SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Download to read offline
STANDAR PROSEDUR PELAKSANAAN (SOP)
SHOW CAUSE MEETING (SCM)
DOKUMEN : DJBM/SMM/PP/16
TANGGAL : 19 Juli2012
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
STANDAR PROSEDUR PELAKSANAAN (SOP)
SHOW CAUSE MEETING (SCM)
LEVEL 2
No. Dokumen : DJBM/SMM/PP/16 Tgl berlaku : 19 Juli 2012 Hal : 1 dari 4
No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang : 19 Juli 2013 Paraf :
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga
PENGESAHAN
STATUS DOKUMEN
STATUS DOKUMEN
NO. DISTRIBUSI
TANGGAL
A S L I
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
STANDAR PROSEDUR PELAKSANAAN (SOP)
SHOW CAUSE MEETING (SCM)
LEVEL 2
No. Dokumen : DJBM/SMM/PP/16 Tgl berlaku : 19 Juli 2012 Hal : 2 dari 4
No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang : 19 Juli 2013 Paraf :
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga
1. BAGAN ALIR
SELESAI
Mengevaluasi
Pencapaian
Monitoring
Progres
Ada Keterlambatan
Evaluasi Faktor Penyebab
Tindak Lanjut Faktor
PPK
Tindak Lanjut Faktor
Penyedia Jasa
Tindak Lanjut Faktor
Keadaan Kahar
PPK Menerbitkan Surat
Peringatan atau dikenakan
Kontrak Kritis
Ketentuan Psl. 56
Kompensasi
Penyelenggaraan Rapat
Pembuktian (SCM) I
Uji Coba I
PPK Menerbitkan Surat
Peringatan
Uji Coba II
Kesepakatan
3 Pihak Pemutusan Kontrak
MULAI
Ya
Tdk
Ya Tdk
Ya
Tdk
Ya
Tdk
PPK Menerbitkan Surat
Peringatan
Menetapkan Rapat SCM
- Menetapkan Agenda
- Jadwal
- Mengundang
Menyelenggarakan
Rapat Pembuktian II
Uji Coba III
1
2
3
4
5
6
7
8
9
11
Berita Acara SCM I
- Kesepakatan
- Lokasi
Monitoring Pencapaian
Berhasil
10
Berhasil
Berhasil
Monitoring Pencapaian
Monitoring Pencapaian
Kontrak Dinyatakan
Kritis
PPK Rapat dengan
Atasan PPK
Pemutusan Kontrak
Secara Sepihak
Menyelenggarakan
Rapat Pembuktian III
Berita Acara SCM II
Berita Acara SCM III
Periode I > 10%
Periode II > 5%
Rencana 70% - 100%
Terlambat < 5% tetapi
akn melampaui Tahun
Anggaran
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
STANDAR PROSEDUR PELAKSANAAN (SOP)
SHOW CAUSE MEETING (SCM)
LEVEL 2
No. Dokumen : DJBM/SMM/PP/16 Tgl berlaku : 19 Juli 2012 Hal : 3 dari 4
No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang : 19 Juli 2013 Paraf :
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga
2. RINCIAN PROSEDUR
1) Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) mengevaluasi Keterlambatan realisasi fisik
sesuai jadual;
2) Mengevaluasi faktor penyebab keterlambatan;
3) Tindak lanjut apabila keterlambatan disebabkan keadaan kahar;
4) Tindak lanjut apabila keterlambatan disebabkan faktor PPK;
5) Tindak lanjut apabila keterlambatan disebabkan oleh faktor penyedia
barang/jasa yaitu dengan membahas :
 Waktu mobilisasi dan mulai kerja
 Ketersediaan Material
 Kelengkapan peralatan
 Kelengkapan personil
 Hubungan dengan pihak ketiga
 Membuat peringatan tertulis kepada penyedia barang/jasa perihal
keterlambatan pelaksanaan pekerjaan;
 Menetapkan Rapat Pembuktian (Show Cause Meeting);
 Menetapkan waktu pelaksanaan rapat pembuktian (SCM);
 Menetapkan agenda rapat
 Membuat surat undangan Show Cause Meeting
 Menyelenggarakan Rapat Pembuktian (Show Cause Meeting);
 Memimpin Rapat Pembuktian (Show Cause Meeting);
 Membahas dan menyepakati besaran kemajuan fisik yang harus
dicapai dan jenis pekerjaan yang harus dilaksanakan penyedia
barang/jasa dalam periode tertentu uji coba (test case)
 Menetapkan Uji Coba (Test Case);
 Mengadakan monitoring dan evaluasi terhadap pencapaian kemajuan
fisik pada akhir waktu yang telah ditentukan;
 Membuat surat peringatan apabila realisai kemajuan fisik tidak
tercapai
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
STANDAR PROSEDUR PELAKSANAAN (SOP)
SHOW CAUSE MEETING (SCM)
LEVEL 2
No. Dokumen : DJBM/SMM/PP/16 Tgl berlaku : 19 Juli 2012 Hal : 4 dari 4
No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang : 19 Juli 2013 Paraf :
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga
6) Konsultan Pengawas (Direksi Teknis) mempersiapkan materi untuk rapat
pembahasan;
7) Mengevaluasi keterlambatan realisasi fisik sesuai jadual;
8) Mengevaluasi faktor penyebab keterlambatan;
9) Membahas dan menyepakati besaran kemajuan fisik yang harus dicapai dan
jenis pekerjaan yang harus dilaksanakan penyedia jasa dalam periode
tertentu/uji coba (Test Case);
10) Mengadakan monitoring dan evaluasi terhadap pencapaian kemajuan fisik
pada akhir waktu yang telah ditentukan;
11) Mengadakan monitoring dan evaluasi hal pencapaian kemajuan fisik uji coba
12) Kontraktor mempersiapkan materi untuk rapat pembahasan;
13) Menjelaskan faktor penyebab keterlambatan;
14) Membahas dan menyepakati besaran kemajuan fisik yang harus dicapai dan
jenis pekerjaan yang harus dilaksanakan penyedia jasa dalam periode
tertentu/uji coba (Test Case);
15) Menjelaskan rencana kegiatan/metode pelaksanaan pada masa uji coba.
16) Menjelaskan rencana pengadaan peralatan dan material untuk kegiatan
ujicoba.
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
PETUNJUK PELAKSANAAN
SHOW CAUSE MEETING (SCM)
LEVEL 2
No. Dokumen : DJBM/SMM/PP/16 Tgl berlaku : 19 Juli 2012 Hal : i dari v
No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang : 19 Juli 2013 Paraf :
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga
PENGESAHAN
STATUS DOKUMEN
STATUS DOKUMEN
NO. DISTRIBUSI
TANGGAL
A S L I
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
PETUNJUK PELAKSANAAN
SHOW CAUSE MEETING (SCM)
LEVEL 2
No. Dokumen : DJBM/SMM/PP/16 Tgl berlaku : 19 Juli 2012 Hal : ii dari v
No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang : 19 Juli 2013 Paraf :
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga
SEJARAH DOKUMEN
NO TANGGAL CATATAN PERUBAHAN DIPERIKSA KETERANGAN
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
PETUNJUK PELAKSANAAN
SHOW CAUSE MEETING (SCM)
LEVEL 2
No. Dokumen : DJBM/SMM/PP/16 Tgl berlaku : 19 Juli 2012 Hal : iii dari v
No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang : 19 Juli 2013 Paraf :
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga
DAFTAR DISTRIBUSI DOKUMEN
NOMOR
UNIT KERJA
UNIT KERJA NOTASI
01 Sekretariat Ditjen BM SDBM
02 Direktorat Bina Program DITBP
03 Direktorat Bina Teknik DITBT
04 Direktorat Bina Pelaksanaan Wilayah I DITBPW-I
05 Direktorat Bina Pelaksanaan Wilayah II DITBPW-II
06 Direktorat Bina Pelaksanaan Wilayah III DITBPW-III
07 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I BBPJN I
08 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II BBPJN II
09 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional III BBPJN III
10 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional IV BBPJN IV
11 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V BBPJN V
12 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VI BBPJN VI
13 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII BBPJN VII
14 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional VIII BPJN VIII
15 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional IX BPJN IX
16 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional X BBPJN X
17 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XI BBPJN XI
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
PETUNJUK PELAKSANAAN
SHOW CAUSE MEETING (SCM)
LEVEL 2
No. Dokumen : DJBM/SMM/PP/16 Tgl berlaku : 19 Juli 2012 Hal : iv dari v
No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang : 19 Juli 2013 Paraf :
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan 1
1 BAGAN ALIR 2
2 RINCIAN PROSEDUR 3
Lembar Pengesahan i
Status Dokumen i
Sejarah Dokumen ii
Daftar distribusi dokumen iii
Daftar isi iv
1. Ruang lingkup 1
2. Tujuan 1
3. Acuan 1
4. Definisi dan Pengertian 2
4.1 Pejabat Pembuat Komitmen 2
4.2 Penyedia Jasa 2
4.3 Pengguna Anggaran 2
4.4 Kuasa Pengguna Anggaran 2
4.5 Jasa Pemborongan 2
4.6 Pekerjaan Konstruksi 2
4.7 Direksi Pekerjaan 3
4.8 Direksi Tenis 3
5. Ketentuan Umum 3
5.1 Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan 3
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
PETUNJUK PELAKSANAAN
SHOW CAUSE MEETING (SCM)
LEVEL 2
No. Dokumen : DJBM/SMM/PP/16 Tgl berlaku : 19 Juli 2012 Hal : v dari v
No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang : 19 Juli 2013 Paraf :
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga
5.2 Kontrak Kritis 3
5.3 Penanganan Kontrak Kritis 3
5.3.1 Dalam hal keterlambatan pada butir 5.2.a dan 5.2.b 3
5.3.2 Peninggalan 5
5.4 Berita Acara Show Cause Meeting 5
6. Kondisi khusus 5
7. Bagan Alir, Tugas dan Tanggung Jawab 6
7.1 Bagan Alir Show Cause Meeting 7
7.2 Tugas dan Tanggung Jawab 7
7.2.1 Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 7
7.2.2 Konsultan Supervisi 8
7.2.3 Kontraktor 8
8. Bukti Kerja 8
9. Lampiran 9
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
PETUNJUK PELAKSANAAN
SHOW CAUSE MEETING (SCM)
LEVEL 2
No. Dokumen : DJBM/SMM/PP/16 Tgl berlaku : 19 Juli 2012 Hal : 1 dari 18
No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang : 19 Juli 2013 Paraf :
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga
1. Ruang Lingkup :
Ruang lingkup penerapan Petunjuk Pelaksanaan ini berlaku untuk pelaksanaan Rapat
Pembuktian (Show Cause Meeting/SCM) di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga
2. Tujuan :
Memberikan panduan tata cara Pelaksanaan Rapat Pembuktian (Show Cause Meeting)
agar diperoleh hasil yang sesuai dengan ketentuan/persyaratan perundang-undangan
yang berlaku.
3. Acuan :
3.1 Perpres RI Nomor54 Tahun 2010 Tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah;
3.2 Kepmen PU Nomor 349/KPTS/M/2004 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Kontrak
Jasa Pelaksanaan Konstruksi (Pemborongan);
3.3 Permen PU Nomor09/PRT/M/2008 Tentang Pedoman Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
3.4 Permen PU Nomor 04/PRT/M/2009 Tentang Sisitem Manajemen Mutu Departemen
Pekerjaan Umum;
3.5 Permen PU Nomor 07/PRT/M/2011 Tentang Standar Dan Pedoman Pengadaan
Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultasi;
3.6 Manual Mutu Direktorat Jenderal Bina Marga, No. Dokumen DJBM/SMM/MM,
tanggal 21 Maret 2011;
3.7 Instruksi Kerja (IK) Penyusunan Dokumen Sistem Mutu Direktorat Jenderal Bina
Marga, No. Dokumen DJBM/SMM/IK/01;
3.8 Surat Edaran Dirjen Bina Marga No. 02/SE/Db/2010 tanggal 15 Juni 2010, tentang
Tata cara Penanganan Paket Kritis;
3.9 Dokumen Kontrak.
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
PETUNJUK PELAKSANAAN
SHOW CAUSE MEETING (SCM)
LEVEL 2
No. Dokumen : DJBM/SMM/PP/16 Tgl berlaku : 19 Juli 2012 Hal : 2 dari 18
No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang : 19 Juli 2013 Paraf :
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga
4. Definisi :
4.1 Pejabat Pembuat Komitmen.
Pejabat Pembuat Komitmen adalah Pejabat yang diangkat oleh Pengguna
Anggaran/Kuasa Pengguna Aggaran sebagai pemilik pekerjaan, yang bertanggung
jawab atas pelaksanaan pengadaan jasa.
(Perpres RI Nomor 54 tahun 2010 Bab 1, pasal 1 angka 7).
4.2 Penyedia Jasa.
Penyedia Jasa adalah badan usaha atau orang perseorangan yang menyediakan
Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Konsultansi/Jasa lainnya.
(Perpres RI Nomor 54 tahun 2010 Bab I, pasal 1 angka 12).
4.3 Pengguna Anggaran
Pengguna Anggaran adalah Pejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaran
Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah atau Pejabat yang
disamakan pada Institusi lain Pengguna APBN/APBD.
(Perpres RI Nomor 54 tahun 2010 Bab I, pasal 1 angka 5).
4.4 Kuasa Pengguna Anggaran
Kuasa Pengguna Anggaran adalah Pejabat yang ditetapkan oleh PA untuk
mmenggunakan APBN atau ditetapkan oleh Kepala Daerah untuk menggunakan
APBD. (Perpres RI Nomor 54 tahun 2010 Bab I, pasal 1 angka 6).
4.5 Pekerjaan Konstruksi
Pekerjaan Konstruksi adalah Seluruh pekerjaan yang berhubungan dengan
pelaksanaan konstruksi bangunan atau pembuatan wujud fisik lainnya.
(Perpres RI Nomor 54 tahun 2010 Bab I, pasal 1 angka 15).
