Audit komunikasi berperan untuk mengevaluasi interaksi formal dan informal antar anggota organisasi guna meningkatkan moral dan motivasi. Audit komunikasi penting untuk menilai tingkat kepuasan komunikasi dan mengatur tujuan, rencana, sumber daya manusia, anggota kerja, memimpin, dan mendorong kinerja organisasi. Model audit komunikasi meliputi identifikasi masalah, diagnosis, perencanaan audit, rekomendasi, dan evaluasi.

1. Audit Komunikasi
(Arah Audit Komunikasi)

2. 1. Audit komunikasi berperan untuk
mengevaluasi interaksi formal, informal, dan
semi formal anggota organisasi yang menjadi
pendorong-peningkatan moral serta motivasi
mereka.
2. Penilaian terhadap tingkat kepuasan
komunikasi dalam kalangan anggota organisasi.
(Pahami komunikasi organisasi)

3. Kenapa Audit Komunikasi penting dalam sebuah
organisasi?

4. 1….informasi sumber penting di sebuah
organisasi.
2….komunikasi menggambungkan fungsi2
organisasi.
3….komunikasi dalam organisasi ibarat darah
dalam tubuh.

5. Komunkasi menjadi sangat penting dalam
organisasi untuk:
1. Mengatur dan menyebarluaskan tujuan di suatu
organisasi.
2. Menyusun rencana untuk mencapai tujuan tsb.
3. Mengatur sumbersaya manusia dan sumber lain
dlm cara yg paling baik dan efektif.
4. Memilih, membentuk dan mengevaluasi
anggota kerja di suatu organisasi.
5. Memimpin, mengarahkan, mendorong, dan
menciptakan iklim yg akan memicu keinginan
orang berkontribusi.
6. Mendorong kerja.

6. Audit komunikasi dibutuhkan pada:
1. Ketika adanya pengembangan organisasi
2. Saat organisasi terlibat dalam proses penyatuan
(merger) akuisisi oleh organisasi lain.
3. Kapan ada pengurangan bawahan atau usaha
peningkatan jumlah anggota kerja.
4. Ketika ada perubahan fungsi, dan tanggungjawab
perusahaan
5. Ketika akan ada usaha untuk menggunakan teknologi
baru (berkaitan informasi dan komunikasi)

7. Model dan Proses Audit

8. Proses audit hrs berdasarkan kpd pertimbangan berikut:
1. Mengetahui tujuan manajemen puncak untuk
menangani audit komunikasi
2. Sebagai kontributor proses audit, kedua pihak CEO
dan auditor harus berbagi pendapat, terutama dlm
aspek penyesuaian temuan auditor.
3. Auditor hrs independen dan profesional
4. Penyesuaian yg baik thd ekspektasi organisai dgn
ketrampilan auditor
5. Penggunaan metode triangulasi.

9. Pengetahuan dasar yg hrs dimiliki auditor:
1. manajemen,
2. Perilaku manusia(psikologi)
3. Model dan teori komunikasi
4. Psikologi individu
5. Dinamika kelompok, statistik penelitian
6. Strategi komunikasi organisasi.

10. Contoh model audit komunikasi:
1. Tahap pertama: Mengidentifikasi masalah
dan pembentukan kerangka kerja.
2. Tahap kedua: Diagnosis
3. Tahap ketiga: perencanaan dan pelaksanaan
audit
4. Tahap keempat: rekomendasi
5. Tahap kelima: penilaian

11. Diagnosis Organisasi
Dalam mendiagnosis organisasi ada dua
pendekatan:
1.Pendekatan objektivis; melihat organisasi
sebagai bentuk fisik yg memiliki struktur serta
perbatasan tersenidiri.
Pendekatan subjektivis; organisasi sebagai satu
kegiatan kerja yg dilaksnaaklan oleh anggotanya
yg melibatkan tindakan interaksi dan transaksi.

12. MARI REFLEKSI

13. Persoalan yang perlu direnungkan:
1. Apakah audit komunikasi penting bagi public
relations sebuah organisasi?

14. 2. Kenapa kegiatan audit komunikasi penting
bagi kesuksesan public relations?

15. 3. Apakah Audit komunikasi sebuah organisasi
ada kaitannya dengan citra
perusahaan/organisasi?

16. 4. Bagaimana menurut pendapat Saudara,
A. Perlukah Audit Komunikasi ketika
perusahaan/organisasi sedang berkembang?
B. Perlukah Audit Komunikasi ketika
perusahaan/organisasi bangkrut?
C. Audit Komunikasi idealnya seperti apa?

17. 5. Apakah audit komunikasi bisa
menciptakan/mewujudkan citra positif
organisasi/perusahaan?

18. Bisakah citra positif organisasi/perusahaan
terbentuk dalam kondisi komunikasi organisasi
perusahaannya tdk maksimal?

19. 7.
Bgmn idealnya PR perusahaan mengelola
informasi organisasi?