SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
LAPORAN PENDAHULUAN
PENYUSUNAN AKNOP DRAINASE UTAMA
KOTA TENGGARONG
No Kontrak : 56.B/HK.02.01/BWS10/OP-SDA-I/2020, Tanggal 19 Maret 2020
Out Line
• Latar belakang
• Maksud dan Tujuan
• Lingkup Pekerjaan
• Jadwal Pekerjaan
• Lokasi Pekerjaan
• Flowchar Pekerjaan
• Tahapan Kegiatan
• Metodologi Pelaksanaan
• Hasil Survey Awal
• Rencana Detail Survey Lanjutan
Latar Belakang
Sistem drainase perkotaan merupakan salah
satu komponen infrastruktur perkotaan yang
sangat penting. Semua hal yang menyangkut
kelebihan air yang berada di kawasan kota
sudah pasti dapat menimbulkan permasalahan
drainase yang cukup komplek.
Wilayah Tenggarong yang terbagi dalam 12 kelurahan dan
2 desa ini memiliki luas wilayah mencapai 398,10 km2
Kota Tenggarong saat kondisi hujan terdapat beberapa titik
badan jalan tergenang air.
Guna mempertahankan fungsi drainase utama
Kota Tenggarong dibutuhkan evaluasi dan
monitoring terhadap kinerja drainase utama
perkotaan yanagar dapat bekerja secara optimal
dalam pelayanan kepada masyarakat
Maksud dan Tujuan Pekerjaan
Maksud dilaksanakannya pekerjaan ini adalah :
Untuk memperoleh dokumen penilaian kerja dan dokumen AKNOP drainase utama
Kota Tenggarong
Sedangkan tujuan diadakannya paket kegiatan ini, yaitu :
a. Mengetahui lingkup kegiatan dan biaya kegiatan drainase utama Kota Tenggarong
b. Mendapatkan gambaran kondisi drainase utama Kota Tenggarong
c. Pemeliharaan khusus dranase utama di Kota Tenggarong
d. Inventarisasi saluran drainase Kota Tenggarong yang rusak
Lingkup Pekerjaan
C
B
A
Kegiatan A meliputi pembuatan dokumen program mutu, pengumpulan peta dan data
penunjang, inventarisasi tata guna lahan, perencanaan operasi dalam rangka pengelolaan
banjir, operasi saluran drainase utama untuk pengelolaan banjir, penyusunan laporan
pendahuluan, walkthrough lokasi pekerjaan dan cek kondisi fisik saluran drainase utama yang
ada.
Kegiatan B meliputi pengukuran topografi area, pengukuran peta situasi termasuk
area bangunan keairan, pengukuran dan pembuatan peta lokasi daerah kritis dan
rawan banjir, analisa hidrologi dan hidrolika.
Kegiatan C meliputi penyusunan dokumen AKNOP drainase utama kota, dimana laporan
tersebut berisikan inventarisasi dan rencana pemulihan kondisi kerusakan yang ada di
saluran drainase utama tersebut dan tergolong dalam bagian apakah kerusakan saluran
drainase utama tersebut.
Jadwal Pekerjaan
19/03
-
25/03
26/03
-
02/04
03/04
-
09/04
10/04
-
17/04
18/04
-
24/04
25/04
-
02/05
03/05
-
09/05
10/05
-
17/05
18/05
-
24/05
25/05
-
01/06
02/06
-
08/06
09/06
-
16/06
17/06
-
23/06
24/06
-
01/07
02/07
-
08/07
09/07
-
16/07
17/07
-
23/07
24/07
-
31/07
01/08
-
07/08
08/08
-
15/08
16/08
-
22/08
23/08
-
30/08
31/08
-
06/09
07/09
-
14/09
15/09
-
21/09
22/09
-
29/09
30/09
-
06/10
07/10
-
14/10
I. 6,10
1.1.
a. 0,67 0,67
b. 0,67 0,67
1.2. 0,27
0,27
1.3. 0,86 0,27 0,60
1.4.
a. 0,86 0,27 0,60
b. 0,86
0,27 0,60
c. 0,86 0,27 0,60
1.5. 1,04 1,04
II. 46,14
2.1. 5,69 0,60 1,04 0,85 1,43 0,87 0,89
2.2. 5,69 0,60 1,04 0,85 1,43 0,87 0,89
2.3. 7,83 0,87 0,89 1,59 1,87 1,37 1,23
2.4. 16,83 1,59 1,87 1,37 1,23 3,74 4,57 1,52 0,95
2.5. 10,11 0,85 1,43 0,87 0,89 1,59 1,87 1,37 1,23
III. 32,94
3.1. 13,74 1,52 0,95 3,00 3,43 1,50 1,20 1,00 1,14
3.2. 5,98 1,50 1,20 1,00 1,14 0,57 0,56
3.3. 3,69 0,57 0,56 0,77 0,69 0,77 0,34
3.4. 3,69 0,57 0,56 0,77 0,69 0,77 0,34
3.5. 5,83 1,00 1,14 0,57 0,56 0,77 0,69 0,77 0,34
IV. 12,33
4.1. 0,27 0,27
4.2. 0,85 0,85
4.3. 6,22 1,04 0,89 1,23 0,95 1,20 0,56 0,34
4.4. 0,95 0,95
4.5. 0,34 0,34
4.6. 0,34 0,34
4.7. 0,34 0,34
4.8. 0,34 0,34
4.9. 0,69 0,69
4.10. 0,34 0,34
4.11. 0,34 0,34
4.12.
0,34 0,34
0,34 0,34
4.13. 0,34 0,34
4.14. 0,34 0,34
V. 2,49
5.1. 0,85 0,85
5.2. 0,95 0,95
5.3. 0,69 0,69
100,00 1,34 1,59 3,59 4,16 4,27 4,28 3,49 4,46 4,76 5,60 4,12 4,94 3,74 4,57 3,03 4,74 3,00 3,43 3,00 3,61 3,00 3,43 2,30 2,81 2,30 3,43 2,30 4,71
1,34 2,94 6,52 10,68 14,96 19,24 22,73 27,19 31,95 37,55 41,67 46,61 50,35 54,92 57,95 62,69 65,69 69,12 72,12 75,73 78,73 82,16 84,45 87,26 89,56 92,99 95,29 100,00
Bulan II Bulan III Bulan IV Bulan V Bulan VI Bulan VII
External Hardisk 1 TB
Leaflet Kegiatan
Diskusi Pendahuluan
Diskusi Interim
Diskusi Draft Laporan Akhir
Bulan I
Laporan Draft Akhir
Laporan Akhir
Album Photo Dokumentasi Kegiatan
Album Gambar dan Peta :
- Ukuran Normal (A1)
- Ukuran Diperkecil (A3)
Laporan Bulanan
Laporan Interim
Laporan Pengukuran/Topografi
Laporan Hidrologi dan Hidrolika
Dokumen AKNOP Drainase Utama
Laporan Penilaian Kinerja Sarana dan
Penyusunan Biaya Pemeliharaan
Penyusunan AKNOP
Penyusunan Manual OP
Penggambaran
Laporan Program Mutu
Laporan Pendahuluan
KEGIATAN DISKUSI
Bobot
Rencana
Persiapan
Persiapan Administrasi
Mobilisasi Personil dan Peralatan
Penyusunan Rencana Kerja dan Rencana
Mutu Kontrak (RMK)
Koordinasi Dengan Pihak Terkait
Pengumpulan Data Sekunder dan Studi
Terdahulu
Undang-undang, Peraturan
Standar, Pedoman, Manual, dan lain-
lain
KEGIATAN SURVEI LAPANGAN DAN
PENILAIAN KINERJA
KEGIATAN PENYUSUNAN AKNOP
KEGIATAN PELAPORAN
Studi terdahulu
Penyusunan Laporan Pendahuluan
Inventarisasi Bangunan
Identifikasi Kerusakan Bangunan
Penilaian Kinerja Bangunan
Survey Topografi
Jumlah Bobot Rencana (%)
Bobot Rencana Komulatif (%)
No. Kegiatan
KEGIATAN PERSIAPAN
Analisa Hidrologi dan Hidrolika
Penyusunan Biaya Operasi
0%
25%
50%
75%
100%
Gambaran Lokasi
Pekerjaan Wilayah Kecamatan Tenggarong secara geografis
terletak di daerah khatulistiwa dan berada pada
posisi antara 116⁰47’ BT - 117⁰04’ BT dan 0⁰21’ LS -
0⁰34’ LS.
Secara administratif batas wilayahnya yaitu:
Sebelah Utara : Kecamatan Sebulu
Sebelah Timur : Kecamatan Tenggarong Sebrang
Sebelah Selatan: Kecamatan Loa Kulu
Sebelah Barat : Kecamatan Sebulu
