SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
MAKALAH
MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA
PENTINGNYA KEPEMIMPINAN PRESIDEN YANG IDEAL
DALAM PEMILU 2014

Dosen pengampu : Drs. Sigit Dwi Kusrahmadi, M.Si

Disusun oleh:
Restu Waras Toto

(IC / 13108241031)

Syamsudin Nur Asyhari

(IC / 13108241086)

Adiza Belva Hendrakusuma

(IC / 13108244011)

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

2013
1
KATA PENGANTAR
Assalamu‟allaikum warrahmatullahi wabarakatuh.
Puji syukur senantiasa kami panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Esa,
yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat
menyusun makalah ini
Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi mata kuliah pendidikan
pancasila. Selama menyusun makalah ini, kami tidak lepas dari bimbingan dan
pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kami
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Drs. Sigit Dwi Kusrahmadi, M.Si selaku dosen mata kuliah
pendidikan pancasila.
2. Kedua orang tua kami yang telah memberikan dukungan.
3. Teman-teman serta pihak lain yang telah membantu sehingga penyusunan
tugas ini dapat terselesaikan.
Kami menyadaribahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu, kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang sifatnya membangun demi
mencapai suatu karya yang lebih baik. Kami juga berharap semoga makalah ini
bermanfaat bagi kami khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Wassalamu‟allaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Yogyakarta, 2 November 2013

Penulis

2
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Definisi kepemimpinan menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa
Indonesia), kepemimpinan merupakan proses memengaruhi atau memberi
contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan
organisasi yang terstruktur dan memiliki hierarki birokrasi yang jelas.
Kepemimpinan adalah kegiatan dalam mempengaruhi orang lain untuk
bekerja keras dengan penuh kemauan untuk tujuan kelompok (George P
Terry, 1989).
Pemerintahan perwakilan rakyat yang representatif, dengan sistem
pemisahan kekuasaan secara tegas, atau sistem presidensial. Pemisahan
antara kekuasaan eksekutif dan kekuasaan legislatif diartikan bahwa
kekuasaan eksekutif itu dipegang oleh suatu badan atau organisasi yang
didalam menjalankan tugas eksekutif itu tidak bertanggung jawab kepada
badan perwakilan rakyat. Presiden memegang kekuasaan eksekutif
bersama wakil presiden dan menteri-menteri. Presiden merupakan
organisasi yang hanya terdiri atas seorang individu yang memegang kunci
kepemerintahan suatu negara republik. Sifat kepemimpinan yang tangguh
dan mumpuni harus dimiliki oleh setiap pejabat negara termasuk presiden
Indonesia. Indonesia sebagai negara yang menganut sistem pemerintahan
presidensil memiliki presiden yang merangkap sebagai kepala negara
sekaligus sebagai kepala pemerintaan. Presiden yang masih menjabat
adalah memiliki peran simbolik yang sangat vital terhadap roda perputaran
kegiatan kepemerintahan.

3
Setiap warga negara berhak menjadi presiden jika memenuhi
kualifikasi menurut UU No. 42 Tahun 2008 berikut ini.
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Warga Negara Indonesia sejak kelahirannya dan tidak pernah
menerima kewarganegaraan lain karena kehendaknya sendiri
3. Tidak pernah mengkhianati negara, serta tidak pernah
melakukan tindak pidana korupsi dan tindak pidana berat
lainnya
4. Mampu secara rohani dan jasmani untuk melaksanakan tugas
dan kewajiban sebagai Presiden dan Wakil Presiden
5. Bertempat tinggal di wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia
6. Telah

melaporkan

kekayaannya

kepada

instansi

yang

berwenang memeriksa laporan kekayaan penyelenggara negara
7. Tidak sedang memiliki tanggungan utang secara perseorangan
dan/atau secara badan hukum yang menjadi tanggung jawabnya
yang merugikan keuangan negara
8. Tidak sedang dinyatakan pailit berdasarkan putusan pengadilan
9. Tidak pernah melakukan perbuatan tercela
10. Terdaftar sebagai Pemilih
11. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan telah
melaksanakan kewajiban membayar pajak selama 5 tahun
terakhir yang dibuktikan dengan Surat Pemberitahuan Tahunan
Pajak Penghasilan Wajib Pajak OrangPribadi
12. Belum pernah menjabat sebagai Presiden atau Wakil Presiden
selama 2 (dua) kali masa jabatan dalam jabatan yang sama
4
13. Setia kepada Pancasila sebagai dasar negara, Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan cita-cita
Proklamasi 17 Agustus 1945
14. Tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan
pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap
karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana
penjara 5 (lima) tahun atau lebih
15. Berusia sekurang-kurangnya 35 (tiga puluh lima) tahun
16. Berpendidikan paling rendah tamat Sekolah Menengah Atas
(SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK), Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), atau bentuk lain
yang sederajat
17. Bukan bekas anggota organisasi terlarang Partai Komunis
Indonesia, termasuk organisasi massanya, atau bukan orang
yang terlibat langsung dalam G.30.S/PKI
18. Memiliki visi, misi, dan program dalam melaksanakan
pemerintahan negara Republik Indonesia
Presiden sebagai kepala pemerintahan tertuang dalam UUD 1945
yang berbunyi „Presiden dibantu oleh wakil presiden dan menteri-menteri
dalam kabinet, memegang kekuasaan eksekutif untuk melaksanakan tugastugas pemerintah sehari-hari.‟
Presiden sebagai kepala Negara seperti yang tertuang dalam UUD
1945 yaitu
1. Memegang kekuasaan yang tertinggi atas Angkatan Darat,
Angkatan Laut, dan Angkatan Udara (Pasal 10).
2. Mengajukan Rancangan Undang-Undang kepada Dewan
Perwakilan Rakyat (DPR) (Pasal 5 Ayat 1).

5
3. Presiden melakukan pembahasan dan pemberian persetujuan
atas RUU bersama DPR serta mengesahkan RUU menjadi UU
(Pasal 20 Ayat 2 dan).
4. Mengajukan

Rangcangan

Undang-Undang APBN

untuk

dibahas bersama DPR agar bisa menjadi Undang-Undang
(Pasal 23 Ayat 2)
5. Menetapkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
(dalam kegentingan yang memaksa ( Pasal 22 Ayat 1 )
6. Menetapkan Peraturan Pemerintah ( Pasal 5 Ayat 2 )
7. Mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri ( Pasal 17
Ayat 2 )
8. Menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian
dengan negara lain dengan persetujuan DPR ( Pasal 11 Ayat 1)
9. Membuat perjanjian internasional lainnya dengan persetujuan
DPR ( Pasal 11 Ayat 2 )
10. Menyatakan keadaan bahaya ( Pasal 12 )
11. Mengangkat duta dan konsul. Dalam mengangkat duta,
Presiden memperhatikan pertimbangan DPR ( Pasal 13 Ayat 1
dan 2 )
12. Menerima penempatan duta negara lain dengan memperhatikan
pertimbangan DPR ( Pasal 13 Ayat 3 )
13. Memberi

grasi,

rehabilitasi

dengan

memperhatikan

pertimbangan Mahkamah Agung ( Pasal 14 Ayat 1 )

6
Peran presiden begitu sentral dalam keberlangsungan negara.
Kompleksitas wewenang yang ada harus dilaksanakan dengan skill
kepemimpinan
dilaksanakan

yang
melalui

dimiliki

oleh

rangkaian

presiden.

pemilihan

Pemilihan

umum

presiden

yang serentak

dilaksanakan di seluruh nusantara dan dilaksanakan setiap 5 tahun sekali.
Asas dari pemilu adalah langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
Melalui pemilu inilah masyarakat memilih presiden yang memiliki
kepemimpinan yang memadai
2. PERMASALAHAN
Penyaji

mencoba

menganalisis

permasalahan

tentang

kepemimpinan presiden yang ideal dalam pemilu 2014 :
1. Bagaimana kepemimpinan presiden yang ideal dalam pemilu
2014?
2. TUJUAN
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memaparkan
kepemimpinan presiden yang ideal dalam pemilu 2014.

7
BAB II
PEMBAHASAN
Sejarah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang telah 68 tahun merdeka
telah mencatat pergantian masa kepresiden sebanyak 6 kali, mulai dari
kepemimpinan sang proklamator sekaligus sebagai presiden pertama Republik
Indonesia yaitu Ir. Soekarno.
Soekarno setelah 11 tahun berkuasa kemudian digantikan oleh Soeharto
melalui surat perintah yang sangat terkenal yaitu Surat Perintah Sebelas Maret
yang ditulis oleh Soekarno kepada Soeharto. Presiden Soeharto kemudian
menjabat selama 32 tahun masa kepemimpinan, semasa kepemimpinan Soeharto
pembangunan terjadi sangat pesat di segala bidang melalui program PELITA serta
prestasi Indonesia yang berhasil melakukan swasembada pangan pada tahun 1984
sehingga mendapatkan penghargaan dari FAO, lembaga pangan dunia. Akan
tetapi, korupsi mulai merongrong di berbagai jenjang kepemerintahan dan
dwifungsi abri mulai diangkat ke public sebagai alasan untuk mempertahankan
hegemoni kekuasaan Soeharto.Sampai akhiranya pada 21 Mei 1998 rakyat,
mahasiswa dan berbagai elemen masyarakat serentak untuk menuntut Soeharto
turun dari jabatannya setelah 32 tahun berkuasa.
Berakhirnya kekuasaan Soeharto lengser pada tahun 1998 yang menandai
mulainya era Reformasi. Beliau digantikan oleh B. J. Habibie yang merupakan
wakil presiden saat itu. Sesuai dengan Pasal 8 UUD 1945"bila Presiden mangkat,
berhenti, atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya, ia
diganti oleh Wakil Presiden sampai habis waktunya". Pada era pemerintahannya
ia berhasil memberikan landasan kokoh bagi Indonesia, pada eranya dilahirkan
UU Anti Monopoli atau UU Persaingan Sehat, perubahan UU Partai Politik dan
yang paling penting adalah UU otonomi daerah. Melalui penerapan UU otonomi
daerah inilah gejolak disintergrasi yang diwarisi sejak era Orde Baru berhasil
diredam dan akhirnya dituntaskan di era presiden Susilo Bambang Yudhoyono,
tanpa adanya UU otonomi daerah bisa dipastikan Indonesia akan mengalami nasib
sama seperti Uni Soviet dan Yugoslavia. Akan tetapi masa kepemimpinan Habibie
8
hnya 16 bulan saja. B.J. Habibie mengundurkan diri pada 20 Oktober 1999 karena
pertanggungjawabannya ditolak oleh MPR.
MPR

kemudian

berkumpul

dan

mulai

memilih

presiden

baru.

