Otomasi industri merupakan salah satu teknik yang digunakan oleh pelaku industri untuk memperkecil biaya produksi dan meningkatkan kualitas serta kuantitas produksi. Terdapat tiga elemen dasar yang menjadi dasar bagi sistem otomasi yaitu power, program, dan control sistem yang semuanya mendukung proses otomasi.
1. Model matematis sistem mewakili hubungan input dan output sistem melalui persamaan matematis. 2. Transfer function menjelaskan hubungan antara transformasi Laplace dari input dan output sistem. 3. Blok diagram dan signal flow graph digunakan untuk merepresentasikan model matematis sistem secara visual.
Otomasi industri merupakan salah satu teknik yang digunakan oleh pelaku industri untuk memperkecil biaya produksi dan meningkatkan kualitas serta kuantitas produksi. Terdapat tiga elemen dasar yang menjadi dasar bagi sistem otomasi yaitu power, program, dan control sistem yang semuanya mendukung proses otomasi.
1. Model matematis sistem mewakili hubungan input dan output sistem melalui persamaan matematis. 2. Transfer function menjelaskan hubungan antara transformasi Laplace dari input dan output sistem. 3. Blok diagram dan signal flow graph digunakan untuk merepresentasikan model matematis sistem secara visual.
Arsitektur produk adalah penugasan elemen fungsional terhadap komponen fisik produk untuk menjelaskan hubungan antar komponen. Terdiri atas elemen fungsional yang mendefinisikan fungsi produk dan elemen fisik yang mengimplementasikan fungsi tersebut. Ada dua jenis arsitektur yaitu modular yang memisahkan fungsi ke komponen terpisah dan integral yang menggabungkan fungsi ke komponen tunggal.
1. Dokumen tersebut membahas tentang line balancing dalam produksi massal untuk menyeimbangkan aliran produksi antar departemen dan meminimalkan waktu menunggu.
2. Dibahas pula langkah-langkah line balancing meliputi identifikasi tugas, penetapan waktu tugas, hubungan antartugas, penetapan output dan waktu produksi, perhitungan cycle time, penugasan tugas ke stasiun kerja.
3. Rumus yang digunakan antara lain efisiens
Simulasi dengan menggunakan ProModel SoftwareMega Audina
Dokumen tersebut membahas tentang laboratorium simulasi dan aplikasi industri pada jurusan teknik industri di Universitas Brawijaya. Dokumen ini menjelaskan tentang sistem pengiriman surat nasional di Kantor Pos Pusat Malang yang akan dimodelkan menggunakan perangkat lunak simulasi.
Dokumen tersebut membahas tentang modul perkuliahan pengantar teknik industri yang mencakup konsep perancangan pemindahan bahan, pola umum aliran bahan, dan peralatan pemindahan bahan. Ringkasannya adalah modul tersebut membahas konsep dasar tentang perancangan sistem pemindahan material dalam industri manufaktur.
Dokumen tersebut merupakan laporan tugas besar permodelan sistem untuk usaha laundry bernama "Waroenk Laundry". Laporan tersebut membahas latar belakang, rumusan masalah, tujuan, profil perusahaan, analisis sistem stakeholder, hierarki sistem, dan influence diagram dari Waroenk Laundry untuk meminimalkan kerugian yang terjadi.
Ringkasan dokumen:
Dokumen ini membahas tentang simulasi sistem produksi menggunakan software ProModel. ProModel dapat digunakan untuk memodelkan sistem produksi dengan berbagai fungsi seperti lokasi, entitas, kedatangan, proses, sumber daya dan jalur gerak. Diberikan contoh kasus simulasi sistem produksi gear dan tugas tambahan untuk menambahkan konveyor dan operator.
Materi kuliah Penelitian Operasional 1 untuk mahasiswa S1 Teknik Industri
Bab 1 Pendahuluan berisi motivasi, konsep, definisi, dan sejarah penelitian operasional
Tugas Konsep Teknologi : Model dan SistemMario Yuven
Dokumen tersebut membahas tentang model dan sistem. Model didefinisikan sebagai representasi atau abstraksi dari objek atau situasi nyata yang menunjukkan hubungan antar komponen. Ada beberapa jenis model seperti model ikonik, analog, dan matematik. Sistem didefinisikan sebagai kumpulan bagian yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem dianalisis berdasarkan input, proses, dan outputnya.
Perbaikan metode perakitan steker melalui peta tangan kiri dan tangan kanan (...Julita Anggrek
Penelitian ini membandingkan dua metode perakitan steker listrik untuk meningkatkan kecepatan prosesnya. Data gerakan dan waktu seorang pekerja direkam untuk dianalisis. Dengan mengubah jenis obeng, tata letak komponen, dan menyeimbangkan tugas tangan, kecepatan perakitan dapat ditingkatkan dari 90 detik menjadi 75 detik.
Dokumen tersebut membahas tentang Total Productive Maintenance pada mesin Continuous Tandem Cold Mill di pabrik Cold Rolling Mill dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness. Dokumen ini menjelaskan tentang Jidoka, sarana-sarananya seperti Andon, Fixed Position Stop System, dan Pokayoke, serta sejarah dan definisi dari Jidoka.
Register geser adalah kelompok flip-flop yang dihubungkan untuk menyimpan dan menggeser data. Ada beberapa jenis register geser berdasarkan format masukan dan keluarannya, seperti serial atau paralel. Register geser digunakan untuk menyimpan dan menggeser data secara berurutan.