Kecamatan Tenggarong merupakan pusat kota
Kabupaten Kutai Kartanegara, sehingga semua
kegiatan baik itu perkantoran maupun perdagangan
terpusat disini.
Flowchart Pekerjaan
Persyaratan Teknis
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2019 Tentang Sumber Daya Air
Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 15/SE/M/2019
tentang Sistem Manajemen Mutu (SMM) Departemen Pekerjaan Umum
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 12/PRT/M/2014, Tentang Penyelenggaraan
Sistem Drainase Perkotaan
Lampiran III PU 12-2014 tentang Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Sistem Drainase
Perkotaan
1. Kegiatan Persiapan 2. Kegiatan Survei Lapangan dan
Penilaian Kinerja
3. Kegiatan Penyusunan AKNOP
4. Kegiatan Pelaporan
5. Kegiatan Diskusi
1 2
3
4
5
Tahapan Kegiatan
Tahapan Kegiatan Persiapan
 Kegiatan persiapan administrasi, mobilisasi personil dan
peralatan
 Penyunan jadwal rencana pelasanaan pekerjaan dan laporan
program mutu
 Koordinasi dengan pihak terkait
 Pengumpulan data sekunder dan studi terdahulu
 Penyusunan laporan pendahuluan
Metodologi Pelaksanaan
Inventarisasi
Bangunan
Identifikasi
Kerusakan
Bangunan
Penilaian Kinerja
Bangunan
Survey Topografi
Analisa Hidrologi
dan Hidrolika
• Pendataan
sarana dan
prasarana serta
pengambilan
dokumentasi
• Analisa kondisi
bangunan
• Rekapitulasi dan
scoring hasil
inventarisasi
dan identifikasi
kerusakan
bangunan
• Pengukuran
kerangka dasar
horizontal dan
vertikal, serta
pengukuran
detail situasi
• Perhitungan
Analisa hidrologi
dan hidrolika
berdasarkan
hasil survei di
lapangan
Kegiatan Penyusunan AKNOP
a
• Perhitungan biaya yang diperlukan untuk kegiatan operasi
b
• Perhitungan biaya yang diperlukan untuk kegiatan pemeliharaan
c
• Rekapitulasi seluruh hasil Analisa kondisi bangunan berdasarkan hasil survei
d
• Penyusunan standar operasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana
bangunan dranase
Kategori Tingkat Kerusakan
Kategori Tingkat Kondisi Keterangan
Kecil
(minor)
Memuaskan
Tidak terjadi kerusakan yang berarti, dan kerusakan
yang terjadi tidak mencolok
Baik Terjadi kerusakan kecil, tetapi tidak mencolok.
Sedang
(moderate)
Cukup Terjadi kerusakan, tetapi struktur masih fungsi.
Kurang dari Cukup
Terjadi kerusakan sedang yang kemungkinan
membahayakan struktur dan perlu dipertimbangkan
perbaikan.
Berat
(major)
Buruk Terjadi kerusakan yang memerlukan perbaikan segera.
Sangat Buruk Kerusakan parah dan struktur sama selalu tidak berfungsi
Kinerja Kelembagaan Pengelola
Struktur &
Bentuk
Organisai
Pengelola
Organisasi
pelaksana OP
diperlukan
dalam penilaian
ini. Dengan
struktur yang
lengkap akan
mempengaruhi
kinerja jaringan
drainase
Sumber Daya
Manusia
Jumlah dan
kemampuan
SDM
berpengaruh
terhadap
operasi dan
pemeliharaan
Badan
Pengawas
Adanya
organisasi
pengawas
terhadap
operasi dan
pemeliharaan
akan
berpengaruh
terhadap
tingkat
layanan
Standar Operasi
dan
Pemeliharaan
Masterplan
Operasi dan
pemeliharaan
yang benar
dan baik akan
berpengaruh
terhadap
layanan
jaringan
drainase
Ada atau
tidaknya
masterplan
mempengaruhi
terhadap baik
buruknya
upaya menjaga
jaringan
drainase
Jenis Pemeliharaan
Pemeliharaan Preventif Pemeliharaan Korektif
Pemeliharaan
Rehabilitatif
a. Pemeliharaan bersifat pengamanan, dilaksanakan terus-
menerus untuk mencegah dan melindungi prasarana dari
kerusakan.
b. Perawatan rutin dilakukan setiap setahun sekali, perawatan
berkala dilakukan setiap musim kemarau
c. Pemeliharaan berkala bersifat perawatan
d. Pemeliharaan bersifat pembatasan pemanfaatan
a. Perbaikan ringan dan reparasi, memperbaiki dan mereparasi bagian
prasarana yang mengalami rusak ringan.
b. Pemeliharaan khusus karena kinerjanya yang kurang dari 80% dan diatas
60% dari kinerja rencana
c. Rektifikasi dan pemeliharaan darurat
d. Pemeliharaan darurat, memperbaiki kerusakan prasarana yang apabila
tidak segera diperbaiki akan mengalami kerusakan yang lebih parah
a. Rehabilitasi, karena kinerja kurang
dari 60%
b. Membangun kembali, karena
bangunan rusak berat dan tidak
berfungsi
c. Merestorasi jaringan air yang rusak
Skema Menyusun Rencana Anggaran Biaya OP
Inpeksi dan pemeliharaan
Evaluasi Kondisi Drainase
Survey Investigasi
Harga barang, Upah Pekera,
Sewa Peralatan
Volume Pekerjaan
Harga Satuan Pekerjaan
Rencana Anggaran Biaya
Operasi dan Pemeliharaan
HASIL SURVEY AWAL
Sistem drainase di kawasan perkotaan
Tenggarong termasuk dalam cakupan
Daerah Aliran Sungai (DAS) Mahakam.
Terdapat 6 daerah pengaliran sungai
(subdas) bermuara ke Sungai Mahakam.
Dua diantaranya merupakan sungai besar
yang membelah Kota Tenggarong yang hulu
sungainya tidak saja dalam wilayah
administrasi Kecamatan Tenggarong tapi
juga Kecamatan Sebulu dan Kecamatan Loa
Kulu yaitu Sungai Tenggarong dan Sungai
Mangkurawang. Sungai Tenggarong pada
wilayah perkotaan mempunyai lebar rata-
rata 30 meter sedangkan Sungai
Mangkurawang lebar rata-rata sungainya 15
meter.
Pembagian sistem drainase Kota
Tenggarong terbagai atas 6 (enam)
zona yaitu :
a. Zona I daerah Kelurahan Timbau
b. Zona II daerah Keluarahan
Melayu
c. Zona III daerah Kelurahan
Gunung Belah
d. Zona IV daerah Kelurahan Loa
Ipuh
e. Zona V daerah Kelurahan Baru
dan Sukarame
f. Zona VI daerah Mangkurawang
Jalan Imam Bonjol Bagian Kiri
Jalan Imam Bonjol Bagian Kanan
Kondisi saluran drainasi di jl. Imam Bonjol
bagian kiri di bagian lurus masih terlihat
cukup baik bagian plengsengannya.
Kondisi saluran drainasi di jl. Imam Bonjol
bagian kiri di belokan masih terlihat cukup
baik bagian plengsengannya.
Kondisi saluran drainasi di jl. Imam Bonjol
bagian kanan dimana pada bagian ini terlihat
kondisinya sdh cukup baik, plensengan masih
baik kondisinya
Kondisi saluran drainasi di jl. Imam Bonjol
bagian kanan dimana pada bagian ini terlihat
kondisinya sdh cukup baik, meskipun
