Dokumen ini membahas tentang peluang dan konsep-konsep terkaitnya seperti ruang sampel, kejadian, peluang suatu kejadian, frekuensi harapan, peluang komplemen, dan peluang kejadian majemuk yang dapat terjadi secara saling lepas, tidak saling lepas, saling bebas, dan bersyarat.
Dokumen tersebut membahas tentang peluang dan statistika, termasuk definisi peluang suatu kejadian, ruang sampel, titik sampel, frekuensi, dan frekuensi harapan. Juga dibahas tentang peluang komplemen suatu kejadian, kisaran nilai peluang, kejadian majemuk, serta contoh soal peluang.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian probabilitas yang dapat diartikan sebagai peluang terjadinya suatu peristiwa berdasarkan tiga pendekatan yaitu klasik, frekuensi relatif, dan subyektif. Nilai probabilitas berkisar antara 0 hingga 1 di mana 0 menunjukkan kemustahilan dan 1 menunjukkan kepastian terjadinya suatu peristiwa.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang peluang dan kombinasi dalam matematika, termasuk notasi faktorial, permutasi dengan unsur yang sama dan berbeda, kombinasi, peluang kejadian, frekuensi harapan, dan peluang dari dua kejadian.
(2) Ia juga menjelaskan konsep ruang sampel, peluang suatu kejadian antara 0 sampai 1, dan rumus-rumus dasar perhitungan pel
Dokumen menjelaskan tentang pernyataan, bukan pernyataan, penyangkalan pernyataan, konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi. Memberikan contoh setiap jenis pernyataan majemuk dan tabel kebenaran masing-masing. Tujuannya adalah menjelaskan jenis-jenis pernyataan kepada siswa SMA kelas X.
Dokumen tersebut membahas tentang peluang dan statistika, termasuk definisi peluang suatu kejadian, ruang sampel, titik sampel, frekuensi, dan frekuensi harapan. Juga dibahas tentang peluang komplemen suatu kejadian, kisaran nilai peluang, kejadian majemuk, serta contoh soal peluang.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian probabilitas yang dapat diartikan sebagai peluang terjadinya suatu peristiwa berdasarkan tiga pendekatan yaitu klasik, frekuensi relatif, dan subyektif. Nilai probabilitas berkisar antara 0 hingga 1 di mana 0 menunjukkan kemustahilan dan 1 menunjukkan kepastian terjadinya suatu peristiwa.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang peluang dan kombinasi dalam matematika, termasuk notasi faktorial, permutasi dengan unsur yang sama dan berbeda, kombinasi, peluang kejadian, frekuensi harapan, dan peluang dari dua kejadian.
(2) Ia juga menjelaskan konsep ruang sampel, peluang suatu kejadian antara 0 sampai 1, dan rumus-rumus dasar perhitungan pel
Dokumen menjelaskan tentang pernyataan, bukan pernyataan, penyangkalan pernyataan, konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi. Memberikan contoh setiap jenis pernyataan majemuk dan tabel kebenaran masing-masing. Tujuannya adalah menjelaskan jenis-jenis pernyataan kepada siswa SMA kelas X.
Makalah ini membahas tentang implikasi, biimplikasi, negasi implikasi dan biimplikasi, serta konvers, invers, dan kontraposisi implikasi. Implikasi adalah pernyataan "jika-maka" yang bernilai salah jika premis benar dan kesimpulan salah, sedangkan biimplikasi adalah pernyataan "jika dan hanya jika" yang bernilai benar jika premis dan kesimpulan sama. Negasi implikasi adalah premis ben
Dokumen tersebut membahas tentang teori probabilitas yang mencakup definisi probabilitas sebagai rasio antara cara terjadinya suatu peristiwa dengan jumlah total peristiwa, konsep ruang sampel, kejadian, permutasi, kombinasi, serta hukum dan peluang bersyarat probabilitas.
Dokumen ini membahas konsep-konsep dasar peluang dan statistika termasuk definisi percobaan, ruang sampel, kejadian, peluang suatu kejadian, peluang kejadian majemuk, dan peluang kejadian bersyarat. Dokumen ini juga memberikan contoh soal dan kutipan untuk mengingatkan pembaca agar tidak bermain dadu karena dianggap durhaka kepada Allah dan rasul-Nya.
