SlideShare a Scribd company logo
OTOMASI MANUFAKTUR

     Kuliah 1 Pengantar
     Oleh Mahros Darsin
Universitas           Jember




                               1
Isi

   Pendahuluan
   Jenis Automasi Manufaktur
   Sistem Produksi Otomatis
   Sistem Perangkat Lunak untuk Otomasi
   Otomasi pada Jasa
   Isu-
    Isu-isu otomasi
   Pengambilan Keputusan diantara alternatif otomasi
   Wrap-
    Wrap-Up: What World-Class Companies Do
                    World-


                                                        2
Pendahuluan

   Pada masa lampau, otomasi bermakna mengganti
               lampau,
    tenaga manusia dengan tenaga mesin untuk
    menghemat ongkos buruh.
                        buruh.
   Kini,
    Kini, otomasi bermakna mengintegrasikan seluruh
    informasi dan teknologi terkini ke dalam proses
    operasi untuk tujuan starategis.
                         starategis.
   Kini,
    Kini, otomasi diterapkan tidak hanya untuk
    menghemat onkos buruh, namun juga untuk:
                       buruh,              untuk:
      Meningkatkan mutu


      Produksi dan penghantaran yang lebih cepat atas

       barang/
       barang/jasa
                                                         3
      Meningkatkan fleksibilitas
Jenis Otomasi Manufaktur (1)

   Perlengkapan tambahan pada mesin (Machine
    Attachments)
      Penambahan yang murah ke mesin


      Mewakili teknologi tertua pada otomasi


      Pada umumnya membuat satu atau beberapa

       operasi sederhana
      Contoh:
       Contoh:
        Strip feeders (pengumpan strip)
                       (pengumpan
        Quick centering (peralatan penyenter) dan
                                    penyenter)
         grasping devices (perangkat pembawa)
                           (perangkat pembawa)

                                                     4
Jenis Otomasi Manufaktur (2)

   Numerically Controlled (N/C) Machines
     Memiliki sebuah sistem kendali yang

      menerima/
      menerima/membaca perintah dan menerjemahkan
      ke operasi mesin
     Mesin N/C meliputi:
                 meliputi:
        CN/C – computer numerically controlled
        DN/C – direct numerically controlled (beberapa
         mesin dikendalikan oleh satu komputer)
                                      komputer)
     Contoh:
      Contoh:
        Mesin tenun
        Mesin bubut
                                                      5
Jenis Otomasi Manufaktur (3)

   Robot
     Mesin seperti manusia dalam hal melaksanakan

      produksi
     Otak mesin ini adalah sebuah microcomputer


     Mempunyai grippers (vacuum, magnetized, adhesive)


     Mempunyai sensors (tactile, proximity, vision/optical)


     Dapat dioperasikan di lingkungan yang berbahaya bagi

      manusia (panas, bising, berdebu, gelap, iritasi kulit,…)
               panas, bising, berdebu, gelap,         kulit,…)
     Melakukan pekerjaan berulang secara persis tanpa lelah


     Contoh: robot las, rakit, mencat, isnpeksi, transportasi,
      Contoh:       las, rakit, mencat, isnpeksi, transportasi,
      …..
                                                          6
Jenis Otomasi Manufaktur (4)

   Automated Quality Control Inspection
     Mengambil dimensi fisik sebuah benda


     Membandingkan ukurannya dengan standar


     Menentukan apakah benda tersebut memenuhi

      spesifikasi
     Juga mencek kinerjanya (mis. Rangkaian
                              mis.
      elektronik)
      elektronik)
     Membuat inspeksi 100% layak secara ekonomi




                                                   7
Jenis Otomasi Manufaktur (5)

   Automatic Identification Systems (AIS)
     Mengindera dan memasukkan data ke komputer


     Menggunakan bar codes, radio frequencies,

      magnetic stripes, optical character recognition,
      machine vision
     Data dibaca dari produk, documen, komponen, dan
                       produk, documen, komponen,
      kontainer
     Digunakan di gudang, pabrik, pengecer, dan grosir
                    gudang, pabrik, pengecer,
     Contoh – scanner pencek pada gudang grosir




                                                     8
Jenis Otomasi Manufaktur (6)

   Automated Process Controls (Kendali Proses
                                  (Kendali
    Terotomasi)
    Terotomasi)
      Menggunakan sensor untuk mendapatkan ukuran

       kinerja
      Membandingkan ukuran dengan standar


      Mungkin menggunakan “expert system” untuk

       menentukan apakah penyesuaian proses diperlukan
      Jika diperlukan, ubah setting proses
            diperlukan,
      Sudah lama digunakan di pemrosesan kimia,
                                            kimia,
       pemurnian minyak, produksi kertas
                   minyak,

                                                    9
Sistem Produksi Terotomasi (1)

   Teknologi otomasi semakin canggih
   Fokus telah bergeser jauh dari mesin individual
   Yang lebih umum adalah keseluruhan sistem mesin
    terotomasi dihubungkan bersama untuk tujuan yang
    lebih luas




                                                       10
Sistem Produksi Terotomasi (2)

   Automated Flow Lines
     In-line, mesin pemroses otomatis dihubungkan
      In-
      dengan pemindah bahan otomatis
     Bekerja tanpa perlu kehadiran manusia


     Digunakan untuk memproduksi keseluruhan

      komponen
     Disebut juga fixed automation atau hard

      automation
     Digunakan jika permintaan produk tinggi dan

      stabil
                                                     11
Sistem Produksi Terotomasi (3)

   Automated Assembly Systems
     Mesin-mesin perakit otomatis dihubungkan dengan
      Mesin-
      pemindah bahan otomatis
     Operasinya penyisipan komponen dan

      penggabungan
     Memproduksi perakitan utama atau produk

      komplit
     Sering menggunakan robot standar (yang lebih

      murah)
      murah)
     Produk yang didesain cocok untuk dirakit oleh

      manusia,
      manusia, tidak sesuai untuk perakitan otomatis 12
Perancangan ulang produk untuk dirakit
                   otomatis
   Mengurangi jumlah rakitan yang diperlukan
   Mengurangi jumlah baut yang diperlukan
   Komponen dirancang untuk dapat dikirim dan
    diposisikan secara otomatis
   Produk dirancang untuk perakitan berlapis dan
    penyisipan secara vertikal komponennya
   Komponen dirancang sehingga mampu meluruskan
    sendiri (self-aligning)
            (self-
   Produk dirancang ke modul major untuk produksi
   Tingkatkan mutu produk untuk menghindari mesin
    macet
                                                     13
Sistem Produksi Terotomasi (4)

   Flexible Manufacturing Systems (FMS)
      Kits bahan atau komponen untuk sebuah produk

       diletakkan di atas materials-handling system
                          materials-
      Kode dimasukkan ke komputer untuk identifikasi

       produk tsb dan lokasinya dalam sebuah rangkaian
      Setiap mesin produksi (tanpa operator):


         Menerima settings/perintah dari komputer
                     settings/perintah
         Memasang/
          Memasang/melepas pahat yang diperlukan
          secara otomatis
         Melaksanakan instruksi pemrosesan
      Produk secara otomatis dipindah ke mesin

       berikutnya                                      14
Flexible Manufacturing System (FMS)
                    X
Pallet
Transfer                                     Tools
                                X
System
               X                    X    Machine 1

 Workpiece                  X
 in queue                       X            Tools
               X
                                    X    Machine 2
 Pallet with
                            X                        Computer
 workpiece     X                             Tools
 attached                       X
                                    X    Machine 3
                     X
        Load                    Unload
Parts              Worker
                                                                15
Sistem Produksi Terotomasi (5)

   Automated Storage & Retrieval Systems (ASRS)
     Menerima perintah untuk bahan dari mana saja

      dalam operasi
     Mengumpulkan bahan dari lokasi dalam gudang


     Menghantar bahan-bahan ke stasiun kerja dalam
                  bahan-
      operasi
     Tiga elemen utama pada ASRS adalah:
                                     adalah:
        Komputer dan system komunikasi
        Sistem materials handling/delivery otomatis
        Sistem penyimpanan dan pencarian di gudang
                                                       16
Sistem Produksi Terotomasi (5…)

   Automated Storage & Retrieval Systems (ASRS)
     Keuntungan utama ASRS adalah:
                              adalah:
       Meningkatkan kapasitas penyimpanan
       Meningkatkan throughput system
       Mengurangi ongkos buruh
       Meningkatkan mutu produk




                                                   17
Sistem Perangkat Lunak untuk Otomasi

   Tiga sistem berbasis komputer yang “complex”
                                       “complex”
      Computer-Aided Design and Computer-Aided
       Computer-                   Computer-
       Manufacturing (CAD/CAM)
      Computer-Integrated Manufacturing (CIM)
       Computer-
      Enterprise Resource Planning (ERP)




