SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
TEKNIK_SIPIL:"METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JALAN BARU"
UMUM
MOBILISASI:
• SurveyLokasi /Lapangan
Untuk mengetahui Lokasi yangakandikerjakan.
• Pembersihanlahan
Sebelumjalandibangunmakalangkahpertamayangharusdilakukanadalahpembersihan lahan, baik
pembersihan dari pohon-pohonanmaupunakar-akarpohon,dan pemerataantanahdengan
menggunakanalat-alat sepertiexcavator.
• Foto/ Dokumentasi Awal
Untuk Dokumentasi Awal (0%) Proyek.
• Base Camp
Setelahsurveyatausurveydikerjakan,dilaksanakanpembangunanBase CampKontraktoryangterdiri
dari :
1. Kantor Kontraktor
2. Bengkel
3. Ruang Laboratorium
4. Gudang LogistikPeralatan
5. Gudang LogistikSipil
6. Tempat Tinggal /Barak + MCK
• Peralatan&Personel
1. PengirimanUnit-unitperalatanPerkerasanAspal Hotmix lengkapdenganUnit
PemecahBatu.
2. PengirimanUnit-unitPeralatanPekerjaanBadanJalan& Tanah.
3. PengirimanPeralatanyangdigunakandi KantorKontraktoruntukpelaksanaan
PekerjaanAdministrasiLapangan,sertaperalatanLaboratoriumyangdiperlukan.
• Mobilisasi Personel dilaksanakansesuai denganyangdimintadalamDokumen
Pelelangan,danyangtelahdiajukandalamDokumenPenawaran,sertaPersonelPendukunglainnya.
• PekerjaanAwal
1. PembuatandanPemasanganPapanNamaProyek
2. PembuatanRambuLalulintasSederhanayangdibuatdari papandan dipasangdisekitar
Lokasi Pekerjaan/Base Camp
3. PembuatanAsBuiltDrawing
4. PembangunandanPemasanganStone Crusher
5. PembangunandanPemasanganAsphal MixingPlant
DRAINASE
• PekerjaanDrainase akandimulai denganmelakukanpengukuransituasidanelevasidasar
saluran,khususnyaoutletdari existingsaluranuntukmenentukanketinggian(arahdankelandaian)
saluranrencanadenganmenggunakantitikikatyangdisetujui dandiikuti denganpemasanganpatok
sertaprofilkemiringangalian.
• Salurandrainase yangada,untuksementaradirelokasiagartetapberfungsi sebelumpekerjaan
drainaseyangpermanenselesai dilaksakan,kondisi inidimaksudkanuntukmenjagaaliranairdisekitar
lokasiproyekdalammengantisipasi musimhujan.Dewateringkemudianakandilakukanterhadap
salurandrainase lamayangdipindahkan,sebelumpekerjaanpelebaranjalandilokasi bekassaluran
drainasetersebutdilaksanakan.
• Untukmenjagakestabilanpekerjaanpelebaranjalan,makapekerjaanpenggaliandan
penimbunanuntukmembentuksalurandrainaseakandilaksanakansecarabertahapdandisesuaikan
denganprogrespekerjaantersebutdiatas.
• Padadaerah drainase yangtelahtergali dantebentuksertaelevasi dasarsalurantelahsesuai
dengandimensi gambarkerjayangdisetujui danjugatelahdipadatkan,makasesuai lokasi yang
direncanakanakandilanjutkandenganpekerjaanpemasanganbatudenganmortar.
• Untukdaerah saluranyangterbentukdenganpenimbunan,makapekerjaanpemasanganbatukali
akandikerjakanapabilapekerjaanpenimbunantersebuttelahmemperhatikansesetabilan.
• Rehabilitasi DrainaseTepi Jalan:
Pekerjaanini mencakuppembersihantumbuh-tumbuhandanpembuanganbenda-bendadari saluran
tepi jalanataupundari kanal-kanal yangada,memotongkembali danmembentuk ulangsalurantanah
yang ada untukperbaikanataupeningkatankondisi asli,danjugaperbaikansaluranyangdilapisi dalam
ha saluranpasanganbatu atau beton.
• PelaksanaanPekerjaan
1.Semuasampah,tumbuh-tumbuhan,endapandanbahan -bahanyangharus disingkirkan,
harus dibuang dari salurantanah, termasukdari Saluranyang memotongbahujalan
dan menyambungkepadalubangtangkapanataugorong–gorong.
2. Saluran-salurandilapisi yangdalamkondisi jelekataurusakharusdiperbaiki.
Pasanganbatu atau betonyangpecah-pecah,rusakataulepasharusdipotongdandiganti dengan
pasanganbatu atau betonyangbaru yang dilaksanakansesuaidenganGambarRencanadanRKS.
3. Cara PengukuranPekerjaan:Semuapengukuranharusdilakukandi sepanjangsumbusalurandan
harus disediakanuntukseluruhpekerjaanyangdialakukanbagi rehabilitasi keduasisisaluran.
PasanganBatu denganMortar
• Pekerjaanini dilakukansecaramekanik
• Semen,pasirdanairdicampurdan diadukmenjadi mortardenganmenggunakanConcrete Mixer
• Batu dibersihkandandibasahi seluruhpermukaannyasebelumdipasang
• Pernyelesaiandanperapihansetelahpemasangan
PEKERJAAN TANAH
• GalianBiasa
Galianini DilaksanakansetelahSPMKdantelahmendapatkanpersetujuandari PPKyangmeliputigalian
Tanah, BuanganTanah lebihuntuk pembentukanbadanjalan,PembuatanSaluranAirdanGorong-
gorong.Sebelumpekerjaandimulai makaperluhdilakukanPengukuransekelilingAreaBangunan.
Tujuannyaagar tidakterjadi Kekeliruanpadasaatpekerjaangaliandilaksanakan.
• PeralatanyangDigunakan:
PekerjaangalianmenggunakanExcavator
Material hasil galiandimuatdenganWheel Loaderke DumpTruck
DumpTruck mengangkutmaterial hasilgalianuntukdibuangke luarlokasi pekerjaan.
• TimbunanBiasa
Pekerjaanini meliputi Pengadaan,Pengangkutan,PenghamparandanPemadatanMaterial Timbunan,
yang diperlukanuntukPembentukanKelandaiandan Elevasi PenampangBadanJalan.
Pekerjaanini dilakukansecaramekanik(menggunakanperalatanberat).
PeralatanyangDigunakan:
1. Wheel Loadermengangkutmaterialke dalamDumpTruck
2. DumpTruck mengangkutmaterial dari quarryke lapangan
3. Material dihampardenganmenggunakanMotorGrader
4. Hamparan material disirami airdenganmenggunakanWaterTankTruck (sebelumpemadatan
dilakukan) dandipadatkandenganmenggunakanVibratorRoller
5. Selamapemadatansekelompokpekerjamerapihkantepi hamparandanlevelpermukaandengan
menggunakanalatbantu
REHABILITASIBAHU JALAN
• Lapisanstrukurperkerasanpadapelebaranjalan,akandimulaidari urutanpekerjaan
penghamparantimbunanpilihan,agregatkelasB,agregatkelasA,pekerjaanpengaspalanyangterdiri
dari lapisACBase,ACBinderdanACWC.
• Prosespemadatanakandilakukanuntukmenyiapkantanahdasarsebelumtimbunan
pilihan,penyiapanbadanjalantersebutdilakukandenganmenggunakanalatpemadatmekanis
danperapihannyadibantudengantenagamanusia.
• Pekerjaanpenghamparanlapismaterial timbunanpilihan,lapispondasi bawah(agregatkelasB)
danlapispondasi atas(agregatkelasA),padapekerjaanpelebaranakandilakukandengan
menggunakanmotorgraderdandipadatkan lapisperlapisdenganmenggunakanTandemRoller.Untuk
mendapatkankepadatanyangmaksimumpadakadarairoptimumyangdirencanakan,makadilapangan
akanditempatkansatuunitwatertankuntuksewaktuwaktuakandiperlakukandalammengendalikan
kadarairsaat prosespemadatan.
• Pekerjaanpenghamparandanpemadatanaspal panas(hotmix) diataspermukaanagregatA yang
telahdiprime coatakandilaksanakan/dimulai denganlapisanACBase,dilanjutkandenganACBinder
danACWC.
• Tack coat sebagai bondingakandilakukansebelumpekerjaanlapisanuntul ACBCdanACWC.
• Pekerjaanini terdiri danpeningkatankembali danpembentukankembali bahujalan yangada,
termasukpembersihantumbuh-tumbuhan,pemotongan,perapihan,pengurugandenganbahanterpilih
sertapemadatanuntukmengembalikanbahujalan mencapai garis,kemiringandandimensiyangbenar
yang ditunjukkanpadaGambar Rencanaatau seperti yangdiperintahkandalamRKS.
• PenyiapanLapangan.
o Semuatumbuh-tumbuhanharusdibongkardari bahujalanyangada, rumput,alang-alang,semak-
semakdan tumbuhanlainnyaharusdipotongulangseperlunyasebelumpembentukankembali.
• PembentukanKembali
o Bahu jalanyangharus dibentukkembali olehtenagakasar,Excavator atau
motor grader.
o Pekerjaantersebutmencakuppembongkarandaerah-daerahyangtinggi,pengurugandaerah-daerah
rendahdenganbahanlebihan,danpembentukankembalibahujalantersebutsampai memenuhi
kelandaian,garisbatasdanketinggian
• Pemadatan
o Seluruh pembentukankembalidanpeningkatanbahujalanharusdiikuti pemadatandenganmesin
gilasroda banatau peralatanpemadatanlain yangcocok yang disetujuiolehDireksi Teknik.Pemadatan
harus dilaksanakansampai memenuhi persyaratankepadatannormal untukmempersiapkantanah
dasar.
• Pelaksanaan
o Penyiapan lapanganuntukmenempatkanbahanbahuJalan,termasukgalian bahanyangada dan
perapianujungJalankendaraanyangada,dilaksanakansepertiditunjukkanpadaGambarRencana.
