SlideShare a Scribd company logo
PENYIMPANAN
Tujuan penyimpanan hasil hortikultura
segar :
 Memperpanjang manfaatnya
 Dalam keadaan tertentu memperbaiki mutunya
 Menghindari banjirnya produk ke pasar
 Memberi kesempatan yang luas bagi konsumen
untuk memilih hasil hortikultura sepanjang tahun
 Membantu pemasaran yang teratur
 Meningkatkan keuntungan produsen
 Mempertahankan mutu hasil.
 Pengendalian proses yang tidak dikehendaki
Pengendalian proses yang tidak dikehendaki :

Pertunasan

Pertumbuhan memanjang struktur yang ada

Tumbuhnya akar

Perkecambahan biji

Timbulnya warna hijau

Menjadi liat

Tropisme
Faktor-faktor yang Berpengaruh
• Faktor-faktor pra panen
• Cara pemanenan dan penanganan
• Pendinginan awal
• Kebersihan
• Varietas dan tingkat kemasakan saat
panen
Metoda Penyimpanan
1. Peyimpanan secara alami (natural storage)
2. Penyimpanan secara buatan (artificial storage):
a. penyimpanan di lapangan (field storage)
b. penyimpanan berventilasi (ventilated storage):
> penyimpanan di ruang bawah tanah (cellar type)
> penyimpanan dalam ruangan di permukaan tanah
(above ground warehouse)
> penyimpanan dengan udara terkendali
(controled atmosphere storage)
> penyimpanan dengan udara termodifikasi
(modified atmosphere storage)
> penyimpanan pada suhu rendah
(cold storage/refrigerated storage)
Tipe Operasi Penyimpanan
• Tiga macam tipe : temporary, short term dan
long term.
• Temporary diperlukan untuk produk yang
sangat mudah rusak dan pasar yang dekat
• Short Term diperlukan untuk pengecekan
produk yang datang ke pasar sebelum
didistribusikan
• Long Term untuk produk yang tidak langsung
didistribusikan. Dipengaruhi oleh faktor ekonomi
Penyimpanan mempertahankan :
• Aktifitas biologi rendah pada suhu rendah
di atas titik beku
• Pertumbuhan mikroorganisme lambat
dengan suhu rendah dan kelembaban
minimum
• Mengurangi kekeringan produk dengan
RH tinggi
Tergantung komoditas
Pertimbangan Penyimpanan
• Temperatur : di bawah optimum chilling injury, di
atas optimum mengurangi umur simpan.
• Tekanan Uap Air : laju kehilangan uap air dari
produk dikendalikan oleh perbedaan tekanan uap
air dalam produk dengan udara (vpd)
• Kelembaban : Kisaran optimim 90-95 %,
mendekati 100 % mikroorganisme tumbuh cepat
• Kondisi Atmosfer : Kontrol kandungan CO, CO2,
C2H4 dan N2
Tekanan Uap Air
Udara ruang 0 ºC, RH 100% 0,61 K Pa
Udara ruang 0 ºC, RH 70% 0,43 K Pa
Produk segar 0 ºC 0,61 K Pa
Produk segar 20 ºC 2,34 K Pa
Efek pengeringan dikurangi jika perbedaan
tekanan uap air dalam hasil panen dengan
tekanan uap air di udara sekitarnya dikurangi.
