SlideShare a Scribd company logo
Persediaan
Akuntansi Keuangan Menengah 1
pengertian
Persediaan adalah item aset yang dimiliki perusahaan
untuk dijual dalam kegiatan bisnisnya, atau juga dapat
diartikan sebagai barang yang akan digunakan dalam
produksi barang yang nantinya akan dijual.
PSAK 14 (Penyesuaian 2014), Persediaan adalah aset:
1) tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha
biasa;
2) dalam proses produksi untuk penjualan
tersebut; atau
3) dalam bentuk bahan atau perlengkapan untuk
digunakan dalam proses produksi atau
pemberian jasa
ISU BERKAITAN DENGAN PERSEDIAAN
Perusahaan akan melaporkan
persediaan dan harga pokok
penjualan pada setiap akhir periode
akuntansi.
Klasifikasi
Dagang : Persediaan Barang Dagang
Manufaktur :
● Persediaan bahan baku
● Persediaan barang dalam proses
● Persediaan barang jadi
kontrol Persediaan
Perusahaan perlu pengujian secara
periodik atas catatan persediaan
melalui perhitungan aktual,
penimbangan, atau pengukuran.
Arus Biaya Persediaan
Menentukan Harga
Pokok Penjualan
Perusahaan mengalokasikan biaya
semua barang tersedia untuk dijual di
antara barang yang telah terjual dan
barang yang masih ada di tangan.
BARANG YANG TERMASUK DALAM PERSEDIAAN
Barang dalam Perjalanan
FOB shipping point: milik
pembeli ketika penjual
menyerahkan barang
kepada perusahaan jasa
pengiriman.
FOB destination: milik
pembeli ketika barang
tersebut sudah sampai di
tempatnya.
Barang konsinyasi
Perusahaan (pengirim)
akan mengirimkan
barang dagang ke sebuah
agen (penerima barang)
yang bertindak sebagai
penjual barang
konsinyasi.
Perjanjian PenjualanKhusus
● Penjualan dengan
perjanjian pembelian
kembali;
● Penjualan dengan
tingkat pengembalian
yang tinggi;
● Penjualan dengan
angsuran.
Biaya YANG TERMASUK DALAM PERSEDIAAN
Biaya produk
Biaya yang berhubungan
langsung dengan
perpindahan barang ke
pembeli dan pengubahan
menjadi barang siap jual.
Terdiri dari biaya
pembelian, biaya
konversi, dan biaya lain-
lain.
Biaya periode
Biaya yang secara tidak
langsung berhubungan
dengan akuisisi atau
produksi barang. Biaya-
biaya periode ini seperti
beban penjualan.
Perlakuan Diskon Pembelian
Gross Method: diskon
pembelian dilaporkan
sebagai pengurang dari
akun pembelian pada
laporan laba-rugi.
Net Method: pembelian
dan utang usaha dicatat
pada jumlah bersih setelah
dikurangi diskon tunai.
PENCATATAN PERSEDIAAN DENGAN METODE PERpetual
Dalam Sistem Perpetual, pencatatan persediaan dilakukan setiap waktu secara terus menerus
berdasarkan transaksi pembelian dan penjualan persediaan barang dagang yang dilakukan oleh
perusahaan. Sistem persediaan perpetual ini menyediakan catatan saldo yang berkelanjutan baik
dalam akun Persediaan maupun akun Harga Pokok Penjualan.
➔Karakteristik utama dari sistem perpetual adalah sebagai berikut:
i. Pembelian barang dagang untuk dijual kembali atau pembelian bahan baku untuk proses
produksi di debit ke akun persediaan.
ii. Biaya angkut, retur pembelian, diskon pembelian dan pengurangan harga lainnya,
didebit ke akun persediaan.
iii. Harga pokok penjualan dicatat pada setiap penjualan dengan mendebit akun harga
pokok penjualan, dan mengkredit persediaan.
iv. Persediaan merupakan akun pengendali yang didukung oleh buku besar pembantu yang
berisi catatan persediaan individual. Buku besar pembantu ini juga menunjukkan
kuantitas dan biaya dari setiap jenis persediaan yang ada di tangan.
➔Ketika terdapat perbedaan antara saldo persediaan dan jumlah fisik persediaan, diperlukan
entri terpisah untuk menyesuaikan akun persediaan, yaitu dengan menggunakan akun
Persediaan Over and Short.
➔ Mencatat setiap Pembelian Barang Dagang, Beban Angkut Pembelian, Retur
dan Potongan Pembelian, dan Diskon Pembelian ke dalam masing-masing akun
terpisah sesuai dengan transaksi.
➔ Tidak mencatat nilai persediaan yang ada setiap ada transaksi jual-beli barang
dagang.
➔ Pada akhir periode, perusahaan harus menghitung sisa persediaan dan
Harga Pokok Penjualan.
PENCATATAN PERSEDIAAN DENGAN METODE PERiodik
➔ Perusahaan tidak melaporkan akun Persediaan Over dan Short,
karena dalam metode periodik tidak memiliki catatan
akuntansi untuk membandingkan penghitungan fisik.
Akibatnya, perusahaan mengubur kelebihan dan kekurangan
persediaan dalam harga pokok penjualan.
PENILAIAN PERSEDIAAN BERDASARKAN HARGA POKOK
(COST BASIS)
iDENTIFIKASI KHUSUS
Mengidentifikasi setiap
barang yang dijual dan
setiap barang dalam akun
persediaan.
Biaya Rata-rata
Menghitung harga barang
yang terdapat di dalam
akun persediaan atas
dasar biaya rata-rata
semua barang serupa yang
tersedia selama periode
tersebut.
Periodik: metode rata-
rata tertimbang.
Perpetual: metode rata-
rata bergerak.
First-In, First-Out (FIFO)
Perusahaan menggunakan
barang sesuai urutan
pembeliannya. Artinya,
barang pertama yang dibeli
adalah barang pertama yang
digunakan (perusahaan
manufaktur) atau dijual
(perusahaan dagang).
PENGARUH KESALAHAN PERSEDIAAN
Persediaan Akhir Salah Saji
(1) Dalam laporan posisi keuangan, persediaan dan laba ditahan
akan salah saji, yang menyebabkan kesalahan perhitungan
modal kerja dan rasio lancar, dan
(2) Dalam laporan laba rugi, biaya barang yang dijual dan laba
bersih akan salah saji.
Pembelian dan Persediaan Salah Saji
(1) Dalam laporan posisi keuangan, persediaan dan utang usaha
akan salah saji, yang akan menyebabkan salah perhitungan
rasio lancar, dan
(2) Dalam laporan laba rugi, pembelian dan persediaan akhir akan
salah saji.
Terima kasih

