SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Pembinaan Kelompok Tani Untuk
Meningkatkan Kemandirin Petani
1
Temu Teknis Peneliti Penyuluh Pertanian, BPTP Gorontalo
SYAHYUTI – 5 Mei 2021
Materi presentasi:
1. Meluruskan batasan “kelompok tani” dll
2. Kelompok tani dalam korporasi petani
3. Strategi penguatan kelompok tani
2
Ciri organisasi:
• Kelompok tani = social
organization
• Jadi, kelompok tani adalah
“organisasi”, bukan
kelembagaan
• Farmer organization
• Namun, dalam bahasa regulasi
disebut dengan “kelembagaan
petani” (Misal dalam UU SP3,
UU P3, Permentan, dll)
1. Dibentuk secara sengaja
2. Punya pengurus
3. Punya anggota tertentu
4. Memiliki tujuan tertentu
5. Memiliki aturan sendiri internal
6. Memiliki border
3
Batasan dalam regulasi (UU P3, Permentan 18-2018, dll)
• Kelompok Tani =
• adalah kumpulan petani/peternak/pekebun
yang dibentuk atas dasar kesamaan
kepentingan; kesamaan kondisi lingkungan
sosial, ekonomi, sumber daya; kesamaan
komoditas; dan keakraban untuk
meningkatkan serta mengembangkan
usaha anggota.
• Gapoktan =
• adalah kumpulan beberapa Kelompok Tani
yang bergabung dan bekerja sama untuk
meningkatkan skala ekonomi dan efisiensi
usaha
• Korporasi Petani =
• adalah Kelembagaan Ekonomi Petani
berbadan hukum berbentuk koperasi atau
badan hukum lain dengan sebagian besar
kepemilikan modal dimiliki oleh petani.
• Kelembagaan Petani =
• adalah lembaga yang ditumbuh
kembangkan dari, oleh, dan untuk Petani
guna memperkuat dan memperjuangkan
kepentingan Petani
• Kelembagaan Ekonomi Petani =
• adalah lembaga yang melaksanakan
kegiatan Usaha Tani yang dibentuk oleh,
dari, dan untuk Petani, guna
meningkatkan produktivitas dan efisiensi
Usaha Tani, baik yang berbadan hukum
maupun yang tidak berbadan hukum.
4
Resume dari definisi yang ada saat ini:
DASAR / CARA
PEMBENTUKANNYA
TUJUAN / PERANNYA ANGGOTANYA CIRI LAIN
1. Kelompok tani Kesamaan kepentingan,
ekonomi, sosial, sumber
daya, komoditas, akrab
Mengembangkan usaha
anggota
Perkumpulan petani,
peternak, pekebun
2. Gapoktan Bergabung dan
bekerjasama
Meningkatkan skala
ekonomi dan efisiensi
usaha
Kumpulan beberapa
kelompok tani
3. Korporasi petani Petani (yang memiliki
sebagian besar modal)
Berbadan hukum,
berbentuk koperasi atau
badan hukum lain
4. Kelembagaan petani
(KP)
Ditumbuhkembangkan
dari, oleh, dan untuk
petani
Guna memperkuat dan
memperjuangkan
kepentingan petani
5. Kelembagaan ekonomi
petani (KEP)
Dibentuk oleh, dari, dan
untuk petani
-Melaksanakan kegiatan
usaha tani
-Guna meningkatkan
produktivitas dan
efisiensi usaha tani
Ber BH atau TIDAK
5
Kelemahan batasan-batasan tersebut adalah:
• Tidak lengkap penjelasannya, sepotong-sepotong
• Tidak memuat dimensi yang sama
• Tidak clear and cut (campur aduk)
• Sehingga, tidak bisa diperbandingkan satu sama lain
6
Usulan batasan, agar terstruktur :
KP dan KEP Contoh Level Status hukum
1. KP primer Kelompok tani, Kel
peternak, KWT, P3A,
UPJA
Dusun, atau hamparan
lahan
Tidak berbadan hukum
2. KP sekunder Gapoktan Desa Tidak berbadan hukum
3. KP tersier Gapoktan Bersama Kecamatan Tidak berbadan hukum
4. KEP primer • Koperasi Primer
• Perusahaan (PT)
Desa – kecamatan Berbadan hukum
4. KEP
sekunder
• Asosiasi petani
• Koperasi Sekunder
(Gabungan, Pusat
Induk)
• Induk Perusahaan
(Holding/Corporate)
Kecamatan – kabupaten Berbadan hukum
7
Ket. : KP = kelembagaan petani
KEP = kelembagaan ekonomi petani
Level dan status hukum:
8
o“Gapoktan Bersama” oGabungan koperasi
oInduk koperasi
oAsosiasi petani
oGapoktan)
oPusat Koperasi
oInduk Perusahaan (Holding/Corporate)
oKelompok Tani
oKelompok Wanita Tani
oKelompok Peternak
oP3A
oUPJA
oKoperasi Primer
oPerusahaan (PT Persero)
Secondary level
organization (=
organisasi yang
anggotanya individual
organization)
Individual
organization (=
organisasi yang
anggotanya
orang/individual)
Kelompok TIDAK berbadan hukum
(“Kelembagaan Petani” menurut UU 19-2013
tentang P3)
Badan usaha BERBADAN hukum
(“Kelembagaan Ekonomi Petani/Badan
Usaha Milik Petani” menurut UU 19-
2013 tentang P3)
Tertiary level
organization
JENIS DAN STRUKTUR PELAKU DALAM KWASAN BERBASIS KORPORASI PETANI
LEVEL
ADMINISTRA
SI
NAMA
AREA
AKTOR / PELAKU DEFINISI ANGGOTANYA OPSI I =
JALUR
KOPERASI
OPSI II =
JALUR
PERUSAHAAN
Kabupaten /
beberapa
kecamatan
Kawasan Korporasi petani Adalah kelembagaan ekonomi pertani (KEP) level II
(secondary level organization) berbadan hukum yang
mengkoordinasi/memayungi KEP untuk menjalankan
fungsi-fungsi agribisnis
Beberapa koperasi
primer atau
beberapa
perusahaan
KOPERASI
SEKUNDER
(Pusat
Koperasi,
Gabungan
Koperasi,
Induk koperasi)
INDUK
PERUSAHAAN
(holding /
corporate / estate)
“Komponen
korporasi petani”
Adalah kelembagaan ekonomi pertani (KEP) level I
(individual organization) berbadan hukum yang
menjalankan fungsi-fungsi agribisnis (KEP benih, KEP
pupuk, KEP pemasaran, dll)
Orang / individual Koperasi
primer
Perusahaan
(primer)
Kecamatan Klaster Gapoktan Bersama Adalah kelembagaan petani (KP) level III (tertiary level
organization), tidak berbadan hukum,
mengkoordinasikan semua Gapoktan satu kecamatan
Gapoktan
Desa Gapoktan Adalah kelembagaan petani (KP) level II (secondary
level organization), tidak berbadan hukum ,
mengkoordinasikan semua KP dalma satu desa
Kelompok tani +
KWT + P3A +
UPJA + kelompok
peternak
Dusun /
hamparan
lahan
Kelompok tani,
KWT, Taruna Tani,
P3A, UPJA,
kelompok peternak,
Kel pekebun, dll
Adalah kelembagaan petani (KP), yaitu perkumpulan
petani level I (individual organization) tidak berbadan
hukum
Orang / individual
Keterangan:
 Kelompok tani, Gapoktan, koperasi, dan perusahaan = sesungguhnya adalah “social organization”, bukan “social institution”
 Individual organization = organisasi yang anggota nya berupa orang/individual, yaitu kelompok tani, koperasi primer, perusahaan.
 Secondary level organization = organisasi yang anggota nya adalah individual organization , yaitu Gapoktan, Gapoktan bersama,
koperasi sekunder, induk perusahaan
AKTOR /
PELAKU
JENIS BENTUKNYA ANGGOTANYA LEVEL
ORGANISASI
BADAN
HUKUM
1. Korporasi
petani
Kelembagaan
ekonomi petani
(KEP)
Koperasi Sekunder
atau
Induk Perusahaan
Beberapa koperasi primer atau
beberapa perusahaan
Sekunder
(secondary level
organization)
Berbadan
hukum
2. Kelembagaan
ekonomi petani
(KEP) =
komponen
korporasi petani
Kelembagaan
ekonomi petani
(KEP)
Koperasi primer atau
perusahaan primer
Orang / individual Primer (individual
organization)
Berbadan
hukum
3. Gapoktan
Bersama
Kelembagaan
petani (KP)
Gapoktan Sekunder
(secondary level
organization)
Tidak
berbadan
hukum
4. Gapoktan Kelembagaan
petani (KP)
Kelompok tani + KWT + P3A +
UPJA + kelompok peternak
Sekunder
(secondary level
organization)
Tidak
berbadan
hukum
5. Kelompok
tani, KWT,
Taruna Tani,
P3A, UPJA,
kelompok
peternak, Kel
pekebun, dll
Kelembagaan
petani (KP)
Orang / individual Primer (individual
organization)
Tidak
berbadan
hukum
#2
Kelompok tani dalam korporasi petani
11
Apa sih korporasi
petani?
12
13
Korporasi petani adalah:
14
 Presiden Jokowi (2017):
 “Tidak bisa lagi kita biarkan petani berjalan
sendiri-sendiri. Tidak Bisa! .... Petani harus
diorganisir. ..... Kenapa korporasi bisa menjual
