SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Making higher
Education Open
All
Organisasi & Perilaku Organisasi
Inisiasi Tuton-1
Mata Kuliah : Perilaku Organisasi
Program Studi : Magister Manajemen
Fakultas : Pascasarjana
Penulis : Liswandi, Ph.D
Email : liswandi@president.ac.id
Penelaah : Nenah Sunarsih, SE., M.Si
Email : nenah@ecampus.ut.ac.id
MANUSIA, ORGANISASI, dan MANAJEMEN
Secara harfiah, kata organisasi berasal dari bahasa Yunani
organon yang berarti alat bantu atau instrumen. Dilihat
dari asal katanya, organisasi pada dasarnya adalah alat
bantu yang sengaja didirikan atau diciptakan untuk
membantu manusia memenuhi kebutuhan dan mencapai
tujuan-tujuannya (Sobirin, 2015).
MANUSIA, ORGANISASI DAN MANAJEMEN
Organisasi, manajemen, dan manusia merupakan satu kesatuan yang
tidak bisa dipisahkan, karena ketiganya saling bergantung. Namun,
karena organisasi dan manajemen hanyalah alat bantu, manusia dalam
pertalian tersebut bersifat sentral. Manusia menciptakan organisasi
demi kepentingan manusia itu sendiri.
Manusia
Organisasi Manajemen
(Sumber: Sobirin, 2015)
Pengertian Organisasi
• ORGANISASI =ORGANON (YUNANI) = ALAT.
• John R. Schermerhorn menyatakan bahwa organisasi sering didefinisikan
sebagai sekelompok manusia (group of people) yang bekerja sama dalam
rangka mencapai tujuan bersama (common goals).
• Stephen P. Robbins mengungkapkan bahwa organisasi adalah unit sosial
yang sengaja didirikan untuk jangka waktu yang relatif lama, beranggotakan
dua orang atau lebih yang bekerja bersama-sama dan terkoordinasi,
mempunyai pola kerja tertentu yang terstruktur, dan didirikan untuk
mencapai tujuan bersama atau satu set tujuan yang telah ditentukan
sebelumnya.
• Richard Daft mendefinisikan organisasi sebagai sebuah entitas sosial yang
berorientasi pada tujuan dengan suatu sistem kegiatan yang terstruktur dan
mempunyai batas-batas yang bisa teridentifikasi.
KARAKTERISTIK ORGANISASI
Dari definisi para ahli dapat disimpulkan bahwa organisasi
mempunyai lima karakteristik utama, yakni:
• Unit/entitas sosial,
• Beranggotakan minimal dua orang,
• Berpola kerja yang terstruktur,
• Mempunyai tujuan yang ingin dicapai dan
• Mempunyai identitas diri.
DIMENSI ORGANISASI
Dimensi organisasi dapat dibedakan ke dalam dua tipe, yaitu:
• Dimensi struktural, karakter organisasi yang bersumber pada sisi
internal organisasi seperti tingkat formalitas organisasi, standarisasi
pekerjaan, kompleksitas organisasi, hierarki organisasi dan sebagainya
• Dimensi kontekstual, karakteristik organisasi secara menyeluruh yang
ditentukan oleh ukuran (besar/kecilnya) organisasi, teknologi yang
digunakan, lingkungan organisasi, tujuan, dan budayanya
JENIS-JENIS ORGANISASI
Organisasi bisa dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
•Organisasi berorientasi ekonomi (biasa disebut sebagai
organisasi berorientasi laba – profit oriented
organization),
•Organisasi tidak berorientasi ekonomi (disebut organisasi
nirlaba – not-for-profit organization).
PERAN ORGANISASI BAGI KEHIDUPAN MANUSIA
• Gareth Jones, menyatakan bahwa seseorang mendirikan organisasi
pada dasarnya untuk menciptakan nilai tambah yang berupa produk
ataupun jasa dan berbagai macam output yang diharapkan dapat
memenuhi kebutuhan beberapa kelompok orang yang berbeda
kepentingan.
• Secara sistemik, proses penciptaan nilai tambah dalam sebuah
organisasi terjadi melalui tiga tahap, yaitu
1. Masukan (input),
2. Proses transformasi (konversi)
3. Keluaran (output)
PERAN MANAJER DALAM ORGANISASI
• Peranan yang sangat penting dari seorang manajer adalah dalam menentukan
tujuan operasional organisasi di mana dasar penentuan tujuan ini adalah
