Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan pemeliharaan jalan dan jembatan oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Terdapat tiga jenis pemeliharaan yaitu pemeliharaan rutin yang dilakukan sepanjang tahun, pemeliharaan berkala pada waktu tertentu, dan rehabilitasi untuk memperbaiki kerusakan yang parah. Dokumen ini juga menjelaskan proses manajemen pemeliharaan rutin yang dilakukan secara swakel
2. 03/28/1703/28/17 22
a. PEMELIHARAN RUTINa. PEMELIHARAN RUTIN
Pemeliharaan rutin adalah pemeliharaan yang dilakukanPemeliharaan rutin adalah pemeliharaan yang dilakukan
sepanjang tahun dan sifatnya sebagai proteksi terhadap kerusepanjang tahun dan sifatnya sebagai proteksi terhadap keru
sakan yang lebih parah. Adapun jenis kegiatan pemeliharaansakan yang lebih parah. Adapun jenis kegiatan pemeliharaan
rutin a.l. adalah pemeliharaan terhadap :rutin a.l. adalah pemeliharaan terhadap :
Lapis permukaan, misalnya: pelaburan aspal, penambalanLapis permukaan, misalnya: pelaburan aspal, penambalan
lubang/patching, dan lain-lain.lubang/patching, dan lain-lain.
Bahu jalan, antara lain: pengisian material bahu jalan yangBahu jalan, antara lain: pengisian material bahu jalan yang
tergerus dan pemotongan rumput.tergerus dan pemotongan rumput.
Drainase jalan, seperti pembersihan saluran agar tetapDrainase jalan, seperti pembersihan saluran agar tetap
berfungsi saat musim hujan.berfungsi saat musim hujan.
A. PEMELIHARAAN JALAN
1. JENIS PEMELIHARAAN JALAN
3. 03/28/1703/28/17 33
b. PEMELIHARAAN BERKALAb. PEMELIHARAAN BERKALA
Pemeliharaan berkala adalah pemeliharaan yang dilakukanPemeliharaan berkala adalah pemeliharaan yang dilakukan
pada waktu-waktu tertentu. Penanganan ini dilakukan padapada waktu-waktu tertentu. Penanganan ini dilakukan pada
kondisi lapis permukaan jalan yang sudah menurun kualitaskondisi lapis permukaan jalan yang sudah menurun kualitas
berkendaraannya (riding quality) sedangkan dengan upayaberkendaraannya (riding quality) sedangkan dengan upaya
pemeliharaan rutin tidak dapat mengembalikan kondisi jalanpemeliharaan rutin tidak dapat mengembalikan kondisi jalan
pada kondisi mantap. Oleh karena itu secara berkalapada kondisi mantap. Oleh karena itu secara berkala
dilakukan pelapisan ulang lapis permukaan agar jalan kembalidilakukan pelapisan ulang lapis permukaan agar jalan kembali
pada kondisipada kondisi mantap.mantap.
4. 03/28/1703/28/17 44
c. REHABILITASIc. REHABILITASI
Kegiatan tidakKegiatan tidak
direncanakan, ataudirencanakan, atau
dilakukan di luar rencana,dilakukan di luar rencana,
karena timbulnyakarena timbulnya
kerusakan akibat hal-halkerusakan akibat hal-hal
di luar dugaan, bencanadi luar dugaan, bencana
alam, ataualam, atau
tidak dilakukantidak dilakukan
pemeliharaan rutin ataupemeliharaan rutin atau
berkala, dengan tujuanberkala, dengan tujuan
mengembalikan kemengembalikan ke
keadaan dapatkeadaan dapat
berfungsinya jalan.berfungsinya jalan.
Bencana Alam
Payakumbuh – Bts Riau
6. 03/28/1703/28/17 66
2. Klasifikasi Kondisi Jalan dan Penanganannya :2. Klasifikasi Kondisi Jalan dan Penanganannya :
1.1. Baik,Baik, dengan kerusakan jalandengan kerusakan jalan < 11 %< 11 % terhadap luasterhadap luas
jalan. Jenis penanganan :jalan. Jenis penanganan : PEMELIHARAAN RUTIN.PEMELIHARAAN RUTIN.
