Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan program promosi kesehatan, meliputi definisi, hakekat, dan tahapan pembuatan perencanaan SAP (satuan acara pendidikan). Tahapan tersebut adalah menentukan sasaran, menyusun jadwal, menentukan prioritas topik, menetapkan tujuan pembelajaran, menentukan isi materi, memilih strategi dan media pembelajaran, merancang pelaksanaan kegiatan, serta menyusun rencana evaluasi.
PPT disusun dalam rangka penugasan salahsatu mata kuliah.
untuk semua yang berperan dalam penyusunan ppt ini, saya ucapkan terima kasih.
untuk pembaca yang budiman, semoga bermanfaat.
Thanks to follow my SlideShare account .
Follow me on :
IG : @riskiekaf
PPT disusun dalam rangka penugasan salahsatu mata kuliah.
untuk semua yang berperan dalam penyusunan ppt ini, saya ucapkan terima kasih.
untuk pembaca yang budiman, semoga bermanfaat.
Thanks to follow my SlideShare account .
Follow me on :
IG : @riskiekaf
Terdapat 4 model promosi kesehatan yang banyak digunakan dalam upaya peningkatan derajat kesehatan. 4 model promosi kesehatan itu antara lain :
1. Model Kepercayaan Kesehatan (Helath Belief Model)
2. Model Transteoritik (Transtheoritical Model)
3. Teori Aksi Beralasan (Theory of Reasoned Action)
4. Stres dan Koping (Stress and Coping)
Dari keempat model diatas, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Sehingga untuk pemilihan model promosi kesehatan perlu beberapa pertimbangan yang harus dikaji terlebih dahulu. Materi berikut menjabarkan tentang keempat model beserta dengan kelebihan dan kekurangannya.
Penjelasan mengenai apa itu sistem kesehatan nasional, apa saja komponennya, hingga masalah yang terkait sistem kesehatan nasional.
Download: http://adf.ly/aNgHz
Terdapat 4 model promosi kesehatan yang banyak digunakan dalam upaya peningkatan derajat kesehatan. 4 model promosi kesehatan itu antara lain :
1. Model Kepercayaan Kesehatan (Helath Belief Model)
2. Model Transteoritik (Transtheoritical Model)
3. Teori Aksi Beralasan (Theory of Reasoned Action)
4. Stres dan Koping (Stress and Coping)
Dari keempat model diatas, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Sehingga untuk pemilihan model promosi kesehatan perlu beberapa pertimbangan yang harus dikaji terlebih dahulu. Materi berikut menjabarkan tentang keempat model beserta dengan kelebihan dan kekurangannya.
Penjelasan mengenai apa itu sistem kesehatan nasional, apa saja komponennya, hingga masalah yang terkait sistem kesehatan nasional.
Download: http://adf.ly/aNgHz
El proceso de inclusión educativa es un asunto complejo y difícil de toma de decisiones respecto a lo que se conoce como «el dilema de las diferencias en la educación escolar».
Pada esensinya keberadaan Corporate University adalah untuk membantu perusahaan dalam leveraging/ mengungkit:1.Pengembangan SDM, sehingga memiliki kompetensi yang selaras dengan kompetensi perusahaan, yg pada gilirannya akan berkinerja excellent (unggul). Oleh karenanya Learning Program harus sistematis sejak dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi, dimana dalam dunia Corpu disebut dengan Learning Value Chain (Learning Diagnostic, Design & Development, Delivery dan Evaluation).
2.Pemecahan permasalahan Business yang tidak dapat disolusi dengan learning, maka dibentuk CoP (Community of Pratice).
3.Meningkatkan kemampuan Leadership dan Personal Qualities pada aspek Core Competency serta Soft Competencies.
