SlideShare a Scribd company logo
Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
PENGEMBANGAN
PENDIDIKAN SAINS SD
Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
Teori konstruktivisme mempunyai pemahaman tentang belajar yang
lebih menekankan pada proses daripada hasil. Hasil belajar sebagai
tujuan dinilai penting, tetapi proses yang melibatkan cara dan
strategi dalam belajar juga dinilai penting. Dalam proses belajar,
hasil belajar, cara belajar, dan strategi belajar akan mempengaruhi
perkembangan tata pikir dan skema berpikir seseorang. Sebagai
upaya memperoleh pemahaman atau pengetahuan, siswa
”mengkonstruksi” atau membangun pemahamannya terhadap
fenomena yang ditemui dengan menggunakan pengalaman, struktur
kognitif, dan keyakinan yang dimiliki.
Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
Ciri-Ciri Pembelajaran Secara Konstuktivisme
1. Pengetahuan dibangun oleh siswa sendiri.
2. Pengetahuan tidak dapat dipindahkan dari guru kemurid,
kecuali hanya dengan keaktifan murid sendiri untuk
menalar.
3. Murid aktif megkontruksi secara terus menerus, sehingga
selalu terjadi perubahan konsep ilmiah.
4. Guru sekedar membantu menyediakan saran dan situasi
agar proses kontruksi berjalan lancar.
Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
Menurut Ausubel, belajar dapat diklasifikasikan ke dalam
dua dimensi. Dimensi pertama berhubungan dengan cara
informasi atau materi pelajaran disajikan pada siswa,
melalui penerimaan atau penemuan. Dimensi kedua
menyangkut cara bagaimana siswa dapat mengaitkan
informasi itu pada struktur kognitif yang telah ada.
Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
Inti dari teori Ausubel tentang belajar adalah
belajar bermakna. Bagi Ausubel belajar bermakna
merupakan suatu proses mengaitkan informasi
baru pada konsep – konsep relevan yang terdapat
dalam struktur kognitif seseorang.
Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
BELAJAR HAFALAN
Bila dalam struktur kognitif seseorang tidak terdapat
konsep – konsep relevan , maka informasi baru
dipelajari secara hafalan. Bila tidak ada usaha untuk
mengasilmilasikan pengetahuan baru pada konsep –
konsep relevan yang sudah ada dalam struktur
kognitif, akan terjadi belajar hafalan.
Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
Menurut Bandura, perlakuan seseorang
adalah hasil interaksi faktor dalam diri
(kognitif) dan persekitaran.
-Tingkah laku model boleh dipelajari melalui bahasa,
teladan, nilai dan lain -lain
-Pelajar meniru sesuatu kemahiran daripada kece
kapan demontrasi guru sebagai
model.
-Pelajar memperoleh kemahiran jika memperoleh
kepuasan dan peneguhan yang
berpatutan.
-Proses pembelajaran meliputi pemerhatian,
peringatan, peniruan dgn tingkah laku atau gerak
balas yg sesuai, diakhiri dengan peneguhan positif.
Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
Unsur utama dalam
peniruan
Tumpuan
penyimpanan
penghasilan
Motivasi
Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
KETERAMPILAN
PROSES
Pendekatan keterampilan proses merupakan
pendekatan belajar mengajar yang mengarahkan
kepada pengembangan kemampuan mental, fisik dan
sosial yang mendasar sebagai penggerak kemampuan
yang lebih tinggi dalam diri individu siswa.
Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
Kemampuan yang
dikembangkan dalam KP
1. Pengamatan
6. Merencanakan
penelitian
7. Mengkomunikasikan
5. Menerapkan3. menafsirkan
4. meramalkan
2. Mengklasifikasikan
Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
Langkah-langkah pendekatan keterampilan proses
1. Pemanasan 2. Proses Belajar mengajar
_- mengulas pepngalaman
guru/siswa
-Mengulas materi pelajaran
sebelumnya
-Menggugah siswa
Mengikut sertakan
siswa secara aktif
Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
PEMBELAJARAN
LANGSUNG
Pengajaran langsung adalah model pembelajaran yang
berpusat pada guru, yang mempunyai 5 langkah dalam
pelaksanaannya, yaitu menyiapkan siswa menerima
pelajaran, demontrasi, pelatihan terbimbing, umpan balik,
dan pelatihan lanjut (mandiri) sehingga menjadi salah satu
model pengajaran yang dirancang khusus untuk
mengembangkan belajar siswa tentang pengetahuan
prosedural dan pengetahuan deklaratif yang terstruktur
dengan baik dan dapat dipelajari selangkah demi
selangkah
Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
a. Tahapan atau Fase Model
Pembelajaran Langsung.
1) Menyampaikan tujuan dan
mempersiapkan siswa
2) Mendemonstrasikan
pengetahuan / keterampilan
5) Memberikan kesempatan
latihan mandiri
4) Menganalisis pemahaman dan
memberikan umpan balik
3) Menyediakan latihan
terbimbing
Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
1. PENAMPILAN
oBJEKTIF
4. PRESENTASI
3. MOTIVASI
2. MATERI
7. PENUTUP
6. PRAKTIK MANDIRI
5.PRAKTIK TERBIMBING
8. PENILAIAN
Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
A. PERAN GURU
B. PERAN SISWA
Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
a. Dapat diterapkan secara efektif dalam kelas yang besar
maupun kecil.
b. Ceramah merupakan cara yang bermanfaat untuk
menyampaikan informasi kepada siswa yang tidak
suka membaca atau yang tidak memiliki keterampilan.
c. Model pembelajaran langsung bergantung pada
kemampuan refleksi guru sehingga guru dapat terus
menerus mengevaluasi dan memperbaikinya.
Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
1. Karena guru merupakan pusat dalam cara
penyampaian ini, maka kesuksesan pembelajaran ini
bergantung pada guru
2. Demonstrasi sangat bergantung pada keterampilan
pengamatan siswa. Sayangnya, banyak siswa
bukanlah merupakan pengamat yang baik sehingga
dapat melewatkan hal-hal yang dimaksudkan oleh
guru. Akhmad Sudrajad (dalam Depdiknas, 2009).
Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
Penemuan terbimbing adalah metode dimana
guru sebagai fasilitator dan pengarah
sedangkan siswa aktif melakukan kegiatan
sesuai prosedur atau langkah kerja untuk
mengembangkan rasa ingin tahunya.
Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
LANGKAH-LANGKAH
1. Pemberian masalah oleh guru.
2. Siswa memahami masalah.
3. Pengembangan data
4. Penyusunan
5. Penambahan data
6. Prompting (bila masih dipandang belum
lengkap, siswa diminta menambah data
secara tidak urut).
7. Pemeriksaan hasil.
Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
1. untuk materi tertentu, waktu yang tersita
lebih lama;
2. tidak semua siswa dapat mengikuti
pelajaran dengan metode penemuan
terbimbing;
3. di lapangan, beberapa siswa masih
terbiasa dan mudah mengerti dengan
model ceramah;
4. tidak semua topik cocok disampaikan
dengan metode penemuan terbimbing.
Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
1. siswa dapat berpartisipasi aktif dalam pembelajaran
yang disajikan;
2. menumbuhkan sekaligus menanamkan sikap inquiry
(mencari-temukan),
3. mendukung kemampuan problem solving siswa,
4. memberikan wahana interaksi antar siswa,
maupun siswa dengan guru, dengan demikian
siswa juga terlatih untuk menggunakan bahasa
indonesia yang baik dan benar,
5. materi yang dipelajari dapat mencapai tingkat
kemampuan yang tinggi dan lebih lama membekas
karena siswa dilibatkan dalam proses
menemukannya.
Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
Model ini dikembangkan pertama kali oleh Herbert
Thelan. Model pembelajaran Investigasi Kelompok
merupakan salah satu bentuk model pembelajaran
kooperatif yang menekankan pada partisipasi dan
aktifitas siswa untuk mencari sendiri materi ( informasi )
pelajaran yang akan dipelajari melalui bahan-bahan yang
tersedia, misalnya dari buku pelajaran atau siswa dapat
mencari melalui internet
Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
1. Membutuhkan Kemampuan
Kelompok.
2. Rencana Kooperatif.
3. Peran Guru.
Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN KELOMPOK
Fase ke-1: pemilihan topik
Fase ke-2: perencanaan kooperatif
Fase ke-3: implementasi
Fase ke-4: analisis dan sintesis
Fase ke-6: evaluasi
Fase ke-5: presentasi hasil akhir
Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
Metode demonstrasi adalah pertunjukan tentang proses
terjadinya suatu peristiwa, sampai pada penampilan
tinkah laku yang di contohkan agar dapat dipahami oleh
peserta didik, baik secara nyata maupun secara tiruan.
Dengan demikian metode domonstrasi adalah metode
yang digunakan guru untuk mempertunjukkan gerakan
dengan prosedur yang benar.
Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
1. Tahap Persiapan
a. Rumuskan tujuan yang harus dicapai oleh siswa setelah
proses demonstrasi berakhir.
b. Persiapkan garis besar langkah-langkah demonstrasi yang
akan dilakukan.
c. Lakukan uji coba demonstrasi.
2. Tahap Pelaksanaan
Langkah pembukaan
a. Aturlah tempat duduk yang memungkinkan semua siswa
dapat memperhatikan dengan jelas apa yang
didemonstrasikan.
b. Kemukakan tujuan apa yang harus dicapai oleh siswa.
c. Kemukakan tugas-tugas apa yang harus dilakukan oleh
siswa, misalnya siswa ditugaskan untuk mencatat hal-hal
yang dianggap penting dari pelaksanaan demonstrasi.
Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
Langkah pelaksanaan demonstrasi.
a. Mulailah demonstrasi dengan kegiatan-kegiatan yang
merangsang siswa untuk berpikir, misalnya melalui
pertanyaanpertanyaan yang mengandung teka-teki
sehingga mendorong siswa untuk tertarik memperhatikan
demonstrasi.
b. Ciptakan suasana yang menyejukkan dengan