Manajemen Operasi dan Produktifitas Dalam OrganisasiHendry Cahyadi
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen operasi dan produktivitas dalam organisasi, mencakup pengertian manajemen operasi, fokus manajemen operasi, sistem produksi, desain sistem produksi, teknik perencanaan dan pengawasan produksi, manajemen persediaan, pengawasan dan pengendalian kualitas, produktivitas, manajemen jasa, serta manajemen perubahan.
Dokumen tersebut membahas tentang otomasi manufaktur, jenis-jenis otomasi yang ada beserta sistem produksi dan perangkat lunak yang mendukung otomasi. Dibahas pula penerapan otomasi pada bidang jasa, isu-isu yang muncul, dan pertimbangan untuk memilih alternatif otomasi."
Alat penyortir botol minum berbasis plcDeva Saputra
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan sistem kontrol otomatis menggunakan PLC pada industri. Sistem kontrol manual memiliki banyak kelemahan sehingga beralih ke sistem otomatis menggunakan PLC. Dokumen ini juga menjelaskan tujuan, alasan pemilihan judul, pembatasan masalah, dan sistematika penulisan laporan tugas akhir mengenai alat penyortir botol menggunakan sistem PLC dan pneumatik.
Arsitektur produk adalah penugasan elemen fungsional terhadap komponen fisik produk untuk menjelaskan hubungan antar komponen. Terdiri atas elemen fungsional yang mendefinisikan fungsi produk dan elemen fisik yang mengimplementasikan fungsi tersebut. Ada dua jenis arsitektur yaitu modular yang memisahkan fungsi ke komponen terpisah dan integral yang menggabungkan fungsi ke komponen tunggal.
1. Dokumen tersebut membahas tentang line balancing dalam produksi massal untuk menyeimbangkan aliran produksi antar departemen dan meminimalkan waktu menunggu.
2. Dibahas pula langkah-langkah line balancing meliputi identifikasi tugas, penetapan waktu tugas, hubungan antartugas, penetapan output dan waktu produksi, perhitungan cycle time, penugasan tugas ke stasiun kerja.
3. Rumus yang digunakan antara lain efisiens
Simulasi dengan menggunakan ProModel SoftwareMega Audina
Dokumen tersebut membahas tentang laboratorium simulasi dan aplikasi industri pada jurusan teknik industri di Universitas Brawijaya. Dokumen ini menjelaskan tentang sistem pengiriman surat nasional di Kantor Pos Pusat Malang yang akan dimodelkan menggunakan perangkat lunak simulasi.
Dokumen tersebut membahas tentang modul perkuliahan pengantar teknik industri yang mencakup konsep perancangan pemindahan bahan, pola umum aliran bahan, dan peralatan pemindahan bahan. Ringkasannya adalah modul tersebut membahas konsep dasar tentang perancangan sistem pemindahan material dalam industri manufaktur.
Dokumen tersebut merupakan laporan tugas besar permodelan sistem untuk usaha laundry bernama "Waroenk Laundry". Laporan tersebut membahas latar belakang, rumusan masalah, tujuan, profil perusahaan, analisis sistem stakeholder, hierarki sistem, dan influence diagram dari Waroenk Laundry untuk meminimalkan kerugian yang terjadi.
Ringkasan dokumen:
Dokumen ini membahas tentang simulasi sistem produksi menggunakan software ProModel. ProModel dapat digunakan untuk memodelkan sistem produksi dengan berbagai fungsi seperti lokasi, entitas, kedatangan, proses, sumber daya dan jalur gerak. Diberikan contoh kasus simulasi sistem produksi gear dan tugas tambahan untuk menambahkan konveyor dan operator.
Materi kuliah Penelitian Operasional 1 untuk mahasiswa S1 Teknik Industri
Bab 1 Pendahuluan berisi motivasi, konsep, definisi, dan sejarah penelitian operasional
Tugas Konsep Teknologi : Model dan SistemMario Yuven
Dokumen tersebut membahas tentang model dan sistem. Model didefinisikan sebagai representasi atau abstraksi dari objek atau situasi nyata yang menunjukkan hubungan antar komponen. Ada beberapa jenis model seperti model ikonik, analog, dan matematik. Sistem didefinisikan sebagai kumpulan bagian yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem dianalisis berdasarkan input, proses, dan outputnya.
Perbaikan metode perakitan steker melalui peta tangan kiri dan tangan kanan (...Julita Anggrek
Penelitian ini membandingkan dua metode perakitan steker listrik untuk meningkatkan kecepatan prosesnya. Data gerakan dan waktu seorang pekerja direkam untuk dianalisis. Dengan mengubah jenis obeng, tata letak komponen, dan menyeimbangkan tugas tangan, kecepatan perakitan dapat ditingkatkan dari 90 detik menjadi 75 detik.
Dokumen tersebut membahas tentang Total Productive Maintenance pada mesin Continuous Tandem Cold Mill di pabrik Cold Rolling Mill dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness. Dokumen ini menjelaskan tentang Jidoka, sarana-sarananya seperti Andon, Fixed Position Stop System, dan Pokayoke, serta sejarah dan definisi dari Jidoka.
