SlideShare a Scribd company logo
1 of 81
Manajemen Investasi dan Portofolio
3 SKS
VI
2022
TUJUAN PEMBELAJARAN
Diakhir Sesi Ini Diharapkan Kepada Para Mahasiswa/I
Mampu Menjelaskan Dan Memahami Tentang :
I. Portofolio Efisien
II. Kombinasi dua aset berisik;
III. Diversifikasi efisien;
IV. Dampak short sale pada alokasi aset
Konstruksi Portofolio
• Dimana konstruksi portofolio cocok dalam proses manajemen
portofolio?
• Apa dasar dari Pendekatan Mean-Variance Markowitz (Teori
Portofolio Modern)? Portofolio dua aset ke beberapa aset.
• Bagaimana kita membangun portofolio optimal menggunakan
Mean Variance Optimization? Pemecah Microsoft Excel.
3
Konstruksi Portofolio
• Bagaimana kita memasukkan persyaratan IPS untuk
menentukan bobot kelas aset?
• Apa asumsi dan keterbatasan pendekatan mean-variance?
• Bagaimana kita menyelaraskan konstruksi portofolio dalam
praktik dengan teori Markowitz?
4
Konstruksi Portofolio dalam konteks alokasi aset
yang lebih besar
• IPS memberi kami toleransi risiko dan
pengembalian yang diharapkan oleh klien
• Ekspektasi Pasar Modal memberi kita
pemahaman tentang apa pengembalian untuk
setiap kelas aset nantinya
5
M1: Pengoptimal
Konstruksi Portofolio dalam konteks alokasi
aset yang lebih besar
6
C1: Modal
Kondisi pasar
I1: Aset Investor,
Sikap Beresiko
C2: Prediksi
Prosedur
C3: Diharapkan Ret,
Risiko, Korelasi
I2: Risiko Investor
Fungsi Toleransi
I3: Risiko Investor
Toleransi
M2: Investor
Campuran Aset
M3:
Pengembalian
Konstruksi Portofolio dalam konteks alokasi
aset yang lebih besar
• Optimalisasi, secara umum, adalah
membangun portofolio terbaik untuk klien
berdasarkan karakteristik klien dan CME.
• Ketika semua langkah dilakukan dengan
analisis yang cermat, proses tersebut dapat
disebutalokasi aset terintegrasi.
7
Optimasi Varians Rata-rata
• Pendekatan Mean-Variance, yang dikembangkan
oleh Markowitz pada 1950-an, masih berfungsi
sebagai dasar pendekatan kuantitatif untuk alokasi
aset strategis.
• Mean Variance Optimization (MVO) mengidentifikasi
portofolio yang memberikan pengembalian terbesar
untuk tingkat risiko tertentu ATAU yang memberikan
risiko terkecil untuk pengembalian tertentu.
8
Optimasi Varians Rata-rata
• Untuk mengembangkan pemahaman tentang MVO,
kita akan memperoleh hubungan antara risiko dan
pengembalian portofolio dengan melihat
serangkaian tiga portofolio:
– Satu aset berisiko dan satu aset bebas risiko
– Dua aset berisiko
– Dua aset berisiko dan satu aset bebas risiko
• Kami kemudian akan menggeneralisasi temuan
kami ke portofolio sejumlah besar aset.
9
MVO: Satu aset berisiko dan satu aset bebas risiko
• Untuk portofolio dua aset, satu berisiko (r) dan satu
bebas risiko (f), pengembalian portofolio yang diharapkan
didefinisikan sebagai:
• Karena, menurut definisi, aset bebas risiko memiliki
volatilitas nol (standar deviasi), deviasi standar portofolio
adalah:
𝐸(𝑅𝑃) = 𝑤𝑟 ∗ 𝐸(𝑅𝑟) + (1 − 𝑤𝑟) ∗ 𝑅𝑓
𝜎𝑃 = 𝑤𝑟 ∗ 𝜎𝑟
10
MVO: Satu aset berisiko dan satu aset bebas risiko
• Dengan persamaan pengembalian portofolio dan standar
deviasi, kita dapat menurunkan Garis Alokasi Modal
(CAL):
• Perhatikan bahwa kemiringan garis ini mewakili rasio
Sharpe untuk aset r. Ini mewakili rasio reward-to-risk
untuk aset r.
𝐸(𝑅𝑃) = 𝑅𝑓 +
[𝐸(𝑅𝑟) − 𝑅𝑓]
𝜎𝑟
∗ 𝜎𝑝
11
MVO: Satu aset berisiko dan satu aset bebas risiko
• Dengan satu aset berisiko dan satu aset bebas risiko,
investor dapat memilih portofolio di sepanjang CAL ini
berdasarkan preferensi risiko/pengembaliannya.
12
MVO: Dua aset berisiko
• Dengan dua aset berisiko (1 dan 2), selama korelasi antara
dua aset kurang dari 1, membuat portofolio dengan dua
aset akan memungkinkan investor memperoleh rasio
imbalan terhadap risiko yang lebih besar daripada salah
satu dari keduanya. aset menyediakan.
13
MVO: Dua aset berisiko
• Portofolio pengembalian yang diharapkan dan
standar deviasi dapat dihitung sebagai berikut:
𝜎𝑃 = 𝑤1
2
𝜎1
2
+ 𝑤2
2
𝜎2
2
+ 2𝑤1𝑤2𝜎1𝜎2𝜌12
𝐸(𝑅𝑃) = 𝑤1 ∗ 𝐸(𝑅1) + 𝑤2 ∗ 𝐸(𝑅2)
14
𝑤2 = 1 − 𝑤1
 𝐸(𝑅𝑃) = Expected return
Portofolio (tingkat imbal hasil
portofolio);
 𝐸 𝑅1−2
= Expected Return saham k
− 1 − 2 dst
 𝑤2 = Weighted (bobot atau
proporsi investasi saham ke
1-2 dst.
 𝜎𝑃 = standar deviasi
 Cov1,2 = covarian saham 1-2
dst
MVO: Dua aset berisiko
• Ingatlah bahwa koefisien korelasi dapat dihitung sebagai:
Di mana
dan n = jumlah pengembalian historis yang digunakan dalam
perhitungan.
𝜌12 =
Cov1,2
𝜎1𝜎2
Cov1,2
=
1
𝑛 − 1
𝑖=1
𝑛
(𝑅1𝑖 − 𝑅1)(𝑅2𝑖 − 𝑅2)
15
MVO: Dua aset berisiko
• Nilai-nilai ini (serta pengembalian aset dan deviasi
standar) dapat dengan mudah dihitung dengan kalkulator
keuangan atau Excel.
16
No Rumus
Excel
Kegunnaan
1 SQRT Untuk Mengetahui Standar Deviasi
Portofolio
2 SERIES Untuk membuat garis diagonal dalam
suatu persamaan beta saham
3 dst
MVO: Dua aset berisiko
• Dengan mengubah bobot dalam dua aset, kita dapat membangun
abatas varians minimum(MVF).
• Titik balik pada MVF ini mewakiliportofolio varians minimum
global (GMV). Portofolio ini memiliki varians (risiko) terkecil dari
semua kemungkinan kombinasi kedua aset.
• Bagian atas grafik mewakiliperbatasan yang efisien.
17
MVO: Dua aset berisiko
• Bobot untuk portofolio GMV ditentukan oleh persamaan
berikut:
𝑤1 =
𝜎2
2
− 𝜎1𝜎2𝜌12
𝜎1
2
+ 𝜎2
2
− 2𝜎1𝜎2𝜌12
𝑤2 = 1 − 𝑤1
18
MVO: Dua aset berisiko dan satu aset bebas risiko
• Kita tahu bahwa dengan satu aset berisiko dan aset bebas
risiko, kemungkinan portofolio terletak pada CAL.
• Dengan dua aset berisiko, kemungkinan portofolio
terletak pada MVF.
• Karena kemiringan CAL mewakili rasio reward-to-risk,
investor akan selalu ingin memilih CAL dengan kemiringan
terbesar.
19
MVO: Dua aset berisiko dan satu aset bebas risiko
• Portofolio berisiko optimal adalah di mana CAL bersinggungan
dengan batas efisien.
• Portofolio ini memberikan rasio reward-to-risk terbaik bagi
investor.
• Bobot aset berisiko portofolio tangency dapat dihitung sebagai
berikut:
𝑤1 =
𝐸(𝑅1) − 𝑟𝑓 ∗ 𝜎2
2
− 𝐸(𝑅2) − 𝑟𝑓 ∗ Cov1,2
𝐸(𝑅1) − 𝑟𝑓 ∗ 𝜎2
2
+ 𝐸(𝑅2) − 𝑟𝑓 ∗ 𝜎1
2
− 𝐸(𝑅1) − 𝑟𝑓 + 𝐸(𝑅2) − 𝑟𝑓 ∗ Cov1,2
20
MVO: Semua aset berisiko (pasar) dan satu aset
bebas risiko
• Kami dapat menggeneralisasi hasil kami sebelumnya
dengan mempertimbangkan semua aset berisiko dan satu
aset bebas risiko. Portofolio tangency (berisiko optimal)
adalahportofolio pasar. Semua investor akan memiliki
kombinasi aset bebas risiko dan portofolio pasar ini.
• Dalam konteks ini, CAL disebut sebagaiJalur Pasar
Modal(CML).
21
Toleransi Risiko Investor dan CML
• Untuk mencapai pengembalian yang
diharapkan lebih tinggi daripada yang tersedia
di portofolio pasar (sebagai imbalan untuk