More Related Content

What's hot

Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 1
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 1Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 1
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 1
Dwi Wahyu
 
Ch04 income statement kieso ifrs
Ch04 income statement kieso ifrsCh04 income statement kieso ifrs
Ch04 income statement kieso ifrs
alif radix
 
Analisis laporan keuangan - analisis aktivitas investasi
Analisis laporan keuangan - analisis aktivitas investasiAnalisis laporan keuangan - analisis aktivitas investasi
Analisis laporan keuangan - analisis aktivitas investasi
st r.y
 
Bab. 14 Manajemen Persediaan
Bab. 14 Manajemen PersediaanBab. 14 Manajemen Persediaan
Bab. 14 Manajemen Persediaan
Fitri Ayu Kusuma Wijayanti
 
7 si manajemen persediaan
7 si manajemen persediaan7 si manajemen persediaan
7 si manajemen persediaan
Simon Patabang
 
Ch1 standar akuntansi kieso ifrs
Ch1  standar akuntansi kieso ifrsCh1  standar akuntansi kieso ifrs
Ch1 standar akuntansi kieso ifrs
alif radix
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 11
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 11Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 11
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 11
Dwi Wahyu
 
12. neraca saldo setelah penutupan
12. neraca saldo setelah penutupan12. neraca saldo setelah penutupan
12. neraca saldo setelah penutupan
Syawal S.Pd
 
Ch11_Accounting Intermediate_IND
Ch11_Accounting Intermediate_INDCh11_Accounting Intermediate_IND
Ch11_Accounting Intermediate_INDMaiya Maiya
 
Analisis biaya-relevan-edit
Analisis biaya-relevan-editAnalisis biaya-relevan-edit
Analisis biaya-relevan-edit
Rico Andreas Sagala
 
Ch04_ IND_ accounting intermediate
Ch04_ IND_ accounting intermediateCh04_ IND_ accounting intermediate
Ch04_ IND_ accounting intermediateMaiya Maiya
 
