SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Register geser (Shift register) merupakan salah satu piranti fungsional yang banyak 
digunakan di dalam sistem digital. Pada sistem digital register geser digunakan untuk 
menggeser suatu data. Pergeseran data pada register dapat dilakukan dalam dua arah yaitu ke 
arah LSB (Low Significant Bit) dan ke arah MSB (Most Significant Bit). Register geser 
dikelompokkan sebagai rangkaian logika, dan oleh sebab itu suatu register disusun dari flip-flop. 
Register geser digunakan sebagai memori sementara dan untuk pergeseran data ke kiri 
atau ke kanan. Register geser dapat juga digunakan untuk mengubah format data seri ke 
paralel atau dari paralel ke seri. 
Suatu metode pengidentifikasian register geser adalah bagaimana data dimuat dan dibaca dari 
unit penyimpanan, seperti yang ditunjukan pada gambar diatas. Dari sistem kerja dari register 
geser, register geser dapat di klasifikasikan dalam beberapa jenis sebagai berikut. 
1. Masukan dan keluaran seri (Serial In Serial Out Register), Register geser jenis ini 
tidak mengubah format data, karena dengan data input seri dan dikeluarkannya dalam 
format seri juga, yang berubah adalah nilai dari data tersebut. 
2. Masukan seri keluaran paralel (Serial In Parallel Out Register), Register geser ini 
akan menggeser data seri dan mengeluarkannya dalam format paralel tanpa mengubah 
nilai data tersebut. 
3. Masukan paralel keluaran seri (Parallel In Serial Out Register), Register geser ini 
hanya mengubah format data paralel menjadi serial tanpa mengubah nilai dari data 
tersebut. 
4. Masukan paralel keluaran paralel (Parallel In Parallel Out Register), Register geser 
tipe ini akan mengubah nilai dari data yang digeser dengan format data tetap paralel. 
Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/teori-elektronika/shift-register-register-geser/ 
Copyright © Elektronika Dasar 
Anonim 2012 
Pendahuluan 
Register geser adalah salah satu jenis rangkaian logika 
sekuensial, sebagian besar penyimpanan dari data digital menggunakan metode ini.
Register geser adalah suatu kelompok flip-flop yang dihubungkan dalam satu 
rantai sehingga output flip-flop menjadi input dari flip-flop selanjutnya. 
Kebanyakan register tidak mempunyai sekuensi internal karakteristik dari keadaan. 
Semua flip-flop dikendalikan dengan clock pada umumnya, dan semuanya me-set 
atau reset dengan simultan. 
Dalam bab ini, jenis dasar register geser dipelajari, 
seperti Serial In – Serial Out, Serial In – Parallel Out, Parallel In - 
Serial Out, Parallel In – Parallel Out, and bidirectional shift registers(register 
geser dua arah). Suatu susunan counter – the shift register counter, 
juga diperkenalkan di sini. 
Register geser 
Serial In – Serial Out (SISO) 
Dasar register geser empat-bit 
dapat dirangakai dengan menggunakan empat D flip-flop, seperti yang 
diperlihatkan di bawah. Pengoprasian rangkaian terlihat seperti yang dijelaskan 
berikut. Pertama-tama register di-clear, memaksa keempat output 
bernilai nol. Input data kemudian diterapkan secara sekuensial dengan D input 
dari flip-flop yang pertama di kiri (FF0). Selama pulsa clock, 
satu bit ditransmisikan dari kiri ke kanan. Menerima suatu kata data menjadi 
1001. Least significant bit (LSB) data telah digeser lewat register dari FF0 ke 
FF3. 
Dalam penerimaan untuk mendapat 
data keluar dari register, mereka harus digeser keluar dengan serial. Ini dapat 
dilakukan dengan merusak atau tidak merusak. Jika merusak output susunan yang 
dapat dibaca (destructive readout), 
data asli hilang dan pada akhir putaran data, semua flip-flop di-reset 