Dokumen tersebut membahas tentang logika matematika khususnya implikasi dan biimplikasi. Ia menjelaskan definisi, rumus, tabel nilai kebenaran, contoh soal, dan penggunaan implikasi dan biimplikasi dalam pemecahan masalah logika. Dokumen ini bertujuan meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang konsep dasar logika matematika.
Dokumen tersebut membahas berbagai materi logika matematika seperti negasi, konjungsi, disjungsi, implikasi, ekuivalensi, perangkai "tidak atau", "tidak dan", dan "XOR" beserta contoh soalnya. Dijelaskan bahwa hasil kesimpulan dari suatu pernyataan logika tergantung pada nilai benar atau salah dari premis-premis yang membentuknya.
Dokumen ini membahas tentang biimplikasi, termasuk definisi biimplikasi, penentuan nilai kebenaran biimplikasi, dan ingkaran biimplikasi. Contoh soal dan penyelesaiannya juga diberikan.
Dokumen tersebut membahas tentang pernyataan majemuk dalam matematika. Pernyataan majemuk adalah gabungan dua atau lebih pernyataan sederhana yang dapat bernilai benar atau salah. Ada empat bentuk pernyataan majemuk yaitu konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi. Untuk menentukan nilai kebenaran pernyataan majemuk diperlukan tabel kebenaran.
Implikasi dan biimplikasi merupakan hubungan logika antara dua pernyataan. Implikasi ditulis 'p q' yang berarti 'jika p maka q'. Biimplikasi ditulis 'p q' yang berarti 'p jika dan hanya jika q'. Dokumen ini juga membahas penarikan kesimpulan melalui modus ponens, modus tollens, dan silogisme.
Logika Matematika Materi SMP kelas VII rudatulaini
Dokumen tersebut membahas tentang logika matematika dalam pemecahan masalah. Terdapat penjelasan mengenai indikator pembelajaran, contoh pernyataan, operasi-operasi logika seperti negasi, konjungsi, disjungsi, implikasi dan biimplikasi beserta tabel kebenarannya.
Bab 1 membahas konsep dasar peluang dan statistika termasuk kaidah pencacahan, permutasi, kombinasi, ruang sampel, kejadian, dan peluang suatu kejadian. Metode perhitungan peluang mencakup aturan pengisian tempat, notasi faktorial, dan rumus peluang untuk kejadian tunggal, majemuk, saling lepas, dan saling bebas.
Dokumen tersebut membahas tentang logika pernyataan dan bukan pernyataan, pernyataan majemuk, serta penarikan kesimpulan. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bentuk-bentuk pernyataan seperti pernyataan tunggal, pernyataan majemuk, negasi, konjungsi, disjungsi, implikasi, dan kuantor; serta penarikan kesimpulan melalui modus ponens, modus tollens, dan silogisme.
Varian dan standar deviasi merupakan ukuran sebaran statistik yang digunakan untuk mengukur bagaimana nilai-nilai data tersebar dari rata-rata. Varian dihitung dengan membagi hasil penjumlahan kuadrat penyimpangan dari rata-rata dengan ukuran sampel, sedangkan standar deviasi didefinisikan sebagai akar kuadrat dari varian."
1. Dokumen tersebut membahas tentang peluang matematika, termasuk pengertian peluang, ruang sampel, peluang suatu kejadian, permutasi, kombinasi, kisaran nilai peluang, dan frekuensi harapan suatu kejadian.
2. Beberapa contoh soal juga diberikan untuk mengilustrasikan konsep-konsep tersebut seperti peluang muncul bilangan genap saat melempar dadu dan peluang kejadian majemuk.
3. Pelu
power point ini berisi tentang materi kombinasi, permutasi, dan peluang, dimana masing-masing terdapat contohnya dan untuk peluang terdapat juga jenis-jenisnya dan frekuensi harapannya
Makalah ini membahas tentang implikasi, biimplikasi, negasi implikasi dan biimplikasi, serta konvers, invers, dan kontraposisi implikasi. Implikasi adalah pernyataan "jika-maka" yang bernilai salah jika premis benar dan kesimpulan salah, sedangkan biimplikasi adalah pernyataan "jika dan hanya jika" yang bernilai benar jika premis dan kesimpulan sama. Negasi implikasi adalah premis ben
Dokumen tersebut membahas tentang teori probabilitas yang mencakup definisi probabilitas sebagai rasio antara cara terjadinya suatu peristiwa dengan jumlah total peristiwa, konsep ruang sampel, kejadian, permutasi, kombinasi, serta hukum dan peluang bersyarat probabilitas.
