SlideShare a Scribd company logo
Open Ended Learning
Pengertian
Pengertian Model Belajar Open Ended
Pendekatan open-ended prinsipnya yaitu pendekatan pembelajaran yang dalam prosesnya
dimulai dengan memberi suatu masalah kepada siswa
Bedanya Problem yang disajikan memiliki jawaban benar lebih dari satu. Problem yang
memiliki jawaban benar lebih dari satu problem open-ended atau problem terbuka.
Contoh penerapan problem open-ended adalah ketika siswa diminta mengembangkan
metode, cara, atau pendekatan yang bukan berorientasi pada jawaban akhir.
Kegiatan pembelajaran membawa siswa dalam menjawab pertanyaan dengan banyak cara
dan mungkin juga dengan banyak jawaban sehingga mengundang potensi intelektual dan
pengalaman siswa dalam menemukan sesuatu yang baru.
3
Pendekatan Open Ended
4
Biasanya dimulai dengan memberikan
problem terbuka kepada siswa.
Kegiatan pembelajaran harus membawa siswa dalam menjawab permasalahan dengan banyak cara
dan mungkin juga banyak jawaban yang benar. Open Ended: jawabannya terbuka, prosesnya yang
terbuka, pertanyaan terbuka
Penemu Open Ended
Penemu Model Belajar Open Ended
6
Melakukan penelitian dua puluh tahun yang lalu dengan menghasilkan
penelitian pendekatan open ended. Open-ended merupakan salah satu upaya
inovasi pendidikan matematika yang pertama kali dilakukan oleh para ahli
pendidikan matematika Jepang. Munculnya pendekatan ini sebagai reaksi
atas pendidikan matematika sekolah saat itu yang aktifitas kelasnya disebut
dengan “issei jugyow” (frontal teaching), guru menjelaskan konsep baru di
depan kelas kepada para siswa, kemudian memberikan contoh untuk
penyelesaian beberapa soal.
Shigeru Shimada, Toshio Sawada, Yoshiko Yashimoto, dan Kenichi
Shibuya
Tujuan Pembelajaran
9
Tujuan pembelajaran (Nohda dalam Erman Suherman dkk, 2003) adalah untuk membantu
mengembangkan kegiatan kreatif dan pola pikir matematis siswa melalui problem solving yang
simultan.
Pada dasarnya model pembelajaran open-ended bertujuan untuk mengangkat kegiatan kreatif siswa dan
berpikir matematika secara simultan. Oleh karena itu hal yang paling perlu diperhatikan adalah
kebebasan siswa untuk berfikir dalam membuat progress pemecahan sesuai dengan kemampuan, sikap,
dan minatnya sehingga pada akhirnya akan membentuk intelegensi matematika siswa.
Tujuan Pembelajaran dengan
Model Pembelajaran Open
Ended
3 Aspek yang Menyebutkan Kegiatan Matematika dan Kegiatan
Siswa Terbuka
9
Kegiatan matematik adalah kegiatan yang
didalamnya terjadi proses pengabstraksian
dari pengalaman nyata dalam kegihudan
sehari-hari ke dalam dunia matematika
atau sebaliknya.
Kegiatan Matematika Harus
Ragam Berfikir
Dalam pembelajaran matematika, guru
diharapkan dapat mengangkat pemahaman
siswa bagaimana memecahkan
permasalahan dan perluasan serta
pendalaman berfikir matematika sesuai
dengan kemampuan individu.
Kegiatan Siswa dan Kegiatan
Matematika Merupakan Satu
Kesatuan
Kegiatan pembelajaran harus
mengakomodasikan kesempatan siswa untuk
melakukan segala sesuatu secara bebas sesuai
kehendak mereka.
Kegiatan Siswa Harus Terbuka
Beberapa Acuan Dalam Mengkreasi
Problem pada Open Ended
10
Berikan beberapa latihan serupa
sehingga siswa dapat menggeneralisasi
dari pekerjaannya.
Pertama
Sajikan urutan bilangan atau tabel
sehingga siswa dapat menemukan aturan
matematika.
Kedua
Berikan beberapa-beberapa masalah konkrit
dalam beberapa katagori sehingga siswa
dapat mengkolaborasi sifat-sifat dari contoh
itu untuk menemukan sifat-sifat umum.
Ketiga
Soal-soal pembuktian dapat diubah sedemikian rupa
sehingga siswa dapat menemukan hubunga dan sifat-
sifat dari variabel dalam persoalan itu.
Keempat
Sajikan bentuk-bentuk atau bangun-
bangun (geometri) sehingga siswa dapat
membentuk konjektur.
Kelima
Sajikan permasalahan melalui situasi
fisik yang nyata sehingga konsep-konsep
matematika dapat diamati.
Keenam
Prinsip-Prinsip
Pembelajaran
Matematika
01 02 03
Prisip-Prinsip Pembelajaran Matematika dengan
Model Pembelajaran Open-Ended
12