menerima risiko yang lebih tinggi), seorang
investor dapat meminjam pada tingkat bebas
risiko.
• Portofolio varians minimum lainnya (di
perbatasan efisien) tidak dipertimbangkan.
22
Kemungkinan Portofolio Menggabungkan Aset Bebas Risiko
dan Portofolio Berisiko di Perbatasan Efisien
23
𝜎𝑝
𝐸(𝑅𝑝)
RFR
M
Asumsi / Keterbatasan Teori Portofolio
Markowitz
 Investor mengambil perspektif satu periode dalam
menentukan alokasi aset mereka.
◦ Kelemahan: Investor jarang memiliki perspektif satu
periode. Dalam cakrawala beberapa periode, bahkan
tagihan Treasury menunjukkan variabilitas dalam
pengembalian
◦ Solusi yang memungkinkan:
 Sertakan "aset bebas risiko" sebagai kelas aset berisiko.
 Jika investor memiliki kebutuhan likuiditas, buat batas efisien dan
alokasi aset pada dana yang tersisa setelah kebutuhan likuiditas
terpenuhi.
24
Asumsi / Keterbatasan Teori Portofolio
Markowitz
• Investor mendasarkan keputusan hanya pada
pengembalian dan risiko yang diharapkan. Harapan
ini berasal dari pengembalian historis.
– Kekurangan: Alokasi aset yang optimal sangat sensitif
terhadap perubahan kecil pada input, terutama
pengembalian yang diharapkan. Portofolio mungkin tidak
terdiversifikasi dengan baik.
– Solusi potensial:
• Lakukan tes sensitivitas untuk memahami pengaruh alokasi aset
terhadap perubahan pengembalian yang diharapkan.
25
Asumsi / Keterbatasan Teori Portofolio
Markowitz
 Investor dapat meminjam dan meminjamkan pada
tingkat bebas risiko.
◦ Kekurangan: Suku bunga pinjaman selalu lebih tinggi dari
suku bunga pinjaman. Investor tertentu dilarang membeli
sekuritas dengan margin.
◦ Solusi potensial:
 Suku bunga pinjaman dan pinjaman yang berbeda dapat dengan
mudah dimasukkan ke dalam analisis MVO. Namun, leverage
mungkin secara praktis tidak relevan bagi banyak investor (likuiditas,
pembatasan peraturan).
26
Aplikasi Praktis MVO
• MVO dapat digunakan untuk menentukan
bobot portofolio optimal dengan subset
tertentu dari semua aset yang dapat
diinvestasikan.
• Sebuah perbatasan yang efisien dapat
dibangun dengan input (pengembalian yang
diharapkan, standar deviasi dan korelasi)
untuk aset yang dipilih.
27
Aplikasi Praktis MVO
• MVO dapat berupa tidak dibatasi, dalam hal
ini kita tidak menempatkan kendala pada
bobot aset, atau dapat dibatasi.
28
Aplikasi Praktis MVO
• Optimasi Tanpa Batas
– Pengoptimalan paling sederhana tidak
menempatkan batasan pada bobot kelas aset
kecuali bahwa bobot tersebut berjumlah hingga 1.
– Dengan optimasi tanpa kendala, bobot aset dari
setiap portofolio varians minimum adalah
kombinasi linier dari dua portofolio varians
minimum lainnya.
29
Aplikasi Praktis MVO
• Optimasi Terbatas
– Optimalisasi yang lebih berguna untuk alokasi aset
strategis adalah optimisasi terbatas.
– Kendala utama biasanya pembatasan penjualan
pendek.
30
Aplikasi Praktis MVO
• Optimasi Terbatas
– Kita dapat menentukan bobot aset
menggunakanteorema portofolio sudut. Teorema
ini menyatakan bahwa bobot aset dari setiap
portofolio varians minimum adalah kombinasi
linier dari dua portofolio sudut yang berdekatan.
– Portofolio sudut menentukan segmen perbatasan
efisien.
31
Aplikasi Praktis MVO
• Excel Solver adalah alat yang ampuh yang
dapat digunakan untuk menentukan bobot
portofolio optimal untuk satu set aset.
• Untuk menggunakan alat ini, kami
membutuhkan pengembalian yang diharapkan
dan deviasi standar untuk aset kami serta
serangkaian batasan yang sesuai untuk
portofolio.
32
Bacaan minggu ini
◦ Bab Tujuh dan Delapan dalam draft
buku
◦ Online ke berbagai situs yang
mendefinisikan statistik seperti mean,
varians, standar deviasi, kovarians dan
korelasi
Harry Markowitz
Sebagai mahasiswa pascasarjana di bidang Ekonomi
di Universitas Chicago pada 1950-an,
Harry ingin tahu bagaimana cara optimal
membangun portofolio saham
Untuk membuat kemajuan apa pun,
Harry harus memutuskan bagaimana menggambarkan
(menentukan) saham. Jadi, apa yang harus dilakukan?
Saham adalah Distribusi
Probabilitas Pengembalian
menurut Harry
Kembali
berarti
𝜇 𝑥 =
𝑛
𝑖=1 𝑥𝑖
𝑛
BERARTI
Koefisien Korelasi
.1,2 . .
1,2
.1
.2
-1 <=.1,2<= 1
Standar Deviasi
.
Akar kuadrat dari varians
Rata-Rata-Varians (Harry Markowitz, 1955)
• Setiap aset didefinisikan sebagai:
– Distribusi probabilitas pengembalian
– Mean dan Varians dari distribusi diketahui
– Kovarians pengembalian antara dua aset diketahui
– Asumsikan tidak ada aset tanpa risiko (semua varians >
0)
• Portofolio adalah
– Kumpulan aset dengan rata-rata dan varians yang dapat
dihitung
– Juga aset (tidak ada perbedaan antara portofolio dan
aset)
Diagram dengan 2 Aset
Ber
arti
Standar Deviasi =
(Varians)
Aset 1 (μ.1,σ1)
Aset 2 (μ.2,σ2)
hanya terdiri dari aset 1 dan 2
Ber
arti
Aset 1 (μ.1,σ1)
Portofolio (μ.P,σP)
σ
Di mana seharusnya portofolio
berada dalam diagram?
Aset 1 (μ.1,σ1)
Aset 2 (μ.2,σ2)
Portofolio (μ.P,σP)
σ
Investor akan memilih beberapa portofolio di antara mereka
yang berada di perbatasan efisien
• Mereka yang menginginkan lebih sedikit risiko
memilih portofolio yang lebih ke kiri di
perbatasan efisien. Portofolio ini adalah mereka
yang memiliki mean yang lebih rendah dan
standar deviasi yang lebih rendah
• Investor yang menginginkan lebih banyak risiko
bergerak ke kanan di sepanjang perbatasan
efisien untuk mencari portofolio rata-rata yang
lebih tinggi, standar deviasi yang lebih tinggi
Pilihan Portofolio
Ber
arti
σ
σ
Lebih sedikit risiko
Lebih berisiko
44
Investasi yang sederhana
1 aset berisiko dan 1 aset bebas risiko
45
Bobot Optimal Tergantung pada
Penghindaran Risiko
E(r)
.
Rf
Pemberi pinjaman
Peminjam
.SEBUAH
Setiap investor memilih bobot optimal pada aset berisiko, di
manaw*> 1 sesuai dengan meminjam pada tingkat bebas risiko, dan
berinvestasi dalam aset berisiko.
Pilihan optimal adalah titik singgung antara garis alokasi modal dan
fungsi utilitas agen.
46
Pemaksimalan utilitas
𝑤 =
𝐸(𝑟𝐴) − 𝑟𝑓
𝐴𝜎𝐴
2
𝑈 = 𝐸(𝑟𝑃) − 12𝐴𝜎𝑃
2
wE(𝑟𝐴) + (1 − 𝑤)𝑟𝑓 −12Aw2
𝜎𝐴2
dU(𝑤)
dw
= 𝐸(𝑟𝐴) − 𝑟𝑓 − Aw𝜎𝐴
2
= 0
Ambil turunannya dan atur sama dengan 0
47
Investasi dengan 2 sekuritas berisiko
48
Korelasi dan Risiko
-
0,05
0,10
0,15
0,20
0,000,010,020,030,040,050,060,070,080,090,10 0,110,12
E(R)
ρ.DE= 0,00
ρ.DE= +1.00
ρ.DE= -1.00
ρ.DE= + 0,50
F
G
H
s
a
y
a
J
k
D
E
49
Portofolio Varians Minimum
𝑤𝐷
min =
𝜎𝐸
2
+ 𝜎𝐷𝜎𝐸
𝜎𝐷
2
+ 𝜎𝐸
2
+ 2 𝜎𝐷𝜎𝐸
=
𝜎𝐸(𝜎𝐸 + 𝜎𝐷)
(𝜎𝐷 + 𝜎𝐸)2
=
𝜎𝐸
𝜎𝐷 + 𝜎𝐸
𝑤𝐷
min =
𝜎𝐸
2
− 0
𝜎𝐷
2
+ 𝜎𝐸
2
− 0
=
𝜎𝐸
2
𝜎𝐷
2
+ 𝜎𝐸
2
𝑤𝐷
min =
𝜎𝐸
2
− 𝜎DE
𝜎𝐷
2
+ 𝜎𝐸
2
− 2 𝜎DE
1>.> -1
. = -1
. = 0
. = 1
Aset dengan varians terendah, tanpa
adanya penjualan singkat.
50
Maksimalkan Utilitas Investor