Dokumen ini membahas konsep-konsep dasar peluang dan statistika termasuk definisi percobaan, ruang sampel, kejadian, peluang suatu kejadian, peluang kejadian majemuk, dan peluang kejadian bersyarat. Dokumen ini juga memberikan contoh soal dan kutipan untuk mengingatkan pembaca agar tidak bermain dadu karena dianggap durhaka kepada Allah dan rasul-Nya.
Dokumen tersebut membahas tentang logika matematika khususnya implikasi dan biimplikasi. Ia menjelaskan definisi, rumus, tabel nilai kebenaran, contoh soal, dan penggunaan implikasi dan biimplikasi dalam pemecahan masalah logika. Dokumen ini bertujuan meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang konsep dasar logika matematika.
Dokumen tersebut membahas berbagai materi logika matematika seperti negasi, konjungsi, disjungsi, implikasi, ekuivalensi, perangkai "tidak atau", "tidak dan", dan "XOR" beserta contoh soalnya. Dijelaskan bahwa hasil kesimpulan dari suatu pernyataan logika tergantung pada nilai benar atau salah dari premis-premis yang membentuknya.
Dokumen ini membahas tentang biimplikasi, termasuk definisi biimplikasi, penentuan nilai kebenaran biimplikasi, dan ingkaran biimplikasi. Contoh soal dan penyelesaiannya juga diberikan.
Dokumen tersebut membahas tentang pernyataan majemuk dalam matematika. Pernyataan majemuk adalah gabungan dua atau lebih pernyataan sederhana yang dapat bernilai benar atau salah. Ada empat bentuk pernyataan majemuk yaitu konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi. Untuk menentukan nilai kebenaran pernyataan majemuk diperlukan tabel kebenaran.
Implikasi dan biimplikasi merupakan hubungan logika antara dua pernyataan. Implikasi ditulis 'p q' yang berarti 'jika p maka q'. Biimplikasi ditulis 'p q' yang berarti 'p jika dan hanya jika q'. Dokumen ini juga membahas penarikan kesimpulan melalui modus ponens, modus tollens, dan silogisme.
Logika Matematika Materi SMP kelas VII rudatulaini
Dokumen tersebut membahas tentang logika matematika dalam pemecahan masalah. Terdapat penjelasan mengenai indikator pembelajaran, contoh pernyataan, operasi-operasi logika seperti negasi, konjungsi, disjungsi, implikasi dan biimplikasi beserta tabel kebenarannya.
Bab 1 membahas konsep dasar peluang dan statistika termasuk kaidah pencacahan, permutasi, kombinasi, ruang sampel, kejadian, dan peluang suatu kejadian. Metode perhitungan peluang mencakup aturan pengisian tempat, notasi faktorial, dan rumus peluang untuk kejadian tunggal, majemuk, saling lepas, dan saling bebas.
Dokumen tersebut membahas tentang logika pernyataan dan bukan pernyataan, pernyataan majemuk, serta penarikan kesimpulan. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bentuk-bentuk pernyataan seperti pernyataan tunggal, pernyataan majemuk, negasi, konjungsi, disjungsi, implikasi, dan kuantor; serta penarikan kesimpulan melalui modus ponens, modus tollens, dan silogisme.
Varian dan standar deviasi merupakan ukuran sebaran statistik yang digunakan untuk mengukur bagaimana nilai-nilai data tersebar dari rata-rata. Varian dihitung dengan membagi hasil penjumlahan kuadrat penyimpangan dari rata-rata dengan ukuran sampel, sedangkan standar deviasi didefinisikan sebagai akar kuadrat dari varian."
1. Dokumen tersebut membahas tentang peluang matematika, termasuk pengertian peluang, ruang sampel, peluang suatu kejadian, permutasi, kombinasi, kisaran nilai peluang, dan frekuensi harapan suatu kejadian.
2. Beberapa contoh soal juga diberikan untuk mengilustrasikan konsep-konsep tersebut seperti peluang muncul bilangan genap saat melempar dadu dan peluang kejadian majemuk.