4.6 Direksi Lapangan.
Direksi Lapangan adalah Tim pendukung yang dibentuk/ditetapkan PPK, terdiri dari
1 (satu) orang atau lebih, yang ditentukan dalam syarat-syarat khusus kontrak
untuk mengendalikan pekerjaan.
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
PETUNJUK PELAKSANAAN
SHOW CAUSE MEETING (SCM)
LEVEL 2
No. Dokumen : DJBM/SMM/PP/16 Tgl berlaku : 19 Juli 2012 Hal : 3 dari 18
No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang : 19 Juli 2013 Paraf :
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga
(Permen PU No. 07/PRT/M/2011_Buku-PK06ABab VII huruf A1 angka 1.14)
4.7 Direksi Teknis
Direksi Teknis adalah tim pendukung yang ditunjuk/ditetapkan oleh PPK untuk
mengawasi pelaksanaan kegiatan.
(Permen PU No.07/PRT/M/2011_Buku-PK06ABab VIIhuruf A1 angka 1.15)
5. Ketentuan Umum :
5.1 Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan
a. Apabila Penyedia Jasa terlambat melaksanakan pekerjaan sesuai jadwal,
maka Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) harus memberikan peringatan secara
tertulis atau dikenakan ketentuan tentang kontrak kritis.
(Permen PU No. 07/PRT/M/2011-Buku PK06A-BAB VIIHuruf B.6 Angka 39.1)
5.2 Kontrak Kritis
Kontrak dinyatakan kritis apabila:
a. Dalam periode I (rencana fisik pelaksanaan 0% - 70% dari kontrak), realisasi
fisik pelaksanaan terlambat lebih besar 10% dari rencana;
b. Dalam periode II (rencana fisik pelaksanaan 70% - 100% dari kontrak),
realisasi fisik pelaksanaan terlambat lebih besar 5% dari rencana;
c. Rencana fisik pelaksanaan 70% - 100% dari kontrak, realisasi fisik
pelaksanaan terlambat kurang dari 5% dari rencana dan akan melampaui
tahun anggaran berjalan.
(Permen PU No. 07/PRT/M/2011 Buku PK 06A-BAB VII B6 Angka 39.2)
5.3 Penanganan Kontrak Kritis
5.3.1 Dalam Hal Keterlambatan Pada Butir 5.2.a dan Butir 5.2.b Maka
Penanganan Kontrak Kritis adalah sebagai berikut :
a. Dalam Hal Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan dan Penanganan
Kontrak Kritis Periode I (rencana fisik pelaksanaan 0% – 70% dari
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
PETUNJUK PELAKSANAAN
SHOW CAUSE MEETING (SCM)
LEVEL 2
No. Dokumen : DJBM/SMM/PP/16 Tgl berlaku : 19 Juli 2012 Hal : 4 dari 18
No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang : 19 Juli 2013 Paraf :
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga
kontrak, dan realisasi fisik mengalami keterlambatan lebih besar 10%
dari rencana) serta Penanganan Kontrak Kritis Periode II (rencana
fisik pelaksanaan 70% - 100% dari kontrak, dan realisasi fisik mengalami
keterlambatan lebih besar 5% dari rencana) maka penanganannya
dilakukan dengan Rapat Pembuktian (Show Cause Meeting), yaitu:
1. Pada saat kontrak dinyatakan kritis, direksi pekerjaan menerbitkan
surat peringatan kepada penyedia jasa dan selanjutnya
menyelenggarakan SCM;
2. Dalam SCM direksi pekerjaan, direksi teknis dan penyedia jasa
membahas dan menyepakati besaran kemajuan fisik yang harus
dicapai oleh penyedia jasa dalam periode waktu tertentu (uji coba
pertama) yang dituangkan dalam berita acara SCM tahap I;
3. Apabila penyedia jasa gagal pada uji coba pertama, maka harus
diselenggarakan SCM tahap II yang membahas dan menyepakati
besaran kemajuan fisik yang harus dicapai oleh penyedia jasa dalam
periode waktu tertentu (uji coba kedua) yang dituangkan dalam
berita acara SCM tahap II;
4. Apabila penyedia jasa gagal pada uji coba kedua, maka harus
diselenggarakan SCM tahap III yang membahas dan menyepakati
besaran kemajuan fisik yang harus dicapai oleh penyedia jasa dalam
periode waktu tertentu (uji coba ketiga) yang dituangkan dalam
berita acara SCM Tahap III;
5. Pada setiap uji coba yang gagal, Pejabat Pembuat Komitmen harus
menerbitkan surat peringatan kepada penyedia jasa atas
keterlambatan realisasi fisik pelaksanaan pekerjaan;
(Permen PU No. 07/PRT/M/2011 Buku PK06A-BAB VIIHuruf B.6
Angka 39.3).
b. Dalam Hal Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan pada saat rencana fisik
pelaksanaan 70% – 100% dari kontrak, dan keterlambatan kurang dari
5% dan akan melampaui tahun anggaran berjalan, PPK setelah dilakukan
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
PETUNJUK PELAKSANAAN
SHOW CAUSE MEETING (SCM)
LEVEL 2
No. Dokumen : DJBM/SMM/PP/16 Tgl berlaku : 19 Juli 2012 Hal : 5 dari 18
No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang : 19 Juli 2013 Paraf :
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga
rapat bersama atasan PPK sebelum tahun anggaran berakhir dapat
langsung memutuskan kontrak secara sepihak dengan
mengesampingkan Pasal 1266 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
(Permen PU No. 07/PRT/M/2011 Buku PK06A-BAB X B6 39.3. huruf b).
5.3.2 Peninggalan
Semua Bahan, Perlengkapan, Peralatan, Hasil Pekerjaan Sementara yang
masih berada dilokasi kerja setelah pemutusan Kontrak akibat kelalaian
atau kesalahan penyedia jasa, dapat dimanfaatkan sepenuhnya oleh PPK
tanpa kewajiban perawatan/pemeliharaan.
Pengambilan kembali semua peninggalan tersebut oleh Penyedia Jasa
hanya dapat dilakukan setelah mempertimbangkan kepentingan PPK.
(Permen PU No. 07/PRT/M/2011 Buku PK06-BAB VII Angka 40)
5.4 Berita Acara Show Cause Meeting Sekurang-kurangnya Berisi :
 Uraian Penyebab Keterlambatan
 Pencapaian kemajuan pekerjaan dan deviasi keterlambatan
 Penetapan jenis pekerjaan yang mengalami keterlambatan
 Penetapan jenis pekerjaan yang harus dilaksanakan pada masa uji coba
 Penetapan metoda pelaksanaan
 Penetapan jumlah, jenis dan kapasitas peralatan
 Penetapan jenis dan jumlah bahan/material
 Penetapan Sumber Daya Manusia/pekerja
 Penetapan batas waktu uji coba
 Penetapan kemajuan pekerjaan dalam kurun waktu uji coba
6. Kondisi Khusus,
Tidak ada.
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
PETUNJUK PELAKSANAAN
SHOW CAUSE MEETING (SCM)
LEVEL 2
No. Dokumen : DJBM/SMM/PP/16 Tgl berlaku : 19 Juli 2012 Hal : 6 dari 18
No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang : 19 Juli 2013 Paraf :
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga
7. Bagan Alir, Tugas dan Tanggung Jawab
7.1 Bagan Alir Show Cause Meeting
SELESAI
Mengevaluasi
Pencapaian
Monitoring
Progres
Ada Keterlambatan
Evaluasi Faktor Penyebab
Tindak Lanjut Faktor
PPK
Tindak Lanjut Faktor
Penyedia Jasa
Tindak Lanjut Faktor
Keadaan Kahar
PPK Menerbitkan Surat
Peringatan atau dikenakan
Kontrak Kritis
Ketentuan Psl. 56
Kompensasi
Penyelenggaraan Rapat
Pembuktian (SCM) I
Uji Coba I
PPK Menerbitkan Surat
Peringatan
Uji Coba II
Kesepakatan
3 Pihak Pemutusan Kontrak
MULAI
Ya
Tdk
Ya Tdk
Ya
Tdk
Ya
Tdk
PPK Menerbitkan Surat
Peringatan
Menetapkan Rapat SCM
- Menetapkan Agenda
- Jadwal
- Mengundang
Menyelenggarakan
Rapat Pembuktian II
Uji Coba III
1
2
3
4
5
6
7
8
9
11
Berita Acara SCM I
- Kesepakatan
- Lokasi
Monitoring Pencapaian
Berhasil
10
Berhasil
Berhasil
Monitoring Pencapaian
Monitoring Pencapaian
Kontrak Dinyatakan
Kritis
PPK Rapat dengan
Atasan PPK
Pemutusan Kontrak
Secara Sepihak
Menyelenggarakan
Rapat Pembuktian III
Berita Acara SCM II
Berita Acara SCM III
Periode I > 10%
Periode II > 5%
Rencana 70% - 100%
Terlambat < 5% tetapi
akn melampaui Tahun
Anggaran
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
PETUNJUK PELAKSANAAN
SHOW CAUSE MEETING (SCM)
LEVEL 2
No. Dokumen : DJBM/SMM/PP/16 Tgl berlaku : 19 Juli 2012 Hal : 7 dari 18
No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang : 19 Juli 2013 Paraf :
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga
7.2 Tugas dan Tanggung Jawab
7.2.1 Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
1. Mengevaluasi Keterlambatan realisasi fisik sesuai jadual;
2. Mengevaluasi faktor penyebab keterlambatan;
3. Tindak lanjut apabila keterlambatan disebabkan keadaan kahar;
4. Tindak lanjut apabila keterlambatan disebabkan faktor PPK;
5. Tindak lanjut apabila keterlambatan disebabkan oleh faktor penyedia
barang/jasa yaitu dengan membahas :
a. Waktu mobilisasi dan mulai kerja
b. Ketersediaan Material
c. Kelengkapan peralatan
d. Kelengkapan personil
e. Hubungan dengan pihak ketiga
6. Membuat peringatan tertulis kepada penyedia barang/jasa perihal
keterlambatan pelaksanaan pekerjaan;
7. Menetapkan Rapat Pembuktian (Show Cause Meeting);
a. Menetapkan waktu pelaksanaan rapat pembuktian (SCM);
b. Menetapkan agenda rapat
c. Membuat surat undangan Show Cause Meeting
8. Menyelenggarakan Rapat Pembuktian (Show Cause Meeting);
a. Memimpin Rapat Pembuktian (Show Cause Meeting);
b. Membahas dan menyepakati besaran kemajuan fisik yang harus
dicapai dan jenis pekerjaan yang harus dilaksanakan penyedia
barang/jasa dalam periode tertentu uji coba (test case)
9. Menetapkan Uji Coba (Test Case);
10. Mengadakan monitoring dan evaluasi terhadap pencapaian
kemajuan fisik pada akhir waktu yang telah ditentukan;
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
PETUNJUK PELAKSANAAN
SHOW CAUSE MEETING (SCM)
LEVEL 2
No. Dokumen : DJBM/SMM/PP/16 Tgl berlaku : 19 Juli 2012 Hal : 8 dari 18
No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang : 19 Juli 2013 Paraf :
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga
11. Membuat surat peringatan apabila realisai kemajuan fisik tidak
tercapai
7.2.2 Konsultan Pengawas (Direksi Teknis)
a. Mempersiapkan materi untuk rapat pembahasan;
b. Manghadiri rapat Show Cause Meeting;
c. Mengevaluasi keterlambatan realisasi fisik sesuai jadual;
d. Mengevaluasi faktor penyebab keterlambatan;
e. Membahas dan menyepakati besaran kemajuan fisik yang harus
dicapai dan jenis pekerjaan yang harus dilaksanakan penyedia jasa
dalam periode tertentu/uji coba (Test Case);
f. Mengadakan monitoring dan evaluasi terhadap pencapaian
kemajuan fisik pada akhir waktu yang telah ditentukan;
g. Mengadakan monitoring dan evaluasi hal pencapaian kemajuan fisik
uji coba
7.2.3 Kontraktor
a. Mempersiapkan materi untuk rapat pembahasan;
b. Menghadiri rapat Show Cause Meeting;
c. Menjelaskan faktor penyebab keterlambatan;
d. Membahas dan menyepakati besaran kemajuan fisik yang harus
dicapai dan jenis pekerjaan yang harus dilaksanakan penyedia jasa
dalam periode tertentu/uji coba (Test Case);
e. Menjelaskan rencana kegiatan/metode pelaksanaan pada masa uji
coba
f. Menjelaskan rencana pengadaan peralatan dan material untuk
kegiatan ujicoba
8. Bukti Kerja
1. Undangan Rapat Pembuktian (Show Cause Meeting)
2. Evaluasi pencapaian
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
PETUNJUK PELAKSANAAN
SHOW CAUSE MEETING (SCM)
LEVEL 2
No. Dokumen : DJBM/SMM/PP/16 Tgl berlaku : 19 Juli 2012 Hal : 9 dari 18
No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang : 19 Juli 2013 Paraf :
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga
3. Evaluasi faktor penyebab
4. Surat Peringatan PPK
5. Berita acara Rapat Pembuktian
6. Monitoring pencapaian
7. Daftar hadir peserta rapat
9. Lampiran
9.1 Daftar Simak Rapat Pembuktian
9.2 Undangan Rapat Pembuktian
9.3 Berita Acara Show Cause Meeting
9.4 Daftar Hadir Rapat Pembuktian
9.5 Tabel Kemajuan sesuai program uji kemampuan
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
PETUNJUK PELAKSANAAN
SHOW CAUSE MEETING (SCM)
LEVEL 2
No. Dokumen : DJBM/SMM/PP/16 Tgl berlaku : 19 Juli 2012 Hal : 10 dari 18
No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang : 19 Juli 2013 Paraf :
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga
Lampiran 9.1
Daftar Simak Rapat Pembuktian
NO Nama
Pemenuhan Persyaratan
Ya Tdk Dasar
1. Surat Peringatan PPK
2. Dibuat Surat Undangan
3. Ditetapkan Agenda Rapat
4. Dihadiri minimal oleh (PPK, Konsultan,
Penyedia Jasa)
5. Pembahasan sebab keterlambatan
6. Pembahasan Deviasi keterlambatan
7. Penjelasan Kontraktor mengenai faktor
penyebab keterlambatan
8. Menetapkan jenis pekerjaan yang harus di-
laksanakan untuk uji coba
9. Menetapkan besaran kemajuan fisik yang
harus dicapai
10. Menetapkan periode/waktu uji coba
11. Membahas prosedur kerja, kesiapan perala-
tan dan bahan/material