Abdurrahman Wahid kemudian terpilih sebagai Presiden Indonesia ke-4 dengan
373 suara, sedangkan Megawati hanya 313 suara.Karena tidak senang calon
mereka gagal memenangkan pemilihan, pendukung Megawati mengamuk dan
Gus Dur menyadari bahwa Megawati harus terpilih sebagai wakil presiden.
Setelah meyakinkan jendral Wiranto untuk tidak ikut serta dalam pemilihan wakil
presiden dan membuat PKB mendukung Megawati, Gus Dur pun berhasil
meyakinkan Megawati untuk ikut serta. Pada 21 Oktober 1999, Megawati ikut
serta dalam pemilihan wakil presiden dan mengalahkan Hamzah Haz dari
PPP.Namun ketika hamper 2 tahun memimpin, Presiden Abdurrahman Wahid
memimpin Indonesia hingga 2001 karena dicabut mandatnya oeh MPR.
Megawati Soekarnoputri tidak harus menunggu lima tahun untuk
menggantikan posisi Presiden Abdurrahman Wahid, setelah Sidang Umum 1999
menggagalkannya menjadi Presiden. Sidang Istimewa MPR pada 23 Juli 2001
telah menaikkan statusnya menjadi Presiden, setelah Presiden Abdurrahman
Wahid dicabut mandatnya oleh MPR RI.
Melalui pemilu 2004, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)terpilih sebagai
presiden periode 2004-2009. Beliau adalah purnawirawan TNI yang diusung oleh
Partai Demokrat. SBY kembali terpilih pada pemilu 2009 dan kembali menjabat
untuk periode kedua hingga tahun 2014 mendatang.Masa pemerintahan Megawati
ditandai dengan semakin menguatnya konsolidasi demokrasi di Indonesia, dalam
masa

pemerintahannyalah,

pemilihan

umum

presiden

secara

langsung

dilaksanakan dan secara umum dianggap merupakan salah satu keberhasilan
proses demokratisasi di Indonesia. Megawati mengalami kekalahan (40% - 60%)
dalam pemilihan umum presiden 2004 tersebut dan harus menyerahkan tonggak
kepresidenan kepada Susilo Bambang Yudhoyono mantan Menteri Koordinator
pada masa pemerintahannya.

9
Susilo Bambang Yudhoyono atau kerap dipanggil SBY merupakan
Presiden Indonesia pertama yang menyelesaikan masa kepresidenan selama 5
tahun dan berhasil terpilih kembali untuk periode kedua. Kolusi, Korupsi, dan
Nepotisme (KKN) sebagai prioritas penting dalam kepemimpinannya selain kasus
terorisme global. Penanggulangan bahaya narkoba, perjudian, dan perdagangan
manusia juga sebagai beban berat yang membutuhkan kerja keras bersama
pimpinan dan rakyat.Di masa jabatannya, Indonesia mengalami sejumlah bencana
alam seperti gelombang tsunami, gempa bumi, dll. Semua ini merupakan
tantangan tambahan bagi Presiden yang masih bergelut dengan upaya memulihkan
kehidupan ekonomi negara dan kesejahteraan rakyat. Massa kepemerintahan
periode kedua presiden SBY akan berakhir pada tahun 2014 mendatang.
Keenam tokoh tersebut sudah menjadi patokan bagi kita untuk
menentukan bagaimana kriteria pemimpin yang baik di masa depan. Karakter
kepemimpinan mereka adalah suatu acuan bagi pemimpin-pemimpin di masa
depan untuk mengambil kebijakan yang efektif dan tepat terhadap programprogram pemerintahan pusat. Pemilu 2014 sudah di depan mata dan saatnya
bangsa Indonesia
Syarat menjadi presiden itu tidaklah mudah, disamping kemapanan ilmu
dan pengalaman, mental sebagai pemimpin juga sangat dibutuhkan. Saat ini
rakyat Indonesia mulai mengenal figur calon-calon presiden yang sudah mulai
mempropagandakan diri dengan mengumbar janji-janji di seantero media massa.
Siapapun yang terpilih di 2014 harus mengadakan pembaharuan dan perbaikan
atas kepemerintahan periode 2009-2014. Pihak manapun belum bisa menilai figur
seperti apa yang kelak terpilih sebagai presiden di 2014 –dan bagaimana sifat
kepemimpinan mereka, apakah ia akan menjadi pemimpin yang memandang
sebelah mata rakyat yang ia pimpin, amanat penderitaan rakyat, atau ia akan
mampu menjadi pemimpin yang bijak dan mengabdi sepenuh-penuhnya untuk
kesejahteraan dan kemakmuran rakyat yang dipimpinnya
Kita membutuhkan pemimpin yang memiliki kriteria-kriteria ideal untuk
situasi paling mendesak yang dihadapi bangsa ini, serempak kriteria tersebut harus
berlaku juga, doable dan applicable dalam meniti masa depan bangsa ini jauh ke
10
depannya. Membawa bangsa ini melewati tahun-tahun kelam maupun tahun-tahun
cemerlang, sampai akhirnya mampu mencapai cita-cita bangsa secara utuh seperti
yang diharapkan dan sudah tercatat manis dalam Pancasila, UUD 1945 dan
APBN.
II.

A. Kriteria Ideal Presiden
Berikut adalah kriteria ideal untuk presiden Indonesia saat ini yang

diharapkan mampu memajukkan Indonesia :
a. Seorang calon presiden yang ideal harus memahami ideologi dan budaya
Indonesia secara utuh, lengkap, dan benar. Ia harus meyakini dan percaya
sepenuh-penuhnya bahwa Pancasila adalah landasan perjuangannya, dan
secara sungguh-sungguh mengerti apa makna dari ke lima sila yang ada.
Bukan sekedar mampu menghafalnya, tapi memahami makna terdalam
dari ideologi negara kita. Secara bersamaan, dengan melihat perjalanan
bangsa Indonesia sejak lahirnya bangsa ini sampai saat ini, maka ia harus
mempunyai pemahaman yang mumpuni tentang akar budaya yang dimiliki
bangsa kita. Sebab dengan demikian, ia akan mampu memilah dan
memisahkan mana yang pantas untuk Indonesia dan mana yang tidak.
Indonesia memiliki ideologi yang unggul yaitu ideologi Pancasila.
Ideologi Pancasila harus diresapi oleh seluruh warga Negara sebab
Ideologi Pancasila bersumber dari nilai-nilai yang hidup di dalam bangsa
Indonesia. Ideologi kita juga sangat bermanfaat menangkal pengaruhpengaruh luar yang sekiranya dapat membahayakan jati diri bangsa.
Bangsa Indonesia harus senantiasa orisinil dan loyal terhadap budaya
sendiri. Melalui sosok Presiden yang menjunjung tinggi ideologi bangsa,
akan menjadi panutan dan contoh yang patutu ditiru oleh segenap bangsa
Indonesia.
b. Seorang calon presiden harus memiliki skill/kemampuan kepemimpinan
yang bagus dan tidak otoriter. Seorang presiden yang tidak tahu bagaimana
memimpin dengan baik sudah barang tentu akan menghantar bangsa ini
pada kehancuran. Kemampuan memimpin bukan tergantung pada
11
kehebatan „‟dia memerintah orang‟‟. Akan tetapi intisari dari keterampilan
memimpin adalah kemampuan dan kemauan untuk mendengar suara
rakyat yang dipimpinnya. Kemampuan mendengar ini akan menjaga
tingkah lakunya supaya tidak serta merta menjadi otoriter. Pemimpin yang
tegas dan keras tanpa kerelaan untuk mendengar akan menjadikannya
seorang pemimpin atau presiden yang otoriter.
c. Seorang calon presiden harus mampu merangkul semua golongan. Ketika
bangsa kita begitu rentan terhadap perpecahan, pertikaian, dan saling
serang karena perbedaan dan kepelbagaian, maka sangat dibutuhkan
pemimpin yang mampu menyatukan dan mengayomi semua unsur yang
berbeda tersebut. Bukan dengan maksud menyeragamkan, tapi menjaga
dan mengutuhkan yang berbeda-beda tersebut tetap dalam bingkai
persatuan. Pemimpin yang mampu berdiri di atas banyak kepentingan, dan
beragam perbedaan itulah yang bangsa ini butuhkan kedepannya. Presiden
tidak boleh mengelu-elukan dari suku mana dia berasal dengan landasan
bahwa setiap suku bangsa di Indonesia itu saling melengkapi dan
memberikan ciri khas berupa bangsa Indonesia yang terkebal multikulutral
di mata dunia.
d. Seorang calon presiden harus mempunyai integritas baik serta ketegasan
dimata hukum atau di mata banyak orang. Calon presiden haruslah bersih
dari segala macam catatan hitam dan buruk, misalnya riwayat hebat dalam
berkorupsi, berkolusi, dan bernepotisme. Calon presiden masa depan harus
mampu memimpin Indonesia lebih baik dan lebih maju lagi ke depannya,
maka integritas dan ketegasan masih merupakan keharusan bagi mereka
yang berkeinginan menjadi presiden di republik ini dimana pemimpinpemimpinnya masih perlu banyak perbaikan dalam hal ketegasan
mengambil keputusan yang tepat.
e. Seorang calonp presiden harus jujur. Zaman sekarang ini kejujuran
semakin mahal harganya di negeri kita ini Karena seperti dalam kehidupan
sehari-hari, semakin langka sesuatu itu akan semakin mahal harganya.
Pemimpin yang benar-benar jujur di negeri kita sudah semakin sukar
12
dijumpai. Bangsa ini sangat membutuhkan pemimpin yang jujur oleh
karena tanpa kejujuran, segala sesuatu akan sangat mudah diselewengkan.
Kejujuran adalah salah satu kriteria utama calon presiden kita sehingga
tidak mungkin ditawar. Sesuatu yang mau tidak mau harus ada. Kriteria
yang paling utama dari yanh utama adalah, sosok calon pemimpin yang
bersih dari tindak pidana korupsi. Calon presiden yang terpilih di 2014
harus berani menghadapi mafia di sektor minyak dan gas (migas) yang
secara langsung mempengaruhi harga BBM. Pengalaman di 2013
mengenai kenaikan harga BBM bersubsidi menandakan besarnya
pengaruh mafia terhadap ketersediaan BBM di masyarakat. Calon presiden
harus

