Dokumen tersebut membahas tentang cedera internal yang terjadi pada jaringan tubuh seperti ligamen, tendon, otot, dan tulang. Beberapa contoh cedera yang disebutkan meliputi terkilir, tegang otot, dan patah tulang. Penyebab-penyebab umum cedera saat berolahraga adalah tabrakan, benturan alat olahraga, dan jatuh. Gejala-gejala cedera dapat berupa nyeri, bengkak, biru-bir
Sistem otot rangka terdiri daripada otot dan tulang yang bekerjasama untuk menghasilkan pergerakan. Otot terbentuk daripada fiber yang boleh menguncup dan meregang, manakala tendon melekatkan otot kepada tulang. Otot-otot bekerjasama sebagai agonis, antagonis, dan sinergis untuk menghasilkan pergerakan yang berbeza.
Jantung terletak di dada kiri dan dikelilingi oleh perikardium dan paru-paru. Ia terbentuk daripada otot jantung dan terdiri daripada atrium dan ventrikel yang berfungsi mengalirkan darah ke paru-paru dan seluruh tubuh melalui sistem peredaran darah. Aktiviti elektrik jantung boleh dikesan melalui elektrokardiogram untuk mengenal pasti sebarang penyakit jantung.
This document provides information about Malaysia's high performance sports program, including its definition, objectives, and examples of sports included. The program aims to identify and develop athletic talent, increase facilities and support for athletes, and provide more competitive opportunities. Badminton player Lee Chong Wei and squash player Nicol David are provided as examples of athletes who have achieved success in international competitions after coming through the high performance program.
Bab 4 membahaskan kecergasan kardiovaskular dan menjelaskan latihan aerobik sebagai cara untuk meningkatkan keupayaan jantung dan paru-paru. Ia juga mendefinisikan VO2 maksimum sebagai kadar penyerapan oksigen tertinggi dan menjelaskan bagaimana latihan dapat meningkatkan parameter ini.
Dokumen ini membahas tentang keselamatan dalam olahraga yang mencakupi persiapan fisik dan peralatan. Persiapan fisik meliputi pemanasan dan pendinginan tubuh, sementara persiapan peralatan meliputi pakaian olahraga yang sesuai ukuran tubuh dan bahan kapas untuk menyerap keringat, peralatan olahraga yang sesuai kemampuan individu, peralatan keselamatan seperti pelindung untuk bagian tubuh tertentu, dan per
Sistem otot rangka terdiri daripada otot dan tulang yang bekerjasama untuk menghasilkan pergerakan. Otot terbentuk daripada fiber yang boleh menguncup dan meregang, manakala tendon melekatkan otot kepada tulang. Otot-otot bekerjasama sebagai agonis, antagonis, dan sinergis untuk menghasilkan pergerakan yang berbeza.
Jantung terletak di dada kiri dan dikelilingi oleh perikardium dan paru-paru. Ia terbentuk daripada otot jantung dan terdiri daripada atrium dan ventrikel yang berfungsi mengalirkan darah ke paru-paru dan seluruh tubuh melalui sistem peredaran darah. Aktiviti elektrik jantung boleh dikesan melalui elektrokardiogram untuk mengenal pasti sebarang penyakit jantung.
This document provides information about Malaysia's high performance sports program, including its definition, objectives, and examples of sports included. The program aims to identify and develop athletic talent, increase facilities and support for athletes, and provide more competitive opportunities. Badminton player Lee Chong Wei and squash player Nicol David are provided as examples of athletes who have achieved success in international competitions after coming through the high performance program.
Bab 4 membahaskan kecergasan kardiovaskular dan menjelaskan latihan aerobik sebagai cara untuk meningkatkan keupayaan jantung dan paru-paru. Ia juga mendefinisikan VO2 maksimum sebagai kadar penyerapan oksigen tertinggi dan menjelaskan bagaimana latihan dapat meningkatkan parameter ini.