                                                   18
Sistem Perangkat Lunak untuk Otomasi (1)

   Computer-
    Computer-Aided Design and Computer-Aided
                               Computer-
    Manufacturing (CAD/CAM)
     CAD/CAM adalah merger dari dua sistem CAD

      and CAM
     Merupakan otomasi transisi dari rancang produk

      ke manufakturing




                                                       19
Sistem Perangkat Lunak untuk Otomasi (1.a)

   Computer-
    Computer-Aided Design (CAD)
     Fokus pada otomasi fase perancangan produk


     Menggunakan komputer dalam gambar teknik

      interaktif dan menyimpan rancangan
     Sistem CAD diinstal untuk:
                           untuk:
        Meningkatkan produktivitas perancang
        Meningkatkan mutu rancangan
        Meningkatkan standarisasi produk
        Meningkatkan dokumentasi rancangan
        Membuat database manufacturing

                                                   20
Sistem Perangkat Lunak untuk Otomasi (1.b)

   Computer-
    Computer-Aided Manufacturing (CAM)
     Kapabilitas CAM meningkat sedikit drpd CAD


     Fokus dengan otomasi perencanaan dan kendali

      produksi:
      produksi:
        Plan production
        Menpersiapkan rute produk
        Membangkitkan program N/C
        Memantapkan setting mesin
        Mempersiapkan jadwal produksi
        Mengendalikan operasi
                                                     21
Sistem Perangkat Lunak untuk Otomasi (2)

   Computer-
    Computer-Integrated Manufacturing (CIM)
     “Semua operasi pabrik yang berhubungan dengan

      produksi dipadukan dalam sistem komputer
      terintegrasi untuk membantu, memperbesar atau
                         membantu,
      mengotomasi operasi.”
                     operasi.”
     Melingkupi rantai kegiatan pesanan sales sampai

      ke pengiriman produk
     Luaran dari satu aktivitas akan menjadi masukan

      bagi aktivitas berikutnya.
                     berikutnya.


                                                        22
Computer Integrated Manufacturing (CIM)

   Memasukkan semua fungsi yang terkait manufakturing

        ASRS                                Process
                                            Controls

     Automated
     Assembly                                GT
                                           Systems


     CAD/CAM                             MRP II

                                                       23
Sistem Perangkat Lunak untuk Otomasi (3)

   Enterprise Resource Planning (ERP)
      Satu set program prangkat lunak yang kompleks


      Mengintegrasikan kebanyakan fungsi bisnis dalam

       sebuah organisasi
         Accounting
         Human resources
         Purchasing
         Production
         Logistics
         E-Business
         … and more
                                                     24
Sistem Perangkat Lunak untuk Otomasi (3)

   Enterprise Resource Planning (ERP)
      Lima perusahaan perangkat lunak ERP yang

       terkemuka:
       terkemuka:
         SAP ( their “R/3” software is top seller)
         Oracle
         J.D. Edwards
         PeopleSoft
         Baan
      Memerlukan waktu tahunan dan mengeruk

       milyaran untuk mengimplementasikan (Chevron
       mengeluarkan $160 million selang 5 tahun)
                                             tahun)   25
Otomasi pada Bidang Jasa

Contoh:
Contoh:
 Airlines – air traffic control, passenger reservation

 Banks – ATMs, computerized bank statements

 Gas Stations – automated payment (pay-at-the-pump)
                                        (pay-at-the-
 Health Care – MRI system, AGVS for waste disposal

 Grocery Store – self-service checkout stations
                    self-
 Real Estate – web based house-for-sale tour video
                             house-for-



                                                      26
Otomasi pada Bidang Jasa

   Trend kemajuan lebih ke layanan terstandar dan
    mengurangi kontek dengan pelanggan
   Standarisasi layanan mengarah ke:
                                    ke:
      - Jasa tidak didesain untuk mengikuti selera

       individu konsumen
      + Harga layanan dikurangi


   Industri perbankan menuju otomasi layanan
   Perusahaan jasa dapat memiliki perpaduan
    manual/otomatis:
    manual/otomatis:
      Manual - “front room” operations


      Automated - “back room” operations
                                                      27
Tingkat Kontek Pelanggan pada Jasa dan
    Penggunaan Perangkat Otomatis
Tingkat Kontek
Dengan Pelanggan
Tinggi        Manual Operations

                  Mechanized Operations
                                    Automated
                                    Operations
Rendah
                                    Intensitas
         Rendah              Tinggi
                                    Modal
                                                 28
Isu Otomasi

   Tidak semua projek otomasi berhasil
   Otomasi tidak mampu membereskan manajemen
    yang kacau.
          kacau.
   Analisis ekonomi tidak mampu menentukan otomasi
    untuk beberpa operasi.
                   operasi.
   Beberapa operasi secara teknik tidak layak untuk
    diotomasi.
    diotomasi.
   Projek otomasi mungkin harus menunggu pada bisnis
    kecil atau yang baru bangkit.
                         bangkit.

                                                    29
Pertanyaan tentang Otomasi

   Pada level mana otomasi akan sesuai?
                                 sesuai?
   Bagaimana otomasi akan memengaruhi kelenturan
    sistem operasi?
           operasi?
   Bagaimana projek otomasi dapat ditentukan?
                                   ditentukan?
   Bagaimana perubahan teknologi dapat diatur?
                                         diatur?
   Apa konsekuensi dari penerapan projek otomasi?
                                          otomasi?




                                                     30
Membangun Kelenturan Manufakturing

   Kelenturan manufakturing telah menjadi dasar
    strategi operasi pada tahun 2000-an.
                                2000-
   Kemampuan untuk meningkatkan/menjaga pangsa
                        meningkatkan/
    pasar karena:
          karena:
      Pesanan pelanggan dapat dihantar segera setelah

       pemesanan
      Produksi dapat diganti secara cepat dari satu

       produk ke produk lain
      Kapasitas produksi dapat ditingkatkan secara cepat


      Produk baru dapat dikembangkan dan

       diperkenalkan ke produksi dengan cepat dengan
       biaya murah                                      31
Pembenaran Projek Otomasi

   Payback period, NPV, IRR, and other conventional
    approaches alone are inadequate tools on which to
    base product/process design/redesign decisions
   Teknologi produk/proses harus dilihat sebagai pilihan
                produk/
    strategis jangka panjang
   Pemgembalian investasi termasuk:
                             termasuk:
      Meningkatkan mutu produk/jasa
                            produk/
      Hantaran pesanan yang semakin cepat

      Kenaikan kelenturan

      Pengurangan ongkos produksi

      Peningkatan pangsa pasar

                                                       32
Pengaturan Perubahan Teknologi

   Miliki rencana induk untuk jangka panjang
   Kenali resiko otomasi
   Dirikan sebuah departemen teknologi produksi
   Luangkan waktu yang cukup untuk melengkapi
    otomasi.
    otomasi.
   Jangan coba mengotomasi semua hal sekaligus
   Manusia adalah kunci kesuksesan otomasi
   Jangan terlalu lambat mengadopsi teknologi baru.
                                               baru.


                                                       33
Pemindahan pekerja dan Training/ Retraining
                       Training/

   Salah satu akibat otomasi adalah pengurangan kerja
   Sebagian mengatakan bahwa pekerjaan tercipta di
    bagian engineering, manufacturing, programming,
            engineering,
    selling, dan servicing the new-technology products
                               new-
   Banyak perusahaan menyadari bahwa mereka tidak
    mampu menanggung TIDAK melatih atau melatih
    lagi pekerja yang ada.
                       ada.
   Perusahaan harus meyediakan pelatihan yang lebih
    banyak daripada sebelumnya


                                                         34
Memutuskan Pilihan Otomasi

   Faktor ekonomi
   Efek terhadap pangsa pasar
   Efek terhadap kualitas produk/jasa
                           produk/
   Efek terhadap kelenturan manufakturing
   Efek terhadap hubungan buruh
   Waktu yang diperlukan untuk penerapan
   Efek penerapan terhadap produksi yang sedang
    berlangsung
   Modal yang diperlukan

                                                   35
Memutuskan Pilihan Otomasi (1)

   Analysis Ekonomi
     Analisis ekonomi akan selalu penting, bahkan
                                   penting,
      faktor dominan dalam memutuskan diantara
      pilihan otomasi
     Pendekatan yang sering digunakan adalah:
                                        adalah:
        Break-
         Break-even analysis
        Financial analysis
     Dengan menggunakan analisis ekonomi, faktor
                                    ekonomi,
      penting lainnya diabaikan


                                                     36
Example: Valley Hospital

   Economic Analysis
         Valley Hospital is planning to install a new linen
    retrieval system. Two alternatives being considered
    are: a continuous vacuum (CV) system and a batch
    robotic/chute (BR/C) system. The following
    estimates were prepared:
                                        CV         BR/C
    Annual Fixed Costs ($000)          $2,690       $975
    Average Variable Cost per Ton $1,660 $2,590

                                                          37
Example: Valley Hospital

   Economic Analysis
         At a forecast annual operating level of 2,000 tons
    of linen, which alternative should be chosen based
    only on total annual cost?
        TCCV = 2,690,000 + 1,660(2,000) = $6,010,000
        TCBR/C = 975,000 + 2,590(2,000) = $6,155,000
    The continuous vacuum (CV) alternative has a lower
    total annual cost.


