SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Oleh : Puan Habibah
(1920242005)
Nilai kesetaraan
Lahan
SISTEM PERTANAMAN
Latar Belakang
Untuk meningkatkan produksi
pertanian, optimalisasi
produktivitas lahan menjadi
prioritas dalam pengembangan
budidaya pertanian (Direktorat
Jendral Pangan dan Hortikultura,
1996)
Untuk mengevaluasi keuntungan
atau kerugian yang ditimbulkan
dari pola tanam tumpang sari
dengan monokultur dapat dihitung
dari Nilai Kesetaraan Lahan
(NKL)
Salah satu bentuk dari optimalisasi
produktivitas lahan adalah dengan
pola tanam tumpang sari
Nilai NKL ini menggambarkan suatu
areal yang dibutuhkan untuk total
produksi monokultur yang setara
dengan satu ha produksi tumpang
sari.
Pola Tumpang sari
01 Sistem Tanaman Ganda
02
Nilai Kesetaraan Lahan
03
Analisis Usaha Tani
04
LAHAN ?
SITEM TANAMAN GANDA
Multipple cropping
 Mixed cropping/tanaman campuran
 Intercropping/tumpang sari
 Relay cropping/tanaman sisipan
Jenis-jenis multiple cropping
Multiple cropping merupakan usaha petanian
untuk mendapatkan hasil panen lebih dari
satu kali dari jenis atau beberapa jenis
tanaman pada sebidang tanah yang sama
dalam satu tahun. NB : Intercropping (tumpangsari) merupakan
salah satu jenis multiple cropping yang paling
umum dan sering dilakukan oleh petani di
Indonesia. Biasanya pada system tumpangsari,
hasil dari masing-masing jenis tanaman akan
berkurang apabila dibandingkan dengan system
monokultur, tetapi hasil secara keseluruhan
lebih tinggi.
 Squintial planting/tanaman bergiliran
 Companion planting/tan.
pendamping
Jenis-jenis multiple cropping
Multipple croppig
Mixed Cropping
Companion
planting
Squantial
planting
Relley cropping
Pola tanam yang dilakukan dengan
menanam lebih dari satu jenis tanaman
pada suatu lahan dalam waktu yang
sama. Seperti tomat dan kubis dalam satu
bedeng. Hal ini berfungsi untuk
mengendalikan penyakit dan hama,
seperti ngengat trip yang biasanya
merusak tanaman kubis.
Pola tanam yang dilakukan dengan
menanam lebih dari satu tanaman dalam
satu bedeng dengan tanaman lain yang
melengkapi kebutuhan fisik dan unsur
hara.
Tumpang gilir (relay cropping) adalah
cara bercocok tanam dimana satu bidang
lahan ditanami dengan dua atau lebih
jenis tanaman dengan pengaturan waktu
panen dan tanam
Tanaman bergiliran (sequential planting) adalah
menanam lebih dari satu jenis komoditas yang
dilakukukan pada satu lahan pertanian dalam waktu
yang tidak bersamaan (bergiliran).
Sistem pola tanaman tumpang sari
.
Keuntungan pola tanam Tumpang sari
Pengertian
Sistem tanam tumpang sari merupakan sistem budi
daya tanaman yang dapat meningkatkan produksi
lahan. Sistem usaha pertanian ini bertujuan untuk
mendapatkan hasil panen lebih dari satu kali dari jenis
atau beberapa jenis tanaman pada sebidang tanah
yang sama dalam satu tahun.
 mengurangi tingkat resiko kegagalan
produksi
 menyerap tenaga kerja yang lebih
merata sepanjang tahun
 meningkatkan produktivitas lahan, dan
menjadikan lebih efisien penggunaan
energi atau cahaya matahari serta
dalam penggunaan air
Global Food Advantages
LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET,
CU USU AGAM INTEGRE IMPEDIT.
You can simply impress your audience
and add a unique zing and appeal to
your Presentations.
Contents Here
You can simply impress your audience
and add a unique zing and appeal to your
Presentations.
Local Food Advantages
LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET,
CU USU AGAM INTEGRE IMPEDIT.
You can simply impress your audience
and add a unique zing and appeal to
your Presentations.
TUMPANG SARI
Sistem Pola Tanam
Tumpang sari jagung dan kedelai
Tumpang sari
4 Aspek pengelolaan Tumpang Sari
(1) pengelolaan jarak tanam dan pola tanam
(2) pengelolaan populasi tanaman
(3) pengelolaan waktu yang tepat
(4) pengelolaan pemupukan.
Nilai kesetaraan lahan
Nisbah kesetaraan lahan (NKL) adalah jumlah nisbah hasil
antara tanaman yang di tumpangsarikan terhadap hasil
tanaman secara tunggal atau monokultur pada tingkat
managemen yang sama yang merupakan salah satu cara
untuk menghitung produkstivitas lahan yang ditanam dua
atau lebih jenis tanaman yang ditumpangsarikan.
• Salah satu cara untuk membandingkan tingkat efisiensi lahan
yaitu dengan indikator efisiensi penggunaan lahan atau NKL.
Nilai dari NKL dapat mengetahui produktivitas lahan yang
ditanam secara monokultur dan tumpang sari.
• Jika pada hasil analisis diperoleh nilai NKL lebih besar 1 (> 1),
hal tersebut menunjukkan bahwa pola tanam tumpang sari
lebih produktif dibandingkan monokultur. Untuk menghitung
peningkatan produksi lahan yang dihasilkan, digunakan rumus
sebagai berikut :
Multippe
Cropping
Multiple cropping merupakan system budidaya tanaman yang dapat
meningkatkan produksi lahan.
Peningkatan ini dapat diukur dengan besaran yaitu NKL (Nisbah
Kesetaraan Lahan) atau LER (Land Equivalent Ratio).
Sebagai contoh nilai NKL atau LER = 1,8; artinya bahwa untuk
mendapatkan hasil atau produksi yang sama dengan 1 hektar