pada nol. 
Untuk menghindari kehilangan 
data, suatu susunan pembacaan yang tidak merusak (non-destructive
reading) dapat dilakukan dengan menambah dua gerbang AND, sebuah 
gerbang OR dan sebuah inverter pada sistem. Susunan rangkaian ditunjukan dibawah. 
Data di angkut pada register 
saat garis kontrol tinggi (HIGH dengan kata lain WRITE). Data dapat di geser 
keluar dari register saat garis kontrol rendah ( LOW dengan kata lain READ). Ini 
ditunjukan dalam animasi di bawah. 
Register Geser Serial In - 
Parallel Out (SIPO) 
Dari jenis register ini, bit-bit data 
dimasukan secara serial sama artinya seperti yang didiskusikan dalam seksi 
terakhir.Perbedaanya adalah cara dimana bit-bit data dipindahkan dari register. 
Sekali data disimpan, setiap bit muncul pada masing-masing baris keluarannya, 
dan semua bit-bitnya mampu secara simultan. Sebuah susunan empat-bit register 
SIPO diperlihatkan di bawah ini. 
Dalam animasi dibawah, kita dapat melihat bagaimana 1001 empat-bit bilangan 
biner digeser pada keluaran-keluaran Q register.
Register 
Geser Parallel In – Serial Out (PISO) 
Suatu rewgister geser 
Parallel In – Serial Out diperlihatkan dibawah. Rangkaian ini menggunakan D 
flip-flop dan gerbang NAND utuk memasukan data (dengan kata lain menulis) 
pada register. 
D0, D1, D2 dan D3 adalah paralel input, dimana 
D0 adalah most significant bit (MSB) dan D3 adalah least 
significant bit (LSB). Untuk menulis data masuk, baris pengontrolan mode diambil 
pada rendah dan data di-clock masuk. Data dapat digeser saat baris 
kontrol mode tinggi bersamaan SHIFT aktif tinggi. Register menampilkan operasi 
geser kanan pada aplikasi satu pulsa clock, diperlihatkan dalam animasi 
di bawah. 
Register Geser Parallel In - 
Parallel Out (PIPO) 
Untuk register Parallel In – Parallel Out, semua 
bit-bit data muncuk pada keluaran-keluaran paralel secara mendadak mengikuti 
masukan yang simultan dari bit-bit data. Rangkaian ini dibangun dengan D 
flip-flop.
Masukan-masukan D dan keluaran Q adalah paralel. Sekali register 
di-clock, semua data di D input muncul pada keluaran Q yang 
berhubungan secara simultan. 
Bidirectional Shift Registers 
Register yang didiskusikan hanya mengenai operasi register geser 
kanan. Setiap operasi geser kanan memiliki efek secara berturut-turut membagi 
bilangan biner dengan dua. Jika operasi berkebalikan (geser kiri), hal ini 
memiliki efek perkalian bilangan dengan dua. Dengan susunan penyediakan gerbang 
yang sesuai suatu register geser seri dapat menampilkan kedua 
operasinya. 
Suatu register dua arah dalah data dijadikan geser 
kanan atau kiri. Bidirectional Shift Registers menggunakan D flip-flop 
ditunjukan dibawah. 
Dalam hal ini kumpulan gerbang NAND dikonfigurasi sebagai 
gerbang OR untuk memilih data masukan dari dua keadaan stabil yang berdekatan 
kanan atau kiri (the right or left adjacent bistables), seperti yang dipilih 
dengan LEFT/RIGHT baris pengontrolan. 
Animasi dibawah menampilkan geser kanan dua kali, kemudian geser 
kiri empat kali. Catatan, perintah empat bit-bit keluaran tidak sama 
seperti perintah asli/awal empat bit-bit masukan. Mereka secara aktual 
dikembalikan.
Sekian dan terima kasih, Nih! sumbernya: 
sumber: http://vryukbrook.wordpress.com/2010/05/17/341/ bowwow, 2010. 
1 0 0 1 
16 15 14 13 12 11 10 9 
1 2 3 4 5 6 7 8 
1 
` 
2 
` 
3 
4 
` 
5 
6 
74194 
1
Sekian dan terima kasih, Nih! sumbernya: 
sumber: http://vryukbrook.wordpress.com/2010/05/17/341/ bowwow, 2010. 
1 0 0 1 
16 15 14 13 12 11 10 9 
1 2 3 4 5 6 7 8 
1 
` 
2 
` 
3 
4 
` 
5 
6 
74194 
1

