Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SDNASuprawoto Sunardjo
Modul ini membahas tentang pengertian instrumen penilaian hasil belajar dan teknik-teknik penilaian yang dapat digunakan guru dalam menilai pencapaian siswa di SD, khususnya untuk mata pelajaran matematika. Modul ini juga menjelaskan bagaimana menyusun instrumen penilaian sesuai dengan teknik-teknik penilaian tersebut.
Dokumen tersebut berisi penyelesaian delapan soal non rutin yang berkaitan dengan operasi hitung matematika seperti perkalian, pangkat, dan penentuan jumlah digit hasil perhitungan. Soal-soal tersebut mencakup penentuan jumlah perkalian untuk menghitung nilai pangkat tertentu, menentukan bilangan satuan dari hasil penjumlahan dua pangkat, menghitung jumlah digit dari hasil perkalian dua bilangan besar, membukt
Rangkuman dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Matematika kelas VII tentang Bilangan Bulat dalam 3 kalimat:
RPP ini merencanakan 3 pertemuan pembelajaran untuk materi Bilangan Bulat yang mencakup konsep dan operasi bilangan bulat serta penilaian sikap dan pengetahuan siswa. Metode pembelajaran yang digunakan adalah pengamatan, tanya jawab, diskusi kelompok dan latihan soal secara mandiri maupun
Media Pembelajaran Berbasis ICT "Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)"putinandadewi
Dokumen tersebut merupakan ringkasan tentang sistem persamaan linear dua variabel yang mencakup tujuan pembelajaran, indikator, materi, dan contoh soal. Materi tersebut menjelaskan pengertian sistem persamaan linear dua variabel, metode penyelesaiannya seperti grafik, substitusi, eliminasi, dan campuran, serta contoh soal untuk latihan.
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SDNASuprawoto Sunardjo
Modul ini membahas tentang pengertian instrumen penilaian hasil belajar dan teknik-teknik penilaian yang dapat digunakan guru dalam menilai pencapaian siswa di SD, khususnya untuk mata pelajaran matematika. Modul ini juga menjelaskan bagaimana menyusun instrumen penilaian sesuai dengan teknik-teknik penilaian tersebut.
Dokumen tersebut berisi penyelesaian delapan soal non rutin yang berkaitan dengan operasi hitung matematika seperti perkalian, pangkat, dan penentuan jumlah digit hasil perhitungan. Soal-soal tersebut mencakup penentuan jumlah perkalian untuk menghitung nilai pangkat tertentu, menentukan bilangan satuan dari hasil penjumlahan dua pangkat, menghitung jumlah digit dari hasil perkalian dua bilangan besar, membukt
Rangkuman dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Matematika kelas VII tentang Bilangan Bulat dalam 3 kalimat:
RPP ini merencanakan 3 pertemuan pembelajaran untuk materi Bilangan Bulat yang mencakup konsep dan operasi bilangan bulat serta penilaian sikap dan pengetahuan siswa. Metode pembelajaran yang digunakan adalah pengamatan, tanya jawab, diskusi kelompok dan latihan soal secara mandiri maupun
Media Pembelajaran Berbasis ICT "Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)"putinandadewi
Dokumen tersebut merupakan ringkasan tentang sistem persamaan linear dua variabel yang mencakup tujuan pembelajaran, indikator, materi, dan contoh soal. Materi tersebut menjelaskan pengertian sistem persamaan linear dua variabel, metode penyelesaiannya seperti grafik, substitusi, eliminasi, dan campuran, serta contoh soal untuk latihan.
Saccheri adalah matematikawan Italia abad ke-17 yang meneliti postulat Euclid. Ia membangun segiempat khusus bernama segiempat Saccheri dan membuktikan 5 teorema tentang segiempat tersebut. Teorema terakhir membuktikan bahwa sudut-sudut atas segiempat Saccheri adalah lancip, bukan siku-siku atau tumpul. Karya Saccheri menantang postulat Euclid tentang paralel dan membuka jalan bag
RPP Lengkap Matematika Kelas 3 SD/MI semester 1Alfan Fazan Jr.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pengukuran panjang menggunakan alat ukur yang sesuai dalam mata pelajaran matematika untuk kelas III semester I. Materi ajarannya meliputi pengenalan alat ukur panjang, memilih alat ukur yang tepat untuk mengukur benda, dan menaksir panjang benda. Metode pembelajarannya meliputi diskusi kelompok, demonstrasi, penemuan, dan tugas.