2.2. Sedang,Sedang, dengan kerusakan jalandengan kerusakan jalan 11 < 16%11 < 16% terhadap luasterhadap luas
jalan. Jenis penanganan :jalan. Jenis penanganan : PEMELIHARAAN BERKALA /PEMELIHARAAN BERKALA /
PERIODIC MAINTENANCEPERIODIC MAINTENANCE
3.3. Rusak Ringan,Rusak Ringan, kerusakan jalankerusakan jalan 16 – 23%16 – 23% terhadap luasterhadap luas
jalan.jalan. Jenis penanganan :Jenis penanganan : PEMELIHARAAN BERKALA /PEMELIHARAAN BERKALA /
PERIODIC MAINTENANCEPERIODIC MAINTENANCE
4.4. Rusak Berat,Rusak Berat, dengan kerusakan jalandengan kerusakan jalan > 23%> 23% terhadapterhadap
luas jalan. Jenis penanganan :luas jalan. Jenis penanganan : PEMBANGUNANPEMBANGUNAN
7. FORM S1
KABUPATEN DISURVAI OLEH : FAKTOR
PENYESUAI
TANGGAL TIPE KENDARAAN : ODOMETER
NO. RUAS
NAMA RUAS KM. ODOM
KM. YSD
(YANG SUDAH
HAL DARI DISESUAIKAN)
Lbng Lmbk Erosi Alur Glbg Kmrg
.9
.8
.7
.6
.5
.4
.3
.2
.1
.0
.9
.8
.7
.6
.5
.4
.3
.2
.1
.0
AWAL
ODOM A: Aspal B: Batu KERUSAKAN PERMUKAAN : % LUAS
B: Beton TIPE 1 2 3 4
K: Kerikil T: Tanah KERUSAKAN BAIK SDNG RUSAK RS.BRT
B: Baik S: Sedang R: Rusak RB: Rusak Berat BERASPAL
B Lubang-lubang 0 - 1 1 - 5 5 - 15 > 15
C Legokan 0 - 5 5 - 10 10 - 50 > 50
D Retak-retak 0 - 3 3 - 12 12 - 25 > 25
E Alur bekas roda 0 - 3 3 - 5 5 - 25 > 25
TDK BERASPAL
F Lubang-lubang
G Titik2 lembek
H Erosi permukaan
I Alur bekas roda
J Bergelombang > 50
10 - 25
KONDISI PERMUKAAN
TITIK PENGENAL PANGKAL RUAS
3 - 10
10 - 25
10 - 25
15 - 50 > 50
0 - 3
0 - 3
0 - 3
0 - 5
10 - 50
3 - 10
3 - 10
5 - 15
> 25
> 25
> 25
0 - 3 3 - 10
I J KF
KM IKHTISAR SITUASI JALAN
Odometer
A
JALAN
Lbar
(m) M
YSD se
pe
Ti- Kon.
Bahu
ina-
Dra
C L K
Kmrg
E
AlurLgokLbngPERMUKAAN
G H
Retak
D
TITIK PENGENAL UJUNG RUAS
B
PANGKAL RUAS UJUNG RUAS
ANGKA KM ODOM
... / ….
TIPE PERMUKAAN
SURVAI PENJAJAGAN KONDI SI JALAN
PENILAIAN
CONTOH Form Survey
Kondisi Jalan
KERUSAKAN PERMUKAAN : % LUAS
TIPE 1 2 3 4
KERUSAKAN BAIK SDNG RUSAK RS.BRT
BERASPAL
B Lubang-lubang 0 - 1 1 - 5 5 - 15 > 15
C Legokan 0 - 5 5 - 10 10 - 50 > 50
D Retak-retak 0 - 3 3 - 12 12 - 25 > 25
E Alur bekas roda 0 - 3 3 - 5 5 - 25 > 25
TDK BERASPAL
F Lubang-lubang
G Titik2 lembek
H Erosi permukaan
I Alur bekas roda
J Bergelombang > 50
10 - 25
3 - 10
10 - 25
10 - 25
15 - 50 > 50
0 - 3
0 - 3
0 - 3
0 - 5
10 - 50
3 - 10
3 - 10
5 - 15
> 25
> 25
> 25
0 - 3 3 - 10
8. Propinsi :
Kanbupaten :
No Ruas : 01.001
Nama Ruas : Kota 1 - Kota Kec.2
Awal Km Ruas : 21.000
Akhir Km Ruas : 22.000
Nilai Kerusakan
(%) PR PM PK
1 2 3 4 5 6 7
1 1 24 24 PK
2 2 5 5 PR
3 3 23 23 PM
4 4 22 22 PM
5 5 16 16 PM
6 6 24 24 PK
7 7 24 24 PK
8 8 15 15 PM
9 9 12 12 PM
10 10 24 24 PK
11 11 22 22 PM
12 12 23 23 PM
13 13 23 23 PM
14 14 23 23 PM
15 15 24 24 PK
16 16 7 7 PR
17 17 12 12 PM
18 18 14 14 PM
19 19 11 11 PM
20 20 14 14 PM
12,00 230,00 120,00
2 13 5
200 1.300 500
6,00 17,69 24,00
Program/ Kegiatan : PM
Target Efektif : 17.69% dari jumlah panjang segmen yang ditangani
17.69% x 1300 m
230,00 m
Catatan:
Kolom, 1 : nomor urut
2 : Diisi odometer sesuai dengan hasil survey per 100 meter dari Tabel S1
3 : Diisi Nilai Kerusakan (%) dari kolom Penilaian Tabel S1
4 : Diisi Nilai Kerusakan dari kolom 3 apabila Nilai Prosentase < 11%
5 : Diisi Nilai Kerusakan dari kolom 3 apabila Nilai Prosentase 11-23%
6 : Diisi Nilai Kerusakan dari kolom 3 apabila Nilai Prosentase > 23 %
Baris : - "Jumlah Nilai Kerusakan" adalah total Jumlah Nilai Kerusakan pada kolom program penanganan
(kolom 4, 5, dan 6)
- "Jumlah Segmen yang ditangani" adalah jumlah segmen pada kolom program penanganan
(kolom 4, 5, dan 6)
- "Panjang segmen tiap penanganan" adalah jumlah segmen dikali panjang segmen yang ditangani
kolom program penanganan (kolom 4, 5, dan 6)
- "Rata-rata Nilai Kerusakan per segmen" adalah Jumlah Nilai Kerusakan dibagi Jumlah Segmen
masing-masing program penanganan, contoh (pada kolom 5) : 230/13 = 17.69%
CONTOH PERHI TUNGAN FORM S1-A
PENENTUAN PROGRAM/ KEGI ATAN PENANGANAN SUATU RUAS JALAN
Keterangan
Jumlah Nilai Kerusakan (%)
Program Penanganan
Rata-rata Nilai Kerusakan per segmen (%)
Jumlah Segmen yang ditangani
Panjang segmen tiap penanganan (m)
No SegmenNo
CONTOH Form Penentuan
Program
Terpanjang :
PM dengan
Jumlah segmen = 13
panjang1300 m
Jumlah nilai=230%
Nilai kerusakan/segmen :
Rata2 = 230/1300 = 17.69%
Jadi ditetapkan ditangani dg
Program PM
9. 03/28/1703/28/17 99
3. Manajemen Pemeliharaan Jalan3. Manajemen Pemeliharaan Jalan
a. Pemeliharaan Rutina. Pemeliharaan Rutin
Umumnya dilakukan secaraUmumnya dilakukan secara SwakelolaSwakelola
Rencana Kerja dan Rencana Penggunaan BiayaRencana Kerja dan Rencana Penggunaan Biaya
untuk satu tahun disiapkan olehuntuk satu tahun disiapkan oleh pemimpin kegiatanpemimpin kegiatan
Satuan Kerja.Satuan Kerja.
