Teknik Penggerak & El. Daya
DEFINISI
 Motor servo adalah sebuah motor yang dilengkapi

rangkaian kendali dengan sistem closed feedback yang
terintegrasi dalam motor tersebut.
 Pada motor servo posisi putaran sumbu (axis) dari

motor akan diinformasikan kembali ke rangkaian
kontrol yang ada di dalam motor servo.
Konstruksi Motor Servo
Encoder
Motor servo memiliki detektor putaran (encoder) yang
terpasang pada bagian belakang poros motor untuk
mendeteksi posisi dan kecepatan dari rotor. Hal ini
memungkinkan resolusi yang tinggi, respons yang cepat
saat pengoperasian posisi.
Encoder
Encoder adalah sebuah sensor untuk mendeteksi
kecepatan dan posisi motor. Cahaya dari LED melewati
pola deteksi posisi pada celah disk dan dibaca oleh
elemen penerima cahaya. Puluhan phototransistors
terintegrasi dalam elemen penerima cahaya.
Semua pola untuk pendeteksi posisi absolut tergantung
pada sudut putaran pada encoder. CPU terpasang pada
encoder untuk menganalisis pola pendeteksi posisi
absolut. Posisi data saat ini ditransmisikan menuju servo
driver lewat transmisi serial.
Sebuah sinyal pulsa yang diterapkan secara eksternal (saat itu
adalah jenis pulsa input) dan putaran terdeteksi oleh encoder
motor servo, dihitung dan perbedaan (deviasi) dikeluarkan
menuju unit pengendali kecepatan. Penghitungan ini
merujuk pada penghitungan deviasi.
Selama motor berputar, sebuah akumulasi pulsa (posisi
deviasi) dihasilkan pada penghitung deviasi dan
dikendalikan sehingga menuju titik nol. Fungsi penahan
posisi pengendali servo untuk menahan posisi arus dicapai
dengan loop posisi (penghitung deviasi).
Motor Servo terdiri atas 3 unsur: motor, encoder, dan driver.
Driver memiliki peran membandingkan perintah posisi dan
posisi encoder / informasi kecepatan dan mengendalikan
driver saat ini. Servo motor selalu mendeteksi kondisi motor
dari posisi encoder dan informasi kecepatan.

Jika motor seharusnya diam atau berhenti, motor servo
memberikan sebuah keluaran sinyal alarm menuju kontroler
untuk mendeteksi kelainan. Motor servo harus mengatur
parameter sistem kontrol untuk menyesuaikan kekakuan
mekanisme dan kondisi beban meskipun dalam beberapa
tahun terakhir, real time auto-tuning telah membuat
penyesuaian ini mudah.
Motor Servo + Driver
Encoder Motor Servo
Jenis-jenis motor servo
 >>Motor Servo Standar 180°

Motor servo jenis ini hanya mampu bergerak dua arah
(CW dan CCW) dengan defleksi masing-masing sudut
mencapai 90° sehingga total defleksi sudut dari kanan
– tengah – kiri adalah 180°.
 >>Motor Servo Continuous
Motor servo jenis ini mampu bergerak dua arah (CW
dan CCW) tanpa batasan defleksi sudut putar (dapat
berputar secara kontinyu).
Driver motor servo
 Terdapat tiga utas kabel dengan warnamerah, hitam,

dan kuning. Kabel merah dan hitam harus
dihubungkan dengan sumber tegangan 4-6 volt dc
agar motor servo dapat bekerja normal. Sedangkan
kabel berwarna kuning adalahkabel data yang dipakai
untuk mengatur arah gerak dan posisi servo.
Aplikasi Motor Servo
 Motor aksis mesin CNC
 Arm Robot
 Moving Camera
Keunggulan Motor Servo
 Tidak bergetar dan tidak ber-resonansi saat







beroperasi.
Daya yang dihasilkan sebanding dengan ukuran dan
berat motor.
Penggunaan arus listik sebanding dengan beban yang
diberikan.
Resolusi dan akurasi dapat diubah dengan hanya
mengganti encoder yang dipakai.
Tidak berisik saat beroperasi dengan kecepatan tinggi.
Kelemahan Motor Servo
 Memerlukan pengaturan yang tepat untuk

menstabilkan umpan balik.
 Motor menjadi tidak terkendali jika encoder tidak
memberikan umpan balik.
 Beban berlebih dalam waktu yang lama dapat merusak
motor.
Referensi
 http://www.orientalmotor.com/technology/articles/se

rvo-motor-overview.html
 http://elektronika-dasar.web.id/teorielektronika/motor-servo/o-motor-overview.html
Terima Kasih

