SlideShare a Scribd company logo
MATEMATIKA 4 2018
TEORI ALJABAR
Dosen Pengampu : Feli Ramury,M.Pd
SRI MULYANI
1830206129
MATEMATIKA4
2018
SRI
MULYANI
mulyani7608 087891948141 087891948141
Unsur-unsur Aljabar
• Perhatikan
+2 4X
Koefesien Konstanta
Variabel
Koefisien adalah faktor konstanta dari
suatu suku pada bentuk aljabar.
Contoh:
6x + 4y + 5x – 7y + 9.
Koefisien pada suku
6x adalah 6,
4y adalah 4,
5x adalah 5, dan
–7y adalah –7.
+2 4X
Koefesien Konstanta
Variabel
Variabel adalah lambang
pengganti suatu bilangan
yang belum diketahui
nilainya dengan jelas.
Variabel disebut juga
peubah. Variabel biasanya
dilambangkan dengan
huruf kecil a, b, c, ..., z.
+2 4X
Koefesien Konstanta
Variabel
Konstanta adalah suku dari
suatu bentuk aljabar yang
berupa bilangan dan tidak
memuat variabel.
+2 4X
Koefesien Konstanta
Variabel
Faktor
Jika suatu bilangan a dapat diubah menjadi
a = p x q dengan a, p, q bilangan bulat,
maka p dan q disebut faktor-faktor dari a.
Pada bentuk aljabar di atas,
5x dapat diuraikan sebagai 5x = 5 x x atau
5x = 1 x 5x.
Jadi, faktor-faktor dari 5x adalah 1, 5, x,
dan 5x.
Suku
Suku
SukuSejenis SukuTakSejenis
+2X 4
Suku Suku
a. Suku adalah variabel beserta
koefisiennya atau konstanta
pada bentuk aljabar yang
dipisahkan oleh operasi
jumlah atau selisih.
Suku
SukuSejenis SukuTakSejenis
Suku
SukuSejenis SukuTakSejenis
Suku-suku sejenis adalah
suku yang memiliki
variabel dan pangkat dari
masing-masing variabel
yang sama.
Contoh: 5x dan –2x, 3a ²
dan a ², y dan 4y, ...
Suku
SukuSejenis SukuTakSejenis
Suku tak sejenis adalah
suku yang memiliki
variabel dan pangkat dari
masing-masing variabel
yang tidak sama.
Contoh:
NO BENTUK ALJABAR SUKU-SUKU SEJENIS
1 15X + 9Y + 7X + 3Y • 15X dan 7X
• 9Y dan 3Y
2 22X + 12Y - 6X – 9Y • 22X dan -6X
• 12Y dan -9Y
Suku satu adalah bentuk aljabar yang tidak dihubungkan oleh operasi
jumlah atau selisih.
Contoh : 3x, 2a2², -4xy, …
Suku dua adalah bentuk aljabar yang dihubungkan oleh satu operasi
jumlah atau selisih.
Contoh : 2x + 3, a ² – 4, 3x ² – 4x, ...
Suku tiga adalah bentuk aljabar yang dihubungkan oleh dua operasi
jumlah atau selisih.
Contoh : 2x ² – x + 1, 3x + y – xy, …
Bentuk aljabar yang mempunyai lebih dari dua suku disebut suku
banyak.
Catatan
Catatan:
Bentuk aljabar suku dua disebut juga binom, bentuk aljabar suku
tiga disebut trinom, sedangkan bentuk aljabar suku banyakdisebut
polinom. Di kelas IX nanti, kalian akan mempelajari pemfaktoran
pada bentuk aljabar suku dua.
OPERASI HITUNG BENTUK
ALJABAR
Sebelum kita membahas mengenai operasi hitung pada bentuk aljabar sebaiknya terlebih dahulu
kalian memahami tentang perkalian suatu konstanta dengan suku banyak dan tentang substitusi
bilangan pada variabel (peubah) dari suku banyak. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh berikut
ini.
1. 3(a + 4) = 3a + 12 (sifat distributif)
2. – (x – 4) = – x + 4
3. 5n(x + 2y + 3) = 5nx + 6my + 9m
Jika pada bentuk aljabar 5x + 3y, variabel x diganti dengan 2 dan variabel y diganti dengan 4, maka
diperoleh:
5x + 3y = 5(2) + 3(4) = 10 + 12
Proses mengganti variabel dengan suatu bilangan disebut proses substitusi.
Penjumlahan dan Pengurangan
Sifat-sifat penjumlahan dan pengurangan pada bilangan bulat juga
berlaku pada bentuk aljabar tetapi operasi penjumlahan dan
pengurangan pada bentuk aljabar hanya dapat dilakukan pada suku-
suku yang sejenis saja. Operasi penjumlahan dan pengurangan pada
bentuk aljabar dapat diselesaikan dengan menggunakan sifat
distributif.
Contoh
1. 4x + 3x = (4 + 3)x = 7x
2. 6a – 4a – 2a + 3a = (6– 4 – 2 + 3)a = 3a
3. 8a + 7b + a – 3b = 8a + a + 7b – 3b = (8 + 1)a + (7 – 3)b = 9a +
4b
1.4x+3x=(4+3)x=7x
2.6a–4a–2a+3a=(6–4 –2+3)a=3a
3.8a+7b+a–3b=8a+a+7b–3b=(8+1)a+(7–3)b=9a+4b
Operasi penjumlahan pada bentuk aljabar di atas tidak dapat
dilakukan karena suku sukunya tidak sejenis, yaitu 5x, 3y, dan 6
tidak sejenis.
5. Kurangkan bentuk aljabar berikut.
a. 7x –3y - 5x – 2y
b. 6x ² + 5x + 2 dari 7x ² + 2x – 3
Penyelesaian:
Penyelesaian
a. 7x –3y - 5x – 2y = 7x – 3y – 5x - 2y
= 2x – 5y
b. 7x ² + 2x – 3 – (6x ² + 5x + 2) =
=7x ² + 2x– 3 – 6x ² – 5x – 2
= x ² – 3x – 5
Operasi Hitung Perkalian dan
Pembagian
Pada bentuk-bentuk aljabar berlaku sifat-sifat penjumlahan dan perkalian seperti pada bilangan bulat.
Beberapa sifat tersebut antara lain:
a. Sifat komutatif
Penjumlahan, yaitu a + b = b + a
Perkalian, yaitu a × b = b × a
b. Sifat asosiatif
Penjumlahan, yaitu a + (b + c) = (a + b) +c
Perkalian, yaitu a × (b × c) = (a × b) ×c
c. Sifat distributif (perkalian terhadap penjumlahan),
yaitu: a × (b + c) = (a × b) + (a × c). Pada perkalian antar suku
aljabar, kita dapat menggunakan sifat distributif sebagai konsep dasarnya.
PerkalianSukuSatudenganSukuDuaatauSukuBanyak
Berikutinidisajikanbeberapacontohperkaliansukusatu,baikperkalian
dengansukuduaataudengansukubanyak.
Tentukan hasil penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar berikut
ini!
a. 6x (x - 2y)
b.b. 8a (3ab - 2ab ² - 8ab)
Penyelesaian:
Gunakan sifat distributif untuk menyelesaikan permasalahan di atas.
a. 6x (x – 2y) = (6x . x) – (6x (2y))
= 4x ² – 12xy
b. 8a (3ab – 2ab ² – 8ab) = 8a ((3ab – 8ab) – 2ab ²)
= 8a ((-5ab) – 2ab ²)
= (8a x (-5ab)) - (8a . 2ab ²)
= -40a ² b – 16a ² b ² (bagi dengan –8)
= 5a ² b + 2a ² b ²
Perkalian Suku Dua dengan Suku Dua
Masih sama dengan perkalian sebelumnya, penyelesaian perkalian suku dua
