Sinyal dan
Sistem
oleh
Kelompok 1
Nama – Nama Kelompok
• Ruhan Masykuri
• Zendy Fitra Esza
• Fahmil Z
• M. Ikhsan
• M. Taufik
• Robil Desherarianto
• Fajri
• Ahmad Firdaus
• Paskalina Aprilla Tiy
• Rafi Ulchairi
Sifat – Sifat
Sistem
Definisi Umum
• Sistem adalah sekelompok bagian atau
komponen yang bekerja sama sebagai suatu
kesatuan fungsi.(Salisbury)
• Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari
sejumlah bagian-bagian, atribut dari bagian dan
hubungan antara bagian dengan atribut.
(Pilecki)
• Sistem adalah prosedur yang terorganisir dan
mapan yang membuahkan hasil. (Robert Allen &
Mark Victor Hansen)
• Sistem adalah sekumpulan komponen yang
saling berinteraksi dan bekerja sama untuk
mencapai tujuan yang sama. (Bertalanffy)
• Sistem adalah himpunan dari unsur-unsur yang
saling berkaitan sehingga membentuk suatu
kesatuan yang utuh dan terpadu (Ramon
McLeod)
• Sistem adalah tatanan yang menggambarkan
adanya rangkaian berbagai komponen yang
memiliki hubungan serta tujuan bersama secara
serasi, terkoordinasi yang bekerja atau berjalan
dalam jangka waktu tertentu dan terencana.
(Umar Fahmi Achmadi)
1
2
3
4
5
6
Klasifikasi
sifat-sifat
Sistem
Sistem Statik dan Sistem Dinamik
Sistem Parameter Berkumpul (lumped) dan
Parameter Distribusi
Sistem Linier dan Sistem Nonlinier
Sistem Time-Variant & Time invariant
Sistem Deterministik dan Sistem Stokastik
Sistem Continuous Time dan Discrete Time
Sistem Statik
dan Sistem
Dinamik
Sistem Statik (memoryless)
Output pada setiap saat hanya
tergantung input pada saat yang sama
Tidak tergantung input pada saat
yang lalu atau saat yang akan datang
Contoh :
Rangkaian listrik yang terdiri dari
beberapa resistor sebagai elemen
rangkaiannya.
)()()(
)()(
3
nxbnxnny
nxany


]),([)( nnxTny 
Sistem Statik
dan Sistem
Dinamik
Sistem Dinamik
• Outputnya selain tergantung pada input
saat yang sama juga tergantung input
pada saat yang lalu atau saat yang akan
datang.
• Contoh : Rangkaian listrik yang terdiri
dari beberapa elemen yang dapat
menympan energy (contohnya inductor
dan kapasitor)








0
0
)()(
)()(
)1(3)()(
k
n
k
knxny
knxny
nxnxny Memori
terbatas
Memori
terbatas
Memori tak terbatas
Sistem Statik
dan Sistem
Dinamik
Terbagi menjadi 2:
• Sistem nonkausal
Jika output tergantung hanya pada
nilai masa lalu dan nilai sekarang
dari input
• Sistem kausal
Jika output tergantung pada nilai
masa lalu, sekarang dan akan
datang dari input
CONTOH :
suatu sistem waktu-kontinyu dinyatakan dengan hubungan input/output berikut
:
y(t) = x(t + 1)
sistem di atas adalah non kausal, karena nilai output y(t) pada saat t
tergantung pada nilai input di saat (t + 1).
Suatu sistem waktu-kontinyu dinyatakan dengan persamaan berikut :
y(t) = x(t – 1)
Sistem di atas adalah kausal, karena nilai output pada saat t hanya
tergantung pada nilai input saat (t – 1)
Contoh Soal
Tentukan kausalitas dari sistem-sistem di bawah ini :
)()()
)2()()
)()()
)4(3)()()
)()()
)()()
)1()()()
2
nxnyg
nxnyf
nxnye
nxnxnyd
knxanyc
kxnyb
nxnxnya
n
k