jembatan terlihat cukup kurang tinggi
posisinya
jl. Imam Bonjol
Jalan Ahmad Yani Bagian Kiri
Jalan Ahmad Yani Bagian Kanan
jl. Ahmad Yani
Kondisi saluran di Jln Ahmad Yani sebelah kiri sudah
cukup baik, terlihat rapi pada sisi kanan-kiri
plengsengannya.
Kondisi saluran di Jln Ahmad Yani sebelah kiri sudah
cukup baik, meskipun terlihat ada plensengan yg mulai
rusak pada kanan-kiri
Kondisi saluran di Jln Ahmad Yani sebelah kanan sudah
cukup baik, terlihat rapi pada sisi kanan-kiri
plengsengannya. Meskipun pd trotoran ada sebagian kecil
mulai rusak.
Kondisi saluran di Jln Ahmad Yani sebelah kanan kurang
cukup baik, karena nampak sediemn disisi kiri cukup
dominan shg mengurangi penampang saluran. Tentunya
bisa dibuat penampang persegi.
Jalan Cut Nyak Dien
jl. Cut Nyat Dien
Kondisi saluran di Jln Cut Nyak Dien sudah
cukup baik/sedang, terlihat rapi pada sisi kanan-
kiri plengsengannya. Namun agak terhalang 4
kaki jembatan trotoar menuju kantor yg rawan
thd sumbatan sampah dan mengurangi laju
aliran.
Kondisi saluran di Jln Cut Nyak Dien sudah
cukup baik, terlihat rapi pada sisi kanan-kiri
plengsengannya. Namun agak terhalang
peyangga jembatan trotoar menuju kantor yg
rawan thd sumbatan sampah dan mengurangi
laju aliran. Dan ada sedikit endapat sedimen
disisi kanan kiri saluran.
Jalan Arwana (Sebelah Kantor DPRD)
jl. Arwana
Kondisi saluran di Jln Arwana
(sebelah kantor DPRD) kanan sudah
cukup baik, terlihat rapi pada sisi
kanan-kiri plengsengannya.
Kondisi saluran di Jln Arwana (sebelah
kantor DPRD) kanan sudah cukup
baik, terlihat rapi pada sisi kanan-kiri
plengsengannya.
Jalan Mayjen Sutoyo
jl. Mayjen Sutoyo
Nampak kondisi saluran di Jln Mayjend
Sutoyo sudah cukup baik, terlihat rapi
pada sisi kanan-kiri plengsengannya.
Meskipun msh ada utlisasi pipa besi
PDAM melintang saluran drainase.
Kondisi saluran di Jln Mayjend Sutoyo
sudah cukup baik, terlihat rapi pada sisi
kanan-kiri plengsengannya.
Jalan Bougenville
Nampak kondisi saluran di Jln Bougenville
pada outlet menuju Sungai Mahakam,
terlihat kurang terawat, Nampak pipa
PDAM dan sampah dan sedimen
menghambat laju aliran air darianse
menuju outlet.
Kondisi saluran di Jln Bougenville sudah
cukup baik, terlihat rapi pada sisi kanan-
kiri plengsengannya.
jl. Bougenvil
Jalan Tambak Rel Bagian Kiri
Jalan Tambak Kanan Bagian Kanan
jl. Tambak Rel
Kondisi saluran di Jln tambak Rel bagian kiri kurang terawat
dg baik, terlihat cukup sempit dan dangkal. Saluran masih
sebagian dari tanah sebgaian dari pasangn plengsengan.
Kondisi saluran di Jln tambak Rel bagian kiri kurang
terawat dg baik, terlihat utilitas pipa-ppa PVS dan lintasan
trotoar yg sempit dan dangkal akibat endapan sedimen.
Kondisi saluran di Jln tambak Rel bagian kanan kurang
terawat dg baik, terlihat banyak di tumbuhi rumput liar
dan enceng gondok dan dangkal.
Kondisi saluran di Jln tambak Rel bagian kanan kurang
terawat dg baik, terlihat cukup sempit dan dangkal.
Saluran masih sebagian dari tanah sebgaian dari pasangn
plengsengan.
RENCANA DETAIL
SURVEY LANJUTAN
Adapun yang dimaksud dengan survey lanjutan dan deyail adalah sebagai
berikut:
 Survey inventarisasi bangunan dan saluran drainase utama
 Survey identifikasi kerusakan bangunan dan saluran darinase utama
 Penilaian kinerja bangunan
 Survey topografi dengan menggunakan peralatan theodolit
 Analisa Hidrologi dan Hidrolika.
Survey Topografi & Penempatan BM + CP
sebagai Usulan
4 buat patok BM di letakkan pada 4 lokasi outlet drainasi utama pada sistem
drainase yang menuju ke Sungai Mahakam, yakni sbb:
1. Pada posisi di ujung anak sungai utama yang menuju ke sungai Mahakam.
SEBANYAK 10 UNIT BM DAN 20 UNIT CP AKAN DI PASANG PADA LOKASI PEKERJAN, SESUAI AMANAH DALAM KAK
2. Pada out let anak sungai kecil alami pada koordinat seperti nampak pada gambar di bawah
ini atau sekitar Apotik Kimia Farma Timbau.
3. Pada posis outlet sungai kecil menuju Sungai Mahakam. Dan pada lokasi ini kami usulkan
untuk memasang alat pelscal untuk mengukur fluktuasi muka air sungai Mahakam.
4. Pada lokasi anak sungai yang ada di sekitar Warung Lamongan
Sedangkan penempatan patok BM sebanyak 6 buah pada sistem
drainase Utama tersebar di wilayah perkotaann.
Dengan pertimbangan, lokasi rawan banjir, sistem drainase kurang
baik, padat pendudduk dan lain sebagainya
Dimana 6 buah BM tersebut antara lain sebagai berikut :
1. Pada outlet saluran drainse dekat Toko Jamu
2. Pada lokasi di pertigaan jalan Danau Murung dengan jalan Tenggarong
3. Pada pertigaan jalan Pesut dengan Jalan Naga
4. Pada peremapatn jalan Mayapada dengan jalan Pesut
5. Pada pertigaan jalan Pesut dengan jalan AP Mangkunegoro
6. Pada per empatan jalan Long Bagun dengan jalan Mangkuraja
Saran lanjutan
Penanganan sitem drainase utama Kota Tenggarong perlu juga memperhatikan sistem drainasi lokal pada areal-areal
perkampungan dan perumahan-perumahan, baik perumahan eksiseng-lama , maupun pengembangan daerah-daerah
baru yang akan di bangun menjadi daerah perumahan baru.
Partisipasi masyarakat dalam menjaga, memelihara dan memanfaatkan sistem drainase harus terus di tingkatkan
melalui edukasi tanpa henti (long life education).
Memanfaatkan saluran/sungai 2 kecil alami sbg sistem drainasi alam yg terkonek dg drainase jalan.
sistem pembuangan air limbah domestik di buat secara bertahap terpisah dengan siten drainase saluran air hujan.
Memperhatikan secara optimal outlet saluran drainase yang menuju ke sungai Mahakam.
Inisiasi kepada penduduk untuk menertipkan pola hidup tdk membuang sampah di saluran drainase serta pembuatan
jalan masuk ke masing-2 rumah yg tdk mengganggu dimensi saluran drainase yang ada.
mengoptimalkan sistem rawa-rawa yg ada jika menungkinkan sbg bagian areal penampung genangan awal..
Terima kasih

