SlideShare a Scribd company logo
PENCEGAHAN INFEKSI 
BAGI TENAGA KESEHATAN 
DIREKTORAT PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR 
DIREKTORAT JENDERAL PP & PL 
KEMENTERIAN KESEHATAN R.I 
TOT PENGENDALIAN PTM
Peserta mampu melakukan pencegahan infeksi 
TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS 
• Peserta mampu melakukan pencegahan infeksi 
pada tangan 
• Peserta mampu melakukan pencegahan infeksi 
pada peralatan
 Kejadian penyakit menular antara lain: HIV, 
Hepatitis B, C, D tinggi 
 Penyebaran infeksi di fasilitas kesehatan 
terutama disebabkan kelalaian petugas 
 Cegah penularan organisme pada semua 
tenaga kesehatan 
 Banyak tenaga kesehatan hanya samar-samar 
memahami risiko terkena infeksi 
 Memutus proses penularan
Di Amerika risiko tertusuk jarum 
800.000/ tahun 
Infeksi Nosokomial bervariasi dari < 1 
% sampai > 40 % 
Infeksi Hepatitis B dan HIV dapat 
menyebar dalam ukuran 10-8 ml. 
percikan darah atau cairan tubuh
Siklus Penularan Penyakit 
AGEN 
Tempat HidupAgen 
TEMPAT 
KELUAR 
CARA PENULARAN 
PEJAMU YANG 
RENTAN 
Orang yang dapat 
terinfeksi 
TEMPAT MASUK 
HBV, HIV/AIDS, HPV 
dimana agen 
meninggalkan pejamu 
Cara agen berpindah dari satu 
tempat/orang ke tempat/orang 
lain 
dimana agen memasuki 
pejamu
Melalui udara (Air borne) 
Melalui darah (Blood borne) 
Kontak langsung (Direct contact) 
Melalui makanan (food borne) 
Gigitan hewan atau serangga
Program Pencegahan Infeksi 
Melaksanakan strategi yang efektif untuk 
semua jenjang tenaga kesehatan 
Mendidik semua tenaga kesehatan tentang 
panduan PI 
Supervisi yang efektif menggunakan umpan 
balik dan memberi penghargaan untuk 
praktek PI yang tepat
PENCEGAHAN INFEKSI 
1. Mencuci tangan selama 10-15 detik sebelum dan sesudah 
pemeriksaan 
2. Memakai sarung tangan 
3. Menggunakan alat pelindung diri 
4. Praktek kerja yang aman
Cuci Tangan 
• Cuci tangan rutin selama 10 – 15 detik 
• Menggunakan sabun dan air mengalir 
• Bila tidak ada air, menggunakan alkohol - gliserin
Larutan Alkohol Cuci Tangan 
Jika tidak ada air dapat menggunakan larutan alkohol cuci tangan dengan cara 
• Mencampur Glycerin atau Sorbitol 2 ml. dalam 100 ml alkohol 60 – 90 
%. Gunakan sebanyak 3 –5 ml setiap kali 
• Terus gosok tangan sampai larutan mengering [ biasanya 2 – 5 menit ] 
gunakan 6 – 10 ml untuk scrub
SARUNG TANGAN 
Bersihkan kedua tangan dengan larutan yang telah 
disiapkan 
Sarung Tangan sekali pakai 
LEPASKAN 
Sarung tangan pakai ulang 
Lepaskan sisi dalam keluar 
Rendam dalam larutan yang telah disiapkan 
Cuci dan keringkan dengan 
dianginkan 
Disinfeksi Tingkat Tinggi atau 
Sterilisasi 
Letakkan di wadah yang 
sesuai 
15-20 min.
PENCEGAHAN INFEKSI 
Untuk Sarung Tangan dan Peralatan 
1. Dekontaminasi 
2. Pencucian 
3. Sterilisasi atau Disinfeksi Tingkat Tinggi
LARUTAN KLORIN 
0,5% 
 Gunakan air 
matang dicampur 
klorin 5 % dengan 
perbandingan klorin 
dengan air 
1 : 9
LARUTAN SABUN 
 Dibuat dengan 
mencampurkan air 
1000 ml dengan 1 
sendok the penuh 
detergen / sabun
PEMROSESAN ALAT 
rendam dalam larutan Klorin 0,5% yang telah disiapkan selama 10 menit 
Cuci dengan larutan deterjen 
Bilas dengan air dan 
dianginkan sampai kering 
Autoclave { sterilisasi uap }
P.I Alat Krioterapi 
Pakai sarung tangan baru, 
bersihkan probe dan cryotip 
dengan ethyl alkohol 70 % 
Lepas cryotip 
Lepas pelindung plastik 
(plastic sleeve) dari cryotip
Alat Krioterapi 
Masukkan penahan 
karet (rubber stopper) 
Cuci cryotip dan plastic 
sleeve dengan air & 
sabun 
Rendam dalam larutan > 20 
menit 
Diamkan sampai kering
DISINFEKSI TINGKAT TINGGI 
1. Rebus 
2. Uap 
3. Panas kering 
4. Disinfeksi kimiawi – hanya dipakai bila perlu 
Ref: ILD และ WHO (GLOBAL Programme on Aids . WHO , 1211 Geneva, Switzerland)
Pencegahan infeksi bagi tenaga kesehatan