menghindari suasana yang menegangkan.
c. Yakinkan bahwa semua siswa mengikuti jalannya
demonstrasi dengan memerhatikan reaksi seluruh siswa.
d. Berikan kesempatan kepada siswa untuk secara aktif
memikirkan lebih lanjut sesuai dengan apa yang dilihat
dari proses demonstrasi itu.
Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
3. Langkah mengakhiri demonstrasi.
Apabila demonstrasi selesai dilakukan, proses pembelajaran
perlu diakhiri dengan memberikan tugas-tugas tertentu yang
ada kaitannya dengan pelaksanaan demonstrasi dan proses
pencapaian tujuan pembelajaran. Hal ini diperlukan untuk
meyakinkan apakah siswa memahami proses demonstrasi itu
atau tidak. Selain memberikan tugas yang relevan, ada
baiknya guru dan siswa melakukan evaluasi bersama tentang
jalannya proses demonstrasi itu untuk perbaikan selanjutnya.
Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
1. dapat membibing siswa kearah berpikir,
2. dapat mengurangi kesalahan karena diterapkan pada waktu
itu juga,
3. perhatian siswa terpusat pada hal-hal yang dianggap
penting,
4. permasalahan yang terpendam dapat dapat mendapat
penjelasan guru pada waktu itu pula.
Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
(1) tidak semua permasalahan dapat didemonstrasikan di
dalam kelas,
(2) memerlukan alat/perlengkapan khusus yang bahkan
kadang sulit ditemukan,
(3) memerlukan banyak waktu,
(4) memerlukan kesabaran dan ketelatenan.
Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
Inkuiri berasal dari bahasa Inggris inquiry yang dapat
diartikan sebagai proses bertanya dan mencari tahu jawaban
terhadap pertanyaan ilmiah yang diajukannya.
Secara umum, inkuiri merupakan proses yang bervariasi dan
meliputi kegiatan-kegiatan mengobservasi, merumuskan
pertanyaan yang relevan, meng-evaluasi buku dan sumber-
sumber informasi lain secara kritis, merencanakan
penyelidikan atau investigasi, mereview apa yang telah
diketahui, melaksanakan percobaan atau eksperimen
dengan menggunakan alat untuk memperoleh data,
menganalisis dan menginterpretasi data, serta membuat
prediksi dan mengkomunikasikan hasilnya. (Depdikbud,
1997).
Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
Lang
1. Orientasi
Orientasi adalah langkah untuk membina suasana atau iklim
pembelajaran yang responsif. Pada langkah ini guru
mengondisikan agar siswa siap melaksanakan proses
pembelajaran.
2. Merumuskan Masalah Merumuskan masalah merupakan
langkah membawa siswa pada persoalan yang
mengandung teka-teki
3. Mengajukan Hipotesis
4. Mengumpulkan Data
5. Menguji Hipotesis
6. Merumuskan Kesimpulan
Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
Kelebihan
a. menekankan kepada pengembangan aspek
kognitif, afektif, dan psikomotor secara
seimbang, sehingga pembelajaran dianggap
lebih bermakna.
b. memberikan ruang kepada siswa untuk belajar
sesuai dengan gaya belajar mereka.
c. dianggap sesuai dengan perkembangan
psikologi belajar modern yang mengaggap
belajar adalah proses perubahan tingkah laku
berkat adanya pengalaman
d. dapat melayani kebutuhan siswa yang memiliki
kemampuan di atas rata-rata.
Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
Kelemahan
a. sulit mengontrol kegiatan dan keberhasilan
siswa.
b. Strategi ini sulit dalam merencanakan
pembelajaran oleh karena terbentur dengan
kebiasaan siswa dalam belajar.
c. Kadang dalam penerapannya memerlukan
waktu yang panjang
d. Selama kriteria keberhasilan belajar ditentukan
oleh kemampuan siswa menguasai materi
pelajaran, maka Strategi Pembelajaran Inkuiri
akan sulit diimplementasikan oleh setiap guru.
Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
METODE PENEMUAN
Penemuan adalah proses mental dimana siswa
mengasimilasikan suatu konsep atau prinsip. Sedangkan
inquiry (inkuiri) menurut Sund meliputi juga penemuan.
Dengan kata lain, inkuiri adalah perluasan proses
penemuan yang digunakan lebih mendalam. Artinya proses
inkuiri mengandung proses mental yang lebih tinggi
tingkatannya, misalnya : merumuskan masalah, merancang
eksperimen, melakukan eksperimen, mengumpulkan data,
menganalisis data, menarik kesimpulan, dan sebagainya.
Akhirnya Sund berpendapat bahwa penggunaan metode
penemuan baik untuk siswa kelas rendah, sedangkan inkuiri
baik untuk kelas tinggi.
Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
HAL-HAL YANG PERLU
DIPERHATIKAN
• Adanya masalah yang akan dipecahkan
• Sesuai dengan kognitif siswa
• Konsep dan prinsip ditulis dengan jelas
• Adanya media
• Kelas didesain sesuai dengan keadaan
• Memberikan kesempatan kepada siswa
Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
KELEBIHAN
• Metode penemuan membangkitkan gairah siswa
dalam belajar.
• Metode penemuan memungkinkan siswa
bergerak untuk maju sesuai dengan
kemampuannya sendiri.
• Metode ini menyebabkan siswa mengarahkan
sendiri cara belajarnya sehingga ia merasa lebih
terlibat dan termotivasi sendiri untuk belajar.
• Metode ini berpusat pada anak, dan guru sebagai
teman belajar atau fasilitator.
• Pengetahuan yang diperoleh melalui penemuan
sangat kokoh.
Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
KEKURANGAN
• Metode ini mempersyaratkan kesiapan mental,
dalam arti siswa yang pandai akan
memonopoli penemuan dan siswa yang bodoh
akan frustrasi.
• Metode ini kurang berhasil untuk kelas besar
karena habis waktu guru untuk membantu
siswa dalam kegiatan penemuannya.
Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
METODE EKSPERIMEN
Eksperimen adalah percobaan untuk membuktikan suatu
pertanyaan atau hipotesis tertentu.
Metode eksperimen dalam pembelajaran adalah cara
penyajian bahan pelajaran yang memungkinkan siswa
melakukan percobaan untuk membuktikan sendiri suatu
pertanyaan atau hipotesis yang dipelajari.
Dalam proses pembelajaran dengan metode eksperimen siswa diberi
kesempatan untuk mengalami sendiri atau melakukan sendiri, mengikuti
proses, mengamati suatu obyek, menganalisis, membuktikan dan menarik
kesimpulan sendiri tentang suatu objek, keadaan atau proses tertentu.
Peranan guru dalam metode eksperimen adalah memberi bimbingan agar
eksperimen itu dilakukan dengan teliti sehingga tidak terjadi kekeliruan atau
kesalahan.
Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
HAL-HAL YANG PERLU
DIPERHATIKAN
1. Menentukan tujuan
2. Menyiapkan alat
3. Menyiapkan tempat
4. Memeprtimbangkan jumlah siswa
5. Memperhatikan keamanan
6. Memperhatikan kedisiplinan & tata
tertib
7. Memberikan penjelasan
Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
KELEBIHAN
• Membuat siswa percaya pada kebenaran
kesimpulan percobaannya sendiri daripada
menurut cerita orang atau buku.
• Siswa aktif mengumpulkan fakta, informasi atau
data yang diperlukan melalui percobaan yang
dilakukannya.
• Dapat digunakan untuk melaksanakan prosedur
metode ilmiah dan berpikir ilmiah.
• Hasil belajar dikuasai siswa dengan baik dan
tahan lama dalam ingatan.
• Menghilangkan verbalisme.
Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
KEKURANGAN
• Memerlukan peralatan dan bahan
percobaan yang lengkap serta umumnya
mahal.
• Dapat menghambat lajunya pembelajaran
sebab eksperimen umumnya memerlukan
waktu lama.
• Kesalahan dalam eksperimen akan
berakibat pada kesalahan kesimpulannya.
• Belum tentu semua guru dan siswa
menguasai metode eksperimen.
Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
METODE KARYA WISATA
Sagala (2006) menyatakan bahwa
karya wisata atau studi wisata
sebagai metode pembelajaran
adalah siswa dibawah bimbingan
guru mengunjungi tempat-tempat
tertentu dengan maksud untuk
mempelajari obyek belajar yang
ada di tempat itu.
Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
Hal-Hal Yang perlu diperhatikan
- Menentukan sumber-sumber
masyarakat sebagai sumber belajar
- Menyesuaikan sumber belajar dengan
tujuan belajar
- Menyesuaikan sumber belajar dengan
kurikulum
- Membuat dan memprogram karya
wisata
Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
KELEBIHAN
• Siswa dapat belajar langsung di
lapangan sehingga pengetahuan yang
diperoleh nyata, hidup, bermakna, dan
komperhensif.
• Motivasi dan minat belajar siswa tinggi.
Siswa senang belajar melalui karya
wisata.
• Siswa aktif belajar melalui observasi,
wawancara, percobaan, menggolong-
golongkan, dan sebagainya.
Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
KEKURANGAN
• Memerlukan persiapan yang melibatkan
banyak pihak.
• Memerlukan waktu yang cukup lama, apalagi
kalau dilaksanakan terlalu sering dan jauh dari
sekolah, sehingga dapat mengganggu jadwal
pelajaran.
• Memerlukan biaya yang relatif tinggi.
• Memerlukan pengawasan yang ketat agar
siswa fokus kepada tugasnya.
• Laporan hasil karya wisata biasanya
diserahkan tidak tepat waktu.
Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
Pemecaham masalah
Gagne :
Jika seorang oeserta didik dihadapkan
pada suatu masalah pada akhirnya
mereka tidak sekedar memecahkan
masalah. Tapi juga belajar sesuatu yang
baru.
Metode Pemecahan masalah, dimulai
dengan adanya masalah yang timbul.
Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah
Langkah-langkah
• Mengajukan Jawaban
sementara
• Merancang cara menguji
• Menguji Jawaban sementara
• Menarik kesimpulan
Free Powerpoint Templates
Konstruktivisme
Ausubel
Modelling
K. Proses
P.Langsung
Disc. terbimbing
Group Invest.
Demonstrasi
Inquiry
Penemuan
Eksperimen
Karya Wisata
P. Masalah

