Praktikum ini bertujuan untuk memahami karakteristik dioda penyearah dengan mengukur hubungan antara arus dan tegangan pada dioda baik untuk kondisi panjar maju maupun mundur. Hasilnya menunjukkan bahwa untuk panjar maju arus meningkat seiring kenaikan tegangan, sedangkan untuk panjar mundur arus sangat kecil atau nol.
1. Bipolar Junction Transistor (BJT) bekerja dengan menyalurkan arus elektron dari emitter ke collector melalui base tipis. Arus collector (iC) berbanding lurus dengan arus emitter (iE) dan tidak dipengaruhi tegangan antara collector-base (vCB) selama vCB tetap negatif.
2. Model rangkaian pengganti BJT pada mode aktif menggambarkan emitter sebagai sumber arus yang dikendalikan oleh tegangan antara base-emitter (vBE). Ar
Dokumen tersebut membahas tentang arus dan tegangan bolak-balik, termasuk definisi frekuensi dan periode, persamaan tegangan dan arus bolak-balik, nilai efektif tegangan dan arus, serta rangkaian arus bolak-balik untuk rangkaian resistif, induktif, dan kapasitif.
Rangkuman dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Dokumen tersebut membahas beberapa teori rangkaian listrik seperti teori superposisi, substitusi, Thevenin, Norton, transformasi sumber, dan transfer daya maksimum dengan penjelasan singkat tentang konsep dan langkah-langkah analisis setiap teori. Teori-teori tersebut berguna untuk menyederhanakan analisis suatu rangkaian listrik yang kompleks.
Multivibrator adalah rangkaian elektronik terpadu yang digunakan untuk menerapkan variasi dari sistem dua keadaan (two state system) yang dapat menghasilkan suatu sinyal kontinu, yang dapat digunakan sebagai pewaktu (timer) dari rangkaian-rangkaian sekuensial.
Multivibrator beroperasi sebagai osilator, yaitu sebagai sebuah rangkaian pembangkit sinyal, di mana sinyal yang dihasilkan pada keluaran akan berbentuk gelombang persegi (square wave).
Multivibrator dalam pengoperasiannya memiliki dua keadaan utama, yaitu keadaan stabil dan keadaan tak stabil.
Keadaan stabil adalah keadaan di mana taraf amplitudo sinyal keluaran adalah tetap/stagnan pada suatu nilai tertentu.
Keadaan tak stabil adalah keadaan di mana taraf ampiltudo sinyal selalu berubah-ubah mengikuti denyut tegangan pada komponen aktif.
Keadaan tak stabil dipengaruhi oleh waktu laju pengisian/pengosongan kapasitor yang besarnya ditentukan dari kapasitas kapasitor.
Rangkaian multivibrator terdiri dari komponen penguat aktif yang dikopel silang dengan komponen-komponen pasif (resistor dan kapasitor).
Fungsi resistor pada rangkaian multivibrator adalah sebagai sumber arus bagi pengisian muatan kapasitor, sedangkan kapasitor berfungsi sebagai kopel yang akan menentukan besar tegangan dari komponen penguat yang aktif.
Rangkaian multivibrator dapat dibuat dengan transistor bipolar (bipolar junction transistor, BJT), FET dan penguat operasional (operational ampilfier, op-amp), yang mana bentuk rangkaian untuk setiap komponen aktif perlu disesuaikan dengan karakteristik dari setiap komponen aktif tersebut.
Karena cara kerja FET lebih rumit dari cara kerja BJT, rangkaian multivibrator pada umumnya dibuat dengan rangkaian BJT.
Dokumen tersebut membahas tentang konverter DC ke AC dengan konduksi 120 derajat. Konverter ini mengubah tegangan DC menjadi AC dengan menggunakan enam sakelar yang diatur secara bergantian untuk menghasilkan gelombang sinus tiga fasa. Prinsip kerjanya dijelaskan melalui urutan aktivasi sakelar untuk setiap interval waktu 600 derajat.
Praktikum ini bertujuan untuk memahami karakteristik dioda penyearah dengan mengukur hubungan antara arus dan tegangan pada dioda baik untuk kondisi panjar maju maupun mundur. Hasilnya menunjukkan bahwa untuk panjar maju arus meningkat seiring kenaikan tegangan, sedangkan untuk panjar mundur arus sangat kecil atau nol.
1. Bipolar Junction Transistor (BJT) bekerja dengan menyalurkan arus elektron dari emitter ke collector melalui base tipis. Arus collector (iC) berbanding lurus dengan arus emitter (iE) dan tidak dipengaruhi tegangan antara collector-base (vCB) selama vCB tetap negatif.