More Related Content

What's hot

Pencegahan infeksi
Pencegahan infeksi Pencegahan infeksi
Pencegahan infeksi Chiyapuri
 
Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6tristyanto
 
Pencegahan infeksi
Pencegahan infeksiPencegahan infeksi
Pencegahan infeksi
mutianelvison
 
Pedoman sterilisasi
Pedoman sterilisasiPedoman sterilisasi
Pedoman sterilisasi
defri maulana
 
Pemenuhan kebutuhan keamanan fisik
Pemenuhan kebutuhan keamanan fisikPemenuhan kebutuhan keamanan fisik
Pemenuhan kebutuhan keamanan fisik
stikesby kebidanan
 
Kewaspadaan umum (universal precautions)
Kewaspadaan umum (universal precautions) Kewaspadaan umum (universal precautions)
Kewaspadaan umum (universal precautions)
pjj_kemenkes
 
Kebutuhan Dasar Manusia (Prinsip Pencegahan Infeksi)
Kebutuhan Dasar Manusia (Prinsip Pencegahan Infeksi)Kebutuhan Dasar Manusia (Prinsip Pencegahan Infeksi)
Kebutuhan Dasar Manusia (Prinsip Pencegahan Infeksi)
intan fadilla
 
Prinsip pencegahan infeksi Oleh; Yurida Olviani, S.Kep.,Ns
Prinsip pencegahan infeksi Oleh; Yurida Olviani, S.Kep.,NsPrinsip pencegahan infeksi Oleh; Yurida Olviani, S.Kep.,Ns
Prinsip pencegahan infeksi Oleh; Yurida Olviani, S.Kep.,Ns
Muhammad Khoirul Zed
 
Ppt pencegahan dan penanggulangan infeksi
Ppt pencegahan dan penanggulangan infeksiPpt pencegahan dan penanggulangan infeksi
Ppt pencegahan dan penanggulangan infeksi
materipptgc
 
Makalah sterilisasi alat kesehatan di bpm
Makalah sterilisasi alat kesehatan di bpmMakalah sterilisasi alat kesehatan di bpm
Makalah sterilisasi alat kesehatan di bpm
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati sMakalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
Operator Warnet Vast Raha
 
Sterilisasi n desinfeksi
Sterilisasi n desinfeksiSterilisasi n desinfeksi
Sterilisasi n desinfeksi
Operator Warnet Vast Raha
 
Peranan sterilisasi dalam kedokteran
Peranan sterilisasi dalam kedokteranPeranan sterilisasi dalam kedokteran
Peranan sterilisasi dalam kedokteran
Septian Muna Barakati
 

What's hot (15)