Register geser adalah kelompok flip-flop yang dihubungkan untuk menyimpan dan menggeser data. Ada beberapa jenis register geser berdasarkan format masukan dan keluarannya, seperti serial atau paralel. Register geser digunakan untuk menyimpan dan menggeser data secara berurutan.
Manajemen Operasi dan Produktifitas Dalam OrganisasiHendry Cahyadi
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen operasi dan produktivitas dalam organisasi, mencakup pengertian manajemen operasi, fokus manajemen operasi, sistem produksi, desain sistem produksi, teknik perencanaan dan pengawasan produksi, manajemen persediaan, pengawasan dan pengendalian kualitas, produktivitas, manajemen jasa, serta manajemen perubahan.
Dokumen tersebut membahas tentang otomasi manufaktur, jenis-jenis otomasi yang ada beserta sistem produksi dan perangkat lunak yang mendukung otomasi. Dibahas pula penerapan otomasi pada bidang jasa, isu-isu yang muncul, dan pertimbangan untuk memilih alternatif otomasi."
Alat penyortir botol minum berbasis plcDeva Saputra
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan sistem kontrol otomatis menggunakan PLC pada industri. Sistem kontrol manual memiliki banyak kelemahan sehingga beralih ke sistem otomatis menggunakan PLC. Dokumen ini juga menjelaskan tujuan, alasan pemilihan judul, pembatasan masalah, dan sistematika penulisan laporan tugas akhir mengenai alat penyortir botol menggunakan sistem PLC dan pneumatik.
Dokumen tersebut membahas mengenai alat pengendali industri dan jenis-jenis sensor yang digunakan. Alat pengendali industri meliputi kontaktor, relay, berbagai jenis saklar, dan sensor. Dokumen ini menjelaskan definisi, contoh, dan cara kerja dari masing-masing alat pengendali dan jenis sensor seperti sensor kedekatan, sensor sinar, sensor efek Hall, sensor ultrasonik, sensor tekanan, sensor suhu, dan sensor kecepatan.
Mesin penyeleksi buah manggis otomatis (adi hermawan)Adi Hermawan
Di pasar modern, manggis dipisahkan berdasarkan ukuran besar kecilnya. Dalam proses penyortiran sendiri menggunakan tenaga manusia atau dengan kata lain secara manual. Dari itulah saya mencoba merancang alat untuk menyortir manggis secara otomatis. Alat ini memiliki kemampuan untuk menyortir manggis dari segi besar kecilnya ukuran manggis.
Dokumen ini membahas perancangan sistem kontrol otomatis mesin perontok bulu ayam berbasis PLC. Mesin ini dirancang untuk mempermudah pekerjaan perontokan bulu ayam dengan meningkatkan efisiensi waktu dan kualitas hasil. Sistem ini menggunakan program PLC sehingga proses perontokan dapat dilakukan secara otomatis hanya dengan menekan satu tombol."
Power point tugas mekatronika perancangan mesin pembuat tahu otomatisBayuardika
Laporan ini membahas mesin produksi tahu otomatis untuk mempercepat proses produksi, meningkatkan kualitas dan mengurangi tenaga kerja. Mesin ini dapat mengupas kulit ari, memisahkan ampas dan sari, memasak, mengaduk, menyaring, mencetak dan memotong tahu secara otomatis.
2. pengertian dasar perencanaan & pengendalian kualitasDiery Sipayung
This document discusses concepts of quality management. It begins by defining quality from various perspectives such as fitness for use, conformance to requirements, and value perceived by the customer. It then outlines the evolution of quality management approaches from inspection to quality control to quality assurance to total quality management. Key thinkers in quality such as Deming, Juran, Crosby, Ishikawa, Garvin and others are discussed. Deming's famous 14 points for management are also summarized. The document provides an overview of the history and fundamental principles of quality management.
Dokumen tersebut membahas tentang panel listrik, yang merupakan tempat pengaturan aliran listrik. Terdapat beberapa jenis panel seperti panel distribusi, panel daya, dan panel kontrol yang berfungsi untuk mengalirkan dan mendistribusikan listrik secara merata serta aman ke konsumen. Dokumen juga menjelaskan faktor-faktor penting dalam memilih komponen dan memasang panel listrik seperti kapasitas kabel dan lokasi pemasangan.
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Trafo Distribusibernadus lokaputra
Praktikum ini bertujuan untuk mempelajari dan mengenal trafo distribusi yang terpasang di luar gedung STTN BATAN. Trafo distribusi ini digunakan untuk memasok listrik ke gedung STTN dan gedung Laser PTAPB. Arus pada masing-masing fasa trafo distribusi diukur menggunakan tang ampere, yaitu fasa R sebesar 136,8 A, fasa S sebesar 165,9 A, dan fasa T sebesar 98,8 A.
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pentanahanbernadus lokaputra
Dokumen tersebut merupakan laporan praktikum tentang percobaan sistem pentanahan. Percobaan ini bertujuan untuk mengukur tahanan pentanahan dan lingkar pada beberapa titik di gedung STTN BATAN. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa beberapa titik masih memenuhi standar, sementara titik pentanahan auditorium perlu diperbaiki karena melebihi batas 5 ohm.