Berkaitan dengan prinsip
ekonomi kegiatan siswa.
Berkaitan dengan hakikat
terpadu dan evolusioner dari
pengetahuan matematika,
sifatnya teoritis dan sistematis.
Berkaitan dengan keputusan
yang diambil guru di dalam kelas.
Contoh :
Misalkan siswa diberi masalah sebagai berikut : Tiga tim A, B dan C mengikuti perlobaan
marathon. Setiap tim terdiri dari 10 pelari. Hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Coba kalian pikirkan manakah tim yang menjadi juara pada perlombaan tersebut! Tentukan
berbagai cara untuk menentukan pemenangnya! Untuk menyelesaikan masalah tersebut banyak
kategori yang dapat diajadikan patokan untuk menyatakan sebuah tim menjadi pemenang
perlombaan tersebut.
1. Urutan ditentukan dari banyaknya pelari
pada setiap tim yang berada pada sepuluh
besar
2. Rangking ditentukan dari jumlah skor
total setiap tim yang masuk 10 pelari
pertama
3. Rangking ditentukan dari rata-rata
rangking tim yang masuk 10 pelari
pertama. Hasilnya sama dengan no 2.
4. Rangking ditentukan dengan urutan
pelari terbaik dari tiap tim
- Pelari terbaik tim A urutan pertama
urutan pertama
- Pelari terbaik timB urutan kedua urutan
kedua
- Pelari terbaik tim C urutan keempat
urutan ketiga
5. Rangking ditentukan dengan urutan pelari terakhir dari tim
- Pelari terakhir tim A urutan ke-28 urutan pertama
- Pelari terakhir tim B urutan k-30 urutan ketiga
- Pelari terakhir tim C urutan ke-29 urutan kedua
6. Rangkin ditentukan dengan skor total urutan lima pelari terbaik pertama dari tiap tim
- Tim A : 1 + 3 + 8 + 13 + 14 = 39 urutan pertama
- Tim B : 2 + 5 + 6 + 12 + 15 = 40 urutan kedua
- Tim C : 4 + 7 + 9 + 10 + 11 = 41 urutan ketiga
7. Rangking ditentukan dari jumlah total rangking semua pelari pada setiap tim
- Tim A : 1 + 3 + 8 + ... + 28 = 162 urutan ketiga
- Tim B : 2 + 5 + 6 + ... + 30 = 151 urutan pertama
- Tim C : 4 + 7 + 10 + ... + 29 = 152 urutan kedua
Terlihat bahwa melalui pembelajaran memberikan kesempatan kepada siswa untuk berfikir secara optimal.
Siswa akan berusaha menemukan jawaban dari berbagai sudut pandang. Pada akhirnya siswa terdorong
potensinya untuk melakukan kegiatan matematik pada tingkatan berfikir yang lebih tinggi
Kelebihan Kekurangan
01
02
03
04
05
5 Kelebihan
17
Siswa berpartisipasi lebih aktif dalam pembelajaran dan
sering mengekspresikan idenya.
Siswa memiliki kesempatan lebih banyak dalam
memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan
matematika secara komprehensif.
Siswa secara intrinsik termotivasi untuk memberikan
bukti atau penjelasan.
Siswa dengan kemapuan matematika rendah dapat
merespon permasalahan dengan cara mereka sendiri.
Siswa memiliki pengalaman banyak untuk menemukan
sesuatu dalam menjawab permasalahan.
Kelebihan Model
Pembelajaran
Open Ended
01
02
03
04
Kelemahan Pembelajaran Open Ended
18
Membuat dan
menyiapkan masalah
matematika yang
bermakna bagi siswa
bukanlah pekerjaan
mudah.
Mungkin ada sebagaian
siswa yang merasa
bahwa kegiatan belajar
mereka mereka tidak
menyenangkan karena
kesulitan yang mereka
hadapi.
Siswa dengan
kemampuan tinggi
bisa merasa ragu atau
mencemaskan
jawaban mereka.
Mengemukakan masalah yang langsung dapat
dipahami siswa sangat sulit sehingga banyak
siswa yang mengalami kesulitan bagaimana
merespon permasalahan yang diberikan.
Langkah-langkah
model pembelajaran
Open-Ended
Langkah-langkah Model Pembelajaran Open-Ended
The Power of PowerPoint | thepopp.com 20
• Guru melakukan tanya
jawab untuk mengecek
pengetahuan prasyarat dan
keterampilan yang dimiliki
siswa.
• Guru menginformasikan
kepada siswa materi yang
akan mereka pelajari dan
kegunaan materi tersebut.
Kegiatan Awal
1. Memberi Masalah
2. Mengeksplorasi Masalah
3. Merekam Respon Siswa
4. Pembahasan Respon Siswa (diskusi kelas)
5. Meringkas apa yang dipelajari
Kegiatan Inti
• Guru memberikan soal-soal untuk
dikerjakan di rumah.
• Guru memberikan informasi tentang
materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya.
Kegiatan Akhir
Thank you!
Any questions?