                                                          38
Example: Valley Hospital

   Economic Analysis
        The annual volume of linen has to increase or
    decrease to what level in order for the BR/C
    alternative to be favored?
                    TCCV = TCBR/C
     2,690,000 + 1,660(Q) = 975,000 + 2,590(Q)
                    830Q = 1,715,000
                       Q = 1,844.1 tons
    Annual volume must decrease to 1,844 tons or less.
                                                         39
Example: Security Bank

   Economic Analysis
        Security is considering the installation of an ATM
    and has estimated the cost of the machine, effects on
    revenue, savings in taxes from depreciation, and labor
    savings.
        The machine is estimated to have an initial cost of
    $250,000 and an expected life of five years. The
    after-
    after-tax cash inflows for years 1-5 are estimated to
                                     1-
    be: $87,500; $79,600; $75,300; $71,600; and
    $69,400. Compute the after-tax payback period.
                            after-

                                                         40
Example: Security Bank

   Economic Analysis
                                      Cumulative
                        After-
                        After-Tax      After-
                                       After-Tax
           Year         Cash Inflow   Cash Inflow
            1             $87,500      $ 87,500
            2              79,600       167,100
            3              75,300       242,400
            4              71,600       314,000
            5              69,400       383,400
    Payback period = 3 + (250,000 – 242,400)/71,600
                   = 3.106 years

                                                      41
Memutuskan Pilihan Otomasi (2)

   Pendekatan Skala Peringakat
    Arternatif otomasi diranking, misalnya skala 5 pada
                        diranking,
    variasi faktor, misalnya:
            faktor, misalnya:
   Ukuran ekonomi
   Efek terhadap pangsa pasar
   Efek terhadap mutu produk
   Efek terhadap kelenturan manufakturing
   Efek terhadap hubungan buruh
   Lama waktu untuk penerapan
   Efek terhadap produksi yang sedang berlangsung

                                                          42
Deciding Among Automation Alternatives

   Relative-Aggregate-
    Relative-Aggregate-Scores Approach
        Similar to Rating Scale Approach, but weights
    are formally assigned to each factor which permits
    the direct calculation of an overall rating for each
    alternative.




                                                           43
Example: Brownell Cleaners

   Relative-Aggregate-
    Relative-Aggregate-Scores Approach
        An analyst at Brownell Cleaners is considering
    two alternatives for a new garment conveyor system,
    GCS1 and GCS2.
        He has interviewed several managers in the firm
    and conducted extensive analysis of the problem. He
    has collected the information shown on the next slide.
        Which alternative do you recommend, based on
    the relative-aggregate-scores approach?
        relative-aggregate-


                                                        44
Example: Brownell Cleaners

   Relative-Aggregate-
    Relative-Aggregate-Scores Approach
                        Factor
Automation Factors      Weight    GCS1     GCS2
Economic factors
  Annual savings          .30    $21,600   $26,700
Other factors                     Score     Score
  Market share            .30     .700      .800
  Service quality         .15     .600      .700
  Labor relations         .15     .500      .800
  Implementation time     .10     .700      .600



                                                     45
Example: Brownell Cleaners

   Relative-Aggregate-
    Relative-Aggregate-Scores Approach
        21,600/26,700               GCS1          GCS2
                        Factor         Wgt.           Wgt.
Automation Factors      Weight   Score Score    Score Score
Economic factors
  Annual savings          .30    1.000   .300   .809   .243
Other factors
  Market share            .30     .700   .210   .800   .240
  Service quality         .15     .600   .090   .700   .105
  Labor relations         .15     .500   .075   .800   .120
  Implementation time     .10     .700   .070   .600   .060
Total Aggregate Score                    .745          .768
                                                              46
Kesimpulan:
                     Kesimpulan:

   Perusahaan kelas dunia menggunakan teknologi
    terbaru. Misalnya:
    terbaru. Misalnya:
      Produk desain menjadi bersahabat dengan otomasi


      Menggunakan CAD/CAM untuk mendesain produk


      Beralih dari fixed automation ke flexible automation


      Beralih ke ukuran batch yang lebih kecil


      Merencanakan otomasi


      Membangun tim untuk mengembangkan sistem

       otomasi
      Menentukan otomasi berdasar banyak pertimbangan



                                                        47
Tamat




        48

More Related Content

What's hot

Arsitektur produk
Arsitektur produkArsitektur produk
Arsitektur produk
tijar22
 
Laporan modul 4 Line Balancing
Laporan modul 4 Line BalancingLaporan modul 4 Line Balancing
Laporan modul 4 Line Balancing
Rewidya Astari
 
Modul 06 Model Verbal
Modul 06 Model VerbalModul 06 Model Verbal
Modul 06 Model Verbal
Arif Rahman
 
Simulasi dengan menggunakan ProModel Software
Simulasi dengan menggunakan ProModel SoftwareSimulasi dengan menggunakan ProModel Software
Simulasi dengan menggunakan ProModel Software
Mega Audina
 
Pengukuran kerja tidak langsung
Pengukuran kerja tidak langsungPengukuran kerja tidak langsung
Pengukuran kerja tidak langsung
Deni Irawan
 
06. Konsep Pola Umum Aliran Bahan, dan Peralatan Pemindahan Bahan
06. Konsep Pola Umum Aliran Bahan, dan Peralatan Pemindahan Bahan06. Konsep Pola Umum Aliran Bahan, dan Peralatan Pemindahan Bahan
06. Konsep Pola Umum Aliran Bahan, dan Peralatan Pemindahan Bahan
Mercu Buana University
 
2.4 model matematika sistem mekanik
2.4 model matematika sistem mekanik2.4 model matematika sistem mekanik
2.4 model matematika sistem mekanik
RaziST
 
Contoh tugas besar pemodelan sistem
Contoh tugas besar pemodelan sistemContoh tugas besar pemodelan sistem
Contoh tugas besar pemodelan sistem
yussiwi purwitasari
 
Praktikum simulasi pro model (2)
Praktikum simulasi pro model (2)Praktikum simulasi pro model (2)
Praktikum simulasi pro model (2)
ToyibToyib2
 
Pengukuran waktu kerja tidak langsung
Pengukuran waktu kerja tidak langsungPengukuran waktu kerja tidak langsung
Pengukuran waktu kerja tidak langsung
ISTA
 
Penelitian Operasional 1 - Pendahuluan
Penelitian Operasional 1 - PendahuluanPenelitian Operasional 1 - Pendahuluan
Penelitian Operasional 1 - Pendahuluan
Universitas Qomaruddin, Gresik, Indonesia
 
Ekonomi teknik annual worth
Ekonomi teknik annual worthEkonomi teknik annual worth
Ekonomi teknik annual worthTika Rahmawati
 
Jurnal Sistem Antrian
Jurnal Sistem AntrianJurnal Sistem Antrian
Jurnal Sistem AntrianHendra Nasrul
 
Tugas Konsep Teknologi : Model dan Sistem
Tugas Konsep Teknologi : Model dan SistemTugas Konsep Teknologi : Model dan Sistem
Tugas Konsep Teknologi : Model dan Sistem
Mario Yuven
 
Perbaikan metode perakitan steker melalui peta tangan kiri dan tangan kanan (...
Perbaikan metode perakitan steker melalui peta tangan kiri dan tangan kanan (...Perbaikan metode perakitan steker melalui peta tangan kiri dan tangan kanan (...
Perbaikan metode perakitan steker melalui peta tangan kiri dan tangan kanan (...
Julita Anggrek
 
Implementation JIDOKA system
Implementation JIDOKA systemImplementation JIDOKA system
Implementation JIDOKA system
Dede Faishal
 
sifat sifat sistem
sifat sifat sistemsifat sifat sistem
sifat sifat sistem
Muhammad Taufik
 
