Model pengajaran dan pembelajaran kreatif menggunakan strategi seperti konstruktivisme, inkuiri penemuan, pembelajaran berasaskan masalah dan projek yang membolehkan proses kreatif terarah dilaksanakan melalui empat fasa utama iaitu persediaan, imaginasi, perkembangan dan tindakan.
Perkaitan proses kreatif terarah dengan model pn pOsni Osman
Dokumen ini membandingkan proses kreatif terarah dengan beberapa model pengajaran dan pembelajaran seperti konstruktivisme, inkuiri, pembelajaran berasaskan masalah, membuat keputusan, dan pembelajaran berasaskan projek. Proses kreatif terarah melibatkan persediaan imaginasi, perkembangan idea, dan tindakan, manakala model-model pengajaran dan pembelajaran tersebut menekankan aktiviti seperti mengenal pasti masalah,
Dokumen tersebut membahas pendekatan pembelajaran berbasis masalah (Problem-Based Learning/PBL) sebagai fondasi untuk keterampilan abad ke-21. PBL melibatkan penyelesaian masalah yang relevan dengan konteks nyata menggunakan kerjasama antar individu dan lingkungan. Guru berperan sebagai fasilitator untuk memotivasi siswa menyelesaikan masalah. PBL terdiri dari 5 tahapan yaitu orientasi masalah, penyel
Pendekatan konstruktivisme dalam pembelajaran IPA menekankan bahwa siswa secara aktif membangun pengetahuan mereka sendiri berdasarkan pengetahuan awal yang sudah dimiliki. Guru bertindak sebagai fasilitator yang mengorganisir kegiatan pembelajaran untuk memudahkan siswa belajar sendiri, bukan sebagai sumber pengetahuan. Pendekatan ini berimplikasi pada perubahan peran guru dan siswa, pengorganisasian kurikulum
Mengajar dengan metode penemuan, creative problem solving, problem posing, da...yunita M
Dokumen tersebut membahas empat metode pengajaran yaitu:
1. Metode penemuan yang memberi kesempatan siswa untuk menemukan informasi secara mandiri.
2. Metode pemecahan masalah kreatif yang melatih siswa memecahkan masalah secara realistis.
3. Metode pengajuan masalah yang membantu siswa berpikir kritis dengan mengajukan masalah.
4. Metode pembelajaran berbasis sumber yang memanfaatkan
Model pengajaran dan pembelajaran kreatif menggunakan strategi seperti konstruktivisme, inkuiri penemuan, pembelajaran berasaskan masalah dan projek yang membolehkan proses kreatif terarah dilaksanakan melalui empat fasa utama iaitu persediaan, imaginasi, perkembangan dan tindakan.
Perkaitan proses kreatif terarah dengan model pn pOsni Osman
Dokumen ini membandingkan proses kreatif terarah dengan beberapa model pengajaran dan pembelajaran seperti konstruktivisme, inkuiri, pembelajaran berasaskan masalah, membuat keputusan, dan pembelajaran berasaskan projek. Proses kreatif terarah melibatkan persediaan imaginasi, perkembangan idea, dan tindakan, manakala model-model pengajaran dan pembelajaran tersebut menekankan aktiviti seperti mengenal pasti masalah,
Dokumen tersebut membahas pendekatan pembelajaran berbasis masalah (Problem-Based Learning/PBL) sebagai fondasi untuk keterampilan abad ke-21. PBL melibatkan penyelesaian masalah yang relevan dengan konteks nyata menggunakan kerjasama antar individu dan lingkungan. Guru berperan sebagai fasilitator untuk memotivasi siswa menyelesaikan masalah. PBL terdiri dari 5 tahapan yaitu orientasi masalah, penyel
Pendekatan konstruktivisme dalam pembelajaran IPA menekankan bahwa siswa secara aktif membangun pengetahuan mereka sendiri berdasarkan pengetahuan awal yang sudah dimiliki. Guru bertindak sebagai fasilitator yang mengorganisir kegiatan pembelajaran untuk memudahkan siswa belajar sendiri, bukan sebagai sumber pengetahuan. Pendekatan ini berimplikasi pada perubahan peran guru dan siswa, pengorganisasian kurikulum
Mengajar dengan metode penemuan, creative problem solving, problem posing, da...yunita M
Dokumen tersebut membahas empat metode pengajaran yaitu:
1. Metode penemuan yang memberi kesempatan siswa untuk menemukan informasi secara mandiri.
2. Metode pemecahan masalah kreatif yang melatih siswa memecahkan masalah secara realistis.
3. Metode pengajuan masalah yang membantu siswa berpikir kritis dengan mengajukan masalah.
4. Metode pembelajaran berbasis sumber yang memanfaatkan
Dokumen ini merangkum kursus orientasi jurulatih utama untuk kurikulum standard sekolah rendah (KSSR) matematik tahun 1 2010. Ia membahaskan tiga elemen merentasi kurikulum yaitu kreativiti dan inovasi, keusahawanan, dan teknologi maklumat dan komunikasi serta bagaimana mereka dilaksanakan dalam pengajaran dan pembelajaran matematik.
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran abad ke-21 yang berfokus kepada murid dan berdasarkan elemen komunikasi, kolaborasi, pemikiran kritis, kreativiti, serta penerapan nilai dan etika. Dokumen ini juga menjelaskan standar-standar asas pembelajaran abad ke-21 seperti berpusatkan murid, komunikasi, kolaborasi, pemikiran kritis, kreativiti, dan penerapan nilai murni serta etika.
Dokumen tersebut membahasikan pentingnya pembangunan kreativiti dalam pendidikan di Malaysia. Ia menyarankan bahawa guru perlu memahami tujuan kreativiti dan inovasi dalam pengajaran dan pembelajaran, serta mulai 2010 taklimat mengenai kreativiti dan inovasi akan diwajibkan dalam semua kursus perjumpaan guru. Dokumen ini juga menjelaskan konsep kreativiti dan inovasi serta model-model untuk membangunkan
The document discusses the benefits of exercise for mental health. Regular physical activity can help reduce anxiety and depression and improve mood and cognitive functioning. Exercise causes chemical changes in the brain that may help protect against mental illness and improve symptoms.