Perubahan Selama Penyimpanan
• Karbohidrat : kandungan gula naik, pada
klimakterik terjadi peningkatan tajam, non
klimakterik lambat
• Asam : Tergantung kemasakan buah dan
perlakuan penyimpanan. Penurunan asam
besar pada suhu tinggi
• Lemak : kandungan lilin di permukaan
buah meningkat, tergantung varietas
buah. Ex. Apel, apokad, tomat
Lanjutan
• Pigmen : Klorofil terdegradasi, pigment
lain mendominasi, tergantung suhu ruang
simpan, kemasakan dan varietas.
• Kandungan Pektin : Menjadi lebih lunak,
pektin tak larut air terdegradasi menjadi
larut dalam air.
• Kandungan Volatil : pada apel jika
kandungan O2 terlalu rendah akan off-
flavour karena akumulasi asetaldehid atau
etil alkohol
Lanjutan
• Asam Amino : Menurun selama
penyimpanan.
• Enzim : katalase, pektimesterase, selulase
dan amilase aktivitasnya meningkat selama
penyimpanan. Tergantung suhu ruanng
simpan dan kemasakan buah.
Controled Atmosphere and
Modified Atmosphere Storage
• Penyimpanan produk dalam ruangan yang
terkendali kandungan CO2 dan O2 nya
• Konsentrasi O2 rendah dan konsentrasi
CO2 tinggi, mengurangi laju respirasi,
produksi etilen, kerja etilen dan proses
metabolik lainnya
Cold Storage
• Pendinginan Mekanik untuk mengontrol
temperatur ruang simpan. Gas Nitrogen
disemburkan. Hanya jarak terbatas,
konsentrasi N tinggi dan O2 rendah tau
menggunakan gas Freon
• Komposisinya : Klep pengatur,
Evaporator, Compresor, Codensor.
• Sistem Pengontrol penambahan sistem
panas dari lingkungan dan produk
Sumber Pendinginan Lain
• Evaporative Cooling (Pendinginan Evaporasi)
• Pendinginan waktu malam
• Air sumur
• Pembentukan es alami
• Pendinginan di dataran tinggi
• Penyimpanan di bawah tanah
Penyimpanan Individual
• Buah : umumnya optimum pada suhu
59-77 °F. Mangga matang pada 68 °F dan
90% RH.
• Sayuran Buah : Sensitif Chilling, optimum
disimpan pada 40-50 °F. Jika terlalu
panas akan menguning, liat dan cepat
rusak.
• Sayuran daun : optimum suhu 32 °F, tipe
short-term storage.
– Brokoli disimpan pada 32 °F 10-14 hari atau
Lanjutan
• Umbi-umbian : disimpan dalam ruang
berventilasi dengan RH rendah dan
fungisida maupun insektisida.
– Bawang putih baik disimpan pada 34 °F
– Sweet potato disimpan pada 50-55 °F hingga
5 bulan
Model dan tipe penyimpanan tergantung pada
varietas, kondisi pertumbuhan dan perlakuan
curring.
Bangunan Penyimpanan
• Sesuai ukuran untuk jumlah yang
ditentukan
• Tinggi bangunan ditingkatkan dengan
menggunakan rak-rak
• Mudah untuk memasukkan dan
mengeluarkan produk
• Dapat dikolaborasikan untuk perlakuan
penyimpanan
Terimakasih dan
Selamat Belajar

