Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pembinaan kelompok tani untuk meningkatkan kemandirian petani melalui korporasi petani, dengan menjelaskan definisi dan jenis kelembagaan petani serta strategi penguatan kelompok tani untuk tergabung dalam korporasi petani.
1. Pembinaan Kelompok Tani Untuk
Meningkatkan Kemandirin Petani
1
Temu Teknis Peneliti Penyuluh Pertanian, BPTP Gorontalo
SYAHYUTI – 5 Mei 2021
2. Materi presentasi:
1. Meluruskan batasan “kelompok tani” dll
2. Kelompok tani dalam korporasi petani
3. Strategi penguatan kelompok tani
2
3. Ciri organisasi:
• Kelompok tani = social
organization
• Jadi, kelompok tani adalah
“organisasi”, bukan
kelembagaan
• Farmer organization
• Namun, dalam bahasa regulasi
disebut dengan “kelembagaan
petani” (Misal dalam UU SP3,
UU P3, Permentan, dll)
1. Dibentuk secara sengaja
2. Punya pengurus
3. Punya anggota tertentu
4. Memiliki tujuan tertentu
5. Memiliki aturan sendiri internal
6. Memiliki border
3
4. Batasan dalam regulasi (UU P3, Permentan 18-2018, dll)
• Kelompok Tani =
• adalah kumpulan petani/peternak/pekebun
yang dibentuk atas dasar kesamaan
kepentingan; kesamaan kondisi lingkungan
sosial, ekonomi, sumber daya; kesamaan
komoditas; dan keakraban untuk
meningkatkan serta mengembangkan
usaha anggota.
• Gapoktan =
• adalah kumpulan beberapa Kelompok Tani
yang bergabung dan bekerja sama untuk
meningkatkan skala ekonomi dan efisiensi
usaha
• Korporasi Petani =
• adalah Kelembagaan Ekonomi Petani
berbadan hukum berbentuk koperasi atau
badan hukum lain dengan sebagian besar
kepemilikan modal dimiliki oleh petani.
• Kelembagaan Petani =
• adalah lembaga yang ditumbuh
kembangkan dari, oleh, dan untuk Petani
guna memperkuat dan memperjuangkan
kepentingan Petani
• Kelembagaan Ekonomi Petani =
• adalah lembaga yang melaksanakan
kegiatan Usaha Tani yang dibentuk oleh,
dari, dan untuk Petani, guna
meningkatkan produktivitas dan efisiensi
Usaha Tani, baik yang berbadan hukum
maupun yang tidak berbadan hukum.
4
5. Resume dari definisi yang ada saat ini:
DASAR / CARA
PEMBENTUKANNYA
TUJUAN / PERANNYA ANGGOTANYA CIRI LAIN
1. Kelompok tani Kesamaan kepentingan,
ekonomi, sosial, sumber
daya, komoditas, akrab
Mengembangkan usaha
anggota
Perkumpulan petani,
peternak, pekebun
2. Gapoktan Bergabung dan
bekerjasama
Meningkatkan skala
ekonomi dan efisiensi
usaha
Kumpulan beberapa
kelompok tani
3. Korporasi petani Petani (yang memiliki
sebagian besar modal)
Berbadan hukum,
berbentuk koperasi atau
badan hukum lain
4. Kelembagaan petani
(KP)
Ditumbuhkembangkan
dari, oleh, dan untuk
petani
Guna memperkuat dan
memperjuangkan
kepentingan petani
5. Kelembagaan ekonomi
petani (KEP)
Dibentuk oleh, dari, dan
untuk petani
-Melaksanakan kegiatan
usaha tani
-Guna meningkatkan
produktivitas dan
efisiensi usaha tani
Ber BH atau TIDAK
5
6. Kelemahan batasan-batasan tersebut adalah:
• Tidak lengkap penjelasannya, sepotong-sepotong
• Tidak memuat dimensi yang sama
• Tidak clear and cut (campur aduk)
• Sehingga, tidak bisa diperbandingkan satu sama lain
