SlideShare a Scribd company logo
Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL)
(Ai Sri Nurhayati dan Dwi Harianti)
Apa Model Project Based Learning (PjBL)
Goodman dan Stivers (2010) mendefinisikan Project Based Learning (PjBL)
merupakan pendekatan pengajaran yang dibangun di atas kegiatan pembelajaran
dan tugas nyata yang memberikan tantangan bagi peserta didik yang terkait dengan
kehidupan sehari-hari untuk dipecahkan secara berkelompok.
Menurut Afriana (2015), pembelajaran berbasis proyek merupakan model
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan memberikan pengalaman
belajar yang bermakna bagi peserta didik. Pengalaman belajar peserta didik maupun
konsep dibangun berdasarkan produk yang dihasilkan dalam proses pembelajaran
berbasis proyek.
Grant (2002) mendefinisikan project based learning atau pembelajaran berbasis
proyek merupakan model pembelajaran yang berpusat pada peserta didik untuk
melakukan suatu investigasi yang mendalam terhadap suatu topik. Peserta didik
secara konstruktif melakukan pendalaman pembelajaran dengan pendekatan
berbasis riset terhadap permasalahan dan pertanyaan yang berbobot, nyata, dan
relevan.
Sedangkan Made Wena (dalam Lestari, 2015: 14) menyatakan bahwa model Project
Based Learning adalah model pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada
pendidik untuk mengelola pembelajaran dikelas dengan melibatkan kerja proyek.
Kerja proyek merupakan suatu bentuk kerja yang memuat tugas-tugas kompleks
berdasarkan kepada pertanyaan dan permasalahan yang sangat menantang dan
menuntun peserta didik untuk merancang, memecahkan masalah, membuat
keputusan, melakukan kegiatan investigasi, serta memberikan kesempatan peserta
didik untuk bekerja secara mandiri.
Pendekatan pembelajaran berbasis proyek (PjBL) menciptakan lingkungan belajar
"konstruktivis" dimana peserta didik membangun pengetahuan mereka sendiri dan
pendidik menjadi fasilitator. (Goodman dan Stivers, 2010)
Mengapa Model Project Based Learning (PjBL)
Karakteristik model Project-based Learning diantaranya yaitu peserta didik
dihadapkan pada permasalahan konkret, mencari solusi, dan mengerjakan projek
dalam tim untuk mengatasi masalah tersebut
Pada model PjBL peserta didik tidak hanya memahami konten, tetapi juga
menumbuhkan keterampilan pada peserta didik bagaimanan berperan di
masyarakat. Keterampilan yang ditumbukan dalam PjBl diantaranya keterampilan
komunikasi dan presentasi, keterampilan manajemen organisasi dan waktu,
keterampilan penelitian dan penyelidikan, keterampilan penilaian diri dan refleksi,
partisipasi kelompok dan kepemimpinan, dan pemikiran kritis.
Penilian kinerja pada PjBL dapat dilakukan secara individual dengan
memperhitungkan kualitas produk yang dihasilkan, kedalaman pemahaman konten
yang ditunjukkan, dan kontribusi yang diberikan pada proses realisasi proyek yang
sedang berlangsung. PjBL juga memungkinkan peserta didik untuk merefleksikan
ide dan pendapat mereka sendiri, dan membuat keputusan yang mempengaruhi
hasil proyek dan proses pembelajaran secara umum, dan mempresentasikan hasil
akhir produk.
Real-world
problem
Student choice
Project
Project
Goal
Berikut ini beberapa hasil penelitian tentang penerapan PjBL. Rezeki, dkk (2015)
menyatakan bahwa penerapan metode pembelajaran Project Based Learning (PjBL)
disertai dengan peta konsep dapat pada materi redoks kelas X-3 SMA Negeri
Kebakkramat tahun pelajaran 2013/2014 dapat meningkatkan aktivitas belajar
peserta didik. Penerapan metode pembelajaran project based learning (PjBL)
disertai peta konsep pada materi redoks kelas X-3 SMA Negeri Kebakkramat tahun
pelajaran 2013 / 2014 dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik, dari hasil
prestasi belajar kognitif pada siklus I sebesar 41,67% meningkat menjadi 77,78%
pada siklus II. Prestasi belajar aspek afektif pada siklus I sebesar 58,33% meningkat
menjadi 80, 55% pada siklus II. Sedangkan Nurfitriyanti (2016) dalam penelitiannya
juga menyatakan bahwa terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran Project
based learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika.
Kemampuan pemecahan masalah matematika yang diajarkan menggunakan model
pembelajaran project based learning lebih baik daripada yang diajarkan dengan
menggunakan model pembelajaran ekspositori.
Global SchoolNet (2000) dalam Nurohman melaporkan hasil penelitian the AutoDesk
Foundation tentang karakteristik Project Based Learning. Hasil penelitian tersebut
menyebutkan bahwa Project Based Learning adalah pendekatan pembelajaran yang
memiliki karakteristik sebagai berikut:
a) peserta didik membuat keputusan tentang sebuah kerangka kerja,
b) adanya permasalahan atau tantangan yang diajukan kepada peserta didik,
c) peserta didik mendesain proses untuk menentukan solusi atas permasalahan
atau tantangan yang diajukan,
d) peserta didik secara kolaboratif bertanggungjawab untuk mengakses dan
mengelola informasi untuk memecahkan permasalahan,
e) proses evaluasi dijalankan secara kontinyu,
f) peserta didik secara berkala melakukan refleksi atas aktivitas yang sudah
dijalankan,
g) produk akhir aktivitas belajar akan dievaluasi secara kualitatif,
h) situasi pembelajaran sangat toleran terhadap kesalahan dan perubahan
(Global SchoolNet, 2000)
Keunggulan penerapan model project based learning yaitu: “(1) meningkatkan
motivasi belajar peserta didik untuk belajar mendorong kemampuan mereka untuk
melakukan pekerjaan penting, dan mereka perlu dihargai; (2) meningkatkan
kemampuan pemecahan masalah; (3) membuat peserta didik menjadi lebih aktif
dan berhasil memecahkan problem-problem yang kompleks; (4) meningkatkan
kolaborasi: (5) mendorong peserta didik untuk mengembangkan dan
mempraktikkan keterampilan komunikasi; (6) meningkatkan keterampilan peserta
didik dalam mengelola sumber; (7) memberikan pengalaman kepada peserta didik
pembelajaran dan praktik dalam mengorganisasi proyek dan membuat alokasi waktu
dan sumber-sumber lain seperti perlengkapan untuk menyelesaikan tugas; (8)
menyediakan pengalaman belajar yang melibatkan peserta didik secara kompleks
dan dirancang berkembang sesuai dunia nyata; (9) melibatkan para peserta didik
untuk belajar mengambil informasi dan menunjukkan pengetahuan yang dimiliki,
kemudian diimplementasikan dengan dunia nyata; (10) membuat suasana belajar
menjadi menyenangkan, sehingga peserta didik maupun pendidik menikmati proses
pembelajaran” (Kurniasih dalam Nurfitriyani, 2016)
