SlideShare a Scribd company logo
11/15/2014
1
1
Ombudsman RI adalah Lembaga Negara yang mempunyai
kewenangan mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik, baik
yang diselenggarakan oleh Penyelenggara Negara dan pemerintahan
termasuk yang diselenggarakan oleh BUMN  BUMD  dan BHMN sertatermasuk yang diselenggarakan oleh BUMN, BUMD, dan BHMN serta
badan swasta atau perseorangan yang diberi tugas menyelenggarakan
pelayanan publik tertentu yang sebagian atau seluruh dananya
bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara dan/ 
anggaran pendapatan dan belanja daerah. (Pasal 1 butir 1 UU 37 Tahun
2008 tentang Ombudsman Republik Indonesia &  Pasal 1 butir 13 UU 
25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik).
2
11/15/2014
2
Asas Universal Ombudsman
Independen (Independence)
Pasal 2, Pasal 3 dan Pasal 29 ayat (1) UU No. 37 Tahun 2008
Ketidakberpihakan (Impartiality)
Pasal 3 dan Pasal 29 ayat (1) UU No. 37 Tahun 2008
Keadilan (Fairness)
Pasal 3 dan Pasal 29 ayat (1) UU No. 37 Tahun 2008
Pengujian proses yang kredibel (A credible review process)
Pasal 3 UU No. 37 Tahun 2008
Kerahasiaan (Confidentiality)
Pasal 3 dan Pasal 29 ayat (1) UU No. 37 Tahun 2008
3
1. UU Nomor 37/2008 tentang Ombudsman RI :
Intinya:
Pembentukan lembaga Ombudsman RI sebagai lembaga
Landasan Hukum Ombudsman RI
Pembentukan lembaga Ombudsman RI sebagai lembaga
negara mandiri/independen untuk melakukan fungsi
pengawasan pelayanan publik.
2. UU Nomor 25/2009 tentang Pelayanan Publik.
Intinya :
Pengaturan tatakelola penyelenggaraan pelayanan
publik, termasuk penegasan hak, kewajiban dan
larangan, serta sanksi, juga memberikan kewenangan
tambahan bagi ORI, khususnya kewenangan “Ajudikasi
Khusus” dalam hal penyelesaian laporan.
4
11/15/2014
3
Status Kelembagaan
Sebagai lembaga Negara yang bersifat  mandiri/ independen;
Status Kelembagaan dan Kedudukan
Ombudsman RI
g g g y g / p ;
Tidak memiliki hubungan organik (hierarchis) dengan 
lembaga negara dan instansi pemerintahan  lainnya, serta 
Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya bebas dari 
campur tangan kekuasaan lainnya.
Kedudukan
Berkedudukan di Ibukota Negara dan dapat
membentuk Perwakilan di daerah, (saat ini telah
dibentuk 30 Perwakilan di 30 Propinsi).
5
Tugas Ombudsman
Menerima laporan dugaan maladministrasi 
l   l   blikpenyelenggaraan pelayanan publik
Melakukan pemeriksaan laporan 
Menindaklanjuti laporan 
Melakukan investigasi atas prakarsa sendiri
Melakukan koordinasi/kerjasama dengan lembaga 
negara/lembaga pemerintahan/lembaga 
kemasyarakatan/perseorangan y /p g
Membangun jaringan kerja
Melakukan upaya pencegahan maladministrasi dalam 
penyeleggaran pelayanan publik
Melakukan tugas lain yang diberikan undang‐undang
6
11/15/2014
4
Wewenang Ombudsman
A. Terkait dengan laporanA. Terkait dengan laporan
1. Meminta keterangan pihak‐pihak yang terkait dengan laporan
2. Memeriksa dokumen terkait
3. Meminta klarifikasi, salinan, copy atau dokumen lain pada
instansi penyelenggara negara
4. Melakukan pemanggilan
5. Melakukan mediasi, konsiliasi atas permintaan para pihak
6. Membuat rekomendasi mengenai penyelesaian laporan, ganti
rugi dan/rehabilitasi
7. Mengumumkan hasil temuan, kesimpulan dan rekomendasi
7
B. Terkait dengan tugas lain
Memberi saran kepada Presiden, Pimpinan Penyelenggara
Negara, Kepala Daerah guna perbaikan dan penyempurnaang p g p p y p
organisasi dan/pelayanan publik
Memberi saran kepada DPR, Presiden, DPRD, Kepala Daerah agar 
terhadap undang‐undang dan peraturan perundangan dilakukan
perubahan untuk mencegah maladministrasi
8
11/15/2014
5
Imunitas
• Dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya Ombudsman tidak dapat
ditangkap, ditahan, diinterogasi, dituntut atau digugat di muka Pengadilan
(Pasal 10 UU No  37 Tahun 2008) (Pasal 10 UU No. 37 Tahun 2008) 
Larangan
• Ombudsman dilarang mencampuri kebebasan Hakim dalam
memberikan putusan (Pasal 9 UU No. 37 Tahun 2008)
EklusifitasEklusifitas
• Pemeriksaan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu (Pasal 34 UU No. 37 Tahun
2008)
• Pemanggilan paksa (Pasal 31 UU No. 37 Tahun 2008)  
9
Maladministrasi
(berdasarkan UU No. 37 Tahun 2008)
Melawan Hukum
Prilaku/perbuatan
Penyelenggara
Negara dan
Pemerintahan
Melampaui Wewenang
Menggunakan Wewenang
untuk tujuan lain dari
tujuan tersebut
Menimbulkan
kerugian
materil/immateril
bagi masyarakat
dan/atau
Kelalaian
Pengabaian Kewajiban
Hukum
perorangan
10
11/15/2014
6
Pelayanan Publik, Maladministrasi dan Korupsi
TAP MPR No.VIII/MPR/2001 tentang Rekomendasi Arah Kebijakan Pemberantag j
san KKN, a.l. merekomendasikan:  ‐ Pembentukan KPK melalui UU, 
‐ Pembentukan Ombudsman  melalui UU
Pelayanan 
P blik 
Korupsi
Publik 
Maladministrasi
11
Pelayanan Publik, Maladministrasi dan Korupsi
Pelayanan publik adalah Entry Point untuk terjadinya korupsi 
Maladministrasi adalah perilaku koruptif yang meskipun tidak merugikan 
negara tetapi merugikan masyarakat/perseorangan
Mengawasi pelayanan publik  ‐‐ mencegah maladministrasi                      
‐‐ mencegah korupsi
P i d k  /  k  h k   h d  k i  id k  k   f k if    Penindakan / penegakan hukum terhadap korupsi tidak akan efektif  tanpa 
upaya pencegahan terhadap korupsi melalui pengawasan terhadap pelayanan 
publik
12
11/15/2014
7
Ombudsman, Pelayanan Publik, Maladministrasi
dan Korupsi
Ombudsman RI
Maladministrasi Pelayanan Korupsi
mencegah mengawasi mencegah
Maladministrasi y
Publik
p
Polri/Kejaksaan/KPK
memberantas/menindak
(law enforcement)
13
Penyelesaian Laporan oleh Ombudsman
1. Pemeriksaan administratif (Psl. 25)
a. Memeriksa dokumen laporan
b. Pemberitahuan tertulis untuk melengkapi laporan dalam hal laporan
belum lengkap
c. Dalam 30 hari sejak pemberitahuan pelapor wajib melengkapi laporan
d. Jika tidak melengkapi dalam tengat waktu tersebut pelapor dianggap
mencabut laporannya
2. Pemeriksaan substantif (Psl. 27)
O b d   k b / id k b l j ka. Ombudsman menetapkan berwenang/tidak berwenang melanjutkan
pemeriksaan