diperlukan 1,8 hektar pertanaman secara monokultur.
HA1 = Hasil jenis tanaman A yang ditanam secara tumpangsari.
HB1 = Hasil jenis tanaman B yang ditanam secara tumpangsari.
HA2 = Hasil jenis tanaman A yang ditanam secara monokultur.
HB2 = Hasil jenis tanaman B yang ditanam secara monokultur.
Contoh NKL komoditas kacang panjang dan cabai
Jenis tanaman Luas
Lahan
Dalam kg
Cabai
Kacang panjang
168 m2
176 m2
65 Kg
115 Kg
Multipple cropping
Jenis tanaman Luas Lahan Dalam kg
Cabai
Kacang panjang
176 m2
189 m2
45 kg
280 kg
Monokultur
Rumus :
Jadi : nilai NKL =
𝐻𝐴1
𝐻𝐴2
+
𝐻𝐵1
𝐻𝐵2
=
65
45
+
115
280
= 1.8
Jadi nilai NKL 1.8>1
Hasil perhitungan menunjukkan NKL sebesar 1.8
hal tersebut membuktikan bahwa penanaman
secara multiple cropping sebenarnya jauh lebih
menguntungkan dibanding dengan monokultur.
Produksi tanaman hortikultura
dapat meningkat dengan baik
atau dapat berproduksi secara
maksimal apabila:
 tanaman dirawat,
 diolah dan ditanam sesuai
dengan syarat hidup masing-
masing tanaman tersebut
NB :Tanaman yang ditanam mempunyai nilai komersil
yang tinggi misalnya saja cabai. Cabai adalah tanaman
yang dibutuhkan pada hampir setiap rumah tangga
sehingga permintaanya cukup besar. Kacang panjang
merupakan tanaman yang dicari banyak orang baik
untuk konsumsi maupun olahan.
01
02
Teknologi tumpangsari tersebut adalah sebagai berikut
Tanah diolah dua kali bajak dan dibuat bedengan
selabar 3 m dengan jarak antar bedengan 0,5 m serta
tingginya 0,3 m;
03
04
05
Ditanam kacang panjang terlebih dahulu dengan jarak
tanam 120×60 cm sebanyak 2 biji/lubang;
Bibit cabai yang telah berumur 1 bulan ditanam di antara
barisan kacang panjang 14 hari setelahnya;
Cabai dipupuk dengan Urea 75 kg/ha, ZA 150 kg/ha,
TSP 200 kg/ha, KCl 150 kg/ha, dan pupuk kandang 5
t/ha;
Pupuk untuk kacang panjang adalah Urea 50 kg/ha, ZA 100
kg/ha, TSP 200 kg/ha, KCl 150 kg/ha, dan pupuk kandang 5
t/ha; dan Pupuk diberikan ke lubang tanam sebanyak 3 kali
pemberian
NB :Teknis pelaksanaan tumpang sari pada waktu tanam adalah pada
akhir musim hujan atau awal musim kemarau. Penyiapan lahan untuk
system tumpang sari yaitu, tanah diolah 2 kali bajak atau cangkul,
dihaluskan dan dibuat bedengan selebar 3 m. Jarak antar bedengan 0,5 m
serta tingginya 0,3 m pada tegalan dan 0,5 m pada lahan sawah.
Contoh multiple cropping cabai dan
kacang panjang
Menghitung Efisiensi Lahan
Land Equivalent Ratio (LER)
Area Time Equivalent Ratio (ATER)
Relative Crowding Coefficient (K)
Aggresivity (A)
Competitive Ratio (CR)
Competitive Ratio (CR)
Actual Yeild Loss (AYL)
Analisis Usaha Tani
Analisis usaha tani dilakukan dengan
menghitung pemasukan, pengeluaran, dan
keuntungan. Tingkat keberlanjutan sistem
tumpang sari ditentukan dengan analisis
Benefit/Cost ratio (B/C ratio) dan Net
Present Value (NPV). Sistem usaha tani ini
layak dikembangkan jika R/C ratio ≥ 1 dan
NPV positif.
B/C= ratio Keuntungan /Pengeluaran
Keterangan:
B = Keuntungan
C = Pengeluaran
𝑇−1
∞
𝐵𝑡 − 𝐶𝑡
1 + 𝑖 𝑡
Keterangan:
Bt = penerimaan kotor petani
pada tahun
Ct = biaya usaha tani pada tahun
t n = umur ekonomis usaha tani
i = discount rate
LAYAK/TIDAK LAYAK USAHA
NPV > 0, usaha layak diteruskan kegiatannya
NPV < 0, usaha tidak layak diteruskan kegiatannya
NPV = 0, usaha mengalami
BEP, yakni manfaat yang diperoleh hanya cukup untuk
menutup biaya produksi.
Metode Internal rate of return (IRR)
Payback period menunjukkan berapa lama (dalam
beberapa tahun) suatu investasi akan bisa kembali.
Payback period menunjukkan perbandingan antara “initial
investment” dengan aliran kas tahunan
LAYAK/TIDAK LAYAK USAHA
Net Present Value (NPV) dari suatu proyek merupakan
nilai sekarang dari selisih antara benefit (manfaat) dengan
cost (biaya) pada discount rate (tingkat suku bunga)
tertentu, NPV menunjukkan kelebihan manfaat
dibandingkan dengan biaya.
Internal Rate Of Return (IRR) adalah suatu kriteria
investasi untuk mengetahui persentase keuntungan dari
suatu proyek tiap-tiap tahun dan juga merupakan alat ukur
kemampuan proyek dalam pengembalian bunga
pinjaman.
Net Benefit Cost Ratio (Net B/C). Net Benefit Cost Ratio
adalah perbandingan antara jumlah NPV positif dengan
jumlah NPV negatif.
Kesimpulan
Dengan mengetahui NKL suatu lahan maka kita akan
dapat meningkatkan produksi lahan.
Dengan mengetahui besaran NKL (nisbah persatuan
lahan) atau LER (land equivalent ratio) kita akan
mengetahui lahan tersebut dapat dijadikan sebagai
indicator dalam penentuan untung/ruginya suatu lahan
Nilai NKL dengan sistem penanaman multipple cropping
memiliki beberapa kelebihan atau keuntungan,
dianataranya yaitu:
• Meningkatkan produksi tanaman, frekuensi panen
dan pendapatan atau dengan kata lain
peningkatan produksi secara keseluruhan.
• Meningkatkan produktifitas lahan.
• Mengurangi resiko kegagalan panen suatu jenis
tanaman.
• Mempertahankan stabilitas biologis.
• Menyerap tenaga kerja sehingga distribusi tenaga
kerja lebih merata sepanjang tahun.
• Efisien dalam penggunaan energi atau cahaya
matahari.
THANK YOU