Kapan Model Project Based Learning dapat diterapkan?
Model pembelajaran ini dapat digunakan ketika pendidik ingin mengkondisikan
pembelajaran aktif yang berpusat pada peserta didik dimana peserta didik memiliki
pengalaman belajar yang lebih menarik dan menghasilkan sebuah karya
berdasarkan permasalahan nyata (kontekstual) yang terjadi dalam kehidupan
sehari-hari. Model pembelajaran ini juga dapat digunakan ketika pendidik ingin lebih
menekankan pada keterampilan sains yaitu pada kegiatan mengamati,
menggunakan alat dan bahan, menginterpretasikan, merencanakan proyek,
menerapkan konsep, mengajukan pertanyaan dan berkomunikasi dengan baik.
Selain itu pendidik juga dapat menggunakan model PjBL ketika ingin
mengembangkan kemampuan berfikir kreatif peserta didik dalam merancang dan
membuat sebuah proyek yang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi permasalahan
secara sistematis. Sehingga model PjBL ini dapat membudayakan berpikir tingkat
tinggi (high order thinking/HOT) dalam mengimplementasikan pembelajaran
saintifik (Mengamati, Mengasosiasi, Mencoba, Mendiskusikan, dan
Mengkomunikasikan) serta pembelajaran abad 21 (4C: Critical thinking,
Collaboration, Creative, Communication)
Pembelajaran project based learning dapat dilaksanakan apabila dipenuhi syarat-
syarat berikut: a. pendidik harus terampil mengidentifikasi kompetensi dasar yang
lebih menekankan pada aspek keterampilan atau pengetahuan pada tingkat
penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi; b. pendidik mampu memilih materi atau
topik-topik yang akan dijadikan tema proyek sehingga menjadi menarik; c. pendidik
harus terampil menumbuhkan motivasi peserta didik dalam mengerjakan proyek; d.
adanya fasilitas dan sumber belajar yang cukup; d. pendidik harus melihat
kesesuaian waktu proyek dengan kalender akademik sehingga kegiatan proyek
memungkinkan akan dilakukan.
Bagaimana karakteristik materi pembelajaran yang sesuai dalam
penerapan Model Project Based learning?
Seperti yang sudah di uraikan bahwa model Project Based Learning merupakan
model pembelajaran yang lebih menekankan pada keterampilan proses sains dan
berkaitan dengan kehidupan nyata atau sehari-hari sehingga karakteristik materi
yang sesuai dalam penerapan model Project Based learning ini yaitu:
• Memiliki kompetensi dasar yang lebih menekankan pada aspek keterampilan
atau pengetahuan pada tingkat penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi
(memodifikasi, mencoba, membuat, menggunakan, mengoperasikan,
memproduksi, merekonstruksi, mendemonstrasikan, menciptakan,
merancang,menguji, dll )
• Dapat menghasilkan sebuah produk
• Memiliki keterkaitan dengan permasalahan nyata atau kehidupan sehari-hari
Bagaimana Tahapan Umum Alur Pembelajaran (Learning Path) Model
Project Based Learning?
Menurut Educational Technology Division-Ministry of Education Malaysia (2006)
terdapat 6 langkah agar pelaksanaan pembelajaran berbasis proyek ini berhasil yaitu
dengan mempersiapkan pertanyaan penting terkait suatu topik maeri yang akan
dipelajari, membuat rencana proyek, membuat jadwal, memonitor pelaksaan
pembelajaran berbasis proyek (PBL), melakukan penilaian, dan valuasi pembelajaran
berbasis proyek (PBL).
Menurut Rais dalam Lestari (2015) langkah-langkah model pembelajaran Project
Based Learning adalah sebagai berikut:
1) Membuka pelajaran dengan suatu pertanyaan menantang (start with the big
question) Pembelajaran dimulai dengan sebuah pertanyaan driving question yang
dapat memberi penugasan pada peserta didik untuk melakukan suatu aktivitas.
Topik yang diambil hendaknya sesuai dengan realita dunia nyata dan dimulai
dengan sebuah investigasi mendalam.
2) Merencanakan proyek (design a plan for the project). Perencanaan dilakukan
secara kolaboratif antara pendidik dengan peserta didik. Dengan demikian peserta
didik diharapakan akan merasa memiliki atas proyek tersebut. Perencanaan berisi
tentang aturan main, pemilihan aktivitas yang dapat mendukung dalam menjawab
pertanyaan esensial dengan mengintegrasikan berbagai subjek yang mendukung,
serta menginformasikan alat dan bahan yang dapat dimanfaatkan untuk
menyelesaikan proyek.
3) Menyusun jadwal aktivitas (create a schedule). Pendidik dan peserta didik secara
kolaboratif menyusun jadwal aktivitas dalam menyelesaikan proyek. Waktu
penyelesaian proyek harus jelas, dan peserta didik diberi arahan untuk mengelola
waktu yang ada. Biarkan peserta didik mencoba menggali sesuatu yang baru,
akan tetapi pendidik juga harus tetap mengingatkan apabila aktivitas peserta didik
melenceng dari tujuan proyek. Proyek yang dilakukan oleh peserta didik adalah
proyek yang membutuhkan waktu yang lama dalam pengerjaannya, sehingga
pendidik meminta peserta didik untuk menyelesaikan proyeknya secara
berkelompok di luar jam sekolah. Ketika pembelajaran dilakukan saat jam sekolah,
peserta didik tinggal mempresentasikan hasil proyeknya di kelas.
4) Mengawasi jalannya proyek (monitor the students and the progress of the
project). Pendidik bertanggungjawab untuk melakukan monitor terhadap aktivitas
peserta didik selama menyelesaikan proyek. Monitoring dilakukan dengan cara
memfasilitasi peserta didik pada setiap proses. Dengan kata lain, pendidik
berperan sebagai mentor bagi aktivitas peserta didik. Pendidik mengajarkan
kepada peserta didik bagaimana bekerja dalam sebuah kelompok. Setiap peserta
didik dapat memilih perannya masing masing dengan tidak mengesampingkan
kepentingan kelompok.
5) Penilaian terhadap produk yang dihasilkan (assess the outcome). Penilaian
dilakukan untuk membantu pendidik dalam mengukur ketercapaian standar,
berperan dalam mengevaluasi kemajuan masing masing peserta didik, memberi
umpan balik tentang tingkat pemahaman yang sudah dicapai oleh peserta didik,
serta membantu pendidik dalam menyusun strategi pembelajaran berikutnya.
Penilaian produk dilakukan saat masing-masing kelompok mempresentasikan
produknya di depan kelompok lain secara bergantian.
6) Evaluasi (evaluate the experience). Pada akhir proses pembelajaran, pendidik dan
peserta didik melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek yang sudah
dijalankan. Proses refleksi dilakukan baik secara individu maupun kelompok. Pada
tahap ini, peserta didik diminta untuk mengungkapkan perasaan dan
pengalamannya selama menyelesaikan proyek.
Berdasarkan penjelasan tersebut, berikut ini diagram tahapan dalam pelaksanaan
Project Based Learning
Pengalaman Belajar dan Kompetensi Dalam Penerapan Model Project