atau binomial tetap menggunakan konsep dasar sifat distributif.
Misalkan kita mempunyai suku dua (binomial) yang berbentuk (a + b) dan (c +
d). Langkah- langkah penyelesaian yang harus dilakukan adalah seperti
terlihat pada.
(a + b)(c + d) = ac + ad + bc + bd
Jadi (a + b)(c + d) = (ac + bc) + (ad + bd).
Perkalian suku dua dengan suku dua merupakan bentuk perkalian antara suku dua
dengan dirinya sendiri atau dapat pula diartikan sebagai pengkuadratan suku
dua. Misalkan kita mempunyai suku dua (x+y), maka langkah-langkah
penyelesaiannya adalah sebagai berikut.
(x+y)² = (x + y)(x + y) (pengkuadratan)
= x (x + y) + y (x + y) (sifat distributif)
= ((x.x) + (x.y)) + ((y.x) + (y.y)) (sifat distributif)
= x² + xy + yx + y² (sifat komutatif)
= x² + 2xy + y² `
Contoh
Tentukan hasil kali dari (x – 3)(x + 3)!
Penyelesaian:
(x – 4)(x + 4) = (x - 4)(x + 4)
= (x.x) + (x.4) + ((-4)x) + ((-4)(4))
= x ² + (4x) –4x – 16
= x ² – 16
Jadi (x – 3)(x + 3) = x ² – 16
PEMFAKTORAN SUKU
ALJABAR
Kalian masih ingat dengan istilah faktor suku aljabar?
Bentuk aljabar xy merupakan perkalian dari x dengan y (xy = x ×
y).
Maka yang menjadi faktor dari xy adalah x dan y. Begitu juga
dengan bentuk a(x + y),
dimana faktor dari a(x + y) adalah a dan (x + y). Jadi, yang
dimaksud dengan pemfaktoran bentuk aljabar adalah menyatakan
bentuk penjumlahan suku-suku ke dalam bentuk perkalian atau
faktor.
Hukum distributif dan faktor
persekutuan al jabar
hukum distributif untuk bilangan a, b, c anggota bilangan real?
pada hukum distributif berlaku aturan a × (b + c) = (a × b) +
(a × c)
Faktor Penjumlahan suku-suku Untuk memfaktorkan bentuk
aljabar dapat menggunakan hukum distributif. Langkah
pertama yang harus dilakukan adalah mencari faktor
persekutuan terbesar dari setiap suku aljabar.
Perhatikan contoh berikut:
Contoh
Faktorkanlah bentuk aljabar berikut ini!
a. 2x ² + 8x ² y
b. 3x ² y – 15xy ² z
Penyelesaian:
a. 2x ² + 8x ² y = 2x ² (1 + 4y) (FPB 2x ² dan 8x ² y = 2x ²)
b. 3x ² y – 15xy ² z = 3xy(x - 5yz) (FPB 3x ² y dan 15xy ² z = 3xy)
Faktorisasi Bentuk x ² + 2xy +y ²
Ayo kita tinjau kembali hasil perkalian bentuk (x + y) ². Hasil perkalian dari (x + y) ² adalah x ² + 2xy + y ².
Bentuk seperti ini disebut sebagai bentuk kuadrat sempurna. Bentuk kuadrat sempurna mempunyai
beberapa ciri khusus, yaitu:
a. Koefisien peubah pangkat dua (x ²) sama dengan 1.
b. Konstanta merupakan hasil kuadrat setengah koefisien x.
Perhatikan contoh berikut ini!
Faktorkanlah bentuk kuadrat sempurna dari x ² + 8x + 16!
Penyelesaian:
Konstanta = ( ½ × 8) ² = 42, maka x ² + 8x + 16
= x² + 8x + (4) ²
= (x +4) ² = (x + 4)(x + 4)
Selain dengan cara di atas, memfaktorkan bentuk kuadrat sempurna dapat diselesaikan dengan hukum
distributif. Caranya adalah mengubah suku 2xy menjadi penjumlahan dua suku (xy + xy), kemudian suku-
suku tersebut difaktorkan.
Contoh
Contoh
Faktorkanlah bentuk kuadrat sempurna dari x ² + 8x + 16!
Penyelesaian:
x ² + 8x + 16 = x ² + 4x + 4x + 16
= (x ² + 4x) + (4x + 16)
= x (x + 4) + 4(x + 4
= (x + 4) (x + 4)
= (x + 4) ²
Jadi faktor dari x ² + 4x + 16 adalah (x + 4) ²
Faktorisasi bentuk kuadrat ax2 + bx + 0
Selain faktorisasi bentuk x ² + 2xy + y ²,
faktorisasi bentuk kuadrat terdapat pula dalam bentuk ax ² + bx + c;
dengan a, b, dan c merupakan bilangan real. a dan b merupakan koefisien,
c adalah konstanta. Sedangkan yang menjadi peubah atau variabel adalah x ² dan x.
Memfaktorkan bentuk ax2 + bx + c, jika a = 1
Untuk memfaktorkan bentuk aljabar seperti ini, kalian harus memperhatikan bentuk
perkalian suku
(x + y) dengan (x + z) berikut.
(x + y)(x + z) = x(x + z) + y(x + z) (sifat distributif)
= ((x.x)+(x.z))+((y.x)+(y.z)) (sifat distributif)
= x ² + xz + xy + yz
= x ² + (y + z)x + yz
Contoh
Contoh
Faktorkanlah bentuk aljabar dari x ² + 7x + 12!
Penyelesaian:
x ² + 7x + 12 = x ² + (y + z)x + yz
y + z = 7
yz = 12
y dan z yang memenuhi adalah y = 3 dan z = 4
atau y = 4 dan z = 3.
Jadi bentuk kuadrat dari x ² + 7x + 12 adalah:
(x+y)(x+z) = (x + 3)(x + 4) atau (x+y)(x+z) = (x + 4)(x + 3).
•
•
Penyelesaian:
Nilai p dan q yang memenuhi adalah
p = –4 dan q = 7, atau p= 7 dan q = –4.
Jadi,
•Untuk p = –4 dan q = 7
2x2 + 3x – 14 = 2(x + -42 )( x + 72 ) = (x - 2)(2x + 7)
Untuk p = 7 dan q = -4
2x2 + 3x – 14 = 2( x + 72 )(x + -42 ) = (2x + 7)(x - 2)
Jadi faktor dari 2x2 + 3x – 14 adalah (2x + 7)(x - 2)
PECAHAN DALAM BENTUK
ALJABAR
•
•
•
•
Menyederhanakan pecahan bentuk aljabar
Suatu pecahan bentuk aljabar dapat disederhanakan apabila pembilang
dan penyebutnya memiliki faktor persekutuan atau faktor yang sama.
Maka untuk menyederhanakan pecahan ini, kita harus mencari faktor
persekutuan dari pembilang dan penyebutnya terlebih dahulu.
Perhatikan contoh berikut ini!
Sederhanakanlah bentuk aljabar berikut ini!
Contoh
8ax2 + 24xy2
Penyelesaian:
8ax2 + 24xy2
= 8x (ax + 3y2)
(faktor dari 8ax2 dan 24xy2 = 8x).
Soal
a. Tentukan hasil penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar berikut.
1. –4ax + 7ax
2. (2x2 – 3x + 2) + (4x2 – 5x + 1)
3. (3a2 + 5) – (4a2 – 3a + 2)
4. (x – 8y + 2z) + (–12x + 3y – 12z)
5. (2x ² + 5x + 4) – (x ² + 2x – 3)
b. Sederhanakanlah bentuk-bentuk aljabar berikut.
1. 8p – 3 + (–3p) + 8
2. 9m + 4mn + (–12m) – 7mn
3. 2a2 + 3ab – 7 – 5a2 + 2ab – 4
4. 4x2 – 3xy + 7y – 5x2 + 2xy – 4y
5. –4p2 + 3pq – 2 – 6p2 + 8pq – 3
6. 12kl – 20mn –5kl – 3mn
Thank You

