SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
Bab 9. Daya pada Rangkaian
RLC
oleh : M. Ramdhani

161
2

P  Veff I eff cos   I eff R R 

Veff R
R
Veff X

2

Q  Veff I eff sin   I eff X X 
2

S  Veff I eff  I eff Z Z 

Veff Z

2

2

X
2

Z

R P
pf  cos   
Z S
162
Perbaikan Faktor Daya/ Correction
Power Factor
• Faktor daya atau power factor ( pf ) akan
membesar atau meningkat ketika nilai cos
 mendekati nilai 1 atau sudut  akan
mendekati sudut 0.

163
Soal 1
Jika sebuah beban mempunyai :
o

v  150 sin(t  10 )V
o
i  5 sin(t  50 ) A
Tentukan ∆ daya !
Jawaban :

P = 187,5 Watt
Q = 324,8 VAR lagging
S = 375 VA

164
Soal 4
Tentukan segitiga daya kombinasi paralel dari masingmasing beban dimana untuk beban 1 mempunyai 250VA
pf 0,5 lagging, beban 2 sebesar 180 W pf 0,8 leading dan
beban 3 sebesar 300 VA, 100 VAR lagging !
Jawaban :
P
(Watt)
Beban 1

Q
(VAR)

S
(VA)

pf

Sifat

250

0,5

lagging

125

216,5

Beban 2

180

135

225

0,8

leading

Beban 3

282,8

100

300

0,94

lagging

Beban Total

587,8

181,5

615,2 0,96

lagging
165
Soal 9
Faktor daya suatu beban yang telah dikoreksi adalah
0,9 lagging dengan cara penambahan 20 kVAR kapasitor
paralel. Jika daya akhir adalah 185 kVA.
Tentukan segitiga daya sebelum diperbaiki/dikoreksi.
Jawaban :

P awal = 166,5 kW
Q awal = 100,64 kVAR lagging
S awal = 194,6 kVA

166
Soal 3
Dua buah beban dipasang secara paralel dan disuplai
oleh tegangan efektif 220 V dengan pf 0,9 lagging.
Salah satu beban diketahui mempunyai pf sebesar
0,8 leading dengan daya rata-rata 1200 W.
Jika daya rata-rata total kedua beban adalah 2000 W.
Berapa pf beban kedua ?
Jawaban :
P
(Watt)

Q
(VAR)

S
(VA)

pf

Sifat

Beban 1

1200

900

1500

0,8

leading

Beban 2

800

1868,6

2032,7

0,39

lagging

Beban total

2000

968,6

2222,2

0,9

lagging
167
Soal 10
Suatu beban 110 Veff dengan 4 kW dan pf 0,82 lagging.
Tentukan nilai C agar pf meningkat menjadi 0,95 lagging
dengan   377 rad / s
Jawaban :

323,6 µF

168

More Related Content

What's hot

7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeter7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeterSimon Patabang
 
9 rangkaian arus bolak balik
9 rangkaian arus bolak balik9 rangkaian arus bolak balik
9 rangkaian arus bolak balikSimon Patabang
 
8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor daya8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor dayaSimon Patabang
 
Laporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah GelombangLaporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah Gelombangayu purwati
 
teorema thevenin
teorema theveninteorema thevenin
teorema theveninfaqihahkam
 
RL - Thevenin and Norton Theorems
RL - Thevenin and Norton TheoremsRL - Thevenin and Norton Theorems
RL - Thevenin and Norton TheoremsMuhammad Dany
 
Laporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip FlopLaporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip FlopAnarstn
 
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeterHambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeterKhairul Amri
 
13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balikSimon Patabang
 
Rangkaian penyearah gelombang penuh dengan kapasitor sebagai filter
Rangkaian penyearah gelombang penuh dengan kapasitor sebagai filterRangkaian penyearah gelombang penuh dengan kapasitor sebagai filter
Rangkaian penyearah gelombang penuh dengan kapasitor sebagai filterAhmad Mukholik
 