tujuan official organisasi sebagaimana telah ditetapkan oleh stockholders.
Peran Manajer dalam Organisasi
Status dan otoritas formal
seorang manajer
Peran interpersonal
Ketokohan
Kepemimpinan
penghubung
Peran informasional
Monitor
Diseminator
Peran desicional
Enterprenur
Penyelesai
masalah
Pengalokasi
sumber daya
Negosiator
Sumber: Henry Minzberg
PENGERTIAN PERILAKU ORGANISASI
Richard L.Daft dalam bukunya Organizational Theory and Design (1992),
membedakan pengertian perilaku organisasi dari teori organisasi.
Menurutnya, teori organisasi adalah bidang studi yang membahas
organisasi secara makro, sedangkan perilaku organisasi adalah bidang studi
yang membahas organisasi
secara mikro.
Robbins, SP. (1986): Perilaku organisasional adalah bidang studi yang
menyelidiki pengaruh yang ditimbulkan oleh individu, kelompok dan
struktur terhadap perilaku manusia di dalam organisasi dengan tujuan
menerapkan pengetahuan yang didapat untuk meningkatkan efektifitas
organisasi.
Siapa yang perlu mempelajari Perilaku Organisasi ?
Apa yang dilakukan Manajer ?
Henry Minzberg mengelompokkan peran manajer menjadi 3 kelompok
• Peran Interpersonal
• Peran Informasional
•Peran Pengambil Keputusan
Ketrampilan Manajemen (Robert Katz)
1. Ketrampilan Teknis
2. Ketrampilan Personal
3. Ketrampilan Konseptual
PERILAKU ORGANISASI & PSIKOLOGI INDUSTRI
• Keduanya berfokus pada penjelasan tentang perilaku manusia
dalam organisasi
• Psikologi Industri berangkat dari psikologi, sementara Perilaku
Organisasi bersifat multidisiplin.
Perbedaan pada basis keilmuan dan lingkup kajian
PERILAKU ORGANISASI & TEORI ORGANISASI
• Perilaku organisasi mempelajari perilaku individu / kelompok
dalam organisasi dan aplikasinya (analisis Mikro).
• Teori organisasi mempelajari struktur, proses dan performansi
organisasi (analisis Makro)
Perbedaan : pada unit analisis dan objek kajian.
PERILAKU ORGANISASI & MSDM
• Perilaku organisasi dianggap lebih mendasar (teoritis; berdasar
pada konsep)
• Manajemen sumber daya manusia lebih terapan dengan fokus pada
teknik pengelolaan sumber daya manusia.
• Perbedaan : pendekatan yang digunakan
PENDEKATAN STUDI PERILAKU
1. Pendekatan COGNITIF : Edward Tolman
Berdasarkan pemahaman seseorang terhadap
informasi
2. Pendekatan BEHAVIORISTIC : I.P. Pavlov dan J.B.
Watson
Berdasarkan Response yang muncul apabila diberi
stimulus tertentu
3. Pendekatan Social Learning : A. Bandura
Berdasarkan penggabungan pendekatan Cognitif dan
behavioristic
MODEL PERILAKU ORGANISASI DASAR
MODEL 3 LEVEL
Mempelajari perilaku manusia dalam organisasi melalui tiga
tingkatan analisis.
1.Tingkatan Individu : karateristik bawaan individu dalam
organisasi
2.Tingkatan Kelompok : dinamika perilaku kelompok dan faktor-
faktor determinannya
3.Tingkatan Organisasi : faktor-faktor organisasional yang
mempengaruhi perilaku
HUB PERILAKU ORGANISASI DENGAN DISIPLIN ILMU
YANG LAIN (BIDANG INTERDISIPLINER)
TEORITIS
TERAPAN
MAKRO MIKRO
TEORI
ORGANISASI
(OT)
PERILAKU
ORGANISASI
(OB)
PERKEMBANGAN
ORGANISASI
(OD)
MANAJEMEN
SUMBER DAYA
MANUSIA
PENDEKATAN MELALUI ILMU PERILAKU
ILMU PERILAKU SATUAN ANALISIS
Psikologi Individu
Sosiologi
Kelompok
Psikologi sosial
Antropologi
Sistem Organisasi
Sains politik
Tantangan dan Peluang para Manajer
 Meyikapi globalisasi
 Mengelola kebergaman tenaga kerja
 Peningkatan kualitas dan produktivitas
 Menyikapi kelangkaan tenaga kerja
 Peningkatan layanan pelanggan
 Meningkatkan ketrampilan personal
SEJARAH SINGKAT PERILAKU ORGANISASI
Perilaku organisasi terjadi pada saat Elton Mayo, seorang psikolog dibantu
tim peneliti dari Harvard University, Yayasan Rockefeller pada tahun 1927