More Related Content

What's hot

Medan elektromagnetik 2
Medan elektromagnetik 2Medan elektromagnetik 2
Medan elektromagnetik 2sinta novita
 
Bab 6 adder
Bab 6 adderBab 6 adder
Bab 6 adderpersonal
 
Shift register dan data direction
Shift register dan data directionShift register dan data direction
Shift register dan data directionrahardian24
 
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logikaPertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logikaBuhori Muslim
 
sistem digital-Rangkaian penjumlah
sistem digital-Rangkaian penjumlahsistem digital-Rangkaian penjumlah
sistem digital-Rangkaian penjumlahDhiah Febri
 
Gerbang Universal NAND dan NOR
Gerbang Universal NAND dan NORGerbang Universal NAND dan NOR
Gerbang Universal NAND dan NORAnarstn
 
Transformasi laplace
Transformasi laplaceTransformasi laplace
Transformasi laplacedwiprananto
 
Penyederhanaan Karnaugh Map
Penyederhanaan Karnaugh MapPenyederhanaan Karnaugh Map
Penyederhanaan Karnaugh MapCheria Asyifa
 
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskrit
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskritPengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskrit
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskritBeny Nugraha
 
MAKALAH SISTEM KONVERTER KODE DAN ADDER
MAKALAH SISTEM KONVERTER KODE DAN ADDER MAKALAH SISTEM KONVERTER KODE DAN ADDER
MAKALAH SISTEM KONVERTER KODE DAN ADDER Dionisius Kristanto
 
Presentasi Sistem Digital - Flip Flop
Presentasi Sistem Digital - Flip FlopPresentasi Sistem Digital - Flip Flop
Presentasi Sistem Digital - Flip Flopsehatrepublik
 
Ii Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik FasorIi Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik FasorFauzi Nugroho
 
Penyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi BooleanPenyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi BooleanFahrul Razi
 
Praktikum 4 decorder
Praktikum 4 decorderPraktikum 4 decorder
Praktikum 4 decorderAnarstn
 
Laporan acara flip flop
Laporan acara flip flopLaporan acara flip flop
Laporan acara flip flopYuwan Kilmi
 
Praktikum2-teorema boolean dan demorgan
Praktikum2-teorema boolean dan demorganPraktikum2-teorema boolean dan demorgan
Praktikum2-teorema boolean dan demorganAnarstn
 
Laporan 1 (adder circuit)
Laporan 1 (adder circuit)Laporan 1 (adder circuit)
Laporan 1 (adder circuit)Nasrudin Waulat
 

What's hot (20)

Medan elektromagnetik 2
Medan elektromagnetik 2Medan elektromagnetik 2
Medan elektromagnetik 2
 
Bab 6 adder
Bab 6 adderBab 6 adder
Bab 6 adder
 
Shift register dan data direction
Shift register dan data directionShift register dan data direction
Shift register dan data direction
 
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logikaPertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
 
sistem digital-Rangkaian penjumlah
sistem digital-Rangkaian penjumlahsistem digital-Rangkaian penjumlah
sistem digital-Rangkaian penjumlah
 
Gerbang Universal NAND dan NOR
Gerbang Universal NAND dan NORGerbang Universal NAND dan NOR
Gerbang Universal NAND dan NOR
 
Transformasi laplace
Transformasi laplaceTransformasi laplace
Transformasi laplace
 
Register
RegisterRegister
Register
 
Penyederhanaan Karnaugh Map
Penyederhanaan Karnaugh MapPenyederhanaan Karnaugh Map
Penyederhanaan Karnaugh Map
 
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskrit
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskritPengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskrit
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskrit
 
MAKALAH SISTEM KONVERTER KODE DAN ADDER
MAKALAH SISTEM KONVERTER KODE DAN ADDER MAKALAH SISTEM KONVERTER KODE DAN ADDER
MAKALAH SISTEM KONVERTER KODE DAN ADDER
 
Presentasi Sistem Digital - Flip Flop
Presentasi Sistem Digital - Flip FlopPresentasi Sistem Digital - Flip Flop
Presentasi Sistem Digital - Flip Flop
 
Ii Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik FasorIi Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik Fasor
 
Penyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi BooleanPenyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi Boolean
 
Bab 3 flip flop
Bab 3   flip flopBab 3   flip flop
Bab 3 flip flop
 
Ayu purwati
Ayu purwatiAyu purwati
Ayu purwati
 
Praktikum 4 decorder
Praktikum 4 decorderPraktikum 4 decorder
Praktikum 4 decorder
 
Laporan acara flip flop
Laporan acara flip flopLaporan acara flip flop
Laporan acara flip flop
 