Dokumen ini membahas tentang keselamatan dalam olahraga yang mencakupi persiapan fisik dan peralatan. Persiapan fisik meliputi pemanasan dan pendinginan tubuh, sementara persiapan peralatan meliputi pakaian olahraga yang sesuai ukuran tubuh dan bahan kapas untuk menyerap keringat, peralatan olahraga yang sesuai kemampuan individu, peralatan keselamatan seperti pelindung untuk bagian tubuh tertentu, dan per
Dokumen ini membahas tentang cedera olahraga yang dialami atlet akibat latihan berlebihan atau tidak sempurna dan prinsip-prinsip penanganannya seperti mencegah, merawat, dan memulihkan cedera serta pedoman latihan menggunakan rumus FITT.
Sistem respirasi terdiri dari proses pernafasan luaran dan dalam yang memungkinkan pertukaran oksigen dan karbon dioksida antara paru-paru dan darah, serta antara darah dengan jaringan tubuh. Proses ini melibatkan gerakan otot pernafasan dan transportasi gas oleh hemoglobin dalam darah.
Kursus Sains Sukan Tahap I memberikan pengenalan kepada konsep asas kejurulatihan dan sains sukan. Ia merangkumi 10 unit yang membincangkan falsafah sukan, sejarah sukan di Malaysia, anatomi dan fisiologi, biomekanik, kesihatan dan pemakanan, kemahiran kejurulatihan, psikologi, tingkah laku motor, dan perubatan sukan. Kursus ini diadakan selama 5 hari dan melibatkan ujian objektif dan tugasan untuk pen
Dokumen ini menjelaskan struktur dan fungsi bagian-bagian jantung manusia, termasuk lapisan dinding jantung (epikardium, miokardium, endokardium), ruang-ruang jantung (atrium kanan dan kiri, ventrikel kanan dan kiri), dan injap-injap jantung (trikuspid, pulmonari, aortik, mitral, atrioventrikular).
Dokumen tersebut membincangkan konsep kawalan dan pencegahan penyakit berjangkit. Ia menjelaskan pengenalan penyakit berjangkit dan tidak berjangkit, jenis-jenis penyakit berjangkit, prinsip pencegahan dan kawalan penyakit berjangkit pada peringkat primer, sekunder dan tertier serta peranan pihak berkuasa kesihatan dalam pencegahan dan kawalan penyakit berjangkit.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip latihan kecergasan fisikal. Prinsip-prinsip utama yang disebutkan adalah intensitas latihan berdasarkan prinsip lebihan beban, kekerapan latihan minimal 3 kali seminggu, dan masa latihan bergantung pada intensitas aktivitas.
Dokumen ini membahas tentang cedera olahraga yang dialami atlet akibat latihan berlebihan atau tidak sempurna dan prinsip-prinsip penanganannya seperti mencegah, merawat, dan memulihkan cedera serta pedoman latihan menggunakan rumus FITT.
Sistem respirasi terdiri dari proses pernafasan luaran dan dalam yang memungkinkan pertukaran oksigen dan karbon dioksida antara paru-paru dan darah, serta antara darah dengan jaringan tubuh. Proses ini melibatkan gerakan otot pernafasan dan transportasi gas oleh hemoglobin dalam darah.
Kursus Sains Sukan Tahap I memberikan pengenalan kepada konsep asas kejurulatihan dan sains sukan. Ia merangkumi 10 unit yang membincangkan falsafah sukan, sejarah sukan di Malaysia, anatomi dan fisiologi, biomekanik, kesihatan dan pemakanan, kemahiran kejurulatihan, psikologi, tingkah laku motor, dan perubatan sukan. Kursus ini diadakan selama 5 hari dan melibatkan ujian objektif dan tugasan untuk pen
Dokumen ini menjelaskan struktur dan fungsi bagian-bagian jantung manusia, termasuk lapisan dinding jantung (epikardium, miokardium, endokardium), ruang-ruang jantung (atrium kanan dan kiri, ventrikel kanan dan kiri), dan injap-injap jantung (trikuspid, pulmonari, aortik, mitral, atrioventrikular).
