Dokumen ini membahas tentang penyajian data dan distribusi frekuensi dalam statistika deskriptif. Langkah-langkah yang dijelaskan meliputi pengumpulan data, pengelompokan data ke dalam interval kelas, dan penyajian hasil melalui tabel distribusi frekuensi dan berbagai jenis grafik seperti histogram dan kurva ogif."
Dokumen tersebut membahas dua metode untuk menyelesaikan masalah linear programming (LP) dengan fungsi tujuan minimisasi, yaitu metode perubahan fungsi tujuan menjadi maksimum dan metode langsung menggunakan fungsi tujuan minimisasi. Dokumen tersebut juga membahas penyelesaian masalah LP yang memiliki kendala lebih besar sama dengan dan sama dengan dengan menambahkan variabel buatan."
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang:
1. Konsep bilangan real dan komponennya seperti bilangan bulat, pecahan, rasional, irasional.
2. Diagram Venn yang menggambarkan hubungan antar himpunan bilangan.
3. Jenis-jenis interval dan relasi urutan pada bilangan real.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi bernilai vektor, termasuk definisi, notasi, contoh fungsi vektor, domain fungsi vektor, persamaan parameter garis dan kurva, grafik fungsi vektor, serta sifat-sifat fungsi vektor seperti ekivalensi dan limit fungsi vektor.
1. Integral kompleks merupakan integral fungsi bernilai kompleks di sepanjang lintasan tertentu.
2. Terdapat sifat-sifat integral kompleks seperti integral lintasan yang berlawanan akan meniadakan dan nilai integral kompleks untuk lingkaran berpusat di suatu titik bernilai iπ.
3. Integral kompleks dapat digunakan untuk menghitung nilai integral di sepanjang lintasan yang terdiri dari beberapa penggal garis.
Dokumen tersebut membahas dua metode untuk menyelesaikan masalah linear programming (LP) dengan fungsi tujuan minimisasi, yaitu metode perubahan fungsi tujuan menjadi maksimum dan metode langsung menggunakan fungsi tujuan minimisasi. Dokumen tersebut juga membahas penyelesaian masalah LP yang memiliki kendala lebih besar sama dengan dan sama dengan dengan menambahkan variabel buatan."
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang:
1. Konsep bilangan real dan komponennya seperti bilangan bulat, pecahan, rasional, irasional.
2. Diagram Venn yang menggambarkan hubungan antar himpunan bilangan.
3. Jenis-jenis interval dan relasi urutan pada bilangan real.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi bernilai vektor, termasuk definisi, notasi, contoh fungsi vektor, domain fungsi vektor, persamaan parameter garis dan kurva, grafik fungsi vektor, serta sifat-sifat fungsi vektor seperti ekivalensi dan limit fungsi vektor.
1. Integral kompleks merupakan integral fungsi bernilai kompleks di sepanjang lintasan tertentu.
2. Terdapat sifat-sifat integral kompleks seperti integral lintasan yang berlawanan akan meniadakan dan nilai integral kompleks untuk lingkaran berpusat di suatu titik bernilai iπ.
3. Integral kompleks dapat digunakan untuk menghitung nilai integral di sepanjang lintasan yang terdiri dari beberapa penggal garis.
PT. Eb07 akan memproduksi kain sutra dan wol. Mereka memiliki keterbatasan sumber daya dan waktu. Metode simpleks digunakan untuk menentukan produksi optimal guna memaksimalkan laba. Hasilnya menunjukkan X2 = 20 sebagai produksi kain wol optimal.
Populasi adalah total objek yang akan diteliti, sedangkan sampel adalah sebagian populasi yang diambil untuk mewakili populasi. Terdapat berbagai metode pengambilan sampel seperti sampling random, nonrandom, dan sensus untuk mengumpulkan data penelitian.
Konsep dasar pendugaan parameter membahas tentang cara menduga parameter populasi yang belum diketahui berdasarkan contoh acak. Terdapat beberapa parameter yang dapat diduga seperti rata-rata, proporsi, dan simpangan baku. Penduga yang baik memiliki sifat tak bias, efisien, kecukupan, dan konsisten. Beberapa cara menduga parameter antara lain menggunakan titik taksiran dan interval taksiran.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang point biserial, yaitu korelasi yang digunakan untuk satu variabel diukur dalam skala interval atau rasio dan variabel lainnya adalah variabel nominal dengan dua tingkatan klasifikasi. Diberikan rumus untuk menghitung point biserial beserta contoh perhitungannya menggunakan data gender dan tingkat kecemasan. Point biserial kemudian diinterpretasikan dengan membandingkannya terhadap nilai r tabel.