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Circuit Breakerbernadus lokaputra
Praktikum ini bertujuan untuk mempelajari prinsip kerja sistem kendali pemutus tenaga (PMT) melalui tiga percobaan: (1) menentukan tegangan dan arus untuk mengaktifkan relay, (2) menghitung lilitan sensor arus PMT, dan (3) menguji sensor arus PMT. Hasilnya adalah tegangan relay 162,5 V dan arus 0,157 mA, serta semakin tinggi arus PMT maka lilitan primer sensor akan semakin sedikit.
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pengukuran Pentanahan Isolasibernadus lokaputra
Dokumen tersebut merupakan laporan praktikum pengukuran tahanan isolasi dan penentuan arus bocor isolasi. Praktikum ini bertujuan untuk mengukur tahanan isolasi berbagai instalasi listrik dan kabel serta menentukan arus bocor pada isolasi udara dan kabel dengan menggunakan megger dan transformator tegangan tinggi. Hasilnya menunjukkan pengaruh jarak terhadap arus bocor pada isolasi udara dan perbandingan kualitas isolasi berbagai
Sistem Informasi Manufaktur adalah sistem yang mengintegrasikan berbagai subsistem seperti akuntansi, rekayasa industri, intelijen manufaktur, dan biaya untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyediakan informasi yang dibutuhkan dalam proses produksi manufaktur. Sistem ini memanfaatkan komputer untuk merancang produk, memproduksi sesuai rancangan, dan mengontrol persediaan bahan baku untuk meningkatkan efisiensi produksi.
TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, SUMBER DAY...AchmatNurfauzi
Dokumen tersebut membahas tentang sumber daya komputasi dan komunikasi pada organisasi perusahaan. Ia menjelaskan tentang konsep komputasi, perangkat keras seperti prosesor dan memori, perangkat lunak sistem dan aplikasi, serta berbagai jenis koneksi dan jaringan komunikasi antara komputer.
Sim 3, siti rahmah, hapzi ali, penggunaan teknologi informasi dalam e busines...Rahmah siti
Sistem informasi yang digunakan di tempat kerja penulis adalah Sistem Informasi PNBP online (SIMPONI) yang digunakan untuk pembayaran pajak, cukai, PNBP, dan nonanggaran secara online. SIMPONI memiliki kelemahan seperti mudah dihack, bergantung pada koneksi internet dan listrik, serta masih terdapat bug.
Sistem informasi manufaktur adalah sistem yang menekankan pada proses produksi dari bahan baku hingga barang jadi dengan mempertimbangkan seluruh proses. Sistem ini terdiri dari 3 subsistem input dan 4 subsistem output serta menggunakan komputer sebagai sistem fisik dan informasi, di mana CAD digunakan untuk desain, CAM untuk implementasi, dan robotik sebagai tenaga kerja, sedangkan ROP, MRP, MRP II, dan JIT berfungsi untuk mengoptimalk
Dokumen tersebut membahas tentang sistem operasi modern yang menampung perkembangan perangkat keras dan aplikasi baru. Sistem operasi modern memiliki karakteristik seperti arsitektur mikrokernel, multithreading, multiprocessing simetris, sistem operasi terdistribusi, dan desain berorientasi objek. Sistem operasi berfungsi sebagai antarmuka antara perangkat keras dan perangkat lunak pengguna, serta mengelola proses, memori, penyimpanan, I/O, file, keamanan, j
SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Analisis Sistem Informas...Universitas Mercu Buana
Dokumen tersebut membahas sumber daya komputasi dan komunikasi yang terdapat pada suatu perusahaan, meliputi piranti keras seperti prosesor, memori, ruang penyimpanan, dan alat input-output, serta piranti lunak sistem dan aplikasi. Juga dibahas mengenai metode pengembangan sistem teknologi informasi secara alternatif seperti paket, prototipe, dan outsourcing.
Dokumen tersebut membahas sistem informasi manufaktur yang terdiri dari input, proses, dan output untuk mendukung fungsi produksi perusahaan. Sistem ini menggunakan komputer untuk meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya melalui teknik seperti ROP, MRP, MRP II, dan JIT. Komputer berperan dalam desain produk, proses produksi, dan pengontrolan melalui CAD, CAM, dan robotik.
Dokumen tersebut membahas sistem informasi manufaktur yang terdiri dari input, proses, dan output untuk mendukung fungsi produksi perusahaan. Sistem ini menggunakan komputer untuk meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya melalui teknik seperti ROP, MRP, MRP II, dan JIT. Komputer berperan dalam desain produk, kontrol produksi, dan otomatisasi pabrik menggunakan CAD, CAM, dan robotik.
Teks tersebut membahas mengenai metrologi sudut, yang mencakup definisi sudut, unit pengukuran sudut seperti derajat dan radian, sistem pengukuran sudut, alat ukur sudut sederhana dan lanjutan seperti protractor, blok sudut, batang sinus, serta instrumen optik untuk pengukuran sudut seperti auto-collimator dan angle dekkor.
Metrologi adalah ilmu pengukuran yang mencakup pengukuran panjang dan sudut. Dokumen ini menjelaskan berbagai alat ukur yang digunakan dalam metrologi, mulai dari alat sederhana seperti penggaris baja hingga alat presisi seperti vernier caliper dan micrometer. Alat ukur presisi seperti vernier caliper dan micrometer mampu mengukur dengan kecermatan 0,01 mm dan digunakan untuk pengukuran dimensi dengan
Dokumen tersebut menjelaskan bagian-bagian utama dari alat ukur micrometer inchi beserta cara membacanya. Micrometer terdiri dari anvil, spindle, ratchet stop, rangka bodi, dan lock nut. Angka dan garis pada sleeve dan thimble digunakan untuk membaca ukuran dengan nilai 0.001 inci. Beberapa contoh soal pembacaan micrometer juga diberikan.