dengan harga murah. Karena mereka
memproduksi dalam jumlah besar”.
 Presiden Jokowi (pembukaan Asian Agriculture
and Food Forum / ASAFF 28 Juni 2018):
 “Saya selalu menyampaikan, marilah yang
namanya petani, jangan sampai jalan sendiri-
sendiri. Buatlah kelompok tani, gabungan
kelompok tani. ...... Tapi itu pun belum cukup.
Untuk menjadi kekuatan besar, buatlah
kelompok lebih besar lagi. Kelompok besar
gabungan kelompok tani seperti itu sering
saya sampaikan, namanya korporasi petani.
Harus ada korporasi petani dalam jumlah
besar. Kalau swasta bisa, saya meyakini
 Permentan No.
18/Permentan/RC.040/4/2018 tentang
Pedoman Pengembangan Kawasan
Pertanian Berbasis Korporasi Petani:
 Korporasi Petani adalah “Kelembagaan Ekonomi
Petani berbadan hukum berbentuk koperasi atau
badan hukum lain dengan sebagian besar
kepemilikan modal dimiliki oleh petani”.
 Kata kunci KORPORASI = business,
company, firm, enterprise, organization,
establishment, corporate body, perusahaan
yang besar, memiliki banyak anak
perusahaan, sudah berdiri lama, terbukti
tangguh, sukses memberikan keuntungan
yang besar.
KORPORASI PETANI = koperasi + kelompok tani + Gapoktan + petani
15
Koperasi
simpan
pinjam
#3
Strategi penguatan kelompok tani:
16
Kelembagaan petani dan kelembagaan ekonomi petani, tahun 2013-2019
Jenis 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Kelembagaan
petani (KP):
1. Kelompok
Tani
318.453 322.390 422.770 531.287 561.791 587.464 614.812
2. Gapoktan 37.632 37.632 57.272 62.163 63.120 63.392 63.930
Kelembagaan
Ekonomi
Petani (KEP)
13.230 13.230 13.230 12.584 12.546 11.957 12.219
17
Sumber: BPSDMP, Kementan (2021)
Strategi pengembangan kelompok tani :
18
1. Internal, penguatan
organizational capacity kelompok
tani kepengurusan berupa:
1. Manajemen
2. Keuangan
3. Keanggotaan
4. Administrasi
5. komunikasi vertikal dan horizontal
6. dll)
2. Eksternal, mengintegrasikan
kelompok tani ke dalam korporasi
petani, sebagai mitra bisnis
internal KEP
(koperasi/perusahaan), misal:
2. Sebagai pemasok
3. Sebagai penjamin suplay
4. Sebagai broker / perantara
5. Dll
3. Sebagai aktor dalam
pengembangan pertanian
kawasan
LANGKAH-LANGKAH RANCANG BANGUN KELEMBAGAAN:
(3) Who
Siapa yang akan melakukan?
(2) How
Bagaimana akan dilakukan?
(1) What
Apa yang mau dilakukan ?
19
Pertimbangan:
1. Teknis
2. Finansial
3. Manajemen (sendiri,
relasi individual, relasi
kolektif)
1. Pemenuhan benih
2. Pemenuhan pupuk
3. ….
4. Penjualan hasil
1. Individu
2. Grup non formal
3. Grup formal
(individual org,
secondary org)
Pemerintah daerah, swasta, perguruan tinggi, NGO, pemasok input, pedagang,
konsumen, dll
Potensi dan permasalahan
pembangunan pertanian kawasan
(SDA, SDM, infrastruktur,
kebijakandll)
Strategi
Pendampingan
KORPORASI PETANI
Model
Korporasi Petani
Kondisi dan kapasitas organisasi
petani (KT, Gapoktan, KWT,
UPJA, P3a, dll)
Kondisi dan kapasitas
Kelembagaan agribisnis
komoditas utama
(1) Institutional assessment
tool
(4) Organizational assessment tool
(5) Analisis Stakeholders
(2) Analisis Potensi wilayah
(3) Analisis Supply Chain
FUNGSI BENTUK DAPAT DILAKUKAN OLEH
1. Fungsi administrasi
pembangunan
Kepentingan program pemerintah Kelompok tani, Gapoktan, Gap
Bersama
2. Fungsi komunikasi Kepentingan program, sebagai
wadah belajar
Kelompok tani, Gapoktan, Gap
Bersama
3. Fungsi ekonomi Untuk aksi kolektif) Koperasi / perusahaan
4. Fungsi partisipasi Sebagai peserta program
pemerintah
Kelompok tani, Gapoktan, Gap
Bersama, koperasi, perusahaan
5. Fungsi perwakilan Untuk tujuan politik, power Asosiasi komoditas, asosiasi
kepentingan
21
Fungsi yg harus dipenuhi KP dan KEP:
Pengembangan KP dan KEP serta bentuk badan hukum nya:
Jenis kelembagaan Level individual organization Level secondary level organization
A. Kelembagaan petani (KP) Kelompok tani, KWT, Taruna Tani,
P3A, UPJA
Gapoktan, Gapoktan Bersama,
Asosiasi Petani, Asosiasi
Komoditas
A. Kelembagaan ekonomi petani
(KP)
1. KEP berbentuk koperasi Koperasi primer Koperasi sekunder (yaitu Pusat
Koperasi, Gabungan Koperasi, dan
Induk Koperasi)
2. KEP berbentuk perusahaan Perseroan terbatas (PT) Induk perusahaan (holding, estate,
atau corporate)
Keterangan:
 Kelembagaan petani = adalah farmer organization yang tidak berbadan hukum
 Kelembagaan ekonomi petani atau Badan Usaha Milik Petani (BUMP) = adalah farmer
organization yang berbadan hukum
 Individual organization = adalah farmer organization yang anggota nya orang atau
individu
 secondary level organization = adalah farmer organization yang anggota nya individual
organization
MOU Kementan dengan Kemenkop 2020:
Ruang lingkup Kesepakatan:
a. Penguatan dan pengembangan kelompok petani ke dalam KOPERASI
b. Pendampingan untuk pengembangan koperasi
c. Pengembangan jejaring kerjasama kemitraan usaha KORPORASI PETANI
d. Fasilitasi akses teknologi, permodalan dan pemasaran
e. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia (petani, koperasi dan korporasi)
23
Pendirian koperasi primer dan sekunder:
Sesuai dengan UU 25 tahun 1992, PP No 4 tahun 1994, dan Permenkop
No 10 tahun 2015:
• Koperasi Primer = minimal 20 orang anggota (dalam UUCK = 9 orang)
• Pusat Koperasi = minimal tdd 3 (5 ?) unit koperasi primer, wilayah
kabupaten/kota, setelah koperasi primer berdiri minimal 3 tahun
• Gabungan Koperasi = minimal tdd 3 Pusat Koperasi, level propinsi
• Induk Koperasi = minimal tdd 3 Gabungan Koperasi, level nasional
24
Peran dan aktor di KOSTRA TANI:
25
I. Pusat DATA DAN
INFORMASI
II. Pusat GERAKAN
PEMBANGUNAN
PERTANIAN
III. Pusat
PEMBELAJARAN
IV. Pusat KONSULTASI
AGRIBISNIS
V. Pusat PENGEMBANGAN
JEJARING KEMITRAAN
PERAN • Data SDM, teknis
pertanian, lingkungan pert,
lainnya
• Statistik pertanian wilayah
kecamatan
• Data administrasi
pembangunan
• Data baseline kecamatan
• Pendampingan,
pengawalan,
penyuluhan, gerakan
pemb, dll
• Monev
• Percontohan,
• Bimtek
• Kursus/pelatihan,
• Fasilitasi,
• Konsultasi, pelaku
utama dan pelaku
usaha
• Cyber extension
• Identifikasi jenis usaha,
perusahana mitra, temu bisnis,
• Menyusun bisnis plan
• Pemasaran hasil pertanian
• Jaringan kemitraan dan
kelembagaan bisnis
• Pengembangan KEP (korporasi)
AKTOR
(dan
koordina
tor)
1. Mantri statistik kec
(BPS)
2. Kepala UPT Pertanian kec
3. Petugas pertanian kec
1. Kepala kecamatan
(camat dan staf)
2. Kepala UPT Pertanian
3. Petugas pertanian kec
(mantri tani)
4. Kepala desa/
kelurahan
1. Koordinator PPL
2. PPL pemerintah
3. PPL swadaya
4. PPL swasta
(Perusahaan,
perguruan tinggi, dll)
1. Koordinator PPL
2. PPL pemerintah
3. PPL swadaya
4. PPL swasta
(Perusahaan,
perguruan tinggi, dll)
5. Poskeswan
6. POPT (hama penyakit
tanaman)
7. Pengawas benih, bibit
ternak, mutu pakan
8. Medik veteriner,
inseminator,
9. BPTP
1. Koordinator PPL
2. PPL swadaya
3. PPL swasta
4. KEP (korporasi petani)
5. Kelembagaan petani (KT,
Gapoktan, dll)
6. Koperasi / perusahaan
7. Pelaku usaha (input dan output
pertanian)
8. Gabungan Bumdes sekecamatan
9. BRI unit
26
Blog: “Serba-Serbi KORPORASI PETANI”
https://syahyutikorporasi.blogspot.com/
“BERTANI DAN BERDAGANG SECARA ISLAMI”
https://sosekpertanianislam.blogspot.com/2020/05/daftar-
isi.html

