Sistem Informasi Manufaktur adalah sistem yang mengintegrasikan berbagai subsistem seperti akuntansi, rekayasa industri, intelijen manufaktur, dan biaya untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyediakan informasi yang dibutuhkan dalam proses produksi manufaktur. Sistem ini memanfaatkan komputer untuk merancang produk, memproduksi sesuai rancangan, dan mengontrol persediaan bahan baku untuk meningkatkan efisiensi produksi.
Dokumen tersebut membahas sistem informasi manufaktur yang terdiri dari input, proses, dan output untuk mendukung fungsi produksi perusahaan. Sistem ini menggunakan komputer untuk meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya melalui teknik seperti ROP, MRP, MRP II, dan JIT. Komputer berperan dalam desain produk, kontrol produksi, dan otomatisasi pabrik menggunakan CAD, CAM, dan robotik.
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)Fahmi Hakam
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen, meliputi definisi, komponen, tujuan, dan pengaruhnya dalam organisasi. Sistem informasi manajemen adalah sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi kepada pengguna untuk mendukung pengambilan keputusan. Sistem ini mengolah data menjadi informasi berkualitas melalui database dan perangkat lunak untuk menghasilkan laporan yang berguna bagi manajemen di berbagai tingkatan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar sistem informasi manajemen yang mencakup pengertian sistem, informasi, manajemen, serta hubungan antara ketiganya. Dibahas pula karakteristik sistem, komponen informasi, proses sistem informasi, serta tujuan dan manfaat sistem informasi bagi pengambilan keputusan manajemen.
Dokumen tersebut membahas sistem informasi manufaktur yang terdiri dari input, proses, dan output untuk mendukung fungsi produksi perusahaan. Sistem ini menggunakan komputer untuk meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya melalui teknik seperti ROP, MRP, MRP II, dan JIT. Komputer berperan dalam desain produk, kontrol produksi, dan otomatisasi pabrik menggunakan CAD, CAM, dan robotik.
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)Fahmi Hakam
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen, meliputi definisi, komponen, tujuan, dan pengaruhnya dalam organisasi. Sistem informasi manajemen adalah sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi kepada pengguna untuk mendukung pengambilan keputusan. Sistem ini mengolah data menjadi informasi berkualitas melalui database dan perangkat lunak untuk menghasilkan laporan yang berguna bagi manajemen di berbagai tingkatan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar sistem informasi manajemen yang mencakup pengertian sistem, informasi, manajemen, serta hubungan antara ketiganya. Dibahas pula karakteristik sistem, komponen informasi, proses sistem informasi, serta tujuan dan manfaat sistem informasi bagi pengambilan keputusan manajemen.
Makalah ini membahas tentang Customer Relationship Management (CRM) dengan menjelaskan pengertian, sasaran, tujuan, fungsi, implementasi, dan tipe-tipe CRM."
SIM, DELLA AMELIZA, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA., IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ...dellaameliza
Sistem informasi pada perusahaan e-commerce Shopee telah diimplementasikan untuk mendukung aktivitas bisnisnya secara online. Implementasi sistem informasi Shopee mencakup penerapan sistem transaksi, sistem manajemen pelanggan, dan sistem manajemen stok untuk memfasilitasi proses jual beli secara elektronik.
Analisis Pieces Terhadap Sistem Informasi Lukman Hermanto 55518110066LukmanHermanto
Makalah ini membahas analisis sistem informasi yang diterapkan pada CV. Winner Abadi Makmur berdasarkan kerangka analisis PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Efficiency, Service). Sistem informasi telah mampu mencatat ketersediaan barang namun masih terdapat selisih dengan jumlah fisik, serta belum ada peringatan jatuh tempo piutang yang menghambat perputaran modal."
Sistem Informasi Keuangan adalah subsistem CBIS yang memberikan informasi keuangan perusahaan dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus, dan hasil simulasi kepada pengguna internal dan eksternal. Sistem ini terdiri dari subsistem input seperti sistem akuntansi, audit internal, dan intelejen keuangan, serta subsistem output seperti peramalan, manajemen dana, dan pengendalian untuk memenuhi kebutuhan informasi manajer dan lingkungan perusahaan.