Dokumen tersebut membahas model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning/PjBL) yang merupakan metode pembelajaran yang menggunakan proyek sebagai media untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar. PjBL menggunakan masalah sebagai awal untuk mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalaman. Dokumen tersebut juga menjelaskan langkah-langkah operasional PjBL dan manfaat serta tantangan d
Model pembelajaran matematika tipe jigsawkikiismayanti
Dokumen tersebut membahas model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Model ini melibatkan siswa belajar dalam kelompok kecil dengan tugas berbeda, lalu berdiskusi dalam kelompok ahli sebelum mengajarkan teman, bertujuan meningkatkan tanggung jawab dan kerjasama siswa dalam pembelajaran. Dokumen ini juga menjelaskan langkah-langkah, kelebihan, dan kelemahan model tersebut serta contoh rencana pel
Another 33 things I know about Art DirectionDavid Bell
What you will learn form this presentation is how to be a better, or even great Art Director. Following on from my highly successful '33 things I know about Art Direction' presentation here are 33 more things I know about Art Direction. I hope that you find this helpful.
Enjoy.
Ps. And please share if you have learnt something from this presentation.
Pengelolaan kelas dan laboratorium bertujuan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif melalui penataan ruang dan pengelolaan peralatan secara efektif agar siswa dapat melakukan eksperimen secara optimal.
PTK ini membahas implementasi model pembelajaran NHT dengan metode Arjuna dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa kelas V di SDN 7 Gegelang. Penelitian ini menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa setelah penerapan model tersebut, dengan presentase ketuntasan mencapai 98% pada siklus II.
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara strategi, pendekatan, kaedah dan teknik dalam pengajaran dan pembelajaran. Ia menjelaskan bahwa strategi merupakan langkah besar untuk mencapai tujuan pengajaran, pendekatan adalah pandangan tentang proses pembelajaran, kaedah adalah cara kerja, sedangkan teknik adalah aktivitas nyata yang dilakukan. Dokumen tersebut juga membahas berbagai jenis strategi, pen
This document provides advice for developing a business idea called BlogFollower, which would help bloggers make money through an automated service that follows blogs via RSS, email, Twitter, and Facebook. It discusses researching competitors, identifying the target audiences of bloggers and advertisers, determining how to make money through subscriptions or advertising cuts, creating an iterative development plan, and emphasizing continuous improvement and marketing. The core of the product would syndicate blogs across multiple platforms while facilitating self-serve advertising sales.
MODEL PEMBELAJARAN PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KI HADJAR DEWANTARA(Studi...IAIN SEKH NURJATI CIREBON
Keterlaksanaan kurikulum Jurusan Tadris Matematika Berbasis KKNI yang belum memberikan wadah pengembangan pendidikan karakter bagi mahasiswa. Hal tersebut dapat terlihat dari peroses pembelajaran diperguruan tinggi yang masih bertumpu pada aspek peningkatan pengetahuan. Capaian pembelajaran pada aspek sikap/nilai masih bersifat administratif tanpa didorong pada keterlaksanaan penanaman nilai-nilai pendidikan dikehidupan sehari-hari. Model pembelajaran yang diterapkan masih berorientasi pada pembelajaran konvensional misalnya diskusi, ceramah, tanya jawab dan penugasan. Maka diperlukan inovasi kekinian dalam model pembelajaran bagi mahasiswa. Model pembelajaran yang berorientasi pada kontek nasionalisme bangsa (nilai-nilai pendidikan Ki Hadjar Dewantara). sehingga dengan menerapkan model pembelajaran penanaman nilai-nilai pendidikan Ki hadjar dewantara dapat peningkatkan tujuan pendidikan di perguruan tinggi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu quasi experimental design dengan Two-Group post Test-only desain. Populasi dalam penelitian ini yakni mahasiswa Jurusan Tadris Matematika. adapun sampel penelitiannya mengunakan nonprobability sampling dengan teknik sampling purposive. Dimana yang dijadikan kelas Eksperimen yakni Kelas A sebanyak 39 mahasiswa dan yang menjadi kelas Kontrol adalah kelas B sebanyak 33 mahasiswa. Hasil dari penelitiannya dianataranya bahwa respon mahasiswa terhadap penerapan model pembelajaran penanaman nilai-nilai pendidikan Ki Hadjar Dewantara tergolong cukup baik. Sikap belajar mahasiswanya pun tergolong cukup baik dengan besar pencapain skor rata-rata 64,41. Pengaruh penerapan model pembelajaran penanaman nilai-nilai pendidikan Ki Hadjar Dewantara terhadap sikap belajar di jurusan tadris matematika berpengaruh secara signifikan dan terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi dari populasi hasil belajar kelas kontrol. Hal tersebut menyatakan bahwa penerapan model pembelajaran penanaman nilai-nilai pendidikan Ki Hadjar Dewantara efektif diterapkan di Jurusan Tadris Matematika
Dokumen tersebut membahas mengenai manfaat media dalam pembelajaran, jenis-jenis media pembelajaran, dan penggunaan media dalam proses pembelajaran mengajar. Beberapa poin penting yang diangkat adalah definisi media pembelajaran, fungsi media dalam pembelajaran, dan jenis-jenis media seperti media grafis, audio, video, dan berbasis komputer beserta keunggulan dan keterbatasannya."
Dokumen ini merangkum kursus orientasi jurulatih utama untuk kurikulum standard sekolah rendah (KSSR) matematik tahun 1 2010. Ia membahaskan tiga elemen merentasi kurikulum yaitu kreativiti dan inovasi, keusahawanan, dan teknologi maklumat dan komunikasi serta bagaimana mereka dilaksanakan dalam pengajaran dan pembelajaran matematik.