1. Persegi dan persegi panjang memiliki sifat yang berbeda. Persegi memiliki empat sisi dan sudut yang sama besar, sedangkan persegi panjang hanya memiliki dua pasang sisi yang sejajar dan sama panjang.
2. Persegi panjang dan jajargenjang memiliki perbedaan pada besar sudutnya. Sudut pada persegi panjang sama besar, sedangkan pada jajargenjang hanya sudut-sudut yang berhadapan saja yang sama besar.
Dokumen tersebut membahas latar belakang masalah rendahnya hasil belajar matematika siswa dan penggunaan strategi pembelajaran kooperatif untuk meningkatkannya. Dokumen ini juga menjelaskan konsep strategi pembelajaran kooperatif dan beberapa pengertian belajar.
Rpp kd 3.3 konsep matriks dan operasi aljabarAZLAN ANDARU
RPP ini merencanakan pembelajaran tentang konsep matriks dan operasi aljabar pada matriks untuk siswa kelas XI selama 3 pertemuan. Materi yang diajarkan meliputi pengertian matriks, transpose, kesamaan dua matriks, penjumlahan, pengurangan, dan perkalian skalar pada matriks. Tujuan pembelajaran adalah agar siswa dapat memahami konsep-konsep tersebut dan menyelesaikan masalah matematika berkaitan den
Pendekatan open-ended dalam pembelajaran matematikaIrianto Aras
Pendekatan open-ended merupakan pendekatan pembelajaran matematika yang memberikan kebebasan kepada siswa untuk menyelesaikan masalah dengan berbagai cara dan jawaban yang benar. Pendekatan ini diperlukan untuk menilai kreativitas siswa dan memahami pemahaman mereka secara mendalam. Artikel ini membahas sejarah, tujuan, dan kelebihan pendekatan open-ended dalam pembelajaran matematika.
Dokumen tersebut membahas berbagai metode pembuktian dalam matematika seperti pembuktian langsung, tidak langsung, kontradiksi, contoh penyangkal, dan induksi yang dapat digunakan untuk menyelesaikan soal-soal olimpiade sains nasional dan internasional. Metode-metode tersebut dijelaskan dengan contoh-contoh soal beserta pembahasannya.
Lembar kerja peserta didik 1 materi spldv kelas viiiMartiwiFarisa
1. The document is a student worksheet for applying systems of linear equations with two variables. It provides context and examples for students to practice solving real-world problems that can be modeled with systems of two linear equations.
2. Students are instructed to carefully read the worksheet and examples, discuss problems in groups, and ask the teacher for help if needed. They are also given guidelines for building mathematical models from word problems and solving the corresponding systems of equations.
3. One example problem provided asks students to determine the price of each book and pen by setting up and solving a system of two equations modeling the prices paid by two students at a bookstore.
Dokumen tersebut membahas tentang pemecahan masalah matematika, termasuk definisi, fungsi, dan strategi pemecahan masalah matematika serta penerapannya di sekolah dasar. Beberapa strategi pemecahan masalah yang disebutkan antara lain menggunakan alat peraga, membuat tabel atau diagram, memperagakan masalah, bekerja sama dalam kelompok kecil, dan menggunakan contoh-contoh masalah.
Dokumen tersebut membahas tentang pemecahan masalah matematika, termasuk definisi, fungsi, dan strategi pemecahan masalah matematika serta penerapannya di sekolah dasar. Beberapa strategi pemecahan masalah yang disebutkan antara lain dengan coba-coba, menggunakan alat peraga atau model, mencari pola, membuat peragaan, menggunakan tabel atau bagan, serta pembelajaran kerja sama.
Saccheri adalah matematikawan Italia abad ke-17 yang meneliti postulat Euclid. Ia membangun segiempat khusus bernama segiempat Saccheri dan membuktikan 5 teorema tentang segiempat tersebut. Teorema terakhir membuktikan bahwa sudut-sudut atas segiempat Saccheri adalah lancip, bukan siku-siku atau tumpul. Karya Saccheri menantang postulat Euclid tentang paralel dan membuka jalan bag
RPP Lengkap Matematika Kelas 3 SD/MI semester 1Alfan Fazan Jr.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pengukuran panjang menggunakan alat ukur yang sesuai dalam mata pelajaran matematika untuk kelas III semester I. Materi ajarannya meliputi pengenalan alat ukur panjang, memilih alat ukur yang tepat untuk mengukur benda, dan menaksir panjang benda. Metode pembelajarannya meliputi diskusi kelompok, demonstrasi, penemuan, dan tugas.