More Related Content

What's hot

Akar akar suku banyak ds-pjj sma kmn2
Akar akar suku banyak ds-pjj sma kmn2Akar akar suku banyak ds-pjj sma kmn2
Akar akar suku banyak ds-pjj sma kmn2
Yayasan Kemurnian Jakarta
 
Matdis-fungsi pembangkit
Matdis-fungsi pembangkitMatdis-fungsi pembangkit
Matdis-fungsi pembangkit
Ceria Agnantria
 
OPERASI ALJABAR
OPERASI ALJABAROPERASI ALJABAR
OPERASI ALJABAR
Thea Flora S
 
Prinsip Inklusi dan Eksklusi
Prinsip Inklusi dan EksklusiPrinsip Inklusi dan Eksklusi
Prinsip Inklusi dan Eksklusi
Muhammad Alfiansyah Alfi
 
Matematika Diskrit part 2
Matematika Diskrit part 2Matematika Diskrit part 2
Matematika Diskrit part 2
radar radius
 
Science Math - Polinomial
Science Math - Polinomial Science Math - Polinomial
Science Math - Polinomial
Juanitabintang
 
Ppt tugas ict (operasi bentuk aljabar)
Ppt tugas ict (operasi bentuk aljabar)Ppt tugas ict (operasi bentuk aljabar)
Ppt tugas ict (operasi bentuk aljabar)rezkiyurika
 
sukubanyak
sukubanyaksukubanyak
sukubanyakmfebri26
 
Matematika Peminatan "Eksponen dan Logaritma"
Matematika Peminatan "Eksponen dan Logaritma"Matematika Peminatan "Eksponen dan Logaritma"
Matematika Peminatan "Eksponen dan Logaritma"
Putri Alfisyahrini
 
notasi leibniz
notasi leibniznotasi leibniz
notasi leibniz
Fazar Ikhwan Guntara
 
Limit fungsi aljabar
Limit fungsi aljabarLimit fungsi aljabar
Limit fungsi aljabarmaju17
 
Polinomial [(practical exam), (Clarinta Ega, Monica Laurencia, Yani Aprilia)
Polinomial [(practical exam), (Clarinta Ega, Monica Laurencia, Yani Aprilia)Polinomial [(practical exam), (Clarinta Ega, Monica Laurencia, Yani Aprilia)
Polinomial [(practical exam), (Clarinta Ega, Monica Laurencia, Yani Aprilia)
MonicaGPS
 
Uts kalkulus
Uts kalkulusUts kalkulus
Uts kalkulus
JulianGultom2
 
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 3
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 3Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 3
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 3
Amphie Yuurisman
 
aturan pencarian turunan
aturan pencarian turunanaturan pencarian turunan
aturan pencarian turunan
Fazar Ikhwan Guntara
 
Materi Persamaan kuadrat SMA/SMP
Materi Persamaan kuadrat SMA/SMPMateri Persamaan kuadrat SMA/SMP
Materi Persamaan kuadrat SMA/SMP
Resti Amin
 