Dokumen tersebut membincangkan konsep kawalan dan pencegahan penyakit berjangkit. Ia menjelaskan pengenalan penyakit berjangkit dan tidak berjangkit, jenis-jenis penyakit berjangkit, prinsip pencegahan dan kawalan penyakit berjangkit pada peringkat primer, sekunder dan tertier serta peranan pihak berkuasa kesihatan dalam pencegahan dan kawalan penyakit berjangkit.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip latihan kecergasan fisikal. Prinsip-prinsip utama yang disebutkan adalah intensitas latihan berdasarkan prinsip lebihan beban, kekerapan latihan minimal 3 kali seminggu, dan masa latihan bergantung pada intensitas aktivitas.
Terdapat empat ligamen utama pada lutut yang menstabilkan sendi, namun ligamen anterior cruciate (ACL) paling sering mengalami cedera. Cedera ACL umumnya disebabkan gerakan olahraga mendadak seperti berhenti, berbelok, atau melompat tiba-tiba. Gejalanya berupa nyeri hebat dan sulit digerakkan. Pengobatan tergantung ringan beratnya, mulai dari istirahat, kompres, fisioterapi, hingga operasi bila par
Cedera sistem otot rangka dapat berupa patah tulang, urai sendi, terkilir otot atau sendi. Pertolongan pertamanya meliputi penilaian awal, menstabilkan bagian yang terluka, membersihkan luka, membidai untuk mencegah gerakan berlebihan, dan merujuk korban ke fasilitas kesehatan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas berbagai gangguan pada sistem gerak manusia seperti tulang, sendi, dan otot yang dapat disebabkan oleh faktor genetik, cedera, dan penyakit.
2. Beberapa contoh gangguan yang dijelaskan adalah fraktur, kelainan tulang belakang, osteoporosis, berbagai jenis artritis, dan kelainan otot seperti hipertrofi dan distro
Dokumen tersebut membahas sejarah olahraga gulat, perkembangannya di Indonesia, jenis pertandingan gulat profesional, peraturan pertandingan, analisis gerakan, dan cidera yang sering terjadi pada olahraga gulat seperti dislokasi bahu.
Dokumen tersebut membahas tentang osteoartritis (encok), yang merupakan kerusakan jangka panjang pada sendi yang ditandai dengan perlunakan tulang rawan sendi. Penyebabnya belum pasti tetapi terkait dengan usia, jenis kelamin, genetik, dan cedera. Gejalanya berupa nyeri dan pembengkakan pada sendi-sendi seperti lutut, pinggul, dan tangan. Penatalaksanaannya meliputi pengobatan nyeri, olahra
Dokumen ini membahas tentang cedera sistem otot rangka, termasuk macam dan penyebab cedera, tanda dan gejalanya, jenis patah tulang, tujuan dan macam pembidaian, serta penanganan pertolongan pertama untuk cedera sistem otot rangka.
Osteoartritis adalah jenis arthritis yang paling umum yang disebabkan oleh kerusakan dan hilangnya tulang rawan pada satu atau lebih sendi. Gejalanya meliputi nyeri sendi, keterbatasan gerakan, dan pembengkakan. Pemeriksaan fisik dan x-ray dapat membantu diagnosis. Pengobatannya meliputi obat, terapi fisik, alat bantu gerak, dan dalam kasus berat pembedahan.
Dokumen tersebut membahas tentang objektivitas dalam penulisan sejarah. Beberapa sejarawan klasik seperti Herodotus dan Thucydides telah berusaha menulis sejarah secara objektif dengan menggunakan sumber-sumber yang masih ada. Sejarawan modern seperti Leopold von Ranke dan John Locke memajukan pendekatan ilmiah dan objektif dalam penulisan sejarah. Namun, sejarawan seperti E.H. Carr berargumentasi bahwa interpretasi sejarah sel
Dokumen tersebut memberikan pengenalan mengenai pendidikan pergerakan yang meliputi pergerakan asas seperti berjalan, berlari dan melompat. Ia juga menjelaskan tujuan pendidikan pergerakan untuk melatih pelajar agar mampu melakukan gerakan dengan tenaga minimum serta menyedari hubungan antara gerakan dan tubuh. Dokumen ini juga membincangkan jenis-jenis pendidikan pergerakan seperti pergerakan kreatif, gim
7. Contoh-contoh kecederaan semasa
bersenam
• Terkehel/tergeliat.
