Dokumen tersebut membahas tentang cedera internal yang terjadi pada jaringan tubuh seperti ligamen, tendon, otot, dan tulang. Beberapa contoh cedera yang disebutkan meliputi terkilir, tegang otot, dan patah tulang. Penyebab-penyebab umum cedera saat berolahraga adalah tabrakan, benturan alat olahraga, dan jatuh. Gejala-gejala cedera dapat berupa nyeri, bengkak, biru-bir
Dokumen tersebut membahas tentang Range of Motion (ROM) yang merupakan latihan gerakan sendi untuk meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan otot serta mencegah kontraktur dan kekakuan pada sendi. Terdapat dua jenis ROM yaitu aktif dimana pasien melakukan sendiri dan pasif dimana perawat yang membimbing. ROM dapat dilakukan pada seluruh tubuh atau hanya pada ekstremitas tertentu, dengan komponen fleksi, e
Dokumen ini memberikan panduan tentang penanganan pre-hospital fraktur ekstremitas atas. Meliputi pengertian fraktur, penyebab, tanda dan gejala, prinsip pemeriksaan, pemeriksaan neurologis, dan tatalaksana pre-hospital meliputi persiapan alat, imobilisasi, dan rujukan ke IGD.
Dokumen ini memberikan panduan tentang penanganan pre-hospital fraktur ekstremitas atas. Meliputi pengertian fraktur, penyebab, tanda dan gejala, prinsip pemeriksaan, pemeriksaan neurologis, dan tatalaksana pre-hospital meliputi persiapan alat, imobilisasi, dan rujukan ke IGD.
Latihan senaman ini melibatkan 7 stesan yang membina kekuatan, daya tahan dan ketangkasan otot-otot tertentu seperti gastrocnemius, hamstring, quadricep dan abdomen melalui aktiviti seperti lari ulang-alik, bangkit tubi, naik turun bangku, tekan tubi, kayuh basikal, sorong kaki dan burpee.
Dokumen tersebut membahas tentang nyeri punggung, termasuk definisi, jenis, gejala, mekanisme terjadinya, dan pencegahan untuk pekerja. Jenis nyeri punggung yang dijelaskan antara lain nyeri punggung bawah akut dan kronis, nyeri punggung atas, skiatika, slipped disc, dan lainnya. Risiko nyeri punggung meliputi usia, jenis kelamin, pekerjaan, dan aktivitas sehari
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai anatomi tulang pinggul dan sendi pinggul, termasuk tulang-tulang yang membentuk pinggul, gerakan sendi pinggul, ligamen dan otot yang terkait, serta cedera umum pada pinggul seperti dislokasi, fraktur, dan bursitis.
Dokumen tersebut membahas tentang cedera internal yang terjadi pada jaringan tubuh seperti ligamen, tendon, otot, dan tulang. Beberapa contoh cedera yang disebutkan meliputi terkilir, tegang otot, dan patah tulang. Penyebab-penyebab umum cedera saat berolahraga adalah tabrakan, benturan alat olahraga, dan jatuh. Gejala-gejala cedera dapat berupa nyeri, bengkak, biru-bir
Dokumen tersebut membahas tentang Range of Motion (ROM) yang merupakan latihan gerakan sendi untuk meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan otot serta mencegah kontraktur dan kekakuan pada sendi. Terdapat dua jenis ROM yaitu aktif dimana pasien melakukan sendiri dan pasif dimana perawat yang membimbing. ROM dapat dilakukan pada seluruh tubuh atau hanya pada ekstremitas tertentu, dengan komponen fleksi, e
Dokumen ini memberikan panduan tentang penanganan pre-hospital fraktur ekstremitas atas. Meliputi pengertian fraktur, penyebab, tanda dan gejala, prinsip pemeriksaan, pemeriksaan neurologis, dan tatalaksana pre-hospital meliputi persiapan alat, imobilisasi, dan rujukan ke IGD.
Dokumen ini memberikan panduan tentang penanganan pre-hospital fraktur ekstremitas atas. Meliputi pengertian fraktur, penyebab, tanda dan gejala, prinsip pemeriksaan, pemeriksaan neurologis, dan tatalaksana pre-hospital meliputi persiapan alat, imobilisasi, dan rujukan ke IGD.
Latihan senaman ini melibatkan 7 stesan yang membina kekuatan, daya tahan dan ketangkasan otot-otot tertentu seperti gastrocnemius, hamstring, quadricep dan abdomen melalui aktiviti seperti lari ulang-alik, bangkit tubi, naik turun bangku, tekan tubi, kayuh basikal, sorong kaki dan burpee.
