Dokumen tersebut membahas mengenai alat pengendali industri dan jenis-jenis sensor yang digunakan. Alat pengendali industri meliputi kontaktor, relay, berbagai jenis saklar, dan sensor. Dokumen ini menjelaskan definisi, contoh, dan cara kerja dari masing-masing alat pengendali dan jenis sensor seperti sensor kedekatan, sensor sinar, sensor efek Hall, sensor ultrasonik, sensor tekanan, sensor suhu, dan sensor kecepatan.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip antropometri dalam ergonomi. Ia menjelaskan definisi dan kegunaan antropometri serta prinsip-prinsip perancangan berdasarkan antropometri seperti perancangan untuk ekstrim, adjustable range, dan rata-rata. Dokumen ini juga menjelaskan aplikasi antropometri dalam perancangan stasiun kerja dan peralatan seperti operator duduk dan berdiri.
Komponen elektronika terdiri dari komponen pasif seperti resistor, kapasitor, dan induktor serta komponen aktif seperti dioda, transistor, dan IC. Komponen-komponen tersebut memiliki berbagai fungsi seperti penghambat arus, penyimpan muatan listrik, penguat sinyal, dan pengatur aliran elektron. IC merupakan rangkaian elektronik miniatur yang dapat berisi ratusan hingga ribuan komponen.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem kendali yang terdiri dari dua jenis yaitu sistem kendali lup terbuka dan sistem kendali lup tertutup. Sistem kendali lup terbuka menggunakan kontroler dan aktuator untuk memperoleh respon sistem namun keluarannya tidak diperhitungkan ulang oleh kontroler, sedangkan sistem kendali lup tertutup memanfaatkan variabel yang sebanding dengan selisih respon yang diinginkan dan sering disebut
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip antropometri dalam ergonomi. Ia menjelaskan definisi dan kegunaan antropometri serta prinsip-prinsip perancangan berdasarkan antropometri seperti perancangan untuk ekstrim, adjustable range, dan rata-rata. Dokumen ini juga menjelaskan aplikasi antropometri dalam perancangan stasiun kerja dan peralatan seperti operator duduk dan berdiri.
Komponen elektronika terdiri dari komponen pasif seperti resistor, kapasitor, dan induktor serta komponen aktif seperti dioda, transistor, dan IC. Komponen-komponen tersebut memiliki berbagai fungsi seperti penghambat arus, penyimpan muatan listrik, penguat sinyal, dan pengatur aliran elektron. IC merupakan rangkaian elektronik miniatur yang dapat berisi ratusan hingga ribuan komponen.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem kendali yang terdiri dari dua jenis yaitu sistem kendali lup terbuka dan sistem kendali lup tertutup. Sistem kendali lup terbuka menggunakan kontroler dan aktuator untuk memperoleh respon sistem namun keluarannya tidak diperhitungkan ulang oleh kontroler, sedangkan sistem kendali lup tertutup memanfaatkan variabel yang sebanding dengan selisih respon yang diinginkan dan sering disebut
1. Sensor mekanik adalah sensor yang mendeteksi perubahan gerak mekanik seperti perpindahan, pergeseran, posisi, gerak lurus dan melingkar, tekanan, aliran, level dan sebagainya.
2. Contoh sensor mekanik yang dijelaskan dalam dokumen tersebut adalah strain gauge, LVDT, mouse mekanik, bourdon tube, load cell sensor, proximity, accelerometer, dan draw wire displacement sensor.
3. Sensor mekanik harus memenuhi persyaratan kualitas seperti linier
Method engineering bertujuan untuk mencapai ENASE (Efektif, Nyaman, Aman Sejahtera, Efisien) dan juga untuk melengkapi tugas Pengantar Teknik Industri I
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar kelistrikan mulai dari komposisi atom hingga sistem elektrik pada mobil. Secara singkat, atom terdiri dari inti dan elektron, arus listrik disebabkan oleh pergerakan elektron, dan sistem elektrik mobil penting untuk keamanan berkendara.
1. Dokumen ini membahas berbagai diagram listrik yang digunakan dalam industri, seperti simbol-simbol listrik, diagram tangga, diagram pengawatan, diagram penghubung, dan diagram perencanaan.