Modul 10-teorema-norton
Modul 10-teorema-nortonModul 10-teorema-norton
Modul 10-teorema-nortonbernadsihotang
 
Penguat nirsam slamet harjono_aziz gufron
Penguat nirsam slamet harjono_aziz gufronPenguat nirsam slamet harjono_aziz gufron
Penguat nirsam slamet harjono_aziz gufronkemenag
 
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)FEmi1710
 

What's hot (20)

7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeter7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeter
 
8 pengukuran tahanan
8 pengukuran tahanan8 pengukuran tahanan
8 pengukuran tahanan
 
9 rangkaian arus bolak balik
9 rangkaian arus bolak balik9 rangkaian arus bolak balik
9 rangkaian arus bolak balik
 
8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor daya8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor daya
 
Laporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah GelombangLaporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah Gelombang
 
teorema thevenin
teorema theveninteorema thevenin
teorema thevenin
 
RL - Thevenin and Norton Theorems
RL - Thevenin and Norton TheoremsRL - Thevenin and Norton Theorems
RL - Thevenin and Norton Theorems
 
Bjt
BjtBjt
Bjt
 
Laporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip FlopLaporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip Flop
 
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeterHambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
 
13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik
 
Rangkaian penyearah gelombang penuh dengan kapasitor sebagai filter
Rangkaian penyearah gelombang penuh dengan kapasitor sebagai filterRangkaian penyearah gelombang penuh dengan kapasitor sebagai filter
Rangkaian penyearah gelombang penuh dengan kapasitor sebagai filter
 
Modul 10-teorema-norton
Modul 10-teorema-nortonModul 10-teorema-norton
Modul 10-teorema-norton
 
Rangkaian penyearah
Rangkaian penyearahRangkaian penyearah
Rangkaian penyearah
 
Penguat nirsam slamet harjono_aziz gufron
Penguat nirsam slamet harjono_aziz gufronPenguat nirsam slamet harjono_aziz gufron
Penguat nirsam slamet harjono_aziz gufron
 
Makalah osiloskop
Makalah osiloskopMakalah osiloskop
Makalah osiloskop
 
Rangkaian Resonansi Paralel
Rangkaian Resonansi ParalelRangkaian Resonansi Paralel
Rangkaian Resonansi Paralel
 
4.hukum gauss
4.hukum gauss4.hukum gauss
4.hukum gauss
 
Mekanika lagrangean
Mekanika lagrangeanMekanika lagrangean
Mekanika lagrangean
 
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
 

Similar to 9. daya pada rangkaian rlc

10 sistem 3 phasa beban tidak seimbang
10 sistem 3 phasa beban tidak seimbang10 sistem 3 phasa beban tidak seimbang
10 sistem 3 phasa beban tidak seimbangSimon Patabang
 
229716643 kumpulan-rumus-instalasi-listrik
229716643 kumpulan-rumus-instalasi-listrik229716643 kumpulan-rumus-instalasi-listrik
229716643 kumpulan-rumus-instalasi-listrikRanti Yulia
 
12 rangkaian rlc pararel
12 rangkaian rlc  pararel12 rangkaian rlc  pararel
12 rangkaian rlc pararelSimon Patabang
 
Rangkaian Arus bolak balik
Rangkaian Arus bolak balikRangkaian Arus bolak balik
Rangkaian Arus bolak baliktsamarul
 
Arus Bolak balik Edigan1.pdf
Arus Bolak balik Edigan1.pdfArus Bolak balik Edigan1.pdf
Arus Bolak balik Edigan1.pdfGANDAKUSUMA3
 
4 Manfaat Kapasitor Bank
4 Manfaat Kapasitor Bank4 Manfaat Kapasitor Bank
4 Manfaat Kapasitor BankSimon Patabang
 
BAB 5 - ARUS BOLAK-BALIK.pptx
BAB 5 - ARUS BOLAK-BALIK.pptxBAB 5 - ARUS BOLAK-BALIK.pptx
BAB 5 - ARUS BOLAK-BALIK.pptxUlfiaPerdani2
 