a, b dan c kausal
d, e dan f nonkausal
g kausal
Sistem Linier
dan Sistem
Nonlinier
Sistem Linier
Sistem linear merupakan suatu sistem yang
sifatnya memiliki suatu “ketetapan” atau bisa
dibilang sebagai sistem yang fixed. Sistem yang
seperti itu dapat digambarkan sebagai bagan
berikut ini.
Dalam bagan tersebut dapat diamati bahwa setiap
input dalam sebuah proses tersebut memiliki
output masing-masing sesuai dengan macam
input yang ada dalam suatu proses. Sistem ini
memiliki sifat yang fixed. Sistem ini tidak memiliki
tingkat ke-sensitivitas-an yang rendah. Kita dapat
memodelkan sistem linear seperti ini hanya
dengan pemrograman konvensional biasa.
Sistem Linier
dan Sistem
Nonlinier
Sistem linier adalah sistem yang memenuhi
hukum superposisi. Prinsip superposisi
adalah respons sistem (keluaran) terhadap
jumlah bobot sinyal akan sama dengan
jumlah bobot yang sesuai dari respon
(keluaran) sistem terhadap masing-masing
sinyal masukan individual.
Teorema : Sistem adalah linier jika dan
hanya jika
G[a1x1(t) + a2x2(t)] = a1 G[x1(t)] + a2G[x2(t)]
untuk setiap deret masukan x1(t) dan x2(t)
yang berubah-ubah dan setiap konstanta a1
dan a2 yang berubah-ubah.
Sistem Linier
dan Sistem
Nonlinier
+
x1(n)
x2(n)
y1(n)
a1
a2
T
)]()([)( 22111 nxanxaTny 
+
x1(n)
x2(n)
y2(n)
a1
a2
T
T
)]([)]([)( 22112 nxTanxTany 
)()( 21 nyny  Linier
Sistem Linier
dan Sistem
Nonlinier
Sistem NonLinier
• Sistem non-linear merupakan suatu
sistem yang sifatnya tidak tetap, mudah
berubah, sulit dikontrol, dan sulit
diprediksi. Sistem semacam ini memiliki
tingkat ke-sensitivitas-an yang sangat
tinggi. Sistem non-linear ini dapat
digambarkan seperti kedua bagan
berikut ini.
Sistem Linier
dan Sistem
Nonlinier
• Dalam kedua bagan tersebut dapat
diamati 2 hal, yaitu yang pertama, bahwa
input-input yang berlainan dalam suatu
proses dapat menghasilkan output yang
sama, dan yang kedua, bahwa satu input
yang ada dalam suatu proses dapat
memberikan output yang sama. Di sinilah
letak ke-sensitif-an sistem. Sistem non-
linear seperti ini dapat dimodelkan
dengan non-linear programming, seperti
jaringan saraf tiruan atau kecerdasan
buatan.
• Sistem non-linear tidak memenuhi hukum
superposisi.
Sistem Time-
Variant & Time
invariant
Sistem Time Variant
• Sistem yang mempunyai
karakteristik-karakteristik yang
berubah terhadap waktu.
)]([)( nxTny 
Time-invariant
Time-variant
)]([)( knxTkny 
)]([),( knxTkny 
)(),( knykny 
)(),( knykny 
Umumnya :
Jawab :
x
n
x(n) y(n) = n x(n)
Time
multiplier
b)
)()()()()(
)()]([),(
)()]([)(
knkxknnxknxknkny
knnxknxTkny
nnxnxTny



)(),( knykny  Time-variant
Jawab :
c)
)()]([)(
)()]([),(
)()]([)(
knxknxkny
knxknxTkny
nxnxTny



Time-variant
T
y(n) =
x(-n)x(n) Folder
)(),( knykny 
Jawab :
d)
)](cos[)()(
)cos()()]([),(
)cos()()]([)(
knknxkny
nknxknxTkny
nnxnxTny
o
o
o






Time-variant)(),( knykny 
x
cos(on)
x(n) y(n) =
x(n)cos(on)
Modulato
r
Sistem Time-
Variant & Time
invariant
Sistem Time Invariant
• Sistem yang mempunyai
karakteristik-karakteristik yang
tidak berubah terhadap waktu.
Contoh Soal
Tentukan apakah sistem-sistem di bawah ini time-
invariant atau time-variant
+x(n
)
y(n) = x(n) - x(n-
1)
z -
1
-
Differentia
tor
a)
)1()()(
)1()()]([),(
)1()()]([)(