2. Diagram tangga digunakan untuk merepresentasikan sirkuit listrik secara skematis, dengan dua jalur utama terhubung ke sumber listrik dan komponen sirkuit.
3. Diagram pengawatan menunjukkan koneksi fisik sebenarnya dan lokasi komponen dalam
Dokumen tersebut menjelaskan berbagai perkakas tangan yang sering digunakan dalam bidang teknik mekatronika dan elektronika, seperti tang, obeng, palu, pengupas kabel, dan test pen. Dijelaskan jenis, fungsi, dan cara penggunaan masing-masing alat tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang sensor dan transduser. Sensor adalah alat untuk mendeteksi atau mengukur besaran fisik dan mengubahnya menjadi sinyal listrik, sedangkan transduser adalah alat yang mengubah energi dari satu bentuk ke bentuk lain. Dokumen ini menjelaskan jenis-jenis sensor seperti sensor panas, mekanik, cahaya, dan suara beserta prinsip kerjanya. Dokumen juga membedakan transduser pasif dan aktif s
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Sistem Sensor yang diampu oleh Drs. Wildian, M.Si. Mata kuliah ini akan membahas tentang sensor sebagai komponen elektronik penting dalam sistem instrumentasi dan kontrol, prinsip kerja berbagai jenis sensor, serta karakteristik dan aplikasi sensor.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar sistem instrumentasi dan pengukuran, termasuk definisi pengukuran, tujuan sistem pengukuran, elemen-elemen pengukuran, standar pengukuran, karakteristik sistem pengukuran seperti resolusi dan sensitivitas, serta kalibrasi alat ukur.
Dokumen tersebut membahas tentang Analog to Digital Converter (ADC) dan Digital to Analog Converter (DAC). Secara singkat, ADC digunakan untuk mengubah sinyal analog menjadi digital, sedangkan DAC digunakan untuk mengubah sinyal digital menjadi analog. Dokumen ini juga menjelaskan proses sampling, quantization, dan encoding yang terjadi pada ADC, serta berbagai konfigurasi ADC pada mikrokontroler.
Transistor adalah komponen elektronika semi konduktor yang berfungsi sebagai penguat sinyal, pemutus sirkuit, dan stabilisator tegangan. Terdapat dua jenis transistor yaitu transistor bipolar dan transistor efek medan (FET). Transistor bipolar terbagi menjadi tipe PNP dan NPN, sedangkan cara kerja masing-masing berbeda dalam aliran arusnya.
1. Sensor mekanik adalah sensor yang mendeteksi perubahan gerak mekanik seperti perpindahan, pergeseran, posisi, gerak lurus dan melingkar, tekanan, aliran, level dan sebagainya.
2. Contoh sensor mekanik yang dijelaskan dalam dokumen tersebut adalah strain gauge, LVDT, mouse mekanik, bourdon tube, load cell sensor, proximity, accelerometer, dan draw wire displacement sensor.
3. Sensor mekanik harus memenuhi persyaratan kualitas seperti linier
Method engineering bertujuan untuk mencapai ENASE (Efektif, Nyaman, Aman Sejahtera, Efisien) dan juga untuk melengkapi tugas Pengantar Teknik Industri I
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar kelistrikan mulai dari komposisi atom hingga sistem elektrik pada mobil. Secara singkat, atom terdiri dari inti dan elektron, arus listrik disebabkan oleh pergerakan elektron, dan sistem elektrik mobil penting untuk keamanan berkendara.
1. Dokumen ini membahas berbagai diagram listrik yang digunakan dalam industri, seperti simbol-simbol listrik, diagram tangga, diagram pengawatan, diagram penghubung, dan diagram perencanaan.
2. Diagram tangga digunakan untuk merepresentasikan sirkuit listrik secara skematis, dengan dua jalur utama terhubung ke sumber listrik dan komponen sirkuit.