More Related Content

What's hot

Laporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukanLaporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukanfahmiganteng
 
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanaman
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanamanPertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanaman
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanamanAndary Aindåapryl
 
Tanam padi dengan sistem jajar legowo
Tanam padi dengan sistem jajar legowoTanam padi dengan sistem jajar legowo
Tanam padi dengan sistem jajar legowotani57
 
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIANPENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIANSinergi Inspiration
 
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...Moh Masnur
 
Budidaya Tanaman Padi
Budidaya Tanaman PadiBudidaya Tanaman Padi
Budidaya Tanaman Paditani57
 
laporan praktikum agroklimatologi
laporan praktikum agroklimatologilaporan praktikum agroklimatologi
laporan praktikum agroklimatologiedhie noegroho
 
Kearifan lokal dalam bidang pertanian
Kearifan lokal dalam bidang pertanianKearifan lokal dalam bidang pertanian
Kearifan lokal dalam bidang pertanianAnisa Salma
 
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)Novia Tri Handayani S
 
PPT Materi Penyuluhan Pertanian
PPT Materi Penyuluhan PertanianPPT Materi Penyuluhan Pertanian
PPT Materi Penyuluhan PertanianNestri Yuniardi
 
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...UNESA
 
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian TerpaduBahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian TerpaduPurwandaru Widyasunu
 
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATANTEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATANRepository Ipb
 
IDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMAIDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMANovia Dwi
 
pembuatan larutan stok & media MS
pembuatan larutan stok & media MSpembuatan larutan stok & media MS
pembuatan larutan stok & media MSnovhitasari
 
Tm 1 arti & sejarah pertanian (PIP_1)
Tm 1 arti & sejarah pertanian (PIP_1)Tm 1 arti & sejarah pertanian (PIP_1)
Tm 1 arti & sejarah pertanian (PIP_1)Lia Kristiana
 
5 panca usaha tani
5 panca usaha tani5 panca usaha tani
5 panca usaha taniWarnet Raha
 

What's hot (20)

Laporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukanLaporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukan
 
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanaman
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanamanPertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanaman
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanaman
 
Tanam padi dengan sistem jajar legowo
Tanam padi dengan sistem jajar legowoTanam padi dengan sistem jajar legowo
Tanam padi dengan sistem jajar legowo
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
 
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIANPENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
 
Agroforestri
AgroforestriAgroforestri
Agroforestri
 
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
 
Budidaya Tanaman Padi
Budidaya Tanaman PadiBudidaya Tanaman Padi
Budidaya Tanaman Padi
 
laporan praktikum agroklimatologi
laporan praktikum agroklimatologilaporan praktikum agroklimatologi
laporan praktikum agroklimatologi
 
Kearifan lokal dalam bidang pertanian
Kearifan lokal dalam bidang pertanianKearifan lokal dalam bidang pertanian
Kearifan lokal dalam bidang pertanian
 
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
 
Pola tanam
Pola tanamPola tanam
Pola tanam
 
PPT Materi Penyuluhan Pertanian
PPT Materi Penyuluhan PertanianPPT Materi Penyuluhan Pertanian
PPT Materi Penyuluhan Pertanian
 
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
 
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian TerpaduBahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
 
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATANTEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
 
IDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMAIDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMA
 
pembuatan larutan stok & media MS
pembuatan larutan stok & media MSpembuatan larutan stok & media MS
pembuatan larutan stok & media MS
 
Tm 1 arti & sejarah pertanian (PIP_1)
Tm 1 arti & sejarah pertanian (PIP_1)Tm 1 arti & sejarah pertanian (PIP_1)
Tm 1 arti & sejarah pertanian (PIP_1)
 
5 panca usaha tani
5 panca usaha tani5 panca usaha tani
5 panca usaha tani
 

Similar to Nilai kesetaraan lahan

Seed rate calculation
Seed rate calculationSeed rate calculation
Seed rate calculationNaim Khalid
 
Evaluation of intercropping efficiency and profitability on Okra-Cowpea based...
Evaluation of intercropping efficiency and profitability on Okra-Cowpea based...Evaluation of intercropping efficiency and profitability on Okra-Cowpea based...
Evaluation of intercropping efficiency and profitability on Okra-Cowpea based...AI Publications
 
Sorghum and cowpea intercropping
Sorghum and cowpea intercropping  Sorghum and cowpea intercropping
Sorghum and cowpea intercropping Mohit Dhukia
 
Oilseed crops based intercropping
Oilseed crops based intercroppingOilseed crops based intercropping
Oilseed crops based intercroppingHardikPatel811
 
multi-layer farming system
multi-layer farming systemmulti-layer farming system
multi-layer farming systemKhushiSaini5
 
Manual of blue nile crop assessment
Manual of blue nile crop assessmentManual of blue nile crop assessment
Manual of blue nile crop assessmentHamid Abdalla
 
System of wheat intensification - SWI
System of wheat intensification  - SWISystem of wheat intensification  - SWI
System of wheat intensification - SWIMohit Dhukia
 
Evaluation of Cropping system
Evaluation of Cropping systemEvaluation of Cropping system
Evaluation of Cropping systemP RP
 
Experiences irrigated forages
Experiences irrigated forages Experiences irrigated forages
Experiences irrigated forages ILRI
 
Recent approaches for evaluating cropping systems
Recent approaches for evaluating cropping systemsRecent approaches for evaluating cropping systems
Recent approaches for evaluating cropping systemsJagadish.M Gayakwad
 
Update on RHoMIS Survey carried out in April 2018
Update on RHoMIS Survey carried out in April 2018Update on RHoMIS Survey carried out in April 2018
Update on RHoMIS Survey carried out in April 2018africa-rising
 
System of rice intensification status, issues and future research strategies
System of rice intensification status, issues and future research strategiesSystem of rice intensification status, issues and future research strategies
System of rice intensification status, issues and future research strategiesAshutosh Pal
 
Monday 3: Maize and potato intercropping: a technology to increase productivi...
Monday 3: Maize and potato intercropping: a technology to increase productivi...Monday 3: Maize and potato intercropping: a technology to increase productivi...
Monday 3: Maize and potato intercropping: a technology to increase productivi...African Potato Association (APA)
 

Similar to Nilai kesetaraan lahan (20)

Master seminar
Master seminarMaster seminar
Master seminar
 
Cropping system.pptx
Cropping system.pptxCropping system.pptx
Cropping system.pptx
 
Seed rate calculation
Seed rate calculationSeed rate calculation
Seed rate calculation
 
Tools for evaluation of cropping systems
Tools for evaluation of cropping systemsTools for evaluation of cropping systems
Tools for evaluation of cropping systems
 
Evaluation of intercropping efficiency and profitability on Okra-Cowpea based...
Evaluation of intercropping efficiency and profitability on Okra-Cowpea based...Evaluation of intercropping efficiency and profitability on Okra-Cowpea based...
Evaluation of intercropping efficiency and profitability on Okra-Cowpea based...
 