More Related Content

What's hot

VERTIKULTUR Yenny permata sari PPB 3D
VERTIKULTUR     Yenny permata sari PPB 3DVERTIKULTUR     Yenny permata sari PPB 3D
VERTIKULTUR Yenny permata sari PPB 3Dtani57
 
Lahan pasang surut
Lahan pasang surutLahan pasang surut
Lahan pasang surutsobarputra
 
Penyuluhan Pertanian
Penyuluhan Pertanian Penyuluhan Pertanian
Penyuluhan Pertanian Sri Wahyuni
 
Sistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpaduSistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpaduIeke Ayu
 
Tugas pspb pertanian tradisional, konvensional, dan berkelanjutan
Tugas pspb pertanian tradisional, konvensional, dan berkelanjutanTugas pspb pertanian tradisional, konvensional, dan berkelanjutan
Tugas pspb pertanian tradisional, konvensional, dan berkelanjutanIssuchii Liescahyani
 
TRANSFORMASI KELEMBAGAAN PETANI MENUJU KORPORASI PETANI
TRANSFORMASI KELEMBAGAAN PETANI MENUJU KORPORASI PETANITRANSFORMASI KELEMBAGAAN PETANI MENUJU KORPORASI PETANI
TRANSFORMASI KELEMBAGAAN PETANI MENUJU KORPORASI PETANINazaruddin Margolang
 
Pemanfaatan Pekarangan Sebagai "Warung Hidup" by NI MADE KRISNA INDRAYANI
Pemanfaatan Pekarangan Sebagai "Warung Hidup" by NI MADE KRISNA INDRAYANIPemanfaatan Pekarangan Sebagai "Warung Hidup" by NI MADE KRISNA INDRAYANI
Pemanfaatan Pekarangan Sebagai "Warung Hidup" by NI MADE KRISNA INDRAYANItani57
 
Pert ke.5-tenaga-kerja-to-agrotek
Pert ke.5-tenaga-kerja-to-agrotekPert ke.5-tenaga-kerja-to-agrotek
Pert ke.5-tenaga-kerja-to-agrotekAndary Aindåapryl
 
Evaluasi lahan untuk komoditas pertanian
Evaluasi lahan untuk komoditas pertanianEvaluasi lahan untuk komoditas pertanian
Evaluasi lahan untuk komoditas pertanianAndrew Hutabarat
 
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIANPENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIANSinergi Inspiration
 
Penyakit Pada Tanaman Karet dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Karet dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Karet dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Karet dan Teknik PengendaliannyaAnkardiansyah Pandu Pradana
 
Nilai kesetaraan lahan
Nilai kesetaraan lahan Nilai kesetaraan lahan
Nilai kesetaraan lahan Puan Habibah
 
Materi penyuluhan pertanian
Materi penyuluhan pertanianMateri penyuluhan pertanian
Materi penyuluhan pertanianHerry Mulyadie
 
Pembiayaan Agribisnis
Pembiayaan AgribisnisPembiayaan Agribisnis
Pembiayaan AgribisnisRahma Rizky
 

What's hot (20)

8.modal sebagai faktor produksi usahatani
8.modal sebagai faktor produksi usahatani8.modal sebagai faktor produksi usahatani
8.modal sebagai faktor produksi usahatani
 
Bimtek pasca panen tp banyuasin 2018
Bimtek pasca panen tp banyuasin   2018Bimtek pasca panen tp banyuasin   2018
Bimtek pasca panen tp banyuasin 2018
 
VERTIKULTUR Yenny permata sari PPB 3D
VERTIKULTUR     Yenny permata sari PPB 3DVERTIKULTUR     Yenny permata sari PPB 3D
VERTIKULTUR Yenny permata sari PPB 3D
 
Lahan pasang surut
Lahan pasang surutLahan pasang surut
Lahan pasang surut
 
Penyuluhan Pertanian
Penyuluhan Pertanian Penyuluhan Pertanian
Penyuluhan Pertanian
 
Sistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpaduSistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpadu
 
Tugas pspb pertanian tradisional, konvensional, dan berkelanjutan
Tugas pspb pertanian tradisional, konvensional, dan berkelanjutanTugas pspb pertanian tradisional, konvensional, dan berkelanjutan
Tugas pspb pertanian tradisional, konvensional, dan berkelanjutan
 
TRANSFORMASI KELEMBAGAAN PETANI MENUJU KORPORASI PETANI
TRANSFORMASI KELEMBAGAAN PETANI MENUJU KORPORASI PETANITRANSFORMASI KELEMBAGAAN PETANI MENUJU KORPORASI PETANI
TRANSFORMASI KELEMBAGAAN PETANI MENUJU KORPORASI PETANI
 
Pemanfaatan Pekarangan Sebagai "Warung Hidup" by NI MADE KRISNA INDRAYANI
Pemanfaatan Pekarangan Sebagai "Warung Hidup" by NI MADE KRISNA INDRAYANIPemanfaatan Pekarangan Sebagai "Warung Hidup" by NI MADE KRISNA INDRAYANI
Pemanfaatan Pekarangan Sebagai "Warung Hidup" by NI MADE KRISNA INDRAYANI
 
Pert ke.5-tenaga-kerja-to-agrotek
Pert ke.5-tenaga-kerja-to-agrotekPert ke.5-tenaga-kerja-to-agrotek
Pert ke.5-tenaga-kerja-to-agrotek
 
Evaluasi lahan untuk komoditas pertanian
Evaluasi lahan untuk komoditas pertanianEvaluasi lahan untuk komoditas pertanian
Evaluasi lahan untuk komoditas pertanian
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
 