Dokumen tersebut membahas tentang statistika dan pengolahan data statistika. Secara singkat, statistika adalah metode yang berhubungan dengan penyajian dan penafsiran kejadian peluang dalam penelitian terencana, dan terdiri dari penyajian dan penafsiran data. Statistika berperan penting dalam pengambilan keputusan bisnis dan ekonomi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian bilangan berpangkat, contoh perhitungannya, sifat-sifat bilangan berpangkat seperti perkalian, pembagian, perpangkatan bilangan berpangkat, dan juga penjelasan mengenai notasi baku.
PT. Eb07 akan memproduksi kain sutra dan wol. Mereka memiliki keterbatasan sumber daya dan waktu. Metode simpleks digunakan untuk menentukan produksi optimal guna memaksimalkan laba. Hasilnya menunjukkan X2 = 20 sebagai produksi kain wol optimal.
Populasi adalah total objek yang akan diteliti, sedangkan sampel adalah sebagian populasi yang diambil untuk mewakili populasi. Terdapat berbagai metode pengambilan sampel seperti sampling random, nonrandom, dan sensus untuk mengumpulkan data penelitian.
Konsep dasar pendugaan parameter membahas tentang cara menduga parameter populasi yang belum diketahui berdasarkan contoh acak. Terdapat beberapa parameter yang dapat diduga seperti rata-rata, proporsi, dan simpangan baku. Penduga yang baik memiliki sifat tak bias, efisien, kecukupan, dan konsisten. Beberapa cara menduga parameter antara lain menggunakan titik taksiran dan interval taksiran.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang point biserial, yaitu korelasi yang digunakan untuk satu variabel diukur dalam skala interval atau rasio dan variabel lainnya adalah variabel nominal dengan dua tingkatan klasifikasi. Diberikan rumus untuk menghitung point biserial beserta contoh perhitungannya menggunakan data gender dan tingkat kecemasan. Point biserial kemudian diinterpretasikan dengan membandingkannya terhadap nilai r tabel.
Dokumen tersebut membahas tentang statistika dan pengolahan data statistika. Secara singkat, statistika adalah metode yang berhubungan dengan penyajian dan penafsiran kejadian peluang dalam penelitian terencana, dan terdiri dari penyajian dan penafsiran data. Statistika berperan penting dalam pengambilan keputusan bisnis dan ekonomi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian bilangan berpangkat, contoh perhitungannya, sifat-sifat bilangan berpangkat seperti perkalian, pembagian, perpangkatan bilangan berpangkat, dan juga penjelasan mengenai notasi baku.
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi frekuensi, yaitu pengelompokan data ke dalam beberapa kategori berdasarkan jumlah data dalam setiap kategori. Terdapat langkah-langkah membuat distribusi frekuensi meliputi mengurutkan data, membuat kategori, dan melakukan tabulasi. Dokumen juga menjelaskan cara menyajikan hasil distribusi frekuensi dalam bentuk tabel, grafik histogram, polygon, dan kurva ogive.
Dokumen ini membahas tentang deskripsi dan visualisasi data. Terdapat beberapa langkah statistik deskriptif seperti mengumpulkan data, menata data, dan menyajikan data. Distribusi frekuensi digunakan untuk mengelompokkan data ke dalam kategori. Grafik seperti histogram dan kurva ogif dapat digunakan untuk menyajikan data secara visual.
2. penyajian data dan distribusi frekuensiNanda Reda
Data terdiri dari 10 observasi berupa angka yang akan dibuat distribusi frekuensinya. Distribusi frekuensi membagi data ke dalam interval kelas dan menghitung frekuensi setiap kelas untuk memperoleh gambaran umum dari data.
1. Dokumen ini membahas tentang meringkas data melalui statistik deskriptif, termasuk langkah-langkah membuat distribusi frekuensi, nilai tengah dan tepi kelas, serta penyajian grafik seperti histogram, poligon, dan kurva OGIF.