1. Persegi dan persegi panjang memiliki sifat yang berbeda. Persegi memiliki empat sisi dan sudut yang sama besar, sedangkan persegi panjang hanya memiliki dua pasang sisi yang sejajar dan sama panjang.
2. Persegi panjang dan jajargenjang memiliki perbedaan pada besar sudutnya. Sudut pada persegi panjang sama besar, sedangkan pada jajargenjang hanya sudut-sudut yang berhadapan saja yang sama besar.
Dokumen tersebut membahas latar belakang masalah rendahnya hasil belajar matematika siswa dan penggunaan strategi pembelajaran kooperatif untuk meningkatkannya. Dokumen ini juga menjelaskan konsep strategi pembelajaran kooperatif dan beberapa pengertian belajar.
Rpp kd 3.3 konsep matriks dan operasi aljabarAZLAN ANDARU
RPP ini merencanakan pembelajaran tentang konsep matriks dan operasi aljabar pada matriks untuk siswa kelas XI selama 3 pertemuan. Materi yang diajarkan meliputi pengertian matriks, transpose, kesamaan dua matriks, penjumlahan, pengurangan, dan perkalian skalar pada matriks. Tujuan pembelajaran adalah agar siswa dapat memahami konsep-konsep tersebut dan menyelesaikan masalah matematika berkaitan den
Pendekatan open-ended dalam pembelajaran matematikaIrianto Aras
Pendekatan open-ended merupakan pendekatan pembelajaran matematika yang memberikan kebebasan kepada siswa untuk menyelesaikan masalah dengan berbagai cara dan jawaban yang benar. Pendekatan ini diperlukan untuk menilai kreativitas siswa dan memahami pemahaman mereka secara mendalam. Artikel ini membahas sejarah, tujuan, dan kelebihan pendekatan open-ended dalam pembelajaran matematika.
Dokumen tersebut membahas berbagai metode pembuktian dalam matematika seperti pembuktian langsung, tidak langsung, kontradiksi, contoh penyangkal, dan induksi yang dapat digunakan untuk menyelesaikan soal-soal olimpiade sains nasional dan internasional. Metode-metode tersebut dijelaskan dengan contoh-contoh soal beserta pembahasannya.
Lembar kerja peserta didik 1 materi spldv kelas viiiMartiwiFarisa
1. The document is a student worksheet for applying systems of linear equations with two variables. It provides context and examples for students to practice solving real-world problems that can be modeled with systems of two linear equations.
2. Students are instructed to carefully read the worksheet and examples, discuss problems in groups, and ask the teacher for help if needed. They are also given guidelines for building mathematical models from word problems and solving the corresponding systems of equations.
3. One example problem provided asks students to determine the price of each book and pen by setting up and solving a system of two equations modeling the prices paid by two students at a bookstore.
Dokumen tersebut membahas tentang pemecahan masalah matematika, termasuk definisi, fungsi, dan strategi pemecahan masalah matematika serta penerapannya di sekolah dasar. Beberapa strategi pemecahan masalah yang disebutkan antara lain menggunakan alat peraga, membuat tabel atau diagram, memperagakan masalah, bekerja sama dalam kelompok kecil, dan menggunakan contoh-contoh masalah.
Dokumen tersebut membahas tentang pemecahan masalah matematika, termasuk definisi, fungsi, dan strategi pemecahan masalah matematika serta penerapannya di sekolah dasar. Beberapa strategi pemecahan masalah yang disebutkan antara lain dengan coba-coba, menggunakan alat peraga atau model, mencari pola, membuat peragaan, menggunakan tabel atau bagan, serta pembelajaran kerja sama.
Pendekatan open ended dalam pembelajaran matematikaT. Astari
Dokumen tersebut membahas pengertian dan sejarah pendekatan pembelajaran matematika bernama open-ended yang memiliki lebih dari satu jawaban atau metode penyelesaian masalah. Dokumen juga menjelaskan tipe-tipe masalah open-ended dan langkah pelaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan tersebut.