knxknxkny
knxknxknxTkny
nxnxnxTny
Jawab :
)(),( knykny  Time-invariant
Sistem
Deterministik
dan Sistem
Stokastik
Sistem Deterministik
• Sistem operator L(p), dan input
yang ada pada sistem diketahui
dengan pasti. Pada sistem ini
outputnya yang dihasilkan dari
input bisa ditentukan untuk di
masa yang akan datang jika kondisi
awal diketahui.
Sistem
Deterministik
dan Sistem
Stokastik
Sistem Stokastik
• Sistem yang parameter-
parameter dari sistem operator
atau input diketahui secara
pasti tetapi bisa dideskripsikan
oleh arti statistik.
Sistem
Continous Time
dan Discrete
Time
Sistem Continous Time
• Sistem yang input-input dan
outputnya adalah fungsi waktu,
yang mana akan berubah
secara terus-menerus dan
Dapat mengambil nilai dalam
rangkaian angka real yang
kontinu.
Contoh
• Pada rangkaian RLC dan sistem
mekanik yang melibatkan
gerakan-gerakan partikel.
Sistem
Continous Time
dan Discrete
Time
Sistem Discrete Time
• Sistem dimana fitur paling penting
dari sinyal-sinyal input dan output
adalah kepentingan hanya pada
waktu sesaat tertentu.
T = kT
Dimana,
K= integer
T=sampling interval
Contoh
• Penggunaan generator clock
berbentuk pulsa sebagai
pengaturan tempo dari computer
digital dan juga digunakan untuk
teori sampling.
Sistem
Parameter
Berkumpul
(lumped) dan
Parameter
Distribusi
Sistem Parameter Berkumpul
(lumped)
• Jika dampak dari sebuah input bisa
dirasakan secara serentak di seluruh
sistem, tak peduli fisik dari dimensinya.
Sistem ini bisa digambarkan dengan
persamaan differensial ordinary.
Contoh
• Jalur transmisi listrik yang berjalan pada
frekuensi rendah jadi dimensi fisik dari
jalur bisa dikatakan kecil dibandingkan
dengan panjang gelombang. Karena arus
dari masing-masing titik pada jalur sama,
maka sistem ini bisa dimasukkan ke
kategori sistem parameter berkumpul.
Sistem
Parameter
Berkumpul
(lumped) dan
Parameter
Distribusi
Sistem Parameter Distribusi
• Sistem yang kuantitas yang penting
adalah fungsi dimensi spasial sekaligus
waktu yang mana harus dijelaskan
dalam hal persamaan differensial parsial
Contoh
• Jika kita memiliki jalur transmisi dari
panjang fisik yang dibandingkan dengan
panjang gelombang, arus yang ada pada
titik-titik yang berbeda pada jalur tidak
akan sama. Contoh lainnya yaitu reactor
kimia, dimana variasi suhu, waktu juga
koordinat spasial.
Sekian
Assalamu’alaikum WR. WB