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran abad ke-21 yang berfokus kepada murid dan berdasarkan elemen komunikasi, kolaborasi, pemikiran kritis, kreativiti, serta penerapan nilai dan etika. Dokumen ini juga menjelaskan standar-standar asas pembelajaran abad ke-21 seperti berpusatkan murid, komunikasi, kolaborasi, pemikiran kritis, kreativiti, dan penerapan nilai murni serta etika.
Dokumen tersebut membahasikan pentingnya pembangunan kreativiti dalam pendidikan di Malaysia. Ia menyarankan bahawa guru perlu memahami tujuan kreativiti dan inovasi dalam pengajaran dan pembelajaran, serta mulai 2010 taklimat mengenai kreativiti dan inovasi akan diwajibkan dalam semua kursus perjumpaan guru. Dokumen ini juga menjelaskan konsep kreativiti dan inovasi serta model-model untuk membangunkan
The document discusses the benefits of exercise for mental health. Regular physical activity can help reduce anxiety and depression and improve mood and cognitive functioning. Exercise causes chemical changes in the brain that may help protect against mental illness and improve symptoms.
Dokumen tersebut membahas model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning/PjBL) yang merupakan metode pembelajaran yang menggunakan proyek sebagai media untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar. PjBL menggunakan masalah sebagai awal untuk mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalaman. Dokumen tersebut juga menjelaskan langkah-langkah operasional PjBL dan manfaat serta tantangan d
Model pembelajaran matematika tipe jigsawkikiismayanti
Dokumen tersebut membahas model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Model ini melibatkan siswa belajar dalam kelompok kecil dengan tugas berbeda, lalu berdiskusi dalam kelompok ahli sebelum mengajarkan teman, bertujuan meningkatkan tanggung jawab dan kerjasama siswa dalam pembelajaran. Dokumen ini juga menjelaskan langkah-langkah, kelebihan, dan kelemahan model tersebut serta contoh rencana pel
Another 33 things I know about Art DirectionDavid Bell
What you will learn form this presentation is how to be a better, or even great Art Director. Following on from my highly successful '33 things I know about Art Direction' presentation here are 33 more things I know about Art Direction. I hope that you find this helpful.
Enjoy.
Ps. And please share if you have learnt something from this presentation.
Pengelolaan kelas dan laboratorium bertujuan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif melalui penataan ruang dan pengelolaan peralatan secara efektif agar siswa dapat melakukan eksperimen secara optimal.
PTK ini membahas implementasi model pembelajaran NHT dengan metode Arjuna dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa kelas V di SDN 7 Gegelang. Penelitian ini menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa setelah penerapan model tersebut, dengan presentase ketuntasan mencapai 98% pada siklus II.
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara strategi, pendekatan, kaedah dan teknik dalam pengajaran dan pembelajaran. Ia menjelaskan bahwa strategi merupakan langkah besar untuk mencapai tujuan pengajaran, pendekatan adalah pandangan tentang proses pembelajaran, kaedah adalah cara kerja, sedangkan teknik adalah aktivitas nyata yang dilakukan. Dokumen tersebut juga membahas berbagai jenis strategi, pen
This document provides advice for developing a business idea called BlogFollower, which would help bloggers make money through an automated service that follows blogs via RSS, email, Twitter, and Facebook. It discusses researching competitors, identifying the target audiences of bloggers and advertisers, determining how to make money through subscriptions or advertising cuts, creating an iterative development plan, and emphasizing continuous improvement and marketing. The core of the product would syndicate blogs across multiple platforms while facilitating self-serve advertising sales.
MODEL PEMBELAJARAN PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KI HADJAR DEWANTARA(Studi...IAIN SEKH NURJATI CIREBON
Keterlaksanaan kurikulum Jurusan Tadris Matematika Berbasis KKNI yang belum memberikan wadah pengembangan pendidikan karakter bagi mahasiswa. Hal tersebut dapat terlihat dari peroses pembelajaran diperguruan tinggi yang masih bertumpu pada aspek peningkatan pengetahuan. Capaian pembelajaran pada aspek sikap/nilai masih bersifat administratif tanpa didorong pada keterlaksanaan penanaman nilai-nilai pendidikan dikehidupan sehari-hari. Model pembelajaran yang diterapkan masih berorientasi pada pembelajaran konvensional misalnya diskusi, ceramah, tanya jawab dan penugasan. Maka diperlukan inovasi kekinian dalam model pembelajaran bagi mahasiswa. Model pembelajaran yang berorientasi pada kontek nasionalisme bangsa (nilai-nilai pendidikan Ki Hadjar Dewantara). sehingga dengan menerapkan model pembelajaran penanaman nilai-nilai pendidikan Ki hadjar dewantara dapat peningkatkan tujuan pendidikan di perguruan tinggi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu quasi experimental design dengan Two-Group post Test-only desain. Populasi dalam penelitian ini yakni mahasiswa Jurusan Tadris Matematika. adapun sampel penelitiannya mengunakan nonprobability sampling dengan teknik sampling purposive. Dimana yang dijadikan kelas Eksperimen yakni Kelas A sebanyak 39 mahasiswa dan yang menjadi kelas Kontrol adalah kelas B sebanyak 33 mahasiswa. Hasil dari penelitiannya dianataranya bahwa respon mahasiswa terhadap penerapan model pembelajaran penanaman nilai-nilai pendidikan Ki Hadjar Dewantara tergolong cukup baik. Sikap belajar mahasiswanya pun tergolong cukup baik dengan besar pencapain skor rata-rata 64,41. Pengaruh penerapan model pembelajaran penanaman nilai-nilai pendidikan Ki Hadjar Dewantara terhadap sikap belajar di jurusan tadris matematika berpengaruh secara signifikan dan terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi dari populasi hasil belajar kelas kontrol. Hal tersebut menyatakan bahwa penerapan model pembelajaran penanaman nilai-nilai pendidikan Ki Hadjar Dewantara efektif diterapkan di Jurusan Tadris Matematika
Dokumen tersebut membahas mengenai manfaat media dalam pembelajaran, jenis-jenis media pembelajaran, dan penggunaan media dalam proses pembelajaran mengajar. Beberapa poin penting yang diangkat adalah definisi media pembelajaran, fungsi media dalam pembelajaran, dan jenis-jenis media seperti media grafis, audio, video, dan berbasis komputer beserta keunggulan dan keterbatasannya."