b. Jika tidak berwenang melanjutkan dalam waktu 7 hari sejak tanggal hasil
pemeriksaan ditandatangani diberitahukan tertulis kepada pelapor
c. Menyarankan kepada pelapor untuk menyampaikan laporan kepada
instusi yang berwenang
14
11/15/2014
8
Penyelesaian Laporan oleh Ombudsman 
(lanjutan)
Dalam hal Ombudsman berwenang melanjutkan pemeriksaan 
Ombudsman dapat:
• memanggil secara tertulis Terlapor, saksi, ahli, dan/atau penerjemah 
untuk dimintai keterangan
• meminta penjelasan secara tertulis kepada Terlapor; dan/atau 
melakukan pemeriksaan lapangan
• melihat dokumen asli dan meminta salinan dokumen yang berkaitan 
dengan pemeriksaang p
• Dalam melakukan pemeriksaan lapangan, Ombudsman dapat 
melakukan pemeriksaan ke objek pelayanan publik tanpa 
pemberitahuan terlebih dahulu kepada pejabat atau instansi yang 
dilaporkan dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang‐
undangan, ketertiban dan kesusilaan.
15
Prinsip Pemeriksaan Ombudsman
a. Prinsip : Independen, non diskriminasi, tidak memihak, tanpa biaya
b. Mendengarkan para pihak dan mempermudah pelapor
menyampaikan penjelasan
c. Menjaga kerahasiaan kecuali kepentingan umum
d. Menjaga kerahasiaan tidak gugur meskipun Ombudsman telah
berhenti
16
11/15/2014
9
Rekomendasi Ombudsman
Rekomendasi adalah kesimpulan, pendapat, dan saran yang disusun
berdasarkan hasil investigasi Ombudsman kepada atasan Terlapor untukberdasarkan hasil investigasi Ombudsman kepada atasan Terlapor untuk
dilaksanakan dan/atau ditindaklanjuti dalam rangka peningkatan mutu
penyelenggaraan administrasi pemerintahan yang baik (Pasal 1 angka 7 UU 
No. 37 Tahun 2008)
Kewajiban Terlapor dan Atasan Terlapor (Pasal 38 UU No. 37 Tahun 2008) 
Terlapor Wajib melaksanakan rekomendasi Ombudsman
1. Atasan Terlapor wajib melaporkan kepada Ombudsman pelaksanaan
rekomendasi serta hasil pemeriksaannya dalam waktu paling lambat 60 hari
setelah diterimanya rekomendasisetelah diterimanya rekomendasi
2. Ombudsman dapat meminta keterangan Terlapor dan/ Atasan Terlapor serta
melakukan pemeriksaan lapangan untuk memastikan pelaksanaan rekomendasi
3. Jika rekomendasi tidak dilaksanakan atau hanya melaksanakan sebagian maka
Ombudsman dapat mempublikasikan Atasan Terlapor dan menyampaikan
laporan kepada DPR serta Presiden
17
Sanksi
1. Terlapor dan Atasan Terlapor yang melanggar kewajiban
melaksanakan rekomendasi dikenakan sanksi administrasi sesuai
ketentuan yang berlaku
2. Dipublikasikan secara luas untuk diketahui masyarakat bilamana
rekomendasi Ombudsman tidak dijalani
3. Laporan kepada Presiden dan DPR
Ketentuan Pidana
Orang yang menghalangi Ombudsman dalam melakukan
pemeriksaan sebagaimana dimaksud pasal 28 dipidana penjara paling 
lama 2 tahun atau denda paling banyak 1 milyar rupiah (Pasal 44 UU 
No. 37 Tahun 2008)
18
11/15/2014
10
No. Kantor Jumlah
1 Ombudsman Republik Indonesia
(Jakarta)
1061
2 Kantor Perwakilan DI Yogyakarta 202
3 Kantor Perwakilan Nusa Tenggara Timur 195
NO Kantor Jumlah
18 Kantor Perwakilan Aceh 150
19 Kantor Perwakilan Sulawesi Selatan 186
20 Kantor Perwakilan Kalimantan Barat 184
Jumlah laporan Tahun 2014
3 Kantor Perwakilan Nusa Tenggara Timur 195
4 Kantor Perwakilan Sulawesi Utara 268
5 Kantor Perwakilan Sumatera Utara 102
6 Kantor Perwakilan Jawa Barat 103
7 Kantor Perwakilan Jawa Timur 271
8 Kantor Perwakilan Kalimantan Selatan 116
9 Kantor Perwakilan Maluku 82
10 Kantor Perwakilan Sulawesi Tengah 96
11 Kantor Perwakilan Sulawesi Tenggara 140
12 K t P kil K li t T h 75
21 Kantor Perwakilan Kepulauan Riau 169
22 Kantor Perwakilan Jambi 90
23 Kantor Perwakilan Lampung 157
24 Kantor Perwakilan Bengkulu 102
25 Kantor Perwakilan Banten 55
26 Kantor Perwakilan Kalimantan Timur 57
27 Kantor Perwakilan Bali 161
28 Kantor Perwakilan Sulawesi Barat 91
12 Kantor Perwakilan Kalimantan Tengah 75
13 Kantor Perwakilan Sumatera Selatan 146
14 Kantor Perwakilan Nusa Tenggara Barat 152
15 Kantor Perwakilan Jawa Tengah 113
16 Kantor Perwakilan Sumatera Barat 207
17 Kantor Perwakilan Riau 206
29 Kantor Perwakilan Maluku Utara 54
30 Kantor Perwakilan Papua Barat 3
31 Kantor Perwakilan Papua 90
32 Kantor Perwakilan Gorontalo 71
33 Kantor Perwakilan Kepulauan Bangka
Belitung
129
Total 5318
Jumlah laporan Tahun 2014
1061
1000
1200
202195
268
102 103
271
116
82 96
140
75
146 152
113
207206
0
150
186 184 169
90
157
102
55 57
161
91
54
3
90 71
129
0
200
400
600
800
11/15/2014
11
Jumlah Laporan untuk wilayah Sumatera Tahun 2014
No. Kantor Jumlah
1 Kantor Perwakilan Sumatera Utara 102
2 Kantor Perwakilan Bengkulu 102
3
Kantor Perwakilan Kepulauan Bangka
Belitung
129
4 Kantor Perwakilan Jambi 90
5 Kantor Perwakilan Kepulauan Riau 169
6 Kantor Perwakilan Sumatera Barat 207
7 Kantor Perwakilan Riau 206
8 Kantor Perwakilan Aceh 1508 Kantor Perwakilan Aceh 150
9
Kantor Perwakilan Sumatera Selatan 146
10
Kantor Perwakilan Sumatera Selatan 157
Total 1458
Jumlah laporan di Perwakilan wilayah
Sumatera Tahun 2014
0
50
100
150
200
250
102 102
129
90
169
207 206
150 146
157
0
11/15/2014
12
No Dugaan Jumlah
1 Penundaan Berlarut 1314
2 Penyalahgunaan Wewenang 628
13141400
3 Penyimpangan Prosedur 1088
4 Tidak Kompeten 532
5 Tidak Memberikan Pelayanan 745
6 Permintaan Imbalan Uang, Barang
dan Jasa
378
7 Tidak Patut 390
628
1088
532
745
378 390
93 107
43
0
200
400
600
800
1000
1200
23
8 Berpihak 93
9 Diskriminasi 107
10 Konflik Kepentingan 43
Total 5318
Tipologi Laporan tentang Kepegawaian
Jumlah laporan/pengaduan terkait kepegawaian sebanyak 706 laporan
Substansi yang paling banyak dilaporkan adalah mutasi PNSSubstansi yang paling banyak dilaporkan adalah mutasi PNS
dengan sebanyak 35 laporan.
a. Mutasi PNS bersifat perseorangan
b. Mutasi PNS bersifat kolektif /dampak pemilukada
melanggar ketentuan PP 100 tahun 2000
c. Pengangkatan Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah
Tidak sesuai SK Menpan 91/KEP.M.PAN/10/2001
Tidak singkronnya bagian kepangkatan dengan bagian pensiun
Keberatan atas penerbitan SK Pensiun sebanyak 28 laporan
24
Keberatan atas penerbitan SK Pensiun sebanyak 28 laporan
11/15/2014
13
25