Dokumen tersebut membahas tentang sampling penerimaan yang merupakan proses penentuan apakah suatu lot dapat diterima berdasarkan pemeriksaan sampel. Metode ini digunakan untuk mengurangi biaya inspeksi dengan memeriksa sebagian item saja. Dokumen tersebut menjelaskan konsep dasar sampling penerimaan, keuntungan dan kerugian metode ini, serta cara menghitung ukuran sampel dan kriteria penerimaan berdasarkan tingkat kesalahan
Dokumen tersebut membahas proses-proses dasar dalam kerja pelat logam, yaitu pemotongan, penekukan, dan penarikan. Proses-proses tersebut digunakan untuk memproduksi berbagai produk dari pelat logam dengan keunggulan kuat, akurat, dan ekonomis. Dokumen juga menjelaskan parameter penting dalam setiap proses serta perkakas yang digunakan.
Acceptance sampling untuk data variabelMahros Darsin
Dokumen tersebut membahas tentang acceptance sampling untuk data variabel. Dibahas mengenai keunggulan dan kelemahan metode sampling variabel dibandingkan dengan atribut, tipe-tipe rencana sampling variabel, dasar-dasar rencana sampling untuk variabel, serta peringatan dalam menggunakan metode tersebut. Juga dibahas mengenai standar military standard MIL STD 414 dan ANSI/ASQC Z1.9-1993 untuk rencana sampling variabel.
Dokumen ini membahas tentang batang sinus atau sine bar, alat ukur sudut yang sangat akurat. Batang sinus digunakan untuk mengukur dan memeriksa sudut dengan toleransi 5 menit atau kurang. Diberikan contoh gambar dan cara penggunaannya beserta perkakas pendukung untuk mengatur sudut yang ditentukan.
1. OTOMASI MANUFAKTUR
Kuliah 1 Pengantar
Oleh Mahros Darsin
Universitas Jember
1
2. Isi
Pendahuluan
Jenis Automasi Manufaktur
Sistem Produksi Otomatis
Sistem Perangkat Lunak untuk Otomasi
Otomasi pada Jasa
Isu-
Isu-isu otomasi
Pengambilan Keputusan diantara alternatif otomasi
Wrap-
Wrap-Up: What World-Class Companies Do
World-
2
3. Pendahuluan
Pada masa lampau, otomasi bermakna mengganti
lampau,
tenaga manusia dengan tenaga mesin untuk
menghemat ongkos buruh.
buruh.
Kini,
Kini, otomasi bermakna mengintegrasikan seluruh
informasi dan teknologi terkini ke dalam proses
operasi untuk tujuan starategis.
starategis.
Kini,
Kini, otomasi diterapkan tidak hanya untuk
menghemat onkos buruh, namun juga untuk:
buruh, untuk:
Meningkatkan mutu
Produksi dan penghantaran yang lebih cepat atas
barang/
barang/jasa
3
Meningkatkan fleksibilitas
4. Jenis Otomasi Manufaktur (1)
Perlengkapan tambahan pada mesin (Machine
Attachments)
Penambahan yang murah ke mesin
Mewakili teknologi tertua pada otomasi
Pada umumnya membuat satu atau beberapa
operasi sederhana
Contoh:
Contoh:
Strip feeders (pengumpan strip)
(pengumpan
Quick centering (peralatan penyenter) dan
penyenter)
grasping devices (perangkat pembawa)
(perangkat pembawa)
4
5. Jenis Otomasi Manufaktur (2)
Numerically Controlled (N/C) Machines
Memiliki sebuah sistem kendali yang
menerima/
menerima/membaca perintah dan menerjemahkan
ke operasi mesin
Mesin N/C meliputi:
meliputi:
CN/C – computer numerically controlled
DN/C – direct numerically controlled (beberapa
mesin dikendalikan oleh satu komputer)
komputer)
Contoh:
Contoh:
Mesin tenun
Mesin bubut
5
6. Jenis Otomasi Manufaktur (3)
Robot
Mesin seperti manusia dalam hal melaksanakan
produksi
Otak mesin ini adalah sebuah microcomputer
Mempunyai grippers (vacuum, magnetized, adhesive)
Mempunyai sensors (tactile, proximity, vision/optical)
Dapat dioperasikan di lingkungan yang berbahaya bagi
manusia (panas, bising, berdebu, gelap, iritasi kulit,…)
panas, bising, berdebu, gelap, kulit,…)
Melakukan pekerjaan berulang secara persis tanpa lelah
Contoh: robot las, rakit, mencat, isnpeksi, transportasi,
Contoh: las, rakit, mencat, isnpeksi, transportasi,
…..
