SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Analisis Lemak dengan Menggunakan Metode Goldfisch.
I. Pengertian Metode Goldfisch
Penentuan kadar lemak atau minyak yang terdapat didalam bahan makanan dapat
diperoleh dengan cara ekstraksi lemak atau minyak, yaitu cara kering dan cara basah.
Ekstraksi cara kering digunakan untuk bahan padat, antara lain dengan cara ekstraksi
Sokhlet, ekstraksi Goldfisch, dan ekstraksi ASTM (American Society Testing Material).
Ekstraksi cara basah digunakan untuk bahan cair, antara lain dengan botol Babcock dan
metode Majonnier. Hasil analisis kadar lemak atau minyak yang diperoleh merupakan lemak
kasar karena selama analisis selain lemak atau minyak, juga terikut fosfolipida, sterol, asam
lemak bebas, karotenoid dan pigmen yang lain.
Ekstraksi dengan alat Goldfisch sangat praktis. Bahan yang dihaluskan dimasukkan
kedalam thimbel dan dipasang dalam tabung penyangga yang pada bagian bawahnya
berlubang. Bahan pelarut yang digunakan ditempatkan dalam beaker glass dibawah tabung
penyangga. Bila beaker glass dipanaskan, uap pelarut akan naik dan didinginkan oleh
kondensor sehingga akan mengembun dan menetes pada sampel, demikian terus menerus
sehingga bahan akan dibasahi oleh pelarut dan akan terekstraksi. Selanjutnya akan
tertampung dalam beaker glass kembali. Setelah ekstraksi selesai, sampel dan
penyangganya diambil dan diganti dengan beaker glass yang ukurannya sama dengan
tabung penyangga. Pemanas dihidupkan kembali sehingga pelarut akan diuapkan lagi dan
diembunkan serta tertampung dalambeaker glass yang terpasang dibawah kondensor,
dengan demikian pelarut yang tertampung dapat dimanfaatkan untuk ekstraksi yang lain
(Sudarmadji, 1996).
Metode Goldfisch merupakan metode yang mirip dengan metode Sokhlet, kecuali
labu ekstraksinya dirancang sehingga pelarut hanya melewati sampel, bukan merendam
sampel. Hal ini mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk ekstraksi, tetapi dengan kerugian
bisa terjadi “saluran pelarut” dimana pelarut akan melewati jalur tertentu dalamsampel
sehingga ekstraksi menjadi tidak efisien. Masalah ini tidak terjadi pada Sokhlet, karena
sampel terendam dalam pelarut.
II. Prinsip Metode Goldfisch
Melarutkan lemak yang terdapat dalam bahan pangan dengan pelarut lemak selama
beberapa waktu menggunakan metode ekstraksi dengan alat goldfisch. Lemak yang
terekstraksi akan terakumulasi dalam wadah pelarut, lalu dipisahkan dengan pelarutnya
dengan cara dipanaskan dalam oven pada suhu 105°C. Pelarut akan menguap, sedangkan
lemak tidak akan menguap karena titik didih lemak lebih dari 105°C, sehingga akan
tertinggal dalam wadah untuk ditentukan beratnya.
III. Alat dan Bahan
a. Alat
- Peralatan ekstraksi goldfisch
- Labu ekstraksi
- Beaker glass
- Kondensor
- Oven vakum
- Neraca analitis
b. Bahan
- Sampel lemak yang akan dianalisis
- Pelarut: kloroform, petroleum eter, etil eter, benzena, heksana, aseton.
IV. Cara Kerja
1. Ditimbang ± 5 gram bahan kering dan halus
2. Dipindahkan kedalam kertas saring atau kertas aluminium (aluminium foil) yang
dibentuk sedemikian rupa sehingga membungkus bahan dan dapat masuk kedalam
thimble, yaitu pembungkus bahan yang terbuat dari alumina yang porous.
3. Dipasang bahan dan thimble pada tabung sampel, yaitu gelas penyangga yang bagian
bawahnya terbuka, tepat dibawah kondensor alat Goldfisch.
4. Dimasukkan pelarut, misalnya petroleum eter secukupnya (paling banyak 75 mL)
didalam gelas piala khusus yang telah diketahui bobotnya.
5. Dipasang piala gelas yang berisi pelarut pada kondensor sampai tepat dan tak dapat
diputar lagi.
6. Dialirkan air pendingin pada kondensor. Dinaikkan pemanas listrik sampai
menyentuh bagian bawah gelas piala dan dinyalakan pemanas listriknya.
7. Dilakukan ekstraksi selama 3-4 jam. Setelah selesai, dimatikan pemanas listriknya
dan diturunkan. Setelah tidak ada tetesan pelarut, diambil thimble dan sisa bahan
dalam gelas piala.
8. Dipasang gelas piala penampung pelarut ditempat gelas penyangga. Gelas piala yang
berisi pelarut dan minyak dipanaskan sampai pelarut menguap.
9. Dilepaskan gelas piala yang berisis minyak dari alat destilasi dan dilanjutkan
pemanasan diatas alat pemanas sampai bobot konstan.
10. Ditimbang berat minyak dalam bahan.
V. Perhitungan
- Perhitungan berat lemak dalam bahan pangan:
Bobot lemak = (berat gelas piala+lemak) – berat gelas piala kosong.
- Perhitungan kadar lemak (%):
Kadar lemak =
𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑙𝑒𝑚𝑎𝑘 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛
𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑐𝑜𝑛𝑡𝑜ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑖𝑛𝑔
x 100%
VI. Kesimpulan
Analisis lemak menggunakan metode Goldfisch sama halnya dengan metode Sokhlet,
namun perbedaannya hanya terletak pada penggunaan labu ekstraksinya. Metode Goldfisch
termasuk kedalam metode ekstraksi cara kering.
VII. Daftar Pustaka
Nielsen, S. 2010. Food Analysis. Fourth Edition. USA: Springer.
Sudarmadji. 1996. Analisis Bahan Makanan dan Pangan. Yogyakarta: Liberty.