Based Learning
Diskripsi pengalaman belajar dan kompetensi yang diperoleh peserta didik dapat
diperoleh dengan menghubungkan alur/tahapan pembelajaran (learning path) dari
model pembelajaran Project Based Learning dan dihubungkan Kompetensi Abad
21, yaitu 4C: creative (berpikir kreatif), collaborative (bekerjasama),
communication (berkomunikasi), critical (berpikir kritis), dan 1Q yaitu Taqwa
dengan pendekatan Saintifik sesuai Kurikulum 2013 (K13) terintegrasi TIK, yaitu
5M: Mengamati, Mengasosiasi, Mencoba, Mendiskusikan, dan Mengkomunikasikan.
Pengalaman belajar peserta didik selama pelaksanaan model pembelajaran project
based learning antara lain peserta didik diajak untuk peduli terhadap masalah-
masalah di lingkungan sekitar dalam kehidupan mereka sehari hari, berlatih untuk
peka pada lingkungan, belajar mencari pertanyaan esensial, peserta didik berlatih
berpikir logis, kritis, dan detil, berfikir tentang detil pekerjaan yang harus dilakukan,
berfikir asosiatif yakni menghubungkan satu aspek pekerjaan dengan pekerjaan
lainnya, berpikir tentang urutan waktu, belajar membagi tugas sesuai minat dan
1. Pengenalan
Masalah
(Pertanyaan)
2. Mendesain
Perencanaan
Project
3. Penyusunan
Jadwal Project
4. Pelaksanaan
dan Monitoring
Project
5. Menguji
Hasil (Presentasi
Project)
6. Evaluasi dan
Refleksi
kemampuan, inisiatif peserta didik untuk mengarahkan sendiri dalam belajar,
berusaha mencari sumber informasi dan pengetahuan, peserta didik mencoba cara
kerja sesuai pemahaman mereka, saling berdiskusi dan bekerjasama, dan belajar
dari kesalahan untuk kemudian memperbaikinya sendiri.
Tahapan
dalam PBL
Pengalaman Belajar Kompetensi Abad 21
(4C+1Q)
Pendekatan saintifik
K13
Langkah 1 .
Pengenalan
masalah
(Penentuan
Pertanyaan
Mendasar)
• Menggugah
ketertarikan peserta
didik terhadap topik
yang akan dipelajari
(apersepsi)
• Mendorong peserta
didik untuk berfikir
kritis
• Membangun
kemampuan peserta
didik dalam
menghubungkan
kejadian yang tejadi
di sekitarnya dengan
topik yang dibahas
• Critical thinking
(mendorong berfikir
kritis mencari
jawaban dari
pertanyaan yang
diberikan
• EQ
• IQ
• SQ
• Mengamati
fenomena sekitar
(dunia nyata) yang
dihubungkan
dengan topik yang
dibahas
• Mengasosiasi
(mengubungkan
keterkaitan
fenomena alam
dengan topik yang
dibahas)
Langkah 2
Penyusunan
Rancangan
Project
• Mengorganisasikan
peserta didik dalam
kelompok kerja
• Membangun
kerjasama sesama
peserta didik
• Membangun
komunikasi antar
peserta didik
Melibatkan peserta
didik dalam proses
perencanaan
• Menentukan dan
menemukan
rancangan project
sendiri
• Critical thinking
(mengembangkan
kemampuan berfikir
(menggali
pengetahuan sendiri)
untuk menyusun
rancangan project)
• Creative
(mengembangkan
kreatifitas dalam
membuat rancangan)
• Collaboration
(bekerjasama dengan
kelompoknya dalam
membuat rancangan)
• Communication
(mengkomunikasikan
rancangan dengan
teman dan
pendidiknya)
• Mendiskusikan
rancangan project
• Mencoba
• Mengkomunikasikan
dengan teman dan
pendidiknya
Langkah 3
Penyusunan
Rencana Kerja
• Mengembangkan
kemampuan
penyelidikan otentik
• Mengidentifikasi
masalah nyata
• Mencari sumber
informasi
• Critical thinking
• Creative
• Collaboration
• Communication
• Mengasosiasi
• Mendiskusikan
• Mengkomunikasikan
Langkah 4
Pelaksanaan
dan Monitoring
Project
• Memiliki
pengalaman untuk
melakukan
penyelidikan
(mencoba)
• Critical thinking
• Creative
• Collaboration
• Communication
• Mengamati
• Mengasosiasi
• Mencoba
• Mendiskusikan
• Mengkomunikasikan
• Menumbuhkan
kemampuan
menganalisis
(menemukan sendiri
hubungan antara
kondisi nyata
dengan
permasalahan yang
dihadapi)
• Membangun sikap
berbagi dan
kekerjasama
• Mengembangkan
kemampuan
berkomunikasi
• Memumbuhkan
kemampuan
membuat keputusan
• Memanfaatkan
media dan sumber
(TIK)
Langkah 5
Pengujian Hasil
(Presentasi)
• Menyusun bahan
presentasi
• Menyampaikan hasil
project (presentasi
menggunakan
media/TIK)
• Menjawab
pertanyaan saat
diskusi
• Mengembangkan
kemampuan
menampilkan hasil
karya
(menggunakan
media/TIK)
• Mengemas produk
• Mendokumentasikan
tahapan projek
(memanfaatkan
TIK)
• Menampilkan
produk
(menggunakan
media/TIK)
• Creative
• Communication
• Collaboration
• Mendiskusikan
• Mengkomunikasikan
•
Langkah 6
Evaluasi dan
Refleksi
• Mengembangkan
kemampuan
menganalisis hasil
project
• Kemampuan
mengambil
keputusan
• Critical thinking
• EQ
• IQ
• SQ
• Mengasosiasi
Daftar Pustaka
Grant, M.M. 2002. Getting A Grip of Project Based Learning : Theory, Cases and
Recomandation. North Carolina : Meredian A Middle School Computer
Technologies. Journal Vol. 5.
Afriana, Jaka. 2015. Project Based Learning (PjBL). Makalah untuk Tugas Mata Kuliah
Pembelajaran IPA Terpadu. Program Studi Pendidikan IPA Sekolah Pascasarjana.
Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.
Nurfitriyanti, Maya. 2016. Model Pembelajaran Project Based Learning Terhadap
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika. Jurnal Formatif 6(2): 149-160.
Rezeki, Rina Dewi., dkk. 2015. Penerapan Metode Pembelajaran Project Based
Learning (PjBl) Disertai dengan Peta Konsep Untuk meningkatkan Prestasi dan
Aktivitas Belajar Siswa Pada Materi Redoks Kelas x-3 SMA Negeri Kebakkramat
Tahun pelajaran 2013/2014. Jurnal Pendidikan Kimia(JPK), Vol. 4 No.1: 74-81.
Goodman, Brandon and Stivers, J. 2010. Project-Based Learning. Educational
Psychology. ESPY 505.
Lestari, Tutik. 2015. Peningkatan Hasil Belajar Kompetensi Dasar menyajikan Contoh-
Contoh Ilustrasi Dengan Model Pembelajaran Project Based Learning dan Metode
Pembelajaran Demonstrasi Bagi Siswa Kelas XI Multimedia SMK Muhammadiyah
Wonosari. Skripsi. Program Studi Pendidikan Teknik Informatika Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.
Sumber Online
Division of Teaching and Learning Office of Curriculum, Standards, and academic
Engagement. 2009. Project-Based Learning: Inspiring Middle School Students to
Engage in Deep and Active Learning. New York.
http://blog.ncue.edu.tw/sys/lib/read_attach.php?id=11950 diakses 19 Januari
2019
Educational Technology Division Ministry of Education, Malaysia. Project-Based
Learning Handbook, "Educating the Millennial Learner".
http://fliphtml5.com/ygry/apzb/basic, diakses 19 Januari 2019.
Nurohman, Sabar. Pendekatan Project Based Learning Sebagai upaya Internalisasi
Scientific Method Bagi Mahasiswa Calon Guru Fisika.
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/132309687/project-based-learning.pdf
diakses 19 Januari 2019