o Tanah Dasar atau formasi harusdisiapkandandiselesaikansesuai denganpekerjaan-pekerjaanyang
ditentukan
o Bahu ja!anpada keduasisi jalantidakbolehdibangunpadawaktuyangbersamaan,harusdibangun
satu sisi dulu,baruberikutnyapadasisi yanglain.
LAPISPONDASIBAWAHDAN LAPISPONDASIATAS
• LapisPondasi Bawah
o LapisPondasi Bawahadalahlapisankonstruksi pembagibebankeduayangberupabahanberbutir
diletakkandi ataslapisantanahdasaryang dibentuk dan dipadatkan,sertalangsungdi bawahLapis
Pondasi Atasperkerasan.
o PekerjaanLapisPondasi Bawahterdiri dari menempatkan,memproses,mengangkut,menebarkan,
mengairi danmemadatkanbahanLapisPondasi Bawahberbutiryangdisetujui sesuai dengangambar-
gambar.
• PelaksanaanPekerjaan
o Bahan LapisPondasi Bawahharus ditempatkandanditimbundi tempatyangbebasdari lalu-lintas
sertasaluran -salurandan lintasanairdi sekitarnya.
o LapisPondasi Bawahtersebutdicampurdilapanganruasjalanyangber –sangkutandengan
menggunakantenagakerjaataumotorgrader. Pengadukanyangmeratadiperlukandanbahantersebut
harus dipasangdalamlapisan-lapisanmelebihi20cm tebalnyaatauketebalanlainseperti diperintahkan
olehDireksi Teknikagardapatmencapai tingkatpemadatanyangditetapkan.
o ketebalanLapis Pondasi Bawahterpasangharussesuai denganGambarRencanadanseperti
dinyatakandalamDaftarPenawaran,atauseperti yangdiperintahkanolehDireksi Teknikdi lapangan
untukmemenuhi kondisi lapisbawahdasaryangsebenarnya.
• PenghamparandanPemadatan
o PenghamparanakhirLPBsampai ketebalandankemiringanmelintangJalanyangdimintaharus
dilaksanakandengankelonggarankira-kira15%,penurunanketebalanuntukpemadatanlapisan-lapisan
LapisPondasi Bawah.Segerasetelahpenghamparandanpembentukanakhirmasing-masinglapisan
harus didapatkansampai lebarpenuhLapisPondasi Bawahpermukaan,denganmenggunakanmesin
gilasroda bajaatau mesingilasrodaban Pneumaticatauperalatanpemadatlainyangdisetujui oleh
Direksi Teknik.
o PenggilasanuntukpembentukandanpemadatanbahanLapisPondasi Bawahakanbergeraksecara
gradual dari pinggirke tengah,sejajardengangarissumbujalandanharusterusmenerussampai
seluruhpermukaantelahdidatarkansecaramerata.Padabagian-bagiansuperelevasi,kemiringan
melintangJalanataukelandaianyangterjal,penggilasanharusbergerakdari bagianyanglebihrendah
ke bagianjalanyang lebihtinggi.Setiapketidakteraturanataubagianamblesyangmungkinterjadi,
harus dibetulkandenganmenggaruataumeningkatkandanmenambahkanbahanLapisPondasi Bawah
untukmembuatpermukaantersebutmencapai bentukdanketinggianyangbenar
o Bagian-bagianyangsempitdi sekitarKerbataudindingyangtidakdipadatkandenganmesingilas,
harus dipadatkandenganpemadatataumesintumbukyangdisetujui.
o Kandungankelembabanuntukpemasanganharusdijagadalambatas-batas3% kurangdari kadar air
optimumsampai 1%lebihdari kadar airo ptimumdenganpenyemprotanairataupengeringan
seperlunya, danbahanLapisPondasi Bawahdipadatkanuntukmenghasilkankepadatanyang
ditetapkan,ke seluruhketebalanpenuhmasing-masinglapisan,mencapai100% kepadatankering
maksimumyangditetapkanyangsesuai denganAASHTOT99 (PB – 0111)
• LapisPondasi AtasAgregat
• LapisPondasi AtasJalanmerupakanlapisanstrukturutamadi atas LapisPondasi Bawah(atau di atas
lapistanahdasar dimanatidakdipasangLapisPondasi Bawah).PembangunanLapisPondasi Atasterdiri
dari pengadaan,pemrosesan,pengangkutan,penghamparan,penyiramandenganair,danpemadatan
agregat batuatau kerikil alami pilihandalamLapisPondasiAtas,di atassatu LapisPondasi Bawahatau di
atas lapistanahdasar yang telahdisiapkan
• PenyiapanLapisPondasi Atas:PencampurandanPenghamparanLapisPondasiAtas :
• AgregatLapisPondasi Atas(LPA) KelasA
o Agregatditempatkanpadalokasi di atasLapisPondasi Bawahyang sudahdisiapkandalamvolume
yang cukupuntukmenyediakanpenghamparandanpemadatanketebalanyangdiperlukan.
o Agregat dihampardengantanganolehpekerjaataudenganmotorgradersampai satu campuran yang
merata,denganbatas kelembabanyangoptimum.
o Agregatharus dihampardalamlapisanyangtidakmelebihi ketebalan20cm, dalamsatu cara sehingga
kepadatanmaksimumyangtelahditetapkandapatdicapai.
Macadam IkatBasah – KelasB
o SebelumlapisanMakadamdipasangpermukaanyangakandilapisi denganMakadamdiperiksadan
disetujui olehTimSupervisi.
o Sebelummenghamparbatukasar/ pokok,buatlahbangunanpenunjangsampingpinggir(lebar ±30
cm),misalnyadenganmaterial timbunanbahujalan,agarpemadatanbatupokokyangdigilastidak
dapat terdorong kepinggir.
o Denganmenggunakansuatubahanyangukuran maksimumnyaadalahA cm,ketebalandari pada
lapisanharusdibatasi sampai A+4 cm sebelumpemadatanuntukmemperolehsuatulapisankira-kira
A+2 cm setelahpemdatan.
o Penempatanbatupokokharusdikerjakandenganhati-hatisekaliuntukmembentukpermukaanjalan
sedekatmungkinmendekati kemiringandantebal yangdisyaratkan.Olehkarenaitutebal lapisan,
bentukdankehalusanpermukaanharusseringsekali diperiksaselamapenghamparanagregat -agregat.
Jikadiperlukanbahanharusditambahataudikurangi.
• PenghamparandanPemadatan
o Pada penghamparanakhirsampai ketebalandankemirnganmelintangyangdiperlukan,dilaksanakan
dengancara cadangan sekitar10% penguranganketebalanuntukpemadatanbahan-bahanLapis
Pondasi AtassegerasetelahpenghamparandanpembentukanakhirsetiaplapisanLPA.
o Saat penggilasanuntukpembentukandan pemadatan alatpengilasmajusedikitdemi sedikitdari
pinggirke tengahdari perkerasan,sejajardengansumbujalandandilaksanakandalamoperasi yang
terusmenerusuntukmembuatpemadatanmatangyangmerata.Padabagiansuperelevasi,miring
melintangataukemiringanyangterjal,penggilasanharusberjalandari bagianJalanyanglebihrendah
menujukebagianatas.
o Setiapketidakaturanataupenurunansetempatyangmungkinterjadi,harusdiperbaiki dengan
membongkarpermukaanyangsudahdipadatkan,menggaruk.Bahan pengisi tambahkanyaitusetiap
timbul ronggadiantaraagregat-agregat.Penempatanbahanpengisi/halusdanpenggilasanharus
diteruskansampai isianberikuttidakdapatdimasukkanlagi.Padaakhirpekerjaan,permukaanlapisan
Makadam harus menyerupai batumozaikyangpadatdanbebasdari rongga-ronga.
STRUKTUR
• PekerjaanBetonK-250
• Sesuai gambardalamdokumentender,makavolumepekerjaanbetonK-250akandigunakan
sesuaigambarataupetunjukDireksi danataupekerjaanlainnyasesuai hasil fieldengineeringyangtelah
disetujui Direksi Pekerjaan.
• BetonK-250 di produksi secaramanual (concrete mixer).Material berupapasir,semendan
agregatkasarditerimadilokasipekerjaan.
• Secaraumum tahapanpelaksanaanpekerjaanbetonK-250untuk pekerjaandiatas(butira)
dapatdiuraikansecaraberikut:
1. Pekerjaanakandimulai denganpembuatanshopdrawingsuntukkemudian dimintakan
persetujuannyadari Direksi Pekerjaan.
2. Baja Tulanganyang telahdirakit(cuttingandbending)di base campakan dibawakelokasipekerjaan
untukdipasangkansesuai shopdrawings.Bajatulanganakandipasangkan/diikatdenganmenggunakan
kawatbeton.
3. Pekerjaandilanjutkandenganpembuatandanpemasanganbekistingyangterbuatdari balokkayudan
multiplex untukmembentukdimensistruktursesuai shopdrawings.
4. Sebelumdilakukanpengecoranbeton,makasemuahasil rakitanpenulangandanbekisting
akandibersihkanterlebihdahuludandimintakanpersetujuannyadari Direksi Pekerjaan.
5. Untuk menjagaagar tidakterjadi pemisahanagregat(segredasi) dari beton,makapengecoranbeton
akan dilakukandenganmenggunakanluncuranmanual.
6. Selamaprosespengecoran,betonakandiperiksakekentalannyadenganuji slumpdanterhadapbeton
yang lolosuji,akandituangkandanpemadatanbetonakandilakukandenganmenggunakanconcrete
vibratorsedemikianrupaagartidakterjadi bleeding.
7. Untuk mengetahui kondisi kekuatanbeton,makaataspersetujuanDireksiPekerjaan,akandilakukan
pengambilandanpembuatanbendauji kubus/silinder.
• PasanganBatu
Pekerjaanini dilakukansecaramekanik,Semen,Pasir,danAirdicampurdenganperbandinganyang
telahditentukandandiadukmenggunakanConcreteMixer.Batuyang akan digunakanuntukpasangan
harus sesuai denganspesifikasi.Batudibersihkandandibasahiseluruhpermukaannyasebelum