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK IndonesiaMaitsa Anggraini
PT GO-JEK Indonesia menerapkan berbagai sistem informasi untuk mendukung operasional dan pengambilan keputusan, seperti sistem pemesanan layanan, strategi pemasaran berbasis sistem informasi, dan sistem manajemen informasi. Sistem informasi tersebut didukung oleh teknologi seperti aplikasi seluler, basis data cloud, dan sistem pembayaran online.
Teori perusahaan menjelaskan bahwa tujuan perusahaan adalah memaksimalkan nilai perusahaan dengan mengkombinasikan dan mengorganisasikan sumber daya untuk memproduksi barang dan jasa guna dijual. Namun, terdapat kendala seperti keterbatasan sumber daya yang menghambat capaian tujuan. Ekonomi manajerial menerapkan teori ekonomi dan ilmu pengambilan keputusan untuk menemukan solusi optimal bagi masalah ke
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garamsiti nurlaeli
Dokumen tersebut membahas tentang kasus pengambilan keputusan PT Garam dalam menghadapi berbagai masalah seperti ketergantungan produksi pada cuaca, panjangnya rantai pasokan, kendala lahan, dan biaya distribusi. PT Garam telah mengambil keputusan untuk meningkatkan produktivitas dengan teknologi baru, menjalin kerja sama dengan pemilik lahan dan dinas transportasi, serta menambah luas areal penggaraman.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem produksi Just in Time (JIT) dimana barang hanya diproduksi sesuai permintaan dan jumlah yang dibutuhkan konsumen. JIT bertujuan mengurangi persediaan dengan memproduksi barang tepat pada waktunya berdasarkan permintaan. Dokumen juga membahas manfaat penerapan JIT seperti pengurangan biaya persediaan, peningkatan kualitas dan layanan konsumen.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas konsep, tujuan, dan tantangan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM); (2) MSDM bertujuan untuk merekrut, melatih, dan mengelola karyawan secara strategis agar sejalan dengan strategi perusahaan; (3) MSDM harus menghadapi berbagai tantangan seperti globalisasi, teknologi, dan keragaman karyawan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengawasan dalam manajemen, meliputi definisi pengawasan, bentuk-bentuknya, tahapan proses pengawasan, pelaku pengawasan, metode pengawasan, perancangan proses pengawasan, syarat pengawasan yang baik, dan tujuan pengawasan.
Dokumen tersebut membahas sistem informasi manufaktur yang terdiri dari input, proses, dan output untuk mendukung fungsi produksi perusahaan. Sistem ini menggunakan komputer untuk meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya melalui teknik seperti ROP, MRP, MRP II, dan JIT. Komputer berperan dalam desain produk, proses produksi, dan pengontrolan melalui CAD, CAM, dan robotik.
Makalah ini membahas tentang Customer Relationship Management (CRM) dengan menjelaskan pengertian, sasaran, tujuan, fungsi, implementasi, dan tipe-tipe CRM."
SIM, DELLA AMELIZA, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA., IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ...dellaameliza
Sistem informasi pada perusahaan e-commerce Shopee telah diimplementasikan untuk mendukung aktivitas bisnisnya secara online. Implementasi sistem informasi Shopee mencakup penerapan sistem transaksi, sistem manajemen pelanggan, dan sistem manajemen stok untuk memfasilitasi proses jual beli secara elektronik.
Analisis Pieces Terhadap Sistem Informasi Lukman Hermanto 55518110066LukmanHermanto
Makalah ini membahas analisis sistem informasi yang diterapkan pada CV. Winner Abadi Makmur berdasarkan kerangka analisis PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Efficiency, Service). Sistem informasi telah mampu mencatat ketersediaan barang namun masih terdapat selisih dengan jumlah fisik, serta belum ada peringatan jatuh tempo piutang yang menghambat perputaran modal."
Sistem Informasi Keuangan adalah subsistem CBIS yang memberikan informasi keuangan perusahaan dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus, dan hasil simulasi kepada pengguna internal dan eksternal. Sistem ini terdiri dari subsistem input seperti sistem akuntansi, audit internal, dan intelejen keuangan, serta subsistem output seperti peramalan, manajemen dana, dan pengendalian untuk memenuhi kebutuhan informasi manajer dan lingkungan perusahaan.
