Tenaga kerja merupakan faktor penting dalam usahatani. Dokumen ini membahas tentang jenis, karakteristik, ukuran, dan efisiensi tenaga kerja dalam konteks usahatani. Faktor-faktor seperti sistem upah, kecakapan, dan teknologi berpengaruh terhadap kinerja dan produktivitas tenaga kerja. Pengukuran seperti jam kerja, bulan kerja, dan tahun kerja digunakan untuk menganalisis kebutuhan dan distrib
2. Tenaga Kerja
• Merupakan daya manusia untuk melakukan
serangkaian kegiatan yang diperlukan untuk
berbagai macam keperluan
• Tenaga
kerja
adalah
salah
satu
unsur
penentu, terutama bagi usahatani yang sangat
tergantung musim
• Kelangkaan tenaga kerja berakibat mundurnya
penanaman
sehingga
berpengaruh
pada
pertumbuhan tanaman, produktivitas dan kualitas
produk
• TK merupakan faktor penting dalam usahatani
keluarga, khususnya TK petani beserta anggota
keluarganya.
3. Karakteristik Tenaga Kerja
1. Ketersedian tenaga kerja bersifat
mengalir, tidak dapat disimpan,
2. Tenaga kerja tetap (full time labor) tidak
dapat dibagi-bagi (lumpy),
3. Tenaga kerja tidak selamanya dapat dinilai
dengan upah yang berlaku dipasar tenaga
kerja,
4. Tenaga kerja mempunyai emosi, seperti rasa
takut, marah, harapan, harga diri dan lainnya.
4. Karakteristik tenaga kerja bidang usahatani menurut
menurut Tohir (1983) adalah sbb:
1. Keperluan akan tenaga kerja dalam usahatani tidak
kontinyu dan tidak merata
2. Penyerapan tenaga kerja dalam usahatani sangat
terbatas
3. Tidak mudah distandarkan, dirasionalkan dan
dispesialisasikan
4. Beraneka ragam coraknya dan kadang kala tidak
dapat dipisahkan satu sama lain
5. Jenis tenaga kerja
• Tenaga Kerja manusia
• Tenaga Kerja ternak
• Tenaga Kerja Mekanik
6. Tenaga Kerja Manusia
• Dibedakan atas tenaga kerja pria, wanita dan
anak-anak. Tenaga kerja manusia dapat
mengerjakan semua jenis pekerjaan usahatani
berdasarkan tingkat kemampuannya.
• Tenaga kerja manusia dipengaruhi;
- Umur
- Tingkat kecukupan
- Pendidikan
- Tingkat kesehatan
- Keterampilan
- Faktor alam (iklim dan - Pengalaman
kondisi lahan
7. Lanjut jenis-jenis tenaga kerja……..
• Tenaga Kerja ternak digunakan untuk
pengolahan tanah dan untuk angkutan.
• Tenaga Kerja Mekanik untuk pengolahan
tanah, pemupukan, pengobatan, penanaman
serta panen
• Tenaga mekanik bersifat substitusi, pengganti
tenaga ternak atau manusia
8. Sumber tenaga kerja
• Tenaga kerja dalam keluarga
• Tenaga kerja luar keluarga :
Tenaga Kerja upahan
Tenaga Kerja Gotong royong
Arisan Tenaga Kerja
9. Tenaga Kerja Keluarga dan luar Keluarga
• Tenaga kerja usahatani keluarga biasanya terdiri atas
petani beserta anggota keluarga
• Peran anggota keluarga yang lain adalah sebagai
tenaga kerja di samping juga tenaga luar yang
diupah
• Banyaknya sedikit tenaga kerja yang dibutuhkan
dalam usahatani berbeda-beda, tergantung jenis
tanaman yang diusahakan.