dipasang.Penyelesaiandanperapihansetelahpemasangan.
Membersikangalianyangtelahdibuatdankontrol kedalamandanlebargaliansertakelurusannyasesuai
profil yangdipasang.Mengamparkanpasirsebagai lapisandasarpondasi dandipadatkansehingga
mempunyai permukaanyangrata dengantebal minimum+20 cm. Juga meliputisemuabahan,
penyiapanpondasi danseluruhpekerjaanyangdiperlukanyangditunjukkandalamGambar.
PERKERASAN ASPAL
• LapisResapPengikat
Bahan lapisresappengikatumumnyaadalahaspal denganpenetrasi 80/100 atau penetrasi 60/70 yang
dicairkandenganminyaktanah.Volume yangdigunakanberkisarantara0,4 sapai dengan1,3 liter/m2
untuklapispondasi agregatkelasA dan0,2 sampai 1 liter/m2untukpondasi tanahsemen.Setelah
pengeringanselama4sampai 6 jam,bahan pengikatharustelahmeresapkedalamlapispondasi.lapis
resappengikatyangberlebihdapatmengakibatkanpelelehan(bleeding) dandapatmenyebabkan
timbulnyabidanggeser,untukitupadadaerahyang berlebihditaburdenganpasirdandibiarkanagar
pasirtersebutdiselimutiaspal.
Kegunaandari lapisresappengikatadalahuntuk:
– Memberikandayaikatantara lapispondasi agregatdengancampuranaspal
– Mencegahlepasnyabutiranlapispondasiagregatjikadilewati kendaraansebelum
dilapisdengancampuranaspal.
– Menjagalapispodasi agregatdari pengaruhcuaca, khususnyahujan.Sehinggaairtidak
masukke dalamlapisanpondasi agregatyangbiassajamenyebabkankerusakan
strukturjalan.
Peralatanyangdigunakan:
1. AspalhtSprayer
2. Compressor
3. Dump Truck
4. Alat Ukur
5. Alat Bantu
• LapisPerekat
Lapisperekatberfungsi untukmemberikandayaikatantaralapislamadenganbaru,dan dipasanagpada
permukaanberaspal ataubetonsemenyangkeringdanbersih.Bahanlapisperekatadalahaspal emulsi
yang cepatmenyerapatauasapal keraspen80/100 atau pen60/70 yang dicairkan dengan25 sampai 30
bgianminyaktanahper 100 bagianaspal.Pemakaiannyaberkisarantar0,15 liter/m2samapai 0,50 liter
/m2. Lebihtipisdibandingkandenganpemakaianlapisresappengikat.
Banyakpendapatyangberbedamengenai kapanpenghamparancampuranaspal dapatdilakukan.Ada
yang berpendapatbahwapenghamparanbiasdilakukandengansegere meskipunprosespengeringan
belumsepenuhnyaselesai,adajugayangberpendapatbahwaharusmenunggulapisanlapisperekatini
keringterlebihdahulu,barubias dilakukanpenghamparancampuranaspal.Tetapi kenyataan
dilapanganbanyakmenggunakanpendapatyangpertama.
Peralatanyangdigunakan:
1. AspalhtSprayer
2. Compressor
3. Dump Truck
4. Alat Ukur
5. Alat Bantu
• Cara Pemasangan
Pemasanganlapisresappengikatdanlapisperekatdigunakanalatasphaltdistributor.Asphalt
Distributoradalahtrukatau kendaraanlainyangdilengkapidenganaspal,pompa,danbatang
penyemprot.Umumnyatrukdilengkapijugadenganpemanasuntukmenjagatemperaturaspal danjuga
penyemprottangan(handsprayer).Handsprayerdigunakanuntukdaerah –daerahyang sulitdicapai
denganbatangpenyemprot.
Sebelumdilakukanpemasanganharusdipastikanbahwadaerahyangakandisemprotbebasdari
kotorandan debu – debu.laluasphaltdistributorharusdikalibrasikanterlebihdahulu,seperti sudut
nosel,ketinggiandankecepatankendaraan.Ketinggianbatangpenyemprotdiatrusedemikianrupa
disesuaikandenganjaraknosel agardiperolehpenyemprotanyangtumpangtindihsebanyak2 – 3 kali.
penyemprotandilakukansecarameratasepanjangjalan.Agartidakmenggangupekerjaan,pastikan
pelaksanamengalihkanaruslalulintasjikadirasaperlu.
FINISHING:
• Tahap finishing
Pekerjaanselanjutnyaadalahfinishingpemadatan danperataanjalanrayadenganalat peneumatic
roller
Jalanraya sudahjadi dengankonstruksi sebagai berikut:
Keterangan: Perkerasanjalanrayadibuatberlapis-lapisseperti kue lapis,dengantujuanuntukdapat
menerimabebandanmenyebarkanbebansertameneruskanbebankebawahnya.Biasanyamaterial
yang dipakai untukperkerasanlapisanjalanrayaadalahsemakinkebawahsemakinberkurang
kwalitasnya.Karenalapisanyangadadibawahnyasemakinsedikitmenerimabeban.Lapisantersebut
dapat dilihatsepertiyangadadibawahini.
1.LapisanPermukaan(Surface Course)
Lapisanpermukaanini terletakpalingataspadajalanraya. Lapisanyang langsungbersentuhandengan
pijakanatau,lapisanyanglangsungbersentuhandenganbankendaraan.Lapisanini berfungsi sebagai
penahanbeban roda kendaraan.LapisanPermukaantersebutjugamemiliki stabilitasyangtinggi,kedap
air untukmelindungi lapisanpondasi yangadadibawahnya.Sehinggaairmengalirkesaluransamping
bagianjalanraya, tahan terhadapkehausanakibatgesekanremkendaraandandiperentukanuntuk
meneruskanbebankendaraankelapisanbagianbawahnya.
2.LapisanPondasi atas(Base Course)
Lapisanpondasi atasterletakpadabawahlapisanpermukaan.Lapisanini berfungsi terumatauntuk
menahangayalintangakibatbebanrodadan meneruskankelapisanbawahnya,Sebagai bantalanuntuk
lapisanpermukaan,danlapisanperesapanuntuklapisanpondasi bawahMaterial yangdigunakanuntuk
lapisanini adalahharusmaterial dengankwalitasyangtinggi sehinggakuatmenahanbebanuntukyang
direncanakan.
3.Lapisan Pondasi bawah(Subbace Course)
LapisanPondasi bawahadalah beradadibawahlapisanpondasi atas,dandiataslapisantanahdasar.
Lapisanini berfungsi untukmenyebarkanbebanlapisanpondasi bawahkelapisantanahdasar.Untuk
menghematmaterial yangdigunakanuntuklapisanatas,karenabiasanyamenggunakanmaterial yang
lebihmurah.Selainitulapisanpondasi baawahjugaberfungsi untukmencegahpartikel halusyang
masukkedalammaterial perkerasndanmelindungiairagar tidakmasukkelapisandibawahnya.
4.LapisanTanah Dasar (Subgrade)
LapisanTanah Dasar adalahbagian terbawahdari lapisanpondasi jalanraya,Apabilakondisi tanah
pada lokasi pembangunanjalanyangspesipikasiyangdirencanakanmakatanahtersebutakanlangsung
dipadatkandenganmengunakanalat.Tebalnyaberkisardiantara50-100 cm. Fungsi utamanyaadalah
sebagai perletakanjalanRaya.
KESIPULAN :
Dari hasil pemantauandi lapanganselamapelaksanaanpekerjaanini,makasayadapatmengambil
kesimpulan:
1. Mekanisme pekerjaanyangterterapadaperencanaantidakseluruhnyabekerjasesuai dengan
perencanaaanyangtelahdibuatbaikitumasalahtaktikpekerjaanmaupuntime schedule pekerjaan.
2. Time Schedule yangtelahdisusununtukpelaksanaanproyekini belumtentusemuanyadapat
dilaksanakansesuarencana.Kerenabiassajaterhalangolehcuacaburukberupahujan,jugaadanya
perubahangambarrencana sehinggapelaksanatidakdapatbekerjaseoptimalmungkin.
3. Pelaksanaprime coatdilakukansetelahdipanaskanaspal penetrasi 60/70 sebanyak70% danminyak
korosin(minyakTanah) sebanyak30%dari seluruhcampurandandisemprotdenganmenggunakan
AsphaltSprayer,penyemprotantidakbolehtertumpukkarenaakanmelekatpadabankendaraanpada
saat panas terkenasinarmatahari yangakan menyebabkanterkelupasnyalapisanaspal.Pada
pelaksanaanPemadatanaspal pertamadilakukandenganTandemRollersebanyak1passing,
pemadatankeduadilakukandenganmenggunakanPTR(PneumaticTire Roller)sebanyak16passing,
dan ketigadilakukandenganmenggunakanTandemRollersebanyak12 passing.
Keterangan:
* Lapisresappengikat(prime coat) adalahlapisantipisaspal cairyangdiletakan
di atas lapispondasi sebelumlapisberikutnya.
* Time Schedule :Durasi atauWaktu Pelaksanaanyangtelahditetapkan.
SARAN-SARAN:
Adapunbeberapasaranyangdapat saya berikansebagai masukankhususnyakepadapelaksana
kegiatansebagai berikut:
1. Sebaiknyapadawaktumelaksanakanpemadatanterutamapadadaerahyangmudah mengalami
penurunan,dilakukanpemadatandanpengawasanyanglebihbaikagardapatmenghasilkankualitas
jalanseperti yangdiharapkan.
2. Hendaknyasemuapihakyangberperandalamsuatupelaksanaanproyeklebihdisiplinmelaksanakan
tugasnyamasing-masing,sehinggadapatdiperolehhasilseperti yangdirencanakan.
3. Sebaiknyapadasaat pengendalianterhadapmutukepadatannyadilakukansecaralapisdemi lapis,
sehinggaakanmenghasilkankualitasyanglebihbaikdantahanlamaseperti yangdiharapkan.
4. Kepadapihakpengawasagar lebihmemperketatpengawasandi lapangan,sehinggaproyekyang
dilaksanakandapatselesaisesuaijadwal yangsudahdirencanakan