More Related Content

What's hot

Artikel media pembelajaran matematika
Artikel media pembelajaran matematikaArtikel media pembelajaran matematika
Artikel media pembelajaran matematika
Rzky Mpit
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Charro NieZz
 
Saccheri 1
Saccheri 1Saccheri 1
Saccheri 1
pramithasari27
 
LKS Luas Permukaan Kubus dan Balok
LKS Luas Permukaan Kubus dan BalokLKS Luas Permukaan Kubus dan Balok
LKS Luas Permukaan Kubus dan Balok
Elisa Sari
 
RPP Lengkap Matematika Kelas 3 SD/MI semester 1
RPP Lengkap Matematika Kelas 3 SD/MI semester 1RPP Lengkap Matematika Kelas 3 SD/MI semester 1
RPP Lengkap Matematika Kelas 3 SD/MI semester 1
Alfan Fazan Jr.
 
RPP - Simpangan Kuartil
RPP - Simpangan KuartilRPP - Simpangan Kuartil
RPP - Simpangan Kuartil
matematikauntirta
 
macam segi empat
macam segi empatmacam segi empat
macam segi empat
haedaradzka
 
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))
Interest_Matematika_2011
 
Proposal Penelitian (Pendidikan Matematika)
Proposal Penelitian (Pendidikan Matematika)Proposal Penelitian (Pendidikan Matematika)
Proposal Penelitian (Pendidikan Matematika)
STKIP PGRI BANDAR LAMPUNG
 
RPP Merdeka Belajar FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS.doc
RPP Merdeka Belajar FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS.docRPP Merdeka Belajar FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS.doc
RPP Merdeka Belajar FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS.doc
FadhilahHaswenova1
 
Grup dan subgrup siklik
Grup dan subgrup siklikGrup dan subgrup siklik
Grup dan subgrup siklikStepanyCristy
 
Rpp kd 3.3 konsep matriks dan operasi aljabar
Rpp kd 3.3 konsep matriks dan operasi aljabarRpp kd 3.3 konsep matriks dan operasi aljabar
Rpp kd 3.3 konsep matriks dan operasi aljabar
AZLAN ANDARU
 
Pendekatan open-ended dalam pembelajaran matematika
Pendekatan open-ended dalam pembelajaran matematikaPendekatan open-ended dalam pembelajaran matematika
Pendekatan open-ended dalam pembelajaran matematika
Irianto Aras
 
rpp operasi bentuk aljabar (aisyah turidho)
rpp operasi bentuk aljabar (aisyah turidho)rpp operasi bentuk aljabar (aisyah turidho)
rpp operasi bentuk aljabar (aisyah turidho)
Aisyah Turidho
 
Metode pembuktian matematika
Metode pembuktian matematikaMetode pembuktian matematika
Metode pembuktian matematika
Didik Sadianto
 
Homomorfisma grup
Homomorfisma grupHomomorfisma grup
Homomorfisma grup
Yadi Pura
 
Defenisi dan sifat kekongruenan Teobil
Defenisi dan sifat kekongruenan TeobilDefenisi dan sifat kekongruenan Teobil
Defenisi dan sifat kekongruenan Teobil
Nailul Hasibuan
 
Lembar kerja peserta didik 1 materi spldv kelas viii
Lembar kerja peserta didik 1 materi spldv kelas viiiLembar kerja peserta didik 1 materi spldv kelas viii
Lembar kerja peserta didik 1 materi spldv kelas viii
MartiwiFarisa
 
Pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran matematika
Pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran matematikaPendekatan saintifik dalam proses pembelajaran matematika
Pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran matematika
yudith tae
 

What's hot (20)

Artikel media pembelajaran matematika
Artikel media pembelajaran matematikaArtikel media pembelajaran matematika
Artikel media pembelajaran matematika
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2
 
Saccheri 1
Saccheri 1Saccheri 1
Saccheri 1
 
LKS Luas Permukaan Kubus dan Balok
LKS Luas Permukaan Kubus dan BalokLKS Luas Permukaan Kubus dan Balok
LKS Luas Permukaan Kubus dan Balok
 
RPP Lengkap Matematika Kelas 3 SD/MI semester 1
RPP Lengkap Matematika Kelas 3 SD/MI semester 1RPP Lengkap Matematika Kelas 3 SD/MI semester 1
RPP Lengkap Matematika Kelas 3 SD/MI semester 1
 
RPP - Simpangan Kuartil
RPP - Simpangan KuartilRPP - Simpangan Kuartil
RPP - Simpangan Kuartil
 
macam segi empat
macam segi empatmacam segi empat
macam segi empat
 
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))
 
Proposal Penelitian (Pendidikan Matematika)
Proposal Penelitian (Pendidikan Matematika)Proposal Penelitian (Pendidikan Matematika)
Proposal Penelitian (Pendidikan Matematika)
 