Sorghum and cowpea intercropping
Sorghum and cowpea intercropping  Sorghum and cowpea intercropping
Sorghum and cowpea intercropping
 
cropping system types
cropping system typescropping system types
cropping system types
 
Oilseed crops based intercropping
Oilseed crops based intercroppingOilseed crops based intercropping
Oilseed crops based intercropping
 
0741 Overview of System of Rice Intensification in Cambodia
0741 Overview of System of Rice  Intensification in Cambodia0741 Overview of System of Rice  Intensification in Cambodia
0741 Overview of System of Rice Intensification in Cambodia
 
multi-layer farming system
multi-layer farming systemmulti-layer farming system
multi-layer farming system
 
Manual of blue nile crop assessment
Manual of blue nile crop assessmentManual of blue nile crop assessment
Manual of blue nile crop assessment
 
System of wheat intensification - SWI
System of wheat intensification  - SWISystem of wheat intensification  - SWI
System of wheat intensification - SWI
 
Evaluation of Cropping system
Evaluation of Cropping systemEvaluation of Cropping system
Evaluation of Cropping system
 
1004 Modified SRI and super-high yield of hybrid rice in Sichuan Basin
1004 Modified SRI and super-high yield of hybrid rice in Sichuan Basin1004 Modified SRI and super-high yield of hybrid rice in Sichuan Basin
1004 Modified SRI and super-high yield of hybrid rice in Sichuan Basin
 
Statistical methods
Statistical methodsStatistical methods
Statistical methods
 
Experiences irrigated forages
Experiences irrigated forages Experiences irrigated forages
Experiences irrigated forages
 
Recent approaches for evaluating cropping systems
Recent approaches for evaluating cropping systemsRecent approaches for evaluating cropping systems
Recent approaches for evaluating cropping systems
 
Update on RHoMIS Survey carried out in April 2018
Update on RHoMIS Survey carried out in April 2018Update on RHoMIS Survey carried out in April 2018
Update on RHoMIS Survey carried out in April 2018
 
System of rice intensification status, issues and future research strategies
System of rice intensification status, issues and future research strategiesSystem of rice intensification status, issues and future research strategies
System of rice intensification status, issues and future research strategies
 
Monday 3: Maize and potato intercropping: a technology to increase productivi...
Monday 3: Maize and potato intercropping: a technology to increase productivi...Monday 3: Maize and potato intercropping: a technology to increase productivi...
Monday 3: Maize and potato intercropping: a technology to increase productivi...
 

More from Puan Habibah

Efek fisiologis sitokinin
Efek fisiologis sitokininEfek fisiologis sitokinin
Efek fisiologis sitokininPuan Habibah
 
produktivitas tanaman tropis terkait dengan suhu
produktivitas tanaman tropis terkait dengan suhuproduktivitas tanaman tropis terkait dengan suhu
produktivitas tanaman tropis terkait dengan suhuPuan Habibah
 
photoperiode dan pembungaan tanaman tropis dengan agroklimat
photoperiode dan pembungaan tanaman tropis dengan agroklimatphotoperiode dan pembungaan tanaman tropis dengan agroklimat
photoperiode dan pembungaan tanaman tropis dengan agroklimatPuan Habibah
 
produktivitas tanaman tropis terkait dengan cahaya
produktivitas tanaman tropis terkait dengan cahayaproduktivitas tanaman tropis terkait dengan cahaya
produktivitas tanaman tropis terkait dengan cahayaPuan Habibah
 
produktivitas tanaman tropis terkait dengan air
produktivitas tanaman tropis terkait dengan airproduktivitas tanaman tropis terkait dengan air
produktivitas tanaman tropis terkait dengan airPuan Habibah
 
faktor pembatas pertumbuhan dan produksi tanaman tropis (
faktor pembatas pertumbuhan dan produksi tanaman tropis (faktor pembatas pertumbuhan dan produksi tanaman tropis (
faktor pembatas pertumbuhan dan produksi tanaman tropis (Puan Habibah
 
PENGENDALIAN GULMA PADA TANAMAN JERUK
PENGENDALIAN GULMA PADA TANAMAN JERUKPENGENDALIAN GULMA PADA TANAMAN JERUK
PENGENDALIAN GULMA PADA TANAMAN JERUKPuan Habibah
 
PENGENDALIAN GULMA PADA TANAMAN UBI KAYU
PENGENDALIAN GULMA PADA TANAMAN UBI KAYUPENGENDALIAN GULMA PADA TANAMAN UBI KAYU
PENGENDALIAN GULMA PADA TANAMAN UBI KAYUPuan Habibah
 
Prinsip-prinsip ekologi dasar Leisa
Prinsip-prinsip ekologi dasar LeisaPrinsip-prinsip ekologi dasar Leisa
Prinsip-prinsip ekologi dasar LeisaPuan Habibah
 
Teknologi Budidaya Tanaman Dengan Pengendalian Hama dan Penyakit Trepadu
Teknologi Budidaya Tanaman Dengan Pengendalian Hama dan Penyakit TrepaduTeknologi Budidaya Tanaman Dengan Pengendalian Hama dan Penyakit Trepadu
Teknologi Budidaya Tanaman Dengan Pengendalian Hama dan Penyakit TrepaduPuan Habibah
 
Konsep EKologi dasar Leisa
Konsep EKologi dasar LeisaKonsep EKologi dasar Leisa
Konsep EKologi dasar LeisaPuan Habibah
 
PERTANIAN BERKELANJUTAN BERBASIS AGROFORESTRI
PERTANIAN BERKELANJUTAN BERBASIS AGROFORESTRIPERTANIAN BERKELANJUTAN BERBASIS AGROFORESTRI
PERTANIAN BERKELANJUTAN BERBASIS AGROFORESTRIPuan Habibah
 
PERTANIAN INDONESIA DAN PERMASALAHANNYA
PERTANIAN INDONESIA DAN PERMASALAHANNYA PERTANIAN INDONESIA DAN PERMASALAHANNYA
PERTANIAN INDONESIA DAN PERMASALAHANNYA Puan Habibah
 

More from Puan Habibah (15)

POLLEN TUBE.pptx
POLLEN TUBE.pptxPOLLEN TUBE.pptx
POLLEN TUBE.pptx
 
Efek fisiologis sitokinin
Efek fisiologis sitokininEfek fisiologis sitokinin
Efek fisiologis sitokinin
 
produktivitas tanaman tropis terkait dengan suhu
produktivitas tanaman tropis terkait dengan suhuproduktivitas tanaman tropis terkait dengan suhu
produktivitas tanaman tropis terkait dengan suhu
 
photoperiode dan pembungaan tanaman tropis dengan agroklimat
photoperiode dan pembungaan tanaman tropis dengan agroklimatphotoperiode dan pembungaan tanaman tropis dengan agroklimat
photoperiode dan pembungaan tanaman tropis dengan agroklimat
 
produktivitas tanaman tropis terkait dengan cahaya
produktivitas tanaman tropis terkait dengan cahayaproduktivitas tanaman tropis terkait dengan cahaya
produktivitas tanaman tropis terkait dengan cahaya
 
produktivitas tanaman tropis terkait dengan air
produktivitas tanaman tropis terkait dengan airproduktivitas tanaman tropis terkait dengan air
produktivitas tanaman tropis terkait dengan air
 
faktor pembatas pertumbuhan dan produksi tanaman tropis (
faktor pembatas pertumbuhan dan produksi tanaman tropis (faktor pembatas pertumbuhan dan produksi tanaman tropis (
faktor pembatas pertumbuhan dan produksi tanaman tropis (
 
