Dokumen ini memberikan panduan tentang penanganan pre-hospital fraktur ekstremitas atas. Meliputi pengertian fraktur, penyebab, tanda dan gejala, prinsip pemeriksaan, pemeriksaan neurologis, dan tatalaksana pre-hospital meliputi persiapan alat, imobilisasi, dan rujukan ke IGD.
4. PENGERTIAN FRAKTUR
Fraktur adalah patah tulang atau
terputusnya kontinuitas jaringan
tulang yang ditentukan sesuai dengan
jenis dan luasnya
(Smeltzer & Bare, 2000).
10. RANGE OF MOTION ROM
• Bila terdapat cedera maka melakukan ROM dari
ekstremitas yang sehat terlebih dahulu
• Bandingkan kesimetrisan ROM diantara sendi pada
ekstremitas atas
• Observasi nyeri, penurunan ROM, gerakan
abnormal
Active
ROM
• pemeriksaan dilakukan dengan lembut tetapi dapat
melakukan penilaian pada sendi dan ekstremitas
Passive
ROM
11. Kekuatan Otot
• 0 - Tidak ada gerakan aktif
• 1 - Kontraksi otot, tidak ada gerakan
• 2 - ROM aktif penuh dengan gravitasi minimal (misalnya, horisontal ke lantai)
• 3 - Gerakan ROM aktif penuh melawan gravitasi (misalnya, tegak lurus dengan
lantai)
• 4 - Full ROM aktif terhadap perlawanan parsial
• 5 - Full aktif ROM mengatasi perlawanan penuh
12. PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
Menilai tingkat
kesadaran dengan
GCS (Glasgow
Coma Scale)
Memeriksa tanda-
tanda rangsangan
otak
Memeriksa nervus
cranialis
Memeriksa fungsi
motorik
Memeriksa fungsi
sensorik
Memeriksa reflek
tendon