RPP Merdeka Belajar FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS.doc
RPP Merdeka Belajar FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS.docRPP Merdeka Belajar FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS.doc
RPP Merdeka Belajar FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS.doc
 
Grup dan subgrup siklik
Grup dan subgrup siklikGrup dan subgrup siklik
Grup dan subgrup siklik
 
Rpp kd 3.3 konsep matriks dan operasi aljabar
Rpp kd 3.3 konsep matriks dan operasi aljabarRpp kd 3.3 konsep matriks dan operasi aljabar
Rpp kd 3.3 konsep matriks dan operasi aljabar
 
Pendekatan open-ended dalam pembelajaran matematika
Pendekatan open-ended dalam pembelajaran matematikaPendekatan open-ended dalam pembelajaran matematika
Pendekatan open-ended dalam pembelajaran matematika
 
rpp operasi bentuk aljabar (aisyah turidho)
rpp operasi bentuk aljabar (aisyah turidho)rpp operasi bentuk aljabar (aisyah turidho)
rpp operasi bentuk aljabar (aisyah turidho)
 
Metode pembuktian matematika
Metode pembuktian matematikaMetode pembuktian matematika
Metode pembuktian matematika
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
Homomorfisma grup
Homomorfisma grupHomomorfisma grup
Homomorfisma grup
 
Defenisi dan sifat kekongruenan Teobil
Defenisi dan sifat kekongruenan TeobilDefenisi dan sifat kekongruenan Teobil
Defenisi dan sifat kekongruenan Teobil
 
Lembar kerja peserta didik 1 materi spldv kelas viii
Lembar kerja peserta didik 1 materi spldv kelas viiiLembar kerja peserta didik 1 materi spldv kelas viii
Lembar kerja peserta didik 1 materi spldv kelas viii
 
Pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran matematika
Pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran matematikaPendekatan saintifik dalam proses pembelajaran matematika
Pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran matematika
 

Similar to Open Ended Learning

Kumpulan materi
Kumpulan materiKumpulan materi
Kumpulan materi
lena6712
 
Kumpulan materi
Kumpulan materiKumpulan materi
Kumpulan materi
lena6712
 
Pendekatan open ended dalam pembelajaran matematika
Pendekatan open ended dalam pembelajaran matematikaPendekatan open ended dalam pembelajaran matematika
Pendekatan open ended dalam pembelajaran matematika
T. Astari
 
Pendekatan Terbuka dan Pembelajaran Kontekstual
Pendekatan Terbuka dan Pembelajaran KontekstualPendekatan Terbuka dan Pembelajaran Kontekstual
Pendekatan Terbuka dan Pembelajaran Kontekstual
Iip Muzdalipah
 
Open endedaproachinmathematicsclassroom-131222035143-phpapp02
Open endedaproachinmathematicsclassroom-131222035143-phpapp02Open endedaproachinmathematicsclassroom-131222035143-phpapp02
Open endedaproachinmathematicsclassroom-131222035143-phpapp02
Mansyur Eppe
 
Pendekatan open ended
Pendekatan open endedPendekatan open ended
Pendekatan open ended
Andi Tenritte AN
 
Tugas 2 PTK_SYAHRIL.docx
Tugas 2 PTK_SYAHRIL.docxTugas 2 PTK_SYAHRIL.docx
Tugas 2 PTK_SYAHRIL.docx
Metimukarrama
 
Pendekatan problem solving
Pendekatan problem solvingPendekatan problem solving
Pendekatan problem solving
Ummi Rachmawati
 
Kegiatan belajar 3_revisi
Kegiatan belajar 3_revisiKegiatan belajar 3_revisi
Kegiatan belajar 3_revisiAzman Jayadi
 
Pemecahan masalah dalam matematika
Pemecahan masalah dalam matematikaPemecahan masalah dalam matematika
Pemecahan masalah dalam matematika
Rizki Novaldi
 
Bab ii 1. konsep dan penyajian himpunan
Bab ii   1. konsep dan penyajian himpunanBab ii   1. konsep dan penyajian himpunan
Bab ii 1. konsep dan penyajian himpunan
Muhammad Alfiansyah Alfi
 
PTK POWER POIN MODUL 3.pptx
PTK POWER POIN MODUL 3.pptxPTK POWER POIN MODUL 3.pptx
PTK POWER POIN MODUL 3.pptx
Dania613605
 
Pemecahan masalah dalam matematika
Pemecahan masalah dalam matematikaPemecahan masalah dalam matematika
Pemecahan masalah dalam matematika
Rizki Novaldi
 
Pendekatan2 (1).pptx
Pendekatan2 (1).pptxPendekatan2 (1).pptx
Pendekatan2 (1).pptx
upiaupiarosmalinda
 
Pendekatan Pembelajaran.pptx
Pendekatan Pembelajaran.pptxPendekatan Pembelajaran.pptx
Pendekatan Pembelajaran.pptx
GungunGunawan59
 