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK IndonesiaMaitsa Anggraini
PT GO-JEK Indonesia menerapkan berbagai sistem informasi untuk mendukung operasional dan pengambilan keputusan, seperti sistem pemesanan layanan, strategi pemasaran berbasis sistem informasi, dan sistem manajemen informasi. Sistem informasi tersebut didukung oleh teknologi seperti aplikasi seluler, basis data cloud, dan sistem pembayaran online.
Teori perusahaan menjelaskan bahwa tujuan perusahaan adalah memaksimalkan nilai perusahaan dengan mengkombinasikan dan mengorganisasikan sumber daya untuk memproduksi barang dan jasa guna dijual. Namun, terdapat kendala seperti keterbatasan sumber daya yang menghambat capaian tujuan. Ekonomi manajerial menerapkan teori ekonomi dan ilmu pengambilan keputusan untuk menemukan solusi optimal bagi masalah ke
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garamsiti nurlaeli
Dokumen tersebut membahas tentang kasus pengambilan keputusan PT Garam dalam menghadapi berbagai masalah seperti ketergantungan produksi pada cuaca, panjangnya rantai pasokan, kendala lahan, dan biaya distribusi. PT Garam telah mengambil keputusan untuk meningkatkan produktivitas dengan teknologi baru, menjalin kerja sama dengan pemilik lahan dan dinas transportasi, serta menambah luas areal penggaraman.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem produksi Just in Time (JIT) dimana barang hanya diproduksi sesuai permintaan dan jumlah yang dibutuhkan konsumen. JIT bertujuan mengurangi persediaan dengan memproduksi barang tepat pada waktunya berdasarkan permintaan. Dokumen juga membahas manfaat penerapan JIT seperti pengurangan biaya persediaan, peningkatan kualitas dan layanan konsumen.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas konsep, tujuan, dan tantangan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM); (2) MSDM bertujuan untuk merekrut, melatih, dan mengelola karyawan secara strategis agar sejalan dengan strategi perusahaan; (3) MSDM harus menghadapi berbagai tantangan seperti globalisasi, teknologi, dan keragaman karyawan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengawasan dalam manajemen, meliputi definisi pengawasan, bentuk-bentuknya, tahapan proses pengawasan, pelaku pengawasan, metode pengawasan, perancangan proses pengawasan, syarat pengawasan yang baik, dan tujuan pengawasan.
Dokumen tersebut membahas sistem informasi manufaktur yang terdiri dari input, proses, dan output untuk mendukung fungsi produksi perusahaan. Sistem ini menggunakan komputer untuk meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya melalui teknik seperti ROP, MRP, MRP II, dan JIT. Komputer berperan dalam desain produk, proses produksi, dan pengontrolan melalui CAD, CAM, dan robotik.
SIM, Hapzi Ali, Vebi Yanti Arisandy, Forum dan Kuis Minggu ke-2, Universitas ...vebi yanti arisandy
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen dan pentingnya sistem informasi dalam bisnis yang semakin kompetitif saat ini. Dokumen tersebut juga menjelaskan komponen-komponen sistem informasi perusahaan seperti subsistem input, output, dan produksi serta model sistem informasi manufaktur yang mencakup aplikasi komputer di area manufaktur.
Sistem informasi manufaktur adalah sistem yang menekankan pada proses produksi dari bahan baku hingga barang jadi dengan mempertimbangkan seluruh proses. Sistem ini terdiri dari 3 subsistem input dan 4 subsistem output serta menggunakan komputer sebagai sistem fisik dan informasi, di mana CAD digunakan untuk desain, CAM untuk implementasi, dan robotik sebagai tenaga kerja, sedangkan ROP, MRP, MRP II, dan JIT berfungsi untuk mengoptimalk
Sim, 2, nurfadilah, hapzi ali, penggunaan teknologi informasi dalam e bsiness...nurfadilahhh1
Sistem informasi manufaktur membantu mengelola data dan menghubungkan sistem informasi fungsional lainnya untuk mendukung manajemen perusahaan dalam memecahkan masalah terkait manufaktur produk, meliputi input, proses, dan output. Sistem ini juga digunakan untuk mendukung fungsi produksi yang mencakup seluruh aktivitas perencanaan dan pengendalian proses produksi barang dan jasa.