12. Dibuat berita acara Rapat Pembuktian
(SCM) yang sekurang-kurangnya berisi:
 Faktor penyebab keterlambatan
 Pekerjaan yang terlambat
 Pekerjaan yang di uji coba
 Metode Pelaksanaan
 Penggunaan Peralatan
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
PETUNJUK PELAKSANAAN
SHOW CAUSE MEETING (SCM)
LEVEL 2
No. Dokumen : DJBM/SMM/PP/16 Tgl berlaku : 19 Juli 2012 Hal : 11 dari 18
No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang : 19 Juli 2013 Paraf :
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga
 Penggunaan Bahan
 Penggunaan Tenaga Kerja
 Penetapan batas waktu uji coba
 Target pencapaian progres kemajuan
pekerjaan
13
Penjelasan apabila keterlambatan disebabkan
oleh pengguna jasa
14 Apakah perlu penundaan pekerjaan
15 Menentukan kompensasi
16 Penjelasan/tindak lanjut apabila keterlambatan
disebabkan oleh keadaan kahar
TANDA TANGAN CATATAN
Nama :
Jabatan :
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
PETUNJUK PELAKSANAAN
SHOW CAUSE MEETING (SCM)
LEVEL 2
No. Dokumen : DJBM/SMM/PP/16 Tgl berlaku : 19 Juli 2012 Hal : 12 dari 18
No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang : 19 Juli 2013 Paraf :
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga
Lampiran 9.2
UNDANGAN RAPAT PEMBUKTIAN
Nomor : ............................ ...................., ................20.....
Lampiran: ............................
Kepada Yth.
....................................
di ................................
Perihal : Rapat Pembuktian
Sehubungan dengan hasil evaluasi kemajuan pekerjaan pada Paket .........................
telah terjadi keterlambatan. Maka dengan ini Pejabat Pembuat Komitmen
mengundang saudara untuk hadir pada Rapat Pembuktian/Show Cause Meeting.
Yang akan diselenggarakan pada :
Hari : .........................................
Tanggal : .........................................
Jam : ....................... s.d selesai.
Tempat : .........................................
Mengingat pentingnya acara ini maka diharapkan saudara hadir tepat pada waktunya
Pejabat Pembuat Komitmen
( )
NIP.
Tembusan :
1.
2.
3.
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
PETUNJUK PELAKSANAAN
SHOW CAUSE MEETING (SCM)
LEVEL 2
No. Dokumen : DJBM/SMM/PP/16 Tgl berlaku : 19 Juli 2012 Hal : 13 dari 18
No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang : 19 Juli 2013 Paraf :
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga
Lampiran 9.3
BERITA ACARA SHOW CAUSE MEETING
No : .................................................................
Pada hari ini......................Tanggal .......... Bulan .................. tahun..................., telah
diadakan Rapat Pembuktian Keterlambatan (Show Cause Meeting) Paket ............................. :
I. Peserta rapat
1. Unsur Pejabat Pembuat Komitmen : .........................................................
2. Unsur Pejabat Pelaksana Teknis
Kegiatan
: .........................................................
3. Unsur Koordinator Pengawas Kegiatan : .........................................................
4. Unsur Konsultan : .........................................................
5. Unsur Penyedia Jasa : .........................................................
II. Rapat dibuka oleh Pejabat Pembuat Komitmen
III. Keterlambatan
a. Progres sampai dengan tanggal : .................................
- Rencana : ......... %
- Realisasi : ......... %
- Deviasi : ......... %
Pekerjaan yang sangat signifikan terhadap pencapaian rencana tersebut diatas adalah
sebagai berikut :
Tabel I
No Item Pekerjaan Satuan
Volume
Sisa
Rencana Terlaksana
1 .................................................. .......... .......... ............... .........
2 .................................................. .......... .......... ............... .........
3 .................................................. .......... .......... ............... .........
7 .................................................. .......... .......... ............... .........
8 .................................................. .......... .......... ............... .........
9 .................................................. .......... .......... ............... .........
10 .................................................. .......... .......... ............... .........
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
PETUNJUK PELAKSANAAN
SHOW CAUSE MEETING (SCM)
LEVEL 2
No. Dokumen : DJBM/SMM/PP/16 Tgl berlaku : 19 Juli 2012 Hal : 14 dari 18
No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang : 19 Juli 2013 Paraf :
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga
IV. Permasalahan yang ada dilapangan sesuai dengan pengamatan kami yaitu :
1. ............................................... (Peralalatan)
2. ............................................... (Cash Flow)
3. ............................................... (Permasalahan Lainnya )
Sehingga dari keadaan tersebut mengakibatkan pencapaian progres tidak sesuai dengan
schedule.
V. Untuk menyelesaikan volume sisa perlu langkah-langkah yang sangat cepat dan tepat
antara lain :
1. ............................................... (Peralalatan)
2. ............................................... (Cash Flow)
3. ............................................... (Perbaikan manejemen, metode kerja dll)
VI. Dalam Rapat Pembuktian Keterlambatan ini Penyedia Jasa akan diberi Test Case untuk
menyelesaikan pekerjaan selama .........(Hari) kerja; sebesar ........ %, dengan asumsi
....... %/hari. Adapun pekerjaan yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Pekerjaan yang harus diselesaikan s/d tanggal ............................................ agar
dapat sesuai dengan schedule yang telah disepakati bersama :
Tabel II
No Item Pekejaan Satuan Volume
Harga
Satuan
Total
Harga
Bobot
(%)
1 ....................................... .......... .......... ............. ............. .........
2 ....................................... .......... .......... ............. ............. .........
3 ....................................... .......... .......... ............. ............. .........
4 ....................................... .......... .......... ............. ............. .........
5 ....................................... .......... .......... ............. ............. .........
6 ....................................... .......... .......... ............. ............. .........
7 ....................................... .......... .......... ............. ............. .........
8 ....................................... .......... .......... ............. ............. .........
9 ....................................... .......... .......... ............. ............. .........
10 ....................................... .......... .......... ............. ............. .........
JUMLAH ............. .........
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
PETUNJUK PELAKSANAAN
SHOW CAUSE MEETING (SCM)
LEVEL 2
No. Dokumen : DJBM/SMM/PP/16 Tgl berlaku : 19 Juli 2012 Hal : 15 dari 18
No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang : 19 Juli 2013 Paraf :
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga
2. Item dan volume yang akan dijadikan sebagai dasar (target) test case adalah sebagai
berikut :
Tabel III
No Item Pekerjaan Satuan Volume
Harga
Satuan
Total
Harga
Bobot
(%)
1
2
3
4
JUMLAH ......**)
...........*
)
Ket *) : Presentase Test Case untuk pekerjaan utama dan dapat memperkecil keterlambatan
**) : Total Harga sebagai Cash Flow Test Case
3. Evaluasi kebutuhan peralatan untuk :
 Item pekerjaan (1) : .................................. Vol : .....................
Asumsi Kapasitas : ..................................
Kebutuhan = ..........................................
 Item Pekerjaan (2) : .................................. Vol : .....................
Asumsi Kapasitas : ..................................
Kebutuhan = ..........................................
 Item Pekerjaan (3) : .................................. Vol : .....................
Asumsi Kapasitas : ..................................
Kebutuhan = ............................................
 Item Pekerjaan (4) : .................................. Vol : .....................
Asumsi Kapasitas : ..................................
Kebutuhan = ............................................
Untuk mencapai prestasi seperti dalam tabel diatas penyedia jasa harus menyediakan
:
 ...... Unit Dump truck dengan kapasitas .......... untuk mengangkut (Item 1,2,3,4)
 Menambah alat ........................... kapasitas ............
 Menambah alat ........................... (Alat lainnya)
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
PETUNJUK PELAKSANAAN
SHOW CAUSE MEETING (SCM)
LEVEL 2
No. Dokumen : DJBM/SMM/PP/16 Tgl berlaku : 19 Juli 2012 Hal : 16 dari 18
No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang : 19 Juli 2013 Paraf :
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga
VII Kesimpulan
1. Cash Flow
Untuk mencapai pada point IV 1 dan 2, penyedia jasa membutuhkan biaya operasional
sebesar Rp. ............................./hari {(Total harga **) dibagi periode Test Case)}
2. Uji coba dilaksanakan selama ....... hari mulai tanggal .................................. s/d ....
.......................... Penyedia Jasa PT. ............................ harus memenuhi target .....
*).
3. Monitoring akan dilakukan setiap hari kerja dan dilaporkan ke Kuasa Pengguna
Anggaran (KPA).
4. Peralatan :
 Menambah alat berupa ..................... kapasitas ........, jumlah .......... unit
 Menambah alat ................................ (peralatan lainnya)
 Dump Truck ...... Unit
5. Sangsi
Apabila tidak dapat memenuhi program uji coba, maka akan diadakan Show Cause
Meeting tingkat ............................................................
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.
Penyedia Jasa Konsultan Pengawas Lapangan
( .................................... ) ( ....................................... ) ( ..................................... )
Pejabat Pembuat Komitmen
( ....................................... )
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
PETUNJUK PELAKSANAAN
SHOW CAUSE MEETING (SCM)
LEVEL 2
No. Dokumen : DJBM/SMM/PP/16 Tgl berlaku : 19 Juli 2012 Hal : 17 dari 18
No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang : 19 Juli 2013 Paraf :
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga
Lampiran 9.4
DAFTAR HADIR
RAPAT PEMBUKTIAN (SHOW CAUSE MEETING)
PAKET : ..........................................................
TANGGAL : ..........................................................
NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
PETUNJUK PELAKSANAAN
SHOW CAUSE MEETING (SCM)
LEVEL 2
No. Dokumen : DJBM/SMM/PP/16 Tgl berlaku : 19 Juli 2012 Hal : 18 dari 18
No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang : 19 Juli 2013 Paraf :
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga
Lampiran 9.5
TABEL KEMAJUAN SESUAI PROGRAM UJI KEMAMPUAN (TEST CASE)
PAKET .........................................................................
Periode : Tanggal .................... s.d Tanggal......................
No.
Pemb
Uraian Pekerjaan Sat.
Vol.
Renc
Kemajuan
Fisik
Kemajuan Pekerjaan / hari
Presentase
(%)
Ket.
Hari Ke-
1 Vol.
Hari Ke-
2 Vol.
Hari Ke-
3 Vol.
Hari Ke-
4 Vol.
Hari Ke-
5 Vol.
Hari Ke-
6 Vol.
Hari Ke-
7 Vol.
Rencana
Realisai .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... ................. ..............
Rencana
Realisai .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... ................. ..............
Rencana
Realisai .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... ................. ..............
Rencana
Realisai .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... ................. ..............
Keterangan :
= Volume yang di Test Cas