More Related Content

What's hot

Analisa lalu lintas harian rata
Analisa lalu lintas harian rataAnalisa lalu lintas harian rata
Analisa lalu lintas harian rataPawanto Atmajaya
 
6 pelaksanaan-pondasi-cerucuk-kayu-diatas-tanah-lembek-dan-tanah-gambut
6 pelaksanaan-pondasi-cerucuk-kayu-diatas-tanah-lembek-dan-tanah-gambut6 pelaksanaan-pondasi-cerucuk-kayu-diatas-tanah-lembek-dan-tanah-gambut
6 pelaksanaan-pondasi-cerucuk-kayu-diatas-tanah-lembek-dan-tanah-gambutnefertitieanggen
 
Metode pelaksanaan jalan
Metode pelaksanaan jalanMetode pelaksanaan jalan
Metode pelaksanaan jalanTri Hidayat
 
Metode teknis dan flow chart of work
Metode teknis dan  flow chart of workMetode teknis dan  flow chart of work
Metode teknis dan flow chart of workZinet Yeha
 
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiDaya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiAyu Fatimah Zahra
 
Tes core drill pada pekerjaan jalan aspal
Tes core drill pada pekerjaan jalan aspalTes core drill pada pekerjaan jalan aspal
Tes core drill pada pekerjaan jalan aspalAngga Nugraha
 
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss PileCara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss PileAngga Nugraha
 
249785088 metode-pelaksanaan-dermaga
249785088 metode-pelaksanaan-dermaga249785088 metode-pelaksanaan-dermaga
249785088 metode-pelaksanaan-dermagaTito Mizteriuz
 
Metode pelaksanaan irigasi
Metode pelaksanaan irigasiMetode pelaksanaan irigasi
Metode pelaksanaan irigasiManyuk FAUZI
 
Struktur baja-5 lentur-balok
Struktur baja-5 lentur-balokStruktur baja-5 lentur-balok
Struktur baja-5 lentur-balokLeticia Freidac
 
Contoh metode pelaksanaan rehab jalan
Contoh metode pelaksanaan rehab jalanContoh metode pelaksanaan rehab jalan
Contoh metode pelaksanaan rehab jalanpt baranugraha
 
Contoh metoda pelaksanaan drainase
Contoh metoda pelaksanaan drainaseContoh metoda pelaksanaan drainase
Contoh metoda pelaksanaan drainaseMetza d'Arch
 
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYATUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYAAristo Amir
 
209921115 justifikasi-teknis-cco1
209921115 justifikasi-teknis-cco1209921115 justifikasi-teknis-cco1
209921115 justifikasi-teknis-cco1Dafa Adunt
 
Metode Galian Tanah.pptx
Metode Galian Tanah.pptxMetode Galian Tanah.pptx
Metode Galian Tanah.pptxvanrubysyah1
 
Metoda pelaksanaan Trotoar Kota Pariaman
Metoda pelaksanaan Trotoar Kota PariamanMetoda pelaksanaan Trotoar Kota Pariaman
Metoda pelaksanaan Trotoar Kota PariamanIMRA MORALDY
 
Kontraktor Mengelola Proyek Konstruksi
Kontraktor Mengelola Proyek KonstruksiKontraktor Mengelola Proyek Konstruksi
Kontraktor Mengelola Proyek KonstruksiBambang Herumanta
 
presentasi jembatan.pptx
presentasi jembatan.pptxpresentasi jembatan.pptx
presentasi jembatan.pptxPRASADJA1
 
Metoda pelaksanaan Sheet Pile
Metoda pelaksanaan Sheet PileMetoda pelaksanaan Sheet Pile
Metoda pelaksanaan Sheet PileIMRA MORALDY
 

What's hot (20)

Analisa lalu lintas harian rata
Analisa lalu lintas harian rataAnalisa lalu lintas harian rata
Analisa lalu lintas harian rata
 
Pedoman desain geometrik jalan 2020
Pedoman desain geometrik jalan 2020Pedoman desain geometrik jalan 2020
Pedoman desain geometrik jalan 2020
 
6 pelaksanaan-pondasi-cerucuk-kayu-diatas-tanah-lembek-dan-tanah-gambut
6 pelaksanaan-pondasi-cerucuk-kayu-diatas-tanah-lembek-dan-tanah-gambut6 pelaksanaan-pondasi-cerucuk-kayu-diatas-tanah-lembek-dan-tanah-gambut
6 pelaksanaan-pondasi-cerucuk-kayu-diatas-tanah-lembek-dan-tanah-gambut
 
Metode pelaksanaan jalan
Metode pelaksanaan jalanMetode pelaksanaan jalan
Metode pelaksanaan jalan
 
Metode teknis dan flow chart of work
Metode teknis dan  flow chart of workMetode teknis dan  flow chart of work
Metode teknis dan flow chart of work
 
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiDaya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
 
Tes core drill pada pekerjaan jalan aspal
Tes core drill pada pekerjaan jalan aspalTes core drill pada pekerjaan jalan aspal
Tes core drill pada pekerjaan jalan aspal
 
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss PileCara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
 
249785088 metode-pelaksanaan-dermaga
249785088 metode-pelaksanaan-dermaga249785088 metode-pelaksanaan-dermaga
249785088 metode-pelaksanaan-dermaga
 
Metode pelaksanaan irigasi
Metode pelaksanaan irigasiMetode pelaksanaan irigasi
Metode pelaksanaan irigasi
 
Struktur baja-5 lentur-balok
Struktur baja-5 lentur-balokStruktur baja-5 lentur-balok
Struktur baja-5 lentur-balok
 
Contoh metode pelaksanaan rehab jalan
Contoh metode pelaksanaan rehab jalanContoh metode pelaksanaan rehab jalan
Contoh metode pelaksanaan rehab jalan
 
Contoh metoda pelaksanaan drainase
Contoh metoda pelaksanaan drainaseContoh metoda pelaksanaan drainase
Contoh metoda pelaksanaan drainase
 
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYATUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
 
209921115 justifikasi-teknis-cco1
209921115 justifikasi-teknis-cco1209921115 justifikasi-teknis-cco1
209921115 justifikasi-teknis-cco1
 
Metode Galian Tanah.pptx
Metode Galian Tanah.pptxMetode Galian Tanah.pptx
Metode Galian Tanah.pptx
 
Metoda pelaksanaan Trotoar Kota Pariaman
Metoda pelaksanaan Trotoar Kota PariamanMetoda pelaksanaan Trotoar Kota Pariaman
Metoda pelaksanaan Trotoar Kota Pariaman
 
Kontraktor Mengelola Proyek Konstruksi
Kontraktor Mengelola Proyek KonstruksiKontraktor Mengelola Proyek Konstruksi
Kontraktor Mengelola Proyek Konstruksi
 
presentasi jembatan.pptx
presentasi jembatan.pptxpresentasi jembatan.pptx
presentasi jembatan.pptx
 
Metoda pelaksanaan Sheet Pile
Metoda pelaksanaan Sheet PileMetoda pelaksanaan Sheet Pile
Metoda pelaksanaan Sheet Pile
 

Similar to TEKNIK SIPIL : "METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JALAN BARU"

234542160 metode-pelaksanaan-gedung
234542160 metode-pelaksanaan-gedung234542160 metode-pelaksanaan-gedung
234542160 metode-pelaksanaan-gedungNaruto40
 
Metode pelaksanaan (16 lmbar)
Metode pelaksanaan (16 lmbar)Metode pelaksanaan (16 lmbar)
Metode pelaksanaan (16 lmbar)Arya Ningrat
 
Method Of Work Unloading Container With Forklift.docx
Method Of Work Unloading Container With Forklift.docxMethod Of Work Unloading Container With Forklift.docx
Method Of Work Unloading Container With Forklift.docxbaronandritti
 
fdokumen.com_rapat-pra-konstruksi-pcm-lbi.ppt
fdokumen.com_rapat-pra-konstruksi-pcm-lbi.pptfdokumen.com_rapat-pra-konstruksi-pcm-lbi.ppt
fdokumen.com_rapat-pra-konstruksi-pcm-lbi.pptStenllyMarcelloTutke
 
264465680 metode-pekerjaan-jalan
264465680 metode-pekerjaan-jalan264465680 metode-pekerjaan-jalan
264465680 metode-pekerjaan-jalanpengawasanhalsel
 
M 7 alokasi area rancangan tempat kerja dan evaluasi
M 7 alokasi area   rancangan tempat kerja dan evaluasiM 7 alokasi area   rancangan tempat kerja dan evaluasi
M 7 alokasi area rancangan tempat kerja dan evaluasidarmawanarifmuhammad
 
Metoda pelaksanaan
Metoda pelaksanaanMetoda pelaksanaan
Metoda pelaksanaanAdek Sentanu
 
Material-handling.ppt
Material-handling.pptMaterial-handling.ppt
Material-handling.pptBkkKramat
 
WA6 - Pemeriksaan Persediaan Tapak Bina.pptx
WA6 - Pemeriksaan Persediaan Tapak Bina.pptxWA6 - Pemeriksaan Persediaan Tapak Bina.pptx
WA6 - Pemeriksaan Persediaan Tapak Bina.pptxmfaezghani
 
Rks spek tek makam
Rks spek tek makamRks spek tek makam
Rks spek tek makamArdi Saputra
 
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Unit Pengolahan
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Unit PengolahanInstalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Unit Pengolahan
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Unit PengolahanJoy Irman
 
Metode kerja BKT Semarang 140420 (1).pptx
Metode kerja BKT Semarang 140420 (1).pptxMetode kerja BKT Semarang 140420 (1).pptx
Metode kerja BKT Semarang 140420 (1).pptxAryadhimixIr
 
Metedo pelaksanaan jembatan
Metedo pelaksanaan jembatanMetedo pelaksanaan jembatan
Metedo pelaksanaan jembatanDeni Prasetyo
 
Lingkup pekerjaan Proyek Pembangunan Gedung
Lingkup pekerjaan Proyek Pembangunan GedungLingkup pekerjaan Proyek Pembangunan Gedung
Lingkup pekerjaan Proyek Pembangunan Gedungwindahrd15
 