3. Pelu
power point ini berisi tentang materi kombinasi, permutasi, dan peluang, dimana masing-masing terdapat contohnya dan untuk peluang terdapat juga jenis-jenisnya dan frekuensi harapannya
Peluang atau probabilitas adalah kemungkinan terjadinya suatu peristiwa atau kejadian. Rumus peluang matematika menggunakan n(A) sebagai banyaknya kejadian A, n(S) sebagai banyaknya seluruh kejadian, dan P(A) sebagai peluang kejadian A. Ruang sampel adalah seluruh kejadian yang mungkin terjadi dalam suatu percobaan, sementara titik sampel adalah anggota dari ruang samp
Teks tersebut membahas tentang peluang dan statistika, meliputi konsep dasar seperti ruang sampel, kejadian, permutasi, kombinasi, peluang kejadian majemuk dan peluang kejadian yang saling lepas atau saling bebas. Beberapa contoh soal peluang juga diberikan untuk mengilustrasikan konsep-konsep tersebut.
Definisi peluang dan konsep ruang sampel, titik sampel, dan kejadian. Rumus peluang matematika dan contoh soal peluang munculnya mata dadu ganjil. Pengoperasian kejadian majemuk, penjumlahan peluang untuk kejadian saling lepas dan tidak saling lepas, serta kejadian saling bebas dan bersyarat.
Dokumen tersebut membahas tentang teori probabilitas yang mencakup definisi probabilitas sebagai rasio antara cara terjadinya suatu peristiwa dengan jumlah total peristiwa, konsep ruang sampel, kejadian, permutasi, kombinasi, serta hukum dan peluang bersyarat probabilitas.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep probabilitas dan statistika dasar seperti permutasi, kombinasi, probabilitas kejadian, probabilitas bersyarat, dan hubungan antara kejadian.
1. Ruang sampel terdiri dari delapan kemungkinan hasil pelemparan koin tiga kali. Terdapat lima kejadian yang diamati.
2. Peluang terjadi suatu kejadian ditentukan oleh jumlah hasil yang termasuk dalam kejadian tersebut dibagi jumlah seluruh hasil mungkin.
3. Hubungan antara dua kejadian dapat bersifat saling mengecualikan, menyertakan, atau independen.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan permainan tangram sebagai media pembelajaran geometri datar. Tangram terdiri dari 7 keping bangun datar yang dapat digabungkan untuk membentuk berbagai pola. Penggunaan tangram dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep geometri seperti bentuk, luas, dan sudut melalui aktivitas visual dan manipulasi bangun datar. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa
Tugas ICT PPS Unsri Palembang
Catatan :
PPT ini dibuat dikombinasikan dengan program visual basic, sehingga terdapat koding untuk menjalankannya yaitu dalam bentuk file .pptm. Jika ingin mendownload file .pptm silahkan kirim email ke rinanggr@gmail.com
this PPT used Visual Basic in Power Point, and it will function in .pptm form
If you want to download my file in .pptm form, please send email to rinanggr@gmail.com
1. Trigonometri adalah cabang matematika yang berkaitan dengan sudut dan fungsi trigonometri seperti sinus, cosinus, dan tangen pada segi tiga.
2. Sejarah trigonometri berawal dari peradaban Mesir Kuno, Babilonia, dan India lebih dari 3000 tahun lalu, dengan kontribusi besar dari matematikawan Islam seperti Al-Khawarizmi, Al-Battani, dan Abu Al-Wafa.
3. Trigonometri digunakan dalam ber
Lembar kerja kelompok ini berisi tiga soal tentang pembagian jumlah buah, kue, atau barang lain ke dalam wadah seperti kantong plastik atau toples secara merata. Soal pertama meminta menghitung berapa hari Emad dan Menik akan masuk les bersama-sama dalam waktu terdekat. Soal kedua meminta menghitung berapa kantong plastik dan berapa buah jeruk serta apel dalam satu kantong yang dibutuhkan untuk
Teks tersebut merupakan kumpulan soal peluang yang terdiri dari 17 soal yang membahas berbagai konsep peluang seperti kombinasi, permutasi, peluang terjadinya suatu peristiwa, dan peluang terambilnya suatu objek. Soal-soal tersebut diambil dari buku sumber 1700 Bank Soal Matematika untuk SMA/MA karya Zaelani Ahmad.