Sim 3, siti rahmah, hapzi ali, penggunaan teknologi informasi dalam e busines...Rahmah siti
Sistem informasi yang digunakan di tempat kerja penulis adalah Sistem Informasi PNBP online (SIMPONI) yang digunakan untuk pembayaran pajak, cukai, PNBP, dan nonanggaran secara online. SIMPONI memiliki kelemahan seperti mudah dihack, bergantung pada koneksi internet dan listrik, serta masih terdapat bug.
11. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, sistem informasi siklus produksi, univer...RiriPratiwi2
Sistem informasi produksi CV. Bintang Selatan meliputi proses desain, perencanaan produksi, pembelian bahan baku, dan produksi. Manajer merancang desain produk yang disetujui klien Jepang sebelum merencanakan jadwal produksi internal dan subkontraktor. Perusahaan memeriksa stok dan memesan bahan baku sesuai kebutuhan produksi. Aktivitas produksi mencakup pekerjaan internal dan eksternal.
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Penerapan Sistem Informasi untuk...Khusrul Kurniawan
Dokumen tersebut membahas sistem informasi manajemen yang digunakan oleh PT. Toyota Astra Motor dan perusahaan manufaktur pada umumnya. PT. Toyota Astra Motor mengimplementasikan sistem informasi MDP Online untuk memudahkan pendistribusian data rencana produksi bulanan. Sistem ini memberikan manfaat seperti penghematan biaya cetak dan pengiriman serta peningkatan akurasi dan kecepatan distribusi data. Dokumen juga menjelaskan fungsi dan model sistem informasi manufak
Sistem informasi produksi memberikan informasi untuk merencanakan, memantau, dan mengontrol proses produksi secara efisien dengan mengurangi biaya dan meningkatkan kualitas produk. Sistem ini terdiri dari input data seperti data internal dan eksternal perusahaan, subsistem seperti produksi, persediaan, kualitas, dan biaya, serta penggunaan teknologi seperti CAD, CAM, dan robotika dalam produksi.
Tugas sim ke 7 sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pengemban...Sandra Kartika Sari
Dokumen tersebut merangkum tentang Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan Manufaktur, mulai dari pengertian, komponen, manfaat, model, dan contoh penerapannya pada suatu perusahaan manufaktur.
Dokumen ini membahas sistem informasi manufaktur yang merupakan sistem berbasis komputer untuk mendukung manajemen perusahaan dalam pemecahan masalah produksi. Sistem ini mencakup desain produk, proses produksi, perencanaan sumber daya, dan pengendalian kualitas untuk memaksimalkan efisiensi dan memenuhi permintaan pelanggan. Komputer digunakan untuk merancang produk, memproduksi, dan mengelola rantai pasokan secara real-time.
Tugas sim ke 7 sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pengemban...Sandra Kartika Sari
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi akuntansi pada perusahaan manufaktur, mencakup pengertian, komponen, manfaat, dan contoh penerapannya pada suatu perusahaan manufaktur beserta bagian-bagian yang terkait seperti sistem pembelian, penjualan, dan produksi.
Makalah ini membahas sistem informasi manufaktur dengan menjelaskan pengertian sistem informasi dan sistem informasi manufaktur, model sistem informasi manufaktur yang meliputi input data, proses, dan output, serta peran penting komputer dalam sistem informasi manufaktur mulai dari desain produk hingga pengendalian produksi.
2. Pengertian Sistem Informasi Manufaktur
Manufaktur, dalam arti yang paling luas, adalah proses
merubah bahan baku menjadi produk. Proses ini meliputi:
perancangan produk, pemilihan material dan tahap‐tahap proses
dimana produk tersebut dibuat.
Definisi manufaktur secara umum adalah suatu aktifitas
yang kompleks yang melibatkan berbagai variasi sumberdaya
dan aktifitas perancangan produk, pembelian, pemasaran, mesin
dan perkakas, manufacturing, penjualan, perancangan proses,
production control, pengiriman material, support service, dan
customer service.
3. Manfaat Sistem Informasi
Manufaktur
Hasil produksi perusahaan
lebih cepat dan tepat
waktu karena sistem
informasi manufaktur
menggunakan komputer
sebagai alat prosesnya.
01
Perusahaan lebih cepat
memperoleh informasi
yang akurat dan
terpercaya.
02
Arsip lebih terstruktur
karena menggunakan
sistem database
03
Sistem informasi manufaktur
yang berupa fisik robotik, hasil
produksi semakin cepat,
tepat dan berkurangnya
jumlah sisa bahan yang tidak
terpakai.