Metode pelaksanaan konstruksi
Metode pelaksanaan konstruksiMetode pelaksanaan konstruksi
Metode pelaksanaan konstruksiedo dwi guntoro
 
contoh presentasi tugas kerjaan satria skk.pptx
contoh presentasi tugas kerjaan satria skk.pptxcontoh presentasi tugas kerjaan satria skk.pptx
contoh presentasi tugas kerjaan satria skk.pptxborneoyovinianus
 
METODE KONSTRUKSI ELEVATOR .pptx
METODE KONSTRUKSI ELEVATOR .pptxMETODE KONSTRUKSI ELEVATOR .pptx
METODE KONSTRUKSI ELEVATOR .pptxAndryRamadhanni2
 

Similar to TEKNIK SIPIL : "METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JALAN BARU" (20)

234542160 metode-pelaksanaan-gedung
234542160 metode-pelaksanaan-gedung234542160 metode-pelaksanaan-gedung
234542160 metode-pelaksanaan-gedung
 
Metode pelaksanaan (16 lmbar)
Metode pelaksanaan (16 lmbar)Metode pelaksanaan (16 lmbar)
Metode pelaksanaan (16 lmbar)
 
Method Of Work Unloading Container With Forklift.docx
Method Of Work Unloading Container With Forklift.docxMethod Of Work Unloading Container With Forklift.docx
Method Of Work Unloading Container With Forklift.docx
 
Fixed.pdf
Fixed.pdfFixed.pdf
Fixed.pdf
 
fdokumen.com_rapat-pra-konstruksi-pcm-lbi.ppt
fdokumen.com_rapat-pra-konstruksi-pcm-lbi.pptfdokumen.com_rapat-pra-konstruksi-pcm-lbi.ppt
fdokumen.com_rapat-pra-konstruksi-pcm-lbi.ppt
 
x
xx
x
 
Metode pelaksanaan kiru kiru
Metode pelaksanaan kiru kiruMetode pelaksanaan kiru kiru
Metode pelaksanaan kiru kiru
 
264465680 metode-pekerjaan-jalan
264465680 metode-pekerjaan-jalan264465680 metode-pekerjaan-jalan
264465680 metode-pekerjaan-jalan
 
M 7 alokasi area rancangan tempat kerja dan evaluasi
M 7 alokasi area   rancangan tempat kerja dan evaluasiM 7 alokasi area   rancangan tempat kerja dan evaluasi
M 7 alokasi area rancangan tempat kerja dan evaluasi
 
Metoda pelaksanaan
Metoda pelaksanaanMetoda pelaksanaan
Metoda pelaksanaan
 
Material-handling.ppt
Material-handling.pptMaterial-handling.ppt
Material-handling.ppt
 
WA6 - Pemeriksaan Persediaan Tapak Bina.pptx
WA6 - Pemeriksaan Persediaan Tapak Bina.pptxWA6 - Pemeriksaan Persediaan Tapak Bina.pptx
WA6 - Pemeriksaan Persediaan Tapak Bina.pptx
 
Rks spek tek makam
Rks spek tek makamRks spek tek makam
Rks spek tek makam
 
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Unit Pengolahan
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Unit PengolahanInstalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Unit Pengolahan
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Unit Pengolahan
 
Metode kerja BKT Semarang 140420 (1).pptx
Metode kerja BKT Semarang 140420 (1).pptxMetode kerja BKT Semarang 140420 (1).pptx
Metode kerja BKT Semarang 140420 (1).pptx
 
Metedo pelaksanaan jembatan
Metedo pelaksanaan jembatanMetedo pelaksanaan jembatan
Metedo pelaksanaan jembatan
 
Lingkup pekerjaan Proyek Pembangunan Gedung
Lingkup pekerjaan Proyek Pembangunan GedungLingkup pekerjaan Proyek Pembangunan Gedung
Lingkup pekerjaan Proyek Pembangunan Gedung
 
Metode pelaksanaan konstruksi
Metode pelaksanaan konstruksiMetode pelaksanaan konstruksi
Metode pelaksanaan konstruksi
 
contoh presentasi tugas kerjaan satria skk.pptx
contoh presentasi tugas kerjaan satria skk.pptxcontoh presentasi tugas kerjaan satria skk.pptx
contoh presentasi tugas kerjaan satria skk.pptx
 
METODE KONSTRUKSI ELEVATOR .pptx
METODE KONSTRUKSI ELEVATOR .pptxMETODE KONSTRUKSI ELEVATOR .pptx
METODE KONSTRUKSI ELEVATOR .pptx
 

More from MOSES HADUN

LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4
LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4
LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4MOSES HADUN
 
SAMBUNG LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA LAMPIRAN GAMBAR
SAMBUNG LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA LAMPIRAN GAMBARSAMBUNG LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA LAMPIRAN GAMBAR
SAMBUNG LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA LAMPIRAN GAMBARMOSES HADUN
 
Tugas POSTER analisa lingkungan bangunan
Tugas POSTER analisa lingkungan bangunan Tugas POSTER analisa lingkungan bangunan
Tugas POSTER analisa lingkungan bangunan MOSES HADUN
 
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadunBISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadunMOSES HADUN
 
RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG
RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG
RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG MOSES HADUN
 
Bisnis plann kewirausahaan revisi (1)
Bisnis plann kewirausahaan  revisi (1)Bisnis plann kewirausahaan  revisi (1)
Bisnis plann kewirausahaan revisi (1)MOSES HADUN
 
Ppt tugas kelompok sistem bangunan irigasi
Ppt tugas kelompok sistem bangunan irigasiPpt tugas kelompok sistem bangunan irigasi
Ppt tugas kelompok sistem bangunan irigasiMOSES HADUN
 
Tugas besar konstruksi baja 1
Tugas besar konstruksi baja 1Tugas besar konstruksi baja 1
Tugas besar konstruksi baja 1MOSES HADUN
 
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1MOSES HADUN
 
Modul batang tekan
Modul batang tekanModul batang tekan
Modul batang tekanMOSES HADUN
 
PERATURAN PERENCANAAN KONSTRUKSI BAJA DI INDONESIA
PERATURAN PERENCANAAN KONSTRUKSI BAJA DI INDONESIAPERATURAN PERENCANAAN KONSTRUKSI BAJA DI INDONESIA
PERATURAN PERENCANAAN KONSTRUKSI BAJA DI INDONESIAMOSES HADUN
 
Penentuan kelas kekuatan dan keawetan kayu yang diperdagangkan
Penentuan kelas kekuatan dan keawetan kayu yang diperdagangkanPenentuan kelas kekuatan dan keawetan kayu yang diperdagangkan
Penentuan kelas kekuatan dan keawetan kayu yang diperdagangkanMOSES HADUN
 
Bentuk batu alam
Bentuk batu alamBentuk batu alam
Bentuk batu alamMOSES HADUN
 
JENIS-JENIS BATU ALAM DAN BATU BUATAN
JENIS-JENIS BATU ALAM DAN BATU BUATANJENIS-JENIS BATU ALAM DAN BATU BUATAN
JENIS-JENIS BATU ALAM DAN BATU BUATANMOSES HADUN
 
Bahan bangunan ramah lingkungan
Bahan bangunan ramah lingkunganBahan bangunan ramah lingkungan
Bahan bangunan ramah lingkunganMOSES HADUN
 
BAGIAN-BAGIAN KAYU
BAGIAN-BAGIAN KAYUBAGIAN-BAGIAN KAYU
BAGIAN-BAGIAN KAYUMOSES HADUN
 
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNG
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNGTEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNG
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNGMOSES HADUN
 
Statika per portal
Statika per portal Statika per portal
Statika per portal MOSES HADUN
 

More from MOSES HADUN (20)

LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4
LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4
LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4
 
SAMBUNG LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA LAMPIRAN GAMBAR
SAMBUNG LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA LAMPIRAN GAMBARSAMBUNG LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA LAMPIRAN GAMBAR
SAMBUNG LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA LAMPIRAN GAMBAR
 
Tugas POSTER analisa lingkungan bangunan
Tugas POSTER analisa lingkungan bangunan Tugas POSTER analisa lingkungan bangunan
Tugas POSTER analisa lingkungan bangunan
 
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadunBISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
 
RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG
RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG
RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG
 
Business plan
Business planBusiness plan
Business plan
 
Bisnis plann kewirausahaan revisi (1)
Bisnis plann kewirausahaan  revisi (1)Bisnis plann kewirausahaan  revisi (1)
Bisnis plann kewirausahaan revisi (1)
 
Ppt tugas kelompok sistem bangunan irigasi
Ppt tugas kelompok sistem bangunan irigasiPpt tugas kelompok sistem bangunan irigasi
Ppt tugas kelompok sistem bangunan irigasi
 
Tugas besar konstruksi baja 1
Tugas besar konstruksi baja 1Tugas besar konstruksi baja 1
Tugas besar konstruksi baja 1
 
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
 
Modul batang tekan
Modul batang tekanModul batang tekan
Modul batang tekan
 
PERATURAN PERENCANAAN KONSTRUKSI BAJA DI INDONESIA
PERATURAN PERENCANAAN KONSTRUKSI BAJA DI INDONESIAPERATURAN PERENCANAAN KONSTRUKSI BAJA DI INDONESIA
PERATURAN PERENCANAAN KONSTRUKSI BAJA DI INDONESIA
 
Penentuan kelas kekuatan dan keawetan kayu yang diperdagangkan
Penentuan kelas kekuatan dan keawetan kayu yang diperdagangkanPenentuan kelas kekuatan dan keawetan kayu yang diperdagangkan
Penentuan kelas kekuatan dan keawetan kayu yang diperdagangkan
 
Bentuk batu alam
Bentuk batu alamBentuk batu alam
Bentuk batu alam
 
JENIS-JENIS BATU ALAM DAN BATU BUATAN
JENIS-JENIS BATU ALAM DAN BATU BUATANJENIS-JENIS BATU ALAM DAN BATU BUATAN
JENIS-JENIS BATU ALAM DAN BATU BUATAN
 