More Related Content

Similar to Persentasi Laporan Pendahuluan Aknop Drainase Tenggarong.pptx

laporan masterplan drainase kota pengembang
laporan masterplan drainase kota pengembanglaporan masterplan drainase kota pengembang
laporan masterplan drainase kota pengembang
IlhamPutra96
 
6 perencanaan pengelolaan_air_limbah_dengan_sistem_terpusat
6 perencanaan pengelolaan_air_limbah_dengan_sistem_terpusat6 perencanaan pengelolaan_air_limbah_dengan_sistem_terpusat
6 perencanaan pengelolaan_air_limbah_dengan_sistem_terpusat
Gloria Siagian
 
Kak kak detail desain regulating dam way sekampung.
Kak kak detail desain regulating dam way sekampung.Kak kak detail desain regulating dam way sekampung.
Kak kak detail desain regulating dam way sekampung.
alimKeren_slide
 
Paparan Peningkatan Kinerja PDAM Banggai new sd 2018 & proyeksi
Paparan Peningkatan Kinerja PDAM Banggai new sd 2018 & proyeksiPaparan Peningkatan Kinerja PDAM Banggai new sd 2018 & proyeksi
Paparan Peningkatan Kinerja PDAM Banggai new sd 2018 & proyeksi
Kotjo Negoro
 
Paper_Estimasi Biaya Pembangunan Saluran Drainase Dengan Cost Significant Mo...
Paper_Estimasi  Biaya Pembangunan Saluran Drainase Dengan Cost Significant Mo...Paper_Estimasi  Biaya Pembangunan Saluran Drainase Dengan Cost Significant Mo...
Paper_Estimasi Biaya Pembangunan Saluran Drainase Dengan Cost Significant Mo...
Cevi5
 

Similar to Persentasi Laporan Pendahuluan Aknop Drainase Tenggarong.pptx (20)

Perencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusat
Perencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusatPerencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusat
Perencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusat
 
Perencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusat
Perencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusatPerencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusat
Perencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusat
 
laporan masterplan drainase kota pengembang
laporan masterplan drainase kota pengembanglaporan masterplan drainase kota pengembang
laporan masterplan drainase kota pengembang
 
Memorandum Program - 3 Rencana Kegiatan Sanitasi
Memorandum Program - 3 Rencana Kegiatan SanitasiMemorandum Program - 3 Rencana Kegiatan Sanitasi
Memorandum Program - 3 Rencana Kegiatan Sanitasi
 
6 perencanaan pengelolaan_air_limbah_dengan_sistem_terpusat
6 perencanaan pengelolaan_air_limbah_dengan_sistem_terpusat6 perencanaan pengelolaan_air_limbah_dengan_sistem_terpusat
6 perencanaan pengelolaan_air_limbah_dengan_sistem_terpusat
 
Kak kak detail desain regulating dam way sekampung.
Kak kak detail desain regulating dam way sekampung.Kak kak detail desain regulating dam way sekampung.
Kak kak detail desain regulating dam way sekampung.
 