6
7. Jenis Otomasi Manufaktur (4)
Automated Quality Control Inspection
Mengambil dimensi fisik sebuah benda
Membandingkan ukurannya dengan standar
Menentukan apakah benda tersebut memenuhi
spesifikasi
Juga mencek kinerjanya (mis. Rangkaian
mis.
elektronik)
elektronik)
Membuat inspeksi 100% layak secara ekonomi
7
8. Jenis Otomasi Manufaktur (5)
Automatic Identification Systems (AIS)
Mengindera dan memasukkan data ke komputer
Menggunakan bar codes, radio frequencies,
magnetic stripes, optical character recognition,
machine vision
Data dibaca dari produk, documen, komponen, dan
produk, documen, komponen,
kontainer
Digunakan di gudang, pabrik, pengecer, dan grosir
gudang, pabrik, pengecer,
Contoh – scanner pencek pada gudang grosir
8
9. Jenis Otomasi Manufaktur (6)
Automated Process Controls (Kendali Proses
(Kendali
Terotomasi)
Terotomasi)
Menggunakan sensor untuk mendapatkan ukuran
kinerja
Membandingkan ukuran dengan standar
Mungkin menggunakan “expert system” untuk
menentukan apakah penyesuaian proses diperlukan
Jika diperlukan, ubah setting proses
diperlukan,
Sudah lama digunakan di pemrosesan kimia,
kimia,
pemurnian minyak, produksi kertas
minyak,
9
10. Sistem Produksi Terotomasi (1)
Teknologi otomasi semakin canggih
Fokus telah bergeser jauh dari mesin individual
Yang lebih umum adalah keseluruhan sistem mesin
terotomasi dihubungkan bersama untuk tujuan yang
lebih luas
10
11. Sistem Produksi Terotomasi (2)
Automated Flow Lines
In-line, mesin pemroses otomatis dihubungkan
In-
dengan pemindah bahan otomatis
Bekerja tanpa perlu kehadiran manusia
Digunakan untuk memproduksi keseluruhan
komponen
Disebut juga fixed automation atau hard
automation
Digunakan jika permintaan produk tinggi dan
stabil
11
12. Sistem Produksi Terotomasi (3)
Automated Assembly Systems
Mesin-mesin perakit otomatis dihubungkan dengan
Mesin-
pemindah bahan otomatis
Operasinya penyisipan komponen dan
penggabungan
Memproduksi perakitan utama atau produk
komplit
Sering menggunakan robot standar (yang lebih
murah)
murah)
Produk yang didesain cocok untuk dirakit oleh
manusia,
manusia, tidak sesuai untuk perakitan otomatis 12
13. Perancangan ulang produk untuk dirakit
otomatis
Mengurangi jumlah rakitan yang diperlukan
Mengurangi jumlah baut yang diperlukan
Komponen dirancang untuk dapat dikirim dan
diposisikan secara otomatis
Produk dirancang untuk perakitan berlapis dan
penyisipan secara vertikal komponennya
Komponen dirancang sehingga mampu meluruskan
sendiri (self-aligning)
(self-
Produk dirancang ke modul major untuk produksi
Tingkatkan mutu produk untuk menghindari mesin
macet
13
14. Sistem Produksi Terotomasi (4)
Flexible Manufacturing Systems (FMS)
Kits bahan atau komponen untuk sebuah produk
diletakkan di atas materials-handling system
materials-
Kode dimasukkan ke komputer untuk identifikasi
produk tsb dan lokasinya dalam sebuah rangkaian
Setiap mesin produksi (tanpa operator):
Menerima settings/perintah dari komputer
settings/perintah
Memasang/
Memasang/melepas pahat yang diperlukan
secara otomatis
Melaksanakan instruksi pemrosesan
Produk secara otomatis dipindah ke mesin
berikutnya 14
15. Flexible Manufacturing System (FMS)
X
Pallet
Transfer Tools
X
System
X X Machine 1
Workpiece X
in queue X Tools
X
X Machine 2
Pallet with
X Computer
workpiece X Tools
attached X
X Machine 3
X
Load Unload
Parts Worker
15
16. Sistem Produksi Terotomasi (5)
Automated Storage & Retrieval Systems (ASRS)
Menerima perintah untuk bahan dari mana saja
dalam operasi
Mengumpulkan bahan dari lokasi dalam gudang
Menghantar bahan-bahan ke stasiun kerja dalam
bahan-
operasi
Tiga elemen utama pada ASRS adalah:
adalah:
Komputer dan system komunikasi
Sistem materials handling/delivery otomatis
Sistem penyimpanan dan pencarian di gudang
16
17. Sistem Produksi Terotomasi (5…)
Automated Storage & Retrieval Systems (ASRS)
Keuntungan utama ASRS adalah:
adalah:
Meningkatkan kapasitas penyimpanan
Meningkatkan throughput system
Mengurangi ongkos buruh
Meningkatkan mutu produk
17
18. Sistem Perangkat Lunak untuk Otomasi
Tiga sistem berbasis komputer yang “complex”
“complex”
Computer-Aided Design and Computer-Aided
Computer- Computer-
Manufacturing (CAD/CAM)
Computer-Integrated Manufacturing (CIM)
Computer-
Enterprise Resource Planning (ERP)
18
19. Sistem Perangkat Lunak untuk Otomasi (1)
Computer-
Computer-Aided Design and Computer-Aided
Computer-
Manufacturing (CAD/CAM)
CAD/CAM adalah merger dari dua sistem CAD
and CAM
Merupakan otomasi transisi dari rancang produk
ke manufakturing
19
20. Sistem Perangkat Lunak untuk Otomasi (1.a)
Computer-
Computer-Aided Design (CAD)
Fokus pada otomasi fase perancangan produk
Menggunakan komputer dalam gambar teknik
interaktif dan menyimpan rancangan
Sistem CAD diinstal untuk:
untuk:
Meningkatkan produktivitas perancang
Meningkatkan mutu rancangan
Meningkatkan standarisasi produk
Meningkatkan dokumentasi rancangan
Membuat database manufacturing
20
21. Sistem Perangkat Lunak untuk Otomasi (1.b)
Computer-
Computer-Aided Manufacturing (CAM)
Kapabilitas CAM meningkat sedikit drpd CAD
Fokus dengan otomasi perencanaan dan kendali
produksi:
produksi:
Plan production
Menpersiapkan rute produk
Membangkitkan program N/C
Memantapkan setting mesin
Mempersiapkan jadwal produksi
Mengendalikan operasi
21
22. Sistem Perangkat Lunak untuk Otomasi (2)
Computer-
Computer-Integrated Manufacturing (CIM)
“Semua operasi pabrik yang berhubungan dengan
produksi dipadukan dalam sistem komputer
terintegrasi untuk membantu, memperbesar atau
membantu,
mengotomasi operasi.”