Maju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggo
Maju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggoMaju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggo
Maju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggoYuliana Surya
 
Osiloskop sebagai Penghitung Daya Efektif
Osiloskop sebagai Penghitung Daya Efektif Osiloskop sebagai Penghitung Daya Efektif
Osiloskop sebagai Penghitung Daya Efektif Aris Widodo
 
RL - Daya Rangkaian Tiga Fasa
RL - Daya Rangkaian Tiga FasaRL - Daya Rangkaian Tiga Fasa
RL - Daya Rangkaian Tiga FasaMuhammad Dany
 
02. Potensial Listrik dan Kapasitor (1).pdf
02. Potensial Listrik dan Kapasitor (1).pdf02. Potensial Listrik dan Kapasitor (1).pdf
02. Potensial Listrik dan Kapasitor (1).pdfAlandKusuma
 
PPT APLIKASI INTEGRAL.pptx
PPT APLIKASI INTEGRAL.pptxPPT APLIKASI INTEGRAL.pptx
PPT APLIKASI INTEGRAL.pptxAuliaARahmatika
 
9 jembatan arus searah
9 jembatan arus searah9 jembatan arus searah
9 jembatan arus searahSimon Patabang
 
Fisdas2 3 compatibility-mode
Fisdas2 3 compatibility-modeFisdas2 3 compatibility-mode
Fisdas2 3 compatibility-modeF3nk1
 

Similar to 9. daya pada rangkaian rlc (20)

10 sistem 3 phasa beban tidak seimbang
10 sistem 3 phasa beban tidak seimbang10 sistem 3 phasa beban tidak seimbang
10 sistem 3 phasa beban tidak seimbang
 
5 daya listrik
5 daya listrik5 daya listrik
5 daya listrik
 
229716643 kumpulan-rumus-instalasi-listrik
229716643 kumpulan-rumus-instalasi-listrik229716643 kumpulan-rumus-instalasi-listrik
229716643 kumpulan-rumus-instalasi-listrik
 
12 rangkaian rlc pararel
12 rangkaian rlc  pararel12 rangkaian rlc  pararel
12 rangkaian rlc pararel
 
Rangkaian Arus bolak balik
Rangkaian Arus bolak balikRangkaian Arus bolak balik
Rangkaian Arus bolak balik
 
Arus Bolak balik Edigan1.pdf
Arus Bolak balik Edigan1.pdfArus Bolak balik Edigan1.pdf
Arus Bolak balik Edigan1.pdf
 
listrik dc
listrik dclistrik dc
listrik dc
 
4 Manfaat Kapasitor Bank
4 Manfaat Kapasitor Bank4 Manfaat Kapasitor Bank
4 Manfaat Kapasitor Bank
 
BAB 5 - ARUS BOLAK-BALIK.pptx
BAB 5 - ARUS BOLAK-BALIK.pptxBAB 5 - ARUS BOLAK-BALIK.pptx
BAB 5 - ARUS BOLAK-BALIK.pptx
 
Maju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggo
Maju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggoMaju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggo
Maju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggo
 
Presentasi-1.pdf
Presentasi-1.pdfPresentasi-1.pdf
Presentasi-1.pdf
 
Listrik Statis
Listrik StatisListrik Statis
Listrik Statis
 
Osiloskop sebagai Penghitung Daya Efektif
Osiloskop sebagai Penghitung Daya Efektif Osiloskop sebagai Penghitung Daya Efektif
Osiloskop sebagai Penghitung Daya Efektif
 
RL - Daya Rangkaian Tiga Fasa
RL - Daya Rangkaian Tiga FasaRL - Daya Rangkaian Tiga Fasa
RL - Daya Rangkaian Tiga Fasa
 
02. Potensial Listrik dan Kapasitor (1).pdf
02. Potensial Listrik dan Kapasitor (1).pdf02. Potensial Listrik dan Kapasitor (1).pdf
02. Potensial Listrik dan Kapasitor (1).pdf
 