Pelaksanaan dilakukanPelaksanaan dilakukan oleholeh unit kerjaunit kerja (tenaga dan(tenaga dan
peralatan) dibawah pengelolaan danperalatan) dibawah pengelolaan dan pengawasanpengawasan
personil Satuan Kerja.personil Satuan Kerja.
Bahan/materialBahan/material disiapkan Satker dengan membelidisiapkan Satker dengan membeli
dari pemasokdari pemasok
10. 03/28/1703/28/17 1010
Pengawasan teknisPengawasan teknis dilakukan sendiridilakukan sendiri berdasarkanberdasarkan
Manual Pemeliharaan JalanManual Pemeliharaan Jalan yang diterbitkan olehyang diterbitkan oleh
Bina MargaBina Marga
Pemimpin kegiatan harus berupaya mengoptimalPemimpin kegiatan harus berupaya mengoptimal
kan penggunaan peralatan, bahan/material dankan penggunaan peralatan, bahan/material dan
tenaga kerja sehingga diperolehtenaga kerja sehingga diperoleh mutu pekerjaanmutu pekerjaan
sesuai dengan standard.sesuai dengan standard.
Pemimpin kegiatanPemimpin kegiatan mengirimkan Laporan Peralatanmengirimkan Laporan Peralatan
Unit Pemeliharaan Rutin setiap triwulan ke AtasanUnit Pemeliharaan Rutin setiap triwulan ke Atasan
Langsungnya.Langsungnya.
Laporan kegiatan dan photoLaporan kegiatan dan photo dokumentasi kegiatandokumentasi kegiatan
pelaksanaan harus dibuat sebagai back uppelaksanaan harus dibuat sebagai back up
pembaya ran dan materi pemeriksaan diauditorpembaya ran dan materi pemeriksaan diauditor
11. Manajemen Pemeliharaan Rutin
Rencana Kerja & Rencana Penggunaan Biaya
utk 1 tahun
Menyiapkan SPP-LS utk gaji/upah
Menyiapkan SPP-UP utk pembelian
bahan/material nilai < Rp. 5.000.000,-
Menyiapkan SPK > Rp. 5.000.000,-,
pembayarannya dilakukan dengan SPP-LS
Pengawasan teknis; Manual Pemeliharaan
Jalan Bina Marga
Mengoptimalkan penggunaan peralatan, bahan,
dan tenaga kerja; mutu pekerjaan sesuai
standard
Laporan peralatan UPR ke Ditjen Bina Marga
(triwulan)
Laporan kegiatan & foto-foto pelaksanaan
12. 03/28/1703/28/17 1212
b. Pemeliharaan Berkalab. Pemeliharaan Berkala
Perencanaan dilakukan oleh Satuan Kerja PerencanaanPerencanaan dilakukan oleh Satuan Kerja Perencanaan
dan Pengawasan Jalan dan Jembatandan Pengawasan Jalan dan Jembatan dengan penyediadengan penyedia
jasa konsultanjasa konsultan perencana.perencana. Produk kegiatan tersebutProduk kegiatan tersebut
adalahadalah desaindesain dan diwujudkan dalamdan diwujudkan dalam bentuk dokumenbentuk dokumen
kontrak.kontrak.
Berdasarkan dokumen – dokumen tersebut diatasBerdasarkan dokumen – dokumen tersebut diatas SatuanSatuan
Kerja menyiapkan Owner’s EstimateKerja menyiapkan Owner’s Estimate ( Harga Perkiraan( Harga Perkiraan
Sendiri/HPS ) untuk pelaksanaanSendiri/HPS ) untuk pelaksanaan pelelanganpelelangan..
Pekerjaan Pemeliharaan BerkalaPekerjaan Pemeliharaan Berkala dilaksanakan olehdilaksanakan oleh
kontraktorkontraktor yang telah ditetapkan denganyang telah ditetapkan dengan ikatan kontrak.ikatan kontrak.
Pengawasan TeknisPengawasan Teknis dilaksanakan oleh unsur direksi yangdilaksanakan oleh unsur direksi yang
terdiri atasterdiri atas konsultan pengawas dan pelaksana pengawaskonsultan pengawas dan pelaksana pengawas
anan dari Satuan Kerja.dari Satuan Kerja.