Pencegahan infeksi
Pencegahan infeksi Pencegahan infeksi
Pencegahan infeksi
 
Sawaludin aseptis dan antiseptik
Sawaludin aseptis dan antiseptikSawaludin aseptis dan antiseptik
Sawaludin aseptis dan antiseptik
 
Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6
 
Prinsip pencegahan infeksi
Prinsip pencegahan infeksiPrinsip pencegahan infeksi
Prinsip pencegahan infeksi
 
Pencegahan infeksi
Pencegahan infeksiPencegahan infeksi
Pencegahan infeksi
 
Pedoman sterilisasi
Pedoman sterilisasiPedoman sterilisasi
Pedoman sterilisasi
 
Pemenuhan kebutuhan keamanan fisik
Pemenuhan kebutuhan keamanan fisikPemenuhan kebutuhan keamanan fisik
Pemenuhan kebutuhan keamanan fisik
 
Kewaspadaan umum (universal precautions)
Kewaspadaan umum (universal precautions) Kewaspadaan umum (universal precautions)
Kewaspadaan umum (universal precautions)
 
Kebutuhan Dasar Manusia (Prinsip Pencegahan Infeksi)
Kebutuhan Dasar Manusia (Prinsip Pencegahan Infeksi)Kebutuhan Dasar Manusia (Prinsip Pencegahan Infeksi)
Kebutuhan Dasar Manusia (Prinsip Pencegahan Infeksi)
 
Prinsip pencegahan infeksi Oleh; Yurida Olviani, S.Kep.,Ns
Prinsip pencegahan infeksi Oleh; Yurida Olviani, S.Kep.,NsPrinsip pencegahan infeksi Oleh; Yurida Olviani, S.Kep.,Ns
Prinsip pencegahan infeksi Oleh; Yurida Olviani, S.Kep.,Ns
 
Ppt pencegahan dan penanggulangan infeksi
Ppt pencegahan dan penanggulangan infeksiPpt pencegahan dan penanggulangan infeksi
Ppt pencegahan dan penanggulangan infeksi
 
Makalah sterilisasi alat kesehatan di bpm
Makalah sterilisasi alat kesehatan di bpmMakalah sterilisasi alat kesehatan di bpm
Makalah sterilisasi alat kesehatan di bpm
 
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati sMakalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
 
Sterilisasi n desinfeksi
Sterilisasi n desinfeksiSterilisasi n desinfeksi
Sterilisasi n desinfeksi
 
Peranan sterilisasi dalam kedokteran
Peranan sterilisasi dalam kedokteranPeranan sterilisasi dalam kedokteran
Peranan sterilisasi dalam kedokteran
 

Viewers also liked

Lampiran permenkes 004 tahun 2012
Lampiran permenkes 004 tahun 2012Lampiran permenkes 004 tahun 2012
Lampiran permenkes 004 tahun 2012
Hajar Sari
 
Infeksi nosokomial UHAMKA
Infeksi nosokomial UHAMKAInfeksi nosokomial UHAMKA
Infeksi nosokomial UHAMKA
Tasya Juliandita
 
Precaution Universal
Precaution UniversalPrecaution Universal
Precaution Universaluci
 
Pemasangan infus
Pemasangan infusPemasangan infus
Pemasangan infusrisdiana21
 
Rubella
RubellaRubella
Sop pelayanan resep rawat inap
Sop pelayanan resep rawat inapSop pelayanan resep rawat inap
Sop pelayanan resep rawat inap
xgtsvz
 
Standar operasional prosedur (sop) penanganan infus
Standar operasional prosedur (sop) penanganan infusStandar operasional prosedur (sop) penanganan infus
Standar operasional prosedur (sop) penanganan infusharvard medical scholarship
 
Penyuluhan Imunisasi
Penyuluhan ImunisasiPenyuluhan Imunisasi
Penyuluhan Imunisasi
AKADEMI KEBIDANAN CIANJUR
 
Rubella
RubellaRubella
Pencegahan dan pengendalian infeksi 1
Pencegahan dan pengendalian infeksi 1Pencegahan dan pengendalian infeksi 1
Pencegahan dan pengendalian infeksi 1Aci Lasvi
 