Pendekatan Terbuka dan Pembelajaran KontekstualIip Muzdalipah
Teks tersebut membahas pendekatan pembelajaran terbuka dan pembelajaran kontekstual. Pembelajaran terbuka menggunakan masalah terbuka yang memiliki lebih dari satu jawaban benar. Pembelajaran kontekstual menghubungkan materi pelajaran dengan konteks kehidupan siswa untuk membuat pembelajaran lebih bermakna. Kedua pendekatan ini bertujuan meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran.
Open endedaproachinmathematicsclassroom-131222035143-phpapp02Mansyur Eppe
Dokumen ini membahas pendekatan open-ended dalam pembelajaran matematika. Pendekatan ini memungkinkan siswa untuk menyelesaikan masalah dengan cara mereka sendiri dan memiliki lebih dari satu jawaban yang benar. Pendekatan ini diperlukan untuk menilai berbagai cara berpikir siswa dan memastikan pemahaman mereka tentang konsep matematika.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Pendekatan problem solving dalam pembelajaran matematika melibatkan siswa untuk memecahkan masalah. Siswa dibimbing untuk memahami masalah, merencanakan penyelesaian, melaksanakan rencana, dan memeriksa hasilnya. Pendekatan ini bertujuan mengembangkan kemampuan berpikir siswa dan menarik minat mereka pada matematika.
Assalamualaikum wr.wb
Disini kami ingin membagikan pengetahuan tentang pemecahan masalam dalam matematik.
Jika ada salah dalam pembuatan PPT ini, kami mohon maaf karena kami manusia yang tak luput dari kesalahan.
Terima Kasih
Wassalamualaikum wr.wb
Dokumen tersebut membahas langkah-langkah dalam melakukan penelitian tindakan kelas (PTK), mulai dari mengidentifikasi masalah, menganalisis masalah, merumuskan masalah, mengembangkan alternatif tindakan, menyusun rencana perbaikan, hingga menyusun proposal PTK. Langkah penting lainnya adalah menentukan prosedur dan instrumen pengumpulan data untuk mengevaluasi tindakan perbaikan yang dilak
Dokumen tersebut membahas berbagai pendekatan pembelajaran matematika seperti pendekatan saintifik, kontekstual, problem solving, open ended, dan realistik serta model-model pembelajaran kooperatif seperti TGT, STAD, TAI, NHT dan Jigsaw.
Dokumen tersebut membahas berbagai pendekatan pembelajaran matematika seperti pendekatan saintifik, kontekstual, problem solving, open ended, dan realistik. Dokumen juga menjelaskan beberapa model pembelajaran kooperatif seperti TGT, STAD, TAI, NHT dan Jigsaw.
Dokumen tersebut membahas berbagai pendekatan pembelajaran matematika seperti pendekatan saintifik, kontekstual, problem solving, open ended, dan realistik. Dokumen juga menjelaskan model-model pembelajaran kooperatif seperti TGT, STAD, TAI, NHT dan Jigsaw.
Dokumen tersebut membahas berbagai pendekatan pembelajaran matematika seperti pendekatan saintifik, kontekstual, problem solving, serta model-model pembelajaran kooperatif seperti TGT, STAD, TAI."
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran statistika kuartil data tunggal untuk siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kota Serang. Pembelajaran ini dilaksanakan dalam 2 jam pelajaran dan melibatkan kegiatan seperti diskusi kelompok, presentasi, dan penugasan untuk menentukan kuartil dari data. Tujuannya adalah agar siswa dapat memahami konsep kuartil dan menyelesaikan masalah terkait.
RPP ini membahas pembelajaran statistika tentang analisis data untuk siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kota Serang. Materi yang diajarkan adalah distribusi data, nilai rata-rata, median, modus, dan sebaran data. Siswa dibagi menjadi kelompok untuk mengumpulkan dan menganalisis data, lalu menyajikan hasilnya. Penilaian dilakukan dengan tes tertulis, penugasan, dan presentasi kelompok.