Register geser
Register geserRegister geser
Register geser
University of Lampung
 
Manajemen Operasi dan Produktifitas Dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktifitas Dalam OrganisasiManajemen Operasi dan Produktifitas Dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktifitas Dalam Organisasi
Hendry Cahyadi
 

What's hot (20)

Arsitektur produk
Arsitektur produkArsitektur produk
Arsitektur produk
 
Laporan modul 4 Line Balancing
Laporan modul 4 Line BalancingLaporan modul 4 Line Balancing
Laporan modul 4 Line Balancing
 
Modul 06 Model Verbal
Modul 06 Model VerbalModul 06 Model Verbal
Modul 06 Model Verbal
 
Simulasi dengan menggunakan ProModel Software
Simulasi dengan menggunakan ProModel SoftwareSimulasi dengan menggunakan ProModel Software
Simulasi dengan menggunakan ProModel Software
 
Pengukuran kerja tidak langsung
Pengukuran kerja tidak langsungPengukuran kerja tidak langsung
Pengukuran kerja tidak langsung
 
06. Konsep Pola Umum Aliran Bahan, dan Peralatan Pemindahan Bahan
06. Konsep Pola Umum Aliran Bahan, dan Peralatan Pemindahan Bahan06. Konsep Pola Umum Aliran Bahan, dan Peralatan Pemindahan Bahan
06. Konsep Pola Umum Aliran Bahan, dan Peralatan Pemindahan Bahan
 
2.4 model matematika sistem mekanik
2.4 model matematika sistem mekanik2.4 model matematika sistem mekanik
2.4 model matematika sistem mekanik
 
Contoh tugas besar pemodelan sistem
Contoh tugas besar pemodelan sistemContoh tugas besar pemodelan sistem
Contoh tugas besar pemodelan sistem
 
Timer dan counter
Timer dan counterTimer dan counter
Timer dan counter
 
Praktikum simulasi pro model (2)
Praktikum simulasi pro model (2)Praktikum simulasi pro model (2)
Praktikum simulasi pro model (2)
 
Pengukuran waktu kerja tidak langsung
Pengukuran waktu kerja tidak langsungPengukuran waktu kerja tidak langsung
Pengukuran waktu kerja tidak langsung
 
Penelitian Operasional 1 - Pendahuluan
Penelitian Operasional 1 - PendahuluanPenelitian Operasional 1 - Pendahuluan
Penelitian Operasional 1 - Pendahuluan
 
Ekonomi teknik annual worth
Ekonomi teknik annual worthEkonomi teknik annual worth
Ekonomi teknik annual worth
 
Jurnal Sistem Antrian
Jurnal Sistem AntrianJurnal Sistem Antrian
Jurnal Sistem Antrian
 
Tugas Konsep Teknologi : Model dan Sistem
Tugas Konsep Teknologi : Model dan SistemTugas Konsep Teknologi : Model dan Sistem
Tugas Konsep Teknologi : Model dan Sistem
 
Perbaikan metode perakitan steker melalui peta tangan kiri dan tangan kanan (...
Perbaikan metode perakitan steker melalui peta tangan kiri dan tangan kanan (...Perbaikan metode perakitan steker melalui peta tangan kiri dan tangan kanan (...
Perbaikan metode perakitan steker melalui peta tangan kiri dan tangan kanan (...
 
Implementation JIDOKA system
Implementation JIDOKA systemImplementation JIDOKA system
Implementation JIDOKA system
 
sifat sifat sistem
sifat sifat sistemsifat sifat sistem
sifat sifat sistem
 
Register geser
Register geserRegister geser
Register geser
 
Manajemen Operasi dan Produktifitas Dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktifitas Dalam OrganisasiManajemen Operasi dan Produktifitas Dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktifitas Dalam Organisasi
 

Viewers also liked

Otomasi; jenis dan analisis
Otomasi; jenis dan analisisOtomasi; jenis dan analisis
Otomasi; jenis dan analisis
Mahros Darsin
 
Alat penyortir botol minum berbasis plc
Alat penyortir botol minum berbasis plcAlat penyortir botol minum berbasis plc
Alat penyortir botol minum berbasis plc
Deva Saputra
 
alat pemindah barang microcontroler berbasis PLC
alat pemindah barang microcontroler berbasis PLCalat pemindah barang microcontroler berbasis PLC
alat pemindah barang microcontroler berbasis PLC
arsenalid
 
Perancangan mesin bata press otomatis
Perancangan mesin bata press otomatis Perancangan mesin bata press otomatis
Perancangan mesin bata press otomatis
umbles
 
Shuttle XP Vertical Lift Module - Automated Storage and Retrieval System
Shuttle XP Vertical Lift Module - Automated Storage and Retrieval SystemShuttle XP Vertical Lift Module - Automated Storage and Retrieval System
Shuttle XP Vertical Lift Module - Automated Storage and Retrieval System
Industrial Brochures - Southwest Solutions Group
 
02. alat pengendali-industri
02. alat pengendali-industri02. alat pengendali-industri
02. alat pengendali-industri
Danang Erwanto
 
Mesin penyeleksi buah manggis otomatis (adi hermawan)
Mesin penyeleksi buah manggis otomatis (adi hermawan)Mesin penyeleksi buah manggis otomatis (adi hermawan)
Mesin penyeleksi buah manggis otomatis (adi hermawan)
Adi Hermawan
 
Alat pembengkok plat berbasis plc
Alat pembengkok plat berbasis plcAlat pembengkok plat berbasis plc
Alat pembengkok plat berbasis plc5223127190
 
Perancangan Sistem Kontrol Otomatis Mesin Perontok Bulu Ayam Berbasis PLC
Perancangan Sistem Kontrol Otomatis Mesin Perontok Bulu Ayam Berbasis PLCPerancangan Sistem Kontrol Otomatis Mesin Perontok Bulu Ayam Berbasis PLC
Perancangan Sistem Kontrol Otomatis Mesin Perontok Bulu Ayam Berbasis PLC
Politeknik Negeri Banjarmasin
 
Power point tugas mekatronika perancangan mesin pembuat tahu otomatis
Power point tugas mekatronika   perancangan mesin pembuat tahu otomatisPower point tugas mekatronika   perancangan mesin pembuat tahu otomatis
Power point tugas mekatronika perancangan mesin pembuat tahu otomatis
Bayuardika
 
2. pengertian dasar perencanaan & pengendalian kualitas
2. pengertian dasar perencanaan & pengendalian kualitas2. pengertian dasar perencanaan & pengendalian kualitas
2. pengertian dasar perencanaan & pengendalian kualitas
Diery Sipayung
 
1. panel listrik
1. panel listrik1. panel listrik
1. panel listrik
Adi Hartanto
 
BAB1: Alam Sekitar
BAB1: Alam SekitarBAB1: Alam Sekitar
BAB1: Alam SekitarZurainah MS
 
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Trafo Distribusi
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Trafo DistribusiLaporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Trafo Distribusi
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Trafo Distribusi
bernadus lokaputra
 
Laporan Praktikum Sistem Tenaga Listrik - Sekering (Patron Lebur)
Laporan Praktikum Sistem Tenaga Listrik - Sekering (Patron Lebur)Laporan Praktikum Sistem Tenaga Listrik - Sekering (Patron Lebur)
Laporan Praktikum Sistem Tenaga Listrik - Sekering (Patron Lebur)
bernadus lokaputra
 
Manaj mutu
Manaj mutuManaj mutu
Manaj mutu
Haniatur Rohmah
 
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Overload
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - OverloadLaporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Overload
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Overload
bernadus lokaputra
 
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pentanahan
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - PentanahanLaporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pentanahan
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pentanahan
bernadus lokaputra
 
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Circuit Breaker
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Circuit BreakerLaporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Circuit Breaker
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Circuit Breaker
bernadus lokaputra
 
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pengukuran Pentanahan Isolasi
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pengukuran Pentanahan IsolasiLaporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pengukuran Pentanahan Isolasi
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pengukuran Pentanahan Isolasi
bernadus lokaputra
 

Viewers also liked (20)

Otomasi; jenis dan analisis
Otomasi; jenis dan analisisOtomasi; jenis dan analisis
Otomasi; jenis dan analisis
 
Alat penyortir botol minum berbasis plc
Alat penyortir botol minum berbasis plcAlat penyortir botol minum berbasis plc
Alat penyortir botol minum berbasis plc
 
alat pemindah barang microcontroler berbasis PLC
alat pemindah barang microcontroler berbasis PLCalat pemindah barang microcontroler berbasis PLC
alat pemindah barang microcontroler berbasis PLC
 
Perancangan mesin bata press otomatis
Perancangan mesin bata press otomatis Perancangan mesin bata press otomatis
Perancangan mesin bata press otomatis
 