04
5. Input
Data/Informasi
Input data berupa data internal dan data
eksternal, data internal merupakan data intern
sistem keseluruhan yang mendukung proses
pengolahan data menjadi informasi yang berguna.
Data ini meliputi sumber daya manusia (SDM),
material, mesin, dan hal lainnya
Data Eksternal perusahaan merupakan
data yang berasal dari luar perusahaan
(environment) yang mendukung proses pengolahan
data menjadi informasi yang berguna untuk
perhitungan cost dalam manufaktur mulai dari awal
hingga akhir proses
6. Contoh data eksternal adalah data pemasok (supplier),
kebijakan pemerintah tentang UMR, listrik, dll.
7. Sub Sistem Input
Sub sistem input terdiri dari
a.Sistem informasi akuntansi
Mengumpulkan data intern yang menjelaskan operasi manufaktur
dan data lingkungan yang menjelaskan transaksi perusahaan dengan
pemasok
b.Sub sistem industrial engineering
Industrial Engineering merupakan analisis sistem yang terlatih
khusus yang mempelajari operasi manufaktur dan membuat saran‐saran
perbaikan
c.Sub sistem intelijen manufaktur
Subsistem intelijen manufaktur berfungsi agar manajemen
manufaktur tetap mengetahui perkembangan terakhir mengenai
sumber‐sumber pekerja, material dan mesin
d. Sub sistem biaya
Komponen biaya termasuk dalam semua subsistem yang ada.
Tujuan perusahaan manufaktur secara umum adalah mencapai keuntungan
dari hasil penjualan produknya
8. Komputer berperan
dalam Sistem Informasi
Manufaktur
Sistem informasi manufaktur menggunakan
komputer baik secara konseptual maupun
sebagai suatu elemen dalam sistem produksi
fisik. Adapun yang termasuk dalam komputer
sebagai bagian dari sistem fisik adalah :
9. Computer Aided
Design (CAD)
1
CAD digunakan untuk merancang segala
sesuatu dari struktur rumit seperti
bangunan dan jembatan hingga
bagian‐bagian kecil, memperbaiki gambar
dengan menghaluskan garis
10. Computer Aided
Manufacturing
(CAM)
2
Penerapan komputer dalam proses
produksi dimana mesin yang
dikendalikan komputer seperti bor dan
mesin bubut menghasilkan produk
sesuai dengan spesifikasi yang
diperoleh dari database rancangan.
11. Robotik (Industrial
Robots/IR)
3
robotik industrial. Alat yang secara otomatis
menjalankan tugas‐tugas tertentu dalam proses
manufaktur yang memungkinkan perusahaan untuk
memotong biaya dan mencapai tingkat kualitas
yang tinggi, juga digunakan untuk melakukan
pekerjaan yang mengandung resiko seperti
melakukan pekerjaan di tempat yang
bertemperatur tinggi sehingga mengakibatkan
kinerja dan keefektifan robot kurang maksimal.
.
12. Komputer Sebagai
Sistem Informasi
a.Sistem Pemesanan Kembali ( ReOrder Point/ROP)
Setelah komputer pertama diterapkan dan
berhasil dalam area akuntansi, komputer diberikan
tugas mengendalikan persediaan
b.Material Requirement Planing (MRP)
MRP adalah suatu strategi material proaktif yaitu
mengidentifikasikan material, jumlah dan tanggal yang
dibutuhkan.
13. Komputer Sebagai
Sistem Informasi
c.Manufacturing Resource Planning (MRP II)
MRP II mengintegrasikan semua proses di dalam
manufaktur yang berhubungan dengan manajemen
material
d. Pendekatan Just in Time (JIT)
JIT menjaga arus bahan ke pabrik agar sampai yang terendah
dengan cara menjadwalnya agar saat tiba di workstation
(stasiun kerja) ”just in time” (tepat waktu)
14. Kesimpulan
Sistem Informasi Manufaktur
adalah solusi tepat bagi perusahaan yang
memikirkan prospeknya dalam jangka
panjang. Hal ini dikarenakan sistem
informasi manufaktur lebih menekankan
kepada proses produksi yang terjadi dalam
sebuah lantai produksi, mulai dari input
bahan mentah hingga output barang jadi,
dengan mempertimbangkan semua proses
yang terjadi.