Dokumen tersebut membahas tentang nyeri punggung, termasuk definisi, jenis, gejala, mekanisme terjadinya, dan pencegahan untuk pekerja. Jenis nyeri punggung yang dijelaskan antara lain nyeri punggung bawah akut dan kronis, nyeri punggung atas, skiatika, slipped disc, dan lainnya. Risiko nyeri punggung meliputi usia, jenis kelamin, pekerjaan, dan aktivitas sehari
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai anatomi tulang pinggul dan sendi pinggul, termasuk tulang-tulang yang membentuk pinggul, gerakan sendi pinggul, ligamen dan otot yang terkait, serta cedera umum pada pinggul seperti dislokasi, fraktur, dan bursitis.
Dokumen tersebut membahas tentang osteoartritis (encok), yang merupakan kerusakan jangka panjang pada sendi yang ditandai dengan perlunakan tulang rawan sendi. Penyebabnya belum pasti tetapi terkait dengan usia, jenis kelamin, genetik, dan cedera. Gejalanya berupa nyeri dan pembengkakan pada sendi-sendi seperti lutut, pinggul, dan tangan. Penatalaksanaannya meliputi pengobatan nyeri, olahra
Tarsal Tunnel Syndrome (TTS) adalah kondisi yang menyebabkan nyeri pada kaki akibat penekanan saraf tibialis posterior di terowongan tulang di kaki. Gejala utamanya adalah nyeri dan kesemutan di telapak kaki dan tumit. Penyebabnya dapat berupa faktor anatomi, trauma, atau penyakit seperti diabetes. Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan fisik dan EMG, sedangkan pengobatannya meliputi istirahat, splint
Nyeri punggung bawah (low back pain) adalah keluhan yang paling sering dijumpai di Indonesia. Penyebabnya meliputi otot dan ligamen punggung, tulang belakang, saraf spinal, serta kondisi organ seperti ginjal dan usus. Pengobatan meliputi istirahat, obat analgesik, terapi fisik, dan dalam kasus berat bisa dilakukan operasi. Pencegahan melalui olahraga teratur dan mekanika tubuh yang benar.
Dokumen tersebut membahas tentang sprain pergelangan kaki, termasuk etiologi, faktor risiko, mekanisme cedera, gejala klinis, penilaian, derajat cedera, dan pengelolaan melalui RICE serta latihan rehabilitasi.
Pada dokumen tersebut membahas tentang penatalaksanaan fisioterapi pada kasus calcaneus spur dengan menggunakan ultrasound. Pasien bernama Ny. Adnawati umur 34 tahun mengeluhkan nyeri pada kedua tumitnya selama 2 minggu. Setelah diberikan ultrasound dan latihan selama 3 kali, pasien mengalami penurunan nyeri dan peningkatan aktivitas fungsional.
Rehabilitasi dan rekontruksi pasca bencanaLailia Hameeda
Dokumen ini membahas proses rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana mulai dari penilaian awal dampak bencana, perumusan rencana aksi, pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi, hingga pemantauan dan evaluasi dengan melibatkan berbagai lembaga pemerintah dan nonpemerintah serta masyarakat untuk memulihkan berbagai aspek seperti perumahan, infrastruktur, ekonomi, sosial, dan lintas sektor di daerah benc
Meningitis adalah infeksi cairan otak dan membran pelindung otak yang disebabkan oleh virus, bakteri, jamur atau parasit. Gejala umum meningitis meliputi demam, sakit kepala, dan kejang. Diagnosa didasarkan pada pemeriksaan fisik, pemeriksaan darah, dan pemeriksaan radiologi. Pengobatan meningitis meliputi antibiotik, kortikosteroid, isolasi, dan terapi dukungan.
Dokumen ini membahas tentang massage pada skoliosis. Skoliosis adalah kelainan bentuk tulang belakang dimana terjadi pembengkokan ke samping. Dokumen menjelaskan etiologi, patologi, gejala, dan problematika fisioterapi skoliosis serta teknik massage yang dapat dilakukan untuk mengatasinya seperti effleurage, stripping otot, dan friction otot.
Makalah ini membahas tentang multiple sklerosis dengan 3 poin utama: (1) mendefinisikan multiple sklerosis sebagai penyakit demielinasi saraf pusat yang ditandai dengan kerusakan mielin secara sporadis, (2) menjelaskan etiologi yang diduga termasuk kelainan lipid mielin, gangguan autoimun yang dipicu virus, dan racun yang beredar di sistem saraf pusat, (3) menjelaskan peran fisioterapi untuk mencegah
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang teknik-teknik dasar pijatan lengan atas yang meliputi stroking, effleurage, dan petrissage. Beberapa variasi effleurage yang disebutkan antara lain horizontal stroking, single effleurage, bilateral tree stroking, dan circle effleurage. Petrissage dijelaskan sebagai pijatan otot dengan meremas, mengangkat, dan mendorong lembut.
