Dokumen tersebut memberikan peringatan tentang bahaya makanan yang tidak sehat yang dijual oleh pedagang kaki lima. Makanan tidak sehat tersebut mengandung bahan berbahaya seperti boraks, formalin, dan pewarna yang dilarang yang dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti kanker dan gangguan organ dalam tubuh. Anak sekolah dan ibu rumah tangga merupakan kelompok yang paling berisiko terkena dampak makanan tidak sehat tersebut.
1. Waspada Makanan yang Tidak Sehat!
Assalammu’alaikum Wr. Wb. Bu guru yang saya hormati, dan teman-teman
seperjuangan saya yang saya cintai. Selamat pagi
Hadirin yang berbahagia, sebelum kita memulai pembicaraan , sudah
sepatutnya kita panjatkan puja dan puji syukur ke hadirat Allah swt. Yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada kita sehingga pada hari ini kita
dapat berkumpul di kelas yang kita cintai ini.
Hadirin kawan-kawan sekalian, seiring berkembangnya zaman. Kita sering
lupa bahwa sesuatu yang nampaknya baik bagi kita, belum tentu baik bagi tubuh
kita. Sebagai contoh, makanan. Banyak makanan yang dijual, tidak memenuhi
syarat sebagai makanan yang sehat. Dan makanan yang tidak sehat ini sebagian
besar dihasilkan oleh para pedagang kaki lima. Walaupun hal ini terlihat sepele,
ternyata banyak penyakit-penyaki ditimbulkan oleh makanan yang tidak sehat ini
dari penyakit yang kecil; muntaber, diare, hingga ke penyakit yang sangat
berbahaya; kanker ganas, jantung coroner, kolestrol, diabetes, dan masih banyak
lagi. Seperti pribahasa, “Tak mungkin ada asap jika tak ada api”. Mungkin
pribahasa inilah yang cocok untuk para pedagang tersebut. Seolah mereka tidak
merasa berdosa mereka terus saja menjual makanan yang tidak sehat itu kepada
pembeli.
Yang parahnya, para pedang ini tidak tanggung-tanggung memakai bahan
makanan yang sangat dilarang oleh pemerintah karena dampak yang ditimbulkan
sangat berbahaya bagi kesehatan. Bahan-bahan makanan yang sering digunakan
antara lain: borax yang biasa digunakan untuk mengawetkan kayu formalin yang
biasa digunakan untuk mengeraskan mayat, pewarna Metanil Yellow (kuning
metanil) yang berwarna kuning, Auramin berwarna kuning dan Rhodamin B yang
berwarna merah.Ketiga pewarna tersebut adalah pewarna tekstil,dan bahaya
ketiga perwarna ini telah di buktikan menyebabkan kanker yang gejalanya tidak
dapat terlihat langsung setelah dikonsumsi melainkan jangka panjang, pemanis
buatan siklamat yang dapat memicu kanker, pemanis buatan dulcin dan P-4000 (2amino 4-nitro 1-phenol propoxybenzene). Dulcin menyebabkan tumor hati dan
2. mengganggu produksi sel darah merah. Sedang P-4000 dapat merusak ginjal dan
mengganggu fungsi tiroid. Dan masih banyak lagi.
Kurang lebih sekitar 70% yang menjadi korbannya adalah anak sekolahan, mau itu
tingkat SD, SMP, dan SMA yang salah membeli jajanan. Sedangkan 30% lagi adalah
para ibu rumah tangga yang salah membeli belanjaan di pasar. Jadi bias kita simpulkan
yang paling berisiko untuk memakan makanan yang tidak sehat itu adalah para pelajar.
Para pelajar memakan makanan tersebut dalam bentuk jajanan. Nah, dalam mengatasi
makanan yang tidak sehat ini kita perlu mengetahui beberapa ciri-ciri makanan
tersebut antara lain: Jika dimakan terasa sangat sangat kenyal, itu berarti makanan itu
memakai borax, jika dilihat warna makanan terlihat sangat mencolok itu pertanda
makanan tersebut memakai pewarna yang tadi saya jelaskan. Sedangkan untuk
belanjaan di pasar kususnya ikan bahan yang digunakan adalah formalin, dan ciricirinya adalah jika ditekan, ikan terasa lebih keras, dan jika dilihat ikan yang segar lebih
banyak dihinggapi lalat. Yah, walupun ada pedagang yang jujur dalam berjualan, tapi
kemungkinan itu sangat kecil karena masih minimnya kesadaran para pedagang.
Jadi sudah sepantasnya kita harus waspada terhadap makanan yang tidak sehat.
Karena hidup lebih indah kalau tubuh kita sehat. Terima kasih atas perhatiannya dan
mohon maaf apabila ada kesalahan pada kata-kata saya. Wassalammu’alaikum wr. wb