6
7. Usulan batasan, agar terstruktur :
KP dan KEP Contoh Level Status hukum
1. KP primer Kelompok tani, Kel
peternak, KWT, P3A,
UPJA
Dusun, atau hamparan
lahan
Tidak berbadan hukum
2. KP sekunder Gapoktan Desa Tidak berbadan hukum
3. KP tersier Gapoktan Bersama Kecamatan Tidak berbadan hukum
4. KEP primer • Koperasi Primer
• Perusahaan (PT)
Desa – kecamatan Berbadan hukum
4. KEP
sekunder
• Asosiasi petani
• Koperasi Sekunder
(Gabungan, Pusat
Induk)
• Induk Perusahaan
(Holding/Corporate)
Kecamatan – kabupaten Berbadan hukum
7
Ket. : KP = kelembagaan petani
KEP = kelembagaan ekonomi petani
8. Level dan status hukum:
8
o“Gapoktan Bersama” oGabungan koperasi
oInduk koperasi
oAsosiasi petani
oGapoktan)
oPusat Koperasi
oInduk Perusahaan (Holding/Corporate)
oKelompok Tani
oKelompok Wanita Tani
oKelompok Peternak
oP3A
oUPJA
oKoperasi Primer
oPerusahaan (PT Persero)
Secondary level
organization (=
organisasi yang
anggotanya individual
organization)
Individual
organization (=
organisasi yang
anggotanya
orang/individual)
Kelompok TIDAK berbadan hukum
(“Kelembagaan Petani” menurut UU 19-2013
tentang P3)
Badan usaha BERBADAN hukum
(“Kelembagaan Ekonomi Petani/Badan
Usaha Milik Petani” menurut UU 19-
2013 tentang P3)
Tertiary level
organization
9. JENIS DAN STRUKTUR PELAKU DALAM KWASAN BERBASIS KORPORASI PETANI
LEVEL
ADMINISTRA
SI
NAMA
AREA
AKTOR / PELAKU DEFINISI ANGGOTANYA OPSI I =
JALUR
KOPERASI
OPSI II =
JALUR
PERUSAHAAN
Kabupaten /
beberapa
kecamatan
Kawasan Korporasi petani Adalah kelembagaan ekonomi pertani (KEP) level II
(secondary level organization) berbadan hukum yang
mengkoordinasi/memayungi KEP untuk menjalankan
fungsi-fungsi agribisnis
Beberapa koperasi
primer atau
beberapa
perusahaan
KOPERASI
SEKUNDER
(Pusat
Koperasi,
Gabungan
Koperasi,
Induk koperasi)
INDUK
PERUSAHAAN
(holding /
corporate / estate)
“Komponen
korporasi petani”
Adalah kelembagaan ekonomi pertani (KEP) level I
(individual organization) berbadan hukum yang
menjalankan fungsi-fungsi agribisnis (KEP benih, KEP
pupuk, KEP pemasaran, dll)
Orang / individual Koperasi
primer
Perusahaan
(primer)
Kecamatan Klaster Gapoktan Bersama Adalah kelembagaan petani (KP) level III (tertiary level
organization), tidak berbadan hukum,
mengkoordinasikan semua Gapoktan satu kecamatan
Gapoktan
Desa Gapoktan Adalah kelembagaan petani (KP) level II (secondary
level organization), tidak berbadan hukum ,
mengkoordinasikan semua KP dalma satu desa
Kelompok tani +
KWT + P3A +
UPJA + kelompok
peternak
Dusun /
hamparan
lahan
Kelompok tani,
KWT, Taruna Tani,
P3A, UPJA,
kelompok peternak,
Kel pekebun, dll
Adalah kelembagaan petani (KP), yaitu perkumpulan
petani level I (individual organization) tidak berbadan
hukum
Orang / individual
Keterangan:
Kelompok tani, Gapoktan, koperasi, dan perusahaan = sesungguhnya adalah “social organization”, bukan “social institution”
Individual organization = organisasi yang anggota nya berupa orang/individual, yaitu kelompok tani, koperasi primer, perusahaan.