L i m i t
L i m i tL i m i t
L i m i t
triyanamulia
 
Polinomial SMA Global Prestasi
Polinomial SMA Global Prestasi Polinomial SMA Global Prestasi
Polinomial SMA Global Prestasi
alicyakareline
 
03 limit dan kekontinuan
03 limit dan kekontinuan03 limit dan kekontinuan
03 limit dan kekontinuan
Rudi Wicaksana
 

What's hot (20)

Akar akar suku banyak ds-pjj sma kmn2
Akar akar suku banyak ds-pjj sma kmn2Akar akar suku banyak ds-pjj sma kmn2
Akar akar suku banyak ds-pjj sma kmn2
 
Matdis-fungsi pembangkit
Matdis-fungsi pembangkitMatdis-fungsi pembangkit
Matdis-fungsi pembangkit
 
OPERASI ALJABAR
OPERASI ALJABAROPERASI ALJABAR
OPERASI ALJABAR
 
Prinsip Inklusi dan Eksklusi
Prinsip Inklusi dan EksklusiPrinsip Inklusi dan Eksklusi
Prinsip Inklusi dan Eksklusi
 
Matematika Diskrit part 2
Matematika Diskrit part 2Matematika Diskrit part 2
Matematika Diskrit part 2
 
Science Math - Polinomial
Science Math - Polinomial Science Math - Polinomial
Science Math - Polinomial
 
Ppt tugas ict (operasi bentuk aljabar)
Ppt tugas ict (operasi bentuk aljabar)Ppt tugas ict (operasi bentuk aljabar)
Ppt tugas ict (operasi bentuk aljabar)
 
sukubanyak
sukubanyaksukubanyak
sukubanyak
 
Matematika Peminatan "Eksponen dan Logaritma"
Matematika Peminatan "Eksponen dan Logaritma"Matematika Peminatan "Eksponen dan Logaritma"
Matematika Peminatan "Eksponen dan Logaritma"
 
Kalkulus modul limit fungsi
Kalkulus modul limit fungsiKalkulus modul limit fungsi
Kalkulus modul limit fungsi
 
notasi leibniz
notasi leibniznotasi leibniz
notasi leibniz
 
Limit fungsi aljabar
Limit fungsi aljabarLimit fungsi aljabar
Limit fungsi aljabar
 
Polinomial [(practical exam), (Clarinta Ega, Monica Laurencia, Yani Aprilia)
Polinomial [(practical exam), (Clarinta Ega, Monica Laurencia, Yani Aprilia)Polinomial [(practical exam), (Clarinta Ega, Monica Laurencia, Yani Aprilia)
Polinomial [(practical exam), (Clarinta Ega, Monica Laurencia, Yani Aprilia)
 
Uts kalkulus
Uts kalkulusUts kalkulus
Uts kalkulus
 
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 3
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 3Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 3
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 3
 
aturan pencarian turunan
aturan pencarian turunanaturan pencarian turunan
aturan pencarian turunan
 
Materi Persamaan kuadrat SMA/SMP
Materi Persamaan kuadrat SMA/SMPMateri Persamaan kuadrat SMA/SMP
Materi Persamaan kuadrat SMA/SMP
 
L i m i t
L i m i tL i m i t
L i m i t
 
Polinomial SMA Global Prestasi
Polinomial SMA Global Prestasi Polinomial SMA Global Prestasi
Polinomial SMA Global Prestasi
 
03 limit dan kekontinuan
03 limit dan kekontinuan03 limit dan kekontinuan
03 limit dan kekontinuan
 

Similar to Operasi aljabar (sri mulyani)

Bab I Mtk 8
Bab I Mtk 8Bab I Mtk 8
Bab I Mtk 8
Ria Astariyan
 
Kelas 8 mpemfaktorkan
Kelas  8 mpemfaktorkanKelas  8 mpemfaktorkan
Kelas 8 mpemfaktorkanSudidjarti
 
Suku banyak
Suku banyakSuku banyak
Suku banyak
petrus fendiyanto
 
Faktorisasi suku aljabar
Faktorisasi suku aljabarFaktorisasi suku aljabar
Faktorisasi suku aljabarMoch Hasanudin
 
Materi aljabar
Materi aljabarMateri aljabar
Materi aljabarSae Pime
 
Matematika (Fungsi eksponen)
Matematika (Fungsi eksponen)Matematika (Fungsi eksponen)
Matematika (Fungsi eksponen)
Titah Arsy
 
Suku banyak
Suku banyakSuku banyak
Suku banyak
Juwita Suwendo
 
polinomial.ppt
polinomial.pptpolinomial.ppt
polinomial.ppt
suci870827
 
polinomial.ppt
polinomial.pptpolinomial.ppt
polinomial.ppt
ssuserbf58ae
 
polinomial.ppt
polinomial.pptpolinomial.ppt
polinomial.ppt
ssuserb7d229
 
polinomial.ppt
polinomial.pptpolinomial.ppt
polinomial.ppt
UbaidillahUbaidillah30
 
Aljabar
AljabarAljabar
Aljabar
Fanny Santana
 
Roheni(0902085) ppt 2007
Roheni(0902085) ppt 2007Roheni(0902085) ppt 2007
Roheni(0902085) ppt 2007
Roheni heni
 
Ringkasan mtk x tkj 3 persamaan dan fungsi kuadrat
Ringkasan mtk x tkj 3 persamaan dan fungsi kuadratRingkasan mtk x tkj 3 persamaan dan fungsi kuadrat
Ringkasan mtk x tkj 3 persamaan dan fungsi kuadratPelajarUBB
 
Ringkasan mtk lexy numpang upload di account amel
Ringkasan mtk lexy numpang upload di account amelRingkasan mtk lexy numpang upload di account amel
Ringkasan mtk lexy numpang upload di account amel
amalianastya_
 
Modul kalkulus
Modul kalkulusModul kalkulus
Modul kalkulus
AHMADzaky25
 
Modul Kalkulus
Modul KalkulusModul Kalkulus
Modul Kalkulus
AHMADzaky25
 

Similar to Operasi aljabar (sri mulyani) (20)