Pupuk dan pemupukan
Pupuk dan pemupukanPupuk dan pemupukan
Pupuk dan pemupukan
 
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIANPENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
 
Kakao
KakaoKakao
Kakao
 
Penyakit Pada Tanaman Karet dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Karet dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Karet dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Karet dan Teknik Pengendaliannya
 
Nilai kesetaraan lahan
Nilai kesetaraan lahan Nilai kesetaraan lahan
Nilai kesetaraan lahan
 
12 irigasi tetes
12   irigasi tetes12   irigasi tetes
12 irigasi tetes
 
Materi penyuluhan pertanian
Materi penyuluhan pertanianMateri penyuluhan pertanian
Materi penyuluhan pertanian
 
Pembiayaan Agribisnis
Pembiayaan AgribisnisPembiayaan Agribisnis
Pembiayaan Agribisnis
 

Similar to PENGUATAN KT

Kematangan organisasi petani (yuti) 25 April 2022.pptx
Kematangan organisasi petani (yuti) 25 April 2022.pptxKematangan organisasi petani (yuti) 25 April 2022.pptx
Kematangan organisasi petani (yuti) 25 April 2022.pptxsyahyuti2
 
Kematangan organisasi petani (yuti) 25 April 2022.pptx
Kematangan organisasi petani (yuti) 25 April 2022.pptxKematangan organisasi petani (yuti) 25 April 2022.pptx
Kematangan organisasi petani (yuti) 25 April 2022.pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
Korporasi petani - BOGOR (yuti).pptx
Korporasi petani  - BOGOR (yuti).pptxKorporasi petani  - BOGOR (yuti).pptx
Korporasi petani - BOGOR (yuti).pptxsyahyuti2
 
Korporasi petani - BOGOR (yuti).pptx
Korporasi petani  - BOGOR (yuti).pptxKorporasi petani  - BOGOR (yuti).pptx
Korporasi petani - BOGOR (yuti).pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
Kemitraan gapoktan bkp 17 maret (yuti)
Kemitraan gapoktan bkp 17 maret (yuti)Kemitraan gapoktan bkp 17 maret (yuti)
Kemitraan gapoktan bkp 17 maret (yuti)Syahyuti Si-Buyuang
 
Kelembagaan agb itik balitnak 4 des 2020 (yuti)
Kelembagaan agb itik   balitnak 4 des 2020 (yuti)Kelembagaan agb itik   balitnak 4 des 2020 (yuti)
Kelembagaan agb itik balitnak 4 des 2020 (yuti)Syahyuti Si-Buyuang
 
Bangka tengah 3 korporasi sebagai organisasi petani (yuti)
Bangka tengah 3   korporasi sebagai organisasi petani (yuti)Bangka tengah 3   korporasi sebagai organisasi petani (yuti)
Bangka tengah 3 korporasi sebagai organisasi petani (yuti)Syahyuti Si-Buyuang
 
Bangka tengah 1 kelembagaan vs organisasi (yuti)
Bangka tengah 1   kelembagaan vs organisasi (yuti)Bangka tengah 1   kelembagaan vs organisasi (yuti)
Bangka tengah 1 kelembagaan vs organisasi (yuti)Syahyuti Si-Buyuang
 
Korporasi petani bptp kalteng (yuti)
Korporasi petani   bptp kalteng (yuti)Korporasi petani   bptp kalteng (yuti)
Korporasi petani bptp kalteng (yuti)Syahyuti Si-Buyuang
 
Bimtek psekp 3 organisasi (yuti)
Bimtek psekp 3   organisasi (yuti)Bimtek psekp 3   organisasi (yuti)
Bimtek psekp 3 organisasi (yuti)Syahyuti Si-Buyuang
 
PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN PETANI MELALUI LEMBAGA KEUANGAN MIKROLKM
PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN PETANI MELALUI  LEMBAGA KEUANGAN MIKROLKMPEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN PETANI MELALUI  LEMBAGA KEUANGAN MIKROLKM
PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN PETANI MELALUI LEMBAGA KEUANGAN MIKROLKMBP4K
 
Korporasi petani lp3 es 11 nov 2020 (yuti)
Korporasi petani   lp3 es 11 nov 2020 (yuti)Korporasi petani   lp3 es 11 nov 2020 (yuti)
Korporasi petani lp3 es 11 nov 2020 (yuti)Syahyuti Si-Buyuang
 
Potensi bisnis dan kelembagaaan klaster ii (yuti) 4 des 2020
Potensi bisnis dan kelembagaaan klaster ii (yuti) 4 des 2020Potensi bisnis dan kelembagaaan klaster ii (yuti) 4 des 2020
Potensi bisnis dan kelembagaaan klaster ii (yuti) 4 des 2020Syahyuti Si-Buyuang
 
Metode kelembagaan penyuluhan bp2 tp (yuti)
Metode kelembagaan   penyuluhan bp2 tp (yuti)Metode kelembagaan   penyuluhan bp2 tp (yuti)
Metode kelembagaan penyuluhan bp2 tp (yuti)Syahyuti Si-Buyuang
 
Bahan webinar 16 sept 2020 koorporasi petani
Bahan webinar   16 sept 2020 koorporasi petaniBahan webinar   16 sept 2020 koorporasi petani
Bahan webinar 16 sept 2020 koorporasi petaniNazaruddin Margolang
 

Similar to PENGUATAN KT (20)

Kematangan organisasi petani (yuti) 25 April 2022.pptx
Kematangan organisasi petani (yuti) 25 April 2022.pptxKematangan organisasi petani (yuti) 25 April 2022.pptx
Kematangan organisasi petani (yuti) 25 April 2022.pptx
 
Kematangan organisasi petani (yuti) 25 April 2022.pptx
Kematangan organisasi petani (yuti) 25 April 2022.pptxKematangan organisasi petani (yuti) 25 April 2022.pptx
Kematangan organisasi petani (yuti) 25 April 2022.pptx
 
Kematangan organisasi petani (yuti) 25 April 2022.pptx
Kematangan organisasi petani (yuti) 25 April 2022.pptxKematangan organisasi petani (yuti) 25 April 2022.pptx
Kematangan organisasi petani (yuti) 25 April 2022.pptx
 
Diskusi kp kep 7 mei (yuti)
Diskusi kp kep 7 mei (yuti)Diskusi kp kep 7 mei (yuti)
Diskusi kp kep 7 mei (yuti)
 
Korporasi petani - BOGOR (yuti).pptx
Korporasi petani  - BOGOR (yuti).pptxKorporasi petani  - BOGOR (yuti).pptx
Korporasi petani - BOGOR (yuti).pptx
 
Korporasi petani - BOGOR (yuti).pptx
Korporasi petani  - BOGOR (yuti).pptxKorporasi petani  - BOGOR (yuti).pptx
Korporasi petani - BOGOR (yuti).pptx
 
Kemitraan gapoktan bkp 17 maret (yuti)
Kemitraan gapoktan bkp 17 maret (yuti)Kemitraan gapoktan bkp 17 maret (yuti)
Kemitraan gapoktan bkp 17 maret (yuti)
 
Kelembagaan agb itik balitnak 4 des 2020 (yuti)
Kelembagaan agb itik   balitnak 4 des 2020 (yuti)Kelembagaan agb itik   balitnak 4 des 2020 (yuti)
Kelembagaan agb itik balitnak 4 des 2020 (yuti)
 
Pelatihan lembang (yuti)
Pelatihan lembang (yuti)Pelatihan lembang (yuti)
Pelatihan lembang (yuti)
 
Bangka tengah 3 korporasi sebagai organisasi petani (yuti)
Bangka tengah 3   korporasi sebagai organisasi petani (yuti)Bangka tengah 3   korporasi sebagai organisasi petani (yuti)
Bangka tengah 3 korporasi sebagai organisasi petani (yuti)
 
Organisasi petani (yuti)
Organisasi petani (yuti)Organisasi petani (yuti)
Organisasi petani (yuti)
 
Bangka tengah 1 kelembagaan vs organisasi (yuti)
Bangka tengah 1   kelembagaan vs organisasi (yuti)Bangka tengah 1   kelembagaan vs organisasi (yuti)
Bangka tengah 1 kelembagaan vs organisasi (yuti)
 
