal Khusus - Nada Kasih Ijora.pptxJurnal Khusus - Nada Kasih Ijora.pptx
Jurnal Khusus - Nada Kasih Ijora.pptx
 
LKS EKONOMI XII SEM 2.pdf
LKS EKONOMI XII SEM 2.pdfLKS EKONOMI XII SEM 2.pdf
LKS EKONOMI XII SEM 2.pdf
 
laporan arus kas
laporan arus kaslaporan arus kas
laporan arus kas
 
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG.pptx
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG.pptxAKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG.pptx
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG.pptx
 
Matefri Akuntansi Perusahaan Dagalg.pptx
Matefri Akuntansi Perusahaan Dagalg.pptxMatefri Akuntansi Perusahaan Dagalg.pptx
Matefri Akuntansi Perusahaan Dagalg.pptx
 
j u r n a l.pptx
j u r n a l.pptxj u r n a l.pptx
j u r n a l.pptx
 
Pencatatan transaksi usaha
Pencatatan transaksi usahaPencatatan transaksi usaha
Pencatatan transaksi usaha
 
Ppt perusahaan dagang
Ppt perusahaan dagangPpt perusahaan dagang
Ppt perusahaan dagang
 
Persediaan barang dagang dengan pendekatan ikhtisar laba rugi (b.ing & b.indo)
Persediaan barang dagang dengan pendekatan ikhtisar laba rugi (b.ing & b.indo)Persediaan barang dagang dengan pendekatan ikhtisar laba rugi (b.ing & b.indo)
Persediaan barang dagang dengan pendekatan ikhtisar laba rugi (b.ing & b.indo)
 
Pa1 6 p-dagang_periodik
Pa1 6 p-dagang_periodikPa1 6 p-dagang_periodik
Pa1 6 p-dagang_periodik
 

Recently uploaded

Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptxPPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
tikasianturi1410
 
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdfMATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
IGNATIUSOKIDEWABRATA
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
JefryColter
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuanganMakalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
MohammadAthianManan
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 

Recently uploaded (17)

Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptxPPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
 
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdfMATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuanganMakalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 

AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG.pptx

  • 2. DEFINISI PERUSAHAAN DAGANG Perusahaan yang membeli barang untuk tujuan menjualnya kembali tanpa mengubah bentuk atau sifat barang secara berarti. ---- Wibowo dan Abubakar Arif ----
  • 3. KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAGANG 1. Memperoleh laba dengan jalan menjual barang dagangan yang melebihi harga pokok penjualan dan biaya penjualan, sehingga sumber pendapatan utama perusahaan dagang adalah pendapatan penjualan. 2. Membeli barang untuk tujuan menjualnya kembali tanpa mengubah bentuk atau sifat barang secara berarti. 3. Barang dagangan berupa barang konsumsi atau barang produksi dan bahan baku untuk produksi.
  • 4. KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAGANG 4. Kegiatan perusahaan ini terutama adalah pembelian dan penjualan barang berwujud fisik dengan spesifikasi (berat, volume, atau ukuran fisik lainnya) yang jelas. 5. Adanya barang dagangan yang menimbulkan pos beban operasi yang disebut harga pokok penjualan dan biasanya beban ini merupakan porsi yang cukup besar dibandingkan dengan seluruh beban yang terjadi.
  • 5. KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAGANG 6. Siklus operasi perusahaan dagang : Tagihan Dikirimkan Kas Barang Dikirim Piutang Usaha Persediaan Barang Dagangan Barang diterima Menerima Kas Membeli Persediaan Penjualan Persediaan Penjualan Kredit Penagihan
  • 6. PERBEDAAN PERUSAHAAN DAGANG DAN PERUSAHAAN JASA Keterangan Perusahaan Dagang Perusahaan Jasa Wujud Barang Berwujud Fisik Berwujud Non Fisik Akun dalam Laporan Keuangan - Akun Persediaan Barang Dagangan (Neraca) - Akun Beban Pokok Penjualan (Laporan Laba Rugi) - Tidak terdapat akun Persediaan Barang Dagang (Neraca) - Tidak terdapat akun Beban Pokok Penjualan (Laporan Laba Rugi) Siklus Operasi Kas Hasil Pekerjaan Piutang Usaha Tagihan Dikirimkan Tagihan Dikirimkan Kas Barang diterima Persediaan Barang Dagangan Barang Dikirim Piutang Usaha
  • 7. PERBEDAAN PERUSAHAAN DAGANG DAN PERUSAHAAN JASA Keterangan Perusahaan Dagang Perusahaan Jasa Kegiatan Utama Membeli dan menjual barang dagangan dari pemasok Memberikan jasa kepada pengguna jasa Persediaan Memiliki persediaan barang jadi Tidak memiliki persediaan barang jadi Penentuan Harga pokok barang Relatif Mudah Tidak perlu menentukan harga pokok barang
  • 8. REKENING-REKENING DALAM PERUSAHAAN DAGANG a. Pembelian Akun ini dipergunakan untuk mencatat jumlah harga beli barang dagangan yang dibeli selama satu periode. b. Retur Pembelian Akun ini dipergunakan untuk mencatat jumlah harga barang yang dikembalikan kepada pemasok karena alasan tertentu. c. Potongan pembelian Akun ini dipergunakan untuk mencatat potongan harga yang diterima dari penjual karena perusahaan membayar harga barang dalam masa potongan. d. Beban angkut pembelian Akun ini dipergunakan untuk mencatat jumlah biaya angkut barang-barang yang dibeli jika ditanggung oleh perusahaan.
  • 9. REKENING-REKENING DALAM PERUSAHAAN DAGANG e. Penjualan Akun ini dipergunakan untuk mencatat pendapatan dari penjualan barang dagangan. f. Retur penjualan Akun ini dipergunakan untuk mencatat jumlah harga barang yang diterima kembali dari pelanggan karena alasan tertentu. g. Potongan penjualan Akun ini dipergunakan untuk mencatat jumlah potongan tunai atau cash discount yang diberikan kepada pelanggan karena dia membayar dalam masa potongan sebagaimana tertera dalam syarat pembayaran. h. Beban angkut penjualan Akun ini digunakan untuk mencatat jumlah beban pengangkutan barang-barang yang dijual yang ditanggung perusahaan.
  • 10. REKENING-REKENING DALAM PERUSAHAAN DAGANG i. Utang dagang Akun ini digunakan untuk mencatat timbulnya utang dagang dan pelunasan kewajiban atas pembelian secara kredit. i. Piutang dagang Akun ini digunakan untuk mencatat timbulnya piutang dagang dan penerimaan pelunasan piutang atas penjualan secara kredit.
  • 11. MENCATAT TRANSAKSI KE BUKU JURNAL UMUM Penjualan Tunai Pencatatan transaksi : Kas XXXX Penjualan XXXX Penjualan Kredit Pencatatan transaksi : Piutang Dagang XXXX Penjualan XXXX Potongan Penjualan Pencatatan transaksi : Kas XXXX Potongan Penjualan XXXX Piutang Dagang XXXX Retur Penjualan secara kredit Pencatatan transaksi :
  • 12. MENCATAT TRANSAKSI KE BUKU JURNAL UMUM Retur Penjualan secara tunai Pencatatan transaksi : Retur Penjualan XXXX Kas XXXX Pembelian Tunai Pencatatan transaksi : Pembelian XXXX Kas XXXX Pembelian Kredit Pencatatan transaksi : Pembelian XXXX Utang Dagang XXXX Potongan Pembelian Utang Dagang XXXX Potongan pembelian XXXX Kas XXXX