Operasi aljabar
Operasi aljabarOperasi aljabar
Operasi aljabar
 
Bab I Mtk 8
Bab I Mtk 8Bab I Mtk 8
Bab I Mtk 8
 
Kelas 8 mpemfaktorkan
Kelas  8 mpemfaktorkanKelas  8 mpemfaktorkan
Kelas 8 mpemfaktorkan
 
Suku banyak
Suku banyakSuku banyak
Suku banyak
 
R5 b kel 3
R5 b kel 3R5 b kel 3
R5 b kel 3
 
Faktorisasi suku aljabar
Faktorisasi suku aljabarFaktorisasi suku aljabar
Faktorisasi suku aljabar
 
Materi aljabar
Materi aljabarMateri aljabar
Materi aljabar
 
Matematika (Fungsi eksponen)
Matematika (Fungsi eksponen)Matematika (Fungsi eksponen)
Matematika (Fungsi eksponen)
 
Suku banyak
Suku banyakSuku banyak
Suku banyak
 
polinomial.ppt
polinomial.pptpolinomial.ppt
polinomial.ppt
 
polinomial.ppt
polinomial.pptpolinomial.ppt
polinomial.ppt
 
polinomial.ppt
polinomial.pptpolinomial.ppt
polinomial.ppt
 
polinomial.ppt
polinomial.pptpolinomial.ppt
polinomial.ppt
 
polinomial.ppt
polinomial.pptpolinomial.ppt
polinomial.ppt
 
Aljabar
AljabarAljabar
Aljabar
 
Roheni(0902085) ppt 2007
Roheni(0902085) ppt 2007Roheni(0902085) ppt 2007
Roheni(0902085) ppt 2007
 
Ringkasan mtk x tkj 3 persamaan dan fungsi kuadrat
Ringkasan mtk x tkj 3 persamaan dan fungsi kuadratRingkasan mtk x tkj 3 persamaan dan fungsi kuadrat
Ringkasan mtk x tkj 3 persamaan dan fungsi kuadrat
 
Ringkasan mtk lexy numpang upload di account amel
Ringkasan mtk lexy numpang upload di account amelRingkasan mtk lexy numpang upload di account amel
Ringkasan mtk lexy numpang upload di account amel
 
Modul kalkulus
Modul kalkulusModul kalkulus
Modul kalkulus
 
Modul Kalkulus
Modul KalkulusModul Kalkulus
Modul Kalkulus
 

More from MathFour

Sistem koordinat (oktasari)
Sistem koordinat (oktasari)Sistem koordinat (oktasari)
Sistem koordinat (oktasari)
MathFour
 
Bangun ruang sisi datar (zulmy junia widosari)
Bangun ruang sisi datar (zulmy junia widosari)Bangun ruang sisi datar (zulmy junia widosari)
Bangun ruang sisi datar (zulmy junia widosari)
MathFour
 
Logaritma (yulia sari)
Logaritma (yulia sari)Logaritma (yulia sari)
Logaritma (yulia sari)
MathFour
 
Persamaan kuadrat (wulandari)
Persamaan kuadrat (wulandari)Persamaan kuadrat (wulandari)
Persamaan kuadrat (wulandari)
MathFour
 
Eksponen (widya astuti)
Eksponen (widya astuti)Eksponen (widya astuti)
Eksponen (widya astuti)
MathFour
 
Operasi bilangan (viola ledianita)
Operasi bilangan (viola ledianita)Operasi bilangan (viola ledianita)
Operasi bilangan (viola ledianita)
MathFour
 
Baris dan deret (ully astari syarrifudin)
Baris dan deret (ully astari syarrifudin)Baris dan deret (ully astari syarrifudin)
Baris dan deret (ully astari syarrifudin)
MathFour
 
Bangun datar (tati adriyani)
Bangun datar (tati adriyani)Bangun datar (tati adriyani)
Bangun datar (tati adriyani)
MathFour
 
Deret aritmatika (sulistiana indah)
Deret aritmatika (sulistiana indah)Deret aritmatika (sulistiana indah)
Deret aritmatika (sulistiana indah)
MathFour
 
Irisian kerucut (suci amaliah)
Irisian kerucut (suci amaliah)Irisian kerucut (suci amaliah)
Irisian kerucut (suci amaliah)
MathFour
 
Persamaan lingkaran (sri ayu wahyuni)
Persamaan lingkaran (sri ayu wahyuni)Persamaan lingkaran (sri ayu wahyuni)
Persamaan lingkaran (sri ayu wahyuni)
MathFour
 
Program linear (siti yunita)
Program linear (siti yunita)Program linear (siti yunita)
Program linear (siti yunita)
MathFour
 
Macam macam bilangan (silvi nabilah)
Macam macam bilangan (silvi nabilah)Macam macam bilangan (silvi nabilah)
Macam macam bilangan (silvi nabilah)
MathFour
 
Kesebangunan dan kekongruenan (sherly permata sari)
Kesebangunan dan kekongruenan (sherly permata sari)Kesebangunan dan kekongruenan (sherly permata sari)
Kesebangunan dan kekongruenan (sherly permata sari)
MathFour
 
Pertidaksamaan linear (seto pradaka)
Pertidaksamaan linear (seto pradaka)Pertidaksamaan linear (seto pradaka)
Pertidaksamaan linear (seto pradaka)
MathFour
 
Phytagoras (seri andesta)
Phytagoras (seri andesta)Phytagoras (seri andesta)
Phytagoras (seri andesta)
MathFour
 
Bagian bagian lingkaran (sawindah)
Bagian bagian lingkaran (sawindah)Bagian bagian lingkaran (sawindah)
Bagian bagian lingkaran (sawindah)
MathFour
 
Bangun datar (saputra pratama)
Bangun datar (saputra pratama)Bangun datar (saputra pratama)
Bangun datar (saputra pratama)
MathFour
 
Jenis jenis segitiga (risty ayu saputri)
Jenis jenis segitiga (risty ayu saputri)Jenis jenis segitiga (risty ayu saputri)
Jenis jenis segitiga (risty ayu saputri)
MathFour
 
Permutasi (yunita utami)
Permutasi (yunita utami)Permutasi (yunita utami)
Permutasi (yunita utami)
MathFour
 

More from MathFour (20)