13. 03/28/1703/28/17 1313
4. JENIS – JENIS KERUSAKAN JALAN4. JENIS – JENIS KERUSAKAN JALAN
Perkerasan Lentur (flexible pavement)Perkerasan Lentur (flexible pavement)
Kegemukan aspal (bleeding)Kegemukan aspal (bleeding)
Retak garis (line cracks)Retak garis (line cracks)
Retak rambut (hair cracks) dan retak kulitRetak rambut (hair cracks) dan retak kulit
buaya (alligator cracks)buaya (alligator cracks)
Alur (ruts) tanpa retakAlur (ruts) tanpa retak
Alur (ruts) dengan retakAlur (ruts) dengan retak
Kerusakan tepi (edge break)Kerusakan tepi (edge break)
Lubang-lubang (pot holes)Lubang-lubang (pot holes)
Keriting (corrragated)Keriting (corrragated)
Jembul (shoving)Jembul (shoving)
Penurunan/amblas (dipression)Penurunan/amblas (dipression)
Terkupas (stripping)Terkupas (stripping)
14. 03/28/1703/28/17 1414
5. JENIS PELAKSANAAN PEMELIHARAAN5. JENIS PELAKSANAAN PEMELIHARAAN
JALANJALAN
Pemeliharaan RutinPemeliharaan Rutin
Patching (Penambalan lubang).Patching (Penambalan lubang).
Laburan Aspal ( Buras ).Laburan Aspal ( Buras ).
Sealing.Sealing.
Pemeliharaan Rutin pada Permukaan JalanPemeliharaan Rutin pada Permukaan Jalan
Kerikil.Kerikil.
Pemeliharaan Rutin Pada Bahu Jalan.Pemeliharaan Rutin Pada Bahu Jalan.
Pemeliharaan Rutin pada Drainase.Pemeliharaan Rutin pada Drainase.
Pemeliharaan Rutin pada Joint Perkerasan Kaku.Pemeliharaan Rutin pada Joint Perkerasan Kaku.
Pemeliharaan Rutin pada Jembatan.Pemeliharaan Rutin pada Jembatan.
Pemeliharaan Rutin Pengaman dan PelengkapPemeliharaan Rutin Pengaman dan Pelengkap
Jalan.Jalan.
40. PENAMBALAN PERMUKAAN
(SKIN PATCHING)
6. PEMADATAN PASIR ATAU BETON ASPAL
CAMPURAN DINGIN
MESIN
PEMADAT RODA
KARET
TRUK PEMBAWA
BAHAN/ALAT
(HANYA UTK
PEMAD. PASIR)
ATAU ATAU
BABY ROLLER
58. PERBAIKAN SALURAN
DIPERKERAS
Tentukan bagian saluran yang akan diperbaiki
Bagian yang rusak dari saluran diambil
/dibongkar dalam bentuk persegi dan
dibersihkan
Apabila diperlukan ganti besi tulangannya
Pada bagian konstruksi yang pecah diisi adukan
mortar dengan campuran semen dan pasir 1 : 4
dan ratakan adukan sehingga diperoleh
permukaan yang rata
59. PERBAIKAN SALURAN
TIDAK DIPERKERAS
Bersihkan sampah yang menyebabkan
aliran air terhalang dengan galah
Untuk memotong pohon-pohon yang lebih
besar digunakan Chain Saw
Buat kemiringan saluran lebih rendah dari
sebelumnya sehingga air dapat mengalir
dengan lancar tanpa menggerus
60. PERBAIKAN TALUD
Bersihkan semua kotoran dan puing-puing yang
berada di lokasi yang akan dibersihkan
Pohon-pohon dan ranting yang menggangu
pemakai jalan harus dibersihkan
Potong tumbuhan perdu, rumput dan lain-lainya
agar kelihatan rapih
Bagian-bagian yang rusak diperbaiki dengan
mengganti pasangan batu sesuai dengan
kemiringan lereng
61. Bersihkan sampah yang menyebabkan
saluran/gorong-gorong tersumbat
Buat kolam penampung pada bagian inlet dan
konstruksi penyaring dari besi agar sampah
tidak bisa masuk dalam gorong-gorong
Pada bagian konstruksi yang retak diisi adukan
mortar dengan campuran semen dan pasir 1 : 4
dan ratakan adukan sehingga diperoleh
permukaan yang rata
Apabila diperlukan buat gorong-gorong baru
yang lebih besar
PERBAIKAN
GORONG-GORONG
62. PEMBERSIHAN SELOKAN
Buang semua tanah, bahan-bahan dan
benda-benda dari selokan yang
mempengaruhi aliran air
Periksa bahwa air mengalir dan tidak
tergenang
Bersihkan tempat pekerjaan dengan rapi
63. 03/28/1703/28/17 6363
6. SUMBER DAYA dan ORGANISASI6. SUMBER DAYA dan ORGANISASI
a. Pemeliharaan Rutin.a. Pemeliharaan Rutin.
Sumber daya pada pelaksanaan pemeliharaan rutin:Sumber daya pada pelaksanaan pemeliharaan rutin:
1. Sumber Daya Manusia.1. Sumber Daya Manusia.
Kepala Satuan Kerja Pemeliharaan Jalan dan JembatanKepala Satuan Kerja Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
Pemimpin Kegiatan,Pemimpin Kegiatan,
Pengawas Lapangan,Pengawas Lapangan,
Staf lapangan, dan Pekerja HarianStaf lapangan, dan Pekerja Harian
2. Peralatan.2. Peralatan.
Untuk pemeliharaan rutin secara swakelola digunakan peralatanUntuk pemeliharaan rutin secara swakelola digunakan peralatan
dari unit pemeliharaan rutin (UPR).dari unit pemeliharaan rutin (UPR).