PENGENDALIAN GULMA PADA TANAMAN JERUK
PENGENDALIAN GULMA PADA TANAMAN JERUKPENGENDALIAN GULMA PADA TANAMAN JERUK
PENGENDALIAN GULMA PADA TANAMAN JERUK
 
PENGENDALIAN GULMA PADA TANAMAN UBI KAYU
PENGENDALIAN GULMA PADA TANAMAN UBI KAYUPENGENDALIAN GULMA PADA TANAMAN UBI KAYU
PENGENDALIAN GULMA PADA TANAMAN UBI KAYU
 
Prinsip-prinsip ekologi dasar Leisa
Prinsip-prinsip ekologi dasar LeisaPrinsip-prinsip ekologi dasar Leisa
Prinsip-prinsip ekologi dasar Leisa
 
Teknologi Budidaya Tanaman Dengan Pengendalian Hama dan Penyakit Trepadu
Teknologi Budidaya Tanaman Dengan Pengendalian Hama dan Penyakit TrepaduTeknologi Budidaya Tanaman Dengan Pengendalian Hama dan Penyakit Trepadu
Teknologi Budidaya Tanaman Dengan Pengendalian Hama dan Penyakit Trepadu
 
Mina padi
Mina padi Mina padi
Mina padi
 
Konsep EKologi dasar Leisa
Konsep EKologi dasar LeisaKonsep EKologi dasar Leisa
Konsep EKologi dasar Leisa
 
PERTANIAN BERKELANJUTAN BERBASIS AGROFORESTRI
PERTANIAN BERKELANJUTAN BERBASIS AGROFORESTRIPERTANIAN BERKELANJUTAN BERBASIS AGROFORESTRI
PERTANIAN BERKELANJUTAN BERBASIS AGROFORESTRI
 
PERTANIAN INDONESIA DAN PERMASALAHANNYA
PERTANIAN INDONESIA DAN PERMASALAHANNYA PERTANIAN INDONESIA DAN PERMASALAHANNYA
PERTANIAN INDONESIA DAN PERMASALAHANNYA
 

Recently uploaded

HỌC TỐT TIẾNG ANH 11 THEO CHƯƠNG TRÌNH GLOBAL SUCCESS ĐÁP ÁN CHI TIẾT - CẢ NĂ...
HỌC TỐT TIẾNG ANH 11 THEO CHƯƠNG TRÌNH GLOBAL SUCCESS ĐÁP ÁN CHI TIẾT - CẢ NĂ...HỌC TỐT TIẾNG ANH 11 THEO CHƯƠNG TRÌNH GLOBAL SUCCESS ĐÁP ÁN CHI TIẾT - CẢ NĂ...
HỌC TỐT TIẾNG ANH 11 THEO CHƯƠNG TRÌNH GLOBAL SUCCESS ĐÁP ÁN CHI TIẾT - CẢ NĂ...Nguyen Thanh Tu Collection
 
Quarter 4 Peace-education.pptx Catch Up Friday
Quarter 4 Peace-education.pptx Catch Up FridayQuarter 4 Peace-education.pptx Catch Up Friday
Quarter 4 Peace-education.pptx Catch Up FridayMakMakNepo
 
DATA STRUCTURE AND ALGORITHM for beginners
DATA STRUCTURE AND ALGORITHM for beginnersDATA STRUCTURE AND ALGORITHM for beginners
DATA STRUCTURE AND ALGORITHM for beginnersSabitha Banu
 
How to do quick user assign in kanban in Odoo 17 ERP
How to do quick user assign in kanban in Odoo 17 ERPHow to do quick user assign in kanban in Odoo 17 ERP
How to do quick user assign in kanban in Odoo 17 ERPCeline George
 
EPANDING THE CONTENT OF AN OUTLINE using notes.pptx
EPANDING THE CONTENT OF AN OUTLINE using notes.pptxEPANDING THE CONTENT OF AN OUTLINE using notes.pptx
EPANDING THE CONTENT OF AN OUTLINE using notes.pptxRaymartEstabillo3
 
ENGLISH6-Q4-W3.pptxqurter our high choom
ENGLISH6-Q4-W3.pptxqurter our high choomENGLISH6-Q4-W3.pptxqurter our high choom
ENGLISH6-Q4-W3.pptxqurter our high choomnelietumpap1
 
Framing an Appropriate Research Question 6b9b26d93da94caf993c038d9efcdedb.pdf
Framing an Appropriate Research Question 6b9b26d93da94caf993c038d9efcdedb.pdfFraming an Appropriate Research Question 6b9b26d93da94caf993c038d9efcdedb.pdf
Framing an Appropriate Research Question 6b9b26d93da94caf993c038d9efcdedb.pdfUjwalaBharambe
 
MULTIDISCIPLINRY NATURE OF THE ENVIRONMENTAL STUDIES.pptx
MULTIDISCIPLINRY NATURE OF THE ENVIRONMENTAL STUDIES.pptxMULTIDISCIPLINRY NATURE OF THE ENVIRONMENTAL STUDIES.pptx
MULTIDISCIPLINRY NATURE OF THE ENVIRONMENTAL STUDIES.pptxAnupkumar Sharma
 
Influencing policy (training slides from Fast Track Impact)
Influencing policy (training slides from Fast Track Impact)Influencing policy (training slides from Fast Track Impact)
Influencing policy (training slides from Fast Track Impact)Mark Reed
 
Procuring digital preservation CAN be quick and painless with our new dynamic...
Procuring digital preservation CAN be quick and painless with our new dynamic...Procuring digital preservation CAN be quick and painless with our new dynamic...
Procuring digital preservation CAN be quick and painless with our new dynamic...Jisc
 
Field Attribute Index Feature in Odoo 17
Field Attribute Index Feature in Odoo 17Field Attribute Index Feature in Odoo 17
Field Attribute Index Feature in Odoo 17Celine George
 