More Related Content

What's hot

Perbawaslu no. 6 tahun 2015 tentang Pengendalian Gratifikasi
Perbawaslu no. 6 tahun 2015 tentang Pengendalian GratifikasiPerbawaslu no. 6 tahun 2015 tentang Pengendalian Gratifikasi
Perbawaslu no. 6 tahun 2015 tentang Pengendalian GratifikasiLesmana Putra
 
Perbawaslu no.2 2012_tata cara pelaporan dan penanganan pelanggaran
Perbawaslu no.2 2012_tata cara pelaporan dan penanganan pelanggaranPerbawaslu no.2 2012_tata cara pelaporan dan penanganan pelanggaran
Perbawaslu no.2 2012_tata cara pelaporan dan penanganan pelanggaranMTs DARUSSALAM
 
Perbawaslu no. 8 tahun 2015 ttg penyelesaian sengketa pemilihan
Perbawaslu no. 8 tahun 2015 ttg penyelesaian sengketa pemilihanPerbawaslu no. 8 tahun 2015 ttg penyelesaian sengketa pemilihan
Perbawaslu no. 8 tahun 2015 ttg penyelesaian sengketa pemilihanMTs DARUSSALAM
 
Uu tahun 2008 no. 37 tentang ombudsman
Uu tahun 2008 no. 37 tentang ombudsmanUu tahun 2008 no. 37 tentang ombudsman
Uu tahun 2008 no. 37 tentang ombudsmanLegal Akses
 
Demokrasi dan plihanraya-pengajian Am
Demokrasi dan plihanraya-pengajian AmDemokrasi dan plihanraya-pengajian Am
Demokrasi dan plihanraya-pengajian AmNoraZiemah AZman
 
Peraturan Bawaslu Nomor 2 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan badan p...
Peraturan Bawaslu Nomor 2 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan badan p...Peraturan Bawaslu Nomor 2 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan badan p...
Peraturan Bawaslu Nomor 2 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan badan p...Lesmana Putra
 
Moniaga s pr besar presiden baru - 18 juni 2014
Moniaga s   pr besar presiden baru - 18 juni 2014Moniaga s   pr besar presiden baru - 18 juni 2014
Moniaga s pr besar presiden baru - 18 juni 2014sonny dwi kristanu
 
Bahan Pleno Revisi UU KPK Final
Bahan Pleno Revisi UU KPK FinalBahan Pleno Revisi UU KPK Final
Bahan Pleno Revisi UU KPK FinalSabar Artiyono
 
Sejarah pembentukan lembaga pemberantasan korupsi
Sejarah pembentukan lembaga pemberantasan korupsiSejarah pembentukan lembaga pemberantasan korupsi
Sejarah pembentukan lembaga pemberantasan korupsiDedi Supriadi
 
Pkpu No 5 2016 ralat kedua tentang pencalonan kada dan waka
Pkpu No 5 2016 ralat kedua tentang pencalonan kada dan wakaPkpu No 5 2016 ralat kedua tentang pencalonan kada dan waka
Pkpu No 5 2016 ralat kedua tentang pencalonan kada dan wakaDede Muhidin
 
Tata Cara Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Pilpres di Luar Negeri
Tata Cara Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Pilpres di Luar NegeriTata Cara Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Pilpres di Luar Negeri
Tata Cara Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Pilpres di Luar Negeripplnwellington
 
Bab7 sistempemerintahandanpentadbirannegaramalaysia-110906070120-phpapp02
Bab7 sistempemerintahandanpentadbirannegaramalaysia-110906070120-phpapp02Bab7 sistempemerintahandanpentadbirannegaramalaysia-110906070120-phpapp02
Bab7 sistempemerintahandanpentadbirannegaramalaysia-110906070120-phpapp02Aida Rahman
 
Bedah uud
Bedah uudBedah uud
Bedah uudelthnad
 
UU No.28 th 1999 Bersih dan bebas dari KKN
UU No.28 th 1999 Bersih dan bebas dari KKNUU No.28 th 1999 Bersih dan bebas dari KKN
UU No.28 th 1999 Bersih dan bebas dari KKNSei Enim
 

What's hot (19)

Pengawasan Pelayanan Publik
Pengawasan Pelayanan PublikPengawasan Pelayanan Publik
Pengawasan Pelayanan Publik
 
Perbawaslu no. 6 tahun 2015 tentang Pengendalian Gratifikasi
Perbawaslu no. 6 tahun 2015 tentang Pengendalian GratifikasiPerbawaslu no. 6 tahun 2015 tentang Pengendalian Gratifikasi
Perbawaslu no. 6 tahun 2015 tentang Pengendalian Gratifikasi
 
Perbawaslu no.2 2012_tata cara pelaporan dan penanganan pelanggaran
Perbawaslu no.2 2012_tata cara pelaporan dan penanganan pelanggaranPerbawaslu no.2 2012_tata cara pelaporan dan penanganan pelanggaran
Perbawaslu no.2 2012_tata cara pelaporan dan penanganan pelanggaran
 
Perbawaslu no. 8 tahun 2015 ttg penyelesaian sengketa pemilihan
Perbawaslu no. 8 tahun 2015 ttg penyelesaian sengketa pemilihanPerbawaslu no. 8 tahun 2015 ttg penyelesaian sengketa pemilihan
Perbawaslu no. 8 tahun 2015 ttg penyelesaian sengketa pemilihan
 
Uu tahun 2008 no. 37 tentang ombudsman
Uu tahun 2008 no. 37 tentang ombudsmanUu tahun 2008 no. 37 tentang ombudsman
Uu tahun 2008 no. 37 tentang ombudsman
 
Demokrasi dan plihanraya-pengajian Am
Demokrasi dan plihanraya-pengajian AmDemokrasi dan plihanraya-pengajian Am
Demokrasi dan plihanraya-pengajian Am
 
Peraturan Bawaslu Nomor 2 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan badan p...
Peraturan Bawaslu Nomor 2 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan badan p...Peraturan Bawaslu Nomor 2 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan badan p...
Peraturan Bawaslu Nomor 2 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan badan p...
 
Wita ti
Wita tiWita ti
Wita ti
 
Moniaga s pr besar presiden baru - 18 juni 2014
Moniaga s   pr besar presiden baru - 18 juni 2014Moniaga s   pr besar presiden baru - 18 juni 2014
Moniaga s pr besar presiden baru - 18 juni 2014
 
Amandemen uud 45 nkri
Amandemen uud 45 nkriAmandemen uud 45 nkri
Amandemen uud 45 nkri
 
Bahan Pleno Revisi UU KPK Final
Bahan Pleno Revisi UU KPK FinalBahan Pleno Revisi UU KPK Final
Bahan Pleno Revisi UU KPK Final
 
Uu no.1 th_2015
Uu no.1 th_2015Uu no.1 th_2015
Uu no.1 th_2015
 
Sejarah pembentukan lembaga pemberantasan korupsi
Sejarah pembentukan lembaga pemberantasan korupsiSejarah pembentukan lembaga pemberantasan korupsi
Sejarah pembentukan lembaga pemberantasan korupsi
 
Pkpu No 5 2016 ralat kedua tentang pencalonan kada dan waka
Pkpu No 5 2016 ralat kedua tentang pencalonan kada dan wakaPkpu No 5 2016 ralat kedua tentang pencalonan kada dan waka
Pkpu No 5 2016 ralat kedua tentang pencalonan kada dan waka
 
Tata Cara Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Pilpres di Luar Negeri
Tata Cara Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Pilpres di Luar NegeriTata Cara Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Pilpres di Luar Negeri
Tata Cara Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Pilpres di Luar Negeri
 
Bab7 sistempemerintahandanpentadbirannegaramalaysia-110906070120-phpapp02
Bab7 sistempemerintahandanpentadbirannegaramalaysia-110906070120-phpapp02Bab7 sistempemerintahandanpentadbirannegaramalaysia-110906070120-phpapp02
Bab7 sistempemerintahandanpentadbirannegaramalaysia-110906070120-phpapp02
 
Bedah uud
Bedah uudBedah uud
Bedah uud
 
UU No.28 th 1999 Bersih dan bebas dari KKN
UU No.28 th 1999 Bersih dan bebas dari KKNUU No.28 th 1999 Bersih dan bebas dari KKN
UU No.28 th 1999 Bersih dan bebas dari KKN
 