More Related Content

What's hot

Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan
Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan
Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan Gremons
 
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan GedungSNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan GedungMira Pemayun
 
SOP Pekerjaan Konstruksi
SOP Pekerjaan KonstruksiSOP Pekerjaan Konstruksi
SOP Pekerjaan KonstruksiJocky Nahor
 
CONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWAS
CONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWASCONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWAS
CONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWASadedudi
 
SLF - Sertifikat Laik Fungsi & Pengkaji Teknis
SLF - Sertifikat Laik Fungsi & Pengkaji TeknisSLF - Sertifikat Laik Fungsi & Pengkaji Teknis
SLF - Sertifikat Laik Fungsi & Pengkaji TeknisNgakanKetutAcwinDwij
 
K3 Konstruksi Bangungan
K3 Konstruksi BangunganK3 Konstruksi Bangungan
K3 Konstruksi BangunganAl Marson
 
209921115 justifikasi-teknis-cco1
209921115 justifikasi-teknis-cco1209921115 justifikasi-teknis-cco1
209921115 justifikasi-teknis-cco1Dafa Adunt
 
Perencanaan jalan beton
Perencanaan jalan betonPerencanaan jalan beton
Perencanaan jalan betonAbd Hamid
 
Metoda pelaksanaan Trotoar Kota Pariaman
Metoda pelaksanaan Trotoar Kota PariamanMetoda pelaksanaan Trotoar Kota Pariaman
Metoda pelaksanaan Trotoar Kota PariamanIMRA MORALDY
 
3. analisa harga satuan
3. analisa harga satuan3. analisa harga satuan
3. analisa harga satuanim4m90
 
PCM Contoh Paparan Presentasi.ppt
PCM Contoh Paparan Presentasi.pptPCM Contoh Paparan Presentasi.ppt
PCM Contoh Paparan Presentasi.pptAdiIndrayana
 
Sni 2837-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan plesteran untuk ko...
Sni 2837-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan plesteran untuk ko...Sni 2837-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan plesteran untuk ko...
Sni 2837-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan plesteran untuk ko...Ellan Syahnoorizal Siregar
 
Pedoman Pelaksanaan Konstruksi Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Pelaksanaan Konstruksi Sistem Penyediaan Air MinumPedoman Pelaksanaan Konstruksi Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Pelaksanaan Konstruksi Sistem Penyediaan Air Minuminfosanitasi
 
Bahan Paparan K3 Konstruksi.pptx
Bahan Paparan K3 Konstruksi.pptxBahan Paparan K3 Konstruksi.pptx
Bahan Paparan K3 Konstruksi.pptxSeunuddonInfras
 
BERITA ACARA PEMERIKSAAN PRESTASI PEKERJAAN
BERITA ACARA PEMERIKSAAN PRESTASI PEKERJAANBERITA ACARA PEMERIKSAAN PRESTASI PEKERJAAN
BERITA ACARA PEMERIKSAAN PRESTASI PEKERJAANRahmat Navis
 
fbb8a_3._PERSIAPAN_PELAKSANAAN_PEKERJAAN.PPT
fbb8a_3._PERSIAPAN_PELAKSANAAN_PEKERJAAN.PPTfbb8a_3._PERSIAPAN_PELAKSANAAN_PEKERJAAN.PPT
fbb8a_3._PERSIAPAN_PELAKSANAAN_PEKERJAAN.PPTArDiAn719274
 
Metode teknis dan flow chart of work
Metode teknis dan  flow chart of workMetode teknis dan  flow chart of work
Metode teknis dan flow chart of workZinet Yeha
 
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19Claudius Herry
 

What's hot (20)

Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan
Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan
Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan
 
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan GedungSNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
 
Justek situ tlajung udik hilir
Justek situ tlajung udik hilirJustek situ tlajung udik hilir
Justek situ tlajung udik hilir
 
SOP Pekerjaan Konstruksi
SOP Pekerjaan KonstruksiSOP Pekerjaan Konstruksi
SOP Pekerjaan Konstruksi
 
CONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWAS
CONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWASCONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWAS
CONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWAS
 
SLF - Sertifikat Laik Fungsi & Pengkaji Teknis
SLF - Sertifikat Laik Fungsi & Pengkaji TeknisSLF - Sertifikat Laik Fungsi & Pengkaji Teknis
SLF - Sertifikat Laik Fungsi & Pengkaji Teknis
 
K3 Konstruksi Bangungan
K3 Konstruksi BangunganK3 Konstruksi Bangungan
K3 Konstruksi Bangungan
 
209921115 justifikasi-teknis-cco1
209921115 justifikasi-teknis-cco1209921115 justifikasi-teknis-cco1
209921115 justifikasi-teknis-cco1
 
Perencanaan jalan beton
Perencanaan jalan betonPerencanaan jalan beton
Perencanaan jalan beton
 
Presentasi K3 Proyek.
Presentasi K3 Proyek.Presentasi K3 Proyek.
Presentasi K3 Proyek.
 
Metoda pelaksanaan Trotoar Kota Pariaman
Metoda pelaksanaan Trotoar Kota PariamanMetoda pelaksanaan Trotoar Kota Pariaman
Metoda pelaksanaan Trotoar Kota Pariaman
 
3. analisa harga satuan
3. analisa harga satuan3. analisa harga satuan
3. analisa harga satuan
 
PCM Contoh Paparan Presentasi.ppt
PCM Contoh Paparan Presentasi.pptPCM Contoh Paparan Presentasi.ppt
PCM Contoh Paparan Presentasi.ppt
 
Sni 2837-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan plesteran untuk ko...
Sni 2837-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan plesteran untuk ko...Sni 2837-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan plesteran untuk ko...
Sni 2837-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan plesteran untuk ko...
 