Pendekatan2.pptx
Pendekatan2.pptxPendekatan2.pptx
Pendekatan2.pptx
deddyleomartha13
 
Pemecahan masalah dalam matematika
Pemecahan masalah dalam matematika Pemecahan masalah dalam matematika
Pemecahan masalah dalam matematika
PutriMutiarasari1
 
Open Ended_Matematika SMP.pptx
Open Ended_Matematika SMP.pptxOpen Ended_Matematika SMP.pptx
Open Ended_Matematika SMP.pptx
ANurawaliyahArif
 
Pendekatan2.pptx
Pendekatan2.pptxPendekatan2.pptx
Pendekatan2.pptx
BahriansyahSpd
 

Similar to Open Ended Learning (20)

Kumpulan materi
Kumpulan materiKumpulan materi
Kumpulan materi
 
Kumpulan materi
Kumpulan materiKumpulan materi
Kumpulan materi
 
Pendekatan open ended dalam pembelajaran matematika
Pendekatan open ended dalam pembelajaran matematikaPendekatan open ended dalam pembelajaran matematika
Pendekatan open ended dalam pembelajaran matematika
 
Pendekatan Terbuka dan Pembelajaran Kontekstual
Pendekatan Terbuka dan Pembelajaran KontekstualPendekatan Terbuka dan Pembelajaran Kontekstual
Pendekatan Terbuka dan Pembelajaran Kontekstual
 
Open endedaproachinmathematicsclassroom-131222035143-phpapp02
Open endedaproachinmathematicsclassroom-131222035143-phpapp02Open endedaproachinmathematicsclassroom-131222035143-phpapp02
Open endedaproachinmathematicsclassroom-131222035143-phpapp02
 
Pendekatan open ended
Pendekatan open endedPendekatan open ended
Pendekatan open ended
 
Tugas 2 PTK_SYAHRIL.docx
Tugas 2 PTK_SYAHRIL.docxTugas 2 PTK_SYAHRIL.docx
Tugas 2 PTK_SYAHRIL.docx
 
Pendekatan problem solving
Pendekatan problem solvingPendekatan problem solving
Pendekatan problem solving
 
transformasi
transformasitransformasi
transformasi
 
Kegiatan belajar 3_revisi
Kegiatan belajar 3_revisiKegiatan belajar 3_revisi
Kegiatan belajar 3_revisi
 
Pemecahan masalah dalam matematika
Pemecahan masalah dalam matematikaPemecahan masalah dalam matematika
Pemecahan masalah dalam matematika
 
Bab ii 1. konsep dan penyajian himpunan
Bab ii   1. konsep dan penyajian himpunanBab ii   1. konsep dan penyajian himpunan
Bab ii 1. konsep dan penyajian himpunan
 
PTK POWER POIN MODUL 3.pptx
PTK POWER POIN MODUL 3.pptxPTK POWER POIN MODUL 3.pptx
PTK POWER POIN MODUL 3.pptx
 
Pemecahan masalah dalam matematika
Pemecahan masalah dalam matematikaPemecahan masalah dalam matematika
Pemecahan masalah dalam matematika
 
Pendekatan2 (1).pptx
Pendekatan2 (1).pptxPendekatan2 (1).pptx
Pendekatan2 (1).pptx
 
Pendekatan Pembelajaran.pptx
Pendekatan Pembelajaran.pptxPendekatan Pembelajaran.pptx
Pendekatan Pembelajaran.pptx
 
Pendekatan2.pptx
Pendekatan2.pptxPendekatan2.pptx
Pendekatan2.pptx
 
Pemecahan masalah dalam matematika
Pemecahan masalah dalam matematika Pemecahan masalah dalam matematika
Pemecahan masalah dalam matematika
 
Open Ended_Matematika SMP.pptx
Open Ended_Matematika SMP.pptxOpen Ended_Matematika SMP.pptx
Open Ended_Matematika SMP.pptx
 
Pendekatan2.pptx
Pendekatan2.pptxPendekatan2.pptx
Pendekatan2.pptx
 

More from matematikauntirta

Contoh Skenario Pembelajaran
Contoh Skenario PembelajaranContoh Skenario Pembelajaran
Contoh Skenario Pembelajaran
matematikauntirta
 
RPP - Kuartil Data Tunggal
RPP - Kuartil Data TunggalRPP - Kuartil Data Tunggal
RPP - Kuartil Data Tunggal
matematikauntirta
 
RPP - Jangkauan
RPP - JangkauanRPP - Jangkauan
RPP - Jangkauan
matematikauntirta
 
RPP - Analisis Data
RPP - Analisis DataRPP - Analisis Data
RPP - Analisis Data
matematikauntirta
 
Silabus
SilabusSilabus
RPP - Statistika (Jangkauan)
RPP - Statistika (Jangkauan)RPP - Statistika (Jangkauan)
RPP - Statistika (Jangkauan)
matematikauntirta
 