PPT APLIKASI INTEGRAL.pptx
PPT APLIKASI INTEGRAL.pptxPPT APLIKASI INTEGRAL.pptx
PPT APLIKASI INTEGRAL.pptx
 
8 rangkaian rlc seri
8 rangkaian rlc seri8 rangkaian rlc seri
8 rangkaian rlc seri
 
Load flow1
Load flow1Load flow1
Load flow1
 
9 jembatan arus searah
9 jembatan arus searah9 jembatan arus searah
9 jembatan arus searah
 
Fisdas2 3 compatibility-mode
Fisdas2 3 compatibility-modeFisdas2 3 compatibility-mode
Fisdas2 3 compatibility-mode
 

More from Emanuel Manek

Ppt emanuel jarak kritis
Ppt emanuel jarak kritisPpt emanuel jarak kritis
Ppt emanuel jarak kritisEmanuel Manek
 
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegarBab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegarEmanuel Manek
 
Bab19 persamaan lagrange
Bab19 persamaan lagrangeBab19 persamaan lagrange
Bab19 persamaan lagrangeEmanuel Manek
 
Bab8 transformasi laplace
Bab8 transformasi laplaceBab8 transformasi laplace
Bab8 transformasi laplaceEmanuel Manek
 
ANALISIS SEISMOGRAM TIGA KOMPONEN TERHADAP MOMENT TENSOR GEMPA BUMI DI MANOKW...
ANALISIS SEISMOGRAM TIGA KOMPONEN TERHADAP MOMENT TENSOR GEMPA BUMI DI MANOKW...ANALISIS SEISMOGRAM TIGA KOMPONEN TERHADAP MOMENT TENSOR GEMPA BUMI DI MANOKW...
ANALISIS SEISMOGRAM TIGA KOMPONEN TERHADAP MOMENT TENSOR GEMPA BUMI DI MANOKW...Emanuel Manek
 
Isi makalah-seminar Emanuel Manek
Isi makalah-seminar Emanuel ManekIsi makalah-seminar Emanuel Manek
Isi makalah-seminar Emanuel ManekEmanuel Manek
 
GEODYNAMIC @ second edition
GEODYNAMIC @ second editionGEODYNAMIC @ second edition
GEODYNAMIC @ second editionEmanuel Manek
 
STRUKTUR KECEPATAN GELOMBANG S DI BAWAH INDONESIA MELALUI ANALISIS SEISMOGRAM...
STRUKTUR KECEPATAN GELOMBANG S DI BAWAH INDONESIA MELALUI ANALISIS SEISMOGRAM...STRUKTUR KECEPATAN GELOMBANG S DI BAWAH INDONESIA MELALUI ANALISIS SEISMOGRAM...
STRUKTUR KECEPATAN GELOMBANG S DI BAWAH INDONESIA MELALUI ANALISIS SEISMOGRAM...Emanuel Manek
 

More from Emanuel Manek (11)

Ppt emanuel jarak kritis
Ppt emanuel jarak kritisPpt emanuel jarak kritis
Ppt emanuel jarak kritis
 
Ppt gmb emanuel
Ppt gmb emanuelPpt gmb emanuel
Ppt gmb emanuel
 
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegarBab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
 
Bab19 persamaan lagrange
Bab19 persamaan lagrangeBab19 persamaan lagrange
Bab19 persamaan lagrange
 
Bab8 transformasi laplace
Bab8 transformasi laplaceBab8 transformasi laplace
Bab8 transformasi laplace
 
Basic seismology
Basic seismologyBasic seismology
Basic seismology
 
ANALISIS SEISMOGRAM TIGA KOMPONEN TERHADAP MOMENT TENSOR GEMPA BUMI DI MANOKW...
ANALISIS SEISMOGRAM TIGA KOMPONEN TERHADAP MOMENT TENSOR GEMPA BUMI DI MANOKW...ANALISIS SEISMOGRAM TIGA KOMPONEN TERHADAP MOMENT TENSOR GEMPA BUMI DI MANOKW...
ANALISIS SEISMOGRAM TIGA KOMPONEN TERHADAP MOMENT TENSOR GEMPA BUMI DI MANOKW...
 