2. Langkah-langkah membuat distribusi frekuensi meliputi pengumpulan data, pengurutan, membuat kategori kelas, membuat interval kelas, dan menghitung frekuensi
Belajar mengenai pengumpulan dan penyajian data statistik dan ukuran pemusatan. Dalam slide ini juga kita akan belajar dasar dalam mencari data seperti mencari lewaat sampel dan yang nanti akan dijelaskan juga bahwa sampel merupakan bagian dari populasi bagaimana penyajian datanya,cara membuat grafik histogram,poligon,kurva ogif,dll. disini juga terdapat beberapa rumus untuk membantu dalam menentukan data yang kita perlukan oleh karena itu semua orang yang ingin belajar statistik juga perlu belajar matematika
Bab 2 membahas penyajian data mentah menjadi data yang tertata dengan baik untuk pengambilan keputusan. Langkah-langkahnya meliputi membuat distribusi frekuensi dengan mengelompokkan data ke dalam kelas, menghitung frekuensi setiap kelas, dan menyajikan hasilnya secara grafis seperti histogram, poligon, atau kurva OGIF.
Dokumen tersebut membahas tentang teori sampling, termasuk pengertian sampling dan populasi, teknik pengambilan sampel, penyajian data sampel dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, histogram, kurva ogif, dan box plot. Juga dibahas mengenai distribusi sampling yang memungkinkan untuk memperkirakan karakteristik populasi berdasarkan hasil sampel.
Distribusi frekuensi adalah pengelompokan data ke dalam beberapa kelas dan kemudian dihitung banyaknya pengamatan yang masuk ke dalam tiap kelas. Komponen distribusi frekuensi terdiri dari interval kelas, batas kelas, dan titik tengah kelas. Langkah-langkah membuat distribusi frekuensi meliputi mengurutkan data, menentukan jumlah interval kelas, menentukan rentangan data, membagi rentangan menjadi interval kelas, menentukan titik
Dokumen tersebut membahas manfaat buah ciplukan yang banyak digunakan sebagai obat herbal, diantaranya untuk mengobati penyakit jantung, asma, kurap, menurunkan demam dan tekanan darah tinggi, membersihkan kencing kotor, mengobati kanker payudara, menghilangkan kuning pada bayi, menyadarkan orang pingsan, mengobati stroke, menambah kecerdasan, mengobati kencing manis dan diabetes, menghil
Dokumen ini membahas tentang trend dan isu HIV berdasarkan usia. Terdapat tiga bab utama yaitu pendahuluan, isi, dan penutup. Bab pendahuluan menjelaskan latar belakang dan tujuan penulisan dokumen. Bab isi membahas tentang prevalensi HIV pada berbagai kelompok usia dan isu-isu yang terkait. Bab penutup berisi kesimpulan dan ucapan terima kasih.
Reumatoid artritis adalah penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan pada sendi, menimbulkan nyeri dan bengkak serta dapat menyebabkan kerusakan jaringan. Penyakit ini umumnya menyerang sendi-sendi tangan dan kaki secara simetris."
Lordosis adalah gangguan pada tulang belakang dimana tulang belakang membengkok ke belakang sehingga menyebabkan pasien terlihat bongkok. Ini disebabkan oleh kegagalan segmentasi bagian belakang tulang vertebra. Gejala lordosis bervariasi untuk setiap orang namun biasanya berupa penonjolan bokong. Pemeriksaan sinar X dan MRI digunakan untuk menilai kebengkokan dan sudutnya.
Hematologi mempelajari darah dan organ pembentuk darah serta penyakitnya. Darah terdiri atas plasma, sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Sel darah merah mengangkut oksigen, sel darah putih bertugas dalam pertahanan tubuh, dan trombosit berperan dalam proses pembekuan darah.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem imun, terdiri dari definisi imunologi, sistem imun, dan imunitas. Kemudian membahas tentang fungsi sistem imun yang meliputi pertahanan terhadap agen eksojen dan endogen, homeostatis, dan pengawasan. Selanjutnya menjelaskan tentang respon imun yang terdiri dari non-spesifik dan spesifik.
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah perkembangan ilmu pengetahuan dari filsafat Yunani Kuno hingga saat ini. Pancasila diusulkan sebagai paradigma pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia agar lebih kontekstual, namun belum sepenuhnya dilaksanakan. Diperlukan situasi yang kondusif agar ilmu pengetahuan dapat berkembang dengan baik.