4.Pengelolaan Pengetahuan (Knowledge Management), Research dan Innovation.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
Perencanaan Program Promosi Kesehatan
1. Perencanaan Program Promosi Kesehatan
Semester 04
Kegiatan Belajar III
Promosi Kesehatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Prodi Keperawatan
Dwi Susilowati, M.Kes
http://www.arniearnesen.org/WP/wp-content/uploads/2013/05/attitude.jpg
4. Hakekat
mengatur dan menetapkan unsur pelaksanaan pengajaran /
pendidikan yaitu : Topik Pelajaran, Tujuan, bahan/isi, metode dan alat serta
evaluasi/penilaian
http://3.bp.blogspot.com/-Hi6p_v4bgk4/UdIqoDpzGYI/AAAAAAAAFjk/LqC7AWa0FXY/s900/bigstock-The-d-words-What-s-Your-Plan--24125741.jpg
7. Tentukan dan Identifikasi Sasaran /Klien
1 Menentukan segmentasi, Segmentasi sasaran memungkinkan
pengelola program dan Kumpulkan data sasaran,
http://blog.sribu.com/wp-content/uploads/2013/02/target-market.jpg
8. 2
Menyusun Jadwal Rencana Pelaksanaan
Merupakan penjabaran dari rencana waktu dan tempat akan
pelaksanaan promosi kesehatan
http://www.aligoodwin.com/wp-content/uploads/2012/01/domino.jpg
10. 4
Menetapkan tujuan pembelajaran
Menentukan tujuan promosi, adalah suatu pernyataan tentang suatu
keadaan di masa datang yang akan dicapai melalui pelaksanaan promosi
http://www.muhammadnoer.com/wp-content/uploads/2009/07/menulis.jpg
11. Tujuan Utama
Promosi Kesehatan
Peningkatan pengetahuan atau sikap masyarakat
Peningkatan perilaku masyarakat
Peningkatan status kesehatan masyarakat
http://adproindonesia.files.wordpress.com/2008/04/2008-program-penyuluhan-dbd.jpg
12. Tujuan Utama
Promosi Kesehatan
Green (1990)
Tujuan Program
http://adproindonesia.files.wordpress.com/2008/04/2008-program-penyuluhan-dbd.jpg
Merupakan pernyataan tentang apa yang akan dicapai
dalam periode waktu tertentu yang berhubungan dengan
status kesehatan.
13. Tujuan Utama
Promosi Kesehatan
Green (1990)
Tujuan Pendidikan
Merupakan deskripsi perilaku yang akan dicapai dapat
mengatasi masalah kesehatan yang ada
http://adproindonesia.files.wordpress.com/2008/04/2008-program-penyuluhan-dbd.jpg
14. Tujuan Utama
Promosi Kesehatan
Green (1990)
Tujuan Perilaku
Merupakan pendidikan atau pembelajaran yang harus
tercapai (perilaku yang diinginkan)
http://adproindonesia.files.wordpress.com/2008/04/2008-program-penyuluhan-dbd.jpg
15. Tujuan Instruksional
Dalam Membuat Tujuan Instruksional ,
perhatikan ranah taksonomi menurut Bloom
http://www.givingtreeassociates.com/wp-content/uploads/2012/10/writing.jpg
20. Tingkat pencapaiannya memerlukan beberapa kali proses
TIU akan dapat dicapai bila TIK sudah dikuasai
Kata Kerja perilaku yang diharapkan ditulis menggunakan
kata kerja abstrak.
Tujuan Instruksional
Umum (TIU) / tujuan
pembelajaran umum
1
2
3
http://www.givingtreeassociates.com/wp-content/uploads/2012/10/writing.jpg
21. Tujuan pengajaran yang dibuat untuk keperluan 1 x proses
kegiatan
Kata Kerja perilaku yang diharapkan ditulis menggunakan kata
kerja Konkret.
Tujuan
Instruksional
Khusus (TIK)
http://www.givingtreeassociates.com/wp-content/uploads/2012/10/writing.jpg
1
2
22. 5
Menentukan substansi / isi materi promosi kesehatan
Isi promosi kesehatan harus dibuat sesederhana mungkin sehingga
mudah dipahami oleh sasaran
http://www.confidis.co/images/Writing.jpg
23. 6
Memilih strategi / metode belajar
sesuaikan dengan tujuan perubahan yang diharapkan
Untuk perubahan tingkat Pengetahuan, Untuk merubah Sikap, Untuk
perubahan kemampuan/Keterampilan
http://www.confidis.co/images/Writing.jpg
24. 7
Memilih alat bantu mengajar / media promosi kesehatan
Teori pendidikan, Memilih media promosi, Media yang dipilih harus
bergantung pada jenis sasaran, Mengembangkan pesan-pesan dalam media
http://www.confidis.co/images/Writing.jpg
25. 8
Merancang rencana kegiatan pelaksanaan
Buatlah uraian rencana yang menggambarkan aktivitas anda dan
sasaran saat akan program pendidikan kesehatan
http://www.confidis.co/images/Writing.jpg
26. 9
Menyusun rencana evaluasi
kapan evaluasi akan dilaksanakan, dimana akan dilaksanakan,
kelompok sasaran yang mana akan dievaluasi dan siapa yang akan
melaksanakan evaluasi
http://www.confidis.co/images/Writing.jpg