More Related Content

What's hot

Peer coaching haini 2 terjemahan-edited1
Peer coaching haini 2 terjemahan-edited1Peer coaching haini 2 terjemahan-edited1
Peer coaching haini 2 terjemahan-edited1
Boss
 
Emk dalam m3
Emk dalam m3Emk dalam m3
Emk dalam m3
Jeremiah John
 
Kit penerangan pak21 kpm
Kit penerangan pak21  kpmKit penerangan pak21  kpm
Kit penerangan pak21 kpm
Nurul Haida
 
Kreativit detail
Kreativit detailKreativit detail
Kreativit detail
MOHDASHADIBINMOHDNOO
 
Perancangan PjBL (Project Based Learning) yang Mengintegrasikan ICT
Perancangan PjBL (Project Based Learning) yang Mengintegrasikan ICTPerancangan PjBL (Project Based Learning) yang Mengintegrasikan ICT
Perancangan PjBL (Project Based Learning) yang Mengintegrasikan ICT
Negeri Pelangi
 
2.2 trialogical learning-proses-bm2018jan4
2.2 trialogical learning-proses-bm2018jan42.2 trialogical learning-proses-bm2018jan4
2.2 trialogical learning-proses-bm2018jan4
Sumitra Kan
 

What's hot (6)

Peer coaching haini 2 terjemahan-edited1
Peer coaching haini 2 terjemahan-edited1Peer coaching haini 2 terjemahan-edited1
Peer coaching haini 2 terjemahan-edited1
 
Emk dalam m3
Emk dalam m3Emk dalam m3
Emk dalam m3
 
Kit penerangan pak21 kpm
Kit penerangan pak21  kpmKit penerangan pak21  kpm
Kit penerangan pak21 kpm
 
Kreativit detail
Kreativit detailKreativit detail
Kreativit detail
 
Perancangan PjBL (Project Based Learning) yang Mengintegrasikan ICT
Perancangan PjBL (Project Based Learning) yang Mengintegrasikan ICTPerancangan PjBL (Project Based Learning) yang Mengintegrasikan ICT
Perancangan PjBL (Project Based Learning) yang Mengintegrasikan ICT
 
2.2 trialogical learning-proses-bm2018jan4
2.2 trialogical learning-proses-bm2018jan42.2 trialogical learning-proses-bm2018jan4
2.2 trialogical learning-proses-bm2018jan4
 

Viewers also liked

Pembelajaran
PembelajaranPembelajaran
Zay analisis model-pembelajaran-contoh
Zay analisis model-pembelajaran-contohZay analisis model-pembelajaran-contoh
Zay analisis model-pembelajaran-contoh
Rofiqoh Rofiqoh
 
Alam semesta power point
Alam semesta power pointAlam semesta power point
Alam semesta power point
Rika Tri Zalukhu
 
1.3 c konsep model pembelajaran PjBL
1.3 c  konsep model pembelajaran PjBL1.3 c  konsep model pembelajaran PjBL
1.3 c konsep model pembelajaran PjBL
umar fauzi
 
Model pembelajaran matematika tipe jigsaw
Model pembelajaran matematika tipe jigsawModel pembelajaran matematika tipe jigsaw
Model pembelajaran matematika tipe jigsaw
kikiismayanti
 
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW TERHADAP PENING...
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW TERHADAP PENING...PENGARUH METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW TERHADAP PENING...
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW TERHADAP PENING...
Evert Sandye Taasiringan
 
Another 33 things I know about Art Direction
Another 33 things I know about Art DirectionAnother 33 things I know about Art Direction
Another 33 things I know about Art Direction
David Bell
 
Strategi pengelolaan kelas dan Laboratorium
Strategi pengelolaan kelas dan LaboratoriumStrategi pengelolaan kelas dan Laboratorium
Strategi pengelolaan kelas dan Laboratorium
Muhammad Rusdil Fikri
 
Power Point hyperlink Penerapan Model Pembelajaran SHT
Power Point hyperlink Penerapan Model Pembelajaran SHT Power Point hyperlink Penerapan Model Pembelajaran SHT
Power Point hyperlink Penerapan Model Pembelajaran SHT
Aniyah Damayanti
 
Power poin PTK Model Pembelajar NHT deangan Metode ARJUNA
Power poin PTK  Model Pembelajar NHT deangan Metode  ARJUNAPower poin PTK  Model Pembelajar NHT deangan Metode  ARJUNA
Power poin PTK Model Pembelajar NHT deangan Metode ARJUNA
Sang Nyoman Kusuma Jaya
 
Strategi Pendekatan Kaedah dan Teknik
Strategi Pendekatan Kaedah dan Teknik Strategi Pendekatan Kaedah dan Teknik
Strategi Pendekatan Kaedah dan Teknik
Muhammad Affrini Azim Zahari
 
How to Get Started as a Web Entrepreneur
How to Get Started as a Web EntrepreneurHow to Get Started as a Web Entrepreneur
How to Get Started as a Web Entrepreneur
Envato
 
MODEL PEMBELAJARAN PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KI HADJAR DEWANTARA(Studi...
MODEL PEMBELAJARAN PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KI HADJAR DEWANTARA(Studi...MODEL PEMBELAJARAN PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KI HADJAR DEWANTARA(Studi...
MODEL PEMBELAJARAN PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KI HADJAR DEWANTARA(Studi...
IAIN SEKH NURJATI CIREBON
 
MANFAAT MEDIA DALAM PEMBELAJARAN
MANFAAT MEDIA DALAM PEMBELAJARANMANFAAT MEDIA DALAM PEMBELAJARAN
MANFAAT MEDIA DALAM PEMBELAJARAN
azmah fikriyah
 
Model model pembelajaran versi 1
Model model pembelajaran versi 1Model model pembelajaran versi 1
Model model pembelajaran versi 1
Puryanto SS
 
7. model pembelajaran ,120209
7. model pembelajaran ,1202097. model pembelajaran ,120209
7. model pembelajaran ,120209
SMK Negeri 2 Denpasar, Bali
 
Analisis Penerapan Model Pembelajaran Kurikulum 2013 edisi Revisi 2016
Analisis Penerapan Model Pembelajaran Kurikulum 2013 edisi Revisi 2016Analisis Penerapan Model Pembelajaran Kurikulum 2013 edisi Revisi 2016
Analisis Penerapan Model Pembelajaran Kurikulum 2013 edisi Revisi 2016
Almateus Nanang Rudiatmoko
 
Power Point Functional Text Advertisement
Power Point Functional Text Advertisement Power Point Functional Text Advertisement
Power Point Functional Text Advertisement
Autumn Melody
 
#Hashtags Tips To Survive The Tagging Invasion
#Hashtags Tips To Survive The Tagging Invasion#Hashtags Tips To Survive The Tagging Invasion
#Hashtags Tips To Survive The Tagging Invasion
Empowered Presentations
 
Back to School Is It Worth It?
Back to School Is It Worth It?Back to School Is It Worth It?
Back to School Is It Worth It?
Empowered Presentations
 

Viewers also liked (20)

Pembelajaran
PembelajaranPembelajaran
Pembelajaran
 
Zay analisis model-pembelajaran-contoh
Zay analisis model-pembelajaran-contohZay analisis model-pembelajaran-contoh
Zay analisis model-pembelajaran-contoh
 
Alam semesta power point
Alam semesta power pointAlam semesta power point
Alam semesta power point
 
1.3 c konsep model pembelajaran PjBL
1.3 c  konsep model pembelajaran PjBL1.3 c  konsep model pembelajaran PjBL
1.3 c konsep model pembelajaran PjBL
 
Model pembelajaran matematika tipe jigsaw
Model pembelajaran matematika tipe jigsawModel pembelajaran matematika tipe jigsaw
Model pembelajaran matematika tipe jigsaw
 
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW TERHADAP PENING...
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW TERHADAP PENING...PENGARUH METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW TERHADAP PENING...
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW TERHADAP PENING...
 