UU Nomor 7 Tahun 2017 ( batang tubuh - halaman 1-150 )
UU Nomor 7 Tahun 2017 ( batang tubuh - halaman 1-150 )UU Nomor 7 Tahun 2017 ( batang tubuh - halaman 1-150 )
UU Nomor 7 Tahun 2017 ( batang tubuh - halaman 1-150 )
 

Viewers also liked

Peran serta masyarakat dalam pemberantasan maladministrasi
Peran serta masyarakat dalam pemberantasan maladministrasiPeran serta masyarakat dalam pemberantasan maladministrasi
Peran serta masyarakat dalam pemberantasan maladministrasiMuslimin B. Putra
 
Excerpt, Project Steering
Excerpt, Project SteeringExcerpt, Project Steering
Excerpt, Project Steeringjsargeant
 
A day in the Life of Beaver Brook Nature Center
A day in the Life of Beaver Brook Nature CenterA day in the Life of Beaver Brook Nature Center
A day in the Life of Beaver Brook Nature Centercelestepbarr
 
Final review presentation
Final review presentationFinal review presentation
Final review presentationArvind Krishnaa
 
CambridgeIP: Marketing Your Technology in the Credit Crunch
CambridgeIP: Marketing Your Technology in the Credit CrunchCambridgeIP: Marketing Your Technology in the Credit Crunch
CambridgeIP: Marketing Your Technology in the Credit CrunchCambridgeIP Ltd
 
Onko yrityksellä mitään järkeä olla sosiaalisessa mediassa
Onko yrityksellä mitään järkeä olla sosiaalisessa mediassaOnko yrityksellä mitään järkeä olla sosiaalisessa mediassa
Onko yrityksellä mitään järkeä olla sosiaalisessa mediassaDarwin Oy
 
Asiakkaan Kohtaaminen
Asiakkaan KohtaaminenAsiakkaan Kohtaaminen
Asiakkaan KohtaaminenDarwin Oy
 
Use of 3D Immersive Technology for the Support of Gifted Learners
Use of 3D Immersive Technology for the Support of Gifted LearnersUse of 3D Immersive Technology for the Support of Gifted Learners
Use of 3D Immersive Technology for the Support of Gifted LearnersGiftedkids.ie
 
Diccionary Maria Guadalup
Diccionary Maria GuadalupDiccionary Maria Guadalup
Diccionary Maria Guadalupguest7ccebbb62
 
GG中国香港职员拓展活动
GG中国香港职员拓展活动GG中国香港职员拓展活动
GG中国香港职员拓展活动Goodrich Global
 
Elän joka päivä enemmän - miten hyvinvointitietoisuus näkyy kuluttajan valinn...
Elän joka päivä enemmän - miten hyvinvointitietoisuus näkyy kuluttajan valinn...Elän joka päivä enemmän - miten hyvinvointitietoisuus näkyy kuluttajan valinn...
Elän joka päivä enemmän - miten hyvinvointitietoisuus näkyy kuluttajan valinn...Darwin Oy
 
Blowin In The Wind
Blowin In The  WindBlowin In The  Wind
Blowin In The Windgoznevi
 
International Tax Tips May 2010
International Tax Tips May 2010International Tax Tips May 2010
International Tax Tips May 2010Darren Welker, CPA
 
Baccetti tx timing_for_twin_block_therapy
Baccetti tx timing_for_twin_block_therapyBaccetti tx timing_for_twin_block_therapy
Baccetti tx timing_for_twin_block_therapyConsultório Particular
 
First review presentation
First review presentationFirst review presentation
First review presentationArvind Krishnaa
 
Goodrich Global 产品常见问题 (地板)
Goodrich Global 产品常见问题 (地板)Goodrich Global 产品常见问题 (地板)
Goodrich Global 产品常见问题 (地板)Goodrich Global
 

Viewers also liked (20)

Peran serta masyarakat dalam pemberantasan maladministrasi
Peran serta masyarakat dalam pemberantasan maladministrasiPeran serta masyarakat dalam pemberantasan maladministrasi
Peran serta masyarakat dalam pemberantasan maladministrasi
 
Excerpt, Project Steering
Excerpt, Project SteeringExcerpt, Project Steering
Excerpt, Project Steering
 
A day in the Life of Beaver Brook Nature Center
A day in the Life of Beaver Brook Nature CenterA day in the Life of Beaver Brook Nature Center
A day in the Life of Beaver Brook Nature Center
 
Final review presentation
Final review presentationFinal review presentation
Final review presentation
 
On Becoming A Marketing Tour de Force
On Becoming A Marketing Tour de Force On Becoming A Marketing Tour de Force
On Becoming A Marketing Tour de Force
 
CambridgeIP: Marketing Your Technology in the Credit Crunch
CambridgeIP: Marketing Your Technology in the Credit CrunchCambridgeIP: Marketing Your Technology in the Credit Crunch
CambridgeIP: Marketing Your Technology in the Credit Crunch
 
Onko yrityksellä mitään järkeä olla sosiaalisessa mediassa
Onko yrityksellä mitään järkeä olla sosiaalisessa mediassaOnko yrityksellä mitään järkeä olla sosiaalisessa mediassa
Onko yrityksellä mitään järkeä olla sosiaalisessa mediassa
 
Asiakkaan Kohtaaminen
Asiakkaan KohtaaminenAsiakkaan Kohtaaminen
Asiakkaan Kohtaaminen
 
Permenpan2014 013
Permenpan2014 013Permenpan2014 013
Permenpan2014 013
 
Use of 3D Immersive Technology for the Support of Gifted Learners
Use of 3D Immersive Technology for the Support of Gifted LearnersUse of 3D Immersive Technology for the Support of Gifted Learners
Use of 3D Immersive Technology for the Support of Gifted Learners
 
Diccionary Maria Guadalup
Diccionary Maria GuadalupDiccionary Maria Guadalup
Diccionary Maria Guadalup
 
GG中国香港职员拓展活动
GG中国香港职员拓展活动GG中国香港职员拓展活动
GG中国香港职员拓展活动
 
Vchitel_projekt
Vchitel_projektVchitel_projekt
Vchitel_projekt
 
Elän joka päivä enemmän - miten hyvinvointitietoisuus näkyy kuluttajan valinn...
Elän joka päivä enemmän - miten hyvinvointitietoisuus näkyy kuluttajan valinn...Elän joka päivä enemmän - miten hyvinvointitietoisuus näkyy kuluttajan valinn...
Elän joka päivä enemmän - miten hyvinvointitietoisuus näkyy kuluttajan valinn...
 
Blowin In The Wind
Blowin In The  WindBlowin In The  Wind
Blowin In The Wind
 
International Tax Tips May 2010
International Tax Tips May 2010International Tax Tips May 2010
International Tax Tips May 2010
 
Baccetti tx timing_for_twin_block_therapy
Baccetti tx timing_for_twin_block_therapyBaccetti tx timing_for_twin_block_therapy
Baccetti tx timing_for_twin_block_therapy
 
Kap3 balansering av likninger
Kap3 balansering av likningerKap3 balansering av likninger
Kap3 balansering av likninger
 
First review presentation
First review presentationFirst review presentation
First review presentation
 
Goodrich Global 产品常见问题 (地板)
Goodrich Global 产品常见问题 (地板)Goodrich Global 产品常见问题 (地板)
Goodrich Global 产品常见问题 (地板)
 

Similar to Paparan ori batam 11 nov 2014

Urgensi-pendidikan-anti-korupsi-bagi-generasi-milenial.ppt
Urgensi-pendidikan-anti-korupsi-bagi-generasi-milenial.pptUrgensi-pendidikan-anti-korupsi-bagi-generasi-milenial.ppt
Urgensi-pendidikan-anti-korupsi-bagi-generasi-milenial.pptEsaGhanimFadhallah1
 
Penyelenggaraan Pelayanan Publik
Penyelenggaraan Pelayanan PublikPenyelenggaraan Pelayanan Publik
Penyelenggaraan Pelayanan PublikTri Widodo W. UTOMO
 
Percepatan anti korupsi
Percepatan anti korupsiPercepatan anti korupsi
Percepatan anti korupsihadiarnowo
 