More Related Content

What's hot

RPP BERDIFERENSIASI KELAS 5 (2).docx
RPP BERDIFERENSIASI KELAS 5 (2).docxRPP BERDIFERENSIASI KELAS 5 (2).docx
RPP BERDIFERENSIASI KELAS 5 (2).docx
DianKurniawati19
 
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docxLK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docx
AbdulJamil38
 
ppt-projek-penguatan-profil-pelajar-pancasila-p5.pptx
ppt-projek-penguatan-profil-pelajar-pancasila-p5.pptxppt-projek-penguatan-profil-pelajar-pancasila-p5.pptx
ppt-projek-penguatan-profil-pelajar-pancasila-p5.pptx
ristina12
 
Bidang garapan manajemen pendidikan
Bidang garapan manajemen pendidikanBidang garapan manajemen pendidikan
Bidang garapan manajemen pendidikanIndra Arrohman
 
Modul 3. pengembangan asesmen alternatif
Modul 3. pengembangan asesmen alternatifModul 3. pengembangan asesmen alternatif
Modul 3. pengembangan asesmen alternatif
Naita Novia Sari
 
JURNAL REFLEKSI GURU.docx
JURNAL REFLEKSI GURU.docxJURNAL REFLEKSI GURU.docx
JURNAL REFLEKSI GURU.docx
AnwarMaulana12
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.pptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.pptxKanvas BAGJA prakarsa perubahan.pptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.pptx
KartinaKartina4
 
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
LahitaAzizah
 
PMO Level Sekolah.pptx
PMO Level Sekolah.pptxPMO Level Sekolah.pptx
PMO Level Sekolah.pptx
IndraYulianto10
 
Lembar observasi guru 1
Lembar observasi guru 1Lembar observasi guru 1
Lembar observasi guru 1
Rudy Restanto
 
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptxPower Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Tesah2
 
LK Bedah LMS.docx
LK Bedah LMS.docxLK Bedah LMS.docx
LK Bedah LMS.docx
uud efendi
 
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptxPembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
SidikPurnomo19
 
1.1.a.7 demonstrasi kontekstual
1.1.a.7 demonstrasi kontekstual1.1.a.7 demonstrasi kontekstual
1.1.a.7 demonstrasi kontekstual
rindakusmayanti
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (Literasi, Wawancara, dan Analisis).pdf
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (Literasi, Wawancara, dan Analisis).pdfLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (Literasi, Wawancara, dan Analisis).pdf
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (Literasi, Wawancara, dan Analisis).pdf
WahyuNurSaputra1
 
AKSI NYATA TOPIK 3 PERENCANAAN PEMBELAJARAN SD ..pdf
AKSI NYATA TOPIK 3 PERENCANAAN PEMBELAJARAN SD ..pdfAKSI NYATA TOPIK 3 PERENCANAAN PEMBELAJARAN SD ..pdf
AKSI NYATA TOPIK 3 PERENCANAAN PEMBELAJARAN SD ..pdf
SriWahyuni909323
 
Modul 5 kb 2
Modul 5 kb 2Modul 5 kb 2
Modul 5 kb 2
kasmuddin nanang
 
LKPD-Perkalian dan Pembagian pada Pecahan
LKPD-Perkalian dan Pembagian pada PecahanLKPD-Perkalian dan Pembagian pada Pecahan
LKPD-Perkalian dan Pembagian pada Pecahan
Alorka 114114
 
materi profil pelajar pancasila ppt
materi profil pelajar pancasila pptmateri profil pelajar pancasila ppt
materi profil pelajar pancasila ppt
sriagunggb
 

What's hot (20)

Lembar observasi Kelas
Lembar observasi KelasLembar observasi Kelas
Lembar observasi Kelas
 
RPP BERDIFERENSIASI KELAS 5 (2).docx
RPP BERDIFERENSIASI KELAS 5 (2).docxRPP BERDIFERENSIASI KELAS 5 (2).docx
RPP BERDIFERENSIASI KELAS 5 (2).docx
 
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docxLK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docx
 
ppt-projek-penguatan-profil-pelajar-pancasila-p5.pptx
ppt-projek-penguatan-profil-pelajar-pancasila-p5.pptxppt-projek-penguatan-profil-pelajar-pancasila-p5.pptx
ppt-projek-penguatan-profil-pelajar-pancasila-p5.pptx
 
Bidang garapan manajemen pendidikan
Bidang garapan manajemen pendidikanBidang garapan manajemen pendidikan
Bidang garapan manajemen pendidikan
 
Modul 3. pengembangan asesmen alternatif
Modul 3. pengembangan asesmen alternatifModul 3. pengembangan asesmen alternatif
Modul 3. pengembangan asesmen alternatif
 
JURNAL REFLEKSI GURU.docx
JURNAL REFLEKSI GURU.docxJURNAL REFLEKSI GURU.docx
JURNAL REFLEKSI GURU.docx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.pptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.pptxKanvas BAGJA prakarsa perubahan.pptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.pptx
 
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
PMO Level Sekolah.pptx
PMO Level Sekolah.pptxPMO Level Sekolah.pptx
PMO Level Sekolah.pptx
 
Lembar observasi guru 1
Lembar observasi guru 1Lembar observasi guru 1
Lembar observasi guru 1
 
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptxPower Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
 
LK Bedah LMS.docx
LK Bedah LMS.docxLK Bedah LMS.docx
LK Bedah LMS.docx
 
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptxPembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
 