Another 33 things I know about Art Direction
Another 33 things I know about Art DirectionAnother 33 things I know about Art Direction
Another 33 things I know about Art Direction
 
Strategi pengelolaan kelas dan Laboratorium
Strategi pengelolaan kelas dan LaboratoriumStrategi pengelolaan kelas dan Laboratorium
Strategi pengelolaan kelas dan Laboratorium
 
Power Point hyperlink Penerapan Model Pembelajaran SHT
Power Point hyperlink Penerapan Model Pembelajaran SHT Power Point hyperlink Penerapan Model Pembelajaran SHT
Power Point hyperlink Penerapan Model Pembelajaran SHT
 
Power poin PTK Model Pembelajar NHT deangan Metode ARJUNA
Power poin PTK  Model Pembelajar NHT deangan Metode  ARJUNAPower poin PTK  Model Pembelajar NHT deangan Metode  ARJUNA
Power poin PTK Model Pembelajar NHT deangan Metode ARJUNA
 
Strategi Pendekatan Kaedah dan Teknik
Strategi Pendekatan Kaedah dan Teknik Strategi Pendekatan Kaedah dan Teknik
Strategi Pendekatan Kaedah dan Teknik
 
How to Get Started as a Web Entrepreneur
How to Get Started as a Web EntrepreneurHow to Get Started as a Web Entrepreneur
How to Get Started as a Web Entrepreneur
 
MODEL PEMBELAJARAN PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KI HADJAR DEWANTARA(Studi...
MODEL PEMBELAJARAN PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KI HADJAR DEWANTARA(Studi...MODEL PEMBELAJARAN PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KI HADJAR DEWANTARA(Studi...
MODEL PEMBELAJARAN PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KI HADJAR DEWANTARA(Studi...
 
MANFAAT MEDIA DALAM PEMBELAJARAN
MANFAAT MEDIA DALAM PEMBELAJARANMANFAAT MEDIA DALAM PEMBELAJARAN
MANFAAT MEDIA DALAM PEMBELAJARAN
 
Model model pembelajaran versi 1
Model model pembelajaran versi 1Model model pembelajaran versi 1
Model model pembelajaran versi 1
 
7. model pembelajaran ,120209
7. model pembelajaran ,1202097. model pembelajaran ,120209
7. model pembelajaran ,120209
 
Analisis Penerapan Model Pembelajaran Kurikulum 2013 edisi Revisi 2016
Analisis Penerapan Model Pembelajaran Kurikulum 2013 edisi Revisi 2016Analisis Penerapan Model Pembelajaran Kurikulum 2013 edisi Revisi 2016
Analisis Penerapan Model Pembelajaran Kurikulum 2013 edisi Revisi 2016
 
Power Point Functional Text Advertisement
Power Point Functional Text Advertisement Power Point Functional Text Advertisement
Power Point Functional Text Advertisement
 
#Hashtags Tips To Survive The Tagging Invasion
#Hashtags Tips To Survive The Tagging Invasion#Hashtags Tips To Survive The Tagging Invasion
#Hashtags Tips To Survive The Tagging Invasion
 
Back to School Is It Worth It?
Back to School Is It Worth It?Back to School Is It Worth It?
Back to School Is It Worth It?
 

Similar to Pengembangan sains sd

DAY 2. Metode PBM Efektif by Cikgu Durrale.pdf
DAY 2. Metode PBM Efektif by Cikgu Durrale.pdfDAY 2. Metode PBM Efektif by Cikgu Durrale.pdf
DAY 2. Metode PBM Efektif by Cikgu Durrale.pdf
pahrullah55
 
Project Based Learning dalam Kurikulum Merdeka.pptx
 Project Based Learning dalam Kurikulum Merdeka.pptx Project Based Learning dalam Kurikulum Merdeka.pptx
Project Based Learning dalam Kurikulum Merdeka.pptx
KresnaNONKBaskoro1
 
kemahiran mikropengajaran
kemahiran mikropengajarankemahiran mikropengajaran
kemahiran mikropengajaran
mazlan81
 
Paikem 100907074553-phpapp02
Paikem 100907074553-phpapp02Paikem 100907074553-phpapp02
Paikem 100907074553-phpapp02Diona Shahini
 
Seminarproposaltesis hosyatulaliyah-190405072525
Seminarproposaltesis hosyatulaliyah-190405072525Seminarproposaltesis hosyatulaliyah-190405072525
Seminarproposaltesis hosyatulaliyah-190405072525
Liyat Liyut
 
Jurnal Proposal Seminar Pend. Biologi
Jurnal Proposal Seminar Pend. BiologiJurnal Proposal Seminar Pend. Biologi
Jurnal Proposal Seminar Pend. Biologi
Nursidiq 92
 
IMPLEMENTASI k-13_Wamendikbud.pptx
IMPLEMENTASI k-13_Wamendikbud.pptxIMPLEMENTASI k-13_Wamendikbud.pptx
IMPLEMENTASI k-13_Wamendikbud.pptx
rianisugiyantieddih
 
Model pembelajara inovatif
Model pembelajara inovatifModel pembelajara inovatif
Model pembelajara inovatif
dareman sudarman
 
Contoh proposal tesis
Contoh  proposal tesis   Contoh  proposal tesis
Contoh proposal tesis
Hosyatul Aliyah
 
P&P Inkuiri Penemuan
P&P Inkuiri PenemuanP&P Inkuiri Penemuan
P&P Inkuiri Penemuanthongsewkim
 
Lutvia resta-setyawati 1406973
Lutvia resta-setyawati 1406973Lutvia resta-setyawati 1406973
Lutvia resta-setyawati 1406973
Nadia Anwar
 
IPA Multidisiplin ilmu dalam kajian science
IPA Multidisiplin ilmu dalam kajian scienceIPA Multidisiplin ilmu dalam kajian science
IPA Multidisiplin ilmu dalam kajian science
ErmaniatuNyihanaerma
 
1.3b 3.1.2c project based learning fis
1.3b 3.1.2c project based learning fis1.3b 3.1.2c project based learning fis
1.3b 3.1.2c project based learning fis
PPKHBFISIKAPATI
 
Model kurikulum 2013
Model kurikulum 2013Model kurikulum 2013
Model kurikulum 2013
Fransiska Ista
 
PjBL (2).pdf
PjBL (2).pdfPjBL (2).pdf
PjBL (2).pdf
ssuserc21c12
 
Pengantar pjbl
Pengantar pjblPengantar pjbl
Pengantar pjbl
Adang Suryana
 
inquiry learning powerpoints getheb bstdhj.pptx
inquiry learning powerpoints getheb bstdhj.pptxinquiry learning powerpoints getheb bstdhj.pptx
inquiry learning powerpoints getheb bstdhj.pptx
annisanopendia
 
3. Literasi Membaca - Model-Model Pembelajaran.pptx
3. Literasi Membaca - Model-Model Pembelajaran.pptx3. Literasi Membaca - Model-Model Pembelajaran.pptx
3. Literasi Membaca - Model-Model Pembelajaran.pptx
FatoniFatoni8
 
Inovasi pembelajaran kbk
Inovasi pembelajaran kbkInovasi pembelajaran kbk
Inovasi pembelajaran kbk
Library, University of Bengkulu
 
PPT KELOMPOK 1_KONTEMPORER_PSPM A 2018.pptx
PPT KELOMPOK 1_KONTEMPORER_PSPM A 2018.pptxPPT KELOMPOK 1_KONTEMPORER_PSPM A 2018.pptx
PPT KELOMPOK 1_KONTEMPORER_PSPM A 2018.pptx
WindySitanggang1
 

Similar to Pengembangan sains sd (20)

DAY 2. Metode PBM Efektif by Cikgu Durrale.pdf
DAY 2. Metode PBM Efektif by Cikgu Durrale.pdfDAY 2. Metode PBM Efektif by Cikgu Durrale.pdf
DAY 2. Metode PBM Efektif by Cikgu Durrale.pdf
 
Project Based Learning dalam Kurikulum Merdeka.pptx
 Project Based Learning dalam Kurikulum Merdeka.pptx Project Based Learning dalam Kurikulum Merdeka.pptx
Project Based Learning dalam Kurikulum Merdeka.pptx
 
kemahiran mikropengajaran
kemahiran mikropengajarankemahiran mikropengajaran
kemahiran mikropengajaran
 
Paikem 100907074553-phpapp02
Paikem 100907074553-phpapp02Paikem 100907074553-phpapp02
Paikem 100907074553-phpapp02
 
Seminarproposaltesis hosyatulaliyah-190405072525
Seminarproposaltesis hosyatulaliyah-190405072525Seminarproposaltesis hosyatulaliyah-190405072525
Seminarproposaltesis hosyatulaliyah-190405072525
 
Jurnal Proposal Seminar Pend. Biologi
Jurnal Proposal Seminar Pend. BiologiJurnal Proposal Seminar Pend. Biologi
Jurnal Proposal Seminar Pend. Biologi
 
IMPLEMENTASI k-13_Wamendikbud.pptx
IMPLEMENTASI k-13_Wamendikbud.pptxIMPLEMENTASI k-13_Wamendikbud.pptx
IMPLEMENTASI k-13_Wamendikbud.pptx
 
Model pembelajara inovatif
Model pembelajara inovatifModel pembelajara inovatif
Model pembelajara inovatif
 
Contoh proposal tesis
Contoh  proposal tesis   Contoh  proposal tesis
Contoh proposal tesis
 
P&P Inkuiri Penemuan
P&P Inkuiri PenemuanP&P Inkuiri Penemuan
P&P Inkuiri Penemuan
 
Lutvia resta-setyawati 1406973
Lutvia resta-setyawati 1406973Lutvia resta-setyawati 1406973
Lutvia resta-setyawati 1406973
 
IPA Multidisiplin ilmu dalam kajian science
IPA Multidisiplin ilmu dalam kajian scienceIPA Multidisiplin ilmu dalam kajian science
IPA Multidisiplin ilmu dalam kajian science
 
1.3b 3.1.2c project based learning fis
1.3b 3.1.2c project based learning fis1.3b 3.1.2c project based learning fis
1.3b 3.1.2c project based learning fis
 