More Related Content

What's hot

Titrasi iodimetri vitamin c
Titrasi iodimetri vitamin cTitrasi iodimetri vitamin c
Titrasi iodimetri vitamin cqlp
 
Laporan praktikum kadar air
Laporan praktikum kadar airLaporan praktikum kadar air
Laporan praktikum kadar airTidar University
 
Sni 01 2891-1992 cara uji makanan minuman
Sni 01 2891-1992 cara uji makanan minumanSni 01 2891-1992 cara uji makanan minuman
Sni 01 2891-1992 cara uji makanan minumanFitri Andriani
 
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionReaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionDokter Tekno
 
Laporan Praktikum Spektrofotometri
Laporan Praktikum SpektrofotometriLaporan Praktikum Spektrofotometri
Laporan Praktikum SpektrofotometriRidha Faturachmi
 
Laporan praktikum bioKIMIA
Laporan praktikum bioKIMIALaporan praktikum bioKIMIA
Laporan praktikum bioKIMIARaden Saputra
 
Pewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Pewarnaan Kapsul - MikrobiologiPewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Pewarnaan Kapsul - MikrobiologiIrawati Nurani
 
PENETAPAN KADAR AIR DAN SERAT KASAR
PENETAPAN KADAR AIR DAN SERAT KASARPENETAPAN KADAR AIR DAN SERAT KASAR
PENETAPAN KADAR AIR DAN SERAT KASARMutiara Nanda
 
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...risyanti ALENTA
 
Laporan praktikum kerusakan b. pangan bu arin
Laporan praktikum kerusakan b. pangan bu arinLaporan praktikum kerusakan b. pangan bu arin
Laporan praktikum kerusakan b. pangan bu arinramdhanisari
 
spektrofotometri uv-vis
spektrofotometri uv-visspektrofotometri uv-vis
spektrofotometri uv-visHafifa Marza
 