Dokumen tersebut merangkum diskusi kelompok siswa tentang penyelesaian soal konteks memasak beras oleh seorang ibu. Ada beberapa penyelesaian informal dan formal yang diajukan siswa dengan menggunakan berbagai konsep matematika seperti pecahan, perkalian, pembagian, dan geometri. Guru memfasilitasi diskusi dan refleksi siswa untuk menarik kesimpulan dari pelajaran hari ini.
Dokumen tersebut merangkum diskusi kelompok siswa tentang penyelesaian soal konteks memasak beras oleh seorang ibu. Ada beberapa penyelesaian informal dan formal yang diajukan siswa dengan menggunakan berbagai konsep matematika seperti pecahan, perkalian, pembagian, dan geometri. Guru memfasilitasi diskusi dan refleksi siswa untuk menarik kesimpulan dari pelajaran hari ini.
Lembar kerja siswa ini membahas soal-soal matematika tentang perbandingan harga empek-empek dan jumlahnya. Siswa diminta menghitung harga berbagai jumlah empek-empek berdasarkan harga satuan Rp1.500 per empek-empek, menghitung perbandingan harga antara berbagai jumlah empek-empek, serta memberikan contoh perbandingan lain di sekitarnya.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas pelajaran matematika tentang perbandingan untuk siswa kelas VII. Materi akan diajarkan melalui diskusi kelompok dan presentasi untuk menyelesaikan masalah-masalah terkait perbandingan. Penilaian kompetensi siswa meliputi tes tertulis untuk mengukur pemahaman konsep perbandingan.
1. PELUANG
A. Kaidah Pencacahan
Kaidah-kaidah pencacahan mencoba menemukan berapa banyaknya hasil yang mungkin
terjadi (muncul) pada berbagai percobaan. Secara umum, cara menemukan banyaknya hasil yang
mungkin muncul pada suatu percobaan adalah dengan menggunakan pendekatan-pendekatan
berikut :
1. Kaidah perkalian
2. Permutasi
3. Kombinasi
1. Kaidah Perkalian
Kaidah perkalian mengatakan bahwa :
Jika tempat pertama dapat diisi dengan n1 cara yang berbeda, tempat kedua dengan n2 cara,
s/d tempat ke-k dengan nk cara, maka banyaknya cara untuk mengisi k tempat yang tersedia
adalah
n1 x n2 x … x n k
2. Permutasi
Permutasi adalah suatu susunan unsur-unsur berbeda dalam urutan tertentu. Pada
permutasi urutan diperhatikan, sehingga AB BA.
Permutasi r unsur dari n unsur
Banyak permutasi r unsur dari n unsur, yang dinotasikan dengan P(n,r) ditentukan oleh
rumus :
𝒏!
𝑷 𝒏 𝒓 =
𝒏− 𝒓 !
Permutasi r unsur dari n unsur dinotasikan juga dengan nPr,
Permutasi dengan Beberapa Unsur yang Sama
Banyaknya permutasi dari n unsur yang sama memiliki r1 unsur pertama yang sama,
r2unsur yang sama, … , dan rk unsur ke-k yang sama adalah :
𝒏!
𝑷 𝒏 𝒓𝟏 𝒓𝟐 … 𝒓𝒌 =
𝒓 𝟏! 𝒓 𝟐! … 𝒓 𝒌!
Dengan
Permutasi Siklis
Banyaknya permutasi siklis (melingkar) dari n unsur adalah
𝒏− 𝒓 !
3. Kombinasi
Kombinasi adalah susunan unsur-unsur dengan tidak memperhatikan urutannya. Pada
kombinasi AB=BA
Kombinasi r unsur dari n unsur
Banyaknya kombinasi r unsur dari n unsur, yang dinotasikan dengan C(n,r), dinyatakan
dengan rumus : 𝒏!
𝑪 𝒏 𝒓 =
𝒓! 𝒏 − 𝒓 !
Sumber :
Zaelani Ahmad ,dkk.2006.1700 BANK SOAL Bimbingan Pemantapan MATEMATIKA Untuk SMA/MA.
Bandung: Yrama Widya.