Sistem koordinat (oktasari)
Sistem koordinat (oktasari)Sistem koordinat (oktasari)
Sistem koordinat (oktasari)
 
Bangun ruang sisi datar (zulmy junia widosari)
Bangun ruang sisi datar (zulmy junia widosari)Bangun ruang sisi datar (zulmy junia widosari)
Bangun ruang sisi datar (zulmy junia widosari)
 
Logaritma (yulia sari)
Logaritma (yulia sari)Logaritma (yulia sari)
Logaritma (yulia sari)
 
Persamaan kuadrat (wulandari)
Persamaan kuadrat (wulandari)Persamaan kuadrat (wulandari)
Persamaan kuadrat (wulandari)
 
Eksponen (widya astuti)
Eksponen (widya astuti)Eksponen (widya astuti)
Eksponen (widya astuti)
 
Operasi bilangan (viola ledianita)
Operasi bilangan (viola ledianita)Operasi bilangan (viola ledianita)
Operasi bilangan (viola ledianita)
 
Baris dan deret (ully astari syarrifudin)
Baris dan deret (ully astari syarrifudin)Baris dan deret (ully astari syarrifudin)
Baris dan deret (ully astari syarrifudin)
 
Bangun datar (tati adriyani)
Bangun datar (tati adriyani)Bangun datar (tati adriyani)
Bangun datar (tati adriyani)
 
Deret aritmatika (sulistiana indah)
Deret aritmatika (sulistiana indah)Deret aritmatika (sulistiana indah)
Deret aritmatika (sulistiana indah)
 
Irisian kerucut (suci amaliah)
Irisian kerucut (suci amaliah)Irisian kerucut (suci amaliah)
Irisian kerucut (suci amaliah)
 
Persamaan lingkaran (sri ayu wahyuni)
Persamaan lingkaran (sri ayu wahyuni)Persamaan lingkaran (sri ayu wahyuni)
Persamaan lingkaran (sri ayu wahyuni)
 
Program linear (siti yunita)
Program linear (siti yunita)Program linear (siti yunita)
Program linear (siti yunita)
 
Macam macam bilangan (silvi nabilah)
Macam macam bilangan (silvi nabilah)Macam macam bilangan (silvi nabilah)
Macam macam bilangan (silvi nabilah)
 
Kesebangunan dan kekongruenan (sherly permata sari)
Kesebangunan dan kekongruenan (sherly permata sari)Kesebangunan dan kekongruenan (sherly permata sari)
Kesebangunan dan kekongruenan (sherly permata sari)
 
Pertidaksamaan linear (seto pradaka)
Pertidaksamaan linear (seto pradaka)Pertidaksamaan linear (seto pradaka)
Pertidaksamaan linear (seto pradaka)
 
Phytagoras (seri andesta)
Phytagoras (seri andesta)Phytagoras (seri andesta)
Phytagoras (seri andesta)
 
Bagian bagian lingkaran (sawindah)
Bagian bagian lingkaran (sawindah)Bagian bagian lingkaran (sawindah)
Bagian bagian lingkaran (sawindah)
 
Bangun datar (saputra pratama)
Bangun datar (saputra pratama)Bangun datar (saputra pratama)
Bangun datar (saputra pratama)
 
Jenis jenis segitiga (risty ayu saputri)
Jenis jenis segitiga (risty ayu saputri)Jenis jenis segitiga (risty ayu saputri)
Jenis jenis segitiga (risty ayu saputri)
 
Permutasi (yunita utami)
Permutasi (yunita utami)Permutasi (yunita utami)
Permutasi (yunita utami)
 

Recently uploaded

LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 

Operasi aljabar (sri mulyani)