ECONOMIC CONTEXT - LONG FORM TV DRAMA - PPT
ECONOMIC CONTEXT - LONG FORM TV DRAMA - PPTECONOMIC CONTEXT - LONG FORM TV DRAMA - PPT
ECONOMIC CONTEXT - LONG FORM TV DRAMA - PPTiammrhaywood
 
AMERICAN LANGUAGE HUB_Level2_Student'sBook_Answerkey.pdf
AMERICAN LANGUAGE HUB_Level2_Student'sBook_Answerkey.pdfAMERICAN LANGUAGE HUB_Level2_Student'sBook_Answerkey.pdf
AMERICAN LANGUAGE HUB_Level2_Student'sBook_Answerkey.pdfphamnguyenenglishnb
 
Gas measurement O2,Co2,& ph) 04/2024.pptx
Gas measurement O2,Co2,& ph) 04/2024.pptxGas measurement O2,Co2,& ph) 04/2024.pptx
Gas measurement O2,Co2,& ph) 04/2024.pptxDr.Ibrahim Hassaan
 
Crayon Activity Handout For the Crayon A
Crayon Activity Handout For the Crayon ACrayon Activity Handout For the Crayon A
Crayon Activity Handout For the Crayon AUnboundStockton
 
Atmosphere science 7 quarter 4 .........
Atmosphere science 7 quarter 4 .........Atmosphere science 7 quarter 4 .........
Atmosphere science 7 quarter 4 .........LeaCamillePacle
 
Hierarchy of management that covers different levels of management
Hierarchy of management that covers different levels of managementHierarchy of management that covers different levels of management
Hierarchy of management that covers different levels of managementmkooblal
 
Introduction to AI in Higher Education_draft.pptx
Introduction to AI in Higher Education_draft.pptxIntroduction to AI in Higher Education_draft.pptx
Introduction to AI in Higher Education_draft.pptxpboyjonauth
 

Recently uploaded (20)

HỌC TỐT TIẾNG ANH 11 THEO CHƯƠNG TRÌNH GLOBAL SUCCESS ĐÁP ÁN CHI TIẾT - CẢ NĂ...
HỌC TỐT TIẾNG ANH 11 THEO CHƯƠNG TRÌNH GLOBAL SUCCESS ĐÁP ÁN CHI TIẾT - CẢ NĂ...HỌC TỐT TIẾNG ANH 11 THEO CHƯƠNG TRÌNH GLOBAL SUCCESS ĐÁP ÁN CHI TIẾT - CẢ NĂ...
HỌC TỐT TIẾNG ANH 11 THEO CHƯƠNG TRÌNH GLOBAL SUCCESS ĐÁP ÁN CHI TIẾT - CẢ NĂ...
 
Quarter 4 Peace-education.pptx Catch Up Friday
Quarter 4 Peace-education.pptx Catch Up FridayQuarter 4 Peace-education.pptx Catch Up Friday
Quarter 4 Peace-education.pptx Catch Up Friday
 
DATA STRUCTURE AND ALGORITHM for beginners
DATA STRUCTURE AND ALGORITHM for beginnersDATA STRUCTURE AND ALGORITHM for beginners
DATA STRUCTURE AND ALGORITHM for beginners
 
Rapple "Scholarly Communications and the Sustainable Development Goals"
Rapple "Scholarly Communications and the Sustainable Development Goals"Rapple "Scholarly Communications and the Sustainable Development Goals"
Rapple "Scholarly Communications and the Sustainable Development Goals"
 
How to do quick user assign in kanban in Odoo 17 ERP
How to do quick user assign in kanban in Odoo 17 ERPHow to do quick user assign in kanban in Odoo 17 ERP
How to do quick user assign in kanban in Odoo 17 ERP
 
EPANDING THE CONTENT OF AN OUTLINE using notes.pptx
EPANDING THE CONTENT OF AN OUTLINE using notes.pptxEPANDING THE CONTENT OF AN OUTLINE using notes.pptx
EPANDING THE CONTENT OF AN OUTLINE using notes.pptx
 
ENGLISH6-Q4-W3.pptxqurter our high choom
ENGLISH6-Q4-W3.pptxqurter our high choomENGLISH6-Q4-W3.pptxqurter our high choom
ENGLISH6-Q4-W3.pptxqurter our high choom
 
Framing an Appropriate Research Question 6b9b26d93da94caf993c038d9efcdedb.pdf
Framing an Appropriate Research Question 6b9b26d93da94caf993c038d9efcdedb.pdfFraming an Appropriate Research Question 6b9b26d93da94caf993c038d9efcdedb.pdf
Framing an Appropriate Research Question 6b9b26d93da94caf993c038d9efcdedb.pdf
 
TataKelola dan KamSiber Kecerdasan Buatan v022.pdf
TataKelola dan KamSiber Kecerdasan Buatan v022.pdfTataKelola dan KamSiber Kecerdasan Buatan v022.pdf
TataKelola dan KamSiber Kecerdasan Buatan v022.pdf
 
MULTIDISCIPLINRY NATURE OF THE ENVIRONMENTAL STUDIES.pptx
MULTIDISCIPLINRY NATURE OF THE ENVIRONMENTAL STUDIES.pptxMULTIDISCIPLINRY NATURE OF THE ENVIRONMENTAL STUDIES.pptx
MULTIDISCIPLINRY NATURE OF THE ENVIRONMENTAL STUDIES.pptx
 
Influencing policy (training slides from Fast Track Impact)
Influencing policy (training slides from Fast Track Impact)Influencing policy (training slides from Fast Track Impact)
Influencing policy (training slides from Fast Track Impact)
 
Procuring digital preservation CAN be quick and painless with our new dynamic...
Procuring digital preservation CAN be quick and painless with our new dynamic...Procuring digital preservation CAN be quick and painless with our new dynamic...
Procuring digital preservation CAN be quick and painless with our new dynamic...
 
Field Attribute Index Feature in Odoo 17
Field Attribute Index Feature in Odoo 17Field Attribute Index Feature in Odoo 17
Field Attribute Index Feature in Odoo 17
 
ECONOMIC CONTEXT - LONG FORM TV DRAMA - PPT
ECONOMIC CONTEXT - LONG FORM TV DRAMA - PPTECONOMIC CONTEXT - LONG FORM TV DRAMA - PPT
ECONOMIC CONTEXT - LONG FORM TV DRAMA - PPT
 
AMERICAN LANGUAGE HUB_Level2_Student'sBook_Answerkey.pdf
AMERICAN LANGUAGE HUB_Level2_Student'sBook_Answerkey.pdfAMERICAN LANGUAGE HUB_Level2_Student'sBook_Answerkey.pdf
AMERICAN LANGUAGE HUB_Level2_Student'sBook_Answerkey.pdf
 
Gas measurement O2,Co2,& ph) 04/2024.pptx
Gas measurement O2,Co2,& ph) 04/2024.pptxGas measurement O2,Co2,& ph) 04/2024.pptx
Gas measurement O2,Co2,& ph) 04/2024.pptx
 
Crayon Activity Handout For the Crayon A
Crayon Activity Handout For the Crayon ACrayon Activity Handout For the Crayon A
Crayon Activity Handout For the Crayon A
 
Atmosphere science 7 quarter 4 .........
Atmosphere science 7 quarter 4 .........Atmosphere science 7 quarter 4 .........
Atmosphere science 7 quarter 4 .........
 