mampu

menertibkan

aktivitas

distribusi

sehingga

jumlah

penyelundupan migas dapat ditekan atau bahkan dihilangkan.
f. Seorang calon presiden harus setia pada janji yang mereka umbar. Iklan
partai politik pemenang pemilu 2009 adalah salah satu contoh terbaik yang
menggambarkan ketidaksetiaan pemimpin terhadap kinerjanya. Melalui
iklan tersebut lahir pernyataan dan janji dari beberapa anggota calon
legislatif bahwa mereka mengecam setiap aksi korupsi yang dilakukan
pekerja pemerintahan yang tak bertanggungjawab. Akan tetapi dikemudian
hari mereka akhirnya terbukti melanggar janji dan sumpah mereka sendiri.
Kita membutuhkan seorang presiden yang benar-benar bisa memegang
janji dan sumpah yang sudah terucap.
g. Calon presiden harus diwakili oleh pribadi yang visioner terhadap rencana
masa depan. Semangat visioner yang dibangun oleh calon pemimpin
bangsa pengganti Presiden SBY untuk masa mendatang tersebut, sangat
dibutuhkan oleh rakyat. Pemimpin yang memiliki jiwa tersebut dipastikan
dapat menjawab segala kekurangan yang terjadi di tengah masyarakat di
Tanah Air. Pemimpin visionerbisa mengatasi dan memperbaiki masalah di
tengah masyarakat. Presiden yang berwatak visioner akan secara tanggap
menangkap solusi yang harus dikerjakan, setelah turun dan berbaur dengan
rakyat. Mereka yang mempunyai jiwa visioner, bekerja keras dan
mempunyai semangat pluralis, itu akan membawa perubahan yang lebih
13
baik. Presiden yang demikian ini akan diterima oleh semua kalangan
dengan baik.
h. Calon presiden harus memiliki jiwa nasionalis terbuka. Calon presiden kita
mesti memiliki nasionalisme yang kuat. Dengan demikian ia akan
mencintai rakyat yang ia pimpin. Dia tidak akan pernah membiarkan
rakyatnya “dijajah” bangsa asing. Di samping tugas terpenting presiden
yaitu menyejahterakan rakyat, di sisi lain dia juga harus terbuka terhadap
globalisasi dan tidak menutup mata terhadap negara-negara lain. Tidak
elok seorang pemimpin sebuah negara besar yang memiliki nasionalisme
buta. Calon presiden kita harus nasionalis terbuka dan bukan nasionalis
buta.
i. Calon presiden harus memiliki loyalitas dalam mengabdi selama masa
jabatannya. Bukan hanya anak buah yang dituntut untuk memiliki loyalitas
dan tidak hanya rakyat dan bawahan yang mesti loyal. Pemimpin pun
termasuk presiden harus memiliki loyalitas dalam bekerja. Kepada siapa ia
harus loyal? Kepada dan terhadap amanat rakyat. Kepada dan terhadap
tugas dan tanggung-jawab dia sebagai presiden. Oleh karena itu presiden
yang layak memimpin bangsa ini, adalah mereka yang punya loyalitas
mumpuni. Bukan loyalitas lips servicesemata. Ketika ia belum mampu dan
tidak berani berkorban sesuatu demi rakyat yang ia pimpin. Atau
berkorban demi tugas yang pemimpin emban, maka ia belum pantas
disebut pemimpin yang ideal.
j. Calon presiden harus mampu hidup sederhana dan memiliki gaya hidup
bersahaja. Memaknai hidup sederhana adalah juga cara untuk merasakan
dan turut meresapi penderitaan begitu banyak rakyat yang masih hidup
pas-pasan. Menjalani hidup sederhana menunjukkan betapa ia peduli, dan
terpanggil untuk semakin menyelami bahwa kita tidak boleh berpesta pora
dan bersenang-senang dengan kemewahan di atas begitu banyak
penderitaan orang lain. Alangkah nistanya pemimpin yang bergelimang
harta kekayaan, hidup penuh kemewahan tapi tak mau peduli dengan
puluhan juta penduduk yang sangat miskin. Mampu hidup sederhana
14
adalah juga wujud toleransi terhadap yang papah dan miskin. Mereka yang
mungkin hanya bisa tidur beralaskan daun pisang, makan di atas kertas
koran, dan minum dari tampungan air hujan.
k. Calon presiden tidak boleh terlalu tua, tapi jangan juga terlalu muda,
khususnya dalam pemikirannya. Usianya harus berada pada posisi optimal
dalam memimpin, baik usia yang sebenarnya ataupun usia dalam
pengertian pengalaman. Apabila pemimpin kita terlalu tua maka ia ibarat
seorang kakek yang hanya akan mampu memberi nasehat tanpa sanggup
berbuat apa-apa lagi. Kalau ia terlalu muda, ia akan gampang memutuskan
sesuatu berdasarkan emosi sesaat, karena jam terbang belum banyak dan
masih kurang pengalaman. Kalau terlalu muda, jangan-jangan mesti
dijewer dulu telinganya baru mau kerja. Mesti dicambuk dulu pantatnya
baru mau mengambil tindakan nyata. Ragu-ragu dalam memutuskan.
l. Calon presidensebagai calon pemimpin haruslah orang yang punya
komitmen, tidak mudah untuk dihasut dan terhasut. Seorang pemimpin
bangsa harus punya pendirian tegas, dan jangan gampang dipengaruhi oleh
bisikan kiri-kanan yang tak jelas, apalagi bisikan dari mereka yang hanya
tahu mengadu domba dan mencari keuntungan semata. Pemimpin yang
sangat mudah terpengaruh oleh “bisikan” semata, adalah pemimpin yang
tidak punya prinsip. Masukan boleh dijadikan pertimbangan, tapi ia harus
mampu membedakan mana masukan dan mana bisikan menyesatkan. Kan
lucu jadinya bila seorang pemimpin negara besar, tapi gampang sekali
dipengaruhi dan dihasut untuk sesuatu yang tidak jelas.

15
BAB III
III A. Penutup
Bab pembahasan telah memaparkan berbagai sifat kepemimpinan yang
idealnya dimiliki oleh setiap calon presiden bukan hanya keterampilan berbicara
mengumbar janji. Rakyat Indonesia butuh bukti nyata melalui program-program
nyata selama masa kepemimpinan. Janji tetap sajalah janji dan kebolehjadian
untuk tidak terlaksana kemungkinannya sama besar dengan kemungkinan
terlaksana. Rakyat Indonesia dapat menakar capres yang cakap dari kontribusi
serta latar belakang mereka terhadap negara sebelum mereka terjun dan
mengumandangkan diri sebagai capres di Pemilu 2014. Rakyat Indonesia harus
memahami sejarah kepemimpinan mereka, latar belakang pendidikan, kecakapan
dan pengalaman yang mereka peroleh sebagai bekal untuk menjadi seorang
presiden.
Calon presiden sebagai aktor politik tahun 2014 harus melaksanakan tugas
sesuai dengan kepentingan rakyat dan harus memilikikarakter yang baik sehingga
para pejabat kita tidak hanya berintelektual tetapi memiliki karakter terpuji yang
kuat. Calon presiden yang memenangkan pemilu 2014 harus menjadi teladan
nyata bagi pejabat-pejabat di bawahnya mengingat kebobrokan birokrasi dan
kinerja punggawa kepemerintahan sudah sangat memprihatinkan sehingga butuh
banyak perbaikan.

