SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
Kelompok 4 
Yuriska 
Balqis 
Apriani 
Gusnadi
LOGIKA MATEMATIKA 
KALIMAT TERBUKA 
IMPLIKASI 
EKUIVALENSI
Definisi : 
Kalimat terbuka adalah kalimat yang memuat 
variabel sehingga belum dapat di tentukan 
nilai benar atau nilai yang salah
 Kota A adalah ibu kota Indonesia 
 P adalah bilangan prima 
 x + 5 = 7
 Kota A adalah ibu kota Indonesia 
Penjelasan : 
Jika kita isi kota A di ganti dengan Jakarta maka 
akan bernilai benar. 
Namun, jika isi kota A di ganti dengan kota 
lain akan bernilai salah
 P adalah bilangan prima 
Penjelasan : 
Kalimat tersebut dapat di ubah menjadi 
pernyataan yang benar jika variable nya 
yaitu P diganti dengan salah satu bilangan 
prima, namun kalimat tersebut dapat juga 
bernilai salah jika variablenya di ganti 
dengan bilangan yang bukan bilangan 
prima.
Uji Pemahaman 
3x + 4 = 7, x B 
BENAR 
SALAH
6 adalah 
bilangan ganjil 
Benar salah
SALAH
SALAH
BENAR
Apakah adi adalah 
siswa SMA? 
BENAR SALAH
SALAH
BENAR
 Implikasi adalah pernyataan majemuk yang 
menggunakan penghubung “bila…, maka…” 
 Pernyataan tunggal pertama di sebut 
anteseden atau sebab dan yang kedua di sebut 
konsekuen atau akibat 
 Kata hubung “bila…, maka…” di sajikan 
dengan lambang →
Tabel Kebenaran 
p q p→q 
B B B 
B S S 
S B B 
S S B
Contoh : 
 Tentukan nilai kebenaran dari pernyataan berikut yang 
disusun dari 
p : Hari ini matahari bersinar terang 
q : Hari ini angin tidak bertiup kencang 
 Jika hari ini matahari bersinar terang maka angin 
bertiup kencang 
p q p→q 
B S S
Contoh : 
 Tentukan nilai kebenaran dari pernyataan berikut yang 
disusun dari 
p : Hari ini matahari bersinar terang 
q : Hari ini angin tidak bertiup kencang 
 Jika hari ini matahari bersinar terang maka angin 
tidak bertiup kencang 
p q p→q 
B B B
Contoh : 
 Tentukan nilai kebenaran dari pernyataan berikut yang 
disusun dari 
p : Hari ini matahari bersinar terang 
q : Hari ini angin tidak bertiup kencang 
 Jika hari ini matahari tidak bersinar terang maka 
angin tidak bertiup kencang 
p q p→q 
S B B
Contoh : 
 Tentukan nilai kebenaran dari pernyataan berikut yang 
disusun dari 
p : Hari ini matahari bersinar terang 
q : Hari ini angin tidak bertiup kencang 
 Jika hari ini matahari tidak bersinar terang maka 
angin bertiup kencang 
p q p→q 
S S B
 Konvers, invers dan kontraposisi 
 Konvers : q → p 
 Invers : ~ p → ~q 
 Kontraposisi : ~ q → ~p
 Konvers, invers dan kontraposisi 
Contoh : 
p : Bendera RI 
q : Bendera yang ada warna ` 
merahnya
 Konvers, invers dan kontraposisi 
Pertanyaan .. 
Tentukan implikasi dalam bentuk 
 Invers 
 Konvers 
 kontraposisi
 Konvers, invers dan kontraposisi 
Jawaban : 
 Invers : q → p 
“ Jika suatu bendera ada warna 
merahnya, maka bendera tersebut 
adalah bendera RI”.
 Konvers, invers dan kontraposisi 
Jawaban : 
 konvers : ~p → ~q 
“ Jika suatu bendera bukan 
bendera RI, maka pada bendera 
tersebut 
tidak ada warna merahnya”.
 Konvers, invers dan kontraposisi 
Jawaban : 
 kontraposisi : ~q → ~p 
“ Jika suatu bendera tidak ada 
warna merahnya, maka bendera 
tersebut bukan bendera RI”.
 Ekuivalensi adalah Dua atau lebih pernyataan 
majemuk yang mempunyai nilai kebenaran 
yang sama 
 Dinotasikan dengan p ≡ q atau p ↔ q.
Contoh : 
Pada saat menjelang semester 4, saya salah 
ingat batas terakhir tanggal registrasi 
administrasi. Tidak main-main akibatnya. 
Saya kena denda tambahan biaya SPP 
sebesar 50% dari biaya SPP yang 
seharusnya saya bayar. Ini berarti saya 
harus membayar SPP sebesar 150%.
Contoh : 
Aturan mainnya hanya ada dua, yaitu : 
 Jika tidak membayar denda maka harus 
cuti kuliah; atau 
 Jika tidak harus (boleh tidak) cuti kuliah 
maka harus membayar denda.
 Contoh 2 : 
P ~p ~(~p) 
B S B 
S B S 
ekuivalen 
Contoh: 
p : 2 bilangan genap 
~p : 2 bukan bilangan genap 
~(~p) : Tidak benar 2 bukan bilangan genap
 Hukum ekuivalensi logika 
 Hukum komutitatif 
       