Prosedur pelayanan farmasi bagi pasien rawat inap
Prosedur pelayanan farmasi bagi pasien rawat inapProsedur pelayanan farmasi bagi pasien rawat inap
Prosedur pelayanan farmasi bagi pasien rawat inapSisca Yoliza
 
Lect 6 a measles, mumps and rubella
Lect 6 a measles, mumps and rubellaLect 6 a measles, mumps and rubella
Lect 6 a measles, mumps and rubella
Dr. Riaz Ahmad Bhutta
 
Infeksi nosokomial
Infeksi nosokomialInfeksi nosokomial
Infeksi nosokomial
sma negeri 11 surabaya
 
BAB 5 Epidemiologi Penyakit Menular CAMPAK (Measles)
BAB 5 Epidemiologi Penyakit Menular CAMPAK (Measles)BAB 5 Epidemiologi Penyakit Menular CAMPAK (Measles)
BAB 5 Epidemiologi Penyakit Menular CAMPAK (Measles)
NajMah Usman
 
Penggunaan Obat Live Saving UGD oleh dr.Aminullah
Penggunaan Obat Live Saving UGD oleh dr.AminullahPenggunaan Obat Live Saving UGD oleh dr.Aminullah
Penggunaan Obat Live Saving UGD oleh dr.Aminullah
dki amin
 
Sop pemulangan pasien
Sop pemulangan pasienSop pemulangan pasien
Sop pemulangan pasien
asthuty
 
3 standar akreditasi puskesmas tanpa lampiran
3 standar akreditasi puskesmas tanpa lampiran3 standar akreditasi puskesmas tanpa lampiran
3 standar akreditasi puskesmas tanpa lampiran
Santo Prang
 

Viewers also liked (20)

Lampiran permenkes 004 tahun 2012
Lampiran permenkes 004 tahun 2012Lampiran permenkes 004 tahun 2012
Lampiran permenkes 004 tahun 2012
 
Infeksi nosokomial UHAMKA
Infeksi nosokomial UHAMKAInfeksi nosokomial UHAMKA
Infeksi nosokomial UHAMKA
 
Precaution Universal
Precaution UniversalPrecaution Universal
Precaution Universal
 
Pemasangan infus
Pemasangan infusPemasangan infus
Pemasangan infus
 
Rubella
RubellaRubella
Rubella
 
Sop pelayanan resep rawat inap
Sop pelayanan resep rawat inapSop pelayanan resep rawat inap
Sop pelayanan resep rawat inap
 
Standar operasional prosedur (sop) penanganan infus
Standar operasional prosedur (sop) penanganan infusStandar operasional prosedur (sop) penanganan infus
Standar operasional prosedur (sop) penanganan infus
 
Penyuluhan Imunisasi
Penyuluhan ImunisasiPenyuluhan Imunisasi
Penyuluhan Imunisasi
 
Rubella
RubellaRubella
Rubella
 
Hepatitis
HepatitisHepatitis
Hepatitis
 
Pencegahan dan pengendalian infeksi 1
Pencegahan dan pengendalian infeksi 1Pencegahan dan pengendalian infeksi 1
Pencegahan dan pengendalian infeksi 1
 
Prosedur pelayanan farmasi bagi pasien rawat inap
Prosedur pelayanan farmasi bagi pasien rawat inapProsedur pelayanan farmasi bagi pasien rawat inap
Prosedur pelayanan farmasi bagi pasien rawat inap
 
Lect 6 a measles, mumps and rubella
Lect 6 a measles, mumps and rubellaLect 6 a measles, mumps and rubella
Lect 6 a measles, mumps and rubella
 
Infeksi nosokomial
Infeksi nosokomialInfeksi nosokomial
Infeksi nosokomial
 
BAB 5 Epidemiologi Penyakit Menular CAMPAK (Measles)
BAB 5 Epidemiologi Penyakit Menular CAMPAK (Measles)BAB 5 Epidemiologi Penyakit Menular CAMPAK (Measles)
BAB 5 Epidemiologi Penyakit Menular CAMPAK (Measles)
 