Isi makalah-seminar Emanuel Manek
Isi makalah-seminar Emanuel ManekIsi makalah-seminar Emanuel Manek
Isi makalah-seminar Emanuel Manek
 
GEODYNAMIC @ second edition
GEODYNAMIC @ second editionGEODYNAMIC @ second edition
GEODYNAMIC @ second edition
 
STRUKTUR KECEPATAN GELOMBANG S DI BAWAH INDONESIA MELALUI ANALISIS SEISMOGRAM...
STRUKTUR KECEPATAN GELOMBANG S DI BAWAH INDONESIA MELALUI ANALISIS SEISMOGRAM...STRUKTUR KECEPATAN GELOMBANG S DI BAWAH INDONESIA MELALUI ANALISIS SEISMOGRAM...
STRUKTUR KECEPATAN GELOMBANG S DI BAWAH INDONESIA MELALUI ANALISIS SEISMOGRAM...
 
Fismat 2
Fismat 2Fismat 2
Fismat 2
 

9. daya pada rangkaian rlc

  • 1. Bab 9. Daya pada Rangkaian RLC oleh : M. Ramdhani 161
  • 2. 2 P  Veff I eff cos   I eff R R  Veff R R Veff X 2 Q  Veff I eff sin   I eff X X  2 S  Veff I eff  I eff Z Z  Veff Z 2 2 X 2 Z R P pf  cos    Z S 162
  • 3. Perbaikan Faktor Daya/ Correction Power Factor • Faktor daya atau power factor ( pf ) akan membesar atau meningkat ketika nilai cos  mendekati nilai 1 atau sudut  akan mendekati sudut 0. 163
  • 4. Soal 1 Jika sebuah beban mempunyai : o v  150 sin(t  10 )V o i  5 sin(t  50 ) A Tentukan ∆ daya ! Jawaban : P = 187,5 Watt Q = 324,8 VAR lagging S = 375 VA 164
  • 5. Soal 4 Tentukan segitiga daya kombinasi paralel dari masingmasing beban dimana untuk beban 1 mempunyai 250VA pf 0,5 lagging, beban 2 sebesar 180 W pf 0,8 leading dan beban 3 sebesar 300 VA, 100 VAR lagging ! Jawaban : P (Watt) Beban 1 Q (VAR) S (VA) pf Sifat 250 0,5 lagging 125 216,5 Beban 2 180 135 225 0,8 leading Beban 3 282,8 100 300 0,94 lagging Beban Total 587,8 181,5 615,2 0,96 lagging 165
  • 6. Soal 9 Faktor daya suatu beban yang telah dikoreksi adalah 0,9 lagging dengan cara penambahan 20 kVAR kapasitor paralel. Jika daya akhir adalah 185 kVA. Tentukan segitiga daya sebelum diperbaiki/dikoreksi. Jawaban : P awal = 166,5 kW Q awal = 100,64 kVAR lagging S awal = 194,6 kVA 166
  • 7. Soal 3 Dua buah beban dipasang secara paralel dan disuplai oleh tegangan efektif 220 V dengan pf 0,9 lagging. Salah satu beban diketahui mempunyai pf sebesar 0,8 leading dengan daya rata-rata 1200 W. Jika daya rata-rata total kedua beban adalah 2000 W. Berapa pf beban kedua ? Jawaban : P (Watt) Q (VAR) S (VA) pf Sifat Beban 1 1200 900 1500 0,8 leading Beban 2 800 1868,6 2032,7 0,39 lagging Beban total 2000 968,6 2222,2 0,9 lagging 167
  • 8. Soal 10 Suatu beban 110 Veff dengan 4 kW dan pf 0,82 lagging. Tentukan nilai C agar pf meningkat menjadi 0,95 lagging dengan   377 rad / s Jawaban : 323,6 µF 168