2. Kombinasi r unsur dari n unsur dinotasikan juga dengan nCr, .
B. Peluang Suatu Kejadian
Dalam suatu percobaan, akan selalu ada hasil. Himpunan dari semua hasil yang
mungkin terjadi dalam suatu percobaan dinamakan ruang sampel atau ruang contoh, dan
dinotasikan dengan S. Setiap unsur dalam ruang sampel S dinamakan titik sampel.
Kejadian merupakan himpunan bagian dari ruang sampel dan didefinisikan sebagai
himpunan dari hasil yang diperoleh dalam satu percobaan. Kejadian dapat dinotasikan
dengan huruf A,B,C, dan seterusnya.
Jika suatu kejadian A dapat terjadi dengan k cara sedangkan semua kemungkinan
dari hasil percobaan dapat terjadi dengan n cara, maka peluang dari kejadian A,
dinotasikan dengan P(A), yaitu :
=
Definisi peluang dapat juga ditetapkan dengan memanfaatkan pengertian ruang
sampel yaitu :
=
Dengan : n(A) = banyaknya anggota dalam kejadian A
n(S) = banyaknya anggota ruang sampel
C. Frekuensi Harapan Suatu Kejadian
Frekuensi harapan suatu kejadian didefinisikan sebagai hasil kali banyak
percobaan (n) dengan peluang kejadian. Dengan demikian frekuensi harapan kejadian A,
F(A), akan muncul dari n kali percobaan, dan dirumuskan sebagai:
= dengan P(A) = peluang kejadian A
D. Peluang Komplemen Suatu Kejadian
Misalkan A adalah suatu kejadian sembarang dalam ruang sampel S. komplemen A
diartikan sebagai kejadian bukan A, dinotasikan dengan A’ (baca: A aksen). Hubungan
antara A, A’ dan ruang sampel S dapat digambarkan dalam diagram Venn berikut :
dari diagram Venn di samping terlihat bahwa: S
n(A) + n(A’) = n(S)
dengan membagi semua ruas dengan n(S), diperoleh : A
= A’
P(A) +P(A’) =1 P(A’) =1-PA)
Jadi, peluang kejadian A dan komplemennya A’, sama dengan 1.
E. Peluang Kejadian Majemuk
1) Kejadian saling lepas dan tidak saling lepas
a. Dua kejadian A dan B dikatakan saling lepas jika kejadian A dan B tidak dapat
terjadi secara bersama-sama. Jika A dan B saling lepas, maka : =
Jika kejadian-kejadian tersebut digambarkan dalam
S
Diagram Venn, maka diagramnya seperti terlihat
Pada gambar disamping.
A B
Jika kejadian A dan B saling lepas, maka
peluang kejadian A atau B adalah :
=
Sumber :
Zaelani Ahmad ,dkk.2006.1700 BANK SOAL Bimbingan Pemantapan MATEMATIKA Untuk SMA/MA.
Bandung: Yrama Widya.
3. b. Dua kejadian A dan B dikatakan tidak saling lepas jika kejadian A dan B dapat
terjadi secara bersama-sama. Jika A dan B tidak saling lepas maka :
Jika kejadian-kejadian tersebut digambarkan dalam S
diagram Venn, maka diagramnya seperti terlihat pada
gambar disamping . A B
Jika kejadian A dan B tidak saling lepas, maka peluang
kejadian A dan B adalah :
= −
2) Kejadian saling bebas dan bersyarat
a. Dua kejadian A dan B yang terjadi secara berurutan dikatakan saling bebas apabila
kejadian A tidak mempengaruhi peluang terjadinya kejadian B. Apabila A dan B
adalah dua kejadian saling bebas, maka peluang terjadinya kejadian A dan B adalah :
=
b. Dua kejadian A dan B yang terjadi secara berurutan dikatakan tidak saling bebas
(bersyarat) apabila kejadian A mempengaruhi peluang terjadinya kejadian B. Apabila
A dan B adalah dua kejadian bersyarat, maka peluang terjadinya kejadian A dan B
adalah:
=
Catatan:
= Peluang terjadinya kejadian A dan B secara berurutan
= Peluang terjadinya kejadian B setelah terjadinya kejadian A
Sumber :
Zaelani Ahmad ,dkk.2006.1700 BANK SOAL Bimbingan Pemantapan MATEMATIKA Untuk SMA/MA.
Bandung: Yrama Widya.