2. Model rangkaian pengganti BJT pada mode aktif menggambarkan emitter sebagai sumber arus yang dikendalikan oleh tegangan antara base-emitter (vBE). Ar
Dokumen tersebut membahas tentang arus dan tegangan bolak-balik, termasuk definisi frekuensi dan periode, persamaan tegangan dan arus bolak-balik, nilai efektif tegangan dan arus, serta rangkaian arus bolak-balik untuk rangkaian resistif, induktif, dan kapasitif.
Rangkuman dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Dokumen tersebut membahas beberapa teori rangkaian listrik seperti teori superposisi, substitusi, Thevenin, Norton, transformasi sumber, dan transfer daya maksimum dengan penjelasan singkat tentang konsep dan langkah-langkah analisis setiap teori. Teori-teori tersebut berguna untuk menyederhanakan analisis suatu rangkaian listrik yang kompleks.
Multivibrator adalah rangkaian elektronik terpadu yang digunakan untuk menerapkan variasi dari sistem dua keadaan (two state system) yang dapat menghasilkan suatu sinyal kontinu, yang dapat digunakan sebagai pewaktu (timer) dari rangkaian-rangkaian sekuensial.
Multivibrator beroperasi sebagai osilator, yaitu sebagai sebuah rangkaian pembangkit sinyal, di mana sinyal yang dihasilkan pada keluaran akan berbentuk gelombang persegi (square wave).
Multivibrator dalam pengoperasiannya memiliki dua keadaan utama, yaitu keadaan stabil dan keadaan tak stabil.
Keadaan stabil adalah keadaan di mana taraf amplitudo sinyal keluaran adalah tetap/stagnan pada suatu nilai tertentu.
Keadaan tak stabil adalah keadaan di mana taraf ampiltudo sinyal selalu berubah-ubah mengikuti denyut tegangan pada komponen aktif.
Keadaan tak stabil dipengaruhi oleh waktu laju pengisian/pengosongan kapasitor yang besarnya ditentukan dari kapasitas kapasitor.
Rangkaian multivibrator terdiri dari komponen penguat aktif yang dikopel silang dengan komponen-komponen pasif (resistor dan kapasitor).
Fungsi resistor pada rangkaian multivibrator adalah sebagai sumber arus bagi pengisian muatan kapasitor, sedangkan kapasitor berfungsi sebagai kopel yang akan menentukan besar tegangan dari komponen penguat yang aktif.
Rangkaian multivibrator dapat dibuat dengan transistor bipolar (bipolar junction transistor, BJT), FET dan penguat operasional (operational ampilfier, op-amp), yang mana bentuk rangkaian untuk setiap komponen aktif perlu disesuaikan dengan karakteristik dari setiap komponen aktif tersebut.
Karena cara kerja FET lebih rumit dari cara kerja BJT, rangkaian multivibrator pada umumnya dibuat dengan rangkaian BJT.
Dokumen tersebut membahas tentang konverter DC ke AC dengan konduksi 120 derajat. Konverter ini mengubah tegangan DC menjadi AC dengan menggunakan enam sakelar yang diatur secara bergantian untuk menghasilkan gelombang sinus tiga fasa. Prinsip kerjanya dijelaskan melalui urutan aktivasi sakelar untuk setiap interval waktu 600 derajat.
Dokumen tersebut menjelaskan struktur dan operasi fisik dari MOSFET jenis enhancement. MOSFET bekerja sebagai saklar atau penguat tergantung pada daerah kerjanya, yaitu daerah cutoff, trioda atau jenuh. Karakteristik arus drain tergantung pada tegangan gate dan drain, serta parameter proses seperti mobilitas muatan dan kapasitansi oksida.
Rangkuman singkat dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penguat jenis common base, mulai dari konfigurasi, analisis DC dan AC, serta rangkaian setaranya.
2. Penguat common base memiliki sinyal masukan di emitor dan keluarnya di kolektor, dengan basis dihubungkan ke ground.
3. Rangkaian setaranya terdiri dari resistansi re, resistor kolektor rc, dan sumber arus ic.
Dokumen tersebut membahas tentang rangkaian pembagi tegangan dan arus, serta rangkaian setara Thevenin dan Norton. Rangkaian pembagi digunakan untuk membagi tegangan atau arus ke komponen lain, sedangkan rangkaian setara digunakan untuk menyederhanakan analisis rangkaian melalui pengganti sumber tegangan dan resistansi.
Motor induksi tiga fasa memiliki dua bagian utama, yaitu stator dan rotor. Stator tidak berputar sedangkan rotor berputar di dalamnya. Motor ini bekerja dengan mengubah energi listrik menjadi energi gerak melalui gaya Lorentz akibat interaksi medan magnet stator dan arus pada rotor. Motor induksi tiga fasa banyak digunakan dalam industri karena konstruksinya sederhana dan murah serta memerlukan perawatan yang minimal.