  • 2. TEORI ALJABAR Dosen Pengampu : Feli Ramury,M.Pd
  • 4. Unsur-unsur Aljabar • Perhatikan +2 4X Koefesien Konstanta Variabel
  • 5. Koefisien adalah faktor konstanta dari suatu suku pada bentuk aljabar. Contoh: 6x + 4y + 5x – 7y + 9. Koefisien pada suku 6x adalah 6, 4y adalah 4, 5x adalah 5, dan –7y adalah –7. +2 4X Koefesien Konstanta Variabel
  • 6. Variabel adalah lambang pengganti suatu bilangan yang belum diketahui nilainya dengan jelas. Variabel disebut juga peubah. Variabel biasanya dilambangkan dengan huruf kecil a, b, c, ..., z. +2 4X Koefesien Konstanta Variabel
  • 7. Konstanta adalah suku dari suatu bentuk aljabar yang berupa bilangan dan tidak memuat variabel. +2 4X Koefesien Konstanta Variabel
  • 8. Faktor Jika suatu bilangan a dapat diubah menjadi a = p x q dengan a, p, q bilangan bulat, maka p dan q disebut faktor-faktor dari a. Pada bentuk aljabar di atas, 5x dapat diuraikan sebagai 5x = 5 x x atau 5x = 1 x 5x. Jadi, faktor-faktor dari 5x adalah 1, 5, x, dan 5x.
  • 10. a. Suku adalah variabel beserta koefisiennya atau konstanta pada bentuk aljabar yang dipisahkan oleh operasi jumlah atau selisih. Suku SukuSejenis SukuTakSejenis
  • 11. Suku SukuSejenis SukuTakSejenis Suku-suku sejenis adalah suku yang memiliki variabel dan pangkat dari masing-masing variabel yang sama. Contoh: 5x dan –2x, 3a ² dan a ², y dan 4y, ...
  • 12. Suku SukuSejenis SukuTakSejenis Suku tak sejenis adalah suku yang memiliki variabel dan pangkat dari masing-masing variabel yang tidak sama. Contoh: NO BENTUK ALJABAR SUKU-SUKU SEJENIS 1 15X + 9Y + 7X + 3Y • 15X dan 7X • 9Y dan 3Y 2 22X + 12Y - 6X – 9Y • 22X dan -6X • 12Y dan -9Y
  • 13. Suku satu adalah bentuk aljabar yang tidak dihubungkan oleh operasi jumlah atau selisih. Contoh : 3x, 2a2², -4xy, … Suku dua adalah bentuk aljabar yang dihubungkan oleh satu operasi jumlah atau selisih. Contoh : 2x + 3, a ² – 4, 3x ² – 4x, ... Suku tiga adalah bentuk aljabar yang dihubungkan oleh dua operasi jumlah atau selisih. Contoh : 2x ² – x + 1, 3x + y – xy, … Bentuk aljabar yang mempunyai lebih dari dua suku disebut suku banyak. Catatan
  • 14. Catatan: Bentuk aljabar suku dua disebut juga binom, bentuk aljabar suku tiga disebut trinom, sedangkan bentuk aljabar suku banyakdisebut polinom. Di kelas IX nanti, kalian akan mempelajari pemfaktoran pada bentuk aljabar suku dua.
  • 15. OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR Sebelum kita membahas mengenai operasi hitung pada bentuk aljabar sebaiknya terlebih dahulu kalian memahami tentang perkalian suatu konstanta dengan suku banyak dan tentang substitusi bilangan pada variabel (peubah) dari suku banyak. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh berikut ini. 1. 3(a + 4) = 3a + 12 (sifat distributif) 2. – (x – 4) = – x + 4 3. 5n(x + 2y + 3) = 5nx + 6my + 9m Jika pada bentuk aljabar 5x + 3y, variabel x diganti dengan 2 dan variabel y diganti dengan 4, maka diperoleh: 5x + 3y = 5(2) + 3(4) = 10 + 12 Proses mengganti variabel dengan suatu bilangan disebut proses substitusi.
  • 16. Penjumlahan dan Pengurangan Sifat-sifat penjumlahan dan pengurangan pada bilangan bulat juga berlaku pada bentuk aljabar tetapi operasi penjumlahan dan pengurangan pada bentuk aljabar hanya dapat dilakukan pada suku- suku yang sejenis saja. Operasi penjumlahan dan pengurangan pada bentuk aljabar dapat diselesaikan dengan menggunakan sifat distributif. Contoh 1. 4x + 3x = (4 + 3)x = 7x 2. 6a – 4a – 2a + 3a = (6– 4 – 2 + 3)a = 3a 3. 8a + 7b + a – 3b = 8a + a + 7b – 3b = (8 + 1)a + (7 – 3)b = 9a + 4b
  • 17. 1.4x+3x=(4+3)x=7x 2.6a–4a–2a+3a=(6–4 –2+3)a=3a 3.8a+7b+a–3b=8a+a+7b–3b=(8+1)a+(7–3)b=9a+4b Operasi penjumlahan pada bentuk aljabar di atas tidak dapat dilakukan karena suku sukunya tidak sejenis, yaitu 5x, 3y, dan 6 tidak sejenis. 5. Kurangkan bentuk aljabar berikut. a. 7x –3y - 5x – 2y b. 6x ² + 5x + 2 dari 7x ² + 2x – 3 Penyelesaian:
  • 18. Penyelesaian a. 7x –3y - 5x – 2y = 7x – 3y – 5x - 2y = 2x – 5y b. 7x ² + 2x – 3 – (6x ² + 5x + 2) = =7x ² + 2x– 3 – 6x ² – 5x – 2 = x ² – 3x – 5
  • 19. Operasi Hitung Perkalian dan Pembagian Pada bentuk-bentuk aljabar berlaku sifat-sifat penjumlahan dan perkalian seperti pada bilangan bulat. Beberapa sifat tersebut antara lain: a. Sifat komutatif Penjumlahan, yaitu a + b = b + a Perkalian, yaitu a × b = b × a b. Sifat asosiatif Penjumlahan, yaitu a + (b + c) = (a + b) +c Perkalian, yaitu a × (b × c) = (a × b) ×c c. Sifat distributif (perkalian terhadap penjumlahan), yaitu: a × (b + c) = (a × b) + (a × c). Pada perkalian antar suku aljabar, kita dapat menggunakan sifat distributif sebagai konsep dasarnya.
  • 20. PerkalianSukuSatudenganSukuDuaatauSukuBanyak Berikutinidisajikanbeberapacontohperkaliansukusatu,baikperkalian dengansukuduaataudengansukubanyak. Tentukan hasil penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar berikut ini! a. 6x (x - 2y) b.b. 8a (3ab - 2ab ² - 8ab) Penyelesaian: Gunakan sifat distributif untuk menyelesaikan permasalahan di atas. a. 6x (x – 2y) = (6x . x) – (6x (2y)) = 4x ² – 12xy b. 8a (3ab – 2ab ² – 8ab) = 8a ((3ab – 8ab) – 2ab ²) = 8a ((-5ab) – 2ab ²) = (8a x (-5ab)) - (8a . 2ab ²) = -40a ² b – 16a ² b ² (bagi dengan –8) = 5a ² b + 2a ² b ²