dan 1932, melakukan penelitian di Western Electric Hawthorne Plant di
Western Chicago dan Cicero, Illinois. Melahirkann satu pendekatan
(Mazhab) Human relation approach. Hasil penelitian ini membantah
Frederick Taylor yang mengatakan bahwa manusia hanyalah sebagai faktor
produksi.
Embrio dari bidang studi ini sesungguhnya sudah ada sejak tahun 1913
ketika Hugo Munsterberg menulis “Psychology and Industrial Efficiency”.
Saat itu Hugo Munsterberg menyarankan, agar dalam menyeleksi para
insinyur (dalam bidang perkeretaapian) dan operator telepon, hendaknya
para manajer mempertimbangkan perbedaan kemampuan dan kepribadian
masing-masing individu.
SEJARAH SINGKAT PERILAKU ORGANISASI
Ada empat bidang studi lain yang berkembang pada sekitar Perang Dunia
II yang ikut membantu kita memahami studi perilaku organisasi. Keempat
bidang studi tersebut adalah:
A) Studi kepemimpinan
B) Teori pengambilan keputusan
Beberapa metode kuantitatif yang membantu pengambilan
keputusan industri antara lain game theory, pengendalian
persediaan, linear programming, probality theory, teori
antrean, dan sampling theory.
C) Teori manajemen terbuka (open system theory)
Cara pandang ini disebut open system theory, organisasi dipandang
sebagai sebuah sistem terbuka saat setiap individu yang terlibat
dengan organisasi, baik itu pekerja maupun konsumen, bebas
menentukan pilihan, apakah harus tetap berhubungan dengan
organisasi atau meninggalkannya.
SEJARAH SINGKAT PERILAKU ORGANISASI
D) Teori kontijensi (contigency theory)
Prinsip kontijensi dan didukung oleh open system
theory, pemahaman terhadap individu, organisasi, dan
lingkungannya menjadi kebutuhan teramat penting yang
tidak bisa diabaikan.
TREN PERKEMBANGAN DAN TANTANGAN KE
DEPAN STUDI PERILAKU ORGANISASI
Dalam Harvard Business Review, Ghossal dan Barlett mengatakan bahwa seorang
pimpinan puncak tidak bisa lagi berkutat dan memberi perhatiannya semata-mata
masalah strategi organisasi sudah harus beralih pada masalah tujuan organisasi.
Sifat-sifat manajer masa lalu Sifat- sifat manajer masa depan
1. Orang yang serbatahu 1. Pimpinan sebagai seorang pelajar
2. Memiliki visi domestic 2. Memiliki visi global
3. Memprediksi masa depan berbasis masa lalu 3. Memiliki intuisi untuk masa depan organisasi
4. Memperhatikan orang per orang 4. Memperhatikan kepentingan intitusi dan kepentingan
orang per orang
5. Manajer adalah satu-satunya orang yang memiliki visi 5. Memfasilitasi orang lain memiliki visi
6. Semata-mata menggunakan kekuasaan 6. Menggunakan kekuasaan dan fasilitas
7. Menetapkan tujuan dan cara-cara untuk mencapainya 7. Menitikberatkan proses pencapaian tujuan
8. Berada sendirian di atas 8. Menjadi bagian dari tim eksekutif
9. Hanya mengikuti tata nilai yang ada 9. Bisa menerima hal-hal yang bersifat pradoksal di
tengah adanya keos
10. Monolingual 10. Multikultural
11. Lebih ditujukan agar memperoleh kepercayaan dari
komisaris dan pemegang saham
11. Lebih ditujukan agar memperoleh kepercayaan
pemilik, konsumen, dan karyawan
TREN PERKEMBANGAN DAN TANTANGAN KE
DEPAN STUDI PERILAKU ORGANISASI
Jennifer George dan Gareth Jones, studi perilaku menghadapi
beberapa tantangan berikut.
A) Bagaimana mengelola sumber daya manusia sehingga
organisasi memperoleh keunggulan kompetitif
B) Bagaimana mengembangkan etika dan tanggung jawab sosial
organisasi
C) Bagaimana mengelola perbedaan
D) Bagaimana mengelola prilaku keorganisasisan manakala
sebuah organisasi beroperasi dalam skala internasional
E) Bagaimana mengelola perubahan teknologi yang
kemungkinan mempengaruhi tugas-tugas manajer dan para
karyawannya.