Shuttle XP Vertical Lift Module - Automated Storage and Retrieval System
Shuttle XP Vertical Lift Module - Automated Storage and Retrieval SystemShuttle XP Vertical Lift Module - Automated Storage and Retrieval System
Shuttle XP Vertical Lift Module - Automated Storage and Retrieval System
 
02. alat pengendali-industri
02. alat pengendali-industri02. alat pengendali-industri
02. alat pengendali-industri
 
Mesin penyeleksi buah manggis otomatis (adi hermawan)
Mesin penyeleksi buah manggis otomatis (adi hermawan)Mesin penyeleksi buah manggis otomatis (adi hermawan)
Mesin penyeleksi buah manggis otomatis (adi hermawan)
 
Alat pembengkok plat berbasis plc
Alat pembengkok plat berbasis plcAlat pembengkok plat berbasis plc
Alat pembengkok plat berbasis plc
 
Perancangan Sistem Kontrol Otomatis Mesin Perontok Bulu Ayam Berbasis PLC
Perancangan Sistem Kontrol Otomatis Mesin Perontok Bulu Ayam Berbasis PLCPerancangan Sistem Kontrol Otomatis Mesin Perontok Bulu Ayam Berbasis PLC
Perancangan Sistem Kontrol Otomatis Mesin Perontok Bulu Ayam Berbasis PLC
 
Power point tugas mekatronika perancangan mesin pembuat tahu otomatis
Power point tugas mekatronika   perancangan mesin pembuat tahu otomatisPower point tugas mekatronika   perancangan mesin pembuat tahu otomatis
Power point tugas mekatronika perancangan mesin pembuat tahu otomatis
 
2. pengertian dasar perencanaan & pengendalian kualitas
2. pengertian dasar perencanaan & pengendalian kualitas2. pengertian dasar perencanaan & pengendalian kualitas
2. pengertian dasar perencanaan & pengendalian kualitas
 
1. panel listrik
1. panel listrik1. panel listrik
1. panel listrik
 
BAB1: Alam Sekitar
BAB1: Alam SekitarBAB1: Alam Sekitar
BAB1: Alam Sekitar
 
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Trafo Distribusi
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Trafo DistribusiLaporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Trafo Distribusi
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Trafo Distribusi
 
Laporan Praktikum Sistem Tenaga Listrik - Sekering (Patron Lebur)
Laporan Praktikum Sistem Tenaga Listrik - Sekering (Patron Lebur)Laporan Praktikum Sistem Tenaga Listrik - Sekering (Patron Lebur)
Laporan Praktikum Sistem Tenaga Listrik - Sekering (Patron Lebur)
 
Manaj mutu
Manaj mutuManaj mutu
Manaj mutu
 
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Overload
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - OverloadLaporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Overload
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Overload
 
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pentanahan
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - PentanahanLaporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pentanahan
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pentanahan
 
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Circuit Breaker
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Circuit BreakerLaporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Circuit Breaker
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Circuit Breaker
 
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pengukuran Pentanahan Isolasi
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pengukuran Pentanahan IsolasiLaporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pengukuran Pentanahan Isolasi
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pengukuran Pentanahan Isolasi
 

Similar to Pengantar otomasi

MC-091-4:2011 Nota CoCU 1
MC-091-4:2011 Nota CoCU 1MC-091-4:2011 Nota CoCU 1
MC-091-4:2011 Nota CoCU 1
MISDEC
 
Pemrograman cnc
Pemrograman cncPemrograman cnc
Pemrograman cnc
Erizal Cotenk
 
ppt sistem informasi manufaktur.pptx
ppt sistem informasi manufaktur.pptxppt sistem informasi manufaktur.pptx
ppt sistem informasi manufaktur.pptx
RimaGumanti190203584
 
SI Manufaktur metode pemasaran yang tepat
SI Manufaktur metode pemasaran yang tepatSI Manufaktur metode pemasaran yang tepat
SI Manufaktur metode pemasaran yang tepat
RioCesar
 
TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, SUMBER DAY...
TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, SUMBER DAY...TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, SUMBER DAY...
TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, SUMBER DAY...
AchmatNurfauzi
 
Sim 3, siti rahmah, hapzi ali, penggunaan teknologi informasi dalam e busines...
Sim 3, siti rahmah, hapzi ali, penggunaan teknologi informasi dalam e busines...Sim 3, siti rahmah, hapzi ali, penggunaan teknologi informasi dalam e busines...
Sim 3, siti rahmah, hapzi ali, penggunaan teknologi informasi dalam e busines...
Rahmah siti
 
Materi 1
Materi 1Materi 1
Sistem oprasi manufaktur
Sistem oprasi manufakturSistem oprasi manufaktur
Sistem oprasi manufaktur
Muhammad Palepia
 
M02 dasar-dasar sim modern
M02 dasar-dasar sim modernM02 dasar-dasar sim modern
M02 dasar-dasar sim modern
Brawijaya University
 
Chapter5.os
Chapter5.osChapter5.os
Chapter5.os
PhOo JuTek
 
Pertemuan 1 Dasar Komputer
Pertemuan 1 Dasar KomputerPertemuan 1 Dasar Komputer
Pertemuan 1 Dasar Komputer
Tenia Wahyuningrum
 
SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Analisis Sistem Informas...
SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Analisis Sistem Informas...SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Analisis Sistem Informas...
SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Analisis Sistem Informas...
Universitas Mercu Buana
 
Komputer & Industri
Komputer & IndustriKomputer & Industri
Komputer & Industri
Faris Rai
 
Tugas sim, tri eka juniansyah, yananto mihadi. , sumber daya komputasi dan ko...
Tugas sim, tri eka juniansyah, yananto mihadi. , sumber daya komputasi dan ko...Tugas sim, tri eka juniansyah, yananto mihadi. , sumber daya komputasi dan ko...
Tugas sim, tri eka juniansyah, yananto mihadi. , sumber daya komputasi dan ko...
TRIEKAJUNIANSYAH1
 
Sistem informasi manufaktur
Sistem informasi manufakturSistem informasi manufaktur
Sistem informasi manufaktur
Galih Iwan Kurniawan
 
Sistem informasi manufaktur
Sistem informasi manufakturSistem informasi manufaktur
Sistem informasi manufaktur
universitas indraprasta
 

Similar to Pengantar otomasi (20)

MC-091-4:2011 Nota CoCU 1
MC-091-4:2011 Nota CoCU 1MC-091-4:2011 Nota CoCU 1
MC-091-4:2011 Nota CoCU 1
 
Pemrograman cnc
Pemrograman cncPemrograman cnc
Pemrograman cnc
 
ppt sistem informasi manufaktur.pptx
ppt sistem informasi manufaktur.pptxppt sistem informasi manufaktur.pptx
ppt sistem informasi manufaktur.pptx
 
ikh311-01
ikh311-01ikh311-01
ikh311-01
 
SI Manufaktur metode pemasaran yang tepat
SI Manufaktur metode pemasaran yang tepatSI Manufaktur metode pemasaran yang tepat
SI Manufaktur metode pemasaran yang tepat
 
TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, SUMBER DAY...
TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, SUMBER DAY...TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, SUMBER DAY...
TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, SUMBER DAY...
 
Sim 3, siti rahmah, hapzi ali, penggunaan teknologi informasi dalam e busines...
Sim 3, siti rahmah, hapzi ali, penggunaan teknologi informasi dalam e busines...Sim 3, siti rahmah, hapzi ali, penggunaan teknologi informasi dalam e busines...
Sim 3, siti rahmah, hapzi ali, penggunaan teknologi informasi dalam e busines...
 
Materi 1
Materi 1Materi 1
Materi 1
 
Sistem oprasi manufaktur
Sistem oprasi manufakturSistem oprasi manufaktur
Sistem oprasi manufaktur
 
M02 dasar-dasar sim modern
M02 dasar-dasar sim modernM02 dasar-dasar sim modern
M02 dasar-dasar sim modern
 
Chapter6.os
Chapter6.osChapter6.os
Chapter6.os
 
Chapter5.os
Chapter5.osChapter5.os
Chapter5.os
 
Pertemuan 1 Dasar Komputer
Pertemuan 1 Dasar KomputerPertemuan 1 Dasar Komputer
Pertemuan 1 Dasar Komputer
 
Chapter4.os
Chapter4.osChapter4.os
Chapter4.os
 
SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Analisis Sistem Informas...
SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Analisis Sistem Informas...SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Analisis Sistem Informas...
SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Analisis Sistem Informas...
 