RPP - Median Modus
RPP - Median ModusRPP - Median Modus
RPP - Median Modus
matematikauntirta
 
RPP - Mean
RPP - MeanRPP - Mean
RPP - Mean
matematikauntirta
 
RPP - Menyelesaikan SPLDV
RPP - Menyelesaikan SPLDVRPP - Menyelesaikan SPLDV
RPP - Menyelesaikan SPLDV
matematikauntirta
 
Silabus
SilabusSilabus
RPP - Pemodelan SPLDV
RPP - Pemodelan SPLDVRPP - Pemodelan SPLDV
RPP - Pemodelan SPLDV
matematikauntirta
 
RPP- Luas Permukaan Kerucut
RPP- Luas Permukaan KerucutRPP- Luas Permukaan Kerucut
RPP- Luas Permukaan Kerucut
matematikauntirta
 
RPP - Luas Permukaan Bola
RPP - Luas Permukaan BolaRPP - Luas Permukaan Bola
RPP - Luas Permukaan Bola
matematikauntirta
 
Silabus
SilabusSilabus
RPP - Volume Tabung
RPP - Volume TabungRPP - Volume Tabung
RPP - Volume Tabung
matematikauntirta
 
RPP - Volume Kerucut
RPP - Volume KerucutRPP - Volume Kerucut
RPP - Volume Kerucut
matematikauntirta
 
RPP - Volume Bola
RPP - Volume BolaRPP - Volume Bola
RPP - Volume Bola
matematikauntirta
 
RPP - Volume Bangun Ruang Sisi Lengkung
RPP - Volume Bangun Ruang Sisi LengkungRPP - Volume Bangun Ruang Sisi Lengkung
RPP - Volume Bangun Ruang Sisi Lengkung
matematikauntirta
 
RPP - Unsur-Unsur Bangun Ruang Sisi Lengkung
RPP - Unsur-Unsur Bangun Ruang Sisi LengkungRPP - Unsur-Unsur Bangun Ruang Sisi Lengkung
RPP - Unsur-Unsur Bangun Ruang Sisi Lengkung
matematikauntirta
 
Silabus Kelas VIII Semester 2
Silabus Kelas VIII Semester 2Silabus Kelas VIII Semester 2
Silabus Kelas VIII Semester 2
matematikauntirta
 

More from matematikauntirta (20)

Contoh Skenario Pembelajaran
Contoh Skenario PembelajaranContoh Skenario Pembelajaran
Contoh Skenario Pembelajaran
 
RPP - Kuartil Data Tunggal
RPP - Kuartil Data TunggalRPP - Kuartil Data Tunggal
RPP - Kuartil Data Tunggal
 
RPP - Jangkauan
RPP - JangkauanRPP - Jangkauan
RPP - Jangkauan
 
RPP - Analisis Data
RPP - Analisis DataRPP - Analisis Data
RPP - Analisis Data
 
Silabus
SilabusSilabus
Silabus
 
RPP - Statistika (Jangkauan)
RPP - Statistika (Jangkauan)RPP - Statistika (Jangkauan)
RPP - Statistika (Jangkauan)
 
RPP - Median Modus
RPP - Median ModusRPP - Median Modus
RPP - Median Modus
 
RPP - Mean
RPP - MeanRPP - Mean
RPP - Mean
 
RPP - Menyelesaikan SPLDV
RPP - Menyelesaikan SPLDVRPP - Menyelesaikan SPLDV
RPP - Menyelesaikan SPLDV
 
Silabus
SilabusSilabus
Silabus
 
RPP - Pemodelan SPLDV
RPP - Pemodelan SPLDVRPP - Pemodelan SPLDV
RPP - Pemodelan SPLDV
 
RPP- Luas Permukaan Kerucut
RPP- Luas Permukaan KerucutRPP- Luas Permukaan Kerucut
RPP- Luas Permukaan Kerucut
 
RPP - Luas Permukaan Bola
RPP - Luas Permukaan BolaRPP - Luas Permukaan Bola
RPP - Luas Permukaan Bola
 
Silabus
SilabusSilabus
Silabus
 
RPP - Volume Tabung
RPP - Volume TabungRPP - Volume Tabung
RPP - Volume Tabung
 
RPP - Volume Kerucut
RPP - Volume KerucutRPP - Volume Kerucut
RPP - Volume Kerucut
 
RPP - Volume Bola
RPP - Volume BolaRPP - Volume Bola
RPP - Volume Bola
 
RPP - Volume Bangun Ruang Sisi Lengkung
RPP - Volume Bangun Ruang Sisi LengkungRPP - Volume Bangun Ruang Sisi Lengkung
RPP - Volume Bangun Ruang Sisi Lengkung
 