Hierarchy of management that covers different levels of management
Hierarchy of management that covers different levels of managementHierarchy of management that covers different levels of management
Hierarchy of management that covers different levels of management
 
Introduction to AI in Higher Education_draft.pptx
Introduction to AI in Higher Education_draft.pptxIntroduction to AI in Higher Education_draft.pptx
Introduction to AI in Higher Education_draft.pptx
 

Nilai kesetaraan lahan

  • 1. Oleh : Puan Habibah (1920242005) Nilai kesetaraan Lahan SISTEM PERTANAMAN
  • 2. Latar Belakang Untuk meningkatkan produksi pertanian, optimalisasi produktivitas lahan menjadi prioritas dalam pengembangan budidaya pertanian (Direktorat Jendral Pangan dan Hortikultura, 1996) Untuk mengevaluasi keuntungan atau kerugian yang ditimbulkan dari pola tanam tumpang sari dengan monokultur dapat dihitung dari Nilai Kesetaraan Lahan (NKL) Salah satu bentuk dari optimalisasi produktivitas lahan adalah dengan pola tanam tumpang sari Nilai NKL ini menggambarkan suatu areal yang dibutuhkan untuk total produksi monokultur yang setara dengan satu ha produksi tumpang sari.
  • 3. Pola Tumpang sari 01 Sistem Tanaman Ganda 02 Nilai Kesetaraan Lahan 03 Analisis Usaha Tani 04 LAHAN ?
  • 4. SITEM TANAMAN GANDA Multipple cropping  Mixed cropping/tanaman campuran  Intercropping/tumpang sari  Relay cropping/tanaman sisipan Jenis-jenis multiple cropping Multiple cropping merupakan usaha petanian untuk mendapatkan hasil panen lebih dari satu kali dari jenis atau beberapa jenis tanaman pada sebidang tanah yang sama dalam satu tahun. NB : Intercropping (tumpangsari) merupakan salah satu jenis multiple cropping yang paling umum dan sering dilakukan oleh petani di Indonesia. Biasanya pada system tumpangsari, hasil dari masing-masing jenis tanaman akan berkurang apabila dibandingkan dengan system monokultur, tetapi hasil secara keseluruhan lebih tinggi.  Squintial planting/tanaman bergiliran  Companion planting/tan. pendamping
  • 5. Jenis-jenis multiple cropping Multipple croppig Mixed Cropping Companion planting Squantial planting Relley cropping Pola tanam yang dilakukan dengan menanam lebih dari satu jenis tanaman pada suatu lahan dalam waktu yang sama. Seperti tomat dan kubis dalam satu bedeng. Hal ini berfungsi untuk mengendalikan penyakit dan hama, seperti ngengat trip yang biasanya merusak tanaman kubis. Pola tanam yang dilakukan dengan menanam lebih dari satu tanaman dalam satu bedeng dengan tanaman lain yang melengkapi kebutuhan fisik dan unsur hara. Tumpang gilir (relay cropping) adalah cara bercocok tanam dimana satu bidang lahan ditanami dengan dua atau lebih jenis tanaman dengan pengaturan waktu panen dan tanam Tanaman bergiliran (sequential planting) adalah menanam lebih dari satu jenis komoditas yang dilakukukan pada satu lahan pertanian dalam waktu yang tidak bersamaan (bergiliran).
  • 6. Sistem pola tanaman tumpang sari . Keuntungan pola tanam Tumpang sari Pengertian Sistem tanam tumpang sari merupakan sistem budi daya tanaman yang dapat meningkatkan produksi lahan. Sistem usaha pertanian ini bertujuan untuk mendapatkan hasil panen lebih dari satu kali dari jenis atau beberapa jenis tanaman pada sebidang tanah yang sama dalam satu tahun.  mengurangi tingkat resiko kegagalan produksi  menyerap tenaga kerja yang lebih merata sepanjang tahun  meningkatkan produktivitas lahan, dan menjadikan lebih efisien penggunaan energi atau cahaya matahari serta dalam penggunaan air
  • 7. Global Food Advantages LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET, CU USU AGAM INTEGRE IMPEDIT. You can simply impress your audience and add a unique zing and appeal to your Presentations. Contents Here You can simply impress your audience and add a unique zing and appeal to your Presentations. Local Food Advantages LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET, CU USU AGAM INTEGRE IMPEDIT. You can simply impress your audience and add a unique zing and appeal to your Presentations. TUMPANG SARI Sistem Pola Tanam Tumpang sari jagung dan kedelai
  • 8. Tumpang sari 4 Aspek pengelolaan Tumpang Sari (1) pengelolaan jarak tanam dan pola tanam (2) pengelolaan populasi tanaman (3) pengelolaan waktu yang tepat (4) pengelolaan pemupukan.
  • 9. Nilai kesetaraan lahan Nisbah kesetaraan lahan (NKL) adalah jumlah nisbah hasil antara tanaman yang di tumpangsarikan terhadap hasil tanaman secara tunggal atau monokultur pada tingkat managemen yang sama yang merupakan salah satu cara untuk menghitung produkstivitas lahan yang ditanam dua atau lebih jenis tanaman yang ditumpangsarikan.
  • 10. • Salah satu cara untuk membandingkan tingkat efisiensi lahan yaitu dengan indikator efisiensi penggunaan lahan atau NKL. Nilai dari NKL dapat mengetahui produktivitas lahan yang ditanam secara monokultur dan tumpang sari. • Jika pada hasil analisis diperoleh nilai NKL lebih besar 1 (> 1), hal tersebut menunjukkan bahwa pola tanam tumpang sari lebih produktif dibandingkan monokultur. Untuk menghitung peningkatan produksi lahan yang dihasilkan, digunakan rumus sebagai berikut :