• Ketegangan.
• Terseliuh.
• Patah tulang.
• Luka-luka.
• Hentakan.
• Kejang otot
• Sakit kaki
8.
9. penyebab kecederaan yang biasa
berlaku semasa bersenam
• Pertembungan di antara satu sama lain
• Hentakkan secara langsung daripada pihak
lawan atau peralatan bersukan
• Jatuh
• Aktiviti sukan atau latihan yang berlebihan
10.
11. Tanda dan gejala kecederaan semasa
bersenam
• Sakit – di tempat yang cedera.
• Bengkak – di tempat yang cedera.
• Lebam – kebiruan di tempat kecederaan.
• Kecacatan struktur – contoh : kecacatan di tempat
kecederaan ( seperti terseliuh dan patah).
• Kecederaan fungsi – contoh: bahagian yang tercedera tidak
dapat berfungsi seperti biasa. ( seperti patah,beralih
daripada tempat asal dan kekoyakan pada sendi).
• Sakit kepala – dalam kes kena pukul atau kecederaan otak
akibat hantukkan.
• Pening – terjadi semasa kecederaan otak.
• Loya dan muntah – biasa berlaku berikutan kecederaan
otak.
12. Kecederaan Intrisik (Direct Injury)
• Kecederaan ini disebabkan oleh atlet itu
sendiri seperti terlalu lebih melakukan
regangan (hyper) atau mengalami kejang otot.
Ia selalunya melibatkan otot, tendon dan
ligamen. Biasanya ia kurang teruk daripada
kecederaan extrintik atau kecederaan yang
kena dari luar.
13.
14. Kecederaan Intrinsik (Indirect Injury)
• Kecederaan disebabkan oleh faktor luaran
seperti tumbukan, sepakan pelanggaran atau
hentakan peralatan yang digunakan atau
sebagainya. Ia biasanya lebih serius
berbanding dengan kecederaan intrinsic
kerana mungkin melibatkan patah, seliuh
tulang, koyak yang teruk pada ligamen atau
tendon atau koyak pada otot. Atlet sukan
seperti bolasepak, hoki, silat, bolasepak futsal
sering mengalami kecederaan begini.
15.
16. Kecederaan lebih guna
• Ia biasanya disebabkan oleh tekanan yang
berulang dikenakan pada dikenakan pada
satu-satu tempat samada tisu, tulang ,
ligamen dan tendon. Jika ketelaluan
kecederaan aka terkumpul sehingga ia
melebihi mekanisme pemuliharaan tisu
berkenaan. Pada tahap ini atlet akan
mengalami rasa sakit bengkak dan terdedah
kepada kecederaan.
17. Tip kurangkan kecederaan
• *Pakai pakaian sesuai
*Patuhi peraturan
*Panaskan badan sebelum bersukan
*Tentukan tahu menggunakan peralatan sukan
*Elakkan bermain semasa keletihan atau
kecederaan
19. Penyebab kejang otot
• Kelesuan otot
• Bersenam berlebihan tanpa melakukan
persediaan yang cukup
• Kehilangan cecair badan yang banyak
• Paras glukosa yang rendah dalam badan atau
ketidakseimbangan elektrolit
• Ketidakseimbangan hormon disebabkan
penyakit Diabetes atau masalah tiroid.
22. Penyebab sakit kaki
• Kekejangan otot akibat kelesuan, ketegangan atau kecederaan
• Vena bermasalah - saluran darah yang membawa darah balik dari
kaki ke jantung
• Arteri berpenyakit (saluran darah yang membawa darah ke otot kaki)
• Kerosakan pada saraf - lazimnya berlaku di kalangan mereka yang
menghidap diabetes, perokok dan peminum alkohol. Timbulnya
kesakitan dan kelemahan di sebelah atau di kedua-dua belah kaki.
• Jika berlakunya kesakitan yang diikuti oleh rasa kebas dan rasa
menyucuk-nyucuk seolah-olah terkena pin-pin kecil dan ianya
menjalar dari bahagian pinggang atau punggung turun ke kaki,
kemungkinan besar ia berkaitan dengan masalah belakang anda.