More Related Content

What's hot

6. Pembekuan
6. Pembekuan6. Pembekuan
9 penyimpanan produk pasca panen rev
9 penyimpanan produk pasca panen rev9 penyimpanan produk pasca panen rev
9 penyimpanan produk pasca panen rev
Kustam Ktm
 
2. proses termal
2. proses termal2. proses termal
Heat preservation
Heat preservationHeat preservation
Heat preservation
shirayuki-su
 
Sterilisasi pangan
Sterilisasi panganSterilisasi pangan
Sterilisasi pangan
Ely John Karimela
 
Pembekuan
PembekuanPembekuan
Pembekuan
Purnama Kingusca
 
Peran klimatologi dalam tip dan peternakan gtr
Peran klimatologi dalam tip dan peternakan gtrPeran klimatologi dalam tip dan peternakan gtr
Peran klimatologi dalam tip dan peternakan gtr
Gusti Rusmayadi
 
Pengawetan Makanan Teknik Pengeringan
Pengawetan Makanan Teknik PengeringanPengawetan Makanan Teknik Pengeringan
Pengawetan Makanan Teknik Pengeringan
Ria Merlita
 
Pengelolaan Lingkungan, Kondisi Termasuk Kontrol Atmosfer pada Pasca Panen Bu...
Pengelolaan Lingkungan, Kondisi Termasuk Kontrol Atmosfer pada Pasca Panen Bu...Pengelolaan Lingkungan, Kondisi Termasuk Kontrol Atmosfer pada Pasca Panen Bu...
Pengelolaan Lingkungan, Kondisi Termasuk Kontrol Atmosfer pada Pasca Panen Bu...
Nur Haida
 
Modul pelatihan
Modul pelatihanModul pelatihan
Modul pelatihan
Sukmiyati Agustin
 
ITP UNS Semester 3, Mesin dan Peralatan: Pengeringan
ITP UNS Semester 3, Mesin dan Peralatan: PengeringanITP UNS Semester 3, Mesin dan Peralatan: Pengeringan
ITP UNS Semester 3, Mesin dan Peralatan: Pengeringan
Fransiska Puteri
 
ITP UNS Semester 3, Mesin dan Peralatan
ITP UNS Semester 3, Mesin dan PeralatanITP UNS Semester 3, Mesin dan Peralatan
ITP UNS Semester 3, Mesin dan Peralatan
Fransiska Puteri
 
Pengolahan bahan pangan qqqqqqqqqqqqqqqq
Pengolahan bahan  pangan qqqqqqqqqqqqqqqqPengolahan bahan  pangan qqqqqqqqqqqqqqqq
Pengolahan bahan pangan qqqqqqqqqqqqqqqq
ikiputri
 
Kelompok 4(tekpan)
Kelompok 4(tekpan)Kelompok 4(tekpan)
Kelompok 4(tekpan)
BLi' 'Abiee
 
MESIN PERALATAN INDUSTRI PANGAN - COOLING (UNIVERSITAS PASUNDAN)
MESIN PERALATAN INDUSTRI PANGAN - COOLING (UNIVERSITAS PASUNDAN)MESIN PERALATAN INDUSTRI PANGAN - COOLING (UNIVERSITAS PASUNDAN)
MESIN PERALATAN INDUSTRI PANGAN - COOLING (UNIVERSITAS PASUNDAN)
Wulan Marayani
 
3. BLANSING BAHAN PANGAN
3. BLANSING BAHAN PANGAN3. BLANSING BAHAN PANGAN
3. BLANSING BAHAN PANGAN
Universitas Al-Azhar Indonesia
 
Precooling pascapanen
Precooling pascapanenPrecooling pascapanen
Precooling pascapanen
University of Padjadjaran
 
Ppt 2
Ppt 2Ppt 2
Ppt 2
nur hikmah
 

What's hot (20)

6. Pembekuan
6. Pembekuan6. Pembekuan
6. Pembekuan
 
9 penyimpanan produk pasca panen rev
9 penyimpanan produk pasca panen rev9 penyimpanan produk pasca panen rev
9 penyimpanan produk pasca panen rev
 
2. proses termal
2. proses termal2. proses termal
2. proses termal
 
Heat preservation
Heat preservationHeat preservation
Heat preservation
 
Sterilisasi pangan
Sterilisasi panganSterilisasi pangan
Sterilisasi pangan
 
Pembekuan
PembekuanPembekuan
Pembekuan
 
Peran klimatologi dalam tip dan peternakan gtr
Peran klimatologi dalam tip dan peternakan gtrPeran klimatologi dalam tip dan peternakan gtr
Peran klimatologi dalam tip dan peternakan gtr
 
Pengawetan Makanan Teknik Pengeringan
Pengawetan Makanan Teknik PengeringanPengawetan Makanan Teknik Pengeringan
Pengawetan Makanan Teknik Pengeringan
 
Pengelolaan Lingkungan, Kondisi Termasuk Kontrol Atmosfer pada Pasca Panen Bu...
Pengelolaan Lingkungan, Kondisi Termasuk Kontrol Atmosfer pada Pasca Panen Bu...Pengelolaan Lingkungan, Kondisi Termasuk Kontrol Atmosfer pada Pasca Panen Bu...
Pengelolaan Lingkungan, Kondisi Termasuk Kontrol Atmosfer pada Pasca Panen Bu...
 