𝑈 = 𝐸(𝑟) − 12𝐴𝜎2
𝐸(𝑟𝑃) = 𝑤𝐷𝐸(𝑟𝐷) + 𝑤𝐸𝐸(𝑟𝐸)
𝑤𝐷 =
𝐸(𝑟𝐷) − E(𝑟𝐸) + A(𝜎𝐸
2
− 𝜎DE )
A (𝜎𝐷
2
+ 𝜎𝐸
2
− 2𝜎DE )
𝜎𝑝
2
= 𝑤𝐷
2
𝜎𝐷
2
+ (1−𝑤𝐷)2
𝜎𝐸
2
+ 2𝑤𝐷(1−𝑤𝐷) 𝜎DE
Solusinya adalah:
51
Investasi aset bebas risiko
52
Portofolio Optimal adalah Portofolio Tangen
E(r)
.
CAL 1
CAL 2
CAL 3
Setiap investor memegang dengan tepat
portofolio optimal yang sama dari
aset berisiko!
Intuisi: solusi optimal
adalah CAL dengan
kemiringan
maksimum!
E
D
53
Bobot Portofolio Optimal
𝑆𝑝 =
𝐸(𝑟𝑝) − 𝑟𝑓
𝜎𝑝
𝐸(𝑟𝑃) = 𝑤𝐷𝐸(𝑟𝐷) + 𝑤𝐸𝐸(𝑟𝐸)
𝜎𝑝
2 = 𝑤𝐷
2
𝜎𝐷
2
+ (1−𝑤𝐷)2𝜎𝐸
2
+ 2𝑤𝐷(1−𝑤𝐷) 𝜎DE
𝑤𝐷 =
𝐸 𝑟𝐷 − 𝑟𝑓 𝜎𝐸
2
− 𝐸 𝑟𝐸 − 𝑟𝑓 𝜎DE
𝐸 𝑟𝐷 − 𝑟𝑓 𝜎𝐸
2
+ 𝐸 𝑟𝐸 − 𝑟𝑓 𝜎𝐷
2
− 𝐸 𝑟𝐷 − 𝑟𝑓 + 𝐸 𝑟𝐸 − 𝑟𝑓 𝜎DE
𝑤𝐸 = 1 − 𝑤𝐷
Solusinya adalah:
SHORT SELLING
55
Pinjam Meminjam yang Optimal
P
E(r)
RF
CAL
𝑤 =
𝐸(𝑟𝑃) − 𝑟𝑓
𝐴𝜎𝑃
2
Bobot optimal pada
portofolio berisiko
optimal P tergantung
pada penghindaran
risiko masing-masing
investor.
D
E
56
Sekarang bayangkan Investasi dengan
banyak sekuritas berisiko
57
Harry Markowitz
Hadiah Nobel Ekonomi 1990
karena telah mengembangkan teori pilihan
portofolio.
Masalah investasi multidimensi dalam kondisi
ketidakpastian dalam sejumlah besar aset,
masing-masing dengan karakteristik yang
berbeda, dapat direduksi menjadi masalah trade-
off antara hanya dua dimensi, yaitu
pengembalian yang diharapkan dan varians
pengembalian portofolio. .
58
Perbatasan Efisien Markowitz
𝜎port
𝐸(𝑅port)
D
E
Perbatasan
yang Efisien
σ*
μ.*
59
Masalah Markowitz I
Max 𝐸 𝑟𝑝
𝑤𝑖
=
𝑖=1
𝑁
𝑤𝑖 𝐸 𝑟𝑖
𝑖=1
𝑁
𝑗=1
𝑁
𝑤𝑖𝑤𝑗𝜎ij = 𝜎𝑝
2
𝑖=1
𝑁
𝑤𝑖 = 1
Tunduk
pada
kendala:
Maksimalkan pengembalian yang diharapkan dari portofolio
yang dikondisikan pada tingkat varians portofolio tertentu.
Bobot berjumlah
1
60
Masalah Markowitz II
Min
𝑤𝑖
𝜎𝑝
2 =
𝑖=1
𝑁
𝑗=1
𝑁
𝑤𝑖𝑤𝑗𝜎ij
𝑖=1
𝑁
𝑤𝑖𝐸(𝑟𝑖) = 𝐸(𝑟𝑝 )
𝑖=1
𝑁
𝑤𝑖 = 1
Tunduk
pada
kendala:
Minimalkan varians dari portofolio yang dikondisikan pada
tingkat pengembalian yang diharapkan tertentu.
Bobot berjumlah
1
61
Apakah Risiko Aset Perorangan Itu Penting?
 Apakah suatu aset yang dicirikan oleh risiko yang
relatif besar, yaitu variabilitas pengembalian yang
besar, memerlukan premi risiko yang tinggi?
 Teori pilihan portofolio Markowitz menjelaskan
bahwa aspek penting dari risiko suatu aset bukanlah
risikonya secara terpisah, tetapi kontribusi setiap aset
terhadap risiko keseluruhan portofolio.
 Namun, teori Markowitz menganggap pengembalian
aset seperti yang diberikan. Bagaimana pengembalian
ini ditentukan?
62
Kutipan dari Markowitz
Jadi sekitar lima menit pembelaanku, kata Friedman, nah Harry
aku sudah membaca ini. Saya tidak menemukan kesalahan
dalam matematika, tapi ini bukan disertasi di bidang ekonomi,
dan kami tidak bisa memberi Anda gelar PhD di bidang
ekonomi untuk disertasi yang bukan di bidang ekonomi. Dia
terus mengulanginya selama satu setengah jam berikutnya.
Telapak tanganku mulai berkeringat. Pada satu titik dia
berkata, Anda punya masalah. Ini bukan ekonomi, bukan
matematika, bukan administrasi bisnis, dan Profesor Marschak
berkata, "Ini bukan sastra". Jadi setelah sekitar satu setengah
jam, mereka mengirim saya ke aula, dan sekitar lima menit
kemudian Marschak keluar dan mengucapkan selamat kepada
Dr. Markowitz.
63
Teorema Dua Dana
𝜎port
𝐸(𝑟port)
S
E
B
U
A
B
Fakta Menarik: Dua
portofolio efisien mana pun
akan menghasilkan seluruh
batas efisien!
Setiap titik pada
batas efisien adalah
kombinasi linier
dari dua portofolio
efisien A dan B.
64
Sekarang bayangkan Investasi yang berisiko
dengan aset bebas risiko
65
Jalur Pasar Modal
𝜎port
𝐸(𝑟port)
RF
D
E
Jalur Pasar
Modal
M
𝑤𝐷 =
𝐸 𝑟𝐷 − 𝑟𝑓 𝜎𝐸
2
− 𝐸 𝑟𝐸 − 𝑟𝑓 𝜎DE
𝐸 𝑟𝐷 − 𝑟𝑓 𝜎𝐸
2
+ 𝐸 𝑟𝐸 − 𝑟𝑓 𝜎𝐷
2
− 𝐸 𝑟𝐷 − 𝑟𝑓 + 𝐸 𝑟𝐸
𝑤𝐸 = 1 − 𝑤𝐷
66
Teorema Pemisahan Tobin
 James Tobin ... dalam makalah tahun 1958 mengatakan jika
Anda memegang sekuritas berisiko dan dapat meminjam -
membeli saham dengan margin - atau meminjamkan - membeli
aset bebas risiko - dan Anda melakukannya pada tingkat yang
sama, maka batas efisien adalah portofolio tunggal sekuritas
berisiko ditambah pinjam meminjam....
 Teorema Pemisahan Tobin mengatakan Anda dapat
memisahkan masalah menjadi pertama menemukan kombinasi
optimal sekuritas berisiko dan kemudian memutuskan apakah
akan meminjamkan atau meminjam, tergantung pada sikap
Anda terhadap risiko. Dia kemudian menunjukkan bahwa jika
hanya ada satu portofolio ditambah pinjaman dan pinjaman, itu
pasti pasar.
67
Portofolio Pasar
𝜎port
𝐸(𝑟port)
M
D
E
M
Jalur
Pasar
Modal
RF
𝑤 =
𝐸(𝑟𝑀) − 𝑟𝑓
𝐴𝜎𝑀
2
68
Teorema pemisahan
𝜎port
𝐸(𝑟port)
M
Jalur
Pasar
Modal
RF
Pemisahan
keputusan investasi
dari
keputusan pembiayaan.
69
Siapa yang hanya memegang Portofolio
Pasar?
𝜎port
𝐸(𝑟port)
M
CML
RF
𝑤 =1 =
𝐸(𝑟𝑀) − 𝑟𝑓
𝐴𝜎𝑀
2
𝐴𝑀
≡
𝐸(𝑟𝑀) − 𝑟𝑓
𝜎𝑀
2
70
Perhatikan bahwa kami telah mengurangi
kompleksitas investasi ini menjadi hanya 2
poin
71
Suku Bunga Pinjaman dan Pinjaman yang
Berbeda
𝜎port
𝐸(𝑟port)
RL
RB ML
MB
MB
72
Siapa Pemberi Pinjaman dan Peminjam?
RL
RB
𝐴𝑀𝐿 ≡
𝐸(𝑟𝑀𝐿
) − 𝑟𝐿
𝜎𝑀𝐿
2
𝐴𝑀𝐵 ≡
𝐸(𝑟𝑀𝐵
) − 𝑟𝐵
𝜎𝑀𝐵
2
ML
𝐸(𝑟port)
𝜎port
MB
73
Siapa Pemberi Pinjaman dan Peminjam?
RL
RB ML
𝐸(𝑟port)
𝜎port
𝑤𝐿 =
𝐸(𝑟𝑀𝐿
) − 𝑟𝐿
𝐴𝜎𝑀𝐿
2 1
𝑤𝐵 =
𝐸(𝑟𝑀𝐵
) − 𝑟𝐵
𝐴𝜎𝑀𝐵
2 1
MB
74
Siapa yang hanya memegang aset berisiko?
RL
RB ML
𝐸(𝑟port)
𝜎port
𝑤𝑀𝐵
=
𝐸(𝑟𝑀𝐵
) − E(𝑟𝑀𝐿
) + A(𝜎𝑀𝐿
2
− 𝜎𝑀𝐵𝑀𝐿
)
A (𝜎𝑀𝐵
2
+ 𝜎𝑀𝐿
2
− 2𝜎𝑀𝐵𝑀𝐿
)
MD
75
Perbatasan yang Efisien
RL
RB ML
𝐸(𝑟port)
𝜎port
76
Dimana portofolio pasar?
𝜎port
𝐸(𝑟port)
RF
RB
77
Hanya Pinjaman Bebas Risiko
𝜎port
𝐸(𝑟port)
RL
ML
𝐴𝑀𝐿
≡
𝐸(𝑟𝑀𝐿
) − 𝑟𝐿
𝜎𝑀𝐿
2
Agen penghindar risiko
rendah tidak dapat
meminjam, sehingga
mereka hanya memegang
aset berisiko.
Pemberi pinjaman yang
paling tidak menghindari
risiko
78
Perbatasan yang Efisien
𝜎port
𝐸(𝑟port)
RL
Semua pemberi pinjaman
memegang portofolio
sekuritas berisiko ini
79
Kekuatan Diversifikasi
Deviasi Standar Pengembalian
Jumlah Saham dalam Portofolio
Standar Deviasi Pasar (risiko
sistematis)
Resiko yang sistematis
Risiko
Total
Risiko non
sistematis
(idiosinkratik,
tidak dapat
didiversifikasi)
90% dari total keuntungan
diversifikasi diperoleh setelah
memegang 12-18 saham.
Tugas Kelompok
80
KETENTUAN :
1. BUAT KELOMPOK BERANGGOTAN 1-3 ORANGKETUA KELAS
MELAPORKAN GRUP INI KE DOSEN
2. SETIAP KELOMPOK MEMBUAT JURNAL ILMIAH DENGAN KETENTUAN
AKAN DIINFOKAN TERPISAH MELALUI DOC.
3. TEMA JURNALNYA TENTANG TOPIK YANG DIBAHAS DI MK INI, PILIH
SATU TOPIK
4. MASING2 KELOMPOK JUDUL TIDAK BOLEH SAMA, TAPI TOPIK BOLEH
SAMA
5. DATA BISA DIKUMPULKAN MELALUI SUMBER TERPERCAYA (ONLINE
MAUPUN OFFLINE, KUALITATIF, KUANTITATIF)
6. DIKUMPULKAN DI PERTEMUAN KE 6 SOFT FILE DIKIRIM KE email :
abdul.salam20081@gmail.com
7. TUGAS INI MEMBANTU MENINGKATKAN NILAI UTS ANDA.
P 3 portfolio efisien