16
III B. Saran
Pemilu 2014 sudah semakin dekat dan rakyat Indonesia harus mulai
mengenal sosok-sosok capres yang akan bertanding di 2014 mendatang. Hampir
seluruh kandidat sudah menampakkan diri mereka di media massa dengan
berbagai propaganda yang berbau pro rakyat, sebagai warga negara yang jeli,
berjiwa intelektual dan peduli pada masa depan Indonesia. Rakyat Indonesia
diharapkan tidak terjerumus untuk memilih kandidat yang kurang berkompeten
seorang presiden yang akan memimpin negeri ini selama 5 tahun.

17
DAFTAR PUSTAKA
Kaelan, 2010, Pendidikan Pancasila, Paradigma, Yogyakarta.
Darmodihardjo darji, dkk., 1996, Penjabaran Nilai-nilai Pancasila dalam Sistem
Hukum Indonesia, penerbit Rajawali, Jakarta.
http://nasional.kompas.com/read/2011/08/05/13534069/Kriteria.Presiden.RI.204
(Diakses 28 Oktober 2013)
http://id.wikipedia.org/wiki/Kepemimpinan (Diakses 28 Oktober 2013)
http://sindonews.com/read/2013/09/06/12/780171/2014-dicari-pemimpin-beranihadapi-mafia-migas
http://politik.kompasiana.com/2013/07/24/figure-berpengalaman-dibutuhkanuntuk-kepemimpinan-2014-579287.html
http://www.ut.ac.id/html/suplemen/adpu4334/w2_1_1_1.htm
http://m.okezone.com/read/2013/07/29/95/844057/menakar-sosok-pemimpinideal-di-2014
http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/13/03/20/mjydnm-empatkriteria-pemimpin-2014-versi-pepabri
http://www.beritasatu.com/politik/127810-tb-silalahi-indonesia-butuh-pemimpinpluralis-dan-visioner.html
http://hasbiadi380.wordpress.com/2009/11/13/tugas-dan-wewenang-kepalanegara-dan-kepala-pemerintah/
http://chirpstory.com/li/99953
http://id.wikipedia.org/wiki/Bacharuddin_Jusuf_Habibie
http://id.wikipedia.org/wiki/Megawati_Soekarnoputri
http://id.wikipedia.org/wiki/Abdurrahman_Wahid
http://id.wikipedia.org/wiki/Susilo_Bambang_Yudhoyono

18

More Related Content

What's hot

Hak dan Kewajiban Warganegara Indonesia
Hak dan Kewajiban Warganegara IndonesiaHak dan Kewajiban Warganegara Indonesia
Hak dan Kewajiban Warganegara IndonesiaAstika Rahayu
 
Makalah PPKN Kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga neg...
Makalah PPKN Kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga neg...Makalah PPKN Kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga neg...
Makalah PPKN Kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga neg...aulia putri
 
Hak dan kewajiban warga negara baru
Hak dan kewajiban warga negara baruHak dan kewajiban warga negara baru
Hak dan kewajiban warga negara baruZatul El-macka
 
Pengingkaran kewajiban warga negara
Pengingkaran kewajiban warga negaraPengingkaran kewajiban warga negara
Pengingkaran kewajiban warga negaraPrisma Rozandika
 
Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 2
Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 2Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 2
Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 2Warnet Raha
 
Kwn uud 1945
Kwn uud 1945Kwn uud 1945
Kwn uud 194507051994
 
Tugas pendidikan kewarganegaraan
Tugas pendidikan kewarganegaraan Tugas pendidikan kewarganegaraan
Tugas pendidikan kewarganegaraan Risky Saputra
 
Makna Pembukaan UUD 1945 sebagai Kaidah Pokok Fundamental Bangsa
Makna Pembukaan UUD 1945 sebagai Kaidah Pokok Fundamental BangsaMakna Pembukaan UUD 1945 sebagai Kaidah Pokok Fundamental Bangsa
Makna Pembukaan UUD 1945 sebagai Kaidah Pokok Fundamental BangsaMirda DC
 
PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945
PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945 PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945
PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945 Fauzan Ardana
 
Pelanggaran Hak dan Pengingkaran kewajiban Warga Negara
Pelanggaran Hak dan Pengingkaran kewajiban Warga NegaraPelanggaran Hak dan Pengingkaran kewajiban Warga Negara
Pelanggaran Hak dan Pengingkaran kewajiban Warga Negaraerni nri
 
Hak, Kewajiban dan Perilaku Konstitusional sebagai Warga Negara Indonesia
Hak, Kewajiban dan Perilaku Konstitusional sebagai Warga Negara IndonesiaHak, Kewajiban dan Perilaku Konstitusional sebagai Warga Negara Indonesia
Hak, Kewajiban dan Perilaku Konstitusional sebagai Warga Negara IndonesiaVindry Meradi
 

What's hot (19)

Tanggung Jawab
Tanggung JawabTanggung Jawab
Tanggung Jawab
 
Hak dan Kewajiban Warganegara Indonesia
Hak dan Kewajiban Warganegara IndonesiaHak dan Kewajiban Warganegara Indonesia
Hak dan Kewajiban Warganegara Indonesia
 
Makalah PPKN Kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga neg...
Makalah PPKN Kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga neg...Makalah PPKN Kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga neg...
Makalah PPKN Kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga neg...
 
Hak dan kewajiban warga negara baru
Hak dan kewajiban warga negara baruHak dan kewajiban warga negara baru
Hak dan kewajiban warga negara baru
 
Pengingkaran kewajiban warga negara
Pengingkaran kewajiban warga negaraPengingkaran kewajiban warga negara
Pengingkaran kewajiban warga negara
 
Materi pkn kls xii bab 4
Materi pkn kls xii bab 4Materi pkn kls xii bab 4
Materi pkn kls xii bab 4
 
Materi 12
Materi  12Materi  12
Materi 12
 
Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 2
Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 2Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 2
Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 2
 
Kwn uud 1945
Kwn uud 1945Kwn uud 1945
Kwn uud 1945
 
Tugas pendidikan kewarganegaraan
Tugas pendidikan kewarganegaraan Tugas pendidikan kewarganegaraan
Tugas pendidikan kewarganegaraan
 
Makna Pembukaan UUD 1945 sebagai Kaidah Pokok Fundamental Bangsa
Makna Pembukaan UUD 1945 sebagai Kaidah Pokok Fundamental BangsaMakna Pembukaan UUD 1945 sebagai Kaidah Pokok Fundamental Bangsa
Makna Pembukaan UUD 1945 sebagai Kaidah Pokok Fundamental Bangsa
 
PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945
PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945 PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945
PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945
 
Latar belakang panc asila
Latar belakang panc asilaLatar belakang panc asila
Latar belakang panc asila
 
Makalah perubahan uud
Makalah  perubahan uudMakalah  perubahan uud
Makalah perubahan uud
 
Makalah hak & kewajiban warga negara
Makalah hak & kewajiban warga negaraMakalah hak & kewajiban warga negara
Makalah hak & kewajiban warga negara
 
Pelanggaran Hak dan Pengingkaran kewajiban Warga Negara
Pelanggaran Hak dan Pengingkaran kewajiban Warga NegaraPelanggaran Hak dan Pengingkaran kewajiban Warga Negara
Pelanggaran Hak dan Pengingkaran kewajiban Warga Negara
 
Kwn bab 4
Kwn bab 4Kwn bab 4
Kwn bab 4
 
Hak, Kewajiban dan Perilaku Konstitusional sebagai Warga Negara Indonesia
Hak, Kewajiban dan Perilaku Konstitusional sebagai Warga Negara IndonesiaHak, Kewajiban dan Perilaku Konstitusional sebagai Warga Negara Indonesia
Hak, Kewajiban dan Perilaku Konstitusional sebagai Warga Negara Indonesia
 
Pembukaan uud.ppt
Pembukaan uud.pptPembukaan uud.ppt
Pembukaan uud.ppt
 

Similar to Pentingnya kepemimpinan presiden ideal dalam pemilu 2014

Perbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australia
Perbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australiaPerbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australia
Perbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australiaChaing Saing
 
Sejarah indonesia.pptx
Sejarah indonesia.pptxSejarah indonesia.pptx
Sejarah indonesia.pptxericaanden29
 
PKN kd 3.3 no. 6 12
PKN kd 3.3 no. 6 12PKN kd 3.3 no. 6 12
PKN kd 3.3 no. 6 12Andi Widya
 
Negara dan Negarawan ,Restu Jonatan Satria Putra(2302056).pptx
Negara dan Negarawan ,Restu Jonatan Satria Putra(2302056).pptxNegara dan Negarawan ,Restu Jonatan Satria Putra(2302056).pptx
Negara dan Negarawan ,Restu Jonatan Satria Putra(2302056).pptxrestujonatansatriapu
 
Makalah landasan hubungan uud 1945 dan negara kesatuan indonesia
Makalah landasan hubungan uud 1945 dan negara kesatuan indonesiaMakalah landasan hubungan uud 1945 dan negara kesatuan indonesia
Makalah landasan hubungan uud 1945 dan negara kesatuan indonesiaRekha Zahari
 
makalah sistem pemerintahan di indonesia
makalah sistem pemerintahan di indonesiamakalah sistem pemerintahan di indonesia
makalah sistem pemerintahan di indonesiaLusy Mariana Pasaribu
 
PKN Kd 3.3 no. 6 12
PKN Kd 3.3 no. 6 12PKN Kd 3.3 no. 6 12
PKN Kd 3.3 no. 6 12Andi Widya
 
Dinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
Dinamika Sistem Pemerintahan IndonesiaDinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
Dinamika Sistem Pemerintahan Indonesiarusdiman1
 
TUGAS PPKN KELOMPOK 2 TERBARU.pptx
TUGAS PPKN KELOMPOK 2 TERBARU.pptxTUGAS PPKN KELOMPOK 2 TERBARU.pptx
TUGAS PPKN KELOMPOK 2 TERBARU.pptxnurulallizzwell1
 
Pancasila after mid
Pancasila  after mid Pancasila  after mid
Pancasila after mid Hardini_HD
 
Laporan pp demokrasi pancasila (smk taruna mandiri)
Laporan pp demokrasi pancasila (smk taruna mandiri)Laporan pp demokrasi pancasila (smk taruna mandiri)
Laporan pp demokrasi pancasila (smk taruna mandiri)Kiki Nurcahyo
 
Hubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusi Hubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusi Umi Azizah
 
Negara dan Konstitusi
Negara dan KonstitusiNegara dan Konstitusi
Negara dan KonstitusiIqlima Andini
 

Similar to Pentingnya kepemimpinan presiden ideal dalam pemilu 2014 (20)

Perbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australia
Perbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australiaPerbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australia
Perbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australia
 
Makalah negara dan konstitusii
Makalah negara dan konstitusiiMakalah negara dan konstitusii
Makalah negara dan konstitusii
 
Makalah negara dan konstitusii
Makalah negara dan konstitusiiMakalah negara dan konstitusii
Makalah negara dan konstitusii
 
SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA
SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIASISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA
SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA
 
K.d 3.3 ppkn
K.d 3.3 ppknK.d 3.3 ppkn
K.d 3.3 ppkn
 
Sejarah indonesia.pptx
Sejarah indonesia.pptxSejarah indonesia.pptx
Sejarah indonesia.pptx
 
PKN kd 3.3 no. 6 12
PKN kd 3.3 no. 6 12PKN kd 3.3 no. 6 12
PKN kd 3.3 no. 6 12
 
Negara dan Negarawan ,Restu Jonatan Satria Putra(2302056).pptx
Negara dan Negarawan ,Restu Jonatan Satria Putra(2302056).pptxNegara dan Negarawan ,Restu Jonatan Satria Putra(2302056).pptx
Negara dan Negarawan ,Restu Jonatan Satria Putra(2302056).pptx
 
IKN MATERI 6.docx
IKN MATERI 6.docxIKN MATERI 6.docx
IKN MATERI 6.docx
 
MPPH
MPPHMPPH
MPPH
 
Makalah landasan hubungan uud 1945 dan negara kesatuan indonesia
Makalah landasan hubungan uud 1945 dan negara kesatuan indonesiaMakalah landasan hubungan uud 1945 dan negara kesatuan indonesia
Makalah landasan hubungan uud 1945 dan negara kesatuan indonesia
 
makalah sistem pemerintahan di indonesia
makalah sistem pemerintahan di indonesiamakalah sistem pemerintahan di indonesia
makalah sistem pemerintahan di indonesia
 
PKN Kd 3.3 no. 6 12
PKN Kd 3.3 no. 6 12PKN Kd 3.3 no. 6 12
PKN Kd 3.3 no. 6 12
 
Dinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
Dinamika Sistem Pemerintahan IndonesiaDinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
Dinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
 
TUGAS PPKN KELOMPOK 2 TERBARU.pptx
TUGAS PPKN KELOMPOK 2 TERBARU.pptxTUGAS PPKN KELOMPOK 2 TERBARU.pptx
TUGAS PPKN KELOMPOK 2 TERBARU.pptx
 
Pancasila after mid
Pancasila  after mid Pancasila  after mid
Pancasila after mid
 
Laporan pp demokrasi pancasila (smk taruna mandiri)
Laporan pp demokrasi pancasila (smk taruna mandiri)Laporan pp demokrasi pancasila (smk taruna mandiri)
Laporan pp demokrasi pancasila (smk taruna mandiri)
 
Hubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusi Hubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusi
 
Negara dan Konstitusi
Negara dan KonstitusiNegara dan Konstitusi
Negara dan Konstitusi
 
Makalah.docx
Makalah.docxMakalah.docx
Makalah.docx
 

More from Restu Waras Toto

Soal matematika titik garis kurva bidang
Soal matematika titik garis kurva bidangSoal matematika titik garis kurva bidang
Soal matematika titik garis kurva bidangRestu Waras Toto
 
Hypnotherapy dan Hypnoparenting
Hypnotherapy dan HypnoparentingHypnotherapy dan Hypnoparenting
Hypnotherapy dan HypnoparentingRestu Waras Toto
 
The Description of Tugu jogja
The Description of Tugu jogjaThe Description of Tugu jogja
The Description of Tugu jogjaRestu Waras Toto
 
Matematika kelompok 1 soal
Matematika kelompok 1 soalMatematika kelompok 1 soal
Matematika kelompok 1 soalRestu Waras Toto
 
Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Sumber Daya Alam dan LingkunganSumber Daya Alam dan Lingkungan
Sumber Daya Alam dan LingkunganRestu Waras Toto
 
Kelompok 1 matematika titik, garis, bidang dan kurva
Kelompok 1 matematika   titik, garis, bidang dan kurvaKelompok 1 matematika   titik, garis, bidang dan kurva
Kelompok 1 matematika titik, garis, bidang dan kurvaRestu Waras Toto
 
tugu-jogja-descriptive-text
tugu-jogja-descriptive-texttugu-jogja-descriptive-text
tugu-jogja-descriptive-textRestu Waras Toto
 
Bunyi bahasa dan tata bunyi
Bunyi bahasa dan tata bunyiBunyi bahasa dan tata bunyi
Bunyi bahasa dan tata bunyiRestu Waras Toto
 
Pancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negaraPancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negaraRestu Waras Toto
 
Matematika dasar - titik, garis, kurva dan bidang
Matematika dasar - titik, garis, kurva dan bidang Matematika dasar - titik, garis, kurva dan bidang
Matematika dasar - titik, garis, kurva dan bidang Restu Waras Toto
 
Matematika kelompok 1 soal
Matematika kelompok 1 soalMatematika kelompok 1 soal
Matematika kelompok 1 soalRestu Waras Toto
 

More from Restu Waras Toto (16)

Soal matematika titik garis kurva bidang
Soal matematika titik garis kurva bidangSoal matematika titik garis kurva bidang
Soal matematika titik garis kurva bidang
 
Hypnotherapy dan Hypnoparenting
Hypnotherapy dan HypnoparentingHypnotherapy dan Hypnoparenting
Hypnotherapy dan Hypnoparenting
 
The Description of Tugu jogja
The Description of Tugu jogjaThe Description of Tugu jogja
The Description of Tugu jogja
 
Matematika kelompok 1 soal
Matematika kelompok 1 soalMatematika kelompok 1 soal
Matematika kelompok 1 soal
 
Konsep Dasar Budaya
Konsep Dasar BudayaKonsep Dasar Budaya
Konsep Dasar Budaya
 
Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Sumber Daya Alam dan LingkunganSumber Daya Alam dan Lingkungan
Sumber Daya Alam dan Lingkungan
 
Kel 1
Kel 1Kel 1
Kel 1
 
Kelompok 1 matematika titik, garis, bidang dan kurva
Kelompok 1 matematika   titik, garis, bidang dan kurvaKelompok 1 matematika   titik, garis, bidang dan kurva
Kelompok 1 matematika titik, garis, bidang dan kurva
 
Makalah ip
Makalah ipMakalah ip
Makalah ip
 
tugu-jogja-descriptive-text
tugu-jogja-descriptive-texttugu-jogja-descriptive-text
tugu-jogja-descriptive-text
 
Competency Based-Syllabus
Competency Based-SyllabusCompetency Based-Syllabus
Competency Based-Syllabus
 
Matematika dasar I
Matematika dasar I Matematika dasar I
Matematika dasar I
 
Bunyi bahasa dan tata bunyi
Bunyi bahasa dan tata bunyiBunyi bahasa dan tata bunyi
Bunyi bahasa dan tata bunyi
 
Pancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negaraPancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negara
 
Matematika dasar - titik, garis, kurva dan bidang
Matematika dasar - titik, garis, kurva dan bidang Matematika dasar - titik, garis, kurva dan bidang
Matematika dasar - titik, garis, kurva dan bidang
 
Matematika kelompok 1 soal
Matematika kelompok 1 soalMatematika kelompok 1 soal
Matematika kelompok 1 soal
 

Recently uploaded

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 

Recently uploaded (20)