RPP - Unsur-Unsur Bangun Ruang Sisi Lengkung
RPP - Unsur-Unsur Bangun Ruang Sisi LengkungRPP - Unsur-Unsur Bangun Ruang Sisi Lengkung
RPP - Unsur-Unsur Bangun Ruang Sisi Lengkung
 
Silabus Kelas VIII Semester 2
Silabus Kelas VIII Semester 2Silabus Kelas VIII Semester 2
Silabus Kelas VIII Semester 2
 

Recently uploaded

Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 

Recently uploaded (20)

Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 

Open Ended Learning

  • 3. Pengertian Model Belajar Open Ended Pendekatan open-ended prinsipnya yaitu pendekatan pembelajaran yang dalam prosesnya dimulai dengan memberi suatu masalah kepada siswa Bedanya Problem yang disajikan memiliki jawaban benar lebih dari satu. Problem yang memiliki jawaban benar lebih dari satu problem open-ended atau problem terbuka. Contoh penerapan problem open-ended adalah ketika siswa diminta mengembangkan metode, cara, atau pendekatan yang bukan berorientasi pada jawaban akhir. Kegiatan pembelajaran membawa siswa dalam menjawab pertanyaan dengan banyak cara dan mungkin juga dengan banyak jawaban sehingga mengundang potensi intelektual dan pengalaman siswa dalam menemukan sesuatu yang baru. 3
  • 4. Pendekatan Open Ended 4 Biasanya dimulai dengan memberikan problem terbuka kepada siswa. Kegiatan pembelajaran harus membawa siswa dalam menjawab permasalahan dengan banyak cara dan mungkin juga banyak jawaban yang benar. Open Ended: jawabannya terbuka, prosesnya yang terbuka, pertanyaan terbuka
  • 6. Penemu Model Belajar Open Ended 6 Melakukan penelitian dua puluh tahun yang lalu dengan menghasilkan penelitian pendekatan open ended. Open-ended merupakan salah satu upaya inovasi pendidikan matematika yang pertama kali dilakukan oleh para ahli pendidikan matematika Jepang. Munculnya pendekatan ini sebagai reaksi atas pendidikan matematika sekolah saat itu yang aktifitas kelasnya disebut dengan “issei jugyow” (frontal teaching), guru menjelaskan konsep baru di depan kelas kepada para siswa, kemudian memberikan contoh untuk penyelesaian beberapa soal. Shigeru Shimada, Toshio Sawada, Yoshiko Yashimoto, dan Kenichi Shibuya
  • 8. 9 Tujuan pembelajaran (Nohda dalam Erman Suherman dkk, 2003) adalah untuk membantu mengembangkan kegiatan kreatif dan pola pikir matematis siswa melalui problem solving yang simultan. Pada dasarnya model pembelajaran open-ended bertujuan untuk mengangkat kegiatan kreatif siswa dan berpikir matematika secara simultan. Oleh karena itu hal yang paling perlu diperhatikan adalah kebebasan siswa untuk berfikir dalam membuat progress pemecahan sesuai dengan kemampuan, sikap, dan minatnya sehingga pada akhirnya akan membentuk intelegensi matematika siswa. Tujuan Pembelajaran dengan Model Pembelajaran Open Ended
  • 9. 3 Aspek yang Menyebutkan Kegiatan Matematika dan Kegiatan Siswa Terbuka 9 Kegiatan matematik adalah kegiatan yang didalamnya terjadi proses pengabstraksian dari pengalaman nyata dalam kegihudan sehari-hari ke dalam dunia matematika atau sebaliknya. Kegiatan Matematika Harus Ragam Berfikir Dalam pembelajaran matematika, guru diharapkan dapat mengangkat pemahaman siswa bagaimana memecahkan permasalahan dan perluasan serta pendalaman berfikir matematika sesuai dengan kemampuan individu. Kegiatan Siswa dan Kegiatan Matematika Merupakan Satu Kesatuan Kegiatan pembelajaran harus mengakomodasikan kesempatan siswa untuk melakukan segala sesuatu secara bebas sesuai kehendak mereka. Kegiatan Siswa Harus Terbuka
  • 10. Beberapa Acuan Dalam Mengkreasi Problem pada Open Ended 10 Berikan beberapa latihan serupa sehingga siswa dapat menggeneralisasi dari pekerjaannya. Pertama Sajikan urutan bilangan atau tabel sehingga siswa dapat menemukan aturan matematika. Kedua Berikan beberapa-beberapa masalah konkrit dalam beberapa katagori sehingga siswa dapat mengkolaborasi sifat-sifat dari contoh itu untuk menemukan sifat-sifat umum. Ketiga Soal-soal pembuktian dapat diubah sedemikian rupa sehingga siswa dapat menemukan hubunga dan sifat- sifat dari variabel dalam persoalan itu. Keempat Sajikan bentuk-bentuk atau bangun- bangun (geometri) sehingga siswa dapat membentuk konjektur. Kelima Sajikan permasalahan melalui situasi fisik yang nyata sehingga konsep-konsep matematika dapat diamati. Keenam