Kuliah 3
Kuliah 3Kuliah 3
Kuliah 3
 
Komputer & Industri
Komputer & IndustriKomputer & Industri
Komputer & Industri
 
Tugas sim, tri eka juniansyah, yananto mihadi. , sumber daya komputasi dan ko...
Tugas sim, tri eka juniansyah, yananto mihadi. , sumber daya komputasi dan ko...Tugas sim, tri eka juniansyah, yananto mihadi. , sumber daya komputasi dan ko...
Tugas sim, tri eka juniansyah, yananto mihadi. , sumber daya komputasi dan ko...
 
Sistem informasi manufaktur
Sistem informasi manufakturSistem informasi manufaktur
Sistem informasi manufaktur
 
Sistem informasi manufaktur
Sistem informasi manufakturSistem informasi manufaktur
Sistem informasi manufaktur
 

More from Mahros Darsin

1. pengantar ilmu bahan
1. pengantar ilmu bahan1. pengantar ilmu bahan
1. pengantar ilmu bahan
Mahros Darsin
 
Pkm gt u uts rabu 26 maret 2014
Pkm gt u uts rabu 26 maret 2014Pkm gt u uts rabu 26 maret 2014
Pkm gt u uts rabu 26 maret 2014
Mahros Darsin
 
Roundness measurement
Roundness measurementRoundness measurement
Roundness measurement
Mahros Darsin
 
Gage blocks
Gage blocksGage blocks
Gage blocks
Mahros Darsin
 
Metrology sudut
Metrology sudutMetrology sudut
Metrology sudut
Mahros Darsin
 
Metrologi linier
Metrologi linierMetrologi linier
Metrologi linier
Mahros Darsin
 
01.permesinan dan mesin perkakas
01.permesinan dan mesin perkakas01.permesinan dan mesin perkakas
01.permesinan dan mesin perkakas
Mahros Darsin
 
Micrometer inchi
Micrometer inchiMicrometer inchi
Micrometer inchi
Mahros Darsin
 
Acceptance sampling
Acceptance samplingAcceptance sampling
Acceptance sampling
Mahros Darsin
 
Cutting fluids
Cutting fluids Cutting fluids
Cutting fluids
Mahros Darsin
 
Kerja Pelat
Kerja PelatKerja Pelat
Kerja Pelat
Mahros Darsin
 
Acceptance sampling untuk data variabel
Acceptance sampling untuk data variabelAcceptance sampling untuk data variabel
Acceptance sampling untuk data variabel
Mahros Darsin
 
1. pengantar kuliah cnc
1. pengantar kuliah cnc1. pengantar kuliah cnc
1. pengantar kuliah cnc
Mahros Darsin
 
2 mesin dan pemrograman cnc
2 mesin dan pemrograman cnc2 mesin dan pemrograman cnc
2 mesin dan pemrograman cnc
Mahros Darsin
 
Micrometer inchi
Micrometer inchiMicrometer inchi
Micrometer inchi
Mahros Darsin
 
Sine bar atau batang sinus
Sine bar atau batang sinusSine bar atau batang sinus
Sine bar atau batang sinus
Mahros Darsin
 
Contoh proposal PKM-P
Contoh proposal PKM-PContoh proposal PKM-P
Contoh proposal PKM-P
Mahros Darsin
 
Keutamaan rajab sya'ban 07.06
Keutamaan rajab sya'ban 07.06Keutamaan rajab sya'ban 07.06
Keutamaan rajab sya'ban 07.06
Mahros Darsin
 
Ragam bahasa ilmiah
Ragam bahasa ilmiahRagam bahasa ilmiah
Ragam bahasa ilmiah
Mahros Darsin
 

More from Mahros Darsin (20)

1. pengantar ilmu bahan
1. pengantar ilmu bahan1. pengantar ilmu bahan
1. pengantar ilmu bahan
 
CONTOH PKM GT
CONTOH PKM GTCONTOH PKM GT
CONTOH PKM GT
 
Pkm gt u uts rabu 26 maret 2014
Pkm gt u uts rabu 26 maret 2014Pkm gt u uts rabu 26 maret 2014
Pkm gt u uts rabu 26 maret 2014
 
Roundness measurement
Roundness measurementRoundness measurement
Roundness measurement
 
Gage blocks
Gage blocksGage blocks
Gage blocks
 
Metrology sudut
Metrology sudutMetrology sudut
Metrology sudut
 
Metrologi linier
Metrologi linierMetrologi linier
Metrologi linier
 
01.permesinan dan mesin perkakas
01.permesinan dan mesin perkakas01.permesinan dan mesin perkakas
01.permesinan dan mesin perkakas
 
Micrometer inchi
Micrometer inchiMicrometer inchi
Micrometer inchi
 
Acceptance sampling
Acceptance samplingAcceptance sampling
Acceptance sampling
 
Cutting fluids
Cutting fluids Cutting fluids
Cutting fluids
 
Kerja Pelat
Kerja PelatKerja Pelat
Kerja Pelat
 
Acceptance sampling untuk data variabel
Acceptance sampling untuk data variabelAcceptance sampling untuk data variabel
Acceptance sampling untuk data variabel
 
1. pengantar kuliah cnc
1. pengantar kuliah cnc1. pengantar kuliah cnc
1. pengantar kuliah cnc
 
2 mesin dan pemrograman cnc
2 mesin dan pemrograman cnc2 mesin dan pemrograman cnc
2 mesin dan pemrograman cnc
 
Micrometer inchi
Micrometer inchiMicrometer inchi
Micrometer inchi
 
Sine bar atau batang sinus
Sine bar atau batang sinusSine bar atau batang sinus
Sine bar atau batang sinus
 
Contoh proposal PKM-P
Contoh proposal PKM-PContoh proposal PKM-P
Contoh proposal PKM-P
 
Keutamaan rajab sya'ban 07.06
Keutamaan rajab sya'ban 07.06Keutamaan rajab sya'ban 07.06
Keutamaan rajab sya'ban 07.06
 