Generator sinkron menghasilkan listrik AC tiga fasa. Terdiri dari rotor bermedan magnet yang berputar dan stator berbelitan. Fluks rotor menginduksi tegangan pada belitan stator. Frekuensi tegangan tergantung kecepatan rotor. Konstruksi kuncinya meliputi bentuk rotor dan stator, sistem penguatan, serta distribusi dan kisar belitan stator untuk menghasilkan tegangan yang efisien.
Ini adalah hasil percobaan yang telah kami lakukan mengenai topik yaitu Common Collector.Semoga ini bisa bermanfaat bagi pembaca semua.Terima kasih sudah mampir...
Dokumen tersebut membahas tentang sistem kendali dalam representasi state space. State space adalah model matematika yang menggunakan matriks untuk mewakili fungsi transfer suatu sistem kendali. State space terdiri dari variabel input, variabel state, dan variabel output. Dokumen tersebut juga membahas konsep kontrolabilitas dan observabilitas suatu sistem kendali dalam representasi state space.
Dokumen tersebut membahas tentang daya pada rangkaian RLC, termasuk rumus-rumus untuk menghitung daya aktif (P), daya reaktif (Q), daya tampung (S), dan faktor daya (pf). Juga dibahas cara meningkatkan faktor daya dengan menambah kapasitor paralel. Beberapa soal contoh diberikan untuk latihan menghitung nilai-nilai tersebut pada rangkaian RLC.
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan rangkaian adaptor dengan keluaran 5 V dan 12 V. Rangkaian adaptor dibuat oleh kelompok mahasiswa untuk memenuhi tugas kuliah Elektronika Lanjut. Adaptor dibuat untuk mengubah tegangan listrik AC menjadi DC rendah yang berguna untuk perbengkelan elektronika dan membuat alat-alat elektronika lain.
Performance Modules Solar Power Meter (Solar-100)NYCCTfab
The document describes a solar power meter called the Solar-100 that is used to measure solar radiation. It can be used to calculate heating from sunlight, research optimal locations for solar panels, and measure sunlight transmission through glass. The meter has components including a sensor and buttons to power on, select units, and hold readings. Instructions are provided on safely using the meter to take measurements of solar insulation through windows and solar panels. A diagram also shows how solar power is converted to electricity for homes.
DIRECT TORQUE CONTROL OF THREE PHASE INDUCTION MOTOR USING FOUR SWITCH THREE ...smadhumitha
This document discusses direct torque control of a three-phase induction motor using a four-switch inverter. It begins by reviewing existing literature on direct torque control methods and their limitations. The author then proposes using direct torque control with space vector modulation to control a four-switch inverter for improved dynamic response, reduced torque ripple, and lower harmonic distortion compared to existing methods. Simulation and hardware results demonstrate the benefits of the proposed method, such as lower torque ripple and current harmonic distortion.
Dokumen tersebut menjelaskan struktur dan operasi fisik dari MOSFET jenis enhancement. MOSFET bekerja sebagai saklar atau penguat tergantung pada daerah kerjanya, yaitu daerah cutoff, trioda atau jenuh. Karakteristik arus drain tergantung pada tegangan gate dan drain, serta parameter proses seperti mobilitas muatan dan kapasitansi oksida.
Rangkuman singkat dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penguat jenis common base, mulai dari konfigurasi, analisis DC dan AC, serta rangkaian setaranya.
2. Penguat common base memiliki sinyal masukan di emitor dan keluarnya di kolektor, dengan basis dihubungkan ke ground.
3. Rangkaian setaranya terdiri dari resistansi re, resistor kolektor rc, dan sumber arus ic.
Dokumen tersebut membahas tentang rangkaian pembagi tegangan dan arus, serta rangkaian setara Thevenin dan Norton. Rangkaian pembagi digunakan untuk membagi tegangan atau arus ke komponen lain, sedangkan rangkaian setara digunakan untuk menyederhanakan analisis rangkaian melalui pengganti sumber tegangan dan resistansi.
Motor induksi tiga fasa memiliki dua bagian utama, yaitu stator dan rotor. Stator tidak berputar sedangkan rotor berputar di dalamnya. Motor ini bekerja dengan mengubah energi listrik menjadi energi gerak melalui gaya Lorentz akibat interaksi medan magnet stator dan arus pada rotor. Motor induksi tiga fasa banyak digunakan dalam industri karena konstruksinya sederhana dan murah serta memerlukan perawatan yang minimal.