Pedoman Pelaksanaan Konstruksi Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Pelaksanaan Konstruksi Sistem Penyediaan Air MinumPedoman Pelaksanaan Konstruksi Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Pelaksanaan Konstruksi Sistem Penyediaan Air Minum
 
Bahan Paparan K3 Konstruksi.pptx
Bahan Paparan K3 Konstruksi.pptxBahan Paparan K3 Konstruksi.pptx
Bahan Paparan K3 Konstruksi.pptx
 
BERITA ACARA PEMERIKSAAN PRESTASI PEKERJAAN
BERITA ACARA PEMERIKSAAN PRESTASI PEKERJAANBERITA ACARA PEMERIKSAAN PRESTASI PEKERJAAN
BERITA ACARA PEMERIKSAAN PRESTASI PEKERJAAN
 
fbb8a_3._PERSIAPAN_PELAKSANAAN_PEKERJAAN.PPT
fbb8a_3._PERSIAPAN_PELAKSANAAN_PEKERJAAN.PPTfbb8a_3._PERSIAPAN_PELAKSANAAN_PEKERJAAN.PPT
fbb8a_3._PERSIAPAN_PELAKSANAAN_PEKERJAAN.PPT
 
Metode teknis dan flow chart of work
Metode teknis dan  flow chart of workMetode teknis dan  flow chart of work
Metode teknis dan flow chart of work
 
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19
 

Similar to Standar prosedur pelaksanaan (sop) show cause meeting (scm)

Pemeriksaan_Laporan_pengawasan
Pemeriksaan_Laporan_pengawasanPemeriksaan_Laporan_pengawasan
Pemeriksaan_Laporan_pengawasandrakor3
 
PCM KONTRAK GEDUNG
PCM KONTRAK GEDUNGPCM KONTRAK GEDUNG
PCM KONTRAK GEDUNGRIONOASNAN3
 
Tugas smm rmk_kelompok_4_a
Tugas smm rmk_kelompok_4_aTugas smm rmk_kelompok_4_a
Tugas smm rmk_kelompok_4_aYurisdal Azwan
 
Pelaksanaan Konstruksi.pptx
Pelaksanaan Konstruksi.pptxPelaksanaan Konstruksi.pptx
Pelaksanaan Konstruksi.pptxssuser2b33da1
 
Tugas per. ke 7 &amp; 8 mk ii
Tugas per. ke   7 &amp; 8 mk iiTugas per. ke   7 &amp; 8 mk ii
Tugas per. ke 7 &amp; 8 mk iimamatmtg
 
Tugas 6 manajemen konstruksi
Tugas 6 manajemen konstruksiTugas 6 manajemen konstruksi
Tugas 6 manajemen konstruksiawaliafidyasti
 
Laporan Bulanan dan kecelakaan Maret.pdf
Laporan Bulanan dan kecelakaan Maret.pdfLaporan Bulanan dan kecelakaan Maret.pdf
Laporan Bulanan dan kecelakaan Maret.pdfNUWSPGRESIK
 
PPT HSE PLAN (2).pptx
PPT HSE PLAN (2).pptxPPT HSE PLAN (2).pptx
PPT HSE PLAN (2).pptxBudiIwan1
 
Indana zulfa t. sipil c mk 2 tugas pertemuan 7&amp;8
Indana zulfa  t. sipil c    mk 2 tugas pertemuan 7&amp;8Indana zulfa  t. sipil c    mk 2 tugas pertemuan 7&amp;8
Indana zulfa t. sipil c mk 2 tugas pertemuan 7&amp;8IndanaZulfa26
 
Tugas Pertemuan 7 dan 8
Tugas Pertemuan 7 dan 8Tugas Pertemuan 7 dan 8
Tugas Pertemuan 7 dan 8IrawanSaputra7
 
Pelaksanaan Kontrak kerja dan permasalahan kontrak
Pelaksanaan Kontrak kerja dan permasalahan kontrakPelaksanaan Kontrak kerja dan permasalahan kontrak
Pelaksanaan Kontrak kerja dan permasalahan kontrakbahrur rozaq
 
Tgs mk2 arbi ardli-17.1003.222.01.0669-kls b
Tgs mk2 arbi ardli-17.1003.222.01.0669-kls bTgs mk2 arbi ardli-17.1003.222.01.0669-kls b
Tgs mk2 arbi ardli-17.1003.222.01.0669-kls bArbiArdli
 
PPT K3 KONSTRUKSI_I PUTU ARDIKA PRADANA PUTRA.pdf
PPT K3 KONSTRUKSI_I PUTU ARDIKA PRADANA PUTRA.pdfPPT K3 KONSTRUKSI_I PUTU ARDIKA PRADANA PUTRA.pdf
PPT K3 KONSTRUKSI_I PUTU ARDIKA PRADANA PUTRA.pdfpradanaputra11
 
Kontraktor Mengelola Proyek Konstruksi
Kontraktor Mengelola Proyek KonstruksiKontraktor Mengelola Proyek Konstruksi
Kontraktor Mengelola Proyek KonstruksiBambang Herumanta
 
RKS Lanjutan Ruang Terbuka Hijau RTH Eks Pasar BoneBone.pdf
RKS Lanjutan Ruang Terbuka Hijau RTH Eks Pasar BoneBone.pdfRKS Lanjutan Ruang Terbuka Hijau RTH Eks Pasar BoneBone.pdf
RKS Lanjutan Ruang Terbuka Hijau RTH Eks Pasar BoneBone.pdfcendanapermai
 
BUKU penghitungan emisi gas rumah kaca
BUKU penghitungan emisi gas rumah kacaBUKU penghitungan emisi gas rumah kaca
BUKU penghitungan emisi gas rumah kacaYuni
 

Similar to Standar prosedur pelaksanaan (sop) show cause meeting (scm) (20)

Pemeriksaan_Laporan_pengawasan
Pemeriksaan_Laporan_pengawasanPemeriksaan_Laporan_pengawasan
Pemeriksaan_Laporan_pengawasan
 
PCM KONTRAK GEDUNG
PCM KONTRAK GEDUNGPCM KONTRAK GEDUNG
PCM KONTRAK GEDUNG
 
POS Inovatif
POS InovatifPOS Inovatif
POS Inovatif
 
Tugas smm rmk_kelompok_4_a
Tugas smm rmk_kelompok_4_aTugas smm rmk_kelompok_4_a
Tugas smm rmk_kelompok_4_a
 
Pelaksanaan Konstruksi.pptx
Pelaksanaan Konstruksi.pptxPelaksanaan Konstruksi.pptx
Pelaksanaan Konstruksi.pptx
 
Tugas per. ke 7 &amp; 8 mk ii
Tugas per. ke   7 &amp; 8 mk iiTugas per. ke   7 &amp; 8 mk ii
Tugas per. ke 7 &amp; 8 mk ii
 
sop pbg.pdf
sop pbg.pdfsop pbg.pdf
sop pbg.pdf
 
Tugas 6 manajemen konstruksi
Tugas 6 manajemen konstruksiTugas 6 manajemen konstruksi
Tugas 6 manajemen konstruksi
 
Laporan Bulanan dan kecelakaan Maret.pdf
Laporan Bulanan dan kecelakaan Maret.pdfLaporan Bulanan dan kecelakaan Maret.pdf
Laporan Bulanan dan kecelakaan Maret.pdf
 
PPT HSE PLAN (2).pptx
PPT HSE PLAN (2).pptxPPT HSE PLAN (2).pptx
PPT HSE PLAN (2).pptx
 
Indana zulfa t. sipil c mk 2 tugas pertemuan 7&amp;8
Indana zulfa  t. sipil c    mk 2 tugas pertemuan 7&amp;8Indana zulfa  t. sipil c    mk 2 tugas pertemuan 7&amp;8
Indana zulfa t. sipil c mk 2 tugas pertemuan 7&amp;8
 
Tugas Pertemuan 7 dan 8
Tugas Pertemuan 7 dan 8Tugas Pertemuan 7 dan 8
Tugas Pertemuan 7 dan 8
 
Pelaksanaan Kontrak kerja dan permasalahan kontrak
Pelaksanaan Kontrak kerja dan permasalahan kontrakPelaksanaan Kontrak kerja dan permasalahan kontrak
Pelaksanaan Kontrak kerja dan permasalahan kontrak
 
Tgs mk2 arbi ardli-17.1003.222.01.0669-kls b
Tgs mk2 arbi ardli-17.1003.222.01.0669-kls bTgs mk2 arbi ardli-17.1003.222.01.0669-kls b
Tgs mk2 arbi ardli-17.1003.222.01.0669-kls b
 
0. SLF CIC (1).pdf
0. SLF CIC (1).pdf0. SLF CIC (1).pdf
0. SLF CIC (1).pdf
 
09d86 tayang pengendalian_feb_2018
09d86 tayang pengendalian_feb_201809d86 tayang pengendalian_feb_2018
09d86 tayang pengendalian_feb_2018
 
PPT K3 KONSTRUKSI_I PUTU ARDIKA PRADANA PUTRA.pdf
PPT K3 KONSTRUKSI_I PUTU ARDIKA PRADANA PUTRA.pdfPPT K3 KONSTRUKSI_I PUTU ARDIKA PRADANA PUTRA.pdf
PPT K3 KONSTRUKSI_I PUTU ARDIKA PRADANA PUTRA.pdf
 
Kontraktor Mengelola Proyek Konstruksi
Kontraktor Mengelola Proyek KonstruksiKontraktor Mengelola Proyek Konstruksi
Kontraktor Mengelola Proyek Konstruksi
 
RKS Lanjutan Ruang Terbuka Hijau RTH Eks Pasar BoneBone.pdf
RKS Lanjutan Ruang Terbuka Hijau RTH Eks Pasar BoneBone.pdfRKS Lanjutan Ruang Terbuka Hijau RTH Eks Pasar BoneBone.pdf
RKS Lanjutan Ruang Terbuka Hijau RTH Eks Pasar BoneBone.pdf
 
BUKU penghitungan emisi gas rumah kaca
BUKU penghitungan emisi gas rumah kacaBUKU penghitungan emisi gas rumah kaca
BUKU penghitungan emisi gas rumah kaca
 

Standar prosedur pelaksanaan (sop) show cause meeting (scm)