       
 Hukum asosiatif 
  (  )  (  )   
  (  )  (  )   
 Hukum distributive 
  (  )  (  )  (  ) 
  (  )  (  )  (  )
 Hukum ekuivalensi logika 
 Hukum identitas 
p  T  p 
p  R  p 
 Hukum ikatan 
p  T  T 
p  F  F 
 Hukum negasi ganda 
~ ~   
 Hukum negasi 
p  ~ p  T
 Hukum ekuivalensi logika 
 Hukum Idempoten 
p  p  p 
p  p  p 
 Hukum de morgan 
~ (  )  ~  ~ 
~ (  )  ~  ~ 
 Hukum Absorpsi 
p  (p  p)  p
 Ekuivalensi Logis 
 Kalimat dapat di katakan ekuivalen logis jika : 
 Jika kedua ekspresi logika 
adalah Tautologi ( B dan B pada Tabel Kebenaran). 
 Jika kedua ekspresi logika 
adalah Kontradiksi ( S dan S pada Tabel Kebenaran ). 
 Pada Contingen, jika urutan B dan S atau sebaliknya 
pada Tabel Kebenaran tetap pada urutan yang sama.
 Ekuivalensi Logis 
 Contoh : 
p : Indah sangat cantik 
q : Indah peramah 
Maka ekspresi logikanya : 
1. p  q : Indah sangat cantik dan peramah 
2. q  p : Indah peramah dan sangat cantik
 Ekuivalensi Logis 
 Contoh : 
Jika dikatakan kedua buah ekspresi logika tersebut 
ekuivalen secara logis maka dapat ditulis 
A  B ≡ B  A. 
Ekuivalensi logis dari kedua ekspresi logika tersebut 
dapat dibuktikan dengan tabel kebenaran sebagai 
berikut ini :
 Ekuivalensi Logis 
p q p  q q  p
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot (18)

Bab 6 logika matematika
Bab 6 logika matematikaBab 6 logika matematika
Bab 6 logika matematika
 
Logika matematika edit
Logika matematika editLogika matematika edit
Logika matematika edit
 
logika matematika SMA
logika matematika SMAlogika matematika SMA
logika matematika SMA
 
logika matematika
logika matematikalogika matematika
logika matematika
 
logika matematika
logika matematika logika matematika
logika matematika
 
powerpoint logika matematika
powerpoint logika matematikapowerpoint logika matematika
powerpoint logika matematika
 
Matematika
MatematikaMatematika
Matematika
 
Logika matematika
Logika matematikaLogika matematika
Logika matematika
 
Logika Matematika
Logika MatematikaLogika Matematika
Logika Matematika
 
Materilogika 181021060717
Materilogika 181021060717Materilogika 181021060717
Materilogika 181021060717
 
Mathematicallogic
MathematicallogicMathematicallogic
Mathematicallogic
 
Materi logika
Materi logikaMateri logika
Materi logika
 
Logika matematika2
Logika matematika2Logika matematika2
Logika matematika2
 
Materi Logika Matematika
Materi Logika MatematikaMateri Logika Matematika
Materi Logika Matematika
 
Logika mat-simpel
Logika mat-simpelLogika mat-simpel
Logika mat-simpel
 
P2 logika pernyataan dan nilai kebenaran
P2 logika pernyataan dan nilai kebenaranP2 logika pernyataan dan nilai kebenaran
P2 logika pernyataan dan nilai kebenaran
 