Modul pelatihan
Modul pelatihanModul pelatihan
Modul pelatihan
 
ITP UNS Semester 3, Mesin dan Peralatan: Pengeringan
ITP UNS Semester 3, Mesin dan Peralatan: PengeringanITP UNS Semester 3, Mesin dan Peralatan: Pengeringan
ITP UNS Semester 3, Mesin dan Peralatan: Pengeringan
 
ITP UNS Semester 3, Mesin dan Peralatan
ITP UNS Semester 3, Mesin dan PeralatanITP UNS Semester 3, Mesin dan Peralatan
ITP UNS Semester 3, Mesin dan Peralatan
 
Pengolahan bahan pangan qqqqqqqqqqqqqqqq
Pengolahan bahan  pangan qqqqqqqqqqqqqqqqPengolahan bahan  pangan qqqqqqqqqqqqqqqq
Pengolahan bahan pangan qqqqqqqqqqqqqqqq
 
Kelompok 4(tekpan)
Kelompok 4(tekpan)Kelompok 4(tekpan)
Kelompok 4(tekpan)
 
MESIN PERALATAN INDUSTRI PANGAN - COOLING (UNIVERSITAS PASUNDAN)
MESIN PERALATAN INDUSTRI PANGAN - COOLING (UNIVERSITAS PASUNDAN)MESIN PERALATAN INDUSTRI PANGAN - COOLING (UNIVERSITAS PASUNDAN)
MESIN PERALATAN INDUSTRI PANGAN - COOLING (UNIVERSITAS PASUNDAN)
 
3. BLANSING BAHAN PANGAN
3. BLANSING BAHAN PANGAN3. BLANSING BAHAN PANGAN
3. BLANSING BAHAN PANGAN
 
Precooling pascapanen
Precooling pascapanenPrecooling pascapanen
Precooling pascapanen
 
Diktat php tpl
Diktat php tplDiktat php tpl
Diktat php tpl
 
Ppt 2
Ppt 2Ppt 2
Ppt 2
 
tugas 2
tugas 2tugas 2
tugas 2
 

Similar to Penyimpanan8

3.-Pendinginan.pptx (2).pptx
3.-Pendinginan.pptx (2).pptx3.-Pendinginan.pptx (2).pptx
3.-Pendinginan.pptx (2).pptx
SitiRahayuSalsabila1
 
3.-Pendinginan.pptx.pptx
3.-Pendinginan.pptx.pptx3.-Pendinginan.pptx.pptx
3.-Pendinginan.pptx.pptx
Hafizmuchti
 
dokumen.tips_3-pendinginan-powerpoint.pptx
dokumen.tips_3-pendinginan-powerpoint.pptxdokumen.tips_3-pendinginan-powerpoint.pptx
dokumen.tips_3-pendinginan-powerpoint.pptx
NathasaWeisdania
 
3.-Pendinginan.pptx
3.-Pendinginan.pptx3.-Pendinginan.pptx
3.-Pendinginan.pptx
BocahAngon8
 
PPT Tugas 4 Mesin Mesin Pendingin.ppt
PPT Tugas 4 Mesin Mesin Pendingin.pptPPT Tugas 4 Mesin Mesin Pendingin.ppt
PPT Tugas 4 Mesin Mesin Pendingin.ppt
BuyungRizqiMaharani
 
Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan
 Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan
Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan
Syartiwidya Syariful
 
Pengeringan
PengeringanPengeringan
Rantai pasok pangan, Good Manufactory Procedure dan SSOP
Rantai pasok pangan, Good Manufactory Procedure  dan SSOPRantai pasok pangan, Good Manufactory Procedure  dan SSOP
Rantai pasok pangan, Good Manufactory Procedure dan SSOP
Syartiwidya Syariful
 