Dokumen tersebut membahas tentang analisis penerapan model pembelajaran dalam kurikulum 2013 di sekolah menengah kejuruan. Terdapat penjelasan mengenai tujuan pembelajaran, peta konsep pelatihan, analisis keterkaitan standar kompetensi, indikator, dan materi pelajaran, serta contoh-contoh model pembelajaran seperti discovery learning, inquiry terbimbing, problem based learning, dan project based learning beserta sintaksisnya. Terdapat juga praktik
Power Point Functional Text Advertisement Autumn Melody
This document provides the standard of competence, basic competence, and instructional objective for understanding simple short written texts in daily life contexts. It then provides an example text about advertisements, including definitions of advertisements, the purposes of advertisements, common components of advertisements, and examples of expressions and media used in advertisements. It concludes with two example advertisement texts and questions to test understanding of the key details.
So, you think the hash tagging invasion is over? THINK AGAIN! With an army of over one billion users, Facebook recently just added it! Chances are, your household has already been invaded by a serial hashtagger! Who knows where it might invade next. So follow these 5 steps in Surviving the HASHTAG Invasion!
It's that time of year again! When students trade their beach bags for backpacks and head back to school. Over 17 Million will attend college during Fall 2013, and although going back to school happens twice a year unemployment rates among college students are at all time highs...
Proposal ini membahas pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SMA pada pelajaran biologi. Penelitian ini akan menggunakan desain eksperimen semu dengan dua kelompok siswa, kelompok eksperimen yang menggunakan PBL dan kelompok kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional. Hasil belajar akan diukur melalui tes tertulis."
1. Dokumen tersebut membahas berbagai model pembelajaran yang dapat digunakan oleh dosen, termasuk small group discussion, role-play & simulation, discovery learning, self-directed learning, cooperative learning, dan problem based learning.
2. Dokumen tersebut juga membedakan pengertian pendekatan, strategi, metode, teknik, taktik dan model pembelajaran.
3. Dokumen tersebut menjelaskan peran dosen dan mahasiswa dalam beberapa model pembelajaran seperti small group discussion, sim
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Model pembelajaran tematik terpadu dengan pendekatan saintifik melalui pembelajaran berbasis proyek untuk siswa kelas IV SD Alam Bekasi akan dikembangkan dan dievaluasi untuk mengetahui kualitasnya yang mencakup valid, praktis dan efektif. Penelitian ini akan menghasilkan produk berupa buku model, panduan guru, buku kerja siswa, dan dilaksanakan di SD Alam Bekasi.
Pembelajaran berbasis proyek adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek sebagai inti pembelajaran dimana peserta didik menyelesaikan proyek untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar. Model ini memberikan peran aktif bagi peserta didik dalam menemukan dan mengelola informasi secara kolaboratif untuk menyelesaikan masalah atau tantangan yang diajukan, sementara guru berperan sebagai fasilitator yang merencanakan pem
Dokumen tersebut membahas tentang model pembelajaran Project Based Learning (PjBL). PjBL adalah pendekatan pembelajaran yang membangun kegiatan pembelajaran berdasarkan proyek nyata yang menantang siswa untuk dipecahkan secara berkelompok. PjBL memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa dan konsep dibangun berdasarkan produk proses pembelajaran. Tahapan PjBL meliputi membuka pelajaran dengan pertanyaan menantang, mer
Dokumen tersebut membahas beberapa model pembelajaran yang dapat meningkatkan literasi siswa, seperti model pembelajaran berbasis masalah, lok-r, berbasis lingkungan, kontekstual, saintifik, discovery, dan project based learning. Model kontekstual memiliki komponen utama seperti konstruktivisme, inquiry, questioning, learning community, modeling, reflection, dan authentic assessment.
Dokumen tersebut membahas mengenai inovasi pembelajaran di perguruan tinggi. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa perubahan kondisi global telah mendorong perubahan paradigma pembelajaran dari teacher centered menjadi student centered. Dosen tidak lagi hanya mengajar tetapi berperan sebagai fasilitator dan motivator yang menggunakan berbagai metode pembelajaran aktif seperti diskusi kelompok, studi kasus, dan pembelajaran berbasis masalah
Laporan ini membahas peningkatan hasil belajar IPS melalui metode diskusi kelompok model Numbered Heads Together di SDN 1 Suralaga. Metode ini dilaksanakan selama empat siklus pelajaran dan diikuti observasi serta evaluasi hasil belajar siswa. Laporan ini juga menjelaskan jadwal dan pelaksanaan kegiatan praktik mengajar selama program PPL di sekolah.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep region dan perwilayahan. Secara ringkas, region didefinisikan sebagai bagian permukaan bumi dengan karakteristik tertentu, sedangkan perwilayahan adalah pembagian wilayah berdasarkan kriteria alam atau budaya. Dokumen juga menjelaskan jenis-jenis region seperti region formal, fungsional, dan perencanaan.
Dokumen tersebut membahas peranan berbagai pihak dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah dasar, termasuk kepala sekolah, wali kelas, guru mata pelajaran, dan guru pembimbing. Dokumen tersebut juga menjelaskan tugas dan tanggung jawab masing-masing pihak tersebut dalam memberikan bimbingan dan dukungan kepada siswa.
