Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian anggaran dan penganggaran modal serta proses penyusunan dan pengambilan keputusan penganggaran modal.
2. Beberapa metode untuk mengevaluasi proyek penganggaran modal dijelaskan seperti pemulihan, nilai sekarang bersih, dan tingkat pengembalian internal.
3. Contoh soal tentang perhitungan periode pemulihan untuk dua proyek pen
2. ANGGARAN
Anggaran: rencana yang merinci proyeksi arus masuk dan arus keluar
selama beberapa periode di masa depan.
Anggaran: perencanaan keuangan untuk masa depan, yang memuat
tujuan dan tindakan-tindakan untuk mencapai tujuan tersebut.
Sebelum menyusun anggaran, organisasi terlebih dahulu harus
mengembangkan rencana strategi yang mengidentifikasikan strategi
aktivitas dan operasi sehingga dapat diterjemahkan keseluruhan
strategi ke dalam tujuan jangka panjang dan pendek.
3. FUNGSI ANGGARAN
Memaksa para manajer untuk melakukan perencanaan.
Menyediakan informasi yang dapat digunakan dalam pengambilan
keputusan.
Memperoleh kesepakatan bahwa anggaran merupakan dasar penilaian
kinerja
Menyediakan standar untuk evaluasi kinerja.
Membantu komunikasi dan koordinasi.
4. KARAKTERISTIK ANGGARAN
Mengandung komitmen manajemen.
Direview dan disetujui oleh pejabat yang lebih tinggi.
Dapat diubah dalam kondisi-kondisi tertentu.
Secara berkala unjuk mengukur kinerja keuangan melalui: aktual vs
anggaran. Jika terdapat varians, maka dianalisis dan dijelaskan.
6. Jenis Anggaran
• Anggaran Induk (Master Budget): rencana keuangan komprehensif
bagi organisasi secara keseluruhan.
• Anggaran Operasional (Operational Budget): mendeskripsikan
aktivitas yang menghasilkan pendapatan bagi perusahaan: penjualan,
produksi dan persediaan barang jadi. Hasil akhirnya berupa suatu
performa atau perkiraan laporan laba-rugi.
• Anggaran Keuangan (Financial Budget): merinci aliran masuk dan
keluar kas serta posisi keuangan secara umum. Hasil akhirnya adalah
berupa performa Neraca.
7. PENGANGGARAN MODAL
Modal: sekumpulan uang atau barang yang digunakan sebagai dasar
untuk melaksanakan suatu pekerjaan.
Modal: mengacu pada aktiva jangka panjang yang digunakan dalam
produksi.
Penganggaran modal: keseluruhan proses dalam menganalisis proyek
dan memutuskan salah satu proyek yang akan dimaskkan dalam modal.
Penganggaran modal melibatkan pengeluaran yang besar, sehingga
membutuhkan dana yang cukup untuk memenuhi kebutuhan membiayai
proyek.
8. 1. Penggantian: pemeliharaan bisnis. pengeluaran untuk mengganti
peralatan yang usang atau rusak yang digunakan dalam membuat
produk yang menguntungkan.
2. Penggantian efisiensi biaya. pengeluaran untuk mengganti peralatan
yang telah usang yang bertujuan untuk menurunkan biaya tenaga kerja,
bahan dan input lainnya seperti listrik.
3. Ekspansi produk atau pasar yang ada. pengeluaran untuk
meningkatkan output produk yang sudah ada, atau memperluas outlet
ritel atau fasilitas distribusi dalam pasar yang sekarang dilayani.
KLASIFIKASI PROYEK
9. 4. Ekspansi ke dalam produk atau pasar baru. Investasi untuk
menghasilkan produk baru atau untuk memperluas ke daerah geografi
yang saat ini tidak terlayani.
5. Proyek pengaman dan/atau lingkungan. Meliputi pengeluaran yang
diperlukan untuk memenuhi permintaan pemerintah, perjanjian tenaga
kerja, atau polis asuransi.