Generator sinkron menghasilkan listrik AC tiga fasa. Terdiri dari rotor bermedan magnet yang berputar dan stator berbelitan. Fluks rotor menginduksi tegangan pada belitan stator. Frekuensi tegangan tergantung kecepatan rotor. Konstruksi kuncinya meliputi bentuk rotor dan stator, sistem penguatan, serta distribusi dan kisar belitan stator untuk menghasilkan tegangan yang efisien.
Ini adalah hasil percobaan yang telah kami lakukan mengenai topik yaitu Common Collector.Semoga ini bisa bermanfaat bagi pembaca semua.Terima kasih sudah mampir...
Dokumen tersebut membahas tentang sistem kendali dalam representasi state space. State space adalah model matematika yang menggunakan matriks untuk mewakili fungsi transfer suatu sistem kendali. State space terdiri dari variabel input, variabel state, dan variabel output. Dokumen tersebut juga membahas konsep kontrolabilitas dan observabilitas suatu sistem kendali dalam representasi state space.
Dokumen tersebut membahas tentang daya pada rangkaian RLC, termasuk rumus-rumus untuk menghitung daya aktif (P), daya reaktif (Q), daya tampung (S), dan faktor daya (pf). Juga dibahas cara meningkatkan faktor daya dengan menambah kapasitor paralel. Beberapa soal contoh diberikan untuk latihan menghitung nilai-nilai tersebut pada rangkaian RLC.
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan rangkaian adaptor dengan keluaran 5 V dan 12 V. Rangkaian adaptor dibuat oleh kelompok mahasiswa untuk memenuhi tugas kuliah Elektronika Lanjut. Adaptor dibuat untuk mengubah tegangan listrik AC menjadi DC rendah yang berguna untuk perbengkelan elektronika dan membuat alat-alat elektronika lain.
Performance Modules Solar Power Meter (Solar-100)NYCCTfab
The document describes a solar power meter called the Solar-100 that is used to measure solar radiation. It can be used to calculate heating from sunlight, research optimal locations for solar panels, and measure sunlight transmission through glass. The meter has components including a sensor and buttons to power on, select units, and hold readings. Instructions are provided on safely using the meter to take measurements of solar insulation through windows and solar panels. A diagram also shows how solar power is converted to electricity for homes.
DIRECT TORQUE CONTROL OF THREE PHASE INDUCTION MOTOR USING FOUR SWITCH THREE ...smadhumitha
This document discusses direct torque control of a three-phase induction motor using a four-switch inverter. It begins by reviewing existing literature on direct torque control methods and their limitations. The author then proposes using direct torque control with space vector modulation to control a four-switch inverter for improved dynamic response, reduced torque ripple, and lower harmonic distortion compared to existing methods. Simulation and hardware results demonstrate the benefits of the proposed method, such as lower torque ripple and current harmonic distortion.
design of VFD for speed control in single phase induction motorNITHIN JOSEPH
This document presents an overview of a project to design a variable frequency drive for speed control of a single phase induction motor. It discusses the aim, introduction, functional block diagram, working principle, phases of the project, introduction to single phase induction motors, PWM inverters, waveforms, hardware components, experimental setup and program used. The advantages include improved efficiency and energy savings while the disadvantages include higher cost and potential increased noise. Applications discussed include pumps, fans, compressors and ventilation systems.
The document discusses memory hierarchies and caching. It includes examples of address traces for direct-mapped and set-associative caches and questions about cache configurations.
Variable frequency drives for industrial applicationsNaila Syed
This document provides an overview of variable frequency drives (VFDs), including their components, operation, benefits, and applications. A VFD controls the frequency and voltage supplied to an electric motor, allowing it to run at variable speeds. It has three main sections - an input section that draws power, a rectifier that converts AC to DC, and an inverter that converts the DC back to a controlled AC waveform. VFDs provide benefits like energy savings, better process control, and protection for motors. Common industrial applications include fans, pumps, compressors, and chillers in HVAC systems.
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik over load relay dan beban busur listrik serta pembatas daya dengan menggunakan relay beban lebih tiga fasa. Dokumen juga menjelaskan tentang parameter pengukuran beban tertinggi pada pelanggan industri dan batasan kedip tegangan akibat gangguan hubung singkat di sistem PLN.
The document presents a new topology for a submultilevel inverter and proposes connecting multiple submultilevel inverters in series to create a generalized multilevel inverter. The proposed multilevel inverter uses fewer switching devices than existing topologies and is analyzed under symmetric and asymmetric conditions. Simulation results using MATLAB-SIMULINK show the asymmetric 31-level inverter has distortion of only 0.2% using 12 switches, while the symmetric 13-level inverter has 0.8% distortion using 16 switches.