Praktikum2-teorema boolean dan demorgan
Praktikum2-teorema boolean dan demorganPraktikum2-teorema boolean dan demorgan
Praktikum2-teorema boolean dan demorgan
 
Laporan 1 (adder circuit)
Laporan 1 (adder circuit)Laporan 1 (adder circuit)
Laporan 1 (adder circuit)
 

Similar to Register geser (Shift register

albert giban papua bisa karena surga kecil jatuh ke bumi
albert giban papua bisa karena surga kecil jatuh ke bumialbert giban papua bisa karena surga kecil jatuh ke bumi
albert giban papua bisa karena surga kecil jatuh ke bumialbert giban
 
Shift register dan data direction
Shift register dan data directionShift register dan data direction
Shift register dan data directionUniversitas Tidar
 
Artikel shift register
Artikel shift registerArtikel shift register
Artikel shift registerjulianiputri1
 
Gerbang Logika Universitas Medan Area
Gerbang Logika Universitas Medan Area Gerbang Logika Universitas Medan Area
Gerbang Logika Universitas Medan Area Nurani El Furqani
 
ADC (ANALOG TO DIGITAL CONVERTER).pptx
ADC (ANALOG TO DIGITAL CONVERTER).pptxADC (ANALOG TO DIGITAL CONVERTER).pptx
ADC (ANALOG TO DIGITAL CONVERTER).pptxAlihkwaDanaRangkuti
 
Topik1_KONSEP DASAR DIGITAL.pdf
Topik1_KONSEP DASAR DIGITAL.pdfTopik1_KONSEP DASAR DIGITAL.pdf
Topik1_KONSEP DASAR DIGITAL.pdf185TsabitSujud
 
Arsitektur mikroprosesor
Arsitektur mikroprosesorArsitektur mikroprosesor
Arsitektur mikroprosesorBuchori Sumarno
 
Serial Pheriferal Interface ( SPI)
Serial Pheriferal Interface ( SPI)Serial Pheriferal Interface ( SPI)
Serial Pheriferal Interface ( SPI)Agus Setiawan
 
TUGAS MIKROPROSESOR M ADITYA ZACKY.pptx
TUGAS MIKROPROSESOR M ADITYA ZACKY.pptxTUGAS MIKROPROSESOR M ADITYA ZACKY.pptx
TUGAS MIKROPROSESOR M ADITYA ZACKY.pptxAdityaZacky1
 

Similar to Register geser (Shift register (20)

albert giban papua bisa karena surga kecil jatuh ke bumi
albert giban papua bisa karena surga kecil jatuh ke bumialbert giban papua bisa karena surga kecil jatuh ke bumi
albert giban papua bisa karena surga kecil jatuh ke bumi
 
Shift register dan data direction
Shift register dan data directionShift register dan data direction
Shift register dan data direction
 
Register
RegisterRegister
Register
 
Artikel shift register
Artikel shift registerArtikel shift register
Artikel shift register
 
Fajrul fallah
Fajrul fallahFajrul fallah
Fajrul fallah
 
FLIP-FLOP.pptx
FLIP-FLOP.pptxFLIP-FLOP.pptx
FLIP-FLOP.pptx
 
register
registerregister
register
 
Gerbang Logika Universitas Medan Area
Gerbang Logika Universitas Medan Area Gerbang Logika Universitas Medan Area
Gerbang Logika Universitas Medan Area
 
ARITMATIKA KOMPUTER.ppt
ARITMATIKA KOMPUTER.pptARITMATIKA KOMPUTER.ppt
ARITMATIKA KOMPUTER.ppt
 
Ppt register
Ppt register Ppt register
Ppt register
 
Sap 2
Sap 2Sap 2
Sap 2
 
ADC (ANALOG TO DIGITAL CONVERTER).pptx
ADC (ANALOG TO DIGITAL CONVERTER).pptxADC (ANALOG TO DIGITAL CONVERTER).pptx
ADC (ANALOG TO DIGITAL CONVERTER).pptx
 
Topik1_KONSEP DASAR DIGITAL.pdf
Topik1_KONSEP DASAR DIGITAL.pdfTopik1_KONSEP DASAR DIGITAL.pdf
Topik1_KONSEP DASAR DIGITAL.pdf
 
Arsitektur mikroprosesor
Arsitektur mikroprosesorArsitektur mikroprosesor
Arsitektur mikroprosesor
 