Ragam bahasa ilmiah
Ragam bahasa ilmiahRagam bahasa ilmiah
Ragam bahasa ilmiah
 

Pengantar otomasi

  • 1. OTOMASI MANUFAKTUR Kuliah 1 Pengantar Oleh Mahros Darsin Universitas Jember 1
  • 2. Isi  Pendahuluan  Jenis Automasi Manufaktur  Sistem Produksi Otomatis  Sistem Perangkat Lunak untuk Otomasi  Otomasi pada Jasa  Isu- Isu-isu otomasi  Pengambilan Keputusan diantara alternatif otomasi  Wrap- Wrap-Up: What World-Class Companies Do World- 2
  • 3. Pendahuluan  Pada masa lampau, otomasi bermakna mengganti lampau, tenaga manusia dengan tenaga mesin untuk menghemat ongkos buruh. buruh.  Kini, Kini, otomasi bermakna mengintegrasikan seluruh informasi dan teknologi terkini ke dalam proses operasi untuk tujuan starategis. starategis.  Kini, Kini, otomasi diterapkan tidak hanya untuk menghemat onkos buruh, namun juga untuk: buruh, untuk:  Meningkatkan mutu  Produksi dan penghantaran yang lebih cepat atas barang/ barang/jasa 3  Meningkatkan fleksibilitas
  • 4. Jenis Otomasi Manufaktur (1)  Perlengkapan tambahan pada mesin (Machine Attachments)  Penambahan yang murah ke mesin  Mewakili teknologi tertua pada otomasi  Pada umumnya membuat satu atau beberapa operasi sederhana  Contoh: Contoh:  Strip feeders (pengumpan strip) (pengumpan  Quick centering (peralatan penyenter) dan penyenter) grasping devices (perangkat pembawa) (perangkat pembawa) 4
  • 5. Jenis Otomasi Manufaktur (2)  Numerically Controlled (N/C) Machines  Memiliki sebuah sistem kendali yang menerima/ menerima/membaca perintah dan menerjemahkan ke operasi mesin  Mesin N/C meliputi: meliputi:  CN/C – computer numerically controlled  DN/C – direct numerically controlled (beberapa mesin dikendalikan oleh satu komputer) komputer)  Contoh: Contoh:  Mesin tenun  Mesin bubut 5
  • 6. Jenis Otomasi Manufaktur (3)  Robot  Mesin seperti manusia dalam hal melaksanakan produksi  Otak mesin ini adalah sebuah microcomputer  Mempunyai grippers (vacuum, magnetized, adhesive)  Mempunyai sensors (tactile, proximity, vision/optical)  Dapat dioperasikan di lingkungan yang berbahaya bagi manusia (panas, bising, berdebu, gelap, iritasi kulit,…) panas, bising, berdebu, gelap, kulit,…)  Melakukan pekerjaan berulang secara persis tanpa lelah  Contoh: robot las, rakit, mencat, isnpeksi, transportasi, Contoh: las, rakit, mencat, isnpeksi, transportasi, ….. 6
  • 7. Jenis Otomasi Manufaktur (4)  Automated Quality Control Inspection  Mengambil dimensi fisik sebuah benda  Membandingkan ukurannya dengan standar  Menentukan apakah benda tersebut memenuhi spesifikasi  Juga mencek kinerjanya (mis. Rangkaian mis. elektronik) elektronik)  Membuat inspeksi 100% layak secara ekonomi 7
  • 8. Jenis Otomasi Manufaktur (5)  Automatic Identification Systems (AIS)  Mengindera dan memasukkan data ke komputer  Menggunakan bar codes, radio frequencies, magnetic stripes, optical character recognition, machine vision  Data dibaca dari produk, documen, komponen, dan produk, documen, komponen, kontainer  Digunakan di gudang, pabrik, pengecer, dan grosir gudang, pabrik, pengecer,  Contoh – scanner pencek pada gudang grosir 8
  • 9. Jenis Otomasi Manufaktur (6)  Automated Process Controls (Kendali Proses (Kendali Terotomasi) Terotomasi)  Menggunakan sensor untuk mendapatkan ukuran kinerja  Membandingkan ukuran dengan standar  Mungkin menggunakan “expert system” untuk menentukan apakah penyesuaian proses diperlukan  Jika diperlukan, ubah setting proses diperlukan,  Sudah lama digunakan di pemrosesan kimia, kimia, pemurnian minyak, produksi kertas minyak, 9
  • 10. Sistem Produksi Terotomasi (1)  Teknologi otomasi semakin canggih  Fokus telah bergeser jauh dari mesin individual  Yang lebih umum adalah keseluruhan sistem mesin terotomasi dihubungkan bersama untuk tujuan yang lebih luas 10
  • 11. Sistem Produksi Terotomasi (2)  Automated Flow Lines  In-line, mesin pemroses otomatis dihubungkan In- dengan pemindah bahan otomatis  Bekerja tanpa perlu kehadiran manusia  Digunakan untuk memproduksi keseluruhan komponen  Disebut juga fixed automation atau hard automation  Digunakan jika permintaan produk tinggi dan stabil 11
  • 12. Sistem Produksi Terotomasi (3)  Automated Assembly Systems  Mesin-mesin perakit otomatis dihubungkan dengan Mesin- pemindah bahan otomatis  Operasinya penyisipan komponen dan penggabungan  Memproduksi perakitan utama atau produk komplit  Sering menggunakan robot standar (yang lebih murah) murah)  Produk yang didesain cocok untuk dirakit oleh manusia, manusia, tidak sesuai untuk perakitan otomatis 12
  • 13. Perancangan ulang produk untuk dirakit otomatis  Mengurangi jumlah rakitan yang diperlukan  Mengurangi jumlah baut yang diperlukan  Komponen dirancang untuk dapat dikirim dan diposisikan secara otomatis  Produk dirancang untuk perakitan berlapis dan penyisipan secara vertikal komponennya  Komponen dirancang sehingga mampu meluruskan sendiri (self-aligning) (self-  Produk dirancang ke modul major untuk produksi  Tingkatkan mutu produk untuk menghindari mesin macet 13
  • 14. Sistem Produksi Terotomasi (4)  Flexible Manufacturing Systems (FMS)  Kits bahan atau komponen untuk sebuah produk diletakkan di atas materials-handling system materials-  Kode dimasukkan ke komputer untuk identifikasi produk tsb dan lokasinya dalam sebuah rangkaian  Setiap mesin produksi (tanpa operator):  Menerima settings/perintah dari komputer settings/perintah  Memasang/ Memasang/melepas pahat yang diperlukan secara otomatis  Melaksanakan instruksi pemrosesan  Produk secara otomatis dipindah ke mesin berikutnya 14
  • 15. Flexible Manufacturing System (FMS) X Pallet Transfer Tools X System X X Machine 1 Workpiece X in queue X Tools X X Machine 2 Pallet with X Computer workpiece X Tools attached X X Machine 3 X Load Unload Parts Worker 15
  • 16. Sistem Produksi Terotomasi (5)  Automated Storage & Retrieval Systems (ASRS)  Menerima perintah untuk bahan dari mana saja dalam operasi  Mengumpulkan bahan dari lokasi dalam gudang  Menghantar bahan-bahan ke stasiun kerja dalam bahan- operasi  Tiga elemen utama pada ASRS adalah: adalah:  Komputer dan system komunikasi  Sistem materials handling/delivery otomatis  Sistem penyimpanan dan pencarian di gudang 16
  • 17. Sistem Produksi Terotomasi (5…)  Automated Storage & Retrieval Systems (ASRS)  Keuntungan utama ASRS adalah: adalah: Meningkatkan kapasitas penyimpanan Meningkatkan throughput system Mengurangi ongkos buruh Meningkatkan mutu produk 17
  • 18. Sistem Perangkat Lunak untuk Otomasi  Tiga sistem berbasis komputer yang “complex” “complex”  Computer-Aided Design and Computer-Aided Computer- Computer- Manufacturing (CAD/CAM)  Computer-Integrated Manufacturing (CIM) Computer-  Enterprise Resource Planning (ERP) 18
  • 19. Sistem Perangkat Lunak untuk Otomasi (1)  Computer- Computer-Aided Design and Computer-Aided Computer- Manufacturing (CAD/CAM)  CAD/CAM adalah merger dari dua sistem CAD and CAM  Merupakan otomasi transisi dari rancang produk ke manufakturing 19
  • 20. Sistem Perangkat Lunak untuk Otomasi (1.a)  Computer- Computer-Aided Design (CAD)  Fokus pada otomasi fase perancangan produk  Menggunakan komputer dalam gambar teknik interaktif dan menyimpan rancangan  Sistem CAD diinstal untuk: untuk:  Meningkatkan produktivitas perancang  Meningkatkan mutu rancangan  Meningkatkan standarisasi produk  Meningkatkan dokumentasi rancangan  Membuat database manufacturing 20
  • 21. Sistem Perangkat Lunak untuk Otomasi (1.b)  Computer- Computer-Aided Manufacturing (CAM)  Kapabilitas CAM meningkat sedikit drpd CAD  Fokus dengan otomasi perencanaan dan kendali produksi: produksi:  Plan production  Menpersiapkan rute produk  Membangkitkan program N/C  Memantapkan setting mesin  Mempersiapkan jadwal produksi  Mengendalikan operasi 21
  • 22. Sistem Perangkat Lunak untuk Otomasi (2)  Computer- Computer-Integrated Manufacturing (CIM)  “Semua operasi pabrik yang berhubungan dengan produksi dipadukan dalam sistem komputer terintegrasi untuk membantu, memperbesar atau membantu, mengotomasi operasi.” operasi.”  Melingkupi rantai kegiatan pesanan sales sampai ke pengiriman produk  Luaran dari satu aktivitas akan menjadi masukan bagi aktivitas berikutnya. berikutnya. 22
  • 23. Computer Integrated Manufacturing (CIM)  Memasukkan semua fungsi yang terkait manufakturing ASRS Process Controls Automated Assembly GT Systems CAD/CAM MRP II 23
  • 24. Sistem Perangkat Lunak untuk Otomasi (3)  Enterprise Resource Planning (ERP)  Satu set program prangkat lunak yang kompleks  Mengintegrasikan kebanyakan fungsi bisnis dalam sebuah organisasi  Accounting  Human resources  Purchasing  Production  Logistics  E-Business  … and more 24