  • 1. STANDAR PROSEDUR PELAKSANAAN (SOP) SHOW CAUSE MEETING (SCM) DOKUMEN : DJBM/SMM/PP/16 TANGGAL : 19 Juli2012 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
  • 2. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA STANDAR PROSEDUR PELAKSANAAN (SOP) SHOW CAUSE MEETING (SCM) LEVEL 2 No. Dokumen : DJBM/SMM/PP/16 Tgl berlaku : 19 Juli 2012 Hal : 1 dari 4 No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang : 19 Juli 2013 Paraf : Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga PENGESAHAN STATUS DOKUMEN STATUS DOKUMEN NO. DISTRIBUSI TANGGAL A S L I
  • 3. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA STANDAR PROSEDUR PELAKSANAAN (SOP) SHOW CAUSE MEETING (SCM) LEVEL 2 No. Dokumen : DJBM/SMM/PP/16 Tgl berlaku : 19 Juli 2012 Hal : 2 dari 4 No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang : 19 Juli 2013 Paraf : Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga 1. BAGAN ALIR SELESAI Mengevaluasi Pencapaian Monitoring Progres Ada Keterlambatan Evaluasi Faktor Penyebab Tindak Lanjut Faktor PPK Tindak Lanjut Faktor Penyedia Jasa Tindak Lanjut Faktor Keadaan Kahar PPK Menerbitkan Surat Peringatan atau dikenakan Kontrak Kritis Ketentuan Psl. 56 Kompensasi Penyelenggaraan Rapat Pembuktian (SCM) I Uji Coba I PPK Menerbitkan Surat Peringatan Uji Coba II Kesepakatan 3 Pihak Pemutusan Kontrak MULAI Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk PPK Menerbitkan Surat Peringatan Menetapkan Rapat SCM - Menetapkan Agenda - Jadwal - Mengundang Menyelenggarakan Rapat Pembuktian II Uji Coba III 1 2 3 4 5 6 7 8 9 11 Berita Acara SCM I - Kesepakatan - Lokasi Monitoring Pencapaian Berhasil 10 Berhasil Berhasil Monitoring Pencapaian Monitoring Pencapaian Kontrak Dinyatakan Kritis PPK Rapat dengan Atasan PPK Pemutusan Kontrak Secara Sepihak Menyelenggarakan Rapat Pembuktian III Berita Acara SCM II Berita Acara SCM III Periode I > 10% Periode II > 5% Rencana 70% - 100% Terlambat < 5% tetapi akn melampaui Tahun Anggaran
  • 4. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA STANDAR PROSEDUR PELAKSANAAN (SOP) SHOW CAUSE MEETING (SCM) LEVEL 2 No. Dokumen : DJBM/SMM/PP/16 Tgl berlaku : 19 Juli 2012 Hal : 3 dari 4 No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang : 19 Juli 2013 Paraf : Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga 2. RINCIAN PROSEDUR 1) Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) mengevaluasi Keterlambatan realisasi fisik sesuai jadual; 2) Mengevaluasi faktor penyebab keterlambatan; 3) Tindak lanjut apabila keterlambatan disebabkan keadaan kahar; 4) Tindak lanjut apabila keterlambatan disebabkan faktor PPK; 5) Tindak lanjut apabila keterlambatan disebabkan oleh faktor penyedia barang/jasa yaitu dengan membahas :  Waktu mobilisasi dan mulai kerja  Ketersediaan Material  Kelengkapan peralatan  Kelengkapan personil  Hubungan dengan pihak ketiga  Membuat peringatan tertulis kepada penyedia barang/jasa perihal keterlambatan pelaksanaan pekerjaan;  Menetapkan Rapat Pembuktian (Show Cause Meeting);  Menetapkan waktu pelaksanaan rapat pembuktian (SCM);  Menetapkan agenda rapat  Membuat surat undangan Show Cause Meeting  Menyelenggarakan Rapat Pembuktian (Show Cause Meeting);  Memimpin Rapat Pembuktian (Show Cause Meeting);  Membahas dan menyepakati besaran kemajuan fisik yang harus dicapai dan jenis pekerjaan yang harus dilaksanakan penyedia barang/jasa dalam periode tertentu uji coba (test case)  Menetapkan Uji Coba (Test Case);  Mengadakan monitoring dan evaluasi terhadap pencapaian kemajuan fisik pada akhir waktu yang telah ditentukan;  Membuat surat peringatan apabila realisai kemajuan fisik tidak tercapai
  • 5. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA STANDAR PROSEDUR PELAKSANAAN (SOP) SHOW CAUSE MEETING (SCM) LEVEL 2 No. Dokumen : DJBM/SMM/PP/16 Tgl berlaku : 19 Juli 2012 Hal : 4 dari 4 No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang : 19 Juli 2013 Paraf : Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga 6) Konsultan Pengawas (Direksi Teknis) mempersiapkan materi untuk rapat pembahasan; 7) Mengevaluasi keterlambatan realisasi fisik sesuai jadual; 8) Mengevaluasi faktor penyebab keterlambatan; 9) Membahas dan menyepakati besaran kemajuan fisik yang harus dicapai dan jenis pekerjaan yang harus dilaksanakan penyedia jasa dalam periode tertentu/uji coba (Test Case); 10) Mengadakan monitoring dan evaluasi terhadap pencapaian kemajuan fisik pada akhir waktu yang telah ditentukan; 11) Mengadakan monitoring dan evaluasi hal pencapaian kemajuan fisik uji coba 12) Kontraktor mempersiapkan materi untuk rapat pembahasan; 13) Menjelaskan faktor penyebab keterlambatan; 14) Membahas dan menyepakati besaran kemajuan fisik yang harus dicapai dan jenis pekerjaan yang harus dilaksanakan penyedia jasa dalam periode tertentu/uji coba (Test Case); 15) Menjelaskan rencana kegiatan/metode pelaksanaan pada masa uji coba. 16) Menjelaskan rencana pengadaan peralatan dan material untuk kegiatan ujicoba.
  • 6. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA PETUNJUK PELAKSANAAN SHOW CAUSE MEETING (SCM) LEVEL 2 No. Dokumen : DJBM/SMM/PP/16 Tgl berlaku : 19 Juli 2012 Hal : i dari v No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang : 19 Juli 2013 Paraf : Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga PENGESAHAN STATUS DOKUMEN STATUS DOKUMEN NO. DISTRIBUSI TANGGAL A S L I
  • 7. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA PETUNJUK PELAKSANAAN SHOW CAUSE MEETING (SCM) LEVEL 2 No. Dokumen : DJBM/SMM/PP/16 Tgl berlaku : 19 Juli 2012 Hal : ii dari v No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang : 19 Juli 2013 Paraf : Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga SEJARAH DOKUMEN NO TANGGAL CATATAN PERUBAHAN DIPERIKSA KETERANGAN
  • 8. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA PETUNJUK PELAKSANAAN SHOW CAUSE MEETING (SCM) LEVEL 2 No. Dokumen : DJBM/SMM/PP/16 Tgl berlaku : 19 Juli 2012 Hal : iii dari v No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang : 19 Juli 2013 Paraf : Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga DAFTAR DISTRIBUSI DOKUMEN NOMOR UNIT KERJA UNIT KERJA NOTASI 01 Sekretariat Ditjen BM SDBM 02 Direktorat Bina Program DITBP 03 Direktorat Bina Teknik DITBT 04 Direktorat Bina Pelaksanaan Wilayah I DITBPW-I 05 Direktorat Bina Pelaksanaan Wilayah II DITBPW-II 06 Direktorat Bina Pelaksanaan Wilayah III DITBPW-III 07 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I BBPJN I 08 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II BBPJN II 09 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional III BBPJN III 10 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional IV BBPJN IV 11 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V BBPJN V 12 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VI BBPJN VI 13 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII BBPJN VII 14 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional VIII BPJN VIII 15 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional IX BPJN IX 16 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional X BBPJN X 17 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XI BBPJN XI
  • 9. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA PETUNJUK PELAKSANAAN SHOW CAUSE MEETING (SCM) LEVEL 2 No. Dokumen : DJBM/SMM/PP/16 Tgl berlaku : 19 Juli 2012 Hal : iv dari v No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang : 19 Juli 2013 Paraf : Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga DAFTAR ISI Lembar Pengesahan 1 1 BAGAN ALIR 2 2 RINCIAN PROSEDUR 3 Lembar Pengesahan i Status Dokumen i Sejarah Dokumen ii Daftar distribusi dokumen iii Daftar isi iv 1. Ruang lingkup 1 2. Tujuan 1 3. Acuan 1 4. Definisi dan Pengertian 2 4.1 Pejabat Pembuat Komitmen 2 4.2 Penyedia Jasa 2 4.3 Pengguna Anggaran 2 4.4 Kuasa Pengguna Anggaran 2 4.5 Jasa Pemborongan 2 4.6 Pekerjaan Konstruksi 2 4.7 Direksi Pekerjaan 3 4.8 Direksi Tenis 3 5. Ketentuan Umum 3 5.1 Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan 3
  • 10. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA PETUNJUK PELAKSANAAN SHOW CAUSE MEETING (SCM) LEVEL 2 No. Dokumen : DJBM/SMM/PP/16 Tgl berlaku : 19 Juli 2012 Hal : v dari v No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang : 19 Juli 2013 Paraf : Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga 5.2 Kontrak Kritis 3 5.3 Penanganan Kontrak Kritis 3 5.3.1 Dalam hal keterlambatan pada butir 5.2.a dan 5.2.b 3 5.3.2 Peninggalan 5 5.4 Berita Acara Show Cause Meeting 5 6. Kondisi khusus 5 7. Bagan Alir, Tugas dan Tanggung Jawab 6 7.1 Bagan Alir Show Cause Meeting 7 7.2 Tugas dan Tanggung Jawab 7 7.2.1 Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 7 7.2.2 Konsultan Supervisi 8 7.2.3 Kontraktor 8 8. Bukti Kerja 8 9. Lampiran 9
  • 11. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA PETUNJUK PELAKSANAAN SHOW CAUSE MEETING (SCM) LEVEL 2 No. Dokumen : DJBM/SMM/PP/16 Tgl berlaku : 19 Juli 2012 Hal : 1 dari 18 No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang : 19 Juli 2013 Paraf : Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga 1. Ruang Lingkup : Ruang lingkup penerapan Petunjuk Pelaksanaan ini berlaku untuk pelaksanaan Rapat Pembuktian (Show Cause Meeting/SCM) di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga 2. Tujuan : Memberikan panduan tata cara Pelaksanaan Rapat Pembuktian (Show Cause Meeting) agar diperoleh hasil yang sesuai dengan ketentuan/persyaratan perundang-undangan yang berlaku. 3. Acuan : 3.1 Perpres RI Nomor54 Tahun 2010 Tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; 3.2 Kepmen PU Nomor 349/KPTS/M/2004 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Kontrak Jasa Pelaksanaan Konstruksi (Pemborongan); 3.3 Permen PU Nomor09/PRT/M/2008 Tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja; 3.4 Permen PU Nomor 04/PRT/M/2009 Tentang Sisitem Manajemen Mutu Departemen Pekerjaan Umum; 3.5 Permen PU Nomor 07/PRT/M/2011 Tentang Standar Dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultasi; 3.6 Manual Mutu Direktorat Jenderal Bina Marga, No. Dokumen DJBM/SMM/MM, tanggal 21 Maret 2011; 3.7 Instruksi Kerja (IK) Penyusunan Dokumen Sistem Mutu Direktorat Jenderal Bina Marga, No. Dokumen DJBM/SMM/IK/01; 3.8 Surat Edaran Dirjen Bina Marga No. 02/SE/Db/2010 tanggal 15 Juni 2010, tentang Tata cara Penanganan Paket Kritis; 3.9 Dokumen Kontrak.
  • 12. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA PETUNJUK PELAKSANAAN SHOW CAUSE MEETING (SCM) LEVEL 2 No. Dokumen : DJBM/SMM/PP/16 Tgl berlaku : 19 Juli 2012 Hal : 2 dari 18 No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang : 19 Juli 2013 Paraf : Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga 4. Definisi : 4.1 Pejabat Pembuat Komitmen. Pejabat Pembuat Komitmen adalah Pejabat yang diangkat oleh Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Aggaran sebagai pemilik pekerjaan, yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pengadaan jasa. (Perpres RI Nomor 54 tahun 2010 Bab 1, pasal 1 angka 7). 4.2 Penyedia Jasa. Penyedia Jasa adalah badan usaha atau orang perseorangan yang menyediakan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Konsultansi/Jasa lainnya. (Perpres RI Nomor 54 tahun 2010 Bab I, pasal 1 angka 12). 4.3 Pengguna Anggaran Pengguna Anggaran adalah Pejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaran Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah atau Pejabat yang disamakan pada Institusi lain Pengguna APBN/APBD. (Perpres RI Nomor 54 tahun 2010 Bab I, pasal 1 angka 5). 4.4 Kuasa Pengguna Anggaran Kuasa Pengguna Anggaran adalah Pejabat yang ditetapkan oleh PA untuk mmenggunakan APBN atau ditetapkan oleh Kepala Daerah untuk menggunakan APBD. (Perpres RI Nomor 54 tahun 2010 Bab I, pasal 1 angka 6). 4.5 Pekerjaan Konstruksi Pekerjaan Konstruksi adalah Seluruh pekerjaan yang berhubungan dengan pelaksanaan konstruksi bangunan atau pembuatan wujud fisik lainnya. (Perpres RI Nomor 54 tahun 2010 Bab I, pasal 1 angka 15). 4.6 Direksi Lapangan. Direksi Lapangan adalah Tim pendukung yang dibentuk/ditetapkan PPK, terdiri dari 1 (satu) orang atau lebih, yang ditentukan dalam syarat-syarat khusus kontrak untuk mengendalikan pekerjaan.