3. Diagram pengawatan menunjukkan koneksi fisik sebenarnya dan lokasi komponen dalam
Dokumen tersebut menjelaskan berbagai perkakas tangan yang sering digunakan dalam bidang teknik mekatronika dan elektronika, seperti tang, obeng, palu, pengupas kabel, dan test pen. Dijelaskan jenis, fungsi, dan cara penggunaan masing-masing alat tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang sensor dan transduser. Sensor adalah alat untuk mendeteksi atau mengukur besaran fisik dan mengubahnya menjadi sinyal listrik, sedangkan transduser adalah alat yang mengubah energi dari satu bentuk ke bentuk lain. Dokumen ini menjelaskan jenis-jenis sensor seperti sensor panas, mekanik, cahaya, dan suara beserta prinsip kerjanya. Dokumen juga membedakan transduser pasif dan aktif s
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Sistem Sensor yang diampu oleh Drs. Wildian, M.Si. Mata kuliah ini akan membahas tentang sensor sebagai komponen elektronik penting dalam sistem instrumentasi dan kontrol, prinsip kerja berbagai jenis sensor, serta karakteristik dan aplikasi sensor.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar sistem instrumentasi dan pengukuran, termasuk definisi pengukuran, tujuan sistem pengukuran, elemen-elemen pengukuran, standar pengukuran, karakteristik sistem pengukuran seperti resolusi dan sensitivitas, serta kalibrasi alat ukur.
Dokumen tersebut membahas tentang Analog to Digital Converter (ADC) dan Digital to Analog Converter (DAC). Secara singkat, ADC digunakan untuk mengubah sinyal analog menjadi digital, sedangkan DAC digunakan untuk mengubah sinyal digital menjadi analog. Dokumen ini juga menjelaskan proses sampling, quantization, dan encoding yang terjadi pada ADC, serta berbagai konfigurasi ADC pada mikrokontroler.
Transistor adalah komponen elektronika semi konduktor yang berfungsi sebagai penguat sinyal, pemutus sirkuit, dan stabilisator tegangan. Terdapat dua jenis transistor yaitu transistor bipolar dan transistor efek medan (FET). Transistor bipolar terbagi menjadi tipe PNP dan NPN, sedangkan cara kerja masing-masing berbeda dalam aliran arusnya.
Pengertian sensor dan transduser dalam dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Sensor adalah alat yang mendeteksi perubahan dan mengubahnya menjadi sinyal listrik, sedangkan transduser mengubah energi dari satu bentuk ke bentuk lain. Dokumen ini menjelaskan berbagai jenis sensor seperti sensor cahaya, suhu, tekanan, dan kecepatan serta cara kerja transduser pasif dan aktif.
Dokumen tersebut membahas tiga jenis sensor yaitu sensor kapasitif, induktif, dan resistif. Sensor kapasitif bekerja berdasarkan perubahan muatan listrik akibat perubahan jarak elektrode atau luas permukaan. Sensor induktif mendeteksi logam melalui perubahan medan elektromagnetik. Sensor resistif mengubah sinyal mekanik menjadi listrik melalui perubahan resistansi seiring perpindahan.
Detektor radiasi adalah alat yang peka terhadap radiasi untuk mendeteksi keberadaannya. Terdapat beberapa jenis detektor seperti detektor isian gas, sintilasi, semikonduktor, dan elektroskop yang bekerja berdasarkan interaksi radiasi dengan materi untuk menghasilkan sinyal seperti ion, cahaya, atau arus listrik. Detektor isian gas paling sering digunakan dan terdiri dari kamar ionisasi, proporsion
Bab 1 membahas tentang elektronika dasar, termasuk pengertian elektronika, komponen aktif seperti dioda dan transistor, komponen pasif seperti resistor dan kapasitor, serta pengukuran menggunakan multimeter. Komponen elektronik berfungsi mengendalikan aliran elektron untuk membangun sirkuit. Komponen aktif memerlukan arus listrik sedangkan pasif tidak. Dioda, transistor, dan IC adalah contoh komponen aktif.
Sensor dan aktuator merupakan alat penting dalam sistem otomatisasi. Dokumen ini
membahas 10 jenis sensor untuk mendeteksi berbagai sinyal seperti gerakan, suhu, jarak, dan
tingkat, serta 6 jenis aktuator listrik seperti solenoid valve, motor stepper, dan motor DC untuk
mengkonversi sinyal listrik menjadi gerakan mekanik.