  • 11. Multippe Cropping Multiple cropping merupakan system budidaya tanaman yang dapat meningkatkan produksi lahan. Peningkatan ini dapat diukur dengan besaran yaitu NKL (Nisbah Kesetaraan Lahan) atau LER (Land Equivalent Ratio). Sebagai contoh nilai NKL atau LER = 1,8; artinya bahwa untuk mendapatkan hasil atau produksi yang sama dengan 1 hektar diperlukan 1,8 hektar pertanaman secara monokultur. HA1 = Hasil jenis tanaman A yang ditanam secara tumpangsari. HB1 = Hasil jenis tanaman B yang ditanam secara tumpangsari. HA2 = Hasil jenis tanaman A yang ditanam secara monokultur. HB2 = Hasil jenis tanaman B yang ditanam secara monokultur.
  • 12. Contoh NKL komoditas kacang panjang dan cabai Jenis tanaman Luas Lahan Dalam kg Cabai Kacang panjang 168 m2 176 m2 65 Kg 115 Kg Multipple cropping Jenis tanaman Luas Lahan Dalam kg Cabai Kacang panjang 176 m2 189 m2 45 kg 280 kg Monokultur Rumus :
  • 13. Jadi : nilai NKL = 𝐻𝐴1 𝐻𝐴2 + 𝐻𝐵1 𝐻𝐵2 = 65 45 + 115 280 = 1.8 Jadi nilai NKL 1.8>1
  • 14. Hasil perhitungan menunjukkan NKL sebesar 1.8 hal tersebut membuktikan bahwa penanaman secara multiple cropping sebenarnya jauh lebih menguntungkan dibanding dengan monokultur. Produksi tanaman hortikultura dapat meningkat dengan baik atau dapat berproduksi secara maksimal apabila:  tanaman dirawat,  diolah dan ditanam sesuai dengan syarat hidup masing- masing tanaman tersebut NB :Tanaman yang ditanam mempunyai nilai komersil yang tinggi misalnya saja cabai. Cabai adalah tanaman yang dibutuhkan pada hampir setiap rumah tangga sehingga permintaanya cukup besar. Kacang panjang merupakan tanaman yang dicari banyak orang baik untuk konsumsi maupun olahan.
  • 15. 01 02 Teknologi tumpangsari tersebut adalah sebagai berikut Tanah diolah dua kali bajak dan dibuat bedengan selabar 3 m dengan jarak antar bedengan 0,5 m serta tingginya 0,3 m; 03 04 05 Ditanam kacang panjang terlebih dahulu dengan jarak tanam 120×60 cm sebanyak 2 biji/lubang; Bibit cabai yang telah berumur 1 bulan ditanam di antara barisan kacang panjang 14 hari setelahnya; Cabai dipupuk dengan Urea 75 kg/ha, ZA 150 kg/ha, TSP 200 kg/ha, KCl 150 kg/ha, dan pupuk kandang 5 t/ha; Pupuk untuk kacang panjang adalah Urea 50 kg/ha, ZA 100 kg/ha, TSP 200 kg/ha, KCl 150 kg/ha, dan pupuk kandang 5 t/ha; dan Pupuk diberikan ke lubang tanam sebanyak 3 kali pemberian NB :Teknis pelaksanaan tumpang sari pada waktu tanam adalah pada akhir musim hujan atau awal musim kemarau. Penyiapan lahan untuk system tumpang sari yaitu, tanah diolah 2 kali bajak atau cangkul, dihaluskan dan dibuat bedengan selebar 3 m. Jarak antar bedengan 0,5 m serta tingginya 0,3 m pada tegalan dan 0,5 m pada lahan sawah.
  • 16. Contoh multiple cropping cabai dan kacang panjang
  • 17. Menghitung Efisiensi Lahan Land Equivalent Ratio (LER) Area Time Equivalent Ratio (ATER) Relative Crowding Coefficient (K) Aggresivity (A) Competitive Ratio (CR) Competitive Ratio (CR) Actual Yeild Loss (AYL)
  • 18. Analisis Usaha Tani Analisis usaha tani dilakukan dengan menghitung pemasukan, pengeluaran, dan keuntungan. Tingkat keberlanjutan sistem tumpang sari ditentukan dengan analisis Benefit/Cost ratio (B/C ratio) dan Net Present Value (NPV). Sistem usaha tani ini layak dikembangkan jika R/C ratio ≥ 1 dan NPV positif. B/C= ratio Keuntungan /Pengeluaran Keterangan: B = Keuntungan C = Pengeluaran 𝑇−1 ∞ 𝐵𝑡 − 𝐶𝑡 1 + 𝑖 𝑡 Keterangan: Bt = penerimaan kotor petani pada tahun Ct = biaya usaha tani pada tahun t n = umur ekonomis usaha tani i = discount rate
  • 19. LAYAK/TIDAK LAYAK USAHA NPV > 0, usaha layak diteruskan kegiatannya NPV < 0, usaha tidak layak diteruskan kegiatannya NPV = 0, usaha mengalami BEP, yakni manfaat yang diperoleh hanya cukup untuk menutup biaya produksi. Metode Internal rate of return (IRR) Payback period menunjukkan berapa lama (dalam beberapa tahun) suatu investasi akan bisa kembali. Payback period menunjukkan perbandingan antara “initial investment” dengan aliran kas tahunan
  • 20. LAYAK/TIDAK LAYAK USAHA Net Present Value (NPV) dari suatu proyek merupakan nilai sekarang dari selisih antara benefit (manfaat) dengan cost (biaya) pada discount rate (tingkat suku bunga) tertentu, NPV menunjukkan kelebihan manfaat dibandingkan dengan biaya. Internal Rate Of Return (IRR) adalah suatu kriteria investasi untuk mengetahui persentase keuntungan dari suatu proyek tiap-tiap tahun dan juga merupakan alat ukur kemampuan proyek dalam pengembalian bunga pinjaman. Net Benefit Cost Ratio (Net B/C). Net Benefit Cost Ratio adalah perbandingan antara jumlah NPV positif dengan jumlah NPV negatif.
  • 21. Kesimpulan Dengan mengetahui NKL suatu lahan maka kita akan dapat meningkatkan produksi lahan. Dengan mengetahui besaran NKL (nisbah persatuan lahan) atau LER (land equivalent ratio) kita akan mengetahui lahan tersebut dapat dijadikan sebagai indicator dalam penentuan untung/ruginya suatu lahan Nilai NKL dengan sistem penanaman multipple cropping memiliki beberapa kelebihan atau keuntungan, dianataranya yaitu: • Meningkatkan produksi tanaman, frekuensi panen dan pendapatan atau dengan kata lain peningkatan produksi secara keseluruhan. • Meningkatkan produktifitas lahan. • Mengurangi resiko kegagalan panen suatu jenis tanaman. • Mempertahankan stabilitas biologis. • Menyerap tenaga kerja sehingga distribusi tenaga kerja lebih merata sepanjang tahun. • Efisien dalam penggunaan energi atau cahaya matahari.