1 mikrokontroler-avr1
1  mikrokontroler-avr11  mikrokontroler-avr1
1 mikrokontroler-avr1
 
Bab2 libre
Bab2 libreBab2 libre
Bab2 libre
 
Bab2 libre
Bab2 libreBab2 libre
Bab2 libre
 
Register
Register Register
Register
 
Serial Pheriferal Interface ( SPI)
Serial Pheriferal Interface ( SPI)Serial Pheriferal Interface ( SPI)
Serial Pheriferal Interface ( SPI)
 
TUGAS MIKROPROSESOR M ADITYA ZACKY.pptx
TUGAS MIKROPROSESOR M ADITYA ZACKY.pptxTUGAS MIKROPROSESOR M ADITYA ZACKY.pptx
TUGAS MIKROPROSESOR M ADITYA ZACKY.pptx
 

Recently uploaded

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 

Register geser (Shift register

  • 1. Register geser (Shift register) merupakan salah satu piranti fungsional yang banyak digunakan di dalam sistem digital. Pada sistem digital register geser digunakan untuk menggeser suatu data. Pergeseran data pada register dapat dilakukan dalam dua arah yaitu ke arah LSB (Low Significant Bit) dan ke arah MSB (Most Significant Bit). Register geser dikelompokkan sebagai rangkaian logika, dan oleh sebab itu suatu register disusun dari flip-flop. Register geser digunakan sebagai memori sementara dan untuk pergeseran data ke kiri atau ke kanan. Register geser dapat juga digunakan untuk mengubah format data seri ke paralel atau dari paralel ke seri. Suatu metode pengidentifikasian register geser adalah bagaimana data dimuat dan dibaca dari unit penyimpanan, seperti yang ditunjukan pada gambar diatas. Dari sistem kerja dari register geser, register geser dapat di klasifikasikan dalam beberapa jenis sebagai berikut. 1. Masukan dan keluaran seri (Serial In Serial Out Register), Register geser jenis ini tidak mengubah format data, karena dengan data input seri dan dikeluarkannya dalam format seri juga, yang berubah adalah nilai dari data tersebut. 2. Masukan seri keluaran paralel (Serial In Parallel Out Register), Register geser ini akan menggeser data seri dan mengeluarkannya dalam format paralel tanpa mengubah nilai data tersebut. 3. Masukan paralel keluaran seri (Parallel In Serial Out Register), Register geser ini hanya mengubah format data paralel menjadi serial tanpa mengubah nilai dari data tersebut. 4. Masukan paralel keluaran paralel (Parallel In Parallel Out Register), Register geser tipe ini akan mengubah nilai dari data yang digeser dengan format data tetap paralel. Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/teori-elektronika/shift-register-register-geser/ Copyright © Elektronika Dasar Anonim 2012 Pendahuluan Register geser adalah salah satu jenis rangkaian logika sekuensial, sebagian besar penyimpanan dari data digital menggunakan metode ini.
  • 2. Register geser adalah suatu kelompok flip-flop yang dihubungkan dalam satu rantai sehingga output flip-flop menjadi input dari flip-flop selanjutnya. Kebanyakan register tidak mempunyai sekuensi internal karakteristik dari keadaan. Semua flip-flop dikendalikan dengan clock pada umumnya, dan semuanya me-set atau reset dengan simultan. Dalam bab ini, jenis dasar register geser dipelajari, seperti Serial In – Serial Out, Serial In – Parallel Out, Parallel In - Serial Out, Parallel In – Parallel Out, and bidirectional shift registers(register geser dua arah). Suatu susunan counter – the shift register counter, juga diperkenalkan di sini. Register geser Serial In – Serial Out (SISO) Dasar register geser empat-bit dapat dirangakai dengan menggunakan empat D flip-flop, seperti yang diperlihatkan di bawah. Pengoprasian rangkaian terlihat seperti yang dijelaskan berikut. Pertama-tama register di-clear, memaksa keempat output bernilai nol. Input data kemudian diterapkan secara sekuensial dengan D input dari flip-flop yang pertama di kiri (FF0). Selama pulsa clock, satu bit ditransmisikan dari kiri ke kanan. Menerima suatu kata data menjadi 1001. Least significant bit (LSB) data telah digeser lewat register dari FF0 ke FF3. Dalam penerimaan untuk mendapat data keluar dari register, mereka harus digeser keluar dengan serial. Ini dapat dilakukan dengan merusak atau tidak merusak. Jika merusak output susunan yang dapat dibaca (destructive readout), data asli hilang dan pada akhir putaran data, semua flip-flop di-reset pada nol. Untuk menghindari kehilangan data, suatu susunan pembacaan yang tidak merusak (non-destructive