  • 13. MENCATAT TRANSAKSI KE BUKU JURNAL UMUM Retur Pembelian secara kredit Pencatatan transaksi : Utang Dagang XXXX Retur Pembelian XXXX Retur Pembelian secara tunai Pencatatan transaksi : Kas XXXX Retur Pembelian XXXX Beban Angkut Pembelian secara kredit Pencatatan transaksi : Pembelian XXXX Beban Angkut Pembelian XXXX Utang Dagang XXXX
  • 14. MENCATAT TRANSAKSI KE BUKU JURNAL UMUM Pelunasan Utang Dagang Pencatatan transaksi : Utang Dagang XXXX Kas XXXX Penyetoran uang tunai dan barang dagangan ke Modal Pencatatan transaksi : Kas XXXX Persediaan XXXX Modal XXXX Pengambilan barang dagangan untuk kepentingan pribadi : Pencatatan transaksi : Prive XXXX Persediaan XXXX
  • 15. MENCATAT TRANSAKSI KE BUKU JURNAL UMUM Pembayaran Beban Angkut Penjualan secara tunai Pencatatan transaksi : Beban Angkut Penjualan XXXX Kas XXXX
  • 16. SALDO NORMAL REKENING PERUSAHAAN DAGANG Tipe Perkiraan Bertambah Berkurang Saldo Normal Harta Debet Kredit Debet Utang Kredit Debet Kredit Modal Kredit Debet Kredit Pendapatan Kredit Debet Kredit Beban Debet Kredit Debet Prive Debet Kredit Debet
  • 17. SALDO NORMAL REKENING PERUSAHAAN DAGANG Akun Saldo Debit Kredit Persediaan ѵ Pembelian ѵ Retur Pembelian ѵ Potongan Pembelian ѵ Penjualan ѵ Potongan Penjualan ѵ Retur Penjualan ѵ Pengangkutan Pembelian ѵ Beban Angkut Penjualan ѵ
  • 18. JURNAL PENYESUAIAN •Setelah neraca saldo disusun, dibuat jurnal penyesuaian. •Prosedur penyesuaian merupakan prosedur pada akhir periode untuk menyesuaikan akun-akun yang belum menyajikan informasi yang paling up to date. •Jurnal penyesuaian dibuat pada akhir periode akuntansi untuk memastikan bahwa: a. Pendapatan diakui pada periode terhimpunnya pendapatan tersebut. b. Beban diakui pada periode terjadinya.
  • 19. REKENING-REKENING YANG HARUS DIBUAT JURNAL PENYESUAIAN Jurnal penyesuaian pada perusahaan dagang meliputi penyesuaian seperti pada perusahaan jasa ditambah dengan penyesuaian untuk mencatat beban pokok penjualan. Selain dengan pendekatan beban pokok penjualan, ada alternatif lain untuk membuat jurnal penyesuaian yaitu menyesuaikan akun “Persediaan”.
  • 20. PENCATATAN JURNAL PENYESUAIAN (HPP) Beban Pokok Penjualan XXXX Persediaan XXXX (untuk membebankan biaya perolehan persediaan awal ke beban pokok penjualan)  Beban Pokok Penjualan XXXX Pembelian XXXX (untuk membebankan biaya perolehan persediaan yang dibeli ke beban pokok penjualan)
  • 21. PENCATATAN JURNAL PENYESUAIAN (HPP) Beban Pokok Penjualan XXXX Pengangkutan Pembelian XXXX (untuk membebankan biaya angkut persediaan yang dibeli ke beban pokok penjualan)  Potongan Pembelian XXXX Beban Pokok Penjualan XXXX (untuk mengakui potongan pembelian persediaan sebagai pengurang beban pokok penjualan)
  • 22. PENCATATAN JURNAL PENYESUAIAN (HPP) Persediaan XXXX Beban Pokok Penjualan XXXX (untuk mencatat biaya perolehan persediaan akhir dan mengakuinya sebagai pengurang beban pokok penjualan)  Retur Pembelian XXXX Beban Pokok Penjualan XXXX (untuk mengakui retur pembelian persediaan sebagai pengurang beban pokok penjualan)
  • 23. PENCATATAN JURNAL PENYESUAIAN (JURNAL PENUTUP) Ikhtisar Laba Rugi XXXX Persediaan awal XXXX (untuk membebankan biaya perolehan persediaan awal sebagai beban yang nantinya akan ditutup ke akun “Ikhtisar Laba Rugi)  Persediaan akhir XXXX Ikhtisar Laba rugi XXXX (untuk mencatat biaya perolehan persediaan akhir dan mengakui sebagai pengurang beban pokok penjualan)
  • 24. JURNAL PENUTUP Setelah laporan keuangan disusun, selanjutnya membuat jurnal penutup. Jurnal penutup dilakukan untuk menutup akun temporer bersaldo debit, untuk menutup akun penjualan, dan untuk menutup saldo laba ke akun modal. Setelah jurnal penutup diposting, semua akun nominal menjadi saldo nol. Hanya akun aset, kewajiban, dan modal yang masih bersaldo karena akun-akun tersebut tidak ditutup.
  • 25. PENCATATAN Ikhtisar Laba Rugi XXXX Potongan penjualan XXXX Beban pokok penjualan XXXX Beban angkut penjualan XXXX Beban penyusutan gedung kantor XXXX Beban gaji dan komisi XXXX Beban bunga XXXX (untuk menutup akun temporer bersaldo debit)
  • 26. PENCATATAN Penjualan XXXX Ikhtisar laba rugi XXXX (untuk menutup akun penjualan) Ikhtisar Laba Rugi XXXX Modal Tuan Jaya XXXX (untuk menutup saldo laba ke akun modal)
  • 27. TERIMA KASIH Presented by Prasetyo Widyo Iswara, S.E., M.A.
  • 28. FREIGHT TERM FOB shipping point : adalah pembeli menanggung biaya transportasi. : Hak milik atas barang dagang bisa beralih kepada pembeli saat penjual menyerahkan barang tersebut ke perusahaan pengangkut. FOB destination :adalah penjual yang menanggung biaya transportasi.Hak milik atas barang dagang bisa beralih ke pembeli pada saat pembeli menerima barang tersebut. www.themegallery.com