Transduser adalah alat yang mengubah besaran fisik menjadi besaran lain, seperti pengeras suara yang mengubah sinyal listrik menjadi getaran mekanis. Terdapat berbagai jenis transduser seperti transduser resistif, induktif, kapasitif, dan fotovoltaik yang berfungsi untuk mendeteksi tekanan, suhu, kelembaban, posisi, cahaya dan lainnya.
PPT pertemuan 2 Elektronika Analog dan penerapannya.pptxSeptianRahmanHakim
Dokumen tersebut membahas tentang komponen pasif dan aktif dalam elektronika analog, mencakup resistor, kapasitor, inductor, dioda, transistor, thyristor, transformator, dan relay. Komponen-komponen tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda dalam rangkaian elektronik analog.
Rangkaian ini membahas tentang buka tutup jendela secara otomatis menggunakan sensor cahaya dan mikrokontroler. Komponen utamanya adalah sensor cahaya LDR, mikrokontroler ATMega16, dan motor untuk membuka dan menutup jendela. Rangkaian ini bekerja dengan mendeteksi intensitas cahaya menggunakan LDR lalu menggerakkan motor sesuai program di mikrokontroler.
Relay adalah komponen elektronika berupa saklar elektronik yang digerakkan oleh arus listrik dan menggunakan elektromagnet untuk mengoperasikan kontak sakelar. Terdapat beberapa jenis relay seperti SPST, SPDT, DPST, DPDT, berdasarkan jumlah pole dan throw. Relay diklasifikasi berdasarkan prinsip kerja, sifat, konstruksi, dan besaran yang diukur.
Dokumen tersebut membahas mengenai alat pengendali industri dan berbagai jenis sensor yang digunakan. Alat pengendali digunakan untuk mengatur daya listrik pada beban, seperti kontaktor motor dan relay. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis sensor seperti sensor kedekatan, sensor sinar, sensor efek Hall, sensor ultrasonik, sensor tekanan, dan sensor suhu beserta penerapannya dalam industri.
1. Program Studi Teknik Elektro,
Fakultas Teknik
Universitas Islam Kadiri - Kediri
ALAT PENGENDALI INDUSTRI
(MK. ELEKTRONIKA INDUSTRI)
Danang Erwanto, ST
2. Alat pengendali adalah komponen
yang mengatur daya yang
diberikan pada beban listrik
Semua komponen yang digunakan
pada rangkaian pengendali motor
dapat dibuat dalam tingkatan baik
sebagai alat pengendali-primer
maupun pengendali-penunjuk
ALAT PENGENDALI UTAMA DAN PILOT
3. Contoh alat pengendali primer:
kontaktor motor, stater, pengontrol.
ALAT PENGENDALI UTAMA DAN PILOT
4. Contoh alat pengendali penunjuk seperti relay
atau kontaktor yang mengaktifkan rangkaian
daya, mengatur operasi.
Yang termasuk alat penunjuk adalah
tombol tekan, saklar aliran, saklar tekanan
ALAT PENGENDALI UTAMA DAN PILOT
5. Saklar manual adalah saklar yang dikontrol dengan
tangan
Contohnya adalah :
Saklar Togel Saklar Geser Saklar DIP
SAKLAR MANUAL
8. Adalah saklar yang dioperasikan dengan
tombol-tombol otomatis, misalnya tekanan,
suhu, posisi.
Jenisnya adalah:
◦ Saklar limit
◦ Saklar mikro
◦ Saklar thermostat
◦ Saklar tekanan
◦ Saklar level
SAKLAR MEKANIS
9. Sensor adalah alat yang digunakan untuk
mendeteksi dan sering berfungsi untuk
mengukur magnitute sesuatu.
Sensor merubah besaran mekanis, panas,
kimia, sinar dll menjadi tegangan dan arus
listrik
Sensor memegang peranan penting dalam
sistem pengendalian proses pabrikasi
moderen.