6. Lainnya. Kategori ini termasuk gedung perkantoran, tempat parkir,
pesawat terbang eksekutif dan sebagainya.
KLASIFIKASI PROYEK
10. Setelah proyek penganggaran modal yang potensial diidentifikasi,
evaluasinya melibatkan beberapa langkah yang digunakan dalam analisis
sekuritas:
1. Menentukan Biaya proyek. Hal ini sama dengan mencari harga yang
harus dibayar untuk saham atau obligasi.
2. Manajemen mengestimasi arus kas yang diharapkan dari proyek,
termasuk nilai sisa aktiva pada akhir umur yang diharapkannya. Hal ini
mengestimasi dividen masa depan dan pembayaran saham atau obligasi.
3. Risiko arus kas yang diproyeksikan diestimasi. Membutuhkan informasi
distribusi probabilitas (ketidakpastian) arus kas.
PERSAMAAN PENGANGGARAN MODAL DAN PENILAIAN SEKURITAS
11. 4. Tingkat resiko proyek yang ada, manajemen menentukan biaya modal
dimana arus kas harus didiskontokan.
5. Arus kas masuk yang diharapkan dihitung atas dasar nilai sekarang
untuk mendapatkan estimasi nilai aktiva perusahaan. Ekuivalen dengan
mencari nilai sekarang dengan dividen saham yang diharapkan di masa
depan.
6. Nilai sekarang (PV) dari arus kas masuk yang diharapkan dibandingkan
dengan pengeluaran atau biaya yang dibutuhkan. Jika PV arus kas
melampaui biaya, maka proyek harus diterima.
PERSAMAAN PENGANGGARAN MODAL DAN PENILAIAN SEKURITAS
12. Untuk memutuskan apakah mereka harus diterima atau tidak untuk
dimasukkan dalam penganggaran modal:
1. Pemulihan (pay back),
2. Pemulihan yang didiskontokan (discounted payback period),
3. Nilai sekarang bersih (NVP),
4. Tingkat pengembalian internal (IRR),
5. Tingkat pengembalian internal yang dimodifikasi (MIRR).
KEPUTUSAN PENGANGARAN MODAL
13. ARUS KAS BERSIH YANG DIHARAPKAN SETELAH PAJAK, CFt (dalam jutaan
Rupiah)
TAHUN (t) PROYEK S PROYEK L
(Rp 1.000) (Rp 1.000)
1 500 100
2 400 300
3 300 400
4 100 600
0 1 2 3 4
Proyek S:
-1000 500 400 300 100
0 1 2 3 4
Proyek L:
-1000 100 300 400 600
Contoh Soal
Berdasarkan contoh
tersebut CFt adalah
nilai yang diharapkan
dan nilai akan
disesuaikan untuk
mencerminkan pajak,
penyusutan, dan nilai
sisa. Sedangkan
Proyek S merupakan
proyek jangka
pendek dalam arti
arus kas masuk
datang lebih cepat
dari pada proyek L.
14. 0 1 2 3 4
Proyek S:
Arus kas bersih (NCF) -1000 500 400 300 100
NCF Kumulatif -1000 -500 -100 200 300
0 1 2 3 4
Proyek L:
Arus kas bersih (NCF) -1000 100 300 400 600
NCF Kumulatif -1000 -900 -600 -200 -400
Periode pemulihan bertujuan untuk menutupi investasi awal dan mengevaluasi proyek penganggaran modal. Untuk
proyek S dijelaskan sebagai berikut:
PemulihanS=
PemulihanS=
Dengan menerapkan prosedur yang sama untuk proyek L, Kita akan mendapatkan pemulihan, L 2,33 tahun
Periode Pemulihan
Tahun sebelum penutupan penuh + Biaya yang belum ditutupi pada awal tahun
Arus kas selama tahun berjalan
2+ 100 = 2,33 tahun
300