Teks tersebut membahas tentang manusia sebagai makhluk yang perlu dididik dan mendidik diri. Secara garis besar, teks menjelaskan bahwa manusia membutuhkan pendidikan karena: (1) manusia lahir dengan potensi yang harus dikembangkan, (2) pendidikan diperlukan agar manusia dapat menjadi manusia seutuhnya, dan (3) manusia memiliki sifat sosial sehingga perlu belajar dari orang lain
Dokumen tersebut membahas tentang definisi belajar menurut beberapa ahli psikologi seperti Cronbach, Spears, Hilgard, dan Good & Brophy. Dokumen juga membahas teori kognitif dan tokoh-tokohnya seperti Piaget yang mengemukakan tahapan belajar meliputi asimilasi, akomodasi, dan equilibrasi. Selain itu, dibahas pula konsep dasar psikologi kognitif seperti persepsi, belajar & ingatan, ber
Teks tersebut membahas tentang tumbuhan dan lingkungan, mencakup ciri-ciri dan bagian-bagian tumbuhan seperti akar, batang, dan daun. Secara khusus, teks tersebut menjelaskan fungsi dan struktur anatomi akar tumbuhan sebagai organ penyerap air dan nutrisi dari tanah.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran, besaran, dan satuan dalam fisika. Ia menjelaskan bahwa pengukuran adalah proses membandingkan suatu besaran dengan satuan alat ukur. Ada dua jenis besaran yaitu skalar dan vektor, serta besaran pokok dan turunan. Satuan internasional yang digunakan adalah sistem metrik. Dokumen ini juga menjelaskan tentang pengukuran panjang, massa, waktu, suhu mengg
Teks tersebut membahas tentang konsep dasar hewan dan lingkungan, mencakup klasifikasi hewan berdasarkan ada tidaknya tulang belakang menjadi invertebrata dan vertebrata. Invertebrata meliputi 9 filum yaitu protozoa, porifera, coelenterata, platyhelmintes, dan lainnya.
1. Dokumen ini membahas tentang tata surya dan bagian-bagiannya, termasuk teori-teori pembentukannya. 2. Tata surya terdiri atas Matahari dan objek-objek yang mengorbitnya seperti planet, planet kerdil, asteroid, dan komet. 3. Terdapat berbagai teori tentang pembentukan tata surya seperti hipotesis nebula, planetesimal, dan kondensasi.
Dokumen tersebut membahas tentang konstitusi dan perilaku taat konstitusi di Indonesia. Secara singkat, konstitusi adalah pedoman pelaksanaan pemerintahan suatu negara, sedangkan perilaku taat konstitusi berarti mematuhi dan melaksanakan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam konstitusi sebagai warga negara yang baik. Indonesia pernah menggunakan beberapa konstitusi sebelum akhirnya kembali menggunakan UUD 1945 hasil amandemen.
Dokumen tersebut membahas tentang akidah akhlak khususnya mengenai iffah dan muru'ah. Iffah didefinisikan sebagai menahan diri dari perkara yang dilarang Allah walaupun diinginkan, termasuk menahan diri dari meminta-minta. Hadis menyebutkan siapa yang menahan diri dari meminta akan dilindungi Allah. Iffah penting bagi pria dan wanita untuk menjaga kehormatan diri.
Makalah ini membahas tentang karbohidrat dan fungsinya bagi manusia. Karbohidrat adalah senyawa organik yang penting untuk menyediakan energi dan membangun jaringan tubuh. Makanan yang mengandung karbohidrat tinggi seperti nasi, umbi-umbian, dan buah-buahan memberikan manfaat kesehatan seperti meningkatkan energi, mencegah penurunan glukosa darah, dan menjaga kesehatan usus.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
2. Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
Teori konstruktivisme mempunyai pemahaman tentang belajar yang
lebih menekankan pada proses daripada hasil. Hasil belajar sebagai
tujuan dinilai penting, tetapi proses yang melibatkan cara dan
strategi dalam belajar juga dinilai penting. Dalam proses belajar,
hasil belajar, cara belajar, dan strategi belajar akan mempengaruhi
perkembangan tata pikir dan skema berpikir seseorang. Sebagai
upaya memperoleh pemahaman atau pengetahuan, siswa
”mengkonstruksi” atau membangun pemahamannya terhadap
fenomena yang ditemui dengan menggunakan pengalaman, struktur
kognitif, dan keyakinan yang dimiliki.
3. Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
Ciri-Ciri Pembelajaran Secara Konstuktivisme
1. Pengetahuan dibangun oleh siswa sendiri.
2. Pengetahuan tidak dapat dipindahkan dari guru kemurid,
kecuali hanya dengan keaktifan murid sendiri untuk
menalar.
3. Murid aktif megkontruksi secara terus menerus, sehingga
selalu terjadi perubahan konsep ilmiah.
4. Guru sekedar membantu menyediakan saran dan situasi
agar proses kontruksi berjalan lancar.
5. Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
Menurut Ausubel, belajar dapat diklasifikasikan ke dalam
dua dimensi. Dimensi pertama berhubungan dengan cara
informasi atau materi pelajaran disajikan pada siswa,
melalui penerimaan atau penemuan. Dimensi kedua
menyangkut cara bagaimana siswa dapat mengaitkan
informasi itu pada struktur kognitif yang telah ada.
6. Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
Inti dari teori Ausubel tentang belajar adalah
belajar bermakna. Bagi Ausubel belajar bermakna
merupakan suatu proses mengaitkan informasi
baru pada konsep – konsep relevan yang terdapat
dalam struktur kognitif seseorang.
7. Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
BELAJAR HAFALAN
Bila dalam struktur kognitif seseorang tidak terdapat
konsep – konsep relevan , maka informasi baru
dipelajari secara hafalan. Bila tidak ada usaha untuk
mengasilmilasikan pengetahuan baru pada konsep –
konsep relevan yang sudah ada dalam struktur
kognitif, akan terjadi belajar hafalan.
9. Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
Menurut Bandura, perlakuan seseorang
adalah hasil interaksi faktor dalam diri
(kognitif) dan persekitaran.