SENSOR
11. Adalah alat pilot yang mendeteksi adanya obyek tanpa
kontak fisik
Sensor tersebut adalah alat elektronis solid state yang
terbungkus rapat untuk melindungi terhadap
pengaruh getaran, cairan, kimiawi, korosif yang
berlebihan yang sering dijumpai di industri
Sensor kedekatan (proximity sensor)
12. Sensor ini dipakai jika :
◦Obyek yang dideteksi terlalu
kecil
◦Diperlukan respon yang cepat
◦Obyek harus dirasakan melalui
rintangan non logam seperti
gelas, plastik, kertas karton
◦Lingkungan yang berbahaya
Sensor kedekatan (proximity sensor)
13. Jenisnya :
◦ Sensor kedekatan induktif,jika obyeknya
adalah logam .Terdiri dari kumparan, osilator,
rangkaian detektor dan output elektronis.
Kelemahannya sensor ini tidak sensitif
terhadap kelembaban, debu dsb.
◦ Sensor kedekatan kapasitif. Obyeknya dapat
konduktif atau non konduktif.Sensor ini dapat
diaktifkan dengan bahan non konduktif seperti
kayu, tepung, gula, dsb.
Sensor kedekatan (proximity sensor)
14. Photovoltaic/sel solar adalah alat sensor sinar yang
mengubah energi sinar menjadi energi listrik
Sensor Sinar
15. Sel solar silikon yang moderen merupakan
sambungan PN dengan lapisan P akan
menyebabkan gerakan elektron antara bagian P
dan N, sehingga menghasilkan tegangan dc yang
kecil. Tegangan ouput adalah 0.5 V per sel pada
sinar matahari penuh.
Sensor Sinar
16. Ada 2 jenis sensor fotolistrik untuk
merasakan posisi, masing-masing
memancarkan sinar
(inframerah/laser):
◦ Jenis reflektif,untuk mendeteksi sinar
yang dipantulkan dari target
◦ Jenis Through beam, untuk
mengukur perubahan jumlah sinar
yang disebabkan oleh target yang
menyerang sumbu optik
Sensor Sinar
17. Sensor fotolistrik dapat melakukan
beberapa mekanisme deteksi :
◦Deteksi tanpa kontak
◦Deteksi target dari bahan
sebenarnya
◦Deteksi jarak jauh
◦Respon kecepatan tinggi
◦Diskriminasi warna
◦Deteksi sangat cermat
Sensor Sinar
18. Pada kebanyakan sensor ini digunakan
Light Emitting Diode (LED) untuk
mentransmisikan, dan fototansistor
untuk penerima sumber
Salah satu aplikasi dari sensor fotolistrik
yang cukup penting adalah teknologi bar
code reader
Sistem bar code terdiri dari simbol kode
batang, scanner, dan decoder
Sensor Sinar
19. Ada beberapa jenis kode batang, contohnya
untuk kode standar pengecer makanan
kemasan (The Universal Product Code-UPC),
lihat contoh.
Sensor Sinar
20. Scanner kode batang adalah mata dari sistem
pengumpulan data.
Sumber cahaya didalam scanner akan
menyalakan simbol kode batang, batang2
menyerap sinar dan spasi akan memantulkan
sinar.
Detektor foto kemudian mengumpulkan sinar
pada bentuk pattern sinyal elektronik yang
menyajikan simbol yang tercetak
Decoder menerima sinyal dari scanner dan
mengubah data menjadi data karakter yang
mewakili simbol.
Sensor Sinar
21. Dirancang untuk merasakan
adanya obyek magnetis, biasanya
magnet permanen
Digunakan untuk mendeteksi
posisi komponen
Elemen Hall adalah bahan semi
konduktor yang kecil, tipis
dengan irisan rata
Sensor Efek Hall
22. Apabila arus dilewatkan melalui irisan
dan tidak ada medan magnet,
tegangan yang dihasilkan 0
CARA KERJA SENSOR EFEK HALL
23. Apabila magnet dibawa menutup
bahan semi konduktor, maka lintasan
akan terganggu. Distorsi akan
menyebabkan elektron bergerak ke
kanan menghasilkan diantara sisi alat.