More Related Content

Similar to Perilaku Organisasi Magister for Manajemen

Konsep dasar perilaku organisasi
Konsep dasar perilaku organisasiKonsep dasar perilaku organisasi
Konsep dasar perilaku organisasi
Firmansyah Rohi
 
Perilaku organisasi
Perilaku  organisasiPerilaku  organisasi
Perilaku organisasi
Wirausaha
 
Rianita rahma annisa
Rianita rahma annisaRianita rahma annisa
Rianita rahma annisa
rianitannisa
 
Pertemuan ke-5 SPO-Ganjil 2022-2023-PERILAKU ORGANISASI.pptx
Pertemuan ke-5 SPO-Ganjil 2022-2023-PERILAKU ORGANISASI.pptxPertemuan ke-5 SPO-Ganjil 2022-2023-PERILAKU ORGANISASI.pptx
Pertemuan ke-5 SPO-Ganjil 2022-2023-PERILAKU ORGANISASI.pptx
MaryamMartawiguna
 
Gambaran umum tentang organisasi
Gambaran umum tentang organisasiGambaran umum tentang organisasi
Gambaran umum tentang organisasi
Irgi Mpa
 

Similar to Perilaku Organisasi Magister for Manajemen (20)

Manajemen kep chachang AKPER PEMKAB MUNA
Manajemen kep chachang AKPER PEMKAB MUNAManajemen kep chachang AKPER PEMKAB MUNA
Manajemen kep chachang AKPER PEMKAB MUNA
 
Manajemen kep chachang AKPER PEMKAB MUNA
Manajemen kep chachang AKPER PEMKAB MUNAManajemen kep chachang AKPER PEMKAB MUNA
Manajemen kep chachang AKPER PEMKAB MUNA
 
Manajemen kep chachang AKPER PEMKAB MUNA
Manajemen kep chachang AKPER PEMKAB MUNA Manajemen kep chachang AKPER PEMKAB MUNA
Manajemen kep chachang AKPER PEMKAB MUNA
 
KONSEP DASAR.pptx
KONSEP DASAR.pptxKONSEP DASAR.pptx
KONSEP DASAR.pptx
 
Konsep dasar perilaku organisasi
Konsep dasar perilaku organisasiKonsep dasar perilaku organisasi
Konsep dasar perilaku organisasi
 