Obat emergency
Obat emergencyObat emergency
Obat emergency
 
Penggunaan Obat Live Saving UGD oleh dr.Aminullah
Penggunaan Obat Live Saving UGD oleh dr.AminullahPenggunaan Obat Live Saving UGD oleh dr.Aminullah
Penggunaan Obat Live Saving UGD oleh dr.Aminullah
 
Sop pemulangan pasien
Sop pemulangan pasienSop pemulangan pasien
Sop pemulangan pasien
 
rekam medik puskesmas
rekam medik puskesmasrekam medik puskesmas
rekam medik puskesmas
 
3 standar akreditasi puskesmas tanpa lampiran
3 standar akreditasi puskesmas tanpa lampiran3 standar akreditasi puskesmas tanpa lampiran
3 standar akreditasi puskesmas tanpa lampiran
 

Similar to Pencegahan infeksi bagi tenaga kesehatan

5-10-2021_Pencegahan Infeksi Bagi Nakes. [Autosaved].ppt
5-10-2021_Pencegahan Infeksi Bagi Nakes. [Autosaved].ppt5-10-2021_Pencegahan Infeksi Bagi Nakes. [Autosaved].ppt
5-10-2021_Pencegahan Infeksi Bagi Nakes. [Autosaved].ppt
MulyantiUnisaBandung
 
PPI di CSSD.pdf
PPI di CSSD.pdfPPI di CSSD.pdf
PPI di CSSD.pdf
ForkomV
 
PELATIHAN KEBERSIHAN TANGAN.pptx
PELATIHAN KEBERSIHAN TANGAN.pptxPELATIHAN KEBERSIHAN TANGAN.pptx
PELATIHAN KEBERSIHAN TANGAN.pptx
YANTOTALAN
 
P i ctu
P i ctuP i ctu
P i ctu
andrreaz
 
PPI magang SMKN sepaku-1.ppt
PPI magang SMKN sepaku-1.pptPPI magang SMKN sepaku-1.ppt
PPI magang SMKN sepaku-1.ppt
ssuser56924f
 
HH - EDIT.pptx
HH - EDIT.pptxHH - EDIT.pptx
HH - EDIT.pptx
YANTOTALAN
 
PPI-UMSIDA.pptx
PPI-UMSIDA.pptxPPI-UMSIDA.pptx
PPI-UMSIDA.pptx
PutriNahrisaNst
 
Infeksi nosokomial
Infeksi nosokomialInfeksi nosokomial
Infeksi nosokomial
Cahya
 
DESINFEKSI PERALATAN LAYANAN KESEHATAN SMK
DESINFEKSI PERALATAN LAYANAN  KESEHATAN SMKDESINFEKSI PERALATAN LAYANAN  KESEHATAN SMK
DESINFEKSI PERALATAN LAYANAN KESEHATAN SMK
pritawind
 
KEBERSIHAN TANGAN BERDASARKAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI.pdf
KEBERSIHAN TANGAN BERDASARKAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI.pdfKEBERSIHAN TANGAN BERDASARKAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI.pdf
KEBERSIHAN TANGAN BERDASARKAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI.pdf
DedenPanjiWiguna
 
BAHAN TAYANG SOSIALISASI STAFF DAN KARYAWAN.ppt
BAHAN TAYANG SOSIALISASI STAFF DAN KARYAWAN.pptBAHAN TAYANG SOSIALISASI STAFF DAN KARYAWAN.ppt
BAHAN TAYANG SOSIALISASI STAFF DAN KARYAWAN.ppt
NinaIsnani
 
BAHAN TAYANG SOSIALISASI STAFF DAN KARYAWAN.ppt
BAHAN TAYANG SOSIALISASI STAFF DAN KARYAWAN.pptBAHAN TAYANG SOSIALISASI STAFF DAN KARYAWAN.ppt
BAHAN TAYANG SOSIALISASI STAFF DAN KARYAWAN.ppt
NinaIsnani
 