Radiasi Surya memiliki pengaruh penting terhadap pertumbuhan tanaman. Spektrum radiasi dikelompokkan menjadi cahaya tampak, inframerah, dan ultraviolet. Setiap kelompok spektrum memiliki pengaruh spesifik terhadap proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, pemanjangan organ, dan warna buah. Efisiensi pemanfaatan radiasi berbeda pada setiap jenis tanaman, namun secara umum tanaman tropis memiliki efisi
Peran klimatologi dalam tip dan peternakan gtrGusti Rusmayadi
Dokumen tersebut membahas tentang peran klimatologi dalam bidang peternakan dan ternak. Secara khusus membahas tentang pengaruh kondisi lingkungan yang panas terhadap produktivitas dan adaptasi sapi perah."
variable frequency drive (VFD) installationSakshi Vashist
This document discusses variable frequency drives (VFDs) and their use in industrial settings. It describes the basic components and functioning of a VFD, including how they convert AC power to DC and then back to variable AC to control motor speed. VFDs allow motors to operate at optimal speeds, saving energy and reducing wear. The document outlines how to determine if a location would benefit from a VFD, such as if a pump valve is more than 30% closed. It provides examples of energy savings from installing VFDs on pumps. Key considerations for VFD installation include motor specifications, cable sizing, and programming start parameters. The major advantages of VFDs are energy savings, improved process control, lower maintenance needs
speed control of three phase induction motorAshvani Shukla
This document summarizes various methods for controlling the speed of three-phase induction motors. It discusses that induction motors are commonly used in industry due to their low cost and rugged construction but operate at constant speed. Various speed control methods are then outlined, including stator voltage control, stator frequency control, and stator current control. V/F control is also explained in detail along with its advantages for providing efficient motor speed control. The document concludes by discussing applications in industry and topics for further research.
This document discusses a multilevel inverter project for drive applications. Multilevel inverters can operate at higher voltages and produce lower harmonic components. The project involves simulating a 3-phase 3-level cascaded H-bridge inverter in MATLAB Simulink. A DSP processor is used to generate switching signals, which are then sent to a gate driver circuit to drive the inverter. Hardware implementation of a 3-level inverter gate driver is presented, along with gate drive pulses and dead band generation. Future work includes implementing a 3-phase 3-level inverter for motor speed control and comparing THD of sine and space vector modulation.
Radiasi matahari merupakan sumber energi utama untuk proses atmosfer dan iklim bumi. Radiasi matahari berasal dari fusi nuklir di matahari dan berbentuk gelombang elektromagnetik. Berbagai faktor seperti jarak bumi-matahari, sudut datang sinar matahari, dan keberadaan gas rumah kaca mempengaruhi penerimaan dan distribusi radiasi matahari di permukaan bumi.
The document discusses simulation, analysis and open loop control of a multilevel inverter fed induction motor. It introduces multilevel inverters and their topologies like cascaded H-bridge, diode clamped and flying capacitor. It describes sinusoidal PWM techniques like in-phase disposition, phase opposition disposition and alternate phase opposition disposition. It models the phase disposition modulation technique by generating modulating sine waves, triangular carrier waves and firing pulses for 3-level and 5-level diode clamped inverters. Simulation results are presented for induction motor performance with 2-level and multilevel inverters under different operating conditions.
Speed control of dc motor by fuzzy controllerMurugappa Group
This document discusses using a fuzzy logic controller to control the speed of a DC motor. It begins by introducing fuzzy logic and how it works, explaining that fuzzy logic can model imprecise systems using simple rules. It then explains the key components of a fuzzy logic controller: fuzzification to convert real inputs to fuzzy set values, an inference engine that applies fuzzy rules, and defuzzification to convert fuzzy outputs to real values. The document applies these concepts to design a fuzzy logic controller for a DC motor system with inputs of speed and error and an output of motor voltage. It concludes that fuzzy logic control provides advantages over conventional control techniques in being cheaper, more robust, and customizable.
Dokumen tersebut merangkum pengaturan kecepatan motor DC menggunakan PWM berbasis mikrokontroler ATmega32. Sistem ini menggunakan remote TV untuk mengontrol kecepatan motor DC melalui sinyal yang diterima sensor IR. Kecepatan motor dapat diatur dengan mengubah duty cycle sinyal PWM dari mikrokontroler. Pengujian menunjukkan sistem ini mampu mengontrol kecepatan motor DC dari jarak 10m dan menampilkan kondisiny
Praktikum ini melibatkan desain sistem kontrol laju motor DC secara terbuka. Mahasiswa membuat beberapa rangkaian untuk mengatur arah motor, membangkitkan sinyal gigi gergaji, mengkondisikan sinyal, dan mengkonversikannya menjadi sinyal PWM untuk mengontrol laju motor. Hasilnya menunjukkan rangkaian berfungsi sesuai harapan.