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
Pengadilan Tindak Pidana KorupsiPengadilan Tindak Pidana Korupsi
Pengadilan Tindak Pidana KorupsiAfida Zahara
 
Urgensi-pendidikan-anti-korupsi-bagi-generasi-milenial.ppt
Urgensi-pendidikan-anti-korupsi-bagi-generasi-milenial.pptUrgensi-pendidikan-anti-korupsi-bagi-generasi-milenial.ppt
Urgensi-pendidikan-anti-korupsi-bagi-generasi-milenial.pptssuser0bb0d21
 
Materi ANTIKORUPSI Pelatihan Dasar CPNS.pptx
Materi ANTIKORUPSI Pelatihan Dasar CPNS.pptxMateri ANTIKORUPSI Pelatihan Dasar CPNS.pptx
Materi ANTIKORUPSI Pelatihan Dasar CPNS.pptxnoviantiatman1
 
Materi sosialisasi Komisi Informasi tentang "Keterbukaan Informasi Publik" di...
Materi sosialisasi Komisi Informasi tentang "Keterbukaan Informasi Publik" di...Materi sosialisasi Komisi Informasi tentang "Keterbukaan Informasi Publik" di...
Materi sosialisasi Komisi Informasi tentang "Keterbukaan Informasi Publik" di...infomagetan
 
Pers dan Ombudsman pengawasan layanan publik diera covid.pptx
Pers dan Ombudsman pengawasan layanan publik diera covid.pptxPers dan Ombudsman pengawasan layanan publik diera covid.pptx
Pers dan Ombudsman pengawasan layanan publik diera covid.pptxBagusRizki17
 
Sumber sumber hukum acara pidana indonesia
Sumber sumber hukum acara pidana indonesiaSumber sumber hukum acara pidana indonesia
Sumber sumber hukum acara pidana indonesiaRoy Pangkey
 
Materi Basic Tipikor.pptx
Materi Basic Tipikor.pptxMateri Basic Tipikor.pptx
Materi Basic Tipikor.pptxAdeHartanto2
 
Sistem Politik Indonesia
Sistem Politik IndonesiaSistem Politik Indonesia
Sistem Politik IndonesiaLeni L
 
Apa Itu TIPIKOR
Apa Itu TIPIKORApa Itu TIPIKOR
Apa Itu TIPIKORRatri nia
 
Paparan RBP OMBUDSMAN RI
Paparan RBP OMBUDSMAN RIPaparan RBP OMBUDSMAN RI
Paparan RBP OMBUDSMAN RIReformasi Polri
 

Similar to Paparan ori batam 11 nov 2014 (20)

Urgensi-pendidikan-anti-korupsi-bagi-generasi-milenial.ppt
Urgensi-pendidikan-anti-korupsi-bagi-generasi-milenial.pptUrgensi-pendidikan-anti-korupsi-bagi-generasi-milenial.ppt
Urgensi-pendidikan-anti-korupsi-bagi-generasi-milenial.ppt
 
POLRES LAMONGAN.ppt
POLRES LAMONGAN.pptPOLRES LAMONGAN.ppt
POLRES LAMONGAN.ppt
 
Penyelenggaraan Pelayanan Publik
Penyelenggaraan Pelayanan PublikPenyelenggaraan Pelayanan Publik
Penyelenggaraan Pelayanan Publik
 
Sistem Administrasi Negara RI
Sistem Administrasi Negara RISistem Administrasi Negara RI
Sistem Administrasi Negara RI
 
Percepatan anti korupsi
Percepatan anti korupsiPercepatan anti korupsi
Percepatan anti korupsi
 
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
Pengadilan Tindak Pidana KorupsiPengadilan Tindak Pidana Korupsi
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
 
Urgensi-pendidikan-anti-korupsi-bagi-generasi-milenial.ppt
Urgensi-pendidikan-anti-korupsi-bagi-generasi-milenial.pptUrgensi-pendidikan-anti-korupsi-bagi-generasi-milenial.ppt
Urgensi-pendidikan-anti-korupsi-bagi-generasi-milenial.ppt
 
Materi ANTIKORUPSI Pelatihan Dasar CPNS.pptx
Materi ANTIKORUPSI Pelatihan Dasar CPNS.pptxMateri ANTIKORUPSI Pelatihan Dasar CPNS.pptx
Materi ANTIKORUPSI Pelatihan Dasar CPNS.pptx
 
Materi sosialisasi Komisi Informasi tentang "Keterbukaan Informasi Publik" di...
Materi sosialisasi Komisi Informasi tentang "Keterbukaan Informasi Publik" di...Materi sosialisasi Komisi Informasi tentang "Keterbukaan Informasi Publik" di...
Materi sosialisasi Komisi Informasi tentang "Keterbukaan Informasi Publik" di...
 
Uu 30 2002
Uu 30 2002Uu 30 2002
Uu 30 2002
 
Pers dan Ombudsman pengawasan layanan publik diera covid.pptx
Pers dan Ombudsman pengawasan layanan publik diera covid.pptxPers dan Ombudsman pengawasan layanan publik diera covid.pptx
Pers dan Ombudsman pengawasan layanan publik diera covid.pptx
 
kpk
kpkkpk
kpk
 
Morph PPT slides.pptx
Morph PPT slides.pptxMorph PPT slides.pptx
Morph PPT slides.pptx
 
Sumber sumber hukum acara pidana indonesia
Sumber sumber hukum acara pidana indonesiaSumber sumber hukum acara pidana indonesia
Sumber sumber hukum acara pidana indonesia
 
Anti korupsi ta
Anti korupsi taAnti korupsi ta
Anti korupsi ta
 
Materi Basic Tipikor.pptx
Materi Basic Tipikor.pptxMateri Basic Tipikor.pptx
Materi Basic Tipikor.pptx
 
Reformasi Pelayanan Publik
Reformasi Pelayanan PublikReformasi Pelayanan Publik
Reformasi Pelayanan Publik
 
Sistem Politik Indonesia
Sistem Politik IndonesiaSistem Politik Indonesia
Sistem Politik Indonesia
 
Apa Itu TIPIKOR
Apa Itu TIPIKORApa Itu TIPIKOR
Apa Itu TIPIKOR
 
Paparan RBP OMBUDSMAN RI
Paparan RBP OMBUDSMAN RIPaparan RBP OMBUDSMAN RI
Paparan RBP OMBUDSMAN RI
 

More from Mohammad Subhan

Upaya administratif dan bapek
Upaya administratif dan bapekUpaya administratif dan bapek
Upaya administratif dan bapekMohammad Subhan
 
Sosialisasi peningkatan integritas batam 12 nov 1
Sosialisasi peningkatan integritas batam 12 nov 1Sosialisasi peningkatan integritas batam 12 nov 1
Sosialisasi peningkatan integritas batam 12 nov 1Mohammad Subhan
 
Rekomendasi sosev batam fix
Rekomendasi sosev batam fixRekomendasi sosev batam fix
Rekomendasi sosev batam fixMohammad Subhan
 
Protap penjatuhan hukuman disiplin
Protap penjatuhan hukuman disiplinProtap penjatuhan hukuman disiplin
Protap penjatuhan hukuman disiplinMohammad Subhan
 
Pengembangan aplikasi sinovik 2014 2015
Pengembangan aplikasi sinovik 2014 2015Pengembangan aplikasi sinovik 2014 2015
Pengembangan aplikasi sinovik 2014 2015Mohammad Subhan
 
Materi rapat sosev batam
Materi rapat sosev batamMateri rapat sosev batam
Materi rapat sosev batamMohammad Subhan
 
Materi kompetisi inovasi pelayanan publik 2014
Materi kompetisi inovasi pelayanan publik 2014Materi kompetisi inovasi pelayanan publik 2014
Materi kompetisi inovasi pelayanan publik 2014Mohammad Subhan
 
Materi integritas sdm ap(1)
Materi integritas sdm ap(1)Materi integritas sdm ap(1)
Materi integritas sdm ap(1)Mohammad Subhan
 
Materi integritas sdm ap
Materi integritas sdm apMateri integritas sdm ap
Materi integritas sdm apMohammad Subhan
 