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 

Pentingnya kepemimpinan presiden ideal dalam pemilu 2014

  • 1. MAKALAH MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PENTINGNYA KEPEMIMPINAN PRESIDEN YANG IDEAL DALAM PEMILU 2014 Dosen pengampu : Drs. Sigit Dwi Kusrahmadi, M.Si Disusun oleh: Restu Waras Toto (IC / 13108241031) Syamsudin Nur Asyhari (IC / 13108241086) Adiza Belva Hendrakusuma (IC / 13108244011) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR 2013 1
  • 2. KATA PENGANTAR Assalamu‟allaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Puji syukur senantiasa kami panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi mata kuliah pendidikan pancasila. Selama menyusun makalah ini, kami tidak lepas dari bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kami mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Drs. Sigit Dwi Kusrahmadi, M.Si selaku dosen mata kuliah pendidikan pancasila. 2. Kedua orang tua kami yang telah memberikan dukungan. 3. Teman-teman serta pihak lain yang telah membantu sehingga penyusunan tugas ini dapat terselesaikan. Kami menyadaribahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang sifatnya membangun demi mencapai suatu karya yang lebih baik. Kami juga berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi kami khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Wassalamu‟allaikum warahmatullahi wabarakatuh. Yogyakarta, 2 November 2013 Penulis 2
  • 3. BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Definisi kepemimpinan menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), kepemimpinan merupakan proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi yang terstruktur dan memiliki hierarki birokrasi yang jelas. Kepemimpinan adalah kegiatan dalam mempengaruhi orang lain untuk bekerja keras dengan penuh kemauan untuk tujuan kelompok (George P Terry, 1989). Pemerintahan perwakilan rakyat yang representatif, dengan sistem pemisahan kekuasaan secara tegas, atau sistem presidensial. Pemisahan antara kekuasaan eksekutif dan kekuasaan legislatif diartikan bahwa kekuasaan eksekutif itu dipegang oleh suatu badan atau organisasi yang didalam menjalankan tugas eksekutif itu tidak bertanggung jawab kepada badan perwakilan rakyat. Presiden memegang kekuasaan eksekutif bersama wakil presiden dan menteri-menteri. Presiden merupakan organisasi yang hanya terdiri atas seorang individu yang memegang kunci kepemerintahan suatu negara republik. Sifat kepemimpinan yang tangguh dan mumpuni harus dimiliki oleh setiap pejabat negara termasuk presiden Indonesia. Indonesia sebagai negara yang menganut sistem pemerintahan presidensil memiliki presiden yang merangkap sebagai kepala negara sekaligus sebagai kepala pemerintaan. Presiden yang masih menjabat adalah memiliki peran simbolik yang sangat vital terhadap roda perputaran kegiatan kepemerintahan. 3
  • 4. Setiap warga negara berhak menjadi presiden jika memenuhi kualifikasi menurut UU No. 42 Tahun 2008 berikut ini. 1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa 2. Warga Negara Indonesia sejak kelahirannya dan tidak pernah menerima kewarganegaraan lain karena kehendaknya sendiri 3. Tidak pernah mengkhianati negara, serta tidak pernah melakukan tindak pidana korupsi dan tindak pidana berat lainnya 4. Mampu secara rohani dan jasmani untuk melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai Presiden dan Wakil Presiden 5. Bertempat tinggal di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia 6. Telah melaporkan kekayaannya kepada instansi yang berwenang memeriksa laporan kekayaan penyelenggara negara 7. Tidak sedang memiliki tanggungan utang secara perseorangan dan/atau secara badan hukum yang menjadi tanggung jawabnya yang merugikan keuangan negara 8. Tidak sedang dinyatakan pailit berdasarkan putusan pengadilan 9. Tidak pernah melakukan perbuatan tercela 10. Terdaftar sebagai Pemilih 11. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan telah melaksanakan kewajiban membayar pajak selama 5 tahun terakhir yang dibuktikan dengan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak OrangPribadi 12. Belum pernah menjabat sebagai Presiden atau Wakil Presiden selama 2 (dua) kali masa jabatan dalam jabatan yang sama 4
  • 5. 13. Setia kepada Pancasila sebagai dasar negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945 14. Tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih 15. Berusia sekurang-kurangnya 35 (tiga puluh lima) tahun 16. Berpendidikan paling rendah tamat Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), atau bentuk lain yang sederajat 17. Bukan bekas anggota organisasi terlarang Partai Komunis Indonesia, termasuk organisasi massanya, atau bukan orang yang terlibat langsung dalam G.30.S/PKI 18. Memiliki visi, misi, dan program dalam melaksanakan pemerintahan negara Republik Indonesia Presiden sebagai kepala pemerintahan tertuang dalam UUD 1945 yang berbunyi „Presiden dibantu oleh wakil presiden dan menteri-menteri dalam kabinet, memegang kekuasaan eksekutif untuk melaksanakan tugastugas pemerintah sehari-hari.‟ Presiden sebagai kepala Negara seperti yang tertuang dalam UUD 1945 yaitu 1. Memegang kekuasaan yang tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara (Pasal 10). 2. Mengajukan Rancangan Undang-Undang kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) (Pasal 5 Ayat 1). 5
  • 6. 3. Presiden melakukan pembahasan dan pemberian persetujuan atas RUU bersama DPR serta mengesahkan RUU menjadi UU (Pasal 20 Ayat 2 dan). 4. Mengajukan Rangcangan Undang-Undang APBN untuk dibahas bersama DPR agar bisa menjadi Undang-Undang (Pasal 23 Ayat 2) 5. Menetapkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (dalam kegentingan yang memaksa ( Pasal 22 Ayat 1 ) 6. Menetapkan Peraturan Pemerintah ( Pasal 5 Ayat 2 ) 7. Mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri ( Pasal 17 Ayat 2 ) 8. Menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain dengan persetujuan DPR ( Pasal 11 Ayat 1) 9. Membuat perjanjian internasional lainnya dengan persetujuan DPR ( Pasal 11 Ayat 2 ) 10. Menyatakan keadaan bahaya ( Pasal 12 ) 11. Mengangkat duta dan konsul. Dalam mengangkat duta, Presiden memperhatikan pertimbangan DPR ( Pasal 13 Ayat 1 dan 2 ) 12. Menerima penempatan duta negara lain dengan memperhatikan pertimbangan DPR ( Pasal 13 Ayat 3 ) 13. Memberi grasi, rehabilitasi dengan memperhatikan pertimbangan Mahkamah Agung ( Pasal 14 Ayat 1 ) 6
  • 7. Peran presiden begitu sentral dalam keberlangsungan negara. Kompleksitas wewenang yang ada harus dilaksanakan dengan skill kepemimpinan dilaksanakan yang melalui dimiliki oleh rangkaian presiden. pemilihan Pemilihan umum presiden yang serentak dilaksanakan di seluruh nusantara dan dilaksanakan setiap 5 tahun sekali. Asas dari pemilu adalah langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Melalui pemilu inilah masyarakat memilih presiden yang memiliki kepemimpinan yang memadai 2. PERMASALAHAN Penyaji mencoba menganalisis permasalahan tentang kepemimpinan presiden yang ideal dalam pemilu 2014 : 1. Bagaimana kepemimpinan presiden yang ideal dalam pemilu 2014? 2. TUJUAN Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memaparkan kepemimpinan presiden yang ideal dalam pemilu 2014. 7
  • 8. BAB II PEMBAHASAN Sejarah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang telah 68 tahun merdeka telah mencatat pergantian masa kepresiden sebanyak 6 kali, mulai dari kepemimpinan sang proklamator sekaligus sebagai presiden pertama Republik Indonesia yaitu Ir. Soekarno. Soekarno setelah 11 tahun berkuasa kemudian digantikan oleh Soeharto melalui surat perintah yang sangat terkenal yaitu Surat Perintah Sebelas Maret yang ditulis oleh Soekarno kepada Soeharto. Presiden Soeharto kemudian menjabat selama 32 tahun masa kepemimpinan, semasa kepemimpinan Soeharto pembangunan terjadi sangat pesat di segala bidang melalui program PELITA serta prestasi Indonesia yang berhasil melakukan swasembada pangan pada tahun 1984 sehingga mendapatkan penghargaan dari FAO, lembaga pangan dunia. Akan tetapi, korupsi mulai merongrong di berbagai jenjang kepemerintahan dan dwifungsi abri mulai diangkat ke public sebagai alasan untuk mempertahankan hegemoni kekuasaan Soeharto.Sampai akhiranya pada 21 Mei 1998 rakyat, mahasiswa dan berbagai elemen masyarakat serentak untuk menuntut Soeharto turun dari jabatannya setelah 32 tahun berkuasa. Berakhirnya kekuasaan Soeharto lengser pada tahun 1998 yang menandai mulainya era Reformasi. Beliau digantikan oleh B. J. Habibie yang merupakan wakil presiden saat itu. Sesuai dengan Pasal 8 UUD 1945"bila Presiden mangkat, berhenti, atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya, ia diganti oleh Wakil Presiden sampai habis waktunya". Pada era pemerintahannya ia berhasil memberikan landasan kokoh bagi Indonesia, pada eranya dilahirkan UU Anti Monopoli atau UU Persaingan Sehat, perubahan UU Partai Politik dan yang paling penting adalah UU otonomi daerah. Melalui penerapan UU otonomi daerah inilah gejolak disintergrasi yang diwarisi sejak era Orde Baru berhasil diredam dan akhirnya dituntaskan di era presiden Susilo Bambang Yudhoyono, tanpa adanya UU otonomi daerah bisa dipastikan Indonesia akan mengalami nasib sama seperti Uni Soviet dan Yugoslavia. Akan tetapi masa kepemimpinan Habibie 8