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUANBAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN
 
PRESENTASE TPA.ppt
PRESENTASE TPA.pptPRESENTASE TPA.ppt
PRESENTASE TPA.ppt
 
PM Larap Bekasi v1.pptx
PM Larap Bekasi v1.pptxPM Larap Bekasi v1.pptx
PM Larap Bekasi v1.pptx
 
Kak irigasi dempar
Kak irigasi demparKak irigasi dempar
Kak irigasi dempar
 
Review dan Evaluasi Dokumen SIAP - NUAP - RKM
Review dan Evaluasi Dokumen SIAP - NUAP - RKMReview dan Evaluasi Dokumen SIAP - NUAP - RKM
Review dan Evaluasi Dokumen SIAP - NUAP - RKM
 
Paparan Peningkatan Kinerja PDAM Banggai new sd 2018 & proyeksi
Paparan Peningkatan Kinerja PDAM Banggai new sd 2018 & proyeksiPaparan Peningkatan Kinerja PDAM Banggai new sd 2018 & proyeksi
Paparan Peningkatan Kinerja PDAM Banggai new sd 2018 & proyeksi
 
Tata cara penyusunan biaya operasi dan pemeliharaan drainase
Tata cara penyusunan biaya operasi dan pemeliharaan drainaseTata cara penyusunan biaya operasi dan pemeliharaan drainase
Tata cara penyusunan biaya operasi dan pemeliharaan drainase
 
Memorandum Program - 2 Review SSK dan Prioritas Pembangunan Sanitasi
Memorandum Program - 2 Review SSK dan Prioritas Pembangunan SanitasiMemorandum Program - 2 Review SSK dan Prioritas Pembangunan Sanitasi
Memorandum Program - 2 Review SSK dan Prioritas Pembangunan Sanitasi
 
Buku Saku Pengendalian Perencanaan NUSP2 (Dokumen)
Buku Saku Pengendalian Perencanaan NUSP2 (Dokumen)Buku Saku Pengendalian Perencanaan NUSP2 (Dokumen)
Buku Saku Pengendalian Perencanaan NUSP2 (Dokumen)
 
Paper_Estimasi Biaya Pembangunan Saluran Drainase Dengan Cost Significant Mo...
Paper_Estimasi  Biaya Pembangunan Saluran Drainase Dengan Cost Significant Mo...Paper_Estimasi  Biaya Pembangunan Saluran Drainase Dengan Cost Significant Mo...
Paper_Estimasi Biaya Pembangunan Saluran Drainase Dengan Cost Significant Mo...
 
Laporan Tebing Tinggi Minggu ke 40 Kota Tebing Tinggi
Laporan Tebing Tinggi Minggu ke 40 Kota Tebing TinggiLaporan Tebing Tinggi Minggu ke 40 Kota Tebing Tinggi
Laporan Tebing Tinggi Minggu ke 40 Kota Tebing Tinggi
 
Perencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusat
Perencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusatPerencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusat
Perencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusat
 
Sosialisasi DAK - Kabid Perkim PFID.pdf
Sosialisasi DAK - Kabid Perkim PFID.pdfSosialisasi DAK - Kabid Perkim PFID.pdf
Sosialisasi DAK - Kabid Perkim PFID.pdf
 
Sidang TA - Epandi [Versi Edit].pptx
Sidang TA - Epandi [Versi Edit].pptxSidang TA - Epandi [Versi Edit].pptx
Sidang TA - Epandi [Versi Edit].pptx
 

Recently uploaded (9)

Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 

Persentasi Laporan Pendahuluan Aknop Drainase Tenggarong.pptx

  • 1. LAPORAN PENDAHULUAN PENYUSUNAN AKNOP DRAINASE UTAMA KOTA TENGGARONG No Kontrak : 56.B/HK.02.01/BWS10/OP-SDA-I/2020, Tanggal 19 Maret 2020
  • 2. Out Line • Latar belakang • Maksud dan Tujuan • Lingkup Pekerjaan • Jadwal Pekerjaan • Lokasi Pekerjaan • Flowchar Pekerjaan • Tahapan Kegiatan • Metodologi Pelaksanaan • Hasil Survey Awal • Rencana Detail Survey Lanjutan
  • 3. Latar Belakang Sistem drainase perkotaan merupakan salah satu komponen infrastruktur perkotaan yang sangat penting. Semua hal yang menyangkut kelebihan air yang berada di kawasan kota sudah pasti dapat menimbulkan permasalahan drainase yang cukup komplek. Wilayah Tenggarong yang terbagi dalam 12 kelurahan dan 2 desa ini memiliki luas wilayah mencapai 398,10 km2 Kota Tenggarong saat kondisi hujan terdapat beberapa titik badan jalan tergenang air. Guna mempertahankan fungsi drainase utama Kota Tenggarong dibutuhkan evaluasi dan monitoring terhadap kinerja drainase utama perkotaan yanagar dapat bekerja secara optimal dalam pelayanan kepada masyarakat
  • 4. Maksud dan Tujuan Pekerjaan Maksud dilaksanakannya pekerjaan ini adalah : Untuk memperoleh dokumen penilaian kerja dan dokumen AKNOP drainase utama Kota Tenggarong Sedangkan tujuan diadakannya paket kegiatan ini, yaitu : a. Mengetahui lingkup kegiatan dan biaya kegiatan drainase utama Kota Tenggarong b. Mendapatkan gambaran kondisi drainase utama Kota Tenggarong c. Pemeliharaan khusus dranase utama di Kota Tenggarong d. Inventarisasi saluran drainase Kota Tenggarong yang rusak
  • 5. Lingkup Pekerjaan C B A Kegiatan A meliputi pembuatan dokumen program mutu, pengumpulan peta dan data penunjang, inventarisasi tata guna lahan, perencanaan operasi dalam rangka pengelolaan banjir, operasi saluran drainase utama untuk pengelolaan banjir, penyusunan laporan pendahuluan, walkthrough lokasi pekerjaan dan cek kondisi fisik saluran drainase utama yang ada. Kegiatan B meliputi pengukuran topografi area, pengukuran peta situasi termasuk area bangunan keairan, pengukuran dan pembuatan peta lokasi daerah kritis dan rawan banjir, analisa hidrologi dan hidrolika. Kegiatan C meliputi penyusunan dokumen AKNOP drainase utama kota, dimana laporan tersebut berisikan inventarisasi dan rencana pemulihan kondisi kerusakan yang ada di saluran drainase utama tersebut dan tergolong dalam bagian apakah kerusakan saluran drainase utama tersebut.
  • 6. Jadwal Pekerjaan 19/03 - 25/03 26/03 - 02/04 03/04 - 09/04 10/04 - 17/04 18/04 - 24/04 25/04 - 02/05 03/05 - 09/05 10/05 - 17/05 18/05 - 24/05 25/05 - 01/06 02/06 - 08/06 09/06 - 16/06 17/06 - 23/06 24/06 - 01/07 02/07 - 08/07 09/07 - 16/07 17/07 - 23/07 24/07 - 31/07 01/08 - 07/08 08/08 - 15/08 16/08 - 22/08 23/08 - 30/08 31/08 - 06/09 07/09 - 14/09 15/09 - 21/09 22/09 - 29/09 30/09 - 06/10 07/10 - 14/10 I. 6,10 1.1. a. 0,67 0,67 b. 0,67 0,67 1.2. 0,27 0,27 1.3. 0,86 0,27 0,60 1.4. a. 0,86 0,27 0,60 b. 0,86 0,27 0,60 c. 0,86 0,27 0,60 1.5. 1,04 1,04 II. 46,14 2.1. 5,69 0,60 1,04 0,85 1,43 0,87 0,89 2.2. 5,69 0,60 1,04 0,85 1,43 0,87 0,89 2.3. 7,83 0,87 0,89 1,59 1,87 1,37 1,23 2.4. 16,83 1,59 1,87 1,37 1,23 3,74 4,57 1,52 0,95 2.5. 10,11 0,85 1,43 0,87 0,89 1,59 1,87 1,37 1,23 III. 32,94 3.1. 13,74 1,52 0,95 3,00 3,43 1,50 1,20 1,00 1,14 3.2. 5,98 1,50 1,20 1,00 1,14 0,57 0,56 3.3. 3,69 0,57 0,56 0,77 0,69 0,77 0,34 3.4. 3,69 0,57 0,56 0,77 0,69 0,77 0,34 3.5. 5,83 1,00 1,14 0,57 0,56 0,77 0,69 0,77 0,34 IV. 12,33 4.1. 0,27 0,27 4.2. 0,85 0,85 4.3. 6,22 1,04 0,89 1,23 0,95 1,20 0,56 0,34 4.4. 0,95 0,95 4.5. 0,34 0,34 4.6. 0,34 0,34 4.7. 0,34 0,34 4.8. 0,34 0,34 4.9. 0,69 0,69 4.10. 0,34 0,34 4.11. 0,34 0,34 4.12. 0,34 0,34 0,34 0,34 4.13. 0,34 0,34 4.14. 0,34 0,34 V. 2,49 5.1. 0,85 0,85 5.2. 0,95 0,95 5.3. 0,69 0,69 100,00 1,34 1,59 3,59 4,16 4,27 4,28 3,49 4,46 4,76 5,60 4,12 4,94 3,74 4,57 3,03 4,74 3,00 3,43 3,00 3,61 3,00 3,43 2,30 2,81 2,30 3,43 2,30 4,71 1,34 2,94 6,52 10,68 14,96 19,24 22,73 27,19 31,95 37,55 41,67 46,61 50,35 54,92 57,95 62,69 65,69 69,12 72,12 75,73 78,73 82,16 84,45 87,26 89,56 92,99 95,29 100,00 Bulan II Bulan III Bulan IV Bulan V Bulan VI Bulan VII External Hardisk 1 TB Leaflet Kegiatan Diskusi Pendahuluan Diskusi Interim Diskusi Draft Laporan Akhir Bulan I Laporan Draft Akhir Laporan Akhir Album Photo Dokumentasi Kegiatan Album Gambar dan Peta : - Ukuran Normal (A1) - Ukuran Diperkecil (A3) Laporan Bulanan Laporan Interim Laporan Pengukuran/Topografi Laporan Hidrologi dan Hidrolika Dokumen AKNOP Drainase Utama Laporan Penilaian Kinerja Sarana dan Penyusunan Biaya Pemeliharaan Penyusunan AKNOP Penyusunan Manual OP Penggambaran Laporan Program Mutu Laporan Pendahuluan KEGIATAN DISKUSI Bobot Rencana Persiapan Persiapan Administrasi Mobilisasi Personil dan Peralatan Penyusunan Rencana Kerja dan Rencana Mutu Kontrak (RMK) Koordinasi Dengan Pihak Terkait Pengumpulan Data Sekunder dan Studi Terdahulu Undang-undang, Peraturan Standar, Pedoman, Manual, dan lain- lain KEGIATAN SURVEI LAPANGAN DAN PENILAIAN KINERJA KEGIATAN PENYUSUNAN AKNOP KEGIATAN PELAPORAN Studi terdahulu Penyusunan Laporan Pendahuluan Inventarisasi Bangunan Identifikasi Kerusakan Bangunan Penilaian Kinerja Bangunan Survey Topografi Jumlah Bobot Rencana (%) Bobot Rencana Komulatif (%) No. Kegiatan KEGIATAN PERSIAPAN Analisa Hidrologi dan Hidrolika Penyusunan Biaya Operasi 0% 25% 50% 75% 100%
  • 7. Gambaran Lokasi Pekerjaan Wilayah Kecamatan Tenggarong secara geografis terletak di daerah khatulistiwa dan berada pada posisi antara 116⁰47’ BT - 117⁰04’ BT dan 0⁰21’ LS - 0⁰34’ LS. Secara administratif batas wilayahnya yaitu: Sebelah Utara : Kecamatan Sebulu Sebelah Timur : Kecamatan Tenggarong Sebrang Sebelah Selatan: Kecamatan Loa Kulu Sebelah Barat : Kecamatan Sebulu Kecamatan Tenggarong merupakan pusat kota Kabupaten Kutai Kartanegara, sehingga semua kegiatan baik itu perkantoran maupun perdagangan terpusat disini.