Bahan bangunan ramah lingkungan
Bahan bangunan ramah lingkunganBahan bangunan ramah lingkungan
Bahan bangunan ramah lingkungan
 
BAGIAN-BAGIAN KAYU
BAGIAN-BAGIAN KAYUBAGIAN-BAGIAN KAYU
BAGIAN-BAGIAN KAYU
 
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNG
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNGTEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNG
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNG
 
Vektor
VektorVektor
Vektor
 
Statika per portal
Statika per portal Statika per portal
Statika per portal
 

Recently uploaded

05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfssuser40d8e3
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 

Recently uploaded (9)

05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 

TEKNIK SIPIL : "METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JALAN BARU"

  • 1. TEKNIK_SIPIL:"METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JALAN BARU" UMUM MOBILISASI: • SurveyLokasi /Lapangan Untuk mengetahui Lokasi yangakandikerjakan. • Pembersihanlahan Sebelumjalandibangunmakalangkahpertamayangharusdilakukanadalahpembersihan lahan, baik pembersihan dari pohon-pohonanmaupunakar-akarpohon,dan pemerataantanahdengan menggunakanalat-alat sepertiexcavator. • Foto/ Dokumentasi Awal Untuk Dokumentasi Awal (0%) Proyek. • Base Camp Setelahsurveyatausurveydikerjakan,dilaksanakanpembangunanBase CampKontraktoryangterdiri dari : 1. Kantor Kontraktor 2. Bengkel 3. Ruang Laboratorium 4. Gudang LogistikPeralatan 5. Gudang LogistikSipil 6. Tempat Tinggal /Barak + MCK • Peralatan&Personel 1. PengirimanUnit-unitperalatanPerkerasanAspal Hotmix lengkapdenganUnit PemecahBatu. 2. PengirimanUnit-unitPeralatanPekerjaanBadanJalan& Tanah. 3. PengirimanPeralatanyangdigunakandi KantorKontraktoruntukpelaksanaan PekerjaanAdministrasiLapangan,sertaperalatanLaboratoriumyangdiperlukan. • Mobilisasi Personel dilaksanakansesuai denganyangdimintadalamDokumen Pelelangan,danyangtelahdiajukandalamDokumenPenawaran,sertaPersonelPendukunglainnya. • PekerjaanAwal 1. PembuatandanPemasanganPapanNamaProyek 2. PembuatanRambuLalulintasSederhanayangdibuatdari papandan dipasangdisekitar Lokasi Pekerjaan/Base Camp 3. PembuatanAsBuiltDrawing 4. PembangunandanPemasanganStone Crusher 5. PembangunandanPemasanganAsphal MixingPlant DRAINASE • PekerjaanDrainase akandimulai denganmelakukanpengukuransituasidanelevasidasar saluran,khususnyaoutletdari existingsaluranuntukmenentukanketinggian(arahdankelandaian)
  • 2. saluranrencanadenganmenggunakantitikikatyangdisetujui dandiikuti denganpemasanganpatok sertaprofilkemiringangalian. • Salurandrainase yangada,untuksementaradirelokasiagartetapberfungsi sebelumpekerjaan drainaseyangpermanenselesai dilaksakan,kondisi inidimaksudkanuntukmenjagaaliranairdisekitar lokasiproyekdalammengantisipasi musimhujan.Dewateringkemudianakandilakukanterhadap salurandrainase lamayangdipindahkan,sebelumpekerjaanpelebaranjalandilokasi bekassaluran drainasetersebutdilaksanakan. • Untukmenjagakestabilanpekerjaanpelebaranjalan,makapekerjaanpenggaliandan penimbunanuntukmembentuksalurandrainaseakandilaksanakansecarabertahapdandisesuaikan denganprogrespekerjaantersebutdiatas. • Padadaerah drainase yangtelahtergali dantebentuksertaelevasi dasarsalurantelahsesuai dengandimensi gambarkerjayangdisetujui danjugatelahdipadatkan,makasesuai lokasi yang direncanakanakandilanjutkandenganpekerjaanpemasanganbatudenganmortar. • Untukdaerah saluranyangterbentukdenganpenimbunan,makapekerjaanpemasanganbatukali akandikerjakanapabilapekerjaanpenimbunantersebuttelahmemperhatikansesetabilan. • Rehabilitasi DrainaseTepi Jalan: Pekerjaanini mencakuppembersihantumbuh-tumbuhandanpembuanganbenda-bendadari saluran tepi jalanataupundari kanal-kanal yangada,memotongkembali danmembentuk ulangsalurantanah yang ada untukperbaikanataupeningkatankondisi asli,danjugaperbaikansaluranyangdilapisi dalam ha saluranpasanganbatu atau beton. • PelaksanaanPekerjaan 1.Semuasampah,tumbuh-tumbuhan,endapandanbahan -bahanyangharus disingkirkan, harus dibuang dari salurantanah, termasukdari Saluranyang memotongbahujalan dan menyambungkepadalubangtangkapanataugorong–gorong. 2. Saluran-salurandilapisi yangdalamkondisi jelekataurusakharusdiperbaiki. Pasanganbatu atau betonyangpecah-pecah,rusakataulepasharusdipotongdandiganti dengan pasanganbatu atau betonyangbaru yang dilaksanakansesuaidenganGambarRencanadanRKS. 3. Cara PengukuranPekerjaan:Semuapengukuranharusdilakukandi sepanjangsumbusalurandan harus disediakanuntukseluruhpekerjaanyangdialakukanbagi rehabilitasi keduasisisaluran. PasanganBatu denganMortar • Pekerjaanini dilakukansecaramekanik • Semen,pasirdanairdicampurdan diadukmenjadi mortardenganmenggunakanConcrete Mixer • Batu dibersihkandandibasahi seluruhpermukaannyasebelumdipasang • Pernyelesaiandanperapihansetelahpemasangan
  • 3. PEKERJAAN TANAH • GalianBiasa Galianini DilaksanakansetelahSPMKdantelahmendapatkanpersetujuandari PPKyangmeliputigalian Tanah, BuanganTanah lebihuntuk pembentukanbadanjalan,PembuatanSaluranAirdanGorong- gorong.Sebelumpekerjaandimulai makaperluhdilakukanPengukuransekelilingAreaBangunan. Tujuannyaagar tidakterjadi Kekeliruanpadasaatpekerjaangaliandilaksanakan. • PeralatanyangDigunakan: PekerjaangalianmenggunakanExcavator Material hasil galiandimuatdenganWheel Loaderke DumpTruck DumpTruck mengangkutmaterial hasilgalianuntukdibuangke luarlokasi pekerjaan. • TimbunanBiasa Pekerjaanini meliputi Pengadaan,Pengangkutan,PenghamparandanPemadatanMaterial Timbunan, yang diperlukanuntukPembentukanKelandaiandan Elevasi PenampangBadanJalan. Pekerjaanini dilakukansecaramekanik(menggunakanperalatanberat). PeralatanyangDigunakan: 1. Wheel Loadermengangkutmaterialke dalamDumpTruck 2. DumpTruck mengangkutmaterial dari quarryke lapangan 3. Material dihampardenganmenggunakanMotorGrader 4. Hamparan material disirami airdenganmenggunakanWaterTankTruck (sebelumpemadatan dilakukan) dandipadatkandenganmenggunakanVibratorRoller 5. Selamapemadatansekelompokpekerjamerapihkantepi hamparandanlevelpermukaandengan menggunakanalatbantu REHABILITASIBAHU JALAN • Lapisanstrukurperkerasanpadapelebaranjalan,akandimulaidari urutanpekerjaan penghamparantimbunanpilihan,agregatkelasB,agregatkelasA,pekerjaanpengaspalanyangterdiri dari lapisACBase,ACBinderdanACWC. • Prosespemadatanakandilakukanuntukmenyiapkantanahdasarsebelumtimbunan pilihan,penyiapanbadanjalantersebutdilakukandenganmenggunakanalatpemadatmekanis danperapihannyadibantudengantenagamanusia. • Pekerjaanpenghamparanlapismaterial timbunanpilihan,lapispondasi bawah(agregatkelasB) danlapispondasi atas(agregatkelasA),padapekerjaanpelebaranakandilakukandengan menggunakanmotorgraderdandipadatkan lapisperlapisdenganmenggunakanTandemRoller.Untuk mendapatkankepadatanyangmaksimumpadakadarairoptimumyangdirencanakan,makadilapangan akanditempatkansatuunitwatertankuntuksewaktuwaktuakandiperlakukandalammengendalikan kadarairsaat prosespemadatan. • Pekerjaanpenghamparandanpemadatanaspal panas(hotmix) diataspermukaanagregatA yang telahdiprime coatakandilaksanakan/dimulai denganlapisanACBase,dilanjutkandenganACBinder