  • 9. hnya 16 bulan saja. B.J. Habibie mengundurkan diri pada 20 Oktober 1999 karena pertanggungjawabannya ditolak oleh MPR. MPR kemudian berkumpul dan mulai memilih presiden baru. Abdurrahman Wahid kemudian terpilih sebagai Presiden Indonesia ke-4 dengan 373 suara, sedangkan Megawati hanya 313 suara.Karena tidak senang calon mereka gagal memenangkan pemilihan, pendukung Megawati mengamuk dan Gus Dur menyadari bahwa Megawati harus terpilih sebagai wakil presiden. Setelah meyakinkan jendral Wiranto untuk tidak ikut serta dalam pemilihan wakil presiden dan membuat PKB mendukung Megawati, Gus Dur pun berhasil meyakinkan Megawati untuk ikut serta. Pada 21 Oktober 1999, Megawati ikut serta dalam pemilihan wakil presiden dan mengalahkan Hamzah Haz dari PPP.Namun ketika hamper 2 tahun memimpin, Presiden Abdurrahman Wahid memimpin Indonesia hingga 2001 karena dicabut mandatnya oeh MPR. Megawati Soekarnoputri tidak harus menunggu lima tahun untuk menggantikan posisi Presiden Abdurrahman Wahid, setelah Sidang Umum 1999 menggagalkannya menjadi Presiden. Sidang Istimewa MPR pada 23 Juli 2001 telah menaikkan statusnya menjadi Presiden, setelah Presiden Abdurrahman Wahid dicabut mandatnya oleh MPR RI. Melalui pemilu 2004, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)terpilih sebagai presiden periode 2004-2009. Beliau adalah purnawirawan TNI yang diusung oleh Partai Demokrat. SBY kembali terpilih pada pemilu 2009 dan kembali menjabat untuk periode kedua hingga tahun 2014 mendatang.Masa pemerintahan Megawati ditandai dengan semakin menguatnya konsolidasi demokrasi di Indonesia, dalam masa pemerintahannyalah, pemilihan umum presiden secara langsung dilaksanakan dan secara umum dianggap merupakan salah satu keberhasilan proses demokratisasi di Indonesia. Megawati mengalami kekalahan (40% - 60%) dalam pemilihan umum presiden 2004 tersebut dan harus menyerahkan tonggak kepresidenan kepada Susilo Bambang Yudhoyono mantan Menteri Koordinator pada masa pemerintahannya. 9
  • 10. Susilo Bambang Yudhoyono atau kerap dipanggil SBY merupakan Presiden Indonesia pertama yang menyelesaikan masa kepresidenan selama 5 tahun dan berhasil terpilih kembali untuk periode kedua. Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme (KKN) sebagai prioritas penting dalam kepemimpinannya selain kasus terorisme global. Penanggulangan bahaya narkoba, perjudian, dan perdagangan manusia juga sebagai beban berat yang membutuhkan kerja keras bersama pimpinan dan rakyat.Di masa jabatannya, Indonesia mengalami sejumlah bencana alam seperti gelombang tsunami, gempa bumi, dll. Semua ini merupakan tantangan tambahan bagi Presiden yang masih bergelut dengan upaya memulihkan kehidupan ekonomi negara dan kesejahteraan rakyat. Massa kepemerintahan periode kedua presiden SBY akan berakhir pada tahun 2014 mendatang. Keenam tokoh tersebut sudah menjadi patokan bagi kita untuk menentukan bagaimana kriteria pemimpin yang baik di masa depan. Karakter kepemimpinan mereka adalah suatu acuan bagi pemimpin-pemimpin di masa depan untuk mengambil kebijakan yang efektif dan tepat terhadap programprogram pemerintahan pusat. Pemilu 2014 sudah di depan mata dan saatnya bangsa Indonesia Syarat menjadi presiden itu tidaklah mudah, disamping kemapanan ilmu dan pengalaman, mental sebagai pemimpin juga sangat dibutuhkan. Saat ini rakyat Indonesia mulai mengenal figur calon-calon presiden yang sudah mulai mempropagandakan diri dengan mengumbar janji-janji di seantero media massa. Siapapun yang terpilih di 2014 harus mengadakan pembaharuan dan perbaikan atas kepemerintahan periode 2009-2014. Pihak manapun belum bisa menilai figur seperti apa yang kelak terpilih sebagai presiden di 2014 –dan bagaimana sifat kepemimpinan mereka, apakah ia akan menjadi pemimpin yang memandang sebelah mata rakyat yang ia pimpin, amanat penderitaan rakyat, atau ia akan mampu menjadi pemimpin yang bijak dan mengabdi sepenuh-penuhnya untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat yang dipimpinnya Kita membutuhkan pemimpin yang memiliki kriteria-kriteria ideal untuk situasi paling mendesak yang dihadapi bangsa ini, serempak kriteria tersebut harus berlaku juga, doable dan applicable dalam meniti masa depan bangsa ini jauh ke 10
  • 11. depannya. Membawa bangsa ini melewati tahun-tahun kelam maupun tahun-tahun cemerlang, sampai akhirnya mampu mencapai cita-cita bangsa secara utuh seperti yang diharapkan dan sudah tercatat manis dalam Pancasila, UUD 1945 dan APBN. II. A. Kriteria Ideal Presiden Berikut adalah kriteria ideal untuk presiden Indonesia saat ini yang diharapkan mampu memajukkan Indonesia : a. Seorang calon presiden yang ideal harus memahami ideologi dan budaya Indonesia secara utuh, lengkap, dan benar. Ia harus meyakini dan percaya sepenuh-penuhnya bahwa Pancasila adalah landasan perjuangannya, dan secara sungguh-sungguh mengerti apa makna dari ke lima sila yang ada. Bukan sekedar mampu menghafalnya, tapi memahami makna terdalam dari ideologi negara kita. Secara bersamaan, dengan melihat perjalanan bangsa Indonesia sejak lahirnya bangsa ini sampai saat ini, maka ia harus mempunyai pemahaman yang mumpuni tentang akar budaya yang dimiliki bangsa kita. Sebab dengan demikian, ia akan mampu memilah dan memisahkan mana yang pantas untuk Indonesia dan mana yang tidak. Indonesia memiliki ideologi yang unggul yaitu ideologi Pancasila. Ideologi Pancasila harus diresapi oleh seluruh warga Negara sebab Ideologi Pancasila bersumber dari nilai-nilai yang hidup di dalam bangsa Indonesia. Ideologi kita juga sangat bermanfaat menangkal pengaruhpengaruh luar yang sekiranya dapat membahayakan jati diri bangsa. Bangsa Indonesia harus senantiasa orisinil dan loyal terhadap budaya sendiri. Melalui sosok Presiden yang menjunjung tinggi ideologi bangsa, akan menjadi panutan dan contoh yang patutu ditiru oleh segenap bangsa Indonesia. b. Seorang calon presiden harus memiliki skill/kemampuan kepemimpinan yang bagus dan tidak otoriter. Seorang presiden yang tidak tahu bagaimana memimpin dengan baik sudah barang tentu akan menghantar bangsa ini pada kehancuran. Kemampuan memimpin bukan tergantung pada 11
  • 12. kehebatan „‟dia memerintah orang‟‟. Akan tetapi intisari dari keterampilan memimpin adalah kemampuan dan kemauan untuk mendengar suara rakyat yang dipimpinnya. Kemampuan mendengar ini akan menjaga tingkah lakunya supaya tidak serta merta menjadi otoriter. Pemimpin yang tegas dan keras tanpa kerelaan untuk mendengar akan menjadikannya seorang pemimpin atau presiden yang otoriter. c. Seorang calon presiden harus mampu merangkul semua golongan. Ketika bangsa kita begitu rentan terhadap perpecahan, pertikaian, dan saling serang karena perbedaan dan kepelbagaian, maka sangat dibutuhkan pemimpin yang mampu menyatukan dan mengayomi semua unsur yang berbeda tersebut. Bukan dengan maksud menyeragamkan, tapi menjaga dan mengutuhkan yang berbeda-beda tersebut tetap dalam bingkai persatuan. Pemimpin yang mampu berdiri di atas banyak kepentingan, dan beragam perbedaan itulah yang bangsa ini butuhkan kedepannya. Presiden tidak boleh mengelu-elukan dari suku mana dia berasal dengan landasan bahwa setiap suku bangsa di Indonesia itu saling melengkapi dan memberikan ciri khas berupa bangsa Indonesia yang terkebal multikulutral di mata dunia. d. Seorang calon presiden harus mempunyai integritas baik serta ketegasan dimata hukum atau di mata banyak orang. Calon presiden haruslah bersih dari segala macam catatan hitam dan buruk, misalnya riwayat hebat dalam berkorupsi, berkolusi, dan bernepotisme. Calon presiden masa depan harus mampu memimpin Indonesia lebih baik dan lebih maju lagi ke depannya, maka integritas dan ketegasan masih merupakan keharusan bagi mereka yang berkeinginan menjadi presiden di republik ini dimana pemimpinpemimpinnya masih perlu banyak perbaikan dalam hal ketegasan mengambil keputusan yang tepat. e. Seorang calonp presiden harus jujur. Zaman sekarang ini kejujuran semakin mahal harganya di negeri kita ini Karena seperti dalam kehidupan sehari-hari, semakin langka sesuatu itu akan semakin mahal harganya. Pemimpin yang benar-benar jujur di negeri kita sudah semakin sukar 12