Penyimpanan pangan
Penyimpanan panganPenyimpanan pangan
Penyimpanan pangan
Agnescia Sera
 
Bangunan penyimpan hasil pertanian
Bangunan penyimpan hasil pertanianBangunan penyimpan hasil pertanian
Bangunan penyimpan hasil pertanian
Rizqan Abdillah
 
Pendinginan pembekuan
Pendinginan pembekuanPendinginan pembekuan
Pendinginan pembekuan
Mela Fitriani
 
Sanitasi Penyimpanan
Sanitasi PenyimpananSanitasi Penyimpanan
Sanitasi Penyimpanan
Syartiwidya Syariful
 
konsep pengeringan (1).pptx
konsep pengeringan (1).pptxkonsep pengeringan (1).pptx
konsep pengeringan (1).pptx
AnchuBoringSyamsulBa
 
Cara pengawetan fungi 2
Cara pengawetan fungi 2Cara pengawetan fungi 2
Cara pengawetan fungi 2f' yagami
 
Cara pengawetan fungi 2
Cara pengawetan fungi 2Cara pengawetan fungi 2
Cara pengawetan fungi 2f' yagami
 
Analisis Kadar Air dan Total Padatan
Analisis Kadar Air dan Total PadatanAnalisis Kadar Air dan Total Padatan
Analisis Kadar Air dan Total Padatan
Teknologi Hasil Pertanian
 
Teknologi Pengawetan dengan Suhu Redah.ppt
Teknologi Pengawetan dengan Suhu Redah.pptTeknologi Pengawetan dengan Suhu Redah.ppt
Teknologi Pengawetan dengan Suhu Redah.ppt
AlumniD4GiziAceh
 
Penyimpanan Bahan Baku dan Makanan.pptx
Penyimpanan Bahan Baku dan Makanan.pptxPenyimpanan Bahan Baku dan Makanan.pptx
Penyimpanan Bahan Baku dan Makanan.pptx
Wayanparta
 
Panen, pasca panen, dan pemasaran
Panen, pasca panen, dan pemasaranPanen, pasca panen, dan pemasaran
Panen, pasca panen, dan pemasaran
Joel mabes
 

Similar to Penyimpanan8 (20)

3.-Pendinginan.pptx (2).pptx
3.-Pendinginan.pptx (2).pptx3.-Pendinginan.pptx (2).pptx
3.-Pendinginan.pptx (2).pptx
 
3.-Pendinginan.pptx.pptx
3.-Pendinginan.pptx.pptx3.-Pendinginan.pptx.pptx
3.-Pendinginan.pptx.pptx
 
dokumen.tips_3-pendinginan-powerpoint.pptx
dokumen.tips_3-pendinginan-powerpoint.pptxdokumen.tips_3-pendinginan-powerpoint.pptx
dokumen.tips_3-pendinginan-powerpoint.pptx
 
3.-Pendinginan.pptx
3.-Pendinginan.pptx3.-Pendinginan.pptx
3.-Pendinginan.pptx
 
PPT Tugas 4 Mesin Mesin Pendingin.ppt
PPT Tugas 4 Mesin Mesin Pendingin.pptPPT Tugas 4 Mesin Mesin Pendingin.ppt
PPT Tugas 4 Mesin Mesin Pendingin.ppt
 
Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan
 Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan
Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan
 
Pengeringan
PengeringanPengeringan
Pengeringan
 
Rantai pasok pangan, Good Manufactory Procedure dan SSOP
Rantai pasok pangan, Good Manufactory Procedure  dan SSOPRantai pasok pangan, Good Manufactory Procedure  dan SSOP
Rantai pasok pangan, Good Manufactory Procedure dan SSOP
 