  • 4. danACWC. • Tack coat sebagai bondingakandilakukansebelumpekerjaanlapisanuntul ACBCdanACWC. • Pekerjaanini terdiri danpeningkatankembali danpembentukankembali bahujalan yangada, termasukpembersihantumbuh-tumbuhan,pemotongan,perapihan,pengurugandenganbahanterpilih sertapemadatanuntukmengembalikanbahujalan mencapai garis,kemiringandandimensiyangbenar yang ditunjukkanpadaGambar Rencanaatau seperti yangdiperintahkandalamRKS. • PenyiapanLapangan. o Semuatumbuh-tumbuhanharusdibongkardari bahujalanyangada, rumput,alang-alang,semak- semakdan tumbuhanlainnyaharusdipotongulangseperlunyasebelumpembentukankembali. • PembentukanKembali o Bahu jalanyangharus dibentukkembali olehtenagakasar,Excavator atau motor grader. o Pekerjaantersebutmencakuppembongkarandaerah-daerahyangtinggi,pengurugandaerah-daerah rendahdenganbahanlebihan,danpembentukankembalibahujalantersebutsampai memenuhi kelandaian,garisbatasdanketinggian • Pemadatan o Seluruh pembentukankembalidanpeningkatanbahujalanharusdiikuti pemadatandenganmesin gilasroda banatau peralatanpemadatanlain yangcocok yang disetujuiolehDireksi Teknik.Pemadatan harus dilaksanakansampai memenuhi persyaratankepadatannormal untukmempersiapkantanah dasar. • Pelaksanaan o Penyiapan lapanganuntukmenempatkanbahanbahuJalan,termasukgalian bahanyangada dan perapianujungJalankendaraanyangada,dilaksanakansepertiditunjukkanpadaGambarRencana. o Tanah Dasar atau formasi harusdisiapkandandiselesaikansesuai denganpekerjaan-pekerjaanyang ditentukan o Bahu ja!anpada keduasisi jalantidakbolehdibangunpadawaktuyangbersamaan,harusdibangun satu sisi dulu,baruberikutnyapadasisi yanglain. LAPISPONDASIBAWAHDAN LAPISPONDASIATAS • LapisPondasi Bawah o LapisPondasi Bawahadalahlapisankonstruksi pembagibebankeduayangberupabahanberbutir diletakkandi ataslapisantanahdasaryang dibentuk dan dipadatkan,sertalangsungdi bawahLapis Pondasi Atasperkerasan. o PekerjaanLapisPondasi Bawahterdiri dari menempatkan,memproses,mengangkut,menebarkan, mengairi danmemadatkanbahanLapisPondasi Bawahberbutiryangdisetujui sesuai dengangambar- gambar. • PelaksanaanPekerjaan o Bahan LapisPondasi Bawahharus ditempatkandanditimbundi tempatyangbebasdari lalu-lintas
  • 5. sertasaluran -salurandan lintasanairdi sekitarnya. o LapisPondasi Bawahtersebutdicampurdilapanganruasjalanyangber –sangkutandengan menggunakantenagakerjaataumotorgrader. Pengadukanyangmeratadiperlukandanbahantersebut harus dipasangdalamlapisan-lapisanmelebihi20cm tebalnyaatauketebalanlainseperti diperintahkan olehDireksi Teknikagardapatmencapai tingkatpemadatanyangditetapkan. o ketebalanLapis Pondasi Bawahterpasangharussesuai denganGambarRencanadanseperti dinyatakandalamDaftarPenawaran,atauseperti yangdiperintahkanolehDireksi Teknikdi lapangan untukmemenuhi kondisi lapisbawahdasaryangsebenarnya. • PenghamparandanPemadatan o PenghamparanakhirLPBsampai ketebalandankemiringanmelintangJalanyangdimintaharus dilaksanakandengankelonggarankira-kira15%,penurunanketebalanuntukpemadatanlapisan-lapisan LapisPondasi Bawah.Segerasetelahpenghamparandanpembentukanakhirmasing-masinglapisan harus didapatkansampai lebarpenuhLapisPondasi Bawahpermukaan,denganmenggunakanmesin gilasroda bajaatau mesingilasrodaban Pneumaticatauperalatanpemadatlainyangdisetujui oleh Direksi Teknik. o PenggilasanuntukpembentukandanpemadatanbahanLapisPondasi Bawahakanbergeraksecara gradual dari pinggirke tengah,sejajardengangarissumbujalandanharusterusmenerussampai seluruhpermukaantelahdidatarkansecaramerata.Padabagian-bagiansuperelevasi,kemiringan melintangJalanataukelandaianyangterjal,penggilasanharusbergerakdari bagianyanglebihrendah ke bagianjalanyang lebihtinggi.Setiapketidakteraturanataubagianamblesyangmungkinterjadi, harus dibetulkandenganmenggaruataumeningkatkandanmenambahkanbahanLapisPondasi Bawah untukmembuatpermukaantersebutmencapai bentukdanketinggianyangbenar o Bagian-bagianyangsempitdi sekitarKerbataudindingyangtidakdipadatkandenganmesingilas, harus dipadatkandenganpemadatataumesintumbukyangdisetujui. o Kandungankelembabanuntukpemasanganharusdijagadalambatas-batas3% kurangdari kadar air optimumsampai 1%lebihdari kadar airo ptimumdenganpenyemprotanairataupengeringan seperlunya, danbahanLapisPondasi Bawahdipadatkanuntukmenghasilkankepadatanyang ditetapkan,ke seluruhketebalanpenuhmasing-masinglapisan,mencapai100% kepadatankering maksimumyangditetapkanyangsesuai denganAASHTOT99 (PB – 0111) • LapisPondasi AtasAgregat • LapisPondasi AtasJalanmerupakanlapisanstrukturutamadi atas LapisPondasi Bawah(atau di atas lapistanahdasar dimanatidakdipasangLapisPondasi Bawah).PembangunanLapisPondasi Atasterdiri dari pengadaan,pemrosesan,pengangkutan,penghamparan,penyiramandenganair,danpemadatan agregat batuatau kerikil alami pilihandalamLapisPondasiAtas,di atassatu LapisPondasi Bawahatau di atas lapistanahdasar yang telahdisiapkan • PenyiapanLapisPondasi Atas:PencampurandanPenghamparanLapisPondasiAtas : • AgregatLapisPondasi Atas(LPA) KelasA o Agregatditempatkanpadalokasi di atasLapisPondasi Bawahyang sudahdisiapkandalamvolume yang cukupuntukmenyediakanpenghamparandanpemadatanketebalanyangdiperlukan.
  • 6. o Agregat dihampardengantanganolehpekerjaataudenganmotorgradersampai satu campuran yang merata,denganbatas kelembabanyangoptimum. o Agregatharus dihampardalamlapisanyangtidakmelebihi ketebalan20cm, dalamsatu cara sehingga kepadatanmaksimumyangtelahditetapkandapatdicapai. Macadam IkatBasah – KelasB o SebelumlapisanMakadamdipasangpermukaanyangakandilapisi denganMakadamdiperiksadan disetujui olehTimSupervisi. o Sebelummenghamparbatukasar/ pokok,buatlahbangunanpenunjangsampingpinggir(lebar ±30 cm),misalnyadenganmaterial timbunanbahujalan,agarpemadatanbatupokokyangdigilastidak dapat terdorong kepinggir. o Denganmenggunakansuatubahanyangukuran maksimumnyaadalahA cm,ketebalandari pada lapisanharusdibatasi sampai A+4 cm sebelumpemadatanuntukmemperolehsuatulapisankira-kira A+2 cm setelahpemdatan. o Penempatanbatupokokharusdikerjakandenganhati-hatisekaliuntukmembentukpermukaanjalan sedekatmungkinmendekati kemiringandantebal yangdisyaratkan.Olehkarenaitutebal lapisan, bentukdankehalusanpermukaanharusseringsekali diperiksaselamapenghamparanagregat -agregat. Jikadiperlukanbahanharusditambahataudikurangi. • PenghamparandanPemadatan o Pada penghamparanakhirsampai ketebalandankemirnganmelintangyangdiperlukan,dilaksanakan dengancara cadangan sekitar10% penguranganketebalanuntukpemadatanbahan-bahanLapis Pondasi AtassegerasetelahpenghamparandanpembentukanakhirsetiaplapisanLPA. o Saat penggilasanuntukpembentukandan pemadatan alatpengilasmajusedikitdemi sedikitdari pinggirke tengahdari perkerasan,sejajardengansumbujalandandilaksanakandalamoperasi yang terusmenerusuntukmembuatpemadatanmatangyangmerata.Padabagiansuperelevasi,miring melintangataukemiringanyangterjal,penggilasanharusberjalandari bagianJalanyanglebihrendah menujukebagianatas. o Setiapketidakaturanataupenurunansetempatyangmungkinterjadi,harusdiperbaiki dengan membongkarpermukaanyangsudahdipadatkan,menggaruk.Bahan pengisi tambahkanyaitusetiap timbul ronggadiantaraagregat-agregat.Penempatanbahanpengisi/halusdanpenggilasanharus diteruskansampai isianberikuttidakdapatdimasukkanlagi.Padaakhirpekerjaan,permukaanlapisan Makadam harus menyerupai batumozaikyangpadatdanbebasdari rongga-ronga. STRUKTUR • PekerjaanBetonK-250 • Sesuai gambardalamdokumentender,makavolumepekerjaanbetonK-250akandigunakan sesuaigambarataupetunjukDireksi danataupekerjaanlainnyasesuai hasil fieldengineeringyangtelah disetujui Direksi Pekerjaan. • BetonK-250 di produksi secaramanual (concrete mixer).Material berupapasir,semendan agregatkasarditerimadilokasipekerjaan. • Secaraumum tahapanpelaksanaanpekerjaanbetonK-250untuk pekerjaandiatas(butira)