More Related Content

What's hot

Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbangan
Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbanganPortofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbangan
Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbanganJudianto Nugroho
 
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6   pengendalian internal dan evaluasinyaQuiz 6   pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinyaHutria Angelina Mamentu
 
Instrumen pasar modal
Instrumen pasar modalInstrumen pasar modal
Instrumen pasar modalreidjen raden
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Judianto Nugroho
 
Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolio
Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolioPortofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolio
Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolioJudianto Nugroho
 
Akuntansi Aset Tetap dan KDP
Akuntansi Aset Tetap dan KDPAkuntansi Aset Tetap dan KDP
Akuntansi Aset Tetap dan KDPSujatmiko Wibowo
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikJunianto Junianto
 
Capital Asset Pricing Model & Arbitrage Pricing Theory by i gede auditta
Capital Asset Pricing Model & Arbitrage Pricing Theory by i gede audittaCapital Asset Pricing Model & Arbitrage Pricing Theory by i gede auditta
Capital Asset Pricing Model & Arbitrage Pricing Theory by i gede audittaI Gede Auditta
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan auditIndah Dwi Lestari
 
Analisis leverage
Analisis leverageAnalisis leverage
Analisis leverageSere Wax's
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaNony Saraswati Gendis
 
Risiko Deteksi dan Perancangan Pengujian Substantif
Risiko Deteksi dan Perancangan Pengujian SubstantifRisiko Deteksi dan Perancangan Pengujian Substantif
Risiko Deteksi dan Perancangan Pengujian SubstantifDwi Wahyu
 
Manajemen keuangan bab 15
Manajemen keuangan bab 15Manajemen keuangan bab 15
Manajemen keuangan bab 15Lia Ivvana
 
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...gitathiananda
 
Artikel tugas sim 6
Artikel tugas sim 6Artikel tugas sim 6
Artikel tugas sim 6Fridamodok31
 

What's hot (20)

Auditing 1
Auditing 1Auditing 1
Auditing 1
 
Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbangan
Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbanganPortofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbangan
Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbangan
 
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6   pengendalian internal dan evaluasinyaQuiz 6   pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
 
Instrumen pasar modal
Instrumen pasar modalInstrumen pasar modal
Instrumen pasar modal
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
 
Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolio
Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolioPortofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolio
Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolio
 
Bab 9 - Analisa Rasio Pasar
Bab 9 - Analisa Rasio PasarBab 9 - Analisa Rasio Pasar
Bab 9 - Analisa Rasio Pasar
 
Akuntansi Aset Tetap dan KDP
Akuntansi Aset Tetap dan KDPAkuntansi Aset Tetap dan KDP
Akuntansi Aset Tetap dan KDP
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publik
 
Capital Asset Pricing Model & Arbitrage Pricing Theory by i gede auditta
Capital Asset Pricing Model & Arbitrage Pricing Theory by i gede audittaCapital Asset Pricing Model & Arbitrage Pricing Theory by i gede auditta
Capital Asset Pricing Model & Arbitrage Pricing Theory by i gede auditta
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audit
 
Analisis leverage
Analisis leverageAnalisis leverage
Analisis leverage
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
 
Risiko Deteksi dan Perancangan Pengujian Substantif
Risiko Deteksi dan Perancangan Pengujian SubstantifRisiko Deteksi dan Perancangan Pengujian Substantif
Risiko Deteksi dan Perancangan Pengujian Substantif
 
Standar internasional praktik profesional audit internal (standar)
Standar internasional praktik profesional audit internal (standar)Standar internasional praktik profesional audit internal (standar)
Standar internasional praktik profesional audit internal (standar)
 
Manajemen keuangan bab 15
Manajemen keuangan bab 15Manajemen keuangan bab 15
Manajemen keuangan bab 15
 
Rangkuman audit
Rangkuman auditRangkuman audit
Rangkuman audit
 
Laba rugi
Laba rugiLaba rugi
Laba rugi
 
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...
 
Artikel tugas sim 6
Artikel tugas sim 6Artikel tugas sim 6
Artikel tugas sim 6
 

Similar to P 3 portfolio efisien

Handout-MAN-308-Pemilihan-Portofolio.pptx
Handout-MAN-308-Pemilihan-Portofolio.pptxHandout-MAN-308-Pemilihan-Portofolio.pptx
Handout-MAN-308-Pemilihan-Portofolio.pptxWindaF1
 
Ppt. investasi dan_portofolio_ria.[1]
Ppt. investasi dan_portofolio_ria.[1]Ppt. investasi dan_portofolio_ria.[1]
Ppt. investasi dan_portofolio_ria.[1]Ria Angela
 
Aminullah assagaf simk10 seminar inv md porto dan keu_30 jan 2021
Aminullah assagaf simk10 seminar inv md porto dan keu_30 jan 2021Aminullah assagaf simk10 seminar inv md porto dan keu_30 jan 2021
Aminullah assagaf simk10 seminar inv md porto dan keu_30 jan 2021Aminullah Assagaf
 
Analisis investasi & manajemen portofolio
Analisis investasi & manajemen portofolioAnalisis investasi & manajemen portofolio
Analisis investasi & manajemen portofolioAldi Pratama
 
Analisis investasi & manajemen portofolio
Analisis investasi & manajemen portofolioAnalisis investasi & manajemen portofolio
Analisis investasi & manajemen portofolioAldi Pratama
 
Pertemuan 5_Konsep Manajemen Portofolio (1).pptx
Pertemuan 5_Konsep Manajemen Portofolio  (1).pptxPertemuan 5_Konsep Manajemen Portofolio  (1).pptx
Pertemuan 5_Konsep Manajemen Portofolio (1).pptxElisabethFista
 
Aminullah assagaf mil10 manaj inv lanjutan_14 nov 2020
Aminullah assagaf mil10 manaj inv lanjutan_14 nov 2020Aminullah assagaf mil10 manaj inv lanjutan_14 nov 2020
Aminullah assagaf mil10 manaj inv lanjutan_14 nov 2020Aminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf mil10 manaj inv lanjutan_14 nov 2020
Aminullah assagaf mil10 manaj inv lanjutan_14 nov 2020Aminullah assagaf mil10 manaj inv lanjutan_14 nov 2020
Aminullah assagaf mil10 manaj inv lanjutan_14 nov 2020Aminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf mil10 manaj inv lanjutan_29 mei 2021
Aminullah assagaf mil10 manaj inv lanjutan_29 mei 2021Aminullah assagaf mil10 manaj inv lanjutan_29 mei 2021
Aminullah assagaf mil10 manaj inv lanjutan_29 mei 2021Aminullah Assagaf
 
Tugas portofolio manajemen investasi
Tugas portofolio manajemen investasiTugas portofolio manajemen investasi
Tugas portofolio manajemen investasibudisetianto94
 
Teori Pasar Modal dan Model Penetapan Harga Aktiva Modal
Teori Pasar Modal dan Model Penetapan Harga Aktiva ModalTeori Pasar Modal dan Model Penetapan Harga Aktiva Modal
Teori Pasar Modal dan Model Penetapan Harga Aktiva ModalFajar Syahruramdhan
 
Bab9 kel10 manajemen investasi_akt4
Bab9 kel10 manajemen investasi_akt4Bab9 kel10 manajemen investasi_akt4
Bab9 kel10 manajemen investasi_akt4Annisa Khoerunnisya
 
Portofolio Optimsaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaal.pdf
Portofolio Optimsaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaal.pdfPortofolio Optimsaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaal.pdf
Portofolio Optimsaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaal.pdfRandyKuswanto
 
011SEMINAR INVESTASI-BUDI SUTRISNO.pptx
011SEMINAR INVESTASI-BUDI SUTRISNO.pptx011SEMINAR INVESTASI-BUDI SUTRISNO.pptx
011SEMINAR INVESTASI-BUDI SUTRISNO.pptxFandi55
 

Similar to P 3 portfolio efisien (20)

Handout-MAN-308-Pemilihan-Portofolio.pptx
Handout-MAN-308-Pemilihan-Portofolio.pptxHandout-MAN-308-Pemilihan-Portofolio.pptx
Handout-MAN-308-Pemilihan-Portofolio.pptx
 
Pertemuan 4 simplifying portfolio selection process
Pertemuan 4 simplifying portfolio selection processPertemuan 4 simplifying portfolio selection process
Pertemuan 4 simplifying portfolio selection process
 
