3. Pendekatan komunikasi organisasi adalah suatu strategi yang digunakan
untuk meningkatkan efektivitas komunikasi dalam organisasi. Untuk
melihat komunikasi yang terjadi dalam suatu organisasi menurut
Masmuh dapat digunakan beberapa pendekatan yaitu pendekatan
makro, pendekatan mikro, pendekatan individual,pendekatan ilmiah,
pendekatan hubungan antarmanusia, pendekatan sistem dan
pendekatan kultural. (Masmuh, 2010; 35)
PENDEKATAN
KOMUNIKASI ORGANISASI
4. ADA BEBERAPA PENDEKATAN
YANG DIMAKSUD:
1. Pendekatan Makro
Dalam pendekatan makro organisasi dipandang sebagai
suatu struktur global yang
berinteraksi dengan lingkungannya. Berikut adalah aktivitas-
aktivitas dalam pendekatan makro komunikasi organisasi:
• memproses informasi dan lingkungan
• identifikasi
• integrasi dengan organisasi lain
• penentuan tujuan organisasi
5. ADA BEBERAPA PENDEKATAN
YANG DIMAKSUD:
2. Pendekatan Mikro
Memfokuskan kepada komunikasi dalam unit dan sub-unit
pada suatu organisasi.
Komunikasi yang diperlukan dalam tingkat ini adalah
komunikasi antara anggota kelompok, Berikut adalah
aktivitas-aktivitas dalam pendekatan mikro komunikasi
organisasi:
• orientasi dan latihan
• keterlibatan anggota
• penentuan iklim organisasi
• suvervisi dan pengarahan
• kepuasan kerja
6. ADA BEBERAPA PENDEKATAN
YANG DIMAKSUD:
3. Pendekatan Individual
Pendekatan individu dalam komunikasi organisasi mengacu
pada cara organisasi berinteraksi dengan setiap anggotanya
secara personal dan berfokus pada kebutuhan, kepribadian,
dan gaya komunikasi individu tersebut. Berikut adalah
aktivitas-aktivitas dalam pendekatan indvidual komunikasi
organisasi:
• pemahaman kepribadian dan gaya komunikasi
• keterbukaan dan kepercayaan
• komunikasi dua arah
• keterlibatan dalam pengambilan keputusan
7. Pendekatan individual berpusat kepada tingkah laku
komunikasi individul dalam
organisasi. Semua tugas-tugas yang telah diuraikan pada
kedua pendekatan yang terdahulu akhirnya diselesaikan
oleh komunikasi individual satu sama lainnya. Seperti
halnya:
• berbicara pada Kelompok Kerja
• menghadiri dan berinteraksi dalam rapat-rapat
• menulis
• berdebat untuk suatu usulan
8. ADA BEBERAPA PENDEKATAN
YANG DIMAKSUD:
4. Pendekatan Ilmiah
Pendekatan ilmiah dalam komunikasi organisasi memiliki akar dalam
prinsip-prinsip manajemen ilmiah yang diperkenalkan oleh Frederick W.
Taylor didalam bukunya yaitu "The Principles of Scientific Managemen".
Ide utamanya adalah untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas
melalui analisis ilmiah dan standar kerja yang tepat (Taylor, 1911: 23).
Berikut adalah pemahaman tentang pendekatan ilmiah (Taylor, 1911) :
• Definisi Pendekatan Ilmiah:
Pendekatan ilmiah adalah metode yang didasarkan pada pengumpulan
data, pengujian hipotesis, dan penerapan prinsip ilmiah untuk
meningkatkan efisiensi dalam organisasi.
9. • Karakteristik Pendekatan Ilmiah:
1. efisiensi
2. Standarisasi
3. pengukuran dan analisis
4. pembagian kerja yang jelas
• Prinsip-Prinsip Utama:
1. studi waktu dan gerakan
2. pembagian tugas
3. sistem insentif
4. pelatihan dan pengembangan
• Kritik Terhadap Pendekatan Ilmiah
Pendekatan ini sering dikritik karena terlalu fokus pada efisiensi dan
kurang
mempertimbangkan aspek manusiawi dalam organisasi, seperti
motivasi, kepuasan kerja, dan budaya organisasi.