PENERAPAN PPI DI PUSKESMAS.pptx
PENERAPAN PPI DI PUSKESMAS.pptxPENERAPAN PPI DI PUSKESMAS.pptx
PENERAPAN PPI DI PUSKESMAS.pptx
AzmiRizkiWasilaFahri
 
sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) lokbul bulan Agustus.pptx
sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) lokbul bulan Agustus.pptxsosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) lokbul bulan Agustus.pptx
sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) lokbul bulan Agustus.pptx
AnggitaDwiP1
 
KEBERSIHAN TANGAN ( HAND HYGIENE).pptx
KEBERSIHAN TANGAN ( HAND HYGIENE).pptxKEBERSIHAN TANGAN ( HAND HYGIENE).pptx
KEBERSIHAN TANGAN ( HAND HYGIENE).pptx
ssuser9875e4
 
KONSEP DASAR PENGENDALIAN PENYAKIT INFEKSI.pptx
KONSEP DASAR PENGENDALIAN PENYAKIT INFEKSI.pptxKONSEP DASAR PENGENDALIAN PENYAKIT INFEKSI.pptx
KONSEP DASAR PENGENDALIAN PENYAKIT INFEKSI.pptx
elvira381479
 
Implementasi PPI dan MONEV HH Magetan Rina.pptx
Implementasi PPI dan MONEV HH Magetan Rina.pptxImplementasi PPI dan MONEV HH Magetan Rina.pptx
Implementasi PPI dan MONEV HH Magetan Rina.pptx
Rachmaindriani2
 
KEBERSIHAN TANGAN TOT.ppt
KEBERSIHAN TANGAN TOT.pptKEBERSIHAN TANGAN TOT.ppt
KEBERSIHAN TANGAN TOT.ppt
ssuser72cb6d
 
PPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptx
PPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptxPPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptx
PPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptx
gebinawahyu
 
Materi IHT PPI.ppt
Materi IHT PPI.pptMateri IHT PPI.ppt
Materi IHT PPI.ppt
rina257617
 

Similar to Pencegahan infeksi bagi tenaga kesehatan (20)

5-10-2021_Pencegahan Infeksi Bagi Nakes. [Autosaved].ppt
5-10-2021_Pencegahan Infeksi Bagi Nakes. [Autosaved].ppt5-10-2021_Pencegahan Infeksi Bagi Nakes. [Autosaved].ppt
5-10-2021_Pencegahan Infeksi Bagi Nakes. [Autosaved].ppt
 
PPI di CSSD.pdf
PPI di CSSD.pdfPPI di CSSD.pdf
PPI di CSSD.pdf
 
PELATIHAN KEBERSIHAN TANGAN.pptx
PELATIHAN KEBERSIHAN TANGAN.pptxPELATIHAN KEBERSIHAN TANGAN.pptx
PELATIHAN KEBERSIHAN TANGAN.pptx
 
P i ctu
P i ctuP i ctu
P i ctu
 
PPI magang SMKN sepaku-1.ppt
PPI magang SMKN sepaku-1.pptPPI magang SMKN sepaku-1.ppt
PPI magang SMKN sepaku-1.ppt
 
HH - EDIT.pptx
HH - EDIT.pptxHH - EDIT.pptx
HH - EDIT.pptx
 
PPI-UMSIDA.pptx
PPI-UMSIDA.pptxPPI-UMSIDA.pptx
PPI-UMSIDA.pptx
 
Infeksi nosokomial
Infeksi nosokomialInfeksi nosokomial
Infeksi nosokomial
 
DESINFEKSI PERALATAN LAYANAN KESEHATAN SMK
DESINFEKSI PERALATAN LAYANAN  KESEHATAN SMKDESINFEKSI PERALATAN LAYANAN  KESEHATAN SMK
DESINFEKSI PERALATAN LAYANAN KESEHATAN SMK
 
KEBERSIHAN TANGAN BERDASARKAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI.pdf
KEBERSIHAN TANGAN BERDASARKAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI.pdfKEBERSIHAN TANGAN BERDASARKAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI.pdf
KEBERSIHAN TANGAN BERDASARKAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI.pdf
 