1.1.a.7 demonstrasi kontekstual
1.1.a.7 demonstrasi kontekstual1.1.a.7 demonstrasi kontekstual
1.1.a.7 demonstrasi kontekstual
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (Literasi, Wawancara, dan Analisis).pdf
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (Literasi, Wawancara, dan Analisis).pdfLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (Literasi, Wawancara, dan Analisis).pdf
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (Literasi, Wawancara, dan Analisis).pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 3 PERENCANAAN PEMBELAJARAN SD ..pdf
AKSI NYATA TOPIK 3 PERENCANAAN PEMBELAJARAN SD ..pdfAKSI NYATA TOPIK 3 PERENCANAAN PEMBELAJARAN SD ..pdf
AKSI NYATA TOPIK 3 PERENCANAAN PEMBELAJARAN SD ..pdf
 
Modul 5 kb 2
Modul 5 kb 2Modul 5 kb 2
Modul 5 kb 2
 
LKPD-Perkalian dan Pembagian pada Pecahan
LKPD-Perkalian dan Pembagian pada PecahanLKPD-Perkalian dan Pembagian pada Pecahan
LKPD-Perkalian dan Pembagian pada Pecahan
 
materi profil pelajar pancasila ppt
materi profil pelajar pancasila pptmateri profil pelajar pancasila ppt
materi profil pelajar pancasila ppt
 

Similar to PjBL (2).pdf

Penerapan model project based learning
Penerapan model project based learningPenerapan model project based learning
Penerapan model project based learning
Bahrani Lubis
 
Project based learning
Project based learningProject based learning
Project based learning
Yuhana Krisnawati
 
Modul (kb 1) pembelajaran proyek
Modul (kb 1) pembelajaran proyekModul (kb 1) pembelajaran proyek
Modul (kb 1) pembelajaran proyek
PratiwiKartikaSari
 
PJBL DESAIN.pptx
PJBL DESAIN.pptxPJBL DESAIN.pptx
PJBL DESAIN.pptx
kabidkurikulum
 
PjBL Kemdikbud.pdf
PjBL Kemdikbud.pdfPjBL Kemdikbud.pdf
PjBL Kemdikbud.pdf
dinariawansutopo1
 
Project based learning
Project based learningProject based learning
Project based learning
Yuhana Krisnawati
 
Project Based Learning (Pembelajaran Berbasis Proyek)
Project Based Learning (Pembelajaran Berbasis Proyek)Project Based Learning (Pembelajaran Berbasis Proyek)
Project Based Learning (Pembelajaran Berbasis Proyek)
Ifik Firdaus
 
2.2.1 project based learning
2.2.1 project based learning2.2.1 project based learning
2.2.1 project based learning
MJUNAEDI1961
 
2.2.1 project based learning
2.2.1 project based learning2.2.1 project based learning
2.2.1 project based learning
MJUNAEDI1961
 
2.2.1 project based learning
2.2.1 project based learning2.2.1 project based learning
2.2.1 project based learning
Anna Astuti
 
Model pembelajaran project based learning (pjbl)
Model pembelajaran project based learning (pjbl)Model pembelajaran project based learning (pjbl)
Model pembelajaran project based learning (pjbl)
SMP N 2 Sindang Indramayu
 
2.2.1 project based learning
2.2.1 project based learning2.2.1 project based learning
2.2.1 project based learning
Andi Johar
 
Pembelajaran project based learning
Pembelajaran project based learningPembelajaran project based learning
Pembelajaran project based learning
DIKPORABANJARMANGU
 
pembelajaran Berbasis Proyek
pembelajaran Berbasis Proyekpembelajaran Berbasis Proyek
pembelajaran Berbasis Proyek
PratiwiKartikaSari
 
2.2.1 project based learning
2.2.1 project based learning2.2.1 project based learning
2.2.1 project based learningZo Ri
 
Project based learning
Project based learningProject based learning
Project based learningIfik Firdaus
 
2.2.1 project based learning
2.2.1 project based learning2.2.1 project based learning
2.2.1 project based learningIndriana Tobing
 
2.2.1 project based learning
2.2.1 project based learning2.2.1 project based learning
2.2.1 project based learning
Indriana Tobing
 

Similar to PjBL (2).pdf (20)

Penerapan model project based learning
Penerapan model project based learningPenerapan model project based learning
Penerapan model project based learning
 
Project based learning
Project based learningProject based learning
Project based learning
 
Modul (kb 1) pembelajaran proyek
Modul (kb 1) pembelajaran proyekModul (kb 1) pembelajaran proyek
Modul (kb 1) pembelajaran proyek
 
PJBL DESAIN.pptx
PJBL DESAIN.pptxPJBL DESAIN.pptx
PJBL DESAIN.pptx
 
PjBL Kemdikbud.pdf
PjBL Kemdikbud.pdfPjBL Kemdikbud.pdf
PjBL Kemdikbud.pdf
 
Project based learning
Project based learningProject based learning
Project based learning
 
Project Based Learning (Pembelajaran Berbasis Proyek)
Project Based Learning (Pembelajaran Berbasis Proyek)Project Based Learning (Pembelajaran Berbasis Proyek)
Project Based Learning (Pembelajaran Berbasis Proyek)
 
2.2.1 project based learning
2.2.1 project based learning2.2.1 project based learning
2.2.1 project based learning
 
2.2.1 project based learning
2.2.1 project based learning2.2.1 project based learning
2.2.1 project based learning
 
2.2.1 project based learning
2.2.1 project based learning2.2.1 project based learning
2.2.1 project based learning
 
Model pembelajaran project based learning (pjbl)
Model pembelajaran project based learning (pjbl)Model pembelajaran project based learning (pjbl)
Model pembelajaran project based learning (pjbl)
 
2.2.1 project based learning al kepret
2.2.1 project based learning al kepret2.2.1 project based learning al kepret
2.2.1 project based learning al kepret
 
2.2.1 project based learning
2.2.1 project based learning2.2.1 project based learning
2.2.1 project based learning
 
Pembelajaran project based learning
Pembelajaran project based learningPembelajaran project based learning
Pembelajaran project based learning
 
pembelajaran Berbasis Proyek
pembelajaran Berbasis Proyekpembelajaran Berbasis Proyek
pembelajaran Berbasis Proyek
 
2.2.1 project based learning
2.2.1 project based learning2.2.1 project based learning
2.2.1 project based learning
 
3.6 project based learning
3.6 project based learning3.6 project based learning
3.6 project based learning
 
Project based learning
Project based learningProject based learning
Project based learning
 
2.2.1 project based learning
2.2.1 project based learning2.2.1 project based learning
2.2.1 project based learning
 
2.2.1 project based learning
2.2.1 project based learning2.2.1 project based learning
2.2.1 project based learning
 

Recently uploaded

Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 

Recently uploaded (20)

Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 

PjBL (2).pdf

  • 1. Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) (Ai Sri Nurhayati dan Dwi Harianti) Apa Model Project Based Learning (PjBL) Goodman dan Stivers (2010) mendefinisikan Project Based Learning (PjBL) merupakan pendekatan pengajaran yang dibangun di atas kegiatan pembelajaran dan tugas nyata yang memberikan tantangan bagi peserta didik yang terkait dengan kehidupan sehari-hari untuk dipecahkan secara berkelompok. Menurut Afriana (2015), pembelajaran berbasis proyek merupakan model pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi peserta didik. Pengalaman belajar peserta didik maupun konsep dibangun berdasarkan produk yang dihasilkan dalam proses pembelajaran berbasis proyek. Grant (2002) mendefinisikan project based learning atau pembelajaran berbasis proyek merupakan model pembelajaran yang berpusat pada peserta didik untuk melakukan suatu investigasi yang mendalam terhadap suatu topik. Peserta didik secara konstruktif melakukan pendalaman pembelajaran dengan pendekatan berbasis riset terhadap permasalahan dan pertanyaan yang berbobot, nyata, dan relevan. Sedangkan Made Wena (dalam Lestari, 2015: 14) menyatakan bahwa model Project Based Learning adalah model pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada pendidik untuk mengelola pembelajaran dikelas dengan melibatkan kerja proyek. Kerja proyek merupakan suatu bentuk kerja yang memuat tugas-tugas kompleks berdasarkan kepada pertanyaan dan permasalahan yang sangat menantang dan menuntun peserta didik untuk merancang, memecahkan masalah, membuat keputusan, melakukan kegiatan investigasi, serta memberikan kesempatan peserta didik untuk bekerja secara mandiri.
  • 2. Pendekatan pembelajaran berbasis proyek (PjBL) menciptakan lingkungan belajar "konstruktivis" dimana peserta didik membangun pengetahuan mereka sendiri dan pendidik menjadi fasilitator. (Goodman dan Stivers, 2010) Mengapa Model Project Based Learning (PjBL) Karakteristik model Project-based Learning diantaranya yaitu peserta didik dihadapkan pada permasalahan konkret, mencari solusi, dan mengerjakan projek dalam tim untuk mengatasi masalah tersebut Pada model PjBL peserta didik tidak hanya memahami konten, tetapi juga menumbuhkan keterampilan pada peserta didik bagaimanan berperan di masyarakat. Keterampilan yang ditumbukan dalam PjBl diantaranya keterampilan komunikasi dan presentasi, keterampilan manajemen organisasi dan waktu, keterampilan penelitian dan penyelidikan, keterampilan penilaian diri dan refleksi, partisipasi kelompok dan kepemimpinan, dan pemikiran kritis. Penilian kinerja pada PjBL dapat dilakukan secara individual dengan memperhitungkan kualitas produk yang dihasilkan, kedalaman pemahaman konten yang ditunjukkan, dan kontribusi yang diberikan pada proses realisasi proyek yang sedang berlangsung. PjBL juga memungkinkan peserta didik untuk merefleksikan ide dan pendapat mereka sendiri, dan membuat keputusan yang mempengaruhi hasil proyek dan proses pembelajaran secara umum, dan mempresentasikan hasil akhir produk. Real-world problem Student choice Project Project Goal
  • 3. Berikut ini beberapa hasil penelitian tentang penerapan PjBL. Rezeki, dkk (2015) menyatakan bahwa penerapan metode pembelajaran Project Based Learning (PjBL) disertai dengan peta konsep dapat pada materi redoks kelas X-3 SMA Negeri Kebakkramat tahun pelajaran 2013/2014 dapat meningkatkan aktivitas belajar peserta didik. Penerapan metode pembelajaran project based learning (PjBL) disertai peta konsep pada materi redoks kelas X-3 SMA Negeri Kebakkramat tahun pelajaran 2013 / 2014 dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik, dari hasil prestasi belajar kognitif pada siklus I sebesar 41,67% meningkat menjadi 77,78% pada siklus II. Prestasi belajar aspek afektif pada siklus I sebesar 58,33% meningkat menjadi 80, 55% pada siklus II. Sedangkan Nurfitriyanti (2016) dalam penelitiannya juga menyatakan bahwa terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran Project based learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika. Kemampuan pemecahan masalah matematika yang diajarkan menggunakan model pembelajaran project based learning lebih baik daripada yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran ekspositori. Global SchoolNet (2000) dalam Nurohman melaporkan hasil penelitian the AutoDesk Foundation tentang karakteristik Project Based Learning. Hasil penelitian tersebut menyebutkan bahwa Project Based Learning adalah pendekatan pembelajaran yang memiliki karakteristik sebagai berikut: a) peserta didik membuat keputusan tentang sebuah kerangka kerja, b) adanya permasalahan atau tantangan yang diajukan kepada peserta didik, c) peserta didik mendesain proses untuk menentukan solusi atas permasalahan atau tantangan yang diajukan, d) peserta didik secara kolaboratif bertanggungjawab untuk mengakses dan mengelola informasi untuk memecahkan permasalahan, e) proses evaluasi dijalankan secara kontinyu, f) peserta didik secara berkala melakukan refleksi atas aktivitas yang sudah dijalankan, g) produk akhir aktivitas belajar akan dievaluasi secara kualitatif, h) situasi pembelajaran sangat toleran terhadap kesalahan dan perubahan (Global SchoolNet, 2000)
  • 4. Keunggulan penerapan model project based learning yaitu: “(1) meningkatkan motivasi belajar peserta didik untuk belajar mendorong kemampuan mereka untuk melakukan pekerjaan penting, dan mereka perlu dihargai; (2) meningkatkan kemampuan pemecahan masalah; (3) membuat peserta didik menjadi lebih aktif dan berhasil memecahkan problem-problem yang kompleks; (4) meningkatkan kolaborasi: (5) mendorong peserta didik untuk mengembangkan dan mempraktikkan keterampilan komunikasi; (6) meningkatkan keterampilan peserta didik dalam mengelola sumber; (7) memberikan pengalaman kepada peserta didik pembelajaran dan praktik dalam mengorganisasi proyek dan membuat alokasi waktu dan sumber-sumber lain seperti perlengkapan untuk menyelesaikan tugas; (8) menyediakan pengalaman belajar yang melibatkan peserta didik secara kompleks dan dirancang berkembang sesuai dunia nyata; (9) melibatkan para peserta didik untuk belajar mengambil informasi dan menunjukkan pengetahuan yang dimiliki, kemudian diimplementasikan dengan dunia nyata; (10) membuat suasana belajar menjadi menyenangkan, sehingga peserta didik maupun pendidik menikmati proses pembelajaran” (Kurniasih dalam Nurfitriyani, 2016) Kapan Model