3. Bahan.3. Bahan.
Penggunaan bahan harus direncanakan secara teliti baik dariPenggunaan bahan harus direncanakan secara teliti baik dari
kuantitas maupun kualitasnya.kuantitas maupun kualitasnya.
64. 03/28/1703/28/17 6464
b. Pemeliharaan Berkala.b. Pemeliharaan Berkala.
Pada umumnya pekerjaan Pemeliharaan BerkalaPada umumnya pekerjaan Pemeliharaan Berkala
dilaksanakan secara kontrak dan sumber daya yang perludilaksanakan secara kontrak dan sumber daya yang perlu
diperhatikan adalah kualifikasi dan kemampuan kontraktordiperhatikan adalah kualifikasi dan kemampuan kontraktor
yang harus sesuai dengan persyaratan teknis yangyang harus sesuai dengan persyaratan teknis yang
diperlukan.diperlukan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain :Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain :
Pengalaman perusahaanPengalaman perusahaan
Kemampuan modal perusahaanKemampuan modal perusahaan
Kemampuan peralatanKemampuan peralatan
Kualifikasi tenaga dari kontraktor, terutama tenagaKualifikasi tenaga dari kontraktor, terutama tenaga
teknis yang mampu untuk melaksanakan pekerjaanteknis yang mampu untuk melaksanakan pekerjaan
dilapangan.dilapangan.
Managemen perusahaan yang sehat.Managemen perusahaan yang sehat.
65. 03/28/1703/28/17 6565
7. PERALATAN DAN BAHAN JALAN7. PERALATAN DAN BAHAN JALAN
b. Bahan Pemeliharaanb. Bahan Pemeliharaan
Jalan.Jalan.
AspalAspal
SemenSemen
Jack Hammer.Jack Hammer.
Chain SawChain Saw
Air CompressorAir Compressor
Pick Up.Pick Up.
Flat Bed Truck.Flat Bed Truck.
Motor Grader.Motor Grader.
Wheel Loader.Wheel Loader.
Excavator.Excavator.
a. Peralatan Pemeliharaan Jalan.a. Peralatan Pemeliharaan Jalan.
Vibrating Rammer,Vibrating Rammer,
Vibrating Plate Compactor,Vibrating Plate Compactor,
Baby Roller (Vibrating).Baby Roller (Vibrating).
Site Mixer.Site Mixer.
Asphalt Sprayer .Asphalt Sprayer .
AMP (Asphalt Mixing Plant).AMP (Asphalt Mixing Plant).
Grass Cutter.Grass Cutter.
Dump Truck.Dump Truck.
AggregatAggregat
PasirPasir
Batu KaliBatu Kali
68. 03/28/1703/28/17 6868
B. PEMELIHARAAN JEMBATANB. PEMELIHARAAN JEMBATAN
Pada umumnya pelaksanaan pemeliharaanPada umumnya pelaksanaan pemeliharaan
jembatan dilakukan pada:jembatan dilakukan pada:
1.1. Kerusakan yang terjadi pada bahan jembatan,Kerusakan yang terjadi pada bahan jembatan,
meliputimeliputi kerusakan pada bahan bata, beton,kerusakan pada bahan bata, beton,
baja dan kayubaja dan kayu
2.2. Kerusakan yang terjadi pada elemen jembatanKerusakan yang terjadi pada elemen jembatan
69. 03/28/1703/28/17 6969
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKANHAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
Dalam Pelaksanaan PemeliharaanDalam Pelaksanaan Pemeliharaan
Jembatan:Jembatan:
BANGUNAN ATAS :BANGUNAN ATAS :
Expantion JointExpantion Joint
Lantai JembatanLantai Jembatan
Gelagar JembatanGelagar Jembatan
Perletakan / LandasanPerletakan / Landasan
SandaranSandaran
BANGUNAN BAWAH :BANGUNAN BAWAH :
Bangunan PelengkapBangunan Pelengkap
Tembok SayapTembok Sayap
Gerusan pada PondasiGerusan pada Pondasi
70. 03/28/1703/28/17 7070
EXPANTION JOINTEXPANTION JOINT
(Penghubung Lantai Jembatan dengan Abutmen)(Penghubung Lantai Jembatan dengan Abutmen)
KERUSAKAN YANG SERING TERJADIKERUSAKAN YANG SERING TERJADI
Jenis Expantion Joint yang menggunakanJenis Expantion Joint yang menggunakan
Baja Siku, Pelat Baja terlepas dari betonBaja Siku, Pelat Baja terlepas dari beton
Karet Pengisi terlepasKaret Pengisi terlepas
Jenis Expantion Joint yang menggunakanJenis Expantion Joint yang menggunakan
tipe Thormajoint melenduttipe Thormajoint melendut
71. 03/28/1703/28/17 7171
LANTAI JEMBATANLANTAI JEMBATAN
Retak pada lantai Jembatan bentang pendek.Retak pada lantai Jembatan bentang pendek.
Jenis Perbaikannya :Jenis Perbaikannya :
- Bagian yang retak dibongkar- Bagian yang retak dibongkar
- Tulangan diperbaiki/ditambah- Tulangan diperbaiki/ditambah
- Dicor beton mutu K-250- Dicor beton mutu K-250
Retak pada lantai Jembatan bentang panjang (Rangka)Retak pada lantai Jembatan bentang panjang (Rangka)
dan tidak ada jalan darurat.dan tidak ada jalan darurat.