Model kurikulum 2013
Model kurikulum 2013Model kurikulum 2013
Model kurikulum 2013
 
PjBL (2).pdf
PjBL (2).pdfPjBL (2).pdf
PjBL (2).pdf
 
Pengantar pjbl
Pengantar pjblPengantar pjbl
Pengantar pjbl
 
inquiry learning powerpoints getheb bstdhj.pptx
inquiry learning powerpoints getheb bstdhj.pptxinquiry learning powerpoints getheb bstdhj.pptx
inquiry learning powerpoints getheb bstdhj.pptx
 
3. Literasi Membaca - Model-Model Pembelajaran.pptx
3. Literasi Membaca - Model-Model Pembelajaran.pptx3. Literasi Membaca - Model-Model Pembelajaran.pptx
3. Literasi Membaca - Model-Model Pembelajaran.pptx
 
Inovasi pembelajaran kbk
Inovasi pembelajaran kbkInovasi pembelajaran kbk
Inovasi pembelajaran kbk
 
PPT KELOMPOK 1_KONTEMPORER_PSPM A 2018.pptx
PPT KELOMPOK 1_KONTEMPORER_PSPM A 2018.pptxPPT KELOMPOK 1_KONTEMPORER_PSPM A 2018.pptx
PPT KELOMPOK 1_KONTEMPORER_PSPM A 2018.pptx
 

More from Potpotya Fitri

LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)
LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)
LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)
Potpotya Fitri
 
Konsep region dan kewilayahan
Konsep region dan kewilayahanKonsep region dan kewilayahan
Konsep region dan kewilayahan
Potpotya Fitri
 
Bimbingan Konsling
Bimbingan KonslingBimbingan Konsling
Bimbingan Konsling
Potpotya Fitri
 
Sentralisasi, Desentralisasi Pendidikan
Sentralisasi, Desentralisasi PendidikanSentralisasi, Desentralisasi Pendidikan
Sentralisasi, Desentralisasi Pendidikan
Potpotya Fitri
 
SEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIA
SEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIASEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIA
SEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIA
Potpotya Fitri
 
JENIS KIT IPA
JENIS KIT IPAJENIS KIT IPA
JENIS KIT IPA
Potpotya Fitri
 
Strategi pembelajaran ekspositori
Strategi pembelajaran ekspositoriStrategi pembelajaran ekspositori
Strategi pembelajaran ekspositori
Potpotya Fitri
 
MAKALAH METODE DAKWAH DAN PEMIKIRAN MAULANA SYAIKH DALAM PENDIDIKAN
MAKALAH METODE DAKWAH DAN PEMIKIRAN MAULANA SYAIKH DALAM PENDIDIKANMAKALAH METODE DAKWAH DAN PEMIKIRAN MAULANA SYAIKH DALAM PENDIDIKAN
MAKALAH METODE DAKWAH DAN PEMIKIRAN MAULANA SYAIKH DALAM PENDIDIKAN
Potpotya Fitri
 
Pengembangan bahan ajar
Pengembangan bahan ajarPengembangan bahan ajar
Pengembangan bahan ajar
Potpotya Fitri
 
Manusia homo educandum
Manusia homo educandumManusia homo educandum
Manusia homo educandum
Potpotya Fitri
 
Makalah Teori belajar
Makalah Teori belajarMakalah Teori belajar
Makalah Teori belajar
Potpotya Fitri
 
Tumbuhan dan lingkungan
Tumbuhan dan lingkunganTumbuhan dan lingkungan
Tumbuhan dan lingkungan
Potpotya Fitri
 
Pengukuran besaran dan satuan pokok
Pengukuran besaran dan satuan pokokPengukuran besaran dan satuan pokok
Pengukuran besaran dan satuan pokok
Potpotya Fitri
 
Hewan dan lingkungan
Hewan dan lingkunganHewan dan lingkungan
Hewan dan lingkungan
Potpotya Fitri
 
Bumi dan tata surya
Bumi dan tata suryaBumi dan tata surya
Bumi dan tata surya
Potpotya Fitri
 
Negara dan konstitusi
Negara dan konstitusiNegara dan konstitusi
Negara dan konstitusi
Potpotya Fitri
 
NAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAH
NAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI  PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAHNAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI  PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAH
NAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAH
Potpotya Fitri
 
SUMAH, GIBAH , FITNAH
SUMAH, GIBAH , FITNAHSUMAH, GIBAH , FITNAH
SUMAH, GIBAH , FITNAH
Potpotya Fitri
 
IFFAH DAN MURUAH
IFFAH DAN MURUAHIFFAH DAN MURUAH
IFFAH DAN MURUAH
Potpotya Fitri
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
Potpotya Fitri
 

More from Potpotya Fitri (20)

LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)
LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)
LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)
 
Konsep region dan kewilayahan
Konsep region dan kewilayahanKonsep region dan kewilayahan
Konsep region dan kewilayahan
 
Bimbingan Konsling
Bimbingan KonslingBimbingan Konsling
Bimbingan Konsling
 
Sentralisasi, Desentralisasi Pendidikan
Sentralisasi, Desentralisasi PendidikanSentralisasi, Desentralisasi Pendidikan
Sentralisasi, Desentralisasi Pendidikan
 
SEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIA
SEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIASEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIA
SEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIA
 
JENIS KIT IPA
JENIS KIT IPAJENIS KIT IPA
JENIS KIT IPA
 
Strategi pembelajaran ekspositori
Strategi pembelajaran ekspositoriStrategi pembelajaran ekspositori
Strategi pembelajaran ekspositori
 
MAKALAH METODE DAKWAH DAN PEMIKIRAN MAULANA SYAIKH DALAM PENDIDIKAN
MAKALAH METODE DAKWAH DAN PEMIKIRAN MAULANA SYAIKH DALAM PENDIDIKANMAKALAH METODE DAKWAH DAN PEMIKIRAN MAULANA SYAIKH DALAM PENDIDIKAN
MAKALAH METODE DAKWAH DAN PEMIKIRAN MAULANA SYAIKH DALAM PENDIDIKAN
 
Pengembangan bahan ajar
Pengembangan bahan ajarPengembangan bahan ajar
Pengembangan bahan ajar
 
Manusia homo educandum
Manusia homo educandumManusia homo educandum
Manusia homo educandum
 
Makalah Teori belajar
Makalah Teori belajarMakalah Teori belajar
Makalah Teori belajar
 
Tumbuhan dan lingkungan
Tumbuhan dan lingkunganTumbuhan dan lingkungan
Tumbuhan dan lingkungan
 
Pengukuran besaran dan satuan pokok
Pengukuran besaran dan satuan pokokPengukuran besaran dan satuan pokok
Pengukuran besaran dan satuan pokok
 
Hewan dan lingkungan
Hewan dan lingkunganHewan dan lingkungan
Hewan dan lingkungan
 
Bumi dan tata surya
Bumi dan tata suryaBumi dan tata surya
Bumi dan tata surya
 
Negara dan konstitusi
Negara dan konstitusiNegara dan konstitusi
Negara dan konstitusi
 
NAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAH
NAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI  PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAHNAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI  PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAH
NAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAH
 
SUMAH, GIBAH , FITNAH
SUMAH, GIBAH , FITNAHSUMAH, GIBAH , FITNAH
SUMAH, GIBAH , FITNAH
 
IFFAH DAN MURUAH
IFFAH DAN MURUAHIFFAH DAN MURUAH
IFFAH DAN MURUAH
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 

Recently uploaded

Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
DrEngMahmudKoriEffen
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 