-Tingkah laku model boleh dipelajari melalui bahasa,
teladan, nilai dan lain -lain
-Pelajar meniru sesuatu kemahiran daripada kece
kapan demontrasi guru sebagai
model.
-Pelajar memperoleh kemahiran jika memperoleh
kepuasan dan peneguhan yang
berpatutan.
-Proses pembelajaran meliputi pemerhatian,
peringatan, peniruan dgn tingkah laku atau gerak
balas yg sesuai, diakhiri dengan peneguhan positif.
11. Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
KETERAMPILAN
PROSES
Pendekatan keterampilan proses merupakan
pendekatan belajar mengajar yang mengarahkan
kepada pengembangan kemampuan mental, fisik dan
sosial yang mendasar sebagai penggerak kemampuan
yang lebih tinggi dalam diri individu siswa.
12. Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
Kemampuan yang
dikembangkan dalam KP
1. Pengamatan
6. Merencanakan
penelitian
7. Mengkomunikasikan
5. Menerapkan3. menafsirkan
4. meramalkan
2. Mengklasifikasikan
13. Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
Langkah-langkah pendekatan keterampilan proses
1. Pemanasan 2. Proses Belajar mengajar
_- mengulas pepngalaman
guru/siswa
-Mengulas materi pelajaran
sebelumnya
-Menggugah siswa
Mengikut sertakan
siswa secara aktif
14. Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
PEMBELAJARAN
LANGSUNG
Pengajaran langsung adalah model pembelajaran yang
berpusat pada guru, yang mempunyai 5 langkah dalam
pelaksanaannya, yaitu menyiapkan siswa menerima
pelajaran, demontrasi, pelatihan terbimbing, umpan balik,
dan pelatihan lanjut (mandiri) sehingga menjadi salah satu
model pengajaran yang dirancang khusus untuk
mengembangkan belajar siswa tentang pengetahuan
prosedural dan pengetahuan deklaratif yang terstruktur
dengan baik dan dapat dipelajari selangkah demi
selangkah
15. Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
a. Tahapan atau Fase Model
Pembelajaran Langsung.
1) Menyampaikan tujuan dan
mempersiapkan siswa
2) Mendemonstrasikan
pengetahuan / keterampilan
5) Memberikan kesempatan
latihan mandiri
4) Menganalisis pemahaman dan
memberikan umpan balik
3) Menyediakan latihan
terbimbing
16. Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
1. PENAMPILAN
oBJEKTIF
4. PRESENTASI
3. MOTIVASI
2. MATERI
7. PENUTUP
6. PRAKTIK MANDIRI
5.PRAKTIK TERBIMBING
8. PENILAIAN
18. Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
a. Dapat diterapkan secara efektif dalam kelas yang besar
maupun kecil.
b. Ceramah merupakan cara yang bermanfaat untuk
menyampaikan informasi kepada siswa yang tidak
suka membaca atau yang tidak memiliki keterampilan.
c. Model pembelajaran langsung bergantung pada
kemampuan refleksi guru sehingga guru dapat terus
menerus mengevaluasi dan memperbaikinya.
19. Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
1. Karena guru merupakan pusat dalam cara
penyampaian ini, maka kesuksesan pembelajaran ini
bergantung pada guru
2. Demonstrasi sangat bergantung pada keterampilan
pengamatan siswa. Sayangnya, banyak siswa
bukanlah merupakan pengamat yang baik sehingga
dapat melewatkan hal-hal yang dimaksudkan oleh
guru. Akhmad Sudrajad (dalam Depdiknas, 2009).
20. Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
Penemuan terbimbing adalah metode dimana
guru sebagai fasilitator dan pengarah
sedangkan siswa aktif melakukan kegiatan
sesuai prosedur atau langkah kerja untuk
mengembangkan rasa ingin tahunya.
21. Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
LANGKAH-LANGKAH
1. Pemberian masalah oleh guru.
2. Siswa memahami masalah.
3. Pengembangan data
4. Penyusunan
5. Penambahan data
6. Prompting (bila masih dipandang belum
lengkap, siswa diminta menambah data
secara tidak urut).
7. Pemeriksaan hasil.
22. Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
1. untuk materi tertentu, waktu yang tersita
lebih lama;
2. tidak semua siswa dapat mengikuti
pelajaran dengan metode penemuan
terbimbing;
3. di lapangan, beberapa siswa masih
terbiasa dan mudah mengerti dengan
model ceramah;
4. tidak semua topik cocok disampaikan
dengan metode penemuan terbimbing.
23. Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
1. siswa dapat berpartisipasi aktif dalam pembelajaran
yang disajikan;
2. menumbuhkan sekaligus menanamkan sikap inquiry
(mencari-temukan),
3. mendukung kemampuan problem solving siswa,
4. memberikan wahana interaksi antar siswa,
maupun siswa dengan guru, dengan demikian
siswa juga terlatih untuk menggunakan bahasa
indonesia yang baik dan benar,
5. materi yang dipelajari dapat mencapai tingkat
kemampuan yang tinggi dan lebih lama membekas
karena siswa dilibatkan dalam proses
menemukannya.
24. Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
Model ini dikembangkan pertama kali oleh Herbert
Thelan. Model pembelajaran Investigasi Kelompok
merupakan salah satu bentuk model pembelajaran
kooperatif yang menekankan pada partisipasi dan
aktifitas siswa untuk mencari sendiri materi ( informasi )
pelajaran yang akan dipelajari melalui bahan-bahan yang
tersedia, misalnya dari buku pelajaran atau siswa dapat
mencari melalui internet
25. Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
1. Membutuhkan Kemampuan
Kelompok.