Materilogika 181021060717
Materilogika 181021060717Materilogika 181021060717
Materilogika 181021060717
 
Sunblog
SunblogSunblog
Sunblog
 

Viewers also liked

NXTバーコード車
NXTバーコード車NXTバーコード車
NXTバーコード車
ahamedos
 
หน งส อขนาดเล_ก (2)
หน งส อขนาดเล_ก (2)หน งส อขนาดเล_ก (2)
หน งส อขนาดเล_ก (2)
Apicaya Mie
 
กระดาษใยสับปะรด
กระดาษใยสับปะรดกระดาษใยสับปะรด
กระดาษใยสับปะรด
Nu Babong
 
Современные скульптуры Киева
Современные скульптуры КиеваСовременные скульптуры Киева
Современные скульптуры Киева
filia_805
 

Viewers also liked (17)

ΚΟΜΠΟΣΤΟΠΟΙΗΣΗ
ΚΟΜΠΟΣΤΟΠΟΙΗΣΗΚΟΜΠΟΣΤΟΠΟΙΗΣΗ
ΚΟΜΠΟΣΤΟΠΟΙΗΣΗ
 
Lostudenteharvardiano1
Lostudenteharvardiano1Lostudenteharvardiano1
Lostudenteharvardiano1
 
сравнение программ электронной отчетности
сравнение программ электронной отчетностисравнение программ электронной отчетности
сравнение программ электронной отчетности
 
Il potere dell'immagine sui social network Facebook
Il potere dell'immagine sui social network FacebookIl potere dell'immagine sui social network Facebook
Il potere dell'immagine sui social network Facebook
 
Chapter5 คอมพิวเตอร์เพื่อการเรียนรู้
Chapter5คอมพิวเตอร์เพื่อการเรียนรู้Chapter5คอมพิวเตอร์เพื่อการเรียนรู้
Chapter5 คอมพิวเตอร์เพื่อการเรียนรู้
 
Social media in de palliatieve zorg: daar zorgen we samen voor
Social media in de palliatieve zorg: daar zorgen we samen voorSocial media in de palliatieve zorg: daar zorgen we samen voor
Social media in de palliatieve zorg: daar zorgen we samen voor
 
Prezi補足
Prezi補足Prezi補足
Prezi補足
 
Pp auguste rodin
Pp auguste rodinPp auguste rodin
Pp auguste rodin
 
NXTバーコード車
NXTバーコード車NXTバーコード車
NXTバーコード車
 
Римский форум659293
Римский форум659293Римский форум659293
Римский форум659293
 
TUGAS TIK BAB 1 NIHH.... :)
TUGAS TIK BAB 1 NIHH.... :)TUGAS TIK BAB 1 NIHH.... :)
TUGAS TIK BAB 1 NIHH.... :)
 
หน งส อขนาดเล_ก (2)
หน งส อขนาดเล_ก (2)หน งส อขนาดเล_ก (2)
หน งส อขนาดเล_ก (2)
 
กระดาษใยสับปะรด
กระดาษใยสับปะรดกระดาษใยสับปะรด
กระดาษใยสับปะรด
 
Kelas x bab 1
Kelas x bab 1Kelas x bab 1
Kelas x bab 1
 
ITD_P2_S
ITD_P2_SITD_P2_S
ITD_P2_S
 
Современные скульптуры Киева
Современные скульптуры КиеваСовременные скульптуры Киева
Современные скульптуры Киева
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
 

Similar to Logika matematika

Materilogika 181021060717
Materilogika 181021060717Materilogika 181021060717
Materilogika 181021060717
Rosmarosyam
 
logika matematika
logika matematikalogika matematika
logika matematika
mfebri26
 

Similar to Logika matematika (20)

Materi logika
Materi logikaMateri logika
Materi logika
 
Materilogika 181021060717
Materilogika 181021060717Materilogika 181021060717
Materilogika 181021060717
 
Kelas x bab 7
Kelas x bab 7Kelas x bab 7
Kelas x bab 7
 
Kelas x bab 7
Kelas x bab 7Kelas x bab 7
Kelas x bab 7
 
Kelas x bab 7
Kelas x bab 7Kelas x bab 7
Kelas x bab 7
 
Materilogika 181021060717
Materilogika 181021060717Materilogika 181021060717
Materilogika 181021060717
 