Pengembangan sains sd

  • 1. Free Powerpoint Templates Konstruktivisme Ausubel Modelling K. Proses P.Langsung Disc. terbimbing Group Invest. Demonstrasi Inquiry Penemuan Eksperimen Karya Wisata P. Masalah PENGEMBANGAN PENDIDIKAN SAINS SD
  • 2. Free Powerpoint Templates Konstruktivisme Ausubel Modelling K. Proses P.Langsung Disc. terbimbing Group Invest. Demonstrasi Inquiry Penemuan Eksperimen Karya Wisata P. Masalah Teori konstruktivisme mempunyai pemahaman tentang belajar yang lebih menekankan pada proses daripada hasil. Hasil belajar sebagai tujuan dinilai penting, tetapi proses yang melibatkan cara dan strategi dalam belajar juga dinilai penting. Dalam proses belajar, hasil belajar, cara belajar, dan strategi belajar akan mempengaruhi perkembangan tata pikir dan skema berpikir seseorang. Sebagai upaya memperoleh pemahaman atau pengetahuan, siswa ”mengkonstruksi” atau membangun pemahamannya terhadap fenomena yang ditemui dengan menggunakan pengalaman, struktur kognitif, dan keyakinan yang dimiliki.
  • 3. Free Powerpoint Templates Konstruktivisme Ausubel Modelling K. Proses P.Langsung Disc. terbimbing Group Invest. Demonstrasi Inquiry Penemuan Eksperimen Karya Wisata P. Masalah Ciri-Ciri Pembelajaran Secara Konstuktivisme 1. Pengetahuan dibangun oleh siswa sendiri. 2. Pengetahuan tidak dapat dipindahkan dari guru kemurid, kecuali hanya dengan keaktifan murid sendiri untuk menalar. 3. Murid aktif megkontruksi secara terus menerus, sehingga selalu terjadi perubahan konsep ilmiah. 4. Guru sekedar membantu menyediakan saran dan situasi agar proses kontruksi berjalan lancar.
  • 4. Free Powerpoint Templates Konstruktivisme Ausubel Modelling K. Proses P.Langsung Disc. terbimbing Group Invest. Demonstrasi Inquiry Penemuan Eksperimen Karya Wisata P. Masalah
  • 5. Free Powerpoint Templates Konstruktivisme Ausubel Modelling K. Proses P.Langsung Disc. terbimbing Group Invest. Demonstrasi Inquiry Penemuan Eksperimen Karya Wisata P. Masalah Menurut Ausubel, belajar dapat diklasifikasikan ke dalam dua dimensi. Dimensi pertama berhubungan dengan cara informasi atau materi pelajaran disajikan pada siswa, melalui penerimaan atau penemuan. Dimensi kedua menyangkut cara bagaimana siswa dapat mengaitkan informasi itu pada struktur kognitif yang telah ada.
  • 6. Free Powerpoint Templates Konstruktivisme Ausubel Modelling K. Proses P.Langsung Disc. terbimbing Group Invest. Demonstrasi Inquiry Penemuan Eksperimen Karya Wisata P. Masalah Inti dari teori Ausubel tentang belajar adalah belajar bermakna. Bagi Ausubel belajar bermakna merupakan suatu proses mengaitkan informasi baru pada konsep – konsep relevan yang terdapat dalam struktur kognitif seseorang.
  • 7. Free Powerpoint Templates Konstruktivisme Ausubel Modelling K. Proses P.Langsung Disc. terbimbing Group Invest. Demonstrasi Inquiry Penemuan Eksperimen Karya Wisata P. Masalah BELAJAR HAFALAN Bila dalam struktur kognitif seseorang tidak terdapat konsep – konsep relevan , maka informasi baru dipelajari secara hafalan. Bila tidak ada usaha untuk mengasilmilasikan pengetahuan baru pada konsep – konsep relevan yang sudah ada dalam struktur kognitif, akan terjadi belajar hafalan.
  • 8. Free Powerpoint Templates Konstruktivisme Ausubel Modelling K. Proses P.Langsung Disc. terbimbing Group Invest. Demonstrasi Inquiry Penemuan Eksperimen Karya Wisata P. Masalah
  • 9. Free Powerpoint Templates Konstruktivisme Ausubel Modelling K. Proses P.Langsung Disc. terbimbing Group Invest. Demonstrasi Inquiry Penemuan Eksperimen Karya Wisata P. Masalah Menurut Bandura, perlakuan seseorang adalah hasil interaksi faktor dalam diri (kognitif) dan persekitaran. -Tingkah laku model boleh dipelajari melalui bahasa, teladan, nilai dan lain -lain -Pelajar meniru sesuatu kemahiran daripada kece kapan demontrasi guru sebagai model. -Pelajar memperoleh kemahiran jika memperoleh kepuasan dan peneguhan yang berpatutan. -Proses pembelajaran meliputi pemerhatian, peringatan, peniruan dgn tingkah laku atau gerak balas yg sesuai, diakhiri dengan peneguhan positif.
  • 10. Free Powerpoint Templates Konstruktivisme Ausubel Modelling K. Proses P.Langsung Disc. terbimbing Group Invest. Demonstrasi Inquiry Penemuan Eksperimen Karya Wisata P. Masalah Unsur utama dalam peniruan Tumpuan penyimpanan penghasilan Motivasi
  • 11. Free Powerpoint Templates Konstruktivisme Ausubel Modelling K. Proses P.Langsung Disc. terbimbing Group Invest. Demonstrasi Inquiry Penemuan Eksperimen Karya Wisata P. Masalah KETERAMPILAN PROSES Pendekatan keterampilan proses merupakan pendekatan belajar mengajar yang mengarahkan kepada pengembangan kemampuan mental, fisik dan sosial yang mendasar sebagai penggerak kemampuan yang lebih tinggi dalam diri individu siswa.
  • 12. Free Powerpoint Templates Konstruktivisme Ausubel Modelling K. Proses P.Langsung Disc. terbimbing Group Invest. Demonstrasi Inquiry Penemuan Eksperimen Karya Wisata P. Masalah Kemampuan yang dikembangkan dalam KP 1. Pengamatan 6. Merencanakan penelitian 7. Mengkomunikasikan 5. Menerapkan3. menafsirkan 4. meramalkan 2. Mengklasifikasikan
  • 13. Free Powerpoint Templates Konstruktivisme Ausubel Modelling K. Proses P.Langsung Disc. terbimbing Group Invest. Demonstrasi Inquiry Penemuan Eksperimen Karya Wisata P. Masalah Langkah-langkah pendekatan keterampilan proses 1. Pemanasan 2. Proses Belajar mengajar _- mengulas pepngalaman guru/siswa -Mengulas materi pelajaran sebelumnya -Menggugah siswa Mengikut sertakan siswa secara aktif
  • 14. Free Powerpoint Templates Konstruktivisme Ausubel Modelling K. Proses P.Langsung Disc. terbimbing Group Invest. Demonstrasi Inquiry Penemuan Eksperimen Karya Wisata P. Masalah PEMBELAJARAN LANGSUNG Pengajaran langsung adalah model pembelajaran yang berpusat pada guru, yang mempunyai 5 langkah dalam pelaksanaannya, yaitu menyiapkan siswa menerima pelajaran, demontrasi, pelatihan terbimbing, umpan balik, dan pelatihan lanjut (mandiri) sehingga menjadi salah satu model pengajaran yang dirancang khusus untuk mengembangkan belajar siswa tentang pengetahuan prosedural dan pengetahuan deklaratif yang terstruktur dengan baik dan dapat dipelajari selangkah demi selangkah
  • 15. Free Powerpoint Templates Konstruktivisme Ausubel Modelling K. Proses P.Langsung Disc. terbimbing Group Invest. Demonstrasi Inquiry Penemuan Eksperimen Karya Wisata P. Masalah a. Tahapan atau Fase Model Pembelajaran Langsung. 1) Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa 2) Mendemonstrasikan pengetahuan / keterampilan 5) Memberikan kesempatan latihan mandiri 4) Menganalisis pemahaman dan memberikan umpan balik 3) Menyediakan latihan terbimbing
  • 16. Free Powerpoint Templates Konstruktivisme Ausubel Modelling K. Proses P.Langsung Disc. terbimbing Group Invest. Demonstrasi Inquiry Penemuan Eksperimen Karya Wisata P. Masalah 1. PENAMPILAN oBJEKTIF 4. PRESENTASI 3. MOTIVASI 2. MATERI 7. PENUTUP 6. PRAKTIK MANDIRI 5.PRAKTIK TERBIMBING 8. PENILAIAN
  • 17. Free Powerpoint Templates Konstruktivisme Ausubel Modelling K. Proses P.Langsung Disc. terbimbing Group Invest. Demonstrasi Inquiry Penemuan Eksperimen Karya Wisata P. Masalah A. PERAN GURU B. PERAN SISWA
  • 18. Free Powerpoint Templates Konstruktivisme Ausubel Modelling K. Proses P.Langsung Disc. terbimbing Group Invest. Demonstrasi Inquiry Penemuan Eksperimen Karya Wisata P. Masalah a. Dapat diterapkan secara efektif dalam kelas yang besar maupun kecil. b. Ceramah merupakan cara yang bermanfaat untuk menyampaikan informasi kepada siswa yang tidak suka membaca atau yang tidak memiliki keterampilan. c. Model pembelajaran langsung bergantung pada kemampuan refleksi guru sehingga guru dapat terus menerus mengevaluasi dan memperbaikinya.
  • 19. Free Powerpoint Templates Konstruktivisme Ausubel Modelling K. Proses P.Langsung Disc. terbimbing Group Invest. Demonstrasi Inquiry Penemuan Eksperimen Karya Wisata P. Masalah 1. Karena guru merupakan pusat dalam cara penyampaian ini, maka kesuksesan pembelajaran ini bergantung pada guru 2. Demonstrasi sangat bergantung pada keterampilan pengamatan siswa. Sayangnya, banyak siswa bukanlah merupakan pengamat yang baik sehingga dapat melewatkan hal-hal yang dimaksudkan oleh guru. Akhmad Sudrajad (dalam Depdiknas, 2009).
  • 20. Free Powerpoint Templates Konstruktivisme Ausubel Modelling K. Proses P.Langsung Disc. terbimbing Group Invest. Demonstrasi Inquiry Penemuan Eksperimen Karya Wisata P. Masalah Penemuan terbimbing adalah metode dimana guru sebagai fasilitator dan pengarah sedangkan siswa aktif melakukan kegiatan sesuai prosedur atau langkah kerja untuk mengembangkan rasa ingin tahunya.