Dokumen tersebut membahas tentang etika Pancasila sebagai sistem etika. Pancasila dijelaskan sebagai pedoman etika yang mendasarkan penilaian baik dan buruk pada nilai-nilai keTuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Nilai-nilai Pancasila merupakan nilai ideal yang harus diwujudkan dalam kehidupan nyata sebagai pedoman bagi tindakan dan munculnya nilai lain. Pancasila di
Teks tersebut membahas tentang Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia. Pancasila berasal dari nilai-nilai pandangan hidup bangsa Indonesia yang kemudian dijadikan dasar filsafat negara. Pancasila sebagai ideologi negara memiliki ciri sebagai ideologi yang terbuka, komprehensif, dan berakar pada budaya bangsa. Teks juga membandingkan Pancasila dengan ideologi-ideologi besar lain seperti liberalisme, komunisme, dan s
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan nilai-nilai Pancasila sejak zaman pra-kemerdekaan hingga era reformasi. Beberapa nilai yang telah berkembang sejak dahulu antara lain nilai keagamaan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah dan kesejahteraan. Nilai-nilai tersebut kemudian dijadikan dasar negara Indonesia melalui proses yang dimulai sejak BPUPKI hingga disahkannya Pancasila pada
2. Pendahuluan
Menyajikan data mentah untuk
pengambilan keputusan
Data mentah diambil dari populasi atau
sampel
Diperoleh dengan cara :
Wawancara
Pengamatan
Surat menyurat
Kusioner
4. Distribusi Frekuensi
Distribusi frekuensi
Pengelompokan data ke dalam beberapa
kategori yang menunjukan banyaknya data
dalam setiap kategori dan setiap data tidak
dapat dimasukan ke dalam dua atau lebih
kategori
Tujuan
Data menjadi informatif dan mudah
dipahami
5. Langkah – langkah
Distribusi Frekuensi
Mengurutkan data
Membuat ketegori atau kelas data
Melakukan penturusan atau tabulasi,
memasukan nilai ke dalam interval
kelas
6. Langkah Pertama
Mengurutkan data : dari yang terkecil
ke yang terbesar atau sebaliknya
Tujuan :
Untuk memudahkan dalam melakukan
pernghitungan pada langkah ketiga
7. Langkah Pertama
Data diurut
dari terkecil
ke terbesar
Nilai terkecil
215
Nilai terbesar
9750
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Perusahaan
Jababeka
Indofarma
Budi Acid
Kimia farma
Sentul City
Tunas Baru
proteinprima
total
Mandiri
Panin
Indofood
Bakrie
Berlian
Niaga
Bumi resources
BNI
Energi mega
BCA
Bukit Asam
Telkom
Harga saham
215
290
310
365
530
580
650
750
840
1200
1280
1580
2050
2075
2175
3150
3600
5350
6600
9750
8. Langkah Kedua
Membuat kategori atau kelas data
Tidak ada aturan pasti, berapa banyaknya
kelas !
Langkah :
Banyaknya kelas sesuai dengan
kebutuhan
Tentukan interval kelas
9. Langkah 1
Gunakan pedoman bilangan bulat
terkecil k, dengan demikian sehingga 2 k
≥ n atau aturan Sturges
Jumlah kategori (k) = 1 + 3,322 Log n
Contoh n = 20
(k) = 1 + 3,322 Log 20
imal
in
ah m itu 5
(k) = 1 + 3,322 (1,301)
Juml ri ya
etego
K
(k) = 1 + 4,322
(k) = 5,322
10. Langkah 2
Tentukan interval kelas
Interval kelas adalah batas bawah dan
batas atas dari suatu kategori
Rumus :
Nilai terbesar - terkecil
Interval kelas =
Jumlah kelas
11. Contoh
Berdasarkan data
Nilai tertinggi
Nilai terendah
Interval kelas
= 9750
= 215
:
= [ 9750 – 215 ] / 5
= 1907
Jadi interval kelas 1907 yaitu jarak nilai
terendah kelas pertama dengan kelas
kedua dan seterusnya.