Penyimpanan pangan
Penyimpanan panganPenyimpanan pangan
Penyimpanan pangan
 
Penyimpanan pangan
Penyimpanan panganPenyimpanan pangan
Penyimpanan pangan
 
Bangunan penyimpan hasil pertanian
Bangunan penyimpan hasil pertanianBangunan penyimpan hasil pertanian
Bangunan penyimpan hasil pertanian
 
Pendinginan pembekuan
Pendinginan pembekuanPendinginan pembekuan
Pendinginan pembekuan
 
Sanitasi Penyimpanan
Sanitasi PenyimpananSanitasi Penyimpanan
Sanitasi Penyimpanan
 
konsep pengeringan (1).pptx
konsep pengeringan (1).pptxkonsep pengeringan (1).pptx
konsep pengeringan (1).pptx
 
Cara pengawetan fungi 2
Cara pengawetan fungi 2Cara pengawetan fungi 2
Cara pengawetan fungi 2
 
Cara pengawetan fungi 2
Cara pengawetan fungi 2Cara pengawetan fungi 2
Cara pengawetan fungi 2
 
Analisis Kadar Air dan Total Padatan
Analisis Kadar Air dan Total PadatanAnalisis Kadar Air dan Total Padatan
Analisis Kadar Air dan Total Padatan
 
Teknologi Pengawetan dengan Suhu Redah.ppt
Teknologi Pengawetan dengan Suhu Redah.pptTeknologi Pengawetan dengan Suhu Redah.ppt
Teknologi Pengawetan dengan Suhu Redah.ppt
 
Penyimpanan Bahan Baku dan Makanan.pptx
Penyimpanan Bahan Baku dan Makanan.pptxPenyimpanan Bahan Baku dan Makanan.pptx
Penyimpanan Bahan Baku dan Makanan.pptx
 
Panen, pasca panen, dan pemasaran
Panen, pasca panen, dan pemasaranPanen, pasca panen, dan pemasaran
Panen, pasca panen, dan pemasaran
 

More from Andrew Hutabarat

Jabs 0910 213
Jabs 0910 213Jabs 0910 213
Jabs 0910 213
Andrew Hutabarat
 
Format proposal 2
Format proposal 2Format proposal 2
Format proposal 2
Andrew Hutabarat
 
Format laporan acara 1
Format laporan acara 1Format laporan acara 1
Format laporan acara 1
Andrew Hutabarat
 
Sistem Komputer
Sistem KomputerSistem Komputer
Sistem Komputer
Andrew Hutabarat
 
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada TanamanKonsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
Andrew Hutabarat
 
Contoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiahContoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiah
Andrew Hutabarat
 
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
Andrew Hutabarat
 
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 indKuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
Andrew Hutabarat
 
Integrated weed
Integrated weedIntegrated weed
Integrated weed
Andrew Hutabarat
 
Ekotan 15
Ekotan 15Ekotan 15
Ekotan 15
Andrew Hutabarat
 
The biodiversity budiastuti 2014
The biodiversity budiastuti 2014The biodiversity budiastuti 2014
The biodiversity budiastuti 2014
Andrew Hutabarat
 
Site dan mode of action
Site dan mode of actionSite dan mode of action
Site dan mode of action
Andrew Hutabarat
 
Seed bank
Seed bankSeed bank
Seed bank
Andrew Hutabarat
 
Managemen gulma
Managemen gulmaManagemen gulma
Managemen gulma
Andrew Hutabarat
 
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
Andrew Hutabarat
 
I gulma l2
I gulma l2I gulma l2
I gulma l2
Andrew Hutabarat
 
Ecologi gulma
Ecologi gulmaEcologi gulma
Ecologi gulma
Andrew Hutabarat
 
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
Andrew Hutabarat
 
Ekotanjut1
Ekotanjut1Ekotanjut1
Ekotanjut1
Andrew Hutabarat
 
The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015
Andrew Hutabarat
 

More from Andrew Hutabarat (20)