2. Rencana Kooperatif.
3. Peran Guru.
26. Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN KELOMPOK
Fase ke-1: pemilihan topik
Fase ke-2: perencanaan kooperatif
Fase ke-3: implementasi
Fase ke-4: analisis dan sintesis
Fase ke-6: evaluasi
Fase ke-5: presentasi hasil akhir
28. Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
Metode demonstrasi adalah pertunjukan tentang proses
terjadinya suatu peristiwa, sampai pada penampilan
tinkah laku yang di contohkan agar dapat dipahami oleh
peserta didik, baik secara nyata maupun secara tiruan.
Dengan demikian metode domonstrasi adalah metode
yang digunakan guru untuk mempertunjukkan gerakan
dengan prosedur yang benar.
29. Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
1. Tahap Persiapan
a. Rumuskan tujuan yang harus dicapai oleh siswa setelah
proses demonstrasi berakhir.
b. Persiapkan garis besar langkah-langkah demonstrasi yang
akan dilakukan.
c. Lakukan uji coba demonstrasi.
2. Tahap Pelaksanaan
Langkah pembukaan
a. Aturlah tempat duduk yang memungkinkan semua siswa
dapat memperhatikan dengan jelas apa yang
didemonstrasikan.
b. Kemukakan tujuan apa yang harus dicapai oleh siswa.
c. Kemukakan tugas-tugas apa yang harus dilakukan oleh
siswa, misalnya siswa ditugaskan untuk mencatat hal-hal
yang dianggap penting dari pelaksanaan demonstrasi.
30. Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
Langkah pelaksanaan demonstrasi.
a. Mulailah demonstrasi dengan kegiatan-kegiatan yang
merangsang siswa untuk berpikir, misalnya melalui
pertanyaanpertanyaan yang mengandung teka-teki
sehingga mendorong siswa untuk tertarik memperhatikan
demonstrasi.
b. Ciptakan suasana yang menyejukkan dengan
menghindari suasana yang menegangkan.
c. Yakinkan bahwa semua siswa mengikuti jalannya
demonstrasi dengan memerhatikan reaksi seluruh siswa.
d. Berikan kesempatan kepada siswa untuk secara aktif
memikirkan lebih lanjut sesuai dengan apa yang dilihat
dari proses demonstrasi itu.
31. Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
3. Langkah mengakhiri demonstrasi.
Apabila demonstrasi selesai dilakukan, proses pembelajaran
perlu diakhiri dengan memberikan tugas-tugas tertentu yang
ada kaitannya dengan pelaksanaan demonstrasi dan proses
pencapaian tujuan pembelajaran. Hal ini diperlukan untuk
meyakinkan apakah siswa memahami proses demonstrasi itu
atau tidak. Selain memberikan tugas yang relevan, ada
baiknya guru dan siswa melakukan evaluasi bersama tentang
jalannya proses demonstrasi itu untuk perbaikan selanjutnya.
32. Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
1. dapat membibing siswa kearah berpikir,
2. dapat mengurangi kesalahan karena diterapkan pada waktu
itu juga,
3. perhatian siswa terpusat pada hal-hal yang dianggap
penting,
4. permasalahan yang terpendam dapat dapat mendapat
penjelasan guru pada waktu itu pula.
33. Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
(1) tidak semua permasalahan dapat didemonstrasikan di
dalam kelas,
(2) memerlukan alat/perlengkapan khusus yang bahkan
kadang sulit ditemukan,
(3) memerlukan banyak waktu,
(4) memerlukan kesabaran dan ketelatenan.
34. Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
Inkuiri berasal dari bahasa Inggris inquiry yang dapat
diartikan sebagai proses bertanya dan mencari tahu jawaban
terhadap pertanyaan ilmiah yang diajukannya.
Secara umum, inkuiri merupakan proses yang bervariasi dan
meliputi kegiatan-kegiatan mengobservasi, merumuskan
pertanyaan yang relevan, meng-evaluasi buku dan sumber-
sumber informasi lain secara kritis, merencanakan
penyelidikan atau investigasi, mereview apa yang telah
diketahui, melaksanakan percobaan atau eksperimen
dengan menggunakan alat untuk memperoleh data,
menganalisis dan menginterpretasi data, serta membuat
prediksi dan mengkomunikasikan hasilnya. (Depdikbud,
1997).
35. Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
Lang
1. Orientasi
Orientasi adalah langkah untuk membina suasana atau iklim
pembelajaran yang responsif. Pada langkah ini guru
mengondisikan agar siswa siap melaksanakan proses
pembelajaran.
2. Merumuskan Masalah Merumuskan masalah merupakan
langkah membawa siswa pada persoalan yang
mengandung teka-teki
3. Mengajukan Hipotesis
4. Mengumpulkan Data
5. Menguji Hipotesis
6. Merumuskan Kesimpulan
36. Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
Kelebihan
a. menekankan kepada pengembangan aspek
kognitif, afektif, dan psikomotor secara
seimbang, sehingga pembelajaran dianggap
lebih bermakna.
b. memberikan ruang kepada siswa untuk belajar
sesuai dengan gaya belajar mereka.
c. dianggap sesuai dengan perkembangan
psikologi belajar modern yang mengaggap
belajar adalah proses perubahan tingkah laku
berkat adanya pengalaman
d. dapat melayani kebutuhan siswa yang memiliki
kemampuan di atas rata-rata.
37. Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
Kelemahan
a. sulit mengontrol kegiatan dan keberhasilan
siswa.
b. Strategi ini sulit dalam merencanakan
pembelajaran oleh karena terbentur dengan
kebiasaan siswa dalam belajar.
c. Kadang dalam penerapannya memerlukan
waktu yang panjang
d. Selama kriteria keberhasilan belajar ditentukan
oleh kemampuan siswa menguasai materi
pelajaran, maka Strategi Pembelajaran Inkuiri
akan sulit diimplementasikan oleh setiap guru.
38. Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
METODE PENEMUAN
Penemuan adalah proses mental dimana siswa
mengasimilasikan suatu konsep atau prinsip. Sedangkan
inquiry (inkuiri) menurut Sund meliputi juga penemuan.