sifat sifat sistem

  • 1.
  • 2.
  • 3.
    Nama – NamaKelompok • Ruhan Masykuri • Zendy Fitra Esza • Fahmil Z • M. Ikhsan • M. Taufik • Robil Desherarianto • Fajri • Ahmad Firdaus • Paskalina Aprilla Tiy • Rafi Ulchairi
  • 4.
  • 5.
    Definisi Umum • Sistemadalah sekelompok bagian atau komponen yang bekerja sama sebagai suatu kesatuan fungsi.(Salisbury) • Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari sejumlah bagian-bagian, atribut dari bagian dan hubungan antara bagian dengan atribut. (Pilecki) • Sistem adalah prosedur yang terorganisir dan mapan yang membuahkan hasil. (Robert Allen & Mark Victor Hansen) • Sistem adalah sekumpulan komponen yang saling berinteraksi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama. (Bertalanffy) • Sistem adalah himpunan dari unsur-unsur yang saling berkaitan sehingga membentuk suatu kesatuan yang utuh dan terpadu (Ramon McLeod) • Sistem adalah tatanan yang menggambarkan adanya rangkaian berbagai komponen yang memiliki hubungan serta tujuan bersama secara serasi, terkoordinasi yang bekerja atau berjalan dalam jangka waktu tertentu dan terencana. (Umar Fahmi Achmadi)
  • 6.
    1 2 3 4 5 6 Klasifikasi sifat-sifat Sistem Sistem Statik danSistem Dinamik Sistem Parameter Berkumpul (lumped) dan Parameter Distribusi Sistem Linier dan Sistem Nonlinier Sistem Time-Variant & Time invariant Sistem Deterministik dan Sistem Stokastik Sistem Continuous Time dan Discrete Time
  • 7.
    Sistem Statik dan Sistem Dinamik SistemStatik (memoryless) Output pada setiap saat hanya tergantung input pada saat yang sama Tidak tergantung input pada saat yang lalu atau saat yang akan datang Contoh : Rangkaian listrik yang terdiri dari beberapa resistor sebagai elemen rangkaiannya. )()()( )()( 3 nxbnxnny nxany   ]),([)( nnxTny 
  • 8.
    Sistem Statik dan Sistem Dinamik SistemDinamik • Outputnya selain tergantung pada input saat yang sama juga tergantung input pada saat yang lalu atau saat yang akan datang. • Contoh : Rangkaian listrik yang terdiri dari beberapa elemen yang dapat menympan energy (contohnya inductor dan kapasitor)         0 0 )()( )()( )1(3)()( k n k knxny knxny nxnxny Memori terbatas Memori terbatas Memori tak terbatas
  • 9.
    Sistem Statik dan Sistem Dinamik Terbagimenjadi 2: • Sistem nonkausal Jika output tergantung hanya pada nilai masa lalu dan nilai sekarang dari input • Sistem kausal Jika output tergantung pada nilai masa lalu, sekarang dan akan datang dari input
  • 10.
    CONTOH : suatu sistemwaktu-kontinyu dinyatakan dengan hubungan input/output berikut : y(t) = x(t + 1) sistem di atas adalah non kausal, karena nilai output y(t) pada saat t tergantung pada nilai input di saat (t + 1). Suatu sistem waktu-kontinyu dinyatakan dengan persamaan berikut : y(t) = x(t – 1) Sistem di atas adalah kausal, karena nilai output pada saat t hanya tergantung pada nilai input saat (t – 1)
  • 11.
    Contoh Soal Tentukan kausalitasdari sistem-sistem di bawah ini : )()() )2()() )()() )4(3)()() )()() )()() )1()()() 2 nxnyg nxnyf nxnye nxnxnyd knxanyc kxnyb nxnxnya n k         a, b dan c kausal d, e dan f nonkausal g kausal
  • 12.
    Sistem Linier dan Sistem Nonlinier SistemLinier Sistem linear merupakan suatu sistem yang sifatnya memiliki suatu “ketetapan” atau bisa dibilang sebagai sistem yang fixed. Sistem yang seperti itu dapat digambarkan sebagai bagan berikut ini. Dalam bagan tersebut dapat diamati bahwa setiap input dalam sebuah proses tersebut memiliki output masing-masing sesuai dengan macam input yang ada dalam suatu proses. Sistem ini memiliki sifat yang fixed. Sistem ini tidak memiliki tingkat ke-sensitivitas-an yang rendah. Kita dapat memodelkan sistem linear seperti ini hanya dengan pemrograman konvensional biasa.
  • 13.
    Sistem Linier dan Sistem Nonlinier Sistemlinier adalah sistem yang memenuhi hukum superposisi. Prinsip superposisi adalah respons sistem (keluaran) terhadap jumlah bobot sinyal akan sama dengan jumlah bobot yang sesuai dari respon (keluaran) sistem terhadap masing-masing sinyal masukan individual. Teorema : Sistem adalah linier jika dan hanya jika G[a1x1(t) + a2x2(t)] = a1 G[x1(t)] + a2G[x2(t)] untuk setiap deret masukan x1(t) dan x2(t) yang berubah-ubah dan setiap konstanta a1 dan a2 yang berubah-ubah.