  • 9. Persyaratan Teknis Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2019 Tentang Sumber Daya Air Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 15/SE/M/2019 tentang Sistem Manajemen Mutu (SMM) Departemen Pekerjaan Umum Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 12/PRT/M/2014, Tentang Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan Lampiran III PU 12-2014 tentang Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Sistem Drainase Perkotaan
  • 10. 1. Kegiatan Persiapan 2. Kegiatan Survei Lapangan dan Penilaian Kinerja 3. Kegiatan Penyusunan AKNOP 4. Kegiatan Pelaporan 5. Kegiatan Diskusi 1 2 3 4 5 Tahapan Kegiatan
  • 11. Tahapan Kegiatan Persiapan  Kegiatan persiapan administrasi, mobilisasi personil dan peralatan  Penyunan jadwal rencana pelasanaan pekerjaan dan laporan program mutu  Koordinasi dengan pihak terkait  Pengumpulan data sekunder dan studi terdahulu  Penyusunan laporan pendahuluan
  • 12. Metodologi Pelaksanaan Inventarisasi Bangunan Identifikasi Kerusakan Bangunan Penilaian Kinerja Bangunan Survey Topografi Analisa Hidrologi dan Hidrolika • Pendataan sarana dan prasarana serta pengambilan dokumentasi • Analisa kondisi bangunan • Rekapitulasi dan scoring hasil inventarisasi dan identifikasi kerusakan bangunan • Pengukuran kerangka dasar horizontal dan vertikal, serta pengukuran detail situasi • Perhitungan Analisa hidrologi dan hidrolika berdasarkan hasil survei di lapangan
  • 13. Kegiatan Penyusunan AKNOP a • Perhitungan biaya yang diperlukan untuk kegiatan operasi b • Perhitungan biaya yang diperlukan untuk kegiatan pemeliharaan c • Rekapitulasi seluruh hasil Analisa kondisi bangunan berdasarkan hasil survei d • Penyusunan standar operasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana bangunan dranase
  • 14. Kategori Tingkat Kerusakan Kategori Tingkat Kondisi Keterangan Kecil (minor) Memuaskan Tidak terjadi kerusakan yang berarti, dan kerusakan yang terjadi tidak mencolok Baik Terjadi kerusakan kecil, tetapi tidak mencolok. Sedang (moderate) Cukup Terjadi kerusakan, tetapi struktur masih fungsi. Kurang dari Cukup Terjadi kerusakan sedang yang kemungkinan membahayakan struktur dan perlu dipertimbangkan perbaikan. Berat (major) Buruk Terjadi kerusakan yang memerlukan perbaikan segera. Sangat Buruk Kerusakan parah dan struktur sama selalu tidak berfungsi
  • 15. Kinerja Kelembagaan Pengelola Struktur & Bentuk Organisai Pengelola Organisasi pelaksana OP diperlukan dalam penilaian ini. Dengan struktur yang lengkap akan mempengaruhi kinerja jaringan drainase Sumber Daya Manusia Jumlah dan kemampuan SDM berpengaruh terhadap operasi dan pemeliharaan Badan Pengawas Adanya organisasi pengawas terhadap operasi dan pemeliharaan akan berpengaruh terhadap tingkat layanan Standar Operasi dan Pemeliharaan Masterplan Operasi dan pemeliharaan yang benar dan baik akan berpengaruh terhadap layanan jaringan drainase Ada atau tidaknya masterplan mempengaruhi terhadap baik buruknya upaya menjaga jaringan drainase
  • 16. Jenis Pemeliharaan Pemeliharaan Preventif Pemeliharaan Korektif Pemeliharaan Rehabilitatif a. Pemeliharaan bersifat pengamanan, dilaksanakan terus- menerus untuk mencegah dan melindungi prasarana dari kerusakan. b. Perawatan rutin dilakukan setiap setahun sekali, perawatan berkala dilakukan setiap musim kemarau c. Pemeliharaan berkala bersifat perawatan d. Pemeliharaan bersifat pembatasan pemanfaatan a. Perbaikan ringan dan reparasi, memperbaiki dan mereparasi bagian prasarana yang mengalami rusak ringan. b. Pemeliharaan khusus karena kinerjanya yang kurang dari 80% dan diatas 60% dari kinerja rencana c. Rektifikasi dan pemeliharaan darurat d. Pemeliharaan darurat, memperbaiki kerusakan prasarana yang apabila tidak segera diperbaiki akan mengalami kerusakan yang lebih parah a. Rehabilitasi, karena kinerja kurang dari 60% b. Membangun kembali, karena bangunan rusak berat dan tidak berfungsi c. Merestorasi jaringan air yang rusak
  • 17. Skema Menyusun Rencana Anggaran Biaya OP Inpeksi dan pemeliharaan Evaluasi Kondisi Drainase Survey Investigasi Harga barang, Upah Pekera, Sewa Peralatan Volume Pekerjaan Harga Satuan Pekerjaan Rencana Anggaran Biaya Operasi dan Pemeliharaan
  • 18. HASIL SURVEY AWAL Sistem drainase di kawasan perkotaan Tenggarong termasuk dalam cakupan Daerah Aliran Sungai (DAS) Mahakam. Terdapat 6 daerah pengaliran sungai (subdas) bermuara ke Sungai Mahakam. Dua diantaranya merupakan sungai besar yang membelah Kota Tenggarong yang hulu sungainya tidak saja dalam wilayah administrasi Kecamatan Tenggarong tapi juga Kecamatan Sebulu dan Kecamatan Loa Kulu yaitu Sungai Tenggarong dan Sungai Mangkurawang. Sungai Tenggarong pada wilayah perkotaan mempunyai lebar rata- rata 30 meter sedangkan Sungai Mangkurawang lebar rata-rata sungainya 15 meter. Pembagian sistem drainase Kota Tenggarong terbagai atas 6 (enam) zona yaitu : a. Zona I daerah Kelurahan Timbau b. Zona II daerah Keluarahan Melayu c. Zona III daerah Kelurahan Gunung Belah d. Zona IV daerah Kelurahan Loa Ipuh e. Zona V daerah Kelurahan Baru dan Sukarame f. Zona VI daerah Mangkurawang
  • 19. Jalan Imam Bonjol Bagian Kiri Jalan Imam Bonjol Bagian Kanan Kondisi saluran drainasi di jl. Imam Bonjol bagian kiri di bagian lurus masih terlihat cukup baik bagian plengsengannya. Kondisi saluran drainasi di jl. Imam Bonjol bagian kiri di belokan masih terlihat cukup baik bagian plengsengannya. Kondisi saluran drainasi di jl. Imam Bonjol bagian kanan dimana pada bagian ini terlihat kondisinya sdh cukup baik, plensengan masih baik kondisinya Kondisi saluran drainasi di jl. Imam Bonjol bagian kanan dimana pada bagian ini terlihat kondisinya sdh cukup baik, meskipun jembatan terlihat cukup kurang tinggi posisinya jl. Imam Bonjol