Motor servo

  • 1.
  • 2.
    DEFINISI  Motor servoadalah sebuah motor yang dilengkapi rangkaian kendali dengan sistem closed feedback yang terintegrasi dalam motor tersebut.  Pada motor servo posisi putaran sumbu (axis) dari motor akan diinformasikan kembali ke rangkaian kontrol yang ada di dalam motor servo.
  • 3.
  • 4.
    Encoder Motor servo memilikidetektor putaran (encoder) yang terpasang pada bagian belakang poros motor untuk mendeteksi posisi dan kecepatan dari rotor. Hal ini memungkinkan resolusi yang tinggi, respons yang cepat saat pengoperasian posisi.
  • 5.
    Encoder Encoder adalah sebuahsensor untuk mendeteksi kecepatan dan posisi motor. Cahaya dari LED melewati pola deteksi posisi pada celah disk dan dibaca oleh elemen penerima cahaya. Puluhan phototransistors terintegrasi dalam elemen penerima cahaya. Semua pola untuk pendeteksi posisi absolut tergantung pada sudut putaran pada encoder. CPU terpasang pada encoder untuk menganalisis pola pendeteksi posisi absolut. Posisi data saat ini ditransmisikan menuju servo driver lewat transmisi serial.
  • 6.
    Sebuah sinyal pulsayang diterapkan secara eksternal (saat itu adalah jenis pulsa input) dan putaran terdeteksi oleh encoder motor servo, dihitung dan perbedaan (deviasi) dikeluarkan menuju unit pengendali kecepatan. Penghitungan ini merujuk pada penghitungan deviasi. Selama motor berputar, sebuah akumulasi pulsa (posisi deviasi) dihasilkan pada penghitung deviasi dan dikendalikan sehingga menuju titik nol. Fungsi penahan posisi pengendali servo untuk menahan posisi arus dicapai dengan loop posisi (penghitung deviasi).
  • 7.
    Motor Servo terdiriatas 3 unsur: motor, encoder, dan driver. Driver memiliki peran membandingkan perintah posisi dan posisi encoder / informasi kecepatan dan mengendalikan driver saat ini. Servo motor selalu mendeteksi kondisi motor dari posisi encoder dan informasi kecepatan. Jika motor seharusnya diam atau berhenti, motor servo memberikan sebuah keluaran sinyal alarm menuju kontroler untuk mendeteksi kelainan. Motor servo harus mengatur parameter sistem kontrol untuk menyesuaikan kekakuan mekanisme dan kondisi beban meskipun dalam beberapa tahun terakhir, real time auto-tuning telah membuat penyesuaian ini mudah.
  • 8.
  • 10.
  • 11.
    Jenis-jenis motor servo >>Motor Servo Standar 180° Motor servo jenis ini hanya mampu bergerak dua arah (CW dan CCW) dengan defleksi masing-masing sudut mencapai 90° sehingga total defleksi sudut dari kanan – tengah – kiri adalah 180°.  >>Motor Servo Continuous Motor servo jenis ini mampu bergerak dua arah (CW dan CCW) tanpa batasan defleksi sudut putar (dapat berputar secara kontinyu).
  • 12.
    Driver motor servo Terdapat tiga utas kabel dengan warnamerah, hitam, dan kuning. Kabel merah dan hitam harus dihubungkan dengan sumber tegangan 4-6 volt dc agar motor servo dapat bekerja normal. Sedangkan kabel berwarna kuning adalahkabel data yang dipakai untuk mengatur arah gerak dan posisi servo.
  • 13.
    Aplikasi Motor Servo Motor aksis mesin CNC  Arm Robot  Moving Camera
  • 14.
    Keunggulan Motor Servo Tidak bergetar dan tidak ber-resonansi saat     beroperasi. Daya yang dihasilkan sebanding dengan ukuran dan berat motor. Penggunaan arus listik sebanding dengan beban yang diberikan. Resolusi dan akurasi dapat diubah dengan hanya mengganti encoder yang dipakai. Tidak berisik saat beroperasi dengan kecepatan tinggi.
  • 15.
    Kelemahan Motor Servo Memerlukan pengaturan yang tepat untuk menstabilkan umpan balik.  Motor menjadi tidak terkendali jika encoder tidak memberikan umpan balik.  Beban berlebih dalam waktu yang lama dapat merusak motor.
  • 16.
  • 17.