Mathematicallogic
MathematicallogicMathematicallogic
Mathematicallogic
 
Logika
LogikaLogika
Logika
 
Kata Hubung Kalimat Logika Matematika
Kata Hubung Kalimat Logika MatematikaKata Hubung Kalimat Logika Matematika
Kata Hubung Kalimat Logika Matematika
 
Matematika
MatematikaMatematika
Matematika
 
MATEMATIKA DASAR 1
MATEMATIKA DASAR 1MATEMATIKA DASAR 1
MATEMATIKA DASAR 1
 
Matematika
MatematikaMatematika
Matematika
 
logika-matematika.ppt
logika-matematika.pptlogika-matematika.ppt
logika-matematika.ppt
 
Modul matematika Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Sriwijaya 2015
Modul matematika Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Sriwijaya 2015Modul matematika Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Sriwijaya 2015
Modul matematika Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Sriwijaya 2015
 
KAPITA SELEKTA MATEMATIKA
KAPITA SELEKTA MATEMATIKAKAPITA SELEKTA MATEMATIKA
KAPITA SELEKTA MATEMATIKA
 
Logika matematika
Logika matematikaLogika matematika
Logika matematika
 
Matematika-Logika revisi
Matematika-Logika revisiMatematika-Logika revisi
Matematika-Logika revisi
 
logika matematika
logika matematikalogika matematika
logika matematika
 
Bahan ajar matematika ( kapita selekta )
Bahan ajar matematika ( kapita selekta )Bahan ajar matematika ( kapita selekta )
Bahan ajar matematika ( kapita selekta )
 