Jabs 0910 213
Jabs 0910 213Jabs 0910 213
Jabs 0910 213
 
Format proposal 2
Format proposal 2Format proposal 2
Format proposal 2
 
Format laporan acara 1
Format laporan acara 1Format laporan acara 1
Format laporan acara 1
 
Sistem Komputer
Sistem KomputerSistem Komputer
Sistem Komputer
 
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada TanamanKonsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
 
Contoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiahContoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiah
 
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
 
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 indKuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
 
Integrated weed
Integrated weedIntegrated weed
Integrated weed
 
Ekotan 15
Ekotan 15Ekotan 15
Ekotan 15
 
The biodiversity budiastuti 2014
The biodiversity budiastuti 2014The biodiversity budiastuti 2014
The biodiversity budiastuti 2014
 
Site dan mode of action
Site dan mode of actionSite dan mode of action
Site dan mode of action
 
Seed bank
Seed bankSeed bank
Seed bank
 
Managemen gulma
Managemen gulmaManagemen gulma
Managemen gulma
 
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
 
I gulma l2
I gulma l2I gulma l2
I gulma l2
 
Ecologi gulma
Ecologi gulmaEcologi gulma
Ecologi gulma
 
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
 
Ekotanjut1
Ekotanjut1Ekotanjut1
Ekotanjut1
 
The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
DrEngMahmudKoriEffen
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 