Standar silabus SMP menjelaskan bahwa silabus memuat identitas mata pelajaran, sekolah, kompetensi inti dan dasar, materi pokok, pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. Silabus digunakan sebagai acuan penyusunan kerangka pembelajaran untuk setiap bahan kajian mata pelajaran.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pembelajaran statistika tentang nilai rata-rata (mean) untuk siswa kelas VIII. Pembelajaran dilakukan melalui metode pemecahan masalah berbasis kelompok dengan mengumpulkan dan menganalisis data tinggi badan siswa untuk menentukan nilai rata-rata. Tujuannya adalah agar siswa dapat menghitung dan menyimpulkan nilai rata-rata dari suatu data.
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang sistem persamaan linear dua variabel untuk kelas VIII semester II. Materi akan diajarkan dalam 2 jam pelajaran dengan pendekatan pemodelan matematika dan metode diskusi serta pemecahan masalah berbasis kelompok. Peserta didik akan belajar mendefinisikan, memberikan contoh, dan menyelesaikan masalah sistem persamaan linear dua variabel dengan metode grafik.
Silabus mata pelajaran matematika kelas VIII semester ganjil SMPN 3 Kramatwatu mencakup 4 kompetensi inti, 4 kompetensi dasar, dan 5 materi pelajaran yaitu pola bilangan, sistem koordinat Kartesius, relasi dan fungsi, persamaan garis lurus, dan persamaan linear dua variabel beserta kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajarnya.
1. Masalah penjualan dua jenis rumput laut dapat dimodelkan menjadi sistem persamaan linear dua variabel, dimana variabel x mewakili harga rumput laut hijau dan y mewakili harga rumput laut cokelat.
2. Penyelesaian sistem persamaan menghasilkan satu pasangan nilai x dan y yang memenuhi kedua persamaan. Nilai pasangan ini digunakan untuk menghitung harga dan jumlah rumput laut yang terjual.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang materi bangun ruang sisi lengkung khususnya kerucut di kelas IX semester 1. RPP ini menjelaskan kompetensi dasar, indikator pencapaian, tujuan pembelajaran, metode pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, dan penilaian yang akan dilakukan. Pembelajaran akan difokuskan pada mengetahui unsur-unsur dan rumus kerucut, serta penyelesa
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas pelajaran Matematika tentang Bangun Ruang Sisi Lengkung khususnya tentang bola untuk siswa kelas IX selama 2 pertemuan.
2. Pembelajaran diawali dengan penjelasan tentang unsur-unsur dan jaring-jaring bola, kemudian menentukan rumus luas permukaan bola melalui penyelesaian masalah.
3. Pertemuan berikutnya, siswa menyelesaikan mas
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas pembelajaran materi bangun ruang sisi lengkung untuk siswa kelas IX semester 2 di MTS Al-Mubarok.
2. Pembelajaran dirancang untuk 3 jam pelajaran dan mencakup pengenalan bangun ruang sisi lengkung, volume, luas permukaan, dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari melalui pengamatan dan penelitian kelompok.
3. Tujuan pembelajaran adalah
Satuan pendidikan ini membahas silabus mata pelajaran matematika kelas VIII semester genap. Materi pelajaran terdiri dari teorema Pythagoras, lingkaran, garis singgung lingkaran, dan bangun ruang sisi datar. Pembelajaran dilakukan secara teoritis maupun praktis untuk menemukan rumus-rumus matematika. Penilaian dilakukan melalui penugasan, portofolio, dan proyek.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
3. Pengertian Model Belajar Open Ended
Pendekatan open-ended prinsipnya yaitu pendekatan pembelajaran yang dalam prosesnya
dimulai dengan memberi suatu masalah kepada siswa
Bedanya Problem yang disajikan memiliki jawaban benar lebih dari satu. Problem yang
memiliki jawaban benar lebih dari satu problem open-ended atau problem terbuka.
Contoh penerapan problem open-ended adalah ketika siswa diminta mengembangkan
metode, cara, atau pendekatan yang bukan berorientasi pada jawaban akhir.
Kegiatan pembelajaran membawa siswa dalam menjawab pertanyaan dengan banyak cara
dan mungkin juga dengan banyak jawaban sehingga mengundang potensi intelektual dan
pengalaman siswa dalam menemukan sesuatu yang baru.
3
4. Pendekatan Open Ended
4
Biasanya dimulai dengan memberikan
problem terbuka kepada siswa.