Praktikum ini melibatkan desain sistem kontrol laju motor DC secara terbuka. Mahasiswa membuat beberapa rangkaian untuk mengatur arah motor, membangkitkan sinyal gigi gergaji, mengkondisikan sinyal, dan mengkonversikannya menjadi sinyal PWM untuk mengontrol laju motor. Hasilnya menunjukkan rangkaian berfungsi sesuai harapan.
PWM adalah teknik modulasi lebar pulsa yang digunakan untuk mentransfer data telekomunikasi atau mengatur tegangan sumber konstan dengan menghasilkan tegangan rata-rata yang berbeda. PWM bekerja dengan memanipulasi lebar pulsa sinyal atau tegangan dalam periode tertentu. Ada dua jenis PWM, analog dan digital, dengan digital memiliki resolusi berdasarkan bitnya. Aplikasi PWM meliputi keluaran perangkat, masukan kendali perangkat,
Dokumen tersebut membahas tentang dasar teori mesin CNC, yang meliputi penjelasan mengenai mesin CNC, PC Based CNC, software Mach3, power supply, motor DC dan jenis-jenisnya, driver, breakout board, limit switch, dan relay.
Open Loop Analog Control System - Motor DCLusiana Diyan
Dokumen ini membahas desain sistem kontrol kecepatan motor DC menggunakan teknik pulse width modulation (PWM) dengan rangkaian elektronik seperti IC 555, LM324, dan L298N. Secara garis besar dibahas tentang pembuatan rangkaian pembangkit sinyal PWM, pengkondisian sinyal, konversi sinyal ke PWM, dan kontrol motor DC menggunakan voltage controlled PWM generator.
Bab 2 membahas dasar-dasar teori dari komponen-komponen utama yang digunakan pada mesin CNC. Terdiri dari penjelasan singkat mengenai mesin CNC, PC based CNC, software Mach3, power supply, motor DC dan jenis-jenisnya, driver, breakout board, limit switch, dan relay.
Otomasi industri merupakan salah satu teknik yang digunakan oleh pelaku industri untuk memperkecil biaya produksi dan meningkatkan kualitas serta kuantitas produksi. Terdapat tiga elemen dasar yang menjadi dasar bagi sistem otomasi yaitu power, program, dan control sistem yang semuanya mendukung proses otomasi.
Rancang bangun conveyor Menggunakan Mikrokontroller atmega 16Mochammadfinandika
Dokumen ini membahas rancang bangun putar balik motor DC mini conveyor menggunakan mikrokontroler AT Mega 16. Terdiri dari tujuan, alat dan bahan, langkah kerja, dasar teori, flowchart, program, dan kesimpulan. Proyek ini bertujuan menggerakkan motor DC sesuai program pada software Bascom AVR.
Servo motor ialah penggerak rotary yang membenarkan kawalan yang sangat tepat dari segi kelajuan, kedudukan sudut, pecutan.
Ia terdiri daripada motor dan sensor yang mengesan kedudukan sudut aci keluaran
Ia memerlukan pengawal yang canggih untuk berkendali dan servo motor selalunya digunakan dalam industri berteknologi canggih
W sn untuk monitoring parameter motor induksiHeru Sitorus
1. Sistem ini merancang implementasi jaringan sensor nirkabel untuk memantau parameter penting seperti tegangan, arus, dan kecepatan pada motor, generator, dan trafo di industri.
2. Sensor tegangan, arus, dan kecepatan dirancang untuk memberikan keluaran linier sesuai dengan masukan. Data dari ketiga sensor dikirim secara nirkabel ke komputer untuk memantau kinerja beban daya.
3. Pengujian menunjukkan bahwa sensor memberikan keluaran linier
Rangkian ini menggunakan Bluetooth module untuk mengontrol motor DC secara nirkabel melalui smartphone. Komponen utamanya termasuk Arduino, Bluetooth module, IC penggerak motor L293D, dan motor DC. Program di Arduino dan aplikasi di smartphone memungkinkan pengguna mengontrol arah putaran motor dengan menekan tombol pada smartphone.
CONTROL FAN AC USING TEMPERATURE SENSOR LM35 BASED ON ARDUINO UNOSusanti Arianto
This project about instrumentation system to control speed fan using LM35 Based on Arduino Uno. This project made with my partner on Refrigeration and Air Conditioning Engineering at Politeknik Negeri Bandung.
Similar to Pengaturan kecepatan dan posisi motor ac 3 phasa. (20)
CONTROL FAN AC USING TEMPERATURE SENSOR LM35 BASED ON ARDUINO UNO
Pengaturan kecepatan dan posisi motor ac 3 phasa.