3 risk-return-21
3 risk-return-213 risk-return-21
3 risk-return-21
 
Lecture 5 Manajemen Investasi
Lecture 5 Manajemen InvestasiLecture 5 Manajemen Investasi
Lecture 5 Manajemen Investasi
 
Ppt. investasi dan_portofolio_ria.[1]
Ppt. investasi dan_portofolio_ria.[1]Ppt. investasi dan_portofolio_ria.[1]
Ppt. investasi dan_portofolio_ria.[1]
 
Aminullah assagaf simk10 seminar inv md porto dan keu_30 jan 2021
Aminullah assagaf simk10 seminar inv md porto dan keu_30 jan 2021Aminullah assagaf simk10 seminar inv md porto dan keu_30 jan 2021
Aminullah assagaf simk10 seminar inv md porto dan keu_30 jan 2021
 
Analisis investasi & manajemen portofolio
Analisis investasi & manajemen portofolioAnalisis investasi & manajemen portofolio
Analisis investasi & manajemen portofolio
 
Analisis investasi & manajemen portofolio
Analisis investasi & manajemen portofolioAnalisis investasi & manajemen portofolio
Analisis investasi & manajemen portofolio
 
P 3 efficent frontier
P 3 efficent frontierP 3 efficent frontier
P 3 efficent frontier
 
Pertemuan 5_Konsep Manajemen Portofolio (1).pptx
Pertemuan 5_Konsep Manajemen Portofolio  (1).pptxPertemuan 5_Konsep Manajemen Portofolio  (1).pptx
Pertemuan 5_Konsep Manajemen Portofolio (1).pptx
 
Aminullah assagaf mil10 manaj inv lanjutan_14 nov 2020
Aminullah assagaf mil10 manaj inv lanjutan_14 nov 2020Aminullah assagaf mil10 manaj inv lanjutan_14 nov 2020
Aminullah assagaf mil10 manaj inv lanjutan_14 nov 2020
 
Aminullah assagaf mil10 manaj inv lanjutan_14 nov 2020
Aminullah assagaf mil10 manaj inv lanjutan_14 nov 2020Aminullah assagaf mil10 manaj inv lanjutan_14 nov 2020
Aminullah assagaf mil10 manaj inv lanjutan_14 nov 2020
 
Aminullah assagaf mil10 manaj inv lanjutan_29 mei 2021
Aminullah assagaf mil10 manaj inv lanjutan_29 mei 2021Aminullah assagaf mil10 manaj inv lanjutan_29 mei 2021
Aminullah assagaf mil10 manaj inv lanjutan_29 mei 2021
 
Pertemuan 3 efficent frontier
Pertemuan 3 efficent frontierPertemuan 3 efficent frontier
Pertemuan 3 efficent frontier
 
Tugas portofolio manajemen investasi
Tugas portofolio manajemen investasiTugas portofolio manajemen investasi
Tugas portofolio manajemen investasi
 
Teori Pasar Modal dan Model Penetapan Harga Aktiva Modal
Teori Pasar Modal dan Model Penetapan Harga Aktiva ModalTeori Pasar Modal dan Model Penetapan Harga Aktiva Modal
Teori Pasar Modal dan Model Penetapan Harga Aktiva Modal
 
Bab9 kel10 manajemen investasi_akt4
Bab9 kel10 manajemen investasi_akt4Bab9 kel10 manajemen investasi_akt4
Bab9 kel10 manajemen investasi_akt4
 
Portofolio Optimsaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaal.pdf
Portofolio Optimsaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaal.pdfPortofolio Optimsaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaal.pdf
Portofolio Optimsaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaal.pdf
 
011SEMINAR INVESTASI-BUDI SUTRISNO.pptx
011SEMINAR INVESTASI-BUDI SUTRISNO.pptx011SEMINAR INVESTASI-BUDI SUTRISNO.pptx
011SEMINAR INVESTASI-BUDI SUTRISNO.pptx
 
Investasi dan Portofolio
Investasi dan PortofolioInvestasi dan Portofolio
Investasi dan Portofolio
 

More from Center For Economic Policy Institute (CEPAT)

More from Center For Economic Policy Institute (CEPAT) (20)

PERTEMUAN 14 RISK REGISTERED RISK MANAGEMENT.pptx
PERTEMUAN 14 RISK REGISTERED RISK MANAGEMENT.pptxPERTEMUAN 14 RISK REGISTERED RISK MANAGEMENT.pptx
PERTEMUAN 14 RISK REGISTERED RISK MANAGEMENT.pptx
 
Tata kelola Perusahaan & Risk management
Tata kelola Perusahaan & Risk managementTata kelola Perusahaan & Risk management
Tata kelola Perusahaan & Risk management
 
MANAJEMEN MODAL KERJA DAN PEMBIAYAAN MODAL JANGKA PENDEK
MANAJEMEN MODAL KERJADAN PEMBIAYAAN MODAL JANGKA PENDEKMANAJEMEN MODAL KERJADAN PEMBIAYAAN MODAL JANGKA PENDEK
MANAJEMEN MODAL KERJA DAN PEMBIAYAAN MODAL JANGKA PENDEK
 
PERTEMUAN 12 MANAJEMEN RISIKO BISNIS TINGKATKORPORASI, STRATEGI BISNIS DAN PR...
PERTEMUAN 12 MANAJEMEN RISIKO BISNIS TINGKATKORPORASI, STRATEGI BISNIS DAN PR...PERTEMUAN 12 MANAJEMEN RISIKO BISNIS TINGKATKORPORASI, STRATEGI BISNIS DAN PR...
PERTEMUAN 12 MANAJEMEN RISIKO BISNIS TINGKATKORPORASI, STRATEGI BISNIS DAN PR...
 
Materi 12 Dividen (Konsep dan Kebijakan) manajemen Keuangan.ppt
Materi 12 Dividen (Konsep dan Kebijakan) manajemen Keuangan.pptMateri 12 Dividen (Konsep dan Kebijakan) manajemen Keuangan.ppt
Materi 12 Dividen (Konsep dan Kebijakan) manajemen Keuangan.ppt
 
Materi 11 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 11 MANAJEMEN KEUANGAN.pptxMateri 11 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 11 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
 
Pertemuan 11.pptx
Pertemuan 11.pptxPertemuan 11.pptx
Pertemuan 11.pptx
 
PERTEMUAN 9-10.pptx
PERTEMUAN 9-10.pptxPERTEMUAN 9-10.pptx
PERTEMUAN 9-10.pptx
 
Materi 10 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 10 MANAJEMEN KEUANGAN.pptxMateri 10 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 10 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
 
Materi 8 ANALISIS RISIKO BISNIS - RISIKO PADA INDUSTRI FARMASI.pptx
Materi 8 ANALISIS RISIKO BISNIS - RISIKO PADA INDUSTRI FARMASI.pptxMateri 8 ANALISIS RISIKO BISNIS - RISIKO PADA INDUSTRI FARMASI.pptx
Materi 8 ANALISIS RISIKO BISNIS - RISIKO PADA INDUSTRI FARMASI.pptx
 
Materi 9 MANAJEMEN KEUANGAN RISK AND RETURN TRADE-OFF.pptx
Materi 9 MANAJEMEN KEUANGAN RISK AND RETURN TRADE-OFF.pptxMateri 9 MANAJEMEN KEUANGAN RISK AND RETURN TRADE-OFF.pptx
Materi 9 MANAJEMEN KEUANGAN RISK AND RETURN TRADE-OFF.pptx
 
Materi 7 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Kualitas.pptx
Materi 7 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Kualitas.pptxMateri 7 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Kualitas.pptx
Materi 7 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Kualitas.pptx
 
Materi 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptxMateri 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
 
Materi 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptx
Materi 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptxMateri 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptx
Materi 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptx
 
Materi 5-6 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Keuangan dan Proyek.pptx
Materi 5-6 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Keuangan dan Proyek.pptxMateri 5-6 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Keuangan dan Proyek.pptx
Materi 5-6 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Keuangan dan Proyek.pptx
 
Materi 4 Nilai waktu Dari Uang.pptx
Materi 4 Nilai waktu Dari Uang.pptxMateri 4 Nilai waktu Dari Uang.pptx
Materi 4 Nilai waktu Dari Uang.pptx
 
Materi 4 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptx
Materi 4 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptxMateri 4 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptx
Materi 4 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptx
 
Materi 3 MANAJEMEN KEUANGAN Perencanaan Keuangan dan Pertumbuhan Perusahaan
Materi 3 MANAJEMEN KEUANGAN Perencanaan Keuangan dan Pertumbuhan PerusahaanMateri 3 MANAJEMEN KEUANGAN Perencanaan Keuangan dan Pertumbuhan Perusahaan
Materi 3 MANAJEMEN KEUANGAN Perencanaan Keuangan dan Pertumbuhan Perusahaan
 
Materi 3 ANALISIS RISIKO BISNIS1.pptx
Materi 3 ANALISIS RISIKO BISNIS1.pptxMateri 3 ANALISIS RISIKO BISNIS1.pptx
Materi 3 ANALISIS RISIKO BISNIS1.pptx
 
Materi 2 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 2 MANAJEMEN KEUANGAN.pptxMateri 2 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 2 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
 

Recently uploaded

WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiGustiAdityaR
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 

Recently uploaded (20)

WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 

P 3 portfolio efisien

  • 1. Manajemen Investasi dan Portofolio 3 SKS VI 2022
  • 2. TUJUAN PEMBELAJARAN Diakhir Sesi Ini Diharapkan Kepada Para Mahasiswa/I Mampu Menjelaskan Dan Memahami Tentang : I. Portofolio Efisien II. Kombinasi dua aset berisik; III. Diversifikasi efisien; IV. Dampak short sale pada alokasi aset
  • 3. Konstruksi Portofolio • Dimana konstruksi portofolio cocok dalam proses manajemen portofolio? • Apa dasar dari Pendekatan Mean-Variance Markowitz (Teori Portofolio Modern)? Portofolio dua aset ke beberapa aset. • Bagaimana kita membangun portofolio optimal menggunakan Mean Variance Optimization? Pemecah Microsoft Excel. 3
  • 4. Konstruksi Portofolio • Bagaimana kita memasukkan persyaratan IPS untuk menentukan bobot kelas aset? • Apa asumsi dan keterbatasan pendekatan mean-variance? • Bagaimana kita menyelaraskan konstruksi portofolio dalam praktik dengan teori Markowitz? 4
  • 5. Konstruksi Portofolio dalam konteks alokasi aset yang lebih besar • IPS memberi kami toleransi risiko dan pengembalian yang diharapkan oleh klien • Ekspektasi Pasar Modal memberi kita pemahaman tentang apa pengembalian untuk setiap kelas aset nantinya 5
  • 6. M1: Pengoptimal Konstruksi Portofolio dalam konteks alokasi aset yang lebih besar 6 C1: Modal Kondisi pasar I1: Aset Investor, Sikap Beresiko C2: Prediksi Prosedur C3: Diharapkan Ret, Risiko, Korelasi I2: Risiko Investor Fungsi Toleransi I3: Risiko Investor Toleransi M2: Investor Campuran Aset M3: Pengembalian
  • 7. Konstruksi Portofolio dalam konteks alokasi aset yang lebih besar • Optimalisasi, secara umum, adalah membangun portofolio terbaik untuk klien berdasarkan karakteristik klien dan CME. • Ketika semua langkah dilakukan dengan analisis yang cermat, proses tersebut dapat disebutalokasi aset terintegrasi. 7
  • 8. Optimasi Varians Rata-rata • Pendekatan Mean-Variance, yang dikembangkan oleh Markowitz pada 1950-an, masih berfungsi sebagai dasar pendekatan kuantitatif untuk alokasi aset strategis. • Mean Variance Optimization (MVO) mengidentifikasi portofolio yang memberikan pengembalian terbesar untuk tingkat risiko tertentu ATAU yang memberikan risiko terkecil untuk pengembalian tertentu. 8
  • 9. Optimasi Varians Rata-rata • Untuk mengembangkan pemahaman tentang MVO, kita akan memperoleh hubungan antara risiko dan pengembalian portofolio dengan melihat serangkaian tiga portofolio: – Satu aset berisiko dan satu aset bebas risiko – Dua aset berisiko – Dua aset berisiko dan satu aset bebas risiko • Kami kemudian akan menggeneralisasi temuan kami ke portofolio sejumlah besar aset. 9
  • 10. MVO: Satu aset berisiko dan satu aset bebas risiko • Untuk portofolio dua aset, satu berisiko (r) dan satu bebas risiko (f), pengembalian portofolio yang diharapkan didefinisikan sebagai: • Karena, menurut definisi, aset bebas risiko memiliki volatilitas nol (standar deviasi), deviasi standar portofolio adalah: 𝐸(𝑅𝑃) = 𝑤𝑟 ∗ 𝐸(𝑅𝑟) + (1 − 𝑤𝑟) ∗ 𝑅𝑓 𝜎𝑃 = 𝑤𝑟 ∗ 𝜎𝑟 10
  • 11. MVO: Satu aset berisiko dan satu aset bebas risiko • Dengan persamaan pengembalian portofolio dan standar deviasi, kita dapat menurunkan Garis Alokasi Modal (CAL): • Perhatikan bahwa kemiringan garis ini mewakili rasio Sharpe untuk aset r. Ini mewakili rasio reward-to-risk untuk aset r. 𝐸(𝑅𝑃) = 𝑅𝑓 + [𝐸(𝑅𝑟) − 𝑅𝑓] 𝜎𝑟 ∗ 𝜎𝑝 11
  • 12. MVO: Satu aset berisiko dan satu aset bebas risiko • Dengan satu aset berisiko dan satu aset bebas risiko, investor dapat memilih portofolio di sepanjang CAL ini berdasarkan preferensi risiko/pengembaliannya. 12
  • 13. MVO: Dua aset berisiko • Dengan dua aset berisiko (1 dan 2), selama korelasi antara dua aset kurang dari 1, membuat portofolio dengan dua aset akan memungkinkan investor memperoleh rasio imbalan terhadap risiko yang lebih besar daripada salah satu dari keduanya. aset menyediakan. 13
  • 14. MVO: Dua aset berisiko • Portofolio pengembalian yang diharapkan dan standar deviasi dapat dihitung sebagai berikut: 𝜎𝑃 = 𝑤1 2 𝜎1 2 + 𝑤2 2 𝜎2 2 + 2𝑤1𝑤2𝜎1𝜎2𝜌12 𝐸(𝑅𝑃) = 𝑤1 ∗ 𝐸(𝑅1) + 𝑤2 ∗ 𝐸(𝑅2) 14 𝑤2 = 1 − 𝑤1  𝐸(𝑅𝑃) = Expected return Portofolio (tingkat imbal hasil portofolio);  𝐸 𝑅1−2 = Expected Return saham k − 1 − 2 dst  𝑤2 = Weighted (bobot atau proporsi investasi saham ke 1-2 dst.  𝜎𝑃 = standar deviasi  Cov1,2 = covarian saham 1-2 dst
  • 15. MVO: Dua aset berisiko • Ingatlah bahwa koefisien korelasi dapat dihitung sebagai: Di mana dan n = jumlah pengembalian historis yang digunakan dalam perhitungan. 𝜌12 = Cov1,2 𝜎1𝜎2 Cov1,2 = 1 𝑛 − 1 𝑖=1 𝑛 (𝑅1𝑖 − 𝑅1)(𝑅2𝑖 − 𝑅2) 15
  • 16. MVO: Dua aset berisiko • Nilai-nilai ini (serta pengembalian aset dan deviasi standar) dapat dengan mudah dihitung dengan kalkulator keuangan atau Excel. 16 No Rumus Excel Kegunnaan 1 SQRT Untuk Mengetahui Standar Deviasi Portofolio 2 SERIES Untuk membuat garis diagonal dalam suatu persamaan beta saham 3 dst
  • 17. MVO: Dua aset berisiko • Dengan mengubah bobot dalam dua aset, kita dapat membangun abatas varians minimum(MVF). • Titik balik pada MVF ini mewakiliportofolio varians minimum global (GMV). Portofolio ini memiliki varians (risiko) terkecil dari semua kemungkinan kombinasi kedua aset. • Bagian atas grafik mewakiliperbatasan yang efisien. 17
  • 18. MVO: Dua aset berisiko • Bobot untuk portofolio GMV ditentukan oleh persamaan berikut: 𝑤1 = 𝜎2 2 − 𝜎1𝜎2𝜌12 𝜎1 2 + 𝜎2 2 − 2𝜎1𝜎2𝜌12 𝑤2 = 1 − 𝑤1 18
  • 19. MVO: Dua aset berisiko dan satu aset bebas risiko • Kita tahu bahwa dengan satu aset berisiko dan aset bebas risiko, kemungkinan portofolio terletak pada CAL. • Dengan dua aset berisiko, kemungkinan portofolio terletak pada MVF. • Karena kemiringan CAL mewakili rasio reward-to-risk, investor akan selalu ingin memilih CAL dengan kemiringan terbesar. 19
  • 20. MVO: Dua aset berisiko dan satu aset bebas risiko • Portofolio berisiko optimal adalah di mana CAL bersinggungan dengan batas efisien. • Portofolio ini memberikan rasio reward-to-risk terbaik bagi investor. • Bobot aset berisiko portofolio tangency dapat dihitung sebagai berikut: 𝑤1 = 𝐸(𝑅1) − 𝑟𝑓 ∗ 𝜎2 2 − 𝐸(𝑅2) − 𝑟𝑓 ∗ Cov1,2 𝐸(𝑅1) − 𝑟𝑓 ∗ 𝜎2 2 + 𝐸(𝑅2) − 𝑟𝑓 ∗ 𝜎1 2 − 𝐸(𝑅1) − 𝑟𝑓 + 𝐸(𝑅2) − 𝑟𝑓 ∗ Cov1,2 20
  • 21. MVO: Semua aset berisiko (pasar) dan satu aset bebas risiko • Kami dapat menggeneralisasi hasil kami sebelumnya dengan mempertimbangkan semua aset berisiko dan satu aset bebas risiko. Portofolio tangency (berisiko optimal) adalahportofolio pasar. Semua investor akan memiliki kombinasi aset bebas risiko dan portofolio pasar ini. • Dalam konteks ini, CAL disebut sebagaiJalur Pasar Modal(CML). 21