Secondary level organization = organisasi yang anggota nya adalah individual organization , yaitu Gapoktan, Gapoktan bersama,
koperasi sekunder, induk perusahaan
10. AKTOR /
PELAKU
JENIS BENTUKNYA ANGGOTANYA LEVEL
ORGANISASI
BADAN
HUKUM
1. Korporasi
petani
Kelembagaan
ekonomi petani
(KEP)
Koperasi Sekunder
atau
Induk Perusahaan
Beberapa koperasi primer atau
beberapa perusahaan
Sekunder
(secondary level
organization)
Berbadan
hukum
2. Kelembagaan
ekonomi petani
(KEP) =
komponen
korporasi petani
Kelembagaan
ekonomi petani
(KEP)
Koperasi primer atau
perusahaan primer
Orang / individual Primer (individual
organization)
Berbadan
hukum
3. Gapoktan
Bersama
Kelembagaan
petani (KP)
Gapoktan Sekunder
(secondary level
organization)
Tidak
berbadan
hukum
4. Gapoktan Kelembagaan
petani (KP)
Kelompok tani + KWT + P3A +
UPJA + kelompok peternak
Sekunder
(secondary level
organization)
Tidak
berbadan
hukum
5. Kelompok
tani, KWT,
Taruna Tani,
P3A, UPJA,
kelompok
peternak, Kel
pekebun, dll
Kelembagaan
petani (KP)
Orang / individual Primer (individual
organization)
Tidak
berbadan
hukum
14. Korporasi petani adalah:
14
Presiden Jokowi (2017):
“Tidak bisa lagi kita biarkan petani berjalan
sendiri-sendiri. Tidak Bisa! .... Petani harus
diorganisir. ..... Kenapa korporasi bisa menjual
dengan harga murah. Karena mereka
memproduksi dalam jumlah besar”.
Presiden Jokowi (pembukaan Asian Agriculture
and Food Forum / ASAFF 28 Juni 2018):
“Saya selalu menyampaikan, marilah yang
namanya petani, jangan sampai jalan sendiri-
sendiri. Buatlah kelompok tani, gabungan
kelompok tani. ...... Tapi itu pun belum cukup.
Untuk menjadi kekuatan besar, buatlah
kelompok lebih besar lagi. Kelompok besar
gabungan kelompok tani seperti itu sering
saya sampaikan, namanya korporasi petani.
Harus ada korporasi petani dalam jumlah
besar. Kalau swasta bisa, saya meyakini
Permentan No.
18/Permentan/RC.040/4/2018 tentang
Pedoman Pengembangan Kawasan
Pertanian Berbasis Korporasi Petani:
Korporasi Petani adalah “Kelembagaan Ekonomi
Petani berbadan hukum berbentuk koperasi atau
badan hukum lain dengan sebagian besar
kepemilikan modal dimiliki oleh petani”.
Kata kunci KORPORASI = business,
company, firm, enterprise, organization,
establishment, corporate body, perusahaan
yang besar, memiliki banyak anak
perusahaan, sudah berdiri lama, terbukti
tangguh, sukses memberikan keuntungan
yang besar.