Kegiatan pembelajaran harus membawa siswa dalam menjawab permasalahan dengan banyak cara
dan mungkin juga banyak jawaban yang benar. Open Ended: jawabannya terbuka, prosesnya yang
terbuka, pertanyaan terbuka
6. Penemu Model Belajar Open Ended
6
Melakukan penelitian dua puluh tahun yang lalu dengan menghasilkan
penelitian pendekatan open ended. Open-ended merupakan salah satu upaya
inovasi pendidikan matematika yang pertama kali dilakukan oleh para ahli
pendidikan matematika Jepang. Munculnya pendekatan ini sebagai reaksi
atas pendidikan matematika sekolah saat itu yang aktifitas kelasnya disebut
dengan “issei jugyow” (frontal teaching), guru menjelaskan konsep baru di
depan kelas kepada para siswa, kemudian memberikan contoh untuk
penyelesaian beberapa soal.
Shigeru Shimada, Toshio Sawada, Yoshiko Yashimoto, dan Kenichi
Shibuya
8. 9
Tujuan pembelajaran (Nohda dalam Erman Suherman dkk, 2003) adalah untuk membantu
mengembangkan kegiatan kreatif dan pola pikir matematis siswa melalui problem solving yang
simultan.
Pada dasarnya model pembelajaran open-ended bertujuan untuk mengangkat kegiatan kreatif siswa dan
berpikir matematika secara simultan. Oleh karena itu hal yang paling perlu diperhatikan adalah
kebebasan siswa untuk berfikir dalam membuat progress pemecahan sesuai dengan kemampuan, sikap,
dan minatnya sehingga pada akhirnya akan membentuk intelegensi matematika siswa.
Tujuan Pembelajaran dengan
Model Pembelajaran Open
Ended
9. 3 Aspek yang Menyebutkan Kegiatan Matematika dan Kegiatan
Siswa Terbuka
9
Kegiatan matematik adalah kegiatan yang
didalamnya terjadi proses pengabstraksian
dari pengalaman nyata dalam kegihudan
sehari-hari ke dalam dunia matematika
atau sebaliknya.
Kegiatan Matematika Harus
Ragam Berfikir
Dalam pembelajaran matematika, guru
diharapkan dapat mengangkat pemahaman
siswa bagaimana memecahkan
permasalahan dan perluasan serta
pendalaman berfikir matematika sesuai
dengan kemampuan individu.
Kegiatan Siswa dan Kegiatan
Matematika Merupakan Satu
Kesatuan
Kegiatan pembelajaran harus
mengakomodasikan kesempatan siswa untuk
melakukan segala sesuatu secara bebas sesuai
kehendak mereka.
Kegiatan Siswa Harus Terbuka
10. Beberapa Acuan Dalam Mengkreasi
Problem pada Open Ended
10
Berikan beberapa latihan serupa
sehingga siswa dapat menggeneralisasi
dari pekerjaannya.
Pertama
Sajikan urutan bilangan atau tabel
sehingga siswa dapat menemukan aturan
matematika.
Kedua
Berikan beberapa-beberapa masalah konkrit
dalam beberapa katagori sehingga siswa
dapat mengkolaborasi sifat-sifat dari contoh
itu untuk menemukan sifat-sifat umum.
Ketiga
Soal-soal pembuktian dapat diubah sedemikian rupa
sehingga siswa dapat menemukan hubunga dan sifat-
sifat dari variabel dalam persoalan itu.
Keempat
Sajikan bentuk-bentuk atau bangun-
bangun (geometri) sehingga siswa dapat
membentuk konjektur.
Kelima
Sajikan permasalahan melalui situasi
fisik yang nyata sehingga konsep-konsep
matematika dapat diamati.
Keenam
12. 01 02 03
Prisip-Prinsip Pembelajaran Matematika dengan
Model Pembelajaran Open-Ended
12
Berkaitan dengan prinsip
ekonomi kegiatan siswa.
Berkaitan dengan hakikat
terpadu dan evolusioner dari
pengetahuan matematika,
sifatnya teoritis dan sistematis.
Berkaitan dengan keputusan
yang diambil guru di dalam kelas.
13. Contoh :
Misalkan siswa diberi masalah sebagai berikut : Tiga tim A, B dan C mengikuti perlobaan
marathon. Setiap tim terdiri dari 10 pelari. Hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Coba kalian pikirkan manakah tim yang menjadi juara pada perlombaan tersebut! Tentukan
berbagai cara untuk menentukan pemenangnya! Untuk menyelesaikan masalah tersebut banyak
kategori yang dapat diajadikan patokan untuk menyatakan sebuah tim menjadi pemenang
perlombaan tersebut.