Keputusan investasi modal
Keputusan investasi modalKeputusan investasi modal
Keputusan investasi modalIffa Tabahati
 
4 manajemen persediaan
4 manajemen persediaan4 manajemen persediaan
4 manajemen persediaan
Abdul Razak
 
Bab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaBab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaNugroho Adi
 
Ch12 - accounting intermediate - IND
Ch12 - accounting intermediate - INDCh12 - accounting intermediate - IND
Ch12 - accounting intermediate - INDMaiya Maiya
 
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting Intermediate
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting IntermediateCh10 11.ppt revisi_IND_accounting Intermediate
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting IntermediateMaiya Maiya
 
Soal Penyusunan Master Budget
Soal Penyusunan Master BudgetSoal Penyusunan Master Budget
Soal Penyusunan Master Budget
Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
 
Bab. 4 Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas
Bab. 4 Perhitungan Biaya Berdasarkan AktivitasBab. 4 Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas
Bab. 4 Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas
Fitri Ayu Kusuma Wijayanti
 

What's hot (20)

Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 1
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 1Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 1
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 1
 
Ch04 income statement kieso ifrs
Ch04 income statement kieso ifrsCh04 income statement kieso ifrs
Ch04 income statement kieso ifrs
 
Analisis laporan keuangan - analisis aktivitas investasi
Analisis laporan keuangan - analisis aktivitas investasiAnalisis laporan keuangan - analisis aktivitas investasi
Analisis laporan keuangan - analisis aktivitas investasi
 
Bab. 14 Manajemen Persediaan
Bab. 14 Manajemen PersediaanBab. 14 Manajemen Persediaan
Bab. 14 Manajemen Persediaan
 
7 si manajemen persediaan
7 si manajemen persediaan7 si manajemen persediaan
7 si manajemen persediaan
 
Ch1 standar akuntansi kieso ifrs
Ch1  standar akuntansi kieso ifrsCh1  standar akuntansi kieso ifrs
Ch1 standar akuntansi kieso ifrs
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 11
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 11Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 11
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 11
 
12. neraca saldo setelah penutupan
12. neraca saldo setelah penutupan12. neraca saldo setelah penutupan
12. neraca saldo setelah penutupan
 
Ch11_Accounting Intermediate_IND
Ch11_Accounting Intermediate_INDCh11_Accounting Intermediate_IND
Ch11_Accounting Intermediate_IND
 
Analisis biaya-relevan-edit
Analisis biaya-relevan-editAnalisis biaya-relevan-edit
Analisis biaya-relevan-edit
 
Ch04_ IND_ accounting intermediate
Ch04_ IND_ accounting intermediateCh04_ IND_ accounting intermediate
Ch04_ IND_ accounting intermediate
 
Keputusan investasi modal
Keputusan investasi modalKeputusan investasi modal
Keputusan investasi modal
 
SIA - Siklus Konversi
SIA - Siklus KonversiSIA - Siklus Konversi
SIA - Siklus Konversi
 
4 manajemen persediaan
4 manajemen persediaan4 manajemen persediaan
4 manajemen persediaan
 
Bab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaBab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biaya
 
Aliran biaya manufaktur
Aliran biaya manufakturAliran biaya manufaktur
Aliran biaya manufaktur
 
Ch12 - accounting intermediate - IND
Ch12 - accounting intermediate - INDCh12 - accounting intermediate - IND
Ch12 - accounting intermediate - IND
 
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting Intermediate
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting IntermediateCh10 11.ppt revisi_IND_accounting Intermediate
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting Intermediate
 
Soal Penyusunan Master Budget
Soal Penyusunan Master BudgetSoal Penyusunan Master Budget
Soal Penyusunan Master Budget
 
Bab. 4 Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas
Bab. 4 Perhitungan Biaya Berdasarkan AktivitasBab. 4 Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas
Bab. 4 Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas
 

Similar to Kieso - Chapter 8 Inventories (1).pptx

Rangkuman 6 persediaan
Rangkuman 6 persediaanRangkuman 6 persediaan
Rangkuman 6 persediaanIntan Diliyana
 
Bab persediaan kel.4 akt-c
Bab persediaan   kel.4 akt-cBab persediaan   kel.4 akt-c
Bab persediaan kel.4 akt-c
Annisa Safira
 