operasi.”
Melingkupi rantai kegiatan pesanan sales sampai
ke pengiriman produk
Luaran dari satu aktivitas akan menjadi masukan
bagi aktivitas berikutnya.
berikutnya.
22
23. Computer Integrated Manufacturing (CIM)
Memasukkan semua fungsi yang terkait manufakturing
ASRS Process
Controls
Automated
Assembly GT
Systems
CAD/CAM MRP II
23
24. Sistem Perangkat Lunak untuk Otomasi (3)
Enterprise Resource Planning (ERP)
Satu set program prangkat lunak yang kompleks
Mengintegrasikan kebanyakan fungsi bisnis dalam
sebuah organisasi
Accounting
Human resources
Purchasing
Production
Logistics
E-Business
… and more
24
25. Sistem Perangkat Lunak untuk Otomasi (3)
Enterprise Resource Planning (ERP)
Lima perusahaan perangkat lunak ERP yang
terkemuka:
terkemuka:
SAP ( their “R/3” software is top seller)
Oracle
J.D. Edwards
PeopleSoft
Baan
Memerlukan waktu tahunan dan mengeruk
milyaran untuk mengimplementasikan (Chevron
mengeluarkan $160 million selang 5 tahun)
tahun) 25
26. Otomasi pada Bidang Jasa
Contoh:
Contoh:
Airlines – air traffic control, passenger reservation
Banks – ATMs, computerized bank statements
Gas Stations – automated payment (pay-at-the-pump)
(pay-at-the-
Health Care – MRI system, AGVS for waste disposal
Grocery Store – self-service checkout stations
self-
Real Estate – web based house-for-sale tour video
house-for-
26
27. Otomasi pada Bidang Jasa
Trend kemajuan lebih ke layanan terstandar dan
mengurangi kontek dengan pelanggan
Standarisasi layanan mengarah ke:
ke:
- Jasa tidak didesain untuk mengikuti selera
individu konsumen
+ Harga layanan dikurangi
Industri perbankan menuju otomasi layanan
Perusahaan jasa dapat memiliki perpaduan
manual/otomatis:
manual/otomatis:
Manual - “front room” operations
Automated - “back room” operations
27
28. Tingkat Kontek Pelanggan pada Jasa dan
Penggunaan Perangkat Otomatis
Tingkat Kontek
Dengan Pelanggan
Tinggi Manual Operations
Mechanized Operations
Automated
Operations
Rendah
Intensitas
Rendah Tinggi
Modal
28
29. Isu Otomasi
Tidak semua projek otomasi berhasil
Otomasi tidak mampu membereskan manajemen
yang kacau.
kacau.
Analisis ekonomi tidak mampu menentukan otomasi
untuk beberpa operasi.
operasi.
Beberapa operasi secara teknik tidak layak untuk
diotomasi.
diotomasi.
Projek otomasi mungkin harus menunggu pada bisnis
kecil atau yang baru bangkit.
bangkit.
29
30. Pertanyaan tentang Otomasi
Pada level mana otomasi akan sesuai?
sesuai?
Bagaimana otomasi akan memengaruhi kelenturan
sistem operasi?
operasi?
Bagaimana projek otomasi dapat ditentukan?
ditentukan?
Bagaimana perubahan teknologi dapat diatur?
diatur?
Apa konsekuensi dari penerapan projek otomasi?
otomasi?
30
31. Membangun Kelenturan Manufakturing
Kelenturan manufakturing telah menjadi dasar
strategi operasi pada tahun 2000-an.
2000-
Kemampuan untuk meningkatkan/menjaga pangsa
meningkatkan/
pasar karena:
karena:
Pesanan pelanggan dapat dihantar segera setelah
pemesanan
Produksi dapat diganti secara cepat dari satu
produk ke produk lain
Kapasitas produksi dapat ditingkatkan secara cepat
Produk baru dapat dikembangkan dan
diperkenalkan ke produksi dengan cepat dengan
biaya murah 31
32. Pembenaran Projek Otomasi
Payback period, NPV, IRR, and other conventional
approaches alone are inadequate tools on which to
base product/process design/redesign decisions
Teknologi produk/proses harus dilihat sebagai pilihan
produk/
strategis jangka panjang
Pemgembalian investasi termasuk:
termasuk:
Meningkatkan mutu produk/jasa
produk/
Hantaran pesanan yang semakin cepat
Kenaikan kelenturan
Pengurangan ongkos produksi
Peningkatan pangsa pasar
32
33. Pengaturan Perubahan Teknologi
Miliki rencana induk untuk jangka panjang
Kenali resiko otomasi
Dirikan sebuah departemen teknologi produksi
Luangkan waktu yang cukup untuk melengkapi
otomasi.
otomasi.