Banyak sedikitnya
tenaga luar tergantung pada dana yang tersedia
untuk membiayai tenaga luar tersebut
10. Faktor yang mempengaruhi kegiatan kerja tenaga luar
1. Sistem upah
sistem upah dibedakan menjadi 3 yaitu upah
borong, upah waktu dan upah premi. Masing-masing
sistem tersebut akan mempengaruhi prestasi
seseorang tenaga kerja
a. Upah borongan adalah upah yg diberikan sesuai
dengan perjanjian antara pemberi kerja dengan
pekerja tanpa memperhatikan lamanya waktu kerja
b. Upah waktu adalah upah yg diberikan berdasarkan
lamanya waktu kerja. Ukuranya HOK
c. Upah premi adalah upah yg diberikan dengan
memperhatikan produktivitas dan prestasi pekerja
11. Lanjutan……..Faktro-faktor tenaga kerja luar
2. Lamanya waktu kerja
Lamanya waktu kerja seseorang dipengaruhi oleh
seseorang tersebut, selain itu juga dipengaruhi
keadaan iklim suatu tempat tertentu.
3. Kehidupan sehari-hari
Kehidupan sehari-hari seorang TK dapat dilihat
pada
keadaan
makanan/menu
gizi, perumahan, kesehatan, serta keadaan
lingkungannya.
Jika keadaannya jelek dan tidak memenuhi syarat
makan akan berpengaruh negatid terhadap
kinerjanya
12. Lanjutan……..Faktro-faktor tenaga kerja luar
4. Kecakapan
Kecakapan seseorang menentukan kinerja seseorang.
Prestasi orang yang lebih capat lebih tinggi
dibandingkan orang tidak cakap.
Kecakapan ditentukan oleh pendidikan, pengetahuan
dan pengalaman
5. Umur tenaga kerja
Umur sesorang menentukan prestasi kerja orang tsb.
Semakin berat pekerjaan secara fisik maka semakin
tua tenaga kerja akan semakin turun pula prestasinya.
Namun dalam hal tanggungjawab semakin tua umur
tenaga kerja semakin berpengalaman.
13. Ukuran Tenaga Kerja
• Ukuran tenaga kerja diperlukan untuk menyusun
perencanaan,
menyusun
anggaran,
menganalisis
produktivitas atau efesiensi tenaga kerja.
• Ukuran tenaga kerja biasanya dinyatakan dalam satuan
waktu menurut jenis tenaga kerja yang diukur. Mis
HKP, HKW
• Jika tidak membedakan tenaga kerja pria atau wanita
dinyatakan dengan orang yaitu (HKO) dalam bentuk kecil
misalnya jam JKP, JKW.
• Satuan kerja dalam bentuk jam dapat di konversi ke hari
kerja selama ada patokan jam kerja per hari.
• Mis satu hari kerja setara 7 jam kerja.maka jika ada
usahatni yang memperkerjakan pria sebanyak 140 JKP
setara dengan 20 HKP.
14. Lanjutan ukuran tenaga kerja
• Jika satu bulan kerja setara dengan 25 hari kerja, maka jika
ada usahatani yang menggunakan tenaga wanita sebanyak
100HKW, berarti setara dengan 4 BKW(bulan kerja wanita)
• Satuan kerja lain yang mengacu kepada hitungan tahun.
Dikenal ada satuan setara kerja orang satu tahun (person
Year Equivalen- PYE). Misalkan ada usahatani
memperkerjakan tenaga kerja 372 HKP dan satu bulan
setara 25 HKP maka 372 HKP setara sengan (372/25)/12 =
1.24 PYE
• Besaran tersebut menyatakan bahwa usahtani tersebut
telah menggunakan tenaga kerja setara dengan 124 orang
yang bekerja secara penuh sepanjang tahun.
• Rumus PYE = Jumlah bulan kerja
12 bulan
15. Potensi & Pencurahan Tenaga Kerja
• Potensi tenaga kerja petani adalah jumlah tenaga
kerja potensial yang tersedia pada satu keluarga
petani
• Menurut Rukasah (1974), untuk mengetahui
potensi TK keluarga harus dilipatkan atau
dikalikan pencurahannya dalam satu tahun.
Seorang pria akan bekerja 300 hari kerja dalam
setahun. Wanita 226 hari kerja dan anak 140 Hk.
FAO menggunakan 250 hari kerja pertahun.