Langkah langkah pelaksanaan survei
Langkah langkah pelaksanaan surveiLangkah langkah pelaksanaan survei
Langkah langkah pelaksanaan surveiMohammad Subhan
 
Faqs frequently asked questions reformasi birokrasi-e-book
Faqs frequently asked questions reformasi birokrasi-e-bookFaqs frequently asked questions reformasi birokrasi-e-book
Faqs frequently asked questions reformasi birokrasi-e-bookMohammad Subhan
 
Buku reformasi dalam praktik
Buku reformasi dalam praktikBuku reformasi dalam praktik
Buku reformasi dalam praktikMohammad Subhan
 
Buku pemimpin reformasi dan birokrasi
Buku pemimpin reformasi dan birokrasiBuku pemimpin reformasi dan birokrasi
Buku pemimpin reformasi dan birokrasiMohammad Subhan
 
Bahan presentasi uu asn batam 11 nov 2014
Bahan presentasi uu asn batam 11 nov 2014Bahan presentasi uu asn batam 11 nov 2014
Bahan presentasi uu asn batam 11 nov 2014Mohammad Subhan
 

More from Mohammad Subhan (20)

Upaya administratif dan bapek
Upaya administratif dan bapekUpaya administratif dan bapek
Upaya administratif dan bapek
 
Undangankuliahumum
UndangankuliahumumUndangankuliahumum
Undangankuliahumum
 
Sosialisasi peningkatan integritas batam 12 nov 1
Sosialisasi peningkatan integritas batam 12 nov 1Sosialisasi peningkatan integritas batam 12 nov 1
Sosialisasi peningkatan integritas batam 12 nov 1
 
Rekomendasi sosev batam fix
Rekomendasi sosev batam fixRekomendasi sosev batam fix
Rekomendasi sosev batam fix
 
Protap penjatuhan hukuman disiplin
Protap penjatuhan hukuman disiplinProtap penjatuhan hukuman disiplin
Protap penjatuhan hukuman disiplin
 
Peta persoalan
Peta persoalanPeta persoalan
Peta persoalan
 
Perencanaan asn
Perencanaan asnPerencanaan asn
Perencanaan asn
 
Pengembangan aplikasi sinovik 2014 2015
Pengembangan aplikasi sinovik 2014 2015Pengembangan aplikasi sinovik 2014 2015
Pengembangan aplikasi sinovik 2014 2015
 
Materi rapat sosev batam
Materi rapat sosev batamMateri rapat sosev batam
Materi rapat sosev batam
 
Materi kompetisi inovasi pelayanan publik 2014
Materi kompetisi inovasi pelayanan publik 2014Materi kompetisi inovasi pelayanan publik 2014
Materi kompetisi inovasi pelayanan publik 2014
 
Materi integritas sdm ap(1)
Materi integritas sdm ap(1)Materi integritas sdm ap(1)
Materi integritas sdm ap(1)
 
Materi integritas sdm ap
Materi integritas sdm apMateri integritas sdm ap
Materi integritas sdm ap
 
Langkah langkah pelaksanaan survei
Langkah langkah pelaksanaan surveiLangkah langkah pelaksanaan survei
Langkah langkah pelaksanaan survei
 
Kesejahteraan1
Kesejahteraan1Kesejahteraan1
Kesejahteraan1
 
Grand strategy
Grand strategyGrand strategy
Grand strategy
 
Faqs frequently asked questions reformasi birokrasi-e-book
Faqs frequently asked questions reformasi birokrasi-e-bookFaqs frequently asked questions reformasi birokrasi-e-book
Faqs frequently asked questions reformasi birokrasi-e-book
 
Buku reformasi dalam praktik
Buku reformasi dalam praktikBuku reformasi dalam praktik
Buku reformasi dalam praktik
 
Buku penerapan pmprb1
Buku penerapan pmprb1Buku penerapan pmprb1
Buku penerapan pmprb1
 
Buku pemimpin reformasi dan birokrasi
Buku pemimpin reformasi dan birokrasiBuku pemimpin reformasi dan birokrasi
Buku pemimpin reformasi dan birokrasi
 
Bahan presentasi uu asn batam 11 nov 2014
Bahan presentasi uu asn batam 11 nov 2014Bahan presentasi uu asn batam 11 nov 2014
Bahan presentasi uu asn batam 11 nov 2014
 

Recently uploaded

PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARULtcLatif
 
Manajemen Keuangan organisasi karang taruna
Manajemen Keuangan organisasi karang tarunaManajemen Keuangan organisasi karang taruna
Manajemen Keuangan organisasi karang tarunaaldiroza2
 
MANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT
MANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKATMANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT
MANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKATDinsosnakertransKota
 
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IITri Widodo W. UTOMO
 
EVALUASI HASIL PENILAIAN KEPATUHAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK
EVALUASI HASIL PENILAIAN KEPATUHAN  PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIKEVALUASI HASIL PENILAIAN KEPATUHAN  PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK
EVALUASI HASIL PENILAIAN KEPATUHAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIKWulanHandayani19
 
LAPORAN TRIWULAN I _JAN_MRT_PMI SLEMAN 2024 halamn 1-3.pdf
LAPORAN TRIWULAN I _JAN_MRT_PMI SLEMAN 2024 halamn 1-3.pdfLAPORAN TRIWULAN I _JAN_MRT_PMI SLEMAN 2024 halamn 1-3.pdf
LAPORAN TRIWULAN I _JAN_MRT_PMI SLEMAN 2024 halamn 1-3.pdfSarjuri Sleman
 
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxadilaks
 
Panduan Aplikasi ASIK pengelola program imunisasi
Panduan Aplikasi ASIK pengelola program imunisasiPanduan Aplikasi ASIK pengelola program imunisasi
Panduan Aplikasi ASIK pengelola program imunisasiixanzzz
 
Presentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptx
Presentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptxPresentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptx
Presentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptxIpinTriono
 
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptxHasmiSabirin1
 
manajemen kearsipan subjek peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan din...
manajemen kearsipan subjek  peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan  din...manajemen kearsipan subjek  peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan  din...
manajemen kearsipan subjek peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan din...yennylampouw
 
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Muh Saleh
 
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui InovasiNANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui InovasiTri Widodo W. UTOMO
 
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERMuh Saleh
 
Rencana Kerja PMI DI Yogyakarta Tahun 2024
Rencana Kerja PMI DI Yogyakarta  Tahun 2024Rencana Kerja PMI DI Yogyakarta  Tahun 2024
Rencana Kerja PMI DI Yogyakarta Tahun 2024Sarjuri Sleman
 
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfAD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfssuserd13850
 
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdfSTANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdfkemendagatang
 

Recently uploaded (17)

PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
 
Manajemen Keuangan organisasi karang taruna
Manajemen Keuangan organisasi karang tarunaManajemen Keuangan organisasi karang taruna
Manajemen Keuangan organisasi karang taruna
 
MANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT
MANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKATMANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT
MANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT
 
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
 
EVALUASI HASIL PENILAIAN KEPATUHAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK
EVALUASI HASIL PENILAIAN KEPATUHAN  PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIKEVALUASI HASIL PENILAIAN KEPATUHAN  PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK
EVALUASI HASIL PENILAIAN KEPATUHAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK
 
LAPORAN TRIWULAN I _JAN_MRT_PMI SLEMAN 2024 halamn 1-3.pdf
LAPORAN TRIWULAN I _JAN_MRT_PMI SLEMAN 2024 halamn 1-3.pdfLAPORAN TRIWULAN I _JAN_MRT_PMI SLEMAN 2024 halamn 1-3.pdf
LAPORAN TRIWULAN I _JAN_MRT_PMI SLEMAN 2024 halamn 1-3.pdf
 
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
 
Panduan Aplikasi ASIK pengelola program imunisasi
Panduan Aplikasi ASIK pengelola program imunisasiPanduan Aplikasi ASIK pengelola program imunisasi
Panduan Aplikasi ASIK pengelola program imunisasi
 
Presentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptx
Presentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptxPresentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptx
Presentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptx
 
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
 
manajemen kearsipan subjek peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan din...
manajemen kearsipan subjek  peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan  din...manajemen kearsipan subjek  peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan  din...
manajemen kearsipan subjek peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan din...
 