Project Based Learning dapat diterapkan? Model pembelajaran ini dapat digunakan ketika pendidik ingin mengkondisikan pembelajaran aktif yang berpusat pada peserta didik dimana peserta didik memiliki pengalaman belajar yang lebih menarik dan menghasilkan sebuah karya berdasarkan permasalahan nyata (kontekstual) yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Model pembelajaran ini juga dapat digunakan ketika pendidik ingin lebih menekankan pada keterampilan sains yaitu pada kegiatan mengamati, menggunakan alat dan bahan, menginterpretasikan, merencanakan proyek, menerapkan konsep, mengajukan pertanyaan dan berkomunikasi dengan baik. Selain itu pendidik juga dapat menggunakan model PjBL ketika ingin mengembangkan kemampuan berfikir kreatif peserta didik dalam merancang dan membuat sebuah proyek yang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi permasalahan secara sistematis. Sehingga model PjBL ini dapat membudayakan berpikir tingkat tinggi (high order thinking/HOT) dalam mengimplementasikan pembelajaran
  • 5. saintifik (Mengamati, Mengasosiasi, Mencoba, Mendiskusikan, dan Mengkomunikasikan) serta pembelajaran abad 21 (4C: Critical thinking, Collaboration, Creative, Communication) Pembelajaran project based learning dapat dilaksanakan apabila dipenuhi syarat- syarat berikut: a. pendidik harus terampil mengidentifikasi kompetensi dasar yang lebih menekankan pada aspek keterampilan atau pengetahuan pada tingkat penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi; b. pendidik mampu memilih materi atau topik-topik yang akan dijadikan tema proyek sehingga menjadi menarik; c. pendidik harus terampil menumbuhkan motivasi peserta didik dalam mengerjakan proyek; d. adanya fasilitas dan sumber belajar yang cukup; d. pendidik harus melihat kesesuaian waktu proyek dengan kalender akademik sehingga kegiatan proyek memungkinkan akan dilakukan. Bagaimana karakteristik materi pembelajaran yang sesuai dalam penerapan Model Project Based learning? Seperti yang sudah di uraikan bahwa model Project Based Learning merupakan model pembelajaran yang lebih menekankan pada keterampilan proses sains dan berkaitan dengan kehidupan nyata atau sehari-hari sehingga karakteristik materi yang sesuai dalam penerapan model Project Based learning ini yaitu: • Memiliki kompetensi dasar yang lebih menekankan pada aspek keterampilan atau pengetahuan pada tingkat penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi (memodifikasi, mencoba, membuat, menggunakan, mengoperasikan, memproduksi, merekonstruksi, mendemonstrasikan, menciptakan, merancang,menguji, dll ) • Dapat menghasilkan sebuah produk • Memiliki keterkaitan dengan permasalahan nyata atau kehidupan sehari-hari
  • 6. Bagaimana Tahapan Umum Alur Pembelajaran (Learning Path) Model Project Based Learning? Menurut Educational Technology Division-Ministry of Education Malaysia (2006) terdapat 6 langkah agar pelaksanaan pembelajaran berbasis proyek ini berhasil yaitu dengan mempersiapkan pertanyaan penting terkait suatu topik maeri yang akan dipelajari, membuat rencana proyek, membuat jadwal, memonitor pelaksaan pembelajaran berbasis proyek (PBL), melakukan penilaian, dan valuasi pembelajaran berbasis proyek (PBL). Menurut Rais dalam Lestari (2015) langkah-langkah model pembelajaran Project Based Learning adalah sebagai berikut: 1) Membuka pelajaran dengan suatu pertanyaan menantang (start with the big question) Pembelajaran dimulai dengan sebuah pertanyaan driving question yang dapat memberi penugasan pada peserta didik untuk melakukan suatu aktivitas. Topik yang diambil hendaknya sesuai dengan realita dunia nyata dan dimulai dengan sebuah investigasi mendalam. 2) Merencanakan proyek (design a plan for the project). Perencanaan dilakukan secara kolaboratif antara pendidik dengan peserta didik. Dengan demikian peserta didik diharapakan akan merasa memiliki atas proyek tersebut. Perencanaan berisi tentang aturan main, pemilihan aktivitas yang dapat mendukung dalam menjawab pertanyaan esensial dengan mengintegrasikan berbagai subjek yang mendukung, serta menginformasikan alat dan bahan yang dapat dimanfaatkan untuk menyelesaikan proyek. 3) Menyusun jadwal aktivitas (create a schedule). Pendidik dan peserta didik secara kolaboratif menyusun jadwal aktivitas dalam menyelesaikan proyek. Waktu
  • 7. penyelesaian proyek harus jelas, dan peserta didik diberi arahan untuk mengelola waktu yang ada. Biarkan peserta didik mencoba menggali sesuatu yang baru, akan tetapi pendidik juga harus tetap mengingatkan apabila aktivitas peserta didik melenceng dari tujuan proyek. Proyek yang dilakukan oleh peserta didik adalah proyek yang membutuhkan waktu yang lama dalam pengerjaannya, sehingga pendidik meminta peserta didik untuk menyelesaikan proyeknya secara berkelompok di luar jam sekolah. Ketika pembelajaran dilakukan saat jam sekolah, peserta didik tinggal mempresentasikan hasil proyeknya di kelas. 4) Mengawasi jalannya proyek (monitor the students and the progress of the project). Pendidik bertanggungjawab untuk melakukan monitor terhadap aktivitas peserta didik selama menyelesaikan proyek. Monitoring dilakukan dengan cara memfasilitasi peserta didik pada setiap proses. Dengan kata lain, pendidik berperan sebagai mentor bagi aktivitas peserta didik. Pendidik mengajarkan kepada peserta didik bagaimana bekerja dalam sebuah kelompok. Setiap peserta didik dapat memilih perannya masing masing dengan tidak mengesampingkan kepentingan kelompok. 5) Penilaian terhadap produk yang dihasilkan (assess the outcome). Penilaian dilakukan untuk membantu pendidik dalam mengukur ketercapaian standar, berperan dalam mengevaluasi kemajuan masing masing peserta didik, memberi umpan balik tentang tingkat pemahaman yang sudah dicapai oleh peserta didik, serta membantu pendidik dalam menyusun strategi pembelajaran berikutnya. Penilaian produk dilakukan saat masing-masing kelompok mempresentasikan produknya di depan kelompok lain secara bergantian. 6) Evaluasi (evaluate the experience). Pada akhir proses pembelajaran, pendidik dan peserta didik melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek yang sudah dijalankan. Proses refleksi dilakukan baik secara individu maupun kelompok. Pada tahap ini, peserta didik diminta untuk mengungkapkan perasaan dan pengalamannya selama menyelesaikan proyek. Berdasarkan penjelasan tersebut, berikut ini diagram tahapan dalam pelaksanaan Project Based Learning