13. Penyajian Data
Batas kelas
Nilai terendah dan tertinggi
Batas kelas dalam suatu interval kelas
terdiri dari dua macam :
Batas kelas bawah – lower class limit
Nilai teredah dalam suatu interval kelas
Batas kelas atas – upper class limit
Nilai teringgi dalam suatu interval kelas
15. Nilai Tengah
Tanda atau perinci dari suatu interval
kelas dan merupakan suatu angka yang
dapat dianggap mewakili suatu interval
kelas
Nilai tengah kelas kelasnya berada di
tengah-tengah pada setiap interval
kelas
17. Nilai Tepi Kelas –
Class Boundaries
Nilai batas antara kelas yang
memisahkan nilai antara kelas satu
dengan kelas lainnya
Penjumlahan nilai atas kelas dengan
nilai bawah kelas diantaranya dan di
bagi dua
18. Contoh Nilai Batas Bawah
Tepi Kelas
Kelas
Interval
Jumlah Frekuensi (F)
Nilai Tepi Kelas
1
215
2121
14
214.5 – 2121,5
2
2122
4028
3
2121.5 – 4028,5
3
4029
5935
1
4028.5 – 5935,5
4
5936
7842
1
5935.5 - 7842.5
5
7843
9749
1
7842.5 - 9749.5
Nilai batas bawah tepi kelas ke 2
= [ 2121 +2122 ] / 2
= 2121,5
19. Frekuensi Kumulatif
Menunjukan seberapa besar jumlah
frekuensi pada tingkat kelas tertentu
Diperoleh dengan menjumlahkan
frekuensi pada kelas tertentu dengan
frekuensi kelas selanjutnya
Frekuensi kumulatif terdiri dari ;
Frekuensi kumulatif kurang dari
Frekuensi kumulatif lebih dari
20. Frekuensi kumulatif kurang dari
Merupakan penjumlahan dari mulai
frekuensi terendah sanpai kelas
tertinggi dan jumlah akhirnya
merupakan jumlah data (n)
Kelas
Interval
Nilai Tepi Kelas
Frekuensi kumulatif
Kurang dari
1
215
2121
214.5 - 2121.5
0
2
2122
4028
2121.5 - 4028.5
14
3
4029
5935
4028.5 - 5935.5
17
4
5936
7842
5935.5 - 7842.5
18
5
7843
9749
7842.5 - 9749.5
19
20
0+0=0
0 + 14 = 14
21. Frekuensi kumulatif lebih dari
Merupakan pengurangan dari jumlah
data (n) dengan frekuensi setiap kelas
dimulai dari kelas terendah dan jumlah
akhirnya adalah nol
Kelas
Interval
Nilai Tepi Kelas
Frekuensi kumulatif
Lebih dari
1
215
2121
214.5 - 2121.5
20
2
2122
4028
2121.5 - 4028.5
6
3
4029
5935
4028.5 - 5935.5
3
4
5936
7842
5935.5 - 7842.5
2
5
7843
9749
7842.5 - 9749.5
1
0
20 – 0 = 20
20 – 14 = 6
22. Jadi Frekuensi Kumulatif
Kelas
Interval
Nilai Tepi Kelas
Frekuensi kumulatif
Kurang dari
Lebih dari
1
215
2121
214.5
0
20
2
2122
4028
2121.5
14
6
3
4029
5935
4028.5
17
3
4
5936
7842
5935.5
18
2
5
7843
9749
7842.5
19
1
9749.5
20
0
23. Latihan 1
Seorang peneliti mengumpulkan data dengan
wawancara sejumlah pekerja toko mengenai jarak
yang ditempuh pekerja ke toko tempat ia bekerja.
Diperoleh data sebagai berikut :
1
2
6
7
9
13
2
6
9
5
18
7
3
15
8
4
17
1
14
5
4
16
4
5
15
6
5
18
5
2
9
11
12
1
12
2
10
11
4
10
9
18
8
8
4
14
7
3
2
6
24. DISTRIBUSI FREKUENSI
RELATIF
Merupakan fraksi atau proporsi frekuensi setiap kelas
terhadap jumlah total.
Distribusi frekuensi relatif merupakan tabel ringkasan
dari sekumpulan data yang menggambarkan
frekuensi relatif untuk masing-masing kelas.
25. CONTOH 1
Tamu yang menginap di Hotel Marada Inn ditanya
pendapat mereka tentang akomodasi yang tersedia.
Jawaban dikategorikan menjadi baik sekali (E), diatas ratarata (AA), rata-rata (A), di bawah rata-rata (BA), dan buruk
(P). Data dari 20 tamu yang menginap diperoleh sebagai
berikut:
BA
A
AA
AA
AA
AA
AA
BA
BA
A
P
P
AA
E
AA
A
AA
A
AA A
26. CONTOH DISTRIBUSI
FREKUENSI (L)
Tabel Distribusi Frekuensi
(Contoh: Hotel Marada Inn)
Rating Pendapat
Frekuensi
Frekuensi
Relatif
Persen
Frekuensi
Baik Sekali (E)
1
0,05
5
Di atas Rata-rata (AA)
9
0,45
45
Rata-rata (A)
5
0,25
25
Di Bawah Rata-rata (BA)
3
0,15
15
Buruk (P)
2
0,1
10
20
1,00
100
Total
27. Grafik
Grafik dapat digunakan sebagai laporan
Mengapa menggunakan grafik ?