  • 25. Sistem Perangkat Lunak untuk Otomasi (3)  Enterprise Resource Planning (ERP)  Lima perusahaan perangkat lunak ERP yang terkemuka: terkemuka:  SAP ( their “R/3” software is top seller)  Oracle  J.D. Edwards  PeopleSoft  Baan  Memerlukan waktu tahunan dan mengeruk milyaran untuk mengimplementasikan (Chevron mengeluarkan $160 million selang 5 tahun) tahun) 25
  • 26. Otomasi pada Bidang Jasa Contoh: Contoh:  Airlines – air traffic control, passenger reservation  Banks – ATMs, computerized bank statements  Gas Stations – automated payment (pay-at-the-pump) (pay-at-the-  Health Care – MRI system, AGVS for waste disposal  Grocery Store – self-service checkout stations self-  Real Estate – web based house-for-sale tour video house-for- 26
  • 27. Otomasi pada Bidang Jasa  Trend kemajuan lebih ke layanan terstandar dan mengurangi kontek dengan pelanggan  Standarisasi layanan mengarah ke: ke:  - Jasa tidak didesain untuk mengikuti selera individu konsumen  + Harga layanan dikurangi  Industri perbankan menuju otomasi layanan  Perusahaan jasa dapat memiliki perpaduan manual/otomatis: manual/otomatis:  Manual - “front room” operations  Automated - “back room” operations 27
  • 28. Tingkat Kontek Pelanggan pada Jasa dan Penggunaan Perangkat Otomatis Tingkat Kontek Dengan Pelanggan Tinggi Manual Operations Mechanized Operations Automated Operations Rendah Intensitas Rendah Tinggi Modal 28
  • 29. Isu Otomasi  Tidak semua projek otomasi berhasil  Otomasi tidak mampu membereskan manajemen yang kacau. kacau.  Analisis ekonomi tidak mampu menentukan otomasi untuk beberpa operasi. operasi.  Beberapa operasi secara teknik tidak layak untuk diotomasi. diotomasi.  Projek otomasi mungkin harus menunggu pada bisnis kecil atau yang baru bangkit. bangkit. 29
  • 30. Pertanyaan tentang Otomasi  Pada level mana otomasi akan sesuai? sesuai?  Bagaimana otomasi akan memengaruhi kelenturan sistem operasi? operasi?  Bagaimana projek otomasi dapat ditentukan? ditentukan?  Bagaimana perubahan teknologi dapat diatur? diatur?  Apa konsekuensi dari penerapan projek otomasi? otomasi? 30
  • 31. Membangun Kelenturan Manufakturing  Kelenturan manufakturing telah menjadi dasar strategi operasi pada tahun 2000-an. 2000-  Kemampuan untuk meningkatkan/menjaga pangsa meningkatkan/ pasar karena: karena:  Pesanan pelanggan dapat dihantar segera setelah pemesanan  Produksi dapat diganti secara cepat dari satu produk ke produk lain  Kapasitas produksi dapat ditingkatkan secara cepat  Produk baru dapat dikembangkan dan diperkenalkan ke produksi dengan cepat dengan biaya murah 31
  • 32. Pembenaran Projek Otomasi  Payback period, NPV, IRR, and other conventional approaches alone are inadequate tools on which to base product/process design/redesign decisions  Teknologi produk/proses harus dilihat sebagai pilihan produk/ strategis jangka panjang  Pemgembalian investasi termasuk: termasuk:  Meningkatkan mutu produk/jasa produk/  Hantaran pesanan yang semakin cepat  Kenaikan kelenturan  Pengurangan ongkos produksi  Peningkatan pangsa pasar 32
  • 33. Pengaturan Perubahan Teknologi  Miliki rencana induk untuk jangka panjang  Kenali resiko otomasi  Dirikan sebuah departemen teknologi produksi  Luangkan waktu yang cukup untuk melengkapi otomasi. otomasi.  Jangan coba mengotomasi semua hal sekaligus  Manusia adalah kunci kesuksesan otomasi  Jangan terlalu lambat mengadopsi teknologi baru. baru. 33
  • 34. Pemindahan pekerja dan Training/ Retraining Training/  Salah satu akibat otomasi adalah pengurangan kerja  Sebagian mengatakan bahwa pekerjaan tercipta di bagian engineering, manufacturing, programming, engineering, selling, dan servicing the new-technology products new-  Banyak perusahaan menyadari bahwa mereka tidak mampu menanggung TIDAK melatih atau melatih lagi pekerja yang ada. ada.  Perusahaan harus meyediakan pelatihan yang lebih banyak daripada sebelumnya 34
  • 35. Memutuskan Pilihan Otomasi  Faktor ekonomi  Efek terhadap pangsa pasar  Efek terhadap kualitas produk/jasa produk/  Efek terhadap kelenturan manufakturing  Efek terhadap hubungan buruh  Waktu yang diperlukan untuk penerapan  Efek penerapan terhadap produksi yang sedang berlangsung  Modal yang diperlukan 35
  • 36. Memutuskan Pilihan Otomasi (1)  Analysis Ekonomi  Analisis ekonomi akan selalu penting, bahkan penting, faktor dominan dalam memutuskan diantara pilihan otomasi  Pendekatan yang sering digunakan adalah: adalah:  Break- Break-even analysis  Financial analysis  Dengan menggunakan analisis ekonomi, faktor ekonomi, penting lainnya diabaikan 36
  • 37. Example: Valley Hospital  Economic Analysis Valley Hospital is planning to install a new linen retrieval system. Two alternatives being considered are: a continuous vacuum (CV) system and a batch robotic/chute (BR/C) system. The following estimates were prepared: CV BR/C Annual Fixed Costs ($000) $2,690 $975 Average Variable Cost per Ton $1,660 $2,590 37
  • 38. Example: Valley Hospital  Economic Analysis At a forecast annual operating level of 2,000 tons of linen, which alternative should be chosen based only on total annual cost? TCCV = 2,690,000 + 1,660(2,000) = $6,010,000 TCBR/C = 975,000 + 2,590(2,000) = $6,155,000 The continuous vacuum (CV) alternative has a lower total annual cost. 38
  • 39. Example: Valley Hospital  Economic Analysis The annual volume of linen has to increase or decrease to what level in order for the BR/C alternative to be favored? TCCV = TCBR/C 2,690,000 + 1,660(Q) = 975,000 + 2,590(Q) 830Q = 1,715,000 Q = 1,844.1 tons Annual volume must decrease to 1,844 tons or less. 39
  • 40. Example: Security Bank  Economic Analysis Security is considering the installation of an ATM and has estimated the cost of the machine, effects on revenue, savings in taxes from depreciation, and labor savings. The machine is estimated to have an initial cost of $250,000 and an expected life of five years. The after- after-tax cash inflows for years 1-5 are estimated to 1- be: $87,500; $79,600; $75,300; $71,600; and $69,400. Compute the after-tax payback period. after- 40
  • 41. Example: Security Bank  Economic Analysis Cumulative After- After-Tax After- After-Tax Year Cash Inflow Cash Inflow 1 $87,500 $ 87,500 2 79,600 167,100 3 75,300 242,400 4 71,600 314,000 5 69,400 383,400 Payback period = 3 + (250,000 – 242,400)/71,600 = 3.106 years 41
  • 42. Memutuskan Pilihan Otomasi (2)  Pendekatan Skala Peringakat Arternatif otomasi diranking, misalnya skala 5 pada diranking, variasi faktor, misalnya: faktor, misalnya:  Ukuran ekonomi  Efek terhadap pangsa pasar  Efek terhadap mutu produk  Efek terhadap kelenturan manufakturing  Efek terhadap hubungan buruh  Lama waktu untuk penerapan  Efek terhadap produksi yang sedang berlangsung 42
  • 43. Deciding Among Automation Alternatives  Relative-Aggregate- Relative-Aggregate-Scores Approach Similar to Rating Scale Approach, but weights are formally assigned to each factor which permits the direct calculation of an overall rating for each alternative. 43
  • 44. Example: Brownell Cleaners  Relative-Aggregate- Relative-Aggregate-Scores Approach An analyst at Brownell Cleaners is considering two alternatives for a new garment conveyor system, GCS1 and GCS2. He has interviewed several managers in the firm and conducted extensive analysis of the problem. He has collected the information shown on the next slide. Which alternative do you recommend, based on the relative-aggregate-scores approach? relative-aggregate- 44
  • 45. Example: Brownell Cleaners  Relative-Aggregate- Relative-Aggregate-Scores Approach Factor Automation Factors Weight GCS1 GCS2 Economic factors Annual savings .30 $21,600 $26,700 Other factors Score Score Market share .30 .700 .800 Service quality .15 .600 .700 Labor relations .15 .500 .800 Implementation time .10 .700 .600 45
  • 46. Example: Brownell Cleaners  Relative-Aggregate- Relative-Aggregate-Scores Approach 21,600/26,700 GCS1 GCS2 Factor Wgt. Wgt. Automation Factors Weight Score Score Score Score Economic factors Annual savings .30 1.000 .300 .809 .243 Other factors Market share .30 .700 .210 .800 .240 Service quality .15 .600 .090 .700 .105 Labor relations .15 .500 .075 .800 .120 Implementation time .10 .700 .070 .600 .060 Total Aggregate Score .745 .768 46
  • 47. Kesimpulan: Kesimpulan:  Perusahaan kelas dunia menggunakan teknologi terbaru. Misalnya: terbaru. Misalnya:  Produk desain menjadi bersahabat dengan otomasi  Menggunakan CAD/CAM untuk mendesain produk  Beralih dari fixed automation ke flexible automation  Beralih ke ukuran batch yang lebih kecil  Merencanakan otomasi  Membangun tim untuk mengembangkan sistem otomasi  Menentukan otomasi berdasar banyak pertimbangan 47
  • 48. Tamat 48