Jenis Perbaikannya :Jenis Perbaikannya :
- Dengan cara Grouting/Injection beton- Dengan cara Grouting/Injection beton
72. 03/28/1703/28/17 7272
GELAGAR JEMBATANGELAGAR JEMBATAN
Gelagar BetonGelagar Beton
Kerusakan biasanya terjadi pada selimut beton bagian bawah karenaKerusakan biasanya terjadi pada selimut beton bagian bawah karena
tulangannya berkarat dan mengembang yang menyebabkan selimuttulangannya berkarat dan mengembang yang menyebabkan selimut
terkelupasterkelupas
Cara Perbaikannya :Cara Perbaikannya :
Bagian yang terkelupas dibongkar kemudian tulangan dibersihkan bila perluBagian yang terkelupas dibongkar kemudian tulangan dibersihkan bila perlu
diganti dengan diameter yang sama, kemudian ditambal dengandiganti dengan diameter yang sama, kemudian ditambal dengan
menggunakan Epoxymenggunakan Epoxy
Gelagar BajaGelagar Baja
Kerusakan terjadi karena karat yang disebabkan kotoran-kotoran yangKerusakan terjadi karena karat yang disebabkan kotoran-kotoran yang
menempel pada gelagarmenempel pada gelagar
Cara Perbaikannya :Cara Perbaikannya :
Bagian yang berkarat dibersihkan dengan sikat baja bila perlu dengan sand-Bagian yang berkarat dibersihkan dengan sikat baja bila perlu dengan sand-
blasting, setelah bersih dicat dengan menggunakan cat anti karatblasting, setelah bersih dicat dengan menggunakan cat anti karat
Bila gelagar karatnya sampai berlubang perlu dilakukan pengelasan danBila gelagar karatnya sampai berlubang perlu dilakukan pengelasan dan
perkuatan, setelah itu dicatperkuatan, setelah itu dicat
73. 03/28/1703/28/17 7373
Pekerjaan Bangunan PelengkapPekerjaan Bangunan Pelengkap
Seluruh bagian konstruksi yang bersifat struktur atau nonSeluruh bagian konstruksi yang bersifat struktur atau non
StrukturStruktur..
Jenis konstruksiJenis konstruksi ::
Tembok penahan tanahTembok penahan tanah
TurapTurap
PelantaianPelantaian
KribKrib
Check damCheck dam
FenderFender
Pagar pengaman, dllPagar pengaman, dll
74. 03/28/1703/28/17 7474
Pekerjaan Jalan PendekatPekerjaan Jalan Pendekat Jembatan (Oprit)Jembatan (Oprit)
Kerusakan yang sering terjadi pada opritKerusakan yang sering terjadi pada oprit
antara lain :antara lain :
- Penurunan pada plat kejut , karena pemadatan- Penurunan pada plat kejut , karena pemadatan
tanah dibawah plat kejut tidak sempurnatanah dibawah plat kejut tidak sempurna
- Pemadatan yang kurang sempurna pada badan- Pemadatan yang kurang sempurna pada badan
jalanjalan
- Kerusakan pada tembok penahan tanah- Kerusakan pada tembok penahan tanah
75. 03/28/1703/28/17 7575
Kerusakan yang umumnya terjadiKerusakan yang umumnya terjadi
Oprit jembatan/jalan pendekat jembatanOprit jembatan/jalan pendekat jembatan
76. 03/28/1703/28/17 7676
Penanganan Gerusan (Scouring)Penanganan Gerusan (Scouring)
TIPETIPE KONDISI PENGGUNAANKONDISI PENGGUNAAN
TurapTurap Air sungai yang dalam dan/atau tanah lunak.Air sungai yang dalam dan/atau tanah lunak.
Gunakan sebagai pengamanan pondasi bangunanGunakan sebagai pengamanan pondasi bangunan
bawahbawah
BronjongBronjong Air sungai yang dangkal dan pondasi yang kuatAir sungai yang dangkal dan pondasi yang kuat
DindingDinding
betonbeton
Air sungai yang dangkal dan pondasi yang kuatAir sungai yang dangkal dan pondasi yang kuat
dimana aliran air dapat dipindahkan selamadimana aliran air dapat dipindahkan selama
pelaksanaan.pelaksanaan.
KribKrib Air sungai yang dalam dan/atau tanah lunak.Air sungai yang dalam dan/atau tanah lunak.
Gunakan sebagai pengamanan pondasi bangunanGunakan sebagai pengamanan pondasi bangunan
bawahbawah
77. 03/28/1703/28/17 7777
BottomBottom
ControllerController
(Pengamanan(Pengamanan
dasar sungai)dasar sungai)
Untuk terjadinya degradasi yang tidak terlaluUntuk terjadinya degradasi yang tidak terlalu
dalam dan dibuat melintang penuh selebardalam dan dibuat melintang penuh selebar
sungai.sungai. Dapat dibuat dari beton, bronjong,Dapat dibuat dari beton, bronjong,
pemagaran ganda dengan pengisian batupemagaran ganda dengan pengisian batu
diantaranya, turap dan lain-laindiantaranya, turap dan lain-lain..
PembuatanPembuatan
perkerasan alurperkerasan alur
pembersihpembersih
Aliran sungai yang dangkal dimana aliranAliran sungai yang dangkal dimana aliran
sungai dapat dipindahkan selamasungai dapat dipindahkan selama
pelaksanaan. Biasanya hanya digunakan padapelaksanaan. Biasanya hanya digunakan pada
jembatan dengan bentang kecil.jembatan dengan bentang kecil.