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
 
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui InovasiNANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
 
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
 
Rencana Kerja PMI DI Yogyakarta Tahun 2024
Rencana Kerja PMI DI Yogyakarta  Tahun 2024Rencana Kerja PMI DI Yogyakarta  Tahun 2024
Rencana Kerja PMI DI Yogyakarta Tahun 2024
 
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfAD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
 
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdfSTANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
 

Paparan ori batam 11 nov 2014

  • 1. 11/15/2014 1 1 Ombudsman RI adalah Lembaga Negara yang mempunyai kewenangan mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik, baik yang diselenggarakan oleh Penyelenggara Negara dan pemerintahan termasuk yang diselenggarakan oleh BUMN  BUMD  dan BHMN sertatermasuk yang diselenggarakan oleh BUMN, BUMD, dan BHMN serta badan swasta atau perseorangan yang diberi tugas menyelenggarakan pelayanan publik tertentu yang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara dan/  anggaran pendapatan dan belanja daerah. (Pasal 1 butir 1 UU 37 Tahun 2008 tentang Ombudsman Republik Indonesia &  Pasal 1 butir 13 UU  25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik). 2
  • 2. 11/15/2014 2 Asas Universal Ombudsman Independen (Independence) Pasal 2, Pasal 3 dan Pasal 29 ayat (1) UU No. 37 Tahun 2008 Ketidakberpihakan (Impartiality) Pasal 3 dan Pasal 29 ayat (1) UU No. 37 Tahun 2008 Keadilan (Fairness) Pasal 3 dan Pasal 29 ayat (1) UU No. 37 Tahun 2008 Pengujian proses yang kredibel (A credible review process) Pasal 3 UU No. 37 Tahun 2008 Kerahasiaan (Confidentiality) Pasal 3 dan Pasal 29 ayat (1) UU No. 37 Tahun 2008 3 1. UU Nomor 37/2008 tentang Ombudsman RI : Intinya: Pembentukan lembaga Ombudsman RI sebagai lembaga Landasan Hukum Ombudsman RI Pembentukan lembaga Ombudsman RI sebagai lembaga negara mandiri/independen untuk melakukan fungsi pengawasan pelayanan publik. 2. UU Nomor 25/2009 tentang Pelayanan Publik. Intinya : Pengaturan tatakelola penyelenggaraan pelayanan publik, termasuk penegasan hak, kewajiban dan larangan, serta sanksi, juga memberikan kewenangan tambahan bagi ORI, khususnya kewenangan “Ajudikasi Khusus” dalam hal penyelesaian laporan. 4
  • 3. 11/15/2014 3 Status Kelembagaan Sebagai lembaga Negara yang bersifat  mandiri/ independen; Status Kelembagaan dan Kedudukan Ombudsman RI g g g y g / p ; Tidak memiliki hubungan organik (hierarchis) dengan  lembaga negara dan instansi pemerintahan  lainnya, serta  Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya bebas dari  campur tangan kekuasaan lainnya. Kedudukan Berkedudukan di Ibukota Negara dan dapat membentuk Perwakilan di daerah, (saat ini telah dibentuk 30 Perwakilan di 30 Propinsi). 5 Tugas Ombudsman Menerima laporan dugaan maladministrasi  l   l   blikpenyelenggaraan pelayanan publik Melakukan pemeriksaan laporan  Menindaklanjuti laporan  Melakukan investigasi atas prakarsa sendiri Melakukan koordinasi/kerjasama dengan lembaga  negara/lembaga pemerintahan/lembaga  kemasyarakatan/perseorangan y /p g Membangun jaringan kerja Melakukan upaya pencegahan maladministrasi dalam  penyeleggaran pelayanan publik Melakukan tugas lain yang diberikan undang‐undang 6
  • 4. 11/15/2014 4 Wewenang Ombudsman A. Terkait dengan laporanA. Terkait dengan laporan 1. Meminta keterangan pihak‐pihak yang terkait dengan laporan 2. Memeriksa dokumen terkait 3. Meminta klarifikasi, salinan, copy atau dokumen lain pada instansi penyelenggara negara 4. Melakukan pemanggilan 5. Melakukan mediasi, konsiliasi atas permintaan para pihak 6. Membuat rekomendasi mengenai penyelesaian laporan, ganti rugi dan/rehabilitasi 7. Mengumumkan hasil temuan, kesimpulan dan rekomendasi 7 B. Terkait dengan tugas lain Memberi saran kepada Presiden, Pimpinan Penyelenggara Negara, Kepala Daerah guna perbaikan dan penyempurnaang p g p p y p organisasi dan/pelayanan publik Memberi saran kepada DPR, Presiden, DPRD, Kepala Daerah agar  terhadap undang‐undang dan peraturan perundangan dilakukan perubahan untuk mencegah maladministrasi 8
  • 5. 11/15/2014 5 Imunitas • Dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya Ombudsman tidak dapat ditangkap, ditahan, diinterogasi, dituntut atau digugat di muka Pengadilan (Pasal 10 UU No  37 Tahun 2008) (Pasal 10 UU No. 37 Tahun 2008)  Larangan • Ombudsman dilarang mencampuri kebebasan Hakim dalam memberikan putusan (Pasal 9 UU No. 37 Tahun 2008) EklusifitasEklusifitas • Pemeriksaan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu (Pasal 34 UU No. 37 Tahun 2008) • Pemanggilan paksa (Pasal 31 UU No. 37 Tahun 2008)   9 Maladministrasi (berdasarkan UU No. 37 Tahun 2008) Melawan Hukum Prilaku/perbuatan Penyelenggara Negara dan Pemerintahan Melampaui Wewenang Menggunakan Wewenang untuk tujuan lain dari tujuan tersebut Menimbulkan kerugian materil/immateril bagi masyarakat dan/atau Kelalaian Pengabaian Kewajiban Hukum perorangan 10
  • 6. 11/15/2014 6 Pelayanan Publik, Maladministrasi dan Korupsi TAP MPR No.VIII/MPR/2001 tentang Rekomendasi Arah Kebijakan Pemberantag j san KKN, a.l. merekomendasikan:  ‐ Pembentukan KPK melalui UU,  ‐ Pembentukan Ombudsman  melalui UU Pelayanan  P blik  Korupsi Publik  Maladministrasi 11 Pelayanan Publik, Maladministrasi dan Korupsi Pelayanan publik adalah Entry Point untuk terjadinya korupsi  Maladministrasi adalah perilaku koruptif yang meskipun tidak merugikan  negara tetapi merugikan masyarakat/perseorangan Mengawasi pelayanan publik  ‐‐ mencegah maladministrasi                       ‐‐ mencegah korupsi P i d k  /  k  h k   h d  k i  id k  k   f k if    Penindakan / penegakan hukum terhadap korupsi tidak akan efektif  tanpa  upaya pencegahan terhadap korupsi melalui pengawasan terhadap pelayanan  publik 12