10. ADA BEBERAPA PENDEKATAN
YANG DIMAKSUD:
5. Pendekatan Hubungan Antar Manusia
Pendekatan ini berkembang sebagai reaksi terhadap
perhatian eksklusif faktor-faktor fisik dalam mengukur
keberhasilan organisasi. Salah satu asumsi prinsip dari
pendekatan hubungan antar manusia adalah bahwa kenaikan
kepuasan kerja akan mengakibatkan kenaikan produktivitas.
11. ADA BEBERAPA PENDEKATAN
YANG DIMAKSUD:
6. Pendekatan Sistem
Pendekatan sistem menekankan bahwa organisasi adalah entitas
kompleks yang terdiri dari berbagai subsistem. Pendekatan ini
mencoba memahami bagaimana bagian-bagian ini bekerjanya
bersama dan bagaimana mereka mempengaruhi satu sama
lain(Katz & Kahn, 1978: 33). Berikut adalah pemahaman tentang
pendekatan sistem (Katz & Kahn, 1978):
• Konsep Sistem
Sebuah sistem adalah serangkaian bagian atau elemen yang saling
terkait yang bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama.
Organisasi dipandang sebagai sistem terbuka, artinya mereka
berinteraksi dengan lingkungan eksternal dan dipengaruhi olehnya.
12. • Karakteristik Utama Pendekatan Sistem:
1. holisme
2. interdependensi
3. equifinalitas
4. adaptabilitas
• Struktur dan Hierarki Sistem
• Interaksi Dengan Lingkungan
13. ADA BEBERAPA PENDEKATAN
YANG DIMAKSUD:
7. Pendekatan Kultural
Dalam Perspective On Organizational Communications, Daniel et al (1997),
membahas tentang Budaya Organisasi dari Sudut pandang multi perspektif.
• Budaya Organisasi Perspektif Tradisional
Dalam perspektif ini, budaya merupakan karakter yang dimiliki organisasi,
baik itu dalam struktur maupun teknologi yang digunakan oleh perusahaan
tersebut.
• Budaya Organisasi Perspektif Interpretif
Menurut perspektif interpretif budaya organisasi dipandang sebagai
kesuluruhan nilai, proses, struktur yang tampak dalam organisasi.
• Budaya Organisasi Interpretif Kritis
Dilihat dari namanya saja bisa kita tebak bawah perspektif kritis adalah
menganalisis fakta yang ada, membuat beberapa gagasan dan
mempertahankan gagasan tersebut kemudian membuat perbandingan.
14. KESIMPULAN
Pendekatan komunikasi organisasi memainkan peran penting dalam memfasilitasi
komunikasi yang efektif dalam suatu organisasi. Berbagai pendekatan, termasuk
perspektif fungsional, simbolik, dan budaya, menawarkan wawasan berbeda ke dalam
kompleksitas komunikasi organisasi. Pendekatan fungsional menekankan pentingnya
komunikasi yang jelas dan ringkas dalam mencapai tujuan organisasi, sedangkan
pendekatan simbolik menekankan peran komunikasi dalam membentuk budaya dan
identitas organisasi. Pendekatan budaya, di sisi lain, menggarisbawahi pentingnya
memahami dan menghormati latar belakang budaya karyawan yang beragam dalam
menciptakan lingkungan kerja yang positif dan inklusif. Dengan mengadopsi
pemahaman komprehensif tentang pendekatan-pendekatan ini, organisasi dapat
mengembangkan strategi komunikasi efektif yang memenuhi beragam kebutuhan
pemangku kepentingan, yang pada akhirnya mengarah pada peningkatan
produktivitas, keterlibatan karyawan, dan kesuksesan organisasi.