Korporasi petani bptp kalteng (yuti)
Korporasi petani   bptp kalteng (yuti)Korporasi petani   bptp kalteng (yuti)
Korporasi petani bptp kalteng (yuti)
 
Bimtek psekp 3 organisasi (yuti)
Bimtek psekp 3   organisasi (yuti)Bimtek psekp 3   organisasi (yuti)
Bimtek psekp 3 organisasi (yuti)
 
PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN PETANI MELALUI LEMBAGA KEUANGAN MIKROLKM
PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN PETANI MELALUI  LEMBAGA KEUANGAN MIKROLKMPEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN PETANI MELALUI  LEMBAGA KEUANGAN MIKROLKM
PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN PETANI MELALUI LEMBAGA KEUANGAN MIKROLKM
 
Korporasi petani lp3 es 11 nov 2020 (yuti)
Korporasi petani   lp3 es 11 nov 2020 (yuti)Korporasi petani   lp3 es 11 nov 2020 (yuti)
Korporasi petani lp3 es 11 nov 2020 (yuti)
 
Potensi bisnis dan kelembagaaan klaster ii (yuti) 4 des 2020
Potensi bisnis dan kelembagaaan klaster ii (yuti) 4 des 2020Potensi bisnis dan kelembagaaan klaster ii (yuti) 4 des 2020
Potensi bisnis dan kelembagaaan klaster ii (yuti) 4 des 2020
 
Metode kelembagaan penyuluhan bp2 tp (yuti)
Metode kelembagaan   penyuluhan bp2 tp (yuti)Metode kelembagaan   penyuluhan bp2 tp (yuti)
Metode kelembagaan penyuluhan bp2 tp (yuti)
 
Bahan webinar 16 sept 2020 koorporasi petani
Bahan webinar   16 sept 2020 koorporasi petaniBahan webinar   16 sept 2020 koorporasi petani
Bahan webinar 16 sept 2020 koorporasi petani
 
2 disertasi (syahyuti)
2   disertasi (syahyuti)2   disertasi (syahyuti)
2 disertasi (syahyuti)
 

More from Syahyuti Si-Buyuang

My lukisan.pptx ballpoint, cat akrilik, cat air
My lukisan.pptx ballpoint, cat akrilik, cat airMy lukisan.pptx ballpoint, cat akrilik, cat air
My lukisan.pptx ballpoint, cat akrilik, cat airSyahyuti Si-Buyuang
 
Lukisan-lukisan AYAH.pptx cat air cat minyak pensil ballpoint
Lukisan-lukisan AYAH.pptx cat air cat minyak pensil ballpointLukisan-lukisan AYAH.pptx cat air cat minyak pensil ballpoint
Lukisan-lukisan AYAH.pptx cat air cat minyak pensil ballpointSyahyuti Si-Buyuang
 
Buku 7 - Tangan2 dicium RASUL (yuti).pdf Pada intinya, buku ini saya tulis un...
Buku 7 - Tangan2 dicium RASUL (yuti).pdf Pada intinya, buku ini saya tulis un...Buku 7 - Tangan2 dicium RASUL (yuti).pdf Pada intinya, buku ini saya tulis un...
Buku 7 - Tangan2 dicium RASUL (yuti).pdf Pada intinya, buku ini saya tulis un...Syahyuti Si-Buyuang
 
Buku 6 - disertasi Syahyuti Final (yuti).pdf UNIVERSITAS INDONESIA PENGORGANI...
Buku 6 - disertasi Syahyuti Final (yuti).pdf UNIVERSITAS INDONESIA PENGORGANI...Buku 6 - disertasi Syahyuti Final (yuti).pdf UNIVERSITAS INDONESIA PENGORGANI...
Buku 6 - disertasi Syahyuti Final (yuti).pdf UNIVERSITAS INDONESIA PENGORGANI...Syahyuti Si-Buyuang
 
Buku 4 - mau ini apa itu (yuti).pdf BUKU: Mau INI apa ITU? “Komparasi Konsep,...
Buku 4 - mau ini apa itu (yuti).pdf BUKU: Mau INI apa ITU? “Komparasi Konsep,...Buku 4 - mau ini apa itu (yuti).pdf BUKU: Mau INI apa ITU? “Komparasi Konsep,...
Buku 4 - mau ini apa itu (yuti).pdf BUKU: Mau INI apa ITU? “Komparasi Konsep,...Syahyuti Si-Buyuang
 
Buku 00 - draft BERTANI ISLAMI - (23 April 2020).pdf
Buku 00 - draft BERTANI ISLAMI - (23 April 2020).pdfBuku 00 - draft BERTANI ISLAMI - (23 April 2020).pdf
Buku 00 - draft BERTANI ISLAMI - (23 April 2020).pdfSyahyuti Si-Buyuang
 
GOOD JOURNAL guideline panduan penulisan proposal dan jurnal .pptx
GOOD JOURNAL guideline panduan penulisan proposal dan jurnal .pptxGOOD JOURNAL guideline panduan penulisan proposal dan jurnal .pptx
GOOD JOURNAL guideline panduan penulisan proposal dan jurnal .pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
PKPM Plgkaraya - Bumdes Koperasi (YUTI) .pptx
PKPM Plgkaraya - Bumdes Koperasi  (YUTI) .pptxPKPM Plgkaraya - Bumdes Koperasi  (YUTI) .pptx
PKPM Plgkaraya - Bumdes Koperasi (YUTI) .pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
Rancangan korporasi petani Sulut - 29 Sept 2023 (yuti).pptx
Rancangan korporasi petani Sulut - 29 Sept 2023 (yuti).pptxRancangan korporasi petani Sulut - 29 Sept 2023 (yuti).pptx
Rancangan korporasi petani Sulut - 29 Sept 2023 (yuti).pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
KPPN - penyuluhan ke depan - 20 Okt 2023 (yuti) .pptx
KPPN - penyuluhan ke depan - 20 Okt 2023 (yuti) .pptxKPPN - penyuluhan ke depan - 20 Okt 2023 (yuti) .pptx
KPPN - penyuluhan ke depan - 20 Okt 2023 (yuti) .pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
MBBM Bumdes UMKM Bangka (YUTI) .pptx
MBBM Bumdes UMKM Bangka (YUTI) .pptxMBBM Bumdes UMKM Bangka (YUTI) .pptx
MBBM Bumdes UMKM Bangka (YUTI) .pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
PKPM Bumdes Biereun (YUTI) .pptx
PKPM Bumdes Biereun (YUTI) .pptxPKPM Bumdes Biereun (YUTI) .pptx
PKPM Bumdes Biereun (YUTI) .pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
PKPM Bumdes Takengon (YUTI) .pptx
PKPM Bumdes Takengon (YUTI) .pptxPKPM Bumdes Takengon (YUTI) .pptx
PKPM Bumdes Takengon (YUTI) .pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
Pendampingan untuk petani (yuti) 25 Okt 2023.pptx
Pendampingan untuk petani (yuti) 25 Okt 2023.pptxPendampingan untuk petani (yuti) 25 Okt 2023.pptx
Pendampingan untuk petani (yuti) 25 Okt 2023.pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
RCS8 - aktor sawit nasional YUTI .pptx
RCS8 - aktor sawit nasional YUTI .pptxRCS8 - aktor sawit nasional YUTI .pptx
RCS8 - aktor sawit nasional YUTI .pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
Family farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).ppt
Family farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).pptFamily farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).ppt
Family farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).pptSyahyuti Si-Buyuang
 
Point-point POLICY BRIEF (yuti).pptx
Point-point POLICY BRIEF (yuti).pptxPoint-point POLICY BRIEF (yuti).pptx
Point-point POLICY BRIEF (yuti).pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
Buku Pertanian Dunia 2020 (Syahyuti dkk IPB Press 2021)
Buku Pertanian Dunia 2020 (Syahyuti dkk IPB Press 2021)Buku Pertanian Dunia 2020 (Syahyuti dkk IPB Press 2021)
Buku Pertanian Dunia 2020 (Syahyuti dkk IPB Press 2021)Syahyuti Si-Buyuang
 
Bumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptx
Bumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptxBumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptx
Bumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
Kuliah DASNYUL 15 - 28 Nov 2022 (yuti).pptx
Kuliah DASNYUL 15 - 28 Nov 2022 (yuti).pptxKuliah DASNYUL 15 - 28 Nov 2022 (yuti).pptx
Kuliah DASNYUL 15 - 28 Nov 2022 (yuti).pptxSyahyuti Si-Buyuang
 

More from Syahyuti Si-Buyuang (20)

My lukisan.pptx ballpoint, cat akrilik, cat air
My lukisan.pptx ballpoint, cat akrilik, cat airMy lukisan.pptx ballpoint, cat akrilik, cat air
My lukisan.pptx ballpoint, cat akrilik, cat air
 
Lukisan-lukisan AYAH.pptx cat air cat minyak pensil ballpoint
Lukisan-lukisan AYAH.pptx cat air cat minyak pensil ballpointLukisan-lukisan AYAH.pptx cat air cat minyak pensil ballpoint
Lukisan-lukisan AYAH.pptx cat air cat minyak pensil ballpoint
 
Buku 7 - Tangan2 dicium RASUL (yuti).pdf Pada intinya, buku ini saya tulis un...
Buku 7 - Tangan2 dicium RASUL (yuti).pdf Pada intinya, buku ini saya tulis un...Buku 7 - Tangan2 dicium RASUL (yuti).pdf Pada intinya, buku ini saya tulis un...
Buku 7 - Tangan2 dicium RASUL (yuti).pdf Pada intinya, buku ini saya tulis un...
 
Buku 6 - disertasi Syahyuti Final (yuti).pdf UNIVERSITAS INDONESIA PENGORGANI...
Buku 6 - disertasi Syahyuti Final (yuti).pdf UNIVERSITAS INDONESIA PENGORGANI...Buku 6 - disertasi Syahyuti Final (yuti).pdf UNIVERSITAS INDONESIA PENGORGANI...
Buku 6 - disertasi Syahyuti Final (yuti).pdf UNIVERSITAS INDONESIA PENGORGANI...
 
Buku 4 - mau ini apa itu (yuti).pdf BUKU: Mau INI apa ITU? “Komparasi Konsep,...
Buku 4 - mau ini apa itu (yuti).pdf BUKU: Mau INI apa ITU? “Komparasi Konsep,...Buku 4 - mau ini apa itu (yuti).pdf BUKU: Mau INI apa ITU? “Komparasi Konsep,...
Buku 4 - mau ini apa itu (yuti).pdf BUKU: Mau INI apa ITU? “Komparasi Konsep,...
 
Buku 00 - draft BERTANI ISLAMI - (23 April 2020).pdf
Buku 00 - draft BERTANI ISLAMI - (23 April 2020).pdfBuku 00 - draft BERTANI ISLAMI - (23 April 2020).pdf
Buku 00 - draft BERTANI ISLAMI - (23 April 2020).pdf
 
GOOD JOURNAL guideline panduan penulisan proposal dan jurnal .pptx
GOOD JOURNAL guideline panduan penulisan proposal dan jurnal .pptxGOOD JOURNAL guideline panduan penulisan proposal dan jurnal .pptx
GOOD JOURNAL guideline panduan penulisan proposal dan jurnal .pptx
 
PKPM Plgkaraya - Bumdes Koperasi (YUTI) .pptx
PKPM Plgkaraya - Bumdes Koperasi  (YUTI) .pptxPKPM Plgkaraya - Bumdes Koperasi  (YUTI) .pptx
PKPM Plgkaraya - Bumdes Koperasi (YUTI) .pptx
 
Rancangan korporasi petani Sulut - 29 Sept 2023 (yuti).pptx
Rancangan korporasi petani Sulut - 29 Sept 2023 (yuti).pptxRancangan korporasi petani Sulut - 29 Sept 2023 (yuti).pptx
Rancangan korporasi petani Sulut - 29 Sept 2023 (yuti).pptx
 
KPPN - penyuluhan ke depan - 20 Okt 2023 (yuti) .pptx
KPPN - penyuluhan ke depan - 20 Okt 2023 (yuti) .pptxKPPN - penyuluhan ke depan - 20 Okt 2023 (yuti) .pptx
KPPN - penyuluhan ke depan - 20 Okt 2023 (yuti) .pptx
 
MBBM Bumdes UMKM Bangka (YUTI) .pptx
MBBM Bumdes UMKM Bangka (YUTI) .pptxMBBM Bumdes UMKM Bangka (YUTI) .pptx
MBBM Bumdes UMKM Bangka (YUTI) .pptx
 
PKPM Bumdes Biereun (YUTI) .pptx
PKPM Bumdes Biereun (YUTI) .pptxPKPM Bumdes Biereun (YUTI) .pptx
PKPM Bumdes Biereun (YUTI) .pptx
 
PKPM Bumdes Takengon (YUTI) .pptx
PKPM Bumdes Takengon (YUTI) .pptxPKPM Bumdes Takengon (YUTI) .pptx
PKPM Bumdes Takengon (YUTI) .pptx
 
Pendampingan untuk petani (yuti) 25 Okt 2023.pptx
Pendampingan untuk petani (yuti) 25 Okt 2023.pptxPendampingan untuk petani (yuti) 25 Okt 2023.pptx
Pendampingan untuk petani (yuti) 25 Okt 2023.pptx
 
RCS8 - aktor sawit nasional YUTI .pptx
RCS8 - aktor sawit nasional YUTI .pptxRCS8 - aktor sawit nasional YUTI .pptx
RCS8 - aktor sawit nasional YUTI .pptx
 
Family farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).ppt
Family farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).pptFamily farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).ppt
Family farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).ppt
 
Point-point POLICY BRIEF (yuti).pptx
Point-point POLICY BRIEF (yuti).pptxPoint-point POLICY BRIEF (yuti).pptx
Point-point POLICY BRIEF (yuti).pptx
 
Buku Pertanian Dunia 2020 (Syahyuti dkk IPB Press 2021)
Buku Pertanian Dunia 2020 (Syahyuti dkk IPB Press 2021)Buku Pertanian Dunia 2020 (Syahyuti dkk IPB Press 2021)
Buku Pertanian Dunia 2020 (Syahyuti dkk IPB Press 2021)
 
Bumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptx
Bumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptxBumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptx
Bumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptx
 
Kuliah DASNYUL 15 - 28 Nov 2022 (yuti).pptx
Kuliah DASNYUL 15 - 28 Nov 2022 (yuti).pptxKuliah DASNYUL 15 - 28 Nov 2022 (yuti).pptx
Kuliah DASNYUL 15 - 28 Nov 2022 (yuti).pptx
 