  • 12. 01 02 03 Prisip-Prinsip Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Open-Ended 12 Berkaitan dengan prinsip ekonomi kegiatan siswa. Berkaitan dengan hakikat terpadu dan evolusioner dari pengetahuan matematika, sifatnya teoritis dan sistematis. Berkaitan dengan keputusan yang diambil guru di dalam kelas.
  • 13. Contoh : Misalkan siswa diberi masalah sebagai berikut : Tiga tim A, B dan C mengikuti perlobaan marathon. Setiap tim terdiri dari 10 pelari. Hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut : Coba kalian pikirkan manakah tim yang menjadi juara pada perlombaan tersebut! Tentukan berbagai cara untuk menentukan pemenangnya! Untuk menyelesaikan masalah tersebut banyak kategori yang dapat diajadikan patokan untuk menyatakan sebuah tim menjadi pemenang perlombaan tersebut.
  • 14. 1. Urutan ditentukan dari banyaknya pelari pada setiap tim yang berada pada sepuluh besar 2. Rangking ditentukan dari jumlah skor total setiap tim yang masuk 10 pelari pertama 3. Rangking ditentukan dari rata-rata rangking tim yang masuk 10 pelari pertama. Hasilnya sama dengan no 2. 4. Rangking ditentukan dengan urutan pelari terbaik dari tiap tim - Pelari terbaik tim A urutan pertama urutan pertama - Pelari terbaik timB urutan kedua urutan kedua - Pelari terbaik tim C urutan keempat urutan ketiga
  • 15. 5. Rangking ditentukan dengan urutan pelari terakhir dari tim - Pelari terakhir tim A urutan ke-28 urutan pertama - Pelari terakhir tim B urutan k-30 urutan ketiga - Pelari terakhir tim C urutan ke-29 urutan kedua 6. Rangkin ditentukan dengan skor total urutan lima pelari terbaik pertama dari tiap tim - Tim A : 1 + 3 + 8 + 13 + 14 = 39 urutan pertama - Tim B : 2 + 5 + 6 + 12 + 15 = 40 urutan kedua - Tim C : 4 + 7 + 9 + 10 + 11 = 41 urutan ketiga 7. Rangking ditentukan dari jumlah total rangking semua pelari pada setiap tim - Tim A : 1 + 3 + 8 + ... + 28 = 162 urutan ketiga - Tim B : 2 + 5 + 6 + ... + 30 = 151 urutan pertama - Tim C : 4 + 7 + 10 + ... + 29 = 152 urutan kedua Terlihat bahwa melalui pembelajaran memberikan kesempatan kepada siswa untuk berfikir secara optimal. Siswa akan berusaha menemukan jawaban dari berbagai sudut pandang. Pada akhirnya siswa terdorong potensinya untuk melakukan kegiatan matematik pada tingkatan berfikir yang lebih tinggi
  • 17. 01 02 03 04 05 5 Kelebihan 17 Siswa berpartisipasi lebih aktif dalam pembelajaran dan sering mengekspresikan idenya. Siswa memiliki kesempatan lebih banyak dalam memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan matematika secara komprehensif. Siswa secara intrinsik termotivasi untuk memberikan bukti atau penjelasan. Siswa dengan kemapuan matematika rendah dapat merespon permasalahan dengan cara mereka sendiri. Siswa memiliki pengalaman banyak untuk menemukan sesuatu dalam menjawab permasalahan. Kelebihan Model Pembelajaran Open Ended
  • 18. 01 02 03 04 Kelemahan Pembelajaran Open Ended 18 Membuat dan menyiapkan masalah matematika yang bermakna bagi siswa bukanlah pekerjaan mudah. Mungkin ada sebagaian siswa yang merasa bahwa kegiatan belajar mereka mereka tidak menyenangkan karena kesulitan yang mereka hadapi. Siswa dengan kemampuan tinggi bisa merasa ragu atau mencemaskan jawaban mereka. Mengemukakan masalah yang langsung dapat dipahami siswa sangat sulit sehingga banyak siswa yang mengalami kesulitan bagaimana merespon permasalahan yang diberikan.
  • 20. Langkah-langkah Model Pembelajaran Open-Ended The Power of PowerPoint | thepopp.com 20 • Guru melakukan tanya jawab untuk mengecek pengetahuan prasyarat dan keterampilan yang dimiliki siswa. • Guru menginformasikan kepada siswa materi yang akan mereka pelajari dan kegunaan materi tersebut. Kegiatan Awal 1. Memberi Masalah 2. Mengeksplorasi Masalah 3. Merekam Respon Siswa 4. Pembahasan Respon Siswa (diskusi kelas) 5. Meringkas apa yang dipelajari Kegiatan Inti • Guru memberikan soal-soal untuk dikerjakan di rumah. • Guru memberikan informasi tentang materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya. Kegiatan Akhir