Psikopat adalah gangguan kejiwaan yang ditandai dengan kecenderungan berbohong, egoisme, kurangnya rasa bersalah, sikap antisosial, kurangnya empati, impulsif, manipulatif, dan tidak bertanggung jawab. Penyebabnya mungkin ada pada kelainan otak, lingkungan yang tidak mendukung, dan kepribadian sendiri.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan dewasa muda dan transisi yang akan dijalani pada masa itu. Transisi fisik, intelektual, dan peran sosial dijelaskan. Beberapa hal menonjol pada masa kuliah adalah gemar berdemo, menjadi lebih aktif, serta mulai serius menimba ilmu dan mencari pasangan hidup dengan tujuan komitmen jangka panjang.
Dokumen tersebut membahas tentang otot, proses kontraksi otot, dan peran fisioterapi. Otot dapat berkontraksi untuk menghasilkan gerakan melalui proses yang melibatkan potensial aksi, pelepasan ion kalsium, dan interaksi antara filamen tipis dan tebal di dalam otot. Fisioterapis memainkan peran penting dalam memahami proses ini dan memotivasi latihan untuk meningkatkan kekuatan otot.
Dokumen tersebut merangkum tahapan gerakan tolakan dalam bulutangkis, mulai dari persiapan, menolak, memukul bola, hingga mendarat. Tahapan tersebut melibatkan berbagai gerakan otot seperti fleksi, ekstensi, rotasi, dan lainnya pada bagian tungkai, lengan, dan tubuh untuk memukul bola secara kuat dan akurat serta mendarat dengan aman.
Laser adalah perangkat yang dapat memancarkan cahaya koheren melalui stimulasi emisi. Terdapat berbagai jenis laser seperti solid-state, gas, excimer, dan semikonduktor yang berbeda berdasarkan bahan penguatnya. Laser memiliki berbagai manfaat dalam bidang kesehatan seperti terapi laser untuk mengobati luka, mengurangi nyeri, dan memperbaiki masalah kulit dan leher.
2. What is Peroneal Tendonitis?
Tendonitis peroneal adalah peradangan pada
tendon peroneal (yang terdapat pada bagian
belakang maleolus lateral) Peradangan
menyebabkan nyeri dan pembengkakan pada
pergelangan kaki luar.
Cedera ini biasa terjadi pada pasien yang
menjalani aktivitas berjalan atau berlari,
terutama pada permukaan yang tidak rata,
(lereng)
3. ANATOMI
Otot peroneal berada di
belakang kaki,
Memiliki tendon yang
berjalan di belakang
tulang maleolus lateral.
Overuse gesekan
tendon dan tulang
radang
4. GEJALA
NYERI
• Keluhan nyeri bertmabhan saat beraktivitas dan berkurang saat dalam posisi
istirahat
• Nyeri dapat muncul bila ditekan
• Nyeri dapat muncul saat melakukan peregangan pada otot peroneal
• Nyeri dapat muncul ketika melakukan gerakan inversi dan eversi dengan
tahanan
• Biasanya derajat nyeri bertambah saat di pagi hari
SWELLING
• Adanya pembengkakan pada pergelangan kaki, tepatnya di bwaha maleolus
lateral
5. PENYEBAB
• Atlit yang sering berlari di sepanjang lereng (atau permukaan
yang tidak rata hyper eversi gesekan antara tulang dan
tendon
• Otot betis yang kencang ketegangan tendon peroneal
• Overuse misalnya pada penari dan pemain basket, dan over
pronasi tendon vs maleolus
7. Physiotheraphy
• Protect, rest, ice, compression, elevasi
PRICE
Stretching
Massage
Ultra
sound
• Peregangan secara gentle akan mengurangi ketegangan
pada tendon
• Deep tissue sport massage pada otot peroneal akan
membantu mengurangi ketegangan pada otot dan
pemanjangan otot mengurangi ketegangan pada otot
• Seagai relief pain
9. EXERCISE
Foot and Ankle Up and
Down
Gerakan fleksi dan
ekstensi tarsal (dalam
batas nyeri)
Kombinasi stretching
(ringan-sedang)
Ulangi 10-20x asalkan
tidak meningkatkan
keluhan
10. Foot and Ankle In
and Out
Gerakan inversi dan
eversi tarsal (dalam
batas nyeri)
Kombinasi stretching
(ringan-sedang)
Ulangi 10-20x asalkan
tidak meningkatkan
keluhan
11. Ankle stretch with towel
Mulai dengan posisi long sitting, kaki yang akan di strstch di luruskan,
tempatkan handuk (seperti pada gambar),
Posisi punggung dan lutut harus lurus
Lakukan stretch ke arah dorsofleksi,
Tahan selama 5 detik dan ulangi sampai 10x (asalkan tidak timbul
gejala)