Persediaan II_Inventory II.pptx
Persediaan II_Inventory II.pptxPersediaan II_Inventory II.pptx
Persediaan II_Inventory II.pptx
zarang haee
 
Perpectual inventory system
Perpectual inventory systemPerpectual inventory system
Perpectual inventory system
farah nahdzia
 
Akuntansi Perusahaan Dagang
Akuntansi Perusahaan Dagang Akuntansi Perusahaan Dagang
Akuntansi Perusahaan Dagang
Jesika Amanda
 
persediaan - pendekatan basis biaya.pptx
persediaan - pendekatan basis biaya.pptxpersediaan - pendekatan basis biaya.pptx
persediaan - pendekatan basis biaya.pptx
AswarAswad
 
MK_8 Perush.Manufaktur.pdf
MK_8 Perush.Manufaktur.pdfMK_8 Perush.Manufaktur.pdf
MK_8 Perush.Manufaktur.pdf
ssuserbcb604
 
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGANAUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
Propaningtyas Windardini
 
Persediaan
PersediaanPersediaan
Pengantar Akuntansi - BAB IV
Pengantar Akuntansi - BAB IVPengantar Akuntansi - BAB IV
Pengantar Akuntansi - BAB IV
rusdiman1
 
akuntansi kelompok 5 (1).pptx
akuntansi kelompok 5 (1).pptxakuntansi kelompok 5 (1).pptx
akuntansi kelompok 5 (1).pptx
DivaOryzaAfrialChand
 
BAB 6B PERSEDIAAN.pdf
BAB 6B PERSEDIAAN.pdfBAB 6B PERSEDIAAN.pdf
BAB 6B PERSEDIAAN.pdf
BayuFitri
 
Agrotekno konsep persediaan
Agrotekno konsep persediaanAgrotekno konsep persediaan
Agrotekno konsep persediaan
Irwan A. Kadir
 
Resume 1 psak 14 persediaan
Resume 1  psak 14 persediaanResume 1  psak 14 persediaan
Resume 1 psak 14 persediaan
gresyestepina
 
Audit Siklus Persediaan Dan Pergudangan
Audit Siklus Persediaan Dan PergudanganAudit Siklus Persediaan Dan Pergudangan
Audit Siklus Persediaan Dan Pergudangan
Luthfi Nk
 
audit siklus persedian pergudangan.pptx
audit siklus persedian  pergudangan.pptxaudit siklus persedian  pergudangan.pptx
audit siklus persedian pergudangan.pptx
OJITV19
 
Inventory EOQ; FIFO LIPO_Materi Warehousing Training
Inventory EOQ; FIFO LIPO_Materi Warehousing TrainingInventory EOQ; FIFO LIPO_Materi Warehousing Training
Inventory EOQ; FIFO LIPO_Materi Warehousing Training
Kanaidi ken
 
Akuntansi Perusahaan Dagang
Akuntansi Perusahaan DagangAkuntansi Perusahaan Dagang
Akuntansi Perusahaan Dagang
Syafril Djaelani,SE, MM
 

Similar to Kieso - Chapter 8 Inventories (1).pptx (20)

Rangkuman 6 persediaan
Rangkuman 6 persediaanRangkuman 6 persediaan
Rangkuman 6 persediaan
 
Bab persediaan kel.4 akt-c
Bab persediaan   kel.4 akt-cBab persediaan   kel.4 akt-c
Bab persediaan kel.4 akt-c
 
Persediaan (Pengantar Akuntansi II)
Persediaan (Pengantar Akuntansi II)Persediaan (Pengantar Akuntansi II)
Persediaan (Pengantar Akuntansi II)
 
Persediaan II_Inventory II.pptx
Persediaan II_Inventory II.pptxPersediaan II_Inventory II.pptx
Persediaan II_Inventory II.pptx
 
Perpectual inventory system
Perpectual inventory systemPerpectual inventory system
Perpectual inventory system
 
Akuntansi Perusahaan Dagang
Akuntansi Perusahaan Dagang Akuntansi Perusahaan Dagang
Akuntansi Perusahaan Dagang
 
persediaan - pendekatan basis biaya.pptx
persediaan - pendekatan basis biaya.pptxpersediaan - pendekatan basis biaya.pptx
persediaan - pendekatan basis biaya.pptx
 