15. KORPORASI PETANI = koperasi + kelompok tani + Gapoktan + petani
15
Koperasi
simpan
pinjam
17. Kelembagaan petani dan kelembagaan ekonomi petani, tahun 2013-2019
Jenis 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Kelembagaan
petani (KP):
1. Kelompok
Tani
318.453 322.390 422.770 531.287 561.791 587.464 614.812
2. Gapoktan 37.632 37.632 57.272 62.163 63.120 63.392 63.930
Kelembagaan
Ekonomi
Petani (KEP)
13.230 13.230 13.230 12.584 12.546 11.957 12.219
17
Sumber: BPSDMP, Kementan (2021)
18. Strategi pengembangan kelompok tani :
18
1. Internal, penguatan
organizational capacity kelompok
tani kepengurusan berupa:
1. Manajemen
2. Keuangan
3. Keanggotaan
4. Administrasi
5. komunikasi vertikal dan horizontal
6. dll)
2. Eksternal, mengintegrasikan
kelompok tani ke dalam korporasi
petani, sebagai mitra bisnis
internal KEP
(koperasi/perusahaan), misal:
2. Sebagai pemasok
3. Sebagai penjamin suplay
4. Sebagai broker / perantara
5. Dll
3. Sebagai aktor dalam
pengembangan pertanian
kawasan
19. LANGKAH-LANGKAH RANCANG BANGUN KELEMBAGAAN:
(3) Who
Siapa yang akan melakukan?
(2) How
Bagaimana akan dilakukan?
(1) What
Apa yang mau dilakukan ?
19
Pertimbangan:
1. Teknis
2. Finansial
3. Manajemen (sendiri,
relasi individual, relasi
kolektif)
1. Pemenuhan benih
2. Pemenuhan pupuk
3. ….
4. Penjualan hasil
1. Individu
2. Grup non formal
3. Grup formal
(individual org,
secondary org)
20. Pemerintah daerah, swasta, perguruan tinggi, NGO, pemasok input, pedagang,
konsumen, dll
Potensi dan permasalahan
pembangunan pertanian kawasan
(SDA, SDM, infrastruktur,
kebijakandll)
Strategi
Pendampingan
KORPORASI PETANI
Model
Korporasi Petani
Kondisi dan kapasitas organisasi
petani (KT, Gapoktan, KWT,
UPJA, P3a, dll)
Kondisi dan kapasitas
Kelembagaan agribisnis
komoditas utama
(1) Institutional assessment
tool
(4) Organizational assessment tool
(5) Analisis Stakeholders
(2) Analisis Potensi wilayah
(3) Analisis Supply Chain
21. FUNGSI BENTUK DAPAT DILAKUKAN OLEH
1. Fungsi administrasi
pembangunan
Kepentingan program pemerintah Kelompok tani, Gapoktan, Gap
Bersama
2. Fungsi komunikasi Kepentingan program, sebagai
wadah belajar
Kelompok tani, Gapoktan, Gap
Bersama
3. Fungsi ekonomi Untuk aksi kolektif) Koperasi / perusahaan
4. Fungsi partisipasi Sebagai peserta program
pemerintah
Kelompok tani, Gapoktan, Gap
Bersama, koperasi, perusahaan
5. Fungsi perwakilan Untuk tujuan politik, power Asosiasi komoditas, asosiasi
kepentingan
21
Fungsi yg harus dipenuhi KP dan KEP:
22. Pengembangan KP dan KEP serta bentuk badan hukum nya:
Jenis kelembagaan Level individual organization Level secondary level organization
A. Kelembagaan petani (KP) Kelompok tani, KWT, Taruna Tani,
P3A, UPJA
Gapoktan, Gapoktan Bersama,
Asosiasi Petani, Asosiasi
Komoditas
A. Kelembagaan ekonomi petani
(KP)
1. KEP berbentuk koperasi Koperasi primer Koperasi sekunder (yaitu Pusat
Koperasi, Gabungan Koperasi, dan
Induk Koperasi)
2. KEP berbentuk perusahaan Perseroan terbatas (PT) Induk perusahaan (holding, estate,