1. PENGATURAN KECEPATAN DAN POSISI MOTOR AC 3-PHASA
MENGGUNAKAN DT AVR LOW COST MICRO SYSTEM
Benny Yusuf
1010951012
2. I. Pendahuluan
•
•
•
•
•
Motor AC memiliki keunggulan dalam hal kesederhanaan dan murahnya biaya
perawatan sehingga jenis motor ini banyak dipakai di lingkungan industri maupun
rumah tangga. Pengendalian kecepatan putaran motor AC dapat dilakukan dengan
beberapa cara diantaranya dengan kendali tegangan dan frekuensi.
Inverter adalah konverter DC ke AC dengan tegangan dan frekuensi keluaran dapat
diatur sehingga motor AC dapat dikendalikan dengan fleksibel. Jenis inverter yang
sering dipakai untuk mengontrol kecepatan dari motor AC 3 phasa adalah VSD(Variable
Speed Drive).
Tegangan output dari VSD merupakan sinyal PWM yang dibangkitkan oleh inverter di
dalam VSD.
Keuntungan operasi inverter PWM sebagai teknik konversi dibanding jenis-jenis
inverter lainnya adalah rendahnya distorsi harmonik pada tegangan keluaran dibanding
dengan jenis inverter lainnya. Pada pengendalian kecepatan motor AC, inverter PWM
mempunyai kelebihan yang mampu menggerakkan motor induksi dengan putaran
halus dan rentang yang lebar.
Pada Sistem ini digunakan VSD (Variable Speed Drive) dan mikrokontroler untuk
mengontrol VSD yang akan membangkitkan sinyal PWM pada outputnya.
Mikrokontroler digunakan agar frekuensi output dan lama aktif dari VSD dapat
ditentukan secara manual.
3. II. Dasar teori
VSD(Variable Speed Drive) adalah suatu alat kontrol yang digunakan untuk
mengatur kecepatan putar dari sebuah motor AC agar dapat berputar dengan kecepatan
yang diinginkan. Rangkaian dalam VSD pada umumnya terdiri dari sebuah rectifier, filter,
inverter, dan rangkaian kontrol.
Frekuensi dari tegangan AC keluaran VSD yang digunakan untuk menggerakan motor AC 3
phasa yang mempengaruhi kecepatan putar dari motor tersebut.
4. III. Perancangan Alat
Kecepatan putar dari motor AC 3 phasa dapat dipengaruhi oleh nilai frekuensi tegangan AC
yang masuk ke dalam motor, sedangkan pengaturan posisi putar dari motor AC 3 phasa
dilakukan dengan cara mengontrol lama berputarnya motor AC 3 phasa tersebut.
Pengaturan kecepatan dan posisi dari motor AC 3 phasa akan dilakukan oleh VSD (Variable
Speed Drive) yang dihubungkan dengan mikrokontroler yang berfungsi sebagai pengendali
tegangan dan waktu aktif yang akan menggerakkan motor AC 3 phasa tersebut.
Diagram Blok Sistem
Diagram Blok sistem secara umum dapat dilihat pada gambar berikut ini
5. 1. VSD (Variable Speed Drive)
VSD yang digunakan dalam system ini adalah VSD produk Schneider dengan tipe Altivar 31. Memiliki
fungsi interface dengan PLC ataupun mikrokontroler. Tegangan input yang digunakan oleh VSD ini
adalah antara 380-500 Volt AC. Fungsi lain yang terdapat dalam VSD ini adalah panel kontrol untuk
mengatur sistem kerja dari VSD dan potensiometer untuk mengatur besarnya frekuensi output dari
VSD. Modul VSD ini akan diberikan suplay tegangan AC 3 phasa dari jala-jala sebesar 380 Volt AC pada
masing-masing input phasanya, serta diberikan input kontrol oleh mikrokontroler pada pin analog input
agar dapat mengatur waktu aktif dari VSD. Hal ini dikarenakan VSD ini tidak memiliki fungsi timer untuk
mengatur keaktifan dari motor AC 3 phasa yang digerakkan.
2. Mikrokontroler
Mikrokontroler yang digunakan adalah modul DT-AVR LOW COST MICRO SYSTEM dengan IC
ATMEGA16. Mikrokontroler ini tidak memiliki fitur DAC, sehingga output dari mikrokontroler yang akan
masuk ke VSD harus dikonversi dulu oleh DAC agar sinyal kontrol dari mikrokontroler dapat dibaca oleh
VSD. Sinyal 8 bit yang dikirimkan oleh mikrokontroler akan dikonversi menjadi tegangan DC yang
berkisar antara 0 sampai 5 volt oleh modul DAC.
Program yang digunakan dalam mikrokontroler berfungsi untuk memilih range kecepatan putar motor
yang diinginkan atau untuk mengatur frekuensi dari sinyal tegangan output VSD.