  • 22. Toleransi Risiko Investor dan CML • Untuk mencapai pengembalian yang diharapkan lebih tinggi daripada yang tersedia di portofolio pasar (sebagai imbalan untuk menerima risiko yang lebih tinggi), seorang investor dapat meminjam pada tingkat bebas risiko. • Portofolio varians minimum lainnya (di perbatasan efisien) tidak dipertimbangkan. 22
  • 23. Kemungkinan Portofolio Menggabungkan Aset Bebas Risiko dan Portofolio Berisiko di Perbatasan Efisien 23 𝜎𝑝 𝐸(𝑅𝑝) RFR M
  • 24. Asumsi / Keterbatasan Teori Portofolio Markowitz  Investor mengambil perspektif satu periode dalam menentukan alokasi aset mereka. ◦ Kelemahan: Investor jarang memiliki perspektif satu periode. Dalam cakrawala beberapa periode, bahkan tagihan Treasury menunjukkan variabilitas dalam pengembalian ◦ Solusi yang memungkinkan:  Sertakan "aset bebas risiko" sebagai kelas aset berisiko.  Jika investor memiliki kebutuhan likuiditas, buat batas efisien dan alokasi aset pada dana yang tersisa setelah kebutuhan likuiditas terpenuhi. 24
  • 25. Asumsi / Keterbatasan Teori Portofolio Markowitz • Investor mendasarkan keputusan hanya pada pengembalian dan risiko yang diharapkan. Harapan ini berasal dari pengembalian historis. – Kekurangan: Alokasi aset yang optimal sangat sensitif terhadap perubahan kecil pada input, terutama pengembalian yang diharapkan. Portofolio mungkin tidak terdiversifikasi dengan baik. – Solusi potensial: • Lakukan tes sensitivitas untuk memahami pengaruh alokasi aset terhadap perubahan pengembalian yang diharapkan. 25
  • 26. Asumsi / Keterbatasan Teori Portofolio Markowitz  Investor dapat meminjam dan meminjamkan pada tingkat bebas risiko. ◦ Kekurangan: Suku bunga pinjaman selalu lebih tinggi dari suku bunga pinjaman. Investor tertentu dilarang membeli sekuritas dengan margin. ◦ Solusi potensial:  Suku bunga pinjaman dan pinjaman yang berbeda dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam analisis MVO. Namun, leverage mungkin secara praktis tidak relevan bagi banyak investor (likuiditas, pembatasan peraturan). 26
  • 27. Aplikasi Praktis MVO • MVO dapat digunakan untuk menentukan bobot portofolio optimal dengan subset tertentu dari semua aset yang dapat diinvestasikan. • Sebuah perbatasan yang efisien dapat dibangun dengan input (pengembalian yang diharapkan, standar deviasi dan korelasi) untuk aset yang dipilih. 27
  • 28. Aplikasi Praktis MVO • MVO dapat berupa tidak dibatasi, dalam hal ini kita tidak menempatkan kendala pada bobot aset, atau dapat dibatasi. 28
  • 29. Aplikasi Praktis MVO • Optimasi Tanpa Batas – Pengoptimalan paling sederhana tidak menempatkan batasan pada bobot kelas aset kecuali bahwa bobot tersebut berjumlah hingga 1. – Dengan optimasi tanpa kendala, bobot aset dari setiap portofolio varians minimum adalah kombinasi linier dari dua portofolio varians minimum lainnya. 29
  • 30. Aplikasi Praktis MVO • Optimasi Terbatas – Optimalisasi yang lebih berguna untuk alokasi aset strategis adalah optimisasi terbatas. – Kendala utama biasanya pembatasan penjualan pendek. 30
  • 31. Aplikasi Praktis MVO • Optimasi Terbatas – Kita dapat menentukan bobot aset menggunakanteorema portofolio sudut. Teorema ini menyatakan bahwa bobot aset dari setiap portofolio varians minimum adalah kombinasi linier dari dua portofolio sudut yang berdekatan. – Portofolio sudut menentukan segmen perbatasan efisien. 31
  • 32. Aplikasi Praktis MVO • Excel Solver adalah alat yang ampuh yang dapat digunakan untuk menentukan bobot portofolio optimal untuk satu set aset. • Untuk menggunakan alat ini, kami membutuhkan pengembalian yang diharapkan dan deviasi standar untuk aset kami serta serangkaian batasan yang sesuai untuk portofolio. 32
  • 33. Bacaan minggu ini ◦ Bab Tujuh dan Delapan dalam draft buku ◦ Online ke berbagai situs yang mendefinisikan statistik seperti mean, varians, standar deviasi, kovarians dan korelasi
  • 34. Harry Markowitz Sebagai mahasiswa pascasarjana di bidang Ekonomi di Universitas Chicago pada 1950-an, Harry ingin tahu bagaimana cara optimal membangun portofolio saham Untuk membuat kemajuan apa pun, Harry harus memutuskan bagaimana menggambarkan (menentukan) saham. Jadi, apa yang harus dilakukan?
  • 35. Saham adalah Distribusi Probabilitas Pengembalian menurut Harry Kembali berarti
  • 36. 𝜇 𝑥 = 𝑛 𝑖=1 𝑥𝑖 𝑛 BERARTI
  • 37. Koefisien Korelasi .1,2 . . 1,2 .1 .2 -1 <=.1,2<= 1
  • 39. Rata-Rata-Varians (Harry Markowitz, 1955) • Setiap aset didefinisikan sebagai: – Distribusi probabilitas pengembalian – Mean dan Varians dari distribusi diketahui – Kovarians pengembalian antara dua aset diketahui – Asumsikan tidak ada aset tanpa risiko (semua varians > 0) • Portofolio adalah – Kumpulan aset dengan rata-rata dan varians yang dapat dihitung – Juga aset (tidak ada perbedaan antara portofolio dan aset)
  • 40. Diagram dengan 2 Aset Ber arti Standar Deviasi = (Varians) Aset 1 (μ.1,σ1) Aset 2 (μ.2,σ2)
  • 41. hanya terdiri dari aset 1 dan 2 Ber arti Aset 1 (μ.1,σ1) Portofolio (μ.P,σP) σ Di mana seharusnya portofolio berada dalam diagram? Aset 1 (μ.1,σ1) Aset 2 (μ.2,σ2) Portofolio (μ.P,σP) σ
  • 42. Investor akan memilih beberapa portofolio di antara mereka yang berada di perbatasan efisien • Mereka yang menginginkan lebih sedikit risiko memilih portofolio yang lebih ke kiri di perbatasan efisien. Portofolio ini adalah mereka yang memiliki mean yang lebih rendah dan standar deviasi yang lebih rendah • Investor yang menginginkan lebih banyak risiko bergerak ke kanan di sepanjang perbatasan efisien untuk mencari portofolio rata-rata yang lebih tinggi, standar deviasi yang lebih tinggi
  • 44. 44 Investasi yang sederhana 1 aset berisiko dan 1 aset bebas risiko
  • 45. 45 Bobot Optimal Tergantung pada Penghindaran Risiko E(r) . Rf Pemberi pinjaman Peminjam .SEBUAH Setiap investor memilih bobot optimal pada aset berisiko, di manaw*> 1 sesuai dengan meminjam pada tingkat bebas risiko, dan berinvestasi dalam aset berisiko. Pilihan optimal adalah titik singgung antara garis alokasi modal dan fungsi utilitas agen.
  • 46. 46 Pemaksimalan utilitas 𝑤 = 𝐸(𝑟𝐴) − 𝑟𝑓 𝐴𝜎𝐴 2 𝑈 = 𝐸(𝑟𝑃) − 12𝐴𝜎𝑃 2 wE(𝑟𝐴) + (1 − 𝑤)𝑟𝑓 −12Aw2 𝜎𝐴2 dU(𝑤) dw = 𝐸(𝑟𝐴) − 𝑟𝑓 − Aw𝜎𝐴 2 = 0 Ambil turunannya dan atur sama dengan 0
  • 47. 47 Investasi dengan 2 sekuritas berisiko
  • 48. 48 Korelasi dan Risiko - 0,05 0,10 0,15 0,20 0,000,010,020,030,040,050,060,070,080,090,10 0,110,12 E(R) ρ.DE= 0,00 ρ.DE= +1.00 ρ.DE= -1.00 ρ.DE= + 0,50 F G H s a y a J k D E