  • 20. Jalan Ahmad Yani Bagian Kiri Jalan Ahmad Yani Bagian Kanan jl. Ahmad Yani Kondisi saluran di Jln Ahmad Yani sebelah kiri sudah cukup baik, terlihat rapi pada sisi kanan-kiri plengsengannya. Kondisi saluran di Jln Ahmad Yani sebelah kiri sudah cukup baik, meskipun terlihat ada plensengan yg mulai rusak pada kanan-kiri Kondisi saluran di Jln Ahmad Yani sebelah kanan sudah cukup baik, terlihat rapi pada sisi kanan-kiri plengsengannya. Meskipun pd trotoran ada sebagian kecil mulai rusak. Kondisi saluran di Jln Ahmad Yani sebelah kanan kurang cukup baik, karena nampak sediemn disisi kiri cukup dominan shg mengurangi penampang saluran. Tentunya bisa dibuat penampang persegi.
  • 21. Jalan Cut Nyak Dien jl. Cut Nyat Dien Kondisi saluran di Jln Cut Nyak Dien sudah cukup baik/sedang, terlihat rapi pada sisi kanan- kiri plengsengannya. Namun agak terhalang 4 kaki jembatan trotoar menuju kantor yg rawan thd sumbatan sampah dan mengurangi laju aliran. Kondisi saluran di Jln Cut Nyak Dien sudah cukup baik, terlihat rapi pada sisi kanan-kiri plengsengannya. Namun agak terhalang peyangga jembatan trotoar menuju kantor yg rawan thd sumbatan sampah dan mengurangi laju aliran. Dan ada sedikit endapat sedimen disisi kanan kiri saluran.
  • 22. Jalan Arwana (Sebelah Kantor DPRD) jl. Arwana Kondisi saluran di Jln Arwana (sebelah kantor DPRD) kanan sudah cukup baik, terlihat rapi pada sisi kanan-kiri plengsengannya. Kondisi saluran di Jln Arwana (sebelah kantor DPRD) kanan sudah cukup baik, terlihat rapi pada sisi kanan-kiri plengsengannya.
  • 23. Jalan Mayjen Sutoyo jl. Mayjen Sutoyo Nampak kondisi saluran di Jln Mayjend Sutoyo sudah cukup baik, terlihat rapi pada sisi kanan-kiri plengsengannya. Meskipun msh ada utlisasi pipa besi PDAM melintang saluran drainase. Kondisi saluran di Jln Mayjend Sutoyo sudah cukup baik, terlihat rapi pada sisi kanan-kiri plengsengannya.
  • 24. Jalan Bougenville Nampak kondisi saluran di Jln Bougenville pada outlet menuju Sungai Mahakam, terlihat kurang terawat, Nampak pipa PDAM dan sampah dan sedimen menghambat laju aliran air darianse menuju outlet. Kondisi saluran di Jln Bougenville sudah cukup baik, terlihat rapi pada sisi kanan- kiri plengsengannya. jl. Bougenvil
  • 25. Jalan Tambak Rel Bagian Kiri Jalan Tambak Kanan Bagian Kanan jl. Tambak Rel Kondisi saluran di Jln tambak Rel bagian kiri kurang terawat dg baik, terlihat cukup sempit dan dangkal. Saluran masih sebagian dari tanah sebgaian dari pasangn plengsengan. Kondisi saluran di Jln tambak Rel bagian kiri kurang terawat dg baik, terlihat utilitas pipa-ppa PVS dan lintasan trotoar yg sempit dan dangkal akibat endapan sedimen. Kondisi saluran di Jln tambak Rel bagian kanan kurang terawat dg baik, terlihat banyak di tumbuhi rumput liar dan enceng gondok dan dangkal. Kondisi saluran di Jln tambak Rel bagian kanan kurang terawat dg baik, terlihat cukup sempit dan dangkal. Saluran masih sebagian dari tanah sebgaian dari pasangn plengsengan.
  • 26. RENCANA DETAIL SURVEY LANJUTAN Adapun yang dimaksud dengan survey lanjutan dan deyail adalah sebagai berikut:  Survey inventarisasi bangunan dan saluran drainase utama  Survey identifikasi kerusakan bangunan dan saluran darinase utama  Penilaian kinerja bangunan  Survey topografi dengan menggunakan peralatan theodolit  Analisa Hidrologi dan Hidrolika.
  • 27. Survey Topografi & Penempatan BM + CP sebagai Usulan 4 buat patok BM di letakkan pada 4 lokasi outlet drainasi utama pada sistem drainase yang menuju ke Sungai Mahakam, yakni sbb: 1. Pada posisi di ujung anak sungai utama yang menuju ke sungai Mahakam. SEBANYAK 10 UNIT BM DAN 20 UNIT CP AKAN DI PASANG PADA LOKASI PEKERJAN, SESUAI AMANAH DALAM KAK
  • 28. 2. Pada out let anak sungai kecil alami pada koordinat seperti nampak pada gambar di bawah ini atau sekitar Apotik Kimia Farma Timbau.
  • 29. 3. Pada posis outlet sungai kecil menuju Sungai Mahakam. Dan pada lokasi ini kami usulkan untuk memasang alat pelscal untuk mengukur fluktuasi muka air sungai Mahakam.
  • 30. 4. Pada lokasi anak sungai yang ada di sekitar Warung Lamongan
  • 31. Sedangkan penempatan patok BM sebanyak 6 buah pada sistem drainase Utama tersebar di wilayah perkotaann. Dengan pertimbangan, lokasi rawan banjir, sistem drainase kurang baik, padat pendudduk dan lain sebagainya Dimana 6 buah BM tersebut antara lain sebagai berikut : 1. Pada outlet saluran drainse dekat Toko Jamu
  • 32. 2. Pada lokasi di pertigaan jalan Danau Murung dengan jalan Tenggarong 3. Pada pertigaan jalan Pesut dengan Jalan Naga
  • 33. 4. Pada peremapatn jalan Mayapada dengan jalan Pesut 5. Pada pertigaan jalan Pesut dengan jalan AP Mangkunegoro
  • 34. 6. Pada per empatan jalan Long Bagun dengan jalan Mangkuraja
  • 35. Saran lanjutan Penanganan sitem drainase utama Kota Tenggarong perlu juga memperhatikan sistem drainasi lokal pada areal-areal perkampungan dan perumahan-perumahan, baik perumahan eksiseng-lama , maupun pengembangan daerah-daerah baru yang akan di bangun menjadi daerah perumahan baru. Partisipasi masyarakat dalam menjaga, memelihara dan memanfaatkan sistem drainase harus terus di tingkatkan melalui edukasi tanpa henti (long life education). Memanfaatkan saluran/sungai 2 kecil alami sbg sistem drainasi alam yg terkonek dg drainase jalan. sistem pembuangan air limbah domestik di buat secara bertahap terpisah dengan siten drainase saluran air hujan. Memperhatikan secara optimal outlet saluran drainase yang menuju ke sungai Mahakam. Inisiasi kepada penduduk untuk menertipkan pola hidup tdk membuang sampah di saluran drainase serta pembuatan jalan masuk ke masing-2 rumah yg tdk mengganggu dimensi saluran drainase yang ada. mengoptimalkan sistem rawa-rawa yg ada jika menungkinkan sbg bagian areal penampung genangan awal..