  • 21. Perkalian Suku Dua dengan Suku Dua Masih sama dengan perkalian sebelumnya, penyelesaian perkalian suku dua atau binomial tetap menggunakan konsep dasar sifat distributif. Misalkan kita mempunyai suku dua (binomial) yang berbentuk (a + b) dan (c + d). Langkah- langkah penyelesaian yang harus dilakukan adalah seperti terlihat pada. (a + b)(c + d) = ac + ad + bc + bd Jadi (a + b)(c + d) = (ac + bc) + (ad + bd).
  • 22. Perkalian suku dua dengan suku dua merupakan bentuk perkalian antara suku dua dengan dirinya sendiri atau dapat pula diartikan sebagai pengkuadratan suku dua. Misalkan kita mempunyai suku dua (x+y), maka langkah-langkah penyelesaiannya adalah sebagai berikut. (x+y)² = (x + y)(x + y) (pengkuadratan) = x (x + y) + y (x + y) (sifat distributif) = ((x.x) + (x.y)) + ((y.x) + (y.y)) (sifat distributif) = x² + xy + yx + y² (sifat komutatif) = x² + 2xy + y² `
  • 23. Contoh Tentukan hasil kali dari (x – 3)(x + 3)! Penyelesaian: (x – 4)(x + 4) = (x - 4)(x + 4) = (x.x) + (x.4) + ((-4)x) + ((-4)(4)) = x ² + (4x) –4x – 16 = x ² – 16 Jadi (x – 3)(x + 3) = x ² – 16
  • 24. PEMFAKTORAN SUKU ALJABAR Kalian masih ingat dengan istilah faktor suku aljabar? Bentuk aljabar xy merupakan perkalian dari x dengan y (xy = x × y). Maka yang menjadi faktor dari xy adalah x dan y. Begitu juga dengan bentuk a(x + y), dimana faktor dari a(x + y) adalah a dan (x + y). Jadi, yang dimaksud dengan pemfaktoran bentuk aljabar adalah menyatakan bentuk penjumlahan suku-suku ke dalam bentuk perkalian atau faktor.
  • 25. Hukum distributif dan faktor persekutuan al jabar hukum distributif untuk bilangan a, b, c anggota bilangan real? pada hukum distributif berlaku aturan a × (b + c) = (a × b) + (a × c) Faktor Penjumlahan suku-suku Untuk memfaktorkan bentuk aljabar dapat menggunakan hukum distributif. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencari faktor persekutuan terbesar dari setiap suku aljabar. Perhatikan contoh berikut:
  • 26. Contoh Faktorkanlah bentuk aljabar berikut ini! a. 2x ² + 8x ² y b. 3x ² y – 15xy ² z Penyelesaian: a. 2x ² + 8x ² y = 2x ² (1 + 4y) (FPB 2x ² dan 8x ² y = 2x ²) b. 3x ² y – 15xy ² z = 3xy(x - 5yz) (FPB 3x ² y dan 15xy ² z = 3xy)
  • 27. Faktorisasi Bentuk x ² + 2xy +y ² Ayo kita tinjau kembali hasil perkalian bentuk (x + y) ². Hasil perkalian dari (x + y) ² adalah x ² + 2xy + y ². Bentuk seperti ini disebut sebagai bentuk kuadrat sempurna. Bentuk kuadrat sempurna mempunyai beberapa ciri khusus, yaitu: a. Koefisien peubah pangkat dua (x ²) sama dengan 1. b. Konstanta merupakan hasil kuadrat setengah koefisien x. Perhatikan contoh berikut ini! Faktorkanlah bentuk kuadrat sempurna dari x ² + 8x + 16! Penyelesaian: Konstanta = ( ½ × 8) ² = 42, maka x ² + 8x + 16 = x² + 8x + (4) ² = (x +4) ² = (x + 4)(x + 4) Selain dengan cara di atas, memfaktorkan bentuk kuadrat sempurna dapat diselesaikan dengan hukum distributif. Caranya adalah mengubah suku 2xy menjadi penjumlahan dua suku (xy + xy), kemudian suku- suku tersebut difaktorkan. Contoh
  • 28. Contoh Faktorkanlah bentuk kuadrat sempurna dari x ² + 8x + 16! Penyelesaian: x ² + 8x + 16 = x ² + 4x + 4x + 16 = (x ² + 4x) + (4x + 16) = x (x + 4) + 4(x + 4 = (x + 4) (x + 4) = (x + 4) ² Jadi faktor dari x ² + 4x + 16 adalah (x + 4) ²
  • 29. Faktorisasi bentuk kuadrat ax2 + bx + 0 Selain faktorisasi bentuk x ² + 2xy + y ², faktorisasi bentuk kuadrat terdapat pula dalam bentuk ax ² + bx + c; dengan a, b, dan c merupakan bilangan real. a dan b merupakan koefisien, c adalah konstanta. Sedangkan yang menjadi peubah atau variabel adalah x ² dan x. Memfaktorkan bentuk ax2 + bx + c, jika a = 1 Untuk memfaktorkan bentuk aljabar seperti ini, kalian harus memperhatikan bentuk perkalian suku (x + y) dengan (x + z) berikut. (x + y)(x + z) = x(x + z) + y(x + z) (sifat distributif) = ((x.x)+(x.z))+((y.x)+(y.z)) (sifat distributif) = x ² + xz + xy + yz = x ² + (y + z)x + yz Contoh
  • 30. Contoh Faktorkanlah bentuk aljabar dari x ² + 7x + 12! Penyelesaian: x ² + 7x + 12 = x ² + (y + z)x + yz y + z = 7 yz = 12 y dan z yang memenuhi adalah y = 3 dan z = 4 atau y = 4 dan z = 3. Jadi bentuk kuadrat dari x ² + 7x + 12 adalah: (x+y)(x+z) = (x + 3)(x + 4) atau (x+y)(x+z) = (x + 4)(x + 3).
  • 33. Penyelesaian: Nilai p dan q yang memenuhi adalah p = –4 dan q = 7, atau p= 7 dan q = –4. Jadi, •Untuk p = –4 dan q = 7 2x2 + 3x – 14 = 2(x + -42 )( x + 72 ) = (x - 2)(2x + 7) Untuk p = 7 dan q = -4 2x2 + 3x – 14 = 2( x + 72 )(x + -42 ) = (2x + 7)(x - 2) Jadi faktor dari 2x2 + 3x – 14 adalah (2x + 7)(x - 2)
  • 38. Menyederhanakan pecahan bentuk aljabar Suatu pecahan bentuk aljabar dapat disederhanakan apabila pembilang dan penyebutnya memiliki faktor persekutuan atau faktor yang sama. Maka untuk menyederhanakan pecahan ini, kita harus mencari faktor persekutuan dari pembilang dan penyebutnya terlebih dahulu. Perhatikan contoh berikut ini! Sederhanakanlah bentuk aljabar berikut ini! Contoh 8ax2 + 24xy2 Penyelesaian: 8ax2 + 24xy2 = 8x (ax + 3y2) (faktor dari 8ax2 dan 24xy2 = 8x).
  • 39. Soal a. Tentukan hasil penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar berikut. 1. –4ax + 7ax 2. (2x2 – 3x + 2) + (4x2 – 5x + 1) 3. (3a2 + 5) – (4a2 – 3a + 2) 4. (x – 8y + 2z) + (–12x + 3y – 12z) 5. (2x ² + 5x + 4) – (x ² + 2x – 3) b. Sederhanakanlah bentuk-bentuk aljabar berikut. 1. 8p – 3 + (–3p) + 8 2. 9m + 4mn + (–12m) – 7mn 3. 2a2 + 3ab – 7 – 5a2 + 2ab – 4 4. 4x2 – 3xy + 7y – 5x2 + 2xy – 4y 5. –4p2 + 3pq – 2 – 6p2 + 8pq – 3 6. 12kl – 20mn –5kl – 3mn