atau corporate)
Keterangan:
Kelembagaan petani = adalah farmer organization yang tidak berbadan hukum
Kelembagaan ekonomi petani atau Badan Usaha Milik Petani (BUMP) = adalah farmer
organization yang berbadan hukum
Individual organization = adalah farmer organization yang anggota nya orang atau
individu
secondary level organization = adalah farmer organization yang anggota nya individual
organization
23. MOU Kementan dengan Kemenkop 2020:
Ruang lingkup Kesepakatan:
a. Penguatan dan pengembangan kelompok petani ke dalam KOPERASI
b. Pendampingan untuk pengembangan koperasi
c. Pengembangan jejaring kerjasama kemitraan usaha KORPORASI PETANI
d. Fasilitasi akses teknologi, permodalan dan pemasaran
e. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia (petani, koperasi dan korporasi)
23
24. Pendirian koperasi primer dan sekunder:
Sesuai dengan UU 25 tahun 1992, PP No 4 tahun 1994, dan Permenkop
No 10 tahun 2015:
• Koperasi Primer = minimal 20 orang anggota (dalam UUCK = 9 orang)
• Pusat Koperasi = minimal tdd 3 (5 ?) unit koperasi primer, wilayah
kabupaten/kota, setelah koperasi primer berdiri minimal 3 tahun
• Gabungan Koperasi = minimal tdd 3 Pusat Koperasi, level propinsi
• Induk Koperasi = minimal tdd 3 Gabungan Koperasi, level nasional
24
25. Peran dan aktor di KOSTRA TANI:
25
I. Pusat DATA DAN
INFORMASI
II. Pusat GERAKAN
PEMBANGUNAN
PERTANIAN
III. Pusat
PEMBELAJARAN
IV. Pusat KONSULTASI
AGRIBISNIS
V. Pusat PENGEMBANGAN
JEJARING KEMITRAAN
PERAN • Data SDM, teknis
pertanian, lingkungan pert,
lainnya
• Statistik pertanian wilayah
kecamatan
• Data administrasi
pembangunan
• Data baseline kecamatan
• Pendampingan,
pengawalan,
penyuluhan, gerakan
pemb, dll
• Monev
• Percontohan,
• Bimtek
• Kursus/pelatihan,
• Fasilitasi,
• Konsultasi, pelaku
utama dan pelaku
usaha
• Cyber extension
• Identifikasi jenis usaha,
perusahana mitra, temu bisnis,
• Menyusun bisnis plan
• Pemasaran hasil pertanian
• Jaringan kemitraan dan
kelembagaan bisnis
• Pengembangan KEP (korporasi)
AKTOR
(dan
koordina
tor)
1. Mantri statistik kec
(BPS)
2. Kepala UPT Pertanian kec
3. Petugas pertanian kec
1. Kepala kecamatan
(camat dan staf)
2. Kepala UPT Pertanian
3. Petugas pertanian kec
(mantri tani)
4. Kepala desa/
kelurahan
1. Koordinator PPL
2. PPL pemerintah
3. PPL swadaya
4. PPL swasta
(Perusahaan,
perguruan tinggi, dll)
1. Koordinator PPL
2. PPL pemerintah
3. PPL swadaya
4. PPL swasta
(Perusahaan,
perguruan tinggi, dll)
5. Poskeswan
6. POPT (hama penyakit
tanaman)
7. Pengawas benih, bibit
ternak, mutu pakan
8. Medik veteriner,
inseminator,
9. BPTP
1. Koordinator PPL
2. PPL swadaya
3. PPL swasta
4. KEP (korporasi petani)
5. Kelembagaan petani (KT,
Gapoktan, dll)
6. Koperasi / perusahaan
7. Pelaku usaha (input dan output
pertanian)
8. Gabungan Bumdes sekecamatan
9. BRI unit
26. 26
Blog: “Serba-Serbi KORPORASI PETANI”
https://syahyutikorporasi.blogspot.com/
“BERTANI DAN BERDAGANG SECARA ISLAMI”
https://sosekpertanianislam.blogspot.com/2020/05/daftar-
isi.html