  • 7. 11/15/2014 7 Ombudsman, Pelayanan Publik, Maladministrasi dan Korupsi Ombudsman RI Maladministrasi Pelayanan Korupsi mencegah mengawasi mencegah Maladministrasi y Publik p Polri/Kejaksaan/KPK memberantas/menindak (law enforcement) 13 Penyelesaian Laporan oleh Ombudsman 1. Pemeriksaan administratif (Psl. 25) a. Memeriksa dokumen laporan b. Pemberitahuan tertulis untuk melengkapi laporan dalam hal laporan belum lengkap c. Dalam 30 hari sejak pemberitahuan pelapor wajib melengkapi laporan d. Jika tidak melengkapi dalam tengat waktu tersebut pelapor dianggap mencabut laporannya 2. Pemeriksaan substantif (Psl. 27) O b d   k b / id k b l j ka. Ombudsman menetapkan berwenang/tidak berwenang melanjutkan pemeriksaan b. Jika tidak berwenang melanjutkan dalam waktu 7 hari sejak tanggal hasil pemeriksaan ditandatangani diberitahukan tertulis kepada pelapor c. Menyarankan kepada pelapor untuk menyampaikan laporan kepada instusi yang berwenang 14
  • 8. 11/15/2014 8 Penyelesaian Laporan oleh Ombudsman  (lanjutan) Dalam hal Ombudsman berwenang melanjutkan pemeriksaan  Ombudsman dapat: • memanggil secara tertulis Terlapor, saksi, ahli, dan/atau penerjemah  untuk dimintai keterangan • meminta penjelasan secara tertulis kepada Terlapor; dan/atau  melakukan pemeriksaan lapangan • melihat dokumen asli dan meminta salinan dokumen yang berkaitan  dengan pemeriksaang p • Dalam melakukan pemeriksaan lapangan, Ombudsman dapat  melakukan pemeriksaan ke objek pelayanan publik tanpa  pemberitahuan terlebih dahulu kepada pejabat atau instansi yang  dilaporkan dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang‐ undangan, ketertiban dan kesusilaan. 15 Prinsip Pemeriksaan Ombudsman a. Prinsip : Independen, non diskriminasi, tidak memihak, tanpa biaya b. Mendengarkan para pihak dan mempermudah pelapor menyampaikan penjelasan c. Menjaga kerahasiaan kecuali kepentingan umum d. Menjaga kerahasiaan tidak gugur meskipun Ombudsman telah berhenti 16
  • 9. 11/15/2014 9 Rekomendasi Ombudsman Rekomendasi adalah kesimpulan, pendapat, dan saran yang disusun berdasarkan hasil investigasi Ombudsman kepada atasan Terlapor untukberdasarkan hasil investigasi Ombudsman kepada atasan Terlapor untuk dilaksanakan dan/atau ditindaklanjuti dalam rangka peningkatan mutu penyelenggaraan administrasi pemerintahan yang baik (Pasal 1 angka 7 UU  No. 37 Tahun 2008) Kewajiban Terlapor dan Atasan Terlapor (Pasal 38 UU No. 37 Tahun 2008)  Terlapor Wajib melaksanakan rekomendasi Ombudsman 1. Atasan Terlapor wajib melaporkan kepada Ombudsman pelaksanaan rekomendasi serta hasil pemeriksaannya dalam waktu paling lambat 60 hari setelah diterimanya rekomendasisetelah diterimanya rekomendasi 2. Ombudsman dapat meminta keterangan Terlapor dan/ Atasan Terlapor serta melakukan pemeriksaan lapangan untuk memastikan pelaksanaan rekomendasi 3. Jika rekomendasi tidak dilaksanakan atau hanya melaksanakan sebagian maka Ombudsman dapat mempublikasikan Atasan Terlapor dan menyampaikan laporan kepada DPR serta Presiden 17 Sanksi 1. Terlapor dan Atasan Terlapor yang melanggar kewajiban melaksanakan rekomendasi dikenakan sanksi administrasi sesuai ketentuan yang berlaku 2. Dipublikasikan secara luas untuk diketahui masyarakat bilamana rekomendasi Ombudsman tidak dijalani 3. Laporan kepada Presiden dan DPR Ketentuan Pidana Orang yang menghalangi Ombudsman dalam melakukan pemeriksaan sebagaimana dimaksud pasal 28 dipidana penjara paling  lama 2 tahun atau denda paling banyak 1 milyar rupiah (Pasal 44 UU  No. 37 Tahun 2008) 18
  • 10. 11/15/2014 10 No. Kantor Jumlah 1 Ombudsman Republik Indonesia (Jakarta) 1061 2 Kantor Perwakilan DI Yogyakarta 202 3 Kantor Perwakilan Nusa Tenggara Timur 195 NO Kantor Jumlah 18 Kantor Perwakilan Aceh 150 19 Kantor Perwakilan Sulawesi Selatan 186 20 Kantor Perwakilan Kalimantan Barat 184 Jumlah laporan Tahun 2014 3 Kantor Perwakilan Nusa Tenggara Timur 195 4 Kantor Perwakilan Sulawesi Utara 268 5 Kantor Perwakilan Sumatera Utara 102 6 Kantor Perwakilan Jawa Barat 103 7 Kantor Perwakilan Jawa Timur 271 8 Kantor Perwakilan Kalimantan Selatan 116 9 Kantor Perwakilan Maluku 82 10 Kantor Perwakilan Sulawesi Tengah 96 11 Kantor Perwakilan Sulawesi Tenggara 140 12 K t P kil K li t T h 75 21 Kantor Perwakilan Kepulauan Riau 169 22 Kantor Perwakilan Jambi 90 23 Kantor Perwakilan Lampung 157 24 Kantor Perwakilan Bengkulu 102 25 Kantor Perwakilan Banten 55 26 Kantor Perwakilan Kalimantan Timur 57 27 Kantor Perwakilan Bali 161 28 Kantor Perwakilan Sulawesi Barat 91 12 Kantor Perwakilan Kalimantan Tengah 75 13 Kantor Perwakilan Sumatera Selatan 146 14 Kantor Perwakilan Nusa Tenggara Barat 152 15 Kantor Perwakilan Jawa Tengah 113 16 Kantor Perwakilan Sumatera Barat 207 17 Kantor Perwakilan Riau 206 29 Kantor Perwakilan Maluku Utara 54 30 Kantor Perwakilan Papua Barat 3 31 Kantor Perwakilan Papua 90 32 Kantor Perwakilan Gorontalo 71 33 Kantor Perwakilan Kepulauan Bangka Belitung 129 Total 5318 Jumlah laporan Tahun 2014 1061 1000 1200 202195 268 102 103 271 116 82 96 140 75 146 152 113 207206 0 150 186 184 169 90 157 102 55 57 161 91 54 3 90 71 129 0 200 400 600 800
  • 11. 11/15/2014 11 Jumlah Laporan untuk wilayah Sumatera Tahun 2014 No. Kantor Jumlah 1 Kantor Perwakilan Sumatera Utara 102 2 Kantor Perwakilan Bengkulu 102 3 Kantor Perwakilan Kepulauan Bangka Belitung 129 4 Kantor Perwakilan Jambi 90 5 Kantor Perwakilan Kepulauan Riau 169 6 Kantor Perwakilan Sumatera Barat 207 7 Kantor Perwakilan Riau 206 8 Kantor Perwakilan Aceh 1508 Kantor Perwakilan Aceh 150 9 Kantor Perwakilan Sumatera Selatan 146 10 Kantor Perwakilan Sumatera Selatan 157 Total 1458 Jumlah laporan di Perwakilan wilayah Sumatera Tahun 2014 0 50 100 150 200 250 102 102 129 90 169 207 206 150 146 157 0
  • 12. 11/15/2014 12 No Dugaan Jumlah 1 Penundaan Berlarut 1314 2 Penyalahgunaan Wewenang 628 13141400 3 Penyimpangan Prosedur 1088 4 Tidak Kompeten 532 5 Tidak Memberikan Pelayanan 745 6 Permintaan Imbalan Uang, Barang dan Jasa 378 7 Tidak Patut 390 628 1088 532 745 378 390 93 107 43 0 200 400 600 800 1000 1200 23 8 Berpihak 93 9 Diskriminasi 107 10 Konflik Kepentingan 43 Total 5318 Tipologi Laporan tentang Kepegawaian Jumlah laporan/pengaduan terkait kepegawaian sebanyak 706 laporan Substansi yang paling banyak dilaporkan adalah mutasi PNSSubstansi yang paling banyak dilaporkan adalah mutasi PNS dengan sebanyak 35 laporan. a. Mutasi PNS bersifat perseorangan b. Mutasi PNS bersifat kolektif /dampak pemilukada melanggar ketentuan PP 100 tahun 2000 c. Pengangkatan Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah Tidak sesuai SK Menpan 91/KEP.M.PAN/10/2001 Tidak singkronnya bagian kepangkatan dengan bagian pensiun Keberatan atas penerbitan SK Pensiun sebanyak 28 laporan 24 Keberatan atas penerbitan SK Pensiun sebanyak 28 laporan