What's hot (20)

analisis protein
analisis protein analisis protein
analisis protein
 
Titrasi iodimetri vitamin c
Titrasi iodimetri vitamin cTitrasi iodimetri vitamin c
Titrasi iodimetri vitamin c
 
Laporan praktikum kadar air
Laporan praktikum kadar airLaporan praktikum kadar air
Laporan praktikum kadar air
 
Analisis Lipid
Analisis LipidAnalisis Lipid
Analisis Lipid
 
Sni 01 2891-1992 cara uji makanan minuman
Sni 01 2891-1992 cara uji makanan minumanSni 01 2891-1992 cara uji makanan minuman
Sni 01 2891-1992 cara uji makanan minuman
 
Uji Moore
Uji MooreUji Moore
Uji Moore
 
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionReaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
 
Laporan Praktikum Spektrofotometri
Laporan Praktikum SpektrofotometriLaporan Praktikum Spektrofotometri
Laporan Praktikum Spektrofotometri
 
Laporan praktikum bioKIMIA
Laporan praktikum bioKIMIALaporan praktikum bioKIMIA
Laporan praktikum bioKIMIA
 
5 lipid
5 lipid5 lipid
5 lipid
 
Pewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Pewarnaan Kapsul - MikrobiologiPewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Pewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
 
spektrofotometri serapan atom
spektrofotometri serapan atomspektrofotometri serapan atom
spektrofotometri serapan atom
 
PENETAPAN KADAR AIR DAN SERAT KASAR
PENETAPAN KADAR AIR DAN SERAT KASARPENETAPAN KADAR AIR DAN SERAT KASAR
PENETAPAN KADAR AIR DAN SERAT KASAR
 
Uji Vitamin E
Uji Vitamin EUji Vitamin E
Uji Vitamin E
 
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
 
Laporan praktikum kerusakan b. pangan bu arin
Laporan praktikum kerusakan b. pangan bu arinLaporan praktikum kerusakan b. pangan bu arin
Laporan praktikum kerusakan b. pangan bu arin
 
Uji barfoed
Uji barfoedUji barfoed
Uji barfoed
 
spektrofotometri uv-vis
spektrofotometri uv-visspektrofotometri uv-vis
spektrofotometri uv-vis
 
Iodometri
IodometriIodometri
Iodometri
 
Alkalimetri
AlkalimetriAlkalimetri
Alkalimetri
 

Similar to Analisis lemak dengan menggunakan metode goldfisch

Similar to Analisis lemak dengan menggunakan metode goldfisch (20)

Laporan 1 desizing cara enzim
Laporan 1 desizing cara enzimLaporan 1 desizing cara enzim
Laporan 1 desizing cara enzim
 
Rospita uli (1507036386) kelompok 3
Rospita uli (1507036386) kelompok 3Rospita uli (1507036386) kelompok 3
Rospita uli (1507036386) kelompok 3
 
Minyak ikan
Minyak ikanMinyak ikan
Minyak ikan
 
LIPID.pptx
LIPID.pptxLIPID.pptx
LIPID.pptx
 
Farmasi : Soxhletasi
Farmasi : SoxhletasiFarmasi : Soxhletasi
Farmasi : Soxhletasi
 
Modul kimia analitik ii 2020
Modul kimia analitik ii 2020Modul kimia analitik ii 2020
Modul kimia analitik ii 2020
 
Soal pertanyaan
Soal pertanyaanSoal pertanyaan
Soal pertanyaan
 
lipid- biokimia
lipid- biokimialipid- biokimia
lipid- biokimia
 
Uji safonifikasi
Uji safonifikasiUji safonifikasi
Uji safonifikasi
 
Evaporator
EvaporatorEvaporator
Evaporator
 
Analisis-Lemak-Minyak1.pptx
Analisis-Lemak-Minyak1.pptxAnalisis-Lemak-Minyak1.pptx
Analisis-Lemak-Minyak1.pptx
 