  • 21. Free Powerpoint Templates Konstruktivisme Ausubel Modelling K. Proses P.Langsung Disc. terbimbing Group Invest. Demonstrasi Inquiry Penemuan Eksperimen Karya Wisata P. Masalah LANGKAH-LANGKAH 1. Pemberian masalah oleh guru. 2. Siswa memahami masalah. 3. Pengembangan data 4. Penyusunan 5. Penambahan data 6. Prompting (bila masih dipandang belum lengkap, siswa diminta menambah data secara tidak urut). 7. Pemeriksaan hasil.
  • 22. Free Powerpoint Templates Konstruktivisme Ausubel Modelling K. Proses P.Langsung Disc. terbimbing Group Invest. Demonstrasi Inquiry Penemuan Eksperimen Karya Wisata P. Masalah 1. untuk materi tertentu, waktu yang tersita lebih lama; 2. tidak semua siswa dapat mengikuti pelajaran dengan metode penemuan terbimbing; 3. di lapangan, beberapa siswa masih terbiasa dan mudah mengerti dengan model ceramah; 4. tidak semua topik cocok disampaikan dengan metode penemuan terbimbing.
  • 23. Free Powerpoint Templates Konstruktivisme Ausubel Modelling K. Proses P.Langsung Disc. terbimbing Group Invest. Demonstrasi Inquiry Penemuan Eksperimen Karya Wisata P. Masalah 1. siswa dapat berpartisipasi aktif dalam pembelajaran yang disajikan; 2. menumbuhkan sekaligus menanamkan sikap inquiry (mencari-temukan), 3. mendukung kemampuan problem solving siswa, 4. memberikan wahana interaksi antar siswa, maupun siswa dengan guru, dengan demikian siswa juga terlatih untuk menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar, 5. materi yang dipelajari dapat mencapai tingkat kemampuan yang tinggi dan lebih lama membekas karena siswa dilibatkan dalam proses menemukannya.
  • 24. Free Powerpoint Templates Konstruktivisme Ausubel Modelling K. Proses P.Langsung Disc. terbimbing Group Invest. Demonstrasi Inquiry Penemuan Eksperimen Karya Wisata P. Masalah Model ini dikembangkan pertama kali oleh Herbert Thelan. Model pembelajaran Investigasi Kelompok merupakan salah satu bentuk model pembelajaran kooperatif yang menekankan pada partisipasi dan aktifitas siswa untuk mencari sendiri materi ( informasi ) pelajaran yang akan dipelajari melalui bahan-bahan yang tersedia, misalnya dari buku pelajaran atau siswa dapat mencari melalui internet
  • 25. Free Powerpoint Templates Konstruktivisme Ausubel Modelling K. Proses P.Langsung Disc. terbimbing Group Invest. Demonstrasi Inquiry Penemuan Eksperimen Karya Wisata P. Masalah 1. Membutuhkan Kemampuan Kelompok. 2. Rencana Kooperatif. 3. Peran Guru.
  • 26. Free Powerpoint Templates Konstruktivisme Ausubel Modelling K. Proses P.Langsung Disc. terbimbing Group Invest. Demonstrasi Inquiry Penemuan Eksperimen Karya Wisata P. Masalah LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN KELOMPOK Fase ke-1: pemilihan topik Fase ke-2: perencanaan kooperatif Fase ke-3: implementasi Fase ke-4: analisis dan sintesis Fase ke-6: evaluasi Fase ke-5: presentasi hasil akhir
  • 27. Free Powerpoint Templates Konstruktivisme Ausubel Modelling K. Proses P.Langsung Disc. terbimbing Group Invest. Demonstrasi Inquiry Penemuan Eksperimen Karya Wisata P. Masalah
  • 28. Free Powerpoint Templates Konstruktivisme Ausubel Modelling K. Proses P.Langsung Disc. terbimbing Group Invest. Demonstrasi Inquiry Penemuan Eksperimen Karya Wisata P. Masalah Metode demonstrasi adalah pertunjukan tentang proses terjadinya suatu peristiwa, sampai pada penampilan tinkah laku yang di contohkan agar dapat dipahami oleh peserta didik, baik secara nyata maupun secara tiruan. Dengan demikian metode domonstrasi adalah metode yang digunakan guru untuk mempertunjukkan gerakan dengan prosedur yang benar.
  • 29. Free Powerpoint Templates Konstruktivisme Ausubel Modelling K. Proses P.Langsung Disc. terbimbing Group Invest. Demonstrasi Inquiry Penemuan Eksperimen Karya Wisata P. Masalah 1. Tahap Persiapan a. Rumuskan tujuan yang harus dicapai oleh siswa setelah proses demonstrasi berakhir. b. Persiapkan garis besar langkah-langkah demonstrasi yang akan dilakukan. c. Lakukan uji coba demonstrasi. 2. Tahap Pelaksanaan Langkah pembukaan a. Aturlah tempat duduk yang memungkinkan semua siswa dapat memperhatikan dengan jelas apa yang didemonstrasikan. b. Kemukakan tujuan apa yang harus dicapai oleh siswa. c. Kemukakan tugas-tugas apa yang harus dilakukan oleh siswa, misalnya siswa ditugaskan untuk mencatat hal-hal yang dianggap penting dari pelaksanaan demonstrasi.
  • 30. Free Powerpoint Templates Konstruktivisme Ausubel Modelling K. Proses P.Langsung Disc. terbimbing Group Invest. Demonstrasi Inquiry Penemuan Eksperimen Karya Wisata P. Masalah Langkah pelaksanaan demonstrasi. a. Mulailah demonstrasi dengan kegiatan-kegiatan yang merangsang siswa untuk berpikir, misalnya melalui pertanyaanpertanyaan yang mengandung teka-teki sehingga mendorong siswa untuk tertarik memperhatikan demonstrasi. b. Ciptakan suasana yang menyejukkan dengan menghindari suasana yang menegangkan. c. Yakinkan bahwa semua siswa mengikuti jalannya demonstrasi dengan memerhatikan reaksi seluruh siswa. d. Berikan kesempatan kepada siswa untuk secara aktif memikirkan lebih lanjut sesuai dengan apa yang dilihat dari proses demonstrasi itu.
  • 31. Free Powerpoint Templates Konstruktivisme Ausubel Modelling K. Proses P.Langsung Disc. terbimbing Group Invest. Demonstrasi Inquiry Penemuan Eksperimen Karya Wisata P. Masalah 3. Langkah mengakhiri demonstrasi. Apabila demonstrasi selesai dilakukan, proses pembelajaran perlu diakhiri dengan memberikan tugas-tugas tertentu yang ada kaitannya dengan pelaksanaan demonstrasi dan proses pencapaian tujuan pembelajaran. Hal ini diperlukan untuk meyakinkan apakah siswa memahami proses demonstrasi itu atau tidak. Selain memberikan tugas yang relevan, ada baiknya guru dan siswa melakukan evaluasi bersama tentang jalannya proses demonstrasi itu untuk perbaikan selanjutnya.
  • 32. Free Powerpoint Templates Konstruktivisme Ausubel Modelling K. Proses P.Langsung Disc. terbimbing Group Invest. Demonstrasi Inquiry Penemuan Eksperimen Karya Wisata P. Masalah 1. dapat membibing siswa kearah berpikir, 2. dapat mengurangi kesalahan karena diterapkan pada waktu itu juga, 3. perhatian siswa terpusat pada hal-hal yang dianggap penting, 4. permasalahan yang terpendam dapat dapat mendapat penjelasan guru pada waktu itu pula.
  • 33. Free Powerpoint Templates Konstruktivisme Ausubel Modelling K. Proses P.Langsung Disc. terbimbing Group Invest. Demonstrasi Inquiry Penemuan Eksperimen Karya Wisata P. Masalah (1) tidak semua permasalahan dapat didemonstrasikan di dalam kelas, (2) memerlukan alat/perlengkapan khusus yang bahkan kadang sulit ditemukan, (3) memerlukan banyak waktu, (4) memerlukan kesabaran dan ketelatenan.
  • 34. Free Powerpoint Templates Konstruktivisme Ausubel Modelling K. Proses P.Langsung Disc. terbimbing Group Invest. Demonstrasi Inquiry Penemuan Eksperimen Karya Wisata P. Masalah Inkuiri berasal dari bahasa Inggris inquiry yang dapat diartikan sebagai proses bertanya dan mencari tahu jawaban terhadap pertanyaan ilmiah yang diajukannya. Secara umum, inkuiri merupakan proses yang bervariasi dan meliputi kegiatan-kegiatan mengobservasi, merumuskan pertanyaan yang relevan, meng-evaluasi buku dan sumber- sumber informasi lain secara kritis, merencanakan penyelidikan atau investigasi, mereview apa yang telah diketahui, melaksanakan percobaan atau eksperimen dengan menggunakan alat untuk memperoleh data, menganalisis dan menginterpretasi data, serta membuat prediksi dan mengkomunikasikan hasilnya. (Depdikbud, 1997).
  • 35. Free Powerpoint Templates Konstruktivisme Ausubel Modelling K. Proses P.Langsung Disc. terbimbing Group Invest. Demonstrasi Inquiry Penemuan Eksperimen Karya Wisata P. Masalah Lang 1. Orientasi Orientasi adalah langkah untuk membina suasana atau iklim pembelajaran yang responsif. Pada langkah ini guru mengondisikan agar siswa siap melaksanakan proses pembelajaran. 2. Merumuskan Masalah Merumuskan masalah merupakan langkah membawa siswa pada persoalan yang mengandung teka-teki 3. Mengajukan Hipotesis 4. Mengumpulkan Data 5. Menguji Hipotesis 6. Merumuskan Kesimpulan
  • 36. Free Powerpoint Templates Konstruktivisme Ausubel Modelling K. Proses P.Langsung Disc. terbimbing Group Invest. Demonstrasi Inquiry Penemuan Eksperimen Karya Wisata P. Masalah Kelebihan a. menekankan kepada pengembangan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor secara seimbang, sehingga pembelajaran dianggap lebih bermakna. b. memberikan ruang kepada siswa untuk belajar sesuai dengan gaya belajar mereka. c. dianggap sesuai dengan perkembangan psikologi belajar modern yang mengaggap belajar adalah proses perubahan tingkah laku berkat adanya pengalaman d. dapat melayani kebutuhan siswa yang memiliki kemampuan di atas rata-rata.