MK_8 Perush.Manufaktur.pdf
MK_8 Perush.Manufaktur.pdfMK_8 Perush.Manufaktur.pdf
MK_8 Perush.Manufaktur.pdf
 
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGANAUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
 
Persediaan
PersediaanPersediaan
Persediaan
 
Pengantar Akuntansi - BAB IV
Pengantar Akuntansi - BAB IVPengantar Akuntansi - BAB IV
Pengantar Akuntansi - BAB IV
 
akuntansi kelompok 5 (1).pptx
akuntansi kelompok 5 (1).pptxakuntansi kelompok 5 (1).pptx
akuntansi kelompok 5 (1).pptx
 
Akuntansi biaya
Akuntansi biayaAkuntansi biaya
Akuntansi biaya
 
BAB 6B PERSEDIAAN.pdf
BAB 6B PERSEDIAAN.pdfBAB 6B PERSEDIAAN.pdf
BAB 6B PERSEDIAAN.pdf
 
Agrotekno konsep persediaan
Agrotekno konsep persediaanAgrotekno konsep persediaan
Agrotekno konsep persediaan
 
Resume 1 psak 14 persediaan
Resume 1  psak 14 persediaanResume 1  psak 14 persediaan
Resume 1 psak 14 persediaan
 
Audit Siklus Persediaan Dan Pergudangan
Audit Siklus Persediaan Dan PergudanganAudit Siklus Persediaan Dan Pergudangan
Audit Siklus Persediaan Dan Pergudangan
 
audit siklus persedian pergudangan.pptx
audit siklus persedian  pergudangan.pptxaudit siklus persedian  pergudangan.pptx
audit siklus persedian pergudangan.pptx
 
Inventory EOQ; FIFO LIPO_Materi Warehousing Training
Inventory EOQ; FIFO LIPO_Materi Warehousing TrainingInventory EOQ; FIFO LIPO_Materi Warehousing Training
Inventory EOQ; FIFO LIPO_Materi Warehousing Training
 
Akuntansi Perusahaan Dagang
Akuntansi Perusahaan DagangAkuntansi Perusahaan Dagang
Akuntansi Perusahaan Dagang
 

Recently uploaded

Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
meincha1152
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
IndahMeilani2
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
anthoniusaldolemauk
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
JefryColter
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
f4hmizakaria123
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 

Recently uploaded (18)

Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 

Kieso - Chapter 8 Inventories (1).pptx

  • 2. pengertian Persediaan adalah item aset yang dimiliki perusahaan untuk dijual dalam kegiatan bisnisnya, atau juga dapat diartikan sebagai barang yang akan digunakan dalam produksi barang yang nantinya akan dijual. PSAK 14 (Penyesuaian 2014), Persediaan adalah aset: 1) tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha biasa; 2) dalam proses produksi untuk penjualan tersebut; atau 3) dalam bentuk bahan atau perlengkapan untuk digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa
  • 3. ISU BERKAITAN DENGAN PERSEDIAAN Perusahaan akan melaporkan persediaan dan harga pokok penjualan pada setiap akhir periode akuntansi. Klasifikasi Dagang : Persediaan Barang Dagang Manufaktur : ● Persediaan bahan baku ● Persediaan barang dalam proses ● Persediaan barang jadi kontrol Persediaan Perusahaan perlu pengujian secara periodik atas catatan persediaan melalui perhitungan aktual, penimbangan, atau pengukuran. Arus Biaya Persediaan Menentukan Harga Pokok Penjualan Perusahaan mengalokasikan biaya semua barang tersedia untuk dijual di antara barang yang telah terjual dan barang yang masih ada di tangan.
  • 4. BARANG YANG TERMASUK DALAM PERSEDIAAN Barang dalam Perjalanan FOB shipping point: milik pembeli ketika penjual menyerahkan barang kepada perusahaan jasa pengiriman. FOB destination: milik pembeli ketika barang tersebut sudah sampai di tempatnya. Barang konsinyasi Perusahaan (pengirim) akan mengirimkan barang dagang ke sebuah agen (penerima barang) yang bertindak sebagai penjual barang konsinyasi. Perjanjian PenjualanKhusus ● Penjualan dengan perjanjian pembelian kembali; ● Penjualan dengan tingkat pengembalian yang tinggi; ● Penjualan dengan angsuran.
  • 5. Biaya YANG TERMASUK DALAM PERSEDIAAN Biaya produk Biaya yang berhubungan langsung dengan perpindahan barang ke pembeli dan pengubahan menjadi barang siap jual. Terdiri dari biaya pembelian, biaya konversi, dan biaya lain- lain. Biaya periode Biaya yang secara tidak langsung berhubungan dengan akuisisi atau produksi barang. Biaya- biaya periode ini seperti beban penjualan. Perlakuan Diskon Pembelian Gross Method: diskon pembelian dilaporkan sebagai pengurang dari akun pembelian pada laporan laba-rugi. Net Method: pembelian dan utang usaha dicatat pada jumlah bersih setelah dikurangi diskon tunai.
  • 6. PENCATATAN PERSEDIAAN DENGAN METODE PERpetual Dalam Sistem Perpetual, pencatatan persediaan dilakukan setiap waktu secara terus menerus berdasarkan transaksi pembelian dan penjualan persediaan barang dagang yang dilakukan oleh perusahaan. Sistem persediaan perpetual ini menyediakan catatan saldo yang berkelanjutan baik dalam akun Persediaan maupun akun Harga Pokok Penjualan. ➔Karakteristik utama dari sistem perpetual adalah sebagai berikut: i. Pembelian barang dagang untuk dijual kembali atau pembelian bahan baku untuk proses produksi di debit ke akun persediaan. ii. Biaya angkut, retur pembelian, diskon pembelian dan pengurangan harga lainnya, didebit ke akun persediaan. iii. Harga pokok penjualan dicatat pada setiap penjualan dengan mendebit akun harga pokok penjualan, dan mengkredit persediaan. iv. Persediaan merupakan akun pengendali yang didukung oleh buku besar pembantu yang berisi catatan persediaan individual. Buku besar pembantu ini juga menunjukkan kuantitas dan biaya dari setiap jenis persediaan yang ada di tangan. ➔Ketika terdapat perbedaan antara saldo persediaan dan jumlah fisik persediaan, diperlukan entri terpisah untuk menyesuaikan akun persediaan, yaitu dengan menggunakan akun Persediaan Over and Short.
  • 7. ➔ Mencatat setiap Pembelian Barang Dagang, Beban Angkut Pembelian, Retur dan Potongan Pembelian, dan Diskon Pembelian ke dalam masing-masing akun terpisah sesuai dengan transaksi. ➔ Tidak mencatat nilai persediaan yang ada setiap ada transaksi jual-beli barang dagang. ➔ Pada akhir periode, perusahaan harus menghitung sisa persediaan dan Harga Pokok Penjualan. PENCATATAN PERSEDIAAN DENGAN METODE PERiodik ➔ Perusahaan tidak melaporkan akun Persediaan Over dan Short, karena dalam metode periodik tidak memiliki catatan akuntansi untuk membandingkan penghitungan fisik. Akibatnya, perusahaan mengubur kelebihan dan kekurangan persediaan dalam harga pokok penjualan.
  • 8. PENILAIAN PERSEDIAAN BERDASARKAN HARGA POKOK (COST BASIS) iDENTIFIKASI KHUSUS Mengidentifikasi setiap barang yang dijual dan setiap barang dalam akun persediaan. Biaya Rata-rata Menghitung harga barang yang terdapat di dalam akun persediaan atas dasar biaya rata-rata semua barang serupa yang tersedia selama periode tersebut. Periodik: metode rata- rata tertimbang. Perpetual: metode rata- rata bergerak. First-In, First-Out (FIFO) Perusahaan menggunakan barang sesuai urutan pembeliannya. Artinya, barang pertama yang dibeli adalah barang pertama yang digunakan (perusahaan manufaktur) atau dijual (perusahaan dagang).
  • 9. PENGARUH KESALAHAN PERSEDIAAN Persediaan Akhir Salah Saji (1) Dalam laporan posisi keuangan, persediaan dan laba ditahan akan salah saji, yang menyebabkan kesalahan perhitungan modal kerja dan rasio lancar, dan (2) Dalam laporan laba rugi, biaya barang yang dijual dan laba bersih akan salah saji. Pembelian dan Persediaan Salah Saji (1) Dalam laporan posisi keuangan, persediaan dan utang usaha akan salah saji, yang akan menyebabkan salah perhitungan rasio lancar, dan (2) Dalam laporan laba rugi, pembelian dan persediaan akhir akan salah saji.