Manusia pada umunya tertarik dengan
gambar dan sesuatu yang ditampilkan
delam bentuk visual akan lebih mudah
diingat daripada dalam bentuk angka
Grafik dapat digunakan sebagai
kesimpulan tanpa kehilangan makna
28. Grafik Histogram
Histogram merupakan diagram balok
Histogram menghubungkan antara tepi
kelas interval dengan pada sumbu
horizontal (X) dan frekuensi setiap
kelas pada sumbu vertikal (Y)
30. CONTOH 1
Tamu yang menginap di Hotel Marada Inn ditanya
pendapat mereka tentang akomodasi yang tersedia.
Jawaban dikategorikan menjadi baik sekali (E), diatas ratarata (AA), rata-rata (A), di bawah rata-rata (BA), dan buruk
(P). Data dari 20 tamu yang menginap diperoleh sebagai
berikut:
BA
A
AA
AA
AA
AA
AA
BA
BA
A
P
P
AA
E
AA
A
AA
A
AA A
31. Grafik Batang/Histogram
(Contoh: Hotel Marada Inn)
9
8
Frekuensi
7
6
5
4
3
2
1
Buruk
Di Bawah RataRata-rata rata
Di Atas
Baik
Rata-rata Sekali
Rating
Pendapat
32. Grafik Polygon
Menggunakan garis yang
menghubungkan titik – titik yang
merupakan koordinat antara nilai
tengah kelas dengan jumlah frekuensi
pada kelas tersebut
Kelas
1
2
3
4
5
Nilai
Tengah
1168.
3075
4982
6889
8796
Jumlah
Frekuensi (F)
14
3
1
1
1
34. Kurva Ogif
Merupkan diagram garis yang
menunjukan kombinasi antara interval
kelas dengan frekuensi kumulatif
Kelas
Interval
Nilai Tepi Kelas
Frekuensi kumulatif
Kurang dari
Lebih dari
1
2121
214.5
0
20
2
2122
4028
2121.5
14
6
3
4029
5935
4028.5
17
3
4
5936
7842
5935.5
18
2
5
215
7843
9749
7842.5
19
1
9749.5
20
0
36. GRAFIK LINGKARAN ( PIE
CHART )
Digunakan untuk mempresentasikan distribusi frekuensi
relatif dari data kualitatif maupun data kuantitatif yang telah
dikelompokkan.
Cara:
Gambar sebuah lingkaran, kemudian gunakan frekuensi
relatif untuk membagi daerah pada lingkaran menjadi sektorsektor yang luasnya sesuai dengan frekuensi relatif tiap
kelas/kelompok.
Contoh, bila total lingkaran adalah 360o maka suatu kelas
dengan frekuensi relatif 0,25 akan membutuhkan daerah
seluas (0,25)(360) = 90o dari total luas lingkaran.
37. Grafik Lingkaran
(Contoh: Hotel Marada Inn)
Baik Sekali
5%
45%
Di atas
Ratarata
Buruk
10%
15%
25%
Di
bawah
Ratarata
Rata-rata
Kategori Rating Pendapat
38. DIAGRAM BATANG-DAUN
( Steam and Leaf )
Kegunaan:
Data tersusun secara berurutan
Dapat menunjukkan bentuk distribusi data
Seperti Histogram, namun sekaligus menunjukkan
data sebenarnya
Misal data sbb:
91
71
104
85
62
78
69
74
97
82
93
72
62
88
98
57
89
68
68
101
75
66
97
83
79
52
75
105
68
105
99
79
77
71
79
80
75
65
69
69
97
72
80
67
62
62
76
109
74
73
41. Pertanyaan
a. Buatlah daftar/tabel distribusi frekuensi meliputi :
Nilai
Turus frek
Batas
kelas
Nilai
tengah
Frek
relatif
Frek
kum
kurang
dari
Frek
kum
lebih
dari
b. Gambarkan grafik dari data diatas dalam bentuk
histogram, poligon, ogif dan lingkaran