2. Makna pendidikan Rabbani
Qur’an dan hadis menjadi asas
Qur’an
dan
hadis
menjadi
motivasi
Ilmu-ilmu sains dan muamalat
menjadi pendorong kepada
pengabdian kepada Allah
Di sampng ilmu-ilmu teras Islam
3. Qur’an dan hadis menjadi asas
– َنِم ٍتَانِيَب َو ِاسَّنلِل ًىدُه ُآن ْرُقْال ِهيِف َل ِزْنُأ ِيذَّال َانَضَم َر ُرْهَشىَدُهْالِانَق ْرُفْال َو
– Bulan Ramadhan, bulan yang diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi
manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda
(antara yang hak dan yang batil) (Al-Baqarah : 185)
– ِ َّاّلل َابَتِك اَمِهِب ْمُتْكَّسَمَت اَم واُّل ِضَت ْنَل ِْني َرْمَأ ْمُكيِف ُتْك َرَتَ َّنُس َوِهِيِبَن
– Aku tinggalkan pada kalian dua perkara yang kamu tidak sekali-kali akan sesat
selama kamu berpegang teguh kepada keduanya, aitu kitab Allah dan sunnah
Rasulullah (Hadis riwayat Imam Malik)
4. Qur’an dan hadis menjadi motivasi
– يِلوُ ِْل ٍتاَي ََل ِارَهَّنال َو ِلْيَّالل ِف ََلِتْاخ َو ِض ْرَ ْاْل َو ِتا َاوَمَّسال ِقَْلخ يِف َّنِإَبْلَ ْاْلِبا
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya malam dan siang terdapat
tanda-tanda bagi orang yang berakal (Ali Imran: 190)
– َمْلِعْال واُتوُأ َِينذَّال َو ْمُكْنِم واُنَمآ َِينذَّال ُ َّاّلل ِعَف ْرَيٍتاَجَرَد
Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang
diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat (al-Mujadalah : 11)
– ِمْلِعْالِب ِهْيَلَعَف اَيْنُّدال َدا َرَأ ْنَم,ِمْلِعْالِب ِهْيَلَعَف َة َر ِخَْلا َدا َرَأ ْنَم َو,ْنَم َوَرَأِمْلِعْالِب ِهْيَلَعَف اَمُهَدا
"Barang siapa menginginkan soal-soal yang berhubungan dengan dunia, wajiblah ia memiliki ilmunya ; dan barang
siapa yang ingin (selamat dan berbahagia) di akhirat, wajiblah ia mengetahui ilmunya pula; dan barangsiapa yang
menginginkan kedua-duanya, wajiblah ia memiliki ilmu kedua-duanya pula". (HR. Bukhari dan Muslim)
5. Ilmu-ilmu sains dan muamalat menjadi
pendorong kepada pengabdian kepada
Allah
– َّكَفَتَي َو ْمِهِبوُنُج ىَلَع َو ًادوُعُق َو اًماَيِق َ َّاّلل َونُرُكْذَي َِينذَّالَّب َر ِض ْرَ ْاْل َو ِتا َاوَمَّسال ِقَْلخ يِف َونُرَلَخ اَم َاناَذَه َتْق
َابَذَع َانِقَف ََكناَحْبُس ًَلِاطَبِارَّنال
Orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan
berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi seraya berkata,
“Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau,
maka peliharalah kami dari siksa neraka (Ali Imran 191)
– Al-Biruni mengatakan, "Penglihatan menghubungkan apa yang kita lihat dengan
tanda-tanda kekuasaan Allah dalam ciptaan-Nya. Dari penciptaan alam tersebut
kita dapat menyimpulkan ke-Esaan dan ke-Agungan Allah."