PENGUATAN KT

  • 1. Pembinaan Kelompok Tani Untuk Meningkatkan Kemandirin Petani 1 Temu Teknis Peneliti Penyuluh Pertanian, BPTP Gorontalo SYAHYUTI – 5 Mei 2021
  • 2. Materi presentasi: 1. Meluruskan batasan “kelompok tani” dll 2. Kelompok tani dalam korporasi petani 3. Strategi penguatan kelompok tani 2
  • 3. Ciri organisasi: • Kelompok tani = social organization • Jadi, kelompok tani adalah “organisasi”, bukan kelembagaan • Farmer organization • Namun, dalam bahasa regulasi disebut dengan “kelembagaan petani” (Misal dalam UU SP3, UU P3, Permentan, dll) 1. Dibentuk secara sengaja 2. Punya pengurus 3. Punya anggota tertentu 4. Memiliki tujuan tertentu 5. Memiliki aturan sendiri internal 6. Memiliki border 3
  • 4. Batasan dalam regulasi (UU P3, Permentan 18-2018, dll) • Kelompok Tani = • adalah kumpulan petani/peternak/pekebun yang dibentuk atas dasar kesamaan kepentingan; kesamaan kondisi lingkungan sosial, ekonomi, sumber daya; kesamaan komoditas; dan keakraban untuk meningkatkan serta mengembangkan usaha anggota. • Gapoktan = • adalah kumpulan beberapa Kelompok Tani yang bergabung dan bekerja sama untuk meningkatkan skala ekonomi dan efisiensi usaha • Korporasi Petani = • adalah Kelembagaan Ekonomi Petani berbadan hukum berbentuk koperasi atau badan hukum lain dengan sebagian besar kepemilikan modal dimiliki oleh petani. • Kelembagaan Petani = • adalah lembaga yang ditumbuh kembangkan dari, oleh, dan untuk Petani guna memperkuat dan memperjuangkan kepentingan Petani • Kelembagaan Ekonomi Petani = • adalah lembaga yang melaksanakan kegiatan Usaha Tani yang dibentuk oleh, dari, dan untuk Petani, guna meningkatkan produktivitas dan efisiensi Usaha Tani, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum. 4
  • 5. Resume dari definisi yang ada saat ini: DASAR / CARA PEMBENTUKANNYA TUJUAN / PERANNYA ANGGOTANYA CIRI LAIN 1. Kelompok tani Kesamaan kepentingan, ekonomi, sosial, sumber daya, komoditas, akrab Mengembangkan usaha anggota Perkumpulan petani, peternak, pekebun 2. Gapoktan Bergabung dan bekerjasama Meningkatkan skala ekonomi dan efisiensi usaha Kumpulan beberapa kelompok tani 3. Korporasi petani Petani (yang memiliki sebagian besar modal) Berbadan hukum, berbentuk koperasi atau badan hukum lain 4. Kelembagaan petani (KP) Ditumbuhkembangkan dari, oleh, dan untuk petani Guna memperkuat dan memperjuangkan kepentingan petani 5. Kelembagaan ekonomi petani (KEP) Dibentuk oleh, dari, dan untuk petani -Melaksanakan kegiatan usaha tani -Guna meningkatkan produktivitas dan efisiensi usaha tani Ber BH atau TIDAK 5
  • 6. Kelemahan batasan-batasan tersebut adalah: • Tidak lengkap penjelasannya, sepotong-sepotong • Tidak memuat dimensi yang sama • Tidak clear and cut (campur aduk) • Sehingga, tidak bisa diperbandingkan satu sama lain 6
  • 7. Usulan batasan, agar terstruktur : KP dan KEP Contoh Level Status hukum 1. KP primer Kelompok tani, Kel peternak, KWT, P3A, UPJA Dusun, atau hamparan lahan Tidak berbadan hukum 2. KP sekunder Gapoktan Desa Tidak berbadan hukum 3. KP tersier Gapoktan Bersama Kecamatan Tidak berbadan hukum 4. KEP primer • Koperasi Primer • Perusahaan (PT) Desa – kecamatan Berbadan hukum 4. KEP sekunder • Asosiasi petani • Koperasi Sekunder (Gabungan, Pusat Induk) • Induk Perusahaan (Holding/Corporate) Kecamatan – kabupaten Berbadan hukum 7 Ket. : KP = kelembagaan petani KEP = kelembagaan ekonomi petani
  • 8. Level dan status hukum: 8 o“Gapoktan Bersama” oGabungan koperasi oInduk koperasi oAsosiasi petani oGapoktan) oPusat Koperasi oInduk Perusahaan (Holding/Corporate) oKelompok Tani oKelompok Wanita Tani oKelompok Peternak oP3A oUPJA oKoperasi Primer oPerusahaan (PT Persero) Secondary level organization (= organisasi yang anggotanya individual organization) Individual organization (= organisasi yang anggotanya orang/individual) Kelompok TIDAK berbadan hukum (“Kelembagaan Petani” menurut UU 19-2013 tentang P3) Badan usaha BERBADAN hukum (“Kelembagaan Ekonomi Petani/Badan Usaha Milik Petani” menurut UU 19- 2013 tentang P3) Tertiary level organization
  • 9. JENIS DAN STRUKTUR PELAKU DALAM KWASAN BERBASIS KORPORASI PETANI LEVEL ADMINISTRA SI NAMA AREA AKTOR / PELAKU DEFINISI ANGGOTANYA OPSI I = JALUR KOPERASI OPSI II = JALUR PERUSAHAAN Kabupaten / beberapa kecamatan Kawasan Korporasi petani Adalah kelembagaan ekonomi pertani (KEP) level II (secondary level organization) berbadan hukum yang mengkoordinasi/memayungi KEP untuk menjalankan fungsi-fungsi agribisnis Beberapa koperasi primer atau beberapa perusahaan KOPERASI SEKUNDER (Pusat Koperasi, Gabungan Koperasi, Induk koperasi) INDUK PERUSAHAAN (holding / corporate / estate) “Komponen korporasi petani” Adalah kelembagaan ekonomi pertani (KEP) level I (individual organization) berbadan hukum yang menjalankan fungsi-fungsi agribisnis (KEP benih, KEP pupuk, KEP pemasaran, dll) Orang / individual Koperasi primer Perusahaan (primer) Kecamatan Klaster Gapoktan Bersama Adalah kelembagaan petani (KP) level III (tertiary level organization), tidak berbadan hukum, mengkoordinasikan semua Gapoktan satu kecamatan Gapoktan Desa Gapoktan Adalah kelembagaan petani (KP) level II (secondary level organization), tidak berbadan hukum , mengkoordinasikan semua KP dalma satu desa Kelompok tani + KWT + P3A + UPJA + kelompok peternak Dusun / hamparan lahan Kelompok tani, KWT, Taruna Tani, P3A, UPJA, kelompok peternak, Kel pekebun, dll Adalah kelembagaan petani (KP), yaitu perkumpulan petani level I (individual organization) tidak berbadan hukum Orang / individual Keterangan:  Kelompok tani, Gapoktan, koperasi, dan perusahaan = sesungguhnya adalah “social organization”, bukan “social institution”  Individual organization = organisasi yang anggota nya berupa orang/individual, yaitu kelompok tani, koperasi primer, perusahaan.  Secondary level organization = organisasi yang anggota nya adalah individual organization , yaitu Gapoktan, Gapoktan bersama, koperasi sekunder, induk perusahaan
  • 10. AKTOR / PELAKU JENIS BENTUKNYA ANGGOTANYA LEVEL ORGANISASI BADAN HUKUM 1. Korporasi petani Kelembagaan ekonomi petani (KEP) Koperasi Sekunder atau Induk Perusahaan Beberapa koperasi primer atau beberapa perusahaan Sekunder (secondary level organization) Berbadan hukum 2. Kelembagaan ekonomi petani (KEP) = komponen korporasi petani Kelembagaan ekonomi petani (KEP) Koperasi primer atau perusahaan primer Orang / individual Primer (individual organization) Berbadan hukum 3. Gapoktan Bersama Kelembagaan petani (KP) Gapoktan Sekunder (secondary level organization) Tidak berbadan hukum 4. Gapoktan Kelembagaan petani (KP) Kelompok tani + KWT + P3A + UPJA + kelompok peternak Sekunder (secondary level organization) Tidak berbadan hukum 5. Kelompok tani, KWT, Taruna Tani, P3A, UPJA, kelompok peternak, Kel pekebun, dll Kelembagaan petani (KP) Orang / individual Primer (individual organization) Tidak berbadan hukum
  • 11. #2 Kelompok tani dalam korporasi petani 11
  • 13. 13