Materi Matematika
Materi MatematikaMateri Matematika
Materi Matematika
 

Logika matematika

  • 1. Kelompok 4 Yuriska Balqis Apriani Gusnadi
  • 2. LOGIKA MATEMATIKA KALIMAT TERBUKA IMPLIKASI EKUIVALENSI
  • 3. Definisi : Kalimat terbuka adalah kalimat yang memuat variabel sehingga belum dapat di tentukan nilai benar atau nilai yang salah
  • 4.  Kota A adalah ibu kota Indonesia  P adalah bilangan prima  x + 5 = 7
  • 5.  Kota A adalah ibu kota Indonesia Penjelasan : Jika kita isi kota A di ganti dengan Jakarta maka akan bernilai benar. Namun, jika isi kota A di ganti dengan kota lain akan bernilai salah
  • 6.  P adalah bilangan prima Penjelasan : Kalimat tersebut dapat di ubah menjadi pernyataan yang benar jika variable nya yaitu P diganti dengan salah satu bilangan prima, namun kalimat tersebut dapat juga bernilai salah jika variablenya di ganti dengan bilangan yang bukan bilangan prima.
  • 7. Uji Pemahaman 3x + 4 = 7, x B BENAR SALAH
  • 8.
  • 9.
  • 10. 6 adalah bilangan ganjil Benar salah
  • 11. SALAH
  • 12. SALAH
  • 13. BENAR
  • 14. Apakah adi adalah siswa SMA? BENAR SALAH
  • 15. SALAH
  • 16. BENAR
  • 17.  Implikasi adalah pernyataan majemuk yang menggunakan penghubung “bila…, maka…”  Pernyataan tunggal pertama di sebut anteseden atau sebab dan yang kedua di sebut konsekuen atau akibat  Kata hubung “bila…, maka…” di sajikan dengan lambang →
  • 18. Tabel Kebenaran p q p→q B B B B S S S B B S S B
  • 19. Contoh :  Tentukan nilai kebenaran dari pernyataan berikut yang disusun dari p : Hari ini matahari bersinar terang q : Hari ini angin tidak bertiup kencang  Jika hari ini matahari bersinar terang maka angin bertiup kencang p q p→q B S S
  • 20. Contoh :  Tentukan nilai kebenaran dari pernyataan berikut yang disusun dari p : Hari ini matahari bersinar terang q : Hari ini angin tidak bertiup kencang  Jika hari ini matahari bersinar terang maka angin tidak bertiup kencang p q p→q B B B
  • 21. Contoh :  Tentukan nilai kebenaran dari pernyataan berikut yang disusun dari p : Hari ini matahari bersinar terang q : Hari ini angin tidak bertiup kencang  Jika hari ini matahari tidak bersinar terang maka angin tidak bertiup kencang p q p→q S B B
  • 22. Contoh :  Tentukan nilai kebenaran dari pernyataan berikut yang disusun dari p : Hari ini matahari bersinar terang q : Hari ini angin tidak bertiup kencang  Jika hari ini matahari tidak bersinar terang maka angin bertiup kencang p q p→q S S B
  • 23.  Konvers, invers dan kontraposisi  Konvers : q → p  Invers : ~ p → ~q  Kontraposisi : ~ q → ~p
  • 24.  Konvers, invers dan kontraposisi Contoh : p : Bendera RI q : Bendera yang ada warna ` merahnya
  • 25.  Konvers, invers dan kontraposisi Pertanyaan .. Tentukan implikasi dalam bentuk  Invers  Konvers  kontraposisi
  • 26.  Konvers, invers dan kontraposisi Jawaban :  Invers : q → p “ Jika suatu bendera ada warna merahnya, maka bendera tersebut adalah bendera RI”.
  • 27.  Konvers, invers dan kontraposisi Jawaban :  konvers : ~p → ~q “ Jika suatu bendera bukan bendera RI, maka pada bendera tersebut tidak ada warna merahnya”.
  • 28.  Konvers, invers dan kontraposisi Jawaban :  kontraposisi : ~q → ~p “ Jika suatu bendera tidak ada warna merahnya, maka bendera tersebut bukan bendera RI”.
  • 29.  Ekuivalensi adalah Dua atau lebih pernyataan majemuk yang mempunyai nilai kebenaran yang sama  Dinotasikan dengan p ≡ q atau p ↔ q.
  • 30. Contoh : Pada saat menjelang semester 4, saya salah ingat batas terakhir tanggal registrasi administrasi. Tidak main-main akibatnya. Saya kena denda tambahan biaya SPP sebesar 50% dari biaya SPP yang seharusnya saya bayar. Ini berarti saya harus membayar SPP sebesar 150%.
  • 31. Contoh : Aturan mainnya hanya ada dua, yaitu :  Jika tidak membayar denda maka harus cuti kuliah; atau  Jika tidak harus (boleh tidak) cuti kuliah maka harus membayar denda.
  • 32.  Contoh 2 : P ~p ~(~p) B S B S B S ekuivalen Contoh: p : 2 bilangan genap ~p : 2 bukan bilangan genap ~(~p) : Tidak benar 2 bukan bilangan genap
  • 33.  Hukum ekuivalensi logika  Hukum komutitatif                Hukum asosiatif   (  )  (  )     (  )  (  )    Hukum distributive   (  )  (  )  (  )   (  )  (  )  (  )
  • 34.  Hukum ekuivalensi logika  Hukum identitas p  T  p p  R  p  Hukum ikatan p  T  T p  F  F  Hukum negasi ganda ~ ~    Hukum negasi p  ~ p  T
  • 35.  Hukum ekuivalensi logika  Hukum Idempoten p  p  p p  p  p  Hukum de morgan ~ (  )  ~  ~ ~ (  )  ~  ~  Hukum Absorpsi p  (p  p)  p
  • 36.  Ekuivalensi Logis  Kalimat dapat di katakan ekuivalen logis jika :  Jika kedua ekspresi logika adalah Tautologi ( B dan B pada Tabel Kebenaran).  Jika kedua ekspresi logika adalah Kontradiksi ( S dan S pada Tabel Kebenaran ).  Pada Contingen, jika urutan B dan S atau sebaliknya pada Tabel Kebenaran tetap pada urutan yang sama.
  • 37.  Ekuivalensi Logis  Contoh : p : Indah sangat cantik q : Indah peramah Maka ekspresi logikanya : 1. p  q : Indah sangat cantik dan peramah 2. q  p : Indah peramah dan sangat cantik
  • 38.  Ekuivalensi Logis  Contoh : Jika dikatakan kedua buah ekspresi logika tersebut ekuivalen secara logis maka dapat ditulis A  B ≡ B  A. Ekuivalensi logis dari kedua ekspresi logika tersebut dapat dibuktikan dengan tabel kebenaran sebagai berikut ini :
  • 39.  Ekuivalensi Logis p q p  q q  p