  • 37. Free Powerpoint Templates Konstruktivisme Ausubel Modelling K. Proses P.Langsung Disc. terbimbing Group Invest. Demonstrasi Inquiry Penemuan Eksperimen Karya Wisata P. Masalah Kelemahan a. sulit mengontrol kegiatan dan keberhasilan siswa. b. Strategi ini sulit dalam merencanakan pembelajaran oleh karena terbentur dengan kebiasaan siswa dalam belajar. c. Kadang dalam penerapannya memerlukan waktu yang panjang d. Selama kriteria keberhasilan belajar ditentukan oleh kemampuan siswa menguasai materi pelajaran, maka Strategi Pembelajaran Inkuiri akan sulit diimplementasikan oleh setiap guru.
  • 38. Free Powerpoint Templates Konstruktivisme Ausubel Modelling K. Proses P.Langsung Disc. terbimbing Group Invest. Demonstrasi Inquiry Penemuan Eksperimen Karya Wisata P. Masalah METODE PENEMUAN Penemuan adalah proses mental dimana siswa mengasimilasikan suatu konsep atau prinsip. Sedangkan inquiry (inkuiri) menurut Sund meliputi juga penemuan. Dengan kata lain, inkuiri adalah perluasan proses penemuan yang digunakan lebih mendalam. Artinya proses inkuiri mengandung proses mental yang lebih tinggi tingkatannya, misalnya : merumuskan masalah, merancang eksperimen, melakukan eksperimen, mengumpulkan data, menganalisis data, menarik kesimpulan, dan sebagainya. Akhirnya Sund berpendapat bahwa penggunaan metode penemuan baik untuk siswa kelas rendah, sedangkan inkuiri baik untuk kelas tinggi.
  • 39. Free Powerpoint Templates Konstruktivisme Ausubel Modelling K. Proses P.Langsung Disc. terbimbing Group Invest. Demonstrasi Inquiry Penemuan Eksperimen Karya Wisata P. Masalah HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN • Adanya masalah yang akan dipecahkan • Sesuai dengan kognitif siswa • Konsep dan prinsip ditulis dengan jelas • Adanya media • Kelas didesain sesuai dengan keadaan • Memberikan kesempatan kepada siswa
  • 40. Free Powerpoint Templates Konstruktivisme Ausubel Modelling K. Proses P.Langsung Disc. terbimbing Group Invest. Demonstrasi Inquiry Penemuan Eksperimen Karya Wisata P. Masalah KELEBIHAN • Metode penemuan membangkitkan gairah siswa dalam belajar. • Metode penemuan memungkinkan siswa bergerak untuk maju sesuai dengan kemampuannya sendiri. • Metode ini menyebabkan siswa mengarahkan sendiri cara belajarnya sehingga ia merasa lebih terlibat dan termotivasi sendiri untuk belajar. • Metode ini berpusat pada anak, dan guru sebagai teman belajar atau fasilitator. • Pengetahuan yang diperoleh melalui penemuan sangat kokoh.
  • 41. Free Powerpoint Templates Konstruktivisme Ausubel Modelling K. Proses P.Langsung Disc. terbimbing Group Invest. Demonstrasi Inquiry Penemuan Eksperimen Karya Wisata P. Masalah KEKURANGAN • Metode ini mempersyaratkan kesiapan mental, dalam arti siswa yang pandai akan memonopoli penemuan dan siswa yang bodoh akan frustrasi. • Metode ini kurang berhasil untuk kelas besar karena habis waktu guru untuk membantu siswa dalam kegiatan penemuannya.
  • 42. Free Powerpoint Templates Konstruktivisme Ausubel Modelling K. Proses P.Langsung Disc. terbimbing Group Invest. Demonstrasi Inquiry Penemuan Eksperimen Karya Wisata P. Masalah METODE EKSPERIMEN Eksperimen adalah percobaan untuk membuktikan suatu pertanyaan atau hipotesis tertentu. Metode eksperimen dalam pembelajaran adalah cara penyajian bahan pelajaran yang memungkinkan siswa melakukan percobaan untuk membuktikan sendiri suatu pertanyaan atau hipotesis yang dipelajari. Dalam proses pembelajaran dengan metode eksperimen siswa diberi kesempatan untuk mengalami sendiri atau melakukan sendiri, mengikuti proses, mengamati suatu obyek, menganalisis, membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri tentang suatu objek, keadaan atau proses tertentu. Peranan guru dalam metode eksperimen adalah memberi bimbingan agar eksperimen itu dilakukan dengan teliti sehingga tidak terjadi kekeliruan atau kesalahan.
  • 43. Free Powerpoint Templates Konstruktivisme Ausubel Modelling K. Proses P.Langsung Disc. terbimbing Group Invest. Demonstrasi Inquiry Penemuan Eksperimen Karya Wisata P. Masalah HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN 1. Menentukan tujuan 2. Menyiapkan alat 3. Menyiapkan tempat 4. Memeprtimbangkan jumlah siswa 5. Memperhatikan keamanan 6. Memperhatikan kedisiplinan & tata tertib 7. Memberikan penjelasan
  • 44. Free Powerpoint Templates Konstruktivisme Ausubel Modelling K. Proses P.Langsung Disc. terbimbing Group Invest. Demonstrasi Inquiry Penemuan Eksperimen Karya Wisata P. Masalah KELEBIHAN • Membuat siswa percaya pada kebenaran kesimpulan percobaannya sendiri daripada menurut cerita orang atau buku. • Siswa aktif mengumpulkan fakta, informasi atau data yang diperlukan melalui percobaan yang dilakukannya. • Dapat digunakan untuk melaksanakan prosedur metode ilmiah dan berpikir ilmiah. • Hasil belajar dikuasai siswa dengan baik dan tahan lama dalam ingatan. • Menghilangkan verbalisme.
  • 45. Free Powerpoint Templates Konstruktivisme Ausubel Modelling K. Proses P.Langsung Disc. terbimbing Group Invest. Demonstrasi Inquiry Penemuan Eksperimen Karya Wisata P. Masalah KEKURANGAN • Memerlukan peralatan dan bahan percobaan yang lengkap serta umumnya mahal. • Dapat menghambat lajunya pembelajaran sebab eksperimen umumnya memerlukan waktu lama. • Kesalahan dalam eksperimen akan berakibat pada kesalahan kesimpulannya. • Belum tentu semua guru dan siswa menguasai metode eksperimen.
  • 46. Free Powerpoint Templates Konstruktivisme Ausubel Modelling K. Proses P.Langsung Disc. terbimbing Group Invest. Demonstrasi Inquiry Penemuan Eksperimen Karya Wisata P. Masalah METODE KARYA WISATA Sagala (2006) menyatakan bahwa karya wisata atau studi wisata sebagai metode pembelajaran adalah siswa dibawah bimbingan guru mengunjungi tempat-tempat tertentu dengan maksud untuk mempelajari obyek belajar yang ada di tempat itu.
  • 47. Free Powerpoint Templates Konstruktivisme Ausubel Modelling K. Proses P.Langsung Disc. terbimbing Group Invest. Demonstrasi Inquiry Penemuan Eksperimen Karya Wisata P. Masalah Hal-Hal Yang perlu diperhatikan - Menentukan sumber-sumber masyarakat sebagai sumber belajar - Menyesuaikan sumber belajar dengan tujuan belajar - Menyesuaikan sumber belajar dengan kurikulum - Membuat dan memprogram karya wisata
  • 48. Free Powerpoint Templates Konstruktivisme Ausubel Modelling K. Proses P.Langsung Disc. terbimbing Group Invest. Demonstrasi Inquiry Penemuan Eksperimen Karya Wisata P. Masalah KELEBIHAN • Siswa dapat belajar langsung di lapangan sehingga pengetahuan yang diperoleh nyata, hidup, bermakna, dan komperhensif. • Motivasi dan minat belajar siswa tinggi. Siswa senang belajar melalui karya wisata. • Siswa aktif belajar melalui observasi, wawancara, percobaan, menggolong- golongkan, dan sebagainya.
  • 49. Free Powerpoint Templates Konstruktivisme Ausubel Modelling K. Proses P.Langsung Disc. terbimbing Group Invest. Demonstrasi Inquiry Penemuan Eksperimen Karya Wisata P. Masalah KEKURANGAN • Memerlukan persiapan yang melibatkan banyak pihak. • Memerlukan waktu yang cukup lama, apalagi kalau dilaksanakan terlalu sering dan jauh dari sekolah, sehingga dapat mengganggu jadwal pelajaran. • Memerlukan biaya yang relatif tinggi. • Memerlukan pengawasan yang ketat agar siswa fokus kepada tugasnya. • Laporan hasil karya wisata biasanya diserahkan tidak tepat waktu.
  • 50. Free Powerpoint Templates Konstruktivisme Ausubel Modelling K. Proses P.Langsung Disc. terbimbing Group Invest. Demonstrasi Inquiry Penemuan Eksperimen Karya Wisata P. Masalah Pemecaham masalah Gagne : Jika seorang oeserta didik dihadapkan pada suatu masalah pada akhirnya mereka tidak sekedar memecahkan masalah. Tapi juga belajar sesuatu yang baru. Metode Pemecahan masalah, dimulai dengan adanya masalah yang timbul.
  • 51. Free Powerpoint Templates Konstruktivisme Ausubel Modelling K. Proses P.Langsung Disc. terbimbing Group Invest. Demonstrasi Inquiry Penemuan Eksperimen Karya Wisata P. Masalah Langkah-langkah • Mengajukan Jawaban sementara • Merancang cara menguji • Menguji Jawaban sementara • Menarik kesimpulan
  • 52. Free Powerpoint Templates Konstruktivisme Ausubel Modelling K. Proses P.Langsung Disc. terbimbing Group Invest. Demonstrasi Inquiry Penemuan Eksperimen Karya Wisata P. Masalah