  • 8. Pengalaman Belajar dan Kompetensi Dalam Penerapan Model Project Based Learning Diskripsi pengalaman belajar dan kompetensi yang diperoleh peserta didik dapat diperoleh dengan menghubungkan alur/tahapan pembelajaran (learning path) dari model pembelajaran Project Based Learning dan dihubungkan Kompetensi Abad 21, yaitu 4C: creative (berpikir kreatif), collaborative (bekerjasama), communication (berkomunikasi), critical (berpikir kritis), dan 1Q yaitu Taqwa dengan pendekatan Saintifik sesuai Kurikulum 2013 (K13) terintegrasi TIK, yaitu 5M: Mengamati, Mengasosiasi, Mencoba, Mendiskusikan, dan Mengkomunikasikan. Pengalaman belajar peserta didik selama pelaksanaan model pembelajaran project based learning antara lain peserta didik diajak untuk peduli terhadap masalah- masalah di lingkungan sekitar dalam kehidupan mereka sehari hari, berlatih untuk peka pada lingkungan, belajar mencari pertanyaan esensial, peserta didik berlatih berpikir logis, kritis, dan detil, berfikir tentang detil pekerjaan yang harus dilakukan, berfikir asosiatif yakni menghubungkan satu aspek pekerjaan dengan pekerjaan lainnya, berpikir tentang urutan waktu, belajar membagi tugas sesuai minat dan 1. Pengenalan Masalah (Pertanyaan) 2. Mendesain Perencanaan Project 3. Penyusunan Jadwal Project 4. Pelaksanaan dan Monitoring Project 5. Menguji Hasil (Presentasi Project) 6. Evaluasi dan Refleksi
  • 9. kemampuan, inisiatif peserta didik untuk mengarahkan sendiri dalam belajar, berusaha mencari sumber informasi dan pengetahuan, peserta didik mencoba cara kerja sesuai pemahaman mereka, saling berdiskusi dan bekerjasama, dan belajar dari kesalahan untuk kemudian memperbaikinya sendiri. Tahapan dalam PBL Pengalaman Belajar Kompetensi Abad 21 (4C+1Q) Pendekatan saintifik K13 Langkah 1 . Pengenalan masalah (Penentuan Pertanyaan Mendasar) • Menggugah ketertarikan peserta didik terhadap topik yang akan dipelajari (apersepsi) • Mendorong peserta didik untuk berfikir kritis • Membangun kemampuan peserta didik dalam menghubungkan kejadian yang tejadi di sekitarnya dengan topik yang dibahas • Critical thinking (mendorong berfikir kritis mencari jawaban dari pertanyaan yang diberikan • EQ • IQ • SQ • Mengamati fenomena sekitar (dunia nyata) yang dihubungkan dengan topik yang dibahas • Mengasosiasi (mengubungkan keterkaitan fenomena alam dengan topik yang dibahas) Langkah 2 Penyusunan Rancangan Project • Mengorganisasikan peserta didik dalam kelompok kerja • Membangun kerjasama sesama peserta didik • Membangun komunikasi antar peserta didik Melibatkan peserta didik dalam proses perencanaan • Menentukan dan menemukan rancangan project sendiri • Critical thinking (mengembangkan kemampuan berfikir (menggali pengetahuan sendiri) untuk menyusun rancangan project) • Creative (mengembangkan kreatifitas dalam membuat rancangan) • Collaboration (bekerjasama dengan kelompoknya dalam membuat rancangan) • Communication (mengkomunikasikan rancangan dengan teman dan pendidiknya) • Mendiskusikan rancangan project • Mencoba • Mengkomunikasikan dengan teman dan pendidiknya Langkah 3 Penyusunan Rencana Kerja • Mengembangkan kemampuan penyelidikan otentik • Mengidentifikasi masalah nyata • Mencari sumber informasi • Critical thinking • Creative • Collaboration • Communication • Mengasosiasi • Mendiskusikan • Mengkomunikasikan Langkah 4 Pelaksanaan dan Monitoring Project • Memiliki pengalaman untuk melakukan penyelidikan (mencoba) • Critical thinking • Creative • Collaboration • Communication • Mengamati • Mengasosiasi • Mencoba • Mendiskusikan • Mengkomunikasikan
  • 10. • Menumbuhkan kemampuan menganalisis (menemukan sendiri hubungan antara kondisi nyata dengan permasalahan yang dihadapi) • Membangun sikap berbagi dan kekerjasama • Mengembangkan kemampuan berkomunikasi • Memumbuhkan kemampuan membuat keputusan • Memanfaatkan media dan sumber (TIK) Langkah 5 Pengujian Hasil (Presentasi) • Menyusun bahan presentasi • Menyampaikan hasil project (presentasi menggunakan media/TIK) • Menjawab pertanyaan saat diskusi • Mengembangkan kemampuan menampilkan hasil karya (menggunakan media/TIK) • Mengemas produk • Mendokumentasikan tahapan projek (memanfaatkan TIK) • Menampilkan produk (menggunakan media/TIK) • Creative • Communication • Collaboration • Mendiskusikan • Mengkomunikasikan • Langkah 6 Evaluasi dan Refleksi • Mengembangkan kemampuan menganalisis hasil project • Kemampuan mengambil keputusan • Critical thinking • EQ • IQ • SQ • Mengasosiasi
  • 11. Daftar Pustaka Grant, M.M. 2002. Getting A Grip of Project Based Learning : Theory, Cases and Recomandation. North Carolina : Meredian A Middle School Computer Technologies. Journal Vol. 5. Afriana, Jaka. 2015. Project Based Learning (PjBL). Makalah untuk Tugas Mata Kuliah Pembelajaran IPA Terpadu. Program Studi Pendidikan IPA Sekolah Pascasarjana. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung. Nurfitriyanti, Maya. 2016. Model Pembelajaran Project Based Learning Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika. Jurnal Formatif 6(2): 149-160. Rezeki, Rina Dewi., dkk. 2015. Penerapan Metode Pembelajaran Project Based Learning (PjBl) Disertai dengan Peta Konsep Untuk meningkatkan Prestasi dan Aktivitas Belajar Siswa Pada Materi Redoks Kelas x-3 SMA Negeri Kebakkramat Tahun pelajaran 2013/2014. Jurnal Pendidikan Kimia(JPK), Vol. 4 No.1: 74-81. Goodman, Brandon and Stivers, J. 2010. Project-Based Learning. Educational Psychology. ESPY 505. Lestari, Tutik. 2015. Peningkatan Hasil Belajar Kompetensi Dasar menyajikan Contoh- Contoh Ilustrasi Dengan Model Pembelajaran Project Based Learning dan Metode Pembelajaran Demonstrasi Bagi Siswa Kelas XI Multimedia SMK Muhammadiyah Wonosari. Skripsi. Program Studi Pendidikan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta. Sumber Online Division of Teaching and Learning Office of Curriculum, Standards, and academic Engagement. 2009. Project-Based Learning: Inspiring Middle School Students to Engage in Deep and Active Learning. New York. http://blog.ncue.edu.tw/sys/lib/read_attach.php?id=11950 diakses 19 Januari 2019 Educational Technology Division Ministry of Education, Malaysia. Project-Based Learning Handbook, "Educating the Millennial Learner". http://fliphtml5.com/ygry/apzb/basic, diakses 19 Januari 2019. Nurohman, Sabar. Pendekatan Project Based Learning Sebagai upaya Internalisasi Scientific Method Bagi Mahasiswa Calon Guru Fisika. http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/132309687/project-based-learning.pdf diakses 19 Januari 2019