Perilaku organisasi
Perilaku  organisasiPerilaku  organisasi
Perilaku organisasi
 
Manajemen kep chachang AKPER PEMKAB MUNA
Manajemen kep chachang AKPER PEMKAB MUNA Manajemen kep chachang AKPER PEMKAB MUNA
Manajemen kep chachang AKPER PEMKAB MUNA
 
Rianita rahma annisa
Rianita rahma annisaRianita rahma annisa
Rianita rahma annisa
 
Pertemuan ke-5 SPO-Ganjil 2022-2023-PERILAKU ORGANISASI.pptx
Pertemuan ke-5 SPO-Ganjil 2022-2023-PERILAKU ORGANISASI.pptxPertemuan ke-5 SPO-Ganjil 2022-2023-PERILAKU ORGANISASI.pptx
Pertemuan ke-5 SPO-Ganjil 2022-2023-PERILAKU ORGANISASI.pptx
 
Softskill ppt(refi)
Softskill ppt(refi)Softskill ppt(refi)
Softskill ppt(refi)
 
1 lembaga dan organisasi penyuluhan (yuti)
1  lembaga dan organisasi penyuluhan (yuti)1  lembaga dan organisasi penyuluhan (yuti)
1 lembaga dan organisasi penyuluhan (yuti)
 
Softskill ppt(refi)
Softskill ppt(refi)Softskill ppt(refi)
Softskill ppt(refi)
 
tugas 2 te nani.pptx
tugas 2 te nani.pptxtugas 2 te nani.pptx
tugas 2 te nani.pptx
 
Organizational Culture
Organizational CultureOrganizational Culture
Organizational Culture
 
2023 Perilaku Organisasi - PERTEMUAN 1.pptx
2023 Perilaku Organisasi - PERTEMUAN 1.pptx2023 Perilaku Organisasi - PERTEMUAN 1.pptx
2023 Perilaku Organisasi - PERTEMUAN 1.pptx
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Gambaran umum tentang organisasi
Gambaran umum tentang organisasiGambaran umum tentang organisasi
Gambaran umum tentang organisasi
 
BMP EKMA4158 Perilaku Organisasi
BMP EKMA4158 Perilaku OrganisasiBMP EKMA4158 Perilaku Organisasi
BMP EKMA4158 Perilaku Organisasi
 
Mengorganisasikan
MengorganisasikanMengorganisasikan
Mengorganisasikan
 
Pelatihan 2013 kelembagaan adopsi inovasi (yuti)
Pelatihan 2013   kelembagaan adopsi inovasi (yuti)Pelatihan 2013   kelembagaan adopsi inovasi (yuti)
Pelatihan 2013 kelembagaan adopsi inovasi (yuti)
 