  • 14.
    Sistem Linier dan Sistem Nonlinier + x1(n) x2(n) y1(n) a1 a2 T )]()([)(22111 nxanxaTny  + x1(n) x2(n) y2(n) a1 a2 T T )]([)]([)( 22112 nxTanxTany  )()( 21 nyny  Linier
  • 15.
    Sistem Linier dan Sistem Nonlinier SistemNonLinier • Sistem non-linear merupakan suatu sistem yang sifatnya tidak tetap, mudah berubah, sulit dikontrol, dan sulit diprediksi. Sistem semacam ini memiliki tingkat ke-sensitivitas-an yang sangat tinggi. Sistem non-linear ini dapat digambarkan seperti kedua bagan berikut ini.
  • 16.
    Sistem Linier dan Sistem Nonlinier •Dalam kedua bagan tersebut dapat diamati 2 hal, yaitu yang pertama, bahwa input-input yang berlainan dalam suatu proses dapat menghasilkan output yang sama, dan yang kedua, bahwa satu input yang ada dalam suatu proses dapat memberikan output yang sama. Di sinilah letak ke-sensitif-an sistem. Sistem non- linear seperti ini dapat dimodelkan dengan non-linear programming, seperti jaringan saraf tiruan atau kecerdasan buatan. • Sistem non-linear tidak memenuhi hukum superposisi.
  • 17.
    Sistem Time- Variant &Time invariant Sistem Time Variant • Sistem yang mempunyai karakteristik-karakteristik yang berubah terhadap waktu.
  • 18.
    )]([)( nxTny  Time-invariant Time-variant )]([)(knxTkny  )]([),( knxTkny  )(),( knykny  )(),( knykny  Umumnya :
  • 19.
    Jawab : x n x(n) y(n)= n x(n) Time multiplier b) )()()()()( )()]([),( )()]([)( knkxknnxknxknkny knnxknxTkny nnxnxTny    )(),( knykny  Time-variant
  • 20.
  • 21.
  • 22.
    Sistem Time- Variant &Time invariant Sistem Time Invariant • Sistem yang mempunyai karakteristik-karakteristik yang tidak berubah terhadap waktu.
  • 23.
    Contoh Soal Tentukan apakahsistem-sistem di bawah ini time- invariant atau time-variant +x(n ) y(n) = x(n) - x(n- 1) z - 1 - Differentia tor a) )1()()( )1()()]([),( )1()()]([)(    knxknxkny knxknxknxTkny nxnxnxTny Jawab : )(),( knykny  Time-invariant
  • 24.
    Sistem Deterministik dan Sistem Stokastik Sistem Deterministik •Sistem operator L(p), dan input yang ada pada sistem diketahui dengan pasti. Pada sistem ini outputnya yang dihasilkan dari input bisa ditentukan untuk di masa yang akan datang jika kondisi awal diketahui.
  • 25.
    Sistem Deterministik dan Sistem Stokastik Sistem Stokastik •Sistem yang parameter- parameter dari sistem operator atau input diketahui secara pasti tetapi bisa dideskripsikan oleh arti statistik.
  • 26.
    Sistem Continous Time dan Discrete Time SistemContinous Time • Sistem yang input-input dan outputnya adalah fungsi waktu, yang mana akan berubah secara terus-menerus dan Dapat mengambil nilai dalam rangkaian angka real yang kontinu. Contoh • Pada rangkaian RLC dan sistem mekanik yang melibatkan gerakan-gerakan partikel.
  • 27.
    Sistem Continous Time dan Discrete Time SistemDiscrete Time • Sistem dimana fitur paling penting dari sinyal-sinyal input dan output adalah kepentingan hanya pada waktu sesaat tertentu. T = kT Dimana, K= integer T=sampling interval Contoh • Penggunaan generator clock berbentuk pulsa sebagai pengaturan tempo dari computer digital dan juga digunakan untuk teori sampling.
  • 28.
    Sistem Parameter Berkumpul (lumped) dan Parameter Distribusi Sistem ParameterBerkumpul (lumped) • Jika dampak dari sebuah input bisa dirasakan secara serentak di seluruh sistem, tak peduli fisik dari dimensinya. Sistem ini bisa digambarkan dengan persamaan differensial ordinary. Contoh • Jalur transmisi listrik yang berjalan pada frekuensi rendah jadi dimensi fisik dari jalur bisa dikatakan kecil dibandingkan dengan panjang gelombang. Karena arus dari masing-masing titik pada jalur sama, maka sistem ini bisa dimasukkan ke kategori sistem parameter berkumpul.
  • 29.
    Sistem Parameter Berkumpul (lumped) dan Parameter Distribusi Sistem ParameterDistribusi • Sistem yang kuantitas yang penting adalah fungsi dimensi spasial sekaligus waktu yang mana harus dijelaskan dalam hal persamaan differensial parsial Contoh • Jika kita memiliki jalur transmisi dari panjang fisik yang dibandingkan dengan panjang gelombang, arus yang ada pada titik-titik yang berbeda pada jalur tidak akan sama. Contoh lainnya yaitu reactor kimia, dimana variasi suhu, waktu juga koordinat spasial.
  • 30.