  • 3. reading) dapat dilakukan dengan menambah dua gerbang AND, sebuah gerbang OR dan sebuah inverter pada sistem. Susunan rangkaian ditunjukan dibawah. Data di angkut pada register saat garis kontrol tinggi (HIGH dengan kata lain WRITE). Data dapat di geser keluar dari register saat garis kontrol rendah ( LOW dengan kata lain READ). Ini ditunjukan dalam animasi di bawah. Register Geser Serial In - Parallel Out (SIPO) Dari jenis register ini, bit-bit data dimasukan secara serial sama artinya seperti yang didiskusikan dalam seksi terakhir.Perbedaanya adalah cara dimana bit-bit data dipindahkan dari register. Sekali data disimpan, setiap bit muncul pada masing-masing baris keluarannya, dan semua bit-bitnya mampu secara simultan. Sebuah susunan empat-bit register SIPO diperlihatkan di bawah ini. Dalam animasi dibawah, kita dapat melihat bagaimana 1001 empat-bit bilangan biner digeser pada keluaran-keluaran Q register.
  • 4. Register Geser Parallel In – Serial Out (PISO) Suatu rewgister geser Parallel In – Serial Out diperlihatkan dibawah. Rangkaian ini menggunakan D flip-flop dan gerbang NAND utuk memasukan data (dengan kata lain menulis) pada register. D0, D1, D2 dan D3 adalah paralel input, dimana D0 adalah most significant bit (MSB) dan D3 adalah least significant bit (LSB). Untuk menulis data masuk, baris pengontrolan mode diambil pada rendah dan data di-clock masuk. Data dapat digeser saat baris kontrol mode tinggi bersamaan SHIFT aktif tinggi. Register menampilkan operasi geser kanan pada aplikasi satu pulsa clock, diperlihatkan dalam animasi di bawah. Register Geser Parallel In - Parallel Out (PIPO) Untuk register Parallel In – Parallel Out, semua bit-bit data muncuk pada keluaran-keluaran paralel secara mendadak mengikuti masukan yang simultan dari bit-bit data. Rangkaian ini dibangun dengan D flip-flop.
  • 5. Masukan-masukan D dan keluaran Q adalah paralel. Sekali register di-clock, semua data di D input muncul pada keluaran Q yang berhubungan secara simultan. Bidirectional Shift Registers Register yang didiskusikan hanya mengenai operasi register geser kanan. Setiap operasi geser kanan memiliki efek secara berturut-turut membagi bilangan biner dengan dua. Jika operasi berkebalikan (geser kiri), hal ini memiliki efek perkalian bilangan dengan dua. Dengan susunan penyediakan gerbang yang sesuai suatu register geser seri dapat menampilkan kedua operasinya. Suatu register dua arah dalah data dijadikan geser kanan atau kiri. Bidirectional Shift Registers menggunakan D flip-flop ditunjukan dibawah. Dalam hal ini kumpulan gerbang NAND dikonfigurasi sebagai gerbang OR untuk memilih data masukan dari dua keadaan stabil yang berdekatan kanan atau kiri (the right or left adjacent bistables), seperti yang dipilih dengan LEFT/RIGHT baris pengontrolan. Animasi dibawah menampilkan geser kanan dua kali, kemudian geser kiri empat kali. Catatan, perintah empat bit-bit keluaran tidak sama seperti perintah asli/awal empat bit-bit masukan. Mereka secara aktual dikembalikan.
  • 6. Sekian dan terima kasih, Nih! sumbernya: sumber: http://vryukbrook.wordpress.com/2010/05/17/341/ bowwow, 2010. 1 0 0 1 16 15 14 13 12 11 10 9 1 2 3 4 5 6 7 8 1 ` 2 ` 3 4 ` 5 6 74194 1
  • 7. Sekian dan terima kasih, Nih! sumbernya: sumber: http://vryukbrook.wordpress.com/2010/05/17/341/ bowwow, 2010. 1 0 0 1 16 15 14 13 12 11 10 9 1 2 3 4 5 6 7 8 1 ` 2 ` 3 4 ` 5 6 74194 1