  • 7. dapatdiuraikansecaraberikut: 1. Pekerjaanakandimulai denganpembuatanshopdrawingsuntukkemudian dimintakan persetujuannyadari Direksi Pekerjaan. 2. Baja Tulanganyang telahdirakit(cuttingandbending)di base campakan dibawakelokasipekerjaan untukdipasangkansesuai shopdrawings.Bajatulanganakandipasangkan/diikatdenganmenggunakan kawatbeton. 3. Pekerjaandilanjutkandenganpembuatandanpemasanganbekistingyangterbuatdari balokkayudan multiplex untukmembentukdimensistruktursesuai shopdrawings. 4. Sebelumdilakukanpengecoranbeton,makasemuahasil rakitanpenulangandanbekisting akandibersihkanterlebihdahuludandimintakanpersetujuannyadari Direksi Pekerjaan. 5. Untuk menjagaagar tidakterjadi pemisahanagregat(segredasi) dari beton,makapengecoranbeton akan dilakukandenganmenggunakanluncuranmanual. 6. Selamaprosespengecoran,betonakandiperiksakekentalannyadenganuji slumpdanterhadapbeton yang lolosuji,akandituangkandanpemadatanbetonakandilakukandenganmenggunakanconcrete vibratorsedemikianrupaagartidakterjadi bleeding. 7. Untuk mengetahui kondisi kekuatanbeton,makaataspersetujuanDireksiPekerjaan,akandilakukan pengambilandanpembuatanbendauji kubus/silinder. • PasanganBatu Pekerjaanini dilakukansecaramekanik,Semen,Pasir,danAirdicampurdenganperbandinganyang telahditentukandandiadukmenggunakanConcreteMixer.Batuyang akan digunakanuntukpasangan harus sesuai denganspesifikasi.Batudibersihkandandibasahiseluruhpermukaannyasebelum dipasang.Penyelesaiandanperapihansetelahpemasangan. Membersikangalianyangtelahdibuatdankontrol kedalamandanlebargaliansertakelurusannyasesuai profil yangdipasang.Mengamparkanpasirsebagai lapisandasarpondasi dandipadatkansehingga mempunyai permukaanyangrata dengantebal minimum+20 cm. Juga meliputisemuabahan, penyiapanpondasi danseluruhpekerjaanyangdiperlukanyangditunjukkandalamGambar. PERKERASAN ASPAL • LapisResapPengikat Bahan lapisresappengikatumumnyaadalahaspal denganpenetrasi 80/100 atau penetrasi 60/70 yang dicairkandenganminyaktanah.Volume yangdigunakanberkisarantara0,4 sapai dengan1,3 liter/m2 untuklapispondasi agregatkelasA dan0,2 sampai 1 liter/m2untukpondasi tanahsemen.Setelah pengeringanselama4sampai 6 jam,bahan pengikatharustelahmeresapkedalamlapispondasi.lapis resappengikatyangberlebihdapatmengakibatkanpelelehan(bleeding) dandapatmenyebabkan timbulnyabidanggeser,untukitupadadaerahyang berlebihditaburdenganpasirdandibiarkanagar pasirtersebutdiselimutiaspal. Kegunaandari lapisresappengikatadalahuntuk: – Memberikandayaikatantara lapispondasi agregatdengancampuranaspal – Mencegahlepasnyabutiranlapispondasiagregatjikadilewati kendaraansebelum
  • 8. dilapisdengancampuranaspal. – Menjagalapispodasi agregatdari pengaruhcuaca, khususnyahujan.Sehinggaairtidak masukke dalamlapisanpondasi agregatyangbiassajamenyebabkankerusakan strukturjalan. Peralatanyangdigunakan: 1. AspalhtSprayer 2. Compressor 3. Dump Truck 4. Alat Ukur 5. Alat Bantu • LapisPerekat Lapisperekatberfungsi untukmemberikandayaikatantaralapislamadenganbaru,dan dipasanagpada permukaanberaspal ataubetonsemenyangkeringdanbersih.Bahanlapisperekatadalahaspal emulsi yang cepatmenyerapatauasapal keraspen80/100 atau pen60/70 yang dicairkan dengan25 sampai 30 bgianminyaktanahper 100 bagianaspal.Pemakaiannyaberkisarantar0,15 liter/m2samapai 0,50 liter /m2. Lebihtipisdibandingkandenganpemakaianlapisresappengikat. Banyakpendapatyangberbedamengenai kapanpenghamparancampuranaspal dapatdilakukan.Ada yang berpendapatbahwapenghamparanbiasdilakukandengansegere meskipunprosespengeringan belumsepenuhnyaselesai,adajugayangberpendapatbahwaharusmenunggulapisanlapisperekatini keringterlebihdahulu,barubias dilakukanpenghamparancampuranaspal.Tetapi kenyataan dilapanganbanyakmenggunakanpendapatyangpertama. Peralatanyangdigunakan: 1. AspalhtSprayer 2. Compressor 3. Dump Truck 4. Alat Ukur 5. Alat Bantu • Cara Pemasangan Pemasanganlapisresappengikatdanlapisperekatdigunakanalatasphaltdistributor.Asphalt Distributoradalahtrukatau kendaraanlainyangdilengkapidenganaspal,pompa,danbatang penyemprot.Umumnyatrukdilengkapijugadenganpemanasuntukmenjagatemperaturaspal danjuga penyemprottangan(handsprayer).Handsprayerdigunakanuntukdaerah –daerahyang sulitdicapai denganbatangpenyemprot. Sebelumdilakukanpemasanganharusdipastikanbahwadaerahyangakandisemprotbebasdari kotorandan debu – debu.laluasphaltdistributorharusdikalibrasikanterlebihdahulu,seperti sudut nosel,ketinggiandankecepatankendaraan.Ketinggianbatangpenyemprotdiatrusedemikianrupa disesuaikandenganjaraknosel agardiperolehpenyemprotanyangtumpangtindihsebanyak2 – 3 kali.
  • 9. penyemprotandilakukansecarameratasepanjangjalan.Agartidakmenggangupekerjaan,pastikan pelaksanamengalihkanaruslalulintasjikadirasaperlu. FINISHING: • Tahap finishing Pekerjaanselanjutnyaadalahfinishingpemadatan danperataanjalanrayadenganalat peneumatic roller Jalanraya sudahjadi dengankonstruksi sebagai berikut: Keterangan: Perkerasanjalanrayadibuatberlapis-lapisseperti kue lapis,dengantujuanuntukdapat menerimabebandanmenyebarkanbebansertameneruskanbebankebawahnya.Biasanyamaterial yang dipakai untukperkerasanlapisanjalanrayaadalahsemakinkebawahsemakinberkurang kwalitasnya.Karenalapisanyangadadibawahnyasemakinsedikitmenerimabeban.Lapisantersebut dapat dilihatsepertiyangadadibawahini. 1.LapisanPermukaan(Surface Course) Lapisanpermukaanini terletakpalingataspadajalanraya. Lapisanyang langsungbersentuhandengan pijakanatau,lapisanyanglangsungbersentuhandenganbankendaraan.Lapisanini berfungsi sebagai penahanbeban roda kendaraan.LapisanPermukaantersebutjugamemiliki stabilitasyangtinggi,kedap air untukmelindungi lapisanpondasi yangadadibawahnya.Sehinggaairmengalirkesaluransamping bagianjalanraya, tahan terhadapkehausanakibatgesekanremkendaraandandiperentukanuntuk meneruskanbebankendaraankelapisanbagianbawahnya. 2.LapisanPondasi atas(Base Course) Lapisanpondasi atasterletakpadabawahlapisanpermukaan.Lapisanini berfungsi terumatauntuk menahangayalintangakibatbebanrodadan meneruskankelapisanbawahnya,Sebagai bantalanuntuk lapisanpermukaan,danlapisanperesapanuntuklapisanpondasi bawahMaterial yangdigunakanuntuk lapisanini adalahharusmaterial dengankwalitasyangtinggi sehinggakuatmenahanbebanuntukyang direncanakan. 3.Lapisan Pondasi bawah(Subbace Course) LapisanPondasi bawahadalah beradadibawahlapisanpondasi atas,dandiataslapisantanahdasar. Lapisanini berfungsi untukmenyebarkanbebanlapisanpondasi bawahkelapisantanahdasar.Untuk menghematmaterial yangdigunakanuntuklapisanatas,karenabiasanyamenggunakanmaterial yang lebihmurah.Selainitulapisanpondasi baawahjugaberfungsi untukmencegahpartikel halusyang masukkedalammaterial perkerasndanmelindungiairagar tidakmasukkelapisandibawahnya. 4.LapisanTanah Dasar (Subgrade) LapisanTanah Dasar adalahbagian terbawahdari lapisanpondasi jalanraya,Apabilakondisi tanah pada lokasi pembangunanjalanyangspesipikasiyangdirencanakanmakatanahtersebutakanlangsung dipadatkandenganmengunakanalat.Tebalnyaberkisardiantara50-100 cm. Fungsi utamanyaadalah sebagai perletakanjalanRaya.
  • 10. KESIPULAN : Dari hasil pemantauandi lapanganselamapelaksanaanpekerjaanini,makasayadapatmengambil kesimpulan: 1. Mekanisme pekerjaanyangterterapadaperencanaantidakseluruhnyabekerjasesuai dengan perencanaaanyangtelahdibuatbaikitumasalahtaktikpekerjaanmaupuntime schedule pekerjaan. 2. Time Schedule yangtelahdisusununtukpelaksanaanproyekini belumtentusemuanyadapat dilaksanakansesuarencana.Kerenabiassajaterhalangolehcuacaburukberupahujan,jugaadanya perubahangambarrencana sehinggapelaksanatidakdapatbekerjaseoptimalmungkin. 3. Pelaksanaprime coatdilakukansetelahdipanaskanaspal penetrasi 60/70 sebanyak70% danminyak korosin(minyakTanah) sebanyak30%dari seluruhcampurandandisemprotdenganmenggunakan AsphaltSprayer,penyemprotantidakbolehtertumpukkarenaakanmelekatpadabankendaraanpada saat panas terkenasinarmatahari yangakan menyebabkanterkelupasnyalapisanaspal.Pada pelaksanaanPemadatanaspal pertamadilakukandenganTandemRollersebanyak1passing, pemadatankeduadilakukandenganmenggunakanPTR(PneumaticTire Roller)sebanyak16passing, dan ketigadilakukandenganmenggunakanTandemRollersebanyak12 passing. Keterangan: * Lapisresappengikat(prime coat) adalahlapisantipisaspal cairyangdiletakan di atas lapispondasi sebelumlapisberikutnya. * Time Schedule :Durasi atauWaktu Pelaksanaanyangtelahditetapkan. SARAN-SARAN: Adapunbeberapasaranyangdapat saya berikansebagai masukankhususnyakepadapelaksana kegiatansebagai berikut: 1. Sebaiknyapadawaktumelaksanakanpemadatanterutamapadadaerahyangmudah mengalami penurunan,dilakukanpemadatandanpengawasanyanglebihbaikagardapatmenghasilkankualitas jalanseperti yangdiharapkan. 2. Hendaknyasemuapihakyangberperandalamsuatupelaksanaanproyeklebihdisiplinmelaksanakan tugasnyamasing-masing,sehinggadapatdiperolehhasilseperti yangdirencanakan. 3. Sebaiknyapadasaat pengendalianterhadapmutukepadatannyadilakukansecaralapisdemi lapis, sehinggaakanmenghasilkankualitasyanglebihbaikdantahanlamaseperti yangdiharapkan. 4. Kepadapihakpengawasagar lebihmemperketatpengawasandi lapangan,sehinggaproyekyang dilaksanakandapatselesaisesuaijadwal yangsudahdirencanakan