TetrahedronsTetrahedrons Jika terjadi lubang akibat scouring danJika terjadi lubang akibat scouring dan
gunanya untuk menghindari erosi yang terjadi.gunanya untuk menghindari erosi yang terjadi.
Rip-rap/Rip-rap/
pasangan batupasangan batu
besarbesar
Untuk melindungi pondasi disekeliling abutmenUntuk melindungi pondasi disekeliling abutmen
atau pilaratau pilar
79. Pekerja LepasPekerja Lepas
Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan petunjuk danMelaksanakan pekerjaan sesuai dengan petunjuk dan
instruksi dari Kepala pekerja tidak mengikat (mandor)instruksi dari Kepala pekerja tidak mengikat (mandor)
Pekerja Tidak MengikatPekerja Tidak Mengikat
80. Kepala Pekerja Tidak
Mengikat
(Mandor)
Kepala pekerja tidak mengikat
(mandor)
Mengawasi mutu pekerjaan yang
dilakukan oleh pekerja lepas
Melaporkan kepada petugas satuan
kerja mengenai kebutuhan bahan dan
peralatan
Setiap minggu melaporkan hasil
pekerjaan yang dicapai dan
menyiapkan tagiahan pembayaran upah
pekerja lepas
81. Petugas Lapangan Satuan Kerja
PNS atau Pegawai Harian Satker
Operater; mengoperasikan peralatan
Mekanik; pemeliharaan dan
perbaikan peralatan
Petugas Logistik; menyiapkan
kebutuhan bahan/material dan suku
cadang peralatan
Petugas Teknis; pengamatan mutu
pelaksanaan, menyiapkan rencana
kerja, mencatat produktivitas
pekerjaan
82. Pengawas Lapangan
PNS pada Satker Pemeliharaan Jalan dan
Jembatan
Mengawasi seluruh kegiatan pemeliharaan rutin
dan pemeliharaan berkala jalan dan jembatan
Mengendalikan mutu pelaksanaan dan kualitas
hasil akhir
Memeriksa/mencatat pelaksanaan dan
memerintahkan kepada para pelaksana untuk
melakukan perbaikan
Pada pemeliharaan berkala, memeriksa draft
MC dan memeriksa back-up pembayaran
83. Mengendalikan jadual pelaksanaan
Melakukan koordinasi dengan
kontraktor dan konsultan supervisi
Memantau volume pekerjaan dalam
kontrak (berkala)
Menyiapkan pekerjaan
tambah/kurang
Membuat laporan dan bertanggung
jawab kepada pemimpin kegiatan
Pengawas Lapangan
84. Pemimpin Kegiatan
PNS pada satker pemeliharaan Jalan dan
jembatan
Pada pemeliharaan berkala bertindak
sebagai pembuat komitmen dengan
kontraktor
Bertanggung jawab atas penggunaan
anggaran dan penggunaan barang serta
mutu pekerjaan dan manfaat dari hasil
pekerjaan pemeliharaan berkala maupun
pemeliharaan rutin
Mempunyai atasan langsung kasatker dan
dalam melakukan pembayaran harus
diinventarisasi oleh petugas verifikasi satker,
dan disetujui kasatker, pembayaran oleh
bendaharawan
85. Kepala Satuan Kerja / PPK
Pemeliharaan Jalan dan
Jembatan
PNS yang diangkat dengan SK Menteri PU
Bertanggung jawab secara formal dan material
atas pelaksanaan kegiatan pemeliharaan jalan
dan jembatan di Provinsi yang bersangkutan
kepada pengguna anggaran (Menteri PU)
Setiap tahun diaudit internal maupun external
auditor
Bertanggung jawab atas perbaikan seluruh
kerusakan jalan yang ada dibawah
wewenangnya sesuai dengan RKA-KL dan DIPA
Berkoordinasi dengan Pemimpin Kegiatan
86. Staf Sub Dinas Bina Marga
dan Unsur-unsur terkait
Melakukan
perencanaan/pemrogram
an pemeliharaan jalan
pada Provinsi yang
bersangkutan
Menghitung anggaran
keperluan kegiatan
Melakukan pemantauan
kelancaran pemeliharaan
jalan
Memantau kerusakan
jalan akibat bencana
alam dan merencanakan
penanganan daruratnya
87. Vibrating
Rammer
Untuk pemadatan
lapisan tanah
dasar, lapisan
pondasi bawah dan
lapisan pondasi
atas (hanya lokasi
setempat)
Tidak boleh
dipergunakan
untuk pemadatan
campuran aspal
dingin atau
campuran aspal
panas
88. Vibrating Plate Compactor
Untuk pemadatan
lapisan campuran
beraspal
Untuk pemadatan
agregat pada bahu
jalan dengan ketebalan
lebih kecil dari 10 cm
(hanya lokasi
setempat)
Untuk pemadatan ATB
89. Baby Roller
Baby Roller
(Vibrating)
Untuk pemadatan
campuran aspal
dingin atau campuran
aspal panas terutama
pada lapis permukaan
dari penambalan
lubang atau perataan
Untuk pemadatan
pasir atau agregat
halus pada laburan
aspal
Untuk pemadatan
agregat pada bahu
jalan
90. AMP;AMP;
Untuk pencampuran panas, terutama untuk pekerjaan pelapisanUntuk pencampuran panas, terutama untuk pekerjaan pelapisan
ulang padaulang pada pemeliharaan berkalapemeliharaan berkala