  • 13. dijumpai. Bangsa ini sangat membutuhkan pemimpin yang jujur oleh karena tanpa kejujuran, segala sesuatu akan sangat mudah diselewengkan. Kejujuran adalah salah satu kriteria utama calon presiden kita sehingga tidak mungkin ditawar. Sesuatu yang mau tidak mau harus ada. Kriteria yang paling utama dari yanh utama adalah, sosok calon pemimpin yang bersih dari tindak pidana korupsi. Calon presiden yang terpilih di 2014 harus berani menghadapi mafia di sektor minyak dan gas (migas) yang secara langsung mempengaruhi harga BBM. Pengalaman di 2013 mengenai kenaikan harga BBM bersubsidi menandakan besarnya pengaruh mafia terhadap ketersediaan BBM di masyarakat. Calon presiden harus mampu menertibkan aktivitas distribusi sehingga jumlah penyelundupan migas dapat ditekan atau bahkan dihilangkan. f. Seorang calon presiden harus setia pada janji yang mereka umbar. Iklan partai politik pemenang pemilu 2009 adalah salah satu contoh terbaik yang menggambarkan ketidaksetiaan pemimpin terhadap kinerjanya. Melalui iklan tersebut lahir pernyataan dan janji dari beberapa anggota calon legislatif bahwa mereka mengecam setiap aksi korupsi yang dilakukan pekerja pemerintahan yang tak bertanggungjawab. Akan tetapi dikemudian hari mereka akhirnya terbukti melanggar janji dan sumpah mereka sendiri. Kita membutuhkan seorang presiden yang benar-benar bisa memegang janji dan sumpah yang sudah terucap. g. Calon presiden harus diwakili oleh pribadi yang visioner terhadap rencana masa depan. Semangat visioner yang dibangun oleh calon pemimpin bangsa pengganti Presiden SBY untuk masa mendatang tersebut, sangat dibutuhkan oleh rakyat. Pemimpin yang memiliki jiwa tersebut dipastikan dapat menjawab segala kekurangan yang terjadi di tengah masyarakat di Tanah Air. Pemimpin visionerbisa mengatasi dan memperbaiki masalah di tengah masyarakat. Presiden yang berwatak visioner akan secara tanggap menangkap solusi yang harus dikerjakan, setelah turun dan berbaur dengan rakyat. Mereka yang mempunyai jiwa visioner, bekerja keras dan mempunyai semangat pluralis, itu akan membawa perubahan yang lebih 13
  • 14. baik. Presiden yang demikian ini akan diterima oleh semua kalangan dengan baik. h. Calon presiden harus memiliki jiwa nasionalis terbuka. Calon presiden kita mesti memiliki nasionalisme yang kuat. Dengan demikian ia akan mencintai rakyat yang ia pimpin. Dia tidak akan pernah membiarkan rakyatnya “dijajah” bangsa asing. Di samping tugas terpenting presiden yaitu menyejahterakan rakyat, di sisi lain dia juga harus terbuka terhadap globalisasi dan tidak menutup mata terhadap negara-negara lain. Tidak elok seorang pemimpin sebuah negara besar yang memiliki nasionalisme buta. Calon presiden kita harus nasionalis terbuka dan bukan nasionalis buta. i. Calon presiden harus memiliki loyalitas dalam mengabdi selama masa jabatannya. Bukan hanya anak buah yang dituntut untuk memiliki loyalitas dan tidak hanya rakyat dan bawahan yang mesti loyal. Pemimpin pun termasuk presiden harus memiliki loyalitas dalam bekerja. Kepada siapa ia harus loyal? Kepada dan terhadap amanat rakyat. Kepada dan terhadap tugas dan tanggung-jawab dia sebagai presiden. Oleh karena itu presiden yang layak memimpin bangsa ini, adalah mereka yang punya loyalitas mumpuni. Bukan loyalitas lips servicesemata. Ketika ia belum mampu dan tidak berani berkorban sesuatu demi rakyat yang ia pimpin. Atau berkorban demi tugas yang pemimpin emban, maka ia belum pantas disebut pemimpin yang ideal. j. Calon presiden harus mampu hidup sederhana dan memiliki gaya hidup bersahaja. Memaknai hidup sederhana adalah juga cara untuk merasakan dan turut meresapi penderitaan begitu banyak rakyat yang masih hidup pas-pasan. Menjalani hidup sederhana menunjukkan betapa ia peduli, dan terpanggil untuk semakin menyelami bahwa kita tidak boleh berpesta pora dan bersenang-senang dengan kemewahan di atas begitu banyak penderitaan orang lain. Alangkah nistanya pemimpin yang bergelimang harta kekayaan, hidup penuh kemewahan tapi tak mau peduli dengan puluhan juta penduduk yang sangat miskin. Mampu hidup sederhana 14
  • 15. adalah juga wujud toleransi terhadap yang papah dan miskin. Mereka yang mungkin hanya bisa tidur beralaskan daun pisang, makan di atas kertas koran, dan minum dari tampungan air hujan. k. Calon presiden tidak boleh terlalu tua, tapi jangan juga terlalu muda, khususnya dalam pemikirannya. Usianya harus berada pada posisi optimal dalam memimpin, baik usia yang sebenarnya ataupun usia dalam pengertian pengalaman. Apabila pemimpin kita terlalu tua maka ia ibarat seorang kakek yang hanya akan mampu memberi nasehat tanpa sanggup berbuat apa-apa lagi. Kalau ia terlalu muda, ia akan gampang memutuskan sesuatu berdasarkan emosi sesaat, karena jam terbang belum banyak dan masih kurang pengalaman. Kalau terlalu muda, jangan-jangan mesti dijewer dulu telinganya baru mau kerja. Mesti dicambuk dulu pantatnya baru mau mengambil tindakan nyata. Ragu-ragu dalam memutuskan. l. Calon presidensebagai calon pemimpin haruslah orang yang punya komitmen, tidak mudah untuk dihasut dan terhasut. Seorang pemimpin bangsa harus punya pendirian tegas, dan jangan gampang dipengaruhi oleh bisikan kiri-kanan yang tak jelas, apalagi bisikan dari mereka yang hanya tahu mengadu domba dan mencari keuntungan semata. Pemimpin yang sangat mudah terpengaruh oleh “bisikan” semata, adalah pemimpin yang tidak punya prinsip. Masukan boleh dijadikan pertimbangan, tapi ia harus mampu membedakan mana masukan dan mana bisikan menyesatkan. Kan lucu jadinya bila seorang pemimpin negara besar, tapi gampang sekali dipengaruhi dan dihasut untuk sesuatu yang tidak jelas. 15
  • 16. BAB III III A. Penutup Bab pembahasan telah memaparkan berbagai sifat kepemimpinan yang idealnya dimiliki oleh setiap calon presiden bukan hanya keterampilan berbicara mengumbar janji. Rakyat Indonesia butuh bukti nyata melalui program-program nyata selama masa kepemimpinan. Janji tetap sajalah janji dan kebolehjadian untuk tidak terlaksana kemungkinannya sama besar dengan kemungkinan terlaksana. Rakyat Indonesia dapat menakar capres yang cakap dari kontribusi serta latar belakang mereka terhadap negara sebelum mereka terjun dan mengumandangkan diri sebagai capres di Pemilu 2014. Rakyat Indonesia harus memahami sejarah kepemimpinan mereka, latar belakang pendidikan, kecakapan dan pengalaman yang mereka peroleh sebagai bekal untuk menjadi seorang presiden. Calon presiden sebagai aktor politik tahun 2014 harus melaksanakan tugas sesuai dengan kepentingan rakyat dan harus memilikikarakter yang baik sehingga para pejabat kita tidak hanya berintelektual tetapi memiliki karakter terpuji yang kuat. Calon presiden yang memenangkan pemilu 2014 harus menjadi teladan nyata bagi pejabat-pejabat di bawahnya mengingat kebobrokan birokrasi dan kinerja punggawa kepemerintahan sudah sangat memprihatinkan sehingga butuh banyak perbaikan. 16
  • 17. III B. Saran Pemilu 2014 sudah semakin dekat dan rakyat Indonesia harus mulai mengenal sosok-sosok capres yang akan bertanding di 2014 mendatang. Hampir seluruh kandidat sudah menampakkan diri mereka di media massa dengan berbagai propaganda yang berbau pro rakyat, sebagai warga negara yang jeli, berjiwa intelektual dan peduli pada masa depan Indonesia. Rakyat Indonesia diharapkan tidak terjerumus untuk memilih kandidat yang kurang berkompeten seorang presiden yang akan memimpin negeri ini selama 5 tahun. 17
  • 18. DAFTAR PUSTAKA Kaelan, 2010, Pendidikan Pancasila, Paradigma, Yogyakarta. Darmodihardjo darji, dkk., 1996, Penjabaran Nilai-nilai Pancasila dalam Sistem Hukum Indonesia, penerbit Rajawali, Jakarta. http://nasional.kompas.com/read/2011/08/05/13534069/Kriteria.Presiden.RI.204 (Diakses 28 Oktober 2013) http://id.wikipedia.org/wiki/Kepemimpinan (Diakses 28 Oktober 2013) http://sindonews.com/read/2013/09/06/12/780171/2014-dicari-pemimpin-beranihadapi-mafia-migas http://politik.kompasiana.com/2013/07/24/figure-berpengalaman-dibutuhkanuntuk-kepemimpinan-2014-579287.html http://www.ut.ac.id/html/suplemen/adpu4334/w2_1_1_1.htm http://m.okezone.com/read/2013/07/29/95/844057/menakar-sosok-pemimpinideal-di-2014 http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/13/03/20/mjydnm-empatkriteria-pemimpin-2014-versi-pepabri http://www.beritasatu.com/politik/127810-tb-silalahi-indonesia-butuh-pemimpinpluralis-dan-visioner.html http://hasbiadi380.wordpress.com/2009/11/13/tugas-dan-wewenang-kepalanegara-dan-kepala-pemerintah/ http://chirpstory.com/li/99953 http://id.wikipedia.org/wiki/Bacharuddin_Jusuf_Habibie http://id.wikipedia.org/wiki/Megawati_Soekarnoputri http://id.wikipedia.org/wiki/Abdurrahman_Wahid http://id.wikipedia.org/wiki/Susilo_Bambang_Yudhoyono 18