BAHAN TAYANG SOSIALISASI STAFF DAN KARYAWAN.ppt
BAHAN TAYANG SOSIALISASI STAFF DAN KARYAWAN.pptBAHAN TAYANG SOSIALISASI STAFF DAN KARYAWAN.ppt
BAHAN TAYANG SOSIALISASI STAFF DAN KARYAWAN.ppt
 
BAHAN TAYANG SOSIALISASI STAFF DAN KARYAWAN.ppt
BAHAN TAYANG SOSIALISASI STAFF DAN KARYAWAN.pptBAHAN TAYANG SOSIALISASI STAFF DAN KARYAWAN.ppt
BAHAN TAYANG SOSIALISASI STAFF DAN KARYAWAN.ppt
 
PENERAPAN PPI DI PUSKESMAS.pptx
PENERAPAN PPI DI PUSKESMAS.pptxPENERAPAN PPI DI PUSKESMAS.pptx
PENERAPAN PPI DI PUSKESMAS.pptx
 
sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) lokbul bulan Agustus.pptx
sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) lokbul bulan Agustus.pptxsosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) lokbul bulan Agustus.pptx
sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) lokbul bulan Agustus.pptx
 
KEBERSIHAN TANGAN ( HAND HYGIENE).pptx
KEBERSIHAN TANGAN ( HAND HYGIENE).pptxKEBERSIHAN TANGAN ( HAND HYGIENE).pptx
KEBERSIHAN TANGAN ( HAND HYGIENE).pptx
 
KONSEP DASAR PENGENDALIAN PENYAKIT INFEKSI.pptx
KONSEP DASAR PENGENDALIAN PENYAKIT INFEKSI.pptxKONSEP DASAR PENGENDALIAN PENYAKIT INFEKSI.pptx
KONSEP DASAR PENGENDALIAN PENYAKIT INFEKSI.pptx
 
Implementasi PPI dan MONEV HH Magetan Rina.pptx
Implementasi PPI dan MONEV HH Magetan Rina.pptxImplementasi PPI dan MONEV HH Magetan Rina.pptx
Implementasi PPI dan MONEV HH Magetan Rina.pptx
 
KEBERSIHAN TANGAN TOT.ppt
KEBERSIHAN TANGAN TOT.pptKEBERSIHAN TANGAN TOT.ppt
KEBERSIHAN TANGAN TOT.ppt
 
PPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptx
PPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptxPPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptx
PPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptx
 
Materi IHT PPI.ppt
Materi IHT PPI.pptMateri IHT PPI.ppt
Materi IHT PPI.ppt
 

Recently uploaded

PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
ssuser9f2868
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
Fracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.pptFracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.ppt
ResidenUrologiRSCM
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
rifdahatikah1
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
iskandar186656
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
pinkhocun
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
jualobat34
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
ReniAnjarwati
 
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
rrherningputriganisw
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
hannanbmq1
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 

Recently uploaded (20)

PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
Fracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.pptFracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.ppt
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
 