Penyimpanan8

  • 1. PENYIMPANAN Tujuan penyimpanan hasil hortikultura segar :  Memperpanjang manfaatnya  Dalam keadaan tertentu memperbaiki mutunya  Menghindari banjirnya produk ke pasar  Memberi kesempatan yang luas bagi konsumen untuk memilih hasil hortikultura sepanjang tahun  Membantu pemasaran yang teratur  Meningkatkan keuntungan produsen  Mempertahankan mutu hasil.  Pengendalian proses yang tidak dikehendaki
  • 2. Pengendalian proses yang tidak dikehendaki :  Pertunasan  Pertumbuhan memanjang struktur yang ada  Tumbuhnya akar  Perkecambahan biji  Timbulnya warna hijau  Menjadi liat  Tropisme
  • 3. Faktor-faktor yang Berpengaruh • Faktor-faktor pra panen • Cara pemanenan dan penanganan • Pendinginan awal • Kebersihan • Varietas dan tingkat kemasakan saat panen
  • 4. Metoda Penyimpanan 1. Peyimpanan secara alami (natural storage) 2. Penyimpanan secara buatan (artificial storage): a. penyimpanan di lapangan (field storage) b. penyimpanan berventilasi (ventilated storage): > penyimpanan di ruang bawah tanah (cellar type) > penyimpanan dalam ruangan di permukaan tanah (above ground warehouse) > penyimpanan dengan udara terkendali (controled atmosphere storage) > penyimpanan dengan udara termodifikasi (modified atmosphere storage) > penyimpanan pada suhu rendah (cold storage/refrigerated storage)
  • 5. Tipe Operasi Penyimpanan • Tiga macam tipe : temporary, short term dan long term. • Temporary diperlukan untuk produk yang sangat mudah rusak dan pasar yang dekat • Short Term diperlukan untuk pengecekan produk yang datang ke pasar sebelum didistribusikan • Long Term untuk produk yang tidak langsung didistribusikan. Dipengaruhi oleh faktor ekonomi
  • 6. Penyimpanan mempertahankan : • Aktifitas biologi rendah pada suhu rendah di atas titik beku • Pertumbuhan mikroorganisme lambat dengan suhu rendah dan kelembaban minimum • Mengurangi kekeringan produk dengan RH tinggi Tergantung komoditas
  • 7. Pertimbangan Penyimpanan • Temperatur : di bawah optimum chilling injury, di atas optimum mengurangi umur simpan. • Tekanan Uap Air : laju kehilangan uap air dari produk dikendalikan oleh perbedaan tekanan uap air dalam produk dengan udara (vpd) • Kelembaban : Kisaran optimim 90-95 %, mendekati 100 % mikroorganisme tumbuh cepat • Kondisi Atmosfer : Kontrol kandungan CO, CO2, C2H4 dan N2
  • 8. Tekanan Uap Air Udara ruang 0 ºC, RH 100% 0,61 K Pa Udara ruang 0 ºC, RH 70% 0,43 K Pa Produk segar 0 ºC 0,61 K Pa Produk segar 20 ºC 2,34 K Pa Efek pengeringan dikurangi jika perbedaan tekanan uap air dalam hasil panen dengan tekanan uap air di udara sekitarnya dikurangi.
  • 9. Perubahan Selama Penyimpanan • Karbohidrat : kandungan gula naik, pada klimakterik terjadi peningkatan tajam, non klimakterik lambat • Asam : Tergantung kemasakan buah dan perlakuan penyimpanan. Penurunan asam besar pada suhu tinggi • Lemak : kandungan lilin di permukaan buah meningkat, tergantung varietas buah. Ex. Apel, apokad, tomat
  • 10. Lanjutan • Pigmen : Klorofil terdegradasi, pigment lain mendominasi, tergantung suhu ruang simpan, kemasakan dan varietas. • Kandungan Pektin : Menjadi lebih lunak, pektin tak larut air terdegradasi menjadi larut dalam air. • Kandungan Volatil : pada apel jika kandungan O2 terlalu rendah akan off- flavour karena akumulasi asetaldehid atau etil alkohol
  • 11. Lanjutan • Asam Amino : Menurun selama penyimpanan. • Enzim : katalase, pektimesterase, selulase dan amilase aktivitasnya meningkat selama penyimpanan. Tergantung suhu ruanng simpan dan kemasakan buah.
  • 12. Controled Atmosphere and Modified Atmosphere Storage • Penyimpanan produk dalam ruangan yang terkendali kandungan CO2 dan O2 nya • Konsentrasi O2 rendah dan konsentrasi CO2 tinggi, mengurangi laju respirasi, produksi etilen, kerja etilen dan proses metabolik lainnya
  • 13. Cold Storage • Pendinginan Mekanik untuk mengontrol temperatur ruang simpan. Gas Nitrogen disemburkan. Hanya jarak terbatas, konsentrasi N tinggi dan O2 rendah tau menggunakan gas Freon • Komposisinya : Klep pengatur, Evaporator, Compresor, Codensor. • Sistem Pengontrol penambahan sistem panas dari lingkungan dan produk
  • 14. Sumber Pendinginan Lain • Evaporative Cooling (Pendinginan Evaporasi) • Pendinginan waktu malam • Air sumur • Pembentukan es alami • Pendinginan di dataran tinggi • Penyimpanan di bawah tanah
  • 15. Penyimpanan Individual • Buah : umumnya optimum pada suhu 59-77 °F. Mangga matang pada 68 °F dan 90% RH. • Sayuran Buah : Sensitif Chilling, optimum disimpan pada 40-50 °F. Jika terlalu panas akan menguning, liat dan cepat rusak. • Sayuran daun : optimum suhu 32 °F, tipe short-term storage. – Brokoli disimpan pada 32 °F 10-14 hari atau
  • 16. Lanjutan • Umbi-umbian : disimpan dalam ruang berventilasi dengan RH rendah dan fungisida maupun insektisida. – Bawang putih baik disimpan pada 34 °F – Sweet potato disimpan pada 50-55 °F hingga 5 bulan Model dan tipe penyimpanan tergantung pada varietas, kondisi pertumbuhan dan perlakuan curring.
  • 17. Bangunan Penyimpanan • Sesuai ukuran untuk jumlah yang ditentukan • Tinggi bangunan ditingkatkan dengan menggunakan rak-rak • Mudah untuk memasukkan dan mengeluarkan produk • Dapat dikolaborasikan untuk perlakuan penyimpanan