  • 49. 49 Portofolio Varians Minimum 𝑤𝐷 min = 𝜎𝐸 2 + 𝜎𝐷𝜎𝐸 𝜎𝐷 2 + 𝜎𝐸 2 + 2 𝜎𝐷𝜎𝐸 = 𝜎𝐸(𝜎𝐸 + 𝜎𝐷) (𝜎𝐷 + 𝜎𝐸)2 = 𝜎𝐸 𝜎𝐷 + 𝜎𝐸 𝑤𝐷 min = 𝜎𝐸 2 − 0 𝜎𝐷 2 + 𝜎𝐸 2 − 0 = 𝜎𝐸 2 𝜎𝐷 2 + 𝜎𝐸 2 𝑤𝐷 min = 𝜎𝐸 2 − 𝜎DE 𝜎𝐷 2 + 𝜎𝐸 2 − 2 𝜎DE 1>.> -1 . = -1 . = 0 . = 1 Aset dengan varians terendah, tanpa adanya penjualan singkat.
  • 50. 50 Maksimalkan Utilitas Investor 𝑈 = 𝐸(𝑟) − 12𝐴𝜎2 𝐸(𝑟𝑃) = 𝑤𝐷𝐸(𝑟𝐷) + 𝑤𝐸𝐸(𝑟𝐸) 𝑤𝐷 = 𝐸(𝑟𝐷) − E(𝑟𝐸) + A(𝜎𝐸 2 − 𝜎DE ) A (𝜎𝐷 2 + 𝜎𝐸 2 − 2𝜎DE ) 𝜎𝑝 2 = 𝑤𝐷 2 𝜎𝐷 2 + (1−𝑤𝐷)2 𝜎𝐸 2 + 2𝑤𝐷(1−𝑤𝐷) 𝜎DE Solusinya adalah:
  • 52. 52 Portofolio Optimal adalah Portofolio Tangen E(r) . CAL 1 CAL 2 CAL 3 Setiap investor memegang dengan tepat portofolio optimal yang sama dari aset berisiko! Intuisi: solusi optimal adalah CAL dengan kemiringan maksimum! E D
  • 53. 53 Bobot Portofolio Optimal 𝑆𝑝 = 𝐸(𝑟𝑝) − 𝑟𝑓 𝜎𝑝 𝐸(𝑟𝑃) = 𝑤𝐷𝐸(𝑟𝐷) + 𝑤𝐸𝐸(𝑟𝐸) 𝜎𝑝 2 = 𝑤𝐷 2 𝜎𝐷 2 + (1−𝑤𝐷)2𝜎𝐸 2 + 2𝑤𝐷(1−𝑤𝐷) 𝜎DE 𝑤𝐷 = 𝐸 𝑟𝐷 − 𝑟𝑓 𝜎𝐸 2 − 𝐸 𝑟𝐸 − 𝑟𝑓 𝜎DE 𝐸 𝑟𝐷 − 𝑟𝑓 𝜎𝐸 2 + 𝐸 𝑟𝐸 − 𝑟𝑓 𝜎𝐷 2 − 𝐸 𝑟𝐷 − 𝑟𝑓 + 𝐸 𝑟𝐸 − 𝑟𝑓 𝜎DE 𝑤𝐸 = 1 − 𝑤𝐷 Solusinya adalah:
  • 55. 55 Pinjam Meminjam yang Optimal P E(r) RF CAL 𝑤 = 𝐸(𝑟𝑃) − 𝑟𝑓 𝐴𝜎𝑃 2 Bobot optimal pada portofolio berisiko optimal P tergantung pada penghindaran risiko masing-masing investor. D E
  • 56. 56 Sekarang bayangkan Investasi dengan banyak sekuritas berisiko
  • 57. 57 Harry Markowitz Hadiah Nobel Ekonomi 1990 karena telah mengembangkan teori pilihan portofolio. Masalah investasi multidimensi dalam kondisi ketidakpastian dalam sejumlah besar aset, masing-masing dengan karakteristik yang berbeda, dapat direduksi menjadi masalah trade- off antara hanya dua dimensi, yaitu pengembalian yang diharapkan dan varians pengembalian portofolio. .
  • 59. 59 Masalah Markowitz I Max 𝐸 𝑟𝑝 𝑤𝑖 = 𝑖=1 𝑁 𝑤𝑖 𝐸 𝑟𝑖 𝑖=1 𝑁 𝑗=1 𝑁 𝑤𝑖𝑤𝑗𝜎ij = 𝜎𝑝 2 𝑖=1 𝑁 𝑤𝑖 = 1 Tunduk pada kendala: Maksimalkan pengembalian yang diharapkan dari portofolio yang dikondisikan pada tingkat varians portofolio tertentu. Bobot berjumlah 1
  • 60. 60 Masalah Markowitz II Min 𝑤𝑖 𝜎𝑝 2 = 𝑖=1 𝑁 𝑗=1 𝑁 𝑤𝑖𝑤𝑗𝜎ij 𝑖=1 𝑁 𝑤𝑖𝐸(𝑟𝑖) = 𝐸(𝑟𝑝 ) 𝑖=1 𝑁 𝑤𝑖 = 1 Tunduk pada kendala: Minimalkan varians dari portofolio yang dikondisikan pada tingkat pengembalian yang diharapkan tertentu. Bobot berjumlah 1
  • 61. 61 Apakah Risiko Aset Perorangan Itu Penting?  Apakah suatu aset yang dicirikan oleh risiko yang relatif besar, yaitu variabilitas pengembalian yang besar, memerlukan premi risiko yang tinggi?  Teori pilihan portofolio Markowitz menjelaskan bahwa aspek penting dari risiko suatu aset bukanlah risikonya secara terpisah, tetapi kontribusi setiap aset terhadap risiko keseluruhan portofolio.  Namun, teori Markowitz menganggap pengembalian aset seperti yang diberikan. Bagaimana pengembalian ini ditentukan?
  • 62. 62 Kutipan dari Markowitz Jadi sekitar lima menit pembelaanku, kata Friedman, nah Harry aku sudah membaca ini. Saya tidak menemukan kesalahan dalam matematika, tapi ini bukan disertasi di bidang ekonomi, dan kami tidak bisa memberi Anda gelar PhD di bidang ekonomi untuk disertasi yang bukan di bidang ekonomi. Dia terus mengulanginya selama satu setengah jam berikutnya. Telapak tanganku mulai berkeringat. Pada satu titik dia berkata, Anda punya masalah. Ini bukan ekonomi, bukan matematika, bukan administrasi bisnis, dan Profesor Marschak berkata, "Ini bukan sastra". Jadi setelah sekitar satu setengah jam, mereka mengirim saya ke aula, dan sekitar lima menit kemudian Marschak keluar dan mengucapkan selamat kepada Dr. Markowitz.
  • 63. 63 Teorema Dua Dana 𝜎port 𝐸(𝑟port) S E B U A B Fakta Menarik: Dua portofolio efisien mana pun akan menghasilkan seluruh batas efisien! Setiap titik pada batas efisien adalah kombinasi linier dari dua portofolio efisien A dan B.
  • 64. 64 Sekarang bayangkan Investasi yang berisiko dengan aset bebas risiko
  • 65. 65 Jalur Pasar Modal 𝜎port 𝐸(𝑟port) RF D E Jalur Pasar Modal M 𝑤𝐷 = 𝐸 𝑟𝐷 − 𝑟𝑓 𝜎𝐸 2 − 𝐸 𝑟𝐸 − 𝑟𝑓 𝜎DE 𝐸 𝑟𝐷 − 𝑟𝑓 𝜎𝐸 2 + 𝐸 𝑟𝐸 − 𝑟𝑓 𝜎𝐷 2 − 𝐸 𝑟𝐷 − 𝑟𝑓 + 𝐸 𝑟𝐸 𝑤𝐸 = 1 − 𝑤𝐷
  • 66. 66 Teorema Pemisahan Tobin  James Tobin ... dalam makalah tahun 1958 mengatakan jika Anda memegang sekuritas berisiko dan dapat meminjam - membeli saham dengan margin - atau meminjamkan - membeli aset bebas risiko - dan Anda melakukannya pada tingkat yang sama, maka batas efisien adalah portofolio tunggal sekuritas berisiko ditambah pinjam meminjam....  Teorema Pemisahan Tobin mengatakan Anda dapat memisahkan masalah menjadi pertama menemukan kombinasi optimal sekuritas berisiko dan kemudian memutuskan apakah akan meminjamkan atau meminjam, tergantung pada sikap Anda terhadap risiko. Dia kemudian menunjukkan bahwa jika hanya ada satu portofolio ditambah pinjaman dan pinjaman, itu pasti pasar.
  • 69. 69 Siapa yang hanya memegang Portofolio Pasar? 𝜎port 𝐸(𝑟port) M CML RF 𝑤 =1 = 𝐸(𝑟𝑀) − 𝑟𝑓 𝐴𝜎𝑀 2 𝐴𝑀 ≡ 𝐸(𝑟𝑀) − 𝑟𝑓 𝜎𝑀 2
  • 70. 70 Perhatikan bahwa kami telah mengurangi kompleksitas investasi ini menjadi hanya 2 poin
  • 71. 71 Suku Bunga Pinjaman dan Pinjaman yang Berbeda 𝜎port 𝐸(𝑟port) RL RB ML MB
  • 72. MB 72 Siapa Pemberi Pinjaman dan Peminjam? RL RB 𝐴𝑀𝐿 ≡ 𝐸(𝑟𝑀𝐿 ) − 𝑟𝐿 𝜎𝑀𝐿 2 𝐴𝑀𝐵 ≡ 𝐸(𝑟𝑀𝐵 ) − 𝑟𝐵 𝜎𝑀𝐵 2 ML 𝐸(𝑟port) 𝜎port
  • 73. MB 73 Siapa Pemberi Pinjaman dan Peminjam? RL RB ML 𝐸(𝑟port) 𝜎port 𝑤𝐿 = 𝐸(𝑟𝑀𝐿 ) − 𝑟𝐿 𝐴𝜎𝑀𝐿 2 1 𝑤𝐵 = 𝐸(𝑟𝑀𝐵 ) − 𝑟𝐵 𝐴𝜎𝑀𝐵 2 1
  • 74. MB 74 Siapa yang hanya memegang aset berisiko? RL RB ML 𝐸(𝑟port) 𝜎port 𝑤𝑀𝐵 = 𝐸(𝑟𝑀𝐵 ) − E(𝑟𝑀𝐿 ) + A(𝜎𝑀𝐿 2 − 𝜎𝑀𝐵𝑀𝐿 ) A (𝜎𝑀𝐵 2 + 𝜎𝑀𝐿 2 − 2𝜎𝑀𝐵𝑀𝐿 )
  • 75. MD 75 Perbatasan yang Efisien RL RB ML 𝐸(𝑟port) 𝜎port
  • 77. 77 Hanya Pinjaman Bebas Risiko 𝜎port 𝐸(𝑟port) RL ML 𝐴𝑀𝐿 ≡ 𝐸(𝑟𝑀𝐿 ) − 𝑟𝐿 𝜎𝑀𝐿 2 Agen penghindar risiko rendah tidak dapat meminjam, sehingga mereka hanya memegang aset berisiko. Pemberi pinjaman yang paling tidak menghindari risiko
  • 78. 78 Perbatasan yang Efisien 𝜎port 𝐸(𝑟port) RL Semua pemberi pinjaman memegang portofolio sekuritas berisiko ini
  • 79. 79 Kekuatan Diversifikasi Deviasi Standar Pengembalian Jumlah Saham dalam Portofolio Standar Deviasi Pasar (risiko sistematis) Resiko yang sistematis Risiko Total Risiko non sistematis (idiosinkratik, tidak dapat didiversifikasi) 90% dari total keuntungan diversifikasi diperoleh setelah memegang 12-18 saham.
  • 80. Tugas Kelompok 80 KETENTUAN : 1. BUAT KELOMPOK BERANGGOTAN 1-3 ORANGKETUA KELAS MELAPORKAN GRUP INI KE DOSEN 2. SETIAP KELOMPOK MEMBUAT JURNAL ILMIAH DENGAN KETENTUAN AKAN DIINFOKAN TERPISAH MELALUI DOC. 3. TEMA JURNALNYA TENTANG TOPIK YANG DIBAHAS DI MK INI, PILIH SATU TOPIK 4. MASING2 KELOMPOK JUDUL TIDAK BOLEH SAMA, TAPI TOPIK BOLEH SAMA 5. DATA BISA DIKUMPULKAN MELALUI SUMBER TERPERCAYA (ONLINE MAUPUN OFFLINE, KUALITATIF, KUANTITATIF) 6. DIKUMPULKAN DI PERTEMUAN KE 6 SOFT FILE DIKIRIM KE email : abdul.salam20081@gmail.com 7. TUGAS INI MEMBANTU MENINGKATKAN NILAI UTS ANDA.