16. Lanjutan ……potensi TK
• YANG 1955 membuat konversi tenaga kerja yaitu
membandingkan tenaga kerja pria sebagai ukuran
baku dan jenis tenaga kerja lain di konversikan atau
disetarakan dengan pria :
1 pria
= 1 hari kerja pria
1 Wanita = 0,7 hari kerja pria
1 ternak = 2 hari kerja pria
1 anak
= 0,5 hari kerja pria
17. Kebutuhan & Distribusi Tenaga Kerja
• Kebutuhan TK dapat diketahui dengan
menghitung setiap kegiatan masing-masing
komoditas
yang
diusahakan,
kemudian
dijumlahkan untuk seluruh usahatani
• Proses produksi pada usahatani sebagian besar
merupakan proses biologis, konsekuensi dari
proses ini adalah bahwa kebutuhan kerja pada
usahatni juga mengikuti ritme proses biologis
tersebut.
18. Contoh tabel pencatatan tabel kebutuhan kerja tanaman padi
Jenis Pekerjaan
Dalam Keluarga
Pria (HKP)
Persemaian
Pengolahan
Tanah I
Pengolahan
Tanah II
Penanaman
Penyulaman
Pemupukan I
Pemupukan II
Pengendalian
HPT
Penyiangan I
Penyiangan II
Pengaturan Air
Panen
Wanita
(HKW
Tenaga Kerja luar keluarga
Pria (HKP)
Upah
(Rp/hari)
Wanita
(HKW)
Upah
(Rp/hari)
19. Intensitas Tenaga Kerja
• Adalah Banyaknya tenaga kerja yang diperlukan untuk
mengusahakan satu jenis komoditas persatuan luas
• Faktor-faktor yang mempengaruhi Intensitas TK
1. Tingkat tekhnologi yang digunakan
Penerapan teknologi biologis dan kimia, umumnya lebih
banyak dibutuhkan TK untuk pemakain bibit unggul disertai
dengan pemupukan dan pemberantasan hama penyakit.
Penerapan tekhnologi mekanis , umunya dapat menghemat TK
2. Tujuan dan Sifat usahatani
Untuk usahatani komersil yg sudah memperhatikan kualitas
dan kuantitas dari segi ekonomis akan membutuhkan tenaga
yg lebih banyak dari pada usahatani subsistence
20. 3. Topografi dan Tanah
Pengolahan tanah pada daerah datar dengan jenis tanah yg
ringan akan memerlukan tenaga yang lebih sedikit jika
dibandingkan dengan pengolahan tanah di daerah miring
dengan jenis tanah berat
4. Jenis Komoditas yang diusahakan
Jenis komoditas menentukan jumlah tenaga kerja. Pada
umumnya tanaman semusim lebih banyak membutuhkan
tenaga kerja daripada tanaman tahunan. Distribusi tenaga
kerja pertahun dalam usahatani tidak merata karena
tergantung pada musim.
Pada waktu tertentu jumlah tenaga kerja keluarga yg tersedia
tidak dpt menyelesaikan pekerjaan. Dilain waktu justru terjadi
pengangguran
21. Efisiensi Tenaga Kerja
• Satuan kerja diperlukan untuk mengukur efisiensi
yaitu jumlah pekerjaan produktif yang berhasil
diselesaikan oleh seorang pekerja
• Efesiensi suatu upaya untuk mencapai tujuan dengan
menggunakan sumber-sumber seminimal mungkin.
• Efesiensi dapat itu dapat berarti ekonomis dan
tekhnis
• Salah satu cara untuk mengukur efesiensi adalah
produktivitas tenaga kerja.
22. Produktivitas Kerja
• Adalah
kemampuan
tenaga
kerja
untuk
menghasilkan suatu output atau hasil kerja
persatuan kerja tertentu.
• ILO produktivitas adalah perbandingan antara apa
yang dihasilkan atau output dengan apa yang
dimasukan atau input.
• Misalnya dinyatakan dalam Kg gabah kering panen
per HKP
• Produktivitas kerja persatuan kerja sering disebut
prestasi kerja
23. • Efesiensi TK atau sering disebut produktifitas tenaga kerja
dapat
diukur
dengn
memperhatikan
jumlah
produksi, penerimaan per hari, dan luas lahan atau luas usaha
a.
Memperhatikan produksi
Jumlah Produksi per ha
Produktivitas =
Jmlh TK yang dicurahkan per ha
b. Memperhatikan penerimaan per hari kerja
Penerimaan per hari kerja= Jml produksi fisik x harga per ha
Jmlh Tk yg dicurahkan
c. Memperhatikan luas lahan/usaha
Efisiensi TK = Luas Usahatani
Jmlh TK yg dicurahkan per hari