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 

Pencegahan infeksi bagi tenaga kesehatan

  • 1. PENCEGAHAN INFEKSI BAGI TENAGA KESEHATAN DIREKTORAT PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR DIREKTORAT JENDERAL PP & PL KEMENTERIAN KESEHATAN R.I TOT PENGENDALIAN PTM
  • 2. Peserta mampu melakukan pencegahan infeksi TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS • Peserta mampu melakukan pencegahan infeksi pada tangan • Peserta mampu melakukan pencegahan infeksi pada peralatan
  • 3.  Kejadian penyakit menular antara lain: HIV, Hepatitis B, C, D tinggi  Penyebaran infeksi di fasilitas kesehatan terutama disebabkan kelalaian petugas  Cegah penularan organisme pada semua tenaga kesehatan  Banyak tenaga kesehatan hanya samar-samar memahami risiko terkena infeksi  Memutus proses penularan
  • 4. Di Amerika risiko tertusuk jarum 800.000/ tahun Infeksi Nosokomial bervariasi dari < 1 % sampai > 40 % Infeksi Hepatitis B dan HIV dapat menyebar dalam ukuran 10-8 ml. percikan darah atau cairan tubuh
  • 5. Siklus Penularan Penyakit AGEN Tempat HidupAgen TEMPAT KELUAR CARA PENULARAN PEJAMU YANG RENTAN Orang yang dapat terinfeksi TEMPAT MASUK HBV, HIV/AIDS, HPV dimana agen meninggalkan pejamu Cara agen berpindah dari satu tempat/orang ke tempat/orang lain dimana agen memasuki pejamu
  • 6. Melalui udara (Air borne) Melalui darah (Blood borne) Kontak langsung (Direct contact) Melalui makanan (food borne) Gigitan hewan atau serangga
  • 7. Program Pencegahan Infeksi Melaksanakan strategi yang efektif untuk semua jenjang tenaga kesehatan Mendidik semua tenaga kesehatan tentang panduan PI Supervisi yang efektif menggunakan umpan balik dan memberi penghargaan untuk praktek PI yang tepat
  • 8. PENCEGAHAN INFEKSI 1. Mencuci tangan selama 10-15 detik sebelum dan sesudah pemeriksaan 2. Memakai sarung tangan 3. Menggunakan alat pelindung diri 4. Praktek kerja yang aman
  • 9. Cuci Tangan • Cuci tangan rutin selama 10 – 15 detik • Menggunakan sabun dan air mengalir • Bila tidak ada air, menggunakan alkohol - gliserin
  • 10. Larutan Alkohol Cuci Tangan Jika tidak ada air dapat menggunakan larutan alkohol cuci tangan dengan cara • Mencampur Glycerin atau Sorbitol 2 ml. dalam 100 ml alkohol 60 – 90 %. Gunakan sebanyak 3 –5 ml setiap kali • Terus gosok tangan sampai larutan mengering [ biasanya 2 – 5 menit ] gunakan 6 – 10 ml untuk scrub
  • 11. SARUNG TANGAN Bersihkan kedua tangan dengan larutan yang telah disiapkan Sarung Tangan sekali pakai LEPASKAN Sarung tangan pakai ulang Lepaskan sisi dalam keluar Rendam dalam larutan yang telah disiapkan Cuci dan keringkan dengan dianginkan Disinfeksi Tingkat Tinggi atau Sterilisasi Letakkan di wadah yang sesuai 15-20 min.
  • 12. PENCEGAHAN INFEKSI Untuk Sarung Tangan dan Peralatan 1. Dekontaminasi 2. Pencucian 3. Sterilisasi atau Disinfeksi Tingkat Tinggi
  • 13. LARUTAN KLORIN 0,5%  Gunakan air matang dicampur klorin 5 % dengan perbandingan klorin dengan air 1 : 9
  • 14. LARUTAN SABUN  Dibuat dengan mencampurkan air 1000 ml dengan 1 sendok the penuh detergen / sabun
  • 15. PEMROSESAN ALAT rendam dalam larutan Klorin 0,5% yang telah disiapkan selama 10 menit Cuci dengan larutan deterjen Bilas dengan air dan dianginkan sampai kering Autoclave { sterilisasi uap }
  • 16. P.I Alat Krioterapi Pakai sarung tangan baru, bersihkan probe dan cryotip dengan ethyl alkohol 70 % Lepas cryotip Lepas pelindung plastik (plastic sleeve) dari cryotip
  • 17. Alat Krioterapi Masukkan penahan karet (rubber stopper) Cuci cryotip dan plastic sleeve dengan air & sabun Rendam dalam larutan > 20 menit Diamkan sampai kering
  • 18. DISINFEKSI TINGKAT TINGGI 1. Rebus 2. Uap 3. Panas kering 4. Disinfeksi kimiawi – hanya dipakai bila perlu Ref: ILD และ WHO (GLOBAL Programme on Aids . WHO , 1211 Geneva, Switzerland)