Perilaku Organisasi Magister for Manajemen

  • 1. Making higher Education Open All Organisasi & Perilaku Organisasi Inisiasi Tuton-1 Mata Kuliah : Perilaku Organisasi Program Studi : Magister Manajemen Fakultas : Pascasarjana Penulis : Liswandi, Ph.D Email : liswandi@president.ac.id Penelaah : Nenah Sunarsih, SE., M.Si Email : nenah@ecampus.ut.ac.id
  • 2. MANUSIA, ORGANISASI, dan MANAJEMEN Secara harfiah, kata organisasi berasal dari bahasa Yunani organon yang berarti alat bantu atau instrumen. Dilihat dari asal katanya, organisasi pada dasarnya adalah alat bantu yang sengaja didirikan atau diciptakan untuk membantu manusia memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan-tujuannya (Sobirin, 2015).
  • 3. MANUSIA, ORGANISASI DAN MANAJEMEN Organisasi, manajemen, dan manusia merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, karena ketiganya saling bergantung. Namun, karena organisasi dan manajemen hanyalah alat bantu, manusia dalam pertalian tersebut bersifat sentral. Manusia menciptakan organisasi demi kepentingan manusia itu sendiri. Manusia Organisasi Manajemen (Sumber: Sobirin, 2015)
  • 4. Pengertian Organisasi • ORGANISASI =ORGANON (YUNANI) = ALAT. • John R. Schermerhorn menyatakan bahwa organisasi sering didefinisikan sebagai sekelompok manusia (group of people) yang bekerja sama dalam rangka mencapai tujuan bersama (common goals). • Stephen P. Robbins mengungkapkan bahwa organisasi adalah unit sosial yang sengaja didirikan untuk jangka waktu yang relatif lama, beranggotakan dua orang atau lebih yang bekerja bersama-sama dan terkoordinasi, mempunyai pola kerja tertentu yang terstruktur, dan didirikan untuk mencapai tujuan bersama atau satu set tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. • Richard Daft mendefinisikan organisasi sebagai sebuah entitas sosial yang berorientasi pada tujuan dengan suatu sistem kegiatan yang terstruktur dan mempunyai batas-batas yang bisa teridentifikasi.
  • 5. KARAKTERISTIK ORGANISASI Dari definisi para ahli dapat disimpulkan bahwa organisasi mempunyai lima karakteristik utama, yakni: • Unit/entitas sosial, • Beranggotakan minimal dua orang, • Berpola kerja yang terstruktur, • Mempunyai tujuan yang ingin dicapai dan • Mempunyai identitas diri.
  • 6. DIMENSI ORGANISASI Dimensi organisasi dapat dibedakan ke dalam dua tipe, yaitu: • Dimensi struktural, karakter organisasi yang bersumber pada sisi internal organisasi seperti tingkat formalitas organisasi, standarisasi pekerjaan, kompleksitas organisasi, hierarki organisasi dan sebagainya • Dimensi kontekstual, karakteristik organisasi secara menyeluruh yang ditentukan oleh ukuran (besar/kecilnya) organisasi, teknologi yang digunakan, lingkungan organisasi, tujuan, dan budayanya
  • 7. JENIS-JENIS ORGANISASI Organisasi bisa dibedakan menjadi dua jenis, yaitu: •Organisasi berorientasi ekonomi (biasa disebut sebagai organisasi berorientasi laba – profit oriented organization), •Organisasi tidak berorientasi ekonomi (disebut organisasi nirlaba – not-for-profit organization).
  • 8. PERAN ORGANISASI BAGI KEHIDUPAN MANUSIA • Gareth Jones, menyatakan bahwa seseorang mendirikan organisasi pada dasarnya untuk menciptakan nilai tambah yang berupa produk ataupun jasa dan berbagai macam output yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan beberapa kelompok orang yang berbeda kepentingan. • Secara sistemik, proses penciptaan nilai tambah dalam sebuah organisasi terjadi melalui tiga tahap, yaitu 1. Masukan (input), 2. Proses transformasi (konversi) 3. Keluaran (output)