Dengan kata lain, inkuiri adalah perluasan proses
penemuan yang digunakan lebih mendalam. Artinya proses
inkuiri mengandung proses mental yang lebih tinggi
tingkatannya, misalnya : merumuskan masalah, merancang
eksperimen, melakukan eksperimen, mengumpulkan data,
menganalisis data, menarik kesimpulan, dan sebagainya.
Akhirnya Sund berpendapat bahwa penggunaan metode
penemuan baik untuk siswa kelas rendah, sedangkan inkuiri
baik untuk kelas tinggi.
39. Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
HAL-HAL YANG PERLU
DIPERHATIKAN
• Adanya masalah yang akan dipecahkan
• Sesuai dengan kognitif siswa
• Konsep dan prinsip ditulis dengan jelas
• Adanya media
• Kelas didesain sesuai dengan keadaan
• Memberikan kesempatan kepada siswa
40. Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
KELEBIHAN
• Metode penemuan membangkitkan gairah siswa
dalam belajar.
• Metode penemuan memungkinkan siswa
bergerak untuk maju sesuai dengan
kemampuannya sendiri.
• Metode ini menyebabkan siswa mengarahkan
sendiri cara belajarnya sehingga ia merasa lebih
terlibat dan termotivasi sendiri untuk belajar.
• Metode ini berpusat pada anak, dan guru sebagai
teman belajar atau fasilitator.
• Pengetahuan yang diperoleh melalui penemuan
sangat kokoh.
41. Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
KEKURANGAN
• Metode ini mempersyaratkan kesiapan mental,
dalam arti siswa yang pandai akan
memonopoli penemuan dan siswa yang bodoh
akan frustrasi.
• Metode ini kurang berhasil untuk kelas besar
karena habis waktu guru untuk membantu
siswa dalam kegiatan penemuannya.
42. Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
METODE EKSPERIMEN
Eksperimen adalah percobaan untuk membuktikan suatu
pertanyaan atau hipotesis tertentu.
Metode eksperimen dalam pembelajaran adalah cara
penyajian bahan pelajaran yang memungkinkan siswa
melakukan percobaan untuk membuktikan sendiri suatu
pertanyaan atau hipotesis yang dipelajari.
Dalam proses pembelajaran dengan metode eksperimen siswa diberi
kesempatan untuk mengalami sendiri atau melakukan sendiri, mengikuti
proses, mengamati suatu obyek, menganalisis, membuktikan dan menarik
kesimpulan sendiri tentang suatu objek, keadaan atau proses tertentu.
Peranan guru dalam metode eksperimen adalah memberi bimbingan agar
eksperimen itu dilakukan dengan teliti sehingga tidak terjadi kekeliruan atau
kesalahan.
43. Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
HAL-HAL YANG PERLU
DIPERHATIKAN
1. Menentukan tujuan
2. Menyiapkan alat
3. Menyiapkan tempat
4. Memeprtimbangkan jumlah siswa
5. Memperhatikan keamanan
6. Memperhatikan kedisiplinan & tata
tertib
7. Memberikan penjelasan
44. Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
KELEBIHAN
• Membuat siswa percaya pada kebenaran
kesimpulan percobaannya sendiri daripada
menurut cerita orang atau buku.
• Siswa aktif mengumpulkan fakta, informasi atau
data yang diperlukan melalui percobaan yang
dilakukannya.
• Dapat digunakan untuk melaksanakan prosedur
metode ilmiah dan berpikir ilmiah.
• Hasil belajar dikuasai siswa dengan baik dan
tahan lama dalam ingatan.
• Menghilangkan verbalisme.
45. Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
KEKURANGAN
• Memerlukan peralatan dan bahan
percobaan yang lengkap serta umumnya
mahal.
• Dapat menghambat lajunya pembelajaran
sebab eksperimen umumnya memerlukan
waktu lama.
• Kesalahan dalam eksperimen akan
berakibat pada kesalahan kesimpulannya.
• Belum tentu semua guru dan siswa
menguasai metode eksperimen.
46. Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
METODE KARYA WISATA
Sagala (2006) menyatakan bahwa
karya wisata atau studi wisata
sebagai metode pembelajaran
adalah siswa dibawah bimbingan
guru mengunjungi tempat-tempat
tertentu dengan maksud untuk
mempelajari obyek belajar yang
ada di tempat itu.
47. Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
Hal-Hal Yang perlu diperhatikan
- Menentukan sumber-sumber
masyarakat sebagai sumber belajar
- Menyesuaikan sumber belajar dengan
tujuan belajar
- Menyesuaikan sumber belajar dengan
kurikulum
- Membuat dan memprogram karya
wisata
48. Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
KELEBIHAN
• Siswa dapat belajar langsung di
lapangan sehingga pengetahuan yang
diperoleh nyata, hidup, bermakna, dan
komperhensif.
• Motivasi dan minat belajar siswa tinggi.
Siswa senang belajar melalui karya
wisata.
• Siswa aktif belajar melalui observasi,
wawancara, percobaan, menggolong-
golongkan, dan sebagainya.
49. Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
KEKURANGAN
• Memerlukan persiapan yang melibatkan
banyak pihak.
• Memerlukan waktu yang cukup lama, apalagi
kalau dilaksanakan terlalu sering dan jauh dari
sekolah, sehingga dapat mengganggu jadwal
pelajaran.
• Memerlukan biaya yang relatif tinggi.
• Memerlukan pengawasan yang ketat agar
siswa fokus kepada tugasnya.
• Laporan hasil karya wisata biasanya
diserahkan tidak tepat waktu.
50. Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
Pemecaham masalah
Gagne :
Jika seorang oeserta didik dihadapkan
pada suatu masalah pada akhirnya
mereka tidak sekedar memecahkan
masalah. Tapi juga belajar sesuatu yang
baru.
Metode Pemecahan masalah, dimulai
dengan adanya masalah yang timbul.
51. Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
Langkah-langkah
• Mengajukan Jawaban
sementara
• Merancang cara menguji
• Menguji Jawaban sementara
• Menarik kesimpulan