Kimia kelas 12 (lemak)
Kimia kelas 12 (lemak)Kimia kelas 12 (lemak)
Kimia kelas 12 (lemak)
 
Gravimetri. bu swatika
Gravimetri. bu swatikaGravimetri. bu swatika
Gravimetri. bu swatika
 
Ekstraksi kacang tanah menjadi minyak nabati
Ekstraksi kacang tanah menjadi minyak nabatiEkstraksi kacang tanah menjadi minyak nabati
Ekstraksi kacang tanah menjadi minyak nabati
 
PPT EKSTRAKSI PANAS.pptx
PPT EKSTRAKSI PANAS.pptxPPT EKSTRAKSI PANAS.pptx
PPT EKSTRAKSI PANAS.pptx
 
RPP "Lemak"
RPP "Lemak"RPP "Lemak"
RPP "Lemak"
 
Laporan biokima bab 4
Laporan biokima bab 4Laporan biokima bab 4
Laporan biokima bab 4
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Kerja Enzim Katalase Pada Organisme
Laporan Resmi Praktikum Biologi Kerja Enzim Katalase Pada OrganismeLaporan Resmi Praktikum Biologi Kerja Enzim Katalase Pada Organisme
Laporan Resmi Praktikum Biologi Kerja Enzim Katalase Pada Organisme
 
Laporan lipid
Laporan lipidLaporan lipid
Laporan lipid
 
Proses pengolahan minyak_kelapa
Proses pengolahan minyak_kelapaProses pengolahan minyak_kelapa
Proses pengolahan minyak_kelapa
 

Recently uploaded

Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Surveikustiyantidew94
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompokelmalinda2
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehBISMIAULIA
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxnursariheldaseptiana
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxAhmadSyajili
 

Recently uploaded (9)

Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
 

Analisis lemak dengan menggunakan metode goldfisch

  • 1. Analisis Lemak dengan Menggunakan Metode Goldfisch. I. Pengertian Metode Goldfisch Penentuan kadar lemak atau minyak yang terdapat didalam bahan makanan dapat diperoleh dengan cara ekstraksi lemak atau minyak, yaitu cara kering dan cara basah. Ekstraksi cara kering digunakan untuk bahan padat, antara lain dengan cara ekstraksi Sokhlet, ekstraksi Goldfisch, dan ekstraksi ASTM (American Society Testing Material). Ekstraksi cara basah digunakan untuk bahan cair, antara lain dengan botol Babcock dan metode Majonnier. Hasil analisis kadar lemak atau minyak yang diperoleh merupakan lemak kasar karena selama analisis selain lemak atau minyak, juga terikut fosfolipida, sterol, asam lemak bebas, karotenoid dan pigmen yang lain. Ekstraksi dengan alat Goldfisch sangat praktis. Bahan yang dihaluskan dimasukkan kedalam thimbel dan dipasang dalam tabung penyangga yang pada bagian bawahnya berlubang. Bahan pelarut yang digunakan ditempatkan dalam beaker glass dibawah tabung penyangga. Bila beaker glass dipanaskan, uap pelarut akan naik dan didinginkan oleh kondensor sehingga akan mengembun dan menetes pada sampel, demikian terus menerus sehingga bahan akan dibasahi oleh pelarut dan akan terekstraksi. Selanjutnya akan tertampung dalam beaker glass kembali. Setelah ekstraksi selesai, sampel dan penyangganya diambil dan diganti dengan beaker glass yang ukurannya sama dengan tabung penyangga. Pemanas dihidupkan kembali sehingga pelarut akan diuapkan lagi dan diembunkan serta tertampung dalambeaker glass yang terpasang dibawah kondensor, dengan demikian pelarut yang tertampung dapat dimanfaatkan untuk ekstraksi yang lain (Sudarmadji, 1996). Metode Goldfisch merupakan metode yang mirip dengan metode Sokhlet, kecuali labu ekstraksinya dirancang sehingga pelarut hanya melewati sampel, bukan merendam sampel. Hal ini mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk ekstraksi, tetapi dengan kerugian bisa terjadi “saluran pelarut” dimana pelarut akan melewati jalur tertentu dalamsampel sehingga ekstraksi menjadi tidak efisien. Masalah ini tidak terjadi pada Sokhlet, karena sampel terendam dalam pelarut. II. Prinsip Metode Goldfisch Melarutkan lemak yang terdapat dalam bahan pangan dengan pelarut lemak selama beberapa waktu menggunakan metode ekstraksi dengan alat goldfisch. Lemak yang terekstraksi akan terakumulasi dalam wadah pelarut, lalu dipisahkan dengan pelarutnya dengan cara dipanaskan dalam oven pada suhu 105°C. Pelarut akan menguap, sedangkan lemak tidak akan menguap karena titik didih lemak lebih dari 105°C, sehingga akan tertinggal dalam wadah untuk ditentukan beratnya.
  • 2. III. Alat dan Bahan a. Alat - Peralatan ekstraksi goldfisch - Labu ekstraksi - Beaker glass - Kondensor - Oven vakum - Neraca analitis b. Bahan - Sampel lemak yang akan dianalisis - Pelarut: kloroform, petroleum eter, etil eter, benzena, heksana, aseton. IV. Cara Kerja 1. Ditimbang ± 5 gram bahan kering dan halus 2. Dipindahkan kedalam kertas saring atau kertas aluminium (aluminium foil) yang dibentuk sedemikian rupa sehingga membungkus bahan dan dapat masuk kedalam thimble, yaitu pembungkus bahan yang terbuat dari alumina yang porous. 3. Dipasang bahan dan thimble pada tabung sampel, yaitu gelas penyangga yang bagian bawahnya terbuka, tepat dibawah kondensor alat Goldfisch. 4. Dimasukkan pelarut, misalnya petroleum eter secukupnya (paling banyak 75 mL) didalam gelas piala khusus yang telah diketahui bobotnya. 5. Dipasang piala gelas yang berisi pelarut pada kondensor sampai tepat dan tak dapat diputar lagi. 6. Dialirkan air pendingin pada kondensor. Dinaikkan pemanas listrik sampai menyentuh bagian bawah gelas piala dan dinyalakan pemanas listriknya. 7. Dilakukan ekstraksi selama 3-4 jam. Setelah selesai, dimatikan pemanas listriknya dan diturunkan. Setelah tidak ada tetesan pelarut, diambil thimble dan sisa bahan dalam gelas piala.
  • 3. 8. Dipasang gelas piala penampung pelarut ditempat gelas penyangga. Gelas piala yang berisi pelarut dan minyak dipanaskan sampai pelarut menguap. 9. Dilepaskan gelas piala yang berisis minyak dari alat destilasi dan dilanjutkan pemanasan diatas alat pemanas sampai bobot konstan. 10. Ditimbang berat minyak dalam bahan. V. Perhitungan - Perhitungan berat lemak dalam bahan pangan: Bobot lemak = (berat gelas piala+lemak) – berat gelas piala kosong. - Perhitungan kadar lemak (%): Kadar lemak = 𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑙𝑒𝑚𝑎𝑘 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑐𝑜𝑛𝑡𝑜ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑖𝑛𝑔 x 100% VI. Kesimpulan Analisis lemak menggunakan metode Goldfisch sama halnya dengan metode Sokhlet, namun perbedaannya hanya terletak pada penggunaan labu ekstraksinya. Metode Goldfisch termasuk kedalam metode ekstraksi cara kering. VII. Daftar Pustaka Nielsen, S. 2010. Food Analysis. Fourth Edition. USA: Springer. Sudarmadji. 1996. Analisis Bahan Makanan dan Pangan. Yogyakarta: Liberty.