  • 9. PERAN MANAJER DALAM ORGANISASI • Peranan yang sangat penting dari seorang manajer adalah dalam menentukan tujuan operasional organisasi di mana dasar penentuan tujuan ini adalah tujuan official organisasi sebagaimana telah ditetapkan oleh stockholders. Peran Manajer dalam Organisasi Status dan otoritas formal seorang manajer Peran interpersonal Ketokohan Kepemimpinan penghubung Peran informasional Monitor Diseminator Peran desicional Enterprenur Penyelesai masalah Pengalokasi sumber daya Negosiator Sumber: Henry Minzberg
  • 10. PENGERTIAN PERILAKU ORGANISASI Richard L.Daft dalam bukunya Organizational Theory and Design (1992), membedakan pengertian perilaku organisasi dari teori organisasi. Menurutnya, teori organisasi adalah bidang studi yang membahas organisasi secara makro, sedangkan perilaku organisasi adalah bidang studi yang membahas organisasi secara mikro. Robbins, SP. (1986): Perilaku organisasional adalah bidang studi yang menyelidiki pengaruh yang ditimbulkan oleh individu, kelompok dan struktur terhadap perilaku manusia di dalam organisasi dengan tujuan menerapkan pengetahuan yang didapat untuk meningkatkan efektifitas organisasi.
  • 11. Siapa yang perlu mempelajari Perilaku Organisasi ? Apa yang dilakukan Manajer ? Henry Minzberg mengelompokkan peran manajer menjadi 3 kelompok • Peran Interpersonal • Peran Informasional •Peran Pengambil Keputusan
  • 12. Ketrampilan Manajemen (Robert Katz) 1. Ketrampilan Teknis 2. Ketrampilan Personal 3. Ketrampilan Konseptual
  • 13. PERILAKU ORGANISASI & PSIKOLOGI INDUSTRI • Keduanya berfokus pada penjelasan tentang perilaku manusia dalam organisasi • Psikologi Industri berangkat dari psikologi, sementara Perilaku Organisasi bersifat multidisiplin. Perbedaan pada basis keilmuan dan lingkup kajian
  • 14. PERILAKU ORGANISASI & TEORI ORGANISASI • Perilaku organisasi mempelajari perilaku individu / kelompok dalam organisasi dan aplikasinya (analisis Mikro). • Teori organisasi mempelajari struktur, proses dan performansi organisasi (analisis Makro) Perbedaan : pada unit analisis dan objek kajian.
  • 15. PERILAKU ORGANISASI & MSDM • Perilaku organisasi dianggap lebih mendasar (teoritis; berdasar pada konsep) • Manajemen sumber daya manusia lebih terapan dengan fokus pada teknik pengelolaan sumber daya manusia. • Perbedaan : pendekatan yang digunakan
  • 16. PENDEKATAN STUDI PERILAKU 1. Pendekatan COGNITIF : Edward Tolman Berdasarkan pemahaman seseorang terhadap informasi 2. Pendekatan BEHAVIORISTIC : I.P. Pavlov dan J.B. Watson Berdasarkan Response yang muncul apabila diberi stimulus tertentu 3. Pendekatan Social Learning : A. Bandura Berdasarkan penggabungan pendekatan Cognitif dan behavioristic
  • 17. MODEL PERILAKU ORGANISASI DASAR MODEL 3 LEVEL Mempelajari perilaku manusia dalam organisasi melalui tiga tingkatan analisis. 1.Tingkatan Individu : karateristik bawaan individu dalam organisasi 2.Tingkatan Kelompok : dinamika perilaku kelompok dan faktor- faktor determinannya 3.Tingkatan Organisasi : faktor-faktor organisasional yang mempengaruhi perilaku
  • 18. HUB PERILAKU ORGANISASI DENGAN DISIPLIN ILMU YANG LAIN (BIDANG INTERDISIPLINER) TEORITIS TERAPAN MAKRO MIKRO TEORI ORGANISASI (OT) PERILAKU ORGANISASI (OB) PERKEMBANGAN ORGANISASI (OD) MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
  • 19. PENDEKATAN MELALUI ILMU PERILAKU ILMU PERILAKU SATUAN ANALISIS Psikologi Individu Sosiologi Kelompok Psikologi sosial Antropologi Sistem Organisasi Sains politik
  • 20. Tantangan dan Peluang para Manajer  Meyikapi globalisasi  Mengelola kebergaman tenaga kerja  Peningkatan kualitas dan produktivitas  Menyikapi kelangkaan tenaga kerja  Peningkatan layanan pelanggan  Meningkatkan ketrampilan personal