Rangkaian terintegrasi digital efek Hall
digunakan pada saklar proximity
Selain itu, dapat digunakan juga untuk
mengukur kecepatan
CARA KERJA SENSOR EFEK HALL
24. Sensor ini bekerja dengan mengirimkan
gelombang menuju target dan mengukur waktu
yang diperlukan pulsa untuk melenting kembali
Waktu yang diperlukan oleh gaung untuk
kembali ke sensor berbanding lurus dengan jarak
atau tinggi obyek, sebab suara mempunyai
kecepatan konstan
SENSOR ULTRASONIK
25. Sinyal gaung yang kembali secara elektronis
diubah menjadi output menjadi 4 sampai
20 mA, yang mensuplai kecepatan aliran
yang dimonitor ke alat kontrol eksternal
Cairan, obyek padat, tekstil, butiran dapat
dideteksi dengan alat ini
Cara Kerja Sensor Ultrasonik
26. Ukuran ketegangan didasarkan
prinsip bahwa tahanan
penghantar berubah dengan
panjang dan luas penampang
Gaya yang diberikan kawat
menyebabkan kawat bengkok,
sehingga aksi pembengkokan
kawat akan merubahn
tahanannya secara fisik
Perubahan tahanan ini diberikan
pada rangkaian jembatan untuk
mendeteksi perubahan kecil pada
tahanan kawat
SENSOR TEKANAN
27. Sel tahanan kawat beban biasanya
menggunakan baja dan kawat yang peka
terhadap ketegangan
Karena sel dibebani maka logam memanjang
atau mengulur dengan lembut. Ukuran
rentangan ini bisa beberapa gram-jutaan
pounds
SENSOR TEKANAN
28. Ada empat jenis utama sensor suhu yang biasa
digunakan :
◦ Termocouple,
◦ Detektor suhu tekanan (Resistance Temperatur
Detector=RTD),
◦ termistor, dan
◦ sensor IC
SENSOR SUHU
29. Termocouple pada dasarnya terdiri
dari sepasang penghantar yang
berbeda disambung las
Perbedaan suhu antara sambungan
akan menimbulkan rentang suhu
Alat ini banyak digunakan untuk
mengontrol suhu open atau tungku
THERMOCOUPLE
30. Konsep utama RTD adalah pada tahanan
listrik dari logam yang bervariasi sebanding
dengan suhu
Platina adalah bahan yang paling sering
digunakan karena ketahanan suhunya tinggi,
linierbilitasnya, stabilitas dan
reproduksibilasnya
RESISTANCE TEMPERATURE
DETECTORS
31. Adalah resistor yang peka
terhadap panas yang biasanya
mempunyai koefisien suhu negatif
Karena suhu meningkat maka
tahanan menurun dan sebaliknya
Termistor sangat peka terhadap
perubahan suhu yang kecil
THERMISTOR
32. Menggunakan chip silikon
untuk elemen perasanya
Meskipun range suhu
terbatas tetapi mampu
menghasilkan output yang
sangat linier
INTEGRATED CIRCUIT (IC)
33. Tachnometer umumnya menunjuk pada
magnet permanen kecil dari generator
DC
Ketika generator diputar maka generator
menghasilkan tegangan DC berbanding
lurus dengan kecepatan
Tachnometer dirangkai dengan motor,
umumnya digunakan pada aplikasi
pengendali kecepatan motor
SENSOR KECEPATAN
34. Termocouple RTD Termistor IC
Kekuatan
Self powered Paling stabil Output tinggi Output paling
tinggi
Sederhana Paling akurat Cepat Paling linier
Kasar Lebih linier Murah
Murah
Banyak macamnya
Range suhu luas
Kelemahan
Tidak linear Mahal Tidak linier T<200oC
Tegangan rendah Memerlukan
suplai daya
Range suhu
terbatas
Memerlukan
suplai daya
Memerlukan
referensi
Tahanan
absolut rendah
Rentan Lambat
Kurang stabil Self heating Memerlukan
suplai daya
Self heating
Kurang sensitif Self heating Konfigurasi
terbatas
KOMPARASI