Jangan coba mengotomasi semua hal sekaligus
Manusia adalah kunci kesuksesan otomasi
Jangan terlalu lambat mengadopsi teknologi baru.
baru.
33
34. Pemindahan pekerja dan Training/ Retraining
Training/
Salah satu akibat otomasi adalah pengurangan kerja
Sebagian mengatakan bahwa pekerjaan tercipta di
bagian engineering, manufacturing, programming,
engineering,
selling, dan servicing the new-technology products
new-
Banyak perusahaan menyadari bahwa mereka tidak
mampu menanggung TIDAK melatih atau melatih
lagi pekerja yang ada.
ada.
Perusahaan harus meyediakan pelatihan yang lebih
banyak daripada sebelumnya
34
35. Memutuskan Pilihan Otomasi
Faktor ekonomi
Efek terhadap pangsa pasar
Efek terhadap kualitas produk/jasa
produk/
Efek terhadap kelenturan manufakturing
Efek terhadap hubungan buruh
Waktu yang diperlukan untuk penerapan
Efek penerapan terhadap produksi yang sedang
berlangsung
Modal yang diperlukan
35
36. Memutuskan Pilihan Otomasi (1)
Analysis Ekonomi
Analisis ekonomi akan selalu penting, bahkan
penting,
faktor dominan dalam memutuskan diantara
pilihan otomasi
Pendekatan yang sering digunakan adalah:
adalah:
Break-
Break-even analysis
Financial analysis
Dengan menggunakan analisis ekonomi, faktor
ekonomi,
penting lainnya diabaikan
36
37. Example: Valley Hospital
Economic Analysis
Valley Hospital is planning to install a new linen
retrieval system. Two alternatives being considered
are: a continuous vacuum (CV) system and a batch
robotic/chute (BR/C) system. The following
estimates were prepared:
CV BR/C
Annual Fixed Costs ($000) $2,690 $975
Average Variable Cost per Ton $1,660 $2,590
37
38. Example: Valley Hospital
Economic Analysis
At a forecast annual operating level of 2,000 tons
of linen, which alternative should be chosen based
only on total annual cost?
TCCV = 2,690,000 + 1,660(2,000) = $6,010,000
TCBR/C = 975,000 + 2,590(2,000) = $6,155,000
The continuous vacuum (CV) alternative has a lower
total annual cost.
38
39. Example: Valley Hospital
Economic Analysis
The annual volume of linen has to increase or
decrease to what level in order for the BR/C
alternative to be favored?
TCCV = TCBR/C
2,690,000 + 1,660(Q) = 975,000 + 2,590(Q)
830Q = 1,715,000
Q = 1,844.1 tons
Annual volume must decrease to 1,844 tons or less.
39
40. Example: Security Bank
Economic Analysis
Security is considering the installation of an ATM
and has estimated the cost of the machine, effects on
revenue, savings in taxes from depreciation, and labor
savings.
The machine is estimated to have an initial cost of
$250,000 and an expected life of five years. The
after-
after-tax cash inflows for years 1-5 are estimated to
1-
be: $87,500; $79,600; $75,300; $71,600; and
$69,400. Compute the after-tax payback period.
after-
40
42. Memutuskan Pilihan Otomasi (2)
Pendekatan Skala Peringakat
Arternatif otomasi diranking, misalnya skala 5 pada
diranking,
variasi faktor, misalnya:
faktor, misalnya:
Ukuran ekonomi
Efek terhadap pangsa pasar
Efek terhadap mutu produk
Efek terhadap kelenturan manufakturing
Efek terhadap hubungan buruh
Lama waktu untuk penerapan
Efek terhadap produksi yang sedang berlangsung
42
43. Deciding Among Automation Alternatives
Relative-Aggregate-
Relative-Aggregate-Scores Approach
Similar to Rating Scale Approach, but weights
are formally assigned to each factor which permits
the direct calculation of an overall rating for each
alternative.
43
44. Example: Brownell Cleaners
Relative-Aggregate-
Relative-Aggregate-Scores Approach
An analyst at Brownell Cleaners is considering
two alternatives for a new garment conveyor system,
GCS1 and GCS2.
He has interviewed several managers in the firm
and conducted extensive analysis of the problem. He
has collected the information shown on the next slide.
Which alternative do you recommend, based on
the relative-aggregate-scores approach?
relative-aggregate-
44
47. Kesimpulan:
Kesimpulan:
Perusahaan kelas dunia menggunakan teknologi
terbaru. Misalnya:
terbaru. Misalnya:
Produk desain menjadi bersahabat dengan otomasi
Menggunakan CAD/CAM untuk mendesain produk
Beralih dari fixed automation ke flexible automation
Beralih ke ukuran batch yang lebih kecil
Merencanakan otomasi
Membangun tim untuk mengembangkan sistem
otomasi
Menentukan otomasi berdasar banyak pertimbangan
47