  • 13. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA PETUNJUK PELAKSANAAN SHOW CAUSE MEETING (SCM) LEVEL 2 No. Dokumen : DJBM/SMM/PP/16 Tgl berlaku : 19 Juli 2012 Hal : 3 dari 18 No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang : 19 Juli 2013 Paraf : Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga (Permen PU No. 07/PRT/M/2011_Buku-PK06ABab VII huruf A1 angka 1.14) 4.7 Direksi Teknis Direksi Teknis adalah tim pendukung yang ditunjuk/ditetapkan oleh PPK untuk mengawasi pelaksanaan kegiatan. (Permen PU No.07/PRT/M/2011_Buku-PK06ABab VIIhuruf A1 angka 1.15) 5. Ketentuan Umum : 5.1 Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan a. Apabila Penyedia Jasa terlambat melaksanakan pekerjaan sesuai jadwal, maka Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) harus memberikan peringatan secara tertulis atau dikenakan ketentuan tentang kontrak kritis. (Permen PU No. 07/PRT/M/2011-Buku PK06A-BAB VIIHuruf B.6 Angka 39.1) 5.2 Kontrak Kritis Kontrak dinyatakan kritis apabila: a. Dalam periode I (rencana fisik pelaksanaan 0% - 70% dari kontrak), realisasi fisik pelaksanaan terlambat lebih besar 10% dari rencana; b. Dalam periode II (rencana fisik pelaksanaan 70% - 100% dari kontrak), realisasi fisik pelaksanaan terlambat lebih besar 5% dari rencana; c. Rencana fisik pelaksanaan 70% - 100% dari kontrak, realisasi fisik pelaksanaan terlambat kurang dari 5% dari rencana dan akan melampaui tahun anggaran berjalan. (Permen PU No. 07/PRT/M/2011 Buku PK 06A-BAB VII B6 Angka 39.2) 5.3 Penanganan Kontrak Kritis 5.3.1 Dalam Hal Keterlambatan Pada Butir 5.2.a dan Butir 5.2.b Maka Penanganan Kontrak Kritis adalah sebagai berikut : a. Dalam Hal Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan dan Penanganan Kontrak Kritis Periode I (rencana fisik pelaksanaan 0% – 70% dari
  • 14. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA PETUNJUK PELAKSANAAN SHOW CAUSE MEETING (SCM) LEVEL 2 No. Dokumen : DJBM/SMM/PP/16 Tgl berlaku : 19 Juli 2012 Hal : 4 dari 18 No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang : 19 Juli 2013 Paraf : Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga kontrak, dan realisasi fisik mengalami keterlambatan lebih besar 10% dari rencana) serta Penanganan Kontrak Kritis Periode II (rencana fisik pelaksanaan 70% - 100% dari kontrak, dan realisasi fisik mengalami keterlambatan lebih besar 5% dari rencana) maka penanganannya dilakukan dengan Rapat Pembuktian (Show Cause Meeting), yaitu: 1. Pada saat kontrak dinyatakan kritis, direksi pekerjaan menerbitkan surat peringatan kepada penyedia jasa dan selanjutnya menyelenggarakan SCM; 2. Dalam SCM direksi pekerjaan, direksi teknis dan penyedia jasa membahas dan menyepakati besaran kemajuan fisik yang harus dicapai oleh penyedia jasa dalam periode waktu tertentu (uji coba pertama) yang dituangkan dalam berita acara SCM tahap I; 3. Apabila penyedia jasa gagal pada uji coba pertama, maka harus diselenggarakan SCM tahap II yang membahas dan menyepakati besaran kemajuan fisik yang harus dicapai oleh penyedia jasa dalam periode waktu tertentu (uji coba kedua) yang dituangkan dalam berita acara SCM tahap II; 4. Apabila penyedia jasa gagal pada uji coba kedua, maka harus diselenggarakan SCM tahap III yang membahas dan menyepakati besaran kemajuan fisik yang harus dicapai oleh penyedia jasa dalam periode waktu tertentu (uji coba ketiga) yang dituangkan dalam berita acara SCM Tahap III; 5. Pada setiap uji coba yang gagal, Pejabat Pembuat Komitmen harus menerbitkan surat peringatan kepada penyedia jasa atas keterlambatan realisasi fisik pelaksanaan pekerjaan; (Permen PU No. 07/PRT/M/2011 Buku PK06A-BAB VIIHuruf B.6 Angka 39.3). b. Dalam Hal Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan pada saat rencana fisik pelaksanaan 70% – 100% dari kontrak, dan keterlambatan kurang dari 5% dan akan melampaui tahun anggaran berjalan, PPK setelah dilakukan
  • 15. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA PETUNJUK PELAKSANAAN SHOW CAUSE MEETING (SCM) LEVEL 2 No. Dokumen : DJBM/SMM/PP/16 Tgl berlaku : 19 Juli 2012 Hal : 5 dari 18 No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang : 19 Juli 2013 Paraf : Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga rapat bersama atasan PPK sebelum tahun anggaran berakhir dapat langsung memutuskan kontrak secara sepihak dengan mengesampingkan Pasal 1266 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. (Permen PU No. 07/PRT/M/2011 Buku PK06A-BAB X B6 39.3. huruf b). 5.3.2 Peninggalan Semua Bahan, Perlengkapan, Peralatan, Hasil Pekerjaan Sementara yang masih berada dilokasi kerja setelah pemutusan Kontrak akibat kelalaian atau kesalahan penyedia jasa, dapat dimanfaatkan sepenuhnya oleh PPK tanpa kewajiban perawatan/pemeliharaan. Pengambilan kembali semua peninggalan tersebut oleh Penyedia Jasa hanya dapat dilakukan setelah mempertimbangkan kepentingan PPK. (Permen PU No. 07/PRT/M/2011 Buku PK06-BAB VII Angka 40) 5.4 Berita Acara Show Cause Meeting Sekurang-kurangnya Berisi :  Uraian Penyebab Keterlambatan  Pencapaian kemajuan pekerjaan dan deviasi keterlambatan  Penetapan jenis pekerjaan yang mengalami keterlambatan  Penetapan jenis pekerjaan yang harus dilaksanakan pada masa uji coba  Penetapan metoda pelaksanaan  Penetapan jumlah, jenis dan kapasitas peralatan  Penetapan jenis dan jumlah bahan/material  Penetapan Sumber Daya Manusia/pekerja  Penetapan batas waktu uji coba  Penetapan kemajuan pekerjaan dalam kurun waktu uji coba 6. Kondisi Khusus, Tidak ada.
  • 16. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA PETUNJUK PELAKSANAAN SHOW CAUSE MEETING (SCM) LEVEL 2 No. Dokumen : DJBM/SMM/PP/16 Tgl berlaku : 19 Juli 2012 Hal : 6 dari 18 No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang : 19 Juli 2013 Paraf : Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga 7. Bagan Alir, Tugas dan Tanggung Jawab 7.1 Bagan Alir Show Cause Meeting SELESAI Mengevaluasi Pencapaian Monitoring Progres Ada Keterlambatan Evaluasi Faktor Penyebab Tindak Lanjut Faktor PPK Tindak Lanjut Faktor Penyedia Jasa Tindak Lanjut Faktor Keadaan Kahar PPK Menerbitkan Surat Peringatan atau dikenakan Kontrak Kritis Ketentuan Psl. 56 Kompensasi Penyelenggaraan Rapat Pembuktian (SCM) I Uji Coba I PPK Menerbitkan Surat Peringatan Uji Coba II Kesepakatan 3 Pihak Pemutusan Kontrak MULAI Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk PPK Menerbitkan Surat Peringatan Menetapkan Rapat SCM - Menetapkan Agenda - Jadwal - Mengundang Menyelenggarakan Rapat Pembuktian II Uji Coba III 1 2 3 4 5 6 7 8 9 11 Berita Acara SCM I - Kesepakatan - Lokasi Monitoring Pencapaian Berhasil 10 Berhasil Berhasil Monitoring Pencapaian Monitoring Pencapaian Kontrak Dinyatakan Kritis PPK Rapat dengan Atasan PPK Pemutusan Kontrak Secara Sepihak Menyelenggarakan Rapat Pembuktian III Berita Acara SCM II Berita Acara SCM III Periode I > 10% Periode II > 5% Rencana 70% - 100% Terlambat < 5% tetapi akn melampaui Tahun Anggaran
  • 17. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA PETUNJUK PELAKSANAAN SHOW CAUSE MEETING (SCM) LEVEL 2 No. Dokumen : DJBM/SMM/PP/16 Tgl berlaku : 19 Juli 2012 Hal : 7 dari 18 No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang : 19 Juli 2013 Paraf : Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga 7.2 Tugas dan Tanggung Jawab 7.2.1 Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1. Mengevaluasi Keterlambatan realisasi fisik sesuai jadual; 2. Mengevaluasi faktor penyebab keterlambatan; 3. Tindak lanjut apabila keterlambatan disebabkan keadaan kahar; 4. Tindak lanjut apabila keterlambatan disebabkan faktor PPK; 5. Tindak lanjut apabila keterlambatan disebabkan oleh faktor penyedia barang/jasa yaitu dengan membahas : a. Waktu mobilisasi dan mulai kerja b. Ketersediaan Material c. Kelengkapan peralatan d. Kelengkapan personil e. Hubungan dengan pihak ketiga 6. Membuat peringatan tertulis kepada penyedia barang/jasa perihal keterlambatan pelaksanaan pekerjaan; 7. Menetapkan Rapat Pembuktian (Show Cause Meeting); a. Menetapkan waktu pelaksanaan rapat pembuktian (SCM); b. Menetapkan agenda rapat c. Membuat surat undangan Show Cause Meeting 8. Menyelenggarakan Rapat Pembuktian (Show Cause Meeting); a. Memimpin Rapat Pembuktian (Show Cause Meeting); b. Membahas dan menyepakati besaran kemajuan fisik yang harus dicapai dan jenis pekerjaan yang harus dilaksanakan penyedia barang/jasa dalam periode tertentu uji coba (test case) 9. Menetapkan Uji Coba (Test Case); 10. Mengadakan monitoring dan evaluasi terhadap pencapaian kemajuan fisik pada akhir waktu yang telah ditentukan;
  • 18. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA PETUNJUK PELAKSANAAN SHOW CAUSE MEETING (SCM) LEVEL 2 No. Dokumen : DJBM/SMM/PP/16 Tgl berlaku : 19 Juli 2012 Hal : 8 dari 18 No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang : 19 Juli 2013 Paraf : Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga 11. Membuat surat peringatan apabila realisai kemajuan fisik tidak tercapai 7.2.2 Konsultan Pengawas (Direksi Teknis) a. Mempersiapkan materi untuk rapat pembahasan; b. Manghadiri rapat Show Cause Meeting; c. Mengevaluasi keterlambatan realisasi fisik sesuai jadual; d. Mengevaluasi faktor penyebab keterlambatan; e. Membahas dan menyepakati besaran kemajuan fisik yang harus dicapai dan jenis pekerjaan yang harus dilaksanakan penyedia jasa dalam periode tertentu/uji coba (Test Case); f. Mengadakan monitoring dan evaluasi terhadap pencapaian kemajuan fisik pada akhir waktu yang telah ditentukan; g. Mengadakan monitoring dan evaluasi hal pencapaian kemajuan fisik uji coba 7.2.3 Kontraktor a. Mempersiapkan materi untuk rapat pembahasan; b. Menghadiri rapat Show Cause Meeting; c. Menjelaskan faktor penyebab keterlambatan; d. Membahas dan menyepakati besaran kemajuan fisik yang harus dicapai dan jenis pekerjaan yang harus dilaksanakan penyedia jasa dalam periode tertentu/uji coba (Test Case); e. Menjelaskan rencana kegiatan/metode pelaksanaan pada masa uji coba f. Menjelaskan rencana pengadaan peralatan dan material untuk kegiatan ujicoba 8. Bukti Kerja 1. Undangan Rapat Pembuktian (Show Cause Meeting) 2. Evaluasi pencapaian
  • 19. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA PETUNJUK PELAKSANAAN SHOW CAUSE MEETING (SCM) LEVEL 2 No. Dokumen : DJBM/SMM/PP/16 Tgl berlaku : 19 Juli 2012 Hal : 9 dari 18 No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang : 19 Juli 2013 Paraf : Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga 3. Evaluasi faktor penyebab 4. Surat Peringatan PPK 5. Berita acara Rapat Pembuktian 6. Monitoring pencapaian 7. Daftar hadir peserta rapat 9. Lampiran 9.1 Daftar Simak Rapat Pembuktian 9.2 Undangan Rapat Pembuktian 9.3 Berita Acara Show Cause Meeting 9.4 Daftar Hadir Rapat Pembuktian 9.5 Tabel Kemajuan sesuai program uji kemampuan
  • 20. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA PETUNJUK PELAKSANAAN SHOW CAUSE MEETING (SCM) LEVEL 2 No. Dokumen : DJBM/SMM/PP/16 Tgl berlaku : 19 Juli 2012 Hal : 10 dari 18 No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang : 19 Juli 2013 Paraf : Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga Lampiran 9.1 Daftar Simak Rapat Pembuktian NO Nama Pemenuhan Persyaratan Ya Tdk Dasar 1. Surat Peringatan PPK 2. Dibuat Surat Undangan 3. Ditetapkan Agenda Rapat 4. Dihadiri minimal oleh (PPK, Konsultan, Penyedia Jasa) 5. Pembahasan sebab keterlambatan 6. Pembahasan Deviasi keterlambatan 7. Penjelasan Kontraktor mengenai faktor penyebab keterlambatan 8. Menetapkan jenis pekerjaan yang harus di- laksanakan untuk uji coba 9. Menetapkan besaran kemajuan fisik yang harus dicapai 10. Menetapkan periode/waktu uji coba 11. Membahas prosedur kerja, kesiapan perala- tan dan bahan/material 12. Dibuat berita acara Rapat Pembuktian (SCM) yang sekurang-kurangnya berisi:  Faktor penyebab keterlambatan  Pekerjaan yang terlambat  Pekerjaan yang di uji coba  Metode Pelaksanaan  Penggunaan Peralatan