91. PERALATAN
Air Compressor;
Untuk membersihkan debu sebelum pekerjaan prime/tack
coat
Untuk menggerakkan jack-hammer
Jack Hammer;
Untuk membongkar perkerasan aspal/beton yang rusak
Untuk membelah batu besar yang longsor kepermukaan
jalan
Pick Up;
Untuk mengangkut peralatan yang ringan dan pekerja
Flat Bed Truck;
Untuk mengangkut bahan/material dan peralatan
92. Motor Grader;Motor Grader;
Untuk melakukan pemeliharaan bahu jalan; meratakanUntuk melakukan pemeliharaan bahu jalan; meratakan
agregat kelas B dan membentuk kemiringannyaagregat kelas B dan membentuk kemiringannya
PERALATANPERALATAN
93. Wheel Loader :Wheel Loader :
Untuk memuatUntuk memuat
debris tanah /debris tanah /
batuan longsoranbatuan longsoran
keatas dump truckkeatas dump truck
Untuk memuatUntuk memuat
material darimaterial dari
quarry keatasquarry keatas
dump truckdump truck
UntukUntuk
membersihkanmembersihkan
area longsoranarea longsoran
akibat bencanaakibat bencana
alamalam
PERALATANPERALATAN
94. ExcavatorExcavator ::
Untuk melakukan penggalianUntuk melakukan penggalian
tebing yang longsor akibattebing yang longsor akibat
bencana alambencana alam
Untuk melakukan penggalianUntuk melakukan penggalian
pekerjaan tanahpekerjaan tanah
PERALATANPERALATAN
95. Pekerjaan perbaikan talud atauPekerjaan perbaikan talud atau
lereng badan jalanlereng badan jalan
Bronjong untuk tepi sungai atauBronjong untuk tepi sungai atau
pantai lautpantai laut
Dinding penahanDinding penahan
Dimensi berkisar antara 15 sampaiDimensi berkisar antara 15 sampai
20 cm20 cm
Pengerjaan pasangan batuPengerjaan pasangan batu
dengan/atau tanpa mortar/spesidengan/atau tanpa mortar/spesi
sesuai kebutuhansesuai kebutuhan
Material :Material :
Batu Belah /Batu Belah /
KaliKali
96. Agregat KasarAgregat Kasar
Batu pecah/kerikilBatu pecah/kerikil
Dimensi butiran tertahan pada saringan 2,36 mm > 65%Dimensi butiran tertahan pada saringan 2,36 mm > 65%
Material harus keras/tidak mudah pecahMaterial harus keras/tidak mudah pecah
Bersih atau bebas debu, kotoran maupun zat lainnyaBersih atau bebas debu, kotoran maupun zat lainnya
Agregat Kasar/Agregat Kasar/
HalusHalus
dandan
Bahan Pengisi/Bahan Pengisi/
Mineral FillerMineral Filler
97. 03/28/17 97
Terdiri dari pasir kasarTerdiri dari pasir kasar
Dimensi butiran lolos saringan 2,36 mmDimensi butiran lolos saringan 2,36 mm
(95%)(95%)
Keras/tidak mudah pecahKeras/tidak mudah pecah
Bersih dan bebas debu, kotoran maupunBersih dan bebas debu, kotoran maupun
zat lainnya yang merusak kemampuannyazat lainnya yang merusak kemampuannya
Dimensi butiran maximum 20 mm dan 3 – 5Dimensi butiran maximum 20 mm dan 3 – 5
% lolos saringan 0,075 mm% lolos saringan 0,075 mm
AgregatAgregat
HalusHalus
98. Bahan Pengisi/
Mineral Filler
Bahan pengisi/mineral filler :Bahan pengisi/mineral filler :
Dari debu batu pecah hasil mesinDari debu batu pecah hasil mesin
pemecah batu (stone crusher)pemecah batu (stone crusher)
Bahan pengisi dalam keadaan keringBahan pengisi dalam keadaan kering
tidak berupa bongkahantidak berupa bongkahan
100. Semen
(Portland Cement/Pc)
Umumnya untuk pekerjaan
struktur
Bahan pengikat perkerasan
kaku
Bahan mortar/spesi pada
pekerjaan pasangan batu
Bahan campuran material base
dan subbase
102. Evaluasi Pekerjaan Pemeliharaan Rutin
Kualitas sumber daya manusia
merupakan kunci keberhasilan
pelaksanaan pemeliharaan rutin
Sifat pekerjaan pemeliharaan rutin
sederhana dan relatif mudah dilaksanakan
Bahan/material yang dibutuhkan jumlah
nya relatif kecil
Metode pelaksanaan tidak rumit
Biaya yang disediakan rendah
106. Pelaksana Pemeliharaan
Rutin
( UPR )
Setiap Unit Pemeliharaan Rutin Jalan dan
Jembatan diperlukan sumber daya yang
meliputi beberapa unsur :
a. Tenaga Kerja
b. Peralatan
c. Bahan
107. Lanjutan
a. Unsur Tenaga Kerja antara lain :
- Kepala UPR/Kepala Sektor
- Pengamat
- Juru jalan/Mandor
- Operator dan mekanik
- pengemudi
- Pekerja
108. Lanjutan
b. Unsur peralatan antara lain :
- Pick up, Dump Truck 3-5 Ton,
- Flat Bed Truck yang dilengkapi dg
crane, Hand Guide Vibrator Roller,
- Plate Tamper, Vibrator rammer
- Aspal Sprayer, Aspal Ketle