  • 14. Korporasi petani adalah: 14  Presiden Jokowi (2017):  “Tidak bisa lagi kita biarkan petani berjalan sendiri-sendiri. Tidak Bisa! .... Petani harus diorganisir. ..... Kenapa korporasi bisa menjual dengan harga murah. Karena mereka memproduksi dalam jumlah besar”.  Presiden Jokowi (pembukaan Asian Agriculture and Food Forum / ASAFF 28 Juni 2018):  “Saya selalu menyampaikan, marilah yang namanya petani, jangan sampai jalan sendiri- sendiri. Buatlah kelompok tani, gabungan kelompok tani. ...... Tapi itu pun belum cukup. Untuk menjadi kekuatan besar, buatlah kelompok lebih besar lagi. Kelompok besar gabungan kelompok tani seperti itu sering saya sampaikan, namanya korporasi petani. Harus ada korporasi petani dalam jumlah besar. Kalau swasta bisa, saya meyakini  Permentan No. 18/Permentan/RC.040/4/2018 tentang Pedoman Pengembangan Kawasan Pertanian Berbasis Korporasi Petani:  Korporasi Petani adalah “Kelembagaan Ekonomi Petani berbadan hukum berbentuk koperasi atau badan hukum lain dengan sebagian besar kepemilikan modal dimiliki oleh petani”.  Kata kunci KORPORASI = business, company, firm, enterprise, organization, establishment, corporate body, perusahaan yang besar, memiliki banyak anak perusahaan, sudah berdiri lama, terbukti tangguh, sukses memberikan keuntungan yang besar.
  • 15. KORPORASI PETANI = koperasi + kelompok tani + Gapoktan + petani 15 Koperasi simpan pinjam
  • 17. Kelembagaan petani dan kelembagaan ekonomi petani, tahun 2013-2019 Jenis 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 Kelembagaan petani (KP): 1. Kelompok Tani 318.453 322.390 422.770 531.287 561.791 587.464 614.812 2. Gapoktan 37.632 37.632 57.272 62.163 63.120 63.392 63.930 Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP) 13.230 13.230 13.230 12.584 12.546 11.957 12.219 17 Sumber: BPSDMP, Kementan (2021)
  • 18. Strategi pengembangan kelompok tani : 18 1. Internal, penguatan organizational capacity kelompok tani kepengurusan berupa: 1. Manajemen 2. Keuangan 3. Keanggotaan 4. Administrasi 5. komunikasi vertikal dan horizontal 6. dll) 2. Eksternal, mengintegrasikan kelompok tani ke dalam korporasi petani, sebagai mitra bisnis internal KEP (koperasi/perusahaan), misal: 2. Sebagai pemasok 3. Sebagai penjamin suplay 4. Sebagai broker / perantara 5. Dll 3. Sebagai aktor dalam pengembangan pertanian kawasan
  • 19. LANGKAH-LANGKAH RANCANG BANGUN KELEMBAGAAN: (3) Who Siapa yang akan melakukan? (2) How Bagaimana akan dilakukan? (1) What Apa yang mau dilakukan ? 19 Pertimbangan: 1. Teknis 2. Finansial 3. Manajemen (sendiri, relasi individual, relasi kolektif) 1. Pemenuhan benih 2. Pemenuhan pupuk 3. …. 4. Penjualan hasil 1. Individu 2. Grup non formal 3. Grup formal (individual org, secondary org)
  • 20. Pemerintah daerah, swasta, perguruan tinggi, NGO, pemasok input, pedagang, konsumen, dll Potensi dan permasalahan pembangunan pertanian kawasan (SDA, SDM, infrastruktur, kebijakandll) Strategi Pendampingan KORPORASI PETANI Model Korporasi Petani Kondisi dan kapasitas organisasi petani (KT, Gapoktan, KWT, UPJA, P3a, dll) Kondisi dan kapasitas Kelembagaan agribisnis komoditas utama (1) Institutional assessment tool (4) Organizational assessment tool (5) Analisis Stakeholders (2) Analisis Potensi wilayah (3) Analisis Supply Chain
  • 21. FUNGSI BENTUK DAPAT DILAKUKAN OLEH 1. Fungsi administrasi pembangunan Kepentingan program pemerintah Kelompok tani, Gapoktan, Gap Bersama 2. Fungsi komunikasi Kepentingan program, sebagai wadah belajar Kelompok tani, Gapoktan, Gap Bersama 3. Fungsi ekonomi Untuk aksi kolektif) Koperasi / perusahaan 4. Fungsi partisipasi Sebagai peserta program pemerintah Kelompok tani, Gapoktan, Gap Bersama, koperasi, perusahaan 5. Fungsi perwakilan Untuk tujuan politik, power Asosiasi komoditas, asosiasi kepentingan 21 Fungsi yg harus dipenuhi KP dan KEP:
  • 22. Pengembangan KP dan KEP serta bentuk badan hukum nya: Jenis kelembagaan Level individual organization Level secondary level organization A. Kelembagaan petani (KP) Kelompok tani, KWT, Taruna Tani, P3A, UPJA Gapoktan, Gapoktan Bersama, Asosiasi Petani, Asosiasi Komoditas A. Kelembagaan ekonomi petani (KP) 1. KEP berbentuk koperasi Koperasi primer Koperasi sekunder (yaitu Pusat Koperasi, Gabungan Koperasi, dan Induk Koperasi) 2. KEP berbentuk perusahaan Perseroan terbatas (PT) Induk perusahaan (holding, estate, atau corporate) Keterangan:  Kelembagaan petani = adalah farmer organization yang tidak berbadan hukum  Kelembagaan ekonomi petani atau Badan Usaha Milik Petani (BUMP) = adalah farmer organization yang berbadan hukum  Individual organization = adalah farmer organization yang anggota nya orang atau individu  secondary level organization = adalah farmer organization yang anggota nya individual organization
  • 23. MOU Kementan dengan Kemenkop 2020: Ruang lingkup Kesepakatan: a. Penguatan dan pengembangan kelompok petani ke dalam KOPERASI b. Pendampingan untuk pengembangan koperasi c. Pengembangan jejaring kerjasama kemitraan usaha KORPORASI PETANI d. Fasilitasi akses teknologi, permodalan dan pemasaran e. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia (petani, koperasi dan korporasi) 23
  • 24. Pendirian koperasi primer dan sekunder: Sesuai dengan UU 25 tahun 1992, PP No 4 tahun 1994, dan Permenkop No 10 tahun 2015: • Koperasi Primer = minimal 20 orang anggota (dalam UUCK = 9 orang) • Pusat Koperasi = minimal tdd 3 (5 ?) unit koperasi primer, wilayah kabupaten/kota, setelah koperasi primer berdiri minimal 3 tahun • Gabungan Koperasi = minimal tdd 3 Pusat Koperasi, level propinsi • Induk Koperasi = minimal tdd 3 Gabungan Koperasi, level nasional 24
  • 25. Peran dan aktor di KOSTRA TANI: 25 I. Pusat DATA DAN INFORMASI II. Pusat GERAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN III. Pusat PEMBELAJARAN IV. Pusat KONSULTASI AGRIBISNIS V. Pusat PENGEMBANGAN JEJARING KEMITRAAN PERAN • Data SDM, teknis pertanian, lingkungan pert, lainnya • Statistik pertanian wilayah kecamatan • Data administrasi pembangunan • Data baseline kecamatan • Pendampingan, pengawalan, penyuluhan, gerakan pemb, dll • Monev • Percontohan, • Bimtek • Kursus/pelatihan, • Fasilitasi, • Konsultasi, pelaku utama dan pelaku usaha • Cyber extension • Identifikasi jenis usaha, perusahana mitra, temu bisnis, • Menyusun bisnis plan • Pemasaran hasil pertanian • Jaringan kemitraan dan kelembagaan bisnis • Pengembangan KEP (korporasi) AKTOR (dan koordina tor) 1. Mantri statistik kec (BPS) 2. Kepala UPT Pertanian kec 3. Petugas pertanian kec 1. Kepala kecamatan (camat dan staf) 2. Kepala UPT Pertanian 3. Petugas pertanian kec (mantri tani) 4. Kepala desa/ kelurahan 1. Koordinator PPL 2. PPL pemerintah 3. PPL swadaya 4. PPL swasta (Perusahaan, perguruan tinggi, dll) 1. Koordinator PPL 2. PPL pemerintah 3. PPL swadaya 4. PPL swasta (Perusahaan, perguruan tinggi, dll) 5. Poskeswan 6. POPT (hama penyakit tanaman) 7. Pengawas benih, bibit ternak, mutu pakan 8. Medik veteriner, inseminator, 9. BPTP 1. Koordinator PPL 2. PPL swadaya 3. PPL swasta 4. KEP (korporasi petani) 5. Kelembagaan petani (KT, Gapoktan, dll) 6. Koperasi / perusahaan 7. Pelaku usaha (input dan output pertanian) 8. Gabungan Bumdes sekecamatan 9. BRI unit
  • 26. 26 Blog: “Serba-Serbi KORPORASI PETANI” https://syahyutikorporasi.blogspot.com/ “BERTANI DAN BERDAGANG SECARA ISLAMI” https://sosekpertanianislam.blogspot.com/2020/05/daftar- isi.html