  • 21. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA PETUNJUK PELAKSANAAN SHOW CAUSE MEETING (SCM) LEVEL 2 No. Dokumen : DJBM/SMM/PP/16 Tgl berlaku : 19 Juli 2012 Hal : 11 dari 18 No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang : 19 Juli 2013 Paraf : Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga  Penggunaan Bahan  Penggunaan Tenaga Kerja  Penetapan batas waktu uji coba  Target pencapaian progres kemajuan pekerjaan 13 Penjelasan apabila keterlambatan disebabkan oleh pengguna jasa 14 Apakah perlu penundaan pekerjaan 15 Menentukan kompensasi 16 Penjelasan/tindak lanjut apabila keterlambatan disebabkan oleh keadaan kahar TANDA TANGAN CATATAN Nama : Jabatan :
  • 22. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA PETUNJUK PELAKSANAAN SHOW CAUSE MEETING (SCM) LEVEL 2 No. Dokumen : DJBM/SMM/PP/16 Tgl berlaku : 19 Juli 2012 Hal : 12 dari 18 No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang : 19 Juli 2013 Paraf : Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga Lampiran 9.2 UNDANGAN RAPAT PEMBUKTIAN Nomor : ............................ ...................., ................20..... Lampiran: ............................ Kepada Yth. .................................... di ................................ Perihal : Rapat Pembuktian Sehubungan dengan hasil evaluasi kemajuan pekerjaan pada Paket ......................... telah terjadi keterlambatan. Maka dengan ini Pejabat Pembuat Komitmen mengundang saudara untuk hadir pada Rapat Pembuktian/Show Cause Meeting. Yang akan diselenggarakan pada : Hari : ......................................... Tanggal : ......................................... Jam : ....................... s.d selesai. Tempat : ......................................... Mengingat pentingnya acara ini maka diharapkan saudara hadir tepat pada waktunya Pejabat Pembuat Komitmen ( ) NIP. Tembusan : 1. 2. 3.
  • 23. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA PETUNJUK PELAKSANAAN SHOW CAUSE MEETING (SCM) LEVEL 2 No. Dokumen : DJBM/SMM/PP/16 Tgl berlaku : 19 Juli 2012 Hal : 13 dari 18 No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang : 19 Juli 2013 Paraf : Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga Lampiran 9.3 BERITA ACARA SHOW CAUSE MEETING No : ................................................................. Pada hari ini......................Tanggal .......... Bulan .................. tahun..................., telah diadakan Rapat Pembuktian Keterlambatan (Show Cause Meeting) Paket ............................. : I. Peserta rapat 1. Unsur Pejabat Pembuat Komitmen : ......................................................... 2. Unsur Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan : ......................................................... 3. Unsur Koordinator Pengawas Kegiatan : ......................................................... 4. Unsur Konsultan : ......................................................... 5. Unsur Penyedia Jasa : ......................................................... II. Rapat dibuka oleh Pejabat Pembuat Komitmen III. Keterlambatan a. Progres sampai dengan tanggal : ................................. - Rencana : ......... % - Realisasi : ......... % - Deviasi : ......... % Pekerjaan yang sangat signifikan terhadap pencapaian rencana tersebut diatas adalah sebagai berikut : Tabel I No Item Pekerjaan Satuan Volume Sisa Rencana Terlaksana 1 .................................................. .......... .......... ............... ......... 2 .................................................. .......... .......... ............... ......... 3 .................................................. .......... .......... ............... ......... 7 .................................................. .......... .......... ............... ......... 8 .................................................. .......... .......... ............... ......... 9 .................................................. .......... .......... ............... ......... 10 .................................................. .......... .......... ............... .........
  • 24. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA PETUNJUK PELAKSANAAN SHOW CAUSE MEETING (SCM) LEVEL 2 No. Dokumen : DJBM/SMM/PP/16 Tgl berlaku : 19 Juli 2012 Hal : 14 dari 18 No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang : 19 Juli 2013 Paraf : Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga IV. Permasalahan yang ada dilapangan sesuai dengan pengamatan kami yaitu : 1. ............................................... (Peralalatan) 2. ............................................... (Cash Flow) 3. ............................................... (Permasalahan Lainnya ) Sehingga dari keadaan tersebut mengakibatkan pencapaian progres tidak sesuai dengan schedule. V. Untuk menyelesaikan volume sisa perlu langkah-langkah yang sangat cepat dan tepat antara lain : 1. ............................................... (Peralalatan) 2. ............................................... (Cash Flow) 3. ............................................... (Perbaikan manejemen, metode kerja dll) VI. Dalam Rapat Pembuktian Keterlambatan ini Penyedia Jasa akan diberi Test Case untuk menyelesaikan pekerjaan selama .........(Hari) kerja; sebesar ........ %, dengan asumsi ....... %/hari. Adapun pekerjaan yang harus dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Pekerjaan yang harus diselesaikan s/d tanggal ............................................ agar dapat sesuai dengan schedule yang telah disepakati bersama : Tabel II No Item Pekejaan Satuan Volume Harga Satuan Total Harga Bobot (%) 1 ....................................... .......... .......... ............. ............. ......... 2 ....................................... .......... .......... ............. ............. ......... 3 ....................................... .......... .......... ............. ............. ......... 4 ....................................... .......... .......... ............. ............. ......... 5 ....................................... .......... .......... ............. ............. ......... 6 ....................................... .......... .......... ............. ............. ......... 7 ....................................... .......... .......... ............. ............. ......... 8 ....................................... .......... .......... ............. ............. ......... 9 ....................................... .......... .......... ............. ............. ......... 10 ....................................... .......... .......... ............. ............. ......... JUMLAH ............. .........
  • 25. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA PETUNJUK PELAKSANAAN SHOW CAUSE MEETING (SCM) LEVEL 2 No. Dokumen : DJBM/SMM/PP/16 Tgl berlaku : 19 Juli 2012 Hal : 15 dari 18 No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang : 19 Juli 2013 Paraf : Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga 2. Item dan volume yang akan dijadikan sebagai dasar (target) test case adalah sebagai berikut : Tabel III No Item Pekerjaan Satuan Volume Harga Satuan Total Harga Bobot (%) 1 2 3 4 JUMLAH ......**) ...........* ) Ket *) : Presentase Test Case untuk pekerjaan utama dan dapat memperkecil keterlambatan **) : Total Harga sebagai Cash Flow Test Case 3. Evaluasi kebutuhan peralatan untuk :  Item pekerjaan (1) : .................................. Vol : ..................... Asumsi Kapasitas : .................................. Kebutuhan = ..........................................  Item Pekerjaan (2) : .................................. Vol : ..................... Asumsi Kapasitas : .................................. Kebutuhan = ..........................................  Item Pekerjaan (3) : .................................. Vol : ..................... Asumsi Kapasitas : .................................. Kebutuhan = ............................................  Item Pekerjaan (4) : .................................. Vol : ..................... Asumsi Kapasitas : .................................. Kebutuhan = ............................................ Untuk mencapai prestasi seperti dalam tabel diatas penyedia jasa harus menyediakan :  ...... Unit Dump truck dengan kapasitas .......... untuk mengangkut (Item 1,2,3,4)  Menambah alat ........................... kapasitas ............  Menambah alat ........................... (Alat lainnya)
  • 26. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA PETUNJUK PELAKSANAAN SHOW CAUSE MEETING (SCM) LEVEL 2 No. Dokumen : DJBM/SMM/PP/16 Tgl berlaku : 19 Juli 2012 Hal : 16 dari 18 No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang : 19 Juli 2013 Paraf : Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga VII Kesimpulan 1. Cash Flow Untuk mencapai pada point IV 1 dan 2, penyedia jasa membutuhkan biaya operasional sebesar Rp. ............................./hari {(Total harga **) dibagi periode Test Case)} 2. Uji coba dilaksanakan selama ....... hari mulai tanggal .................................. s/d .... .......................... Penyedia Jasa PT. ............................ harus memenuhi target ..... *). 3. Monitoring akan dilakukan setiap hari kerja dan dilaporkan ke Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). 4. Peralatan :  Menambah alat berupa ..................... kapasitas ........, jumlah .......... unit  Menambah alat ................................ (peralatan lainnya)  Dump Truck ...... Unit 5. Sangsi Apabila tidak dapat memenuhi program uji coba, maka akan diadakan Show Cause Meeting tingkat ............................................................ Demikian Berita Acara ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. Penyedia Jasa Konsultan Pengawas Lapangan ( .................................... ) ( ....................................... ) ( ..................................... ) Pejabat Pembuat Komitmen ( ....................................... )
  • 27. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA PETUNJUK PELAKSANAAN SHOW CAUSE MEETING (SCM) LEVEL 2 No. Dokumen : DJBM/SMM/PP/16 Tgl berlaku : 19 Juli 2012 Hal : 17 dari 18 No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang : 19 Juli 2013 Paraf : Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga Lampiran 9.4 DAFTAR HADIR RAPAT PEMBUKTIAN (SHOW CAUSE MEETING) PAKET : .......................................................... TANGGAL : .......................................................... NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN
  • 28. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA PETUNJUK PELAKSANAAN SHOW CAUSE MEETING (SCM) LEVEL 2 No. Dokumen : DJBM/SMM/PP/16 Tgl berlaku : 19 Juli 2012 Hal : 18 dari 18 No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang : 19 Juli 2013 Paraf : Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga Lampiran 9.5 TABEL KEMAJUAN SESUAI PROGRAM UJI KEMAMPUAN (TEST CASE) PAKET ......................................................................... Periode : Tanggal .................... s.d Tanggal...................... No. Pemb Uraian Pekerjaan Sat. Vol. Renc Kemajuan Fisik Kemajuan Pekerjaan / hari Presentase (%) Ket. Hari Ke- 1 Vol. Hari Ke- 2 Vol. Hari Ke- 3 Vol. Hari Ke- 4 Vol. Hari Ke- 5 Vol. Hari Ke- 6 Vol. Hari Ke- 7 Vol. Rencana Realisai .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... ................. .............. Rencana Realisai .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... ................. .............. Rencana Realisai .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... ................. .............. Rencana Realisai .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... ................. .............. Keterangan : = Volume yang di Test Cas