  • 21. SEJARAH SINGKAT PERILAKU ORGANISASI Perilaku organisasi terjadi pada saat Elton Mayo, seorang psikolog dibantu tim peneliti dari Harvard University, Yayasan Rockefeller pada tahun 1927 dan 1932, melakukan penelitian di Western Electric Hawthorne Plant di Western Chicago dan Cicero, Illinois. Melahirkann satu pendekatan (Mazhab) Human relation approach. Hasil penelitian ini membantah Frederick Taylor yang mengatakan bahwa manusia hanyalah sebagai faktor produksi. Embrio dari bidang studi ini sesungguhnya sudah ada sejak tahun 1913 ketika Hugo Munsterberg menulis “Psychology and Industrial Efficiency”. Saat itu Hugo Munsterberg menyarankan, agar dalam menyeleksi para insinyur (dalam bidang perkeretaapian) dan operator telepon, hendaknya para manajer mempertimbangkan perbedaan kemampuan dan kepribadian masing-masing individu.
  • 22. SEJARAH SINGKAT PERILAKU ORGANISASI Ada empat bidang studi lain yang berkembang pada sekitar Perang Dunia II yang ikut membantu kita memahami studi perilaku organisasi. Keempat bidang studi tersebut adalah: A) Studi kepemimpinan B) Teori pengambilan keputusan Beberapa metode kuantitatif yang membantu pengambilan keputusan industri antara lain game theory, pengendalian persediaan, linear programming, probality theory, teori antrean, dan sampling theory. C) Teori manajemen terbuka (open system theory) Cara pandang ini disebut open system theory, organisasi dipandang sebagai sebuah sistem terbuka saat setiap individu yang terlibat dengan organisasi, baik itu pekerja maupun konsumen, bebas menentukan pilihan, apakah harus tetap berhubungan dengan organisasi atau meninggalkannya.
  • 23. SEJARAH SINGKAT PERILAKU ORGANISASI D) Teori kontijensi (contigency theory) Prinsip kontijensi dan didukung oleh open system theory, pemahaman terhadap individu, organisasi, dan lingkungannya menjadi kebutuhan teramat penting yang tidak bisa diabaikan.
  • 24. TREN PERKEMBANGAN DAN TANTANGAN KE DEPAN STUDI PERILAKU ORGANISASI Dalam Harvard Business Review, Ghossal dan Barlett mengatakan bahwa seorang pimpinan puncak tidak bisa lagi berkutat dan memberi perhatiannya semata-mata masalah strategi organisasi sudah harus beralih pada masalah tujuan organisasi. Sifat-sifat manajer masa lalu Sifat- sifat manajer masa depan 1. Orang yang serbatahu 1. Pimpinan sebagai seorang pelajar 2. Memiliki visi domestic 2. Memiliki visi global 3. Memprediksi masa depan berbasis masa lalu 3. Memiliki intuisi untuk masa depan organisasi 4. Memperhatikan orang per orang 4. Memperhatikan kepentingan intitusi dan kepentingan orang per orang 5. Manajer adalah satu-satunya orang yang memiliki visi 5. Memfasilitasi orang lain memiliki visi 6. Semata-mata menggunakan kekuasaan 6. Menggunakan kekuasaan dan fasilitas 7. Menetapkan tujuan dan cara-cara untuk mencapainya 7. Menitikberatkan proses pencapaian tujuan 8. Berada sendirian di atas 8. Menjadi bagian dari tim eksekutif 9. Hanya mengikuti tata nilai yang ada 9. Bisa menerima hal-hal yang bersifat pradoksal di tengah adanya keos 10. Monolingual 10. Multikultural 11. Lebih ditujukan agar memperoleh kepercayaan dari komisaris dan pemegang saham 11. Lebih ditujukan agar memperoleh kepercayaan pemilik, konsumen, dan karyawan
  • 25. TREN PERKEMBANGAN DAN TANTANGAN KE DEPAN STUDI PERILAKU ORGANISASI Jennifer George dan Gareth Jones, studi perilaku menghadapi beberapa tantangan berikut. A) Bagaimana mengelola sumber daya manusia sehingga organisasi memperoleh keunggulan kompetitif B) Bagaimana mengembangkan etika dan tanggung jawab sosial organisasi C) Bagaimana mengelola perbedaan D) Bagaimana mengelola prilaku keorganisasisan manakala sebuah organisasi beroperasi dalam skala internasional E) Bagaimana mengelola perubahan teknologi yang kemungkinan mempengaruhi tugas-tugas manajer dan para karyawannya.