3. Keypad
Rangkaian keypad berfungsi untuk memberikan inputan pada mikrokontroler sehingga dapat
memberikan sinyal control yang sesuai pada output
6. Keypad yang digunakan adalah jenis rangkaian keypad 3x4 dengan model rangkaian sebagai berikut.
Gambar 2. Rangkaian Keypad
Input yg diberikan oleh rangkaian keypad adalah pemilihan range kecepatan yang diinginkan dan
jarak putar yang harus dijalankan oleh motor AC 3 phasa. Nilai variable yang diinputkan pada keypad
akan ditampilkan pada rangkaian display.
4.Encoder
Encoder yang digunakan berfungsi sebagai sensor jumlah putaran motor yang telah ditempuh.
Ketika motor melakukan putaran, maka encoder akan mengirimkan sinyal pulse pada mikrokontroler
untuk diproses lebih lanjut. Data pulse dari encoder akan menentukan jumlah putaran motor yang
telah tercapai, sekaligus juga menentukan panjang bahan yang telah tergulung pada motor. Ketika
data pulse dari encoder sudah mencapai nilai yang sama dengan nilai data input pada
mikrokontroler, maka mikrokontroler akan berhenti mengirimkan sinyal pada VSD untuk memutar
motor.
7. 5. Display
Display yang digunakan adalah rangkaian LCD 2x16 yang mempunyai 16 pin konektor, yang
didefinisikan sebagai berikut.
Display yang akan ditampilkan oleh LCD adalah perintah untuk memasukkan inputan melalui
keypad dan nilai input dari keypad yang telah diinputkan pada mikrokontroler. Selain itu juga
ditampilkan progres jarak yang ditempuh oleh perputaran motor sesuai dengan input yang
diberikan.
8. 6. Program Mikrokontroler
Program mikrokontroler yang digunakan bertujuan untuk memberikan input panjang bahan
yang harus digulung dan range kecepatan yang ingin digunakan. Dalam system ini menggunakan
software codevision untuk memprogram IC mikrokontroler ATMEGA 16 yang digunakan. Data range
kecepatan motor dan jarak putaran yang diinginkan diinputkan pada keypad utnuk memberikan
nilai variabel pada mikrokontroler. Ketika data telah diinputkan, maka mikrokontroler akan
mengirimkan sinyal kepada VSD untuk memutar motor dengan kecepatan yang diinputkan pada
keypad. Motor akan terus berputar hingga jarak putar yang telah diinputkan pada keypad tercapai.
Encoder akan memberikan sinyal pada mikrokontroler untuk mengetahui jarak putar motor AC 3
phasa yang telah tercapai. Ketika sinyal dari encoder telah sesuai dengan jarak putar yang
diinputkan pada keypad, maka mikrokontroler akan berhenti mengirimkan sinyal pada VSD.
Diagram blok dari program mikrokontroler ditunjukkan pada gambar dibawah ini.
9.
10. Pengujian Alat
Dari hasil pengujian alat yang telah dilakukan diperoleh data sebagai berikut.
· Set range kecepatan (1)
Tegangan DAC terukur = 1,56 Volt
Kecepatan putar motor = 1180 rpm
Frekuensi output VSD = 7,5 Hz
Ketika dipakai untuk menggulung bahan dengan panjang 200cm, bahan tidak tergulung sempurna
tetapi masih tersisa sekitar 1 putaran motor untuk dapat tergulung sempurna.
· Set range kecepatan (2)
Tegangan DAC terukur = 3,15 Volt
Kecepatan putar motor = 2010 rpm
Frekuensi output VSD = 15,6 Hz
Ketika digunakan untuk menggulung bahan dengan panjang 200cm, bahan tergulung dengan
sempurna dan motor melakukan 1 putaran berlebih sebelum pada akhirnya berhenti.
· Set range kecepatan (3)
Tegangan DAC terukur = 4,75 Volt
Kecepatan putar motor = 2800 rpm
Frekuensi output VSD = 23,5 Hz
Ketika digunakan untuk menggulung bahan dengan panjang 200cm, bahan tergulung dengan
sempurna dan motor melakukan 2 putaran berlebih sebelum berhenti.
11. Kesimpulan
Dari hasil simulasi, pengamatan dan pengujian pada rancangan yang dibuat, dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Kecepatan putar motor AC 3 phasa dapat dikontrol dengan cara mengontrol
frekuensi tegangan AC 3 phasa yang digunakan untuk menggerakkan motor.
2. Frekuensi tegangan output dari VSD dapat dikontrol oleh mikrokontroler dengan
cara memberikan tegangan antara 0 volt hingga 5 volt pada pin analog input pada
VSD.
3. Posisi putar motor AC 3 phasa dapat dikontrol dengan cara mengatur waktu aktif
dari motor AC 3 phasa.