14. 1. Urutan ditentukan dari banyaknya pelari
pada setiap tim yang berada pada sepuluh
besar
2. Rangking ditentukan dari jumlah skor
total setiap tim yang masuk 10 pelari
pertama
3. Rangking ditentukan dari rata-rata
rangking tim yang masuk 10 pelari
pertama. Hasilnya sama dengan no 2.
4. Rangking ditentukan dengan urutan
pelari terbaik dari tiap tim
- Pelari terbaik tim A urutan pertama
urutan pertama
- Pelari terbaik timB urutan kedua urutan
kedua
- Pelari terbaik tim C urutan keempat
urutan ketiga
15. 5. Rangking ditentukan dengan urutan pelari terakhir dari tim
- Pelari terakhir tim A urutan ke-28 urutan pertama
- Pelari terakhir tim B urutan k-30 urutan ketiga
- Pelari terakhir tim C urutan ke-29 urutan kedua
6. Rangkin ditentukan dengan skor total urutan lima pelari terbaik pertama dari tiap tim
- Tim A : 1 + 3 + 8 + 13 + 14 = 39 urutan pertama
- Tim B : 2 + 5 + 6 + 12 + 15 = 40 urutan kedua
- Tim C : 4 + 7 + 9 + 10 + 11 = 41 urutan ketiga
7. Rangking ditentukan dari jumlah total rangking semua pelari pada setiap tim
- Tim A : 1 + 3 + 8 + ... + 28 = 162 urutan ketiga
- Tim B : 2 + 5 + 6 + ... + 30 = 151 urutan pertama
- Tim C : 4 + 7 + 10 + ... + 29 = 152 urutan kedua
Terlihat bahwa melalui pembelajaran memberikan kesempatan kepada siswa untuk berfikir secara optimal.
Siswa akan berusaha menemukan jawaban dari berbagai sudut pandang. Pada akhirnya siswa terdorong
potensinya untuk melakukan kegiatan matematik pada tingkatan berfikir yang lebih tinggi
17. 01
02
03
04
05
5 Kelebihan
17
Siswa berpartisipasi lebih aktif dalam pembelajaran dan
sering mengekspresikan idenya.
Siswa memiliki kesempatan lebih banyak dalam
memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan
matematika secara komprehensif.
Siswa secara intrinsik termotivasi untuk memberikan
bukti atau penjelasan.
Siswa dengan kemapuan matematika rendah dapat
merespon permasalahan dengan cara mereka sendiri.
Siswa memiliki pengalaman banyak untuk menemukan
sesuatu dalam menjawab permasalahan.
Kelebihan Model
Pembelajaran
Open Ended
18. 01
02
03
04
Kelemahan Pembelajaran Open Ended
18
Membuat dan
menyiapkan masalah
matematika yang
bermakna bagi siswa
bukanlah pekerjaan
mudah.
Mungkin ada sebagaian
siswa yang merasa
bahwa kegiatan belajar
mereka mereka tidak
menyenangkan karena
kesulitan yang mereka
hadapi.
Siswa dengan
kemampuan tinggi
bisa merasa ragu atau
mencemaskan
jawaban mereka.
Mengemukakan masalah yang langsung dapat
dipahami siswa sangat sulit sehingga banyak
siswa yang mengalami kesulitan bagaimana
merespon permasalahan yang diberikan.
20. Langkah-langkah Model Pembelajaran Open-Ended
The Power of PowerPoint | thepopp.com 20
• Guru melakukan tanya
jawab untuk mengecek
pengetahuan prasyarat dan
keterampilan yang dimiliki
siswa.
• Guru menginformasikan
kepada siswa materi yang
akan mereka pelajari dan
kegunaan materi tersebut.
Kegiatan Awal
1. Memberi Masalah
2. Mengeksplorasi Masalah
3. Merekam Respon Siswa
4. Pembahasan Respon Siswa (diskusi kelas)
5. Meringkas apa yang dipelajari
Kegiatan Inti
• Guru memberikan soal-soal untuk
dikerjakan di rumah.
• Guru memberikan informasi tentang
materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya.
Kegiatan Akhir